You are on page 1of 12
C. Ekonomi, Struktur Sosial Politik, dan Perkembangan Ekonomi Peubahan ekonomi sebagaimana perubahan aspek-aspek lain di masyarakat merupakan sebuah proses yang sangat kompleks dan sulit dideskripsikan. Jika kita membahas petubahan ekonomi, pada dasarnya kita sedang menempatkan variabel tersebut sebagai vatiabel intervening (antara). Terdapat sejumlah faktor yang mendahuluinya sebagai Variabel independen dan terdapat sejumlah faktor lain yang mengikutinya sebagai variabel dependen. Keterkaitan masing-masing variabel tersebut perlu dicermati agar diperoleh Pemahaman yang kemprehensif terhadap proses tersebut. Se jumlah teoretikus mula iyang klasik hingga ke postmodern berusaha memahami fenomena tersebut. Weber ™erupakan salah satu di antaranya yang dengan melakukan penelitian luas dan mendalam 'ssjumlah negara berusaha menjelaskan hubungan antara insticusi agama (dalam hal 139 Dipindai dengan CamScanner ran institusi ekonomi (perkembangan protestan) 4 ni (p Pros a pal dan banyak dirujuk tidak yp, ata dla ta Prove) Scena mene 8 dar bea Ny gemajuan tcknologi sebagai fog in mening re swan masyaraka, Pendapae in dy a sul balwaseak dtemukannya mein a aie noes ean i Jaliput eapitalisme). Sek " va endapr kt Sjumlah abi seams ang mendorang peubal or Tinga lam ea a sj yangaa Pen a ik di bidang,ceknik produksi barang, maypun dengan penemuarepencin i esin cetak, dan scbagainya)schingga terjadi percepaan bia ian Paling tidak, terdapat dua art pening oe ree og: Petama dar sisi efsiens! penggunaan sumer daya (manus) bac ie pga prods. Dengan dicemakannyatekooegi bry, kan secara massal an gaimana teori perubahan ekonomi evolusioner, pproduksi barang cone ‘Teoti pertumbuhan ekonomi, sebag : smenpusten bahwa kemajuan teknologiberaal dari proses inovasl. Hal itu merupakan facor paling deerminan bagi percumbuhan ekonomi. Pencarian Serres barren dan yang menghalang cumbuh sera meluasnya inova-inovai baru merupskan tema sentral kajian ekonomi inovasi modern. Di sis lain, karena perhatiannya pada falcor pendorong dan penghambat inovasi ini, untuk jangka wakeu lama, teori ekonomi sebagaimana juga sosiologi ekonomi melupakan peran konsumen dalam proses inovasi di pasar Hal ini merupskan sebuah pertanyaan yang harus menjadi pethatian bag ali sosiologi ekonomi. Pengetahuan dan informasi mengenai konsumen memainkan peran kunci dalam persepsi, penciptaan, dan penerimaan inovasi (Saam, 2005:343). ‘Meskipun demikian,faltorteknologi dan inovasi baru sematatidaklah cukup dapat smembawa perubahan ekonomi. Cuff eal. (2006:19) mengingatkan bahwa perubahan «konomi tidak sekadar perubahan dalam ceknologi, tetapi juga membutuhkan seperangkat Perubahan dalam hubungan sosal, bahkan tidak hanya dalam hubungan sosial yang 2 alam produksi semata, Sebagai contoh, seorang individu yang hidup senditian, terisolasi, ddan jauh dari tetangga dapat mengolah tanahnya dengan menggunakan bajak. Akan ‘etapi, industri tidak dapat dioperasikan oleh sescorang yang tidak memiliki pengalaman “Cert seorang petani padang rumput, Orang harus tinggal dekat dengan industri ik ae oe di dalamnya, Kenyataannya, terdapat banyak pendapat yang menyataaa ahwa hubungan-hubungan ekonomi membueuhkan hubungan sosial yang khusus seperti yang diindikasikan dalam contoh tersebut. teak ote Me, ua pilar penopang struktur ekonomi ° "968 produks dan hubungan-hubungan produksi, Oleh karena i,j! 140 ayant ° Dipindai dengan CamScanner edunya berabah, ssh dpastkan tera perubahan ekonomi di masyarakac tenet we ja Marc menjlsn ans kapaisme