SEL

SEJARAH SEL DAN STRUKTUR SEL

TIM PENGAMPU MK BIOLOGI

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
 SEJARAH SEL
Sel pertama kali ditemukan oleh Robert
Hooke (1650) dalam bentuk sel mati irisan
pada gabus. Sel sebagai penyusun tubuh
makluk hidup.

Teori Sel
Pada awalnya sel digambarkan pada tahun
1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert
Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus
melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri
 Teori Sel

1. Schleiden (1804-1891) dan Schwan

(1810-1882)
Sel merupakan kesatuan struktural
makluk hidup, jadi setiap makluk hidup
terdiri atas sel-sel.

2. Johanes Purkinje (1787-1869)

Protoplasma adalah cairan sel hidup
yang merupakan bahan embrional
dalam sel telur.

3. Robert Brown (1813)

Penemu inti sel merupakan bagian
terpenting dari sel.
 Teori Sel
4. Felix Durjadin (1835)
Bagian sel yang terpenting adalah cairan dalam
sel.

5. Max Schalze (1825-1894)

Sel merupakan kesatuan fungsional makluk hidup.

6. Rudolf Vircow (1858)

Sel merupakan kesatuan pertumbuhan makluk
hidup artinya pertumbuhan makluk hidup adalah
sel perbanyakan dan pertumbuhan sel.
7. Penemuan akhir abad XIX
Sel merupakan kesatuan hereditas artinya setiap
sifat-sifat yang diturunkan selalu melalui sel.
 PENGERTIAN SEL

Sel ialah satu unit dasar kehidupan.

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar
kehidupan dalam arti biologis
Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam
sel.
Semua benda hidup baik jenis hewan atau tumbuhan dibina
oleh sel. Sel-sel ini berkumpul dan bergabung dengan
adanya bahan antara sel diantaranya untuk membina tisue
seperti otot, tulang rawan dan saraf.
Dalam keadaan tertentu beberapa tisue bergabung dan
membina organ seperti kelenjar, pembuluh darah, kulit dal
lain-lain.
 PENGERTIAN SEL
Sel Sebagai Unit Kehidupan
Sel: sudah bisa menjalankan fungsi-fungsi kehidupan
(memenuhi ciri-ciri kehidupan)
Ciri-ciri mahluk hidup:
Metabolisme
Reproduksi
Pertumbuhan dan perkembangan
Adaptasi
Organisasi
Komposisi kimia tertentu
Evolusi
 Contoh Organisme uniseluler (satu sel)

Euglena sp.

Amoeba sp.

Paramaecium sp.
 PENGERTIAN SEL
Syarat Minimal Sebuah Sel :
 mempunyai membran
 mempunyai materi genetik
 mempunyai ribosom
 PENGERTIAN SEL
• Ukuran Sel :
- bakteri : 1-2 µm
- mikoplasma (PPLO) : ± 0,01 µm (merupakan sel terkecil)
- sel eukrayota : 1-100 µm
(Terbesar : sel telur)
- Ukuran Virus : 0,02-0,2 µm
 ALAT PENGAMATAN SEL

Mikroskop :
- Mikroskop cahaya
- Mikroskop Elektron : TEM,2 dimensi dan SEM, 3 dimensi
(Transmision Electron Microscope dan Scaning Electron
Microscope)
 STRUKTUR UMUM SEL

Perubahan struktural dan fungsional

Prokariotik Eukariotik

organisma komponen dalam organisma

satu sel multiselular
 STRUKTUR UMUM SEL
PROKARIOTIK

Bakteri
 STRUKTUR UMUM SEL
PROKARIOTIK

Sel alga biru hijau

 STRUKTUR UMUM SEL
PROKARIOTIK

Sel PPLO (Pleuro Pneumonia Like Organism)

