You are on page 1of 12
PERJANJIAN PEMBIAYAAN MULTIGUNA ATAU INVESTASI MELALUI CARA PEMBELIAN DENGAN PEMBAYARAN SECARA ANGSURAN Perjanjan Pembiayaan Mutiguna Atau Investasi Melalui Cara Pembelian Dengan Pembayaran Seoera Angsuran ini diouat dan sitandatangani oleh den antara: 1. Kreditor adalah PT Summit Oto Finance berkedudukan di Jakarta Selatan, dengan Kanlor Cabang sebagaimana cimuat dalam Pasal (3. 2. Debitor adalah sihak yang nama dan identitasnya dimuat delam Pasal +3, 3. Pemilik Jaminan adalah pihak yang akan menjadi pemilic Kenderaan yang nama den identtasnya dimuat daiam Pasal 13. Ketiganya secara bersama-sama disebul Para Pihak, sooara sendir-sendiricisebut Pihak. 4) Batwa Debitor telah mengajukan permohonan kepada Kreditor yang dengan Ini telah menyetujui memberixan ‘asitas pembiayaan dalam bentuk mutiguna atau investasi sebagaimana disebutkan di bawah ini melalul cara pembelian dengan pembayaran secara angsuran. b) Bahwa Kendaraan sebagaimana didefinisikan di bawah ini adalah milk Pemifik Jaminan yang akan dijaminkan secara fdusia ‘kepada Kreditor. Berdasarkan hal tersobut di atas Para Pihak sepakat dan setuju untuk membuat Pesjanjian ini dengan ketentuan-ketentzan dan syaratsyerat sebagai berkut: PASAL 1: DEFINISI Istlafvistiah yang digunakan dalam Perjanjien ini mempunyai arti sebagaimana diuraikan di bawah ini, Kecvali tla hubungan kalimat menghendaki lain, a. Angsuran adalah sejumlah uang yeng terdri dari hulang pokok Jumlsh Pinjaman ditamvah bunga yang harus dibayar secara berkala oleh Debitor kepada Kredit sesuai dengan Jadvai Pembayaran Angsuran. b. Fasilitas Pembiayaan adalah pembiayaan muttiguna ale investasi yang dilakukan melalui cara pembelian dengan pembayaran secara angsuran. . Hutang adalah seluruh kewajban pembayaran uang yang sewaktu-waktu terhutang oleh Detitor kepada Kreditor berdasarkan Petjanjan seperti Jumiah Pinjaman, bunga, denda dan selurun biaya-biaya yang timbul sepert biaya pengikatan jaminan ‘idusia, promi asuransi Kendaraan, penagihan dan eksekusi atau pengambilan Kendaraan yang cinciannya dimuat dalam Pasal 13, 4. Jumiah Pinjaman adetsh jumlah Fasitas Pembiayaen dan biaya-biaya lain yang secara til dikelverkan oleh Kreditor. e. Jadwal Pembayaran Angsuran adalah dafter yang memat tanggal jatuh tempo pembayaran Angsuran, jumah Anasuran dan sisa Jumiah Pinjaman terhutang yang ditandatangani oleh Para Pihak dan merupekan satu kesatuan dengan Perianjian ini 1. Kendaraan adalah obyek Fasiftas Pembiayaen yang dilakuken melalui cara pembelian dengan pembayeran secara angsuran dengan spesifkasi sebageimana dimuat dalam Pasal 13. 9. Keseluruhan Perjanjian Pembiayaan adalah Perjanjian ini beserta akla pemberian jaminan secara fidusia, surat kuasa membebanken jaminan secera fidusla, surat kuasa menjual Kendaraan dan menggunakan uang has penjualen untuk pembayaran hutang Debitor berikut semua perubahen, penambahan, lempiran-iampiran dan dokumen-dokumen pendukung leinaya, baik yang dibuat di bawak tangan ataupun secara notaril, yang merupakan satu kasatuan yang tidak terpisahkan dart ean ii. hh. Perjanjian adalah Perjanjlan Pembiayaan Muliguna Atau Investasi Melalui Cara Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsutan inj beritut semua perubaban, penambahan, lampirar-lampiran dan dokumen-dokumen pendukung iainnya, balk yang dibuat di wah tangan ataupun secara notail,kerenanya