You are on page 1of 15
BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA SEKRETARIAT UTAMA Jalan MT. Haryono Kav.52 Jakarta Selatan 12770 Telp/Fax (021) 7981088, www.bnp2tkigo.id PENGUMUMAN Nomor : Peng.01/SU/XI/2019 TENTANG PELAKSANAAN SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BNP2TKI) TAHUN ANGGARAN 2019 Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 657 Tahun 2019 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan BNP2TKI Tahun Anggaran 2019, BNP2TKI membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat untuk bergabung sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia dengan alokasi kebutuhan yang tersedia sebanyak 143 (seratus empat puluh tiga) formasi sebagai berikut: FORMASIKHUSUS io oe xuauinnast | suman | _unTKeRia | FoRIAS! T [7 [anurPeRrava ‘S-bav EKONOM 10 fersmivupam | 9 | | © |PeNcaNTAR KERIA MANAJEMEN ‘S-VDAV ADMINITRASI PuBLIK 'S-1b4V EKONOM 2 [oepurisioans | 1 1 PEMBANGUNAN KERLASANA ‘S-VDAVILMU HUKUM Luar NeGER! ‘S-VD.1V HUBUNGAN, INTERNASIONAL Sa/paviMU 6 [oerurisioas | 5 7 KOMUNIKAS PENEMPATAN SVD MMUPOLTIK 4 [oepurieianc | 3 1 JPERLINDUNGAN, 2 [ANLIPERTAWA ‘SV LMU HKU 2 [eRowuKumoan| 1 1 PERANCANG PERATURAN HUMAS: J PERUNDANG - UNOANGAN, FoRMasiKiusus ruaurvast | suwuat| var nesun | rons ” ae ronooan | Formasi| reneweatan | "Un pes, cumiauce|bisbatas | MP chat 3 favtrperaun- Sab exonow 7 [aR 7 PERENCANA vinwaleven PERECANAAN Sirpav exonoue oan Peweasecunan ounasrRAsi S:Dav ADMINS! ein uate + |PeLAKSRUTERANPE. [OM KEARSPAN + [arsnarrme | a4 seaeis 9 [amoxeuancan | 6 1 Das ont 3 [ais aoxtaN Sapwinvauum | 2 [BRO 2 Ssibav Exon OReausasiDAN anaren REPEGAWAAN 0 O1V ADMNISTRAS Pusu © [wusrencanan —— |sapiv sKoioi 7 [awe 1 INTECRTASDANOISMLN [S-Di ExoNoM ORewasAsiDAN [SUMBEROAYAMAWUSIA” | HANAJEWEN REPEGAWAAN ararur a) AolmisTrASs usu SHoIvR KUM 7 [pmausrenuTan oan | =-7oav ExoNMe 2 [muse 7 Pencevenncan awaccven PENeU, Saba exoNown PENGEMaAncAN PEMGANCUNAN Ban wironuast Sem sostoLoct S-vbsv MuBUNGAN INTERNASIONAL Sepa KOMUWIS! © [nus PERENoAwAN | scibiv ExonOM 2 [po 7 FevenNGunan PERewcannan Scio v exonoue baw tiawucven poMousreas: Sho abut eansaua Punk 9 [amicasrennromns | svoa7 M0 7 [ruse 3 7 ouPurer Pexeuman, Sima Te Penceusancan ‘nrorwaricn| nn ror ast Supa sires aromas Shiba Te oueurteR SSvbay wanasenen snroRMAiCN © [paarauromw — [owanunransi + [aro wunowoanl 4 vane SAAN EMEN owas KEUANGAN. wnearan KUALIAKAS! PENODIKAN FoRwst PENEMPATAN FORMASI KHUSUS ‘uw Lan Papua ‘Barat Ccumiaude | Disabittas " PENGELOLA PENATAAN SARANA DAN PRASARANA, bar AouinasTRASt Dal MANAJENEN BIRO KEUANGAN, DAN UMM 2 [PENGOLAH DATA APLKAS! ]DAN PENGELOLAAN DATA SISTEM KEUANGAN Dam KoMPuTER |AKUNTANS ban TEXNK INFORMATA DAN MANAJENEN INFORMATICA DAW ADMINISTRAS! PERKANTORAN [BIRO KEUANGAN DAN UM 3 [PENYUSUN BERITADAN PENORPAT UNUM [Sarpy anu KOMUNIKAS! SDV OESAN IKOMUNIKAS! VISUAL [SVD LMU POLITIC [SoD LMU HUKUMS BIRO HUKUM DAN] HUMAS w [PENYUSUN LAPORAN KEUANGAN [55 AKUNTANS! [5 MANAJEMEN BIRO KEUANGAN DAN UMN 6 PENVUSUN NASKAARAPAT| PRPINAN S-1D. ADMINISTRAS PuaLK S10: EXONOM MANAJENEN S-11D.V ExONOM ]PEMBANGUNAN S14 SosioLost Srv LMU HKU SDV HUBUNGAN, INTERNASIONAL S-/DAV ILM KOMUNIKAS! BIRO KEUANGAN DAN UMN PENYUSUN PROGRAM JANGGARAN DAN PELAPORAN ‘S-0D1V ADMINISTRAS! Pusu 3-104 EKONOW MANAJEMEN SVD. EKONOM PEMBANGUNAN SVD SOSIOLOG S-VOaV LMU HUKUM V0. HUBUNGAN, INTERNASIONAL S-VDsV KOMUNKASE [BIRO KEUANGAN DAN UNUM w PRANATALAPORAN KEUANGAN. [DAN AKUNTANST it MARAJEMEN KEUANGAN 10 Ino KEUANGAN DAN umuMe [AHI PERTAVA -ANAUS KEPEGAWAIAN ‘S-woiw EKONOW MANAJEMEN ‘S-VDAV AAU HUKUM ‘S-UDAV PSIKOLOGI ‘SVD ADMINISTRAS! " iro JoRGANSAS! DAN KEPEGAWAIAN ° AHL PERTAMA -ARSPARIS| [SD KEARSPAN eIRO KEUANGAN FoRMASIKHUSUS vcunnast | suman | unrxena | romast ba oe Pevowoan | FoRNAsi| renenaTan | “UM re Cumtnsc | iabits | FoPHt ene anu 20 [ni PeRTAWA- -1o.V ExONOM 5 [ano «-a asSeSsoR sou MaNAJEMEN JORcANSASIOAN APARATUR Seb ay Huu Kerecawaan S:uv PstcoLost S-IDIV ADMINISTRAS! 