menu soilie, Marx mengembangan ep dalla cansformas! ssi, Kaptalisme bisanya tundul pada kone teers ckonom! yang khirny menimbulkan kis-kisi period. Kens idak verre mendadak menjadi “hukur? yang kukuih sebagaimana hukum-hukur fia Fengan mengutip Euves, Dortier (200825) menjeaskan pendapat Max scbaga besiku. sear singh basil um yang ys capai dan begitadiperoleh akan menjadi tl nun ain sy Dicalam prods sosiaelsens, mania menainhubungan rem, yag dbuubkan dan bebs sess keinginan mere hubungan-hubngan Felines dengan vel erent yang teat dengan peernbangan tage tt mater. Kesclruhan hubungan enebut marbentuk strut ekonomi Pearl ecboga ondas il yang menjadi dasarberdtinya bangunan yuriis dan full dan sebpsjavabantasbencul bent ertenc dalam Keira ssi Cara rel dalam Kehidupan matefal pada umumnys mendominaipetkembangan Phidapan sv, poli, dan nell, Bukan kesadaran manusia yang meneneulan nya, namun sebalknya cistens soil mercka yang menetulan kesadaran s,aktor utama yang menjadi peubah ekonomi masyarakat, rmenurut Mare, adalah kaum pemilik modal. Hal ini berbeda dengan Schumpeter, rmisalnya yang melihat peranan kaum pengusaha (entrepreneur) sebagai kunci perubahan ckonomi masyarakat. Schumpeter sangatterpengaruh ide Marx, bahwa ekonomi bukan senuaru yang hanya merespons pengaruh dari lua, seperti halnya analiss ekuilibrium. Menurut Swedberg (2006:53), Schumpeter berusaha mengonstruksikan teorinya rentang aptalisme sesuai pandangan Marx meskipun dia melihat adanya perbedaan aktor, cnterprenuer bukan kapitalis. Entrepreneur menurut Schumpeter dapat didefinisikan sebagai akcor ekonomi yang mengombinastkan faktor-faktor yang ada padanya dengan menciptakan inovas-inovast untuk melakukan perubahan ekonomi. Dengan didorong oleh keuntungan besar, seorang eterprenver menciptakan inovasi-inovasi yang memberikan keuntungan material sigoikan sehingga sejumlal imitator akan rmengikutinya. Proses imitasi torus berlangsung hingga tidak ada ruang lagi uneuk memperolch keuncungan. Ekonomi pun kemudian akan bergerak turun,Siklus bisnis scar mengikut Kapital, menu Schumpeter, rerutama dschabkan cnteprencur Sahumpeter alah eorangettsonal chapman Weber dam bberap poin analisisnya. Pertama, ais ‘an kke dalam domain sosiologi ekonomi ain dak ke daar eer ek0001 SUANGLAN The Theory of Feonomie Development a Dipindai dengan CamScanner is Kedua, yang lebih penting tidak ada bagi, wich teoretikus ekonomi beberapa di antaranya san eee memperhitungkan petubahan ckonom seca, ol ap amber perubahan adalah sam, yaiy fet i internal sistem. Akhirnya, terdapat paralelisme tentang. eicprencn? Yang Pm anara Weber npeter. Memurut Weber, kent fro insicsional se an tu, Akan trap, hanya hermanfaat bagi ditinya aun scr Ine eng pang bermanfat gl ep Fg Beberapa metafor, aa ae versebogl ion eng (kandang bes) (Swedberg, 2002-23, .s a ta dengan Schumpeter, menurut Veblen sebagaimana dikutip (Krier, 009.402), individu yang aktf dan kreatisecarahistors rerupakan ental pesbaan konomi, Ciri pertumbuhan dan perkembangan dalam institust ekonomi adalah jnvensi dan imajinasi manusia, Kalkulasi cujuan rasional bukan merupakan sumber institusi ckonomi baru, melainkan lebih merupakan mutasi dalam sistem ekonomi yang berasal dari “kekosongan keingintahuan” pandangan kreatif yang berasal dari moc ‘manusia non-rasional. Cooley juga membuat argumen yang sama, melihat perubshas ‘ekonomi dalam ciri evolusioner non-teologis. Ketika ekonom ortodoks menambahlein asumsi psikologis dalam rasionalitas (yang diambil dari filsafat utilitarian Bentham din