menupakan satu kesaluen yang tidak lepisahken. PASAL 2: TEKNIS DAN SYARAT PENCAIRAN FASILITAS PEMBIAYAAN ‘1. Kreditor akan menceirkan Fasiltas Pembiayaan sebesar Jumiah Pinjaman dengan syarat dan xetentuan: a, Debitor dan/atau Pemilik Jaminan telah merendatangani Keseluruhen Perjanjan Pembiayaan, Kecuali untuk okta ppemberian jaminan secara fidusie, dan telah memenuhi kewajbannye berdasarkan cokumen-dokumen tersebut dengan beik dan sempurra, b. Debitor canfatau Pemilik Jamingn telah menyerahkan dokuren yang dipandang pertu oleh Kredtor, ©. Debitor telah membayar uang muka dan biaya-biaya yang harus dibayar dimuka sebagaimana terrnuat dalam Pasel 13. d._Kenderaan telah diserahkan penjual kepada Debitor. 2. Debiter dengan ini memberikan instruksi dan juga Kuasa yang tidak dapat ditark Kembali kepada Krecitor, untuk dan atas rama Debtor, menggunakan Fasilitas Pembiayaan untuk membayar lunes harga Kendaraan kepada penjual dengan syaral ‘bukli penerimaan Kendaraan telah ciserahkan o'eh Debtor atau penjual Kenada Kreditor. AcNONPASANIT Sai 4: Eroraemmr ororwan PASAL 3: PEMBAYARAN ANGSURAN 41. Detbitor waj membayar Angsuran sesuai dengan Jadwal Pembayaran Angsuran. 2 Apabila tanggal pembayaran Angsuran jatuh pada hari libur maka pembayaran wail dilakukan pada hari kerja sebelumnya. 3. Pembayaran dengan cek atau biyet giro dfbuat alas nama Kreditor dengan kata ‘pembawa’ dicorel dan dianggap sebagai pembayaran apebila dana telah efekf tercatat dl rekening Kreditor, 4. Kelerlambaten pembayeran Angsuran dikenakan denda sebagaimana lermuat dalam Pasal 13, 5. Pembayaran Angsuran merupakan pembayaran yang sudah bersih dari pajak-pajak, cukel, meterai atau biaya lain yang limbul berdasarkan peraturan perundang-undangan yang bertaku. 6. Setigp pembayaran yang dilakukan oleh Debitor akan dibukukan oleh Kreditor dengan urutan prioritas pembayaran pertama- tama biaya-biaya yang fimbul, kemucien denda, lalu bunga dan tetekhir pokok Jumlah Pinjaman yang terhutang, PASAL 4: PENGAKUAN HUTANG Debitor sekarang dan untuk setign waku di Kemudian hari mengaku secara sah berhutang kepada Kreditor sejumlah uang yang dari waktu ke wektu cukup dibuktkan dengan suatu pemyataan tertuis dari Kredtor yeng menyebutkan jumiah Hutang yang idasarkan pada catatan-cataten pembukuan Kreditor sendin, pemyataan mana menjadi bukti yang sah dan mengikat Debitor dan mmerupakan satu kesetvan yang tidak terpisahkan dari Pejanjan. PASAL 5: PELUNASAN LEBIH AWAL Debitor dengan pemberiahuan terfebih dahulu kepada Kreditor dapat melunasi sebagian atau seluruh Hutang lebih awal dan Untuk itu selain harus membayar pokok Jumiah Pinjaman, bunga berjalan dan biaya-biaya yang masih terhutang (ika ada) Debitor Juga cikenakan denda yang besamya sebagaimana dimual dalam Pasal 13, PASAL 6: JAMINAN 1, Untuk menjamin pembayaran kembali Jumish Pinjaman dengan teri dan pelunasan seluruh Hulang meka Pemitk Jaminan dengan ini menyerahkan hak milk atas Kendaraan, termasuk segala sesvatu yang menjadi bagian dan kelengkapan Kendaraan beik yang sudah ada pada saat pembelian maupun yang akan ada dikemudian hari, secara fidusia kepada Kreditr, 2. Uniuk kepertuan penyerahan hak mifk secara fidusia tersebut Pemiik Jaminan akan memberikan kuasa secara terluls kepada Kreditor, untuk dan ats nama Pemilk Jeminan, membual akta jaminan fdusia dhhadapan rotaris, 3, Selama proses