Pelopor Pembangunan Dari: Tanah Papua

Pelopor
Pembangunan
dari Tanah Papua
Development Pioneer from Papua
Bersama Papua Membangun Negeri
Laporan Tahunan
Annual Report
2015
Pelopor Pembangunan
dari Tanah Papua
“Kami segenap insan Bank Papua siap menjadi pelopor pembangunan daerah dengan memperkuat
perekonomian masyarakat di daerah-daerah pedesaan dan pesisir di Tanah Papua serta daerah lainnya
dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang makmur dan sejahtera.
Kami segenap insan Bank Papua berkomitmen untuk menjadi motor penggerak pembangunan daerah
sejalan dengan program Pemerintah Pusat dan Daerah untuk memajukan daerah Timur Indonesia”
We are all human beings in Bank Papua is ready to become a pioneer of regional development by
strengthening the economy of communities in rural areas and coastal areas in Papua and other regions in the
frame of the Unitary Republic of Indonesia prosperous.
We are all human beings in Bank Papua is committed to become the motor of regional development in line
with the central and regional governments to promote the Eastern region of Indonesia”
PERFORMA PENTING 2015
KEY PERFORMANCE 2015
Aset
Asset
13,673,419
14.766.074
17.712.898
20,237,717
20,357,639
Dalam jutaan rupiah - In millions of rupiah

2011 2012 2013 2014 2015
13.673.419 14.766.074 17.712.898 20,237,717 20,357,639
2011 2012 2013 2014 2015
Kredit
Loan
13,207,176
13.359.444
11.378.388
5.220.031
8.198.759

2011 2012 2013 2014 2015
2011 2012 2013 2014 2015 5.220.031 8.198.759 11.378.388 13.359.444 13,207,176
Dana Pihak Ketiga

Third-party funds
10.895.253
13.469.167
16.673.385
11.443.268
15,906,364

2011 2012 2013 2014 2015
10.895.253 11.443.268 13.469.167 16.673.385 15,906,364
2011 2012 2013 2014 2015
4 Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Dengan segala kerendahan hati, kami ucapkan terimakasih
kepada seluruh nasabah dan stakeholders atas kepercayaan serta
dorongannya, sehingga membawa Bank Papua mencatat pencapaian
kinerja yang signifikan.
In all humility, we would like to thank all our customers and stakeholders for their trust
and encouragement, thus bringing the Bank Papua noted a significant achievement of the
performance.
Laba Bersih
Net Earning
383,343
267.889
380.573
150.942
311.066
2011 2012 2013 2014 2015

267.889 311.066 380.573 150.942 383,343
2011 2012 2013 2014 2015
Pendapatan Bunga dan Operasional

Operational and Intereset Income
1,209,668
1,352,081
1,755,555
2,133,476
2,347,255

2011 2012 2013 2014 2015
1,209,668 1,352,081 1,755,555 2,133,476 2,347,255
2011 2012 2013 2014 2015
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015 5
IKHTISAR KEUANGAN 2015
FINANCIAL HIGHLIGHTS 2015

DATA KEUANGAN 2015 2014 2013 2012 2011 FINANCIAL DATA
ASET 20,357,639 20,237,717 17,712,898 14,766,074 13,673,419 ASSET
LABA SEBELUM PAJAK 528,300 206,544 504,964 415,625 391,299 INCOME BEFORE TAX
DANA PIHAK KETIGA 15,906,364 16,673,385 13,469,167 11,443,268 10,895,253 THIRD-PARTY FUNDS
Giro 7,368,549 7,383,293 6,951,249 6,131,956 6,498,021 Current Account
Tabungan 5,878,738 5,324,238 4,621,902 979,401 762,487 Savings
Deposito 2,659,077 3,965,854 1,896,016 4,331,911 3,634,745 Time Deposit
PENGGUNAAN DANA 19,657,098 19,330,935 16,621,791 13,525,339 12,573,350 USE OF FUNDS
Kredit 13,207,176 13,359,444 11,378,388 8,198,759 5,220,031 Loan
Penempatan 4,203,094 3,945,226 3,964,420 3,880,755 5,624,298 Placement
Surat Berharga 2,246,827 2,026,265 1,278,983 1,445,825 1,729,021 Marketable Securities
EKUITAS 2,805,332 2,220,726 2,033,089 1,738,962 1,505,947 EQUITY
Modal Saham 1,490,605 1,319,670 1,122,340 882,375 808,340 Share Capital
Tambahan Modal Disetor 96,160 23,195 - 79,465 76000 Additional Paid in Capital
Rugi yang belum direalisasi atas Efek- Unrealized losses on marketable
3,340 (535) (866) - -
efek, Obligasi setalah pajak securities, bonds after the tax
Pendapatan Komprehensif Lainnya (55,462) (84,421) (90,547) - - Other Comprehensive Income
Saldo Laba Retain earning
Telah ditentukan penggunaannya 887,346 811,875 621,589 466,056 353,718 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 383,343 150,942 380,573 311,066 267,889 Unappropriated
LABA RUGI PROFIT AND LOSS
Pendapatan Bunga & Operasional 2,347,255 2,133,476 1,755,555 1,352,081 1,209,668 Interest Income & Operations
Beban Operasional (580,229) (468,988) (263,738) (513,864) (234,197) Operating Expenses
Pendapatan Operasional Bersih 1,767,025 1,664,487 1,491,817 838,217 975,471 Net Operating Income
Pembentukan CKPN (281,306) (552,704) (73,915) (24,086) (16,939) Formation CKPN
Beban Operasional Lainnya (1,021,379) (925,217) (926,767) (464,582) (603,483) Other Operating Expenses
Laba Operasional 464,339 186,565 491,135 349,549 355,049 Operational Profit
Pendapatan (Beban) Non Operasional 63,960 19,979 13,829 66,076 3,625 Income (Expenses) Non-Operational
Laba Sebelum Pajak 528,300 206,544 504,964 415,625 391,299 Income before tax
Beban Pajak Penghasilan (144,957) (55,602) (124,392) (104,559) (12,341) Income Tax Expense
Laba Bersih Tahun Berjalan 383,343 150,942 380,573 311,066 267,889 Net Income Current Year
Pendapatan (Beban) Komprehensif (52,122) 331 (866) - - Income (Expense) Comprehensive
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 331,220 151,273 379,707 311,066 267,889 Comprehensive Earnings Current Year
Laba Persaham *(Dalam Rupiah) Earnings per share * (In Rupiah)
Laba operasional 1,463,165 831,144 2,187,995 1,817,084 1,913,424 Operational Income
Laba bersih 1,043,699 673,917 1,695,443 1,617,037 1,514,628 Net Income
RASIO - RASIO KEUANGAN 2015 2014 2013 2012 2011 FINANCIAL RATIOS
I. PERMODALAN I. CAPITAL
1. CAR 22.22 16.28 18.40 21.42 26.77 1. CAR
2. Aktiva Tetap Terhadap Modal 28.37 19.98 23.42 23.62 21.63 2. Fixed Assets against Capital
II. AKTIVA PRODUKTIF II. ASSETS
1. Aktiva Produktif Bermasalah 13.44 5.13 0.78 0.56 0.54 1. Non Performing Earning Assets
2. PPAP terhadap Aktiva Produktif 4.73 3.60 0.90 0.51 0.45 2. PPAP Earning Assets
3. NPL (Gross) 9,63 7.33 1.14 0.84 1.09 3. NPL (Gross)
4. NPL Netto 2,99 2.87 0.26 0.17 0.36 4. Net NPL
III. RENTABILITAS III. PROFITABILITY
1. Laba Terhadap Asset (ROA) 2.60 1.02 2.86 2.81 2.86 1. Return on Assets (ROA)
2. Laba Terhadap Modal (ROE) 13.66 6.80 17.92 23.90 25.98 2. Return on Equity (ROE)
3. Pendapatan Bunga Bersih 3. Net Interest Income to Earning
7.51 7.59 7.88 5.71 7.32
Terhadap Aktiva Produktif Assets
4. BOPO 80.22 91.26 72.01 74.15 73.44 4. OCOI
IV. LIKUIDITAS IV. LIQUIDITY
1. L D R 83.03 80.12 84.48 71.65 47.91 1. L D R
V. KEPATUHAN V. COMPLIANCE
1. GWM Rupiah 8.81 9.19 8.29 9.93 11.55 1. Statutory Reserve in Rupiah
2. BMPK - - - - - 2. LLL
- Pihak Terkait - - - - - - Related parties
- Pihak Tidak Terkait - - - - - - Third Party
JUMLAH PEGAWAI 2.590 2.361 2.021 2.073 1.733 NUMBER OF EMPLOYEES
JARINGAN KANTOR 2015 2014 2013 2012 2011 OFFICE NETWORK

Kantor Pusat 1 1 1 1 1 Headquarters
Kantor Cabang 35 33 30 29 26 Branch office
Kantor Cabang Pembantu 74 69 57 40 26 Sub Branch office
Kantor Kas 91 70 66 65 65 Cash office
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 294 289 248 207 147 Automated Teller Machine (ATM)
Wajar Tanpa Wajar Tanpa Wajar Tanpa Wajar Tanpa Wajar Tanpa
Syarat Syarat Syarat Syarat Syarat
OPINION OFFICE OF PUBLIC
OPINI KANTOR AKUNTAN PUBLIK Fairly in Fairly in Fairly in Fairly in Fairly in
ACCOUNTANTS
All Material All Material All Material All Material All Material
Respect Respect Respect Respect Respect
Ikhtisar Efek Lainnya

(Saham&Obligasi)
Summary of Other Securities (Shares
&Bonds)
Sampai dengan akhir Desember tahun 2015, saham As of the end of December 2015, the shares of Bank
Bank Papua tidak tercatat di dalam pasar modal, Papua not recorded in the capital market, so there is
sehingga tidak terdapat informasi yang relevan no relevant information regarding the number of shares
mengenai jumlah saham yang beredar, kapitalisasi outstanding, market capitalization, stock price high, low
pasar, harga saham tertinggi, terendah dan penutupan and closing trading volume. And also, the Bank Papua
serta volume perdagangan. Dan juga, Bank Papua also does not issue bonds, sukuk or convertible bonds,
juga tidak menerbitkan obligasi, sukuk atau obligasi so there is no information on the number of bonds /
konversi, sehingga tidak terdapat informasi mengenai securities / convertible bonds outstanding, interest
jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar, rate, maturity date and ratings of bonds / sukuk.
tingkat bunga, tanggal jatuh tempo dan peringkat
obligasi/sukuk.
KESINAMBUNGAN TEMA
SUSTAINABILITY THEME
Setiap tema yang dipilih dalam Laporan Tahunan Each theme selected in the Annual Report of the
Bank Papua merupakan gambaran nyata dari kondisi Bank Papua is a real picture of the actual condition
aktual Bank Papua. Melalui Laporan Tahunan ini, of the Bank Papua. Through this Annual Report, the
Bank Papua memaparkan perbandingan kinerja Bank Papua describes the comparison of company
perusahaan, rencana strategis, realisasi target, dan performance, strategic planning, realization of the
kondisi pegawai, serta kondisi kantor untuk menilai target, and staffing, as well as the condition of the
kinerja Bank Papua setiap tahunnya. office to assess the performance of the Bank Papua
every year.
2012
Annual Report
Laporan Tahunan
Laporan Tahunan ANNUAL REPORT TAHUN 2012
Annual Report
KAMI ADA UNTUK SUATU
PERUBAHAN
KAMI ADA UNTUK SUATU PERUBAHAN WE ARE EXIST FOR A CHANGE

Tahun 2012 adalah tahun pencitraan Bank Papua
melalui strategi rebranding dan repositioning kearah
suatu perubahan dalam meningkatkan kepercayaan
WE‘RE EXIST FOR A CHANGE

yang lebih baik di mata masyarakat dan pemangku
kepentingan.
Tema annual report tahun 2012 mencerminkan
keinginan Bank Papua melakukan transformasi
dengan melakukan peninjauan kembali posisinya
(repositioning) saat ini dari semula berorientasi
Tahun 2012 adalah Tahun Pencitraan Bank Papua melalui Strategi

kedaerahan menjadi lingkup nasional, sehingga
cakupan bisnisnya pun lebih luas dengan mengubah
citra (rebranding) Bank Papua di mata pemangku
kepentingan.
The year 2012 is the year of the Bank Papua imaging
Rebranding dan Repositioning kearah suatu perubahan dalam

through rebranding and repositioning strategy towards
a change in the increasing better confidence in the
eyes of the public and stakeholders.
Theme of the 2012 annual report reflects the desire
to transform the Bank Papua conduct a repositioning
right now from regionalism became nationally oriented,
meningkatkan kepercayaan yang lebih baik dimata masyarakat dan

so that even more extensive coverage of business by
changing the image (rebranding) of Bank Papua in the
eyes of stakeholders.
stakeholder.
Laporan Tahunan
Annual Report
We’re Exist For A Change K a m i A d a U n t u k S u a t u P e r u b a h a n
The year 2012 is the imaging year of Bank Papua through Rebranding Arti Cover
Laporan Tahunan dari tahun ke tahun menunjukan
komitmen Bank Papua untuk mewujudkan visi “ menjadi
Bank Komersial yang kuat dan unggul, kebanggaan
and Repositioning Strategy towards a change in promoting better

masyarakat Papua “ dengan terus melakukan transformasi
Kantor Pusat / Head Office
dalam mewujudkan harapan untuk menjadi Bank
yang sehat dengan memberikan pertumbuhan kinerja
Jl. Achmad Yani No.5-7 Jayapura, Kotak Pos 1536
keuangan yang lebih baik sehingga mengoptimalkan
Telp. 0967 532011, 531546, 533608, 531944, 532351, 532940 laba secara wajar bagi pemangku kepentingan.
Fax. 0967 533019, 533207, 533274
trust in the eyes of the public and stakeholders.

Telex. 76198 BEPEDE IA The Annual Report of Bank Papua showing commitment
E-mail : kantorpusat@bankpapua.comv to realize the vision of “ to be a strong and superior
Website : www.bankpapua.com Commercial Bank, pride of the Papua’s society” by
continuing to transform the Bank to bring hope to
be sound by delivering growth in a better financial
performance thus optimizing reasonable profits for
stakeholders.
2013
2013 Annual
2013
Laporan Tahunan
Laporan Tahunan
Annual Report
MERAIH HARAPAN MEWUJUDKAN CITRA

Report
REACHING THE EXPECTATIONS, REALIZING THE IMAGE

Reaching the Expectations, Realizing the Image
M e r a i h H A R A PA N M e w u j u d k a n C I T R A
Geliat aktif manajemen Bank Papua dalam melakukan radical

change strategy bersama seluruh shareholder dan masyarakat, baik
M e r a i h H A R A PA N
jangka pendek maupun jangka panjang secara konsisten dengan Mewujudkan CITRA
Reaching the Expectations, Realizing the Image
memberikan pertumbuhan kinerja dan optimalisasi laba secara
M e r a i h H A R A PA N
wajar dalam meraih harapan menjadi Bank Regional Champion Mewujudkan CITRA
Reaching the Expectations,
kebanggaan masyarakat Papua. Realizing the Image

Tahun 2013, geliat aktif manajemen Bank Papua dalam
melakukan radical change strategy bersama seluruh
shareholder dan masyarakat, baik jangka pendek maupun
jangka panjang secara konsisten dengan memberikan
pertumbuhan kinerja dan optimalisasi laba secara wajar
dalam meraih harapan menjadi Bank Regional Champion
kebanggaan masyarakat Papua.
In 2013, stretching the active management of the Bank
Stretching the active management of the Bank Papua in performing

Kantor Pusat
Central Office
of Papua in making radical change strategy with all
shareholders and society, both short-term and long-term
growth by delivering consistently optimize performance
and reasonable profits in the hope of reaching into the
Telp. 0967 532011, 531546, 533608, 531944, 532351, 532940
Bank of Papua Regional Champion community pride.
radical change strategy with all shareholders and the public, both
Fax. 0967 533019, 533207, 533274
Telex. 76198 BEPEDE IA
E-mail : kantorpusat@bankpapua.com
Website : www.bankpapua.com
short-term and long-term manner consistent with providing the

performance and optimization of profit growth is reasonably in
reaching the Regional Champion Bank in hopes of becoming the
pride of the Papua’s society.
2014
TRANSFORMING FROM GOOD TO BE GREAT
Perjalanan telah membuktikan ketangguhan Bank Papua untuk tetap
berprestasi, dengan pendapatan aset dan laba yang terus bertumbuh.
Kami telah berhasil mengatasi berbagai tantangan yang kami anggap
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pertumbuhan
untuk mencapai kinerja yang lebih baik.
The trip has proved the resilience of the Bank Papua to remain
outstanding, with returns on assets and profits continue to grow. We
have successfully overcome the challenges that we consider an integral
part in the growth process to achieve better performance.
2015
Dari Tanah Papua
Pelopor Pembangunan
Pelopor Pembangunan
Dari Tanah Papua
from Papua
Development Pioneer

Kami segenap insan Bank Papua siap menjadi pelopor pembangunan
Pelopor
daerah dengan memperkuat perekonomian masyarakat di daerah-
Pembangunan
daerah pedesaan dan pesisir di Tanah Papua serta daerah lainnya Dari Tanah Papua
dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang makmur
Annual Report
Laporan Tahunan
dan sejahtera. Kantor Pusat

Central Office
Jl. Achmad Yani No.5-7 Jayapura, Kotak Pos 1536 Bersama Papua Membangun Negeri
2015
Telp. 0967 532011, 531546, 533608, 531944, 532351, 532940

Fax. 0967 533019, 533207, 533274 Laporan Tahunan
2015
E-mail : kantorpusat@bankpapua.com Annual Report
We are all human beings in Bank Papua is ready to become a

pioneer of regional development by strengthening the economy of
communities in rural areas and coastal areas in Papua and other
regions in the frame of the Unitary Republic of Indonesia prosperous.
DAFTAR ISI
Table of Contents
TEMA dan PENJELASAN IKHTISAR EFEK LAINNYA (SAHAM & OBLIGASI)

1. 5.
THEME AND EXPLANATION SUMMARY OF OTHER SECURITIES (SHARES & BONDS)
PERFORMA PENTING 2015 KESINAMBUNGAN TEMA

2. 6.
IMPORTANT PERFORMANCE 2015 SUSTAINABILITY THEME
IKHTISAR KEUANGAN 2015 DAFTAR ISI

4. 8.
FINANCIAL HIGHLIGHTS 2015 TABLE OF CONTENTS
12 LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN

REPORT TO STAKEHOLDERS
LAPORAN DEWAN KOMISARIS 14 BOARD OF COMMISSIONER’S REPORT

LAPORAN DIREKSI 22 DIRECTOR’S REPORT
SURAT PERNYATAAN TENTANG 33 STATEMENT REGARDING
TANGGUNG JAWAB ATAS ISI LAPORAN RESPONSIBILITY FOR THE CONTENT OF
TAHUNAN ANNUAL REPORT
36 PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
IDENTITAS PERUSAHAAN 38 COMPANY IDENTITY

NAMA DAN ALAMAT ENTITAS ANAK & 40 NAME AND SUBSIDIARIES & ASSOCIATES
ASOSIASI
SEKILAS BANK PAPUA 42 BANK PAPUA AT A GLANCE

JEJAK LANGKAH 46 MILESTONES
MAKNA LOGO 48 LOGO’S MEANING
VISI & MISI 50 VISION AND MISSION
BUDAYA KERJA 52 CORPORATE CULTURE
PEDOMAN PERILAKU 54 CODE OF CONDUCT
PENGHARGAAN 56 AWARDS
RANGKAIAN KEGIATAN PENTING SELAMA 57 SERIES OF IMPORTANT EVENTS DURING
TAHUN 2015 YEAR 2015
64 DATA PERUSAHAAN
COMPANY DATA
KOMPOSISI SAHAM 66 COMPOSITION OF SHARES

IDENTITAS PEMEGANG SAHAM 68 SHAREHOLDERS IDENTITY
STRUKTUR ORGANISASI 78 ORGANIZATION STRUCTURE
PROFIL DEWAN KOMISARIS 80 BOARD OF COMMISSIONER’S PROFILE
PROFIL ANGGOTA DIREKSI 84 DIRECTOR’’S PROFILE
PROFIL ANGGOTA KOMITE 90 COMMITTEE MEMBER PROFILE
PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF 92 EXECUTIVE OFFICERS PROFILE
BIDANG USAHA 100 BUSINESS FIELDS
JARINGAN KANTOR 108 OFFICE NETWORK
ALAMAT KANTOR 110 OFFICE ADDRESS
116
ANALISA DAN PEMBAHASAN KINERJA
BANK OLEH MANAJEMEN
DISCUSSION AND ANALYSIS OF BANK
PERFORMANCE BY MANAGEMENT
TINJAUAN INDUSTRI 118 INDUSTRY OVERVIEW
TINJAUAN BISNIS 132 BUSINESS REVIEW
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN 2015 140 REVIEW OF FINANCIAL PERFORMANCE 2015
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG 158 THE ABILITY TO PAY LOANS
TINJAUAN PERSEGMEN USAHA 161 BUSINESS SEGMENTSREVIEW SPECIAL
PENANGANAN KREDIT KHUSUS 183 TREATMENT OF Specific LoanS
TINJAUAN ASPEK PEMASARAN 187 MARKETING ASPECT REVIEW
TINJAUAN INFORMASI KEUANGAN DAN 192 FINANCIAL INFORMATION AND OTHER NON-
NON KEUANGAN LAINNYA FINANCIAL REVIEW
TINJAUAN PROSPEK USAHA PERUSAHAAN 203 COMPANY BUSINESS PROSPECTS REVIEW
STRATEGI DAN RENCANA KERJA 2016 206 STRATEGY AND BUSINESS PLAN in 2016
214 TINJAUAN PENDUKUNG

SUPPORTING OVERVIEW
PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA 216 HUMAN RESOURCES PROFILE

PROFIL TEKNOLOGI INFORMASI 230 INFORMATION TECHNOLOGY PROFILE
DAFTAR ISI
Table of Contents
234
KEBIJAKAN GOOD CORPORATE
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE REPORT
236 GOOD CORPORATE GOVERNANCE

GOVERNANCE POLICY
PROGRAM PENGENALAN DAN 238 RECOGNITION PROGRAM AND
PEMAHAMAN GCG UNDERSTANDING GCG
UNIT KERJA PENGELOLA GCG 238 GCG MANAGEMENT WORK UNIT
ORGAN GCG BANK PAPUA 238 GCG ORGAN OF BANK PAPUA
ASSESSMENT DEWAN KOMISARIS DAN 284 ASSESSMENT OF BOARD OF
DIREKSI COMMISSIONERS AND DIRECTORS
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL 285 INTERNAL CONTROL SYSTEM
INTERNAL AUDIT 288 INTERNAL AUDIT
PENERAPAN STRATEGI ANTI FRAUD 298 IMPLEMENTATION OF ANTI-FRAUD
STRATEGY
WHISTLE-BLOWING SYSTEM 301 WHISTLE-BLOWING SYSTEM
PENERAPAN FUNGSI EXTERNAL AUDIT 310 IMPLEMENTATION OF EXTERNAL AUDIT
PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN 313 IMPLEMENTATION OF COMPLIANCE
MANAJEMEN RISIKO 319 RISK MANAGEMENT
SEKRETARIS PERUSAHAAN 331 CORPORATE SECRETARY
ETIKA PERUSAHAAN 337 CORPORATE CODE OF CONDUCT
KEBIJAKAN TENTANG SELEKSI PEMASOK 340 POLICY ON SELECTION OF SUPPLIER OR
ATAU VENDOR VENDOR
LAPORAN HARTA KEKAYAAN 341 REPORT OF THE OPERATOR OF ASSETS
PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN) (LHKPN)
PERMASALAHAN HUKUM 342 LEGAL ISSUES
INTERNAL FRAUD 343 INTERNAL FRAUD
PENCEGAHAN TINDAKAN KORUPSI & 343 PREVENTION OF CORRUPTION
GRATIFIKASI MEASURES & GRATIFICATION
SHARES OPTION 344 SHARES OPTION
PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK 344 PROVISION OF FUNDS TO RELATED
TERKAIT DAN PENYEDIAAN DANA SKALA PARTIES AND PROVIDING FUNDS FOR
BESAR LARGE EXPOSURE
TRANSAKSI YANG MENGANDUNG 345 TRANSACTIONS OF THE CONFLICT OF
BENTURAN KEPENTINGAN INTEREST
TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN 345 TRANSPARENCY OF FINANCIAL AND NON
DAN NON KEUANGAN BANK FINANCIAL BANK CONDITION
RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH 346 SALARY RATIO HIGHEST AND LOWEST
PERKARA PENTING YANG DIHADAPI 347 IMPORTANT CASE FACED
RENCANA STRATEGIS BANK 347 BANK’S STRATEGIC PLAN
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN 349 FUNDING FOR POLITICAL ACTIVITY
POLITIK
AKSES INFORMASI DAN DATA 349 ACCESS TO INFORMATION AND

PERUSAHAAN COMPANY DATA
RINGKASAN SELF ASSESSMENT 350 SUMMARY OF GCG SELF ASSESSMENT
PELAKSANAAN GCG
354 LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORTS
LAPORAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) 356 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) REPORT
PROGRAM BINA LINGKUNGAN 359 ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAMPROGRAM
PROGRAM KEMITRAAN 368 PARTNERSHIP
370 REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT PREPARATION REFERENCES
391 LAPORAN KEUANGAN AUDIT
AUDITED FINANCIAL REPORT
Laporan kepada Pemangku Kepentingan
Report for Stakeholders
4 7 8
5
3 6
2
1
Dewan Komisaris dan Direksi Bank Papua:

Board of Commissioners and Directors of Bank Papua:
1. Dr. Johan Kafiar, SE,MM (Direktur Utama - President Director) 2. Drs.Frens Mambrisau, MM (Direktur Kepatuhan - Compliance Director)
3. Dr. George Menasye Satya, MSc., PhD. (Komisaris Independen - Independent Commissioner) 4. Drh. Constant Karma (Komisaris - Commissioner)
5. Dra. Regina Aryesam (Direktur Pemasaran - Marketing Director) 6. Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai (Komisaris Independen - Independent Commissioner )
7. Sharly Andris Parrangan, SE (Direktur Umum dan Operasional - General Affair and Banking Operation Director)
8. Pdt. Lipiyus Biniluk, M. Th (Komisaris Utama - President Commissioner)
Tinjauan Pendukung Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Review of Support Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit
Good Corporate Governance/GCG Audited Financial Report
Ekspansi Bank Papua ke wilayah barat Indonesia, membuat

harum nama Papua di Negeri Indonesia yang berjuluk Negeri
Seribu Pulau.
50 tahun adalah usia yang matang untuk terus berkarya, ini
dibuktikan dengan pertumbuhan laba Bank Papua pada tahun
2015 yang semakin baik.
Bank Papua expansion to the western region of Indonesia, making fragrant name of
Papua in Indonesia is nicknamed Thousand Islands land.
50 years is a mature age to continue to work, this has proven by Bank Papua income
growth in 2015 which more better.
DAFTAR ISI
Table of Contents
LAPORAN DEWAN KOMISARIS 14. BOARD OF COMMISSIONER’S REPORT

LAPORAN DIREKSI 22. DIRECTOR’S REPORT
SURAT PERNYATAAN TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS ISI 33. STATEMENT REGARDING RESPONSIBILITY FOR THE
LAPORAN TAHUNAN CONTENT OF ANNUAL REPORT
Pelopor Pembangunan
dari Tanah Papua
Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th

Komisaris Utama | President Commissioner
Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioner’s Report
Syaloom, Shalom,
Salam Sejahtera untuk kita semua, Salam Sejahtera for us all,
PARA PEMANGKU KEPENTINGAN YANG DEAR STAKEHOLDERS,

TERHORMAT,
Tahun 2015, Indonesia menghadapai tantangan In 2015, Indonesia face economic challenges is not
ekonomi yang tidak mudah. Tantangan perekonomian easy. Economic challenges with lower global commodity
dengan rendahnya harga komoditas global, kuatnya prices, the strength of the dollar to rise in US interest
mata uang dollar dengan kenaikan suku bunga AS rates and a continued rise in the next, thus tax revenues
dan lanjutan kenaikan berikutnya, demikian juga in 2015 are yet to reach the target. Nevertheless, the
penerimaan pajak tahun 2015 yang belum mencapai existence of the Bank Papua in the past 50 years of
target. Meskipun demikian, eksistensi Bank Papua di its work in the country of Indonesia, have put gold ink
50 tahun masa berkaryanya di Tanah Air Indonesia, history for the people of Papua. Bank Papua expansion
telah membubuhkan sejarah tinta emas bagi to the western region of Indonesia, making fragrant
masyarakat Papua. Ekspansi Bank Papua ke wilayah name of Papua in Indonesia is nicknamed a Thousand
barat Indoensia, membuat harum nama Papua di Islands Land. 50 years is a mature age to continue to
Negeri Indonesia yang berjuluk Negeri Seribu Pulau. 50 work, this has proven by Bank Papua income growth in
tahun adalah usia yang matang untuk terus berkarya, 2015 which more better.
ini dibuktikan dengan pertumbuhan laba Bank Papua
pada tahun 2015 yang semakin baik.
Menghadapi tantangan ekonomi pada tahun 2016, Ekonomi

Indonesia pada tahun 2016 akan lebih baik dari ekonomi
tahun 2015. Begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi Papua
yang diprediksi mencapai 6,6 persen hingga 7,1 persen.
Facing economic challenges in 2016, Indonesia’s economy in 2016 will be better
than the economy in 2015. Likewise with Papua economic growth is predicted at
6.6 percent to 7.1 percent.
Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Assessment of Director’s Performance

Dewan Komisaris menilai kinerja bank tercatat Board of Commissioner assess the performance of the
meningkat cukup berarti pada tahun 2015, jika bank recorded a significant increase in 2015, compared
dibandingkan tahun sebelum 2014, baik dari segi to the year prior to 2014, in terms of both financial and
keuangan maupun operasional. Dengan kebijakan operational. With the strategic policy of the Directors,
strategis Direksi, Bank Papua telah mampu memenuhi Bank Papua has been able to meet important targets
target-target penting yang ditetapkan dalam Rencana set out in the Business Plan as outlined in the Work
Bisnis Bank yang dituangkan dalam Rencana Kerja dan Plan and Budget 2015. The Board of Commissioners
Anggaran tahun 2015. Dewan Komisaris berpendapat believes that during 2015, the Directors has undertaken
bahwa selama tahun 2015, jajaran Direksi telah efforts to achieve the best performance in the
melaksanakan upaya maksimal untuk mencapai kinerja realization Workplan and Budget 2015 with reference
terbaik dalam merealisasikan Rencana Kerja dan to the Bank’s Business Plan has been established and
Anggaran Tahun 2015 dengan berpedoman kepada the Board of Commissioners. This is evidenced by
Rencana Bisnis Bank yang telah ditetapkan bersama the achievement of a significant income before tax by
Dewan Komisaris. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian 2015, amounting to Rp 528.300 Billion compared to
laba sebelum pajak yang signifikan pada tahun 2015 2014 which amounted to Rp206,544 billion. With a net
yakni sebesar Rp 528,300 Miliyar dibandingkan pada income of Rp 383.343 billion compared to year 2014
tahun 2014 yakni sebesar Rp206,544 Milyar. Dengan which amounted to Rp150,942 billion.
laba bersih sebesar Rp 383,343 Milyar dibandingkan
pada tahun 2014 yakni sebesar Rp150,942 Milyar.
Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan
Laporan Pengurus Company Profile Data Perusahaan Discussion and Analysis Pelopor Pembangunan
Management Reports Company Data dari Tanah Papua
Dengan pengawasan dan saran dari Dewan Komisaris With supervision and advice of the Board of
agar jajaran Direksi untuk fokus pada penyaluran Commissioners that the Directors to focus on right
kredit yang tepat dengan prinsip kehati-hatian lending with the prudential principle and improve loan
dan memperbaiki kualitas kredit, telah berdampak quality, have a significant impact on bank earnings
signifikan terhadap pendapatan bank pada tahun in the year 2015. In addition, the advice of the Board
2015. Disamping itu, saran Dewan Komisaris untuk of Commissioners to commit expenditure and cost
melakukan efisiensi dalam pengeluaran dan biaya turut efficiency in succession support the achievement of
mendukung pencapaian laba tersebut. Hal ini terbukti such profits. This is evidenced by the declining ratio of
dengan menurunnya rasio BOPO yakni sebesar BOPO which amounted to 80,22% by 2015, compared
80,22% pada tahun 2015, dibandingkan rasio BOPO to the ratio of ROA in the year 2014 which amounted
pada tahun 2014 yakni sebesar 91.26%. Meskipun to 91.26%. Although the achievement of substantial
pencapain laba yang besar, namun Dewan Komisaris profit, but the Board of Commissioner assess some
menilai beberapa kinerja bank masih perlu ditingkatkan. of the bank’s performance still needs to be improved.
Bank harus meningkatkan asetnya, Dana Pihak Ketiga Banks should increase its assets, third party funds
(DPK)nya, kredit produktifnya, serta menjaga NPL agar (TPF), earning loan, as well as keeping the NPL that
bisa turun sebagaimana yang dipersyaratkan dalam can go down as required under the provisions of BI
ketentuan BI dan OJK. and the OJK.
Pandangan atas Prospek usaha Bank Bank Business Prospects Outlook

Menghadapi tantangan ekonomi pada tahun 2016, Facing economic challenges in 2016, Indonesian
Ekonomi Indonesia pada tahun 2016 akan lebih baik dari economy in 2016 will be better than the economy in
ekonomi tahun 2015. Begitu juga dengan pertumbuhan 2015. Likewise with Papua predicted economic growth
ekonomi Papua yang diprediksi mencapai 6,6 persen of 6.6 percent to 7.1 percent. In line with this, various
hingga 7,1 persen. Sejalan dengan hal tersebut, programs such as the Local Government: Investment
berbagai program Pemerintah Daerah seperti: Papua Papua Years 2016, the host of PON XX in 2020, and a
Investment Years 2016, tuan rumah pelaksanaan variety of transportation infrastructure development will
PON XX tahun 2020, dan berbagai pembangunan provide space for indigenous Papuan entrepreneurs
infrastruktur transportasi akan memberikan ruang bagi participate in the implementation of these projects.
pengusaha asli papua ikut serta dalam pelaksanaan Multiple effects of this prospect, of course, will give
proyek-proyek tersebut. Multipel efek dari prospek ini, effect to the bank.
tentunya akan memberikan dampak bagi bank.
Melihat peluang-peluang tersebut, Dewan Komisaris Seeing these opportunities, the Board of Commissioner
memandang bahwa prospek usaha tahun 2016 yang believes that the business prospects in 2016 which
telah disusun oleh Direksi, khususnya terkait dengan has been prepared by the Directors, particularly with
penyaluran kredit sangat realistis. Hal ini, di antaranya respect to credit is very realistic. This, of which refers
mengacu pada kinerja pada tahun 2015. Strategi to the performance in 2015. The strategy of growth and
pertumbuhan dan kualitas kredit diperkirakan lebih loan quality is estimated to be better than 2015, which
baik dibandingkan tahun 2015, yang juga diiringi was also accompanied by the growth of third party
pertumbuhan Dana Pihak Ketiga, aset, serta rasio- funds, assets, and other financial ratios. In the end,
rasio keuangan lainnya. Pada akhirnya Bank Papua Bank Papua can run vision and mission by making a
dapat menjalankan visi dan misinya dengan memberi real contribution to the growth of the regional economy,
kontribusi nyata bagi pertumbuhan perekonomian in line with the vision of Local Government, namely
daerah, sejalan dengan visi Pemerintah Daerah yaitu PAPUA RISE, AUTONOMOUS AND PROSPER.
PAPUA BANGKIT, MANDIRI DAN SEJAHTERA.
Tingkat Kesehatan Bank dan Profil Risiko Bank Sound of Banks and Bank’s risk profile
Dari penilaian Self Assesment tingkat kesehatan Bank Self Assessment of the soundness of banks in 2015,
pada tahun 2015, Bank Papua memperoleh Peringkat Bank Papua obtain Composite Rating 2 (two), this
Komposit 2 (dua), hal ini mencerminkan kondisi Bank reflects the relatively good condition of the Bank.
tergolong baik. Untuk Profl Risiko posisi 31 Desember Risk Profile position of December 31, 2015, in which
2015, dimana Profil Risiko Bank Papua menunjukkan the Bank’s risk profile shows the composite risk Bank
predikat risiko komposit Bank adalah MODERAT. Papua is MODERATE. Risk Profile Assessment includes
Penilaian Profil Risiko mencakup penilaian terhadap an assessment of the Risk Inherent and assessment
Risiko Inheren dan penilaian terhadap Kualitas of the Quality Risk Management Implementation
Penerapan Manajemen Risiko yang mencerminkan reflecting Risk Control System. Similarly, the GCG
Sistem Pengendalian Risiko (risk control system). implementation, profitability, and capitalization in the
Begitu pula dengan penerapan GCG, rentabilitas, dan composite rating 2, which means that generally good.
permodalan dengan peringkat komposit 2 yang artinya
secara umum baik.
Dengan tingkat kesehatan Bank Komposit 2 (dua) With Bank soundness Composites of two (2) Reflects
mencerminkan kondisi Bank yang secara umum the condition of the Bank are generally sound, so
sehat, sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh it is considered able to face the negative effects of
negative yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis significant changes in business conditions and other
dan faktor eksternal lainnya tercermin dari peringkat external factors reflected in the ranking factors of
faktor-faktor penilaian, antara lain:profil risiko, valuation, among others: the risk profile, the application
penerapan GCG, rentabilitas, dan permodalan yang of GCG, profitability, and capitalization are generally
secara umum baik. good.
Tindak Lanjut Hasil Audit Follow-up Audit Result

Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah melakukan During 2015, the Board of Commissioner has conducted
beberapa kali rapat dengan Direksi untuk membahas several meetings with the Directors to discuss the
tindak lanjut hasil audit, baik hasil audit dari Internal follow-up audit results, both the results of audits of the
Audit maupun Eksternal Audit. Berdasarkan hasil audit Internal Audit and External Audit. Based on the results
yang disampaikan kepada Dewan Komisaris secara of the audit were presented to the Board on a periodic
periodik, Dewan Komisaris terus mengingatkan Direksi basis, the Board continues to remind the Directors in
agar menindak lanjuti temuan-temuan tersebut serta order to follow up the findings and asked the Directors
meminta kepada Direksi untuk meningkatkan efektivitas to increase the effectiveness of the Bank Internal
Sistem Pengendalian Internal Bank, Penerapan Control System, Anti-Fraud Strategy Implementation,
Strategi Anti Fraud, dan menjalankan program Reward and run the program Reward and Punishment.
and Punishment.
Implementasi Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance

Sebagai salah satu lembaga Bank, Bank Papua As one of the Bank, Bank Papua has an obligation to
memiliki kewajiban untuk menerapkan GCG implement GCG as mandated in PBI No. 8/14 / PBI /
sebagaimana diamanatkan di dalam PBI No. 8/14/ 2006 on Amendment of Bank Indonesia Regulation
PBI/2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank No. 8/4 / PBI / 2006 on the Implementation of Good
Indonesia No. 8/4/PBI/2006 Tentang Pelaksanaan Corporate Governance (GCG) for Commercial Banks.
Good Corporate Governance (GCG) bagi Bank Umum. BOC understand very well, that the implementation of
Dewan Komisaris memahami betul, bahwa penerapan GCG today not only as the fulfillment of the obligation,
GCG saat ini tidak hanya sebagai pemenuhan but also a necessity in running the company’s
kewajiban saja, namun juga menjadi kebutuhan dalam business activities in order to maintain sustainable
menjalankan kegiatan bisnis perusahaan dalam rangka business growth. With a strong commitment to the
menjaga pertumbuhan usaha secara berkelanjutan. implementation of GCG, impact on increasing the
Dengan komitmen yang tinggi untuk penerapan GCG, company’s performance.
berdampak pada meningkatnya kinerja perusahaan.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Bank Papua Implementation of Corporate Governance Bank Papua
berlandaskan pada lima prinsip dasar, yakni: based on five basic principles, namely: Transparency,
Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Accountability, Responsibility, Professional, and
Profesional, dan Kewajaran. Lima prinsip dasar ini Fairness. Five basic principles as a guideline for
merupakan pedoman bagi Komisaris dalam membuat the Commissioner in making decisions and perform
keputusan dan menjalankan tindakan. Dewan actions. BOC has a duty to ensure the effectiveness
Komisaris memiliki tugas untuk memastikan efektivitas of the implementation of good corporate governance
terhadap penerapan good corporate governance (GCG) at the Bank Papua running as they should. For
(GCG) di Bank Papua berjalan sebagaimana mestinya. that matter, the Board of Commissioners is assisted by
Untuk hal tersebut, Dewan Komisaris dibantu oleh the Audit Committee, Risk Oversight Committee, and the
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remuneration and Nomination Committee. With based
Remunerasi dan Nominasi. Dengan dilandasi moral on high moral, compliance with the legislation in force,
yang tinggi, kepatuhan kepada peraturan perundang- as well as an awareness of the social responsibility of
undangan yang berlaku, serta kesadaran akan adanya banks to interested parties (stakeholders) consistently,
tanggung jawab sosial bank terhadap pihak yang then the Board of Commissioners of Audit Committee,
berkepentingan (stakeholders) secara konsisten, Risk Oversight Committee, and the Remuneration
maka Dewan Komisaris menilai Komite Audit, and Nomination works well in order to support the
Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi implementation of good corporate governance (GCG)
dan Nominasi telah bekerja baik guna mendukung at the Bank Papua.
penerapan good corporate governance (GCG) di Bank
Papua.
Laporan Audit Independen Independent Audit Report

Melalui Komite Audit sebagai organ Dewan Komisaris Through the Audit Committee as an organ of the
Bank Papua, sesuai mekanisme dan prosedur yang Board of Commissioners of Bank Papua, appropriate
transparan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik mechanisms and transparent procedures has
(KAP) untuk melakukan audit independen atas laporan appointed Public Accounting Firm (KAP) to conduct
keuangan tahun buku 2015. Hasil audit laporan independent audits of the financial statements of
keuangan Bank Papua untuk Laporan Keuangan fiscal year 2015. The results of the audit of financial
31 Desember 2015 Dan 2014 Dan Untuk Tahun statements of Bank Papua to Financial Statements
Yang Berakhir Beserta Laporan Auditor Independen December 31, 2015 And 2014 and for the Year Ended
yang disampaikan KAP Prof. Dr.H.TB Hasanuddin and Independent Auditor Report submitted KAP Prof.
M.Sc &Rekan mendapat opini “Wajar Tanpa Syarat Hasanuddin Dr.H.TB M.Sc & Partners received opinion
dalam semua hal yang material”. dengan beberapa “Fairly in all material respects”. with some notes on
catatan koreksi atas beberapa realisasi kinerja pada some of the actual correction performance in the Audit
Laporan Audit Independen oleh Kantor Akuntan Publik Report by the Independent Public Accounting Firm
sebelumnya, sesuai dengan standar akutansi dan previously, in accordance with accounting standards
ketentuan yang berlaku. and applicable regulations.
Komposisi Dewan Komisaris The Composition of the Board of Commissioners

Sampai dengan akhir tahun 2015, tidak terjadi Until the end of 2015, no changes in the composition
perubahan komposisi Dewan Komisaris Bank Papua, of the Board of Commissioners of Bank Papua,
yaitu berjumlah 4 (empat) orang, yang terdiri dari satu which consists of 4 (four) people, consisting of one
orang Komisaris Utama dan tiga orang Komisaris. Commissioner and three Commissioners. Similarly, the
Dengan Demikian maka susunan Komisaris Bank arrangement with the Commissioner of Bank Papua is
Papua adalah sebagai berikut: as follows:
1. Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th. sebagai Komisaris Utama 1. Pdt. Lipiyus Biniluk,M.Th. as President Commissioner
2. Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai sebagai Komisaris 2. Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai as Independent
Independen Commissioner
3. Dr. George M Satya, Msc, Phd sebagai Komisaris 3. Dr. George M Satya, MSc, PhD as Independent
Independen Commissioner
4. drh. Constant Karma sebagai Komisaris 4. drh. Constant Karma as Commissioner
Apresiasi Appreciation
Akhirnya, kami atas nama Dewan Komisaris Finally, on behalf of the Board of Commissioners would
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang like to thank and acknowledge the highest for all the
setinggi-tingginya atas segala dedikasi dan komitmen dedication and commitment of the Directors and all
Direksi dan segenap pegawai di sepanjang tahun employees throughout 2015, which has brought the
2015, yang telah membawa Bank Papua mencapai Bank Papua achieve best performance by making the
kinerja terbaiknya dengan menjadikan Bank Papua Bank Papua as the Pioneer of Development From the
sebagai Pelopor Pembangunan Dari Tanah Papua. Land of Papua.
Kepada para Pemegang Saham dan Pemangku To the Shareholders and Stakeholders, we thank you for
Kepentingan, kami mengucapkan terimakasih atas your trust and support to the Board of Commissioners
kepercayaan dan dukungan kepada Dewan Komisaris and Directors over the years. Hopefully together we
dan Direksi selama ini. Semoga dengan kebersamaan have spent together, Bank Papua will again give their
yang telah kita lewati bersama, Bank Papua akan best performance.
kembali memberikan kinerja terbaiknya.
Sekian dan terima kasih. That is all and thank you.

Syaloom. Syaloom.
Jayapura, 23 Maret 2016

Jayapura, March 23, 2016
Atas Nama Dewan Komisaris

On Behalf of Bank Papua Board of Commissioners

Komisaris Utama
President Commissioner
Dr. George Menasye Satya, M.Sc., Ph.D. Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th
Komisaris Independen Komisaris Utama
Independent Commissioner President Commissioner
Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai drh. Constant Karma
Komisaris Independen Komisaris
Independent Commissioner Commissioner
Dr. Johan Kafiar, SE, MM
Direktur Utama | President Director
Laporan Direksi
Director’s Report
PARA PEMANGKU KEPENTINGAN YANG DEAR STAKEHOLDERS,

TERHORMAT,
Puji syukur kepada Tuhan Allah yang maha kuasa Praise be to the Lord God almighty on love, His grace
atas kasih, anugerah dan penyertaan-Nya, kita telah and inclusion, we have ended the year 2015 with the
mengakhiri tahun 2015 dengan pencapaian laba Bank achievement of the Bank Papua growing earnings
Papua yang tumbuh sangat signifikan. significantly.
Kondisi Ekonomi dan Perbankan Nasional Tahun 2015 Economic Condition and National Banking 2015
Seperti yang kita ketahui bahwa tahun 2015 merupakan As we know that 2015 was a year of belt-tightening, it is
tahun pengetatan ikat pinggang, hal ini merupakan the impact of the global economy faced by Indonesia,
dampak dari ekonomi global yang dihadapi Indonesia including Bank Papua. This impact resulted in a national
termasuk Bank Papua. Dampak ini mengakibatkan bank loan growth is running slow even no growth, like
pertumbuhan kredit perbankan nasional berjalan that of the Bank Papua.
lambat bahkan tidak mengalami pertumbuhan, seperti
yang dialami Bank Papua.
Meskipun Pemerintah Pusat telah meluncur 8 paket Although the central government has slid 8 package of
kebijakan ekonomi, strategi ini dianggap belum cukup economic policy, this strategy is considered not strong
Langkah Strategis Tahun 2015

Di tengah gejolak yang dihadapi, Bank Papua sebagai bank
milik pemerintah daerah Papua dan Papua Barat tetap eksis
melayani masyarakat Papua di seluruh tanah Papua.
Guna mendukung pertumbuhan dana, maka pada tahun
2015 jumlah jaringan kantor dan delivery channel Bank
Papua terus ditingkatkan.
Strategic Steps 2015
Amid turmoil faced, Bank Papua as a bank owned by the local government of
Papua and West Papua still exist to serve the people of Papua throughout Papua’s
land. To support the growth of the fund, then in 2015 the number of offices and
delivery channel network of the Bank Papua continue to be improved.
kuat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia. enough to boost economic growth in Indonesia. Based
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi on data from the Ministry of Finance, the realization
pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 4,73% untuk of economic growth in Indonesia is only 4.73% for
tahun 2015, turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 2015, down from a previous projection of 5.2% for real
5,2% karena pertumbuhan output riil melambat menjadi output growth slowed to 4.7% year-on-year in the first
4,7% tahun-ke-tahun pada kuartal pertama 2015, laju quarter of 2015, the growth rate of most slow since
pertumbuhan paling lambat sejak 2009. Sementara itu 2009. Meanwhile, the current account deficit slightly
Defisit neraca berjalan sedikit meningkat ke US$ 4,48 increased to US $ 4.48 billion (2.05% of GDP) in the
miliar (2,05% PDB) pada kuartal II 2015 dari US$ 4,1 second quarter 2015 from US $ 4.1 billion (1.92% of
miliar (1,92% PDB) pada kuartal sebelumnya. Neraca GDP) in the previous quarter. The balance of payments
pembayaran mengalami defisit sebesar US$ 2,93 deficit of US $ 2.93 billion.
miliar.
Perekonomian Indonesia dan kawasan regional masih Indonesia and the region’s economy is still volatile in
bergejolak di kwartaI II-2015. Pertumbuhan ekonomi 2nd quarter-2015. Indonesia’s economic growth slowed
Indonesia sedikit melambat, ditambah dengan slightly, coupled with a weakening currency and rising
pelemahan nilai tukar Rupiah dan kenaikan inflasi. inflation. While in the region, the devaluation of the
Sedangkan di kawasan regional, devaluasi mata Chinese currency / China, the impact on the weakening
uang China/Tiongkok, berdampak pada pelemahan of several currencies in the Asian region. China has
beberapa mata uang di kawasan asia. China men- “devaluated” of its currency in August 2015 to stimulate
”devaluasi” mata uangnya pada bulan Agustus 2015 economic activity and support the internationalization
untuk menstimulasi aktivitas ekonomi dan mendukung of the yuan. While the weakening of the yuan and a
internasionalisasi yuan. Sementara itu Pelemahan variety of other currencies as well as the minutes of
yuan dan berbagai mata uang lain serta risalah rapat the Fed meeting are considered “dovish” decreases
the Fed yang dianggap “dovish” menurunkan peluang the chances of Fed rate increment in September 2015.
kenaikan Fed rate di bulan September 2015. Langkah Step devaluation of Yuan turmoil on world financial
devaluasi Yuan menimbulkan gejolak pada pasar markets and could potentially lead to “currency war”. In
keuangan dunia serta berpotensi memicu timbulnya general, the global financial market: currency, stocks,
“currency war”. Secara umum pasar keuangan global: and bonds showed significant pressure in July-August
valas, saham, dan surat utang menunjukkan adanya 2015.
tekanan yang signifikan pada bulan Juli-Agustus 2015.
Perlambatan aktivitas ekonomi telah menyebabkan A slowdown in economic activity has led to a decline
turunnya jumlah uang beredar yang kemudian in the money supply which then negatively impact
menimbulkan dampak negatif terhadap kinerja the profitability of the banking industry in Indonesia.
profitabilitas industri perbankan Indonesia. Kontraksi Contraction in interest income and an increase in
pada pendapatan bunga serta peningkatan cost the cost of funds, making the bank’s management
of fund, membuat manajemen bank harus mencari should look for ways to improve revenue sources and
cara untuk memperbaiki sumber pendapatan dan expenditures. Indonesia’s banking industry risk has
pengeluaran. Risiko industri perbankan Indonesia decreased. Banking Stability Index (BSI) LPS in July
mengalami penurunan. Indeks Stabilitas Perbankan 2015 decreased by 6 bps from the previous month, or
(Banking Stability Index, BSI) LPS pada bulan Juli 2015 from 100.31 became 100.25 (category: “Normal”).
menurun sebesar 6 bps dari bulan sebelumnya, atau
dari 100,31 menjadi 100,25 (kategori: “Normal”).
Kinerja Keuangan Financial Performance

