You are on page 1of 8
BABS PENGEMBANGAN INOVASI DAN KREATIVITAS BERFIKIR ANGGOTA MASYARAKAT 8.1 CARA BERFIKIR ecara filosofis, cara berpikir seseorang akan mementukan pada golongan mana dia Se Menurut cara berfikit, seseorang dapat digolongkan kedalam (1) manusia yang tahu ditahunya, (2) manusia yang tahu tidak tahunya, (3) manusia yang tidak tahu ditahunya, (4) manusia yang tidak tahu ditidaktahunya, Manusia yang bijaksana adalah manusia Yang tergolong pada kelompok (1) dan (2) karena dia dapat mengetahui apa yang dia ketahui dan sekaligus apa yang tidak diketahuinya. Dengan kata lain, dia mengetahui potensi diri yang dimilikinya. Sebaliknya manusia pada golongan (3) dan (4) adalah manusia yang tidak dapat mengidetinfikasi potensi dirinya dan sebaliknya merasa tahu untuk hal yang tidak di ketahuinya. Kekeliruan dalam mengidentifikasi kemampuan merupakan suatu hal yang umum terjadi dan dialami oleh hampir semua orang. Namun, ada orang yang cepat menyadarinya tapi seba- liknya ada juga orang yang tidak pernah mau menyadarinya. Proses menyadari ini dapat terjadi melalui proses belajar atau dalam komunikasi tersebut. Kemampuan menerima dan memberi ‘eaksi ulang terhadap saran dan komentar yang didengar. Orang yang percaya penuh pada pemikirannya adalah pemikir yang kreatif. Disini tidak dipersoalkan kebenaran atau ketidakbenaran pemikirannya tapi Keyakinan dalam melanjutkan Femikirannya menurut kehendaknya dan sengaja melanjutkan pemikiranya pada tujuan yang diingini, Proses berpikir bagaikan kegiatan berjalan dan bernapas yang terjadi secara otomatis “lau ketrampilan melakukan sesuatu, misalnya mengendarai mobil, memasak, menjahit, dll. Antar orang tidak sama tarafnya yang tidak hanya disebabkan karena pengaruh berbedaan ilelejensia tapi juga karena pengalaman dan latihan, Dalam hal ini belajar bagaimana belajar itu mempelajari bagaimana membuat suatu perubahan yang dihasratkan merupakan suatu Solusinya Dipindai dengan CamScanner = “6 Pengembangan dan Pemberd: 2700 Mase Proses belajar inilah yang akan membuat pemikiran seseorang tentang suaty akan tty seperti pertama kali diketahui atau berubah karena tuntutan zaman dan tambahan informas baru. Ubahan ini mencakup perubahan cara menilai, cara bersikap, dan cara melakukan sesuay menurut informasi yang diperoleh. Sesuatu yang telah diketahui di aplikasikan dalam caracarg baru dan kreatif. Untuk membantu seseorang dalam mencapai tujuan baru dengan pola pikir Yang juga baru, berarti kita membantunya untuk belajar. Dengan kata lain, berarti menjadi gurunya Dalam kasus pembinaan koperasi dan PPK maka membantu sesuatu “Koperasi menuju Koperasi Mandiri dan pengusaha kecil menjadi pengusaha kecil tangguh atau menegah”, berarti Petugas Xonsultasi Lapangan (PKL) yang akan menjadi gurunya (sebagai Penyuluh dan petugas Konsultasi). Tapi proses ini tidak selalu berjalan mulus, karena adanya orang-orang tabu dalam Perubahan dan lebih senang mempertahankan pemikiran seperti pertama kali dipikirkannya karena keengganan berubah atau malas melakukan perubahan. . Pada hakekatnya, acapkali manusia mendengar pernyataan yang bermakna tidak selalu dan otomatis dia menyediakan waktu untuk menghayatinya secara mendalam. Sebagai contoh, marilah