You are on page 1of 10

PEMBELAJARAN ROTASI DAN REVOLUSI BUMI

YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN AL QURAN


UNTUK MENINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN
KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
PADA SISWA SMA KELAS X

R. Hari Murti HP

ABSTRAKSI

Telah dilakukan upaya pembelajaran konsep tatasurya dan jagad raya pada mata
pelajaran fisika SMA kelas X semester ganjil agar lebih bermakna dalam peningkatan
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pembelajaran dilakukan dengan
mengintegrasikan pengetahuan tatasurya yang ada pada ayat-ayat Al-Qur’an ke dalam
ilmu pengetahuan umum dengan menerapkan metode pemberian tugas yang dilanjutkan
dengan diskusi kelas. Langkah ini ditempuh karena dengan diskusi dapat dibahas suatu
hal dari berbagi dimensi, termasuk dimensi agama.
Dengan integrasi agama kedalam pembelajaran ilmu pengetahuan umum diharapkan
dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa-siswa SMA seperti diamanatkan
dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pembelajaran dimulai dengan membagi siswa dalam beberapa kelompok dan tiap
kelompok ditugasi untuk menyusun makalah subkonsep-subkonsep yang ada pada
Konsep Tata Surya, termasuk Rotasi dan Revolusi bumi dengan tinjauan ilmu
pengetahuan dan berdasar Alqur’an. Selanjutnya tiap makalah didiskusikan di kelas.

