PENDAHULUAN
BAB I KERANGKA PERATURAN
‘Tujuan Instruksional Umum
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mengetahui kerangka peraturan
SYAHBANDAR
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mempelajari ini siswa diharapakan :
1, Dapat menjelaskan tentang peraturan SYAHGANDAR
2, Dapat menjelaskan tupoksi
ng keselamatan berlayar, penjagaan dan patrol
3. Dapat menjelaskan tugas pokok, fungsi dan wewenang Syahbandar
1.1 PERATURAN SYAHBANDAR (REDENREGLEEMENT-1925 STBL 1924
No.500)
Peraturan SYAHBANDAR-1925 masih berlaku sampai sekarang. Peraturan ini
mengatur tugas dan wewenang Syahbandar, Sasaran dan tujuan peraturan
SYAHBANDAR 1925 adalah sebagai berikut :
1. Kelancaran dan keselamatan keluar masuk kapal dan gerakan-gerakan kapal di
perairan SYAHBANDAR,
2. Kelancaran dan keselamatan bongkar muat barang,
3. Kelancaran dan keselamatan embarkasi / debarkasi penumpang.
4, Terjaminnya tertib hukum dan tata tertib serta keselamatan dan keamanan di
perairan SYAHBANDAR
5. Terjaminnya kelestarian lingkungan, kebersihan dan kesehatan perairan
SYAHBANDAR.1.2 TUPOKSI BIDANG KESELAMATAN BERLAYAR, PENJAGAAN DAN
PATROLI
Sesual dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor 34 tahun
2012 yang mengatur penyelenggarazn organisasi dan tata kerja kantor
KeSyahbandaran Utama dan Peraturan Menteri Perhubungan Nontor 36 tahun
2012 (Perubahan sebagian Pasal di PM 135 tahun 2015 den di PM 76 tahun 2018)
tentang penyelenggaran organisasi dan tata kerja kantor KeSyahbandaran
dan Otoritas Pelabuhan mempunyai salah satu tugas melaksanakan pengawasan
kKeselamatan dan keamanan pelayaran terkait dengan kegiatan bongkar muat barang
berbahaya, barang khusus, limbah bahan berbahaya dan beracun (83), pengisian
bahan baker, Ketertiban embarkasi dan debarkasi penumpang, pembangunan
fosilitas pelabuhan, pengerukan dan reklamasi, laik layar dan kepelautan, tert lalu
lintas kapal di perairan pelabuhan dan alur pelayaran, pemanduan dan penundaan
kapal, serta penerbitan Surat Persetujuan Berlayar,
Dalam tubuh organisasi dan tata Kerja kantor KeSyahbanderan Utama, Kantor
KeSyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan terbagi menjadi beberape bidang dan seksi
yang dikepalai oleh seorang Kepala, Dalam pembagian bidang yang ada datam
organisasi dan tata kerja kantor KeSyahbendaran Utama, Kantor KeSyahbandaran
dan Otoritas Pelabuhan mempunyai tugas pokok dan fungsi kinerja yang beriainan
dan saling keterikatan dan keterkaitan,
Bidang yang mengatur keSyahbandaran dalam organisasi kantor KeSyehbandaran
Utema, Kantor KeSyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan berada dalam naungan dan
‘tanggung jawab bidang Keselamaten Berlayar, Penjagaan dan Patroli dimana dalem
bidang tersebut memiliki 2 (dua) seksi yang terdiri dari:
1. Seksi Keselamatan Berlayar
2, Seksi Penjagaan, patroli dan penyidikan,
Dalam melaksanakan tugas di bidang keselamatan berlayar, penjagaan dan patrol
‘memiliki fungsi:
1. Pelaksanaan tertip SYAHBANDAR, pengawasan terhadap pemenuhan
persyaratan Kelaiklautan kapal, dan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar serta
engawasan kapal asing (Port State Control).
2. Pengawasan bongkar muat barang berbahaya dan pengusutan kecelakaan kapel.3, Pemberian bantuan SAR laut dan penanggulangan pencemaran, serta
penanganan kerangka kapal, kegiatan salvage dan pekerjaan bawah air.