kita renungkan pernyataan ini dengan mempertanyakan maknanya kepada diti masing- masing. Jangan pernah mempercayai ketidakpercayaan. Kerjakan atau tinggalkan. Kesuksesan tidak pernah langgeng, begitu juga ketidaksuksesan, Hidup ini indah tapi singkat. Tidak semua orang jadi orang sehat. Tapi tergantung pada garis tangan (suratan nasib). Sudah nasibku menjadi orang miskin. Kekayaan jangan dicari, semakin dicari semakin luput. NOM Poe 8.2 BELAJAR UNTUK BELAJAR Seseorang manusia, sepanjang hayatnya selalu belajar, belajar dan belajar. Belajar adalah proses memperoleh pengetahuan, keahlian dan atau perilaku yang baru. Di dunia yang selalu mengelami hukum perubahan ini, keahlian belajar sangat penting. Mengapa? Jawabnya, karena setiap ad2 perubahan kita harus mempelajarinya untuk memperoleh pengetahuan, cara bersikap, dan atau ketrampilan yang sesuai dengan tuntutan perubahan itu sehingga mampu memanfaatkanny@ untuk hidup lebih baik. Untuk menjadi manusia yang kreatif, maka seseorang harus mampt belajar, belajar dan belajar sepanjang hayat dikandung badan dan sekaligus mampu membantt proses belajar orang lain. Untuk memahami cara Anda mempelajari peran Anda sebagai penyuluh pertania" dan petugas konsultasi Koperasi, berikut ini dicantumkan tabel tentang teknik menyuluh da" . Dipindai dengan CamScaiiner - roves! don Kreativitas Berfikr Anggota Masyarakat or : 7 asi [sila salah satu kolom untuk menggambarkan keahlian yang dikuasai dalam setiap E jktercantum- Gunakanlah kode berikut ini: vat sidak mengetahui teknik itu, perarti, mengetahui teknik itu tapi tak pernah dipraktekan. perarti, perma dipraktekan tetapi tidak sebagai PKKL. perart, pernah dipraktekan ketika bertugas sebagai PKKL perati, merasa senang untuk mempraktekan teknik itu. Cc Kegiatan 712[314]|6 Frewancaral individu strategis —jewancarai kelompok strategis ~—Fengidentifikasi sumberdaya (alam dan manusia) yang eksis disuatu eerah, Menentukan alternatif kegiatan pembinaan koperasi + Menyusun jadwal Kerja penyuluhan dan konsultasi koperasi + Menyelenggarakan suatu pelatihan perkoresasian +7 Meningkatkan partisipasi anggota —enceritakan suatu keberhasilan suatu koperasi sebagai pembanding + Mengalisiasi pembentukan koperasi Menstimulasi kegiatan magang pengurus koperasi di sutu koperasi berhasil. + Membantu mensolusi masalah koperasi. +” Memimpin masyarakat dalam mensolusi masalah perkoperasian Interpretasikan pilihan Anda untuk menilai tingkat keahlian ‘Anda sebagai penyuluh dan petugas Konsultasi. Kegiatan apa yang masih perlu ditekuni?, Dan apakah semakin banyak Yegiaan yang telah dilakukan akan membuat semakin tumbubnya ros percaya diri?. Dan apakah cara yang telah dilakukan selama ini telah membantu kegiatan Anda menjadi penyuluh psttanian dan petugas Konsultasi koperasi yang baik? Dalam proses belajar-mengajar (disuluh-menyuluh, konsultasi-konsultan), ada berbagai macam teknik yang perlu dipilih secara tepat pula. Menurut pengalaman empiris situasi belajar (orang yang disuluh dan diberi konsultasi) dapat membantu penentukan teknik mengajar (me- nyuluh dan konsultasi). Tapi, penyuluh dan konsultan pun harus memahami kemampuan orang Hod disuluh dan diberi konsultasi agar dapat menentukan teknik penyuluhan