pembebanan jaminan fidusia terhadap Kendaraan berdasarkan akta jaminan fidusia berlengsung Pemiiik Jaminan tanpa persetuluan fertulis dari Kreditor tidak berhak mengalihkan, menggadaikan atau menyewakan Kendaraan kepada pinak lain dengan ancaman pidana penjera dan denda sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Jaminan Fidusia, PASAL 7: ASURANSI ATAS KENDARAAN Debitor dengan biaya sendi wajid menulup asuransi atas Kendaraan pada perusahaan asuransi yang dsetujul oleh Krecitor dengan Klausula Kreditor (Lessor Clouse). 2. Asi pols asuransi, endorsemen dan kiltansi pembayaren prem disimpan oleh Krecilor. 4. Dalam hal teradi Naim asuransi maka selama proses Klaim berjalan Debitor tidak berhak untuk menunda atau tidak tmelaksanakan Kewaliban membayar Angsuran. 4. Kreditor barhak untuk menerima dan menggunakan wang Kai gant kerugian asurensi untuk memperhitungkan, membayar ddan molunasi Hutang tanpa harus menyampaican pembertahuan atau meminta perselujuan teriebih dahulu dari Debitor atau Pemilk Jaminan, 5. Apabila uang klaim gant! Kerugian asurans! tidak mencukupl untuk membayar lunas seluruh Hutang maka Debitor wal dan bertanggungjawab terhadep pembayeran seluruh sisa Hutang Kepada Kreditor dan untuk itu Debitor berkewajban melunasi kekurangannya dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujun) hari sejak pemberitahuan tetuls dari Kreditor. 8. Apabila Kim gant Kerugian ditolak perusahaan asuransi maka Debitor betkewajiban melunasi seluruh Hutang dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hart sejak pembertahuan tertuls dari Kreditor. PASAL 8: PENGALIHAN HAK 1. Debitor menyelujul serta seberapa peru dengan ini memberi kuasa kepada Kreditor, dan karenanya tanpa dipertuken suatu pombertahuan resmi atau dalam bentuk danfatau cara lain apapun juga, untuk menggadaikan, menjaminkan kembati atau dengan cara apapun memindahkan dan menyerahkan piutang atau taglhan-taghhan Kreditor berikut semua hak, Kekuesaan- kekuasaan dan jaminanjamrinan yeng timbu! berdasarkan Perjanjian ini kepada pihak lain dengan siapa Kreditor akan membuat perjanjian subrogasi, cessia, pambiayaan bersama atau perjanjan kerja sama lainnya, dengan syaratsyarat dan ketentuan-ketentuan yang dianggap balk oleh Kredito. 2. Debitor memahami banwa pengatihan piutang tersebut menysbabkan nama Debitor tercatat sebagai debitor datam database pihiak yang menerima pengatinan piutang dan untuk tty Debitor tidak berhak mengajukan Keberatan, tuntuian atau gugatan papun, NCAOUPSSANIST 2 dai PASAL 9: KEWAJIBAN DEBITOR DANIATAU PEMILIK JAMINAN Selama berlakunya Perjenjian ini Debitor danvatau Pom Jamrinan dengan ini berjanji dan menyetujui serta mengiketkan ditt untk: 1. Tidak akan menjual, menyewakan, memindahtangankan, mengalihkan hak atau menjaminkan Kenderaan kepada pihak lain. 2. Tidak mengirim atau mengizinkan Kendaraan ciktm atau dibawa Kelvar wilayah Republik Indonesia dan tidak akan ‘memindahkan atau mengubeh pendetiaran Kendaraan. 3. Tidak memindahken, merubah, menghilangken, menambah, merusak atau dengan cara lain mengganggu nomor mesin, rangka, pencafiaran atau nomor-nomor seri atau sep plat merek dagang atau plat tarda pengenal yang terleizk pada Kendaraan atau pada setiap bagiannya. 