You are on page 1of 9

‫‪Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat‬‬ ‫‪Khutbah Jumat‬‬

‫‪Oleh: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.‬‬ ‫‪Jumat Kliwon‬‬


‫‪Pimpinan Pesantren Darush Sholihin dan‬‬ ‫‪8 Rabiul Akhir 1441 H‬‬
‫‪Pengasuh Rumaysho.Com‬‬ ‫‪6 Desember 2019‬‬

‫‪Bagi yang Belum‬‬


‫‪Paham Jamak dan‬‬
‫‪Qashar Shalat‬‬

‫‪Khutbah Pertama‬‬
‫ْ َ ْ ُ َّ َّ َ َ نَ َ َ َ َ ُ َّ نَ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ نَ َّ ُ َ َ ْ َ َ ْ‬
‫ل ال ِذي هدا� ِلذا َوما كنا لِ�ت ِدي ُلو ْل أن هدا� الل لقد جاءت‬ ‫المد ِ ِ‬
‫ُ ُ ُ َ ِّ َ ْ َ ِّ َ ُ ُ ْ ْ ُ ُ ْ َ َّ ُ ُ ُ َ َ ُ ْ تُ ْ َ ْ َ ُ َ‬
‫النة أ ِورثتموها ِب�ا كن� تعملون‬ ‫رسل ر بنا ِب�لق ونودوا أن ِتلك ج‬
‫� ُد َأ َّن ُ َم َّم ًدا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْوُل‪ُ.‬‬ ‫َ‬ ‫� ُد َأ ْن َال إ َ َل إ َّال ُ‬ ‫َ‬
‫هللا َو ْح َد ُه َال شَ� ْي َك َ ُل َوأ شْ َ‬ ‫أ شْ َ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َّ ُ ّ َ ِّ َ َ ِّ ْ َ ُ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬
‫آل ِوأص ِابهِ ومن ت ِبعم ِب ِإ�حس ٍان ِإل‬ ‫ّ‬
‫اللهم صل وسل عىل مم ٍد وعىل ِ ِ‬
‫الد ْي�ن‬‫َْ ّ‬
‫يو ِم‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫َّ‬ ‫َّ‬ ‫َ َ‬
‫�ا‬ ‫ك ِمن نفس و ِاحد ٍة وخلق ِم ن َ�ا زو ج َ‬ ‫ك ال ِذي خلق ْ‬ ‫َ‬
‫اس اتقوا ر ب ُ‬ ‫ُّ‬
‫ي� أ ي َ�ا الن ُ‬
‫ٍ‬
‫َ َ َّ نْ ُ َ َ ً َ ً َ َ ً َ َّ ُ َّ َ َّ َ َ َ ُ َ َ ْ أَ ْ َ َ َّ‬
‫وبث ِم�ما ِرجال ك ِث ي�ا و ِنساء واتقوا الل ال ِذي تساءلون ِبهِ والرحام ِإن‬
‫ك َرقِ يباً‬ ‫الل َك َن َع َل ْي ُ ْ‬ ‫َّ َ‬
‫ّ ُ َّ َ ِّ ْ َ َ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ َ َ َ َ َّ ْ َ َ َ ْ نَ ْ ً َ َ َ نَ َ َّ َ ّ ً‬
‫اللهم علنا ما ينفعنا‪ ،‬وانف َعنا ِب�ا علتنا‪ ،‬و ِزد� عِ لا‪ ،‬وأر� احلق حقا‬
‫الباطِ َل َ ب�طِ ًال َو ْار ُز ْق َنا ِْ‬
‫اجت َن َابهُ‬ ‫َو ْار ُز ْق َنا ِّات َب َاع ُه‪َ ،‬وأ َر نَ� َ‬
‫‪1‬‬
Khutbat Jumat : Bagi yang Belum Paham Jamak dan Qashar Shalat

Amma ba’du …

Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, yang memerintahkan kita untuk
terus bertakwa kepada-Nya.