dan konsultasi fang tepat. __ Piramida pada Bagan I menunjukan kegiatan yang dapat dikategorikan dalam kelompok ee berbuat (lakukan), melihat, dan mendengar. Semwa ini memiliki keunggulan dan Cans masing-masing untuk digunakan dalam kegiatan penyuluhan dan konsultasi. sins Anda renungkan, teknik mana saja yang paling sering ‘Anda gunakan?. Apakah satu Pemakaiannya atau beberapa teknik sekaligus? Dan mengapa itu yang dipilih?. Dipindai dengan CamScanner Gambar 8.1 Piramida Teknik belajar-mengajar 8.3 PENGHAMBAT SEMANGAT BERFIKIR karakter tidak mau_berpikir dan mempelajari hal-hal tees dilakukannya sendin: op. Acapkali, sesxeorang, memiliki Bahayany. jadang-kadang karakter buruk itu tidak hanya Jain sehingga ada orang tertentu yang, terpengaruh. Dengan demise Jan belajar. Ungkapan seorang pengatang dikatakannya kepada orang cemakin banyaklah orang, yang berhenti berpikir d (Lupus) dalam salah satu bukunya yang dapat dijadikan sats i berikut: ” Orang belajar karena tidak tbs dak diketahui. Karena itu, Jebih bik tabak bubu-buks cerita untuk remaja ijustrasi bebekuan berpikir dan belajar adalah seb sernakin banyak belajar, semakin banyak yang, ti Hosiinys akan sama, yaitu tetap ada yang tidak diketahui. bab kebekuan dalam kreatiits Tapi belajar” Unghapan berikut ini juga dapat dijadikan ilustrasi peny berpikir dan belajsr Yo, itu jawaban yang benar sekall.! a 2. Jangan macas-macam deh. Sederhana sapalaht 3. Jangan malu-malu kucing dong! 4. Jangan bengong. Itu hanya membuang-buang waktu saja.” 5, Bagaimana munghin? Itu sungguh tidak masuk akal” 6. Jangan membantah Anak kecil harus turut peraturan.” 7. Jangan sampai berbuat salah.” 8. Yang penting, sudah berusaha. Hasilnya sih, bagaimana nanti saja.”" Dipindai dengan Tamscanner pengerivannen tnovas! don Krectivites Bertie Anggota Manyarohat Ma 4 MAKNA BERFIKIR KREATIF DALAM KEHIDUPAN palm kehidupan kita yang singhat dan padat ini, ‘gla sesuatu yang ada di sekeliling kita, Asumsin pkali kita tidak lagi sempat berpikir tentang, jah kita begitu akrab dan kita thu selukbeluknya. Tapi pernahkah. Anda membayangkan untuk memikir ulang barang © gqenak tentang benda-benda yang ada di sekitar kehidupan Andat? Secara alami, memang, ada [alanya kita membandingkan suatu benda yang biasa dilihat sehari-hari dengan pemikiran yang tak perah terpikirkan sebelumnya, Sekarang, lihatlah sekelilingmu dan perhatikanlah benda rumah tanga yang kamu lihat schari-hari, Misalnya jendela, pintu, tombol pintu, lampu dan Iain sebagainya Agar dapat berpikir kreatif, “cobalah mencari makna baru dari berbagai benda itu melalui perbandingan dengan kehidupan manusia *, Sebagai contoh, “Hidup itu bagaikan sebuah roda mobil, karena adakalanya memutar keatas dan adakalanya memutar ke bawah. “Hidup itu bagaikan roda mobil karena membuat seseorang dapat memasuki kehidupan gemerlapan dan jga tidak gemerlap (sebagai cerminan ke atas dan ke bawah), “Hidupitubagaikanrodamobilkarenasetiap pengendaraakanberusahamengendalikannnya agar stabil, Bukankah untuk dapat bertahan hidup kita harus dapat mengendalikan kehidupan itu?”. 