You are on page 1of 10
BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI REMBANG NOMOR 440/ (3748/2020 TENTANG RENCANA OPERASIONAL PERCEPATAN PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) KABUPATEN REMBANG @ BUPATI REMBANG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Pemerintah © Daerah — mengutamakan penggunaan alokasi anggaran yang telah ada untuk kegiatan yang mempercepat Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan mengacu pada protokol , penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan rencana Operasional Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Rembang; b. bahwa rencana operasional Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ditetapkan oleh @ Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19); c. bahwa untuk maksud tersebut dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Rencana Operasional Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Rembang; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah = Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; Menetapkan KESATU KEDUA 10. 11. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan; Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19); Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid- 19); Peraturan Menteri Keuangan Nomor 19/PMK.07/2020 tentang Penyaluran dan Penggunaan Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Insentif Daerah Tahun 2020 dalam Rangka Corona Virus Disease 2019 (Covid-19); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease- 2019; Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penyebaran dan __ Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19); Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rembang; Peraturan Bupati Rembang Nomor 28 Tahun 2017 tentang tentang Tata Cara Pembentukan Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati; Keputusan Bupati Rembang Nomor 440/1108/2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona; MEMUTUSKAN : Menetapkan Rencana Operasional Percepatan Penanganan Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) Kabupaten Rembang sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan Bupati ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Rembang. KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di Rembang gi al O3 Apil A20 LAMPIRAN : Keputusan Bupati Rembang Nomor : 440/ (3X7 /2020 Tanggal: 03 Apil 7070 RENCANA OPERASIONAL PERCEPATAN PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) KABUPATEN REMBANG I. LATAR BELAKANG Isu strategis dalam Percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) diantaranya adalah kecepatan dan ketepatan intervensi kebijakan pemerintah untuk mengatasi sejumlah permasalahan yang terjadi. ‘Max Fisher dan Choe Sang-Hun dalam New York Times (2020) mengungkapkan bahwa kasus Korea Selatan berhasil menangani permasalahan Covid 19 diantaranya melalui Intervensi secara cepat sebelum peningkatan eskalasi menjadi krisis. Dalam konteks intervensi maka subtansi berperan penting untuk menentukan laju kecepatan kebijakan yang kemudian direspons oleh masyarakat. 2Menurut Salomo R Damanik (2020) mengungkapkan bahwa terdapat 3 (tiga) hal yang merupakan subtansi dalam kebijakan Antisipatif- Inovatif penanganan Covid-19 yaitu penguatan keandalan infrastruktur, penyelenggaraan edukasi dan mobilisasi dunia industri/non pemerintah untuk dapat berpartisipasi dalam penanganan Covid-19. 