Pada hari Jumat penuh berkah ini, kita diperintahkan bershalawat kepada
Nabi akhir zaman, Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Ada hadits yang menunjukkan keutamaan bershalawat kepada beliau. Dari


Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,

ً‫الل َع َل ْيهِ َع شْ�ا‬


ُ َّ ‫اح َد ًة َص َّل‬ َ َّ َ َ َّ َ ْ َ
ِ ‫من صل عل و‬
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat
kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim, no. 408)

Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …

Dalam khutbah Jumat kali ini, kami ingin menyampaikan dua ajaran dalam
Islam yang menunjukkan agama ini penuh kemudahan, yaitu jamak dan
qashar shalat.

Dasar yang perlu dipahami terlebih dahulu adalah ajaran


Islam itu penuh kemudahan.
Allah Ta’ala berfirman,

َ‫ك ْال ُع ْس‬ َ ْ ‫ك ْال ُي‬


ُ ُ ‫س َ َول ُ ي� ُيد ِب‬ ُ َّ ‫ُ� ُيد‬
ُ ُ ‫الل ِب‬
ِ ِ‫ي‬
“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran

2
Khutbat Jumat : Bagi yang Belum Paham Jamak dan Qashar Shalat

bagim.u” (QS. Al Baqarah: 185).

Dalam ayat lainnya disebutkan,


ً َ ُ َ ْ ْ َ ُ َ ْ ُ ْ َ َ ِّ َ‫ُ ُ َّ ُ َ ْ ُ خ‬
‫ي ِ� يد الل أن ي�فف عنك وخلِق ِإالنسان ض ِعيفا‬
“Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan
bersifat lemah.” (QS. An Nisa’: 28).

Dalam hadits juga disebutkan,

ُ ِّ َ ُ َ َ ُ ِّ َ
‫يسوا وال تعسوا‬
“Buatlah mudah, jangan mempersulit." (HR. Bukhari, no. 69 dan Muslim, no.
1734).

Dalam hadits lain disebutkan,

َ�‫ َو َ ْل ُت ْب َع ُثوا ُم َع ِّس ن‬، �َ‫َفإ نَّ َ�ا ُب ِع ْث تُ ْ� ُم َي ِّس ن‬


‫ِي‬ ‫ِي‬ ِ
“Kalian diutus untuk mempermudah dan kalian tidaklah diutus untuk
mempersulit." (HR. Bukhari no. 220).

Sekarang kita melihat mengenai jamak shalat.


Jamak shalat artinya mengerjakan dua shalat wajib di salah satu waktu, baik
dengan mengerjakan di waktu shalat yang pertama (jamak takdim) ataukah
dikerjakan di waktu shalat yang kedua (jamak takhir). Shalat yang boleh
dijamak adalah shalat Zhuhur dan shalat ‘Ashar, lalu shalat Maghrib dan
shalat ‘Isya’. Menjamak dua shalat ini dibolehkan menurut ijma’ (kesepakatan)

3
Khutbat Jumat : Bagi yang Belum Paham Jamak dan Qashar Shalat

para ulama. (Dinukil dari Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah, 27:287).

Dasar dari jamak shalat di antaranya adalah firman Allah Ta’ala,


َ َ ْ ُ َّ ْ َ ْ َ َ ْ ُ َ ْ َّ َ َ َّ ُُ َ َ ‫ق‬ َ
َ
‫وك الشم ِس ِإل غس ِق اللي ِل وقرآن الفج ِر ِإن قرآن‬ ْ ِ ‫أ ِ ِ� الصَّلة لِدل‬
ً‫�ودا‬ُ ْ‫ْال َف ْجر َك َن َم ش‬
ِ
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan
(dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh
malaikat).” (QS. Al-Isra’: 78).

Dari sini yang dimaksudkan melakukan shalat pada waktu duluk asy-syams
adalah saat matahari tergelincir yaitu shalat Zhuhur dan Ashar. Sedangkan
maksud shalat pada ghasaq al-lail (gelap malam, saat tenggelam matahari)
adalah shalat Maghrib dan Isya. Maka berarti shalat Zhuhur dan Ashar bisa
dijamak, begitu pula shalat Maghrib dan Isya bisa dijamak.

Apa saja sebab boleh menjamak shalat?


Pertama, menjamak shalat karena hujan deras yang menyulitkan

Kedua, menjamak shalat karena sakit.