Kata kunci : Rotasi bumi, Revolusi bumi

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Tatasurya dan Jagad Raya dalam dikelas ‘hanya’ menggunakan metode
pembelajaran Fisika SMA sering dianggap ceramah saja. Pengajaran seperti ini sangat
sebagai Pokok Bahasan yang bersifat membosankan dan bersifat verbalistik.
hafalan dan menjemukan baik bagi Guru Tujuan Pendidikan Nasional sebagai
maupun bagi siswa, sehingga sering tidak tercantum dalam Undang-undang nomor
dibahas di kelas, atau kalau diajarkan 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional antara lain mengamanatkan agar Allah tidak menciptakan yang demikian itu
pendidikan mengembangkan potensi peser melainkan dengan hak. Dia menjelaskan
ta didik untuk menjadi manusia beriman tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada
dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha orang-orang yang mengetahui
Esa, berakhlak mulia, sehat, cakap, kreatif, Juga pada QS Adz – Dzaariyat 7
mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Berkaitan dengan kedua hal diatas 7. Demi langit yang mempunyai jalan-
pembelajaran Tatasurya dan Jagad raya
jalan
dapat dikembangkan sedemikian sehingga
tujuan pembelajaran fisika dan Berdasar kedua hal tersebut, timbullah
peningkatan keimanan dan ketaqwaan permasalahan pembelajaran rotasi dan
dapat tercapai secara bersama-sama. Salah revolusi bumi yang mengintegrasikan Al
satu subkonsep pada Tata Surya adalah Qur’an untuk meningkatkan keimanan dan
Rotasi dan Revolusi bumi. Revolusi ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
bumi adalah gerakan bumi mengelilingi
matahari menurut lintasan (orbit) tertentu, c. Tujuan Penulisan
sedang rotasi bumi merupakan gerakan
melingkar bumi pada porosnya selama Upaya peningkatan pemahaman pengeta
mengelilingi matahari. huan rotasi dan revolusi bumi telah
Penulis lakukan dengan berbagai cara,
b. Permasalahan namun upaya tersebut hanya sebatas
memenuhi standart kompetensi pembela
Menurut ilmu pengetahuan, matahari jaran Fisika. Untuk memberikan nilai
merupakan benda langit yang dapat tambah pada pembelajaran Rotasi dan
menghasilkan energi cahaya dan energi Revolusi Bumi penulis ingin membagi
panas sendiri, sedangkan bulan merupakan pengalaman kepada rekan-rekan guru
satelit bumi yang tidak menghasilkan fisika, bahwa dengan mengintegrasikan
energi cahaya maupun energi panas tetapi pengetahuan agama dalam pembelajaran
hanya memantulkan energi cahaya dan rotasi dan revolusi bumi, keimanan dan
energi panas yang dihasilkan matahari. ketaqwaan siswa terhadap Tuhan Yang
Bumi ber-rotasi dan ber-revolusi terhadap Maha Esa dapat ditumbuhkembangkan.
matahari sedangkan bulan ber-rotasi dan
ber-revolusi terhadap bumi. Keadaan ini PEMBAHASAN
juga sesuai dengan Q.S.Yunus : 5
a. Tinjauan Fisika
• Rotasi bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi
pada porosnya. Gerak ini dapat
dimisalkan ketika seseorang naik
5. Dia-lah yang menjadikan matahari komedi putar yang sedang melaju, jika
bersinar dan bulan bercahaya dan orang itu melihat kearah luar maka
ditetapkanNya manzilah-manzilah (tempat orang-orang diluar pagar, tiang listrik,
-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya loket dan lain-lain disekitar komedi
kamu mengetahui bilangan tahun dan putar akan tampak seolah-olah ber
perhitungan (waktu). gerak mendekat kemudian menjauh
terhadap pengamat yang ada di atas acuan dengan garis bujur 0o.
komedi putar. Demikian pula halnya Daerah disebelah timur Greenwich
dengan gerak rotasi bumi. Pengamat ditetapkan sebagai bujur timur,
yang berada di bumi sesungguhnya sedang daerah disebelah baratnya
mengalami gerak rotasi dari barat ke bujur barat. Selanjutnya daerah
timur, sehingga benda-benda diluar barat dan timur masing-masing
bumi (matahari, bulan dan bintang) dibagi menjadi 180 garis dan tiap
kelihatan bergerak dari timur ke barat. garis bernilai 1o.
Waktu yang diperlukan bumi untuk
melakukan satu kali rotasi adalah 23
jam 56 menit 4,09 detik atau satu hari.
Akibat rotasi bumi adalah :
 Peredaran semu harian benda-
benda langit. Benda-benda langit
yang terlihat setiap hari (terutama
malam hari) seolah-olah melintas
dari timur ke barat. Pergerakan ini
selanjutnya disebut pergerakan Pembagian waktu Internasional
semu harian benda langit. (Alam semesta dan Cuaca : 14)
Pergerakan ini bukan disebab kan
oleh gerakan benda-benda langit  Pembelokan arah angin
terhadap bumi tetapi disebabkan Angin bertiup dari daerah
adanya rotasi bumi pada porosnya. bertekanan tinggi ke daerah
 Peristiwa siang dan malam. bertekanan rendah. Meskipun
Rotasi bumi meyebabkan bagian- demikian arah angin tidak sama
bagian bumi yang berhadapan persis dengan arah gradien
secara langsung dengan matahari tekanan, hal ini disebabkan adanya
akan mendapat sinar, sedang efek gaya Coriolis pada angin.
bagian sebaliknya tidak mendapat Gaya Coriolis adalah gaya semu
sinar. Bagian bumi yang mendapat yang timbul akibat efek dua
sinar matahari akan terjadi siang, gerakan yaitu gerak rotasi bumi
sedang bagian yang tidak terkena dan gerak benda relatif terhadap
sinar matahari akan mengalami bumi.
malam. Perubahan siang dan
malam berlangsung secara
perlahan sehingga daerah-daerah
yang berada pada posisi lebih timur
dari daerah lain akan mengalami
siang lebih dahulu.
 Perbedaan waktu
Garis Bujur adalah garis khayal
yang digunakan untuk menentu
kan waktu waktu di permukaan Pembelokan arah angin akibat efek
bumi dan di dasarkan pada kota Coriolis
Greenwich di Inggris. Kota (Fisika Seribu Pena :129)
Greenwich ditetapkan sebagai
 Pembelokan arus laut
Arus laut pada umumnya di
sebabkan oleh angin yang
bertiup dipermukaannya.
Seperti halnya arah angin, arah
arus laut juga disimpangkan
oleh adanya rotasi bumi. Arus
laut dipaksa membelok ketika
sampi di belahan bumi utara Tiap planet memiliki bidang orbit
dan belahan bumi selatan sendiri-sendiri, sudut yang dibentuk
 Perbedaan percepatan gravitasi oleh bidang ekliptika dengan bidang
bumi orbit planet tertentu disebut sudut
Benda yang berputar/berrotasi inklinasi.
akan menyebabkan terjadinya
gaya sentripetal. Semakin besar
jari-jari rotasi akan semakin
besar juga gaya sentripetal
yang timbul
v2
Fs = m
R
 Gaya sentrifugal ini akan Garis edar masing-masing Planet
mengakibatkan bumi pepat di (Fisika, Bob Foster : 39)
bagian kutub (garis tengah Waktu yang diperlukan oleh bumi
bumi bagian kutub lebih kecil untuk sekali mengelilingi matahari
dibanding garis tengah bumi adalah 365 hari 5 jam 48 menit 46
bagian katulistiwa). Perbedaan detik atau satu tahun.
garis tengah ini mengakibatkan Akibat revolusi bumi adalah :
percepatan gravitasi bumi Gerak semu tahunan matahari
berbada, sesuai hukum Newton Matahari yang terbit setiap pagi
tentang gravitasi. tidak selalu muncul ditempat yang
sama, tetapi bergesar sedikit demi
m
g =G sedikit mulai dari atas katulistiwa
R2 sampai garis balik utara dan garis
• Revolusi bumi balik selatan.
Revolusi bumi merupakan gerakan
bumi mengelilingi matahari.
Gerakan ini juga terjadi pada
planet-planet lain anggota tata
surya. Bumi berevolusi dari barat
ke timur dengan sudut kemiringan
66,5o terhadap sumbu rotasi bumi.
Bidang yang dibentuk bumi selama
berevolusi dinamakan bidang
ekliptika. Garis edar matahari
(Alam semesta dan Cuaca : 10)
Pergeseran titik terbit matahari dibedakan menjadi 4 musim, yaitu
mengikuti garis edar matahari, musim semi, musim hujan, musim
yaitu mulai dari katulistiwa ke panas dan musim gugur. Musim-
garis balik utara kemudian ke garis musim baik di daerah tropis
balik selatan dan kembali lagi ke maupun sub tropis berulang dalam
katulistiwa. Pergeseran ini berlang satu tahun
sung selama satu tahun

