You are on page 1of 4
6 BPJS Kesehatan @xs@ Badan Penyelenggara Jaminan Sosial No: 53 /lV.07/0121 Bogor, Januari 2021 Lamp : 4 (satu) berkas Hal: Pelayanan Kasus Demam di Wilayah Bogor Yth. Direktur FKRTL Provider Wilayah Bogor Pimpinan FKTP Provider Wilayah Bogor ae Bogor Sehubungan dengan pembahasan Kendali Mutu dan Kendall Biaya tentang kasus Dispepsia pada tanggal 28 September 2020 yang dilakukan secara daring dan diikuti oleh Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya (TKMKB) Kota Bogor, Ketua PEGI DKI Jaya, anggota TKMKB DKI Jakarta , Sekretaris DAI Perwil Bogor-Depok-Sukabumi Perwakilan dokter anak yang berpraktek di FKRTL wilayah Bogor, dan BPJS Kesehatan Cabang Bogor maka disepakati untuk merekomendasikan perlunya keseragaman dalam tatalaksana dan indikasi kasus demam (Fever) di FKTP , kriteria rujukan, indikasi gawat darurat dan rawat inap kami sampaikan sebagai berikut : 4.Kriteria pengelolaan demam di FTP : Jika FTP memiliki fasilitas laboratorium maka diagnosis penyakit secara spesifik terkait gejala demam dapat ditegakkan langsung oleh FKTP. Dokter Umum di FTP dapat menangani kasus demam berikut = + Pada anak: a. Anak dengan demam < 40°C. : b. Anak yang tidak tampak sakit diberikan. penurun panas, tidak perlu pemeriksaan laboratorium, tidak diberikan antibiotik dan tidak perlu dirawat. . Melakukan anamnesa secara telili untuk menegakkan diagnosis penyebab demam dan menentukan terapi yang tepat. d. Melakukan observasi pada pasien anak dengan risiko rendah dan orang tua yang kooperatif dapat berobat jalan dan pengamatan setiap hari sampai demam turun. fe. Memberikan rujukan untuk pasien anak dengan demam >40 °C KANTOR CABANG BOGOR J Ahmad Yani No. 62E Tenah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat 16161 ‘elo, (02511 6323900 kcu-bogor @bpls-kesehatan.go.id ‘wwrlbpls-kesehatan.go.id asa 2, Melakukan anamnesa dan pemeriksaan mengacu pada fasilitas dan pemeriksaan yang ada, b. Melakukan penegakan diagnosis demam secara tepat seperti : demam tifoid, demam berdarah, demam karena infeksi viral atau bakterial dan memberikan Pengobatan seperti penurun panas, antibiotik bila diperlukan yang adekuat selama § hari yang diobservasi setiap hari hingga demam turun ©. Melakukan rujukan pada kasus demam yang sudah diberikan tata laksana 3 hari dan demam masih >40°C 4d. Memberikan rujukan untuk pasien geriatric dengan demam >40°C Indikasi medis dan tatalaksana demam pada IGD di FKRTL: Bila anak terlihat sakit berat : suhu >40°C , telah dilakukan pemeriksaan fisik diduga bakteremia Pasien geriatri dengan demam >40°C Terdapat gejala / tanda alarm seperti dehidrasi sedang — berat dan intake makanan sulit Melakukan evaluasi mendalam terkait hasil pemeriksaan Melakukan asesmen demam spesifik dengan tatalaksana demam. Evaluasi 6 jam jika suhu tubuh tidak turun dapat menjadi indikasi rawat inap. Kriteria rujukan ke FKRTL Bila demam tidak menghilang dengan tatalaksana pemberian antipiretik dengan dosis yang tepat selama 6 jam tidak mengalami target penurunan suhu Diperlukan asesmen lebih lanjut seperti pemeriksaan foto dada, kultur urine atau darah atau cairan otak. Bila diduga kuat terjadi bacteremia berat dengan gejala demam >40°C dan tampak sakit berat Harus ada tanda-tanda seperti tanda dehidrasi sedang — berat dan intake makanan sult Untuk mendapatkan terapi dan pemeriksaan penunjang sesuai diagnosis yang tegak Pada kasus anak yang perlu dirujuk adalah demam >3 hari, suhu >40°C, terdapat riwayat kejang demam dan atau demam berulang Kriteria Rawat Inap © Tidak ada perbaikan dengan terapi oral/ rawat jalan * Setelah dilakukan penanganan di UGD selama 6 jam dan dievaluasi suhu tubuh tidak turun * Terdapat tanda-tanda dehidrasi dan intake sulit + Terdapat distres napas, takhipneu, ronkhi atau suara napas melemah * Terdapat penurunan kesadaran, kaku kuduk, kejang dan muntah © Tampak sakit berat Kriteria Rujuk Balik * Bila sudah dilakukan pemeriksaan dan tatalaksana oleh dokter Spesialis tidak ditemukan penyakit infeksi berat seperti pneumonia atau meningitis serta dipastikan dapat diberikan,terapi medikamentosa yang tersedia di FTP maka pasien akan dirujuk balik ke FKTP. * Selesai_ menjalani diagnosis dan terapi dan dinyatakan membalk oleh dokter spesialis penyakit dalam / dokter spesialis anak. Kesimpulan 1. Pada kasus demam diperlukan asesmen dan tatalaksana yang mengacu pada konsep TACC (Time, Age, Complication, Comorbid) anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, Kkhususnya endoskopi saluran cera. 2. Demam < 40°C dan demam < 3 hari dapat ditangani di FKTP. 3. FKTP wajib menangani kasus demam selama 3 hari dan dllakukan evaluasi setelah tatalaksana, apabila pasien tidak mengalami perbaikan dan atau _memiliki gejala seperti kejang, dehidrasi sedang — berat, intake makanan sulit, serta dugaan bakteremia dapat diberikan rujukan ee 4. Demam tanpa penyebab yang jelas adalah gejala demam akut dengan penyebab yang tidak jelas sesudah anamnesis dan pemeriksaan fisis secara teliti dalam periode demam kurang dari 7 har. 5. FKTP sebaiknya dapat menegakkan diagnosis penyebab demam. 6. FKRTL sebagai Faskes tingkat dua dengan sarana dan fasilitas yang lebih lengkap wajib menegakkan diagnosis yang tepat dan spesifik sehingga tidak terdapat lagi diagnosis demam tidak jelas yang sebenarnya merupakan gejala dari suatu penyakit dan kasus false emergency serta indikasi rawat inap yang tidak tepat. 7. Demam tidak jelas (ICD 10 R50.9 Fever, unspecified) dapat ditegakkan_ setelah dilakukan asesmen yang terdiri dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan Penunjang tidak didapatkan penyebab dan lokasi dari penyakit sesuai definisi dalam poin 4, Dengan terbitnya notulensi mengenai kasus demam (Fever) ini, kami mengharapkan Pelayanan yang diberikan kepada peserta JKN dapat sesuai dengan Panduan Praktik Klinis Penyakit Dalam dan kesepakatan yang telah dibuat. Kami harapkan kesepakatan ini dapat dilaksanakan mulai tanggal 18 Januari 2020. Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih, Fahrurozi, S.Si, Apt, AAAK Tembusan : 4. Deputi Direksi Wilayah Jabodetabek 2. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor 3. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cibinong 4. Ketua PERS! 5. Ketua ARSSI Evra 00

You might also like