Dalilnya adalah firman Allah,

َ َ ْ ‫ن‬ ِّ ‫َ َ َ َ َ َ َ ْ ُ ْ ف‬
‫وما جعل عليك ِ ي� الد ي ِ� ِمن حر ٍج‬
“Dan Allah sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu
kesempitan.” (QS. Al-Hajj: 78)

Ketiga, menjamak shalat karena kesulitan mengerjakan shalat pada masing-


masing waktu, misalnya macet yang terjadi di kota-kota besar seperti

4
Khutbat Jumat : Bagi yang Belum Paham Jamak dan Qashar Shalat

Jakarta.

Catatan: Tidak boleh mengundur shalat siang pada malam


hari misalnya karena mengurus pernikahan menjadi among
tamu atau menjamak shalat tanpa ada uzur
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Boleh menjamak shalat Maghrib dan
Isya, begitu pula Zhuhur dan ‘Ashar menurut kebanyakan ulama karena sebab
safar ataupun sakit, begitu pula karena uzur lainnya. Adapun melakukan
shalat siang di malam hari (seperti shalat Ashar dikerjakan di waktu
Maghrib, pen) atau menunda shalat malam di siang hari (seperti shalat
Shubuh dikerjakan tatkala matahari sudah meninggi, pen), maka seperti itu
tidak boleh meskipun ia adalah orang sakit atau musafir, begitu pula tidak
boleh karena alasan kesibukan lainnya. Hal ini disepakati oleh para ulama.”
(Majmu’ah Al-Fatawa, 22: 30)

Sekarang kita bahas qashar shalat? Qashar shalat itu apa?


Yang dimaksud qashar adalah menjadikan shalat empat raka’at menjadi dua
raka’at ketika safar, baik dilakukan ketika dalam keadaan khauf (genting)
maupun keadaan aman.

Ibnu Taimiyah telah menjelaskan sebab qashar shalat dan sebab jamak shalat
dengan mengatakan,

َ ‫الس َفر َوَأ َّما ْ ج‬


ُ‫ال ْم ُع َف َس َب ُبه‬ َّ �‫اص ًة َل ي َ ج ُ� ُوز ِ ف� َغ ْي‬ َّ ‫الس َف ُر َخ‬
َّ ‫ص َس َب ُب ُه‬
ُ ْ ‫ق‬
َْ َ
‫ال‬‫و‬
َ َََ َّ َ ِ ِ ‫ي‬
َ ْ َ َّ ‫ْ َ َ ُ َ ْ ُ ْ ُ َ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ ف‬
‫ص ي ِ� والط ِو ِيل وكذلِك‬ َ ِ ‫الاجة والعذر ف ِإذا احتاج إليهِ ج�ع ِ ي� السف ِر الق‬
َ‫ال ْق ُصود‬ َ ْ ‫اب َفإ َّن‬ َ ْ ‫ْ َ ْ ُ ْ َ َ َ نَ ْ َ ْ َ َ َ نَ ْ َ َ ْ َ َ ْ ْ أ‬
ِ ِ ‫ِك أُ ِمن السب‬ ‫المع لِلط ِر و� ِو ِه ولِلر ِض و� ِو ِه ولِغ ي ِ� ذل‬ ‫ج‬
َِّ‫ال َرج َع ْن ْالمة‬ ْ
َ ْ ‫بهِ َرف ُع‬
ِ ِ
5
Khutbat Jumat : Bagi yang Belum Paham Jamak dan Qashar Shalat

Qashar shalat hanya disebabkan karena seseorang itu bersafar. Tidak boleh
seseorang mengqashar shalat pada selain safar. Adapun sebab menjamak shalat
adalah karena adanya hajat (kebutuhan) dan adanya uzur (halangan). Jika
seseorang butuh untuk menjamak shalat, maka ia boleh menjamaknya pada
safar yang singkat atau safar yang waktunya lama. Begitu pula seseorang boleh
menjamak shalat karena alasan hujan dan kesulitan semacam itu, karena sakit,
dan sebab lainnya. Karena ingat sekali lagi, sebab menjamak shalat adalah
untuk menghilangkan kesulitan pada kaum muslimin. (Majmu’ah Al-Fatawa,
22:292)

Apa saja syarat boleh mengqashar shalat? Sehingga kita tidak


mudah-mudahan mengqashar shalat.
1- Niat untuk bersafar

Ulama Syafi’iyah, Malikiyah dan Hambali menyaratkan safar yang boleh


shalatnya diqashar adalah safar yang bukan maksiat.