Titik terbit matahari selalu berubah Pergantian musim di Indonesia


(Alam semesta dan Cuaca : 11) (Alam semesta dan cuaca : 63)
Gambar matahari terbit diambil Terjadinya paralaks bintang
dari tempat yang sama berturut- Paralaks merupakan gerakan atau
turut dari kiri ke kanan pada pergeseran suatu benda jauh ketika
tanggal 10, 11 dan 12 Februari dilihat dari dua atau lebih tempat
1970. Pada gambar terlihat jelas yang berjauhan
titik terbit matahari bergeser ke kiri
Perubahan lamanya siang dan
b. Nilai-nilai Imtaq yang dikembangkan
malam
Pergeseran garis edar matahari Seperti telah dibahas di bagian depan,
akan mengakibatkan perubahan / bahwa dalam sistem tatasurya, mata
perbedaan lamanya siang dan hari merupakan benda langit yang
malam. Pada saat-saat tertentu dapat menghasilkan energi cahaya dan
disuatu tempat akan mengalami energi panas sendiri, sedangkan bulan
malam yang lebih panjang merupakan satelit bumi yang tidak
dibanding siang demikian sebalik menghasilkan energi cahaya maupun
nya saat yang lain siang lebih lama energi panas tetapi hanya memantul
dari malam. Di kutub Utara malam kan energi cahaya dan energi panas
hari dapat berlangsung selama 24 yang dihasilkan matahari, hal ini
jam sebaliknya pada saat yang sesuai dengan Q.S.Yunus : 5
sama di kutub selatan siang hari
berlangsung selama 24 jam
demikian pula sebaliknya.
Pergantian musim
Selain mengakibatkan perbedaan
lamanya siang dan malam, 5. Dia-lah yang menjadikan matahari
pergeseran garis edar matahari juga bersinar dan bulan bercahaya dan
mengakibatkan perubahan musim. ditetapkanNya manzilah-manzilah
Didaerah tropis secara garis besar (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan
dapat dibedakan menjadi 2 musim, itu, supaya kamu mengetahui bilangan
yaitu musim kemarau yang kering tahun dan perhitungan (waktu). Allah
dan musim penghujan yang basah. tidak menciptakan yang demikian itu
Sedang didaerah sub tropis dapat melainkan dengan hak. Dia
menjelaskan tanda-tanada (kebesaran- semu harian matahari ini disebabkan
Nya) kepada orang-orang yang oleh berputarnya bumi pada porosnya
mengetahui atau rotasi bumi. Rotasi bumi dapat
Ayat diatas menunjukkan pada kita digunakan untuk menentukan
secara jelas bahwasannya matahari itu perhitungan waktu (jam, menit dan
bersinar sedang bulan bercahaya. detik). QS Ar Rahman : 5
Jadi jika dalam Al Quran matahari
dikatakan bersinar dan bulan
bercahaya, maka kita tidak bisa 5. Matahari dan bulan (beredar)
membantah kebenaran dan kebesaran menurut perhitungan
Illahi dalam mencipta alam semesta. Juga dalam QS : Ar Rad 2
Segala sesuatu yang ada di bumi dan di
langit hanya Allah lah yang maha
mengetahui QS Al Baqarah : 29