Meskipun kondisi ekonomi dan perbankan nasional pada Despite the economic conditions and the national
tahun 2015 belum stabil, melalui penerapan strategi banking system has not stabilized in 2015, through
bisnis yang tepat Bank Papua berhasil membukukan the implementation of the right business strategy Bank
laba sebelum pajak sebesar Rp 528,300 Milyar, atau Papua managed to record a income before tax of
naik sebesar Rp 321,756 Milyar dibandingkan tahun Rp 528.300 billion, an increase of Rp 321.756 billion
2014 yang hanya sebesar Rp206,544 Milyar. Sementara compared to 2014 which only amounted to Rp206,544
itu laba bersih pada tahun yang sama tercatat sebesar billion. Meanwhile net income in the same year amounted
Rp 383,343 Milyar atau naik sebesar Rp232,401 to Rp 383.343 billion or amounted to Rp232,401 billion
Milyar dibandingkan dengan tahun 2014 yang hanya compared to 2014 which only posted net income of
membukukan laba bersih sebesar Rp150,942 Milyar. Rp150,942 billion. The increase in earnings before taxes
Kenaikan laba sebelum pajak terutama didorong oleh was primarily driven by increased interest income and
meningkatnya pendapatan bunga dan operasional net operating Rp1,767Triliun. With these achievements,
bersih sebesar Rp1,767Triliun. Dengan pencapaian return on assets (ROA) and return on equity (ROE) of
tersebut, imbal hasil aset (ROA) dan imbal hasil ekuitas Bank Papua to respectively 2,60% and 13,66% in 2015
(ROE) Bank Papua menjadi masing-masing sebesar compared to 2014 which was respectively of 1.02%
2,60% dan 13,66% pada tahun 2015 dibandingkan and 6,80%. This achievement is also supported by the
pada tahun 2014 yakni masing-masing sebesar 1,02% large efficiency program conducted by the Bank Papua
dan 6,80%. Pencapaian ini juga didukung dengan during 2015, as evidenced by the decline in ROA ratio
program efisiensi besar-besaran yang dilakukan Bank
Papua selama tahun 2015, yang dibuktikan dengan
turunnya rasio BOPO dari sebesar 91.26% pada tahun
2014 menjadi 80,22% pada tahun 2015. amounted to 91.26% a year from 2014 to 80,22% by
2015.
Selanjutnya, pada tahun 2015 Bank Papua berhasil Furthermore, in 2015 the Bank Papua successfully
membukukan total aset sebesar Rp20,357 Triliun atau booked total assets amounted to Rp20,357 trillion,
naik 0,59% dibandingkan dengan tahun sebelumnya increased 0.59% compared with the previous year,
yakni sebesar Rp20,237 Triliun. Total aset terutama amounting to Rp20,237 trillion. Total assets mainly
didominasi oleh kredit yang mencapai Rp13,207 dominated by loans reached Rp13,207 trillion or
Triliun atau tumbuh negatif sebesar 1,13% dibanding negative growth at 1.13% compared to the year 2014,
tahun 2014, yakni sebesar Rp13,359 Triliun. Hal ini which amounted to Rp13,359 trillion. This is due in
disebabkan selain karena kondisi ekonomi global addition to the global economic conditions that have
yang belum stabil juga karena ekspansi kredit selama not been stable as well as credit expansion during
tahun 2015 dilakukan dengan prinsip kehati-hatian 2015 conducted by the prudential principle (prudential
(prudential banking) serta dengan memperhatikan banking) as well as taking into consideration the overall
kondisi kualitas kredit secara keseluruhan. Dengan of loan quality. With this condition, the Bank Papua
dengan kondisi ini, Bank Papua terus berupaya untuk continues to strive to maintain the asset quality by
menjaga kualitas asset dengan memfokuskan pada focusing on the NPL. Gross NPL ratio stood at 9.63%
rasio kredit bermasalah. NPL Gross tercatat sebesar at year-end 2015. The net NPL rate is relatively lower,
9.63% pada akhir tahun 2015. Tingkat NPL netto relatif amounting to 2,99%, with the ratio of loan to deposit
lebih rendah yakni sebesar 2,99%, dengan rasio Loan ratio (LDR) Bank in the range of 83,03% at the end of
To Deposit Ratio (LDR) Bank berada pada kisaran 2015.
83,03% di akhir tahun 2015.
Meskipun pertumbuhan laba naik signifikan, namun Although profit growth up significantly, but is not
tidak didukung oleh pertumbuhan total dana pihak supported by growth in total third party funds (TPF)
ketiga (DPK) yang tumbuh negatif menjadi sebesar negative growth amounted to Rp15,906 trillion at year-
Rp15,906 triliun pada akhir tahun 2015 atau tumbuh end 2015, or a negative growth of 4.60% compared
negatif sebesar 4,60% dibandingkan tahun 2014 yakni to 2014, amounting to Rp16,673 trillion. The decline in
sebesar Rp16,673 Triliun. Penurunan DPK didominasi deposits is dominated by a decrease in deposits, from
oleh penurunan Deposito, dari sebesar Rp3,965 Triliun amounting to Rp3,965 trillion in 2014 to Rp2,659 trillion
pada tahun 2014 menjadi Rp2,659 Triliun pada tahun in 2015. However, the TPF Bank of savings actually
2015. Namun demikian, DPK Bank yang berasal dari experienced positive growth in 2015, where there is a
tabungan justru mengalami pertumbuhan positif pada growth of at Rp5,324 billion in 2014 to Rp5,878 trillion
tahun 2015, dimana terjadi pertumbuhan dari sebesar in 2015.
Rp5,324 Triliun pada tahun 2014 menjadi Rp5,878
Triliun pada tahun 2015.
Langkah Strategis Tahun 2015 Strategic Steps 2015

Ditengah gejolak yang dihadapi, Bank Papua sebagai Amid the turmoil faced, Bank Papua as a bank owned
bank milik pemerintah daerah Papua dan Papua Barat by the local government of Papua and West Papua still
tetap eksis melayani masyarakat Papua di seluruh exist to serve the people of Papua in all the land of
tanah Papua. Guna mendukung pertumbuhan dana, Papua. To support the growth of the fund, then in 2015
maka pada tahun 2015 jumlah jaringan kantor dan the number of offices and delivery channel network
delivery channel Bank Papua terus ditingkatkan. Bila of the Bank Papua continue to be improved. When
dibandingkan tahun 2014, jumlah kantor Bank Papua compared to 2014, the number of Bank Papua office of
sebanyak 180 kantor, namun pada tahun 2015 telah 180 office, but by 2015 had grown to 201 offices with
bertambah menjadi 201 kantor dengan rincian jaringan office network details as follows:
kantor sebagai berikut:
- 1 Kantor Pusat, - 1 Headquarters,

- 35 Kantor Cabang, - 35 Branches,
- 74 Kantor Cabang Pembantu, - 74 Sub-Branches,
- 91 Kantor Kas. - 91 Cash Offices.
Sedangkan delivery channel Bank Papua telah While the Bank Papua delivery channel has increased
bertambah yang semuanya tersebar di seluruh tanah which are all scattered all over the ground outside
papua dan di luar papua, sehingga di awal tahun 2015 Papua and Papua Land, so that at the beginning of
ini Bank Papua didukung oleh: 2015 this Bank Papua supported by:
- 294 Mesin ATM - 294 ATM Machines

- 176 Mesin EDC - 176 EDC
- 8 Mesin CDM - 8 CDM
- 2 Mobil Kas Keliling - 2 Car Mobile Cash
- 18 Layanan Kasda Online Di Daerah - 18 Kasda Online Services In The Area
- 23 Samsat Online - 23 Samsat Online
- 18 Daerah Kabupaten Yang Bekerjasama KPE - 18 Regencies in Collaboration with KPE
- 16 Payment Point Bank Papua - 16 Payment Points of Bank Papua
Pada tahun 2015 ini Bank Papua mengembangkan In 2015, Bank Papua has developed programs
program greemen bank dan sparkasen melalui greemen bank and sparkasen through made 1000
program mencetak 1000 wirausaha asli papua. Para Indigenous Papuans Entrepreneurial program.
Wirausaha Asli Papua dibina dan dilatih tentang The Indigenous Papuans Entrepreneurial nurtured
kewirausahaan. Tujuan dari program ini adalah and trained on entrepreneurship. The purpose of
penguatan sumber daya manusia khusus orang this program is to strengthen the human resources
asli Papua dalam rangka membentuk pola pikir dan specifically indigenous Papuans in order to establish
kemandirian dalam menciptakan usaha-usaha baru patterns of thought and independence in creating new
dan mengembangkan usaha yang sudah ada dalam businesses and developing existing businesses in
usaha mewujudkan pertumbuhan ekonomi di daerah, an effort to realize the economic growth in the area,
menciptakan lapangan kerja, dan peningkatan taraf create jobs, and improved standard of living. Besides,
hidup penduduk. Di samping itu melalui program through this program can create a pioneer as a
ini dapat menciptakan pioneer sebagai kader yang volunteer can be a motivator, trainer, entrepreneur who
dapat menjadi motivator, trainer, wirausahawan yang became a source of inspiration in the vicinity. With this
menjadi sumber inspirasi di sekitarnya. Dengan program, the Bank’s role in realizing the vision of Papua
program ini, peran Bank Papua dalam mewujudkan Regional Government is PAPUA RISE, INDEPENDENT
visi Pemerintah Daerah yaitu PAPUA BANGKIT, AND PROSPEROUS proven. We are all human beings
MANDIRI DAN SEJAHTERA dibuktikan. Kami segenap in Bank Papua is committed to being a pioneer of
insan Bank Papua terus berkomitmen untuk menjadi regional development by strengthening the economy of
pelopor pembangunan daerah dengan memperkuat communities in rural areas and coastal areas in Papua
perekonomian masyarakat di daerah-daerah pedesaan and other regions in the frame of the Unitary Republic
dan pesisir di Tanah Papua serta daerah lainnya dalam of Indonesia prosperous
bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
makmur dan sejahtera.
Untuk ekspansi kredit, melalui Divisi kredit, Divisi PER For the expansion of credit, via credit Division, Division
(Pengembangan Ekonomi Rakyat) dan Divisi Kredit of PER (Economic Development of the People) and
Khusus telah dilakukan penyempurnaan kebijakan the Specific Loan Division has made the improvement
kredit yang dinilai menghambat penyaluran kredit. of credit policies that impeded lending. But the loan
Namun penyaluran kredit tetap memenuhi ketentuan portfolio continue to meet the applicable provisions.
yang berlaku. Evaluasi rencana dan target kredit Evaluation plans and credit targets every month, with
dilakukan setiap bulan, dengan tujuan agar dapat the aim that can be detected early, things that should
terdeteksi secara dini, hal-hal yang harus diperbaiki be improved to achieve the targets for each unit to be
demi tercapainya target-target setiap unit kerja secara well controlled.
baik dan terkontrol.
Pada tahun sebelumnya terdapat beberapa kredit The previous year there are some large non performing
besar yang bermasalah, akibatnya bank harus loans, as a result the bank must perform allowance for
melakukan pembentukan CKPN yang berdampak impairment losses (CKPN) formation which affects the
pada penggerusan laba. Sebagai tindakan untuk profit erosion. As measures to minimize the reduction of
meminimalisir pengurangan laba, maka pada tahun profit, then by 2015 the Bank Papua perform specific
2015 Bank Papua melakukan penanganan khusus response to the large non performing loans, and
terhadap kredit besar yang bermasalah tersebut, dan all expenses both for lending and use of company
semua pengeluaran biaya baik untuk penyaluran kredit expenses take into account the principle of benefits.
maupun penggunaan biaya perusahaan dilakukan
dengan memperhitungkan azas manfaatnya.
Pengembangan SDM Human Resources Development

Pengembangan sistem manajemen sumber daya Development of human resources management
manusia Bank Papua dari waktu ke waktu terus system of the Bank Papua from time to time continue to
disempurnakan. Peningkatan kompetensi sumber daya be refined. Increased competence of human resources
manusia dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan through education and training that is targeted and
yang tepat sasaran dan merata kepada seluruh equitable to all employees. By 2015, the bank issued
pegawai. Pada tahun 2015, Bank Papua mengeluarkan a policy to revive an english day program, so the
kebijakan untuk menghidupkan kembali program Bank Papua human resources ready to compete with
english day, sehingga sumber daya manusia Bank foreign labor at the time of application of the MEA
Papua siap untuk bersaing dengan tenaga asing pada for the banking industry. Not only there, the process
saat penerapan MEA bagi industri perbankan. Tidak of recruitment of Bank Papua has done correctly and
hanya di situ, proses rekrutmen pegawai Bank Papua professionally, so banks are not only receiving good
dilakukan dengan benar dan professional, sehingga employees who have competence, but also has a
bank tidak hanya menerima pegawai yang memiliki good attitude. This is particularly necessary in view
kompetensi baik, tetapi juga memiliki attitude yang of the previous year is quite high occurrence of fraud
baik. Hal ini sangat dibutuhkan mengingat pada tahun committed by employees of both new and senior
sebelumnya kejadian fraud cukup tinggi baik yang employees. Implementation of reward and punishment
dilakukan oleh pegawai baru maupun pegawai senior. is also matched by human resource development
Penerapan reward juga diimbangi dengan punishment should be based on performance.
serta pengembangan sumber daya manusia harus
berbasis kinerja.
Pengembangan TI IT Development
Guna mendukung seluruh rencana pengembangan In order to support the entire business development
bisnis Bank Papua, maka melalui Divisi Teknologi plan of the Bank Papua, then through the Division
Informasi (TI), Bank telah melakukan penyempurnaan of Information Technology (IT), the Bank has made
sistem core banking yang digunakan yaitu olibs 724. improvements core banking system used is olibs 724.
Targetnya, akhir bulan Januari 2016 sistem olibs 724 The target is the end of the month of January 2016, 724
menjadi lebih sempurna dan tidak lagi mengalami olibs system becoming more perfect and no longer
gangguan. impaired.
Penguatan Sistem Internal Kontrol Strengthening the Internal Control System

Untuk memperkuat sistem internal Kontrol, Bank To strengthen the internal control system, the Bank
Papua melalui Satuan Kerja Anti Fraud (SKAF) terus Papua through the Anti Fraud Unit (SKAF) continue
memikirkan dan mencari solusi pencegahan fraud, to think about and look for fraud prevention solutions,
sehingga tidak lagi ditemukan kejadian fraud. Di so that in no longer found the incidence of fraud. In
samping itu, Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) selalu addition, the Internal Audit Unit (SKAI) is always active
aktif melakukan audit, untuk menghindari terjadinya in audit, thus avoiding the occurrence of irregularities
penyimpangan yang dapat merugikan bank. Hasil that can be detrimental to the bank. The audit results are
audit tersebut diikuti tindaklanjutnya oleh unit terkait, followed up measures by the relevant units, so it does
sehingga tidak menjadi obyek temuan auditor eksternal not become the object of the external auditor’s findings
yang berdampak pada penilaian tingkat kesehatan that have an impact on the rating of the bank. Through
bank. Melalui koordinasi dan komunikasi dengan unit coordination and communication with other work units,
kerja lainnya, unit pengendali intern ini memastikan this internal control unit ensure that all activities of
seluruh kegiatan Bank Papua telah berjalan sesuai the Bank Papua has been running according to the
ketentuan. provisions.
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance

Seluruh jajaran di Bank Papua meyakini bahwa budaya The whole range in Bank Papua believes that a culture
tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/ of good corporate governance (GCG), which is
GCG) yang diterapkan dengan prinsip-prinsipnya applied to the overall principles will increase the bank’s
secara menyeluruh akan meningkatkan kinerja positif positive performance on an ongoing basis for the long
bank secara berkelanjutan untuk jangka panjang. Tidak term. Not only that, the application of good corporate
hanya itu, penerapan tata kelola perusahaan yang governance has been in the Bank Papua, also increase
baik selama ini di Bank Papua, juga meningkatkan trust among all stakeholders and the establishment of a
kepercayaan di antara semua stakeholders dan positive brand image of the bank.
terbangunnya brand image positif terhadap bank.
Tahapan penerapan tata kelola perusahaan yang Stages of implementation of good corporate
baik dimulai dari proses sosialisasi, implementasi governance starting from the socialization process,
sampai dengan internalisasi prinsip-prinsip tata kelola the implementation up to the internalization of the
perusahaan yang baik ke dalam budaya Bank Papua, principles of good corporate governance into the
agar terbangun pondasi tata kelola perusahaan yang culture of the Bank Papua, in order to develop the
baik untuk jangka panjang secara konsisten. Penerapan foundation of good corporate governance for the
Sistem Internal Kontrol turut memberi pengaruh besar long-term consistently. Implementation of Internal
bagi pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik Control System give contribute a great influence for the
di Bank Papua. Apresiasi yang tinggi Direksi berikan implementation of good corporate governance at the
kepada unit-unit kerja yang berperan yakni: SKAI, Bank Papua. Directors gave high appreciation to the
Kepatuhan, Manajemen Risiko, Satuan Kerja Anti work units that act namely: Internal Audit, Compliance,
Fraud. Risk Management, Anti Fraud Unit.
Tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/ Corporate governance (GCG) is applied to the Bank
GCG) yang diterapkan Bank Papua menjadi salah Papua become one of the primary benchmark for
satu tolak ukur utama bagi kesuksesan kinerja Bank success of the performance of the Bank Papua. For this,
Papua. Untuk hal ini, Kami Direksi selalu berkomitmen Directors are always committed in order to assessment
agar penilaian tata kelola perusahaan (Good Corporate corporate governance (GCG) of bank to rank well.
Governance/GCG) bank pada peringkat yang baik.
Program CSR CSR Programs

Peningkatan kinerja Bank Papua dapat tercapai berkat Bank Papua performance improvement can be
adanya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. achieved thanks to the support of all stakeholders. As
Sebagai bank milik pemerintah daerah, kontribusi a government-owned bank, Bank Papua contribution
Bank Papua seyogyanya dapat memberikan dampak should be able to provide direct and indirect impacts
langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat for communities in Papua. Such faith, have been
di Papua. Itikad tersebut, telah dilaksanakan melalui implemented through the CSR program (Corporate
program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Social Responsibility) that reaches directly to the
(Corporate Social Responsibility/CSR) yang menyentuh public, and the right target, the right benefits, as well
langsung kepada masyarakat, dan tepat sasaran, as the proper distribution. The focus of CSR programs
tepat manfaat, serta tepat penyaluran. Fokus program- of the Bank Papua is on those areas of education,
program CSR dari Bank Papua adalah pada bidang social field, culture and arts, and the environment,
pendidikan, bidang sosial kemasyarakatan, with the realization of Rp 4,925,091,367 in 2015, a
kebudayaan dan kesenian, dan lingkungan slight decrease from the previous year, amounting
hidup, dengan realisasi dana sebesar Rp5,095,926,288 in 2014. A full report on this matter,
Rp 4,925,091,367 pada tahun 2015, sedikit menurun we report in sustainability report Bank Papua.
dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 5,095,926,288
pada tahun 2014. Laporan lengkap mengenai hal
ini, kami laporkan dalam Laporan CSR dan Laporan
Keberlanjutan (sustainability report) Bank Papua.
Prospek pada tahun 2016 Prospects in 2016

Pemerintah Daerah Papua telah menetapkan tema The Papua provincial government has set the theme
pembangunan daerah Papua tahun 2016 yaitu of the regional development of Papua in 2016, namely
“mempercepat pembangunan infrastruktur untuk “speed up infrastructure development to strengthen the
memperkuat pondasi pembangunan yang berkualitas”. foundations of quality development”. Papua provincial
Pemda Provinsi Papua pada tahun 2016 akan melakukan government in 2016 will undertake the development of
pembangunan infrastruktur transportasi di 5 (lima) transport infrastructure in the five (5) regions custom
wilayah pembangunan berbasis wilayah adat yang area-based development that is targeted in three (3)
ditargetkan dalam 3 (tiga) tahun ke depan trans Papua years from the trans Papua can connect 5 the region.
dapat menghubungkan 5 wilayah tersebut. Disamping Besides, the ministry of public works and housing
itu Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan (PUPR) will support the Merauke Regency as a national
Rakyat (PUPR) akan mendukung Kabupaten Merauke barns in indigenous territories Ha-anim.
sebagai lumbung pangan nasional di wilayah adat Ha-
anim.
Demikian juga halnya di Provinsi Papua Barat, Similarly, in the province of West Papua in 2016 focused
pembangunan tahun 2016 difokuskan pada on the development of road infrastructure. This is done
infrasturktur jalan. Hal ini dilakukan guna menurunkan to reduce the level of expensiveness in Papua. In the
tingkat kemahalan di tanah Papua. Dalam pembangunan Trans Papua road development, the Ministry PUPR
ruas jalan trans Papua, pihak Kementerian PUPR serta and the government of Papua and West Papua will
pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat akan provide space for indigenous Papuans entrepreneurs
memberikan ruang bagi pengusaha asli Papua ikut participate in the implementation of these projects.
serta dalam pelaksanaan proyek-proyek tersebut. In addition to infrastructure development of trans
Selain pembangunan infrastruktur trans Papua, Papua, Papua provincial government is also preparing
pemerintah Provinsi Papua juga sedang menyiapkan infrastructure for PON XX in 2020. This is where the role
infrastruktur PON XX pada tahun 2020. Disinilah peran of the Bank Papua as a bank owned by the Regional
Bank Papua sebagai bank milik Pemerintah Daerah Government of Papua and West Papua must be run
Papua dan Papua Barat harus dijalankan dengan with the maximum. Bank Papua always supported
maksimal. Bank Papua senantiasa mendukung government programs through bank intermediation
program pemerintah melalui fungsi intermediasi bank function and as an agent of development. For the
dan sebagai agent of development. Untuk itu Bank Bank Papua will make communication and intense
Papua akan melakukan komunikasi dan koordinasi and effective coordination with the local government,
yang intens dan efektif dengan Pemda setempat, so as to synergize the Local Government program with
sehingga dapat mensinergikan program Pemerintah a business plan and corporate plan of Bank Papua to
Daerah dengan rencana bisnis dan corporate plan support government programs.
Bank Papua agar mendukung program pemerintah.
Meskipun secara khusus penerapan MEA (Masyarakat Although in particular the implementation of the AEC
Ekonomoni Asean) terhadap industri perbankan (Asean Economic Community) on the banking industry
baru akan diberlakukan pada tahun 2020, namun will be enacted in 2020, but the Bank Papua should
Bank Papua sudah harus mempersiapkan diri untuk be prepared to deal with it. Besides the Bank remains
menghadapinya. Disamping saat ini Bank tetap fokus concerned at this time to support the people of Papua,
untuk mendukung masyarakat Papua khususnya especially the SME entrepreneurs Papuans in the face
pengusaha UMKM asli Papua dalam menghadapi of the MEA. In order to face the MEA banks are required
MEA, guna menghadapi MEA bank dituntut untuk to play an active role in:
berperan aktif dalam :
1. Meningkatkan produk dan jasa yang berdaya saing 1. Improve the products and services that are
khususnya produk kredit kepada sektor-sektor competitive in particular credit product to the
produktif dengan suku bunga yang bersaing, productive sectors with competitive interest rates,
apalagi di beberapa negara Asean memiliki suku especially in some Asean countries have very low
bunga yang sangat rendah seperti Singapura, interest rates, such as Singapore, Malaysia and
Malaysia dan Thailand. Thailand.
2. Sebagai penyedia sistem pembayaran melalui 2. As a provider payment system through measures
langkah-langkah inklusi keuangan seperti such as financial inclusion creates electronic money
menciptakan layanan uang elektronik, sistem services, payment systems and online transactions
pembayaran dan transaksi online melalui jaringan through the network to the general public and
elektornik dan layanan perbankan tanpa cabang. branchless banking services.
3. Memberikan edukasi kepada nasabah dalam 3. To educate customers in managing its finances
mengelolah keuangannya maupun memberikan and provide education / training and mentoring in
pendidikan/pelatihan dan pendampingan dalam business.
menjalankan usahanya.
Agar dapat berdaya saing dalam era MEA, OJK telah In order to be competitive in the era of the MEA,
merancang roadmap untuk Bank Pembangunan the OJK has designed a roadmap for the Regional
Daerah, melalui kerjasama dengan ASBANDA dan Development Bank, in collaboration with Asbanda
kementerian dalam negeri, yang disebut dengan and the Home Affairs Ministry, called Transformation of
Transformasi BPD. Program transformasi BPD telah BPD. BPD transformation program has been launched
dilaunching oleh presiden Republik Indonesia pada by the President of the Republic of Indonesia on 26
tanggal 26 mei 2015. Transformasi ini bertujuan untuk May 2015. This transformation aims to make the bank
menjadikan BPD bank yang berdaya saing tinggi, BPD are highly competitive, growing stronger and play
tumbuh kuat dan berperan dalam perekonomian di a role in the economy in the region, including the Bank
daerahnya, termasuk Bank Papua. Papua.
Pada tahun 2016, Bank Papua mencapai usia 50 By 2016, the Bank Papua reached the age of 50 years
tahun pada tanggal 13 april 2016 yang akan datang. on 13 April 2016 that will come. The golden age of Bank
Diusia emas ini Bank Papua masih tetap berdiri teguh Papua still stand firm in the midst of intense banking
di tengah-tengah persaingan perbankan yang ketat, competition, but we are committed will continue to exist
namun kami berkomitmen akan tetap eksis dan menjadi and become masters in their own land and are ready to
tuan di tanah sendiri serta siap berkompetisi dengan compete with the banking industry in the land of Papua.
industri perbankan yang ada di tanah papua. Hal ini It is a motivation for us to work better and are committed
menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih baik to providing the best service to the government and the
lagi dan berkomitmen dalam memberikan pelayanan public as well as all existing stakeholders, especially in
yang terbaik kepada pemerintah dan masyarakat achieving the vision and mission of Bank Papuainto a
serta semua stakeholders yang ada, terutama dalam regional champion.
mencapai visi dan misi Bank Papua menjadi regional
champion.
Beberapa hal yang harus digaris bawahi guna mendapat But some things must be underlined in order to get
fokus perhatian, perbaikan dan penyempurnaan pada the focus of attention, improvement and refinement in
tahun 2016, sehingga Bank Papua dapat menjadi bank 2016, so Bank Papua can be a competitive bank and
yang kompetitif dan kontributif, diantaranya: contributive, including:
1) Seluruh cabang melakukan perbaikan pelayanan 1) The entire branch improvement fornt liner services.
fornt liner.
2) Mengembangan produk dan jasa dengan 2) To develop products and services to create
menciptakan produk yang kompetitif. competitive products.
3) Merealisasikan rencana bank devisa dan money 3) Realize plans foreign exchange banks and money
changer. changers.
4) Divisi pemasaran dan unit-unit yang menangani 4) The marketing division and units that handle
pemasaran di setiap kantor cabang agar dapat marketing in each branch in order to carry out the
melakukan peningkatan dan perbaikan strategi increase and improvement of marketing strategies,
pemasaran terutama dalam melakukan pendekatan especially in the approach to large customers.
terhadap nasabah-nasabah besar.
5) Penyaluran kredit sektor riil yang bertujuan 5) Loans of real sector which aims to foster and
untuk menumbuhkan dan menggerakan roda drive the economy in Papua can be executed with
perekonomian di tanah Papua dapat dijalankan certainty and directed by related work units both at
secara pasti dan terarah oleh unit kerja terkait baik headquarters and branch offices.
di kantor pusat maupun kantor cabang.
6) Melakukan ekspansi bisnis lebih baik lagi ke depan, 6)
Doing business expansion better future, in
sesuai dengan visi & misi Bank Papua serta dalam accordance with the vision and mission of Bank
rangka mengakomodir kebutuhan share holder Papua and in order to accommodate the share
yang yakni Pemerintah Daerah Papua dan Papua holder who is the Regional Government of Papua
Barat. and West Papua.
Perubahan Susunan Direksi Changes in Directors

Sampai dengan akhir tahun 2015, tidak terjadi Until the end of 2015, there was no changes in the
perubahan komposisi Direksi Bank Papua, yaitu composition of the Directors of the Bank Papua, which
berjumlah 4 (empat) orang. Dengan demikian, susunan consists of 4 (four) people. Thus, the Directors as
Direksi sebagai berikut: follows:
1. Dr. Johan Kafiar, SE, MM sebagai Direktur Utama; 1. Dr. Johan Kafiar, SE, MM as President Director;
2. Sharly Andris Parrangan, SE, sebagai Direktur 2. Sharly Andris Parrangan, SE, as General Affair &
Umum & Operasional; Banking Operations Director;
3. Dra. Regina Aryesam sebagai Direktur Pemasaran; 3. Dra. Regina Aryesam as Marketing Director;
4. Drs.Frens Mambrisau, MM sebagai Direktur Kepatuhan 4. Drs.Frens Mambrisau,MM as Compliance Director
Apresiasi dan Penghargaan Appreciation and Awards

Atas pencapain kinerja yang baik ini, saya atas nama On getting good achievement performance, I on
Direksi menyampaikan terima kasih atas dukungan behalf of the Directors expressed gratitude for the
dan kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang support and trust given by the shareholders and all
saham dan seluruh pemangku kepentingan. Apresiasi stakeholders. Our appreciation also goes to the Board
juga kami sampaikan kepada Dewan Komisaris of Commissioners on the supervisory role performed.
atas peran pengawasan yang dilakukan. Kami juga We also express our thanks and appreciation to
menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang executive officers and employees / employee who
tinggi kepada pejabat eksekutif dan karyawan/karyawati has done his job well throughout 2015. To that end,
yang telah melakukan tugasnya sepanjang tahun 2015 we invite all of us to maintain and improve morale and
dengan baik. Untuk itu, kami mengajak kita semua our loyalty to the company that we love. Armed with
untuk tetap menjaga dan meningkatkan semangat hard work, a strong commitment to maintaining and
kerja serta loyalitas kita terhadap perusahaan yang improving the company’s growth, cooperation and
kita cintai ini. Dengan berbekal kerja keras, komitmen synergies with the various parties are expected to
yang kuat dalam mempertahankan serta meningkatkan overcome the challenges and seize the opportunities
pertumbuhan perusahaan, kerjasama dan sinergi of new opportunities in the coming years and take
dengan berbagai pihak diharapkan dapat mengatasi advantage of any opportunities that exist so as to
tantangan sekaligus meraih peluang peluang baru provide optimal performance each year in support of
pada tahun mendatang dan memanfaatkan setiap economic development regional and national levels.
peluang yang ada sehingga mampu memberikan
kinerja optimal setiap tahunnya dalam mendukung
pembangunan ekonomi daerah dan nasional.
Sekian dan terima kasih. That is all and thank you.

Atas Nama Direksi

On Behalf of Bank Papua Directors
Dr. Johan Kafiar, SE. MM

Direktur Utama
President Director
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA
TAHUN BUKU 2015
STATEMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

REGARDING RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT
PT. PAPUA REGIONAL DEVELOPMENT BANK
FINANCIAL YEAR 2015
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We the undersigned hereby declare that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan in the Bank Papua Annual Report 2015 have been
Bank Papua Tahun 2015 telah dimuat secara lengkap fully and take full responsibility for the accuracy of the
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi content of the company’s annual report.
laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement was made with actual.

Dewan Komisaris
Board of Commissioner

Komisaris Utama
Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai Dr. George M Satya, M.Sc, Ph.D drh. Constant Karma
Komisaris Independen Komisaris
Komisaris Independen
Independent Commissioner Commissioner
Independent Commissioner
Direksi
Directors

Direktur Utama
President Director
Dra. Regina Aryesam Sharly Andris Parrangan, SE Drs. Frens Mambrisau, MM

Direktur Pemasaran Direktur Umum dan Operasional Direktur Kepatuhan
Marketing Director General Affair and Banking Operation Director Compliance Director
Drs. Frens Mambrisau, MM Dr. Johan Kafiar, SE, MM
Direktur Kepatuhan Direktur Utama
Compliance Director President Director
Dra. Regina Aryesam Sharly Andris Parrangan, SE
Direktur Pemasaran Direktur Umum dan Operasional
Marketing Director General Affair and Banking Operation Director
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Tumbuh dan berkembang bersama, senantiasa bermitra

dan bekerja sama dalam melakukan perbaikan taraf hidup
masyarakat
Grow and evolve together, always cooperate and being a partner to improve living
quality of the people.
DAFTAR ISI
Table of Contents
IDENTITAS PERUSAHAAN 38 COMPANY IDENTITY

NAMA DAN ALAMAT ENTITAS ANAK & ASOSIASI 40 NAME AND SUBSIDIARIES & ASSOCIATES
SEKILAS Bank Papua 42 Bank Papua At A Glance
JEJAK LANGKAH 46 MILESTONES
MAKNA LOGO 48 MEANING of LOGO
VISI & MISI 50 VISION AND MISSION
BUDAYA KERJA 52 CORPORATE CULTURE
PEDOMAN PERILAKU 54 CODE OF CONDUCT
PENGHARGAAN 56 AWARDS
RANGKAIAN KEGIATAN PENTING SELAMA TAHUN 2015 57 SERIES OF IMPORTANT EVENTS DURING 2015
Identitas Perusahaan
Corporate Identity

Nama Perusahaan Company name
PT. Bank Pembangunan Daerah Papua PT. Papua Regional Development Bank
Nama Panggilan Nick name

Bank Papua Bank Papua
Alamat Address
Jl. Achmad Yani No. 5-7 Jayapura 99111, Indonesia Jl. Achmad Yani No. 5-7 99111 Jayapura, Indonesia
Nomor Telepon Telephone numbers

Telp. 62-967 532011,533608,531944,532351 Tel. 62-967 532011,533608,531944,532351
Nomor Fax Fax number

Fax. 62-967 533019 Fax. 62-967 533019
Situs Perusahaan Company Website

www.bankpapua.co.id www.bankpapua.co.id
Email E-mail
sekper@bankpapua.co.id sekper@bankpapua.co.id
Call center Call center

62-967 532011 62-967 532011
BIDANG USAHA BUSINESS LINES

Perbankan Banking
Pendirian Perusahaan Establishment of the Company

13 April 1966 13 April 1966
Dasar Hukum Legal basis

• Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2002 tanggal • Regional Regulation No. 2 of 2002 dated May 21, 2002.
21 Mei 2002.
• Menteri Kehakiman dan HAM Republik Indonesia • Minister of Justice and Human Rights of the Republic of
Nomor : C-13031 HT.01.01.TH.2002 tanggal 16 Juli 2002 Indonesia No. C-13031 HT.01.01.TH.2002 July 16 2002
• B er it a Neg a ra R I N o m o r 6 1 ta n g g a l 3 0 Jul i 2002 • State Gazette No. 61 dated July 30
• SK Deputi Gubernur Bank Indonesia No.4/147/KEP. • Deputy Governor of Bank Indonesia Decree No.4 / 147 /
Dp.6/2002 tanggal 11 September 2002. KEP Dp.6 / 2002 September 11, 2002.
Pemegang Saham Bank Papua Bank Papua Shareholders

• Pemerintah Provinsi Papua • Provincial Government of Papua
• Pemerintah Provinsi Papua Barat • West Papua Provincial Government
• Pemerintah Kabupaten • Regency government
• Pemerintah Kota • City government
• KSU Bank Papua Berdikari • KSU Bank Papua Berdikari
Modal Dasar Authorized capital

Rp.4.000.000.000.000 Rp.4.000.000.000.000
Modal Disetorkan Paid in Capital

Rp 1.586.765.156.478 Rp 1,586,765,156,478
Jaringan Kantor Office Network

Total Jaringan sebanyak 756 meliputi: total Jaringan Kantor Total Network 756 includes: total Office Network 201 and
201 dan total Delivery Channel sebanyak 555 yang terdiri the total Delivery Channel as much as 555 consisting of
dari 294 ATM (tergabung dengan Jaringan ATM Bersama 294 ATMs (incorporated with ATM Bersama the number of
dengan jumlah peserta sebanyak 79 bank dengan 7500 participants as many as 79 banks with 7,500 more ATMs
lebih ATM dan Jaringan ATM Prima dengan jumlah 29 bank and ATM Prima the number 29 bank with a network of 6500
dengan jaringan 6500 lebih ATM yang tersebar di seluruh over ATM spread all over Indonesia), EDC Unit 176, 8 units
Indonesia), 176 Unit EDC, 8 unit CDM, 18 Kasda Online, 23 of the CDM, 18 Kasda Online, 23 SAMSAT Office Online, 18
Kantor Samsat Online, 18 Kartu Pegawai Elektronik (KPE), 16 Employee Card Electronic (KPE), 16 Payment Point and 2
Payment Point dan 2 Mobil Kas Keliling. Mobile Cash Mobile.
NAMA DAN ALAMAT ENTITAS ANAK & NAME AND ADDRESS SUBSIDIARIES &
ASOSIASI ASSOCIATES
Sampai dengan tahun 2015, Bank Papua tidak Until 2015, the Bank Papua do not have subsidiaries
memiliki entitas anak dan/atau entitas asosiasi yang and / or associates are consolidated in the financial
terkonsolidasi dalam laporan keuangan statements
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN COMPANY GROUP STRUCTURE
Sampai dengan tahun 2015, Bank Papua tidak Until 2015, the Bank Papua do not have subsidiaries,
memiliki entitas anak, entitas asosiasi, joint venture associates, joint ventures or special purpose vehicle
maupun special purpose vehicle (SPV) sehingga tidak (SPV) so that there is no information to describe the
ada informasi untuk menggambarkan struktur grup structure of a group of companies associated with it.
perusahaan yang terkait dengan hal tersebut.
NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA PROFESI NAME AND ADDRESS ITS INSTITUTIONS
PENUNJANG PERUSAHAAN SUPPORTING PROFESSIONALS
Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm

Prof.Dr.H.Tb. Hasanuddin, M.Sc & Rekan Prof.Dr.H.Tb. Hasanuddin, M.Sc & Associates
Metro Trade Centre Blok F No. 29 Metro Trade Centre Block F No. 29
Jln. Soekarno Hatta Bandung - 40286 Jln. Soekarno Hatta Bandung - 40286
Notaris Notary
Maryati Simanjuntak, SH Maryati Simanjuntak, SH
JL. Frans Kaisepo Ruko Pasifik Permai Blok F3 Jayapura JL. Frans Kaisepo Pacific Permai Blok office F3
Tel. : (0967) 521288 Jayapura
Fax. : (0967) 521597 Tel. : (0967) 521288
Fax. : (0967) 521597
Pemeringkat Rating Agency

PT. PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia) PT. PEFINDO (Securities Rating Indonesia)
Panin Tower – Senayan City 17th Floor Jl. Asia Afrika Panin Tower - Senayan City 17th Floor Jl. Asia Afrika
Lot. 19 Jakarta Lot. 19 Jakarta
Sekilas Bank Papua

Bank Papua at A Glance
PT Bank Pembangunan Daerah Papua yang PT. Papua Regional Development Bank, which was
sebelum menjadi Perseroan Terbatas bernama Bank named Irian Jaya Regional Development Bank before
Pembangunan Daerah Irian Jaya, didirikan pada it turned into Limited Company, was established on
tanggal 13 April 1966 berdasarkan Surat Keputusan 13 April 1966 based on the Decree of Head of the
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Irian Barat Nomor : Provincial Governor of West Irian No: 37/GIB/1966 and
37/GIB/1966 dan disahkan menjadi peraturan Daerah passed into regulation of the Province of West Irian
Provinsi Irian Barat Nomor 1 Tahun 1970 tanggal No. 1 year 1970 dated 23 March 1970, in West Irian
23 Maret 1970, pada lembaran Daerah Provinsi Irian Province sheets No. 42 year 1970, then by the Decree
Barat No. 42 Tahun 1970, kemudian sesuai Surat of the Minister of Finance No.Kep.283/DDK/II/1972
Keputusan Menteri Keuangan RI No.Kep.283/ DDK/ dated 15 July 1972 on licensing of Irian Barat Regional
II/1972 tanggal 15 Juli 1972 tentang pemberian Development Bank, which located in Jayapura,
izin usaha Bank Pembangunan Daerah Irian Barat performs banking operations as other commercial
berkedudukan di Jayapura melaksanakan operasional banks do, with first authorized capital of IDR 4 million.
sebagaimana Bank Umum lainnya dengan modal
dasar pertama kali ditetapkan sebesar Rp. 4juta.
Selanjutnya sesuai Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 7 Furthermore, according to Regional Regulation
tahun 1996 terjadi perubahan modal dasar Bank Papua (PERDA) No. 7 year 1996, the authorized capital of Bank
menjadi sebesar Rp. 50 milyar, Kemudian sesuai hasil Papua was incresed to IDR 50 billion. Then pursuant
Keputusan RUPS Nomor: 05/SK/RUPS-BPD/XII/2000 to the decree of Annual General Meeting No: 05/SK/
telah diputuskan untuk mengubah bentuk hokum Bank RUPS-BPD/XII/2000 it was decided to change the legal
Pembangunan Daerah Irian Jaya dari Perusahaan form of the Irian Jaya Regional Development Bank
Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT), dan from the Regional Company (PD) to Limited Company
selanjutnya sesuai Rapat Umum Pemegang Saham (PT), and thereafter according to the Annual General
(RUPS) yang diselenggarakan tanggal 17 Juni 2001 Meeting (SGM) held on 17 June 2001, the authorized
disetujui perubahan modal dasar Bank Papua menjadi capital of Bank Papua was increased to IDR 150 Billion.
Rp. 150 Milyar.
Perubahan menjadi Perseroan Terbatas (PT) ini Amendment to Limited Company (LC) is then stated in
selanjutnya dituangkan dalam Peraturan Daerah the Regional Regulation No. 2 year 2002, dated May
Nomor 2 Tahun 2002 tanggal 21 Mei 2002 tentang Bank 21, 2002 on Papua Regional Development Bank and
Pembangunan Daerah Papua dan telah diundangkan has been promulgated in the Provincial Gazzete No.
dalam lembaran Daerah Provinsi Nomor 23 tahun 2002, 23 year 2002, deed of LC incorporation before the
Akta pendirian Perseroan Terbatas di hadapan Notaris Notary Maryatie Simanjuntak, SH No. 1 dated June
Maryatie Simanjuntak, SH Nomor 1 tanggal 19 Juni 19, 2002 and has been approved by the Minister of
2002 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Justice and Human Rights of Republic of Indonesia
HAM Republik Indonesia Nomor: C-13031 HT.01.01. No. C-13031 HT.01.01.TH.2002 dated July 16, 2002,
TH.2002 tanggal 16 Juli 2002 dan berita Negara RI and the national gazette ga of Republic of Indonesia
Nomor 61 tanggal 30 Juli 2002. Dan telah mendapat No. 61 dated July 30, 2002. It was also approved by
persetujuan Deputi Gubernur Bank Indonesia No.4/147/ the Deputy Governor of Bank Indonesia No.4/147/KEP.
KEP.Dp.6/2002 tanggal 11 September 2002. Dp.6/2002 dated September 11, 2002.
Berdasarkan Surat Keputusan Rapat Umum Based on the Decree of the Shareholders General
Pemegang Saham (RUPS) PT. Bank Pembangunan Meeting (SGM) of PT. Bank Pembangunan Daerah
Daerah Papua Nomor: 03/SK/RUPS-BPD/VI/2004 Papua (Papua Regional Development Bank ) Number:
tanggal, 22 Juni 2004 komposisi modal dasar Bank 03/SK/RUPS-BPD/VI/2004 dated June 22, 2004, the
Papua dari Rp. 150 miliar menjadi Rp. 500 miliar, composition of the authorized capital of Bank Papua
selanjutnya untuk memenuhi kebijakan Bank Indonesia increased from IDR 150 billion to IDR 500 billion, then
tentang Arsitektur Perbankan Indonesia (API) dalam to comply with Bank Indonesia’s policy on Indonesian
hal Ketentuan Pemenuhan Modal Minimum Bank Banking Architecture (API) in the case of Bank Minimum
(Capital Requirement) hingga tahun 2010, maka sesuai Capital Adequacy Requirement (Capital Requirements)
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. until the end of 2010, then in line with the decision of
Bank Pembangunan Daerah Papua Nomor: 07/SK/ the Shareholders General Meeting (SGM) of PT. Bank
RUPS-BPD/V/2007 modal dasar Bank Papua disepakati Pembangunan Daerah Papua Number: 07/SK/RUPS-
menjadi sebesar Rp. 1 Triliun. Sesuai Akta Notaris dan BPD/V/2007, authorized capital of the Bank Papua
Pejabat Pembuat Akta Tanah Lilis Heryeni,SH is agreed to be IDR 1 Trillion. According to Deeds of
tanggal 8 Agustus 2008 No. 08 modal dasar Perseroan Notary and Land Deed Maker Official Heryeni Lilis, SH
tersebut terbagi atas 200.000 lembar saham yang dated August 8, 2008 No. 08, company’s authorized
terdiri atas saham seri A sebanyak 180.000 lembar capital is divided into 200,000 shares, consisting of
saham dan saham seri B sebanyak 20.000 lembar 180,000 sheets of series-A shares and 20,000 sheets
saham. of series-B shares.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham terjadi perubahan At the Shareholders General Meeting of the Bank’s
Modal Dasar Bank Papua yaitu perubahan dari Rp. 1 Triliun authorized capital changes Papua ie change of
Menjadi Rp. 2 Triliun yang kemudian disahkan dalam SK Rp. Being Rp 1 trillion. 2 Trillion which is then passed
Rapat Umum Pemegang Saham Nomor: 11/ SK/RUPS in the Shareholders General Meeting Decree No. 11/
BPD/III/2010 tanggal 29 Maret 2010 tentang Perubahan SK/RUPS-BPD/III/2010 dated March 29, 2010 on the
Modal Dasar Bank Papua sesuai Akta Notaris dan amendment of the authorized capital of Bank Papua
Pejabat Pembuat Akta Tanah Lilis Heryeni, SH, corresponding Deed and Land Deed Official Lilis
M.Si tanggal 20 April 2010 No. 05, yang kemudian Heryeni, SH, M.Si dated 20 April 2010 No. 05, which
diputuskan sesuai Keputusan Menteri Hukum dan is then determined according to the Decree of the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU- Minister of Justice and Human Rights of the Republic
30935.AH.01.02.Tahun 2010 tentang Persetujuan Akta of Indonesia No. AHU-30935.AH.01.02.Tahun 2010 on
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Approval of Amendment of Articles of Association of
the Company.
Di tanggal 21 Agustus 2013, sesuai Keputusan Rapat At the date of August 21, 2013, in accordance
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Extraordinary Shareholders General Meeting (ESGM)
nomor: 02/SK/RUPS-LB/BPD/VIII/2013 modal dasar numbers: 02/SK/RUPS-LB/BPD/VIII/2013 authorized
Bank Papua disepakati menjadi Rp. 4 triliun. Sesuai capital of Bank Papua agreed to Rp. 4 trillion.
Akta Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah Maryatie Corresponding on Notary Official Maryatie Simanjuntak,
Simanjuntak,SH tanggal 21 Agustus 2013 No. 17 SH dated August 21, 2013 No. 17 The Company’s
modal dasar Perseroan tersebut terbagi atas 800.000 authorized capital consists of 800,000 shares
lembar saham yang terdiri atas saham seri A sebanyak consisting of as many as 728,000 shares of series A
728.000 lembar saham dan saham seri B sebanyak shares and 72,000 shares of series B shares passed
72.000 lembar saham dan disahkan ke dalam Peraturan into the Papua Provincial Regulation number: 19 of
Daerah Provinsi Papua nomor : 19 tahun 2013 tentang 2013 on Amendment of Papua Provincial Regulation
Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Papua No. 2 year 2002 on Papua Regional Development Bank
Nomor: 2 tahun 2002 Tentang Bank Pembangunan , dated December 30, 2013.
Daerah Papua, tanggal 30 Desember 2013
Jejak Langkah
Milestones
2002
1966
Berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT)
selanjutnya dituangkan dalam Peraturan
PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Daerah Nomor 2 Tahun 2002 tanggal 21 Mei
yang sebelum menjadi Perseroan Terbatas 2002 tentang Bank Pembangunan Daerah
bernama Bank Pembangunan Daerah Irian
Papua dan telah diundangkan dalam lembaran
Jaya, didirikan pada tanggal 13 April 1966.
Daerah Provinsi Nomor 23 tahun 2002.
PT. Papua Regional Development Bank
before becoming a Limited Liability Turned into a Limited Liability Company (PT)
Company named Irian Jaya Regional hereinafter set forth in Local Regulation No.
Development Bank, was established on 2 of 2002 dated May 21, 2002 of the Papua
13 April 1966. Regional Development Bank and has been
promulgated in the Provincial sheet No. 23 of
2002.
1970 2001
Disahkan menjadi peraturan Daerah RUPS tanggal 17 Juni 2001 disetujui perubahan
Provinsi Irian Barat Nomor 1 Tahun 1970 modal dasar Bank Papua menjadi Rp. 150
tanggal 23 Maret 1970, pada lembaran Milyar.
Daerah Provinsi Irian Barat No. 42
Tahun 1970. Annual Shareholders General Meeting on June
17, 2001 approved changes to the authorized
It passed into West Irian Provincial capital of the Bank Papua up to Rp. 150 Billion.
legislation No. 1 Year 1970 dated March
23, 1970, at the West Irian Provincial
sheet No. 42 of 1970.
2000
SK Nomor : 05/SK/RUPS-BPD/ XII/2000

1972 memutuskan untuk mengubah bentuk hukum
Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya dari
Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan
Sesuai Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Terbatas (PT).
No. Kep.283/ DDK/ II/1972 tanggal 15 Juli 1972
tentang pemberian izin usaha Bank Decree Number: 05/SK/RUPS-BPD/XII/2000
Pembangunan Daerah Irian Barat decided to change the legal form of the Irian
berkedudukan di Jayapura melaksanakan Jaya Regional Development Bank Local
operasional sebagaimana Bank Umum lainnya Company (PD) to Limited Liability Company
dengan modal dasar pertama kali ditetapkan (PT).
sebesar IB Rp. 4 juta
Sesuai Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 7

According to the Decree of the Minister of
tahun 1996 terjadi perubahan modal dasar
Finance No.Kep.283/DDK/II/1972 dated July
Bank Papua menjadi sebesar Rp. 50 milyar.
15, 1972 on the granting of business licenses
Regional Development Bank of West Irian carry 1996
According to Local Government Regulation No.
out operations based in Jayapura as other
7 Year 1996, it has changed in the authorized
commercial banks with a capital base was first
capital of the Bank Papua up to Rp. 50 billion.
set at IB Rp. 4 million.
2015
2008
Pada tahun 2015 ini Bank Papua
mengembangkan program greemen bank dan
RUPS PT. Bank Pembangunan Daerah Papua sparkasen melalui program mencetak 1000
Nomor : 07/SK/RUPS-BPD/V/2007 modal dasar wirausaha asli papua yang dapat menciptakan
Bank Papua disepakati menjadi sebesar pioneer sebagai kader yang dapat menjadi
Rp. 1 Triliun. Sesuai Akta Notaris dan Pejabat motivator, trainer, wirausahawan yang menjadi
Pembuat Akta Tanah Lilis Heryeni, SH tanggal sumber inspirasi masyarakat Papua dalam
8 Agustus 2008 No.08 modal dasar Perseroan mewujudkan visi Pemerintah Daerah yaitu
tersebut terbagi atas 200.000 lembar saham PAPUA BANGKIT, MANDIRI DAN SEJAHTERA
yang terdiri atas saham seri A sebanyak
180.000 lembar saham dan saham seri B 2015 The Bank Papua develop programs
sebanyak 20.000 lembar saham. Grameen Bank and sparkasen through print
1000 entrepreneurial native of Papua to create
SGM of PT. Papua Regional Development a pioneer as a volunteer can be a motivator,
Bank Number: 07/SK/RUPS-BPD/V/2007, the trainer, entrepreneur become a source of
authorized capital of the Bank Papua agreed inspiration for the people of Papua in realizing
up to Rp. 1 Trillion. Corresponding on Notary the vision of Local Government that is PAPUA
Official Lilian Heryeni, SH No.08 dated August RISE, INDEPENDENT AND PROSPEROUS
8, 2008 the Company’s authorized capital
consists of 200,000 shares consisting of
180,000 shares of series A and series B 20,000
shares.
2014
RUPS PT. Bank Pembangunan Daerah Papua

No.4/SK/RUPS-LB/ BPD/XI/2014 pengambilan
keputusan di luar RUPS (Circular Resolution)
2010 untuk pengesahan modal disetor oleh pemegang
saham.
SGM of PT. Papua Regional Development

SK RUPS: 11/SK/RUPS-BPD/III/2010 tanggal
Bank Decree No. 4/ SK/RUPS-LB/BPD/XI/2014
29 Maret 2010 tentang Perubahan Modal Dasar
regarding Circular Resolution for legalization of
PT. Bank Pembangunan Daerah Papua menjadi
additional paid-in capital from the shareholders.
Rp. 2 Triliun, yang kemudian diputuskan
sesuai Keputusan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :
AHU-30935.AH.01.02.Tahun 2010 tentang
Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar 2013
Perseroan.
SGM decree : 11/SK/RUPS-BPD/III/2010 RUPS tanggal 21 Agustus 2013 perubahan

dated March 29, 2010 on the amendment of modal dasar menjadi 4 triliun yang telah
the authorized capital of PT. Papua Regional disahkan dalam SK RUPS nomor : 02/SK/RUPS-
Development Bank up to Rp. 2 Trillion, which LB/ BPD/VIII/2013 tanggal 21 Agustus 2013
is then determined according to the Decree of tentang Peningkatan Modal Dasar PT. Bank
the Minister of Justice and Human Rights of the Pembangunan Daerah Papua.
Republic of Indonesia No. AHU-30935.AH.01.02.
Tahun 2010 on Approval of Amendment of SGM on August 21, 2013 the authorized capital
Association of the Company Articles. changes into 4 trillion that has been validated
in a number of SGM Decree No. 02/ SK/RUPS-
LB/BPD/VIII/2013 dated August 21, 2013 on
Increase the authorized capital of PT. Papua
Regional Development Bank.
Makna Logo
Meaning of Logo
6
5
3
4
1. Grafis merupakan bentuk dari SAYAP DAN BULU 1. The graphic is a shape of wing and feather from
BURUNG CENDERAWASIH, membentuk huruf/ Cenderawasih, shaping letters/words of BPD
tulisan BPD yang memberikan kesan melesat ke atas which gives a sense like it flies away up there. It
melambangkan visi dan misi perusahaan dengan symbolizes company’s vision and mission with
bisnis jasa keuangan yang kuat, terpercaya dan financial service business which is strong, trusted
berkinerja tinggi. Burung Cendrawasih merupakan and high work activity. Cendrawasih bird is a typical
burung khas dan kebanggaan Masyarakat Papua and pride bird of Papua so that when it’s said about
sehingga bila menyebut Cendrawasih akan Cenderawasih, people will be remained to Papua.
teringatatau identik dengan Papua.
2. Grafis terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu 2 (dua) bulu 2. The graphic consisted of 3parts which are 2
dan sayap. Tiga bagian ini mencerminkan tiga pilar feathers and a wing.These three parts reflected
yaitu : three pillars,which are:
a. Tiga tungku pembangunan Papua yaitu a. 3 Papua’s stove of development, which are
Agama,Pemerintah dan Adat. Religion,Government and Culture.
b. Tiga Pemegang saham yaitu Pemerintah Provinsi, b. 3 Stakeholders which are Regional Province
Kabupaten / Kota, Karyawan / Masyarakat / Government, Regency/Municipality, Employees/
Pihak ketiga. Society/Third Party.
c. Budaya kerja BPD Papua, Yaitu : Berpikir, c. BPD Papua’s culture of work, which are : thinking,
Bertindak secara Bisnis. acting in business way.
3.
Sayap membentuk huruf B Melambangkan 3. The wing shapes a B letter, symbolized a flexibility,
fleksibilitas, dinamis dalam mengikuti perkembangan dynamic in following the development and
dan kondisi lingkungan usaha perbankan yang banking working environment condition which
semakin mengglobal. Warna biru melambangkan globalize more. Blue color symbolizes tranquilty,
ketenangan,konsentrasi, kerjasama dan bersatu. concentration, cooperation, and unity.
4. Warna emas (gold) pada bulu membentuk huruf P 4. Gold color at the feather shapes P letter, images the
menggambarkan Tanah Papua yang kaya sumber rich Papua’s land with natural resources and also
daya alam (hasil bumi) dan juga mencerminkan reflects core business of Regional Development
core business Bank Pembangunan Daerah Papua Bank in very promising ritel.
pada usaha ritel yang sangat menjanjikan.
5. Bulu membentuk huruf D merupakan cermin sebagai 5. The feather shapes D letter reflection of a bank
bank yang memiliki kepedulian sebagai pendorong having careness as a supporter to push forward
untuk memajukan pertumbuhan ekonomi nasional national and regional economical growth especially
dan regional khususnya pembangunan di Daerah for development in Papua Province.
Provinsi Papua dan Papua Barat.
6. Grafis membentuk gambaran yang kompak 6. The graphic shapes a compact and harmonic
dan harmonis mencerminkan sikap profesional picture reflects professional attitude and respect
dan menjunjung tinggi nilai etika dan hubungan ethics values and harmonic bond between the
harmonis antara pemilik dan pengurus bank serta bank’s owner, management, and customer.
nasabah.
VISI & MISI