8.5 MENSOLUSI MASALAH Berapa banyak dalam sehari kita mensolusi suatu persoalan atau membuat suatu keputusan?. Pada dasarnya, kita adalah manusia bermasalah dan kita terus menerus mempunyai tujuan dan coba mencapainya, dan solusi yang kita lakukan akhirnya menimbulkan masalah. Dalam tugas sebagai penyuluh pertanian dan petugas konsultasi lapangan koperasi di lapangan dapat diperkirakan akan pula ditemukan hal-hal yang tidak dapat diselesaikan oleh seorang tenaga lapangan saja, tapi harus diselesaikan dan di wusyawarahkan secara kelompok. Marilah kita renungkan tentang apa yang Anda dan teman anda putuskan untuk suatu kegiatan yang rutin dilakukan setiap hari, misalnya makan siang. Kemungkinan keputusan yang Anda peroleh misalnya begini : “Kemana kita akan pergi makan hari ini” “Saya tidak perduli, yang penting kita makan.” “Bagaimana jika kita pergi makan di warteg” “Ah, bosen dong, kesitu lagi.” “Bagaimana kalau kita pergi ke warung padang.” “Saya pikir, itu lebih baik” “Kalau begitu, mari kita pergi” (di sini, masalah pertama sudah diselesaikan). “Tetapi, siapa yang harus “mentraktir kali ini” (ini, masuk ke masalah kedua....dstnya) Dipindai dengan CamScanner Pengembangan dan Pemberdayaan Maser, fot ses untuk menentukan cara terbaik Mengatag, permasalahan, umumnya, terdiri dari tiga elemen dan bagaimana mengatasi kendala itu, Pemecahan masalah adalah suatu pros persoalan untuk mencapai suatu tujuan. ‘Suatu pokok, yaitu tujuan, kendala mencapai tujuan, 1. Tujuan. Tujuan adalah pernyataan suatu kegiatan (WANT) yang di harap kan tercapai dan setiap orang bersedia melakukan sesuatu untuk mencapainy@. / Contoh: tujuan mencapai koperasi mandiri lebih dari tiga dalam 6 bulan masa kerja sebagy penyuluh atau PKL. Untuk itu, mereka akan bersedia untuk mengurangi waktu santainy, dengan melakukan kegiatan menyuluh dan pemberian jasa pelayanan konsultasi diluar jadwal kerjanya. 2 Kendala. Tenta saja, menentukan apa yang kita ingini juga suatu “masalah” Karena tidak semua orang tahu dengan persis apa yang kita kehendaki dalam hidupnya. Tetapi, begitu Anda mempunyai suatu tujuan di dalam kepala, maka Anda sudah siap untuk memperhatikan kendala yang membatasi pencapaian tujuan itu. Suatu kendala tidak selaly mudah diidentifikasi, karena dia tewujud dalam berbagai bentuk. Suatu kendala dapat berwujud seseorang, suatu objek, suatu kejadian, atau suatu lingkungan. Sebagian dapat ditentukan dengan ketelitian tinggi, sebagian lagi tidak. Contoh: tidak memiliki mesin ketik untuk menyelesaikan tugas membuat laporan kegiatan petugas adalah contoh kendala yang lebih nyata dari pada Anda “ lemah semangat” untuk membuat laporan itu. Adanya gabungan antara tujuan dan pencapaian tujuan karen faktor kendala merupakan stimulasi menuju pencapaian masalah. Karena itu, mensolusi suatu persoalan akan berkaiatan dengan kendala dan tujuan. Hubungan ini tidak sederhana karena tidak selalu dapat langsung memecahkan suatu masalah. Lalu apa kemungkinan lainnya?. Kemungkinan adalah sebagai berikut: 1. Suatu kendala yang tidak dapat diselesaikan secara langsung dapat ditelusuri dati penyebabnya. 