2- Sudah mencapai jarak safar

Seseorang baru boleh mengqashar shalat jika sudah mencapai jarak yang
ditentukan oleh para fuqaha sebagai jarak disebut telah bersafar. Jika telah
memenuhi jarak tersebut barulah disebut sebagai musafir.

Berapakah jarak itu?

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin menjelaskan bahwa jarak safar


menurut sebagian ulama adalah 83 KM. Ulama lainnya menyatakan bahwa
jarak safar itu tergantung pada 'urf walaupun tidak mencapai 83 KM. Bahkan
seandainya secara 'urf jarak tersebut tidak dianggap safar, maka tidak dianggap
safar walau jarak yang ditempuh sudah mencapai 100 KM.

Pendapat terakhir ini dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, karena

6
Khutbat Jumat : Bagi yang Belum Paham Jamak dan Qashar Shalat

memang Allah tidak menetapkan pembatasan jarak safar dalam mengqashar


shalat. Begitu pula Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah menetapkan
jarak dalam hal ini. Pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah inilah yang lebih
mendekati kebenaran.

Kesimpulan:

• Tidak masalah jika kita mengambil pendapat yang menentukan jarak safar
yaitu 83 KM.

• Namun jika standar dalam 'urf (kebiasaan masyarakat menganggap sudah


safar) sudah jelas, maka 'urf lebih baik untuk dipakai.

3- Sudah keluar dari bangunan terakhir dari negerinya.

Qashar shalat baru bisa dilakukan jika seseorang keluar dari tempat ia
bermukim. Jika ia keluar dari rumah terakhir dari kotanya, ketika itu barulah
shalat bisa diqashar menjadi dua raka’at. Dalilnya,
َّ َّ‫ل‬ َ َ َ َ َ َ ْ َ
‫عن أن ِس ْب ِ ن� مال ٍِك – ر� َهللا عنه – قال ص الن ِب ُّ� – صىل هللا عليه‬ ‫ض‬
ُ ْ ‫ َوب ِذى‬، ‫وسمل – ب� ْ َل ِد َينةِ أ ْر َب ًعا‬
‫ال َل ْي َفةِ َر ْك َع َت ْ ي�ن‬
ِ ِ ِ
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam pernah shalat di Madinah empat raka’at, dan di Dzul Hulaifah
(saat ini disebut dengan: Bir Ali) shalat sebanyak dua raka’at. (HR. Bukhari
no. 1089 dan Muslim no. 690).

4- Disyaratkan niat qashar untuk setiap shalat.

Disyaratkan untuk mengqashar shalat, sudah ada niat sejak takbiratul ihram
untuk setiap shalat.

Kesimpulannya berarti bagi musafir bisa menjamak dan mengqashar shalat,


berarti ia boleh melakukan shalat Zhuhur dan Ashar secara jamak ditambah

7
‫‪Khutbat Jumat : Bagi yang Belum Paham Jamak dan Qashar Shalat‬‬

‫‪qashar, dengan melakukan dua rakaat Zhuhur lalu dua rakaat Ashar, atau‬‬
‫‪dengan melakukan tiga rakaat Maghrib lalu dua rakaat Isya. Lalu ia memilih,‬‬
‫‪boleh melakukan jamak takdim ataukah jamak takhir, tergantung kesempatan‬‬
‫‪dan waktunya.‬‬

‫‪Demikian khutbah pertama ini.‬‬


‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫امل ْس ِ ِل ْ ي نَ� إ َّن ُه ُه َو َ‬
‫الس ِم ْيعُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ك ولِس ئ ِا� ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫أقول قو ِل هذا َواستغ ِف ُر هللا ِل ول ْ‬‫ْ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ي‬ ‫ي‬
‫َ‬
‫العل ْي ُِ�‬

