h. Checklist Penilaian
JENIS KETERAMPILAN — : MELAKUKAN PROSEDUR SUCTION
2»LAHAN PRAKTEK
NAMA MAHASISWA
NIM
TANGGAL
Keterangan Penilaian:
5-Penampilan akurat tanpa bantuan,
4-Penampilan akurat den;
i gan bantuan kadang-kadang
3-Penampilan akurat tapi sering mendapat bantuan verbal dan fisik
2--Penampilan akurat dengan bantuan verbal dan fisik yang terus-menerus
1 -Terus menerus mendapat bantuan verbal dan fisik tapi tidak dapat menunjukkan
penampilan yang diharapkan
KRITERIA KRITERIA PENAMPILAN/BUKTI 5 3
KOMPETENSI
Mengidentifikas 1. Mengkonfirmasi identitas Klien
indikasi/rasional 2. Menentukan kebutuhan untuk melakukan suction
3. Mengidentifikasi waktu yang tepat untuk
melakukan Suction
Mengkaji Klien 4. Mengkaji laju frekuensi pemapasan, usaha mapas,
adanya suara tambahan, sekresi oral dan pulmonal,
sianosis, disritmia jantung, ketakutan dan asietas
Mengumpulkan 5. Kateter suction dengan ukuran yang sesuai:
peralatan Dewasa : 12-16 Fr
6. Sarung tangan steril dan bersih
7. Kom steril
8. 0,9% normal saline (cairan fisiologis)
9. Handuk steril
10. Pot sputum
11. Piala ginjal
12, Pelumas /Jelly
13, Tisu atau lap pengering
14. Wall suction unit
| 15. Selang penghubung
16. Set oksigen
17. Baki beralas atau Troli
| Melakukan higiene |18. Mencuci tangan
| Tangan 19. Mematuhi 6 langkah 5 momen untuk prosedur
{ mencuci tangan sesuai standar WHO
ipkan 20. Siapkan lingkungan yang nyaman dan jaga privasi
lingkungan pasien :
21. Membantu klien dalam memberikan posisi
semi-fowler dengan kepala hiperekstensi
35. Memulai komunikasi dengan memperkenalan din
30teraupeutik
Perawat, mengidentifikasi identitas Klien dan
Mlarifikasi terhadap kebutuhan dan masalah yang,
bersifat segara
23. Menjelaskan tindakan di setiap tahapan prosedur
24. Menginformasikan kepada klien bahwa prosedur
suction bertujuan untuk membersihkan jalan napas
dan klien mungkin akan mengalami
batuk/tersedak/bersin/sesak napas/muntah
25. Menganjurkan klien untuk batuk dan mengeluarkan
sekresi (pada pasien sadar)
Melaksanakan
prosedur klinis
26. Memakai sarung tangan bersih
27. Melakukan pre-oksigenasi pada klien
28, Menuangkan air steril atau larutan steril 0,9%
‘normal saline pada kom steril
29. Hubungkan salah satu ujung selang penghubung ke
‘mesin suction dan tempatkan ujung selang lain
pada posisi yang nyaman di dekat klien. Pasang
mesin pengisap
30. Membuka kemasan kateter penghisap dengan
menggunakan teknik aseptik dan sambungkan
dengan selang mesin penghisap
31. Memakai sarung tangan steril
32, Meletakkan handuk di sekitar bahu pasien dan
diatas dada
33, Memasukan ujung kateter pada air steril,
melakukan penghisapan sejumlah cairan normal
saline (cairan fisiologis) dari dalam kom
34, Memberikan pelumas 7,5 cm sampai 10 cm pada
tujung kateter
35. Orofaring :
a. Masukkan kateter perlahan-lahan dalam mulut
dalam keadaan tidak menghisap.
b. Keluarkan kateter secara memutar dalam mulut
sepanjang garis gusi dengan keadaan
menghisap (tutup lubang port kateter dengan
jari), Lama pengisapan tidak boleh lebih dari
10 detik.
Nasofaring/nasotrakeal
a. Mengukur panjang kateter dengan tepat (daun
telinga ke ujung hidung), melakukan insersi
kateter ke dalam nasofaring dengan panjang
sesuai hasil pengukuran. Lama penghisapan
tidak boleh lebih dari 10 detik.
31b. Ulangi tindakan tersebut pada lubang hidung
yang lainnya dengan memperhatikan waktu
30” - 60” diantara suction.
Prosedur dilakukan tidak lebih dari 3x berturut-
turut,
36. Hentikan prosedur bila klien menolak atau terjadi
cyanosis
37. Memberikan re-oksigenasi pada klien, membilas
kateter dengan 0,9% normal saline (cairan
fisiologis) dalam kom
38. Matikan mesin penghisap, lepas ujung kateter dan
buang kateter. Jika diperlukan rendam kateter
dalam larutan disinfektan
39. Anjurkan pasien yang sadar dan kooperatif untuk
batuk
40. - Bersihkan sekret disekitar hidung dan mulut
pasien dengan tisu
~ Beri perawatan oral bila klien muntah
= Beri posisi yang nyaman/menyenangkan
Membersifikan dan |41, Bersihkan dan rapihkan peralatan
merapikan peralatan |42. Melepaskan sarung tangan dan melakukan prosedur
dengan benar higiene tangan
Melakukan Evaluasi 43, Melakukan review Klien seperti status pemapasan
dan oksigenasi (frekuensi pernapasan, saturasi
oksigen)
44, Kebersihan jalan napas (adanya suara napas
tambahan)
45. Karakteristik sekret_
Melengkapi 46. Mendokumentasikan hasil observasi dan
dokumentasi pengkajian/komplikasi yang terkait
47. Melaporkan temuan abnormal
es,
| Total Skor : Jumlah skor yang diperoleh_x 100
235
Kriteria Talus:
* Bila total skor >75 dan tanpa nilai “1” pada tiap komponen penitaian,
CATATAN/REFLEKSI
32TANGGAL :
PENGUJVSUPER VISOR
MAHASISWA
33