You are on page 1of 23
UNTUK SMA/ M Semester Genap KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang telah fercurah, schingga penulis bisa menyelesaikan Buku tentang integral tak tentu. Buku ini disusun supaya para pembaca dapat mengerti akan integral tak tentu, notasi integral, rumus dasar integral, aturan dan sifat integral tak tentu, dapat menemukan konsep integral sebagai antiturunan terhadap fungsi, serta mampu menyelesaikan masalah yang terkait dengan integral Tersusunnya buku ini tentu bukan dari usaha penulis seorang. Dukungan moral dan material dari berbagai pihak sangatlah membantu tersusunnya buku ini. Untuk itu, penulis ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah bahan ajar bapak Shokhibul Kahfi. Serta keluarga, sahabat, rekan-rekan, dan pihak-pihak lainnya yang membantu secara moral dan material bagi tersusunnya buku ini. Buku yang tersusun sekian lama ini tentu masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan agar buku ini bisa lebih baik nantinya, Penyusun Matematika Untuk SMA/ Sederajat Kelas DAFTAR ISI wukan Konsep Integral Tak tentu sebagai Kebalikan dari Turunan Fungsi. i Integral. dasar integral MATEMATIKA UNTUK SMA/ MA Integral Tak Tentu & Matematika Untuk SMA/ Sederajat Kelas XI | 1 3.28 Mendeskripsikan konsep integral tak tentu suatu 1 fungsi sebagai kebalikan dari turunan fungsi. 29 Menurunkan aturan dan sifat’ integral + tak tentu dari afuran dan sifat’—turunan fungsi. .20 Memilih strategiyang efektif dan menyajikan model | matematika dalam memecahkan masalah nyata tentang { integral tak tentu dari fungsi aljabar. . 3.1 menemukan konsep integral tak tentu | 3.2. menentukan integral tak tentu dari suatu fungsi t 1 3.3 mengetahui notasi integral i {3.4 menemukan rumus dasar integral ' 1 3.5 mengetahui aturan integral tak tentu 4 1 1 1 1 1 { 3.6 mengetahui sifat integral tak tentu | 4.1 menyelesaiakan integral tak tentu yang berhubungan IL dengan masalah konstektual ' 5 1 1. integral tak tentu ' 1 2. antiturunan 1 \ 3. turunan {4 fungsi PETA KONSEP Masalah autotentik => the ~ ) a — > in konsep ‘tak tentu entukan integral Etentu dari suatu tahui notasi kan rumus integral tahui aturan ‘tak tentu tahui sifat tak tentu konstektual menggunakan tak tentu INTEGRAL TAK TENTU Pernakah kalian melihat baling — baling helikopter? Bagaimanakah bentuknya?_ Ketika helikopter mengudara, baling — baling pesawat akan berputar dengan _kecepatan__ tinggi. Bagaimanakah bentuk baling — baling itu saat berputar? Saat baling - baling berputar, kalian akan mengamati sebuah bentuk lingkaran. Dapatkah kalian mengetahui luas lingkaran yang terbentuk dari perputaran baling - baling itu? Dengan menggunakan integral, —kalian. ~— dapat mengetahuinya. mempelajari konsep turunan pada bab sebelumnya, kamu akan mempelajari sebagai kebalikan dari turunan fungsi. Dengan demikian, kamu akan memahami dan integral. Keterlibatan integral sangat menenntukan perkembangan ilmu juga sangat berpengaruh dalam ilmu lain seperti geometri, teknologi, biologi, in. Menurut sejarah orang yang pertama kali mengemukakan tentang ide integral yang merupakan seorang ilmuwan bangsa Yunani yang berasal dari Syracusa Prinsip-prinsip dan teknik integrasi dikembangkan terpisah oleh Isaac Newton dan pada akhir abad ke-17. Menurut sejarah pengembangan kalkulus juga diperani rick Benhard Riemann (1826-1866). ‘8% ingat kembali konsep aplikasi turunan pada bidang fisika. Kecepatan adalah ‘dari fungsi jarak dan percepatan turunan pertama dari fungsi kecepatan. tentang