You are on page 1of 11
= VAR A GEREJA REHOBOTH Kolose 2:7 let's BECOME a TRUE DISCIP Menjadi Murid Kristus yang Se 7 Februari 2021 IBADAH ONLINE Pk. 08.00 atc bu eb tet b a) Pdt. Christina R., dr., MTh YOUTUBE CHANNEL : GEREJA REHOBOTH JEMAAT BANDUNG HIDUP INI SEBUAH PERJALANAN Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Kejadian 12:2 i S Dulu, ada sebuah buku yang ditulis oleh John Bunyan pada tahun 1678 DRE A\T dengan judul The Pilgrim’s Progress atau perjalanan seorang musafir. Secara coe singkat buku ini menceritakan tentang perjalanan seorang anak Tuhan dalam dunia ini; bahwa kita ini adalah seorang pendatang maka kita harus mengendalikan keinginan daging untuk kita mendapatkan mahkota pada saat kita di surga nanti. Perjalanan Abram menuju tanah perjanjianpun menggambarkan tentang perjalanan kehidupannya dalam menaati panggilan Tuhan dan menggenapi apa yang telah Tuhan Janjikan dalam hidup Abram. Hal menggambarkan dengan jelas bagaimana Allah menebus umatNya (bangsa Ibrani) untuk keluar dari perbudakan di tanah Mesir dalam kitab Keluaran. Saudara, kehidupan kita masing-masing diawali dengan sebuah panggilan dari Tuhan. Sebuah panggilan yang harus kita jalani masing-masing dalam mewarnai dunia tempat kita yang sementara. Berbagai profesi, latar belakang keluarga, dan pilihan-pilihan dalam hidup yang akhirnya menjadikan kita seperti sekarang ini menunjukkan dengan sangat jelas bagaimana Allah menuntun, mengarahkan kita sehingga menjadi seperti sekarang ini. Apabila kita merenungkan kebenaran di atas, maka kita akan menjalani hidup ini sesuai dengan panggilan kita masing-masing tanpa mengeluh dan penuh beban. Karena kita percaya, Allah lah yang telah menetapkan kita untuk menjalani hidup seperti yang kita jalani sekarang. Ada dari antara kita yang menjalani hidup sebagai seorang pedagang, pengusaha, karyawan, pegawai, atau bahkan duduk dalam pemerintahan. Semuanya itu bukanlah pilihan melainkan panggilan Tuhan dalam hidup kita masing-masing. Berjalanlah sesuai dengan panggilan hidup kita, ketahuilah dengan mendalam apa yang menjadi panggilan hidup kita melalui FirmanNya, dan nikmatilah berkat Tuhan dengan menjadi berkat dalam setiap perjalanan yang kita lakukan dalam dunia ini, maka perjalanan kita akan menjadi lebih berarti dan bermakna karena berdampak bagi banyak orang. Amin. REKENING GEREJA REHOBOTH BCA : AC. 449.303.303.7 DANAMON : AC. 0888.0.830001.9 WG.No.VI/7/Februari/2021 GEREJA REHOBOTH DANA MISI JI. Rd. Dewi Sartika 36 - 38 BCA : AC. 449.305.505.7 Telp. 4230722 Fax. 4216784 Bandung - 40251 ae REHOBOTH VKIDS CARING MINISTRY BCA : AC. 449.944.8888 Senin, 8 Februari 2021 Hal Mengikut Yesus Bacaan Alkitab : Matius 8:18-22 Mat. 8: 20 Yesus berkata kepadanya: “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.” Saudara yang terkasih bacaan kita untuk hari ini terambil dari Matius 8:18-21. Saudara di dalam prikop ini, Kristus mengajarkan kita tentang syarat menjadi pengikut Kristus. di sana dijelaskan bahwa setelah Yesus melakukan tanda-tanda mujizaat maka orang banyak datang untuk mengikuti Dia. Namun kemudian ia berniat untuk bertolak ke seberang, Lalu datangalah