You are on page 1of 14
KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN J. ag Kbycn Bar Kt PesN SKIN ka 20 Sr, 2) EMT-P TAT Wee: wb eps gid pn 27 Tp PegONK (210; Put gc) a: AT Peat Na ET, TT di (EST TS TD SURAT EDARAN NOMOR DM.02.03/1/V.3/01065572015 TENTANG TATA LAKSANA PENERIMAAN CALON PESERTA PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DAN DOKTER GIGI SPESIALIS KEMENTERIAN KESEHATAN ANGKATAN XVII TAHUN 2016 Umum Dalam rangka Percepatan Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Medik Spesialistik, Kementerian Kesehatan melalui Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis akan melaksanakan penerimaan peserta program Bantuan PDS/PDGS Angkatan XVII periode Juli tahun 2016. Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis bagi para dokter dan dokter gigi dimaksudkan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis di rumah sakit. Proses penerimaan peserta program dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2015 tentang Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis. Maksud dan Tujuan Sejak tahun 2008, Kementerian Kesehatan telah menetapkan sejumlah 6.039 peserta dari 14 angkatan. Bantuan diberikan kepada calon peserta yang diusulkan oleh rumah sakit yang masih mengalami kekurangan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis berdasarkan standar kebutuhan tenaga Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis dirumah sakit yang mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan perijinan Rumah Sakit. Ruang Lingkup Penerimaan untuk peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis kami prioritaskan pada 4 spesialisasi dasar (Obgyn, llmu Kesehatan Anak, llmu Bedah dan llmu Penyakit Dalam), 4 Spesialis Penunjang (Anestesiologi, Radiologi, Patologi Klinik dan Rehabilitasi Medik) dan Spesialis lainnya sesuai kebutuhan Rumah Sakit, sedangkan untuk Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis yaitu Bedah Mulut, Konservasi dan Penyakit Mulut. Dasar Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2015 tentang Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Pendidikan Dokter Gigi Spesialis. Ketentuan Penyelenggaraan Tugas Belajar SDM Kesehatan 4, Surat Edaran Surat Edaran berisi ketentuan pelaksanaan penerimaan peserta program bantuan pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis dan diedarkan ke 33 Provinsi di Indonesia, KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN ang be 3 Kayan Bar Katt PsN SKIN ata 200 “een: 7617 - TTA, a A TNT PTB- TESS 7S Wt: vp dee oid Posen SOME (21260: SB8 Pat pat NF: I ata) 77 an; Passe (SR on; 2, Menyusun Rencana Kebutuhan Tugas Belajar Rencana kebutuhan tenaga dokter spesialis/dokter gigi spesialis yang disusun oleh unit pengusul dan Dinas Kesehatan Provinsi berdasarkan rencana kebutuhan dokter spesialis ima tahunan dan dirinci sesuai dengan bidang spesialistiknya dengan mengacu pada Peratuaran Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit. 3. Pengusulan Calon Peserta Berdasarkan surat edaran dari Kemenkes, maka Dinkes Provinsi_meneruskan pemberitanhuan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota_ dan Rumah Sakit Provinsi/Kabupaten/Kota yang ada di wilayahnya, selanjutnya mengajukan pengusulan calon peserta berdasarkan kebutuhan saat ini kepada Dinas Kesehatan Provinsi dengan melengkapi persyaratan-persyaratan yang tercantum pada Surat Edaran ini. Selanjutnya Dinas Kesehatan Provinsi melakukan verifikasi awal terhadap calon peserta yang dinyatakan berhak untuk diusulkan sebagai calon peserta program dimaksud kepada Tim Pelaksana dan Pengelola Bantuan PDS/PDGS Kemenkes. Verifikasi awal yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi sesuai dengan persyaratan yang tercantum pada Surat Edaran 4, Persyaratan Calon Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis yang akan mengikuti tugas belajar Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1) Peserta wajib. — mendaftar_~—secara_— online melalui_—_inttp:/ww. bppsdmk.depkes.go.id/ppds 2) Calon peserta dokter/dokter gigi yang akan mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis dan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis yang sedang mengikuti pendidikan dokter spesialis/dokter gigi spesialis (residen), 3) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusat dan Daerah 4) Pasca PTT (Pegawai Tidak Tetap) Pusat dan daerah atau perpanjangan PTT terutama untuk wilayah Indonesia bagian timur. 5) Mendapatkan ijin tertulis dari atasan langsung untuk mengikuti seleksi administrasi dan seleksi akademik 6) Surat Rekomendasi pengusul harus sesuai dengan status kepegawaian yang tercantum di dalam SK pengangkatan PNS atau CPNS. 7) Usia maksimal 31 tahun untuk Non PNS sejak Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang Peserta Penerima Program Bantuan PDS/PDGS Keputusan Menteri Angkatan XVII untuk periode Juli 2016 diterbitkan. 8) Bagi residen batas semester yaitu maksimal semester 4 (empat) sejak Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang Peserta Penerima Program Bantuan PDS/PDGS Keputusan Menteri Angkatan XVII untuk periode Juli 2016 ditetapkan 9) Bagi PNS yang menduduki jabatan struktural diberhentikan dari jabatan strukturainya dan bagi pejabat fungsional dibebaskan sementara dari jabatan fungsionalnya, 410) Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat. 11) Memenui persyaratan/ketentuan yang ditetapkan oleh institusi pendicikan. “dep sein SOMK (Ha TIER Apa KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN gat Kyron ra Kak Re HSIN ata 20) “een: PSI - TT Fu (2 TENT ISTEP Wise: wank pes id a IT Pat aes) 75a TT Psst (2) TTR Fo: TH 12) Universitas yang boleh dipih adalah universitas yang memilki Kerjasama dengan Kementerian Kesehatan (FK UNSYIAH, FK USU, Fk UNAND, FK UNSRI, FK/FKG UL FKIFKG UNPAD, FK/FKG UGM, FKIFKG UNAIR, FK UNS, FK UNDIP, FK UNIBRAW, FK UNUD, FK UNSRAT dan FK UNHAS). 49) Calon peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis membuat 3 (tiga) rangkap berkas sesuai dengan persyaratan yang ada, yaitu 1 (satu) berkas yang asli cap basah untuk Kementerian Kesehatan, 1 (satu) berkas untuk Dinas Kesehatan Provinsi, dan 1 (satu) berkas untuk institus! pendidikan yang dikirimkan jika sudah ada pengumuman hasil seleksi administrasi tingkat Pusat Dokumen Kelengkapan Persyaratan Untuk keperluan seleksi administrasi tingkat Pusat, masing-masing Dinas Kesehatan Provinsi mengirimkan rekapitulasi calon peserta beserta dokumen masing-masing 1 (satu) berkas dengan dokumen sebagai berikut D) 2) 3) 4) 8) 9) Bukti registrasi pendaftaran online (print out dari sistem informasi). Data Keadaan/Ketenagaan Kebutuhan Spesialis di rumah sakit pengusul dengan cap basah (lampiran 1). Surat pernyataan diatas materai Rp. 6.000 penyerahan STR (Surat Tanda Registrasi) setelah menyelesaikan spesialisnya dari KI (Konsil_Kedokteran Indonesia) kepada Kementerian Kesehatan Cq. Badan PPSDM Kesehatan dan akan diserahkan kepada yang bersangkutan jka sudah kembali sesual rekomendasi pengusul (lampiran 2) Surat pernyataan diatas materai Rp. 6.000 (lampiran 3). « Bersedia melepaskan jabatan struktural/fungsional bagi yang menduduki jabatan struktural/fungsional. + Wajib melaksanakan pengabdian untuk negara setelah selesai_mengikuti pendidikan pada unit kerja sesuai rekomendasi pengusul, sesual dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2015 tentang Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis. «= Tidak akan pindah program studi/peminatan dan institusi pendidikan lain sesuiai dengan pengajuan seleksi administrasi/berdasarkan usulan unit pengusul dan Dinas Kesehatan Provinsi masing-masing calon peserta. Surat jin tertulis dari atasan langsung Surat Rekomendasi dari Direktur RSU Kab/Kota dan Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota setempat dengan cap basah bagi seluruh peserta (lampiran 4), Rekomendasi dari BupatiWalikota/Gubernur sesuai yang ditetapkan pada surat edaran khusus untuk peserta Non PNS (Perpanjangan PTT/Pasca PTT) (lampiran 5). Fotocopy SK CPNS, SK pengangkatan PNS dan SK Pangkat Terakhir Foto Copy SK pengangkatan PTT/Surat Masa Bakti (SMB) Pasca PTT. 40) Fotocopy SK Jabatan terakhir bagi PNS yang menduduki jabatan Fungsional/Struktural 41) Fotocopy DP3/SKP 1 tahun terakhir dengan setiap unsur sekurang-kurangnya bernilai baik. 42) Fotocopy Surat Bukti Lulus Seleksi Akademik bagi calon peserta yang sedang mengikuti pendidikan dokter spesialis/dokter gigi spesialis (residen) yang dilegalisir oleh pejabat institusi pendidikan yang berwenang. @ KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN 4g SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN 1 wus Jag eb 9 Keb a Kt oN RSA sat 2109 ‘Tepe: 7517 - TA, Fa ZS-OOS Wee wedge est ‘Tago: engin SOAK (2) Fa EI Plt pa (PD Fa 77 Pa Nas 7a TST Pasi (2) TF; PSN, TAL 13) Fotocopy ijazah dan transkrip nilai terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat institusi pendidikan yang berwenang. 14) Surat keterangan berbadan sehat dan bebas narkoba dari dokter rumah sakit pemerintah 15) Foto Copy Surat rekomendasi IDI 16) Foto Copy Surat Tanda Registrasi (STR). 17) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (Khusus Peminatan ke FK. USU). 18) Daftar Riwayat Hidup. Seluruh dokumen tersebut disusun sesuai dengan urutan persyaratan di atas dan harus sudah online saat pelaksanaan sosialisasi program dan fasilitasi pengisian formulir pendaftaran Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis, yang diselenggarakan di Ibukota Provinsi pengusul 5.2 Persyaratan Dokumen Setelah Penetapan SK PPDS/PPDGS 1) Surat Keputusan mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis dari Pemerintah Daerah yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang (Badan Kepegawaian Daerah) untuk peserta daerah, 2) Menandatangani dan menyerahkan Surat Perjanjian antara peserta PPDS/PPDGS dengan Kementerian Kesehatan (dapat didownload dalam sistem informasi) Dokumen tersebut segera dikirmkan ke Pustanserdik SDMK secara kolektif di institusi pendidikan setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi dan seleksi akademik. 6. Fasilitas Seleksi Calon Peserta dan Sosialisasi Program Bantuan PDS/PDGS di Provinsi Daftar usulan calon peserta diajukan masing-masing Dinas Kesehatan Provinsi Selanjutnya Dinas Kesehatan Provinsi memanggil calon peserta untuk mengikuti Fasilitasi Seleksi Calon Peserta dan Sosialisasi Program Bantuan PDS/PDGS di Provinsi pengusul sesuai jadwal yang telah ditetapkan (Jadwal Tentativ terlampir). Bagi calon peserta baru (bukan residen) wajib mengikuti pelaksanaan fasilitasi seleksi administrasi dan sosialisasi program bantuan PDS/PDGS di Provinsi pengusul. Calon peserta yang berstatus residen wajib melengkapi persyaratan sesuai ketentuan dan tetap perlu mengisi pendaftaran Online (kode residen). Diinformasikan pada seluruh calon peserta diwajibkan menyiapkan laptop dan modem serta rekomendasi yang sudah di file scanning, 7. Seleksi Administrasi Seleksi administratif dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan dengan memperhatikan usulan dari Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Provinsi_melaksanakan koordinasi dan verifikasi awal terhadap penerimaan calon peserta program yang diusulkan oleh Pimpinan Unit Kerja/Direktur Rumah Sakit yang masih membutuhkan tenaga Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis dengan mengacu kepada Permenkes 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan perijinan Rumah Sakit. Prioritas penerimaan untuk Peserta PPDS, yaitu 4 spesialisasi dasar, 4 spesialis penunjang dan spesialis lainnya sesuai kebutuhan Rumah Sakit, sedangkan untuk PPDGS yaitu Bedah Mulut, Konservasi dan Penyakit Mulut. Proses seleksi administrasi a, Seleksi administrasi dilakukan dengan cara meneliti kelengkapan berkas dan kesesuaiannya dengan ketentuan yang berlaku. gon: ase gun SONK (20 Fa TR Pt ptr 2 Fo 27 Pi Nes KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN 1. Hag 9 Kaya Ba Katto No ISIN ka 200 ‘eg T-7E F, ()R-TSS-7- Wee wpink pes 1) aT Pei 1) a SET, TH b. Hasil seleksi administrasi untuk calon peserta yang berasal dari Unit Utama & UPT- nya dan Dinkes Provinsi/Kabupaten/Kota & UPTO, disampaikan kepada Pustanserdik ‘SDM Kesehatan disertai rekapitulasi calon peserta yang akan mengikuti Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis Angkatan XVIl Tahun 2016. Seluruh kelengkapan dokumen sudah diterima oleh Pustanserdik paling lambat tanggal 11 Desember 2015 ke alamat KEPALA PUSAT STANDARDISASI, SERTIFIKASI DAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN SDM KESEHATAN BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN c.q. BIDANG PENDIDIKAN BERKELANJUTAN SDM KESEHATAN JL.HANG JEBAT Ill BLOK F3 KEBAYORAN BARU, JAKARTA SELATAN 12120 ‘Atau melalui website dengan surat dan format data usulan peserta dalam bentuk MS Excel, di email ke alamat : dikjut.pustanser@gmail.com c. Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis tidak dapat menerima berkas persyaratan susulan dan langsung dinyatakan gugur. d. Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis akan melakukan kajian dan analisis terhadap rekapitulasi data calon peserta yang diusulkan dari masing-masing Provinsi, dan disesuaikan dengan rencana program —kebutuhan —nasional, data keadaan/ketenagaan kebutuhan spesialis di rumah sakit pengusul, data keberadaan tenaga kesehatannya dari RS Online, data peserta yang sedang melaksanakan pendidikan dan telah menyelesaikan pendidikannya, akan pensiun, dan alokasi dana yang tersedia. Untuk itu, diharapkan kepada para calon peserta untuk melampirkan data keadaan dan kebutuhan tenaga spesialis beserta kelengkapan peralatan standar rumah sakit yang sebenar-benamya untuk mendukung pelayanan spesialistik yang diajukan, e. Pustanserdik SDM Kesehatan mengumumkan hasil seleksi administrasi untuk mengikutiseleksi akademik melalui website dan Dinas Kesehatan Provinsi. Selanjutnya Dinas Kesehatan Provinsi menyampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Unit Kerja serta UPT-nya. f, Bagi calon yang sesual dengan persyaratan, akan dinyatakan [ulus seleksi ‘administrasi dan akan direkomendasikan untuk mengikuti seleksi akaderik. . Seleksi Akademik Calon peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi tingkat pusat oleh Kementerian Kesehatan akan diajukan untuk mengikuti seleksi akademik sesuai dengan pengantar yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis: Fakultas Kedokteran/Fakultas Kedokteran Gigi penyelenggara Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis.akan melaksanakan seleksi akademik bagi calon peserta yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan. Para