You are on page 1of 14
NG BARIS DAN KOLOM MATREL i ERSPAN TERHADAP Pada bagian ini akan kita telaah ruang vektor tertentu yang diasosiasikan dengan matriks- matriks. Hasil-hasil kita akan menyediakan prosedur sederhana untuk mencari basis dengan mereduksi matriks yang sesuai dengan bentuk eselon baris. Tinjaulah matriks m x n Cre aye aa |% 2 Ay vektorvektor y= (yy diay Od Fy = (ain Gane ++ 29) Toe = (Aas Gas ++» Gn) terbentuk dari barisbaris A yang kita namiakan vektor-vekror baris A, dan vektor-vektor ayy ‘ayy a) a= fr) pee | Ont On Bn terbentuk dari kolom-kolom A yang kita namakan vekrorvektor kolom A. Subruang R" yang direntang oleh vektorvektor baris yang kita namaken raang bars (ow space) Yar subroang R™ yang direntang oleh vektor-ektor kolom kita namakan rvang kolo” (column space) A. Misakan Aon 0 Als -1 4 Vektorvektor bars A adalah n=@10 an n=G-h4d dan vektorvektor kolom A adalah of] Lal «of. su kita mencari basis basis untuk ruang vektor.” pada akhir bagian ini “Teorema berikutnya akan membant akan tangguhkan pernbuktiannya sampal Operas bari elementer tidak menguboh ruang beris sebuah matriks. Jeladah dati teorema ini bahwa sebuah matriks dan semua bentuk esclon barisnye mempunyai ruang bars yang sama. Akan tetapi, vektor-vektor baris taknol dari matriks perbentuk eselon bars selalu bebas linear (Latihan 18) sehingga vektor-vektor bars taknol {ni membentuk basis untuk ruang bari tesebut. Jad, kita peroleh hasilberiku. qi Vekiorvektor bars taknol berbentuk eselon baris dari matriks A mem bentuk bass untuk ruang baris A. 168 vestoektor te 515109) 0,6.1%8.6) Fmecohen, Ruan yng venta le vbtorekor I ero 0 3 2-5-3 -2 6 os 1s 0 0 26 8 6 Cail sebuah bass untuk ruan: =U, -2.00,3) 26 ‘adalah ruang baris dari matriks Dengan mereduksl mats in mj bentuk eon basis, ita dapatan (Ovktian): 1-2 0 0 3 Hoi 3 2 oo 1 1 0 @-0 0 0 0 Vektorvektor bars taknol pada matriks int adalah we, -2.0,0,3) 2901320 w= O.0110) Vektorvektor ini membentuk basis bagi ruang bars tersebut dan sebagai Konsekuensinys maka akan membentuk basis untuk ruang yang direntang oleh v,¥2, Ys» dan\va. & PERNYATAAN. Kita telah menulis vektor bars dari sebuah matriks pada notasi horisoncal dan vekior kolom pada notas (matriks) vertikal Karena kelihatannya wajar melakukan hal tersebut, Akan tetapi, tidak ada alasan mengapa vektor-vektor baris tidak kita tulis dalam ‘potas vertikal dan vektor-ektor kolom dalam notasi horisontal, tka memang hal tersebut skan memudahkan pemahaman kita. Berdasarkan pernyataan ini, maka jelalah bahwa, kecuali untuk perubshan dari notasi vertikal ke notasi horisontal, maka ruang kolom matriks akan sama seperti ruang baris transposnya, Jadi, kita dapat mencari basis bagi ruang Kolom matriks A dengan mencari basis untuk ruang barls A dan kemudian mengubahnya kembali ke notasi vertikal, jka ¢iinginkan. Contoh 41 Carilah basis untuk ruang kolom Pemecohon. Dengan mentransposkan matriks tersebut, kita depatkan 1030 0 a-|o 24 1s 4 14-4 sa ck 167 ddan dengan mereduksiny ke bentuk eselon bars akan menghasikan (buktikan) 1 300 o 1 2 0.00 00 ‘adi, vektor (1, 3, 0) dan vektor (0, 1,2) membentuk basis bagi ruang baris Af atau secara tle fl _membentuk basis untuk ruang kolom A «A. Dalam Conioh 40, telah kita gunakan reduksi aris untuk mencari bass untuk ruang, yang direntang oleh himpunan vektor. Akan tetapi, metode tersebut dapat menghaslkan ‘Yektorvektor bass yang tidak terdapat di antara vektorektor