 STRUKTUR UMUM SEL
EUKARIOTIK
 STRUKTUR UMUM SEL
EUKARIOTIK
 STRUKTUR UMUM SEL

Persamaan Prokariot dan Eukariot

 Konstruksi membran plasma sama

 informasi genetik dikode oleh DNA, dengan kode genetic
yang identic (mekanisme transkripsi dan translasi)
 Reaksi metabolisme :
Apparatus yang sama untuk konversi energi kimiawi
 Prokaryot : membran plasma
 Eukaryot : membran mitokondria
 STRUKTUR UMUM SEL
Perbedaan Prokariot dan Eukariot
Prokaryot Eukaryot
Organisme Bakteri, cyanobakteri Protista, jamur, tumbuhan
dan hewan
Ukuran sel Umumnya 1-10 μm Umumnya 5-100 μm
Metabolisme Anaerobic atau aerobik Aerobik
Organel Sedikit Mitokondria, kloroplas, retikulum
endoplasma
Inti Tidak ada Ada
DNA DNA sirkular dalam DNA linier dan sangat panjang, memiliki
sitoplasma daerah yang dikode (ekson) dan tidak
dikode /intron (sangat banyak); berada
dalam inti
 STRUKTUR UMUM SEL
Perbedaan Prokariot dan Eukariot

Prokaryot Eukaryot
RNA dan RNA dan protein disintesis pada RNA disintesis dan diproses di inti
protein ruang yang sama Protein disintesis di sitoplasma
Sitoplas-ma Tidak mengandung sitoskeleton, Dalam sitoplasma terdapat sitoskeleton :
tidak ada aliran sitoplasma filamen-filamen protein, ada aliran sitoplasma
dalam sel, tidak ada endositosis dalam sel, ada endositosis dan eksositosis
dan eksositosis
Pembelahan Kromosom ditarik dengan cara Kromosom ditarik apparatus mitosis
sel pelekatan pada membran (komponen sitoskeleton)
plasma
Organisasi Umumnya uniselular Umumnya multiselular, dan terjadi proses
sel diferensiasi / spesialisasi sel
 STRUKTUR UMUM SEL
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan
Sel hewan Sel tumbuhan
Organel Inti - nukleus Inti - nukleus
o Anak inti (nukleolus) o Anak inti (nukleolus)
 Retikulum endoplasma kasar (RER)  RER
 Retikulum endoplasma halus (SER)  Smooth ER
 Ribosom  Ribosom
 sitoskelet  sitoskelet
 Badan Golgi  Badan Golgi (diktiosom)
 Sitoplasma  Sitoplasma
 Mitokondria  Mitokondria
 Vesikula  Vesikula
 Lisosom  Kloroplas – plastida
Sentrosom Vakuola besar
 Sentriol  Tonoplas (membran pada vakuola)
 Vakuola  Peroksisom (e.g. glioksisom)
 Vakuola
 STRUKTUR UMUM SEL
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan
Sel hewan Sel tumbuhan
Struktur tambahan Membran plasma Membran plasma
 Flagela  Flagela (hanya pada gamet)
 Silia  Dinding sel
 ‘junction’  Plasmodesmata
 Matriks ekstraseluler
Dinding sel  tidak ada  ada
Butir plastid  tidak ada  ada
Bentuk  tidak tetap sebab hanya memiliki  tetap, karena ada dinding sel yg
membran sel yang kondisinya terdiri dari selulosa
tidak kaku
Jumlah mitokondria  relatif banyak  relatif sedikit krn fungsinya
dibantu oleh butir plastida
 STRUKTUR UMUM SEL
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan

Sel hewan Sel tumbuhan

Jumlah vakuola banyak dan ukuran relatif  sedikit tetapi ukurannya besar
kecil
Sentrosom dan  tampak jelas  tidak ada
sentriol
Lisosom  ada  tidak ada
Ukuran sel  lebih kecil  lebih besar

Tenaga  Menyimpan tenaga dalam Menyimpan tenaga dalam

bentuk butiran (granul) bentuk butiran (granul) pati.
glikogen.
 STRUKTUR UMUM SEL
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan
 STRUKTUR UMUM SEL
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan
 lisosom
SEL LEBIH
KECIL

sentriol

BENTUK
TIDAK TETAP Vakuola lebih
kecil/tak ada

Vakuola
lebih besar

Bentuk
tetap Sel lebih
besar

Dinding
sel kloroplas