aplikasi ini, bagaimana hubungan kecepatan jika percepatan yang mempunyai pemikiran terbalik dengan turunan, bukan? Nah, konsep inilah yang ‘yang disebut dengan integral. dibahas tentang arti dari “antiturunan” (anti derivatif)”, “integral tak tentu” , dan ‘Gasar yang pada akhirnya membantu kita untuk menemukan teknik yang sistematik ‘suatu fungsi jika turunannya di ketahui, selalu terjadi bongkar muat barang dari kapal ke dermaga dengan ingkat/peminfah barang. Barang dalam jaring diangkt dan diturunkan ke barang diturunkan ke sebuah bidang miring agar mudah dipindahkan ke spkan. Dari permsalahan ini, dapatkah kamu sketsa perpindahan barang kamu temukan hubungan masalah ini dengan konsep turunan ? (ingat ‘turunan yang sudah kalian pelajari) Matematika Untuk SMA/ Sederajat Kelas XI | di atas kita sketsa dengan sederhana pada gambar berikut : ‘Barang diturunkan ke bidang miring kita misalkan jaring (barang) yang diturunkan adalah sebuah fungsi, bidang miring ketinggian adalah sumbu y, dan permukaan dermaga adalah sumbu x maka gambar disketsa ulang dengan sederhana pada bidang koordinat kartesius. firyie AX) ey : Ax) be y Barang diturunkan ke 4 bidang miring ne janis singgung yom tn Gambar 3. Perubahan konstanta fungsi pada translasi kurva tersebut sebuha kurva dan diturunkan pada Gambar 2 maka berdasarkan konsep {translasi), terjadi perubahan nilai konstanta pada fungsi tersebut sampai akhirnya ‘akan menyinggung bidang kiring atau garis. Perhatikan Gambar 3! in gambar tersebut, kurva yang bergerak turun akan menyinggung garis tersebut n. Dengan demikian, kita akan menggunakan konspe gradien suatu garis singgung in hubungan turunan dan integral. Ingat kembali konse gradienn garis singgung Fi pada materi Turunan. Gradien garis singgung suatu fungsi pada suatu titik adalah pertama fungsi yang disinggung garis tersebut pada titik singgungna. Berdasarkan ‘maka Gambar 3 memberikan informasi bahwa m adalah turunan pertama fungsi notasi matematika dituliskan m= = f(x) sehingga y = f(x) disebut anti 'm. Dengan demikian, anti turunan dari m adalah y = f(&) +c. Hal ini berarti bahwa ¢ dapat berubah — ubah. Jadi, integral adalah anti turunan dari sebuah fungsi. ‘turunan fungsi — fungsi berikut . kamu tentukan turunan fungsi - fungsi tersebut? Coba kau turunkan fungsi— kemudian amatilah turunan nilai konstantanya! Hubungkan kembali fungsi inannya serta anti turunannyal Buatlah kesimpulan dari hadil pengamatan ‘yang kamu peroleh! (Petujuk: turunan fungsi F(x) adalah (F"(x) = f(x) = di atas, jawablah pertanyaan berikut : «) merupakan fungsi yang dapat diturunkan? «) + c dengan c adalah sembarang konstanta merupakan antiturunan dari f (x)? menjawab pertanyaan di atas, cobalah untuk menyimpulkan hubungan dari tersebut. f+ R>RdanF = R disebut antiturunan dari f jika dan hanya jika vx ER —4adalah gradien garis singgung dari sembarang kurva f(x) maka tunjukkan banyak fungsi f(x) yang memenuhi. , konsep gradien suatu ga |pertama fungsi tersebut maka m = singgung dengan turunan bahwa gradien Berna. 