21 [at peRTaWA-AUOTTOR | SoiV EKONOW 5 |nsrexrorar | «| a kerecavinian MaNAEMER Sov. a Hugin S-DAV ADNINSTRAS! PUBL 2 |aWLIPERTAWA-Peneum | 52 EKONONI + [rosar 1 anaeven Pencumin, S:2eKONON PeNGeMBancan PEMBANGUNAN DAN mNFORMASt 5250301061 S2HUEUNGAN !NTERNASIONAL wm [awiPeRTaWn- S:0.v ExONOw 7 famoxeucay| 0 | a PENGELOLAPENGADAAN | WANAJEMEN pan unt BaRANLASA Suv ADMINITRAS! Pusu S-IDIV AKUNTANS S-\0.V HUKUM 24 [AHLIPERTAWA-PRawaTa | Sa/0iv LMU 7 ferronucmoml 6 [4 HUBUNGAN MASYARAKAT | KOMUNKAS! UNAS S-101V DESAN ONUNIKASI MSUAL S410 1V EMU POLIT S-uAV HUKUA 26 [anuipenTaUe-PrAnara |S-voavRND 3 [puser e|4 kowPuteR. Koururen Peneuman, S-01V TEKNIK PeNceManvcan INFORMATICA BattinFOR wast Sosy sistese NFORUAS S-v8V Tex KoMPUTER S-AV MANASEMEN INFORMATICA JUMLAH 143 wa | ts | 3 | 1 |. FORMASI DAN PERSYARATAN PELAMAR A. JENIS FORMASI Jeniss formasi CPNS yang dapat dilamar/dipilin adalah sebagai berikut: 1. Formasi Umum, adalah alokasi formasi bagi pelamar lulusan Perguruan Tinggi yang memenuhi kualifikasi pendidikan dan persyaratan sebagaimana pengumuman ini, dengan alokasi sejumlah 124 (seratus dua puluh empat) formasi. 2. Formasi Khusus, terdiri dari: a. Formasi Lulusan Terbaik Berpredikat Dengan Pujian (Cumlaude), adalah alokasi formasi bagi : 1) Pelamar lulusan Perguruan Tinggi Dalam Negeri dengan predikat kelulusan “Dengan Pujian’/Cumlaude dan berasal dari Perguruan Tinggi terakreditasi AlUnggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah; 2) Pelamar tulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat mendaftar setelah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangen yang menyatakan predikat Kelulusennya setara “Dengan Pujian’/Cumlaude dari Kementerian yang 3) Alokasi Formesi Lulusan Terbaik Berpredikat Dengan Pujian (Cumlaude) sejumlah 15 (lima belas) formasi atau 10 % (sepuluh persen) dari total alokasi formasi CPNS BNP2TKI Tahun 2019; 4) Formasi Lulusan Terbaik Berpredikat “Dengan Pujan’/Cumlaude dikhususkan bagi putra/puti yang mempunyai jenjang pendidikan minimal Strata Satu (S-1), tidak termasuk Diploma Empat (DV); b. Formasi Disabilitas, adalah alokasi formasi bagi pelamar yang menyandang disabilitas/berkebutuhan khusus dengan kriteria : 1) Disabilitas pada kaki/tungkai atas/tungkai bawah; dan/atau 2) Disabilitas pada salah satu tangan/lengan atas/lengan bawahvtelapak tanganijari; 3) Mampu melihat dengan baik; 4) Mampu menganalisis, mengetik, menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi; 5) Jenis/tingkat disabilitas dimaksud dibuktikan dengan surat keterangan dokter; 6) Alokasi Formasi Disabilitas sejumlah 3 (tiga) formasi atau 2 % (dua persen) dari total alokasi formasi CPNS BNP2TKI Tahun 2019; 7) Jika pelamar disabilitas melamar posisi Formasi Umum dan Formasi Khusus selain Formasi Disabilitas namun tidak melampirkan dokumen/surat keterangan yang menyatakan jenis dan derajat kedisabilitasannya, dan di kemudian hari terbukti bahwa pelamar tersebut adalah benar sebagai penyandang disabilitas maka PPK dapat menggugurkan keikutsertaan/ kelulusan yang bersangkutan; 8) Panitia penyelenggara instansi_ dan BKN tidak —menyediakan petugas/pendamping pada saat pelaksanaan SKD dan SKB bagi pelamar disabilitas sebagaimana huruf a dan b di atas. c. Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat, adalah alokasi formasi bagi pelamar keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak dan/atau ibu asli Papua/Papua Barat), dibuktikan dengan akte kelahiran dan/atau surat keterangan lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku, dengan alokasi sejumlah 1 (satu) formasi, 3, Formasi bagi peserta seleksi penerimaan CPNS tahun 2018 (PUTL) : ‘a. Pelamar dari kategori P1/TL adalah peserta seleksi penerimaan CPNS tahun 2018 dan memenuhi nilai ambang batas/passing grade berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 serta masuk dalam 3 (tiga) kali formasi Jabatan yang dilamar untuk dapat mengikuti SKB tahun 2018, namun dinyatakan tidak lulus sampai dengan tahap akhir; b. Pelamar dari P1/TL wajib mendaftar di laman Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) dengan menggunakan NIK yang sama dengan yang digunakan saat pendaftaran seleksi CPNS Tahun 2018 dan dilakukan proses pendaftaran/pengunggahan dokumen sebagaimana yang dipersyaratkan oleh instansi yang dilamarnya. Instansi selanjutnya melakukan seleksi administrasi sesual dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan apabila yang bersangkutan tidak memenuhi persyaratan administrasi maka dapat digugurkan; c. Sistem SSCASN BKN akan menampilkan data pelamar P1/TL tersebut mencakup jenis formasi yang dilamar, kualifikasi pendidikan, nilai SKD Tahun 2018, status masuk atau tidak pada 3 (tiga) kali formas! pada jabatan yang dilamar, dan status lulus atau tidak sampai dengan tahap akhir pada seleksi CPNS tahun 2018. d. Pelamar dari P1/TL memilih jabatan dan jenis formasi yang akan dilamar. Secara sistem, nilai SKD tahun 2018 sah digunakan oleh pelamar apabil 1) Nilai SKD tahun 2018 memenuhi nilai ambang batas/passing grade SKD tahun 2019 untuk jabatan dan jenis formasi yang akan dilamamya; 2) Kualifikasi pendidikan pada formasi jabatan yang dilamar tahun 2019 harus sama dengan kualifikasi pendidikan yang telah digunakan pada saat pelamaran tahun 2018. fe, Pelamar dari P1/TL harus memilih untuk mengikuti atau tidak mengikuti SKD ‘Tahun 2019 pada sistem SSCASN; f. Bagi pelamar P1/TL yang memilth untuk mengikuti SKD Tahun 2019, kemudian tidak mengikuti SKD, dinyatakan guaur; 9g. Bagi pelamar P1/TL yang memilih untuk tidak mengikuti SKD Tahun 2019, maka nilai SKD yang digunakan adalah nilal SKD Tahun 2018; h. Apabila nilai SKD Tahun 2019 yang diperoleh pelamar memenuhi nial ambang batas/passing grade SKD tahun 2019 untuk formasi jabatan yang dilamamnya, maka nilai SKD yang digunakan adalah nilai terbaik antara nilai SKD Tahun 2018 dengan nilai SKD Tahun 2019; i, Apabila nilai SKD Tahun 2019 tidak memenuhi nilai ambang batas/passing grade, maka nilai yang digunakan adalah nilai SKD Tahun 2018; j. Nilai SKD peserta P1/TL sebagaimana dimaksud pada huruf g atau huruf h atau huruf i, akan diperingkat dengan nilai SKD dari peserta Seleksi CPNS Tahun 2019 lainnya yang memenuhi nilai ambang batas/passing grade pada jenis formasi dan jabatan yang dilamar untuk menentukan peserta yang dapat mengikuti SKB paling banyak 3 (tiga) kali formasi berdasarkan peringkat tertinggi. B, PERSYARATAN UMUM PELAMAR 1. 10. 