seorang ahli taurat dan berkata kepadanya bahwala ingin menjadi mengikuti Kristus. namun Yesus berkata kepada ahli taurat itu” seringala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi anak manusia tidak mempunyai tempat unuk meletakkan kepala-Nya’. Kristus rupanya memahami apa yang menjadi motivasi dari ahli taurat ini. Ahli taurat ini mungkin berpikir bahwa jika ia mengikuti Tuhan Yesus, maka ia akan menjadi orang yang terkenal, dihormati dan dapat mendapatkan banyak keuntangan. Namun Yesus menguji niatnya untuk menjadi murid dengan cara menjelaskan bahwa “la tidak memiliki tempat untuk meletakkan kepalanya.” la membandingkan dirinya dengan makhluk yang lebih rendah yaithu seringala dan burung. Di sini la menunjukkan bahwa jika kamu ingin mengikuti Kristus maka kamu harus menyiapkan diri mu untuk kehilangan harta benda dan merendahkan dirimu bahkan lebih rendah dari hewan liar. Pertanyaan yang sama pun harus ditanyakan kepada semua orang Kristen. Apakah yang menjadi motivasi kita untuk mengikuti Kristus, apakah kita meng- inginkan harta, lebih terkenal, menjadi sukses dalam pekerjaan, terhindar dari neraka, mendapatkan sorga atau memang karena kita memang mengasihi Allah. Seorang pengikut Kristus yang sejati adalah orang yang mengikut Kristus bukan karena dia ingin mendapatkan apapun dari Allah, tapi karena dia ingin bersama Allah. Orang Kristen bukanlah kumpulan orang yang mengejar sorga tapi orang-orang yang mencintai Allah. Saudara, apakah yang menjadi motivasi saudara mengikut Kristus, apakah karena ingin sukses, terkenal, memilliki banyak harta, terhindar dari neraka atau supaya masuk surga? Saudara berdolah agar Tuhan memberikan saudara kekutan dan anugrah untuk mengenali motivasi saudara dalam mengikuti Kristus. (WN) Selasa, 9 Februari 2021 Angin ribut diredakan Bacaan Alkitab : Matius 8:23-27 Mat. 8: 26 la berkata kepada mereka : “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Saudara, melalui ayat bacaan kita hari ini kita melihat bagaimana Yesus meredakan angin ribut. Dalam perikop ini kita lihat Yesus dengan murid-muridNya melakukan perjalanan untuk menyelamatkan seorang malang yang kerasukan satu legion setan. Di perjalanan yang mereka lakukan, mereka menghadapi angin ribut dan ketika menghadapi hal tersebut murid-muridNya ketakutan sedangkan Yesus sedang tidur. Dalam ketakutannya, murid-murid segera pergi membangunkan Yesus. Murid-murid pada saat itu benar-benar mengalami ketakutan yang luar biasa sehingga ketika membangunkan Yesus mereka berkata “ Tuhan, tolonglah kita binasa’. Murid-murid merasa begitu gelisah akibat ketakutan ketika sedang mengahadapi angin ribut. Murid-murid menyiksa diri dengan pikiran bahwa hal buruk akan menimpa mereka dan hasil dari pikiran itu membuat mereka menjadi semakin ketakutan. Padahal kita lihat bahwa mereka sedang bersama-sama dengan Yesus dalam perjalanan tersebut. Mereka sudah bersama-sama dengan Yesus dalam beberapa pelayanan dan melihat kuasaNya yang begitu luar biasa. Namun dalam diri para murid masih ada keraguan kepada kuasaNya. Saudara sering ketika kita menghadapi badai kehidupan, kita melakukan hal yang sama