Vission & Mission
Menjadi
Mencerminkan arah pengembangan
Bank Papua untuk melakukan
transformasi dari Bank Pembangunan
Daerah Menjadi Bank Umum.
VISI Bank Papua
Bank Komersial
Menjadi Bank Komersial Bank Papua sebagai business entity akan dikelola
secara profesional berdasarkan prinsip kehati-hatian
yang Kuat, Unggul dan komersial sehingga dapat menghasilkan laba yang
optimal dan memberikan nilai tambah kepada pemegang
dan Terpercaya sahamnya melalui dividen. Bank Papua akan menyediakan
produk-produk perbankan yang bersaing sesuai dengan
target pasarnya. Bank Papua akan melayani nasabah individu,
UKMK (Usaha Kecil Menengah dan Koperasi) serta korporasi
termasuk Pemerintah Daerah.
Kuat
Mewujudkan suatu bank komersial yang sehat memiliki kinerja yang
baik dan memiliki daya tahan tinggi terhadap ancaman, baik dari luar
maupun dalam sehingga dapat menjalankan operasional perbankan secara
berkelanjutan. Dalam menjalankan operasional perbankan.Bank Papua akan
selalu mengacu kepada prinsip kehatihatian,mentaati regulasi perbankan dan
aturan yangditetapkan Bank Indonesia serta melaksanakan prinsip dan praktik Good
Corporate Governance (GCG).
Unggul
Bank Papua akan dikelola secara professional dengan dukungan SDM dan Teknologi yang
tepat dan handal.Bank Papua akan mempertahankan posisi sebagai bank terbesar di Papua.
Bank Papua akan memberikan produk dengan layanan prima yang lebih baik dari pesaing.
Terpercaya
Bank Papua selalu berusaha untuk dapat memenuhi harapan masyarakat dan nasabah berdasarkan
transparansi kerja, tanggung jawab dan integritas dengan sikap profesional, sehingga Bank Papua
menjadi satu-satunya Institusi terpercaya dalam pemenuhan kebutuhan para nasabahnya.
MISI Bank Papua

1. Membangun kelembagaan yang berdaya saing tinggi.
2. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di daerah.
3. Mengelola dana Pemerintah Daerah dan Masyarakat serta salah satu sumber
pendapatan asli daerah.
4. Melakukan optimalisasi sebagai konsultan keuangan bagi Pemerintah Daerah
dalam mengelola keuangan Daerah.
5. Memberikan Pelayanan Prima dan Kepuasan kepada para nasabah.
Being
Reflecting the direction Bank
Papua’s development to transform
from Regional Banks to Commercial
Banks.
Bank Papua VISSION

Commercial Bank
Bank Papua as a business entity will be managed
professionally based on prudential banking and
Become Strong,
commercial principles to generate optimum profit
and provide added value to our shareholders through
Superior and Trusted
dividends. Bank Papua will offer competitive banking Commercial Bank
products according to our market target. Bank Papua will
serve individual, SMEs (Small and Medium Enterprises and
Cooperatives) and corporate customers including Regional
Government.
Strong
Achieving a sound commercial bank with sound performance and
high resilience against threats, both external and internal threats that
will be able to run sustainable banking operational. In performing banking
operational, Bank Papua will always comply with prudential banking principle,
follow banking regulation as well as Bank Indonesia regulation and implement
Good Corporate Governance (GCG) practice.
Superior
Bank Papua will be managed professionally supported by appropriate and reliable Human
Resources and Technology. Bank Papua will maintain position as the largest bank in Papua.
Hence, Bank Papua will offer excellent product and service than our competitors.
Trusted
Bank Papua seeks to meet the needs of our customers as well as society at large based on
transparency of work, responsibility and integrity with professional attitude that Bank Papua will become
the only trusted institution in meeting the customer’s demand.
MISSION Bank Papua

1. To build high competitive institution.
2. To encourage economic growth and regional development.
3. To manage fund of Regional Government and society and to become one of
Regional Revenue.
4. To optimize as financial consultant for Regional Government in managing
Regional Budget
5. To provide excellent service and customer satisfaction.
BUDAYA KERJA
Corporate Culture
Berpikir, Bertindak secara Bisnis

Thinking, Acting Business
Budaya kerja Bank Papua yaitu: “Berpikir, Bertindak Bank Papua work culture that is: “Thinking, Acting
secara Bisnis” yang memiliki makna: Business” which has a meaning:
“Memikirkan dan melakukan setiap tindakan “Thinking and taking every precaution to
professional yang memberikan nilai tambah kepada professionals who provide added value to all
semua pihakyang terkait dengan Bank Papua”. pihakyang associated with the Bank Papua”.
Budaya kerja Bank Papua didasarkan kepada nilai- Bank Papua work culture based on values:
nilai:
1. Melayani 1. Serve
Pelayanan yang tulus kepada setiap orang dengan Sincere service to everyone quickly, precisely and
cepat, tepat & efektif yang dilakukan oleh semua effectively carried out by all the working units and
unit kerja dan insan Bank Papua secara terus Bank Papua beings continuously to the satisfaction
menerus guna kepuasan semua pihak terkait. of all parties concerned.
2. Efisien
Melakukan setiap tindakan secara 2. Efficient
terencana,dilandasi dengan kejujuran untuk Perform each action in a planned, based on the
memperoleh manfaat yang optimal bagi perusahaan. honesty to obtain optimum benefit for the company.
3. Responsif 3. Responsive
Tanggap terhadap perubahan, memberikan solusi Responsive to change, providing quick and precise
cepat dan tepat serta peka terhadap situasi
internal dan eksternal yang berhubungan dengan solution and sensitive to internal and external
perusahaan situation related to the company
4. Kewirausahaan 4. Entrepreneurship
Jiwa wirausaha yang sudah melekat dalam Entrepreneurial spirit that is inherent in pribadipribadi
pribadipribadi seorang pegawai yang mampu an employee who is able to capture, develop and
menangkap, mengembangkan dan menciptakan create opportunities to generate economic added
peluang guna menghasilkan nilai tambah ekonomis value for the company.
bagi perusahaan.
5. Asas Manfaat 5. Utility Function

Menetapkan skala prioritas dan melaksanakannya Establishes priorities and implement them by
dengan memanfaatkan sumber daya jangka utilizing the resources of short-term and long-term
pendek dan jangka panjang untuk kepentingan interests of the company.
perusahaan.
6. Risiko yang diperhitungkan 6. The risk that counts

Setiap tindakan harus memberikan nilai tambah Each action should provide added value to the
bagi perusahaan dengan memperhitungkan risiko. company taking into account the risk.
7. Kerjasama 7. Cooperation
Tindakan yang dilakukan bersama-sama oleh insan Actions carried out jointly by the Bank Papua beings
Bank Papua (dengan memanfaatkan perbedaan (by exploiting the differences and plurality) in order
dan kemajemukan) untuk mencapai kinerja to achieve optimal business performance.
perusahaan yang optimal.
PEDOMAN PERILAKU
Code of Conduct
10 Pedoman Perilaku
10 Code of Conduct
01. MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN PELANGGAN 01 PRIORITIZING CUSTOMER NEEDS

Melayani dengan cepat, tepat dan efektif yang Serve quickly, precisely and effectively performed
dilakukan oleh semua insan Bank Papua dengan by all human beings with attempted Bank Papua
berusaha memenuhi dan memuaskan pelanggan meet and satisfy customers by providing excellent
dengan memberikan layanan prima serta service and seeking complete solutions for any
mengupayakan solusi tuntas atas segala masalah customer problems.
nasabah.
02. JUJUR, TULUS, TERBUKA DAN BEREMPATI 02. HONEST, SINCERELY, OPEN AND EMPATHIZE
Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan Uphold high value on honesty and abuse of authority
menghindari penyelewengan wewenang jabatan position and avoid conflicts of interest. Sincere in
dan konflik kepentingan. Tulus dalam memberikan providing services and open to accepting advice /
pelayanan dan terbuka dalam menerima saran/ constructive criticism as well as empathetic to the
kritik yang membangun serta berempati terhadap needs and customer complaints.
kebutuhan dan keluhan nasabah.
03. MEMBERI SOLUSI DAN HASIL TERBAIK 03. GIVE THE BEST SOLUTION AND RESULTS
Mampu memberi solusi terhadap permasalahan Able to provide solutions to the problems of the
perusahaan dan menindaklanjutinya serta company and ensure its completion and follow
memastikan penyelesaiannya sampai tuntas through to completion with efficiency factor does
dengan tidak mengesampingkan faktor efisiensi. not rule.
04. PEDULI LINGKUNGAN 04. CARE FOR THE ENVIRONMENT

Peka terhadap situasi lingkungan internal dan Sensitive to the situation of internal and external
eksternal Bank dan mampu beradaptasi sehingga environment and the bank is able to adapt to
fungsi dan tanggung jawab Bank tetap terjaga. the functions and responsibilities of the bank is
maintained.
05. INOVATIF, PROAKTIF DAN KREATIF 05. INNOVATIVE, CREATIVE AND PROACTIVE
Selalu berinisiatif melakukan pembaruan, berperan Always take the initiative to update, play an active
aktif dan memiliki banyak ide dalam menjalankan role and have many ideas of duty and responsibility
tugas dan tanggung jawabnya demi kemajuan for the progress of the company.
perusahaan.
06. DISIPLIN DAN KONSISTEN 06. DISCIPLINE AND CONSISTENT

Selalu tepat waktu dan patuh terhadap aturan Always on time and adhere to the rules that exist in
yang ada dalam menjalankan tugas dan tanggung carrying out the duties and responsibilities as well
jawabnya serta melakukannya secara terus do it continuously.
menerus.
07. BERPIKIR, BERKATA DAN BERTINDAK 07. THINK, SAY AND ACTING COMMENDABLE
TERPUJI In every human behavior of Bank Papua should
Dalam setiap perilaku insan Bank Papua harus think, say and act in accordance with the code
berpikir, berkata dan bertindak sesuai dengan of ethics and employee discipline and norms
kode etik dan peraturan disiplin pegawai serta prevailing in the community.
norma-norma yang berlaku di masyarakat.
08. MENCIPTAKAN RASA AMAN DAN NYAMAN 08. CREATING A SENSE OF SAFE AND
Mampu menciptakan suasana atau kondisi yang CONVENIENT
terkesan baik, aman dan nyaman di lingkungan Able to create an atmosphere or condition that
kerja dan kepada nasabah sekalipun dalam situasi seemed good, safe and comfortable working
lingkungan yang kurang kondusif. environment and to customers even in situations of
environmental unfavorable.
09. ORIENTASI PADA NILAI TAMBAH DAN 09. ORIENTATION TO THE VALUE ADDED AND
PERBAIKAN TERUS MENERUS CONTINUOUS IMPROVEMENT
Selalu kreatif dan inovatif dalam berpikir dan Always creative and innovative in thinking and
bertindak dengan melakukan pembaharuan dan acting to make updates and improvements to add
perbaikan untuk memberikan nilai tambah bagi value to the company that carried out continuously.
perusahaan yang dilakukan secara terus menerus.
10. BEKERJA SAMA, SALING MENGHARGAI DAN 10. WORK TOGETHER, AND HAVE A SENSE OF
MEMPUNYAI RASA MEMILIKI MUTUAL RESPECT
Mampu bekerja secara tim, mudah berkoordinasi Able to work as a team, it’s easy to coordinate
dengan semua insan Bank Papua maupun with all beings and the Bank Papua other related
dengan pihak terkait lainnya, menghargai orang parties, respect for others and have a great love
lain serta memiliki kecintaan yang besar terhadap for the company.
perusahaan.
Kebanggaan dan Penghargaan

Awards and Recognition
The Best Champion of Jayapura

WOW Service Excellence Award
Category:
Conventional Bank (BUKU I+II)
Rangkaian Kegiatan Penting Selama Tahun 2015

Important Activities During 2015
Bank Papua Launching Tabungan SimPel

21 Desember 2015
Bank Papua Simple Savings Launching

December 21, 2015
Bank Papua Launching Kartu Debit

ATM Persipura
4 Desember 2015
Bank Papua ATM Debit Card Persipura

Launching
December 4, 2015
Bank Papua Sosialisasikan Kredit

PUM Mama-Mama (Pola Grameen
Bank)
16 Oktober 2015
Socialization of PUM Mama-Mama

Bank Papua Loan (Pattern Grameen
Bank)
October 16, 2015

Bank Papua Luncurkan

Aplikasi Simda Keuangan
dan Simda BMD
30 Oktober 2015
Bank Papua Launched

Simda Finance and Simda
BMD Application
October 30, 2015
Bank Papua Gandeng

Pemprov Untuk Penggunan
Sistem Keuangan Online
17 September 2015
Bank Papua cooporated

with Provincial Government
To Use Online Financial
System
17 September 2015
Bank Papua Serahkan

Sound System ke YPPK
Fransiskus Asisi
26 April 2015
Bank Papua gave Sound

System to YPPK Francis
Assisi
26 April 2015
Sambut HUT KE-49, Bank

Papua Adakan Jalan
Santai Berhadiah
13 April 2015
In 49th Anniversary, Bank

Papua Holds Fun Walk
Prizes
13 April 2015
Bank Papua Serahkan Bus

dan Komputer ke Uncen
3 Maret 2015
Bank Papua Submitted Bus

and Computers to Uncen
March 3, 2015
Bank Papua Bantu Petani

Kakao di Yokiwa
10 Februari 2015
Bank Papua donated

Cocoa Farmers in Tokiwa
February 10, 2015

Tangani Masalah Hukum,

Bank Papua Gandeng
Kejaksaan Tinggi Papua
20 Januari 2015
Handle Legal Issues, Bank

Papua Cooperated with
High Court of Papua
January 20 2015
Family Gathering Bersama Pemda Kab Puncak, PT. Freeport Indonesia & LPMAK.
11 April 2015.
Family Gathering with Puncak Local Government Regency, PT. Freeport Indonesia & LPMAK.
April 11, 2015.
Pelatihan Pembukuan Sederhana PU PUM Mama-mama (Pola Grameen Bank)

& Noken Mama-mama
7 Desember 2015
PU PUM Mama-mama (Pola Grameen Bank) and Nokens Mama-mama

Simple Bookkeeping training
December 7, 2015
Persemian KCP SP3 Timika.

28 September 2015.
Inauguration of SP3 Timika

Sub Branch Office.
September 28, 2015.
Peresmian KCP Kumurkek.

4 Mei 2015.
Inauguration of Kumurkek
Sub Branch Office.
May 4, 2015.
Persemian Kantor Cabang

Biak.
18 Mei 2015.
Inauguration Biak Sub

Branch Office.
May 18, 2015.

Peletakan Batu Pertama

Pembangunan Kantor
Cabang Teminabuan oleh
Dirut Bank Papua bersama
Bupati
14 November 2015.
The groundbreaking of
Teminabuan Branch Office
construction by the President
Director of Bank Papua with
Regent
November 14, 2015.
Peresmian Kantor Cabang

Waghete.
13 Agustus 2015
Inauguration Waghete Sub

Branch Office.
August 13, 2015
Sambutan Bupati pada

peresmian Kantor Kas
Klanit Teminabuan.
28 September 2015
Message from the Regent

at the inauguration of the
Klanit Teminabuan Cash
Office.
September 28, 2015
Peresmian KCP Bonggo.

Agustus 2015.
Inauguration Bonggo Sub

Branch Office.
August 2015.
Direktur Kepatuhan bersama

Bupati Kaimana dalam
Peresmian Gedung Kantor
Cabang Kaimana.
15 Mei 2015.
Compliance Director
with Regent Kaimana in
Inauguration Kaimana
Branch Office Building.
May 15, 2015.
Dewan Komisaris dan Direksi

bersama peserta Kontingen
Bank Papua, PORSENI-
BPDSI, Yogyakarta
1 Mei 2015.
Board of Commissioners and

Directors with the participants
Contingent Bank Papua,
PORSENI-BPDSI, Yogyakarta
May 1, 2015.
Direktur Kepatuhan
memberikan Bantuan
Sponsorship Kepada
Perseru dan Simbolis
Penyerahan KPE kepada
PNS Pemda Kabupaten
Yapen
11 April 2015, Serui.
Compliance Director
provides Sponsorship to
Perseru and KPE Symbolic
handover to Yapen local
government civil servants
April 11, 2015, Serui.
DATA PERUSAHAAN
COMPANY DATA
Bank Papua merupakan Bank Pembangunan Daerah yang

sahamnya mayoritas dimiliki oleh Pemerintah Daerah
Papua yang terdiri dari Pemerintah Provinsi Papua dan
Papua Barat, Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Papua dan
Papua Barat.
Bank Papua is the Regional Development Bank whose shares are majority owned
by the Regional Government of Papua composed of the Provincial Government of
Papua and West Papua, regency and municipal government in Papua and West
Papua.
DAFTAR ISI
Table of Contents
KOMPOSISI SAHAM 66 SHARES COMPOSITION

IDENTITAS PEMEGANG SAHAM 68 SHAREHOLDERS IDENTITY
STRUKTUR ORGANISASI 78 ORGANIZATION STRUCTURE
PROFIL DEWAN KOMISARIS 80 BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE
PROFIL ANGGOTA DIREKSI 84 DIRECTOR’S PROFILE
PROFIL ANGGOTA KOMITE 90 COMMITTEE MEMBER PROFILE
PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF 92 EXECUTIVE OFFICERS PROFILE
BIDANG USAHA 100 BUSINESS LINES
JARINGAN KANTOR 108 OFFICE NETWORK
ALAMAT KANTOR 110 OFFICE ADDRESS
KOMPOSISI SAHAM SHARES COMPOSITION
Bank Papua merupakan Bank Pembangunan Daerah Bank Papua is the Regional Development Bank whose
yang sahamnya mayoritas dimiliki oleh Pemerintah shares are majority owned by the Regional Government
Daerah Papua yang terdiri dari Pemerintah Provinsi of Papua composed of the Provincial Government
Papua dan Papua Barat, Pemerintah Kabupaten dan of Papua and West Papua, local government and
Kota se-Papua dan Papua Barat. Disamping itu saham municipal in Papua and West Papua. Besides, shares
Bank Papua dimiliki juga oleh Koperasi Serba Usaha of Bank Papua also owned by Business Multipurpose
Bank Papua Berdikari sebagai bagian dari program Cooperative Bank Papua Berdikari as part of the
kepemilikan saham yang dimiliki oleh karyawan Bank ownership of the shares owned by employees of the
Papua. Berikut ini adalah komposisi saham Bank Bank Papua. Here is the composition of the shares of
Papua sampai dengan akhir tahun 2015. the Bank Papua until the end of 2015.
Persentase Kepemilikan
Lembar
Nama Pemegang Saham (%) Jumlah Kepemilikan (Rp)
Saham
Name of Shareholders Percentage of Ownership Total Ownership (Rp)
Shares
(%)
a. Provinsi Papua:
Pem.Prov. Papua 56.721 19.03 283,605,000,000
Pem.Kab. Jayawijaya 7.802 2.62 39,010,000,000
Pem.Kab. Merauke 8.277 2.78 41,385,000,000
Pem.Kota. Jayapura 8.579 2.88 42,895,000,000
Pem.Kab. Jayapura 5.706 1.91 28,530,000,000
Pem.Kab. Yapen 5.193 1.74 25,965,000,000
Pem.Kab. Puncak Jaya 7.150 2.40 35,750,000,000
Pem.Kab. Biak Numfor 3.749 1.26 18,745,000,000
Pem.Kab. Mimika 12.493 4.19 62,465,000,000
Pem.Kab. Asmat 7.600 2.55 38,000,000,000
Pem.Kab. Sarmi 6.800 2.28 34,000,000,000
Pem.Kab. Pegunungan Bintang 6.400 2.15 32,000,000,000
Pem.Kab. Mappi 4.400 1.48 22,000,000,000
Pem.Kab. Nabire 4.356 1.46 21,780,000,000
Pem.Kab. Paniai 3.500 1.17 17,500,000,000
Pem.Kab. Tolikara 5.400 1.81 27,000,000,000
Pem.Kab. Keerom 3.800 1.27 19,000,000,000
Pem.Kab. Waropen 3.000 1.01 15,000,000,000
Pem.Kab. Boven Digoel 2.400 0.81 12,000,000,000
Pem.Kab. Yahukimo 2.000 0.67 10,000,000,000
Pem.Kab. Lanny Jaya 2.500 0.84 12,500,000,000
Pem.Kab. Supiori 2.866 0.96 14,330,000,000
Pem.Kab. Memberamo Raya 2.400 0.81 12,000,000,000
Pem.Kab. Nduga 3.333 1.12 16,665,000,000
Pem.Kab. Dogiyai 2.674 0.90 13,370,000,000
Pem.Kab. Intan Jaya 1.400 0.47 7,000,000,000
Pem.Kab. Puncak/Ilaga 2.400 0.81 12,000,000,000
Pem.Kab. Memberamo Tengah 1.036 0.35 5,180,000,000
Pem.Kab. Yalimo 1.300 0.44 6,500,000,000
Pem.Kab. Pegunungan Arfak 575 0.19 2,875,000,000
Jumlah / Total 185.810 62.33 929.050.000.000
Persentase Kepemilikan
Lembar
Nama Pemegang Saham (%) Jumlah Kepemilikan (Rp)
Saham
Name of Shareholders Percentage of Ownership Total Ownership (Rp)
Shares
(%)
b. Provinsi Papua Barat:
Pem.Prov. Papua Barat 41.000 13.75 205.000,000,000
Pem.Kab. Manokwari 9.028 3.03 45,140,000,000
Pem.Kab. Fak-Fak 7.285 2.44 36,425,000,000
Pem.Kab. Raja Ampat 9.700 3.25 48,500,000,000
Pem.Kab. Kaimana 6.000 2.01 30,000,000,000
Pem.Kab. Sorong 5.355 1.80 26,775,000,000
Pem.Kab. Sorong Selatan 5.400 1.81 27,000,000,000
Pem.Kab. Teluk Bintuni 7.100 2.38 35,500,000,000
Pem.Kab. Teluk Wondama 3.600 1.21 18,000,000,000
Pem.Kota Sorong 2.400 0.81 12,000,000,000
Pem.Kab. Maybrat 2.800 0.94 14,000,000,000
Pem.Kab. Tambrauw 2.050 0.69 10,250,000,000
Pem. Kab. Deiyai 600 0.20 3,000,000,000
Pem. Kab. Manokwari Selatan - - -
Jumlah/Total 102.318 34.32 511.590.000.000
c. Koperasi Serba Usaha Bank Papua Berdikari
c. Business Multipurpose Cooperative Bank Papua 9.993 3.35 49,965,000,000
Berdikari
Jumlah/Total 298.121 100.00 1,490,605,000,000
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid up 19.232 - 96,160,156,478

Jumlah/Total 317.353 100.00 1,586,765,156,478
IDENTITAS PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS IDENTITY
Gubernur Papua Papua Governor Government

Gubernur Papua terpilih pada masa Papua Governor elected during the administration
priode pemerintahannya otomatis menjadi period automatically become the controlling
Pemegang Saham Pengendali Bank shareholder of Bank Papua. Until the financial year
Papua. Hingga tahun buku 2015. 2015.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya Jayawijaya Regency Government

Bupati Jayawijaya terpilih pada masa Jayawijaya Regent elected during the administration
priode pemerintahannya otomatis menjadi period automatically becomes one of the Shareholders
salah satu Pemegang Saham Bank Papua. of the Bank Papua. Until the financial year 2015.
Hingga tahun buku 2015.
Pemerintah Kabupaten Merauke Merauke Regency Government

Bupati Merauke terpilih pada masa priode Merauke regent elected during the administration
pemerintahannya otomatis menjadi salah period automatically becomes one of the Shareholders
satu Pemegang Saham Bank Papua. of the Bank Papua. Until the financial year 2015.
Pemerintah Kota Jayapura Jayapura Municipal Government

Walikota Jayapura terpilih pada masa Jayapura Mayor elected during the administration
Pemerintah Kabupaten Jayapura Jayapura Regency Government

Bupati Jayapura terpilih pada masa priode Jayapura Regent elected during the administration
Pemerintah Kabupaten Yapen Waropen Yapen Waropen Regency Government

Bupati Yapen Waropen terpilih pada masa Yapen Waropen Regent elected during the
priode pemerintahannya otomatis menjadi administration period automatically becomes one of
salah satu Pemegang Saham Bank Papua. the Shareholders of the Bank Papua. Until the financial
Hingga tahun buku 2015. year 2015.
Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya Puncak Jaya Regency Government

Bupati Puncak Jaya terpilih pada masa Puncak Jaya Regent elected during the administration
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor Biak Noemfoor Regency Government

Bupati Biak Numfor terpilih pada masa Biak Noemfoor Regent elected during the administration
Pemerintah Kabupaten Mimika Mimika Regency Government

Bupati Mimika terpilih pada masa priode Mimika Regent elected during the administration period
pemerintahannya otomatis menjadi salah automatically becomes one of the Shareholders of the
satu Pemegang Saham Bank Papua. Bank Papua. Until the financial year 2015.
Pemerintah Kabupaten Asmat Asmat Regency Government

Bupati Asmat terpilih pada masa priode Asmat Regents elected during the administration
Pemerintah Kabupaten Sarmi Sarmi Regency Government

Bupati Sarmi terpilih pada masa priode Sarmi Regents elected during the administration period
Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang Pegunungan Bintang Regency Government

Bupati Pegunungan Bintang terpilih pada Pegunungan Bintang regent elected during the
masa priode pemerintahannya otomatis administration period automatically becomes one of
menjadi salah satu Pemegang Saham Bank the Shareholders of the Bank Papua. Until the financial
Papua. Hingga tahun buku 2015. year 2015.
Pemerintah Kabupaten Mappi Mappi Regency Government

Bupati Mappi terpilih pada masa priode Mappi Regent elected during the administration period
Pemerintah Kabupaten Nabire Nabire Regency Government

Bupati Nabire terpilih pada masa priode Nabire Regent elected during the administration period
Pemerintah Kabupaten Paniai Paniai Regency Government

Bupati Paniai terpilih pada masa priode Paniai Regent elected during the administration period
Pemerintah Kabupaten Tolikara Tolikara Regency Government

Bupati Tolikara terpilih pada masa priode Tolikara Regent elected during the administration
Pemerintah Kabupaten Keerom Keerom Regency Government

Bupati Keerom terpilih pada masa priode Keerom Regent elected during the administration
Pemerintah Kabupaten Waropen Waropen Regency Government

Bupati Waropen terpilih pada masa priode Regent Waropen elected during the administration
Pemerintah Kabupaten Boven Digul Boven Digul Regency Government

Bupati Boven Digul terpilih pada masa Boven Digul Regent elected during the administration
salah satu Pemegang Saham Bank Papua. of the Bank Papua. Until the financial year 2015,.
Pemerintah Kabupaten Yahukimo Yahukimo Regency Government

Bupati Yahukimo terpilih pada masa priode Yahukimo Regent elected during the administration
Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya Lanny Jaya Regency Government

Bupati Lanny Jaya terpilih pada masa Lanny Jaya Regent was elected during the
Pemerintah Kabupaten Supiori Supiori Regency Government

Bupati Supiori terpilih pada masa priode Supiori Regent was elected during the administration
Pemerintah Kabupaten Memberamo Raya Memberamo Raya Regency Government

Bupati Memberamo Raya terpilih pada Memberamo Raya Regent was elected during the
Pemerintah Kabupaten Nduga Nduga Regency Government

Bupati Nduga terpilih pada masa priode Nduga Regent was elected during the administration
Pemerintah Kabupaten Dogiyai Dogiyai Regency Government

Bupati Dogiyai terpilih pada masa priode Dogiyai Regent was elected during the administration
Pemerintah Kabupaten Intan Jaya Intan Jaya Regency Government

Bupati Intan Jaya terpilih pada masa Intan Jaya Regent was elected during the administration
Pemerintah Kabupaten Puncak/Ilaga Puncak / Ilaga Regency Government

Bupati Puncak/Ilaga terpilih pada masa Puncak / Ilaga Regent was elected during the
Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah Central Mamberamo Regency Government

Bupati Memberamo Tengah terpilih pada Central Memberamo Regent was elected during the
Pemerintah Kabupaten Yalimo Yalimo Regency Government

Bupati Yalimo terpilih pada masa priode Yalimo Regent was elected during the administration
Gubernur Papua Barat West Papua Governor

Gubernur Papua Barat terpilih pada masa Governor of West Papua during the period of
priode pemerintahannya otomatis menjadi administration elected automatically become the
Pemegang Saham Pengendali Bank controlling shareholder of Bank Papua. Until the
Papua. Hingga tahun buku 2015. financial year 2015.
Pemerintah Kabupaten Manokwari ManokwariRegency Government

Bupati Manokwari terpilih pada masa Manokwari Regent was elected during the administration
Pemerintah Kabupaten Fak-Fak Fak-Fak Regency Government

Bupati Fak-Fak terpilih pada masa priode Fak-Fak Regent was elected during the administration
Pemerintah Kabupaten Raja Ampat Raja Ampat Regency Government

Bupati Raja Ampat terpilih pada masa Raja Ampat Regent was elected during the
Pemerintah Kabupaten Kaimana Kaimana Regency Government

Bupati Kaimana terpilih pada masa priode Kaimana Regent waselected during the administration
Pemerintah Kabupaten Sorong Sorong Regency Government

Bupati Sorong terpilih pada masa priode Sorong Regent was elected during the administration
Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan South Sorong Regency Government

Bupati Sorong Selatan terpilih pada masa South Sorong Regent was elected during the
Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni Teluk Bintuni Regency Regency Government

Bupati Teluk Bintuni terpilih pada masa Teluk Bintuni Regent was elected during the
Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama Teluk Wondama Regency Government

Bupati Teluk Wondama terpilih pada masa Teluk Wondama Regent was elected during the
Pemerintah Kota Sorong Sorong Municipal Government

Bupati Sorong terpilih pada masa priode pemerintahannya Sorong Mayor was elected during the administration
otomatis menjadi salah satu Pemegang period automatically becomes one of the Shareholders
Saham Bank Papua. Hingga tahun buku of the Bank Papua. Until the financial year 2015.
2015.
Pemerintah Kabupaten Maybrat Maybrat Regency Government

Bupati Maybrat terpilih pada masa priode Maybrat Regent was elected during the administration
Pemerintah Kabupaten Tambrauw Tambrauw Regency Government

Bupati Tambrauw terpilih pada masa Tambrauw Regent was elected during the administration
salah satu Pemegang Saham Bank Papua. of the Bank Papua. Until the fiscal year 2015.
Pemerintah Kabupaten Deiyai Deiyai Regency Government

Bupati Deiyai terpilih pada masa priode Deiyai
Regent was elected during the administration
pemerintahannya otomatis menjadi salah period automatically becomes one of the Shareholders of
satu Pemegang Saham Bank Papua. the Bank Papua. Until the fiscal year2015.
Kabupaten Pegunungan Arfak Pegunungan Arfak Regency Government

Bupati Pegunungan Arfak pada masa Arfak Mountains regent during the reign period
priode pemerintahannya otomatis menjadi automatically becomes one of the Shareholders of the
salah satu Pemegang Saham Bank Papua. Bank of Papua. Until the 2015 financial year.
Kabupaten Manokwari Selatan South Manokwari Regency Government

Bupati Manokwari Selatan pada masa South Manokwari Regent during the period of his rule
priode pemerintahannya otomatis menjadi automatically becomes one of the Shareholders of the
salah satu Pemegang Saham Bank Papua. Bank of Papua. Until the 2015 financial year.
Koperasi Serba Usaha Bank Papua Berdikari Business Multipurpose Cooperative Bank Papua Berdikari
Hingga tahun buku 2015, pengurus Koperasi Serba Until the financial year 2015, the board of Business
Usaha Bank Papua Berdikari dipimpin oleh : Multipurpose Cooperative Bank Papua Berdikari is led by:
Ketua : Jonathan Sesa, SE Chair : Jonathan Sesa, SE
(sebagai ketua Pengurus Koperasi) (as chairman of the Cooperative Management)
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
RUPS
SGM
Direktur Utama
President Director
Dra. Regina Aryesam Sharly Andris Parrangan, SE
Direktur Umum & Operasional

President Director
Direktur Pemasaran
General Affair & Operational Director
Utama
Marketing Director
Direktur
Ir. Eddy Tamtomo Petrus Agus Soleman.SE
Divisi Pengembangan Ekonomi Rakyat Divisi Akuntansi

Economic Development Division of the People Accounting Division
Ir.Rubadi Martha A. Rumaseuw.S.Sos

Staff Directors
Divisi Kredit Divisi Umum

Staf Direksi
Credit Division General Affair Division
Abdurrahman Do Soleman, SE Benedictus Renny See, SH, SE,MH
Divisi Kredit Khusus Divisi Informasi Teknologi

Division Specific Loan Information Technologiy Division
Dra. Sujah Ali Dr.Abraham Krey, SE, MM
Divisi Treasury & Internasional Divisi Sumber Daya Manusia

Treasury & International Division Human Resources Division
Ir.Jefri Sani P.S
Divisi Pemasaran KANTOR CABANG

Marketing Division Branch Officers
Komite Audit, Komite Pemantau Resiko,

Komite Nominasi & Remunerasi
Audit Committee, Risk Oversight Committee, Nomination & Remuneration
Dewan Komisaris Committee
Board of Commissioners
Drs. Frens Mambrisau, MM
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Yunus Bunga Toding Allo.SE Abdurohim, SE, MM
Divisi Manajemen Resiko Divisi Perencanaan & Pengembangan
Information Technology Committee, Credit Committee, ALCO Committee,

Risk Management Division
Komite Teknologi Informasi, Komite Kredit, Komite ALCO, Komite

Planning & Development Division
Risk Management Committee, Employee Advisory Committee.
Manajemen Risiko, Komite Pertimbangan Pegawai.

Dadang Supriatna.SH La Jimu.SE
Divisi Hukum Divisi Sekretaris Perusahaan

Legal Division Corporate Secretary Division
Abdul Karim, SH, M.H Yuliana Dolfince Yembise, SH, MH
Divisi Kepatuhan Satuan Kerja Audit Intern

Compliance Division Internal Audit Work Unit
Octovina Paulina, SE, M.Si
Satuan Kerja Anti Fraud

Anti Fraud Work Unit
Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioner’s Profile
Pdt. LIPIYUS BINILUK, M.Th

KOMISARIS UTAMA | PRESIDENT COMMISSIONER
52 tahun. Warga Negara Indonesia Lahir di 52 years old, Indonesian citizen. Born in Jayawijaya on
Jayawijaya 08 Agustus 1963. Menjabat sebagai August 8, 1963. Occupied as President Commissioner
Komisaris Utama PT. Bank Pembangunan Daerah of PT. Bank Pembangunan Daerah Papua since
Papua pada tahun 2013. Menyelesaikan pendidikan 2013. Graduated from Academic Institution from
Akademi tahun 1993 di Sekolah Tinggi Theologia Injili Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar in 1993.
Arastamar. Pendidikan dan pengembangan yang Has participated in various trainings namely Gospel
pernah diikuti antara lain: Gospel Literature Outreach Literature Outreach (GLO) in Sidney Australia,
(GLO) di Sidney Australia, Cornerstone Community Cornerstone Community Center Australia, Tasmania
Center Australia, Tasmania Mission Center, Christian Mission Center, Christian Leadership Training,
Leadership Training, Pelatihan Jurnalistik Fakultas Journalistik Training in Faculty of Social and Political
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Kristen Science, Universitas Kristen Indonesia. His career
Indonesia. Pengalaman pekerjaan antara lain: Tim experience is including: as Drafting Team of PERDASI
penyusun PERDASI dan PERDASUS Provinsi Papua, and PERDASUS for Papua Province, Selection
Panitia tim seleksi anggota Majelis Rakyat Papua Committee of Papua People Board (MRP) Papua
(MRP) Provinsi Papua, Penasehat spiritual Pemerintah Province, Spiritual Advisor of Papua Provincial
Provinsi Papua selama 10 tahun berturutturut tahun Government for 10 consecutive years since 2006
2006 sampai sekarang, Direktur di Yayasan Global to present, Director of Global Ministries Indonesia
Ministries Indonesia tahun 1997 sampai sekarang. Foundation in 1997 to now. Providing business capital
Memberikan modal usaha kepada masyarakat for low-income people for 280 citizen of Cimahi – West
ekonomi lemah sebanyak 280 orang didaerah Cimahi Java in 1993 to 1997. Providing productive loan to
- Jawa Barat tahun 1993 s/d 1997. Memberikan modal low-income people for 323 citizen in Geger Kalong
usaha kepada masyarakat ekonomi lemah sebanyak village, Bandung in 1993 to 1997.
323 orang di daerah Geger Kalong - Bandung tahun
1993 s/d 1997.
Prof. Dr. Ir. FRANS WANGGAI

KOMISARIS INDEPENDEN | INDEPENDENT COMMISSIONER
71 tahun. Warga Negara Indonesia Lahir di Serui, 71 years old, Indonesian citizen. Born in Serui on
24 Desember 1944. Menjabat sebagai Komisaris December 24, 1944. Occupied as Independent
Independen PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Commissioner of PT Bank Pembangunan Daerah
sejak tahun 2008. Mendapatkan gelar Sarjana dari Papua since 2008. Obtained Bachelor Degree from
Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Faculty of Forestry, Institut Pertanian Bogor (IPB) in
tahun 1975 dan gelar Doktor bidang Pengelolaan 1975 and Doctorate Degree of Natural Resources
Sumber Daya Alam dari Institut Pertanian Bogor Management studies from Institut Pertanian Bogor
(IPB) tahun 1993, pendidikan dan pelatihan yang (IPB) in 1993, has participated on various trainings
pernah diikuti antara lain: Analisis Mengenai Dampak namely: Environmental Impact Analysis (AMDAL–Type
Lingkungan (AMDALTIPE A) Bogor, Advance A), bogor, Advance Environmental Impact Asessment
Environmental Impact Asessment (AMDAL-TIPE B) (AMDAL-TIPEB) in Halifax, Canada, Environment
di Halifax Canada, Audit Lingkungan di Surabaya Audit in Surabaya, Short Course On Environmental
Short Course on Environmental Management di Management in Halifax Canada, Short Course on
Halifax Canada, Short Course on Administration Administration Management For Higher education
Management for Higher Education and Information and Information Technology in Japan. Several key
Technology di Jepang. Jabatan Penting yang pernah positions served among others: as Dean at FAPERTA
dipegang antara lain: Menjabat sebagai DEKAN di Universitas Cendrawasih (1982-1985) and the periode
FAPERTA Universitas Cendrawasih (1982-1985) dan of (1997-2000) and latest also appointed as Rector of
periode (1997-2000) serta terakhir menjabat sebagai Universitas Negeri Papua (2000-2008).
REKTOR Universitas Negeri Papua (2000-2008).
Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioner’s Profile
Dr. GEORGE MENASYE SATYA, M.Sc., Ph.D.

KOMISARIS INDEPENDEN | INDEPENDENT COMMISSIONER
67 tahun. Warga Negara Indonesia. Lahir di Serui 67 years old. Indonesian citizen. Born in Serui on Feb-
17 Februari 1948. Menjabat sebagai Komisaris ruary, 17 1948. Occupied as Independent Commis-
Independen PT. Bank Pembangunan Daerah Papua sioner of PT Bank Pembangunan Daerah Papua since
pada tahun 2013. Pendidikan Sarjana Manajemen 2013. Obtained Bachelor Degree of Management from
tahun 1976 di Universitas Kristen Satya Wacana di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga in 1976,
Salatiga, menyelesaikan Pasca Sarjana (S2) tahun graduating Master Degree from Victoria University of
1993 di Victoria University of Manchester di United Manchester, United Kingdom in 1993 and awareded
Kingdom dan Memperoleh gelar Doktor Human Doctor of Human Recource Management from Uni-
Recource Management di University Sains Malaysia versity Sains Malaysia, Penang-Malaysia in 2011. He
di Penang- Malaysia tahun 2011. Pendidikan dan has participated on various trainings among others:
pengembangan yang pernah diikuti antara lain : English English Language Centre in University of Manchester,
Language Centre di University of Manchester, Effective Effective Microcomputer Information System (EMIS),
Microcomputer Information System (EMIS), Peranan Role of Board of Commissioners in Pursuing Banking
Dewan Komisaris Dalam Menyongsong Perbankan 2004-2009, Banking Risk Management, Empowering
2004-2009, Banking Risk Management, Empowering Risk Management in Banking. He also holds lectur-
Risk Management in Banking. Pengalaman mengajar ing experience namely on Strategic Management at
antara lain: Manajemen Strategi di STIE Ottow & STIE Ottow & Geissler Jayapura, Entrepreneurship at
Geissler Jayapura, Kewiraswastaan di STIE Ottow & STIE Ottow & Geissler Jayapura, Indonesian Econo-
Geissler Jayapura, Perekonomian Indonesia di STIE my at STIE Ottow & Geissler Jayapura, General Man-
Ottow & Geissler Jayapura, Manajemen Umum di agement at STIE Ottow & Geissler Jayapura, Human
STIE Ottow & Geissler Jayapura, Manajemen Sumber Resources Management at Faculty of Economics,
Daya Manusia di Fakultas Ekonomi Universitas Ottow Universitas Ottow Geissler Papua and Management
Geissler Papua dan Sistem Informasi Manajemen di Information System at Faculty of Economics, Universi-
Fakultas Ekonomi Universitas Ottow Geissler Papua, tas Ottow Geissler Papua, Strategic Management and
Manajemen Strategi dan Kewirausahaan di Fakultas Entrepreneurship at Faculty of Government, Univer-
Ekonomi Universitas Ottow Geissler Papua. sity of Ottow Geissler Papua.
drh. CONSTANT KARMA

KOMISARIS | COMMISSIONER
61 tahun. Warga Negara Indonesia. Lahir di Biak 24 61 years old. Indonesian citizen. Born in Biak on
Maret 1954. Menjabat sebagai Komisaris PT. Bank March 24, 1954. Serving as Commissioner of PT.
Pembangunan Daerah Papua sejak tahun 2012. Bank Pembangunan Daerah Papua since 2012.
Memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Kedokteran Obtained Bachelor Degree from Medical Faculty,
di Universitas Gajah Mada di Jogjakarta tahun 1981. Universitas Gajah Mada, Jogjakarta in 1981. Has
Pendidikan dan pengembangan yang pernah diikuti participated on various trainings and development
antara lain: Kursus singkat angkatan XII LEMHANAS, namely LEMHANAS Batch XII Short Course, Regional
Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Pemerintah Development Leadership Training, P4 Training for
Daerah, Penataran P4 pejabat Eselon II & Bupati/ Echelon II & Mayor/Regent, SPAMEN Training Batch
Walikota Dati II, Pendidikan dan pelatihan SPAMEN I, Class I. Several key positions served among others
angkatan I klas I. Jabatan penting yang pernah Head of Husbandry Agency City level, Irian Jaya in
di pegang antara lain: Kepala Dinas Peternakan 1997, Vice Governor of City level, Irian Jaya Province
Provinsi Dati I Irian Jaya tahun 1997, Wakil Gubernur in 2000, Head of Husbandry Agency, Papua Province
Pemerintah Daerah Provinsi Dati I Irian Jaya tahun Regional Government, in 2009, Regional Secretary of
2000, Kepala Dinas Peternakan Pemerintah Daerah Papua Province in 2010.
Provinsi Papua tahun 2006, Staff Ahli Gubernur
Pemerintah Daerah Provinsi Papua tahun 2009,
Sekretaris Daerah Provinsi Papua tahun 2010.
Profil Anggota Direksi

Directors’s Profile
Dr. JOHAN KAFIAR, SE, MM

DIREKTUR UTAMA | PRESIDENT DIRECTOR
57 tahun. Warga Negara Indonesia. Lahir di Biak pada 57 years old. Indonesian citizen. Born in Biak on June
tanggal 1 Juni 1958 dan menjabat sebagai Direktur 1, 1958 and occupied as President Director since 2013.
Utama PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Sejak Obtaining Bachelor Degree of Economics from Sekolah
tahun 2013. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Tinggi Ilmu Ekonomi Ottow & Geissler Jayapura in
Ekonomi dari sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ottow & 1995 and Master Degree of Management from Faculty
Geissler Jayapura tahun 1995 dan mendapatkan of Management, Universitas Hasanudin Makasar in
gelar Magister Manajemen dari Fakultas Manajemen 2004. Participating on various career training and
Keuangan Universitas Hasanudin Makasar tahun 2004. development such as: PBJJ for Credit Approval officer,
Pendidikan dan pengembangan karir yang pernah Bank Accounting, Intro ALM and Forex, Job Analysis
diikuti antara lain: PBJJ Pejabat Pemberian Kredit, & Job Describtion, Bank Financial Statement Analysis,
Bank Accounting, Intro ALM dan Forex, Job Analysis Credit Analysis, Taxation, Training for trainer, Bank
& Job Description, Analisis Laporan Keuangan Bank, Financial Statement MDM Analysis, PBJJ Multi Media,
Analis Kredit, Perpajakan, Training for Trainer, Bank Branch Head School (PINCA) at LPPI, Jakarta, Asset
Financial Statement Analis MDM, PBJJ Multi Media, Liability Management (ALMA), Implementation of
Sekolah Pemimpin Cabang (PINCA) di LPPI Jakarta, Performance Assessment Manual, Bank Executives &
Asset Liability Management (ALMA), Implementasi Staff School (SESPI BANK) batch 24, at LPPI Jakarta,
Pedoman Penilaian Kinerja, Sekolah Staf & Pemimpin Risk Management at LPPI Jakarta, KAP Hadori
Bank (SESPI BANK) angkatan ke-24 di LPPI Jakarta, Accounting System Application, Good Coorporate
Manajemen Resiko di LPPI Jakarta, Aplikasi sistem Governance (GCG) at LPPM Jakarta, Positive Thinking
akuntansi KAP Hadori, Good Coorporate Governance Interpersonal relationship & Effective Communications,
(GCG) di LPPM Jakarta, Positive Thinking Interpersonal Anti Money Loundring Regim, PPATK, Salary Scale
Relationship & Effective Communications, Regim Determination Workshop, Minaut Indonesia at LPPM
Anti Money Loundring PPATK, Workshop menyusun Jakarta, Implementation of Performance Managerial
skala upah, Minaut Indonesia di LPPM Jakarta, System I, Competency-Based Human Resources
Penerapan Sistem Manajerial Kinerja I, Aplikasi Model Development Model Application, Internal Auditor
Pengembangan Sumber Daya Manusia berbasis Association Round Table discussion, Understanding
kompetensi, Round Table Discussion Assosiasi Auditor BPK RI Audit in Goods and Services Procurement,
Internal, Memahami audit BPK RI terhadap pengadaan Growing Oustourcing Staff Partnership as Organization
barang dan jasa, menumbuhkan partnership tenaga Management, Financial Institution and SOE Access
outsourching sebagai manajemen organisasi, Improvement Dialogue as Papua Economic Pillar,
Dialog peningkatan akses lembaga keuangan dan Indonesian Economy Challenge and Opportunity in
BUMN sebagai pilar ekonomi di Papua Seminar Facing Global and Domestic Economic Turbulence,
peluang dan tantangan perekonomian Indonesia Indonesian Banking Auditor Association National
menghadapi turbulensi ekonomi dunia dan dalam Conference, Risk-Based Pension Fund Monitoring
negeri, Konferensi Nasional Ikatan Auditor Perbankan System, Remuneration and Compensation System
Indonesia, Sistim Pengawasan Dana Pension Berbasis related with GCG Implementation, BPD Synergy Seminar
Risiko, Sistim remunerasi dan kompensasi terkait through present policy, Workshop on Contracted
implementasi GCG, Seminar sinergi BPD melalui Outsourcing Practice Negative Impact Anticipation.
present policy, Lokakarya antisipasi dampak negatif Starting his career at PT Bank Pembangunan Daerah
pelaksanaan outsourcing tenaga kontrak. Mengawali Papua since 1984, several key positions are namely:
karir di PT. Bank Pembangunan Daerah Papua sejak Head of Finance Division, Merauke Branch office
tahun 1984, Jabatan penting yang pernah di pegang in 1988, Head of City Level Regional Cash, Irian
antara lain : Kepala Bagian Keuangan Kantor Cabang Jaya Province in 1991, Head of Hamadi Supporting
Merauke tahun 1988, Kepala Bagian Kas Daerah Branch office in 1992, Head of Administration Division,
TK. I Provinsi Irian Jaya tahun 1991, kepala Kantor Bank Papua Head office in1992, Head of Finance &
Cabang Pembantu Hamapada tahun 1992, Kepala Accounting Department in 1996, BOD Expert Staff in
Bagian Pembukuan Kantor Pusat tahun 1992, Kepala 2001, Head of Serui Branch office in 1997-2000, Head
Departemen Keuangan & Akuntansi tahun 1996, Staf of Bank Papua Pension Fund Board (2005-2007), Head
Ahli Direksi tahun 2001, Pemimpin Kantor Cabang of HR & General Affairs in 2007, General Affairs and
Serui tahun 1997-2000, Ketua Dewan Pengawas Dana Operational Director (2007 - 2012), Acting of Bank
Pensiun Bank Papua (2005-2007), Kepala Divisi SDM Papua President Director in 2007-2008.
& Umum tahun 2007, Direktur Umum dan Operasional
(2007 - 2012), Plt. Direktur Utama Bank Papua tahun
2007-2008.

Directors’s Profile
Dra. REGINA ARYESAM

DIREKTUR PEMASARAN | MARKETING DIRECTOR
54 tahun. Warga Negara Indonesia. Lahir di Wagethe 54 years old. Indonesian citizen. Born in Wagethe,
02 Februari 1961. Menjabat sebagai Direktur February 2, 1961. Occupied as Marketing Director
Pemasaran PT. Bank Pembangunan Daerah Papua of PT Bank Pembangunan Daerah Papua since
pada tahun 2013. Menyelesaikan pendidikan Sarjana 2013. Graduated from Bachelor Degree of Public
Administrasi Negara dari Universitas Cenderawasih di Administration from Universitas Cenderawasih,
Jayapura tahun 1986. Pendidikan dan pengembangan Jayapura in 1986. Several trainings participated
yang pernah diikuti antara lain : Ujian Sertifikasi are namely Risk Management Level V Certification,
Manajemen Risiko Level V, Fundamental Marketing Fundamental marketing and 9 core element of
dan 9 Core Element of Marketing, Assesment Profiling, marketing, assesment profiling, Socialization of
Sosialisasi Peraturan MENDAGRI No. 13, Coaching Minister of Home Affairs Regulation No. 13, Coaching
and Counseling Batch II, Sales Operation Management and counseling batch II, Sales operation management,
Strategy dan Taktik Mengelola Penjualan, Peran Lelang Strategy and Techniques to Manage Sales, Role
dalam Penyelesaian Permasalahan Perbankan Serta of Auction in Settling Banking Issues and its Legal
Aspek Hukum Penyelesaian, Penilaian Properti dan Aspect, Property and Business Appraisal, proactive
Penilaian Bisnis, Lokakarya Proactive Change Leader, change leader workship, implementation of KYC –
Implementasi Prinsip KYC–AML, Mind Management, AML principles, Mind Management, Positive thinking
Positive Thinking & Interpersonal Relationship, Aplikasi & interpersonal relationship, fraud implementation and
& Implementasi Fraud, Internal Auditor, Service application, Internal auditor, service excellence. Started
Excellence. Mengawali karir di PT. Bank Pembangunan her career at PT Bank Pembangunan Daerah Papua
Daerah Papua sejak tahun 1987, Jabatan penting yang since 1987 with key positions server are among others:
pernah di pegang antara lain : Koordinator pelaksana Coordinator of Collection office, Head of Small Business
office penagihan, Kepala Bagian Kredit Usaha Kecil, Credit Division, Head of Emploee Loan & Revolving
Kepala bagian Kredit Pegawai & Dana Kelolaan, Fund Division, Head of Program Credit Division, Act.
Kepala Bagian Kredit Program, Pjs. Kepala bagian Head of Loan Administration and Monitoring Division,
Administrasi & Pengawasan Kredit, Kepala Bagian Head of Secretariat & Legal Division, Head of General
Sekretariat & Hukum, Kepala Bagian Sekretariat, Affairs Division, Head of Sentani Branch, Head of
Kepala Departemen Umum, Kepala Cabang Sentani, Wamena Branch, Head of Wamena Branch, Head of
Kepala Cabang Wamena, Kepala Cabang Utama - Primary Branch - Jayapura, with the latest position as
Jayapura dan jabatan terakhir yang diemban adalah Head of Marketing Division in Bank Papua.
Kepala Divisi Pemasaran Bank Papua.
SHARLY ANDRIS PARRANGAN, SE

DIREKTUR UMUM DAN OPERASIONAL |
GENERAL AFFAIR AND BANKING OPERATION DIRECTOR
53 tahun. Warga Negara Indonesia. Lahir di Rantepao 53 years old. Indonesian citizen. Born in Rantepao
18 Mei 1962. Menjabat sebagai Direktur Umum dan on May 18, 1962. Occupied as General Affairs and
Operasional PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Banking Operation Director of PT. Bank Pembangunan
pada tahun 2013. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Daerah Papua since 2013. Graduated from Bachelor
Ekonomi Manajemen dari Universitas Hasanuddin di Degree of Management Economics from Universitas
Makassar tahun 1988. Pendidikan dan pengembangan Hasanuddin, Makassar in 1988. Several trainings
yang pernah diikuti antara lain : Ujian Sertifikasi participated are namely: Risk Management Level
Manajemen Risiko level V, Assesment Profiling, V Certification, Profiling Assessment, Socialization
sosialisasi peraturan MENDAGRI No.13, Leadership of Minister of Home Affairs No. 13, Leadership
Skill (MADYA), Program Pemeliharaan ICAAP Skill (MADYA), ICAAP (Internal Capital Adequacy
(Internal Capital Adequacy Assesment Proces), BPP Assesment Proces) refreshment program, BPP for Bank
Strategi Anti Fraud Bank Papua, Standar Operating Papua Anti-Fraud Strategy, Anti-Fraud Strategy SOP,
Procedure (SOP) Strategi Anti Fraud, Peningkatan Improving Financial Industry Performance Through
Performa Industri Keuangan Melalui Independensi Indepednency and Professionality, Prime Lending Rate
dan Profesionalitas, Implementasi Prime Loan Rate (SBDK) Implementation, Balance Scorecard, Banking
(SBDK), Balance Scorecard, Seminar Implementasi Operational Risk Management Implementation Seminar,
Manajemen Risiko Operasional Perbankan, Obligasi Bonds and Mutual Funds, Negotiation skill executive,
dan Reksadana, Negotiation Skill Executive, Lokakarya Indonesian Regional Bank DIRSAR Workshop and
Nasional dan Rapat Kerja DIRSAR BPD SI, Persaingan National Meeting, Financing Company Competition in
Perusahaan Pembiayaan Dalam Era Inflasi Tinggi, High Inflation Era, Wealth management. Started his
Wealth Management. Mengawali karir di PT. Bank career at PT Bank Pembangunan Daerah Papua since
Pembangunan Daerah Papua sejak tahun 1989. 1989, several key positions served are among others
Jabatan penting yang pernah di pegang antara Head of Reserach & Development Bureau, Head of
lain : Kepala Bagian Perencanaan Biro Penelitian Timika Branch, Head of Business Division and the latest
& Pengembangan, Kepala Cabang Timika, Kepala positin as Head of Treasury & International Division in
Cabang Sorong, Kepala Divisi Bisnis dan jabatan Bank Papua.
terakhir yaitu Kepala Divisi Treasury & Internasional
Bank Papua.

