You are on page 1of 4
Materi VI MUTASIGEN Tujuan Praktikum : Menjelaskan implikasi kejadian mutasi terhadap karakter Pendahuluan Mutasi gen adalah perubahan material genetik pada satu atau beberapa pasangan basa dalam satu gen tunggal. Mutasi gen dapat terjadi akibat adanya peristiwa delesi, insersi dan sustitusi Gen Lac 2 merupakan gen yang mengkode pembentukan 6-galaktosidase. Enzim B-galaktosidase berfungs| memecah laktosa menjadi galaktosa, Jika pada daerah Lac Z dinsersikan suatu gen atau sekuens DNA asing maka akan menyebabkan inlegritas gen LaeZ menjadi tidak utuh lagi. Kejadian ini merupakan salah satu bentuk mutasi insersi yang menyebabkan enzim p-galaktosidase yang dihasikan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Enaim tersebut tidak dapat memecah laklosa menjadi galaklosa karena adanya mutasi insersi pada gen Lac Z. Plasmid merupakan material genetik selain kromosom yang ada di dalam bakteri Plasmid pGem T-Easy merupakan, plasmid, yang, banyak digunakan dalam keperluan transformasi dan kioning gen. Plasmid tersebut memilki daerah pengkode gen. Lac Z (Gambar 5) yang yang mampu mengubah senyawa X-Gal menjadi galaktosa. X-Gal merupakan substrat laktosa, memilki struklur yang sama dengan laklosa, Bila pada media tumbuh bakteri citambahkan.X-Gal bersama IPTG, maka enzim §-galaktosidase yang dikode olen gen Lac Z akan memecah X-Gal menjadi galaktosa, Keberhasilan reaksi ini ditandai dengan dihasikkannya Koloai bakteri menjadi bir. IPTG mervpakan sényawa yang berperan sebagal inducer bagi enzim B-dalaktosidase. Jika pada daerah gen Lac Z ini dinsersikan gen alau sekuens DNA asing, kemudian ditransformasikan atau dipindahkan ke dalam sel E.colDHSa yang pada media tumbuhnya telah citambahkan senyawa X-Gal dan IPTG, maka Koloni bakteri yang tumbuh tidak tagi berwama bir, namun berwama putih. Hal ini mengindikasikan bahwa enzim B- galaktosidase yang dihasikan oleh gen Lac Z yang sudah mengalami mutasi tidak mampu mengubah senyawa X-Gal menjadi galaktosa. Fenomena tersabut sering digunakan dalam proses seleksi antara bakteri-plasmid transforman dengan bakter!-plasmid non-transforman yang difstiahkan dengan seleksi birs-putih (blue-white sefection). Plasmid yang sudah mengandung sisipan DNA asing di dalamnya disebut sebagai plasmid rekombinan, sedangkan bakleri yang mengandung plasmid rekombinan tersebut disebut sebagai bakleri transforman. Penuntur Prattituen Darer-dever Garetibe balaman 25 pGEM"-T Easy Vector (3018bp) Gambar 1. Peta Plasmid PGem T Easy. Prosedur Kerja. Siapkan suspensi-se! bakteri E:coff transformant" yang” suidah mengandung "plasmid pGemT Easy rekombinan. | GEM T-Easy rekombinan disini maksudnya adalah plasmid yang genLac-ZnyaSudah tersisipi oleh gen/DNA.asing Siapkan petridih yang mhengandung media LB yang diber! antiblotik ampicilin, x-Gal dan IPTG dan petridish yang hanya mengandung antibiotik ampicilin. Tumbuhkan bakteri E.coli yang mengandung plasmid non-transforman dan E.coli dengan plasmid transforman masing-masing pada petridish yang mengandung media LB, ampisilin, X-Gal dan IPTG, dan petridish yang mengandung media LB dan ampisilin saja Tumbuhkan kultur tersebut pada inkubator dengan suhu 37°C selama semalam. ‘Amati pertumbuhan koloni bakteri keesokan harinya. Penuntur Prattituen Darer-dever Garetibe balamen 27 Pengamatan * Amati apakah terdapat koloni bakteri di permukaan media LB + Amati bentuk dan wama koloni bakteri yang berada di permukaan media LB. + Lakukan pendokumentasian Hasil Praktikum Mater: Mutasi Gen E. coll plasmid-transforman LB + ampisilin LB + ampisilin + X-Gal + IPTG Penuntur Prattituen Darer-dever Garetibe kslamen 25 Pertanyaan 1. Catat dan hitung jumiah koloni yang hidup pada masing-masing petridish! 2. Jelaskan kenapa koloni bakteri pada kolom ki, semuanya berwama putih? 3. Jelaskan mengapa ada koloni bakteri E.colf DSc yang berwama putth dan biru pada kolom kanan? 4, Jelaskan apa yang terjadi pada petridish yang memiliki koloni bakteri wama putih dan koloniiberwama biru tersebut? 5. Apa yang terjadi pada sel-sel bakteri pada sal (2) jika pada media LB tidak ditambahkan X-Gal dan IPTG? Apakah jenis mutasi gen pada praktikum ini? 6. Apakah fungsi X-Gal dan IPTG ditambahkan ke dalam media LB sebelum E. coli ditumbuhkan? Penuntur Prattituen Darer-dever Garetibe halaman 29)

You might also like