‫‪Khutbah Kedua‬‬
‫َ ْ َ ُ َ ِّ َ َ ْ ُ ُ ُ َ َ شْ َ ُ َ ْ َ َ َ َّ ُ َ ْ َ ُ َ شَ ْ َ َ ُ َ َ شْ َ ُ‬
‫� يك ل‪ ،‬وأ�د‬ ‫�د أن ُ ل ً ِإل ِإ ُل هللا وح ُده ل ِ‬ ‫أحد ر ب ي� وأشكره ‪َ ،‬وأ‬
‫أ َّن َنب َّي َنا َم َّمدا َع ْبد ُه َو َر ُس ْولُ‬
‫ِ‬
‫الد ْي�ن‬ ‫َ َ ْ ِّ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ََ ْ َ‬ ‫َّ ُ َّ َ ِّ َ َ َ ِّ َ ُ َ َّ َ َ َ‬
‫آل ومن ت ِبعم ِب ِإ�حس ٍان ِإل يو ِم ِ‬ ‫اللهم صل عل ن ِبينا مم ٍد وعل ِ ِ‬
‫ا� َر َو َم َاب َطن‪ْ.‬‬ ‫اح َش َم ظَ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َّ َ ْ ُ َ َ َ ُّ َ َّ ُ َّ ُ َ َ َ َ َ َ ُ ْ َ‬
‫اىل‪ .‬و َذروالف ْو َ ِ َ َّ َ ُ أَ‬ ‫اما بعد ‪ :‬فياا ي�االناس !! ِاتقواهللا تع‬
‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ُ ْ َ َ َّ َ َ ُ ُ ْ ْ ُ ْ َ َ ْ‬
‫الماعةِ ‪ .‬واعلواان هللا امرك ِب�م ٍر‬ ‫المعةِ و ج‬ ‫و َحافِ ظواعىل الط َاعةِ وحضو ِر ج‬
‫َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ زَ ْ َ ً َ ْ ً َّ‬ ‫َ نَّ َ َ َ ُ ْ‬ ‫ََ ْ َْ‬
‫بدأ فِ يهِ ِبنف ِسهِ ‪ .‬وث� ِب�ال ِئكةِ قد ِسهِ ‪ .‬فقال تعاىل ول ي�ل قا ِئالعل يِ�ما‪ِ :‬ان‬
‫اص ُّل ْو َاع َل ْيهِ َو َس ِّ ُل ْوا َت ْسل يِْ�ماً‬ ‫الن ْ� َ ي َ� يُّ َ� َّاال ِذ ْ نَ� َآم ُن ْو َ‬ ‫هللا َو َم َالئ َك َت ُه ُي َص ُّل ْو َن َع َىل َّ‬
‫ِ‬ ‫َ‬
‫ي‬ ‫ِب‬
‫ُ َ َّ َ َ َ َّ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ‬ ‫َ َّ ُ َّ َ ِّ َ َ ُ َ َّ َ َ َ‬
‫اللهم صل عل مم ٍد وعل ِآل مم ٍد كا صليت عل ِإ ب�اهِ ي� وعل ِآل‬
‫إ ْ َ�اهِ ْ َ�‪ ،‬إ َّن َك َ ِح ْي ٌد َ جم ْي ٌد‪َ .‬و َ ب�ر ْك َع َل ُ َم َّمد َو َع َل آل ُ َم َّمد َ َكا َ ب� َر ْكتَ‬
‫ٍ‬ ‫ٍ َ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ي‬ ‫ِب‬
‫ٌ ٌ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫َعل ِإ ْ ب َ�اهِ ْي َ� َو َعل ِآل ِإ ْ ب َ�اهِ ْي َ�‪ِ ،‬إنك َ ِح ْيد ِجم ْيد‬
‫ْ‬ ‫أَ‬ ‫املؤمنَ‬ ‫َ ْ ْ نَ َ ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ َّ ْ ْ ْ‬
‫ات ال ْح َي ِاء ِم ن ُ�مْ‬ ‫ات واملؤ ِم ِن ي� و ِ ِ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫اللهم اغ ِفر لِلس ِ ِل ي� واملس ِل ِ‬ ‫ن‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬
‫‪8‬‬
‫أَ‬
‫‪Khutbat Jumat : Bagi yang Belum Paham Jamak dan Qashar Shalat‬‬