calon peserta diwajibkan untuk memenuhi ketentuan dan persyaratan akademik yang ditentukan oleh FK dan FKG penyelenggara PPDS dan PPDGS. Ketentuan dan persyaratan akademik yang ditetapkan oleh FK dan FKG diantaranya adalah 5 ‘wep: Pasegun SOK (1 2580 Fa 10. KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN {Lang 3 Kayan Bo Kt Pos No SGN ka 200 i -E F 2) TE-TSTS-TS-TS Nei-wpsink pega 1 Pata ptr (17 oc 7 Psat Nae TOTTI Psi) TR a, SHS, Wego: Batasan umur maksimal. Indeks Prestasi kumulatif (IPK) Minimal Score TOEFL minimal. Pengalaman Klinik. Sertifikasi bukti mengikuti pendidikan dan pelatinan yang diwajibkan (misalkan ATLS, ACLS dan lain-lain). Waktu penyelesaian pendidikan kedokteraan. g. Dan lain-lain. opaece Mengingat bervariasinya ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan di masing-masing FK dan FKG penyelenggara PPDS dan PPDGS maka para calon peserta diharapkan dapat secara Proaktif untuk mendapatkan informasi dimaksud ke Institusi Pendidikan yang dituju. Para peserta yang tidak memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh FK dan FKG tidak dapat merubah peminatan Program Studi dan Institusi Pendidikan yang telah dipilih dalam periode yang sama dan tidak dapat men: seleksi akademik pada angkatan selanjutnya sebelum melakukan pendaftaran online. Verifikasi Calon Peserta Penerima Bantuan Pendidikan Calon peserta yang dinyatakan lulus seleksi akademik oleh FK dan FKG diserahkan oleh Dekan FK dan FKG kepada Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis Cq. Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SOM Kesehatan, Dalam pelaksanaan proses pra penetapan, Tim Pelaksana dan Pengelola melakukan Klarifikasi, verifikasi dan pengecekan silang data secara komprehensif terhadap calon peserta dimaksud termasuk kesesuaian kuota anggaran. Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis selanjutnya melakukan kajian dengan menetapkan calon peserta pra penetapan. Bila masih ada kuota maka akan ditetapkan calon peserta yang berasal dari residen (sudah dinyatakan lulus seleksi akademik). Calon peserta yang telah lolos proses pra penetapan oleh Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis akan diajukan kepada Menteri Kesehatan untuk ditetapkan sebagai Peserta Penerima Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis Kementerian Kesehatan. Penetapan Peserta dan Penerbitan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Hasil kajian dari Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis diajukan kepada Menteri Kesehatan untuk ditetapkan melalui Penerbitan Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang Peserta Penerima Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis Kementerian Kesehatan. Surat Keputusan Menteri Kesehatan tersebut selanjutnya didistribusikan kepada Pimpinan Institusi Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Pihak terkait fainnya KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN J. Hg eb 3 Kb Kako HSN kara 209 ‘ep: TASTES Fa (EST. TSTB- TERA PR We: wp desi kp Pega SOMK (212560 Fin; 68 Pant 783: THT Pusat es) 77 Fn: ST asta ST Fa: A, SS Calon peserta yang telah mengikuti proses penerimaan (seleksi administrasi dan seleksi akademik) dilarang mengundurkan iri. Pengunduran diri yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. 