Directors Member Profile
Drs.FRENS MAMBRISAU, MM
DIREKTUR KEPATUHAN |
COMPLIANCE DIRECTOR
56 tahun. Warga Negara Indonesia. Lahir di Sorong 56 years old. Indonesian citizen born in Sorong on
pada tanggal 21 November 1959 dan menjabat November 21, 1959 and oocupied as Compliance
sebagai Direktur Kepatuhan PT. Bank Pembangunan Director of PT Bank Pembangunan Daerah Papua
Daerah Papua pada Tahun 2012. Menyelesaikan since 2012. Graduated from Bachelor Degree
pendidikan Sarjana Ekonomi Manajemen dari of Management Economics from Universitas
Universitas Cenderawasih Jayapura tahun 1986 Cenderawasih Jayapura in 1986 and awarded Master
dan mendapatkan gelar Magister Manajemen dari Degree of Management from Faculty of Management
Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Hasanudin Economics, Universitas Hasanudin Makasar in 2004.
Makasar tahun 2004. Pendidikan dan pengembangan Several trainings participated are: Compensation
karir yang pernah diikuti antara lain : Sistem Imbal System (Socialization of Minister of Home Affairs
Jasa (Sosialisasi Peraturan Dalam Negeri No. 13 Regulation No. 13 of 2016) held by Ministry of Home
tahun 2006) yang diselenggarakan oleh Permendagri Affairs in 2012, participated in Level V Certification, IHT
pada tahun 2012, mengikuti Sertifikasi Level V, IHT - Coaching And Counseling Batch II, Strengthening
- Coaching and Counseling Batch II, Strengthening Internal Audit Roles in Risk Management, Control and
Internal Audit Roles in Risk Management, Control and Governance, IHTStandard Operating Procedure (SOP)
Governance, IHT Standar Operating Procedure (SOP) Anti Fraud Strategy, Quality Assurance Workshop for
Strategi Anti Fraud, Workshop Quality Assurance untuk Internal Audit Function, Internal Audit National Seminar
Fungsi Internal Audit, Seminar Nasional Internal Audit 2011 in Batam and Singapore, Achieve Higher Quality
tahun 2011 di batam dan Singapore, Achieve Higher of Internal Audit & the Inclusion. Starting his career at
Quality of Internal Audit & the Inclusion. Mengawali PT. Bank Pembangunan Daerah Papua since 1987,
karir di PT. Bank Pembangunan Daerah Papua sejak and served in various key positions including: Head of
tahun 1987, Jabatan penting yang pernah di pegang Merauke Branch in 2002, Act. Head of Development
antara lain : Kepala Cabang Merauke tahun 2002, Pjs Division, Head office in 1998, Head of Kaimana
Kepala Bagian Pengembangan Kantor Pusat pada Supporting Branch office in 1996, Act. Credit Division
tahun 1998, Kepala KCP Kaimana pada tahun 1996, at Biak Branch in 1991 with the latest position as Head
PJS Kabag Perkreditan di Cabang Biak pada tahun of IAU in 2003-2012.
1991. Dan jabatan terakhir yaitu Kepala SKAI dari
tahun 2003-2012.
PROFIL ANGGOTA KOMITE

COMMITTEE MEMBER PROFILE
BAMBANG SETYOWANTO, SE Drs. ANTHON TANGAGULING, MM

Anggota Komite Komisaris Anggota Komite Komisaris
Members of the Committee Commissioner Members of the Committee Commissioner
60 tahun. Lahir di Ambarawa pada tanggal 26 65 tahun. Lahir di Makale pada tanggal 12 Agustus
Juli 1955. Menjadi Anggota Komite Komisaris pada 1950. Menjadi Anggota Komite Komisaris pada
tahun 2013. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi tahun 2013. Pendidikan terakhir menyelesaikan
tahun 2005 di Universitas Cenderawasih. Beliau Pasca Sarjana tahun 2004 di Universitas Hasanudin
telah mengikuti pelatihan dan seminar diantaranya Makassar. Beliau telah mengikuti pelatihan dan
ujian Sertifikasi Manajemen Risiko level I, Peningkatan seminar diantaranya Peran komite audit dalam rangka
efektifitas pengelolaan aset dan Liabilitas serta pengawasan aktif, strategi anti fraud banking dan Good
peningkatan efektifitas manajemen risiko suku bunga Corporate Governance (GCG), Peningkatan efektifitas
pada banking book. pengelolaan aset dan Liabilitas, serta peningkatan
efektifitas manajemen risiko suku bunga pada banking
60 years old. Born in Ambarawa on July 26, 1955. Being book.
a member of the Committee of Commissioners in 2013.
Last Education was Bachelor of Economics in 2005 65 years old. Born in Makale on August 12, 1950.
at the University of Cenderawasih. He has attended Being a member of the Committee of Commissioners in
training and seminars including Risk Management 2013. Last education was Post-Graduate in 2004 at the
Certification level I, Increasing the effectiveness University of Hasanuddin Makassar. He has attended
of the management of assets and liabilities as well training and seminars including The role of audit
as enhancing the effectiveness of interest rate risk committees in the framework of the active surveillance,
management in the banking book. anti-fraud strategy of banking and Good Corporate
Governance (GCG), Increasing the effectiveness
of the management of assets and liabilities, as well
as enhancing the effectiveness of interest rate risk
management in the banking book.
Drs. BACHRUM HARAHAP, MM

Anggota Komite Komisaris
Members of the Committee Commissioner
69 tahun. Lahir di Pematang Siantar pada tanggal

12 Desember 1946. Menjadi Anggota Komite Komisaris
pada tahun 2013. Pendidikan terakhir menyelesaikan
Pasca Sarjana tahun 2003 di Universitas Hasanudin
Makassar. Beliau telah mengikuti pelatihan dan seminar
diantaranya Pembekalan manajemen level I, Peran
komite audit dalam rangka pengawasan aktif, strategi
anti fraud banking dan Good Corporate Governance
(GCG), Peningkatan efektifitas pengelolaan aset dan
Liabilitas, serta peningkatan efektifitas manajemen
risiko suku bunga pada banking book.
69 years old. Born in Siantar on December 12, 1946.

Being a member of the Committee of Commissioners
in 2013. Last education was Post-Graduate in 2003
at the University of Hasanuddin Makassar. He has
attended training and seminars including debriefing
management level I, Role of the audit committee in
order to active supervision, strategic anti-fraud banking
and Good Corporate Governance (GCG), Increasing
the effectiveness of the management of assets and
liabilities, as well as enhancing the effectiveness of
interest rate risk management in the banking book.
PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF

EXECUTIVE OFFICER’S PROFILE
YULIANA DOLFINCE YEMBISE, SH, M.H LA JIMU, SE

Kepala Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan
Head of Internal Audit Work Unit Head of the Division of Corporate Secretary
50 tahun. Lahir di Biak pada tanggal 20 Desember 50 tahun. Lahir di Uring pada tanggal 10 Oktober 1965,
1965. Menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Audit menjabat sebagai Kepala Sekretaris Perusahaan
Intern (SKAI) sejak tahun 2012. Pendidikan Sarjana sejak tahun 2015. Pendidikan terakhir Sarjana
Hukum tahun 1990 di Universitas Cenderawasih. Dan Ekonomi STIE OTTOW & GEISLER Jayapura tahun
terakhir Pasca Sarjana dari Universitas Gajah Mada 2006. Telah mengikuti sejumlah pelatihan dan seminar
Program Magister Hukum Bisnis tahun 2012. Telah diantaranya ujian Sertifikasi Manajemen Risiko level IV,
mengikuti sejumlah pelatihan dan seminar diantaranya Intermediate marketing & salesmanship, Pemeliharaan
ujian Sertifikasi Manajemen Risiko level IV, Obligasi sertifikasi manajemen risiko, Serifikasi pemimpin
& Reksadana, Negotiation skill executive. Bekerja di cabang angkatan 178 dan Manajemen likuiditas.
Bank Papua sejak tahun 1990. Bekerja di Bank Papua sejak tahun 1992.
50 year old. Born in Biak on 20 December 1965. She 50 years old. Born in Uring on October 10, 1965,
has served as Head of Internal Audit Unit (SKAI) since served as the Head of Corporate Secretary since 2015.
2012. Education Law degree in 1990 at the University Last Education was Bachelor of Economics STIE Ottow
of Cenderawasih. And lastly Master’s degree from the & Geisler Jayapura in 2006. Having attended a number
Gajah Mada University Master Program in Business of training and seminars including Risk Management
Law in 2012. Having attended a number of training and Certification level IV, Intermediate marketing and
seminars including Risk Management Certification level salesmanship, Maintenance risk management
IV, Bonds & Mutual Funds, Negotiation skill executive. certification, branches leader certification batch 178
Working in Bank Papua since 1990. and liquidity management. Working in Bank Papua
since 1992.
YUNUS BUNGA TODINGALLO, SE PETRUS AGUS SOLEMAN, SE

Kepala Divisi Manajemen Risiko Kepala Divisi Akuntansi
Head of Risk Management Division Head of Accounting Division
52 tahun. Lahir di Toraja pada tanggal 06 Juli 1963. 47 tahun. Lahir di Abepura pada tanggal 25 Oktober
Menjabat sebagai Kepala Divisi Manajemen Risiko 1968. Menjabat sebagai Kepala Divisi Akuntansi pada
sejak tahun 2015. Pendidikan terakhir Ekonomi tahun 2015. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi
Manajemen di Univesitas Cenderawasih Manokwari tahun 1994 Universitas Cenderawasih Jayapura.
tahun 1987. Telah mengikuti sejumlah pelatihan dan Beliau telah mengikuti pelatihan dan seminar
seminar diantaranya ujian Sertifikasi Manajemen Risiko diantaranya ujian Sertifikasi Manajemen Risiko level IV,
level IV, Workshop system manajemen kinerja, Audit Analisa beban kerja, Penyusunan kamus kompetensi,
investigasi, Teknik deteksi identifikasi analisa fraud Asesmen porensi dan kompetensi pegawai calon
dan money laundry, Sertifikat fraud examiner dan pemimpin divisi, Trainer back office olibs 724 dan
Penerapan manajemen risiko operasional yang efektif. Penyusunan sistim manajemen kinerja. Bekerja di Bank
Bekerja di Bank Papua sejak tahun 1991. Papua sejak tahun 1998.
52 years old. Born in Toraja on July 6, 1963. He has 47 years old. Born in Abepura on 25 October 1968.
served as Head of Risk Management Division since He served as Head of the Accounting Division in
2015. Last Education was Economics and Management 2015. Graduated in 1994 Bachelor of Economics
at the University of Cenderawasih Manokwari in 1987. University of Cendrawasih. He has attended training
Having attended a number of training and seminars and seminars including Risk Management Certification
including Risk Management Certification level IV, level IV, workload analysis, preparation of dictionaries
Workshop performance management system, Audit competence, and competence assessment porensi
investigation, detection technique analysis identifying prospective employee division leader, back office olibs
fraud and money laundry, fraud examiner Certificate Trainer Preparation 724 and performance management
and The implementation of an effective operational risk systems. Working in Bank Papua since 1998.
management. Working in Bank Papua since 1991.

MARTHA AGUSTINA RUMASEUW, S.Sos Dr. ABRAHAM KREY, SE, MM

Kepala Divisi Umum Kepala Divisi Sumber Daya Manusia (SDM)
Head of General Affair Division Head of Human Resources Division
49 tahun. Lahir di Merauke pada tanggal 21 Agustus 47 tahun. Lahir di Jayapura pada tanggal 13 Janu-
1966. Menjabat sebagai Kepala Divisi Umum pada ari 1968. Menjabat sebagai Kepala Divisi Sumber
tahun 2015. Pendidikan Sarjana Ekonomi Manajemen Daya Manusia pada tahun 2015. Pendidikan Sarjana
di STIE Pembangunan Nasional Indonesia tahun Ekonomi Manajemen di Universitas Cenderawasih
2013. Beliau telah mengikuti sejumlah pelatihan Jayapura tahun 2006 dan beliau menyelesaikan
dan seminar diantaranya mengikuti Ujian Sertifikasi Pasca Sarjana di Universitas Cenderawasih Jayapu-
Manajemen Risiko level IV, Strategi anti fraud banking ra Program Manajemen Pemasaran tahun 2008 dan
dan good corporate governance, Asesment potensi terakhir menyelesaikan Program Doktor Ilmu Manane-
dan kompetensi pegawai calon divisi & kepala kantor jemen Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis di
cabang dan Assesment profiling . Bekerja di Bank Universitas Brawijaya Malang. Beliau telah mengikuti
Papua sejak tahun 1989. sejumlah pelatihan dan seminar diantaranya mengikuti
Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko level V, Pelatihan
49 years old. Born in Merauke on August 21, 1966. & ujian sertifikasi ahli pengadaan barang dan jasa
Ocupied as Head of the General Affair Division in 2015. dan mengikuti Sespibank Angkatan 55 tahun 2011.
Education Bachelor of Economics and Management Bekerja di Bank Papua sejak tahun 1993.
in STIE National Development Indonesia in 2013. She
has participated in numerous trainings and seminars 47 years old. Born in Jayapura on 13 January 1968. Oc-
including the Risk Management Certification Exams cupied as Head of Human Resources Division in 2015.
level IV, anti-fraud strategy banking and good corporate Education Bachelor of Economics and Management at
governance, Asesment potential and competence of the University of Cenderawasih Jayapura in 2006 and
prospective employees of the division and the head of he completed his Master’s degree at the University of
the branch office and Assessment profiling. Working in Cenderawasih Jayapura Marketing Management Pro-
Bank Papua since 1989. gram in 2008 and the last completed Post-Doctoral
Program Mananejemen Bachelor Faculty of Econom-
ics and Business at the University of Brawijaya. He
has participated in numerous trainings and seminars
including the Risk Management Certification Exams
level V, Training & certification exam expert procure-
ment and follow SESPIBANK Force 55 in 2011. Working
in Bank Papua since 1993.
OCTOVINA PAULINA, SE, M.Si ABDUL KARIM, SH, M.H

Kepala Satuan Kerja Anti Fraud Kepala Divisi Kepatuhan
Head of Anti Fraud Work Unit Head of Compliance Division
50 tahun. Lahir di Jayapura pada tanggal 18 51 tahun. Lahir di Karumbu Wawo (Bima) pada tanggal 18 Juni
Oktober 1965. Menjabat sebagai Senior Executive 1964. Menjabat sebagai Kepala Divisi Kepatuhan pada tahun
Specialis Anti Fraud pada tahun 2014. Pendidikan 2012. Pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Cenderawasih
Kelompok Sarjana pada tahun 1985 di Universitas tahun 1990, Magister Ilmu Hukum di Universitas Hasanuddin
Makassar tahun 2011 dan saat ini sedang mengikuti Program
Cenderawasih dan melanjutkan pendidikan S2 di
Doktor Ilmu Hukum / S3 di Universitas Hasanuddin Makassar.
Universitas Gadjah Mada Program Administrasi Publik
Beliau mengikuti sejumlah pelatihan dan seminar diantaranya
tahun 2003. Telah mengikuti sejumlah pelatihan dan
ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level I – IV (2009 – 2011),
seminar diantaranya ujian Sertifikasi Manajemen Risiko
workshop Implementing Enhanced Due Dilligence (EDD) on
level IV, Leadership Skill, Perencanaan Karir, KYC TPPU
High Risk Area, workshop Risk Based Bank Rating (RBBR),
PPT Fraud Perbankan, Manajemen Investasi. Bekerja Pelatihan Pengawasan Intern Penerapan Fungsi Kepatuhan
di Bank Papua sejak tahun 1991. dan Pengawasan Internal Mencegah Kejahatan Perbankan,
lulus ujian Sertifikasi General Banking Level 3. SESPIBANK
50 year old. Born in Jayapura on 18 October 1965. angkatan 60 tahun 2014. Bekerja di Bank Papua sejak tahun
Occupied as Senior Executive Specialist Anti Fraud 1991.
in 2014. The Group Education Degree in 1985 at
Cenderawasih University and continued his education at 51 years old. Born in Karumbu Wawo (Bima) on 18 June
the University of Gadjah Mada S2 Public Administration 1964. Occupied as Head of Compliance Division in 2012.
Program in 2003. Having attended a number of training Education Law degree at the University of Cenderawasih
in 1990, Master of Law at the University of Hasanuddin
and seminars including Risk Management Certification
Makassar in 2011 and currently follows the Doctoral Program
level IV, Leadership skills, Career Planning, PPT Fraud
of Legal / S3 at Hasanuddin University, Makassar. He
KYC AML Banking, Investment Management. Working
attended a number of trainings and seminars including Risk
at the Bank Papua since 1991.
Management Certification Level I - IV (2009 - 2011), workshop
Implementing Enhanced Due Diligence (EDD) on High Risk
Area, workshops Risk Based Bank Rating (RBBR), Training
Internal Control Implementation and Compliance Internal
oversight Preventing Crime Banking, passed the certification
exam General Banking Level 3. SESPIBANK force 60 2014.
Log Bank Papua through Education program Candidates
Staff Young (PCSM) the first batch of 1991.

DADANG SUPRIATNA, SH Dra. SUJAH ALI

Kepala Divisi Hukum Kepala Divisi Treasury & Internasional
Head of Legal Division Head of Treasury & International Division
50 tahun. Lahir di Bandung pada tanggal 10 April 52 tahun. Lahir di Merauke pada tanggal 13 Desember
1965. Menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum 1963. Menjabat sebagai Kepala Divisi Treasury &
pada tahun 2015. Pendidikan Sarjana Hukum tahun Internasional pada tahun 2013. Pendidikan terakhir
1990 di Universitas Padjajaran Bandung. Beliau telah Sarjana Sastra Inggris dari Universitas Hasanuddin
mengikuti sejumlah pelatihan seminar diantaranya Makassar tahun 1987. Telah mengikuti sejumlah
ujian Sertifikasi Manajemen Risiko level IV, Ujian pelatihan dan seminar diantaranya ujian Sertifikasi
sertifikasi advokat, Program pemeliharaan sertifikasi Manajemen Risiko level IV, Seminar perumahan bagi
manajemen risiko, Asesment potensi dan kompetensi masyarakat berpenghasilan rendah, Sebagai nara
pegawai calon pemimpin divisi, dan Pemberantasan sumber sosialisasi KPR/KPRS bersubsidi. Bekerja di
tindak pidana pencucian uang. Bekerja di Bank Papua Bank Papua sejak tahun 1988.
pada tahun 1992.
50 years old. Born in Bandung on April 10, 1965. He 52 years old. Born in Merauke on 13 December 1963.
served as Head of Legal Division in 2015. Education Occupied as Head of Treasury & International Division
Law degree in 1990 at the University of Padjadjaran in 2013. The last of Education Degree in English
Bandung. He has participated in numerous training Literature from the University of Hasanuddin Makassar
seminars including Risk Management Certification in 1987. She has been followed a number of trainings
level IV, advocate certification exam, certification and seminars including Risk Management Certification
maintenance program risk management, and employee level IV, Seminar housing for low income people, as
competence Asesment potential candidates division a resource of socialization KPR / KPRS subsidized.
leaders, and Combating money laundering. Working in Working in Bank Papua since 1988.
Bank Papua in 1992.
BENEDICTUS RENNY SEE, SH, SE, MH Ir. JEFRI SANI P.S

Kepala Divisi Teknologi Informasi Kepala Divisi Pemasaran
Head of Information Technology Division Head of Marketing Division
55 tahun. Lahir di Jakarta pada tanggal 03 Juni 1961. 52 tahun. Lahir di Palu Sulawesi Tengah pada tanggal
Menjabat sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi 17 Agustus 1963. Bekerja di Bank Papua sejak
pada tahun 2013. Pendidikan Sarjana Hukum dari tanggal 1 Januari 1990 dan Menjabat sebagai Kepala
Universitas Krisna Dwipayana tahun 1986 dan Divisi Pemasaran pada tahun 2015. Pendidikan terakhir
Sarjana Ekonomi dari Universitas Cenderawasih tahun Insinyur Pertanian dari Fakultas Pertanian Univesitas
2003. Dan terakhir Pasca Sarjana dari Universitas Cenderawasih. Telah mengikuti sejumlah pelatihan dan
Cenderawasih Program Ilmu Hukum tahun 2012. Telah seminar diantaranya ujian Sertifikasi Manajemen Risiko
mengikuti sejumlah pelatihan dan seminar diantaranya level IV, Pelaksanaan koordinasi system risk profile tim
Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level IV (2011- penyusunan data based risk profil. Bekerja di Bank
2014), Seminar From Service to Care. Bekerja di Bank Papua sejak tahun 1990.
Papua sejak tahun 1988.
55 years old. Born in Jakarta on June 3, 1961. Serving 52 years old. Born in Palu, Central Sulawesi on August
as Head of Information Technology Division since 17, 1963. Working in Bank Papua since 1 January
2013. Obtained Bachelor Degree of Law degree from 1990 and has occupied as Head of Risk Management
Universitas Krisna Dwipayana in 1986 and Bachelor Division since June 2010. Graduated from the Faculty
Degree of Economics degree from Universitas of Agriculture Agricultural Engineering University
Cendrawasih in 2003, with the latest title is Master of Cenderawasih. He has participated in numerous
Degree of Law from Universitas Cendrawasih in 2012. trainings and seminars including Risk Management
He has participated in various trainings and seminars Certification level IV, Coordination system risk profile
including Risk Management level IV (2012-2014) data preparation team based risk profiles. Working in
Certification, From Service to Care Seminar. Working at Bank Papua since 1990.
Bank Papua since 1988.

Ir.RUBADI ABDUROHIM, SE, MM

Kepala Divisi Kredit Kepala Divisi Perencanaan & Pengembangan
Head of Credit Division Head of Planning & Development Division
51 tahun. Lahir di Boyolali, pada tanggal 02 April 51 tahun. Lahir di Cirebon pada tanggal 12 April 1964.
1964. Menjabat sebagai Kepala Divisi Kredit pada Menjabat sebagai Kepala Divisi Perencanaan &
tahun 2015. Pendidikan Insinyur Pertanian tahun 1990 Pengembangan pada tahun 2013. Pendidikan Sarjana
di Universitas Tunas Pembangunan Surakarta. Telah ekonomi dari STIE YPKP Bandung tahun 1989. Dan
mengikuti sejumlah pelatihan dan seminar diantaranya terakhir pascasarjana dari Universitas Hasanuddin
ujian Sertifikasi Manajemen Risiko level IV, Style based Makassar Program Manajemen Keuangan Perbankan
leadership training, Strategi anti fraud banking dan tahun 2003. Telah mengikuti sejumlah pelatihan dan
good corporate governance dan restrukturisasi dan seminar diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko
penyelamatan kredit guna menngkatkan kinerja bank. level III, Program Sespibank angkatan 52 , Program
Bekerja di Bank Papua sejak tahun 1992. pemeliharaan sertifikasi manajemen risiko, Based style
leadership training the foundation batch I. Bekerja di
51 years old. Born in Boyolali, on April 2, 1964. Bank Papua sejak tahun 1990.
Occupied as Head of Credit Division in 2015.
Agricultural Engineering Education in 1990 at the 51 years old. Born in Cirebon on April 12, 1964.
University of Surakarta Tunas Development. He has Occupied as Head of Planning & Development Division
participated in numerous trainings and seminars in 2013. Obtained Bachelor Degree of Economics from
including Risk Management Certification level IV, Style STIE YPKP Bandung in 1989 with the latest Degree is
based leadership training, anti-fraud strategy banking Master Degree of Banking Finance Management from
and good corporate governance and restructuring and Universitas Hasanuddin Makassar in 2003. He has
Redemption improvement loan for the performance of attended various trainings and seminars including
the bank. Working in Bank Papua since 1992. Risk Management level III (2009-2014) Certification,
SESPI BANK Program batch 52, Risk Management
Certification Refreshment Program, Based Style
Leadership Training The Foundation Batch I. Working
at Bank Papua since 1990.
Ir. EDDY TAMTOMO ABDURRAHMAN DO SOLEMAN, SE

Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Rakyat Kepala Divisi Kredit Khusus
Head of PER Division Specific Loan Division Head
49 tahun. Lahir di Yogyakarta pada tanggal 29 Mei 48 tahun. Lahir di Soa Sio pada tanggal 24 Desember
1966. Menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan 1967. Menjabat sebagai Kepala Divisi Kredit Khusus
Ekonomi Rakyat pada tahun 2013. Pendidikan Sarjana pada tahun 2015. Pendidikan Sarjana Ekonomi dari
Teknik Peternakan dari Universitas Cenderawasih Universitas Cenderawasih Manokwari tahun 2001. Telah
Manokwari tahun 1990. Telah mengikuti sejumlah mengikuti sejumlah pelatihan dan seminar diantaranya
pelatihan dan seminar diantaranya Sertifikasi Sertifikasi Manajemen Risiko level III, Assesment
Manajemen Risiko level IV, Sosiologi ekonomi (analisa potensi dan kompetensi, Program sertifikasi pemimpin
pasar), Pengelolaan dan penyelamatan portofolio KPR cabang angkatan 174, Strategi anti fraud banking dan
“the recovery management and techniq”. Bekerja di good corporate governance (GCG). Bekerja di Bank
Bank Papua sejak tahun 1991. Papua sejak tahun 1992.
49 years old. Born in Yogyakarta on May 29, 1966. 48 years old. Born in Soa Sio on 24 December 1967.
Occupied as Head of People Economic Development Occupied as Head of Specific Loan Division in 2015.
Division since 2013. Obtained Bachelor Degree of Animal Education Bachelor of Economics from the University
Husbandry Engineering from Universitas Cendrawasih of Cenderawasih Manokwari in 2001. Having attended
Manokwari in 1990. He has attended various trainings a number of training and seminars including Risk
and seminars including Risk Management level Management Certification III level, Assessment of
IV (2013- 2014) Certification, Sociology Economy potential and competence, certification program leader
(market analysis), Mortgage Portfolio Management branches of the 174, anti-fraud strategy banking and
and Redemption The Recovery Management and good corporate governance (GCG). Working in Bank
Techniques. He joined Bank Papua through portfolio Papua since 1992.
management and mortgage Redemption “the recovery
management and technique”. Working in Bank Papua
through Junior Staff Candidate Education Program
(PCSM) Batch 1 in 1991.
BIDANG USAHA
BUSINESS FIELDS
Berdasarkan Anggaran Dasar Bank Papua, Bidang Pursuant to Bank Papua Articles of Association, line of
usaha Bank Papua adalah jasa keuangan perbankan, business of Bank Papua is banking financial service
dengan beberapa produk jasa keuangan perbankan with range of banking financial service products
antara lain : namely:
Produk dan Layanan Products and Services
Perbankan Produk Bank Banking Products and Services

Salah satu strategi untuk meningkatkan pencapaian One strategy to increase the target achievement and
target perusahaan serta kepuasan dalam pelayanan satisfaction in service to all customers, Bank Papua also
kepada seluruh nasabah, Bank Papua pun senantiasa continually improve services to all customers as well
meningkatkan pelayanan kepada seluruh nasabah as meet the needs of the community banking products
serta memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk and services, the Bank Papua has been providing and
dan jasa perbankan, Bank Papua telah menyediakan developing products and services of the bank, among
dan mengembangkan produk dan layanan jasa bank, others:
antara lain:
A. Dana Pihak Ketiga A. Third Party Funds

1. Giro 1. Current Account
Produk ini merupakan simpanan Dana Pihak Ketiga A strategy to accelerate the Company’s target
yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat achievement and to achieve service satisfaction of
dengan menggunakan cek, bilyet, giro dan sarana all customers, Bank Papua continuously improves
perintah pembayaran lainnya sesuai ketentuan service to all customers while also fulfill banking
yang telah ditetapkan. products and services needs for the society, that
Bank Papua has provided and developed banking
products and service, including:
2. Deposito Berjangka 2. Time Deposits

Produk ini merupakan simpanan Dana Pihak Ketiga A product as Third Party Fund deposits with
yang penarikannya berdasarkan jangka waktu withdrawal under particular period as prior agreed
tertentu yang telah disepakati dan diperuntukkan and available for individual and legal entity
bagi perorangan maupun badan usaha yang enterprise. Bank Papua offers various products
berbentuk badan hukum. Bank Papua menawarkan by maturity with competitiveinterest rate, and
beberapa pilihan sesuai jangka waktunya dengan available to be automatically renew based on early
suku bunga bersaing, dapat diperpanjang secara confirmation. Feature of time deposit is illegible to
otomatis sesuai konfirmasi awal. Keunggulan be used as loan collateral.
Deposito Berjangka dapat dipergunakan sebagai
jaminan kredit.
3. Tabungan 3. Savings
Tabungan merupakan sarana simpanan Dana Pihak Savings is a Third party fund deposit with any time
Ketiga yang penarikannya dapat dilakukan setiap withdrawal, competitive interest rate and feature to
saat, dengan bunga yang menarik dan memberikan support easy transaction activity.
fasilitas kemudahan untuk bertransaksi
Bank Papua memberikan beberapa pilihan Bank Papua also offers other deposits product as
simpanan dalam bentuk tabungan antara lain: Savings accounts, such as:
a. Tabungan Simpeda a. Simpeda Savings

(Simpanan Pembangunan Daerah) Keuntungan (Regional Development Savings) With following
bagi penabungnya, yaitu : benefits:
- Menawarkan bunga menarik
- Menawarkan hadiah menarik yang diundi - Competitive interest rate
secara nasional sebanyak 2 kali dalam 1 - Attractive prize drawn nationwide 2 times in 1
tahun dan regional sebanyak 2 kali dalam 1 year and at regional level 2 times in 1 year..
tahun.
b. Tabungan Simanja b. Simanja Savings

(Simpanan Aman dan Sejahtera) (Safer and Welfare Savings)
Keuntungan bagi penabungnya, yaitu : With following benefits:
- Menawarkan bunga menarik - Competitive interest rate
- Menawarkan hadiah menarik yang diundi - Attractive prize drawn at regional level 2 times
secara regional sebanyak 2 kali dalam 1 in 1 year.
tahun
c. TabunganKu c. TabunganKu
Keuntungan bagi penabungnya, yaitu : With following benefits:
- Mudah persyaratannya dan ringan setorannya - Easy requirement and low deposit requirement
- Bebas biaya administrasi - Free of administration charge
Selain keuntungan dari masing-masing pilihan Besides benefit offered by these savings products,
tabungan tersebut diatas, dapat juga memberikan the
berbagai keuntungan bagi penabungnya, yaitu: Bank also offers following features:
• Memberikan kemudahan transaksi
seperti penarikan tunai, cek saldo dan transfer • Transaction supports
dana 24 jam dengan menggunakan Kartu ATM including 24 hours cash withdrawal, balance
Bank Papua checking and fund transfer via Bank Papua ATM
• Fasilitas kartu ATM Card.
yang dapat digunakan sebagai kartu debit di • ATM card facility
merchant, yang berlogo PRIMA Debit, as debit card received in merchants with PRIMA
• Memberikan kemudahan dalam transaksi Debit logo.
penyetoran tunai 24 jam melalui Cash Deposit • 24 hours cash deposit transaction using Cash
Machine (CDM). Deposit Machine (CDM)

• Fasilitas SMS Banking.
• Dapat digunakan sebagai jaminan kredit. • SMS Banking facility
• Can be used as loan collateral.
B. Kredit B. Loan
Guna pembiayaan ekspansi bisnis yang prospektif To finance prospective business expansion or to
atau untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat improve public welfare throughout small, medium
melalui usaha kecil, menengah dan besar, Bank and major enterprises, Bank Papua offers various
Papua menawarkan berbagai kredit menurut jenis loans by type of disbursement, among others:
penggunaannya, antara lain:
1. Kredit Modal Kerja 1. Working Capital Loan

Kredit modal kerja yang diberikan Bank Papua Working Capital Loan provided by Bank Papua has
memiliki jenis yang beragam baik untuk usaha kecil variety of types both for small, medium and major
menengah maupun besar yaitu: business, including:
• KMK Bank Papua Peduli • KMK Bank Papua Peduli
• KMK Kontrakting • KMK Contracting
• KMK R/C Perdagangan • KMK R/C Trading
• KMK Dana Sendiri • KMK Own Fund
• KMK Dana Sendiri PRK • KMK Own Fund PRK
• KMK Pemerintah Daerah • KMK Regional Government
• KMK Peduli Papua (Dijamin Pemerintah Daerah • KMK Peduli Papua (Secured by Provincial
Provinsi) Government)
• KMK Kontruksi dengan Penjaminan • KMK Construction with Collateral
• KMK KUMK SUP-005 • KMK KUMK SUP-005
• KMK R/C Perdagangan SUP 005 • KMK R/C Trading SUP 005
• KMK Kontruksi SUP-005 • KMK Construction SUP-005
• KMK Peduli Papua (dijamin Pemerintah Daerah • KMK Peduli Papua (Secured by City/Regency
Kota/Kabupaten) Governement)
• Pinjaman Usaha Mikro (PUM) • Micro Enterprise Loan (PUM)
• KMK Mikro • KMK Micro Enterprise
• KMK Kecil • KMK Small Enterprise
2. Kredit Investasi 2. Investment Loan

• KI Dana Sendiri • KI Own Fund
• KI Papua Peduli (Dijamin Pemerintah Daerah) • KI Papua Peduli (Secured by Regional
• KI KUMK SUP-005 Government)
• KI Mikro • KI KUMK SUP-005
• KI Kecil • KI Micro Enterprise
• KI Kendaraan Usaha • KI Small Enterprise
• KI Business Vehicle
3. Kredit Konsumsi 3. Consumer Loan

• KKs Griya Bhakti • KKs Griya Bhakti
• KKs Wira Bhakti • KKs Wira Bhakti
• KKs Purna Bhakti • KKs Purna Bhakti
• KKs Multi Guna • KKs Multi Purpose
• KKs Asset Buy Bank Lampung • KKs Asset Buy Bank Lampung
• KKs Asset Buy Bank Sumsel Babel • KKs Asest Buy Bank Sumsel Babel
• KKs PUMP-KB Jamsostek • KKs PUMP-KB Jamsostek
• Kks Kendaraan • Kks Vehicle
4. Kredit Sindikasi 4. Syndicated Loan

• KS Investasi • KS Investment
• KS Modal Kerja • KS Working Capital
• KS KMK RC • KS KMK RC
5. Kredit Karyawan 5. E mployee Loan

• KKr Griya Bhakti • KKr Griya Bhakti
• KKr Abdi Bhakti • KKr Abdi Bhakti
• KKr Kendaraan • KKr Vehicle
6. Kredit Program Pemerintah 6. Government Program Loan

• KPP Koperasi dan Anggota • KPP for Cooperatives and Members
• KPP Ketahanan Pangan • KPP for Food Resilience
• KPP KMK KUR • KPP KMK KUR
• KPP KI KUR • KPP KI KUR
• KPP KMK KUR R/C Perdagangan • KPP KMK KUR R/C Trading
• KPP KMK KUR Konstruksi • KPP KMK KUR Construction
7. Kredit Non Program 7. Non-Program Loan

• PUM • PUM
• KMK-Mikro s/d 50 Juta • KMK-Micro to 50 Million
• KMK-Kecil s/d 500 Juta • KMK-Small to 500 Million
• KMK R/C Perdagangan • KMK R/C Trading
• KI-Mikro s/d 50 Juta • KI-Micro to 50 Million
• KI-Kecil s/d 500 Juta • KI-Kecil to 500 Million

• KI Kendaraan Usaha • KI Business Vehicle
C. Jasa Perbankan lainnya C. Other Banking Services

1. SMS Banking Bank Papua 1. Bank Papua SMS Banking
Kemudahan bertransaksi perbankan kapan saja Banking transactions support at any time and
dan dimana saja melalui handphone. any where via hand phone.
2. Bank Papua Card 2. Bank Papua Credit Card

Untuk melakukan transaksi perbankan melalui To conduct banking transaction in ATM machine,
mesin ATM, CDM yang memberikan kemudahan 24 CDM with 24 hours support (7 days a week)
jam (7 hari dalam seminggu) serta dapat digunakan and also can be used as debit card for EDC
sebagai kartu debet dalam bertransaksi di EDC transaction in Merchant with Bank Papua and
Merchant berlogo Bank Papua dan prima. Kartu Prima logo. The card offers transaction feature
ini dapat memberikan kemudahan bertransaksi includes cash withdrawal, balance checking,
seperti penarikan tunai, cek saldo, transfer dana fund transfer and payment point.
dan payment point.
3. Transfer/Kliring/RTGS 3. Remmitance/Clearing/RTGS
4. Kartu ATM Bank Papua 4. Bank Papua ATM Card

Kemudahan bertransaksi dalam satu kartu. Easy transaction with one card
5. EDC (Electronic Data Capture) 5. EDC (Electronic Data Capture)

Mesin pembayaran menggunakan Kartu ATM Bank Payment machine using Bank Papua ATM Card
Papua yang menjadikan pembayaran pembelanjaan to bring easier and more secure payment.
menjadi lebih mudah dan aman.
6. CDM (Cash Deposit Machine) 6. CDM (Cash Deposit Machine)

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Setoran yang Automated Teller Machine (ATM) for Deposit
disediakan khusus untuk setoran tunai secara specially provided for real-time and free of
realtime dan bebas biaya ke rekening sendiri di charge cash deposit to own account in Bank
Bank Papua. Papua.
7. Samsat Online 7. Samsat Online

Layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor Features for vehicle Tax payment, administrative
(PKB), retribusi jasa ketatausahaan, bea balik nama retribution, vehicle transfer tax and other revenue
kendaraan bermotor (BBNKB) dan pendapatan tax with online feature.
lain-lain secara online.
8. Layanan Kartu Pegawai Elektronik (KPE) 8. Electronic Employee Card (KPE) Service
Layanan kartu identitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) Civil Servant identity card with banking features.
dengan fasilitas perbankan. Layanan ini berfungsi The service is also functioned as Civil Servant
sebagai Kartu Identitas PNS, Kartu Taspen, Kartu ID Card, Taspen Card, Askes Card, Bapertarum
Askes, Bapertarum dan sebagai Kartu ATM Bank and Bank Papua ATM Card.
Papua.
9. BPDNet Online 9. BPDNet Online

Kemudahan setoran tunai ke seluruh Bank Cash deposit feature to all account of other
Pembangunan Daerah (BPD) secara realtime Regional banks in real-time manner through
melalui Teller Bank Papua. Bank Papua Tellers.
10. Save Deposit Box (SDB) 10. Save Deposit Box (SDB)
Fasilitas jasa bagi nasabah untuk menyimpan Service feature for our customers to deposit
barang-barang berharga dan dokumen pribadi yang precious goods and confidential personal
rahasia dengan sistem pengamanan berteknologi documents with advance technology security
modern. system.
11. Kas Daerah Online (KASDA ONLINE) 11. Online Regional Cash (KASDA ONLINE)
Merupakan layanan kepada Pemerintah Daerah A service for Regional Government to provide
dalam hal penyediaan informasi transaksi rekening online information of transaction in Regional
GIRO Pemerintah Daerah secara Online. Government current accounts.
12. Garansi Bank 12. Guarantee Bank

Jaminan pembayaran yang diberikan kepada A loan guarantee facility provided for first party
pihak penerima jaminan (bisa perorangan atau (both individual and corporate), if insured party
perusahaan), apabila pihak yang dijamin tidak failed to fulfill his obligation.
dapat memenuhi kewajibannya.
13. Referensi Bank 13. Bank Reference

Surat keterangan yang diterbitkan oleh Bank atas A warrant issued by the Bank under request of
permintaan nasabah Perorangan atau Perusahaan. Individual or Corporate customer.
14. Automatic Teller Machine (ATM) Bank Papua 14. Bank Papua Automated Teller Machine (ATM)
Mesin pengambil uang dengan banyak fungsi Cash withdrawal machine with various features
dan tergabung dalam jaringan Bank Papua, ATM and linked in Bank Papua, ATM Bersama and
Bersama dan jaringan Prima di seluruh Indonesia. Prima network across Indonesia.
15. Payment Point TELKOMSEL 15. TEL KOMSEL Payment Point

Layanan pembayaran tagihan Telkomsel dan Telkomsel blling payment feature and voucher
pembelian pulsa melalui ATM dan Teller Bank purchase through Bank Papua ATM and Tellers.
Papua.
16. Payment Point INDOSAT 16. INDOSAT Payment Point
Layanan pembayaran tagihan Indosat dan Indosat billing payment feature and voucher
pembelian pulsa melalui ATM. purchase through ATM.
17. Payment Point PLN 17. PLN Payment Point

Layanan yang diberikan kepada nasabah A service dedicated for our customers especially
terutama dalam pembayaran listrik PLN yang on PLAN billing payment including Payment,
meliputi pembayaran tagihan listrik, tagihan dan Electricity Billing, Centralized Billing and other
pembayaran lainnya secara terpusat yang dapat payment which can be done via Teller or auto
dilakukan melalui teller maupun secara autodebet/ debit/transfer transaction.
pemindahbukuan.
18. Layanan Airport Executive Lounge 18. E xecutive Lounge Airport Service
Fasilitas layanan yang diberikan kepada nasabah A service facility dedicated to Bank Papua
Bank Papua berupa pemanfaatan ruangan Airport customers as utilization of Airport Executive
Executive Lounge dibeberapa Bandara diseluruh Lounge at several Airports in Indonesia that have
Indonesia yang telah bekerja sama dengan Bank been cooperated with Bank Papua. This facility
Papua. Fasilitas ini diberikan gratis bagi nasabah is free for charge for Bank Papua Platinum Card
pemegang Platinum Bank Papua Card. Holder.
JAKARTA
SURABAYA
YOGYAKARTA
Jaringan Kantor
Office Network
Sejak tahun 1966, Bank Papua telah dipercayakan oleh Since 1966, the Bank Papua has been entrusted by the
Pemerintah Daerah Papua mengelola dana masyarakat Government of Papua manage public funds to date.
hingga saat ini. Berdirinya Bank Papua kuat hingga saat The establishment of the Bank Papua strong today is
ini menjadi bukti nyata bahwa Bank Papua senantiasa the proof that the Bank Papua continues to maintain
menjaga kepercayaan para nasabah dengan the trust of customers by upholding the principle of
menjunjung tinggi prinsip pelayanan dan pengabdian service and high devotion to the community. Armed
yang tinggi pada masyarakat. Berbekal kepercayaan with the confidence of the Papuan regional government
dari Pemerintah Daerah Papua sebagai pemegang as a shareholder, Bank Papua always committed to
saham, Bank Papua selalu berkomitmen meningkatkan improving access to network availability in the form of
akses ketersediaan jaringan baik dalam bentuk kantor branches and delivery channels that are spread both in
cabang dan delivery channel yang tersebar baik di Papua or outside Papua.
Tanah Papua maupun diluar Tanah Papua.
MANADO
PAPUA BARAT
PAPUA
MAKASAR
Pertumbuhan Jaringan Kantor

Growth Office Network
JENIS KANTOR 2015 2014 TYPE OF OFFICE

Kantor Pusat 1 1 Headquarters
Kantor Cabang 35 33 Branch office
Kantor Cabang Pembantu 74 69 Branch office
Kantor Kas 91 77 Cash office
Total Jaringan Kantor 201 180 Total Office Network
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 294 292 Automated Teller Machine (ATM)
Electronic Data Capture (EDC) 176 176 Electronic Data Capture (EDC)
Cash Deposit Machine (CDM) 8 8 Cash Deposit Machine (CDM)
Kasda Online 18 18 Kasda Online
Samsat Online 23 23 Online Units
Kartu Pegawai Elektronik (KPE) 18 17 Electronic Employee Card (KPE)
Mobil Kas Keliling 2 2 Cash Car Tour
Payment Point Bank Papua 16 8 Payment Point Bank Papua
Total Delivery Chanel 555 544 Total Delivery Chanel
Total Jaringan 756 724 total Network
Alamat Kantor
Office address
Nama Kantor/
No Alamat/ Address No Telepon/ No phone Fax/Facs
Office Name
1 Kantor Pusat Jl. Ahmad Yani 5 - 7 Jayapura (0967) 532011, 533608, 531944 (0967) 533019
Kantor Cabang/ Branch Office
Nama Kantor/
Office Name
(0967) 533207 ;
1 KC. Utama Jayapura Jl. Ahmad Yani 5-7 Jayapura 99111 (0967) 532011, 532351
531303
2 KC. Merauke Jl. Raya Mandala Muli No. 350 Merauke 99614 (0971) 321850,321112, 321301 (0971) 321340
3 KC. Biak Jl. Achmad Yani No. 11 Biak 98112 (0981) 23100, 24031, 23102 (0981) 23104
4 KC. Wamena Jl. Yos Sudarso Wamena 99511 (0969) 31167, 31168, 31011 (0969) 31402
Jl. Diponegoro, Kel. Serui Distrik Yapen Selatan
5 KC. Serui (0983) 31763, 31482, 31483, 33193 (0983) 31793, 33364
Kabupaten Kepulauan Yapen
6 KC. Nabire Jl. Yos Sudarso No. 15 Nabire 98800 (0984) 21511, 21691, 24044, 22320 (0984) 21556
Jl. Raya Kemiri Sentani
7 KC. Sentani (0967) 592626, 594510 (0967) 591017
(Ex. Gedung Kantor Dinas Pertanian 99352)
8 KC. Timika Jl. Yos Sudarso No. 4 Timika 99910 (0901) 321051, 322958 (0901) 321015
Jl. Inpres Mararena Distrik Sarmi Kabupaten Sarmi
9 KC. Sarmi (0966) 31054 (0966) 31054
99373
Jl. Raya Keerom Distrik Arso Kabupaten Keerom
10 KC. Arso (Telp. Vsat) 47 - 10701
99468
Jl. Silas Papare, Distrik Mulia Kabupaten Puncak 081344324245, (Telp. Vsat) 47 -
11 KC. Mulia (0969) 31402
Jaya 98911 70107
Jl. Frans Kaisepo Enarotali, Distrik Paniai Timur Kab. (031) 60007012, (Telp. Vsat) 47 -
12 KC. Enarotali (031) 60007012
Paniai 98800 90101
Jl. Sultan Hasannudin Distrik Agats, Kabupaten (0902) 31006, (Telp. Vsat) 47 - (0902)
13 KC. Agats
Asmat 99614 40201 31206
14 KC. Keppi Jl. Irian Distrik Obaa Kabupaten Mappi 99614 (Telp. Vsat) 47 - 40401 (0971) 532134
Jl. Kota Baru Distrik Karubaga Kabupaten Tolikara
15 KC. Karubaga (Telp. Vsat) 47 - 70301 (0969) 31404
99562
Jl. Inpres, Distrik Waropen Bawah Kabupaten
16 KC. Waren (Telp. Vsat) 47 - 80101 (0983) 31793
Waropen 98212
Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang
17 KC. Oksibil (Telp. Vsat)47 - 10801 (0967) 591017
99573
Jl. Trans Papua - Tanah Merah, Distrik Mandobo
18 KC. Tanah Merah (0975) 21028 (0971) 532134
Kabupaten Bouven Digoel 99663
Distrik Kasonaweja Kabupaten Mamberamo Raya
19 KC. Kasonaweja - -
99376
Jl. Raya Abepura Kotaraja Kota Jayapura Provinsi (0967) 584503, 585139,
20 KC. Abepura (0967) 584488
Papua 585014,585271
(0951) 326380, 326381, 326382,
21 KC. Sorong Jl. Ahmad Yani No 18 Sorong 98416 (0951) 326384
326383
(0986) 231080, 215855, 213088,
22 KC. Utama Manokwari Jl. Yos Sudarso No. 57A Manokwari 98312 (0986) 212291
211807, 211809
Jl. Salasa Namudat, Distrik
23 KC. Fak-Fak (0956) 23118, 22491, 22391, 23202 (0956) 22391, 23203
Fak-Fak Kabupaten Fak-Fak 98611
24 KC. Kaimana Jl. Trikora No. 1A Kaimana 98654 (0957) 21642, 21643, 21956 (0957) 21644
Jl. Soekarno Hatta No. 1 Teminabuan Kab. Sorong
25 KC. Teminabuan (0952) 31053, 31277 (0952) 31176
Selatan 98454
Jl. Raya Bintuni Distrik Bintuni Kabupaten Teluk (0955) 31182, 31183, 31124,
26 KC. Bintuni (0955) 31243
Bintuni 98364 311243
Waisai - Distrik Waigeo Selatan Kabupaten Raja
27 KC. Waisai (Telp. Vsat) 47 - 20201 (0951) 326384
Ampat 98416
Jl. Nangka Km. 19 Kel. Malawili Distrik Aimas (0951) 3123435, (Telp. Vsat) 47
28 KC. Aimas (0951) 326385
Kabupaten Sorong 98416 -20301
Gedung Thamrin City Lt. Dasar Blok A 19 No. 11 Jl
29 KC. Jakarta Thamrin Boulevard (D/H Jl. Kebon Kacang Raya ) (021) 31990940, 31990941 (021) 31990944
Jakarta Pusat 10340
Jl. Ap. Pettarani Kompleks Business Centre No. 53D (0411) 4662785, 4662810,
30 KC. Makassar (0411) 430345
Makassar Provinsi Sulawesi Selatan 4662693
Kantor Cabang/ Branch Office