lainnya), ekonom instcusional menekankan kebiasaan, adat tradisi, “tropism” (insting dalam pengertian luas), dan rutin, Aktor ekonomi jarang sadar untuk memaksimalkan sesuatu, tetapi erlibar dalam sebuah tindakan yang “otomatis” dalam berbagai kasus dan “instingtual” atau non-rasional di lain pihak. Ringkasnya, institusionalis melihat individu sebagai “tersosialisasikan” dalam merespons lingkungan dan kondisi sosial dalam suits cara yang biasa (kebiasaan). {su seputar perubahan ekonomi menjadi tema sentral kajian sosiologi scik kkelahirannya pada awal abad 19, Bahkan, dapat dikatakan bahwa kelahiran disiplia sosiologi merupakan respons tethadap berbagai fenomena yang terjadi sebagai damepak Perubahan ekonomi yang pesat akibat revolusl industri, Beberapa konsekuensiya8$ Sidalcbisa dabaikananvara lin konlikperkotaan instabiltas plik dan peemaslhss sosilIainnya, Sosiologi merupakan disiplinilmu yang berupaya memahami perubahat ‘evi mendasar di Eropa Barat dan Amerika Utara, Dengan demikian,ssilog adh Produk dari perubahan cersebue, Metode analsis yang digunakan melipul anal os dan are ‘nterpretatif,Penjelasan Durkheim tentang bunuh diti sebagt elsplanatoie Seen Pettbahan ekonomi yang cepat merupakan contah pene" tows: Sementara itu, esis Weber tentang etika Protestan dalam hubunge®"Y* 142 iarikan sebagai stu dalam sco chonomy dati teoriny YB jelas murni merupakan 80 Iealitati, Menurut Sch ih Dipindai dengan CamScanner an semangat Kapitalisme merupalan contoh penjelasan i Mi Thomas dan Florian Zranieck’ yang menelit pean aya ae oe Pe aya di Eropa dan Amerika. [iam bcerapa kasus, sosilog juga ingin mengontrel perubahan ssial(mengontrl sels porobaban sos) Perubahan ekonomi dan dampaknya menjadi perhatian teoretikus feminis. Menurut oe ec al (2005:83-84), untuk memahami dampak perubahan ekonomi techadap expat. peting mena bebeapa pemahaman entanglcidupan perempuan pads sara pr-industi- Meskipun demikian, harusdisadarladanya konttovers tentang poss erempuan dam sep masyaraat Para antropologseakatbahwa kesenjangan fener menjadi kurang mencolok pada masyaraa unin and gaiering (erbura dan eam) dan masyarakat holtikulturalsedechana, etapi tidak pada masyarakatagrais. eskipun demikian, faktor kultura, khususnya agama, juga penting, Lebih dari ics, ef erobahan ekonomi yang dalami perempuan tergancung pada kels, juga eis. Menjad jes bahvra masyarakat mengalarn perubahan ekonomi, berakibat pada pekerjaan, dan pezbedaan antara laki-laki perempuan. Terdapat peningkatan pembagian kerja ‘elcual dan hal ini terjadi dalam suatu cara yang tampaknya mengekalkan subordinasi peempuan. Di negara tempat laki-laki dan perempuan bekera pada pekerjan berupah, pekerjaan disegregasan ke dalam sektor indus dan perempuan scars cipal ada dalam pekerjaan berupah rendah dan dalam pekerjaan yang kurang ‘terampil daripada pekerjaan laki-laki Sosiologi sebagai sebuah disiplin berkembang di abad 19. Padaawal Jberkembangnya, para sosiolog Klasik umumnya concern terhadap pemahaman perubahan politi dan tkonomi bethubungan dengan berkembangnya kapitalisme industrial. Perubahan int temasuke cumbuhnya pabrik, pembagian kelas baru dan hubungan-hubungannya, tumbuhnya kelas pekerja yang memiliki kesadaran politk (Khususnya laki-laki), serra meningkatnya partsipasipoliik, Khususnya penduduk lakilaki dewasa. Aspek senral dati proses ini bagi perempuan adalah meningkatnya pemisahan rumah dari pekerjaan, produlsi dari konsumsi dan reproduks, serta berkembangnya ideologi bahwa tempat seorang perempuan adalah rumah, Perempusn