4, Pengamanan dan penertiban serta penegakan peraturan di bidang pelayaran,
penyidikan tindak pidana pelayaran di pelabuhan dan perairan SYAHBANDAR,
‘TUPOKSI BIOANG KESELAMATAN BERLAYAR, PENJAGAAN DAN PATROUUndang-Undang No. 17
Tahun 2008 tentang
Pelayaran Pasal 207 Ayat 1
£ i
PP No. 20 tahun 2010
tentang Angkutan di Perairan
PP No. § Tahun 2010 tentang
Kenavigasian
L |
PM No. 34 tahun 2012 tentang ] | PM No. 36 tahun 2012 tentang Organisasi dan
Crganisasi dan Tata Kerja | | Tata kerja Kantor KeSYAHBANDARan dan
Kantor KeSYAHBANDARan | | Otoritas Petabunan
Utama Tupoksi:
1. Tertib Syahbandar, tertib berlyar, 6/M
barang berbhaya
2. Pengawasan kapal asing (Port State Control)
3. Pengusutan kecelakaan dan bencana kapal
4. Kamtib pelabuhan dan penanggulangan
kebakaran
Seksi Keselamatan Seksi Penjagaan,
Berlayar patroli dan penyidikan
1. Penilikan pernenuhan persyaratan 1. Pengawasan embarkasi dan
engawakan kapat debarkasi penumpang di
2. Penyiapan bahan penerbitan pelabuhan
dokumen kepelautan, perjanyian 2. Pengawasan pembangunan
Kerja Laut dan penyijlan awak fasiltas pelabuhan, pengerukan
kapal serta perlindungan awak kapal dan reklamasi
3, Pengawasan tertib Syahbandar 3. Pengawasan B/M barang
4, Pemenuhan persyaratan berbahaya
Kelaiklautan Kapal 4, Pengawasan pekerjaan bawah
5, Port State Control ( Flag State air (Salvage)
Control ) / pengawasan kapal asing | | 5, Pemberian bantuan pencarian
6. Penerbitan Surat Persetujuan dan penyelamatan (SAR)
Berlayar 6. Pengusutan kecelakaan kapal &
Undak pidana di bidang
elayaran
1, Tugas Pokok SyahbandarSyahbandar mempunyai tugas pokok sebagai berikut :
2, Melakukan pengawasan penjagaan ketertiban dan kelancaran lau lintas kapat
di pelabunan.
b. Mengeluarkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) bagi kepal yang akan
berlayar setelah memenuhi persyaratan kelaiklautan kapal.
¢. Atas Kelaikiautan Kapal terutama muatan dan penumpang pada saat
Pemberian SPB,
4d. Membuat LKK dan BAPP pada saat terjadi musibah/kecelakaan
kapal
fe. Menerapkan dan menegakkan serta mengawasi ditaatinys peraturan.
Pengawasan pads saat bongkar muat berang berbahaya
9. Koordinator dan pembantuan penanggulangan pada saat kejadian kebakaran
. musibah dan pencemaran dari kapal diSYAHBANDAR/Pelabuhan
1h. Melaporkan kejadian/kondisi peralatan dan bahan — bahan
penangggulangan Pencemaran.
i, Mernbuat Berita Acara kejadian dan kerusakan yang disebabkan oleh kapal.
Membuat Berita Acara kejagian pencemaran dari kepal,
Fungsi Syahbandar
a. Menegakkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di SYAHBANDAR
b. Mengatur tata tertib dan kelancaran jal lintas kapal keluar masuk pelabuhan
Mengatur tempat kapal sandar dan beriabuh yang aman
, Memeriksa dan mengesahkan warta kapal yang. dilaporkan oleh Nahkoda
kapal.
‘e, Meminta dokumen-dokumen kapal untuk pemeriksaan dan melakukan
pengesahan,
f. Mengadakan pemeriksaan dokumen-dokumen kapal asing bila diperlukan
oleh negara bendera Kapal tersebut (Flag State Control) sesuai dengan
perjanjian kerja sama.
9. Pemeriksaan kapal asing dilakukan oleh Port State Control.
h. Mengadakan pemeriksaan fisik atas kondisi kapal guna _pemenuhan
persyaratan kelaiklautan kapal
i, Mengkoordinir bila terjadi kebakaran dikapal, pencemaran dan bencana kapal
serta pencarian dan penyelamatan (SAR).3. Wewenang Syahbandar
a
zome
k.
Memberlkan SPB bagi kapal dengan persyaratan kelalklautan
kapal.
Menunda — keberangkatan —kapal— arena alasan_—lain—_yang
dipertanggungjawabkan / atas dasar perintah tertulls dar! pengadilan.
Membatatkan SPB bagi kapal yang sudah 24 jam tidak jadi
berlayar
Memberikan iin bagi Kapal yang akan memberikan pertolongan saat terjadi
‘musibah dan juga saat percobaan ditaut,
‘Memberikan SPB pada saat kapal akan berangkat ketempat docking.
Menahan kapal yang bearda dl pelabuhan karena ada masalah,
Mengawasi kapal asing.
Mengambil tindakan jika terjadl kapal terbakar atau tennggelam,
Bertindak sebagai pengawas keselamatan kapal dltempat kedudukannya,
Berwenang menunjuk pejabat-pejabat bawahannya bertindak atas namanya
Naik ke kapal yang berada di pelabuhan untuk mengadakan pemeriksaan fisik
atas kondisi kapal guna dicapai kelaiklautan kapal tersebut.
‘Mengambil tindakan pada kapal yang sedang terbakar atau mau tenggelam
untuk keluar pelabuhan dan menempatkan pada tempat yang aman.
. Memeriksa keabsahan dan validitas semua dokumen-dokumen, surat-surat
kapal, ljazah-jazah, Sertifikat Keterampilan Pelaut, Buku Pelaut, Garis Muat
Maksimal, Jumlah Penumpang sesual yang dilzinkan dan hal-hal lain yang
‘mempengaruhi keselamatan kapal
BAB IT PENGETAHUAN DAERAH SYAHBANDAR
‘Tujuan Instruksional Umum
Setelan mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat mengetahui tentang daerah
SYAHBANDAR.