1. Warga Negara Indonesia, yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun pada saat mendattar; Tidak pemah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih; Tidak pemah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawal swasta; Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia; Tidak menjadi anggoia atau pengurus partai politk atau terlibat politik praktis; Sehat jasmani dan rohani (Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Pemerintah dan harus ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir); Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya (Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah setempat dan harus ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa yang masih berlaku wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir); Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indone: Pelamar wajlb membuat surat pemyataan bersedia mengabdi pada instansi yang bersangkutan saat pendaftaran dan tidak mengajuken pindah dengan alasan apapun paling singkat selama 10 (sepuluh) tahun sejak TMT PNS; Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan Jabatan dengan kriteria sebagai berikut a. Bagi pelamar Formasi Umum, Formas Disabiltas dan Putra/l PapualPapua Barat : 1) Memilki Indeks Prestasi Kumulatif (IP) minimal 2,75 (dua koma tujuh lima) dalam skala 4,00. 2) lulusan Perguruan Tinggi NegeriSwasta dan Program Studi yang terakreditasi dalam c. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (BAN-PT) pada saat kelulusan, 3) lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat mendaftar setelah memperoleh enyetaraan jjazah dari Kementerian yang menyelenggarakaan urusan pemerintahan dibidang pendicikan tinggi b. Bagi pelamar Formasi Cumlaude : 1)lulusan dari Perguruan Tinggi dalam negeri dengan predikat kelulusan “Dengan Pujian"/Cumlaude dan berasal dari Perguruan Tinggi terakreditasi AJUnggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah atau transkrip rile; 2)lulusan Perguruan Tinggi iuar negeri dapat mendaftar setelah memperoieh Penyetaraan jjazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara “Dengan Pujan’/Cumlaude dari Kementerian yang menyelenggarakaan urusan emerintahan di bidang pendidikan tinggi. 12, Menguasai Bahasa Inggris atau Bahasa Arab atau Bahasa Jepang atau Bahasa Korea atau Bahasa Cina dan atau Mandarin secara baik (wajib dicantumkan dalam surat pemyataan); 13, Peserta seleksi yang sedang dalam proses mengikuti program beasiswa (seperti LPDP) dan telah ditetapkan sebagai CPNS dapat melanjutkan program beasiswanya setelah yang bersangkutan berstatus PNS; 14, Peserta seleksi CPNS tahun 2018 yang dinyatakan lulus tahap akhir seleksi dan telah mendapatkan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) dari BKN, kemudian mengundurkan dir, maka yang bersangkutan tidak dapat mendaftar pada seleksi CPNS tahun 2019. TATA CARA PENDAFTARAN Proses pendaftaran seleksi adalah sebagai berikut: 1, Membuat akun dengan melakukan registrasi_ online melalui_ situs hitps://sscasn.bkn.go.id dengan mengisi formulir yang telah disediakan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Keluarga (KK), nomor Kartu Keluarga (KK)/Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kepala Keluarga, alamat email aktif, password, dan pertanyaan pengaman, serta mengunggah (upload) pas foto terbaru (latar belakang warna merah); Mencetak Kartu Informasi Akun; Melakukan Log /n ke situs https://sscasn.bkn.go.id menggunakan password yang telah didaftarkan; 4. Mengunggah swafoto/selfie memegang KTP dan Kartu Informasi Akun; Melengkapi biodata, dan memilih formasi dan jabatan: 6. Mengunggah (upload) hasil pemindaian/scan berwarna dari dokumen asli sebagai berikut a. Pas foto terbaru (latar belakang wama merah), b. Asli Surat lamaran ditulis tangan dengan tinta hitam dan ditandatangani di atas materai Rp 6.000.