Professional Documents
Culture Documents
Jurnal: Karakteristik Dan Sifat Kinetika Enzim Kitinase Asal JAMUR ENTOMOPATOGEN Beauveria Bassiana
Jurnal: Karakteristik Dan Sifat Kinetika Enzim Kitinase Asal JAMUR ENTOMOPATOGEN Beauveria Bassiana
JURNAL
BIOTEKNOLOGI & BIOSAINS INDONESIA
ABSTRACT
Beauveria bassiana is one of the entomopathogenic fungi that produces chitinase when
infecting the host. Chitinase is widely used as biocontrol agents because it can degrade
chitin into an environmentally friendly product. This study aims to characterize and test the
kinetics of chitinase from B. bassiana. This characterization includes determination of pH and
optimum temperature, enzyme stability and enzyme kinetics test by determining Km and Vmax
value with Lineweaver-Burk equations. The result of experiment showed that the chitinase B.
bassiana had pH and optimum temperature of 5 and 40ºC respectively. This enzyme was
stable until 90 minutes incubation at 40ºC. The Km and Vmax values were 0.181 mg/L and
0.022 mg/L.sec respectively. The Km value is higher than Vmax, which means the affinity of
the enzyme to the lower substrate requiring high substrate concentration to increase the
reaction rate. It can be concluded that the chitinase activity of B. bassiana is still low.
ABSTRAK
Beauveria bassiana merupakan salah satu jamur entomopatogen yang memproduksi
kitinase saat menginfeksi inangnya. Enzim kitinase saat ini banyak digunakan sebagai agen
biokontrol karena dapat mendegradasi kitin menjadi produk yang ramah lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi dan menguji kinetika enzim kitinase asal
jamur B. bassiana. Metode yang digunakan dalam karakterisasi ini mencakup penentuan pH
dan suhu optimum, kestabilan enzim pada suhu optimumnya, dan uji kinetika enzim yang
mencakup penentuan nilai Km dan Vmaks dengan persamaan Lineweaver-Burk. Hasil
penelitian karakterisasi menunjukkan bahwa enzim kitinase B. bassiana mempunyai pH dan
suhu optimum masing-masing 5 dan 40ºC. Enzim ini stabil sampai pada 90 menit inkubasi
pada suhu 40ºC. Nilai Km diperoleh 0,181 mg/L dan Vmaks sebesar 0,022 mg/L.detik. Nilai Km
lebih tinggi daripada Vmaks, yang artinya afinitas enzim terhadap substrat rendah sehingga
membutuhkan konsentrasi substrat yang tinggi untuk meningkatkan kecepatan reaksi, maka
dapat disimpulkan bahwa aktivitas kitinase dari B. bassiana masih tergolong rendah.
Kata kunci: Beauveria bassiana, entomopatogen, enzim kitinase, karakteristik dan kinetik,
Lineweaver-Burk
1
Karakteristik Dan Sifat Kinetika Enzim Kitinase... Elawati et al.
2
J Bioteknol Biosains Indones – Vol 5 No 1 Thn 2018
Unit aktivitas kitinase dinyatakan dengan kecepatan. Nilai Km dan Vmaks ditentukan
rumus: berdasarkan persamaan Lineweaver-Burk
yang merupakan grafik hubungan antara
1/[S] dan 1/V.
(U/mL) = X
HASIL DAN PEMBAHASAN
Keterangan
Abs kontrol: absorbansi kontrol (substrat + enzim Hasil kultivasi dan pertumbuhan jamur
yang diinaktivasi)
Abs sampel: absorbansi sampel (substrat + enzim Isolasi B. bassiana dilakukan pada
yang tidak diinaktivasi) medium PDA yang diinkubasi selama 7 hari.
Hasil pengamatan morfologi B. bassiana
Karakterisasi enzim kitinase disajikan pada Gambar 1.
Karakterisasi enzim dilakukan Biakan B. bassiana pada medium PDA
terhadap: suhu dan pH optimum, stabilitas mempunyai miselia dan konidia berwarna
enzim pada suhu optimalnya dan kinetika putih. Konidium dihasilkan oleh biakan yang
enzim. telah bersporulasi yang berbentuk bulat,
yang membentuk kumpulan seperti tepung.
Penetapan pH optimum Konidia diproduksi di atas konidiofor yang
Penetapan pH optimum dilakukan berbentuk seperti botol. Menurut Kulu et al.
dengan cara mereaksikan enzim dengan
substrat koloid kitin 0,5% pada suhu 37ºC
selama 30 menit pada berbagai kondisi pH
larutan buffer 4 sampai 9. Buffer pH 4 dan 5
dibuat dari buffer sitrat fosfat, pH 6-8 dari
buffer fosfat, dan buffer pH 9 dibuat dari
buffer glisin-NaOH. Konsentrasi buffer yang
digunakan adalah 50 mM.
3
Karakteristik Dan Sifat Kinetika Enzim Kitinase... Elawati et al.
,
e
Aktivitas enzim (U/mL)
1.2
, d
6 Buffer fosfat 0.30
,
1.0
, c
b.c b.c
0.8
, 9 Buffer glisin 0.20
, b
0.6
, d
c a
0.4
, b 0.10
,
a
a
0.2
, a a
0.00
,
0.0
,
25 30 35 40 45 50 55 60
4 5 6 7 8 9
pH Suhu (°C)
Gambar 2. Grafik pengaruh berbagai pH terhadap Gambar 3. Grafik pengaruh suhu terhadap aktivitas
aktivitas kitinase kitinase
4
J Bioteknol Biosains Indones – Vol 5 No 1 Thn 2018
,
0.12 120
Aktivitas enzim (U/mL)
,
0.10 b 100
,
0.08 b
a.b 80 Slope=
a c
, 60 Km/Vma
0.06
,
0.04 40 ks
1/Km 20
,
0.02 1/Vmaks 1/S
0
,
0.00 -10 -5 -20 0 5 10 15
15 30 60 90 120
-40
Waktu inkubasi (menit)
Gambar 4. Grafik pengaruh waktu inkubasi terhadap Gambar 5. Kurva double reciprocal Lineweaver-Burk
aktivitas kitinase
5
Karakteristik Dan Sifat Kinetika Enzim Kitinase... Elawati et al.