dalarhhimpunan asalnys Kita sckarang akan memperlihatkan bagaimana menghasikan basis yang merupakan sub- Ihimpunan dari himpunan vektorwektor yang diberikan. Gagasan yang digunakan di sai adalah mencoret vektor-vektor himpunan yang diberikan, jogs merupakan kombinas linear dari vektorsektor yang selebibnye, dengan demikian akan menghasilkan himpunan vektor- ‘vektor bebas linear yang merentang ruang yang sama seperti yang direntang oleh himpunan Yektorwvektor asinya, Metode tersebut, yang hanya berlaku tethadap vektorwvektor R", kan diterangkan dengan contoh berikut. Candah subhimpunan vektorvektor Wah -203, w= @—-5-38) #130, WH@—L4-h BAG ‘yang memibentuk basis untuk ruang yang dientang oleh vektortektor in, 1,2) ‘Pemecahan. Kita mulai dengan memecehkan persamaan vektor eva testa + ea¥y + Cava ts =O aay) Dengan mensubsttusikan Komponen Komponennys dan kemudian menyamakan Kompo- peskomponen yang bersesuaian pada kedus russ dar (4.11) make akan menghaskan st tem homogen ett + Peg Sep=0 =20, Sept ey~ 4 8e3=0 = 3ey + 3ey + deat cy =0 3ey+6e, — Tea t2ey=0 ‘Marah kita pecabkan sistem ini dengan menggunskan eliminasi GaussJordan, maka ska, smenghasikan (buktiken): ent Geek Gk anh Get Ow) ‘dimana s dan ¢seburang. Dengan mensubutuskan (4.12) dalam (4.11), make kita dapat kan (22 On HGs= Ora tay — et =O yang dapat dituliskan kembali sebagai =0 (4.13) semen tedtden aM - ery . it yemith s = 1, = 0 : Karena + dan ¢sbarang, maka Kita dapat meml guaran) 1= 1. Inimenghasilkan persamaan kerergantuno (ere (414) ari, wvektorvektor dengan indeks bawah Dengan persamaan-persamaan ini kita dapat me Kombinasi Linear dari vektor-vektor rerdahul yang lebih kecil), Kita dapatkan yey wentntt - ‘yang memperlihatken baliwa v3 dan vs dapat dibuang dari himpunan aslinya nes slang aan merpeatatkanbawa vktortektor yang sli, yak i ‘v:, dam v4, bebas linear dan karenanya akan membentuk basis untuk ruang yang direntang leh vy ¥2v¥9y Ya, an ¥yJika em tera teave=0 raka (4.11) beriaku dengan ¢5 = Odan ey = 0.Jadi,(4.12)bedlaku dengan s = cy =O dan 1'= ey = 0, Dar persamaan-persamaan yang slebihnys pada (4.12), jlaslah bahwa =0, ‘yang membuktiken bahwa v, v2, dan v bebas linear. PeRNYATAAN, Walaupun kita akan mengabaikan bukti tersebut, namun dapat diperlihat- kan bahwa setelah persamaan ketergantungan digunakan untuk menghilangkan vektor- vektor yang tergntng pad vektorveKr feral, maka veltor¥eHorelebihnys akan selalu bebas linear. Jadi, kita tidak perlu memerikss Ketaktergantungan ter ti yang kita lakukan pada contoh terakhir. fgg ale ane Eee RBM ee sy TE ae ata yggdra Teorema 14, Jika A adalah sebarong mariks, maka ruang baris ‘mempunyai dimensi yang sama, me bers dan rang Rotom A Contoh 43, Pada Contoh 41 telah kita lhat bahwa matriks fo 1h eee ae 0 4 4 4 nempunysi ruang kolom berdimens dus, Fad Teorema 14 ‘menyatakan bahwa ruang baris tersebut juga berdimend dua. Untuk meliat bahwa kamisnys farang reduksi A terhadap bentuk eselon bars, ang menghasilkan fous omc, maka Kita as er, iia eee Karena matks in mempuny4i dua basi anol, maka rung bars A berdimeni A dinamakan rank A dan dinys Dimensi ruang baris dan ruang kolom kan dengan rank (4). Misanya, matriks A dalam Contoh 43 mempunyal rank 2. ‘Teorema berikuinya menambahkan tiga lagi hasl pada ori Bagian 1:7 dan Teorema 7 dari Bagian 2.3. {-hasil dalam Teorema 15 3 1 Sika A adalah matriks n x 1, maka pernyataan-pernyataan berikul ckiva~ len satu sama lain. (@) A