~; . Asli Kartu Tanda Penduduk atau surat keterangan telah melakukan rekaman data kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat; d. Asi ljazah sesuai dengan kualifkasi pendidikan yang diamar, Surat Keterangan Lulusiliazah Sementara tidak diterima, e. Asi Transkrip Nila f. Asli Surat Pemyataan / Keterangan berupa : 1) Surat pernyataan sebagaimana tercantum dalam lampiran pengumuman keputusan ini yang ditandatangani di atas materai Rp 6.000.-. 2) Akta kelahiran dan/atau surat keterangan lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku untuk Pelamar Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat; 3) Surat keterangan dokter yang menerangkan jenis/tingkat disabilitas untuk Pelamar Formasi Disabilitas; 4) Surat keterangan akreditasi dari Perguruan Tingai/Fakultas/Sertfikat Akreditasi yang menunjukkan Perguruan Tinggi dan Program Studi terakreditasi oleh Badan Akreditasi. Nasional Perguruan Tinggi untuk pelamar yang data lazahyTransip rilainya tidak tercantum keterangan terakreditasi 5) Surat keputusan penyetaraan ijazah dari Kementerian yang menyelenggarakaan turusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi untuk ijazah yang diperoleh dari Perguruan Tinggi Luar Negeri 6) Surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara Cumlaude dari Kementerian yang menyelenggarakaan urusan pemerintahan di bidang pendicikan tinggi untuk ijazah yang diperoleh dari Perguruan Tinggi Luar Negeri bagi Formasi Cumlaude; 7) Surat Keterangan/Pemyataan tersebut di atas dibuat dan diunggah (upload) dalam 4 (satu) fle 7. Mencetak Kartu Pendaftaran SSCN 2019; 8. Pelamar hanya dapat mendaftar pada 1 (satu) formasi jabatan. Il, TAHAPAN SELEKSI ‘Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil BNP2TK! Tahun Anggaran 2019 dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: A. Seleksi Administrasi 1. Seleksi administrasi dilakukan oleh Panitia Seleksi CPNS BNP2TKI terhadap berkas lamaranpeserta yang diunggah (upload) pada_—laman https://sscasn.bkn.go id, seleksi dilakukan melalui pemeriksaan sebagai berikut: a. Pemeriksaan terhadap kesesuaian portofolio pelamar dengan persyaratan pelamar sebagaimana poin I.B pengumuman ini untuk masing-masing formasi jabatan dan jenis formasinya; b. Pemeriksaan terhadap kebenaranan/ketepatan seluruh dokumen yang dipersyaratkan dalam poin I.C.6 pengumuman ini; Pelamar yang lulus seleksi administrasi adalah peserta yang memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana poin I.B pengumuman ini dan menggunggah (upload) dengan benaritepat seluruh dokumen persyaratan sebagaimana poin 1.C.6 pengumuman ini; Pelamar yang dinyatakan lulus Seleksi Administrasi bethak untuk mengikuti SKD dengan Computer Assisted Test (CAT); Kelulusan Seleksi Administrasi akan diumumkan pada laman www.bnp2tki. oid; 5. Pelamar yang dinyatakan lulus Seleksi Administrasi wajb mencetak kartu peserta ujian pada laman https://sscasn.bkn.go.id; Bagi pelamar yang memilin formasi khusus disabilitas akan diundang ke Kantor BNPZTKVBPSTKILP3TKVPATKI di wilayah terdekat untuk dilakukan veriikasi persyaratan pendaftaran sebelum pelaksanaan SKD dalam rangka memastikan kesesuaian formasi dengan tingkatijenis disabilitas yang disandang. Apabila setelah dilakukan verifikasi diketahui bahwa tingkatjenis disabilitas yang disandang pelamar tidak sesuai dengan persyaratan, maka pelamar dinyatakan GUGUR dan tidak berhak mengikuti SKD, B. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) 1 Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan bobot 40%; Seleksi Kompetensi Dasar meliputi a. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan: 1) Nasionalisme; 2) Integritas; 3) Bela Negara; 4) Pilar Negara; 5) Bahasa Indonesia; b. Tes Intelegensi Umum (TIU) dimaksudkan untuk menilai 1) Kemampuan verbal, yang meliputi a) Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain; b) Silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pemyataan yang diberikan; dan ©) Analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulanyaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan; 2) Kemampuan numerik, yang meliputi a) Berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sedethana; b) Deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka-angka; 6. ) Perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif; dan d) Soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang dibertkan. 3) Kemampuan figural, yang meliputi: a) Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan fertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain; b) Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk metthat perbedean beberapa gambar, ¢) Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam metihat pola hubungan dalam bentuk gambar. ¢. Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai 1) Pelayanan publik, dengan fujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimilik 2) Jejating kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif; 3) Sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk (terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya); 4) Teknologt informasi dan komunikasi, dengan tyjuan mampu memantaatkan teknologi informasi secera efektif untuk meningkatkan kinerja; 5) Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi ‘sesuai dengan tuntutan jabatan. Seleksi Kompetensi Dasar akan dilaksanaken secara terpusat di wilayah DKI Jakarta pada lokasi yang tersedia fasilitas sistem Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara. Penentuan kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar didasarkan pada nilai ambang batas kelulusan (passing grade) yang akan di atur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; Pelamar yang lulus dalam Seleksi Kompetensi Dasar sebanyak 3 (tiga) kali jumlah formasi berdasarkan ranking tertinggi, dan selanjuinya berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang; Dalam hal terdapat beberapa peserta yang memperoleh nilai Seleksi Kompetensi Dasar yang sama pada 3 (tiga) Komponen sub tes dan berada pada ambang batas jumlah kebutuhan formasi, maka terhadap peserta dimaksud diikutkan Seleksi Kompetensi Bidang. C. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Seleksi Kompetensi Bidang dengan bobot 60 % dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut 1. Seleksi Kompetensi Bidang bagi seluruh pelamar, kecual pelamar pada jabatan Pranata Komputer Ahii Pertama, meliputi: a. Tes substansi Jabatan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan bobot 50% (lima puluh persen); b. Tes Bahasa Asing dengan bobot 25% (dua puluh persen); c. Tes Wawancara dengan bobot 25% (dua puluh lima persen) 2. Bagi pelamar pada Jabatan Fungsional Pranata Komputer Ahii Pertama : a, Tes substansi