2 (dua) subtansi kebijakan tersebut merupakan ranah sumber daya yang perlu dipersiapkan secara cepat untuk penanganan Covid-19. Oleh karena itu dalam upaya untuk mengerahkan sumber daya guna pelaksanaan kegiatan percepatan penanganan Covid-19, maka dilaksanakan _identifikasi _sehingga menghasilkan rencana operasional sebagai dasar dan tolok ukur keberhasilan. Il, TUJUAN DAN SASARAN Tujuan dalam penyusunan Rencana Operasional Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Rembang adalah sebagai guideline atau pedoman dalam pelaksanaan pendayagunaan pemenuhan kebutuhan penanganan Covid-19 melalui Prioritas Penanganan Kesehatan, Penanganan Dampak Ekonomi dan Penyediaan social safety net/jaring pengaman sosial. Sedangkan sasaran penyusunan Rencana Operasional adalah meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dalam mencapai tugas yang telah ditetapkan. Ill. IDENTIFIKASI KEGIATAN Untuk membangun kerangka dalam pelaksanaan kerja Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), maka dilakukan identifikasi kegiatan, strategi pelaksanaan dan penugasan SKPD Fungsional dan SKPD Terkait sebagai pelaksana lapangan. Adapun identifikasi kegiatan terdiri dari 3 prioritas sebagai berikut httosi//wwrw.nytimes.com/2020/03/23/world/asia/coronavin ‘curve htmI?referringSource=articleShare * httns://mediaindonesia.com/read/detail/298499-kebiakan-antisipatif-inovati-penanganan-covid-19 1) Penanganan Kesehatan meliputi : a) Penyediaan Sarana Prasarana Kesehatan pada Masyarakat; Pengadaan Masker untuk Masyarakat Umum. - Pengadaan Sarana dan Prasarana Penanganan Covid-19 untuk Mendukung Kegiatan Polres Rembang dan Kodim 0720 Rembang. - Perlengkapan Penanganan Sampah dalam Tanggap Darurat Covid- 19. b) Penyediaan Sarana Fasilitas Kesehatan; Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada Dinas Kesehatan. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. - Fasilitasi Posko Covid-19 pada Dinas Kesehatan - Peningkatan Fasilitas Sarana dan Prasarana Rumah Sakit. Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada RSUD. c) Penyemprotan Desinfektan; d) Penanganan Kesehatan Lainnya; - Penanganan Pencegahan Covid-19 oleh Tagana Peningkatan Pemahaman Masyarakat melalui Pembuatan Buku Saku Covid-19 dan Leaflet untuk Kader, Relawan/Masyarakat. - Pemasangan Alat Pemutar/ Pengeras Suara (TOA) pada Traffic Light, Pasar dan TPI Sosialisasi, Edukasi dan Pencegahan oleh ‘Tim Gugus Kabupaten. Sosialisasi, Edukasi dan Pencegahan pada Tingkat Kecamatan. Cetak Banner dan Sosialisasi Pencegahan pada Tempat2 Umum. - Penyelenggaraan Pos Jaga dan Operasi Lintas Batas. - Penertiban Toko Modern, Cafe Karaoke, Warung Kopi, Warung Kopi yang Berfasilitas Hiburan dan Destinasi Pariwisata Operasi Zona Tertib Physical Distancing dan Pembatasan Jam Buka Pasar, Warung dan Pedagang Kaki Lima. 2) Penanganan Dampak Ekonomi berupa Penjagaan Ketersediaan bahan pangan dan kebutuhan pokok melalui pemberian stimulus permodalan dalam rangka menjaga ketahanan pangan daerah. 3) Penyediaan social safety net/jaring pengaman sosial meliputi : a) Manajemen Penanganan Penyediaan social safety net/jaring pengaman sosial; b) Pengadaan Logistik Bantuan Pangan pada ODP dan PDP; c) Penyiapan Posko /Gudang Penyimpanan Logistik dan Pendistribusian Logistik /Bantuan Pangan (baik bantuan dari_pihak swasta/pengadaan sendiri); 4) Perlindungan Sosial Kelompok Rentan LKSA; ) Pemberian Bantuan kepada Masyarakat Miskin/Rentang yang Terdampak Covid-19. IV. RENCANA OPERASIONAL Berdasarkan identifikasi kegiatan yang telah dilakukan, maka disusun rencana operasional sebagai berikut : RENCANA OPERASIONAL PERCEPATAN PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) KABUPATEN REMBANG KEGIATAN ‘SKPD SKPD/INSTANSI/ No] PRIORITAS rea