You are on page 1of 14
MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA Yih. 1, Para Gubemur ai Seluruh Indonesia; 2, Para Bupati dan Welkota di Seluruh Indonesia 83, Para Pimpinan Mitra Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahvaga; dan 4. Para Pimpinan Mitra Keolatragaan Kementerian Pemuda dan Olatraga SURAT EDARAN NOMOR: 6.11.1 /MENPORAIVU2020 TENTANG. PROTOKOL PENCEGAHAN PENULARAN CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) PADA KEGIATAN KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN DALAM MENDUKUNG KEBERLANGSUNGAN PEMULIHAN KESIATAN, MELALUI ADAPTAS! PERUBAHAN POLA HIDUP. DALAM TATANAN NORMAL BARU |A__LATAR BELAKANG Dalam rangka mendukung keberlangsungan kegiatan kepemudaan can keolahragaan ada masa pandemik Corona Vitus Disease 2019 (COVID-18), perlu dlakukan Pengaturan pencegahan penularan COVID-19 terhadap pelaksanaan kegiatan kkepemudaan dan keolahragaan melalui adaplasi perubahan pola hidup pada situasi COVID-19 (New Norma). Dengan menerapkan protokot ini dharapkan dapat ‘meminimalisasi resiko dan dampak pandemik COVID-19 pada kegistan kepemudaan {dan keolahragaan dimana terdapat potensi penularan COVID-19 akibat berkumpulnya ‘sejumiahvbanyak orang dalam suatu okasi tertentu, DASAR HUKUM 12, 18 14, 16. 16 1” Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Keri \Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular Undang-Undang Nomor § Tahun 2003 tentang Sistem Keolahragaan Nasional; Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana; Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; ‘Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan; Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka: Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan; Peraturan Pemerintanh Nomor 80 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja; Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2019 tentang Kesehatan Kerja; Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid- 19) Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan; Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Eencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Sebagai Bencana Nasional; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019; Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes!247/2020 tentang Pedoman dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19); ‘Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor § Tahun 2020 perihal Perubahan Atas Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Kiera Pembatasan Perjatanan Orang Dalam Rangka Percepatan Pengananan Corona Vins Disease 2019 (COVID-19) KETENTUAN UMUM Dalam Surat Edaran ini yang dimaksud dengan: 1. Pelaksana kegiatan adalah orang dan atau sekelompok orang yang bertanggung- Jawab terhadep pelaksanaan suatu kegiatan bidang kepemudaar dan atau bidang keolahragaan berdasarkan kualifkasi dan kompetensi dalam bidangnya masing- smasing: 2, Peserta adalah seseorang, orang perseorangan, kelompok orang, atau Kelompok ‘masyarakat, yang dalam kegiatan ‘. Kepemudaan dalam Surat Edaran ini disebut peserta, ». Keolahragaan dalam Surat Edaran ini disebutatlet,pelath dan atau ofsial 3. Penonton adalah seseorang, orang perseorangan, kelompok orang, atau kelompok masyarakat yang melakukan Kegiatan menonton suatu kegiatan 37,3°C (2kall pemeriksaan dengan jarak 2 meni), tidak diperkenankan masuk dan diminta untuk ‘melakukan pemerksaan kesehatan; ‘Mewajibkan pelaksana, peserta (atlet, pelatih dan atau ofsia) dan penonton ‘menggunakan masker ‘Memasang media informasi untuk mengingatkan pelaksana, peserta (atlet dan ‘atau ofsia) dan penonton agar mematuni ketentuan pembatasan jarakfisk dan ‘mencuci tangan dengan memakai sabun dengan air yar mengalithand sanitizer serta kedisiplinan dengan menggunakan masker, Metakukan pembatasan jarak fisik minimal 1 meter 1) Memberikan