dapat aibalit, (0) Ax = 0 hanya mempunyai pemecahan trivial. (©) A ekivalen boris dengan In, (@) Ax=_ konsisten untuk tap-tip matrks b yang berukuran 1X 1- (©) det(A) #0 () A mempuryai rank n. () Vektorvektor bars A bebas linear (i) Vektor-vektor kolom A bebas linear Bubs Kita akan peslhatkan bahwa (6), (), (6) dan ( ekivalen satu sama Iain dengan anttuktikan urutan implikas (c) > () * @) = (0) (c). Ini akan melenekapkan Dukst vaezput vena kite sudah mengetahul bahwa (c)ekivalen dengan (2), (2, (2), dan (€) (6) (0 Karena A ekvalenbais dengan, dan, mempunyal bars taknol maka rang (Of Ses A berdimensin menurot Teorema 13.Jadi, A mempunyai rank ()* © Karena A mempunya rank n, maka rung bars dari A berdimensi, Karena Ko? roc aris dari A merentang ruang bars ari A, maka elasiah dari Teorema 11 dalam Bax tian 4.5 bahwa vektorvektor bars A bebss linea ©) 0h Anggaplh vetoraehtor bai Abeba nar. Jad rang bas erdinens! on nara} maka ruang kolom A juga berdimensn. Karena vektorvektorkolom aeeagttaagruang Kolo, maka vektor-ektor Kolom A bebaslinear menurut Teorema 11 pada Bagan 45. (0) = (e) Azggplh vktorvektorKolom A bobs linear, Jadi, rang kolom 4 berdiensin 1 pee hvensinya, maka menurut Teorema 14 rung bars A berdimensi mnt Maen msveotule evelon bars terreus A mempunyai bars taknol,yaknibahwa s¢- pert duve tool, Seperti yang disajkan pada Contoh 24 Bagian 2.3, maka ii berartt Tuhws entakeselon bas terredukat adalah Jad, A ekivalen bars dengan Jy. @ [Adalah menarik untuk mengkaji bahwa Teorema 15 mengikat bersama-sama semua po- kok penting yang sebegityjauh telah kita telaah ~matriks sistem persamaan,determinan, dan ruang vektor Kita simputkan bagian ini dengan satu hasil tambshan mengenal sistem persamaan Sines. Tinjaulah sistem perszmasn linear Ax=b 170 sta soca evan * yy] fo _ fay tag oo ands] Lb , Dengan mengatkanmataks ati pada ran ina sent {nl dapat dtullakan Kenba Waebagal ata beeetauete] [br yas dana Boo ae | qh gaXs °F an 1) fou aw] [oo aff aay] 2 [apes ad 2 = by (4.16) a On an Lb Karena russ kis persumaan in adalah Kombias! linear vektor-vekor Kolom A, maka jlas: yah bahwa sistem ax = b konssten ku dan hanya jka adalah Kombinaa near vektor- ‘ektor Kolom A, Jadi, kite mempunyal teorema penting berikot, ‘Teorema 16, Sebuah sistem persimaun linear Ax = adalah konsistenftka dan hanya Ika berada pada rang kolor A CContoh 44 Misalkan Ax = badala sister nar (RE Pecahanih stem tenebut dan ee a Pemecshan. Dengan memecahkan sistem (Gotan) smenggunakan elimina Gauss aken menghaslkan ment, a si, dar persemaan (4.16), 3 <1 By pag 2) 1]-]a]+a] a] a] al eye} + ‘Kt akan meng! ign i eg menje bb oat rank dengaa stem esamaah lea langsung dari Teoreria 16. Kami nggalkan | cara rapa hubungan - penting antara ekutnya menypakanKonskvens ‘ebagallatihan bagi Anda, vows 1° Sebuah sistem persamaan livear x = bakan Konsisten kz dan hanya jks ‘rank dari matriks Koefisien A sama dengan rank dari matriks yang dizerbesar (4 \b] Hasi ini dengan mudah diuraikan jika Anda mash mengingat bahwa rank sebuah matriks ‘adalah sama dengan jumlah baris-baris taknol dalam bentuk eselon baris terreduksi yang ki- bali sebelumnya. Contohnya, matriks yang diperbesar untuk sistem yxy = xy + 2xy = 4 S3y +I - yt xed 2x = Sey 4 4yy-3u= 7 3X, + 6x, +.9x5 — 6 audalah 1-2-3 24-4 3 7-1 1|-3 2-5 4-34 7 -3 6 9 -6 | -1 ‘yang mempunyai bentuk eselon bars terreduks! berikut (buktikan): 1 0 -23 c jo 1 -10 0 O06) 1 br 0 0) 0 Karena