nen ai FUNGSIONAL | LEMBAGA TERKaIT | SUMBER DANA gy (2) (3) (4) 5) (6) 7) 1 |Penanganan T]Penyediaan Sarana Prasaranal Kesehatan Kesehatan pada Masyarakat ~]Pengadaan Masker __untuk|Stimulan agar masyarakat/ 150,000,000] BPBD BPBD, BIT INDUK | Masyarakat Umum. mau memakai masker pada DPMPTSPNAKER | (150.000.000) tempat umum ~|Pengadaan Sarana dan Prasarana|Penyediaan Sarpras dan| —600,000,000/_ BPBD BPBD, DINKES Realokasi | Penanganan Covid-19untuk|Kebutuhan APD untuk’ Anggaran ke | Mendukung Kegiatan Polres|kegiatan promosi_ dan BIT Rembang dan Kodim 0720|tindakan dalam —_rangka| /Rembang pencegahan pada Polres dan| Kodim > Periengkapan Penanganan Sampah | Penyediaan Sarpras dan] 200,000,000 DLT DLT Realokast dalam Tanggap Darurat Covid-19 | Kebutuhan APD_ pelindung Anggaran ke dalam rangka penanganan BIT ssampah. 2|Penyediaan Sarana Fasilitas/Pelayanan Kesehatan yang | Kesehatan dimulai dari Deteksi dini, Pemetaan dan Perawatan opp, PDP_—s melalui | penyediaan kamar isolasi, tempat tidur pasien, rapid test kit, ventilator, dan alat’ fuji deteksi_— COVID-19, pemberian insentif tenaga| medis dan penyediaan| sarana fasilitas keschatan lainnya. ~]Pencegahan dan Pengendalian 011,500,000] DINKES DINKES Refocussing Covid-19 pada Dinas Keschatan DID KEGIATAN SKPD SKPD/INSTANSI/ | ae ae NOMENKLATUR URAIAN RP FUNGSIONAL | LEMBAGA TERKAIT | SUMBER DANA ) (2) @B) @ (5) (6) (7) ~]Peningkatan kualitas pelayanan 3,500,000,000| DINKES DINKES Refocussing kesehatan DAK =|Fasilitasi Posko Covid-19 pada 179,328,400| _ DINKES DINKES Realokasi Dinas Kesehatan ‘Anggaran ke BIT -|Peningkatan Fasilitas Sarana dan’ 4,196,000,000 RSUD RSUD- Refocussing | Prasarana Rumah Sakit DAK =|Pencegahan dan Pengendalian 9,288,815,000 RSUD RSUD Realokasi Covid-19 pada RSUD | Anggaran ke | | | BIT i 3 Penyemprotan Desinfektan Penyemprotan Disinfektan| 750,000,000 BPBD _BPBD, SATPOL PP, | BTT INDUK | pada tempat umum, tempat) PDAM (488.100.000) | ibadah, tempat pendidikan| dan Realokasi | | dan perkantoran secara Anggaran ke | berkala dalam —_rangka| BIT | memutus rantai penyebaran (261.900.000} [ | covid-19 [— 4 |Penanganan Kesehatan Lainnya a | | | |= ]Penanganan Pencegahan Covid-19|Penyemprotan — disinfektan} — 150,000,000 DINSOSPPKE | DINSOSPPKB, | Refocussing | Joteh Tagana 11 LKSA, 18 gedung secara| TAGANA DID | berkala dalam —_rangka| | memutus rantai penyebaran | covid-19 meliputi pembelian| | | | APD, Alat_ dan bahan | | Semprot dan Uang Saku untuk Tagana | ~|Peningkatan Pemahaman|Promosi dalam —_rangka’ 17,000,000 | DINSOSPPKB | BAPPEDA, PKK, Realokasi Masyarakat melalui Pembuatan|peningkatan — pemahaman | DINSOSPPKB, | Anggaran ke Buku Saku Covid-19 dan Leaflet|masyarakat agar mampu | DINKES BIT untuk Kader, Relawan/Masyarakat|melindungi diri, _keluarga | KEGIATAN SKPD ‘SKPD/INSTANSI/ CO ae NOMENKLATUR URAIAN (RP) FUNGSIONAL | LEMBAGA TERKAIT | SUMBER DANA Q) (2) (3) 4) (5) (6) (7) dan lingkungannya. ~Pemasangan Alat Pemutar/|Peningkatan Pemahaman| _32,000,000| DINHUB DINHUB Realokasi Pengeras Suara (TOA) pada Traffic| Masyarakat melalui| ‘Anggaran ke Light, Pasar dan TPI pembelian Alat BIT Pemutar/Pengeras Suara (TOA) untuk — Sosialisasi | “Pencegahan pada Traffic Light, Pasar dan TPL ~|Sosialisasi, Edukasi dan|Patroli oleh Gugus Tugas) 220,000,000|/ BPBD GUGUSTUGAS, | BIT INDUK Pencegahan oleh Tim Gugus| Kabupaten secara Berkala POLRES, KODIM, | (100.000.000) Kabupaten SATPOL PP, BPBD | dan Realokasi ‘Anggaran ke BIT (120,000.000) = = |Sosialisasi, Edukasi dan|Patroli_ oleh Gugus Tugas| 450,000,000| KECAMATAN | KECAMATAN, Realokasi Pencegahan pada —_‘Tingkat | Kecamatan secara Berkala POLSEK, KORAMIL | Anggaran ke Kecamatan BIT 7|Cetak Banner dan Sosialisasi Promosi dalam —rangkal 227,980,000] BPBD DINDIKPORA, BIT INDUK Pencegahan pada Tempat2 Umum peningkatan — pemahaman DINSOSPPKB, | (95.500.000) ‘masyarakat pada DISHUB, POLRES, | dan Realokasi | KODIM, BPBD, Bag.