dengan murid-murid. Ketika badai kehidupan ada di hadapan kita, kita merasa takut. Dan ketika menghadapinya pikiran kita berfikir hal yang buruk sehingga membuat kita semakin ketakutan. Ketakutan muncul karena kurangnya kepercayaan kepada kuasa Allah. Kita mungkin sudah mengetahui kuasa Tuhan melalui pembacaan Firman, khotbah, dll. Namun ketika ada badai dalam kehidupan kita, kita meragukan kuasaNya. Kita hanya berfokus pada pikiran kita sendiri dan bukan pada kuasaNya. Marilah saudara sebesar apapun badai kehidupan yang kita alami marilah tetap miliki iman kepercayaan yang teguh di dalam Tuhan. Saudara apakah yang kita rasakan pada saat menghadapi masalah? Apakah tenang atau takut? Jika kita masih takut, marilah kita berdoa meminta Tuhan memberikan kekuatan dan iman yang semakin teguh dalam menjalani kehidupan kita, Saudara, Allah yang kita sembah adalah Allah yang hidup dan berkuasa atas dunia ini. Badai apapun yang hadir dalam kehidupan kita, mari kita belajar untuk hadapi badai tersebut dengan kepercayaan penuh kepada Allah. Bahwa la pasti akan menolong kita keluar dari badai kehidupan tersebut dan la tidak akan meninggalkan kita. (DS) Rabu, 10 Februari 2021 Dua orang yang kerasukan disembuhkan Bacaan Alkitab : Matius 8:28-34 Mat. 8: 32 Yesus berkata kepada mereka : “Pergilah!” Saudara ayat hari ini merupakan lanjutan dari ayat kemarin, dimana kemarin kita melihat Yesus dan murid-muridNya melakukan perjalanan menuju seberang (daerah orang Gadara) dan ayat perenungan kita hari ini membahas mengenai setibanya Yesus dan murid-murid di seberang untuk menyembuhkan orang yang kerasukan. Saudara dalam ayat yang kita baca ini, kita melihat bagaimana kuasa Allah begitu luar biasa berkuasa untuk mengusir satu legion roh jahat. Dalam ayat 28 dikatakan disana tidak ada satu orang pun yang berani melalui jalan dimana orang kerasukan itu berada karena sangat berbahaya. Namun kita lihat dua orang yang kerasukan ini mendatangi Yesus dan mereka ketakutan ketika Yesus tiba di tempat tersebut (ay. 29). Mengetahui bahwa Yesus datang kesitu dengan tujuan untuk mengusir mereka keluar dari tubuh orang tersebut, maka mereka meminta kepada Yesus untuk pindah ke sejumlah besar babi yang sedang mencari makan. Lalu pindahlah mereka ke dalam babi-babi itu lalu terjunlah ke dalam danau dan mati dalam air. Mengetahui hal itu seluruh orang di kota tersebut keluar untuk bertemu dengan Yesus dan mengaku ingin bersama-sama denganNya. Hal ini mereka lakukan hanya karena mereka merasa takjub dengan apa yang sudah Yesus lakukan terhadap orang yang kerasukan padahal mereka tidak benar-benar mengasihi Dia atau ingin mengenal-Nya. Mereka mengakui kuasa yang Allah miliki dengan mengusir roh jahat dari dua orang yang kerasukan, namun mereka lebih memilih untuk mengusir Yesus karena mereka melihat Yesus akan merugikan mereka dibandingkan keuntungan yang mereka dapatkan. Saudara, marilah mengenal Tuhan dengan sungguh dengan cara mengasihi pribadiNya bukan hanya takjub akan mujizat yang dilakukanNya. Saudara berdasarkan renungan yang telah kita renungankan, bagaimanakah sikap hati kita dalam mengikut Yesus? Apakah hanya takjub