You are on page 1of 6
Teori Konsep.& Aplikas! ee ay MANAJEMEN KEUANGAN Teori, Konsep dan Aplikasi Oleh: Drs. Sutrisno, MM Edisi Pertama Cetakan Pertama, Februari 2000 Cetakan Kedua, Juni 2001 Cetakan Ketiga, Juni 2003 ‘ Cetakan Keempat, Mei 2005 Cetakan Kelima,Februari 2007 Cetakan Keenam, Oktober 2008 Getakan Ketujuh, Juni 2009 Getakan Kedelapan, September 2012 © da Penulis Hak Cipta © 2000 pada Peni aaa vortle Dilarang memperbanyak sebagisn atau seluruh is] buku ini dalam Ekonisia ‘apapun, tanpa izin tertulis dari Penulis dan atau Penerbit Penerbit EKONISIA Kampus Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta 55283 Telp. (0274) 886478 Fax, 882580 E, LAPORAN KEUANGAN ; Untuk membahas.manajemen keuangan, tidak bis karena Itu perlu pembahasan singkat mengenal Tea has ieoorag keuangan, oleh marupakan hall ahr dari proses akuntansl yang melipul dua laporen utame en dan (2) Laporan Rugi-Laba. Laporan keuangan disusun dengan maksud tuk te ee informas! keuangan suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sabe barat pertimbangan di dalam mengambil keputusan. Pihak-plhak yang berkepentingan Sires antara lain menajemen, pemilik, kreditor, investor, dan pemerintah. ie “ Neraca adalah laporan yang menunjukkan posis! keuangan suatu tertentu. Neraca mempunyai dua sisi, sisi debit dan sisi iredt. Pada caeia ta menen posis! kekayaan perusahaan (aktiva) yang terdiri dari aktiva lancar dan aktiva tetap. Aktiva lancar adalah aktiva yang masa perputarannya kurang atau maksimal dalam satu tahun. Termasuk dalam kelompok ini antara lain: Kes, Efek, Plutang Dagang, Piutang Wesel, Persediaan, dan Perlengkapan. Activa tetap adalah aktiva yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun atau berjangka Panjang. Termasuk dalam kelompok ini antara lain: Tanah, Bangunan den Gedung, Mesin, Peralatan, Kendaraan, dan Inventaris. Sedangkan pada sis! kredit atau pasiva menunjukkan sumber kekayaan perusahaen yang terdiri dari dua sumber yaknl hutang dan modal, Hutang terdiri dari dua macam hutang Jengka pendek dan hutang Jangka panjang. Hutang Jangka pendek (hutang lancar) adalah hutang yang masa Jatuh temponya kurang darl satu tahun, sepert! hutang dagang, hutang gaji, hutang pajak, dan hutang bank Jangka pendek. Hutang Jangka ‘panjang adalah hutang yang berjangka lebih satu tahun, seperti hutang bank Jangka panjang, hutang obligé maupun hutang hipotik. Sis! pasiva lainnya adalah modal yang terdirl dar! modal saham, aglo saham, laba ditahan, dan cadangan- cadangan. PT. MAGISTRA UTAMA NERACA 0 ‘Hutang Lancer: Hutang Dagang Huteng Wesel Hutang Pajak Total Hutang Lancar Hutang Jangka Panjang: Hutang Obligas! 160,000 Hutang Bank | Total Hutang Jk Panjang 250.000 faraan Modal 491,000 Total Aktiva Te ap Total Adtve Total Hutang & Modal 806,500 Gambar 1.7 Contoh Neraca Bab 1 Ruang Lingkup Manajemen Kevangan [ ; Dengan mengadakan pembandingan tersebut, bila rasio perusahaan di bawah industri, manajemen bisa segera mengevaluasi faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebabnya, sehingga bisa seyera diambil kebijaksanaan untuk mengantisipasinya. C. JENIS-JENIS RASIO KEUANGAN Rasio keuangan diperoleh dengan cara menghubungkan elemen-elemen laporan keuangan. Ada dua pengelompokan jenis-jenis rasio keuangan, pertama rasio menurut _Sumber darimana rasio dibuat dan dapat dikelompokkan menjadi: ) Rasio-rasio Neraca (Balance Sheet Ratios) ~ Merupakan rasio yang mengiubungkan elemen-elemen yang ada pada neraca saja. Seperti current ratio, Cash Ratio, Debt to equity ratio, dan sebagainya. Rasio-rasio Laporan Rugi-laba (Income Statement Ratios) Yaitu rasio yang menghubungkar elemen-elemen yang ada pada laporan rugi-laba saja, seperti profit margin, operating ratio, dan lain-lain. (8) Rasio-rasio antar laporen (Inter Statement Ratios) Rasio yang menghubungkan eiemen-elemen yarig ada pada dua laporan, neraca dan laporan rugi-laba, seperti Return on Invesiment, Return on Equity, Asset turnover dan lainnya. Sedangkan kedua jenis rasio menurut tujuan penggunaan rasio yang bersangkutan. Rasio- rasio ini dapat dikelompokkan menjadi: 1, Rasio likuiditas atau /uquidity ratios Rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar hutang-hutang jangka pendeknya. 