You are on page 1of 4
BUPATI MAJALENGKA Majalengka, S April 2021 Kepada Yih. 1. Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka 2. Staf Ahli Bupati Majalengka 3. Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Majalengka 4. Kepala Perangkat Daerah Se-Kabupaten Majalengka 5. Kepala Bagian Sekretariat Daerah Kabupaten Majalengka Camat se-Kabupaten Majalengka Ketua MUI Kabupaten Majalengka Ketua DMI Kabupaten Majalengka Ketua BAZNAS Kabupaten Majalengka COND di Tempat SURAT EDARAN NOMOR :4/51.! 580/Kesra TENTANG PANDUAN IBADAH RAMADHAN DAN IDUL FITRI TAHUN 1442 H / 2021 Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor SE 03 Tahun 2021 perihal Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 1442 Hijiyah/2021, bahwa Kementerian Agama RI melalui Surat Edaran dimaksud telah menetapkan kebijakan dan mengatur secara teknis pelaksanaan ibadah pada Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H. Sejalan dengan Surat Edaran Kementerian Agama Republik Indonesia dimaksud, berikut ini kami sampaikan arahan kebijakan sebagai panduan dalam pelaksanaan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H di Kabupaten Majalengka di tengah pandemi covid-19. A. Panduan Pelaksanaan Ibadah 1) Umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan baik berdasarkan ketentuan fikih ibadah; 2) Sahur dan buka puasa dilakukan oleh individu atau keluarga inti di rumah \Jalan Jenderal Anmad Yani No. 1 Majalengks 46418 Telopon (0283) 281201 - 261400 Fax. (0233) 281475 Website: wonwmalalengkakab.go.id Segara anaes Rane EtaE an ecee Eee ese are eee arn Eee TEES masing-masing. Dalam hal pelaksanaan buka puasa bersama di area publik, hendaknya tetap mematuhi pembatasan jumlah peserta paling banyak 50% dari kapasitas ruangan dan menghindari kerumunan; 3) Pelaksanaan Sholat Fardhu, Salat Tarawih, Tadarrus, I'tikaf, Peringatan Nujulul Quran dan kuliah shubuh di masjid atau musholla hendaknya dilakukan dengan memperhatikan pembatasan jumlah jamaah paling banyak 50% dari kapasitas masjid/musholla dan penerapan protokol kesehatan secara ketat; 4) Kegiatan pengajian/ceramah/tausiyah/kultum ramadhan serta kuliah shubuh dilaksanakan dengan durasi waktu maksimal 15 menit; 5) Pengurus masjid/musholla hendaknya menunjuk petugas khusus untuk pelaksanaan protokol_kesehatan pada kegiatan ibadah di dalam masjid/musholla seperti pemakaian masker, pengaturan jarak jamaah, penyediaan sarana cuci tangan, dan memastikan setiap jamaah membawa alas sholatnya masing-masing; 6) Bahwa vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan di bulan Ramadhan dengan berpedoman pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa, dan hasil ketetapan fatwa ormas Isiam lainnya; 7) Pengumpulan Zakat Fitrah dan/ atau ZIS (Zakat, Infak, dan Shadagah): a) Menghimbau kepada segenap umat muslim agar dapat membayarkan zakat hartanya pada awal Ramadhan sehingga bisa terdistribusi kepada mustahiq lebih cepat. b) Bagi Organisasi Pengelola Zakat untuk sebisa mungkin meminimalkan pengumpulan zakat melalui kontak fisik, tatap muka secara langsung dan membuka gerai di tempat keramaian, hal tersebut diganti menjadi sosialisasi pembayaran zakat melalui layanan jemput zakat dan transfer layanan perbankan. ©) Organisasi Pengelola Zakat berkomunikasi melalui unit pengumpul zakat (UPZ) dan panitia Pengumpul Zakat Fitrah yang berada di lingkungan masjid, mushala dan tempat pengumpulan zakat lainnya untuk menyediakan sarana untuk cuci tangan pakai sabun. (CTPS) dan