1 maka =y adalah anti turunan dari gradien © = 2x ~4 sehingga dengan konsep —4x +c dengan c adalah konstanta bernilai real. Perhatikan gambar Gambar 4, Persamaan Garis Singgung (PGS) dan Fungsi 4 terdapat banyak garis yang sejajar dengan garis singgung suatu kurva, yang banyak kurva yang disinggung oleh masing — masing garis tersebut. Ingat kembali dan persamannya. hasil turunan yterhadap x, maka nilai y haruslah mengandung unsur x*, ‘aturan antiturunan, yaitu jika y = ax" maka y' = an", kan y dari merupakan kebalikan dari sebuah proses turunan dan antiturunan sebuah fungsi dengan F’(x) = f(x) dapat dikatakan bahwa an F(x) adalah f(x) inan dari f (x) adalah F(x) dari x* pastilah mengandung unsur 1° sebingga Be He banyak membahas tentang turunan dan antiturunan serta hubungannya fungsi yang sederhana, Selanjutnya, kit akan menggunakan notasi operator ‘tersebut. Antiturunan dari sebuah fungsi f(x) ditulis dengan menggunakan integral). isarkan pengamatan pada beberapa contoh di atas, jika semua fungsi yang hanya ‘oleh nilai konstantanya diturunkan maka akan menghasilkan fungsi turunan yang nga bila diintegralkan akan mengembalikan fungsi turunan tersebut ke fungsi ‘tetepi dengan konstanta c. Nilai konstanta c disebut tak tentu karena dapat ‘oleh semua bilangan. Nilai konstanta c akan dapat ditentukan bila diketahui titik ‘oleh fungsi asal tersebut. Titik asal (initial valve) dapat disubstitusi ke fungsi hasil sehingga nilai c dapat ditentukan. tkan contoh 2. Jika f(x) turunan dari F(x) dengan f(x) = x? maka diperoleh 24 +c dengan c adalah konstanta. Secara induktif, dapat disimpulkan : h fungsi dengan F'(x) = f(x) maka f f(x)dx = F(x) + c, dengane konstanta x maka F’(x) = 6x5, sehingga 6x8dx = x5 +e ®) = Vx maka F’ (x) = pop sehingga gett a= vere ) = 2VX maka F'(x) = 2Gx2) giea Were ) = x4 + x9 maka F'(x) = 4x3 + 3x?, sehingga B84 3x2dxaxttxte limit fungsi sehingga proses penurunan sebuah fungsi dapat lebih sederhana dan cepat. Bagaimana dengan konsep integral aturan yang dapat dimiliki agar proses integrasi suatu fungsi fungsi turunan ke fungsi semula dapat dilakukan dengan cepat? | turunan, kita dapat memperoleh aturan turunan dengan | > permasalahan ini, kita akan melakukan beberapa pengamatan pada Serunan dan antiturunan suatu fungsi yang sederhana. Kamu diminta mengamati /Pols dari proses antiturunan fungsi tersebut.perhatikan tabel 1 di bawah igan turunan dan antiturunan beberapa fungsi F(x) FQ) Pola (Anti Turunan) T ot * oi" Z 2 1 * i+i* 2 3 an a+ ma Cae 341 2 a 5x5 4,5 an a pears ater azea a a a may ope ax’ ant Fa = a mt me nti* nti” mati tabel di atas dan contoh- contoh soal serta penyelesaian yang sudah blah pertanyaan berikut ! Bagaimana rumus dasar integral yang kalian ketahui? Kotak yang telah disediakan di ba akan muncul pertanyaan lagi, apakah menurutmu ada syarat n yang harus di ‘sturan integrasi tersebut? Coba lakukan kembali percobaan berikut seperti pada Tabel apatkan kembali kebenaran aturan integrasi yang sudah kalian dapatkan. jah turunan dan antiturunan fungsi-fungsi yang diberikan pada tabel berikut seperti pada Tabel 2 hubungan turunan dan antiturunan beberapa fungsi F(x) a? 0,5x95 — 1,25x15 + 2,5x75 ‘Basil pengamatanmu pada Tabel 2, dapatkah kamu tentukan syarat n pada y = ax" agar ‘tersebut berlaku secara umum? Apa yang kamu peroleh pada tiga baris terakhir pada kesimpulan dari hasil pengamatan kamu pada kolom yang sudah disediakan di adanya aturan tersebut, proses penyelesaian soal pada contoh 4 dapat lebih Kembali proses penyelesaian contoh 4 pada contoh 6 dan contoh 7 berikut! fax? + 2x? dx gan menggunakan aturan tersebut, tidak perlu untuk mengetahui terlebih dahulu tetapi cukup diketahui_ fungsi_turunannya. Dengan demikian + 2x2, maka F(x) = x4 +223 +¢ +e konsep yang telah kita peroleh pada subbab di atas, setiap hasil integrasi suatu fungsi dengan konstanta c, bukan? Konstanta ¢ dapat ditentukan nilainya jika ‘awal (initial value) yang dilatui fungsi asal tersebut. Perhatikan contoh