29. Dia-lah Allah, yang menjadikan 2. Allah-lah yang meninggikan langit


segala sesuatu yang ada di bumi untuk tanpa tiang (sebagaimana)yang kamu
kamu dan Dia berkehendak lihat, kemudian Dia bersemayam
(menciptakan) langit, lalu dijadikan- diatas ‘Arasy, dan menundukkan
Nya tujuh langit. Dan Dia Maha matahari dan bulan, masing-masing
Mengetahui segala sesuatu. beredar hingga waktu yang ditentukan.
Setelah menciptakan langit, Allah s.w.t Allah mengatur urusan (makhluk-
memberian jalan-jalan pada benda- Nya), menjelaskan tanda-tanda
benda yang ada dilangit untuk beredar (kebesaranNya), supaya kamu
menurut ketetapan Allah s.w.t. Hal ini meyakini pertemuan (mu) dengan
ditunjukkan dalam QS Adz – Tuhanmu.
Dzaariyat 7 Selain itu juga dijelaskan dalam ayat
lain QS Al Fathir 13

7. Demi langit yang mempunyai jalan-


jalan
Sebagaimana diketahui bahwasannya
semua benda langit bergerak menurut
jalan-jalan (garis edar) tertentu. 13. Dia memasukkan malam kedalam
Peredaran bumi pada porosnya (rotasi siang dan memasukkan siang kedalam
bumi) dan peredaran bumi malam dan menundukkan matahri dan
mengelilingi matahari (revolusi bumi) bulan, masing-masing berjalan
tidak dapat diamati dan disaksikan menurut waktu yang ditentukan. Yang
secara langsung dari bumi. (berbuat) demikian itulah Allah
Pengamatan yang dapat dilakukan Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah
adalah dengan mengamati kedudukan kerajaan. Dan orang-orang yang kamu
matahari yang seolah-olah bergerak seru (sembah) selain Allah tiada
secara periodik setiap hari dari pagi, mempunyai apa-apa walaupun setipis
siang, malam dan kembali pagi, gerak kulit ari.
Dalam QS Luqman : 29 dijelaskan Selain itu juga ditegaskan dalam Al
Qur’an bahwa dalam penciptaan langit
dan bumi serta silih bergantinya siang
dan malam terdapat tanda-tanda
29. Tidakkah kamu memperhatikan, kekuasaan Allah bagi orang- orang
bahwa sesungguhnya Allah yang berakal, seperti Q.S Ali Imron
memasukkan malam ke dalam siang 190 berikut ini :
dan memasukkan siang ke dalam
malam dan dia tundukkan matahri dan
bulan masing-masing berjalan sampai
kepada waktu yang ditentukan, dan 190. Sesungguhnya dalm penciptaan
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui langit dan bumi, dan silih bergantinya
apa yang kamu kerjakan. malam dan siang terdapat tanda-tanda
Sedangkan pergeseran kedudukan bagi orang-orang yang berakal
matahari pada bidang ekliptika dari Pada umumnya bagian dari ayat-ayat
katulistiwa (0o) bergeser ke 23½o yang mengupas tentang matahari,
lintang utara kemudian bergeser bulan dan pergantian siang dan malam
kembali ke katulistiwa (0o) dan diakhiri dengan “ sesungguhnya yang
pergeseran itu diteruskan ke 23½o demikian itu terdapat tanda-tanda
lintang selatan, kemudian bergeser kebesaran Allah bagi orang yang
kembali ke katulistiwa disebut gerak berakal “ atau kalimat semakna dengan
semu tahunan matahari. Gerak semu itu.
tahunan matahari ini digunakan untuk Akhir ayat-ayat diatas menunjuk pada
menentukan perhitungan tahun. diri kita bahwa jika kita berakal, jika
Dari peredaran semu harian dan kita beriman, maka seharusnya kita
tahunan ini, Allah menjelaskan tanda- dapat memahami kebesaran Allah
tanda kebesaranNya kepada kita. ‘hanya’ dengan memperhatikan
Seperti tercantum dalam Q.S. : Yunus peredaran matahari, bulan dan bintang-
6 berikut ini bintang.