dengan mukjizat yang Yesus lakukan atau karena kita benar-benar ingin mengasihi dan mengenal Yesus? Saudara, mengenal Tuhan dengan sungguh bukan hanya sekedar takjub dengan mujizat yang dilakukannya tetapi benar-benar mengenal dan mengasihi pribadiNya. (DS) Kamis, 11 Februari 2021 Orang Lumpuh Disembuhkan Bacaan Alkitab : Matius 9: 1-8 Mat. 9: 2b Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah la kepada orang lumpuh itu: “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.” Saudara, apabila kita membaca kisah ini dalam Mrk. 12: 1-12; kita dapat memperoleh gambaran bahwa orang lumpuh itu digotong oleh empat temannya. Dan karena pada saat itu Yesus sedang berada diantara banyak orang. Mereka naik keatas atap dan menurunkan orang lumpuh tersebut agar berada tepat dihadapan Yesus. Melihat iman mereka, Yesus menjawab, “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.” Perkataan Kristus terkandung dua hal: 1. Sapaan yang Penuh kasih Yesus dengan ramah menyapa orang yang lumpuh tersebut dengan sebutan, “anak-Ku”” Dengan sapaan “anak-Ku,’ mungkin saja orang lumpuh itu juga mendapat penghiburan sebab ia merasa sedang berhadapan dengan bapa yang mengasihinya. Saudara, demikian juga kita dengan Allah. Sejak kita menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita adalah anak-anak yang dikasihinya. la adalah Bapa yang mengasihi dan senantiasa menyambut kita dengan hangat apapun kondisi kehidupan kita. 2. Dorongan yang Membangkitkan Semangat Kata, “Percayalah...(KJV, “bergembiralah”) memiliki pengertian berbesar hatilah dalam perkara ini, ceriakanlah jiwamu. Saudara, mengapa Yesus mengatakan ini? Sebab, mungkin saja orang lumpuh tersebut merasa bersalah, takut ditegur karena ia dibawa kehadapan-Nya dengan cara yang tidak sopan. Tetapi, Yesus mengatakan, “Percayalah...(KJV, “bergembiralah”). Artinya, la sedang memerintahkan orang tersebut untuk bergembira senantiasa (baik ia disembuhkan atau tidak). Sebab, ada yang lebih penting yang akan Yesus lakukan terhadapnya, yaitu mengampuni dosa-dosanya. Saudara, Yesus adalah Tabib yang ajaib. la tidak hanya menyembuhkan segala penyakit kita tetapi juga mengampuni dosa-dosa kita. Dan yang la kehendaki adalah kita tetap percaya kepada-Nya dan bergembira dalam semua situasi kehidupan. Saudara, saat ini, apakah ada beban dosa yang menghalangi iman dan sukacita saudara dalam Allah? Jika ada, mari akui itu dihadapan Allah dan mintalah la menyembuhkan dan memulihkan saudara. (TH) Jumat, 12 Februari 2021 Matius Pemungut Cukai Mengikut Yesus Bacaan Alkitab : Matius 9: 9-13 Mat. 9: 13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti Firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa Panggilan Yesus kepada Matius, seorang pemungut cukai mengandung dua makna, yaitu: 1. Panggilan Untuk Menjadi MuridNya Pada ay. 9 dituliskan,“... lalu la berkata kepadanya:"Ikutlah Aku’ Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.” Dalam bahasa aslinya kata, “Ikutlah Aku" berasal dari kata autos keleuthos yang dapat berarti sebuah ajakan untuk menjalani cara hidup yang benar sesuai Firman Allah. Sehingga, Matius diajak Yesus untuk melihat bagaimana caraNya melayani Allah dan sesama dari dekat. Saudara, sebagai orang-orang yang hidup dalam panggilan untuk menjadi murid-Nya, tujuan kita adalah untuk menghasilkan buah. Sehingga, ibadah kita tidak hanya secara lahiriah tetapi dapat menjadi berkat bagi orang banyak. 