Nama Kantor/
Office Name
Ruko Raflesia Kavling J Dan K Sleman Provinsi D.i. (0274)
33 KC. Yogyakarta -
Yogyakarta 4332906
Jalan Poros Waghete Distrik Tigi Kabupaten Deiyai (0984) 21511, 21691, 24044 (Kc.
34 KC. Waghete (0984) 21558
98800 Induk)
Jl. Raya Ilaga Desa Kimak Distrik Ilaga Kabupaten
35 KC. Ilaga - -
Puncak
Kantor Cabang Pembantu/ Branch Office
Nama Kantor/
Office Name
Jl. Raya Kelapa II Entrop Komp. Ptc Entrop Blok A
1 KCP. PTC. Entrop (0967) 551937, 551935 (0967) 551936
No. 18B,19,20
2 KCP. Abepura Jl. Raya Sentani Distrik Abepura Kota Jayapura (0967) 581039 (0967) 581027
Jl. Raya Sentani Kelurahan Waena Distrik Heram
3 KCP. Waena (0967) 572241 (0967) 572251
Kota Jayapura
Jl Perkutut No 13 Kel Vim Distrik Jayapura Selatan
4 KCP. Cigombong (0967) 585051 -
Kota Jayapura
Jalan Baru Pasar Youtefa Distrik Abepura Kota
5 KCP. Pasar Youtefa - -
Jayapura
6 KCP. Muara Tami Distrik Muara Tami Kota Jayapura - -
Jl. Pasar Hamadi Kel. Hamadi Distrik Jayapura
7 KCP. Hamadi (0967) 534980 (0967) 534979
Selatan Kota Jayapura
8 KCP. Tanah Hitam Jl. Raya Abe Pantai Distrik Abepura Kota Jayapura (0967) 584074 (0967) 589061
Jl. Sulawesi Kel. Imbi Distrik Jayapura Utara Kota
9 KCP. Dok IX - -
Jayapura
Jl. Dr. Sam Ratulangi Apo
10 KCP. Mall Jayapura Kel. Bhayangkara Distrik Jayapura Utara Kota - -
Jayapura
Jalan Raya Entrop Distrik Jayapura Selatan Kota
11 KCP. Entrop (0967) 533485 -
Jayapura
12 KCP. Kurik Jl. Moh Hatta Distrik Kurik Kabupaten Merauke (0971) 324453 (0971) 532134
Jl. Raya Tanah Miring / LB Moerdani, Kampung Yasa
13 KCP. Tanah Miring - -
Mulya Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke
14 KCP. Pasar Ampera Jl. Tmp Polder Distrik Merauke Kabupaten Merauke (0971) 326595 (0971) 532134
15 KCP. Simpati Muting Jl. Tras Papua, Distrik Eligobel Kabupaten Merauke (0971) 321038, 321112 (Kc. Induk) (0971) 532147
Kompleks Ruko Dekai Blok A
16 KCP. Dekai 8124843079 (0969) 31403
No. 28- 30 Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo
17 KCP. Tiom Distrik Tiom Kabupaten Lanny Jaya - -
18 KCP. Kobakma Distrik Kobakma - Kabupaten Mamberamo Tengah 081244170507 -
19 KCP. Elelim Distrik Elelim Kabupaten Yalimo - -
20 KCP. Kenyam Distrik Kenyam Kabupaten Nduga - -
Sentra Niaga Mile 68, Distrik Tembagapura
21 KCP. Tembagapura (0901) 321015
Kabupaten Mimika
Jl. Poros Mapurujaya Kampung Wonosari Jaya,
22 KCP. Sp. IV (Telp. Vsat) 39402 (0901) 321016
Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika
23 KCP. Ilaga Distrik Ilaga Kabupaten Puncak - -
24 KCP. Pasar Sentral Timika Jl. Hasanudin Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika - -
Jl. Budi Utomo No. 41 Distrik Mimika Kabupaten
25 KCP. Budi Utomo (0901) 3126991 (0901) 3126992
Mimika
Jl. Poros Sp II - Sp V No. 45 B Kampung Timika
26 KCP. Sp II Timika - -
Jaya Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika
Distrik Supiori Timur Kabupaten Supiori (Komp.
27 KCP. Sorendiweri Vsat #*4722603 -
Pasar Sentral Supiori)
Jl. Sorido Raya Distrik Samofa Kabupaten Biak
28 KCP. Kampung Baru (0981) 26589 -
Numfor
Jl. Raya Kornasoren Distrik Numfor Timur (0981) 23100, 23101, 23102 (Kc.
29 KCP. Numfor Timur (0981) 23104
Kabupaten Biak Numfor Induk)
Alamat Kantor
Office address
Nama Kantor/
Office Name
31 KCP. Darfuar Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor - -
(0981) 23100, 23101, 23102 (Kc.
32 KCP. Korido Distrik Korido Kabupaten Supiori (0981) 23105
Induk)
33 KCP. Sp. II Kalisemen Jl. Bumi Raya Distrik Wanggar Kabupaten Nabire (0984) 22812, 08114800735.
Jl. Trans Papua Nabire - Ilaga, Distrik Kamu (0984) 21511, 21691, 24044 (Kc.
34 KCP. Moanemani (0984) 21556
Kabupaten Dogiyai Induk)
Jl. Poros Nabire Legari - Samabusa, Distrik Teluk
35 KCP. Samabusa - -
Kimi Kabupaten Nabire
Jl. Padat Karya - Yokatapa, Distrik Sugapa (0984) 21511, 21691, 24044 (Kc.
36 KCP. Sugapa (0984) 21557
Kabupaten Intan Jaya Induk)
Jl. Patriot (Ruko B-7) Kelurahan Karang Tumaritis
37 KCP. Karang Tumaritis (0984) 22236, 081344561499. -
Distrik Nabire Kabupaten Nabire
38 KCP. RSUD Nabire Jl. R.E. Martadinata Kabupaten Nabire - -
Jl. Inpres Urfas Distrik Urei Faisei Kabupaten
39 KCP. Urfas - -
Waropen
40 KCP. Bade Jl. Angkasa Bade, Distrik Edera Kabupaten Mappi (0974) 21012 (0971) 532136
41 KCP. Assue Jl. Garuda Distrik Assue Kabupaten Mappi (Telp.satelit) 086812127142 (0971) 532138
(0984) 21511, 21691, 24044 (Kc.
42 KCP. Genyem Distrik Nimboran Kabupaten Jayapura (0967) 591017
Induk)
43 KCP. Doyo Baru Jl. Doyo Baru Distrik Waibu Kabupaten Jayapura (0967) 5195062 -
Desa Bunyom Distrik Nimbokrang Kabupaten
44 KCP. Nimbokrang - -
Jayapura
45 KCP. Hawai Jl. Raya Sentani Distrik Sentani Kabupaten Jayapura (0967) 594603, 594602 -
Jalan Menawi Distrik Angkaisera Kabupaten (0983) 31481, 31482, 31484 (Kc.
46 KCP. Menawi (0983) 31793
Kepulauan Yapen Induk)
47 KCP. Ansus Yapen Barat Distrik Yapen Barat Kabupaten Kepulauan Yapen - -
48 KCP. Skanto Distrik Skanto Kabupaten Keerom - -
Jl. Flanden Distrik Wasior Kabupaten Teluk
49 KCP. Wasior (Telp. Vsat) 31702 (0986) 212291
Wondama
Jl. Merpati No. 270 SP IV Distrik Prafi Kabupaten
50 KCP. Prafi - -
Manokwari
Jl. Angkasa Mulyono Kelurahan Amban Distrik
51 KCP. Bumi Marina Asri - -
Manokwari Barat Kabupaten Manokwari
52 KCP. Babo Jl. Angkasa Distrik Babo Kabupaten Teluk Bintuni (Telp. Vsat) 31302 (0955) 31123
Jalan Raya Tofoi Kampung Tofoi Distrik Sumuri
53 KCP. Tofoi - -
Kabupaten Teluk Bintuni
Jl. Basuki Rahmat Km. 11 Kompleks Ruko Central
54 KCP. Klasaman - -
Kab. Sorong
55 KCP. Sausapor Distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw - -
Jl. Selat Sagawin Kelurahan Remu Selatan Distrik
56 KCP. Pasar Remu (0951) 326380, 326381 (Kc. Induk) (0951) 326384
Sorong Timur Kota Sorong
Jl. R.a. Kartini No. 25 Kelurahan Rufei Distrik Sorong
57 KCP. Boswezen - -
Barat Kota Sorong
58 KCP. Jalan Baru Kelurahan Malawei Distrik Manoi Kota Sorong - -
Jl. Basuki Rahmat Km. 9, Kelurahan Klasabi, Distrik
59 KCP. Basuki Rahmat
Sorong Manoi, Kota Sorong
60 KCP. Klamono Distrik Klamono Kabupaten Sorong - -
Jl. Poros Tengah Katapop SP III Kelurahan
61 KCP. SP III Aimas
Maksubun, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong
62 KCP. Kumurkek Distrik Aifat Kabupaten Maybrat - -
63 KCP. Ayamaru Jl. Ayamaru Distrik Ayamaru Kabupaten Maybrat (0951) 323020 (0952) 31176
64 KCP. Moswaren Distrik Moswaren Kabupaten Sorong Selatan - -
Kompleks Kantor Bupati Sesna Distrik Teminabuan
65 KCP. Kantor Bupati Sesna - -
Kabupaten Sorong Selatan
66 KCP. Inanwatan Distrik Inanwatan Kabupaten Sorong Selatan - -
67 KCP. Danaweria Distrik Fak-Fak Tengah Kabupaten Fak-Fak - -

Nama Kantor/
Office Name
Perumahan Kelapa Gading Permai II Jl. Kelapa
70 KCP. Kelapa Gading Gading Boulevard Blok Ta-2 No. 37 Kelurahan - -
Kelapa Gading Timur Jakarta
Ruko Bolsena Jl. Raya Bolsena Blok A No. 1
71 KCP. Gading Serpong Kelurahan Pakulonan Barat Kecamatan Curug - -
Sangereng Banten
72 KCP. Bonggo Sp I (Satu) Distrik Bonggo, Kabupaten Sarmi - -
73 KCP. Atsy Jln. Frans Kaisepo Distrik Atsy Kabupaten Asmat (0971) 321038, 321112 (Kc. Induk) (0971) 532144
74 KCP. Ransiki Jl. Kartini, Distrik Ransiki Kabupaten Manokwari (0980) 31078 (0986) 212293
Kantor KAS/ Cash Office
Nama Kantor/
Office Name
1 KK. RSUD Jl. Kesehatan Dok II Jayapura Kota Jayapura (0967) 536418 (0967) 533207
Jl. Raya Sentani Abepura Kantor Dinas Otonom VIM
2 KK. VIM (0967) 532011, 532351(Kc. Induk) (0967) 533208
Kotaraja
Jl. Soa Siu Dok II Kota Jayapura Komp. Kantor
3 KK. Dok II Kantor Gubernur (0967) 524768 (0967) 533209
Gubernur
Jl. Kesehatan No.1 Kelurahan Yobe Distrik Abepura -
4 KK. RSUD Abepura - -
Kota Jayapura
Kompleks Pasar Youtefa Distrik Abepura Kota
5 KK. Pasar Youtefa - -
Jayapura
Kompleks Kantor Walikota Jalan Balai Kota
6 KK. Kantor Walikota Jayapura Kelurahan Entrop Distrik Jayapura Selatan Kota - -
Jayapura
7 KK. Pemda Merauke Jl. RE. Martadinata Kabupaten Merauke (0971) 325473 (0971) 532135
Komp. PT. Djarma Aru Wanam, Kec. Kaimaam
8 KK. Wanam (Telp. Satelit) 086812118119 (0971) 532137
Kabupaten Merauke
9 KK. Kimaam Jl. Gotong Royong Kimaam Kabupaten Merauke (Telp.satelit) 086812127142 (0971) 532139
Jl. Bandara Okaba, Distrik Okaba Kabupaten
10 KK. Okaba (0971) 321038, 321112 (Kc. Induk) (0971) 532142
Merauke
Tawanim Senggo Distrik Citak Mitak Kabupaten
11 KK. Senggo (Telp.satelit) 086812122512 (0971) 532141
Mappi
12 KK. Moor Distrik Nambioman Bapai Kabupaten Mappi -
13 KK. RSUD Mappi Jl Poros Keppi - Agham Km 6 -
Jl. Trikora, Distrik Mindiptana Kabupaten Bouven
14 KK. Mindiptana (0971) 321038, 321112 (Kc. Induk) (0971) 532140
Digul
Komp. PT. Korindo Asiki, Distrik Jair Kabupaten
15 KK. Asiki (0971) 321038, 321112 (Kc. Induk) (0971) 532146
Bouven Digoel
Jl. Konohari, Pantai Kasuari Distrik Kamur
16 KK. Pantai Kasuari (Telp.satelit) 086812126481 (0971) 532143
Kabupaten Asmat
17 KK. Atsy Jl. Pancasila, Distrik Atsy Kabupaten Asmat (0971) 321038, 321112 (Kc. Induk) (0971) 532144
18 KK. Sawa Erma Jl. Wamap, Distrik Sawa Erma Kabupaten Asmat (0971) 321038, 321112 (Kc. Induk) (0971) 532145
Jl. Yos Sudarso No. 60 Kelurahan Oyehe Distrik
19 KK. Oyehe - -
Nabire Kabupaten Nabire
Jl. Ch. Martatiahahu Kelurahan Kalibobo Distrik
20 KK. Kalibobo - -
Nabire Kabupaten Nabire
Jl. Marillephi Kelurahan Legari Jaya Distrik Makimi
21 KK. Lagari - -
Kabupaten Nabire
(0984) 21511, 21691, 24044 (Kc.
22 KK. Demta Distrik Demta Kabupaten Jayapura (0967) 591018
Induk)
Kompleks Perkebunan Sinar Mas Distrik Kaureh
23 KK. Lereh 0813455069 -
Kabupaten Jayapura
Kompleks Kantor Bupati Jayapura, Jalan Gunung
24 KK. Kantor Bupati Jayapura - -
Merah Distrik Sentani Kabupaten Jayapura
Komp. Mini Shoping Terminal Kuala Kencana
25 KK. Kuala Kencana (Telp. Vsat) (0901) 321015
Kabupaten Mimika
Komp. PT. Freeport Indonesia Amamapare Porsite,
26 KK. Porsite (Telp. Vsat) 31402 (0901) 321016
Distrik Mimika Timur Kab. Mimika
Alamat Kantor
Office address
Nama Kantor/
Office Name
Jl. Poros Mapuru Jaya Distrik Mapuru Jaya
28 KK. Mapuru Jaya - -
Kabupaten Mimika
29 KK. Utikini Baru Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika (0901) 521051, 322958 (Kc. Induk) (0901) 321018
Jl. SP 3 (Pusat Pemerintahan Pemda Mimika), Distrik
31 KK. Pemda Mimika - -
Kuala Kencana Kab. Mimika
32 KK. Beoga Jl. Bandara Beoga
33 KK. Bupati Yapen Jl. Timor Serui Kabupaten Kepulauan Yapen - -
34 KK. Dum (Doom) Distrik Sorong Kepulauan Kota Sorong (Telp. Vsat) 22502 (0951) 326385
35 KK. RSUD Sorong Kompleks RSUD Jl. Yos Sudarso Kota Sorong - -
Jl. F. Kalasuat Rt 02/Rw Vi Kelurahan Klagete Distrik
36 KK. Malanu - -
Sorong Utara Kota Sorong
Jl. Basuki Rachmad Km.12 Distrik Sorong Timur Kota
37 KK. RSUD Sele Be Solu - -
Sorong
38 KK. Kalobo Distrik Kalobo Kabupaten Raja Ampat (0951) 326380, 326381 (Kc. Induk) (0951) 326386
39 KK. Kabare Distrik Waigeo Utara Kabupaten Raja Ampat - -
40 KK. Waigama Distrik Misool Utara Kabupaten Raja Ampat - -
Kampung Dabatan Distrik Misool Selatan Kab Raja
41 KK. Dabatan - -
Ampat
42 KK. Samate Distrik Salawati Utara Kabupaten Raja Ampat - -
43 KK. Pasar Sanggeng Jl. Yos Sudarso, Komp Pasar Sanggeng (0986) 211446 (0986) 212291
44 KK. Oransbari Jl. Merdeka, Distrik Oransbari Kabupaten Manokwari (0986) 211807, 211808 (Kc. Induk) (0986) 212292
45 KK. Ransiki Jl. Kartini, Distrik Ransiki Kabupaten Manokwari (0980) 31078 (0986) 212293
46 KK. Masni Jl. Raya SP VII, Distrik Masni Kabupaten Manokwari (0986) 211807, 211808 (Kc. Induk) (0986) 212294
Kompleks Kampus Unipa Amban Distrik Manokwari
47 KK. Unipa Amban - -
Barat Kabupaten Manokwari
48 KK. RSUD Manokwari Jl. Bhayangkara No. 01 Manokwari - -
(0956) 23118, 22491, 22391 (Kc.
49 KK. Kokas Jl. Pelda La Poe, Distrik Kokas Kabupaten Fak-Fak (0956) 22291
Induk)
Distrik Bomberai Kabupaten
50 KK. Bomberai - -
Fak - Fak
Jl. Yos Sudarso Distrik Fak - Fak Kota Kabupaten
51 KK. Dulan Pok Pok - -
Fak - Fak
Kompleks RSUD Fakfak Jalan Jenderal Sudirman
52 KK. RSUD Fakfak - -
Wagom Distrik Fakfak Kabupaten Fakfak
53 KK. Teluk Pattipi Distrik Teluk Pattipi Kabupaten Fakfak - -
54 KK. Karas Distrik Karas Kabupaten Fak-Fak - -
Jl. Jaman San Bofuwer, Distrik Teluk Arguni Kab. (0957) 21641, 21642, 21643 (Kc.
55 KK. Teluk Arguni (0957) 21644
Kaimana Induk)
Pasar Baru Krooy Distrik Kaimana Kabupaten (0957) 21641, 21642, 21643 (Kc.
56 KK. Pasar Baru Krooy (0957) 21645
Kaimana Induk)
(0957) 21641, 21642, 21643 (Kc.
57 KK. Avona Distrik Teluk Etna Kabupaten Kaimana (0957) 21646
Induk)
58 KK. Kambala Distrik Buruway Kabupaten Kaimana - -
59 KK. Namatota Distrik Kaimana Kabupaten Kaimana - -
Kompleks Pasar Sentral Kajase, Teminabuan
60 KK. Kajase - -
Jl. Teminabuan Kampung Keyen - Ayamaru
61 KK. RSUD Schoolo Keyen - -
Pasar Sentral Bintuni Distrik Bintuni, Kab. Teluk
62 KK. Pasar Sentral Bintuni - -
Bintuni
Kompleks Kantor Bupati Bintuni, Kampung Bumi
63 KK. Kantor Bupati Bintuni Saniari SP III Distrik Manimeri Kabupaten Teluk - -
Bintuni
Daerah SP II Kelurahan Mariyai Distrik Mariat
64 KK. Sp II - -
Kabupaten Sorong

Nama Kantor/
Office Name
Jl. Kh.a. Dahlan No.01 Mariyat Pantai Aimas
66 KK. Stkip - -
Kabupaten Sorong
67 KK. RSUD Madi Jl. Poros Madi - -
68 KK. Pasar Wouma Jl. Achmad Yani, Kompleks Pasar Wouma - -
69 KK. Pasar Potikelek Jl. Sd Percobaan, Kompleks Pasar Potikelek - -
71 KK. Kimbim Jl. Raya Wamena Kimbim - -
Jl. Batu Putih Km 0, Distrik Kaimana Kabupaten
72 KK. RSUD Kaimana - -
Kaimana
Jl. Kusuma Wijaya Kelurahan Sanggaria Arso 1,
73 KK. Arso I - -
Distrik Arso, Kabupaten Keerom
Jl. Bhayangkara, Kelurahan Asyaman, Distrik Arso,
74 KK. Swakarsa - -
Kabupaten Keerom
Jl. Sowi Gunung, Distrik Manokwari Selatan,
75 KK. Kantor Bupati Manokwari - -
Kabupaten Manokwari
Jl. Drs. Dominggus Mandacan, Distrik Anggi,
76 KK. Anggi - -
Kabupaten Pegunungan Arfak
77 KK. Windesi Distrik Windesi, Kabupten Telik Wondama - -
Jl. Kaleb Kayame, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak
78 KK. Ilu - -
Jaya
79 KK. Korem Jl. Korem, Distrik Biak Utara, Kabupaten Biak Numfor - -
80 KK. Sarmi Kota Jl. Diponegoro, Distrik Sarmi, Kabupaten Sarmi - -
81 KK. KPPT Kota Sorong Jl. Pramuka - -
Jl. Thunburuni, Komp. Plasa Thunburuni, Kelurahan
82 KK. Thumburuni - -
Fakfak Selatan Distrik Fak-Fak, Kabupaten Fak-Fak
Ruko Kompleks Pasar Wamanngu Blok B2, Jl.
83 KK. Wamanggu - -
Papulus Nafi Merauke
84 KK. Jagebob Jl. Poros Kampung Gurinda Jaya Distrik Jagebob - -
Sp I Senggi Kampung Woslay Distrik Senggi
85 KK. Senggi - -
Kabupaten Keerom
86 KK. Dabra Kampung Dabra Kabupaten Mamberamo Raya - -
87 KK. Tomu Distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni - -
Jl. Yos Sudarso Kompleks Kantor Bupati Kabupaten
88 KK. Kantor Bupati Jayawijaya - -
Jayawijaya
Kampung Trimuris Distrik Mamberamo Hilir
89 KK. Trimuris - -
Kabupaten Mamberamo Raya
Distrik Werba Kabupaten Fakfak Provinsi Papua
90 KK. Werba - -
Barat
Jalan Jenderal Ahmad Yani Kelurahan Waisai Kota
91 KK. Perum 100 - -
Distrik Waisai Kabupaten Raja Ampat
Mobil Kas Keliling/ Cash Car Tour
1 Manokwari Kantor Cabang Utama Manokwari - -
2 Jayapura Kantor Cabang Utama Jayapura - -
ANALISA DAN PEMBAHASAN KINERJA BANK

OLEH MANAJEMEN
DISCUSSION AND ANALYSIS OF BANK PERFORMANCE MANAGEMENT
Visi Program Transformasi BPD adalah:

“Menjadi bank yang berdaya saing tinggi dan kuat serta
berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan
ekonomi daerah yang berkelanjutan”.
BPD Transformation Programme vision is: “Become the bank that is highly
competitive and strong and contributed significantly to the growth and
sustainable regional economic equality”.
DAFTAR ISI
Table of Contents
TINJAUAN INDUSTRI 118 INDUSTRY OVERVIEW

TINJAUAN BISNIS 132 BUSINESS OVERVIEW
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN 2015 140 FINANCIAL PERFORMANCE 2015 OVERVIEW
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG 158 THE ABILITY TO PAY LOANS
TINJAUAN PERSEGMEN USAHA 161 BUSINESS SEGMENTS OVERVIEW
PENANGANAN KREDIT KHUSUS 183 SPECIALIZED CREDIT HANDLING
TINJAUAN ASPEK PEMASARAN 187 MARKETING ASPECT OVERVIEW
TINJAUAN INFORMASI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN 192 FINANCIAL INFORMATION AND OTHER NON-FINANCIAL
LAINNYA OVERVIEW
TINJAUAN PROSPEK USAHA PERUSAHAAN 203 COMPANY BUSINESS PROSPECTS OVERVIEW
STRATEGI DAN RENCANA KERJA 2016 206 STRATEGY AND BUSINESS PLAN IN 2016
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN INDONESIA ECONOMIC GROWTH IN 2015

2015
Perekonomian nasional mengalami perbaikan pada The national economy has improved during the fourth
triwulan IV 2015. Realisasi pertumbuhan ekonomi quarter of 2015. The realization of economic growth
pada triwulan laporan tercatat sebesar 5,04%, in quarterly reports recorded at 5.04%, higher than
meningkat dibandingkan pertumbuhan pada triwulan the growth in the previous quarter were 4.74%. The
sebelumnya yang sebesar 4,74%. Perbaikan ekonomi economic recovery largely supported by the realization
banyak ditopang oleh realisasi berbagai proyek of infrastructure projects and related expenses The
infrastruktur dan pengeluaran terkait Pemilihan Kepala local elections (Election) simultaneously. While the
Daerah (Pilkada) serentak. Sementara perbaikan improvement in household consumption is still relatively
konsumsi rumah tangga relatif masih terbatas. Masih limited. Still lower commodity prices in the export market
rendahnya harga komoditas di pasar ekspor berimbas impact on the performance of the economy of several
pada kinerja perekonomian beberapa daerah yang regions that rely on exports of natural resources (SDA)
mengandalkan pada ekspor sumber daya alam (SDA) as parts of Kalimantan, Sumatra, and Eastern Indonesia
seperti sebagian daerah Kalimantan, Sumatera, (KTI). East Kalimantan’s economy, which has economic
dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Perekonomian characteristics of natural resources as a major source
Kalimantan Timur, yang memiliki karakteristik ekonomi of economic growth, even back a contraction of growth
SDA sebagai sumber utama pertumbuhan ekonomi, although not as deep as the previous quarter. Instead,
bahkan kembali mengalami kontraksi pertumbuhan several areas including West Nusa Tenggara, Central
meskipun tidak sedalam triwulan sebelumnya. Sulawesi, and Papua began to improve foreign exports
Sebaliknya, beberapa daerah antara lain NTB, Sulawesi are positive, partly driven operation of some smelters
Tengah, dan Papua mulai menunjukkan perkembangan result of the program hilirisasi mining and mineral
ekspor luar negeri yang positif, antara lain didorong exports back can be done on a limited basis.
beroperasinya beberapa smelter hasil dari program
hilirisasi tambang dan kembali dapat dilakukannya
ekspor mineral secara terbatas.
Membaiknya perekonomian secara nasional The improvement in the national economy is mainly
terutama didorong oleh meningkatnya pertumbuhan driven by the economic growth of Java and Sumatra.
ekonomi Jawa dan Sumatera. Perekonomian Jawa Java economy in aggregate grew by 5.87%, higher than
secara agregat tumbuh sebesar 5,87%, lebih tinggi the previous quarter at 5.51%. Increased economic
dibanding triwulan sebelumnya yang sebesar 5,51%. growth is mainly driven by an acceleration of Java
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Jawa terutama realization of various government infrastructure projects.
didorong oleh percepatan realisasi berbagai proyek Likewise with the economic improvement of Sumatra
infrastruktur pemerintah. Demikian halnya dengan from 3.13% in the previous quarter became 4.56% in
perbaikan ekonomi Sumatera dari 3,13% pada triwulan the fourth quarter of 2015 were largely supported by
sebelumnya menjadi 4,56% pada triwulan IV 2015 the development of large-scale infrastructure such as
banyak ditopang oleh pembangunan infrastruktur the construction of trans Sumatra, power plant and
berskala besar seperti pembangunan trans Sumatera, development in preparation for the Asian Games 2018.
pembangkit tenaga listrik dan pembangunan dalam
rangka persiapan Asian Games 2018.
Selain itu, membaiknya kinerja perkebunan, khususnya In addition, the improved performance of plantations,
sawit, di beberapa daerah penghasil utama di Sumatera especially oil, in some of the main producing areas in
juga turut memberi dampak positif pada perbaikan Sumatra, also played a positive impact on the economic
ekonomi Sumatera. Sementara itu, perekonomian recovery of Sumatra. Meanwhile, the economy of
Kalimantan pada triwulan IV 2015 juga tumbuh Kalimantan in the fourth quarter of 2015 also grew
membaik meski masih terbatas, sedangkan Kawasan better, though still limited, while the Eastern Region of
Timur Indonesia (KTI) justru tumbuh melambat. Indonesia (KTI) actually slowed.
Di sisi lain, perekonomian KTI tumbuh sedikit melambat On the other hand, the economy grew slightly slower
walaupun masih berada pada level yang cukup KTI although still at a fairly high level, amounting to
tinggi yakni sebesar 8,6%. Melambatnya ekonomi 8.6%. KTI economic slowdown was influenced by the
KTI dipengaruhi oleh terbatasnya kinerja ekspor, limited performance of exports, particularly minerals
khususnya barang tambang karena faktor rendahnya because of lower commodity prices. On the whole
harga komoditas. Secara keseluruhan tahun, year, the economy in various regions in 2015 slowed
perekonomian di berbagai daerah pada tahun 2015 compared to previous years.
tumbuh melambat dibandingkan tahun sebelumnya.
Perekonomian nasional tumbuh sebesar 4,79%, lebih The national economy grew by 4.79%, lower than in
rendah dari tahun 2014 yang tumbuh 5,02%. Kondisi ini 2014 which grew 5.02%. This is a result of the various
tidak terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi challenges faced throughout 2015, primarily related to
sepanjang tahun 2015, terutama terkait dengan pelemahan the global economic slowdown followed by a decline
perekonomian global yang diikuti oleh penurunan harga in world commodity prices. Some areas are showing
komoditas dunia. Beberapa daerah yang menunjukkan considerable economic slowdown in which Aceh, Riau,
perlambatan ekonomi cukup dalam yaitu Aceh, Riau, Jambi, Jambi, East Kalimantan and even negative economic
dan bahkan Kalimantan Timur mencatat pertumbuhan growth. The economy of various regions in Java, is also
ekonomi yang negatif. Perekonomian berbagai daerah di experiencing a slowdown due to slowing manufacturing
Jawa juga mengalami perlambatan karena melambatnya performance. On the other hand, the overall economic
kinerja manufaktur. Di sisi lain, kinerja perekonomian performance KTI can grow higher than the previous
KTI secara keseluruhan dapat tumbuh lebih tinggi year. This is supported by the operation of several
dibanding tahun sebelumnya. Hal ini ditopang oleh mulai smelter in Sulawesi and also the influence of the base
beroperasinya beberapa smelter di Sulawesi dan juga effect related back can be done in limited mineral
pengaruh base effect terkait kembali dapat dilakukannya exports.
ekspor mineral secara terbatas.
Memasuki Triwulan I 2016, perkembangan berbagai Entering the first quarter of 2016, the development of
indikator ekonomi di daerah secara agregat various economic indicators in the aggregate indicate
mengindikasikan perbaikan ekonomi yang terjadi masih the economic recovery is happening is still likely to be
cenderung terbatas. Kondisi ini terutama dipengaruhi limited. This condition is mainly influenced by the ex-
oleh perkiraan kinerja ekspor di berbagai daerah yang pected export performance in the various areas that
masih akan dibayangi oleh rendahnya harga komoditas. will still be overshadowed by lower commodity prices.
Selain itu, pergeseran masa panen bahan pangan ke Moreover, the shift of the harvest of foodstuffs to the
triwulan II 2016 diperkirakan turut memengaruhi kinerja second quarter of 2016 is estimated to also affect the
ekonomi beberapa daerah sentra produksi seperti di economic performance of several production centers
Jawa dan bagian selatan Sumatera. Meski demikian, such as Java and southern Sumatra. Nevertheless, the
upaya pemerintah mempercepat pembangunan government’s efforts to accelerate infrastructure devel-
infrastruktur sejak awal tahun diperkirakan dapat opment since the beginning of the year is expected to
menopang kinerja perekonomian di berbagai daerah. sustain economic performance in many regions.
Kinerja sektor rumah tangga dan korporasi yang masih Performance of household and corporate sectors are
menunjukkan perlambatan pada triwulan IV 2015 still showing a slowdown in the fourth quarter 2015
ditunjukkan oleh penyaluran kredit yang melambat is shown by the lending is slowing across the region.
di seluruh wilayah. Perlambatan penyaluran kredit The slowdown in lending deepest place in Kalimantan
terdalam terjadi di Kalimantan yakni menjadi hanya namely to be only 3.16% at the end of fourth quarter
3,16% pada akhir triwulan IV 2015 dibandingkan 7,74% 2015 compared to 7.74% at the end of the third
di akhir triwulan III 2015. Perlambatan terjadi sebagai quarter of 2015. The slowdown occurred as a result of
dampak dari melambatnya pertumbuhan ekonomi slowing domestic economic growth and the weakening
domestik dan melemahnya daya beli sehingga purchasing power, causing the level of household
menyebabkan tingkat konsumsi rumah tangga consumption tends slowed. However, the level of loan
cenderung melambat. Namun, tingkat risiko kredit risk in the banking Households still quite awake with
Rumah Tangga di perbankan masih cukup terjaga gross NPL is still relatively low despite the slightly
dengan NPL gross masih relatif rendah meskipun increased compared to the previous semester.
sedikit mengalami peningkatan dibanding semester
sebelumnya.
Sementara itu, gejala penurunan kinerja sektor Meanwhile, symptoms of decline in the performance of
korporasi masih berlanjut. Kondisi ini dipicu tidak hanya the corporate sector continues. This condition is trig-
oleh perlambatan ekonomi domestik, namun didorong gered not only by a slowdown in the domestic econo-
juga oleh faktor eksternal khususnya pelemahan my, but also driven by external factors, especially the
ekonomi dunia, penurunan harga beberapa komoditi global economic downturn, the decline in the price
seperti batubara, kelapa sawit, karet, produk logam, of some commodities such as coal, oil palm, rubber,
serta minyak dan gas. Dalam kondisi yang demikian, metal products, and oil and gas. In such conditions,
korporasi masih menghadapi potensi risiko yang the corporation still face the potential risks affecting the
memengaruhi kinerja kreditnya. Meskipun risiko kredit performance of the credit. Although loan risk increases,
meningkat, namun masih dalam level yang aman. Ke but still within a safe level. Looking ahead, the potential
depan, potensi risiko dari sektor korporasi tetap perlu risk of the corporate sector still needs to be watched
diwaspadai terutama terkait indikasi peningkatan particularly relevant indications of improvement in the
utang dalam bentuk valas di sektor korporasi. form of foreign currency debt in the corporate sector.
Perkembangan Inflasi Inflation

Inflasi di berbagai daerah pada akhir 2015 secara Inflation in various areas at the end of 2015 in aggregate
agregat mendukung pada tercapainya sasaran inflasi to support the achievement of the national inflation
nasional sebesar 4%+1%. Secara nasional, inflasi target of 4%+1%. Nationally, inflation at the end of 2015
pada akhir 2015 tercatat sebesar 3,35%. Realisasi stood at 3.35%. Inflation in Sumatra was the lowest ie
inflasi di wilayah Sumatera merupakan yang terendah by 3.05%, followed by 3.12% Java, KTI by 4.06% and
yakni sebesar 3,05%, diikuti Jawa sebesar 3,12%, KTI 5.12% Kalimantan. Low inflation was mainly influenced
sebesar 4,06%, dan Kalimantan 5,12%. Rendahnya by sustained food supply amid strengthening of the
realisasi inflasi terutama dipengaruhi oleh terjaganya climate disruptions due to El Nino, as well as the
pasokan pangan ditengah menguatnya gangguan minimum distribution constraints. Potential inflation rate
iklim akibat El Nino, serta minimalnya kendala lower at the end of 2015 held back by rising prices of
distribusi. Potensi laju inflasi yang lebih rendah di akhir red peppers and red onion triggered by a decline in
2015 tertahan oleh kenaikan harga cabai merah dan production at a number of centers with the end of the
bawang merah dipicu oleh penurunan produksi di peak of harvest in November 2015. Overall, inflation
sejumlah sentra seiring berakhirnya puncak panen di volatility in the various regions of the role of BI in
November 2015. Secara keseluruhan, terkendalinya maintaining monetary stability and core inflation, as
inflasi di berbagai daerah tidak terlepas dari peran BI well as government policy support for the stabilization
dalam menjaga stabilitas moneter dan inflasi inti, serta of food prices, such as Program Improvement efforts
dukungan kebijakan pemerintah untuk stabilisasi harga Lodging (Upsus) production of rice, corn, soybeans,
pangan, seperti Program Upaya Peningkatan Khusus beef, and sugar; Marine Highway program; an
(Upsus) produksi padi, jagung, kedelai, daging sapi, expansion of the distribution network through the shops
dan gula pasir; program Tol Laut; upaya perluasan Tani by the Ministry of Agriculture; and imported rice.
jaringan distribusi melalui Toko Tani oleh Kementerian In addition, the stronger policy coordination through
Pertanian; dan impor beras. Selain itu, koordinasi forums TPI and TPID helped provide a positive impact
kebijakan yang semakin kuat melalui forum TPI dan in supporting the stabilization of prices in the area.
TPID turut memberikan dampak yang positif dalam However, some areas with higher inflation outcome at
mendukung upaya stabilisasi harga di daerah. Meski the end of 2015 compared to other regions, such as
demikian, beberapa daerah dengan realisasi inflasi West Kalimantan, South Kalimantan, West Sulawesi,
yang lebih tinggi di akhir 2015 dibandingkan daerah North Sulawesi, Maluku and West Papua, need attention
lainnya, seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, because ahead of the inflation target geared continue
Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua to decline. The higher inflation in these regions were
Barat, perlu mendapat perhatian karena ke depan derived from the increase in air freight rate and some
target inflasi diarahkan terus menurun. Lebih tingginya spike in food price increases.
inflasi di beberapa daerah tersebut bersumber dari
kenaikan tarif angkutan udara dan beberapa lonjakan
kenaikan harga pangan.
Prospek dan Tantangan Ekonomi Daerah Regional Economic Prospects and Challenges
a. Prospek Ekonomi Daerah a. Regional Economic Prospects
Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 diprakirakan Economic growth in 2016 is forecasted to improve in
membaik di sebagian besar daerah, terutama Jawa, most areas, especially Java, Sumatra, and Kalimantan.
Sumatera, dan Kalimantan. Prospek perekonomian Prospects for the region’s economy in 2016, in the
daerah tahun 2016, secara agregat mengindikasikan aggregate indicate the national economy will grow in
perekonomian nasional dapat tumbuh pada kisaran the range of 5.2 to 5.6%. Forecast economic growth
5,2-5,6%. Prakiraan meningkatnya pertumbuhan for Java driven by optimism towards investing primarily
ekonomi Jawa didorong oleh optimisme terhadap from infrastructure development. Repair consumption
investasi terutama yang berasal dari pembangunan and manufacturing exports helped sustain economic
berbagai infrastruktur. Perbaikan konsumsi dan ekspor improvement predicted improvement in line with
manufaktur turut menopang peningkatan ekonomi Jawa expectations Java community income and improved
seiring prakiraan membaiknya ekpektasi pendapatan demand major export destination countries.
masyarakat dan membaiknya permintaan negara
tujuan ekspor utama.
Pertumbuhan ekonomi Sumatera diprakirakan Sumatra economic growth is expected to be supported

akan didukung oleh meningkatnya realisasi proyek by a growing realization of infrastructure projects.
infrastruktur. Beberapa proyek infrastruktur berskala Several large-scale infrastructure projects in Sumatra,
besar di Sumatera seperti pembangunan jalan tol, such as the construction of toll roads, power plants,
pembangkit listrik, dan sarana penunjang kegiatan and facilities to support activities 2018 Asian Games
Asian Games 2018 diperkirakan dapat mendorong is expected to encourage the improvement of the
perbaikan kinerja pertumbuhan ekonomi Sumatera. economic growth performance of Sumatra. In addition,
Selain itu, ekspor diprakirakan mengalami perbaikan exports are expected to experience improvement
meskipun masih dibayangi risiko tekanan harga though still overshadowed the risk of commodity price
komoditas. pressures.
Perekonomian Kalimantan diprakirakan tumbuh lebih Kalimantan’s economy is forecasted to grow better than
baik dibandingkan tahun 2015 ditopang oleh kinerja in 2015 bolstered by the performance of the agricultural,
pertanian, pertambangan, dan industri pengolahan (a.l mining and processing industry (i.e. smelter and
smelter dan CPO). Kinerja pertambangan, khususnya CPO). Performance of mining, especially coal, will be
batubara, akan lebih ditopang oleh permintaan ekspor supported by export demand among provinces and
antar provinsi dan kebutuhan batubara beberapa coal demand in Asian countries. However, the economic
negara di Asia. Namun, perbaikan ekonomi Kalimantan recovery is predicted Kalimantan restrained by the
diprakirakan tertahan oleh prospek harga komoditas prospect of commodity prices (oil and gas) are still low.
pertambangan (migas) yang masih rendah. Di sisi lain, On the other hand, KTI economy in 2016 is expected
perekonomian KTI pada 2016 diperkirakan tumbuh to grow more slowly due to the limited performance of
lebih lambat yang disebabkan oleh terbatasnya mining exports and limited private investment. On the
kinerja ekspor pertambangan dan terbatasnya price side, the inflation outlook in the various regions for
investasi swasta. Di sisi harga, prospek inflasi di the whole of 2016 remained under control in the national
berbagai daerah untuk keseluruhan tahun 2016 tetap inflation target range of 4% ± 1%. Controlled inflation
terkendali dalam kisaran sasaran inflasi nasional estimates are still affected by lower global commodity
sebesar 4%±1%. Terkendalinya inflasi dipengaruhi prices as the world economic recovery has been slow.
oleh perkiraan masih rendahnya harga komoditas World oil prices are expected to remain on a downward
global seiring dengan pemulihan ekonomi dunia yang trend to be followed by adjustment of electricity rates
cenderung berjalan lambat. Harga minyak dunia yang and the selling price of the domestic energy (petrol
diperkirakan masih dalam tren menurun akan diikuti and LPG) so that a big enough impact on the minimum
oleh penyesuaian tarif listrik dan harga jual energi pressure of rising inflation. In addition, levels of inflation
domestik (BBM dan LPG) sehingga berdampak are affected by domestic demand is expected to
cukup besar pada minimalnya tekanan kenaikan grow moderately with inflation expectations remain
inflasi. Di samping itu, terjaganya inflasi dipengaruhi intact. Estimated controlled inflation in 2016 supported
oleh permintaan domestik yang diperkirakan tumbuh by the macroeconomic stability is maintained and
moderat disertai ekspektasi inflasi yang tetap terjaga. strengthened coordination inflation control taken by
Perkiraan terkendalinya inflasi pada 2016 didukung Bank Indonesia and the Government at central and
oleh kondisi stabilitas makro yang terjaga dan local levels. Inflation control coordination measures
menguatnya koordinasi pengendalian inflasi yang aimed at safeguarding the availability and affordability
ditempuh Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah of food supply, smooth distribution, and management of
di tingkat pusat dan daerah. Langkah koordinasi public expectations through effective communication.
pengendalian inflasi diarahkan pada upaya menjaga In addition, structural reform efforts to continue to be
ketersediaan dan keterjangkauan pasokan pangan, done through the implementation of the roadmap to
kelancaran distribusi, dan pengelolaan ekspektasi control inflation. Various policies and special measures
masyarakat melalui komunikasi yang efektif. Selain itu, will be continued by the government to strengthen
upaya untuk pembenahan struktural terus dilakukan the capacity of the production and management of
melalui implementasi roadmap pengendalian inflasi. the supply of domestic food accompanied effort to
Berbagai kebijakan dan upaya khusus yang akan revamp the distribution of goods is done through the
terus dilanjutkan oleh pemerintah untuk memperkuat implementation of the toll the sea, the development
kapasitas produksi dan pengelolaan pasokan pangan of ship cattle and pioneering voyages consistent
domestik disertai upaya pembenahan distribusi barang sustainability is expected to provide certainty and
yang dilakukan antara lain melalui implementasi tol optimism economic and trade development between
laut, pengembangan kapal ternak dan pelayaran regions so as to strengthen the achievement of price
perintis yang konsisten keberlanjutannya diharapkan stability. However, the risk of rising inflation in the
akan memberikan kepastian dan optimisme bagi region in 2016 is expected to remain substantial and
pengembangan dan perdagangan ekonomi antar should be anticipated early. Recent developments
daerah sehingga memperkuat pencapaian stabilitas indicate inflation risks mainly from the impact of climate
harga. Namun, risiko kenaikan inflasi di daerah change factors that affect food production. The El
pada 2016 diperkirakan masih cukup besar dan Nino phenomenon that has occurred since 2015 is
perlu diantisipasi lebih awal. Perkembangan terkini estimated to have an impact on food supplies in the
mengindikasikan risiko inflasi terutama bersumber dari period of the first half of 2016 due to a shift of the
dampak faktor perubahan iklim yang mempengaruhi harvest. The likelihood of La Nina phenomenon in the
produksi pangan. Fenomena El Nino yang berlangsung mid 2016 were characterized by significantly increased
sejak tahun 2015 diperkirakan berdampak pada rainfall expected to be an obstacle for food production,
pasokan pangan di periode paruh pertama 2016 especially of horticultural crops. On the other hand, the
karena adanya pergeseran masa panen. Kemungkinan progress of the government’s efforts in accelerating
terjadinya fenomena La Nina pada pertengahan tahun the development of food production supporting
2016 yang ditandai dengan meningkatnya curah hujan infrastructure such as dams, reservoirs, and irrigation.
secara signifikan diperkirakan menjadi kendala bagi In the short term is not expected to be a major impact
produksi pangan terutama tanaman hortikultura. Di sisi on the increase in food production.
lain, kemajuan upaya pemerintah dalam mempercepat
pembangunan infrastruktur penunjang produksi
pangan seperti bendungan, waduk, dan irigasi. Dalam
jangka pendek diperkirakan belum akan berdampak
besar pada kenaikan produksi pangan.
Sementara itu, beberapa risiko lain yang dapat Meanwhile, several other risks that may affect inflation
memengaruhi inflasi antara lain bersumber dari include plans sourced from the relevant government
rencana pemerintah terkait kebijakan pengalihan policy transfer of electricity customers with power
pelanggan listrik dengan daya 900VA ke 1300VA. 900VA to 1300VA. In addition, the possibility of
Selain itu, kemungkinan pelaku usaha merealiasikan businesses aplication adjustment to the selling price
penyesuaian terhadap harga jual komoditas sebagai of commodities as a result of changes in the exchange
dampak dari perubahan nilai tukar rupiah tahun 2015 rate in 2015 to the selling price of goods in the country
ke harga jual barang di dalam negeri (dampak pass- (the impact of exchange rate pass-through) that has
through nilai tukar) yang belum dilakukan tahun lalu. not been done years ago.
b. Tantangan Ke Depan b. Challenges Ahead

Prospek pemulihan ekonomi di 2016 masih akan Prospects for economic recovery in 2016 will continue
menghadapi tantangan yang berat terutama dalam to face serious challenges, especially in minimizing the
meminimalkan dampak dari lambatnya pemulihan impact of the slow global economic recovery, which
ekonomi global, yang diikuti penurunan harga followed the decline in commodity prices, the export
komoditas, terhadap kinerja ekspor daerah. Gambaran performance area. Overview of regional performance
kinerja daerah sepanjang tahun 2015 menunjukkan throughout 2015 shows that the decline in global
bahwa menurunnya harga komoditas global terutama commodity prices, especially over the limited impact
berdampak pada lebih terbatasnya kinerja ekonomi on the economic performance of regions that rely on
daerah-daerah yang banyak mengandalkan pada exports of primary commodities (SDA) as some parts
ekspor komoditas primer (SDA) seperti beberapa of Kalimantan, Sumatra, and partly KTI. This in turn
daerah di Kalimantan, Sumatera, dan sebagian KTI. Hal result in lower corporate performance in these areas
ini selanjutnya berdampak pada melemahnya kinerja because of falling revenues, especially those stemming
korporasi di daerah-daerah tersebut karena turunnya from exports (See Special Issue Weakening Global
pendapatan usaha, khususnya yang bersumber Economy Impact on the Performance of Regional
dari ekspor (Lihat Isu Khusus Dampak Melemahnya Corporations). In turn, these conditions affected the
Ekonomi Global terhadap Kinerja Korporasi di Daerah). weakening purchasing power and the decline in local
Pada gilirannya kondisi ini berimbas pada melemahnya fiscal revenue.
daya beli masyarakat dan turunnya pendapatan fiskal
daerah.
Di sisi lain, meningkatnya transfer ke daerah secara On the other hand, increased transfers to the regions
signifikan pada 2016 memberikan peluang sekaligus significantly in 2016 provides an opportunity and also
juga merupakan tantangan bagi daerah. Alokasi dana a challenge for the region. Allocation of funds transfer
transfer daerah, termasuk dana desa, pada APBN area, including the village fund, the state budget in
2016 mencapai Rp770,2 triliun atau meningkat 15,9% 2016 reached Rp770,2 trillion, increase 15.9% from
dari APBN-P 2015 sehingga memberikan peluang State Budget Change 2015 to provide opportunities for
bagi daerah untuk turut berperan lebih besar dalam the regions to contribute more to expediting economic
mendorong percepatan pembangunan ekonomi. development. However, for the effectiveness and
Namun, untuk efektivitas dan optimalisasi penyerapan optimize absorption of this budget allocation needs to
alokasi anggaran ini perlu didukung peningkatan be supported by an increase in the capacity of financial
kapasitas pengelolaan keuangan daerah, termasuk management, including to village level.
hingga di tingkat desa.
Sementara itu, tantangan dalam pengendalian inflasi Meanwhile, challenges in controlling inflation was
terutama terkait dengan masih besarnya persoalan primarily related to the magnitude of structural problems.
struktural. Beberapa persoalan struktural tersebut Some structural problems include limited capacity
antara lain terbatasnya kapasitas produksi pangan, of food production, which is not an efficient market
struktur pasar yang belum efisien, dan infrastruktur structure, and inadequate logistics infrastructure. The
logistik yang belum memadai. Adanya persoalan existence of structural problems contributed to the high
struktural ini menyebabkan tingginya ketergantungan dependence of food production to climatic factors and
produksi pangan terhadap faktor iklim dan cuaca, tidak weather, inefficient price formed on the market (wide
efisiennya harga yang terbentuk di pasar (perbedaan difference between the producer and consumer prices),
yang lebar antara harga produsen dan konsumen), as well as a large price disparities between regions
serta disparitas harga yang besar antar daerah yang caused partly by high distribution costs. To cope with
disebabkan antara lain oleh tingginya biaya distribusi. these risks, the strategy of an integrated policy and
Untuk mengatasi berbagai risiko tersebut, strategi closer coordination, inter-regional center needs to be
kebijakan yang terintegrasi dan koordinasi yang intensif, consistently done and continues to be strengthened.
antar pusat-daerah perlu secara konsisten dilakukan Coordinating measures geared towards accelerating
dan terus diperkuat. Langkah koordinasi diarahkan the implementation of infrastructure development,
pada upaya untuk mempercepat implementasi which is key to the performance of the regional
pembangunan infrastruktur yang merupakan kunci bagi economy in 2016. The urgency of the importance of a
kinerja perekonomian daerah pada tahun 2016. Urgensi comprehensive infrastructure development highlighted
terhadap pentingnya pembangunan infrastruktur in the Government Work Plan (RKP) in 2016, with
yang komprehensif ditegaskan dalam Rencana Kerja the theme of the acceleration of infrastructure
Pemerintah (RKP) 2016 yang mengambil tema besar development. Infrastructure development, particularly
percepatan pembangunan infrastruktur. Pembangunan related to its connectivity into the main backbone for
infrastruktur khususnya yang terkait dengan konektivitas logistics efficiency, which in turn can spur economic
menjadi tulang punggung utama bagi efisiensi activity between regions, as well as a quick wins to
logistik yang pada akhirnya dapat memacu kegiatan boost the competitiveness of Indonesia. Apart from the
ekonomi antar daerah, sekaligus merupakan quick aspect of infrastructure, revamping urgency logistics
wins untuk memacu daya saing Indonesia. Selain dari also requires the support of strong institutional aspects
aspek infrastruktur, urgensi pembenahan logistik juga in implementing the strategy of the national logistics
memerlukan dukungan aspek kelembagaan yang kuat system.
dalam mengimplementasikan strategi sistem logistik
nasional.
PERTUMBUHAN EKONOMIAN PROVINSI PAPUA ECONOMIC GROWTH

PAPUA TAHUN 2015 IN 2015
Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth

Pertumbuhan ekonomi Papua pada triwulan IV 2015 Papua economic growth in the fourth quarter of 2015
mengalami pertumbuhan positif yang signifikan experienced a significant positive growth (14.08%, yoy)
(14,08%, yoy) dibandingkan dengan periode yang compared with the same period in 2014. This growth
sama pada 2014. Pertumbuhan ini bias atas seperti is upward biased as anticipated by the projections on
yang diantisipasi oleh proyeksi pada Kajian triwulan the Study of the quarter. The high economic growth in
lalu. Tingginya pertumbuhan ekonomi pada triwulan this quarter due to the base effect of the last period.
ini akibat adanya base effect periode lalu. Kenaikan The increase in growth in the fourth quarter of 2015
pertumbuhan pada triwulan IV 2015 cukup signifikan significantly compared to the third quarter of 2015
dibandingkan dengan triwulan III 2015 yang hanya amounted to only 2.54% (yoy). Overall in 2015 (GDP
sebesar 2,54% (yoy). Secara keseluruhan 2015 (PDRB one year), the economic Papua positive growth of
satu tahun), ekonomi Papua tumbuh positif sebesar 7.97% (yoy), higher than the national economic growth
7,97% (yoy), lebih tinggi daripada pertumbuhan (4.79%, yoy).
ekonomi nasional (4,79%, yoy).
7,97%
Pertumbuhan Ekonomi Papua

Papua Economic Growth
Tabel Pertumbuhan Sisi Pengguna (%, yoy)

Table Consumer Growth (%, yoy)
2013 2014 2015

Komponen Pengeluaran Expenditure components
Total Total Total
Konsumsi 6,93 7,90 5,80 Consumption
Konsumsi Swasta 6,27 7,28 4,10 Private consumption

Konsumsi Pemerintah 8,44 9,28 5,14 Government consumption
Investasi 6,70 6,61 8,11 Investation
Ekspor Neto 15,92 (17.23) 21,44 Net Exports
PDRB 7,91 4,42 7,97 PDRB
sumber: BPS, diolah/ source: CBS, processed
Inflasi Inflation
Selanjutnya, inflasi di Provinsi Papua, seperti yang Furthermore, inflation in Papua province, as had been
telah diprediksi, turun signifikan dibandingkan triwulan predicted, a significant drop compared to last quarter,
lalu, dari 7,07% (yoy) menjadi 3,57% (yoy) di triwulan from 7.07% (yoy) to 3.57% (yoy) in the quarter. Not only
ini. Tidak hanya itu, besarannya juga lebih rendah dari that, the amount is also lower than the forecast range
rentang prediksi yang diantisipasi oleh Bank Indonesia anticipated by Bank Indonesia at the last publication
pada publikasi yang lalu (3,59% 4,59%, yoy). (4.59% to 3.59%, yoy). The decline in inflation in the
Penurunan inflasi pada triwulan IV 2015 ini disebabkan fourth quarter 2015 due to the base effect component
oleh base effect komponen administered prices dan of administered prices and volatile components of
komponen volatile food yang relatif tinggi pada tahun food are relatively high in the past year and subdued
lalu dan terjaganya ekspektasi inflasi di masyarakat inflation expectations in the community as reflected in
sebagaimana dicerminkan dalam pergerakan the movement of components of core inflation.
komponen core inflation.
Perbankan Banking
Terkait perbankan, kondisinya secara umum masih Banking-related, its general condition is still showing
menunjukkan pelemahan. Dari sisi aset, kinerjanya weakness. In terms of assets, the performance slowed
melambat dari 11,54% (yoy) triwulan lalu menjadi 6,93% from 11.54% (yoy) last quarter became 6.93% (yoy)
(yoy) pada triwulan IV 2015. Dari sisi penghimpunan in the fourth quarter of 2015. In terms of third party
Dana Pihak Ketiga (DPK), pelemahan terjadi pada funds (TPF), the decrement occurs in raising funds of
penghimpunan dana Giro dan Deposito yang mengalami Current account and time deposit that has contraction
kontraksi dibandingkan dengan tahun lalu. Namun compared with last year. However, the accumulation
demikian, penghimpunan dana masyarakat dalam of public funds in the form of savings is likely to
bentuk Tabungan cenderung meningkat. Selanjutnya, increase. Furthermore, the activity of intermediation
aktivitas intermediasi mengalami peningkatan, yang has increased, which LDR rose from 55% in the third
mana LDR naik dari 55% pada triwulan III 2015 ke 62% quarter 2015 to 62% in the fourth quarter of 2015.
di triwulan IV 2015. Sementara itu, spread suku bunga Meanwhile, interest rate spread in deposits with
DPK dengan suku bunga kredit yang relatif tinggi lending rates relatively high to indicate the efficiency of
mengindikasikan efisiensi biaya intermediasi masih intermediation costs still need to be improved. Related
perlu ditingkatkan. Terkait keuangan inklusif, indikator to inclusive finance, indicators in Papua is significantly
di Papua secara signifikan di bawah rata-rata nasional. below the national average. As for the payment system,
Sementara untuk sistem pembayaran, baik untuk tunai either for cash or non-cash shows the net position
maupun nontunai menunjukkan posisi net outflow pada outflow in the fourth quarter, 2015.
triwulan IV 2015.
Keuangan Pemerintah Government Finance