2. Solusi spesifik untuk kendala tertentu. Contoh: penentuan variabel untuk penilaian efektivites kegiatan petugas sudah lebih sempit tetapi belum spesifik, karena perbaikan cara penilaian itu akan menyangkut banyak unsur (fasilitas, sarana dan prasarana, keragaman masyarakat di berbagai provinsi dst). Tetapi pertanyaan, seperti “bagaimana kita membeprbaiaki cara penilaian kegiatan petugas dalam melakukan penyuluhan atau pelayanan konsultasi sudah lebih spesifik lagi. 3. Jangan menyusun pertanyaan yang dapat dengan mudah di jawab “ya” atau “tidak” Contoh: Pertanyaan seperti “apakah ada permasalahan penilaian yang dialami oleh petugas” merupakan bentuk pertanyaan yang sangat membatasi diskusi. 4. Pertanyaan harus bersifat tidak memihak, Suatu pertanyaan, seperti “karena setiap ofan sepakat bahwa cara-cara penilaian harus diubah, bagaimana kita dapat memastikan bahwa — Dipindai dengan CamScanner centangon inn da Rett Ber fhirAngyota Manyarokat n shan Febih banyak petugas akan mendapat nilal balk? Cara Int akan mengakibatkan dinya dua biaw pernihiran tu hal (cara penilaian harus diubah) dari pada hal lainnya clan diskunt dimulal ypertauthan masala atau pun solusinya: “APS iniealnya?” (hasitnya, adalah daftar jumbah perbaikd kebijakany sh rnilaian saat ini?” Juruh dan suatu solusinya) Pertanyaan har Latihan dalam Praktikuny fh meminta para praktikan untuk membuat suaty pernyataan YO0K b 1s bentuk sajak, lagu dll, Selama 10m ols pernyataan praklikan yang sebelumnys V/A dan penting bagi yang, be Jemudiandiulasdengan mengambil beberapace angkutan = baik dala 1 tertulisnya secara Livan. diminta menyajihan pernyate Catatanteknik belajarmengaparyany valingdisukai fseringydl akan|danyangtidakdisukal fjarang digunakan), menurat pernyataan pee pelatihan, Kemudian diskusikan, untuk men getahul alasanniya (Catatany Piramiha ink memperlihatkan kecenderungan seseorangs bukti pemahamannya untuk terlibat dalam berb. an warga belajar) nung sebuah kisaly yang, rang, PM an itu bisa berl jatan mental seseorang, karena Ungkay vikap yang, hors ditinggatkan? Laka, Bagaimana caranys menganjurkan pada menghindari kemandegan berpiby Tuyaskan setiap peserta praktik untuk dapat menys ikan kalimat “Hidup itu bagaikan von Heebutkan sebuah benda) yang akan dikaltkan dengan kehidupan, Minta + ncnuliskan pada selembar kertas dan keruddion diskusikan beberapa menit, sesuai selembar kertas, Lalu pilihlah beberapa praktikan mperlihatkan dampak ungkapan itu bag nituk puisi, atau nyanylan yang, memperlihatkan neungkapan itu, Lalu tanyakan Fuliskanlah any untuk mer berpikir seo! berhentinya wedi! vets sual masala, memerfukan stat kreatlvitas berfikir_ yang dapat ara individu atau berkelompok. Untuk memperlihatkan kreativitas kelompok fina, bag) peserta dibagi dalam sejunitahy kelompok, yaktu yar, Kegiatan dilakukan wolusi masala yany dalam me snaksimal beranggotakan 5 Oran a) Tap kelompok diberikan kertas ergambar 9 titik, Buatlah 4 buab garls yang dapat wy titik tersebut yang, dapat menghubungkan satu sama Jain tanpa harus: melalui se nvngangkat pensil atau pulpen yang Anda gunakan! b) Sebuthan pernamaan dan atau perbedaan (kalau ada) antara “Batman” dan “Gatotkaca"t Dipindai dengan CamScanner Pengembongon dan Pemberdayaan Maxyorakat Hasil pekerjaan tiap kelompok diinterpretasikan untuk mengetahui: (1) metode solusi yang digunakan, (2) cara kelompok membuat keputusan, dan (3) cara anggota kelompok berkomunikasi Dipindai dengan CamScanner

You might also like