| Anggaran ke | Kesra BIT (132.480.000) []Penyelenggaraan Pos Jaga dan|Pemantauan dan Screening| 1,500,000,000| DINHUB | DISHUB, DINKES, | Realokasi | Operasi Lintas Batas Pelaku Perjalanan Lintas SATPOL PP, | Anggaran ke Batas pada 4 Titik POLRES, KODIM BIT (Perbatasan Kaliori, Bulu, Sarang, Sale} >|Penertiban Toko Modern, Cafe|Penegakan Surat Bdaran| ~ 459,200,000/ SATPOL PP SATPOL PP, Realokasi Karaoke, Warung Kopi, Warung|Bupati, Penertiban _Toko| __POLRES, KODIM | _Anggaran ke KEGIATAN SKPD ‘SKPD/INSTANSI/ ee NOMENKLATUR URAIAN (RP) FUNGSIONAL | LEMBAGA TERKaIT | SUMBER DANA | (a) (2) (3) @ | (5) (6) (7) Kopi yang Berfasilitas Hiburan dan|Modem, Cafe Karaoke, BIT Destinasi Pariwisata Warung Kopi dan Destinasi | Pariwisata I ~JOperasi Zona Tertib Physical|Penertiban Zona Tertib| _50,000,000| DININDAGKOP | DININDAGKOP, Realokast Distancing dan Pembatasan Jam|Physical Distancing pada| SATPOL PP, Anggaran ke Buka Pasar, Warung dan Pedagang|Alun-Alun Rembang, PKL! POLRES BIT Kaki Lima, pada JI. Dr Soetomo dan Pembatasan Jam Buka | Pasar dan Warung Sub Total 25,981,823,400 = 2 |Penanganan Penjagaan Ketersediaan bahan/ Pemberian ‘Stimulan| 7,300,000,000 | DININDAGKOP | DININDAGKOP dan | Refocusing Dampak Ekonomi | |pangan dan kebutuhan pokok| Permodalan UMKM tanpa | | Bag. Perekonomian | Pengeluaran melalui —-pemberian _—stimulus bunga melalui Lembaga Pembiayaan permodalan dalam ranglka menjaga Perbankan. ketahanan pangan daerah - Sub Total | 7,300,000,000 3 |Penyediaan social|1|Manajemen Penanganan Penyediaan | Identifikasi Masyarakat ‘90,000,000| DINSOSPPKB | BAPPEDA, | Realokasi safety net/jaring| | social safety net/jaring pengaman|terdampak covid-19, DINSOSPPKB, Bag. | Anggaran ke pengaman sosial | | sosial penyaluran bantuan social Kesra Brie safety net/jaring pengaman. sosial dan pemakaman | Jjenazah | Pengadaan Logistik Bantuan Pangan| Pengadaan bantuan pangan| 1,680,000,000| __ BPBD BPBD, DINKES | BTT INDUK pada ODP dan PDP ‘kepada ODP dan PDP| (100.800.000) beserta keluarga—_yang| dan Realokasi diisiotasi Anggaran ke | | BIT (1.579.200.000) Penyiapan Posko 7Gudang_| Penyiapan Gudang| _125,000,000'«~BPBD ||‘ BPBD, POLRES, | BIT INDUK Penyimpanan Logistik dan| Penyimpanan an} KODIM, Bag. Umum| (16,600.00) Pendistribusian Logistik /Bantuan|Pendistribusian Logistik dan Realokasi ‘SKPD/INSTANSI/ KEGIATAN ‘SKPD Be ee NOMENKLATUR URAIAN (RP) FUNOSIONAL | LEMBAGA TERKAIT | SUMBER DANA ( Q) (3) @ {5) (6) (7) Pangan (baik bantuan dari pihak|/Bantuan Pangan kepada “Anggaran ke swasta/pengadaan sendiri) ODP dan PDP _beserta’ BIT keluarga yang diisiolasi (108.400.000) Perlindungan Sosial _ Kelompok|Pemberian Bantuan Pangan] 147,000,000|" BPBD BPBD BIT INDUK Rentan LKSA kepada Panti Asuhan atau (49.000.000) Lembaga _Kesejahteraan dan Realokasi Sosial Anak (LKSA) ‘Anggaran ke BIT (98.000.000) Pemberian Bantuan kepada|Pemberian Bantuan kepada|36,000,000,000/ DINSOSPPKB | DINSOSPPKB Realokasi Masyarakat Miskin/Rentan yang Masyarakat Miskin/Rentan | Anggaran ke /Terdampak Covid-19 yang Terdampak Covid-19) BIT yang belum mendapatkan’ bantuan balk = dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi. Sub Total 38,042,000,000 Total anal 71,323,823,400 Penanganan Covid

You might also like