alat pembersih sekali pakai (tissue) di lingkungan sekitar. d) Memastikan satuan pada Organisasi Pengelola Zakat, lingkungan masjid, mushala dan tempat lainnya untuk melakukan pembersihan ruangan dan lingkungan penerimaan zakat secara rutin, khususnya handel pintu, saklar lampu, komputer, papan tikeyboard, alat pencatatan, tempat Penyimpanan dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan 8) 9) Gunakan petugas yang terampil menjalankan tugas pembersihan dan gunakan bahan pembersih yang sesuai untuk keperluan tersebut. e) Mengingatkan para panitia Pengumpul Zakat Fitrah dan/atau ZIS untuk meminimalkan kontak fisik langsung, seperti berjabat tangan ketika melakukan penyerahan zakat. Penyaluran Zakat Fitrah dan/atau ZIS ( Zakat, Infak, Shadagah ) a) Organisasi Pengelola Zakat, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan panitia Pengumpul Zakat Fitrah dan atau ZIS yang berada di lingkungan masjid, mushala dan tempat pengumpulan zakat lainnya yang berada di lingkungan masyarakat untuk menghindari penyaluran zakat fitrah kepada mustahik melalui tukar kupon dan mengadakan pengumpulan orang. b) Organisasi pengelola Zakat Fitrah dan/atau ZIS yang berada di ingkungan masjid, mushala, dan tempat pengumpulan zakat lainnya yang berada di lingkungan masyarakat untuk menghindari penyaluran zakat fitrah kepada Mustahik melalui tukar kupon dan mengumpulkan para penerima zakat fitrah, ©) Organisasi pengelola Zakat Fitrah dan/atau ZIS yang berada dilingkungan masjid, mushala, dan tempat pengumpulan zakat lainnya yang berada di lingkungan masyarakat untuk melakukan penyaluran dengan memberikan secara langsung kepada Mustahik 4) Organisasi pengelola Zakat Fitrah dar/ataui ZIS yang berada di lingkungan masjid, mushala, dan tempat pengumpulan zakat lainnya yang berada di lingkungan masyarakat untuk pro aktif dalam melakukan Pendataan Mustahik dengan berkoordinasi kepada tokoh masyakarat maupun ketua RT dan RW setempat. Petugas yang melakukan penyaluran zakat fitrah dan/atau ZIS agar dilengkapi dengan alat pelindung kesehatan seperti masker, sarung tangan, dan aiat pembersih sekali pakai (tissue); 10) Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H/2021 dapat dilaksanakan di masjid atau di lapangan terbuka dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat; 11) Silaturahim atau halal bihalal yang lazim dilaksanakan ketika hari raya Idul Fitri bisa dilakukan melalui media sosial dan video call/conference dalam rangka menghindari kontak fisik dan kerumunan yang tidak terkendali; 12) Dalam menjalankan ibadah Ramadan dan Syawal, seyogyanya masing- masing pihak turut mendorong, menciptakan, dan menjaga kondusifitas kehidupan keberagaman dengan tetap mengedepankan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah. B. Seluruh Camat agar dapat menyampaikan surat edaran ini kepada seluruh jajaran Pemerintahan Desa/Kelurahan di lingkup Pemerintah Kecamatan masing-masing C. Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Majalengka dimohon dapat menyampaikan surat edaran ini kepada seluruh organisasi kemasyarakatan Islam di Kabupaten Majalengka. D. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Majalengka dimohon dapat menyampaikan surat edaran ini kepada Dewan Keluarga Masjid (DKM) Tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan di Kabupaten Majalengka Demikian untuk menjadi perhatian dan dilakukan sebagaimana mestinya. BUPATI MAJALENGKA, @ ras pr H. KARNA SOBAHI, M.M.Pd.

You might also like