batis ini adalah 0 0 0 0 1 kita lihat bahwa sistem tersebut konsisten. Akan tetap, Karena bars ini juga berbentuk ‘con tt trea yang menpunyalbeberps arnold mati ang Sees, rnaka bentuk eselon batis terredukai itu adalah matrks koefisin, Jad, matriks koefisien dan matiks yang diperbesar untuk sistem itu mempunysi rank yang berbeds. Rank metrics Koefisien dari sistem linear Konsisen dapat kita gunakan untuk menes- tukan jumlah parameter yeng tampil dalam pemecahan. Untuk melibat bagaiman hal its {eed anggaplah bahwa A adalah matriks mx n dengan rank, dan Ax = adalah sister Iisear kongsten dari me persamaan n bilangan takdiketahut, Berikutnya dari Teorema 17 bahwa mate yang diperbesar {410} mempunyal barisr taknol. Karena masingmasing bars ini mengundung I utama, berkutnye bahwa r dain blangan takdiketahui adalsh pe- ‘bah uteme yang dapat dinyatakan dalam suku-suka bilangan 1 ~ rtakdiketahui yang sle Diinya, dencan temikan dapat disinpulkansebeplsearang nal Jud, kita mempunysi has bereut. 1m linear Kontsten dart m pers nbn Teorema 19, Jka Ax = b adalah . ‘Teorema 1s, Ji 2% puompunyel rank maka pecan stem fers Men ‘dung n~r parameter. ka Adah mates $7 dengan ak 4 dan ja ae = aah Sten Unear konisten, ‘maka pemecahan tersebut mengandung sister 7 ~ 43 Param i aris dari matrks A adalah ry... Buk Teor 12. Miatkan baba vktorektor bari dari maw Sota) Hf ‘dan misalkan B kita dapatkan dari A dengan menampilkan opera tots oan alan peiatkan bahwa setiap vektor pada uang bars B jugs berada pada rang bais 4, ‘dan sebaliknya bahwa setiap vektor pada ruang baris A berada pada ruang baris 5, Maka dapat kita simpulkanbahwa A dan B mempunyai ang baris yang sama Tinjaulah kemungkinan-kemungkinan tersebut, Jika operasi bari tersebut adalah per tukaran baris, maka B dan A mempunyal vektor-vektor baris yang sama, dan sebagai kon, sekuensinya akan mempunyai ruang bars yang sama pula. Jika operasi baris tersebut adalah petkalian baris dengan skalar atau penambahan kelipatan satu baris kepada yang lainnya, maka vektorvekior basis f', 3, . .. fm dari adalah kombinasi-Kombinas linear r,1,, "fm jadi, vektorvektor tersebut terletak pada ruang baris A. Karena ruang vektor tertutup di bawah penambshan dan perkalianskalar, maka semua kombinasi linear r+, «+ » Fm juga akan terletak pada ruang bars A. Maka setip vektor pada ruang bars B ber. ada pada ruang baris A Karena B ‘kita peroleh dari A dengan menampilkan operasi baris, maka A dapat kita Peroleh dari B dengan menampilkan operasi yang sebaiknya (Bagian 16). Jad, agumen di tas memperlhatkan bahwaruang bars A teskandng dalam roang baris B Ami Oma °° gg, dengan |. | Anggaplah miang baris A mempunysi dimensi k den by . SSE ot ag ae mam =e en =k na lap vokior bas dapat dhngkapkan pone : “+ eb Iain jtka dan hany 8 jike komponen-kom fnyamakan Komponen ke/ pada masing- ‘Karena dua vektor pada R" akan sama satu sama pponen yang bersesuaian adalah sama, kita dapat m ‘masing ruas persamaan ini untuk mendapatkan bu ebay toot euby au candy + ends) +k cube 0) Emibiy + aay $4 aa, gs sca kale ie 4) eu C = ws ew 1 bh | 4 bas) | peo oy | 417) Om em. aa it pean fa er Kolm ku 4, an = 1,2 sean wan in wip vk alo etka an an iemtag leh eto {pada ruaskanan (4.17) Jad, uang Kolom A mempunya ens < Karena = dim(evang bais 4) sak ita peroteh ‘iun(ruang kolom A) < dim(rvang bars 4). 8) Xan smatriks A sama sekalisebarang, maka Kesimpulan yang saa ini berlaku bag A‘ y

You might also like