Sementara itu, realisasi kinerja keuangan pemerintah Meanwhile, the realization of the government to the
hingga triwulan ini menunjukkan perkembangan financial performance this quarter indicates a positive
yang positif. Secara historis, realisasinya lebih development. Historically, the realization is higher than
tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. the same period last year. In line with the increase in the
Sejalan dengan peningkatan pagu APBN dan APBD ceiling of state and local budgets significantly in 2015
2015 secara signifikan dibanding 2014, instansi compared to 2014, Government agencies and local
vertikal Pemerintah dan pemerintah daerah di Papua governments in Papua to keep up with the performance
mengimbanginya dengan kinerja realisasi yang of the realization that the percentage is roughly equal
secara persentase kurang lebih sama dengan pola to the historical trend. Performance realization of state
historisnya. Kinerja realisasi APBN dan APBD tersebut and local budgets have encouraged economic growth
telah mendorong pertumbuhan ekonomi Papua di in Papua in the fourth quarter of 2015. However, the
triwulan IV 2015 ini. Namun demikian, kinerja dimaksud performance improvement is still have room to increase
masih memiliki ruang perbaikan guna meningkatkan the percentage of realization in the future.
persentase realisasi ke depannya.
Tenaga Kerja Employment

Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan Economic growth is higher than the last period has not
periode lalu belum berdampak pada kemampuan impacted on the ability of the labor market offset the
pasar tenaga kerja mengimbangi peningkatan jumlah increase in the number of people who want to work.
penduduk yang ingin bekerja. Hal tersebut ditunjukkan This is shown by the increase in Unemployment Rate
oleh naiknya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) (TPT) of 3.44% in August 2014 to 3.99% in the same
dari 3,44% pada Agustus 2014 menjadi 3,99% di period in 2015. The upward trend in the textile despite
periode yang sama pada 2015. Tren peningkatan TPT increased job creation has been going on since the
meski penciptaan lapangan kerja juga bertambah early half of 2013. Meanwhile, Farmer Exchange (NTP)
tersebut telah berlangsung sejak semester awal 2013. Papua still recorded a deficit figures until the end of the
Sementara itu, Nilai Tukar Petani (NTP) Papua masih fourth quarter of 2015 (96.08). The value of the index
mencatatkan angka defisit sampai akhir triwulan IV indicates a rise in the incomes of farmers have not
2015 (96,08). Nilai tersebut mengindikasikan kenaikan been able to offset the increased cost index to be paid.
indeks pendapatan petani belum dapat mengimbangi
kenaikan indeks biaya yang harus dibayar.
Prospek Prospect
Asesmen Bank Indonesia memproyeksikan Assessment by Bank Indonesia Papua projected
pertumbuhan ekonomi Papua selama 2016 akan economic growth for 2016 will be re-accelerate. Growth
kembali terakselerasi. Pertumbuhan diperkirakan is expected to be in the range of 8.59 to 9.59% (yoy)
akan berada di kisaran 8,59 - 9,59% (yoy) dengan with a tendency to bias upwards. Just like in 2015,
kecenderungan bias ke atas. Sama seperti 2015, faktor the main factors affecting the assessment is the field
utama yang mempengaruhi asesmen tersebut adalah performance of mining is increasing. For the first
kinerja lapangan usaha pertambangan yang semakin quarter of 2016, due to the influence of the base effect
meningkat. Untuk triwulan I 2016, akibat adanya in the previous period, growth in the fourth quarter of
pengaruh base effect pada periode sebelumnya, 2015 will look a little terdeselerasi from the previous
pertumbuhan triwulan IV 2015 akan terlihat sedikit quarter. However, growth (yoy) projected above two
terdeselerasi dari triwulan lalu. Meski demikian, digits (> 10.00%). Related to the aggregate price level,
pertumbuhannya (yoy) diproyeksikan masih di atas
dua digit (>10,00%). Terkait tingkat harga agregat,
asesemen menyimpulkan tidak ada tekanan yang asesemen concludes that no significant pressure from
signifikan dari sisi core inflation dan administered the core inflation and administered prices.
prices.
Oleh karena itu, jika pergerakan komponen volatile Therefore, if the movement of the volatile components
foods relatif terjaga, inflasi Papua selama 2016 of foods relatively subdued, inflation Papua during
diperkirakan akan berada pada interval 3,8 - 4,8% (yoy). 2016 is expected to be in the interval from 3.8 to 4.8%
Realisasi akan lebih rendah jika Tim Pengendalian (yoy). Realization could be lower if the Regional Inflation
Inflasi Daerah (TPID) dapat segera dibentuk di seluruh Control Team (TPID) can be formed in all Regencys
kabupaten kota serta dioptimalkan peranannya dalam of the city as well as optimized its role in mitigating
memitigasi risiko inflasi yang ada. inflation risk exists.
(sumber data dari: www.bi.go.id ) (Source data: www.bi.go.id)
PERTUMBUHAN EKONOMI WEST PAPUA ECONOMIC GROWTH

PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2015 IN 2015
Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth

Secara umum kinerja perekonomian Papua Barat pada In general, the economy performance of West Papua in
triwulan IV 2015 mencatat pertumbuhan sebesar 5,20% the fourth quarter of 2015 registered a growth of 5.20%
(yoy), lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya (yoy), lower than the previous quarter when it stood at
yang tercatat sebesar 6,55% (yoy). Melambatnya 6.55% (yoy). Slowing economic growth in West Papua
pertumbuhan ekonomi papua Barat pada triwulan in the fourth quarter primarily due to the constraction in
IV terutama disebabkan oleh terkontraksinya sektor agriculture, forestry and fisheries amounted to -1.60%
pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar -1,60% (yoy) and the processing industry sector as much
(yoy) dan sector industry pengolahan sebesar-1,36% as 1.36% (yoy). The decline in LNG demand from
(yoy). Menurunnya permintaan LNG dari Negara- trading partner countries, namely China, Japan and
Negara mitra dagang yaitu China, Jepang dan Korea South Korea as well as the decline in world oil prices
Selatan serta penurunan harga migas dunia yang which touched its lowest price over the last 10 years,
menyentuh harga terendah selama 10 tahun terakhir, the quarterly reports contributed to slowing economic
pada triwulan laporan menyumbang perlambatan growth in West Papua in 2015.
pertumbuhan ekonomi Papua Barat pada tahun 2015.
5,20%
Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat

West Papua Economic growth
Tabel Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat

West Papua Economic Growth
5.20
5.04
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
2011 2012 2013 2014 2015
Pertumbuhan Papua Barat (yoy) Pertumbuhan Nasional (yoy)

West Papua growth (yoy) National Growth (yoy)
Sumber: BPS, BPS Papua Barat

Source: BPS, BPS Papua Barat
Dari sisi permintaan, perlambatan pertumbuhan On the demand side, the slowdown of economic
ekonomi pada tahun 2015 disebabkan oleh menurunya growth in 2015 due to a decline in household
kinerja konsumsi rumah tangga dan ekspor yang consumption and slowing exports. The slowdown
melambat. Adapun melambatnya konsumsi rumah in household consumption due to the slowdown in
tangga disebabkan oleh melambatnya sektor agriculture, forestry and fisheries sector is the largest
pertanian, kehutanan dan perikanan yang merupakan source of income. Meanwhile, exports of West Papua
sector sumber pendapatan terbanyak. Sementara itu, is significantly affected by the performance of LNG
ekspor Papua barat yang signifikan dipengaruhi oleh commodity exports still grow quite high in 2015 even
kinerja eskpor komoditas LNG masih tumbuh cukup though the contraction in the fourth quarter of 2015.
tinggi pada tahun 2015 walupun mengalami kontraksi On the other hand, household consumption is still
pada triwulan IV 2015. Disisi lain, konsumsi rumah maintained growth at a moderate level driven by
tangga masih terjaga tumbuh pada level yang moderat consumption in celebration of the feast of Christmas
didorong oleh konsumsi pada perayaan hari raya natal and the new year is still making a positive contribution.
dan tahun baru yang masih memberi kontribusi positif.
Inflasi Inflation
Sementara itu, tekanan inflasi Papua Barat pada Meanwhile, inflationary pressures West Papua in the
triwulan IV 2015 tercatat lebih rendah dibandingkan fourth quarter of 2015 was lower than the previous
dengan triwulan sebelumnya. Inflasi Papua Barat yang quarter. West Papua inflation represented by Manokwari
diwakili kabupaten Manokwari dan kota Sorong tercatat regency and Sorong municipal was recorded at 5.34%
sebesar 5,34 % (yoy), lebih rendah dibandingkan (yoy), lower than the previous quarter (6.11%, yoy). The
dengan triwulan sebelumnya (6,11%, yoy). Menurunnya decreasing of West Papua inflationary pressure was
tekanan inflasi Papua Barat tersebut terutama mainly due to a correction in commodity prices for fuel
disebabkan oleh koreksi harga komoditas BBM dan and electricity despite increased inflationary pressure
listrik walaupun terjadi peningkatan tekanan inflasi in the volatile foods group driven by high demand in
pada kelompok volatile foods terutama didorong oleh late 2015 along with the celebration of Christmas and
tingginya permintaan pada akhir tahun 2015 seiring New Year.
dengan perayaan natal dan tahun baru.
Perbankan Banking
Kinerja perbankan Provinsi Papua Barat pada triwulan West Papua Province banking performance in the
IV 2015 mengalami perlambatan dibandingkan triwulan fourth quarter of 2015 slowed compared to the previous
sebelumnya terutama pada penghimpunan Dana quarter mainly on third party funds (TPF), assets and
Pihak Ketiga (DPK), Aset serta penyaluran Kredit credit portfolio decreased. Third party funds growth to
mengalami penurunan. Pertumbuhan penghimpunan slow from 20.17% (yoy) in the third quarter of 2015 to
DPK mengalami perlambatan dari 20,17% (yoy) pada 0.18% (yoy) in the fourth quarter of 2015. Share of state
triwulan III 2015 menjadi 0,18% (yoy) pada triwulan IV banks still dominate in the amount of 94.02%, while
2015. Share bank pemerintah masih mendominasi yaitu national private banks only 5.98 % because the amount
sebesar 94,02%, sedangkan bank swasta nasional of funds allocated budget and the Special Autonomy
hanya 5,98% yang disebabkan besarnya dana alokasi fund Provincial government, Regency and Municipal
APBD dan Dana Otonomi Khusus Pemerintah Daerah placed in Bank Papua as well as other government
Provinsi, Kabupaten, dan Kota yang ditempatkan pada banks. Assets slowed down -0.69% (yoy), Third Party
Bank Papua maupun bank pemerintah lainnya. Aset Fund (TPF) grew 0.18% (yoy) and credit grew 6.66%
melambat -0,69% (yoy), Dana Pihak Ketiga (DPK) (yoy), with the LDR rate reaching 65.47% . Meanwhile,
tumbuh 0,18% (yoy) dan kredit tumbuh 6,66% (yoy), bank lending growth slowed from 10.75% (yoy) in the
dengan tingkat LDR mencapai 65,47%. Sementara second quarter of 2015 to 6.66% (yoy) in the fourth
itu, kredit perbankan tumbuh melambat dari 10,75% quarter, 2015.
(yoy) pada triwulan II 2015 menjadi 6,66% (yoy) pada
triwulan IV 2015.
Kualitas kredit yang disalurkan kepada sector The quality of credit extended to the economic sector
ekonomi maupun sector rumah tangga di Papua Barat and the household sector in West Papua to improve
mengalami perbaikan pada triwulan IV 2015. Hal ini during the fourth quarter of 2015. This is reflected in
tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) sector the ratio of Non Performing Loan (NPL) decreased
ekonomi menurun dari 6,47% pada triwulan II 2015 the economic sector of 6.47% in the second quarter
menjadi 5,61% pada triwulan IV 2015. Perbaikan NPL of 2015 to 5.61% in the fourth quarter of 2015. NPL in
di Papua Barat disebabkan oleh menurunnya NPL dari West Papua due to declining NPL of PHR and services
sektor PHR dan jasa. sectors.
Prospek Ekonomi Economic Prospects

Diperkirakan prospek ekonomi Papua Barat pada It is estimated that the economic outlook for West Papua
triwulan I 2016 mengalami pertumbuhan pada in the first quarter of 2016 experienced a growth in the
kisaran 4,8% s.d. 5,2% (yoy), dengan pertumbuhan range of 4.8% s.d. 5.2% (yoy), with the overall growth
keseluruhan tahun 2015 pada kisaran 4,9% s.d. 5,3% in 2015 at around 4.9% s.d. 5.3% (yoy).
(yoy).
Dari sisi permintaan, perkiraan peningkatan On the demand side, forecasts an increase in economic
pertumbuhan ekonomi di Papua Barat di triwulan I growth in West Papua in the first quarter was mainly
terutama didorong oleh meningkatnya investasi yang driven by increased investment as reflected in the
tercermin dari realisasi kegiatan belanja pemerintah realization of the activities of government expenditure,
khususnya belanja modal yang diperkirakan akan especially capital expenditure is expected to be
langsung dikejar sejak triwulan I sesuai arahan immediately pursued since the first quarter according
presiden. Selain itu, rencana pemerintah untuk to the direction of the president. In addition, the
menggerakkan invesatasi di Papua Barat diwujudkan government plans to move the investments in West
dengan memberi fasilitas insentif pajak paling besar Papua is realized by providing tax incentives facility
dan paling lama dikawasan industry Papua dan Papua the largest and most old industrial area of Papua and
Barat. West Papua.
Tabel Peningkatan Belanja Pemerintah (miliar Rp)

Table Increased Government Expenditure (billion USD)
Anggaran Tw III 2015 Tw IV 2015 Fiscal

Item Item
Fiskal Realisasi (miliar) (%) Realisasi (miliar) (%) Budget
APBN Belanja Bantuan Sosial 69 70.02 93 94.42 APBN Social Donation Expenditure
Belanja Barang dan Goods and Services

819 48.23 1534 90.32
Jasa Expenditure
Belanja Modal 2163 41.02 4921 93.32 Capital Expenditure
APBD Belanja Bantuan Sosial 36 76.78 44 92.98 APBD Social Donation Expenditure
Belanja Barang dan Goods and Services
611 33.96 1548 86.02
Jasa Expenditure
Belanja Modal 472 26.07 1694 93.53 Capital Expenditure
Sumber: DJPBN &BPKAD Provinsi Papua Barat/ Source: DJPBN BPKAD West Papua Province
Dari sisi sektoral, peningkatan terbesar didorong oleh By sectoral side, the greatest increase was driven by
kinerja sektor konstruksi sebagai dampak realisasi the performance of the construction sector as a result
kegiatan investasi proyek-proyek pembangunan of the realization of investment projects of infrastructure
infrastruktur pemerintah pada awal tahun 2016. development the government in early 2016. In addition,
Selain itu, konsumsi rumah tangga dan ekspor luar domestic consumption and export abroad still support
negeri masih menopang perekonomian Papua Barat. the economy of West Papua. Conversely, an increase
Sebaliknya, peningkatan di sector konstruksi berisiko in the construction sector at risk retained by the
tertahan oleh kinerja sector industri pengolahan dan performance of the manufacturing and mining sectors
pertambangan yang diwakili industri migas di Papua are represented oil and gas industry in West Papua
Barat yang tercermin dari turunnya permintaan ekspor which is reflected in the decline in demand for oil and
migas ke China. Di sisi lain, tekanan inflasi pada gas exports to China. On the other hand, inflationary
triwulan I 2016 diperkirakan akan sedikit lebih tinggi pressures in the first quarter 2016 is expected to be
dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu pada kisaran slightly higher than the previous quarter in the range of
5,5%-5,9% (yoy). 5.5% -5.9% (yoy).
(sumber data dari: www.bi.go.id ) (Source data: www.bi.go.id)
TINJAUAN BISNIS
BUSINESS REVIEW
Strategi Pengembangan Bisnis Bank Papua Bank Papua Business Development Strategy
Langkah-langkah strategis dalam rangka The strategic steps in order to develop the business
pengembangan bisnis guna mencapai tujuan usaha in order to achieve business objectives as stipulated,
sebagaimana telah ditetapkan, maka pada Tahun 2015 then in 2015 a business development strategy that will
strategi pengembangan bisnis yang akan dilakukan be pursued are:
adalah:
1. Pengembangan Teknologi Sistem Informasi 1. Development of Information System Technology
dilakukan guna mendukung operasional dan performed to support the operational and business
kebutuhan bisnis bank. Strategi bisnis yang akan needs of the bank. Business strategy that will
dilaksanakan guna mendukung pengembangan be implemented to support the development of
teknologi informasi adalah: information technology is:
a) Mengupgrade Core Banking System (CBS) 724. a) Upgrading Core Banking System (CBS) 724.
b) Melakukan penggantian Switching dalam b) Switching replacement in strengthening the
memperkuat b isnis payment yang berstandart international standard payment business.
internasional.
c) Menyediakan tools pembahasan kredit secara c) Provide a discussion tool is integrated with CBS
terintegrasi dengan CBS, sehingga dalam loan, so that in the preparation of LBU and SID in
penyusunan LBU dan SID sesuai dengan accordance with the applicable provisions so as
ketentuan yang berlaku sehingga meminimalisasi to minimize human error.
human error.
d) Mengganti Core Banking. d) Replace Core Banking
2. Strategi penyaluran Kredit 2. Lending Strategy

a) Peningkatan pendapatan Bank pada tahun a) The increase in the Bank’s income in 2015
2015 yang berasal dari Kredit yang diberikan derived from lending by setting the composition
dengan menetapkan Komposisi kredit Produktif of Productive and Consumer loan is 63.40%
dan Konsumtif adalah 63,40% (kredit Produktif) (productive loan) and 36.60% (Consumer
dan 36,60% (kredit Konsumtif). Penurunan kredit loan). The decline in loan will be made to the
akan dilakukan terhadap kredit produktif kepada productive loan to the private sector in the
pihak swasta pada sektor-sektor ekonomi yang economic sectors which in 2014 had NPL (Non
pada tahun 2014 memiliki NPL (Non Performing Performing Loan) unfavorable ie mainly on the
Loan) kurang baik yaitu terutama pada jenis type of earning loan working capital R / C Trade
Kredit Produktif modal kerja R/C Perdagangan, and investment loans heavy equipment, stop
dan kredit investasi alat-alat berat, menghentikan while the provision of syndicated loans given
sementara pemberian kredit sindikasi mengingat infrastructure of Human Resources to manage
infrastruktur Sumber Daya Manusia untuk the syndicated loan is still limited quantity. But
mengelola kredit sindikasi masih terbatas the lending policy to productive loans did not
kuantitasnya. Namun kebijakan pemberian change considering the loans in order to support
kredit untuk kredit-kredit produktif kontrakting infrastructure development in Papua and West
tidak mengalami perubahan mengingat kredit Papua.
yang diberikan dalam rangka mendukung
pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua
dan Provinsi Papua Barat.
b) Pemberian Kredit diprioritaskan kepada sektor- b) Lending priority to the sectors of the economy
sektor ekonomi yang memiliki Kredit NPL Rendah which has Low NPL while the high NPL is more
sedangkan Kredit NPL tinggi lebih selektif. selective.
c) Meningkatkan pemberian kredit Usaha Mikro, c) Increase the provision of loan for Micro, Small,
Kecil, Menengah dan Korporasi Kelompok Medium and Corporate Group of micro, small,
usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi medium and cooperative which is as a powerful
merupakan pelaku ekonomi yang kuat dalam economic actors in the face of changing
menghadapi berbagai perubahan situasi economic circumstances. The business group,
ekonomi. Kelompok usaha tersebut, saat ini is currently being sought by almost all banks
sedang diminati oleh hampir semua Bank including the Bank nationwide. So as to sustain
termasuk Bank-bank berskala nasional. this market segment, the strategy of the Bank
Sehingga untuk mempertahankan segmen pasar Papua is to increase lending to micro, small,
ini, strategi Bank Papua adalah meningkatkan medium and corporate to form a special unit
penyaluran kredit kepada usaha mikro, kecil, that handles SMEs specifically for the people of
menengah dan korporasi dengan membentuk Papua, in cooperation with the government of the
unit khusus yang menangani UMKM khusus Regency / Municipality in Papua and West Papua
untuk masyarakat Papua, melakukan kerjasama in microfinance, small, medium and corporate.
dengan pemerintah Kabupaten / Kota Papua
dan Papua Barat dalam pembiayaan usaha
mikro, kecil, menengah dan korporasi.
d) Mendukung kebijakan program Pemerintah d) Support the Government in lending policy for
dalam penyaluran kredit sektor Kelautan dan Maritime Affairs and Fisheries sector.
Perikanan.
3. Strategi Produk dan Aktivitas serta Pengembangan 3. Product Strategies and Activities and Office Network
Jaringan Kantor dan Delivery Channel serta Development and Delivery Channel and Brancless
layanan Branchless Banking. Startegi yang Banking services. Strategy implemented are the
diimplementasikan adalah rincian dari kebijakan details of the policies set by the Management of the
yang di tetapkan oleh Manajemen Bank Papua, Bank Papua, that in order to maintain and increase
bahwa dalam rangka mempertahankan dan the market share of the Bank Papua efforts is to
meningkatkan market share Bank Papua upaya provide a diverse product, office location not far
yang dilakukan adalah menyediakan produk yang from the customer and supported by the Information
beragam, lokasi kantor yang tidak jauh dari nasabah Technology adequate and their Human Resources
serta didukung dengan Teknologi Informasi yang
memadai serta adanya Sumber Daya Manusia yang available. Therefore in order to third-party funding
tersedia. Karena itu dalam rangka penghimpunan or lending, the steps are performed:
dana pihak ketiga maupun penyaluran kredit
langkah-langkah yang dilakukan :
a) Merealisasi pengembangan produk guna a) Realization of product development in order to
memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk meet local needs Bank products and services.
dan jasa Bank. Pada Tahun 2015 direncanakan In 2015 planned for launch Simanja Berencana
akan dilakukan peluncuran Tabungan Simanja Savings, Simanja Anak Savings, Simanja Ziarah
Berencana, Tabungan Simanja Anak, Tabungan Savings, Simanja Plus Savings, and Deposit On
Simanja Ziarah, Tabungan Simanja Plus, dan Call.
Deposito On Call.
b) Pengembangan Jaringan Kantor Prioritas b) Development Office Network Priority in 2015 is
pada tahun 2015 yaitu diutamakan untuk preferred for the development of a network of
pengembangan jaringan kantor yang memiliki: offices that have:
• Permintaan dari Pemerintah Daerah setempat • Demand from the local government with
dengan disertai Surat dukungan Pemerintah accompanying Letter of local government
Daerah. support.
• Permintaan Kantor Cabang untuk mendukung • Demand for Branch Office to support
pengembangan bisnis penghimpunan the business development fund raising,
dana, penyaluran dana serta mendekatkan distribution of funds and services closer to
layanan kepada nasabah/debitur dengan customers / debtors with the opening of the
pembukaan jaringan di lokasi-lokasi aktivitas network at the locations of economic activity.
perekonomian.
c) Menjajaki pengembangan layanan Brancless c) Exploring the development of Brancless Banking
Banking untuk melayani masyarakat yang services to serve the community that have not
belum tercover dengan jaringan kantor dan been covered with a network of offices and
delivery channel, karena itu untuk keperluan delivery channel, therefore for the purposes
tersebut Bank Papua sedang mempersiapkan of the Bank Papua is preparing a feasibility
studi kelayakan, perangkat infrastrukturnya study, the infrastructure in accordance with the
yang sesuai dengan topologi geografi di tanah topology of geography in Papua and the required
Papua serta pedoman yang dibutuhkan. guidelines.
Program Transformasi Bpd BPD Transformation Program

Kinerja Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia Performance throughout Indonesia Regional
(BPD-SI) terus menunjukkan pertumbuhannya. Development Bank (BPD-SI) continues to show
Prestasi BPD ini dilihat dari kinerja keuangan maupun growth. BPD is seen from the achievement of financial
operasional semakin membaik. Kekuatan aset BPD and operational performance is improving. Strength
seluruh Indonesia ini menunjukkan bahwa apabila BPD assets BPD throughout Indonesia shows that when
seluruh Indonesia bersinergi akan menjadi potensi BPD throughout Indonesia synergy potential will be a
kekuatan yang solid dalam kancah persaingan industri solid force in the competitive arena of national banking
perbankan nasional serta dapat memberikan kontribusi industry and may provide a more optimal contribution
yang lebih optimal bagi perekonomian nasional, to the national economy, especially in the regions.
khususnya di daerah. Melihat peluang ini, maka OJK Seeing this opportunity, then the OJK and Asbanda
dan ASBANDA kembali berinisiatif menyusun Program back initiative to prepare Transformation Programme
Transformasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Regional Development Bank (BPD) by reviewing the
dengan mereview Program BPD Regional Champion BPD Regional Champion Program earlier.
sebelumnya.
Selasa 26 Mei 2015, Presiden Joko Widodo bertempat Tuesday, May 26, 2015, President Joko Widodo held at
di Istana Negara Jakarta meresmikan peluncuran the State Palace in Jakarta inaugurated Transformation
Program Transformasi Bank Pembangunan Daerah Programme Regional Development Bank (BPD), which
(BPD) yang merupakan program bersama Otoritas is a joint program of the Financial Services Authority
Jasa Keuangan (OJK), Asosiasi Bank Pembangunan (OJK), the Association of Regional Development Banks
Daerah (Asbanda) dan Kementerian Dalam Negeri (Asbanda) and the Ministry of Interior to make the
untuk menjadikan BPD, bank yang berdaya saing, BPD, bank competitiveness, grow stronger and play a
tumbuh kuat dan berperan dalam perekonomian di role in the economy in the region. BPD Transformation
daerahnya. Acara peluncuran Program Transformasi Programme launch event was attended by the Minister
BPD dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahyo of Home Affairs Tjahyo Kumolo, Chairman of the
Kumolo, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Board of Commissioners OJK Muliaman D. Hadad
Hadad dan Ketua Asbanda Eko Budiwiyono. Hadir and Chairman of Asbanda Eko Budiwiyono. Also
juga seluruh Dirut dan Komisaris Utama 26 BPD, serta present throughout the President Director and the
para Gubernur dan Ketua DPRD dari 26 Provinsi. Commissioner of 26 BPD, as well as the Governor and
the Chairman of the Parliament of 26 Provinces.
Pentingnya Transformasi Bank Pembangunan Daerah Importance of Transforming Regional Development

(BPD) karena terdapat beberapa permasalahan Bank (BPD) because there are some fundamental
mendasar diantara Bank Pembangunan Daerah (BPD) issues between the Regional Development Bank (BPD),
yang perlu dibenahi secara struktural, yakni: which need to be addressed structurally, namely:
1. Kontribusi terhadap pembangunan daerah masih 1. Contributions to regional development is still low, as
rendah yang tercermin dari relatif kecilnya pangsa reflected in the relatively small share of productive
kredit produktif yakni baru mencapai 26%. loan, which is only 26%.
2. Tata kelola, sumberdaya manusia, manajemen 2. Governance, human resources, risk management
risiko dan infrastruktur yang belum memadai yang and inadequate infrastructure that trigger an
memicu peningkatan kredit bermasalah segmen increase in nonperforming loans productive
produktif. segments.
3. Daya saing BPD masih rendah karena produk dan 3. Competitiveness BPD is still low due to product and
mutu pelayanan belum memadai. service quality is not adequate.
Program Transformasi ini, seluruh BPD akan membenahi This transformation program, the entire BPD will fix the
kelemahan struktural tersebut dan memperkuat structural weaknesses and strengthen the foundation
fondasi organisasi, agar mampu tumbuh dan bersaing of the organization, to be able to grow and compete so
sehingga lebih berperan dalam perekonomian daerah that more positive role in the regional economy forward.
ke depan. Melalui OJK dan ASBANDA, telah dibentuk Through OJK and Asbanda, has formed a team together
tim bersama untuk menyusun kerangka Program to devise a framework BPD Transformation Programme
Transformasi BPD yang holistik dan seimbang antara holistic and balanced between business aspects, risks
aspek bisnis, risiko dan pendukung (fondasi). and supporters (foundation).
Visi Program Transformasi BPD ini adalah: “Menjadi BPD Transformation Programme vision is: “To be the
bank yang berdaya saing tinggi dan kuat serta bank that is highly competitive and strong and contribute
berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan significantly to economic growth and sustainable
pemerataan ekonomi daerah yang berkelanjutan”. regional equalization”. Through Transformation Program
Melalui Program Transformasi dimaksud, diharapkan is expected throughout the BPD will be leaders in the
seluruh BPD akan menjadi pemimpin di daerahnya region and as the largest bank group, the best and
dan sebagai grup bank terbesar, terbaik dan terkuat di strongest in the national banking industry.
industri perbankan nasional.
Terdapat tiga sasaran dari Program Transformasi BPD There are three goals of the Transformation Program
tersebut yakni: BPD namely:
1) Peningkatan daya saing (kompetitif); 1) Increased competitiveness (competitive);
2) Penguatan ketahanan kelembagaan dan; 2) Strengthening institutional resilience and;
3) Peningkatan kontribusi terhadap pembangunan 3) Increasing the contribution to regional development.
daerah.
Untuk mencapai ketiga sasaran tersebut, terdapat To achieve the third objective, there are six strategies
enam strategi yang akan ditempuh untuk meningkatkan that will be pursued to increase the effectiveness of
efektivitas proses bisnis dan risiko yakni mencakup: business processes and risks that include:
a) Pengembangan Produk; a) The Product Development;
b) Pengelolaan Layanan; b) Management Services;
c) Pengembangan Pemasaran; c) Development of Marketing;
d) Pengelolaan Jaringan; d) Network Management;
e) Pengelolaan Portofolio; e) Portfolio Management;
f) Penguatan Likuiditas dan Permodalan. f) Strengthening Liquidity and Capital.
Keenam strategi tersebut akan dikembangkan, The sixth strategy will be developed, coordinated
dikoordinasikan dan disinergikan oleh Strategic and synergized by the Strategic Group BPD so as to
Group BPD sehingga tercipta efisiensi dan efektivitas create efficiency and effectiveness of business and
pengelolaan bisnis dan risiko baik di level Grup maupun risk management both at Group level and in each
di masing-masing BPD. Dengan pembentukan BPD. With the establishment of the Strategic Group,
Strategic Group, masing-masing BPD tetap respectively BPD remain independent, but work
independen, namun bersinergi dalam pengembangan together in the development and platforms (systems)
dan platform (systems) operasi bisnisnya. business operations.
Untuk implementasi Program Transformasi BPD For the implementation of the BPD Transformation
itu, ASBANDA telah membentuk lima Workstream Program, Asbanda has established five Workstream
Transformasi yakni : Transformation namely:
1) Strategic Group BPD; 1) Strategic Group BPD;
2) Pengembangan Sumber Daya Manusia; 2) Human Resource Development;
3) Pengembangan Produk dan Pelayanan; 3) Development of Products and Services;
4) Penguatan Corporate Governance dan Manajemen 4) Strengthening Corporate Governance and Risk
Risiko; Management;
5) Pengembangan Tehnologi dan Sistem Informasi. 5) Development of Technology and Information
Systems.
Workstreams Transformasi BPD akan menyusun Workstreams Transformation BPD will prepare
pedoman (blueprint) serta rencana implementasi guidelines (blueprint) as well as an implementation
untuk masing-masing bidang. Implementasi Program plan for each field. BPD Transformation Programme
Transformasi BPD didukung dengan kerjasama dan Implementation is supported by the cooperation
koordinasi dari semua pemangku kepentingan terutama and coordination of all stakeholders especially local
Pemda, ASBANDA, OJK, Kementerian Dalam Negeri government, Asbanda, the OJK, the Home Affairs
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Untuk itu akan Ministry and the Regional Representatives Council.
dilakukan program komunikasi yang intensif oleh OJK, For it will do an intensive communication program by
Kementerian Dalam Negeri dan ASBANDA kepada the OJK, the Home Affairs Ministry and Asbanda to all
seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan stakeholders to increase awareness, commitment and
kesadaran, komitmen dan dukungan mereka terhadap support for the BPD Transformation Program.
Program Transformasi BPD tersebut.
PERBANDINGAN ANTARA TARGET AWAL TAHUN COMPARISON BETWEEN THE BEGINNING OF THE
BUKU DENGAN REALISASI TAHUN 2015 DAN YEAR BOOK WITH TARGET REALIZATION OF 2015
PROYEKSI TAHUN 2016 AND PROJECTION YEAR 2016
Untuk mengetahui kinerja Bank dan memastikan To determine the performance of the Bank and ensure
bahwa strategi objectif terpenuhi, Bank Papua telah that the objective strategy are met, the Bank Papua has
mengidentifikasi beberapa indikator penting dalam identified several important indicators in measuring
pengukuran kinerja Bank sebagai perbandingan yang the performance of the Bank as a comparison which is
tergambar pada tabel dibawah ini. reflected in the table below.

Realisasi 2014 Target 2015 Realisasi 2015 Proyeksi 2016
Key Performance Indicator Key Performance Indicator
Realization 2014 Target for 2015 Realization 2015 projections 2016
Aset 20,237,717 23,920,772 20,357,638 27,535,772 Assets
Kredit Yang Diberikan 13,359,444 14,859,444 13,207,176 15,700,103 Loans
Dana Pihak Ketiga 16,673,385 19,346,545 15,906,364 21,267,937 Third Party Funds
CAR 16,28% 17,21% 22,22% 19,14% CAR
BOPO 91,26% 71,35% 80,22% 70,57% BOPO
ROA 1,02% 3,11% 2,60% 3,34% ROA
ROE 6,80% 21,22% 13,66% 20,33% ROE
NIM 7,59% 8,29% 7,51% 8,04% NIM
LDR 80,12% 76,81% 83,03% 76,68% LDR
NPL Gross 7,33% 5,00% 9,63% 2,48% Gross NPL
NPL Net 2,87% 1,27% 2,99% 1,28% Net NPL
Laba Sebelum Pajak 206,544 537,890 528,301 735,169 Income before tax
Meskipun target untuk tahun 2015 tidak terpenuhi Although the target for 2015 was not fulfilled all,
semua, namun secara keseluruhan, indicator realisasi but overall, Bank Papua performance indicators
pertumbuhan kinerja Bank Papua pada tahun 2015 growing realization by 2015 can be said to be good
dapat dikatakan bagus jika dibandingkan dengan when compared with the target set in the year 2015.
target yang ditetapkan pada tahun 2015. Bercermin Reflecting this growth data, the Bank is targeting growth
dari data pertumbuhan ini, maka Bank menargetkan performance is more optimistic again in year 2016.
pertumbuhan kinerja yang lebih optimis lagi pada
tahun 2016.
PENERAPAN KEBIJAKAN PEMBAGIAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY IMPLEMENTATION

Penerapan Kebijakan Pembagian Dividen Bank Papua Implementation of Dividend Distribution Policy of Bank
sebagai berikut: Papua as follows:
1. Membayarkan dividen tunai minimum 50% dari 1. Paying cash dividend minimum 50% of net income
laba bersih setiap tahunnya, yang besarnya akan each year, the amount of which will be decided by
diputuskan melalui RUPS berdasarkan rekomendasi the SGM based on the recommendations of the
Direksi. Directors.
2. Keputusan untuk membayar dividen tergantung 2. The decision to pay dividends depends on earnings,
pada laba, kondisi keuangan dan likuiditas, financial condition and liquidity, compliance with
kepatuhan terhadap peraturan perundang- laws and regulations and other factors deemed
undangan dan faktor-faktor lain yang dianggap relevant by the Directors of the Bank Papua after
relevan oleh Direksi Bank Papua setelah memperoleh obtaining the approval of the SGM.
persetujuan RUPS.
Pada tahun 2014, Bank Papua membagikan dividen In 2014, Bank Papua cash dividend amounting
tunai sebesar Rp75,470,973,000 sesuai dengan Rp75,470,973,000 in accordance with decisions made
keputusan yang ditetapkan dalam Rapat Umum at the Shareholders General Meeting (SGM) Annual on
Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada tanggal June 26, 2015. The cash dividend is calculated based
26 Juni 2015. Dividen tunai tersebut dihitung on the achievement of financial performance as of
berdasarkan pencapaian kinerja keuangan per 31 December 31, 2014.
Desember 2014.
Tabel Penerimaan Dividen Pemegang Saham

The Acceptance of Shareholders Dividend
Persentase Kepemilikan (%)

Nama Pemegang Saham Jumlah Kepemilikan (Rp) Dividen 2014 Estimasi Dividen 2015
Percentage of Ownership
Name of Shareholders Total Ownership (Rp) Dividend 2014 Estimated Dividend 2015
(%)
a. Provinsi Papua:
a. Papua Province:
Pem.Prov. Papua 19.03 283,605,000,000 15,673,578,172 283,605,000,000
Pem.Kab. Jayawijaya 2.62 39,010,000,000 2,204,929,019 39,010,000,000
Pem.Kab. Merauke 2.78 41,385,000,000 2,228,105,186 49,385,000,000
Pem.Kota. Jayapura 2.88 42,895,000,000 1,849,844,391 42,895,000,000
Pem.Kab. Jayapura 1.91 28,530,000,000 1,546,004,842 33,530,000,000
Pem.Kab. Yapen 1.74 25,965,000,000 1,470,811,056 31,965,000,000
Pem.Kab. Puncak Jaya 2.40 35,750,000,000 1,740,787,650 35,750,000,000
Pem.Kab. Biak Numfor 1.26 18,745,000,000 938,068,232 18,745,000,000
Pem.Kab. Mimika 4.19 62,465,000,000 3,346,252,235 62,465,000,000
Pem.Kab. Asmat 2.55 38,000,000,000 2,224,912,025 41,000,000,000
Pem.Kab. Sarmi 2.28 34,000,000,000 1,792,290,243 42,500,000,000
Pem.Kab. Pegunungan Bintang 2.15 32,000,000,000 1,874,694,392 32,000,000,000
Pem.Kab. Mappi 1.48 22,000,000,000 1,359,668,460 22,000,000,000
Pem.Kab. Nabire 1.46 21,780,000,000 1,129,760,884 21,780,000,000
Pem.Kab. Paniai 1.17 17,500,000,000 1,081,554,457 17,500,000,000
Pem.Kab. Tolikara 1.81 27,000,000,000 1,179,409,384 27,000,000,000
Pem.Kab. Keerom 1.27 19,000,000,000 916,746,159 19,000,000,000
Pem.Kab. Waropen 1.01 15,000,000,000 741,637,342 18,000,000,000
Pem.Kab. Boven Digoel 0.81 12,000,000,000 741,637,342 15,000,000,000
Pem.Kab. Yahukimo 0.67 10,000,000,000 618,031,118 10,000,000,000
Pem.Kab. Lanny Jaya 0.84 12,500,000,000 618,031,118 12,500,000,000
Pem.Kab. Supiori 0.96 14,330,000,000 556,228,006 14,330,000,000
Pem.Kab. Memberamo Raya 0.81 12,000,000,000 556,228,006 12,000,000,000
Pem.Kab. Nduga 1.12 16,665,000,000 762,238,379 16,665,000,000
Pem.Kab. Dogiyai 0.90 13,370,000,000 587,129,562 13,370,000,000
Pem.Kab. Intan Jaya 0.47 7,000,000,000 339,917,115 8,735,000,000
Pem.Kab. Puncak/Ilaga 0.81 12,000,000,000 339,917,115 12,000,000,000
Pem.Kab. Memberamo Tengah 0.35 5,180,000,000 247,212,447 5,180,000,000
Pem.Kab. Yalimo 0.44 6,500,000,000 239,487,058 7,095,000,000
Pem.Kab. Pegunungan Arfak 0.19 2,875,000,000 61,803,112 3,000,000,000
Jumlah / Total 62.33 929.050.000.000 48,966,914,507 968,005,000,000
Persentase Kepemilikan (%)

Nama Pemegang Saham Jumlah Kepemilikan (Rp) Dividen 2014 Estimasi Dividen 2015
Percentage of Ownership
Name of Shareholders Total Ownership (Rp) Dividend 2014 Estimated Dividend 2015
(%)
b. Provinsi Papua Barat:
b. West Papua Province:
Pem.Prov. Papua Barat 13.75 205.000,000,000 7,725,388,977 230,640,000,000
Pem.Kab. Manokwari 3.03 45,140,000,000 2,789,792,467 45,140,000,000
Pem.Kab. Fak-Fak 2.44 36,425,000,000 2,148,173,162 38,425,000,000
Pem.Kab. Raja Ampat 3.25 48,500,000,000 2,031,777,301 48,500,000,000
Pem.Kab. Kaimana 2.01 30,000,000,000 1,854,093,354 30,000,000,000
Pem.Kab. Sorong 1.80 26,775,000,000 1,587,824,948 28,775,000,000
Pem.Kab. Sorong Selatan 1.81 27,000,000,000 1,421,471,572 35,000,000,000
Pem.Kab. Teluk Bintuni 2.38 35,500,000,000 1,241,212,496 35,500,000,000
Pem.Kab. Teluk Wondama 1.21 18,000,000,000 1,066,103,679 21,000,000,000
Pem.Kota Sorong 0.81 12,000,000,000 741,637,342 12,000,000,000
Pem.Kab. Maybrat 0.94 14,000,000,000 484,124,376 14,000,000,000
Pem.Kab. Tambrauw 0.69 10,250,000,000 468,673,598 10,250,000,000
Pem. Kab. Deiyai 0.20 3,000,000,000 - 2,875,000,000
Pem. Kab. Manokwari Selatan - - - 2,000,000,000
Jumlah/Total 34.32 511.590.000.000 23,560,273,272 554,105,000,000
c. Koperasi Serba Usaha Bank Papua
Berdikari
3.35 49,965,000,000 2,943,785,221 50,465,000,000
c. Business Multipurpose Cooperative
Bank Papua Berdikari
Jumlah-Total 100.00 1,490,605,000,000 75,470,973,000 1,572,575,000,000
Catatan: Note:
Pemegang Saham atas nama Pemerintah Kabupaten Stockholders on behalf of the Government of
Pegunungan Arfak dan Kabupaten Manokwari Selatan Pegunungan Arfak and Manokwari District South had
tidak mendapat pembagian dividen tahun 2014 no dividend distribution in 2014 due to newly registered
dikarenakan baru terdaftar menjadi Pemegang saham as shareholders of the Bank of Papua in 2015, and
Bank Papua pada tahun 2015, dan baru mendapat recently received a dividend in 2016 for the distribution
pembagian dividen pada tahun 2016 untuk pembagian of a dividend on the performance in 2015 will be set
dividen atas kinerja tahun 2015 yang akan ditetapkan based on the results decision in the General Meeting of
berdasarkan hasil keputusan dalam Rapat Umum Shareholders (AGM) Annual 2016 financial year.
Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun buku 2016.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN 2015

FINANCIAL PERFORMANCE 2015 OVERVIEW
ASET ASSET
Selama tahun 2015, jumlah aset During 2015, the total assets amount
tercatat meningkat dari Rp. 20,237 of increased from Rp. 20.237 trillion
triliun pada tahun 2014 menjadi in 2014 to Rp 20.357 trillion in 2015.
Rp 20,357 triliun pada tahun 2015. This increase was primarily driven
Peningkatan ini terutama didorong by increased placements and
oleh peningkatan penempatan securities in 2015. The growth of
dan surat-surat berharga pada bank assets Papua illustrated in the
Aset tahun 2015. Pertumbuhan asset graph below.
Asset Bank Papua tergambar pada grafik
dibawah ini.
13,673,419
14,766,073
17,712,898
20,237,717
20,357,639
Pertumbuhan asset bank dari Bank asset growth from 2011 to

tahun 2011 sampai dengan 2015, 2015, described in the following
digambarkan pada tabel sebagai table:
berikut:
2011 2012 2013 2014 2015
Posisi Aset tahun 2011 – 2015

Assets Position in 2011 - 2015
Pos-Pos 2015 2014 2013 2012 2011 Post-Post

Kas 738,378 887,964 737,990 889,948 734,546 Cash
Current
Giro pada
accounts
Bank 1,885,404 1,894,233 1,323,463 1,365,021 1,498,690
with bank
Indonesia
indonesia
Current
Giro pada
accounts with
bank lain - 7,717 13,502 44,956 31,221 31,754
other banks
bersih
- net
Penempatan Placements
Pada Bank with bank
Indonesia 2,309,972 2,037,490 2,596,001 4,093,854 indonesia and
2,484,513
dan bank lain other banks
- bersih - net
Surat-surat
Maketable
berharga-
2,246,827 2,026,265 1,278,983 1,445,825 1,729,021 Securities-
Pihak ketiga
third party net
bersih
Kredit yang
diberikan - 12,279,592 12,665,736 11,232,436 8,130,214 5,165,447 Loans - net
bersih
Aset Tetap Net Fixed
288,133 261,495 262,824 227,214 191,364
Bersih Assets
Aset lain-lain 601,615 451,032 236,245 192,117 228,743 Other Assets
Jumlah Aset 20,357,639 20,237,717 17,712,898 14,766,073 13,673,419 Total Assets
Optimalisasi Rentabilitas menjadi Optimizing Profitability is an

perhatian penting, untuk itu important concern, to the liquidity
kondisi likuiditas antara aset dan conditions between assets and
kewajiban harus selalu dijaga liabilities must always be maintained
dengan baik. Bank Papua telah properly. Bank Papua has optimized
mengoptimalkan pengelolaan treasury management to maintain
treasury untuk menjaga likuiditas liquidity by placement of funds in
dengan melakukan penempatan some financial instruments that are
dana pada beberapa instrument more liquid. The Bank classifies all
keuangan yang lebih likuid. Bank highly liquid assets consisting of:
mengklasifikasikan asset yang
sangat likuid yang terdiri dari:
1. Kas 1. Cash
Kas merupakan aset paling likuid Cash is the most liquid asset in a
dalam suatu kajian keuangan. Di financial assessment. In the Bank
Bank Papua, kas merupakan dana Papua, cash represents funds
yang disediakan oleh Bank untuk provided by the Bank to support
mendukung kegiatan operasional its operations through the teller or
melalui teller atau Automatic Automatic Teller Machine (ATM). So
Teller Machine (ATM). Agar that the service can run smoothly
pelayanan dapat berjalan dengan and not at the idle position
lancar dan tidak pada posisi idle management efforts in conducting
berbagai upaya manajemen dalam effective cash management and
melakukan pengelolaan kas secara efficiency. Cash position per
efektif dan efisiensi. Posisi kas December 31, 2015 are reflected in
per 31 Desember 2015 tergambar the table below,
pada table dibawah ini,
Kas tahun 2011 – 2015 Kas tahun 2011 – 2015

Cash-year 2011 - 2015 Cash-year 2011 - 2015
Uraian 2015 2014 2013 2012 2011 Description
Rupiah 738.378 887.964 737.99 889.948 734.546 Rupiah
Valas - - - - - Currency
Jumlah 738.378 887.964 737.99 889.948 734.546 Total
734.546
889.948
887.964
738.378
737.99
2. Giro pada Bank Indonesia 2. Current Accounts with Bank

2011 2012 2013 2014 2015 Indonesia
Berdasarkan Peraturan Bank Based on Bank Indonesia
Indonesia nomor 13/10/PBI/2011 Regulation Number 13/10 / PBI
pada tanggal 9 Februari 2011 / 2011 on February 9, 2011
perihal Giro Wajib Minimum concerning Statutory Reserves
(GWM), mengatur bahwa Giro (GWM), provides that the Statutory
Wajib Minimum untuk rekening Reserves for Rupiah account
Rupiah menjadi sebesar 10,5% amounted to 10.5%, consisting of
yang terdiri dari 8% GWM Utama 8% GWM Primary and secondary
dan GWM sekunder 2,5% dari total reserves 2 , 5% of total third party
dana pihak ketiga Rupiah. funds Rupiah.
Untuk GWM utama, Bank Papua For the primary reserves, the Bank
tetap menjaga cadangan minimum Papua maintain minimum reserves
di Giro Bank Indonesia, sedangkan at the current account with Bank
untuk GWM sekunder, Bank Papua Indonesia, while for secondary
harus memelihara cadangan reserves, the Bank Papua must
minimum di efek yaitu Sertifikat maintain minimum reserves in
Bank Indonesia dan Obligasi securities that Bank Indonesia
Pemerintah. certificates and government bonds.
Terhadap perubahan peraturan To changes in the regulation,

tersebut, Bank Papua pada tahun the Bank Papua in 2015 has
2015 telah memenuhi peraturan been meeting these regulations
Giro pada Bank Indonesia
tersebut dengan mempertahankan to maintain minimum reserves
Current accounts with
Bank Indonesia cadangan minimum giro pada on current accounts with Bank
Bank Indonesia pada posisi Indonesia on Rp1.885.404 position,
Rp1.885.404, terjadi penurunan there is a decrease compared from
dibandingkan dari posisi tahun the previous year.
sebelumnya.
Giro pada Bank Indonesia tahun 2011-2015
1.885.404
1.498.690
1.894.233
1.365.021
1.323.463
Current accounts with Bank Indonesia in 2011-2015

Rupiah 1.885.404 1.894.233 1.323.463 1.365.021 1.498.690 Rupiah
2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah 1.885.404 1.894.233 1.323.463 1.365.021 1.498.690 Total
3. Giro pada Bank Lain 3. Current Account in Other Banks

Dana yang ditempatkan dalam Funds placed in a checking account
rekening giro pada bank lain at another bank aims to provide an
bertujuan untuk menyediakan easier way to carry out the fund
cara yang lebih mudah dalam transfer / remittance / settlement
melaksanakan transfer dana/ of interbank transactions. The
pengiriman uang/penyelesaian frequency of fund transactions
transaksi antar bank. Frekuensi conducted by customers greatly
transaksi dana yang dilakukan oleh affect the fluctuation of current
nasabah sangat mempengaruhi accounts with other banks. During
fluktuasi giro pada bank lain. Selama 2015, a current account with other
tahun 2015, rekening giro pada banks decreased from Rp 13.502
bank lain mengalami penurunan billion in 2014 to Rp.7,717 billion
dari Rp 13,502 Milyar pada tahun in 2015. Based on the level of
2014 menjadi Rp.7,717 miliar pada collectibility, these values were
tahun 2015. Berdasarkan tingkat classified as current at an average
kolektibilitas, nilai ini digolongkan interest rate of 0.5% - 2.75% , Giro pada Bank Lain
2011 – 2015
lancar dengan suku bunga rata- Current accounts in Other Banks
rata 0,5% - 2,75%. 2011 - 2015
Giro pada Bank Lain tahun 2011-2015

Current accounts with Other Banks in 2011-2015
31.754
31.221
44.956
13.502
7,717
Rupiah 7,717 13.502 44.956 31.221 31.754 Rupiah
Penyisihan - - - - - Allowance for
Kerugian/Ckpn losses / ckpn
Jumlah 7,717 13.502 44.956 31.221 31.754 Total 2011 2012 2013 2014 2015
4. Penempatan pada Bank 4. Placements with Bank Indonesia

Indonesia dan Bank Lain and Other Banks
Penempatan dana pada Bank Placements with Bank Indonesia and
Indonesia dan bank lain merupakan other banks represent placements
penanaman dana dalam bentuk in the form of promissory notes,
promes, deposito berjangka, time deposits, deposits on call, and
deposit on call, dan kliring Bank the clearing of Bank Indonesia and
Indonesia serta Fasilitas Bank Bank Indonesia Facilities.
Indonesia.
Pada tahun 2015, Penempatan In 2015, placements with Bank

pada Bank Indonesia dan Bank Indonesia and other banks
lain mengalami peningkatan increased from Rp2,037 billion
dari Rp2,037 Milyar pada tahun in 2014 to Rp2,309 billion, so the
2014 menjadi Rp2,309 Milyar, Bank Papua for the need to allocate
sehingga Bank Papua untuk perlu excess funds in maintaining
mengalokasikan kelebihan dana mismacth maturity.
yang besar dalam menjaga maturity
mismacth.
Penempatan pada Bank Indonesia & Penempatan pada Bank Indonesia & Bank Lain tahun 2011-2015
Bank Lain tahun 2011-2015 Placements with Bank Indonesia and other banks in 2011-2015
Placements with Bank Indonesia and
other banks in 2011-2015 Dalam jutaan rupiah - In millions of rupiah
Rupiah 2.309.972 2.037.490 2.596.001 2.484.513 4.093.854 Rupiah
Valas - - - - Currency
Penyisihan - - - - Allowance For
Kerugian/ Losses / CKPN
CKPN
4.093.854
2.484.513
2.596.001
2.037.490
2.309.972
Jumlah 2.309.972 2.037.490 2.596.001 2.484.513 4.093.854 Total
5. Efek-Efek 5. Marketing Securities

Surat berharga yang dimiliki dari Marketable securities owned of
2011 2012 2013 2014 2015 Sertifikat Bank Indonesia, Obligasi Bank Indonesia Certificates, Gov-
Pemerintah, Obligasi Korporasi, ernment Bonds, Corporate Bonds,
Surat Piutang Negara (SPN), dan State Credit Letter (SPN), and mu-
reksadana serta Sertifikat Deposito tual funds as well as Certificates
Bank Indonesia (SDBI) yang of Deposit Bank Indonesia (SDBI)
diperdagangkan di bursa efek. traded on a stock exchange.
Sampai dengan akhir tahun 2015, As of the end of 2015, the placement
penempatan dana dalam bentuk of funds in the form of marketable
surat berharga sebesar Sebesar securities amounting to Rp2,249
Rp2,249 Milyar lebih tinggi dari billion is higher than the balance of
saldo tahun 2014 yakni sebesar 2014 which amounted to Rp2,028
Rp2,028 Milyar. Peningkatan ini billion. This increase is due to
disebabkan manajemen treasury treasury management Bank Papua
Bank Papua mampu mengelola is able to manage the surplus funds
kelebihan dana dengan penyaluran with the distribution of funds in
dana dalam bentuk pinjaman the form of loans to the public to
kepada masyarakat untuk increase the profit margin.
Efek-efek tahun
2011-2015 meningkatkan margin profit.
The effects of the
years 2011-2015 Surat Berharga & Efek-efek tahun 2011-2015
Marketable Securities years 2011-2015
2,026,265
2,246,827
Uraian 2015 2014 2013 2012 2011

1,729,021
1,445,825
1,278,983
Description
Rupiah 2,249,657 2,028,505 1,282,463 1,452,797 1,736,283 Rupiah
Penyisihan Allowance
Kerugian/ (2,830) (2,240) (3,480) (6,972) (7,262) for Losses /
CKPN CKPN
2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah 2,246,827 2,026,265 1,278,983 1,445,825 1,729,021 Total
ASET TETAP FIXED ASSETS