2. Panggilan Untuk Menunjukkan Kasih kepada Allah dan Sesama Pada ay. 10-12 setelah Yesus mengajak Matius untuk menjadi pengikut-Nya, la makan bersama-sama dengan Matius dan para pemungut cukai yang lain. Orang Farisi lalu mengajukkan pertanyaan pada murid-murid Yesus yang menunjukkan ketidaksetujuan mereka terhadap cara Yesus bergaul dengan orang-orang yang berdosa. Mendengar hal tersebut, Yesus mengecam kemunafikan orang-orang Farisi yang lebih menempatkan agama sebagai bentuk ritual atau upacara saja daripada dalam hal menunjukkan belas kasih kepada sesama (ay. 13). Saudara, pada ay. 13 Yesus mengkhendaki agar kita hidup dalam kasih yang murni kepada Allah dan sesama. Sebab, Yesus juga datang ke dalam dunia untuk mencari orang-orang yang berdosa. Saudara, panggilan sebagai murid Kristus adalah panggilan untuk mendekat pada Allah dan menghasilkan buah roh melalui karakter ilahi dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini, mari renungkan sejenak. Apakah seluruh kehidupan saudara telah mencerminkan Kristus yang hidup dalam saudara? Mari saudara berdoa dan meminta Allah untuk memampukan saudara bertumbuh serta menghasilkan buah roh dalam seluruh perjalanan rohani saudara. (TH) Sabtu, 13 Februari 2021 Hal Berpuasa Bacaan Alkitab : Matius 9:14-17 Mat. 9: 15 Jawab Yesus kepada mereka: “dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. Saudara yang terkasih bacaan kita untuk hari ini terambil dari Matius 9:14-17. Saudara di dalam prikop ini, Dikatakan bahwa suatu ketika murid-murid Yohanes datang kepada Yesus dan bertanya mengapa mereka dan orang-orang Farisi berpuasa sedangkan murid-murid Yesus tidak berpuasa. Kristus kemudian menjelaskan alasan mengapa murid-muridNya tidak berpuasa dengan menggunakan dengan analogi pernikahan. Disini Yesus menjelaskan bahwa tidak baik sahabat-sahabat mempelai berdukacita selama mempelai itu bersama mereka. Hal ini karena memang orang orang-orang Yahudi seringkali mempraktekkan berpuasa untuk menyesali atau berdukacita untuk dosa-dosa mereka. Analogi lain yang Kristus gunakan untuk menjelaskan. maksudNya adalah dengan menggunakan analogi kantong anggur. Di sini Kristus mengajarkan bahwa anggur yang baru tidak boleh diisikan di kantong kulit yang lama. Saudara, minuman dari anggur dibuat melalui proses fermentasi, salama proses ini akan timbul gas buangan yang dapat membuat wadahnya yang berupa kantong kulit mengembang. Jadi, jika anggur baru diletakkan di kantong kulit yang tua, maka kantong kulit tua itu akan koyak ketika proses fermentasi berlangsung. Hal yang sama pun akan terjadi jika menambal pakaian yang lama dengan kain yang baru, karena kain yang baru akan merusak pakaian itu. Murid-murid Yohanes dan para ahli taurat rupanya terjebak untuk memberikan penilaian yang tergesa-gesa kepada para murid Kristus. Pertanyaan mereka lebih bernada protes dari pada