14. Pembiayaan a. Pembiayaan Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis bersumber pada APBN Kementerian Kesehatan yang dialokasikan pada DIPA Satuan Kerja Pusat Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan Badan PPSDM Kesehatan yang disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia pada tahun anggaran berjalan. b. Peserta yang akan dibiayai adalah peserta baru yang memulal perkuliahan pada Juli 2016 dan peserta residen sesuai dengan sisa masa kurikulum bidang spesialistiknya. c. Komponen dan besaran bantuan biaya Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis yang diberikan kepada peserta adalah ‘© Biaya Pendidikan yang ditetapkan sesuai SK Rektor atau ketentuan peraturan perundangan; + Biaya Non Pendidikan yang ditetapkan sesuai dengan Peraturan Kementerian Keuangan d. Jangka waktu pembiayaan sesuai dengan kurikulum pendidikan ditambah dengan 2 (dua) semester di luar masa penugasan khusus. F. Pendaftaran Calon Peserta Secara Online Untuk informasi selengkapnya terkait pendaftaran online dapt dicermati melalui Buku Panduan Sistem Pendaftaran Online. Buku Panduan tersebut dapat didownload melalui alamat website www.bopsdmk.depkes.go.id/opds pada menu Kategori Dasar Hukum (pada kolom kanan laman website) di sub menu Petunjuk Umum. G. Ketentuan Khusus 1, Calon peserta UPT Vertikal Kemenkes. a. Calon peserta yang berasal dari Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan (Rumah Sakit Vertikal) wajib melengkapi persyaratan sesuai surat edaran ini, kecuali untuk persyaratan rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan. Sebagai penggantinya, calon peserta wajib mendapatkan rekomendasi dar. Sekretaris Ditjen Bina Upaya Kesehatan Rujukan atau Unit Utama, Kemenkes. b. Pendaftaran Calon Peserta yang berasal dari Unit Pelaksana teknis Kementerian Kesehatan (Rumah Sakit Vertikal) dilaksanakan di Sekretariat Pokja PPDS BK Kemkes, Jl, HR. Rasuna Said Kav 4-9, Kuningan, Jakarta Selatan. Telp : 021- 5274915 2. Calon Peserta dari Kemhan-TNI dan Polri a, Calon peserta yang direkomendasikan oleh Kementerian Pertahanan dan Mabes Polri wajib melengkapi persyaratan sesuai yang tercantum dalam surat edaran, kecuali untuk kelengkapan rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan (tidak diperlukan) b. Pelaksanaan rekrutmen dan fasilitasi calon peserta dari Kemhan-TNI dan Polri dilaksanakan berdasarkan kebutuhan rumah sakit di lingkungan Kemhan-TNI dan Polri dan dikoordinir oleh Kemhan dan Mabes Polr 7) KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN, {angst I Reauan Ba Katako N USIKSIN bat 220 ‘ego: ST -ET, F, )S- TS-T- 79H ee: ww pink pest ‘ign: PaseguSOMK U2) 50 Fa 72581 Ps pa 21) ORD FET as as 2) PDF EO Paste (PF: SY, SS H. Jadwal Pendaftaran dan Seleksi No | Kegiatan ___ Pelaksana Waktu Tim Pelaksana dan Pengelola Program Pemberian Bantuan 4 | Penyusunan Surat Edaran Pesiaikan Dotter Specials’ | Ortober 2018 Dokter Gigi Spesialis 9 | Pengiriman Surat Edaran ke Oktober 2018 | * | Provinsi _ _ Pendaftaran On Line dibuka 26 Oktober — 3. | melalui alamat website: 4 Desember ‘www bppsdmk.depkes.go.id/ppds 2015 a 30 Oktober — Seleksi administrasitingkat Dinkes | 1.5 Kesehatan Provinsi A Desember Provinsi 2015 3 | Pengiriman Berkas dan Dinas Kesehatan Provinsi 11 Desember Pengajuan usulan hasil seleksi 2015 (Sudah administrasi ke Pustanserdik diterima ‘SDMK Pustanserdik SDMK) ‘Seleksi Administrasi Tingkat Pusat | Pustanserdik SDMK | Januari 2016 7 | Pengumuman Seleks! Pustanserdik SOMK Februari 2016 Administrasi Jadwal @_ | Seleksi Akademik Institusi Pendidikan | Tentatt 7 Maksimal Pengumuman hasil seleksi 9 | teagemik) | Institusi Pendidikan pengumuman a Mei 2016 ‘ Disesuaikan 40 | Penerbitan SK Menkes Menkes RI kemudian 41 | Killah Tnstitusi Pendidikan Juli 2016 L | | Demikian tatalaksana penerimaan calon peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesials/Dokter Gigi Spesialis Kementerian Kesehatan Angkatan XVII periode Juli tahun 2016. Usman Sumantri NIP 