PEMBELAJARAN YANG
MENGINTEGRASIKAN IMTAQ /
6. Sesungguhnya pada pertukaran IPTEK
malam dan siang itu dan pada apa
yang diciptakan Allah di langit dan di Pembelajaran Tatasurya subkonsep
bumi, benar-benar terdapat tanda- Rotasi dan revolusi bumi dapat di
tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- kembangkan dengan menggunakan
orang yang bertaqwa. metode pemberian tugas dan metode
Bagian ayat-ayat diatas bisa diskusi. Metode ini dipilih karena
menjelaskan pada kita bahwa Allah gejala terjadinya Rotasi dan Revolusi
menentukan lamanya siang dan bumi dapat diamati secara langsung,
malam, sedang secara ilmu baik pada saat ini maupun pada masa-
pengetahuan dan teknologi penentuan masa yang lalu. Siswa ditugasi
lamanya siang dan malam dengan membuat makalah tentang Rotasi dan
menggunakan / melalui garis edar Revolusi bumi dengan sumber-sumber
matahari pada saat itu. yang dapat dipilih sendiri atau
ditunjukkan guru. Makalah ditentukan diperoleh sendiri diperpustakaan
berisi tentang Rotasi dan Revolusi sekolah atau dibantu ditunjukkan oleh
bumi berdasar ilmu pengetahuan / guru, sumber-sumber penting mana
teknologi dan berdasar Ilmu agama yang dapat dipakai sebagai acuan
serta keterkaitan antara keduanya guna
peningkatan keimanan dan ketaqwaan b. Saran
kepada tuhan Yang Maha Esa. Metode ini dapat dikembangkan lebih
Selanjutnya dilakukan diskusi kelas lanjut dengan menugasi siswa meminta
dengan melibatkan semua siswa di arahan dari luar lingkungan sekolah
kelas itu. Dari diskusi ini diharapkan seperti pondok pesantren yang ada di
khasanah ilmu pengetahuan siswa sekitar tempat tinggalnya ketika
dapat lebih luas dan keimanan dan sekolah libur awal puasa atau selama
ketaqwaan siswa dapat ditingkatkan. bulan puasa.
Dari uraian gerak rotasi dan gerak Dengan menugasi siswa ke pondok
revolusi berikut akibat dan manfaatnya pesantren maka interaksi siswa dengan
bagi bumi pada umunya dan manusia lingkungan pesantren akan lebih
pada khusunya, maka semua makhluk meningkatkan keimanan dan
yang ada di permukaan bumi dapat ketaqwaannya kepada Tuhan Yang
bersiap-siap menghadapi perubahan- Maha Esa.
perubahan yang dapat diperhitungkan
sebelumnya seperti siang-malam, dan
perubahan musim. Masing-masing DAFTAR PUSTAKA
bagian dibelahan bumi telah
ditentukan akan datangnya malam dan – 2004 Al Quran digital. – http ://
siang, sehingga semua makhluk www.alquran-digital.com
bersiap untuk mencari rizki pada saat - , 1997, Jendela Iptek seri Astronomi .
yang ditentukan dan istirahat pada saat Jakarta, PT Balai Pustaka
yang lain. QS Al Furqon : 47 Foster, Bob. 2000 Fisika SMU Kelas 2.
Jakarta : Penerbit Erlangga
Kanginan, Marthen. 2005 Seribu Pena
Fisika SMA untuk kelas X. Jakarta :
47.Dialah yang menjadikan untukmu
Penerbit Erlangga
malam (sebagai) pakaian, dan tidur
Kusaka, Jitsuo, 1983 Alam Semesta
untuk istirahat, dan Dia menjadikan
siang untuk bangun berusaha dan Cuaca (terjemahan) Jakarta :
Tira Pustaka
PENUTUP
Biodata
Drs. R. Hari Murti Heru Purnomo lahir
a. Simpulan di Padang, 23 Maret 1962. Alumnus
Penerapan metode pemberian tugas Pend. Fisika FMIPA IKIP Semarang.
kelompok dan diskusi dapat Wakil Ketua MGMP Fisika Jawa
meningkatkan wawasan pengetahuan Tengah 2002/2006. Menjadi guru
tata surya dan jagad raya, karena siswa fisika SMA sejak 1986 di Ambarawa.
dipaksa dan dirangsang menyelesaikan Saat ini mengajar Fisika di SMA N 1
makalah secara kelompok dengan Ungaran.
sumber-sumber bacaan yang dapat
Lembar Kerja Siswa