4. Menggunakan Kendaraan sebagaimena mestinya den tidak akan mengizinken dalam keadaan apapun seseorang rmengendaral, menggunakan atau menjalankan Kendaraan tanpa memilt! surat izin mengemudi yang sah, atau memakal Kendaraan untuk maksud-maksud yang melawan huku, 5. Dengan biaya sendif menguasai dan memelihara Kenderaan agar sonantiasa berada dalam keadaan baik dan dapat dipergunakan serta mengganti semua suku cadang yang tidak sempuma, hebis, hilang atau rusek dengan suku cadang yang rmutu dan nitainya sama, 6. Segera mempervarui pendaftaran Kendaraan dan mentaali undang-undang dan pereturan-peraturan yeng berleku seria ‘memenuhi serrua kewajban biaya dan denda berkenaan dengan hal tersebut. 7, Memperihatken atau memberitahukan Jetak keberadaan Kendaraan apabila diminla oieh Krediter dan member iin kepada Krecitor untuk setian saat memasuki fanan pekerangan dan bangunan, dimana diperraken atau diduga Kendaraan beraca, disimpan den/atau dipakai, guna pemenksaan atau penguiian alat pengambiian Kendaraan. dalam het terjad peristiva cidera Jani sebagaimane dimaksud dalam Pesal 40 8. Menyerenken kepeda Kreditor: i. Kwitansi blanko 3 (tiga) rangkep dibubuli materai secukuonya dengan nama dan tardatangan Pemlik Jaminan. ji, Asli Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan tembusan Faktur. yang selanjuinya akan diserahkan kemball Xepeda Debitor apatiia Hutang lela unas. 9. Memberitahukan socara telus kepada Kreditor apabila Debitor danvatau Peralik Jaminan mengadekan perubatan atas data pibadi seperti namun tidak ferbalas pada alamat tinggal, nomor telepon, usaha, anggeran daser, pemegang saham dan pengurus. 10. Menyatakan dan menjamin bahwa Debitor danistau Pemilik Jaminan badan useha telah menyerahkan dengan fengkap dan benar anggatan caser berixut perubahannya, perizinan dan surat-surat keiengkapan lain sebagaimana diatur dalam peraturan pperundang-undangan yang bert PASAL 10: CIDERA JANJI Peristiva-perisiwa di bawah ini merupakan peristwa cidere janji Debitor daniatau Pemiik Jaminan dalam melaksanakan Perjanjan in, tanpa perlu didahulul dengan surat peringatan Shusus atau suatu penstapan deri pengadiian, melainksn cukup telah terbulk dengan: a. Debilor tidak membayar Angsuran, bunga, denda danfatau biaya-biaya ‘ain alas satu jumlah uang yang telah jaluh tempo sesuai Perjanjan yang dalam hal lowalnya waktu soja telah memberi bukli yang cukup bahwa Debitor telah melataikan Xewalibannya menurut Perjanjian ini, sehingga peringetan dengan jury sita alau surat-surat lain serupa ft tidak dipestukan ‘ag b. Kendaraan dja, disewakan, dipindahtangankan, dialinkan atau djaminkan kepada pihak lain 8. Sualu pamyatzan, ketorangan atau dokumer-dokumen yang ciberikan oleh Debitor daniatau Pemilk Jeminan kepada Krecitor sehubungan dengan Kesefuruhan Perjajian Pembiayaan ternyata tidak benar ateu pals d. Debitor atau Peril Jaminen tidak melaksanakan kewaliban atau lalai untuk memenubi syarat-syarat dan ketentuan- ketentvan dalam Keseluruhan Perjanjan Pernbiayaan. PASAL 11: BERAKHIRNYA PERJANJIAN 4. Perjoniian int beraku sejak tanggal yang disebutken pada awal Perjanjian ini dan akan berakhir apablla saluruh Huang Debitor telah dibayar unas. 2, Menyimpang dari ayat 1 dan diiuar ketentuan Pasal 5, maka Kredtor sacara sepihak berhek sewaktu-wakliy mengekhiri Petjanjan ini apabita tera satu atau lebih Keadaen sebagai berikut a, Teraci peristive cidere janji sebageimana diatur dalam Pasal 10 Perjanjian ini, Keseluruhan Perjanjian Pemblayaan

You might also like