Sampai dengan akhir tahun 2015, As of the end of 2015, fixed
Aset tetap mengalami peningkatan assets increased by a balance of
dengan saldo sebesar Rp288,133 Rp288,133 billion higher than the
Milyar lebih tinggi dari saldo tahun balance of 2014 which amounted
2014 yakni sebesar Rp261,495 Rp261,495 billion. This increase
milyar. Peningkatan ini dikarenakan was due to the increase of office
adanya peningkatan inventaris equipment and office buildings to
kantor dan bangunan kantor guna support branch operations by 2015.
mendukung operasional cabang
pada tahun 2015.
Aset Tetap Bank Papua tahun 2011-2015

Fixed Assets of Bank Papua in 2011-2015
Harga Acquisition
Perolehan Cost
Tanah 33.146 27.529 25.614 24.474 21.915 Land
Bangunan Office
265.842 215.564 191.067 186.621 122.966
Kantor Buildings
Perumahan Housing
17.91 17.533 15.093 13.518 12.309
Dinas Department
Kendaraan Motor
14.71 13.908 14.607 12.681 10.784
Bermotor Vehicle
Inventaris Office
202.589 184.491 157.828 135.902 103.671
Kantor Inventory
Inventaris Inventory
Rumah 6.805 6.317 6.598 5.799 5.193 Home
Dinas Office
Inventaris Other
3.242 1.981 1.656 1.045 321
Lainnya Inventory
Inventaris
Inventory In
Dalam Pe- 1.643 1.301 5.007 200 200
Progress
nyelesaian
Bangunan
Building In
Dalam Pe- 7.345 20.989 27.42 8.699 33.58
Progress
nyelesaian
Akumulasi
Accu- Aset Tetap Bank Papua Tahun
mulated
Penyusu-
Deprecia- 2011-2015
tan Fixed Assets of the Bank
tion
Bangunan Office Papua in 2010-2014
(77,068) (65,719)
Kantor (5,523) (45,181) (38,515) Buildings
Perumahan Housing
(5,853) (4,974)
Dinas (4,228) (3,567) (2,954) Department
Kendaraan Motor
(10,918) (9,261)
Bermotor (8,957) (8,238) (6,876) Vehicle
Inventaris Office
(164,786) (142,905)
Kantor (108,515) (100,045) (67,461) Inventory
Inventaris Inventory
288.133
191,364
227,214
262,824
261,495
Rumah (4,950) (4,079) Home

(4,384) (4,375) (3,642)
Dinas Office
Inventaris Other
(1,527) (118)
lainnya (752) (319) (127) Inventory
Nilai buku 288.133 261,495 262,824 227,214 191,364 Book Value
2011 2012 2013 2014 2015
KREDIT YANG DIBERIKAN LENDING

Total kredit yang diberikan Bank Total lending by Bank in 2015
pada tahun 2015 mencapai Rp reached Rp 13,207,176 million,
Kredit yang 13,207,176 juta, dimana terjadi which decreased compared to
Diberikan penurunan jika dibandingkan 2014, amounting Rp13,359,443
Lending
dengan tahun 2014 yakni sebesar million. This is due in addition to
Rp13,359,443 juta. Hal ini the global economic condition
disebabkan selain karena kondisi is not yet stable as well as credit
ekonomi global yang belum stabil expansion during 2015 conducted
11,378,388
13,359,444
13,207,176
juga karena ekspansi kredit selama by the prudential principle

5,220,031
8,198,759
tahun 2015 dilakukan dengan prinsip (prudential banking) as well as

kehati-hatian (prudential banking) taking into consideration the overall
serta dengan memperhatikan credit quality. Bank loan growth is
kondisi kualitas kredit secara reflected in the table and graph
2011 2012 2013 2014 2015
keseluruhan. Pertumbuhan kredit below:
bank tergambar pada tabel dan
grafik dibawah ini:
Total Kredit yang Diberikan Tahun 2011-2015

Total Lending Years 2011-2015
Total Kredit yang Diberikan Dalam jutaan rupiah - In millions of rupiah
Tahun 2011-2015 Kredit yang Diberikan 2015 2,014 2,013 Lending
Total Lending Pihak Berelasi 215,387 261,191 109,916 Related parties
Years 2011-2015
Pihak Ketiga 12,991,789 13,098,252 11,268,472 Third party
Total kredit yang diberikan 13,207,176 13,359,443 11,378,388 Total loans
11,232,437
12,665,736
12,279,592
Penyisihan kerugian Allowance for

(927,584) (693,707) (145,951)
penurunan nilai impairment losses
Total kredit yang
12,279,592 12,665,736 11,232,437 Total loans-Neto
diberikan-Neto
2013 2014 2015
TINGKAT KOLEKTIBILITAS LOANS COLLECTIBILITY

KREDIT
Kolektibilitas kredit yang diberikan Loans collectibility classified
yang dikategorikan sebagai Non as non-performing loans (NPL)
Performing Loan (NPL), adalah are Lending by category of
kredit yang diberikan dengan substandard, doubtful and loss
kategori kurang lancar, diragukan as set by Bank Indonesia in 2001.
dan macet sebagaimana yang The table below outlines the loan
ditetapkan oleh Bank Indonesia collectibility level in years 2011-
pada tahun 2001. Tabel dibawah 2015:
ini menguraikan tingkat kolektibilitas
kredit pada tahun 2011 – 2015:
Kolektibili-
2015 2014 2013 2012 2011 Collectibility
tas
Tingkat Kolektibilitas Kredit
Lancar 10,565,485 11,773,722 10,798,422 8,034,805 5,012,945 Current
Collectibles Level Credit
Dalam
Special
Perhatian 1,370,333 60,591 44,617 95,328 14,988
Mention
Khusus
Kurang Sub
23,894 107,767 21,897 17,117 27,343
Lancar Standard
Diragukan 136,947 46,858 17,479 8,187 5,297 Doubtful
11,378,388
13,359,444
13,207,176
Macet 1,110,517 825,186 9,442 43,322 24,566 Loss
5,220,031
8,198,759
Total 13,207,176 13,359,444 11,378,388 8,198,759 5,220,031 Total
Sampai dengan akhir tahun 2015, As of the end of 2015, the

tingkat kolektibilitas kredit yang collectibility of loans that are
2011 2012 2013 2014 2015
diberikan yang dikategorikan classified as Non Performing Loan
sebagai Non Performing Loan (NPL) amounted Rp1,110,517
(NPL) tertingi adalah sebesar million highest.
Rp1,110,517 juta.
LIABILITAS/ KEWAJIBAN LIABILITIES

Liabilitas atau kewajiban mengalami Liabilities decreased of Rp
penurunan dari Rp 18,016,991 18,016,991 million in 2014 to Rp
juta pada tahun 2014 menjadi Rp 17,552,306 million in 2015. The main
17,552,306 juta pada tahun 2015. components forming the liabilities
Komponen utama pembentuk derived from customer deposits
liabilitas berasal dari simpanan decreased from Rp16,673,385
nasabah yang penurunan dari million amounted to Rp15,906,354
Rp16,673,385 juta menjadi sebesar million in 2015. This decline
Rp15,906,354 juta pada tahun occurred at time deposit products.
2015. Penurunan ini terjadi pada
produk simpanan deposito.
Liabilitas Bank Papua tahun 2011-2015

Liabilities of Bank Papua in 2011-2015

Liabilitas Bank Papua tahun
Liabilitas Current 2011-2015
Segera 978,224 964,858 866,636 1,154,059 1,033,374 Liabilities
Liabilities Bank Papua in
Current
Giro : 2011-2015
Account:
Pihak
Related Parties
Berelasi 2,614,509 3,934,606 4,193,716 3,419,503 4,053,410
Pihak
Third Party
Ketiga 4,754,039 3,448,686 2,757,532 2,712,452 2,444,611
Tabungan Savings
12,167,471
13,027,111
15,679,809
18,016,991
17,552,306
Pihak
Related Parties
Berelasi 8,716 5,300 6,656 48,225 16,032
Pihak
Third Party
Ketiga 5,870,022 5,318,938 4,615,246 4,283,686 3,618,713
Deposito
Time Deposit
Berjangka
Pihak 2011 2012 2013 2014 2015
Related Parties
Berelasi 1,206,460 1,797,779 1,199,792 100,000 150,000
Pihak
612,487 Third Party
ketiga 1,452,617 2,168,075 696,224 879,401

Pinjaman
yang
Borrowing-
diterima 34,935
235,143 36,168 894,797 185,264 Third Parties
- Pihak
ketiga
Cadan-
gan Reserves Esti-
Estimasi mated Losses
kerugian - - - - - On Commit-
komitmen ments And
dan kon- Contingencies
tinjensi
Liabilitas
432,576 342,581 449,210 244,521 203,909 Other liabilities
lain-lain
Total 17,552,306 18,016,991 15,679,809 13,027,111 12,167,471 Total
1. Liabilitas segera 1. Current Liability

Liabilitas segera merupakan Current liability is an obligation
Liabilitas Segera
Current Liabilities kewajiban Bank Papua yang harus immediately Bank Papua that
segera dibayar, dengan rincian: must be paid, with details:
Liabilitas kepada Kantor Bendahara Liabilities to Treasury and the State
dan Kas Negara, Rekening Titipan, Treasury Safekeeping Accounts,
Kiriman Uang, Utang Pajak, Setoran Remittance, Tax Debt, Deposit that
1,033,374
1,154,059
866,636
964,858
978,224
Jaminan yang telah jatuh tempo have matured but have not taken
tetapi belum diambil nasabah, the customer, Interest Payable and
Utang Bunga, dan Lainnya. Other. As of the end of December
Sampai dengan akhir Desember 2015, an increase amounted to
2011 2012 2013 2014 2015 2015, terjadi peningkatan menjadi Rp978.224 million previously
sebesar Rp978.224 juta yang amounted to Rp964.858 million in
sebelumnya sebesar Rp964.858 2014.
juta pada tahun 2014.
2. Simpanan Nasabah 2. Deposit

Simpanan nasabah merupakan Deposits from customers are third
dana pihak ketiga yang dihimpun party funds raised from the public Simpanan Nasabah
dari masyarakat melalui produk- through the products of Bank Deposits
produk dana pihak ketiga Bank Papua third party fund consisting
Papua yang terdiri dari produk of current accounts, savings, and
giro, tabungan, dan deposito. time deposits. As of the end of
Sampai dengan akhir Desember December 2015, the composition
2015, komposisi simpanan of customer deposits Bank Papua
10,895,253
11,443,268
13,469,167
16,673,385
15.906.364
nasabah Bank Papua didominasi is dominated by products current
oleh produk Giro, namun terjadi account, but a decline in deposit
penurunan pada produk deposito, products, bringing the total
sehingga total simpanan nasabah customer deposits decreased
mengalami penurunan yakni dari namely from Rp16.673.385 million 2011 2012 2013 2014 2015
Rp16.673.385 juta pada tahun 2014 in 2014 amounted Rp15.906.364

menjadi sebesar Rp15.906.364 juta million in 2015. Growth in deposits
pada tahun 2015. Pertumbuhan bank customers is reflected in the
simpanan nasabah bank tergambar graph beside.
pada grafik disamping ini.
3. Pinjaman yang Diterima 3. Borrowing

Pinjaman yang diterima Bank The borrowing received by Bank
Papua hingga tahun 2015 terdiri Papua until 2015 consists of support
dari dukungan dana dari Bank funds from Bank Indonesia in the
Indonesia dalam bentuk Kredit form of Bank Indonesia Liquidity
Likuiditas Bank Indonesia (KLBI), Loan (KLBI), Account Investment
Pinjaman Rekening Dana Investasi, Loan and KUMK SUP-005 Loan.
dan Pinjaman KUMK SUP-005. As of the end of December 2015,
Sampai dengan akhir Desember total borrowing by the Bank Papua
2015, total Pinjaman yang diterima amounted to Rp235.143 million,
Bank Papua sebesar Rp235.143 which is dominated by the Interbank
juta, dimana didominasi oleh Call Money Banks.
Interbank Call Money Bank Umum.
Pinjaman yang Diterima Bank

Pinjaman yang Diterima Bank Papua tahun 2011-2015
Papua tahun 2011-2015
Borrowing Received by Bank Papua in 2011-2015
Borrowing Received by Bank
Dalam jutaan rupiah - In millions of rupiah Papua in 2011-2015
Interbank Call
Interbank Call
Money Bank 200,000 - 860,000 150,000 -
Money Banks
Umum
KUMK SUP-
35,000 36,025 34,655 35,121 34,792 KUMK SUP-005
005
185,264
894,798
235,143
34,935
36,168
Bank Indonesia 117 117 117 117 117 Bank Indonesia
Pinjaman
Forward-RDI loan
Penerusan 26 26 26 26 26
BTN
BTN-RDI
Total 235,143 36,168 894,798 185,264 34,935 Total 2011 2012 2013 2014 2015
4. Estimasi Kerugian Komitmen 4. Estimated Losses on

dan Kontijensi Commitments and
Contingencies
Sesuai dengan Surat Edaran Bank In accordance with the Bank
Indonesia (SE-BI) No.13/658/ Indonesia Circular Letter (SE-
DPNP/DPnP tanggal 23 Desember BI) 13/658 / DPNP / DPNP on
2011, Bank tidak diwajibkan lagi December 23, 2011, the Bank no
untuk membentuk cadangan longer obliged to form reserves for
kerugian penurunan nilai atas impairment losses on non-earning
aset non-produktif dan transaksi assets and administrative account
rekening administrative (komitmen transactions (commitments and
dan kontinjensi), namun Bank contingencies), but the Bank still
tetap harus menghitung cadangan had to calculate the allowance
kerugian penurunan nilai mengacu for impairment losses refer to the
pada Pernyataan Standar Akuntansi Statement of Financial Accounting
Keuangan yang berlaku. Standards.
5. Liabilitas lain-lain 5. Others Liabilities

Liabilitas lain-lain terdiri dari Jasa Other liabilities consist of
Libilitas lain-lain produksi dan Tantiem Direksi dan the Services production and
Other liabilities
Dewan Komisaris, Rekening Titipan, performance bonus of Directors
Liabilitas manfaat karyawan, and the Board of Commissioners,
Setoran jaminan, Bunga deposito, Safekeeping Account, employee
Biaya yang masih harus dibayar, benefits liabilities, deposit
Pendapatan diterima dimuka, guarantees, interest on deposits,
203,909
244,521
449,210
342,581
432,576
dan lainnya. Pada akhir tahun accrued expenses, income

2015, liabilitas lain-lain mengalami received in advance, etc. At
peningkatan dari Rp 342,581 juta the end of 2015, other liabilities
2011 2012 2013 2014 2015
pada tahun 2014 menjadi sebesar increased from Rp 342,581 million
Rp432.576 juta. Peningkatan ini in 2014 amounted to Rp432.576
dikarenakan adanya pencadangan million. This increase is due to the
jasa produksi dan tantiem. provisioning services of production
and profits share.
EKUITAS EQUITY
Pada tahun 2015, jumlah ekuitas By 2015, the number of Bank
Bank Papua naik dari Rp2,220,726 Papua equity increased from
juta pada tahun 2014 menjadi Rp 2,220,726 million in 2014 to
menjadi Rp2,805,332 juta. become Rp2,805,332 million. The
Peningkatan ekuitas tersebut increase in equity is derived from its
berasal dari penambahan setoran capital injection, so that the share
modal, sehingga modal saham capital of the Bank of Papua earlier
Bank Papua sebelumnya sebesar at Rp1,319,670 million amounted to
Rp1,319,670 juta menjadi sebesar Rp1,490,605 million in 2015.
Rp1,490,605 juta pada tahun 2015.
Ekuitas Bank Papua tahun 2011-2015

Equity of Bank Papua in 2011-2015
Modal Saham 1,490,605 1,319,670 1,122,340 882,375 808,340 Share Capital
Ekuitas
Tambahan Modal
96,160 23,195 - 79,465 76,000
Additional Paid Equity
Disetor In Capital
Unrealized
Rugi yang belum Losses On
direalisasi atas Marketable
3,340 (535) (866) - -
Efek-efek, Obligasi Securities,
setalah pajak Bonds After The
Tax
Pendapatan Kom- Other Compre-
(55,462) (84,421) (90,547) - -
1,505,947
1,738,962
2,033,089
2,220,726
2,805,332
prehensif Lainnya hensive Income
Saldo Laba Retain Earning
Telah ditentukan
887,346 811,875 621,589 466,056 353,718 Appropriated
penggunaannya
Belum ditentukan
383,343 150,942 380,573 311,066 267,889 Unappropriated
penggunaannya
Total 2,805,332 2,220,726 2,033,089 1,738,962 1,505,947 Total 2011 2012 2013 2014 2015
Modal Saham Share Capital

Modal Saham adalah Jumlah Share Capital is the number of
saham dari masing-masing saham shares of each stock that has
yang telah ditempatkan dan disetor been subscribed and paid by the
oleh para pemegang saham. Per shareholders as Desember 31,
31 Desember 2015 modal saham 2015 Per share capital of the Bank
Bank Papua adalah sebesar Papua amounted to Rp1,490,605
Rp1,490,605 juta. million.
Tambahan Modal Disetor Additional Paid in Capital

Tambahan modal disetor sebesar Additional paid in capital amounted
Rp170.935.000.000 telah disahkan to Rp170.935.000.000 been signed
menjadi modal saham berdasarkan into share capital by notarial deed
akta notaris Maryatie Simanjuntak, Maryatie Simanjuntak, SH., No.
SH., No. 64 tanggal 26 Juni 2016, 64 dated June 26, 2016, about
tentang Risalah Rapat Umum the Minutes of the Annual General
Pemegang Saham Tahunan PT. Meeting of Shareholders of PT.
Bank Pembangunan Daerah Regional Development Bank
Papua . Tambahan modal di setor Papua. The additional capital
Rp. 96.160.156.478 merupakan deposited Rp. 96,160,156,478 a
setoran modal dari Kabupaten baru capital injection from a new district
di Papua selama Tahun 2015 yang in Papua during 2015 which will be
akan disahkan pada Rapat Umum ratified at the General Meeting of
Pemegang Saham di tahun 2016. Shareholders in 2016.
Rugi yang Belum Direalisasi Atas Unrealized Loss on Marketable

Efek-Efek, Obligasi setelah Pajak Securities, Bonds after Tax
Rugi yang belum direalisasi atas Unrealized losses on marketable
Efek-efek, Obligasi setelah pajak securities, bonds after tax per
Bank Papua per 31 Desember 2015 December 31, 2015, amounting to
yakni sebesar Rp3.340 juta. Rp3.340 million.
Saldo Laba Retain Earning

Akun ini terdiri dari laba yang telah ditentukan This account consists of earnings appropriated
penggunaannya (cadangan) dan yang belum (reserved) and an undetermined use. To reserve
ditentukan penggunaanya. Untuk akun cadangan account consists of the general reserve and purposes
terdiri dari cadangan umum dan cadangan tujuan. reserve.
LAPORAN ARUS KAS CASH FLOW REPORT

Bank Papua menetapkan kebijakan dalam pengelolaan Bank Papua establishes management policy is to
arus kas adalah untuk mengoptimalkan antara arus kas optimize cash flows between cash inflows with cash
masuk dengan arus kas keluar termasuk arus kas yang outflows include cash flows that are sensitive to interest
sensitif terhadap suku bunga (rate sensitivity asset dan rates (rate sensitivity of assets and rate sensitivity OF
rate sensitivity liability). Laporan arus kas Bank Papua liabilities). Bank Papua cash flow statement 2015 have
tahun 2015 disusun dengan menggunakan metode been prepared using the direct method by classifying
langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam cash flows into operating, investing and financing
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. activities.
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasional Net cash flow provided by operating activities in 2015
tahun 2015 menjadi Rp 184.323 juta, terjadi penurunan amounted to Rp 184.323 million, a very significant
yang sangat signifikan dibandingkan tahun 2014 decrease compared to 2014 amounting to Rp1,615,100
yaitu sebesar Rp1,615,100 juta. Penurunan tersebut million. The decline is caused by changes in operating
disebabkan oleh perubahan dalam aset dan liabilitas deposits assets and liabilities amounting to Rp
operasi deposito berjangka sebesar Rp (1.306.776) (1,306,776) million. Net cash flows used in investing
juta. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas activities in 2015 increased compared to 2014 due to
investasi pada tahun 2015 mengalami peningkatan investing activities in 2015 amounted to Rp. (26.638)
dibanding tahun 2014 karena digunakan untuk million, while in 2014 amounted to Rp. (97.419) million.
aktivitas investasi tahun 2015 sebesar Rp. (26,638)juta A description of the cash flows, illustrated in the table
sedangkan pada tahun 2014 sebesar Rp. (97,419) below.
juta. Uraian mengenai arus kas, tergambar pada tabel
dibawah ini.

Arus Kas Bersih Net Cash Flows
Diperoleh dari 184.323 1,615,100 -820,653 -326,293 473,294 from Operating
Aktivitas Operasi Activities
Arus Kas Bersih
Laporan Arus Kas Net Cash Flows
Diperoleh
(26,638) (97,419) (72,763) -35,850 -31,145 from Investing
Cash flow Report dari Aktivitas
Activities
Investasi
Arus Kas Bersih Net Cash Flows
Diperoleh Provided by
367,404 (828,391) 713,634 72,278 10,235
dari Aktivitas Financing
Pendanaan Activities
2,264,989
2,286,191
2,106,409
2,795,699
2.631.498
Kenaikan Increase (De-

(Penurunan) crease) in Net
525.089 689,290 -179,781 21,201 720,273
Bersih Kas dan Cash and Cash
Setara Kas Equivalents
Cash and Cash
Kas dan Setara
Equivalents At
Kas Pada Awal 2,106,408 2,106,409 2,286,190 2,264,990 1,544,716
Beginning of
Tahun
Year
2011 2012 2013 2014 2015
Kas dan Setara Cash and Cash
Kas Pada Akhir 2.631.498 2,795,699 2,106,409 2,286,191 2,264,989 Equivalents At
Tahun End of Year
Laba Rugi Profit and Loss

Pada tanggal 31 Desember 2015, On December 31, 2015, the Bank
Bank Papua telah berhasil mencapai Papua has managed to achieve a
laba bersih sebesar Rp.383.343 net income of Rp.383.343 million
juta yang naik secara signifikan which rose significantly from
dari laba tahun sebelumnya the previous year’s profit which
yakni sebesar Rp150,942 juta. amounted Rp150,942 million. This
Pertumbuhan ini terutama disebabkan growth was mainly due to higher
tingginya pendapatan bunga dan interest income and significant
operasional Bank yang signifikan Bank operations.
dan menurunnya CKPN.
Perkembangan Laba Rugi Bank Papua tahun 2011-2015

Progress ofmProfit and Loss of Bank Papua in 2011-2015
Pendapatan
Interest Income &
Bunga &
2,347,255 2,133,476 1,755,555 1,352,081 1,209,668 Operations
Operasional
Beban Operating
Operasional (580,229) (468,988) (263,738) (513,864) (234,197) Expenses
Pendapatan
Net Operating
Operasional
1,767,025 1,664,487 1,491,817 838,217 975,471 Income
Bersih
Pembentuk-
Formation CKPN
kan CKPN (281,306) (552,704) (73,915) (24,086) (16,939)
Beban
Other Operating
Operasional
(1,021,379) (925,217) (926,767) (464,582) (603,483) Expenses
Lainnya
LABA OPE- OPERATING
RASIONAL 464,339 186,565 491,135 349,549 355,049 INCOME
Pendapatan Income Perkembangan Laba Rugi
(Beban) Non (Expenses) Non-
Operasional
63,960 19,979 13,829 66,076 3,625
Operational Bank Papua tahun 2011-2015
Laba Developments Profit and Loss
Sebelum Income before Tax Bank Papua in 2011-2015
528,300 206,544 504,964 415,625 391,299
Pajak
Beban Pajak Income Tax
Penghasilan (144,957) (55,602) (124,392) (104,559) (12,341) Expense
Laba Bersih
Net Income
Tahun
383,343 150,942 380,573 311,066 267,889 Current Year
Berjalan
267,889
311,066
380,573
150,942
383,343
Pendapatan
(Beban) Income (Expense)
- -
Kompre- (52,122 ) 331 (866) Comprehensive
hensif
Laba
Comprehensive
Komprehen-
Earnings Current 2011 2012 2013 2014 2015
sif Tahun 331,220 151,273 379,707 311,066 267,889
Year
Berjalan
Pendapatan Operasional Operating Income

Bank Papua memperoleh penda- Bank Papua earn interest income
patan bunga dan operasional dari and lending operations of results,
hasil penyaluran kredit, penempa- placement of funds between
tan dana antar bank, surat-surat banks, marketable securities, as
berharga, serta pendapatan pro- well as fees and commissions.
visi dan komisi. Untuk tahun 2015 For 2015, the Bank obtained
ini, Bank memperoleh pendapatan increasedincome than 2014.
yang meningkat dibandingkan ta-
hun 2014.
Pendapatan Operasional Pendapan Operasional Bank Papua tahun 2011-2015

Operating income Operating Income of Bank Papua in 2011-2015
Pendapatan Interest
Bunga & 2,253,032 2,042,546 1,664,868 1,276,508 1,146,084 Income &
Operasional Operations
2,347,255
Pendapatan Interest
2,133,476
1,209,668
1,352,081
1,755,555
provisi dan 94,223 90,930 90,687 75,573 63,584 Expense &

komisi Operations
Total 2,347,255 2,133,476 1,755,555 1,352,081 1,209,668 Total
2011 2012 2013 2014 2015
Pendapatan Bunga Interest Income

Pendapatan bunga bank dari hasil Interest income from the bank’s loan
penyaluran kredit lebih besar dari portfolio is larger than other income.
pendapatan lainnya. Untuk tahun For 2015, the bank has disbursed
2015 ini, bank telah menyalurkan loans amounting to Rp13,207,176
kredit sebesar Rp13,207,176 juta million with interest income earned
dengan pendapatan bunga yang amounted to Rp1.718.414 juta.
diperoleh sebesar Rp1.718.414
juta.
Pendapatan Bunga Kredit Interest Income Loans

Skim kredit Bank Papua yang Bank Papua’s loan scheme
terdiri dari Kredit Modal Kerja, consisting of Working Capital Loan,
Kredit Investasi, Kredit Konsumsi, Investment loan, Consumer loan,
Pendapatan Bunga Kredit
Interest Income
Kredit Sindikasi, Kredit Karyawan Syndication Loan, Employees Loan
dan Kredit Program Pemerintah and the Government Loan Program
tingkat suku bunga rata-rata naik interest rates rose an average of
4% - 24%. Selama tahun 2015, 4% - 24%. During 2015, consumer
skim kredit konsumsi memberikan loan schemes provide income for
1,356,154
1,676,164
1,718,414
pendapatan yang besar bagi bank. the bank. The increase in interest
724,856
931,834
Peningkatan pendapatan bunga income from loans, reflected in the

dari kredit, tergambar pada tabel table below.
dibawah ini.
2011 2012 2013 2014 2015
Pendapan Bunga Kredit Bank Papua tahun 2011-2015

Loan Interest Income of Bank Papua in 2011-2015
Pos-Pos 2015 2014 2013 2012 2011 Posts Pendapan Bunga Kredit Bank
Kredit Modal
486,752 502,518
Working Papua tahun 2011-2015
Kerja 396,518 283,348 224,152 Capital Loan Loan Interest Income Bank
Kredit
206,335 230,108
Investment Papua in 2011-2015
Investasi 180,433 117,894 81,122 Loan
Kredit Consumer
822,461 715,875
Konsumsi 600,879 439,315 363,972 Loan
Kredit Syndication
158,152 174,538
Sindikasi 138,636 63,044 51,612 Loan
Kredit Employees
1,676,164
1,718,414
22,217 21,924
1,356,154
Karyawan 18,062 15,927 14,429 Loan
931,834
742,856
Govern-
Kredit Program
20,929 28,905 ment Loan
Pemerintah 21,626 12,306 7,569
Program
Kredit Unwinding
1,568 2,296 - - -
Unwinding Loan
Jumlah 1,718,414 1,676,164 1,356,154 931,834 742,856 Total
2011 2012 2013 2014 2015
Beban Operasional Operating Expenses

Beban operasional bank terdiri Bank operating expenses consist
dari Beban Bunga & Operasional, of Interest Expense & Operations,
Beban provisi dan komisi. Sampai fees and commissions expenses.
dengan akhir tahun 2015, tercatat As of the end of 2015, recorded
beban operasional tertinggi adalah the highest operating expense is
beban bunga yang tergambar interest expense which is reflected
Beban Operasional Bank
pada tabel dibawah ini: in the table below:
Papua tahun 2011-2015
Operating Expenses Bank
Papua in 2011-2015
Beban Operasional Bank Papua tahun 2011-2015
Operating Expenses of Bank Papua in 2011-2015
Beban Interest
Bunga & (578,640) (466,369) (260,236) (507,836) (23,019) Expense &
(513,864)
(468,988)
(580,230)
(263,738)
Operasional Operations
(27,026)
Fees and
Beban
commis-
provisi dan (1,590) (2,619) (3,502) (6,028) (4,007)
sions
komisi
Expenses
Total (580,230) (468,988) (263,738) (513,864) (27,026) Total
2011 2012 2013 2014 2015
Pembentukkan Cadangan Allowance for Impairment Losses

Kerugian Penurunan Nilai
Beban pembentukan cadangan Expenses of establishment impair-
penurunan nilai pada tahun 2015 ment allowance in 2015 decreased
menurun menjadi Rp 281,307 juta to Rp 281.307 million compared to
dibandingkan tahun 2014 sebesar 2014 amounting to Rp. 552,704 mil-
Rp. 552,704 juta. Peningkatan lion. This increase was mainly by an
ini terutama oleh penurunan decrease in provisioning for impair-

pembentukan cadangan kerugian ment losses on earning assets such
Pembentukan CKPN Bank penurunan nilai atas aset produktif as loans and marketable securities.
Papua tahun 2011-2015 berupa pinjaman yang diberikan The description of it is depicted in
Allowance for Impairment
Bank Papua years 2011-2015 dan surat-surat berharga. Uraian the table below:
mengenai hal tersebut tergambar
pada tabel dibawah ini:
Pembentukan CKPN Bank Papua Tahun 2011-2015

Formation of Bank Papua CKPN Years 2011-2015
(552,704)
(281,307)
(24,086)
(73,915)
(16,939)

Aset
(281,307) (547,756) (73,915) (13,672) (16,939) Earning Assets
produktif
Aset non Non-Earning
- (4,948) - (10,414) -
produktif Assets
2011 2012 2013 2014 2015
Total (281,307) (552,704) (73,915) (24,086) (16,939) Total
Pendapatan (Beban) Operasional Other Operating Income

Lainnya (Expenses)
Beban operasional lainnya pada Other operating expenses in 2015
tahun 2015 meningkat menjadi increased to Rp. 1,021,378 million
Rp. 1,021,378 juta dibandingkan compared to 2014 amounting to Rp
tahun 2014 sebesar Rp 925,218 925,218 million. This increase was
juta. Peningkatan ini terutama oleh mainly by an increase in general
peningkatan beban umum dan and administrative expenses
administrasi Uraian mengenai hal description of it is reflected in the
tersebut tergambar pada tabel table below:
dibawah ini:
Beban Operasional Lainnya
Bank Papua tahun 2011-2015 Beban Operasional Lainnya Bank Papua tahun 2011-2015
Other Operating Expenses Other Operating Expenses of Bank Papua in 2011-2015
Bank Papua in 2011-2015 Dalam jutaan rupiah - In millions of rupiah
Penyusutan Depreciation
dan (37,935) (41,489) (32,834) 222,043 (25,569) and Amorti-
amortisasi zation
Umum dan General and
adminis- (493,086) (457,103) (383,081) (2,809) (220,909) Administra-
(1,021,378)
trasi tive
(603,483)
(925,218)
(926,766)
(186,491)
Tenaga
(478,787) (415,615) (503,096) (399,801) (351,626) Employment
kerja
Beban Employee
imbalan Benefits
(11,570) (11,011) (7,755) (5,924) (5,379)
manfaat Expense
karyawan Benefits
2011 2012 2013 2014 2015 Total (1,021,378) (925,218) (926,766) (186,491) (603,483) Total
Laba Income
Hingga akhir Desember 2015, Until the end of December 2015,
Bank Papua telah menghasilkan the Bank Papua has generated
laba sebelum pajak sebesar Rp. income before tax of Rp. 528.300
528,300 juta atau mengalami million or an increase of 2014 which
peningkatan dari tahun 2014 yang only amounted Rp206,544 million.
hanya sebesar Rp206,544 juta. The same thing was also recorded
Hal senada juga tercatat pada in the current year’s net income,
laba bersih tahun berjalan, dimana which the bank noted increment
Bank mencatat peningkatan which amounted Rp383,343 million
yakni sebesar Rp383,343 juta compared to the previous year
dibandingkan tahun sebelumnya which amounted to Rp150,942
yang tercatat sebesar Rp150,942 million.
juta.
Laba Bank Papua tahun 2011-2015
Income of Bank Papua in 2011-2015
Descrip-
Uraian 2015 2014 2013 2012 2011
tion
Laba Income
Sebelum 528,300 206,544 504,964 415,625 391,299 before
Pajak Tax
Income
Beban pajak
Tax
penghasilan (144,957) (55,602) (124,392) (104,559) (12,341)
Expense Laba Bank Papua tahun 2011-2015
- bersih
- Net Income Bank Papua in 2011-2015
Net
Laba Bersih
Income
Tahun 383,343 150,942 380,573 311,066 267,889
Current
Berjalan
Year
Income
Pendapatan
(Expens-
(Beban)
(52,122) 331 (866) - - es) Other
Komprehen-
Compre-
379,707
311,066
151,273
331,220
sif lain
267,889
hensive
Compre-
Laba
hensive
Komprehen-
331,220 151,273 379,707 311,066 267,889 Earnings
sif Tahun
Current
Berjalan
Year
2011 2012 2013 2014 2015
Rasio-Rasio Keuangan Penting Key Financial Ratios

Berdasarkan pencapaian kinerja Based on the achievement of the
pada tahun 2015, maka didapatkan performance in 2015, then obtained
rasio-rasio keuangan penting Bank important financial ratios of the
Papua pada akhir tahun 2015, 2014 Bank Papua in late 2015, 2014 and
dan 2013 sebagaimana tabel di 2013, as the table below.
bawah ini.
Rasio-Rasio Keuangan Papua tahun 2013-2015 (%)

Financial Ratios of Bank Papua in 2013-2015 (%)
Uraian 2015 2014 2013 Description

Rasio Kecukupan
The Capital Adequacy
Modal (CAR) risiko
22,22 16,28 18,31 Ratio (Car) Loan Risk,
Kredit, operasional
Operational and Markets
dan Pasar
Non Performing Loan Non Performing Loan (NPL)
9,63 7,33 1,14
(NPL) Gross Gross
Non Performing Loan Non Performing Loan
2,99 2.87 0.26
(NPL) Net (NPL) Net
Loan to Deposit Ratio Loan to Deposit Ratio
83,03 80,12 84,48
(LDR) (LDR)
Return On Asset
2,60 1,02 2,86 Return On Assets (ROA)
(ROA)
Return On Equity
13,66 6,80 17,92 Return On Equity (ROE)
(ROE)
Net Interest Margin
7,51 7,59 7,88 Net Interest Margin (NIM)
(NIM)
Beban operasional
Operating Expenses To
terhadap Pendapatan 80,22 91,26 72,01
Operating Income (BOPO)
operasional (BOPO)
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG ABILITY TO PAY LIABILITIES

Kemampuan bank untuk membayar semua kewajiban, The ability of banks to pay all liabilities, both short term
baik jangka pendek maupun jangka panjang and long term is described in the calculation of liquidity
digambarkan dalam perhitungan rasio likuiditas, ratios, solvency and profitability.
solvabilitas dan rentabilitas.
1. RASIO LIKUIDITAS 1. LIQUIDITY RATIO

Rasio Likuiditas menggambarkan kemampuan Bank Liquidity Ratio illustrates the Bank’s ability to meet
dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek short-term obligations or liability that is due. Liquidity
atau kewajiban yang sudah jatuh tempo. Rasio Likuiditas ratio measured by the ratio between the number of
diukur melalui perbandingan antara jumlah kredit yang loans to customer deposit ratio (LDR) to determine the
diberikan terhadap jumlah simpanan nasabah (LDR) Bank’s ability to repay obligations to customers that
untuk mengetahui kemampuan Bank dalam membayar have deposited funds with the credit and financing that
kembali kewajiban kepada para nasabah yang telah has been given to the debtor as a source of liquidity.
menyimpan dananya dengan kredit dan pembiayaan
yang telah diberikan kepada para debitur sebagai
sumber likuiditasnya.
Rasio Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) Loan to Deposit Ratio (LDR)
Sampai dengan akhir tahun 2015, LDR Bank Papua As of the end of 2015, LDR Bank Papua stood at
tercatat sebesar 83,03%. Terjadi kenaikan dibandingkan 83,03%. There is an increase compared to 2014. Bank
tahun 2014. Bank Indonesia yang menetapkan batas Indonesia set a lower limit LDR at 78% and the upper
bawah LDR sebesar 78% dan batas atas LDR sebesar limit LDR of 92%, so the LDR Bank Papua in 2015
92%, sehingga rasio LDR Bank Papua pada tahun 2015 amounted to 83,03% indicating that the liquidity of the
sebesar 83,03% mencerminkan bahwa likuiditas Bank Bank Papua in good condition, which means the Bank
Papua dalam kondisi baik yang artinya Bank mampu is able to meet its short-term obligations.
memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya.
2. RASIO SOLVABILITAS 2. SOLVENCY RATIO

Rasio Solvabilitas menggambarkan kemampuan Solvency ratio describes the Bank’s ability to meet
Bank dalam memenuhi kewajiban jangka panjang long-term obligations or the Bank’s ability to meet
atau kemampuan Bank untuk memenuhi kewajiban- obligations in the event of liquidation Bank. Solvency
kewajiban jika terjadi likuidasi Bank. Rasio Solvabilitas ratio measured by Capital Adequacy Ratio (CAR), is
diukur melalui Rasio Kecukupan Modal (CAR), one indicator of the health of the capital of the Bank
merupakan salah satu indikator kesehatan dari modal that shows how much the Bank has adequate capital
Bank yang menunjukkan seberapa besar modal Bank to support their needs and as a basis to assess the
telah memadai untuk menunjang kebutuhannya dan prospects for the continuation of the Bank’s business.
sebagai dasar untuk menilai prospek kelanjutan usaha
Bank.
Rasio Kecukupan Modal (CAR) The Capital Adequacy Ratio (CAR)

Sampai dengan akhir tahun 2015, rasio kecukupan As of the end of 2015, capital adequacy ratio of the Bank
modal Bank Papua untuk risiko kredit, pasar dan Papua for credit, market and operational was 22,22%
operasional adalah sebesar 22,22% naik dari angka up from the figure of 16.28% in 2014. Based on Capital
sebesar 16,28% pada tahun 2014. Berdasarkan Adequacy Ratio reached, Bank Papua has fulfilled its
Rasio Kecukupan Modal yang dicapai, Bank Papua duty to provide adequate capital of 9% to less than 10%
telah memenuhi kewajiban menyediakan kecukupan of risk weighted assets, to Bank’s risk profile rankings
modal sebesar 9% sampai dengan kurang dari 10% 2. Obligation capital adequacy provision is stipulated
dari ATMR, untuk Bank dengan profil risiko peringkat in Bank Indonesia Circular Letter No. 14/37 / DPNP
2. Kewajiban penyediaan kecukupan modal tersebut dated December 27, 2012 concerning the Minimum
diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/37/ Capital Requirement in accordance Risk Profile and
DPNP tanggal 27 Desember 2012 tentang Kewajiban Compliance Equivalency Maintained Capital Assets
Penyediaan Modal Minimum sesuai Profil Risiko dan (CEMA).
Pemenuhan Capital Equivalency Maintained Assets
(CEMA).
Rasio Kecukupan Modal yang meningkat pada Capital adequacy ratio increased by 2015 demonstrates
tahun2015 menunjukkan kemampuan Bank Papua the ability of the Bank Papua to address the risks,
untuk mengatasi risiko khususnya risiko kredit, pasar especially loan risk, market and operational.
dan operasional.
Rasio Kredit Bermasalah (NPL) dan Tingkat The Ratio of Non Performing Loans (NPL) and The
Kolektibilitas Piutang Level of Collectibility Receivables
Rasio Kredit Bermasalah (NPL) terdiri dari NPL gross The ratio of Non Performing Loans (NPL) consists of
dan NPL net. NPL gross membandingkan jumlah kredit gross NPL and net NPL. NPL comparing the number
yang berstatus kurang lancar, diragukan dan macet of credit status substandard, doubtful and loss to total
terhadap jumlah kredit yang disalurkan. Sedangkan lending. While the net NPL just compare the amount of
NPL net hanya membandingkan jumlah kredit credit status loss against total outstanding loans.
yang berstatus macet terhadap jumlah kredit yang
disalurkan.
Sampai dengan akhir tahun 2015, rasio NPL gross Bank As of the end of 2015, the gross NPL ratio increased
Papua mengalami kenaikan menjadi sebesar 9,63% to Bank Papua amounted to 9.63% from the previous
dari angka sebelumnya sebesar 7,33% pada tahun figure of 7.33% in 2014. Although it is based on the
2014. Meskipun berdasarkan rasio NPL gross yang gross NPL ratio recorded in 2015 is high, but the
tercatat pada tahun 2015 tinggi, namun kolektibilitas collectibility Bank Papua in 2015 has a small risk of
piutang Bank Papua pada tahun 2015 memiliki risiko possible doubtful.
kemungkinan tidak tertagih kecil.
3. RASIO RENTABILITAS 3. PROFITABILITY RATIOS

Rasio Rentabilitas menggambarkan tingkat Profitability ratios describe the level of profitability and
profitabilitas dan efisiensi usaha yang dicapai oleh business efficiency achieved by the Bank. Profitability
Bank. Rasio Rentabilitas untuk menggambarkan tingkat ratios to describe the level of profitability measured by
profitabilitas diukur melalui rasio Return on Assets the ratio of Return on Assets (ROA), Return on Equity
(ROA), Return on Equity (ROE) dan Net Interest Margin (ROE) and Net Interest Margin (NIM), whereas to
(NIM), sedangkan untuk menggambarkan tingkat describe the level of business efficiency is measured
efisiensi usaha diukur melalui rasio Beban Operasional by the ratio of Operating Expenses to Operating
terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Income (OEOI).
Rasio Rentabilitas Atas Aktiva (ROA) Return on Asset Ratio (ROA)

Rasio Rentabilitas Atas Aktiva (ROA) Bank Papua Returt on Assets ratio (ROA) Bank Papua has increased
mengalami peningkatan dari 1,02% menjadi 2,60% from 1.02% to 2,60% in 2015. This increase was due
pada tahun 2015. Peningkatan ini disebabkan to the achievement of maximum income before tax
pencapaian laba sebelum pajak yang maksimal on asset availability. The achievement of maximum
terhadap ketersediaan aset. Pencapaian laba sebelum income before tax is affected by higher interest income
pajak yang maksimal dipengaruhi oleh tingginya and bank operations.
pendapat bunga dan operasional bank.
Rasio Rentabilitas Atas Ekuitas (ROE) Return on Equity Ratio (ROE)

Rasio Rentabilitas Atas Ekuitas (ROE) Bank Papua Return on Equity ratio (ROE) of Bank Papua has
mengalami peningkatan dari 6,80% menjadi 13,66% increased from 6,80% to 13,66% in 2015. This increase
pada tahun 2015. Peningkatan ini disebabkan was due to the achievement of maximum profit after tax
pencapaian laba setelah pajak yang maksimal of the Bank Papua’s core capital. The Company is able
terhadap modal inti Bank Papua. Perusahaan mampu to generate huge profits for its shareholders through
menghasilkan keuntungan besar bagi para pemegang dividend payments.
saham melalui pembayaran dividen.
Rasio Pendapatan Bunga Bersih (NIM) Net Interest Income Ratio (NIM)
Rasio Pendapatan Bunga Bersih (NIM) Bank Papua Net Interest Income ratio (NIM) Bank Papua decreased
mengalami penurunan dari 7,59% menjadi 7,51% from 7.59% to 7,51% in 2015. This situation illustrates
pada tahun 2015. Kondisi ini menggambarkan bahwa that the net interest income when compared to Earning
pendapatan bunga bersih bila dibandingkan dengan Assets is still very high.
aset produktif dinilai masih sangat tinggi.
Rasio Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi Operating Income to Operating Expenses Ratio
(BOPO) (OIOE)
Rasio Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi Operating Income to Operating Expenses ratio (ROA)
(BOPO) Bank Papua mengalami penurunan yang Bank Papua has decreased significantly from 91.26%
signifikan dari 91,26% menjadi 80,22% pada tahun to 80,22% in 2015. The decrease was due to the
2015. Penurunan ini dikarenakan menurunnya beban decrease of interest expense product and personnel
bunga produk dan beban personalia dan beban expenses and other operation expenses.
operasional lainnya.
Dari Rasio Rentabilitas Bank Papua pada tahun From the profitability Ratios of Bank Papua in the year
2015 tersebut, tergambar bahwa bank masih mampu 2015, describe that the bank is still able to pay all of
membayar seluruh kewajibannya dengan maksimalnya its obligations to the maximum profit obtained and
profit yang didapat serta memaksimalkan upaya maximize efficiency efforts by the Bank.
efisiensi oleh Bank.
TINJAUAN PERSEGMEN USAHA

BUSINESS PER SEGMENT OVERVIEW
Dalam masa serba sulit pada tahun 2015, persaingan In this difficult period in 2015, banking competition
perbankan dalam menawarkan produk dananya baik in offering fund products both savings and current
itu tabungan, giro, maupun deposito terasa semakin accounts and time deposits was getting tight. In addition
ketat. Selain itu produk yang ditawarkan juga semakin to the products offered are also more diverse along
beragam seiring dengan meningkatnya kebutuhan with the increasing needs of customers for undertaking
nasabah dalam melakukan berbagai macam transaksi various financial transactions as well as variations
keuangan serta variasi tingkat suku bunga yang in interest rates offered by banks. Seeing these
ditawarkan perbankan. Melihat kondisi ini, Bank Papua conditions, the Bank Papua constantly emphasizes
senantiasa menekankan kualitas, daya saing produk, quality, competitiveness of products, banking services
jasa perbankan yang diberikan, serta pengembangan provided, as well as the development of innovative
produk inovatif yang mampu memberikan kepuasan products that can give satisfaction to customer.
bagi nasabah.
Disisi lain, perlambatan pertumbuhan ekonomi tidak On the other hand, a slowdown in economic growth is
mengendurkan otot perbankan menyalurkan kredit. not to relax the muscles of banking lending. Neither is
Begitupula halnya dengan Bank Papua. Pada tahun the case with the Bank Papua. By 2015, the bank still
2015, bank masih bisa membukukan pertumbuhan posted a sizeable loan growth. However, a sluggish
kredit yang cukup besar. Namun, ekonomi yang lesu economy into full attention of the Bank Papua so as
menjadi perhatian penuh Bank Papua agar tidak not to worsen the quality of credit in 2015. Here is an
memperburuk kualitas kredit pada tahun 2015. Berikut overview of reviews per segment of the Bank Papua.
ini adalah gambaran tinjuan per segmen usaha Bank
Papua.
SEGMEN PENGHIMPUNAN DANA FUND RAISING SEGMENT

Persaingan dalam dunia usaha perbankan pada Competition in the banking business in 2015 increasing
tahun 2015 semakin tinggi intensitasnya, yang antara intensity, which includes the interest rate competition,
lain meliputi persaingan tingkat suku bunga, layanan the services provided, the extent of the network, and
yang diberikan, luasnya jaringan, dan fitur-fitur yang features provided. Various strategies are applied Bank
diberikan. Berbagai strategi diterapkan Bank Papua Papua in order to achieve the growth target funds,
dalam upaya mencapai target pertumbuhan dananya, including by offering products, services, and facilities
diantaranya dengan menawarkan produk, layanan, dan owned or adding features of a product, service or
fasilitas baru yang dimiliki ataupun menambah fitur-fitur facility that is required by customers.
dari produk, layanan atau fasilitas yang dibutuhkan
nasabah.
Dana pihak ketiga Bank dihimpun dari masyarakat Bank’s third-party funds raised from the public
(simpanan nasabah) melalui produk-produk dana (customer deposits) through the products of third
pihak ketiga yang terdiri dari produk, tabungan, giro party funds consisting of products, savings, current
dan deposito. Pada tahun 2015, terjadi pertumbuhan accounts and time deposits. In 2015, there was a
negative terhadap Dana Pihak Ketiga Bank dari negative growth of the Third Party Funds from customer
simpanan nasabah yakni dari sebesar Rp16,673,385 deposits amounted to Rp16,673,385 million of which in
juta pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp15,906,364 2014 amounted to Rp15,906,364 million in 2015. The
juta pada tahun 2015. Komposisi simpanan nasabah composition of the Bank’s customer deposits in Papua
Bank Papua didominasi oleh produk Giro. Pertumbuhan is dominated by products Current account. Bank Papua
dana pihak ketiga Bank Papua tergambar pada tabel third party fund growth illustrated in the table below:
dibawah ini:

DANA PIHAK KETIGA 2015 2014 2013 2012 2011 THIRD PARTY FUND
Giro 7,368,548 7,383,293 6,951,249 6,131,956 6,498,021 Current Account
Tabungan 5,878,738 5,324,238 4,621,902 979,401 762,487 Saving
Deposito 2,659,077 3,965,854 1,896,016 4,331,911 3,634,745 Time Deposit
TOTAL 15,906,364 16,673,385 13,469,167 11,443,268 10,895,253 TOTAL
Giro Tabungan Deposito

Giro Savings Deposit
Upaya-upaya yang dilakukan Bank Papua dalam The efforts taken by the Bank Papua in raising third
meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada tahun party funds (TPF) by 2015, including:
2015, diantaranya:
a. Memberikan target kepada semua kantor cabang a. Provide targets for all branches of third-party funds
untuk penghimpunan dana pihak ketiga dari from the public.
masyarakat.
b. Berupaya mencari dana dalam bentuk deposito b. Seek funding in the form of time deposits are sourced
yang bersumber dari mitra kerja Bank Papua, from the Bank Papua partners, entrepreneurs, and
pengusaha, dan investor. investors.
c. Meningkatkan fungsi Tim Satuan Tugas (Task Force c. Improving the functionality of Task Force (Task Force
Team) Penghimpunan Dana Pihak Ketiga. Team) Fund Raising Third Party.
d. Pendanaan diprioritaskan simpanan berjangka d. Funding priority term savings to minimize the
untuk memperkecil Missmatch antara sumber dan mismatch between the source and use of funds.
penggunaan dana.
e. Melakukan gathering community dengan e. Doing gathering community with companies of
perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional, national and multinational, regional governments.
Pemerintah Daerah. Pendekatan ini dalam rangka This approach in order to maintain a relationship
menjaga hubungan dengan pemilik dana. with the owner of the funds.
Uraian mengenai segmen usaha produk Dana Pihak A description of the product business segment Bank
Ketiga Bank Papua pada tahun 2015 adalah sebagai Papua Third Party Funds by 2015 are as follows:
berikut:
1. Tabungan 1. Savings
Tabungan merupakan simpanan Dana Pihak Ketiga Savings deposits represent deposits Third Party Fund
yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat, which may be withdrawn at any time, at favorable
dengan bunga yang menarik dan kemudahan rates and ease of transacting. The growth of savings
untuk bertransaksi. Pertumbuhan produk tabungan products in 2015 increased by 10.38% compared to
pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar the previous year, ie from Rp5,324,238 million menajadi
10,38% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni dari Rp 5,878,738 million in 2015. This is due precisely
Rp5,324,238 juta menajadi sebesar Rp 5,878,738 promotion program that makes increase customer
juta pada tahun 2015. Hal ini dikarenakan tepatnya savings.
program promosi yang membuat bertambahnya
nasabah tabungan.
Pertumbuahan dana tabungan tergambar pada grafik Pertumbuahan savings fund illustrated in the graph
dibawah ini. below.
Tabungan Bank Papua Uraian mengenai pertumbuhan A description of the growth in

Tahun 2011-2015
simpanan nasabah dari produk customer deposits from savings
Savings Bank Papua
Year 2011-2015 tabungan, tergambar pada tabel products, illustrated in the table
dibawah ini: below:

Tabungan 2015 2014 2013 2012 2011 Saving
Pihak
8,716 5,300 6,656 48,225 16,032 Related Party
berelasi
5,324,238
5,878,738
4,621,902
3,634,745
4,331,911
Pihak
5,870,022 5,318,938 4,615,246 4,283,686 3,618,713 Third Party
ketiga
Total 5,878,738 5,324,238 4,621,902 4,331,911 3,634,745 Total
Untuk terus meningkatkan To improve the growth of savings

2011 2012 2013 2014 2015
pertumbuhan produk tabungan, products continually, the Bank
Bank Papua memberikan beberapa Papua provides several options
pilihan simpanan dalam bentuk in the form of savings deposits,
tabungan antara lain: among others:
a) Tabungan Simpeda (Simpanan a) Simpeda Saving (Local
Pembangunan Daerah). Development Saving).
Keuntungan bagi penabungnya, Benefits for customer, namely:
yaitu:
• Menawarkan bunga menarik. • Offering attractive interest.
• Menawarkan hadiah menarik • Offering attractive prizes that
yang diundi secara nasional will be drawn nationally as
sebanyak 2 kali dalam 1 much as 2 times in 1 year
tahun dan regional sebanyak and regionally as much as 2
2 kali dalam 1 tahun. times in 1 year.
b) Tabungan Simanja (Simpanan b)

