n
‘
C3 CPP
IS ES ae AIS ae
WWE
VEN
NU) SW (are NU) WS (Der
se
Wei
te
Pr eae eral te a eee eraleen Geral A Hebi ear Pe Ino,
Value stream adalah seluruh kegiatan (baik yang value
added maupun non-value added) yang diperlukan untuk
memproses sebuah produk melalui dua aliran utama,
yaitu: (1) aliran produksi dari bahan baku ke pelanggan
dan (2) rancangan aliran dari konsep ke implementasi
Value Stream Mapping adalah suatu metode pemetaan
untuk memetakan aliran nilai (value stream) secara
mendetail untuk mengidentifikasi adanya pemborosan dan
menemukan penyebab-penyebab terjadinya pemborosan
aM oe CMe UM lcm CclerL Me lgae
menghilangkannya atau paling tidak menguranginyaDar LUC get O18 Mae OM TUN Meo ACL eC mS1]
Be wes eelt ae) 9)
mm eine OM -ee OYUN Lae MYC MAT
folet=)9F-1)
» Tujuan dari pemetaan ini adalah untuk melaksanakan
SULA Raa U.c-1g
Peel CU mn CL aaa)
Peele UML MUU UNM eu)
» Jangan hanya merencanakan ta erm er lareleu)
(do), tetapi juga mengecek (check) dan bertindak (act).peered acters mB ener]
ed
Beberapa parameter yang perlu diperhatikan dalam
Pera TUT arn el O(a Yen Cee) eve OLA eS bee eanvA0] 12D)
antara lain:
PemUau Cela a Cele ait
amet
Catal aiid
Dae A ceCo maul
Cec meen
» Transportation timeeen lielelemalivdhs delle Welles cite
Legplieg
Menggambar icons yang merepresentasikan konsumen, supplier dan production control.
Menggambar kotak data dibawah icon konsumen dan masukkan kebutuhan konsumen
didalamnya termasukjumlahnya dalam hari dan bulan.
Masukkan data pengiriman dan penerimaan, gambarkan media pengiriman beserta
dengan frekuensinya, gambarkan icon pengiriman dan arahnya dibawah media
pengiriman. Terakhir gambarkan media pengiriman di bawah supplier beserta frekvensi
dan arah.
Gambarkan operasi yang berlangsung dari supplier sampai ke konsumen.
Masukkan data proses seperti waktu siklus, uptime.
Gambarkan aliraninformasi baik secara elektronik dan manual.
Gambarkan persediaan diantara proses termasuk barang dalam proses. Hitung waktu
untuk persediaan tersebut.
Gambarkan aliran push, pull atau gabungannya‘Simbol ini melambangkan timeline yang menunjukkan value
added times dan non-value added times. Timeline digunakan
untuk menghitung lead time
Simbol ini melambangkan jumlah operator yang dibutubkan
pada suatu stasiun kerja
Simbol imi menggambarkan pengiriman dart supplier atau
pengiriman kepada Konsumen menggunakan pihak ekstemal.
Simbol ini digunakan untuk menyorot perbaiken yang
dilakukan mencapai future state map dari sebuah value stream.‘Simbol ini melambangkan supplier jika diletakkan pada awal
mapping dan melambangkan customer pada akhir mapping
‘Simbol ini melambangkan suatu proses, operasi, mesin atau
Truk antri pada penerimaan barang dari pabrik ke TW.
Proses awal ketika truk datang di TW, truk tidak dapat. langsung
diproses karena daerah bongkar muat penuh sehingga truk harus antri——
Trengpadiation Waste
sie : barang dari pabrik Wa
waste yang terjadi adalah
aor lirnmed rp heparin
iberikan tansportation untuk
ini terjadi karena,
SJ ke DA sehingga harus melalut hPerpindahan untuk Proses GRGI pada Penerimaan Barang dati
Pabrik ke TW
Transportation waste yang terjadi adalah akibat banyaknya aktivitas perpindahan untuk
proses GRGI. Pertama adalah memindahkan hasil tanda tangan SJ ke kantor untuk
Gibuatkan GRGI. Kedua adalah, memindahkan GRGI dari Kantor menuyju warehouse, untuk
ditandatangani sopir. Ketiga adalah memindahkan GRGI yang telah ditandatangani kembali
ke kantor untuk diarsip.> Berikut ini adalah rekapitulasi waste yang teridentifikasi
yang terjadi pada proses penerimaan barang dari pabrik ke
TW, serta penyebabnya
Tabel 2.2 Identifikasi Waste
| Waste
Kedatangan truk yang tidak
e Truk antri pada _penerimaan is
1. | Waiting Time | jorang dari pabrk ke TW menentu dan jumlah tim yang
Terjadi_ Double transportation
Memindahkan SJ) pada
akibat adanya peraturan yang
2. | Transportation} penerimaan orang dari pabrik|Trtarang selain pekerja TW
dapat masuk kantor
Banyaknya aktivitas perpindahan
«| rang ei et toes St flan e oe
ork te TW peraturan yang melarang_selain
pe TW dapat masuk kantori MDLOVemeny
a i alallale $J pada penerimaan barang dari pabrik ke
Perbaikan yang dilakukan adalah dengan menambah loket pada
kantor sehingga dapat mepermudah alur atministrasi sekaligus dapat
pe an Creole Ser iollaolelolB iol o Rc ere ox aivcle MlcloLacte)
masuk kantor). Penerapan perbaikan ini menyebabkan proses
ds lowe SJ hanya diperlukan sekali yaitu langsung dari sopir ke
loket agar dapt diperiksa DA setelah itu sopir dapat langsung
memberikannya ke helper di warehouse. Keuntungan penerapan
eet ini adalah dapat menghilangkan double transportation yang
CECeIeentccn mucin cue ascrsceeune eerie chia
dapat berkurang.* Perbaikan yang dilakukan adalah dengan
menambah loket pada kantor sehingga dapat
mempermudah alur administrasi sekaligus dapat
memperpendek jarak perpindahan ic terjadi
(petugas tidak perlu masuk kantor). Penerapan
perbaikan ini menyebabkan proses perpindahan
diperlukan sekali saja yaitu a memberikan hasil
tanda tangan Sj ke DA melalui loketFear at pak
Pesinshan ue
proves GR pa
Srna dn pabrk
tek daa sta
‘ipomas kena
eer
sop dak beh ra
lator. sehnags
aus" doetlan pada
haber “a narcexse
aly Sebeken dost
yard aan "yas
‘Croan kar,
‘renzo has ean
iors
fende "tangan GAGE
Feb te aro
‘rete kn kartr
a ern:
aleu _popedhan
pean
‘rrstoue dan
eondapan hes
fonda tongan GR
Gar nachos te
wer Sagan
aria keee
[eleatewes [ar [ecie rae [|
eters ———|-o_Toreneter |
THH,ST TOTAL tn