tanda khusus sebagai pembatas jarak yang ditempatkan di ‘antal area: 4) Padat peserta (ate, pelaih dan atau ofisial) seperti ruang ganti, fit an area iain ) Padat penonion sepert tempat duduk penonton, it dan area lain; 2) Pengaturan jumiah peserta (atlet, pelatih dan atau ofiil) dan penonton yang masuk agar memudahkan penerapan menjaga jarak 8) Pengaturan tempat duduk dengan jarak minimal 1 meter ‘Melakukan upaya untuk meminimalkan Kontak antara pelaksana kegiatan dengan penonton: 1) Menggunakan pembatas/partisi(misalnya fexy glass) di meja atau counter sebagai perindungan tambahan untuk pelaksana kegiatan; 2) Mendorong penggunaan metode pembayaran non tural (tanpa_ Kontak langsung dan tanpa alat bayar bersama) jka keglatanaya adalah untuk itonton dengan dipungut biaya masuk/tket; Mencegah kerumunan penonton, yang dapat dlakukan dengan cara 1) Menyampaikan pengumuman sedini mungkin kepada macyarakat tentang: 4) jumiah maksimal ketersediaan tempat duduk penonton dari area kegiatan yang akan digunakan; ») layanan fasilitas stasiun radio, stasiun televisi dan media steaming tertentu yang dapat diakses balk untuk siaran langsung maupun siaran tunda (seandainya Kegiatan tersebut dinyatakan dapat dltonton dan atau dlakses masyarakat unum). 2) Mengontrol jumiah peserta (ale, pelatin dan atau ofisial) dan penonton yang dapat masuk ke sarana Kegiatan untuk membatasi akses dan ‘menghindari kerumuman; 3) Menerapkan sistem entian di setiap pintu masuk dengan menjaga jarak ‘minimal 1 meter secara konsisten; 4) Memberikan tanda di area kegiatan untuk memfasiltasi kepatuhan jarak ‘isk; 5) Menyediakan screen facilty di luar area Kegiatan untuk memfasiitast ppenonton yang tidak dapat akses masuk ke tempat kegiatan karena keterbatasan tempat duduk guna memastkan terjaganys kepatuhan jarak fis Menyediakan tenaga Kesehatan dan fasiitas layanan Kesehatan meskipun dalam lingkup terbatas, tetapi dapat digunakan sebagai layanan dalam situasi aruat Menyediakan fasiitas layanan pemenuhan persyaratan untuk melakukan ‘mobilitas antar kota dan atau antar provinsi sejauh tu termasuk dalam kritera sektor yang diperbolehkan untuk melakukan mobiltas oleh Gugus Tugas tentang Kriteia Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Pengananan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) 2 Bagi peserta (alle, pelatin dan atau ofisial) kegiatan kepemudaan dan keolahragaan: 4, Memungkinkan dlilakukannya proses lathan persiapan peserta (alet, pelatin ddan atau ofsial) melalui fasitas daring (video conference) dengan dipandu oleh ‘masing-masing penanggung jawab peserta, . Dipastikan dalam kondls! sehat sebelum menuju tempat kegiatan, Peserta (atiet, pelatin dan atau ofisia) yang mengalami gejala seperti demarvbatuk! pilek/sakit tenggorokan disarankan untuk tidak mengikutl kegiatan dan harus segera memeriksakan dir ke fasiitas kesehatan yang terdekat ‘6. Mengikuti pngecekan suhu badan sebelum mulai Kegiatan di pintu masuk. Jika sitemukan adanya peserta (atlet,pelatin dan atau oii) keglatan dengan suhu >37,3°C (2 kali pemeriksaan dengan jarak 2 meni), tidak diperkenankan masuk dan diminta untuk metakukan pemerksaan keschatan; 6. Menjaga Kebersihan tangan dengan sering mencuci tangen dengan sabun dengan air yang mengaliratau menggunakan hand sanitizer fe. Menghindarkan tangan menyentuh area wajah seperti mata, hidung dan atau rmulut, {. Tetap mempethatikan jaga jarak/physical distancing miniral 1 meter saat berhadapan satu sama lain saat berlangsungnya kagiatan; ‘Menggunakan masker sebelum, selama dan setelah kegiatan; h. Segera mandi dan bergant pakaian sebelum kontak dengan anggota keluarga «i rumah dan juga membersinkan handphone, kacamata, tas dan barang lainnya dengan cairan disinfektan ‘3. Bagi penonton kegiatan kepemudaan dan keolahragaan ‘2. Diwajibkan menggunakan masker selama berada di tempat kegiatan