(GlcNAc) sebagai produk hidrolisis substrat konsentrasi substrat yang tinggi untuk
koloid kitin pada berbagai konsentrasi meningkatkan kecepatan reaksi.
selama waktu inkubasi 30 menit.
Berdasarkan perhitungan persamaan DAFTAR PUSTAKA
tersebut diperoleh nilai Vmaks=0,022
mg/L.detik dan nilai Km=0,181 mg/L. Nilai de Carolina Sanchez-Perez L, Barranco-
Vmaks 0,022 mg/L didefinisikan sebagai suatu Florido JE, Rodriguez-Navarro S,
kondisi optimum enzim kitinase B. bassiana Cervantes-Mayagoitia JF, Ramos-
dapat mengubah substrat koloid kitin Lopez MA (2014) Enzymes of
menjadi monomer N-asetil-D- entomopathogenic fungi, advances
glukosamin sebesar 0,022 mg/L setiap and insights. Adv Enzyme Res 2: 65-
detiknya. Nilai Km yang dihasilkan lebih tinggi 76. Doi: 10.4236/aer.2014.22007
daripada Vmaks, hal ini berarti afinitas enzim Haedar N, Natsir H, Fahruddin, Aryanti W
terhadap substrat rendah sehingga (2017) Produksi dan karakterisasi
membutuhkan konsentrasi substrat yang enzim kitinase dari bakteri kitinolitik
tinggi untuk meningkatkan kecepatan reaksi. asal kerang Anadara granosa. J Ilmu
Hasil penelitian di Cina (Zhang et al. 2004) Alam Ling 8: 14-21.
melaporkan produksi kitinase dari B. Jung WJ, Park RD (2014) Bioproduction of
bassiana isolat BB 174 pada kondisi chitooligosaccharides: Present and
formulasi padat mempunyai nilai K m 0,52 perspectives. Mar Drugs 12:5328-
mg/mL dan Vmaks sebesar 0,70 5356. Doi: 10.3390/md12115328
mg/L.detik. Penelitian lain oleh Nguyen et al. Karthik N, Akanksha K, Binod P, Pandey A
(2015) melaporkan nilai Km dan Vmaks (2014) Production, purification and
kitinase dari Lecanicillium lecanii 43H properties of fungal chitinase – A
masing-masing sebesar 0,82 mg/mL dan Review. Indian J Exp Biol 52: 1025-
4,51 U/mg, kemudian Ma et al. (2012) 1035.
melaporkan kitinase dari Gliocladium Kulu IP, Abadi AL, Afandhi A, Nooraidawati
catenulatum HL11 mempunyai nilai Km 0,82 (2015) Morphological and molecular
mg/mL dan Vmaks 2,832 mg/mL. Jika identification of Beauveria bassiana as
dibandingkan dengan penelitian entomopathogen agent from Central
sebelumnya, kinetika enzim yang dihasilkan Kalimantan peatland, Indonesia. Int J
oleh B. bassiana pada penelitian ini lebih ChemTech Res 8:2079-2084.
rendah. Hasil aktivitas kitinase yang Ma GZ, Gao HL, Zhang YH, Li SD, Xie BY,
didapatkan tidak sesuai dengan harapan. Wu SJ (2012) Purification and
Hal ini dimungkinkan karena beberapa faktor characterization of chitinase from
antara lain pH, suhu, konsentrasi substrat, Gliocladium catenulatum strain HL-1-1.
dan komponen medium yang kurang sesuai Afr J Microbiol Res 6: 4377–4383. Doi:
dengan jenis enzim kitinase yang dihasilkan 10.5897/AJMR12.605
oleh B. bassiana pada penelitian ini, Nguyen HQ, Quyen DT, Nguyen SLT, Vu VH
mengingat jenis enzim kitinase yang (2015) An extracellular antifungal
diproduksi oleh jamur terdapat 3 subgrup chitinase from Lecanicillium lecanii:
yaitu grup A, B, C masing-masing memiliki purification, properties, and application
spesifitas yang berbeda (Karthik et al. 2014). in biocontrol against plant pathogenic
fungi. Turk J Biol 39:6-14. Doi:
KESIMPULAN 10.3906/biy-1402-28
Noviendri D, Fawzya YN, Chasanah E
Enzim kitinase yang dihasilkan oleh B. (2008) Karakteristik dan sifat kinetika
bassiana mempunyai suhu optimum 40ºC enzim kitinase dari isolat bakteri T5a1
dan pH optimum 5 dalam buffer sitrat fosfat. asal terasi. J Pascapanen Bioteknol
Enzim ini stabil pada waktu inkubasi 90 Kelautan dan Perikanan 3:123-129.
menit. Enzim kitinase memiliki nilai Km Pratiwi RS, Susanto TE, Wardani YAK,
sebesar 0,181 mg/L dan Vmaks sebesar 0,022 Sutrisno A (2015) Enzim kitinase dan
mg/L.detik. Nilai Km lebih tinggi daripada aplikasi di bidang industri: Kajian
Vmaks, hal ini berarti afinitas enzim terhadap Pustaka. J Pangan Agroindustri 3:
substrat rendah sehingga membutuhkan 878-887.
6
J Bioteknol Biosains Indones – Vol 5 No 1 Thn 2018