You are on page 1of 4
‘Tugas MRA Kelas A INTAN BUD! PERMATA PUTRI 18/427627/PA/18587 1. "Pada prinsipnya reaksi yang terjadi di alam semesta ini berlangsung secara kinetik, walaupun di alam juga diketemukan reaksi yang berlangsung secara termodinamik “ Pernyataan diatas pada prinsipnya adalah benar, sedangkan yang dimaksud dengan pernyataan tersebut adalah : () Pendekatan termodinamik adalah pendekatan yang didasarkan atas keadaan awal dan akhir yang secera diagram energi akan disajikan dalam gambar-1, sedangkan pendekatan kinetik didasarkan pada jalannya proses yang diagram energinya disajikan dalam gambar-2. Pada gambar-1 terlihat bahwa spesies yang ada dalam sistim diagram energinya adalah reaktan, komplek teraktivasi dan produk, dimana komplek teraktivasi adalah abstrak (imaginen) tidak nyata atau semu. Pada gambar-2 terlihat bahwa spesies yang ada dalam sistim diagram energinya adalah reaktan, komplek teraktivasi, madya dan produk. Keberadaan madya yang sifatnya nyata, terukur, terdeterminasi merupakan hasil dari kajian kinetik suatu reaksi kimia yang diperoleh sebagai hasil kemajuan para ilmuwan kimia dalam pengembangan bidang kimia kinetik, instumentasi dan spektrokopi dll. Sehingga dapat dikatakan bahwa reaksi kimia pada prinsipnya adalah reaksi kinetic karena tahapan reaksinya telah diketahui atau madyanya telah diketahui sedangkan reaksi termodinamik adalah reaksi kimia yang belum berhasil dikaji madyanya masih bersifat abstrak (belum nyata) tidak terukur sehingga disebut sebagai komplek teraktivasi (ii) “Don’t be living termodinamically but be kinetically “yang dimaknai sebagai hidup jangan semu, malas, takut, instan, mimpi kosong dan emosionai tetapi lebih realistis, kerja keras, bertahap, sungguh, nyata dan sabar. 2. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa reaksi kinetic atau reaksi lambat adalah reaksi yang proses kinetiknya telah berhasil dikaji oleh para ahli kimia dan keberhasilan tersebut ditandai dengan adanya keberhasilan dalam menentukan madya yang terjadi dalam masing-masing tahapan reaksi. Parameter yang menentukan tahapan reaksi telah diketahui adalah keberhasilan untuk mengidenttifikasi madya yang terjadi dari masing-masing tahapan reaksi Nama : Intan Budi Permata Putri Kelas :A NIM, = 18/427627/PA/18577 3. Reaksi ion iodium dan ion perkhorat dalam suasana basa dengan persamaan tersebut dibawah ini mengh can data sebagai berikut : ow r+ocr Sor+cr Konsentrasi Awal Reaktan Laju reaksi pembentukan [CI] Midetik TAM) | [OCH (Mp | TOT MH Ol Ou Ol 105) 02 on on 2.1075 (r2) OL 02 OL 2.1075 (5) Ol OL 02 5.10-6 (rs) ‘Tentukan persamaan laju dan mekanisme reaksi yang sesuai data tersebut diatas? Tulis persamaan laju reaksi termodinamis dan kinetis? Jawab Misatkan i [OCT], c=orde reaksi [OH] - Penentuan orde reaksi [I") fy _ RIM} ocr“ ton") ry RIP |g ocr} [ong 10-5 k (,1)? (0,1) (0,1)¢ HO2)" (01 ODF ~ Penentuan orde reaksi [OCT] AUS (OCI [OHI TE LOCI-}2 [OHI — k1) (0,1)? (19° © kO,1)7 0,2)" ODE - Penentuan orde reaksi [OH] ni _ RICE (OCI? (OHS me RUT|E [OCT] [OH |g 10-5 — k(01)" (0,1)? (0,1)° Persamaan laju reaksi [yoct- you~ _ kr yocry] "(OH Mekanisme reaksi 1. Ocr+H:0 & HOCI+ OH (cepat) ky 2. reHoct §% HOL+Cr dambat) 3. HOIVoH & 10 x r+eocr & or+cr Persamaan laju termodinamis Pada keseimbangan r=0, sehingga [om ]Ict-) la loc} Persamaan laju kinetis Pada mekanisme tahap ke-2 ic | at Berdasarkan mekanisme tahap ke-1 _ (Hocy{OH-] ‘1 JOCr-}[H20) ez (I-][Hocl} =d{I-]_ Kyke -Woct-} at [OH] (A) _ RI \focr | a 0

You might also like