‫ْ‬ ‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬


‫ات ِإنك ِس ْي ٌع ق ِر ْي ٌب ِجم ْي ُب الدع َو ِة‬ ‫َوال ْم َو ِ‬
‫الس َلِم‪َ ،‬و نَ ج ِّ�ناَ‬ ‫ات َب ْي ِن َنا‪َ ،‬و ْاه ِد نَ� ُس ُب َل َّ‬ ‫َّ ُ َّ َ ِّ ْ َ ْ نَ ُ ُ َ َ َ ْ ْ َ َ‬
‫اللهم ألف ب ي� قلوبنا‪ ،‬وأصلِح ذ‬
‫َ ِ ُّ َ َ ِّ ْ َ ْ َ َ َ َ ظَ َ َ نْ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ ُّ ُ‬
‫احش ما �ر ِم�ا وما بطن‪ ،‬و ب� ِرك‬ ‫ات ِإل َ الن ِور‪ ،‬وجنبنا الفو َ ِ‬ ‫الظل ِ‬ ‫َ‬ ‫ِمن‬
‫َ َ ف ْ َ َ َ ْ َ نَ َ ُ ُ َ َ ْ َ َ َ ُ ِّ َّ َ َ ُ ْ َ َ ْ َ َّ َ‬
‫َلنا ِ ي� أساعِ نا‪ ،‬وأبص ِار�‪ ،‬وقل ِوبنا‪ ،‬وأزو ِاجنا‪ ،‬وذر ي� ِتنا‪ ،‬وتب علينا ِإنك‬
‫الر ِح ي ُ�‪َ ،‬و ْاج َع ْل َنا َشاكِ ر ي نَ� ل ِِن َع ِم َك ُم ْث ِن ي نَ� ِب َ�ا َع َل ْي َك‪َ ،‬ق ِابل ي ن‬
‫ِ�َ‬ ‫َّ‬ ‫أ ْن َت َّ‬
‫الت َّوابُ‬
‫ِ‬
‫َ َلا‪َ ،‬وَأ ت� ْم َها َع َل ْيناَ‬
‫ِِ‬
‫اج َع ْل َنا ل ْ ُِل َّت ِق ي نَ� إ َماماً‬ ‫َر َّب َنا َه ْب َل َنا ِم ْن َأ ْز َواج َنا َو ُذ ِّر َّ ي� ِت َنا ُق َّر َة َأ ْع ُ ي ن� َو ْ‬
‫ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬
‫والغ ن�َ‬ ‫ََ َ‬ ‫ُّ قَ‬ ‫َّ ُ َّ نَّ َ ْ َ ُ َ ُ َ‬
‫اللهم إ� نسألك اهلدى ‪ ،‬والت� ‪ ،‬والعفاف ‪ِ ،‬‬
‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َ َّ َ َ ف ُّ ْ َ َ َ َ ً َ ف ْ آ َ َ َ َ ً َ َ َ َ‬
‫ر بنا آ ِتنا ِ ي� الدنيا حسنة و ِ ي� ال ِخر ِة حسنة وقِ نا عذاب الن ِار‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َّ ُ َ َ َ ِّ َ ُ َ َّ َ َ َ‬
‫آل وص ِبهِ و َمن ت ِبعم ِب ِإ�حس ٍان ِإل‬ ‫وصل هللا عل ن ِبينا مم ٍد وعل ِ ِ‬
‫ّ‬
‫َي ْو ِم الد ْي ن�‬
‫ال ْم ُد هلل َر ِّب ْال َع َِال ْ ن�َ‬ ‫َْ‬ ‫َ ْ نَ َ‬
‫ي‬ ‫آخ ُر دع َوا� أ ِن‬ ‫َو ِ‬
‫ال ْم ُد هلل َر ِّب ْال َع َِال ْ ن�َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ي‬

‫‪CV. Rumaysho‬‬
‫‪Pesantren Darush Sholihin, Dusun Warak, RT. 08, RW. 02, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang,‬‬
‫‪Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55872.‬‬
‫‪Informasi:‬‬ ‫‪Website:‬‬

‫‪085200171222‬‬ ‫‪Rumaysho.Com | RemajaIslam.Com | Ruwaifi.Com‬‬

You might also like