195908121986111001 (oye yop verses Yo} Bvek Buea o de0v8d onan @ wane rauesued Oana ‘iu neleuBjecnaey eutdoia do *Bxtoa ASNa/SNa | veenetedoy ‘sept uepns uebsoeoneybue os z =o [| | |e} o ao | 6 2 [2 3 sy c z r sapipuea mented | (sn rim | uesopen sewed | vexnpued | roms | ven |e | S| mownudon| ste | ueBuo}o9 tw | sue us ° uration row eines| Naw | weidova| oxanns [|e | snd_| Treyuea | aN 27 | try | 6600s yey ~ " 4 beg suena] uienstadey sins "gmiaoud 9102 Nii SYTABHAID NYLYHONY NVIVHSS> NVIABLNINED ‘srivisaas to1o wa NOaISHvisads 210M NYHIOIONad NVLNVE WVUDOUd ViAaS3d NOTWD UVLAVG an ebevay spurs ve6vap ueyensasp “unsuba {yeas +epy)-1epvaS =4RINa) UoquTINgP YOU GRA Mees sreK ee deySuo7 owen, ‘Uoqduey) uedap > unue ps unsvad ueye Buel sesads eet ssuynoug veyeyasoy seurg ejeday oes | 7 |unses| nds vanunn srwisaes, nveWnNad IsysTiVisads ® wysva Isvsrwvissas® 9TOZ NNHVA SYTZGHNCRIAY NVLWHONY NVAVHISIN NVTIBINAWD srivisads 1919 ¥aLNOd / STIvISads ¥3LIOG NVHNLNGIM NYG NVVOVUSaaN ISVINLIdWITY 1 ueuduse7 Lampiran 2 ‘SURAT — PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini Nama NIP/NRPTT foes . foes Status Kepegawaian PNS / PTT / PASCA PTT Unit Kerja Asal oe secneeneee . . Peminatan Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis program studi Fakultas Kedokteran Universitas: Alamat Korespondensi Telpon No. Alamat Keluarga Dengan ini Saya menyatakan bahwa bersedia menyerahkan STR dokter spesialis/dokter gigi spesialis setelah menyelesaikan pendidikan melalui Konsil Kedokteran/Kedokteran Gigi kepada Badan PPSDM Kesehatan. Apabila saya tidak melaksanakan ketentuan tersebut, saya bersedia diberikan tindakan sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya tanpa ada paksaan dan tekanan dari pihak manapun untuk digunakan sebagaimana mestinya. Mengetahui Yang Membuat Pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi MATERAI Rp. 6000,- td Nama ¢ NIP Lampiran 3 Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Nama NIPINRPTT : Status Kepegawaian —: PNS/ PTT / PASCA PTT Unit Kerja Asal Peminatan Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Program studi Fakultas Kedokteran Universitas ‘Alamat Korespondensi Telpon No. Alamat Keluarga ‘Sesuai dengan permohonan kami untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan PPOSIPPOGS Kemenkes ‘dengan ini memberikan pernyataan sebagai berikut 1. Bersedia melepaskan jabatan struktural/fungsional selama tugas belajar 2. Tidak akan mundur dari Kepesertaan program ini baik sebelum SK penetapan diterbitkan ataupun setelah SSK penetapan diterbitkan. Apabita saya mundur maka saya bersedia mendapatkan sanksi dari Kementerian Kesehatan dan Institusi Pendidikan, 3. Selama menjadi peserta PPDS-BK saya tidak terikat pemberian bantuan biaya pendidikan dokter spesialis dan dokter gi atau lembaga lain. Apabila saya melanggar diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku, 4. Saya akan melaporkan paling lambat 1 (satu) bulan setelah dinyatakan lulus/berhenti, Apabila saya terlambat metaporkan maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku, 5. Setelah _selesai_-mengikuti_ —pendidikan —spesialis saya_—bersedia_—_ditempatkan di Provinsi 6 Apabila Kabupaten dan/atau Provinsi yang aipith sebagaimana tersebut pada butir 4 temyata telah penuh atau Karena sebab lain sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan masa penugasan di Provinsi tersebut, maka saya bersedia ditempatkan di Provins! lain sesuai dengan program Kementerian Kesehatan, 7. Apabila saya tidak menyelesaikan pendidikan yang diprogramkan atau yang disebabkan oleh bukan alasan ‘akademis, atau menghentikan bantuan biaya pendidikan secara sepihak, saya bersedia