Konsep` : Tatasurya dan Penerbangan luar angkasa


Subkonsep : - Rotasi Bumi
- Revolusi Bumi
Metode : Pemberian Tugas dan Diskusi

A. Konsep / Subkonsep
Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Akibat rotasi bumi :
Pergantian siang dan malam
Perbedaan waktu
Pembelokan arah angin
Pembelokan arus laut
Revolusi Bumi
Revolusi bumi adalah gerakan bumi dalam mengelilingi matahari. Akibat revolusi
bumi :
Gerak semu tahunan matahari
Perbedaan lamanya siang dan malam
Pergantian musim
Perbedaan paralaks bintang
B. Kegiatan
Buatlah makalah Tatasurya subkonsep Rotasi Bumi dan Revolusi bumi untuk
didiskusikan bulan depan dengan ketentuan :
 Terdiri dari minimal 12 halaman
 Kertas A4 dengan spasi satu setengah
 Topik / isi
Rotasi bumi berdasar ilmu pengetahuan dan teknologi
Rotasi bumi menurut ilmu agama
Revolusi bumi berdasar ilmu pengetahuan dan teknologi
Revolusi bumi menurut ilmu agama
Keterkaitan antara ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ilmu agama dalam
Rotasi dan Revolusi bumi
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan untuk mening katkan keimanan dan
ketaqwa an kita setelah mempelajari Rotasi dan Revolusi bumi menurut ilmu
pengetahuan dan teknologi dan ilmu agama
 Simpulan

C. Pertanyaan
1. Apakah yang dimaksud dengan :
a. Rotasi Bumi
b. Revolusi Bumi
2. Apakah yang ditimbulkan dengan adanya :
a. Rotasi Bumi
b. Revolusi Bumi
3. Bagaimanakah proses terjadinya siang dan malam menurut :
a. Ilmu pengetahuan dan teknologi
b. Ilmu agama
4. Jelaskan proses terjadinya perbedaan lamanya siang dan malam menurut :
a. Ilmu pengetahuan dan teknologi
b. Ilmu agama
5. Jelaskan proses terjadinya pergantian musim di Indonesia menurut :
a. Ilmu pengetahuan dan teknologi
b. Ilmu agama
6. Tuliskan beberapa surat dalam Al-Qur’an berikut artinya yang berkaitan dengan :
a. Penciptaan langit dan bumi
b. Peredaran matahari dan bulan
c. Pergantian siang dan malam
7. Bagaimanakah keterkaitan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ilmu agama
tentang terjadinya siang dan malam
8. Kota Solo berada 100 km di selatan Kota Semarang, sedang Kota Pekalongan
berada 100 km di sebelah barat kota Semarang. Waktu sholat maghrib / saat
berbuka puasa untuk Semarang dan Solo berlangsung pada saat yang bersamaan,
sedang untuk Pekalongan terlambat 120 detik. Demikian juga saat Imsya’ untuk
Semarang dan Solo yang bersamaan, sedang untik Pekalongan lebih lambat 120
detik. Jelaskan pendapat Anda berdasar kajian ilmu pengetahuan dan kajian
Alquran / Hadist yang menyatakan saat berbuka puasa / imsyak.
9. Indonesia terbentang pada daerah yang luas, mulai dari 90o Bujur Timur sampai
dengan 135o Bujur Timur. Kita sering mengalami beda pendapat tentang awal dan
akhir romadhon. Berikan opini Anda untuk menjelaskan hal tersebut.
10. Setelah mempelajari tatasurya dan jagad raya dari segi iptek dan agama serta
kaitannya dengan peningkatan keimanan dan ketaqwaan, apakah simpulan anda
tentang hal tersebut

You might also like