STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
TATA CARA PENGELOLAAN
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADITYAH SUKABUMI
Kode Dokumen
Revisi '
Tanggal : 26 Mei 2012
Diajukan oleh : Sekretaris Senat Akademik
Drs. Sakti Alamsyah, M.Pd
Dikendalikan > Ketua Lembaga Penjaminan Mutu
oleh
Asep M. Ramdan.S.E..M.M.
Disetujui oleh : Ketua Senat
Prof. Dr. Asmawi Zainul
SOP Pengelolaan Administrasi Kepegawaian |
1Tujuan
Menctapkan tata cara pengelolaan administrasi kepegawaian di
Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI).
Ruang Lingkup
Dokumen tata cara pengelolaan administrasi kepegawaian terdiri
dari ; prosedur rekruitmen, tata cara pengaturan cuti, kenaikan
pangkat, dan jenjang karir untuk seluruh pegawai baik pegawai
edukatif maupun pegawai non edukatif.
Definisi
Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya
2. Pengelolaan adalah penyelenggaraan suatu kegiatan tertentu
3. Administrasi adalah cara untuk merapikan kegiatan dan
segala hal agar sistem berjalan baik dan terdokumentasi.
4. Kepegawaian adalah penyelenggaraan kegiatan yang
berkaitan dengan pengaturan pegawai
Rekruitmen adalah pengaturan penerimaan pegawai
. Cuti adalah hak pegawai untuk tidak melaksanakan tugas
dalam jangka waktu tertentu yang diizinkan.
Pemberhentian adalah menghentikan pelaksanaan tugas atas
dasar perintah atau aturan
8. Pangkat adalah kedudukan yang dimiliki sescorang atas dasar
tugas yang dibebankan kepadanya
9. Jenjang adalah tahapan yang harus ditempuh
10.Karir adalah pekerjaan atau profesi yang dijalani oleh
seseorang
11. Edukatif adalah hal-hal yang berurusan dengan kegiatan
penyclenggaraan/proses pendidikan
au
ay
Rujukan
1, Statuta UMMI 2012
2, SOTK UMMI 2012
SOP Pengelotzan Administrasi Kepegawaian | 23. Standar Nasional Indonesia BAN PTT tentang tata pamong di
PT
4. Pedoman perguruan tinggi Muhammadiyah 2012
Garis Besar Prosedur
1, Pengelolaan administrasi kepegawaian berada di tingkat
universitas
2. Administrasi kepegawaian meliputi urusan yang berhubungan
dengan pelayanan administrasi untuk seluruh unit kerja
universitas
Tata cara rekruitmen pegawai di UMMI meliputi pegawai
edukatif dan non edukatif
Rekruitmen dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan dari
perencanaan kepegawaian, Jika pegawai yang dibutuhkan
cukup banyak maka dilakukan open rekruitmen secara
berkala. Analisis kebutuhan pegawai dibuat Wakil Rector IT
berdasarkan usulan dari seluruh pimpinan di UMMI (rektor,
wakil rektor dan dekan)
2. Pelamar mengajukan lamaran kepada rektor dengan
melampirkan kelengkapan administrasi yang menunjukkan
kualifikasi dan tujuan lamaran dilakukan.
3. Rektor meminta pertimbangan analisis kebutuhan kepada
para wakil rector terhadap penerimaan pegawai
4. Rektor mencruskan lamaran calon pegawai yang
kualifikasinya dibutuhkan kepada kepala bagian urusan
kepegawaian. Sedangkan calon pegawai yang tidak
memenuhi kualifikasi langsung dibuatkan surat jawaban
terhadap lamaran.
. Kepala bagian urusan kepegawaian melakukan tahapan
seleksi pegawai sesuai prosedur tetap tentang rekruitmen
pegawai yang berlaku di UMMI
SOP Pengelotzan AdministrasiKepegawaian | 32
Kepala bagian kepegawaian mengkompilasi hasil seleksi dan
menyerahkan hasilnya kepada Wakil Rektor II untuk
dianalisis hasilnya dan dibuatkan rekomendasinya
Khusus pelamar dosen harus memiliki pula rekomendasi dari
Wakil Rektor I
8, Jika pelamar Iwlus seleksi kemudian harus melalui
wawaneara dengan BPH UMMI, khususnya untuk pelamar
posisi dosen.
9, Pelamar yang lulus seleksi kemudian menandatangani
kontrak kerja dengan status pegawai tenaga kontrak sebagai
awal sesuai pedoman kepegawaian di UMMI.
ay
Tata cara pengaturan cuti untuk seluruh pegawai baik
pegawal edukatif maupun pegawai non edukatif.
1, Pegawai edikatif dan non edukatif mengajukan permohonan
cuti kepada Rektor cq. Kepala bagian kepegawaian.
2. Permohonan cuti dibuat oleh pribadi pegawai dengan
tembusan ke unit kerja dimana dia bekerja sehari-hari.
. Kepala kepegawaian memeriksa kesesuaian alokasi waktu
cuti pegawai yang mengajukan permohonan.