yang atonton; b,Mengikuti pengecekan suhu badan sebelum mula kegiatan dl pintu masuk, Jka ‘ditemukan adanya penonton kegiatan dengan suhu 37,3" (2 kali emerksaan dengan jarak 2 meni, tidak diperkenankan masuk dan diminta Untuk melakukan pemeriksaan Kesehatan; 7 ‘© Menjaga Kebersinan tangan dengan sering mencuci tangen dengan sabun dengan air yang mengalr atau menggunakan hand sanitizer d. Menghindarkan tangan menyentuh area wajah seperti mata, hidung dan atau mul fe. Telap mempertatikan jaga jarakiphysice! distancing minimal 1 meter seat berhadapan satu sama lain saat berlangsungnya kegiatan; f.‘Segere mandi dan berganti pakaian sebelum kontak dengan anggota Keluarga {di rumah dan juga membersihkan handphone, kacamata, tas dan barang lainnya dengan cairan disinfektan PELAPORAN Penanggung Jawab dari masing-masing Kegiatan harus melaporkan secara berkala pelaksanaan Surat Edaran ini kepada Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat dengan tembusan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga setempat, luntuk selanjutnya secara berkala diteruskan kepada Kementerian Permuda dan Olatraga, PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN 1. Sosialisasi, pengendalian, pengawasan dan pembinaan yang dllaksanakan oleh ‘Tim Gabungan dari unsur Dinas Pemuda dan Olahraga, KONI, KOI, FORM! dan Instius erkat; 2. Seliap pelanggaran akan dtindak tegas dan dapat dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. LAMPIRAN, Matriks pentahapan kegiatan keolahragaan sebagaimana terlampir menjadi bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran in, J. PENUTUP ‘Surat Edaran ini digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan pemantauan dan sosialsasi bagi pelaksanaan kegiatan kepemudaan dan keolahragaar. Demikian Surat Edaran ini disampsikan untuk harus dlaksanakan dengan penuh tanggung-jawab dan sesuai dengan Ketentuan peraturan perundang-undangan yang berfaku, Ditetapkan di Jakarta Salinan Surat Edaran in isampaikan kepada ‘Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Rl; ‘Menteri Dalam Negeri Rl ‘Menteri Kesehatan Ri kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Para Pejabat Eselon | di Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahrega, Para Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga di Seluruh Indonesia ‘Ketua Umum Kwartir Gerakan Pramuka; Ketua Umum KONI Pusat, Ketua Umum KOI (NOC Indonesia}; Ketua Umum FORMI Nasional Lampiran : Nomor ‘IMENPORANU2020 ‘Tahap Pelaksanaan Keglatan Keolahragean Dalam Menuju Tatanan Normal Baru Taha 4 Tahap3 € Mencuci tangan dengan ‘sabun sebelum dan sesucah ‘Sesudeh digunakan; Tatar, | 4 Seluuh peraltan tathan 8. Tidak" Gperbolehkan melakukan Sebagal catatan: untuk kegiatan Peiatnas, ‘scare jarak jauh (lathan secara vitva, Ket provinsl, Kabupaten dan | — UngKat prove, Kebupaten dan Kota. Kejuarsarleventkompatsi dan aia ‘Sedangkan parangkal perandingan [6 Set leinnya juga wajb’memakal asker. Sebelum memasuki lokas! tempat | kejuarsanleventkompetist atau tumamen olahvage harus Gllakukan pengecekan sunu tubun, Kejuaraanievenvkompetis! dan atau tumamen olahraga permainen dapat ciselenggaraxen tanpa ‘dan 7, Pada saat per toreebut dapat sisakan olen KOl| KONI dan unsur Dispora balk oi tingkat provins), kabupsten den kota ‘umamen pengecekan Kejuaraanfevent! Kompetsi dan atau ‘umamen olahraga permainan dapat dlselenggarakan dengan penonton maksimal 30% dan kapastas yang tersedia, dengan mematuhi protoko! pencegahan dan pengendalan COVID-8 ketentuan penonton | ‘sebagai bert ‘2 Usia minimal 17 tahun dan dan PCR tos masa betiaki 7 hat. (© Wajb memakai masker, meniaga jarak dan menghindar "Kontak | fk 4. Ketentuan but 8.2 tidak beriaku begi tamu VIP, petugas kesehatan, keamanan, dan ompetisi dan atau tumamen unsurDisporabaik di tingkat provns | Kolam renang umum dapat

You might also like