berikut! mod, =~, sehingga diperoleh 1/12 atau c=-2 ‘tersebut adalah F(x) = pet te-2 an, berdasarkan pengamatan pada tabel di atas, kita menarik sebuah ‘akan aturan sebuah integrasi, sebagai berikut: *) merupakan dua fungsi yang dapat diintegralkan dan c, k maka: =r b= kJ f)dx 9@)] dx = ffG)dx+ J g@ddx g@)) dx = J f()dx— fg(x)ax 2 = f2xt x? de = 2xtxtde. nie antiturunan dari FG) ax untuk a bilangan real anti turunan dari fungsi-fungsi berikut FQ) = 227 nantiturunan f(x) dengan memanfaatkan turunan fungsi g(x) di bawah inil ‘Bisa f (x) = 8x? + 4x dan g(x) = x* +x? 'Suatu persamaan garis singgung terhadao fungsi f(x) memenuhi m = x? — 1. gambar bahwa terdapat banyak fungsi f(x) yang memenuhi gradien = =*, cariiah % kemudian tentukan f x7dx dan f 2x7dx 2, carilah kemudian tentukan f xidx dan f 2x3dx =x carilah © kenmdian teoakan fx” a dan tentukan J2s7dx 1 kemndian tentukan nilai [> dy dan tentukan i 4x4 — 2? carilah nilai a enmdian tentukan {(16x° ~4x)dr j= (3x+1)*, carilah nilai & kemndian tentukan [(3x+1)'de 1 : de =Vi— 4s, caritah nilai & kemndian tentukan Nee ic ‘integral berikut! a. f- ax g. f20x de e fx? ae h. flea £280" dx bergerak dengan kecepatan V mi/det. Pada saat t detik kecepatan bola \V= 25-1. Pada t = 6 detik posisi bola berada pada jarak 120 meter dari posisi bola sebagai fungsi waktu. ‘masalah tentang penerapan integral tak tentu dari fungsi berbagai bidang maupun masalah nyata yang ada di sifat-sifat dan rumus dasar tentang integral tak tentu masalah tersebut, kemudian buatlah laporan_ hasil __ DAFTAR PUSTAKA Lukito, dkk. 2014. Matematika Kelas X7. Jakarta. : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Lukito, dkk. 2017. Matematika Kelas X1 Edisi Revisi 2017. Jakarta. : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Gottfried Wilhelm Leibniz Pada zaman modern, penemuan independen terjadi 17 di Jepang oleh matematikawan seperti Di Eropa pert dar kan t am Iku membu ebuah kasus khust pada tahun 1668 Gottfried Wilhelm Leibniz pada awalnya dituduh menjiplak dari hasil kerja Sir Isaac Newton yang tidak dipublikasikan, namun sekarang dianggap sebagai kontributor kalkulus yang hasil kerjanya dilakukan ecara terpisah, Leibniz dan Newton mendorong pemikiran-pemikiran ini bersama sebagai sebuah kesatuan dan kedua orang ilmuwan tersebut dianggap sebagai penemu kalkulus secara terpisah dalam waktu yang jampir bersamaan, Newton mengaplikasikan kalkulus secara umum ke bidang fisika sementara Leibniz mengembangkan notasi-notasi kalkulus yanj k tika Newton dan Leibniz. mem kontroversi di antara 1 | untuk menerima penghargaan terhadap kerja mereka. inkan hasil kerjanya terlebih dahulu, tetapi Leibniz yang pertama kali mempublikasikannya. Newton menuduh Leibniz mencuri pemikirannya dari catatan-catatan ! yang tidak dipublikasikan, yang sering dipinjamkan Newton kepada beberapa anggota dari Royal Society.Pemeriksaan secara terperinci menunjukkan bahwa keduanya bekerja secara terpisah, dengan Leibniz memulai dari integral dan Newton dari turunan. Sekarang, baik Newton dan Leibniz diberikan penghargaan dalam me gkan kalkulus secara terpisah, Adalah Leibniz ang memberikan nama kepada ilmu cabang matematika ini sebagai kalkulus, sedangkan wton menamakannya "The science of fluxions" Walau beberapa konsep kalkulus telah ‘kan terlebih dahulu di Mesir, Yunani, Tiongkok, India, Iraq, Persia, dan Jepan; aan kalkulus modern dimulai di Eropa pada ke-17 sewaktu Isaac Newton dan Wilhelm Leibniz mengembangkan prinsip dasar kalkulus

You might also like