mengembalikan bbantuan biaya pendidikan tersebut sebagaimana diatur dalam Permenkes RI Nomor 44 Tahun 2015, 8, Apabila saya tidak meleksanakan pengabdian sebagaimana tersebut pada butir 4 atau butir 5, saya bersedia mengembalikan bantuan biaya pendidikan tersebut sebagaimana diatur dalam Permenkes Ri Nomor 44 Tahun 2015, 9. Apabila saya tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana tersebut pada butir7, saya bersedia , _Dicabut atau tidak diberikan Surat Izin Praktek dan atau b, Bagi Pegawai Negeri sipil akan diberikan tindakan sesuai ketentuan keputusan perundangan-undangan. Demikian pemyataan ini saya buat dengan sesungguhnya di atas kertas bermaterai cukup tanpa ada paksaan {dan tekanan dari pihak manapun untuk digunakan sebagaimana mesetinya. Yang Membuat Pernyataan Saksil Ketua Program Studi llmu MATERA Fakultas Kedokteran Rp. 6000,- Universitas. Saksi 2 Kementerian Kesehatan Lampiran 4 (KOP RUMAH SAKIT. ‘SURAT PERNYATAAN Nomor: ‘Yang bertanda tangan di bawah ini Nama NIP Jabatan Unit Kerja KebupateniKota ‘Menyatakan dengan sesungguhi Nama NIPINRPTT Status = PNS/ PTT/ PASCA PTT (*) Kepegawaian Unit Kerja Kabupaten/Kota Kami rekomendasikan untuk mengikuti pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis (*) dengan peminatan melalui Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesiais (*) Kementerian Kesehatan Rl, Selanjutnya yang bersangkutan setelah menyelesaikan pendidikan dimaksud akan ‘didayagunakan di Rumah Sakit Umum Daerah, Kabupaten/Kota Provinsi Demikian pernyataan ini kami buat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya, Mengetahui tbukota Kabupaten/Kota (Tanggal, bulan, tahun) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Direktur RSU Daerah. ttd td Nama Nama NIP NIP Keterangan (= coret yang tidak peru Lampiran 5 (KOP SURAT INSTANSI TERKAIT) ‘SURAT PERSET Nomor: 7 Kami yang bertanda tangan di bawah ini Nama Jabatan Provikabikota(*) Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa nama yang tercantum dibawah ini Nama NRPTT Unit Kerja Kabupaten/Kota Provinsi Telah kami setujui 1. Untuk direkomendasikan mengikuti Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis (*) melalui Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis Kemenkes. 2. Apabila yang bersangkutan sudah ditetapkan menjadi peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis, maka Pemerintah Daerah akan mempriortaskan yang bersangkutan Untuk diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil(kiausul ini knusus bagi yang berstatus Non-PNS), Apabila yang bersangkutan telah lulus pendidikan Ookter Spesialis dan Dokter Gigi Spesials maka akan didayagunakan di rumah sakit pengusul yaitu di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten/Kota Provinsi 3. Apabila saat yang bersangkutan dinyatakan Iulus menjadi Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesiais dan rumah sakit pengusul tersebut sudah terpenuhi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, maka demi kepentingan Nasional yang bersangkutan dapat didayagunakan di Rumah Sakit atau fasiltas pelayanan Kesehatan daerah lain yang belum terpenuhi Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialisnya(’) selama N sid 2N(*). 4. Selanjutnya, apabila yang bersangkutan telah didayagunakan selama N s/d 2N, maka akan didayagunakan kembaii di Rumah Sakit Umum Daerah Pengusul Demikian pemnyataan ini kami buat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya, Ibukota Kabupaten/Kota/Provinsi(*) (Tanggal, bulan, tahun) ttd Keterangan () = coret yang tidak perlu '=Ne= lama yang bersangkutan mendapatkan biaya bantuan PDS/PDCS Gubenur/Bupati/Walikota(*)

You might also like