semakin bethubungan dengan ranal priva beserta hubungan-hubungan domestiknya, sedangkan laki-laki di ranah publi termasuk poltik dan tempat kerja, Kebanyalan sosiolog berkonsentrasi pada anaisis ranah publik berupa pemerintahan dan tempat kerja serta melupakan ranah privat ddan hubungan domestiknya. Hal ini disebabkan oleh pembagian kerja di ranah publik (lakiclaki dan privat (perempuan)dilhae sebagai sesuacu yang alami (natural) betbasis pesbedaan Biolog (Abbot, etal 2005:10), om 143 Dipindai dengan CamScanner iame dipakai untuk melakukan studistudi tentay Di Ama of rane a eee ca : rai re i (1950) dan C. Wight Mil dalam The Sociological Ineginany, Tee as begs aan Pang Dig, mend sibling strlera termask Mars, sertaide de yang mendorong tub MrndeSyton (1970) merapaan conto uta dat ssiolog ris entang slay bal yang formal apa pendckaanempiris dan interpret 9g i ain 19729, Incberapasosiologfeminis dan sosiolog lain bekerja sama menelit be se gelan so AAS dengan menggunsan laid imi, Pada 1970, earth ssiolog sec sigoifkanberbeda dengan kemampuan sosiologt mish, Khususnya dalam meh is aloha dan penonal Beberapaisu global dan personal yang kemucdian menjadi gelombang baru penclitian sosiologi, seperti identcasrasial dan seksual, perubahan ekonomi, dan lobalisas Beberapa teori muncul dalam khazanah sosiologi menjelaskan berbagai fenomena ‘eputar perubshan ekonomi, Di ancaranya adalah teori ketergantungan (dependensy ‘heer yang pada prinsipnya berpendapat bahwa variabel determinan perubshan ckonomi di satu negara bukan berada secara immanen pada negara tersebut, melainkan {chih disebabkan oleh ketergantungannya teshadap negara-negara lain. Teo ini melas Fenomena keterelakangan negara-negara berkembang (pinggiran=pherperi, satel) dischabkan ketergantungannya pada negara-negara maju (pusalinticcentrco) Solid yang dtawarkan oleh eco ini bagi negara-negara berkembang agar dapat maju idalsh dengan melepaskan divi di ketegantungannya dengan negara-negara pusat. Tokoh-tokoh dav tcori ini kebanyakan berasal dari Ameria Latin, seperti Samir Amin, ‘Ander Gunder Frank, Dos Santos, dan Cardoso, Dos Santos (1971), mislnya, dengan memperluas analiss Ander Gunder Frank, berpendipt bahwvaperubahan ssialckonomi yang teradi utamanya ditujukan uncuk mmenamin enggunan sumber daya dalam jangka wakru lama di negara pheriperi dengan mengenl likan perkembangnnya. Us industrialisasi, komersialisasi pertanian, an struktur hukum, poi ea so Yang lebih demokratis terus didorong. Dengan ‘ Haya menjamin stabilitas penyediaan bahan mentah, tetapi pera bigiproduk induseinya Dengan besumye surplus ekonomi yang diekspor negara ini, kawasan negaraenegara ‘Kurang betkembang tidak mengalami perubahan i berbagai aspek. Dos Santos ‘membagi bentuk-bentuk ketergantunga" ‘menjadi: kolonial, finansial-industrial, dan teknologi-industri, Jenis ketergantung!® 144 Dipindai dengan CamScanner fnansabinduse ands ol was sevalssi dan fokus pada peningkaan espor jpn berdampingan dng eto svbsistensi: Tsai peningkatanpermincan reraga aan vm day number day lan cap keuntungan ckonom! yang dipeole dai aaa cclopor treba sanga kel. Alcbatnya rejad pemiahan dua tip sektor ekonomi sethap dem seahap (Borgota dan Montgomery, 2000:640). ‘Avhir abad 20, sosiologi diuntungkan dengan meningkatnya peran pemerintah {ola memajukan pendiikan dan betkembangoya perbahasancerhadap iwi tentang, perubahan pli dan ekonomi Seth PD I, reformas penddkan yang diplopor Fenerika menjadikan di sosiologi berkembang pesat di Asia. Jepang memasukkan

You might also like