2. Rasio leverage atau Leverage ratios Rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur samwpai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang. 3. Rasio Aktivitas atau Aktivity ratios Yaitu rasio-rasio untuk mengukur efektivitas per. sahaan dalam mernanfaatkan sumber dananya. 4, Rasio Keuntungan atau Profitability ratios Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam mendapatkan keuntungan. 5. Rasio penilalan atau Valuation ratios Rasio-rasio untuk mengukur kemampuan manajemen untuk menciptakan nilai pasar agar melebihi biay: modainya. OD. RASIO LIK) IDITAS Likuiditas aualah kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajibaiinya yang segera har. dipenuhi. Kewajiban yang segera harus dipenuhi adalah hutang Jangka Pendek, oleh karena itu rasio ini bisa digunakan untuk mengukur tingkat Keamanan kreditor jangka pendek, serla mengukur apakah operasi perusahaan tidak akan terganggu bila iewajiban jangka pendek ini segera ditagih. Ukuran rasio likuiditas terditi dari tiga alat kyr Bab 13 Analisis Rasio Kewangan 2s G. RASIO KEUNTUNGAN Keuntungan merupakan hasil dari kebijaksanaan yang diambil oleh manaiemen, Rasi keuntungan untuk mengukur seberapa besar tingkat keuntungan yang dapat diperoleh an perusahaan. Semakin besar tingkat keuntungan menunjukkan semakin baik manajer dalam mengelola perusahaan, Rasio keuntungan dapat diukur dengan beberapa indikatgr yakni 1. Profit Margin Profit_margin merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan penjualan yang dicapal. Rumus yang bisa digunakan adalah sel berikut: ; Laba Kotor Gross Profit Margin = ————— x 100% Penjualan Gross Profit Margin = ~22:000-000_ 999, = 4.83% oss Profit Margin = <> o55 ggg % 100% = 14. Profit Margi AY 100% rofit Margin = ———— " si sil Penjualan # 51,000,000 Profit M = ——— x1 = rofit Margin = Soon ogg, ¥ 100% = 8.5% EBIT Net Profit Margin = cama x 100% 24,000.000 Net Profit Margin = —————— = le fit Margin 0.000.000 x 100% = 4% 2. Return on Asset Return on Assets juga sering disebut sebagai rentabilitas ekonomis merupakan ukura kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki of? perusahaan. Dalam hal ini laba yang dihasilkan adalah laba sebelum bunga dan pajak ata EBIT. oe Vo te bey ee Return on Assets = x 100% Total Aktiva 51,000.000 { Return on Assets = 400,000,000 100% = 12,7% Dari perhitungan tersebut, berarti perusahaan mampu menghasilkan tingkat keuntunga? sebesar 12,75% dari aktiva yang digunakan. he Nig Se ee en eee Kewangan-sursre 3. Return On Eqnity Return on Equity ini sering disebut dengan rate of retum on Net Worth yaitu kemampuan pei isahaan dalam menghasil in_dengan_modal sendiri yang dimilki, sehingge ROE ini ada yang menyebut sebagai rentabiitas modal sendiri, Laba yang diperhitungkan a: alah laba bersih lah tong pe. AT. Dengan demikian rumus yang digunakan < dalah eee @ Return on Equity = — x 100% AT Modal Sendiri 24.000.000 Return on E juity = 00.000.000° x 100% = 12% 4. Return on Investment Relurn on Investment merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang akan digunakan untuk Menutup irvestasi yang dikeluarkan. Laba yang digunakan untuk mengukur rasio ini adalah laba bersif selélah pajak alau EAT ( " Bt beth 4~) Retum on invesment = Tek x 100% “aba opera, (Poa) f fi oes lade bers C2ur) 24.000.000 tur sment = ————___ Return on Invesmer 400,000,000 x 100% = 6% 5. Earning Per Share Kadang-kadang pemilk juga menginginkan data mengenai keuntungan yang diperoleh untuk setiap lembar sahamnya, it hare atau laba per lembar saham merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan per lembar sahare pemili Laba yang digunakan sebagai ukuran adalah laba bagi pemilik atau EAT. EAT ~_ Jumlah Lembar Sanam 24.000.000 EPS = 70.000 = Rp 1.200,- Bab 13 Analisis Rasio Keuangan 23

You might also like