sekedar pertanyaan. Mereka protes bahwa mereka tetap melakukan kewajiban agama, sedangkan murid-murid Kristus tidak. Ini menunjukkan bahwa mereka juga melakukan puasa dengan terpaksa dan bukan karena kesadaran rohani mereka. Sebagai orang Kristen semua ibadah harus lahir dari hati dan bukan karena terpaksa. Saudara, apakah saudara mudah terganggu jika saudara menemukan orang lain tidak beribadah? Saudara, berdolah agar Tuhan memberikan saudara kekuatan dan anugrah untuk mengenali motivasi saudara dalam beribadah. (WN) See aaah a ea Tet A eae 2a A YOUTUBE : GEREJA REHOBOTH JEMAAT BANDUNG Oa aa ae PATTI MUP PAPAA A YOUTUBE : GEREJA REHOBOTH JEMAAT BANDUNG PN TOA NT CAAT NS Paes BUA UTNE S. a3 ae 2 Su w Ps “wZics a <2 £ § Bese a0) a 3 aa ae = 2 ae Bk c = 4 £ s e 2 Z e8 Ee 3 ales G20 2 aaa e |e zat Sgz5 eS S © ~is gg = 2@ie sets ° aes s 2 &£ oS gS a Ps e ag 2 © o i E wv i S _ ed as 2m 5a = z s Sie 8 g _ 28 a= g£ 8 & 5 Seuss rs a a PF 0 oF $ macy a 5 2 a BZELE 3 o< Ee a 3 Sasze = go g “35 YOUR B’ DAY! 7 Februari - 13 Februari 2021 Nama Tanggal Keb. Nama Tanggal Keb. Phiong Men Nih kul Ricky KU! Trisnawati Widjaja KU II Susan Hermawan 11 kU! Shannon Gabriella 7 The Flame Michelle Suriya KU! Piet Aua Andung KUT Tammy Tanaga kul Frisca Tampubolon ku! Tirta Gunawan KU! Peng Liang ut Fang Fang kul Ricky Varian 8 The Flame, Matlly Tallta 12 ae Sandra Febriyani The Flame cintawati Wijaya tl Hary Sugianto KU IIT ue ull Nathania Astria W 9 KUL Lia Amelia KUIL ear 5 ee <5 a= aE ST 13 Dekep Setiadi KUII Tjio Suhendra Kut ‘jap fjul Lan 6 KUIl ‘Yusuf Aulia KU! Melsa Hanawardi KUT Ade Marliani Kull POKOK DOA 1. NKRI, Bapak Presiden Joko Widodo dan wakil Presiden Bapak Ma’ruf Amin & Kabinet Indonesia Maju. 2. Gubernur Jabar Bapak Ridwan Kamil & wakil Bapak Uu Ruzhanul Ulum serta Walikota Bandung Bapak Oded M. Danial & wakil Bapak Yana Mulyana. 3. Penginjilan melalui sarana media cetak dan elektronik serta penginjilan suku-suku yang masih terabaikan. + Transformasi Bangsa. - Kesatuan umat Tuhan antar denominasi di Indonesia - Program Kerja Gereja Rehoboth tahun 2021 (Pelajaran Kekristenan ). Noawes . Gembala Sidang & Wakil, Penasehat, Pendeta, Majelis, Pengurus Komisi, dan Pelayan Mimbar. BERITA KELUARGA BB Renungan Firman Bpk. Surya Gunawan & Ibu Windy Senin 8 Feb 2021 Yoel 3:1- 21 akan pindah ke kota Bojonegoro Selasa 9 Feb 2021 Amos 1:1- 15 i = ECCI OILED 02 NE ATIGEE EAI dan tinggal bersama-sama dengan Kamis 11 Feb 2021 Amos 3:1- 15 anak mantu cucu pada Jumat 12 Feb 2021 Amos 4:1- 13 . Sabtu. 13 Feb 2021 Amos 5:1- 27 Minggu pertama bulan Maret 2021. Minggu 14 Feb 2021 Amos 6:1- 14 Mohon bantu dalam doa agar perjalanannya dilindungi oleh Tuhan @ Info Sepekan dan tiba di kota tujuan dengan selamat. Selamat menempuh hidup baru bagi pasangan: j Calvin Cristian G & Jessica Valentina Seluruh Kegiatan tgl. 29 Januari 2021 Tengah Minggu woe Telah berpulang ke rumah Bapa Ditiadakan Untuk di Surga : -Ibu Fung Chin Ing (KU 1) Sementara tgl. 7 Januari 2021 (Orangtua dari |bu Lanti H - KU 1) -Ibu Elsye Kawihardja (KU II) tgl. 21 Januari 2021 -Ny. Lies Elysawati (KU I!) tgl. 22 Januari 2021

You might also like