Jabatan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan bobot 50% (lima puluh persen); b, Tes Wawancara dengan bobot 10% (sepuluh persen) . Tes Bahasa Asing dengan bobot 20% (dua puluh persen); 4, Tes Praktik Kerja dengan bobot 20% (dua puluh persen); 3. Peserta dinyatakan LULUS SKB apabila : a, Mengikuti seluruh rangkaian sub tes SKB; b. Memenuhi nilai ambang batas kelulusan (passing grade) 50,00 (lima puluh koma nol nol) dalam skala/range 0 s.d. 100 pada sub tes bahasa asing; 4, Bagi peserta SKB yang memiliki nilai sub tes bahasa asing di bawah ambang batas, kelulusan dinyatakan GUGURYTIDAK LULUS. D. Integrast Nilai SKD dan SKB 1, Bobot nilai Seleksi Kompetensi Dasar dan Seleksi Kompetensi Bidang adalah 40% dan 60%; 2. Pengolahan hasil integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar dan nilai Seleksi Kompetensi Bidang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara selaku Tim Pelaksana PANSELNAS. E. Kelulusan Akhir 4. Terhadap pelamar yang tidak hadiritidak mampu mengikuti tahapan seleksi dengan alasan apapun pada waktu dan tempat yang ditetapkan dinyatakan GUGUR; 2. Pelamar yang memperoleh nila kelulusan yang sama setelah integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar dan Seleksi Kompetensi Bidang, maka penentuan kelulusan akhir secara berurutan didasarkan pada : a. Nilai total hasil Seleksi Kompetensi Dasar yang lebih tinggi; b. Apabila tersebut poin a masih sama, maka penentuan kelulusan akhir didasarkan secara berurutan mulai dari nilai Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK); cc. Apabila tersebut poin b masih sama, maka penentuan kelulusan akhir didasarkan pada nilai IPK bagi lulusan Diploma/Sarjana/Magister; dan d. Apabila tersebut poin ¢ masih sama, penentuan kelulusan didasarkan pada usia tertinggi, Dalam hal kebutuhan formasi umum tidak terpenuhi, dapat diisi dari peserta yang mendaftar pada formasi khusus pada jabatan dan kualifikasi Pendidikan yang bersesuaian serta memenuhi nilai ambang batas kelulusan (passing grade) peringkat terbaik; 4. Dalam hal kebutuhan formasi khusus tidak terpenuhi, dapat diisi dari peserta yang mendaftar pada formasi umum pada jabatan dan kualifikasi pendidikan yang bersesuaian serta memenuhi nilai ambang batas kelulusan (passing grade) peringkat terbaik; 5. Pengumuman peserta yang dinyatakan lulus didasarkan hasil integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar dan nilai Seleksi Kompetensi Bidang dari Badan Kepegawaian Negara; 6. Peserta seleksi yang sudan dinyatakan lulus wajib membuat surat pernyataan bersedia mengabdi pada instansi yang bersangkutan dan tidak mengajukan pindah dengan alasan apapun sekurang-kurangnya selama 10 (sepuluh) tahun sejak TMT PNS; 7. Dalam hal peserta seleksi sudah dinyatakan ulus oleh Pejabat Pembina Kepegawaian BNP2TKI sebagaimana dimaksud angka 5 di atas tetap mengajukan pindah, yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri; 8. Dalam hal peserta seleksi sudah dinyatakan lulus oleh Pejabat Pembina Kepegawaian BNP2TKI, tetapi di kemudian hari terbukti kualifkasi pendidikannya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan dan/atau tidak memenuhi persyaratan lainnya yang telah ditetapkan, maka Pejabat Pembina Kepegawaian BNP2TKI akan mengumumkan pembatalan kelulusan yang bersangkutan; 9. Dalam hal peserta yang sudah dinyatakan lulus tahap akhir seleksi dan sudah mendapat persetujuan NIP kemudian mengundurkan diri, kepada yang bersangkutan diberikan sanksi tidak boleh mendaftar pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil untuk periode berikutnya JADWAL SELEKSI No Tanggal 1 | Pendaftaran Online melalui laman https://sscasn.bkn.go.id | 11 November 2019 sd 24 November 2019 2 | Verifikasi berkas administrasi pelamar 11 November 2019 sd 12 Desember 2019 3 | Verifikasi jenis/tingkat Disabilitas (khusus bagi pelamar 25 November 2019 disabilitas) sd 29 November 2019 4, | Pengumuman Kelulusan Seleksi Administrasi 16 Desember 2019 5 | Masa Sanggah 16 Desember 2019 sd. 20 Desember 2019 A No Kegiatan Tanggal 6 | Masa Jawab Sanggah 19 Desember 2019 sd 26 Desember 2019 7 | Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CAT Januari 2020 BKN 8 | Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CAT BKN Februari 2020 9. | Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CAT Maret 2020 BKN 10 | Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi “Maret 2020 Bidang (SKB) 11 | Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Maret 2020 12 | Integrasi Nilai SKD dan SKB ‘April 2020 13 | Pengumuman Kelulusan Akhir April 2020 Catatan Jadwal bersifat tentatit, apabilaterdapat perubahan jadwal seleksi akan dlumumkan melaluilaman wiw.bnp2tki go. id LAIN-LAIN 1. Informasi terkait dengan pelaksanaan Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil BNP2TKI Tahun 2019 diumumkan melalui laman: www.bnp2tki.co.id atau httos://sscasn.bkn.go id, keterlambatan informasi yang disebabkan kelalaian peserta, tidak menjadi tanggung jawab Panitia; 2. Pelayanan pengaduan dan penjelasan informasi terkait pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil BNP2TKI Tahun 2019 dapat menghubungi nomor WhatsApp 0812-1997-8626, group WhatsApp pada link https://outt ly/CPNS-BNP2TKI-2019, group Telegram pada link httos://cuttly/Telearam-BNP2TKI, dan/atau alamat surat elektronik di ropeq@bnp2tki.ao.id; 3. Apabila terdapat pelamar yang dinyatakan Iulus kemudian mengundurkan diri/ digugurkan dengan alasan yang sah maka panita dapat menggantikan dengan pelamar yang memiliki peringkat terbaik dibawahnya berdasarkan hasil keputusan rapa, 4. Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil BNP2TKI tidak dipungut biaya dan Panitia tidak bertanggung jawab apabila terjadi pungutan dari pihak lain yang mengatasnamakan Panitia; 5. Biaya transportasi dan akomodasi selama mengikut! seleksi ditanggung oleh pelamar; 6. Kelulusan pelamar pada setiap tahapan tes ditentukan oleh kemampuan dan kompetensi pelamar. Apabila ada pihakloknum yang menawarkan jasa dengan menjanjikan untuk dapat diterima menjadi CPNS di lingkungan BNP2TKI dengan meminta imbalan tertentu, maka perbuatan tersebut adalah PENIPUAN dan Panitia tidak bertanggung jawab atas perbuatan pihak / oknum tersebut. Kepada para pelamar, keluarga dan masyarakat dilarang memberikan sesuatu dalam bentuk apapun yang dilarang dalam peraturan perundang-undangan terkait pelaksanaan seleksi CPNS BNP2TKI; 7. Apabila pelamar memberikan data / keterangan yang tidak sesuai / tidak benar, dan di kemudian hari diketahui, baik pada setiap tahapan seleksi, maupun setelah diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil / Pegawai Negeri Sipil, BNP2TKI bethak membatalkan kelulusan lersebut dar/atau memberhentikan sebagai CPNS/PNS di lingkungan BNP2TKI!, menuntut ganti rugi atas kerugian negara yang terjadi akibat keterangan yang tidak benar tersebut, dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku; 8. Keputusan Panitia Seleksi tidak dapat diganggu gugat. Jakarta, % November 2019

You might also like