4. Atas rekomendasi kepala bagian kepegawaian setelah
pemeriksaan kesesuaian, maka surat cuti diterbitkan dan
ditandatangani oleh rektor.
5. Surat izin cuti tersebut ditembuskan kepada wakil rektor II,
dckan, ketua program studi atau kepala unit kerja pegawai
bersangkutan dan arsip di kepegawaian.
we
Prosedur penataan jenjang karir, reward and punishment
untuk seluruh pegawai baik pegawai edukatif maupun
pegawai non edukatif.
1, Pegawai edikatif dan non edukatif di UMMI diperhatikan
dalam hal jenjang karir serta perolehan reward and
punishment yang adil.
SOP Pengelotzan Administrasi Kepegawaian | 4a
. Pengelolaan jenjang karir serta perolehan reward and
punishment berdasarkan kinerja sungguh-sungguh pegawai
yang bersangkutan
Laporan kinerja dilakukan secara berkala oleh setiap unit
kerja
. Kinerja yang dibuat oleh setiap unit kerja akan selalu
dilakukan monitoring dan evaluasi internal oleh Rektor
melalui Lembaga Penjaminan Mutu.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi internal dan
rekomendasi oleh LPM maka pimpinan dapat memutuskan
reward and punishment yang harus diberikan kepada
pegawai.
Pengajuan kenaikan pangkat ini dilakukan secara berkala dan
otomatis oleh bagian kepegawaian yang secara rutin
memeriksa kinerja hasil pegawai, kejujuran, kesungguhan
berkeja, komitmen, dan loyalitas pegawai terhadap UMMI
SOP Pengelotzan Administrasi Kepegawaian | 5Bagan Alir
1. Prosedur pengusulan anggaran ke fakultas dan
universitas
Mienyampaikan Usulan anggaran dar
program kerja yang kemudian
cikompilasi oleh program studi dan
upr
4
Menerima dan mempelajan usulan
Fakultes anggaran dan program kerja dan
proram studi dan UPT
¥
Meneruskan usulan anggaran dan
Fokuitas | program kerja kempilasi dari fakulta
ke rektor melalui wakil rektor Il dengan
tembusan program kerja ke WR I
a
Mempolajari dan menyetujui usulan
Wakil Roktor Il anggaran serta memasukkannya ke
dalam RAPB universitas
1
ak Rextor | Menyampaikan persetujuan anggaren
Wane ke fakultas
¥
Menerima, mengarsipkan dan
meneruskan persetujuan anggaran
kepada program studilunit kerja
masing-masing
Unit kerja , Program
studi, laboratorium,
petpustakaan, dil
Fakultas
Selesai
SOP Pengelotzan AdministrasiKepegawaian | 62. Prosedur pencairan dana kegiatan ke fakultas dan
universitas
Mulai
Unit kerja; Program —_| Menyampaian usulan pencairan dana
studi, laboratorium, sesuai persetujuan anggaran ke
perpustakaan, dll fakultas
¥
Menerima dan mempelajari usulan
Fokultas | pencairan dana dari program stuai dan
UPT
Fein Meneruskan usulan pencairan dana
dari program kerja/UPT kompilasi dari
fakultas ke rektor melalui wakil rektor It
t
Mempelajan dan menyetujui usulan
Wakil Rektor Il peneairan dana dan menersukannya
ke bagian keuangan universitas
a
Mengoluarkan dana anggaran sesual
Bepien keuenigen usulan dan persetujuan ke fakultas
q
Menerima, mengarsipkan dan
Fakultas mendistribusikan dana ke unit kerja
dibawahnya untuk digunakan
Selesai
SOP Pengelotzan Administrasi Kepegawaian | 73. Prosedur pelaporan penggunaan anggaran
universitas
Unit kerja ; Program
studi, laboratorium,
perpustakaan, dll
Fakultas
Fakultas
Wakil Rektor Il
Mulai
Menyampaikan laporan penggunaan
anggaran sesuai pelaksanaan program
kerja ke fakultas
¥
Menerima dan mempelajari laporan
penggunaan anggaran dari program
studi dan UPT
¥
Meneruskan laporan penggunaan dana
dari program kerja/UPT kompilasi dari
fakultas ke rektor melalui wakil rektor Il
¥
Mempelajari dan menerima laporan
penggunaan dana dan meneruskannya
ke bagian keuangan universitas untuk
diarsipkan
Selesai
ke fakultas
SOP Pengelotzan Administrasi Kepegawaian | 84, Prosedur kegiatan monitoring dan evaluasi
Mulai
Roktor melalui wakil roktor Il
Rektor melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap laporan penggunaan dana
¥
Mempersiapkan instrumen monev dan
LPM jadwal melakukan money untuk unit
kerja yang dimaksud
4
Lem Melakukan kegiatan monev dan
‘menyusun laporannya
t
Menyampeikan hasil monev kepada
wakil rektor II dan tembusannya ke
‘fakultas serta unit kerja yang
bersangkuten
LPM
Selesai
SOP Pengelotzan Administrasi Kepegawaian | 9