Simanja Savings (Safe and
Aman dan Sejahtera). Prosperous Saving).
yaitu:
• Menawarkan bunga menarik • Offering attractive interest.
• Menawarkan hadiah menarik • Offering attractive prizes that
yang diundi secara regional will be drawn on a regional
sebanyak 2 kali dalam 1 basis as much as 2 times in
tahun. 1 year.
c) TabunganKu c) TabunganKu
yaitu :
• Mudah persyaratannya dan • Easy and light the deposit
ringan setorannya. requirements.
• Bebas biaya administrasi. • Free administration fee.
Selain keuntungan dari masing- In addition to the advantages of

masing pilihan tabungan each option savings mentioned
tersebut diatas, dapat above, can also provide a
juga memberikan berbagai keuntungan bagi variety of benefits for customer, namely:
penabungnya, yaitu:
• Memberikan kemudahan transaksi seperti • Providing ease of transactions such as cash
penarikan tunai, cek saldo dan transfer dana withdrawals, check balances and remitance in
24 jam dengan menggunakan Kartu ATM Bank 24 hours using Bank Papua ATM Card.
Papua.
• Fasilitas kartu ATM yang dapat digunakan • ATM card facilities that can be used as a debit
sebagai kartu debit di merchant, yang berlogo card in merchant, with the PRIMA Debit logo.
PRIMA Debit.
• Memberikan kemudahan dalam transaksi • Providing ease of depositing cash transactions
penyetoran tunai 24 jam melalui Cash Deposit 24 hours through Cash Deposit Machine (CDM).
Machine (CDM).
• Fasilitas SMS Banking. • SMS Banking facility.
• Dapat digunakan sebagai jaminan kredit. • Can be used as loan collateral.
Disamping promosi, Bank Papua memberikan Besides the promotion, Bank Papua provide attractive
bunga yang menarik untuk masing-masing produk rates for each product savings. The interest rate for
tabungan. Tingkat suku bunga untuk beberapa some types of savings products applicable in 2015 as
jenis produk tabungan yang berlaku pada tahun below.
2015 sebagaimana dibawah ini.
Suku Bunga Tabungan Simpeda: Simpeda Savings Interest Rate :
No. Jenis Tabungan-Type Savings Saldo-Balance Suku Bunga-Interest rate

1 < Rp100.000 0%
2 >Rp100.000 -Rp100.000.000 1%
Simpeda
3 >Rp100.000.000 - Rp500.000 1.50%
Simpeda
4 >Rp500.000.000 - Rp1.000.000.000 2.50%
5 >Rp1.000.000.000 3.00%
Suku Bunga Tabungan Simanja, Simanja Jakarta, dan Simanja, Simanja Jakarta, and KPE Savings
Tabungan KPE Interest Rate
No. Jenis Tabungan/Type Simanja Savings Saldo-Balance Suku Bunga-Interest rate
1 < Rp100.000 0%
2 >Rp100.000 -Rp100.000.000 1.50%
Simanja, Tabungan KPE, Simanja Jakarta
3 >Rp100.000.000 - Rp500.000 2.00%
KPE, Simanja Jakarta Savings
4 >Rp500.000.000 - Rp1.000.000.000 3.00%
5 >Rp1.000.000.000 3.50%
Suku Bunga Tabunganku Tabunganku Savings Interest Rate :

No. Jenis Tabungan - Type Savings Saldo-Balance Suku Bunga-Interest rate
1 < Rp500.000 0%
TabunganKu
2 >Rp500.000 -Rp1.000.000 0.25%
TabunganKu
3 >Rp1.000.000 - Rp500.000 1.00%
Suku Bunga Simanja Mahasiswa Simanja Student Savings Interest Rate :

1 < Rp500.000 0%
Simanja Mahasiswa UNIPA
2 >Rp500.000 -Rp1.000.000 0.50%
Students Simanja UNIPA
3 >Rp1.000.000 - Rp500.000 1.00%
Suku Bunga Tabungan Pemberdayaan Masyarakat Community Empowerment Savings Interest Rate :
1 < Rp500.000 0%
Tabungan Pemberdayaan Masyarakat
2 >Rp500.000 -Rp1.000.000 0.50%
Savings Community Empowerment
3 >Rp1.000.000 - Rp500.000 1.00%
1.1 Perkembangan Nasabah Tabungan dan 1.1 Progress of Savings Customers and Cardholder
Cardholder
Sampai dengan bulan Desember tahun 2015, As of December 2015, the growing amount of savings
perkembangan jumlah nasabah tabungan dan customers and card holders ATM / Debit Bank Papua
cardholder/pemegang kartu ATM/Debit Bank Papua grown quite large. Customer savings grew by 9.86%,
tumbuh cukup besar. Nasabah tabungan tumbuh an increase of 80.811 customers.
sebesar 9,86% atau naik sebesar 80,811 nasabah.
Salah satu pertumbuhan yang cukup signifikan ditandai One of the significant growth was marked by the
dengan penyelesaian pembukaan rekening-rekening completion of the opening of the accounts of customers
nasabah KPE (Kartu Pegawai Elektronik) untuk tahun KPE (Electronic Employee Card) for the fiscal year 2014
anggaran 2014 mencapai ±11.889 nasabah KPE. to reach ± 11.889 customers KPE.
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bank Papua, To support the business growth of the Bank Papua,
Divisi Pemasaran melalui Departemen Card Center through the Department of Marketing Division Card
berusaha seoptimal mungkin untuk memproduksi dan Center take reasonable steps to produce and distribute
mendistribusikan semua permintaan Kartu ATM/Debit all requests ATM / Debit Card Branch Office in a timely
dari Kantor Cabang dengan tepat waktu. Pertumbuhan manner. Growth holders ATM / Debit Card Bank Papua
pemegang Kartu ATM/Debit Bank Papua tumbuh grew by 12.72%, an increase of 49.753 ATM / Debit
sebesar 12,72% atau naik sebesar 49,753 kartu ATM/ card from 2014.
Debit dari tahun 2014.
Tabel Jumlah Nasabah dan Cardholder Bank Papua dari Tahun 2014 sampai
dengan Tahun 2015
Table Number Customer and cardholder Bank Papua from 2014 until 2015
Pertumbuhan
47 ,6 %
48 ,9 %
51 ,1 %
52 ,3 %
Tahun 2014 Tahun 2015 2014 – 2015 Informa-
No. Keterangan
Year 2014 Year 2015 Growth 2014- tion
2015
Total
Jumlah Nasabah
1 819,930 900,811 9.86% Customer
Tabungan
Savings
Number Of
Jumlah Pemegang
2 390,999 (47,6%) 440,752 (48,9%) 12.72% ATM Card
Kartu ATM
Holder
Total of
Jumlah Non Kartu Jumlah Nasabah Tabungan
3 428,931 (52,3%) 460,059 (51,1%) 7.25% ATM Card
ATM Total Customer Savings
Number
Jumlah Pemegang Kartu ATM
Number of ATM Card Holder
1.2 Perkembangan Transaksi Kartu Atm 1.2 Progress of Atm Card Transactions
Sebagai salah satu bagian dari strategi dalam As one part of the strategy to improve the ability
meningkatkan kemampuan transaksi perbankan, of banking transactions, Bank Papua continually
Bank Papua secara berkesinambungan meningkatkan improve e-Banking services through the Bank Papua
layanan e-Banking melalui New Debit Card Bank New Debit Card. Up to December 2015, banking
Papua. Sampai dengan bulan Desember tahun 2015, transactions through the ATM / Debit card Bank Papua
transaksi perbankan melalui kartu ATM/Debit Bank on cash withdrawal transactions grew by 30.32% to
Papua khusus untuk transaksi penarikan tunai tumbuh an average of 671.798 transactions, while interbank
sebesar 30,32% menjadi rata-rata sebanyak 671.798 transfer transactions grew by 32.68% to an average
transaksi, sementara transaksi transfer interbank of 48.754 transactions, inter-bank transfer transactions
tumbuh sebesar 32,68% menjadi rata-rata sebanyak grew by 27.70% to an average of 90.957 transactions,
48.754 transaksi, transaksi transfer antarbank tumbuh shopping transactions grew by 23.34% to an average
sebesar 27,70% menjadi rata-rata sebanyak 90,957 of 4.499 transactions, and payment transactions grew
transaksi, transaksi belanja tumbuh sebesar 23,34% by 32.10% to an average of 85.269 transaction.
menjadi rata-rata sebanyak 4,499 transaksi, dan
transaksi payment tumbuh sebesar 32,10% menjadi
rata-rata 85,269 transaksi.
Tabel Jumlah dan Nilai Transaksi Kartu ATM/Debit Bank Papua dari Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2015
Number and Transaction Value ATM / Debit Card of Bank Papua from 2014 until 2015
Rata-Rata Jumlah Transaksi Kartu ATM Bank Papua Average Number of ATM Card Transactions Bank
Selama Tahun 2015: Papua During the Year 2015:
Jumlah Transaksi
Pertumbuhan 2014 – 2015
No. Keterangan Number of Information
Growth 2014-2015
Transactions
1 Transaksi Tunai 671,798 30.32% Cash transactions
2 Transfer Interbank (Pemindahbukuan) 48,754 32.68% Interbank Transfer
3 Transfer Antar Bank 90,957 27.70% Remmitance
4 Transaksi Belanja 4,499 23.34% Shopping transactions
5 Transaksi Payment 85,269 32.10% Payment transactions
Rata-Rata Nilai Transaksi Selama Tahun 2015 : Average Transactions in 2015:

Nilai Transaksi
(Rp) Pertumbuhan 2014 – 2015
No. Keterangan Information
Transaction Value Growth 2014-2015
(Rp)
1 Transaksi Tunai 476,210,439,167 33.69% Cash transactions
2 Transfer Interbank (Pemindahbukuan) 157,121,569,554 42.89% Interbank Transfer (Transfer)
3 Transfer Antar Bank 247,356,471,131 35.11% Remittance
4 Transaksi Belanja 8,097,881,284 38.57% Shopping transactions
5 Transaksi Payment 5,088,543,102 38.45% Payment transactions
Transaksi Tunai
Cash Transactions
Transfer Interbank (Pemindah Bukuan)
Interbank Transfer (Transfer)
2014 2015 Transfer Antar Bank

Remmitace
Transaksi Belanja
Shopping transactions
Transaksi Payment
Payment Transactions
1.3 Perkembangan Jumlah Cardholder dan 1.3 Progress of Number of the Cardholder and
Komplain Nasabah Customer Complaints
Bank Papua telah tumbuh pesat selama beberapa Bank Papua has grown rapidly over the last few
tahun terakhir. Bank Papua telah menambah jumlah years. Bank Papua has increased the number of the
cardholder/pemegang kartu ATM/Debit sebesar card holders ATM / Debit amounted to 12.72% and
12,72% dan akan berekspansi lebih jauh pada 2016 will expand further in 2016. To support the increase in
ini. Untuk mendukung kenaikan jumlah pemegang the number of card holders ATM / Debit and growth
kartu ATM/Debit dan pertumbuhan yang sudah that has been projected, the Bank Papua constantly
diproyeksikan, Bank Papua terus berusaha untuk striving to improve customer service complaints related
meningkatkan pelayanan pengaduan nasabah yang transactions through ATM / Debit card and provide the
berhubungan dengan transaksi melalui kartu ATM/ appropriate solution and within a short time.
Debit dan memberikan solusi yang tepat dan dalam
waktu yang singkat.
Bank Papua, melalui Divisi Pemasaran telah mempunyai Bank Papua, through Marketing Division has had a
unit kerja yang khusus menangani pengaduan terkait special unit to handle complaints related transactions
transaksi melalui kartu ATM/Debit Bank Papua pada through ATM / Debit Card Bank Papua at Card Center
Departemen Card Center yang dilengkapi dengan Department which is equipped with standard operating
kebijakan dan standard operasional yang komprehensif policies and comprehensive and reliable to provide
dan handal untuk memberikan kualitas dan layanan the best quality and service. Card complaints unit in
yang terbaik. Unit pengaduan kartu pada tahun 2015 2015 on average in a month the customer receives 723
rata-rata dalam satu bulan menerima 723 komplain complaints related to the use of ATM / Debit card Bank
nasabah terkait dengan penggunaan kartu ATM/Debit Papua and 240 customer complaints related to failed
Bank Papua dan 240 komplain nasabah terkait gagal transactions.
bertransaksi.
Salah satu komplain nasabah yang paling sering Once customer complaint most common is the demand
terjadi adalah permintaan untuk menormalkan status to normalize the status of ATM / Debit card Bank Papua
kartu ATM/Debit Bank Papua yang terblokir akibat blocked as a result of pressing the pin more than three
salah menekan pin lebih dari tiga kali. Seiring dengan times. Along with the growth in the number of card
pertumbuhan jumlah nasabah pemegang kartu ATM/ holders ATM / Debit Bank Papua, the card complaint
Debit Bank Papua, maka Unit pengaduan kartu Unit in addition to serving the information needs and
disamping melayani kebutuhan informasi dan keluhan complaints of card holders and seeks also to provide
nasabah pemegang kartu serta berusaha juga untuk early education regarding safety in using an ATM card
memberikan edukasi dini mengenai keamanan dalam for customers of Bank Papua.
menggunakan kartu ATM bagi nasabah Bank Papua.
Divisi Pemasaran juga telah membuat sejumlah Marketing Division has also made a number of brochure
pamflet/lembar himbauan “Tips Penting dan Kiat Aman / sheets appeal “Important Tips and tricks Secure
Bertransaksi Menggunakan Kartu ATM Bank Papua” Transaction Using ATM Cards Bank Papua” to paste
untuk ditempel/dipasang pada ruangan terminal ATM / ATM terminal installed in a room that is easy to see
yang mudah untuk dilihat nasabah. Yang diharapkan customers. Which is expected to assist customers in
dapat membantu nasabah dalam bertransaksi dengan dealing with a more secure and protected from fraud or
lebih aman dan terhindar dari penipuan atau tindakan other misconduct.
kejahatan.
1.4 New Debit Card Bank Papua 1.4 The Bank Papua New Debit Card
Bank Papua telah mempersembahkan berbagai pilihan Bank Papua has offered a wide choice of Bank Papua
Kartu Debit Bank Papua dengan desain baru yang Debit Card with a new design inspired by traditional
terinspirasi dari ukiran kayu tradisional khas Papua, wood carvings typical of Papua, is dedicated to the
dipersembahkan untuk kenyamanan dan keamanan comfort and security of customer transactions from the
transaksi nasabah mulai dari kartu: card:
1. Platinum Crystal External Debit Card. 1. Platinum Crystal External Debit Card.
2. Platinum Crystal Internal Debit Card. 2. Platinum Crystal Internal Debit Card.
3. Platinum Debit Card. 3. Platinum Debit Card.
4. Gold Debit Card. 4. Gold Debit Card.
5. Silver Debit Card. 5. Silver Debit Card.
6. Blue Debit Card. 6. Blue Debit Card.
7. Kartu Tabunganku. 7. Tabunganku Card.
8. Kartu Tabungan Mahasiswa. 8. Student Savings Card.
9. Kartu Pegawai Elektronik dan Kartu Co. Branding 9. Electronics Employee Card and other Co. Branding
lainnya. Card .
segmentasi Bank Papua Debit Card adalah fitur Bank Papua Debit Card segmentation is an additional
tambahan bagi produk tabungan Simpeda dan feature for Simpeda and Simanja saving products
Simanja yang dirancang guna memberikan suatu designed to provide a form of special services for
bentuk layanan khusus bagi nasabah dengan maksud customers with the intention of holding a diversification
mengadakan suatu diversifikasi terhadap layanan of the services ATM / Debit Card in accordance with
Kartu ATM/Debit sesuai dengan segmentasi nasabah. customer segmentation.
1.5 Kartu ATM/Debit Persipura 1.5 Persipura ATM / Debit Card

Dengan melihat potensi bisnis yang terbuka cukup By looking at the potential of an open business large
besar, maka pada tanggal 10 November 2015 yang enough, then on November 10, 2015, Bank Papua
lalu, Bank Papua secara resmi telah melaunching has officially launching the publication of Persipura
penerbitan Kartu ATM/Debit Persipura. Kartu ATM/ ATM / Debit Card. ATM / Debit Card with the design
Debit dengan berdesain klub Sepak Bola kebanggaan Football club community pride of Papua is dedicated
masyarakat Papua ini dipersembahkan khusus untuk specifically to Bank Papua loyal customers and
nasabah setia Bank Papua dan para pencinta Persipura enthusiasts Persipura Jayapura, also for all the players
Jayapura, juga bagi seluruh pemain dan pengurus Tim and team officials Persipura Jayapura.
Persipura Jayapura.
Sampai dengan bulan Desember saat ini Departemen As of December is now the Department of Card Center
Card Center telah mendistribusikan sebanyak 5.000 has distributed 5,000 Persipura ATM / Debit Card to
kartu ATM/Debit Persipura ke seluruh Kantor-kantor all branch offices of Bank Papua. Where it has been
cabang Bank Papua. Dimana telah diaktifkan sebanyak activated as many as 242 Persipura ATM / Debit
242 kartu ATM/Debit Persipura yang telah digunakan Card that have been used by the Bank Papua loyal
oleh nasabah setia Bank Papua, dengan total dana customers, with total savings collected funds reached
tabungan yang dihimpun mencapai Rp. 28,1 milyar. Rp. 28.1 billion.
Divisi Pemasaran melalui kantor-kantor cabang Bank Marketing Division through branch offices of the
Papua yang tersebar luas di tanah papua, telah berhasil Bank Papua widespread in the land of Papua, has
memasarkan berbagai segmentasi Bank Papua Card successfully marketed segmentations Bank Papua
dengan rincian sebagai berikut : Card with the details as follows:
Tabel Jumlah Kartu ATM/Debit Bank Papua Yang Beredar

Number of ATM / Debit Card Bank Papua Circulating
Jumlah Kartu/ Number of

No. Segmentasi Kartu Segmentation Cards
Cards
1 Platinum Crystal Extern 555 Platinum Crystal Extern
2 Platinum Crystal Intern 60 Platinum Crystal Intern
3 Platinum 1,552 Platinum
4 Gold 8,412 Gold
5 Silver 353,037 Silver
6 Blue 13,360 Blue
7 Tabunganku 22,029 Tabunganku
8 Kartu Pegawai Elektronik 41,339 Electronic Employee Card
9 Persipura 242 Persipura
10 Kartu Mahasiswa 166 Student Card
Jumlah 440,752 Total
Platinum Crystal Extern

242 166
555 60 Platinum Crystal External
1,552 Platinum Crystal Intern
Platinum Crystal Internal
Platinum
41,3
Platinum
12
8,4
39
22 Gold
,0 Gold
29
13, Silver
360
Silver
Blue
Blue
Tabunganku
Tabunganku
Kartu Pegawai Elektronik
Electronic Employee Card
Persipura
353,037 Persipura
Kartu Mahasiswa
Student card
2. Giro 2. Current account

Produk ini merupakan simpanan This product is a deposit of
Dana Pihak Ketiga yang third party funds which may be Giro
penarikannya dapat dilakukan withdrawn at any time by check, Current Account
setiap saat dengan menggunakan billyet current account and
cek, bilyet giro dan sarana perintah other forms of payment order in
pembayaran lainnya sesuai accordance with this regulation.
ketentuan yang telah ditetapkan. Growth in savings by 2015 with a
Pertumbuhan produk tabungan negative growth compared to the
6,497,021
6,131,955
6,951,248
7,383,292
7,368,548
pada tahun 2015 mengalami previous year, which amounted
pertumbuhan negatif dibandingkan to Rp7,383,293 million in 2014 to
tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp7,368,549 million in 2015. This
Rp7,383,292 juta pada tahun was due to the withdrawal of local
2014 menjadi sebsar Rp7,368,548 government current account at the 2011 2012 2013 2014 2015
juta pada tahun 2015. Hal ini end of the late-payment terms for
dikarenakan adanya penarikan local government. The growth of
dana giro Pemda diakhir-akhir Current account illustrated in the
tahun untuk pembayaran termin graph beside.
proyek Pemda. Pertumbuhan
dana Giro tergambar pada grafik
disamping.
Uraian mengenai pertumbuhan simpanan nasabah A description of the growth in customer deposits from
dari produk giro, tergambar pada tabel dibawah ini: current accounts, illustrated in the table below:
Giro : 2015 2014 2013 2012 2011 Current Account

Pihak berelasi 2,614,509 3,934,606 4,193,716 3,419,503 4,053,410 Related Parties
Pihak ketiga 4,754,039 3,448,686 2,757,532 2,712,452 2,444,611 Third Party
Total 7,368,548 7,383,292 6,951,248 6,131,955 6,498,021 Total
Sebagaimana produk simpanan nasabah, Giro Bank As the product of customer deposits, Bank Papua
Papua juga memberikan suku bunga yang menarik. current account also provide an attractive rate. The
Tingkat suku bunga untuk beberapa jenis produk Giro interest rate for some types of current account products
yang berlaku pada tahun 2015 sebagaimana tabel applicable in 2015 as below.
di bawah ini.
Suku Bunga Giro-Current Account Interest Rate

No. Jenis Giro - Current Account Type Saldo-Balance Suku Bunga-Interest rate
1 >Rp100.000.000 - Rp250.000.000 0% - 0.75%
Giro Pemda
2 >Rp250.000.000 - Rp5.000.000.000 0.75% - 1.25%
Local Government Current Account
3 >Rp5.000.000.000 1.25%
1 >Rp100.000.000 - Rp250.000.000 0% - 0.50%
Giro Umum
2 >Rp250.000.000 - Rp5.000.000.000 0.75% - 1.00%
General Current Account
3 >Rp5.000.000.000 1.00% - 1.25%
3. Deposito 3. Time Deposits

Produk ini merupakan simpanan This product is a deposit of third
Dana Pihak Ketiga yang party funds withdrawn by a certain
penarikannya berdasarkan time period has been agreed
jangka waktu tertentu yang telah and is intended for individuals or
disepakati dan diperuntukkan bagi businesses who are legal entities.
perorangan maupun badan usaha Deposit product growth by 2015
yang berbentuk badan hukum. experienced a negative growth
Pertumbuhan produk Deposito of 32.95% over the previous year,
pada tahun 2015 mengalami which amounted to Rp3,965,854
mengalami pertumbuhan negatif million in 2014 to Rp2,659.077
sebesar 32,95% dibandingkan million in 2015. This is because the
tahun sebelumnya, yakni sebesar amount of disbursement of deposits
Rp3,965,854 juta pada tahun at the end of 2015.
2014 menjadi sebsar Rp2,659.077
juta pada tahun 2015. Hal ini
dikarenakan banyaknya pencairan
deposito di akhir tahun 2015.
Deposito Bank Papua

Pertumbuhan dana deposito Time deposit growth fund illustrated
Tahun 2011-2015
Time Deposit of Bank Papua tergambar pada grafik disamping. in the graph beside.
Year 2011-2015
Uraian mengenai pertumbuhan A description of the growth in
simpanan nasabah dari produk customer deposits of time deposit
deposito, tergambar pada tabel products, illustrated in the table
dibawah ini: below:
1,896,016
3,965,854
2,659,077
762,487
979,401

Deposito
2015 2014 2013 2012 2011 Time Deposit
Berjangka
Pihak Berelasi 1,206,460 1,797,779 1,199,792 100,000 150,000 Related Parties
2011 2012 2013 2014 2015
Pihak Ketiga 1,452,617 2,168,075 696,224 879,401 612,487 Third Party
Total 2,659,077 3,965,854 1,896,016 979,401 762,487 Total
Untuk meningkatkan pertumbuhan To enhance the growth of customer

dana simpanan nasabah dari deposits funds from time deposit
produk deposito, Bank Papua products, the Bank Papua offers
menawarkan beberapa pilihan several options time deposit
Deposito sesuai jangka waktunya corresponding time period with
dengan suku bunga bersaing, competitive interest rates, can be
dapat diperpanjang secara extended automatically according
otomatis sesuai konfirmasi awal. to the initial confirmation. The
Keunggulan Deposito Berjangka primacy time deposits can be
dapat dipergunakan sebagai used as loan collateral. The interest
jaminan kredit. Tingkat suku bunga rate for some types timedeposits
untuk beberapa jenis produk products applicable in 2015 as
Deposito yang berlaku pada tahun below.
2015 sebagaimana dibawah ini.
Suku Bunga Deposito Rp5 juta s/d Rp100 juta Time deposit Interest rate Rp 5 - 100 million
Suku Bunga Deposito-Deposit Interest
No. Jangka Waktu-Time period Saldo-Balance Suku Bunga-Interest rate
1 bulan 5 juta s/d 100 juta
1 5.00%
1 month 5 million s / d 100 million
2 5.25%
3 5.75%
4 6.00%
1 bulan > 100 juta s/d 250 juta
1 5.05%
1 month > 100 million s / d 250 million
2 5.30%
3 5.80%
4 6.05%

1 5.10%
2 5.35%
3 5.85%
4 6.10%
Suku Bunga Deposito Rp 500 juta s/d Rp 1 M Time deposit Interest rate Rp 500 million - 1 billion
1 bulan > 500 juta s/d 1 M
1 5.15%
1 month > 500 million s / d 1 M
2 5.40%
3 5.90%
4 6.15%
Suku Bunga Deposito > Rp 1 M Time deposit Interest rate > 1 billion
1 bulan >1M
1 5.25%
1 month >1M
3 bulan >1M
2 5.50%
3 month >1M
6 bulan >1M
3 6.00%
6 month >1M
12 bulan >1M
4 6.25%
12 month >1M
SEGMEN KREDIT LOAN SEGMENT

Tahun 2015 merupakan tahun Year 2015 was a year of belt-
Kredit Bank Papua pengetatan ikat pinggang, hal ini tightening, it is the impact of the
Tahun 2011-2015 merupakan dampak dari ekonomi global economy facing Indonesia
Loan Bank Papua
Year 2011-2015 global yang dihadapi Indonesia include banking in Indonesia. This
termasuk perbankan di Indonesia. impact resulted in banks’ loan
Dampak ini mengakibatkan growth is running slow even no
pertumbuhan kredit perbankan growth, like that of the Bank Papua.
11,378,388
13,359,444
13,207,176
5,220,031
8,198,759
nasional berjalan lambat bahkan Bank Papua loan growth was

tidak mengalami pertumbuhan, negative at 1.13% compared to
seperti yang dialami Bank Papua. the previous year, which amounted
Kredit Bank Papua mengalami to Rp13,359,444 million in 2014
2011 2012 2013 2014 2015 pertumbuhan negatif sebesar 1.13% amounted to Rp13,207,176 million
dibandingkan tahun sebelumnya, in 2015. This is due to the expansion
yakni sebesar Rp13,359,444 juta of loan during 2015 carried out
pada tahun 2014 menjadi sebesar with extreme prudential principle
Rp13,207,176 juta pada tahun (prudential banking) in order to
2015. Hal ini dikarenakan ekspansi maintain the overall bank loan
kredit selama tahun 2015 dilakukan quality. Bank Papua loan growth
dengan prinsip sangat hati-hati was negative
(prudential banking) guna menjaga
kualitas kredit bank secara
keseluruhan. Kredit Bank Papua
mengalami pertumbuhan negatif
Pertumbuhan kredit Bank Papua Bank Papua loan growth from 2011
dari tahun 2011 sampai dengan to 2015 illustrated in the graph
2015 tergambar pada grafik besaide.
disamping.
Dengan rencian penyaluran kredit With details of loan as follows:

sebagai berikut:
Pihak Related
2015 2014 2013
berelasi Parties
Working
Modal kerja 199,337,500,000 245,646,383,602 94,173,400,361
capital
Konsumsi 16,049,505,377 15,545,097,409 109,915,803,488 Consumption
Jumlah pihak Total related
215,387,005,377 261,191,481,011 15,742,403,127
berelasi parties
Penyisihan
Allowance for
kerugian
(215,360) (22,652,747,186) (30,670,702) impairment
penurunan
losses
nilai
Neto pihak Neto related
215,386,790,017 238,538,733,825 109,885,132,786
berelasi parties
Pihak ketiga Third party
Working
Modal kerja 4,208,496,593,130 4,426,310,414,351 3,666,467,063,972
Capital
Konsumsi 4,952,235,201,659 4,278,401,864,783 3,749,238,287,163 Consumption
Investasi 2,120,632,676,354 2,328,050,523,992 1,847,837,453,219 Investation
Sindikasi 1,313,105,173,559 1,567,009,140,816 1,519,081,477,296 Syndication
Dalam jutaan rupiah - In millions of rupiah Kredit Yang Diberikan Setelah

Karyawan 278,974,316,408 270,870,818,904 278,699,885,512 Employee Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai
Program Government
Loans After Allowance For Impairment
pemerintah
118,345,729,834 227,609,332,019 207,148,183,337
Programs Losses
Jumlah pihak Total Third
12,991,789,690,944 13,098,252,094,865 11,268,472,350,499
ketiga Party
Penyisihan
Allowance for
kerugian
(927,584,202,634) (671,054,762,629) (145,920,917,386) impairment
penurunan
losses
nilai
11,232,437
12,665,736
12,279,592
Neto pihak Net Third
12,064,205,488,310 12,427,197,332,236 11,122,551,433,113
ketiga Party
Jumlah
kredit yang 12,279,592,278,327 12,665,736,066,061 11,232,436,565,899 Total Loans
diberikan
2013 2014 2015
Berbagai upaya telah dilakukan Bank Papua, Various efforts have been undertaken by the Bank
diantaranya membuka beberapa kantor di sentra- Papua, including opening several offices in the centers
sentra ekonomi, baik di wilayah Papua maupun di luar of the economy, both in the Papua region and outside
Papua, sehingga dapat menyalurkan kredit pada sektor Papua, so that it can extend credit to the SME sector as
UMKM sebagai salah satu misi bank dalam rangka one of the bank’s mission to promote regional economic
mendorong pertumbuhan perekonomian daerah growth
Segmen Kredit Modal Kerja Working Capital Loan Segment

Untuk segmen kredit modal kerja, Bank Papua memilki For working capital loan segment, Bank Papua have
beberapa produk yang terdiri dari beberapa skim the few products that consist of several loan schemes.
kredit. Pada segmen kredit modal kerja Bank Papua In the segment of Bank Papua working capital loan with
mengalami pertumbuhan negatif dari total Rp4,671,957 a negative growth of total Rp4,671,957 million year
juta pada tahun 2014 menjadi Rp 4,419,046 juta pada 2014 to Rp 4,419,046 million in 2015, as illustrated in
tahun 2015, sebagaimana tergambar pada tabel the table below.
dibawah ini.
Dalam rupiah - In rupiah
KREDIT MODAL KERJA 2015 2014 2013 WORKING CAPITAL LOAN
KMK Bank Papua Peduli - 46 54 Bank Papua Care WCL
KMK Kontrakting 560,843 478,243 469,524 Contracting WCL
KMK PUM Mama-mama (Pola Grameen) 3,902 - - PUM Mama-mama (Pola Grameen) WCL
KMK R/C Perdagangan 2,323,335 2,506,645 2,111,527 R / C Trading WCL
KMK Dana Sendiri 561,815 560,449 339,407 Individual Fund WCL
KMK Dana Sendiri PRK 2,422 1,596 1,468 PRK Individual Fund WCL
KMK Dana Sendiri ( Flat ) - 10 Individual Fund (Flat) WCL

-
KMK Pemerintah Daerah 200,000 245,646 94,173 Local Government WCL
Kredit Mikro LPKP 600 - - Microcredit LPKP
Papua Care WCL (Guarentee by Papua
KMK Peduli Papua ( dijamin Pemda Prop.) - 0,8 1,041
LGs)
KMK Konstruksi dengan Penjaminan 541,592 711,656 591,193 Construction WCL with Guarantee
KMK KUMK SUP-005 2,125 5,124 5,678 KUMK SUP-005 WCL
KMK R/C Perdagangan SUP-005 2,903 2,814 2,485 R / C Trading SUP-005 WCL
KMK Kontruksi SUP-005 985 4,413 784 Construction SUP-005 WCL
Papua Care WCL (Guarentee by
KMK Peduli Papua (dijamin Pemda Kota/Kab) - - 385
Municipal/Regency LGs)
Pinjaman Usaha Mikro (PUM) 9,710 6,160 7,875 Micro Loans (PUM)
KMK-Mikro > 15 Jt s/d 50 Jt 19,925 11,964 13,199 Micro-WCL> 15 - 50 million
KMK-Kecil > 50 Jt s/d 500 Jt 188,562 136,915 121,765 Small-WCL> 50 - 500 million
PUM Mama - Mama Papua 321 271 74 PUM Mama - Mama Papua
JUMLAH KREDIT MODAL KERJA 4,419,046 4,671,957 3,760,640 WORKING CAPITAL TOTAL
Pertumbuhan negatif pada Negative growth in the working

Segmen Kredit Modal Kerja segmen kredit modal kerja capital loan segment of Bank
Working Capital Loan Segment Bank Papua didominasi karena Papua predominantly due to lower
turunnya pertumbuhan kredit loan growth in the skim KMK R /
pada skim KMK R/C Perdagangan C Trading of Rp 2,506,645 million
dari Rp 2,506,645 juta pada tahun in 2014 to Rp 2,323,335 million in
2014 menjadi Rp 2,323,335 juta 2015.
pada tahun 2015.
Meskipun demikian, pada tahun Nonetheless, in 2015, the Bank

3,760,640
4,671,957
4,419,046
2015, program utama Bank Papua Papua main program for Small
untuk skim Kredit Mikro dan Kecil and Micro Loan scheme is a
adalah “Program 1000 Wirausaha “First Entrepreneurial Program
Asli Papua”. Tujuan dari program 1000 Papua”. The purpose of
2013 2014 2015
ini adalah penguatan sumber this program is to strengthen the
daya manusia khusus orang asli human resources specifically
Papua dalam rangka membentuk indigenous Papuans in order
pola pikir dan kemandirian to establish patterns of thought
menciptakan usaha-usaha baru and independence creating
dan mengembangkan usaha new businesses and developing
yang sudah ada dalam usaha existing businesses in an effort to
mewujudkan pertumbuhan ekonomi realize the economic growth in the
di daerah, menciptakan lapangan area, create jobs, and improved
kerja, dan peningkatan taraf hidup standard of living. Besides, through
penduduk. Disamping itu melalui this program can create a pioneer
program ini dapat menciptakan as a volunteer can be a motivator,
pioneer sebagai kader yang trainer, entrepreneur who became
dapat menjadi motivator, trainer, a source of inspiration in the
wirausahawan yang menjadi surrounding area and become an
sumber inspirasi di sekitarnya dan arm of the Bank Papua to jointly
menjadi perpanjangan tangan build the economy in the Municipal/
Bank Papua untuk bersama Regency in the Land of Papua.
membangun perekonomian di For this program, Bank Papua has
Kota/Kabupaten yang ada di Tanah been fostering include:
Papua. Untuk program ini Bank
Papua telah melakukan pembinaan
diantaranya:
• Sebanyak 136 orang (3 Batch) • A total of 136 people (Batch
Wira Usaha yang dilatih dalam 3) Entrepreneur trained in the
program 1000 Wirausaha Asli program in 1000 indigenous
Papua. Papuans Entrepreneurial.
• Sebanyak 778 orang yang • A total of 778 people who have
telah dibina sebagai peserta been scouted as a trainee.
pelatihan.
• Telah terkumpul sebanyak 329 • Have been collected as many
orang pengusaha penabung, as 329 businessmen savers,
dengan total outstanding with total outstanding savings of
tabungan sebesar Rp. 1.631 juta . Rp. 1,631 million
• Jumlah pengusaha binaan yang • The number of trained

telah memperoleh pembiayaan entrepreneurs who have
dari Bank Papua sebanyak 174 obtained financing from Bank
orang, dengan total outstanding Papua as many as 174 people,
plafon sebesar Rp. 11.891 juta with total outstanding loan
maximum of Rp. 11 891 million
Selain itu, Bank Papua juga In addition, the Bank Papua is also
mendesign sebuah skim kredit designing a loan scheme which
yang mengadopsi pola Grameen adopted the Grameen Bank model
Bank dengan melibatkan ibu rumah involving housewives. This scheme
tangga. Skim ini dinamai Kredit is named PUM Mama-Mama Loan
PUM Mama-Mama (Pola Grameen). (Grameen model).
Segmen Kredit Investasi Investment Loan Segment

Untuk segmen kredit investasi, For the segment of investment
Bank Papua memilki beberapa loans, the Bank Papua have the
produk yang terdiri dari beberapa few products that consist of several
skim kredit. Pada segmen kredit loan schemes. In the segment of
investasi, Bank Papua mengalami investment loans, Bank Papua has
pertumbuhan negatif dari total experienced negative growth of
Rp2,328,050 juta pada tahun total Rp2,328,050 million year 2014
2014 menjadi Rp 2,125,296 juta to Rp 2,125,296 million di 2015, as
pada tahun 2015, sebagaimana illustrated in the table below.
tergambar pada tabel dibawah ini.
KREDIT INVESTMENTS
2015 2014 2013
INVESTASI LOAN
KI Dana Sendiri 2,000,266 2,197,121 1,718,283 Individual Funds IL Segmen Kredit Investasi
KI Dana Sendiri Individual Fund
Investment Loan Segment
34
( Flat ) - (Flat) IL
Papua Care
KI Papua Peduli (
(guaranteed local
dijamin Pemda ) - -
government) IL
KI KUMK SUP-
10,135 15,377 14,095 SUP KUMK-005 IL
005
KI-Mikro > 15 Jt Micro IL > 15-50
1000 901 806
s/d 50 Jt million
KI-Kecil > 50 Jt Small-IL> 50-500
70,735 74,098 75,962
1,847,837
2,328,050
s/d 500 Jt million

2,125,296
Kredit Investasi
Enterprises Vehicle
Kendaraan 43,160 40,553 38,658
Investment Loan
Usaha
IL Peduli Papua
KI Peduli Papua
(guaranteed
(dijamin Pemda
- - LGs Municipal/
Kota/Kab)
Regency) 2013 2014 2015
JUMLAH
TOTAL CREDIT
KREDIT 2,125,296 2,328,050 1,847,837
INVESTMENT
INVESTASI
Pertumbuhan negatif pada Negative growth in the Bank

segmen kredit investasi Bank Papua’s investment loan segment
Papua didominasi karena turunnya predominantly due to lower loan
pertumbuhan kredit pada skim KI growth in the Individual Funds
Dana Sendiri dari Rp 2,197,121 Investment Lan scheme amount to
juta pada tahun 2014 menjadi Rp Rp 2,197,121 million in 2014 to Rp
2,000,266 juta pada tahun 2015. 2,000,266 million in 2015.
Segemen Kredit Konsumsi Consumer Loan Segment

Untuk segmen kredit konsumsi, For the consumer loan segment,
Bank Papua memilki beberapa the Bank Papua have the few
produk yang terdiri dari beberapa products that consist of several
skim kredit. Pada segmen kredit laon schemes. In the consumer
konsumsi, Bank Papua mengalami loan segment, Bank Papua has
pertumbuhan positif dari total experienced positive growth of total
Rp4,279,259 juta pada tahun Rp4,279,259 million year 2014 to
2014 menjadi Rp 4,959,338 juta Rp 4,959,338 million in 2015, as
KREDIT CONSUMER
2015 2014 2013
KONSUMSI LOAN
KKs Griya Bhakti Griya Bhakti
394,759 311,656 231,192
( KPR/T ) (KPR / T) CL
KKs Wira Bhakti ( Wira Bhakti (Peg.
Segmen Kredit Konsumen Peg. Extern )
3,696,573 3,895,550 3,472,978
Extern) CL
Consumer Loan Segment
KKs Purna Bhakti Purna Bhakti
40,989 36,014 31,424
( Pensiunan ) (Retired) CL
KKs Multi Guna ( CL Multi Guna
5,499 6,426 3,155
Peg. Extern ) (Peg. Extern)
KKs Aset Buy Bank Lampung
192 588 1,272
Bank Lampung Assets Buy CL
KKs Kendaraan
3,449 2,791 2,452 Vehicle CL Flat
Flat
KKs Aset Buy Bank Sumsel
3,764,981
4,279,259
Bank Sumsel 6,817 11,513 18,852 Babel Assets

4,959,338
Babel Buy CL
KKs PUMP-KB PUMP-KB Social
158 55 84
Jamsostek Security CL
Kks KPR KPR Sejahtera
106,198 13,521 3,568
Sejahtera CL
Kks Pegawai Employee Alert
2013 2014 2015
3,667 1,142
Siaga CL
JUMLAH TOTAL CON-
KREDIT 4,959,338 4,279,259 3,764,981 SUMPTION
KONSUMSI LOAN
Peningkatan penyaluran kredit yang terbesar segmen The largest lending increment of consumer segment
konsumer adalah pada skim kredit KPR sejahtera was in mortgage loan schemes prosperous Bank
Bank Papua, dimana bank menargetkan skim ini Papua, where the bank is targeting this scheme
sebesar Rp 16,198 juta namun terealisasi lebih amounted to Rp 16.198 million but realized bigger
besar menjadi sebesar Rp 105,794 juta pada akhir to Rp 105.794 million at the end of December 2015.
Desember 2015. Sebagai perwujudan “Bersama As part of embodiment “Together with Bank Papua,
Bank Papua Membangun Negeri”, Bank Papua telah Build the State”, Bank Papua has cooperated with the
bekerjasama dengan Kementrian Pekerjaan Umum Ministry of Public Works and Public Housing and active
dan Perumahan Rakyat dan berperan aktif secara and visible role in supporting government programs
nyata dalam mendukung program pemerintah dalam in the issuance of one million housing for the people
penerbitan sejuta rumah untuk rakyat sebagaimana as it has been proclaimed by Mr. President. Proven up
yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden. Terbukti to December 31, 2015, for a million homes program
sampai dengan 31 Desember 2015, khusus program through Bank Papua has disbursed KPR Sejahtera as
sejuta rumah melalui Bank Papua telah menyalurkan many as 743 units with a total credit limit of Rp.109.421
KPR Sejahtera sebanyak 743 Unit dengan total plafond million. While the liquidity fund successful in the claim
kredit sebesar Rp.109.421 juta . Sedangkan dana until December 31, 2015 as many as 527 housing units
likuiditas yang berhasil di klaim sampai dengan 31 with a FLPP value of Rp.63.140 million. In implementing
Desember 2015 sebanyak 527 unit rumah dengan nilai the program, Bank Papua supported by REI in Papua
FLPP sebesar Rp.63.140 juta. Dalam melaksanakan and West Papua in accordance with the MoU signed
program tersebut, Bank Papua didukung oleh REI with it. Of the total portfolio of mortgage Sejahtera
Papua dan Papua Barat sesuai dengan Mou yang telah has led the Bank Papua into BPD No. 1 in Indonesia
ditandatangani bersama. Dari total penyaluran KPR in the implementation of Publishing Million Houses
Sejahtera tersebut telah mengantarkan Bank Papua Programme.
menjadi BPD No. 1 di Indonesia dalam pelaksanaan
Program Penerbitan Sejuta Rumah.
Segmen Kredit Sindikasi Syndication Loan Segment

Untuk segmen kredit sindikasi, For the syndicated loan segment,
Bank Papua memilki beberapa Bank Papua has several products
produk yang terdiri dari beberapa which consist of several credit
skim kredit. Pada segmen kredit schemes. In the syndicated
sindikasi, Bank Papua mengalami loan segment, Bank Papua has
Segmen Kredit Sindikasi
Syndicated Loan Segment pertumbuhan negatif dari total experienced negative growth of
Rp1,567,009 juta pada tahun total Rp1,567,009 million in 2014
2014 menjadi Rp 1,319,365 juta to Rp 1,319,365 million in 2015, as
KREDIT SYNDICATION
2015 2014 2013
1,519,081
1,567,009
1,319,365
SINDIKASI LOAN
KS Investasi 1,172,330 1,262,629 1,132,086 Investments SL
Working Capital
KS Modal Kerja 147,035 246,122 328,737
SL
KS KMK RC 58,258 58,258 KMK RC
JUMLAH KREDIT SYNDICATION
2013 2014 2015 1,319,365 1,567,009 1,519,081
SINDIKASI LOAN TOTAL
Pertumbuhan negatif pada Negative growth in the syndicated

segmen kredit sindikasi Bank loan segment of Bank Papua
Papua didominasi karena turunnya predominantly due to lower loan
pertumbuhan kredit pada skim growth in the skim KS investment of
KS Investasi dari Rp 1,262,629 Rp 1,262,629 million in 2014 to Rp
juta pada tahun 2014 menjadi Rp 1,172,330 million in 2015.
1,172,330 juta pada tahun 2015.
Segmen Kredit Karyawan Employees Loan Segment

Untuk segmen kredit karyawan, For employees loan segment,
Bank Papua memilki beberapa Bank Papua has several products
produk yang terdiri dari beberapa which consist of several credit
skim kredit. Pada segmen kredit schemes. In the credit segment
karyawan, Bank Papua mengalami of employees, Bank Papua has
pertumbuhan negatif dari total experienced negative growth of
Rp1,567,009 juta pada tahun total Rp1,567,009 million in 2014
2014 menjadi Rp 1,319,365 juta to Rp 1,319,365 million in 2015, as
KREDIT EMPLOYEES
2015 2014 2013
KARYAWAN LOAN Segmen Kredit Karyawan
KKr Griya Bhakti Griya Bhakti Employee Loan Segment
8,385 8,542 6,903
( KPR/T ) (KPR / T) EL
KKr Abdi Bhakti ( Abdi Bakti (Peg.
263,520 275,569 270,759
Peg. Intern ) Intern) EL
KKr Kendaraan 451 1,108 1,037 Vehicles EL
Kredit Pensiunan InternalRetired
1,372 339
Intern Loaan
JUMLAH KREDIT EMPLOYEES
273,728 285,558 278,699
KARYAWAN LOAN TOTAL
273,728
278,699
285,558
Pertumbuhan negatif pada Negative growth in the credit
segmen kredit karyawan Bank segment of employees of the
2013 2014 2015
Papua didominasi karena turunnya Bank Papua predominantly due to
pertumbuhan kredit pada skim KKr lower loan growth in the skim TRC
Kendaraan dari Rp 1,108 juta pada Vehicles from US $ 1,108 million in
tahun 2014 menjadi Rp 451 juta 2014 to USD 451 million in 2015.
pada tahun 2015.
Segemen Kredit Program Government LoanProgram

Pemerintah
Untuk segmen kredit program For a government program
pemerintah, Bank Papua memilki loan segment, Bank Papua has
beberapa produk yang terdiri dari several products which consist
beberapa skim kredit. Pada segmen of several credit schemes. In the
kredit program pemerintah, Bank credit segment of the government
Papua mengalami pertumbuhan program, Bank Papua has
negatif dari total Rp227,609 juta experienced negative growth of
pada tahun 2014 menjadi Rp total Rp227,609 million in 2014
118,356 juta pada tahun 2015, to Rp 118.356 million in 2015, as
sebagaimana tergambar pada illustrated in the table below.
tabel dibawah ini.
KREDIT GOVERNMENT
PROGRAM 2015 2014 2013 LOAN
PEMERINTAH PROGRAM
Cooperative
KPP Koperasi dan
23 23 23 and Members
Anggota
GLP
KPP Ketahanan Food Security
13,510 11,578 9,971
Pangan GLP
KPP KMK KUR 56,256 140,185 127,687 KMK KUR GLP
KPP KI KUR 15,653 28,504 25,138 KI KUR GLP

Segmen Kredit Program KREDIT GOVERNMENT
Pemerintah PROGRAM 2015 2014 2013 LOAN
PEMERINTAH PROGRAM
Government Loan
Program Segment KPP KMK KUR
6,591 11,407 11,226
KUR R / C
R/C Perdagangan Trading GLP
KMK
KPP KMK KUR
366 692 480 Construction
Konstruksi
KUR GLP
KUR MICRO
KUR MIKRO
3,610 14,672 13,522 WORKING
MODAL KERJA
CAPITAL
KUR MIKRO KUR MICRO
55 205 244
INVESTASI INVESTMENT
KPP KPP - E KPP KPP - E
207,148
227,609
118,356
18,350 15,552 12,635

Pertenakan Pertenakan
KPP KPP - E KPP KPP - E
3,940 4,790 6,218
Perikanan Fisheries
GOVERNMENT
JUMLAH KREDIT
LOAN
PROGRAM 118,356 227,609 207,148
2013 2014 2015 PROGRAM
PEMERINTAH
TOTAL
Pertumbuhan negatif pada segmen Negative growth in the credit

kredit program pemerintah Bank segment of the Bank Papua
Papua didominasi karena turunnya dominated government programs
pertumbuhan kredit pada skim due to lower loan growth in KPP
KPP KMK KUR dari Rp 140,185 KMK KUR scheme of Rp 140.185
juta pada tahun 2014 menjadi Rp million in 2014 to Rp 56.256 million
56,256 juta pada tahun 2015. in 2015.
Tingkat Suku Bunga Interest Rate

Guna memberikan kemudahan dan meningkatkan In order to provide convenience and enhance product
daya saing produk, maka Bank Papua memberikan competitiveness, the Bank Papua leave interest rates
tingkat suku bunga untuk beberapa produk kredit yang on some credit products applicable in 2015 as below.
berlaku pada tahun 2015 sebagaimana dibawah ini.
Suku Bunga Skim Kredit Mikro & Kecil

Small & Micro Loan Scheme Interest Rate
Suku Bunga
No. Jenis Kredit Loans Types
Interest rate
1 KMK-Mikro Plafond s/d Rp.50 jt 13.25% KMK-Micro Plafond s / d Rp 50 jt
2 KMK-Kecil Plafond> 50 jt s/d Rp.500 jt 13.50% Small-ceiling KMK> 50M s / d Rp 500 jt
3 KI-Mikro Plafond s/d Rp.50 jt 13.25% KI-Micro Plafond s / d Rp 50 jt
4 KI-Kecil Plafond > 50 jt s/d 500 jt 13.50% Small-KI Plafond> 50M s / d 500 jt
5 KUR Ritel 13.00% KUR Retail
6 KUR Mikro 22.00% KUR Micro
8 KKP-E Perikanan 5.25% KKP-E Fisheries
9 PUM 11.50% PUM
10 PUM Mama-Mama Papua 9.50% PUM Mama Mama Papua
11 Kredit Pola Gramen Bank 14.00% Kredit Pola Gramen Bank
12 Kredit Papua Sejahtera 15.00% Papua credit Sejahtera
Suku Bunga Skim Kredit Konsumer

Consumer Loan Scheme Interest Rate
No. Jenis Kredit Suku Bunga-Interest rate Loans Types
1 KKS Wira Bhakti 9.00% Wira Bhakti CL
2 KKR Abdi Bhakti 4.56% Abdi Bhakti CL
3 KKR Purna Bhakti Intern 7.00% Purna Bhakti Intern CL
4 KKS PT. Freeport dan Privatisasinya 11.76% PT.Freeport dan Privatisasinya CL
5 Kredit Pegawai Siaga 11.88% Siaga Employee Loan
6 KKS PUMP-KB Jamsostek 6.00% PUMP-KB Jamsostek CL
7 KKS Kendaraan 7.25% Kendaraan EL
8 KKS KPR Sejahterah 5.00% KPR Sejahterah EL
Suku Bunga Skim Kredit Investasi & Modal Kerja

Investment and Working Capital Loan Scheme Interest Rate
No. Jenis Kredit Suku Bunga-Interest rate Loans Types
1 KMK Kontruksi 13.50% Construction WCL
2 KMK Perdagangan (System Angsuran) 13.25% Trade (System Installment) WCL
3 KMK Perdagangan (RC) 13.50% Trade (RC) WCL
4 KMK Pemerintah Daerah 12.75% Local Government WCL
5 KreditInvestasi 14.00% Investment loan
PENANGANAN KREDIT KHUSUS HANDLING OF SPECIFIC LOAN

Divisi Kredit Khusus dibentuk sesuai Penyempurnaan Spesific Loan Division formed according Improvement
Struktur Organisasi PT.Bank Pembangunan Daerah Organization Structure Regional Development PT.Bank
Papua berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor Papua by Directors Decree No. 68 / DIR-BPD / IX 2015
68/DIR-BPD/IX 2015 tanggal 30 September 2015. of September 30, 2015. The establishment of the new
Pembentukan Divisi baru ini difokuskan untuk division is focused to improve Non Porforming Loan
memperbaiki Non Porforming Loan (NPL) Bank Papua, (NPL) Bank Papua, so there the action plan is clear
sehingga ada action plan yang jelas dan terarah. Divisi and focused. Specific Loan Division has the duty and
Kredit Khusus ini memiliki tugas dan tanggung jawab responsibility to carry out monitoring on non performing
dalam melakukan monitoring atas kredit bermasalah loansare the loans which have collectibility 3,4,5,
yaitu kredit-kredit yang memiliki kolektibility 3,4,5, dan and restructured loans, as well as the planning and
merestrukturisasi kredit, serta melakukan perencanaan realization of credit losses, write off and loan collection
dan realisasi penghapusan kredit, hapus tagih serta that has been written off (extra comptable).
penagihan kredit yang telah dihapus buku (extra
comptable).
Untuk mendukung pencapain target ini, beberapa To support the achievement of this target, some of the
program pada tahun 2015 telah dijalankan oleh Divisi programs in 2015 has been run by the Specific Loan
Kredit Khusus diantaranya: Division include:
1. Divisi Kredit Khusus melanjutkan program serta 1. Specific Loan Division to continue the program as
tugas dan tanggung jawab dari Tim Pengendalian well as the duties and responsibilities of the Control
dan Penyelamatan Kredit Bermasalah (Tim PPKB) and Redemption Team Non Performing Loans
yang dibentuk sesuai Surat Keputusan Direksi (AEOS Team) established under the Directors’
nomor 42/DIR-BPD/V/2015 tanggal 26 Mei 2015 Decree number 42 / DIR-BPD / V / 2015 dated
tentang Tim Pengendalian dan Penyelamatan Kredit May 26, 2015 on Control and Redemption Team
Bermasalah PT.Bank Pembangunan Daerah Papua NPL PT.Bank Papua Regional Development which
yang telah mengakhiri masa tugasnya pada tanggal ended its term on 30 November 2015
30 November 2015
2. Divisi Kredit Khusus aktif melaksanakan tugas dan 2. Specific Loan Division actively perform their duties
tanggung jawab sebagai Divisi baru terhitung mulai and responsibilities as the new Division commencing
tanggal 01 Desember 2015 dengan sebagian besar December 1, 2015 with the majority of personnel are
personil berasal dari anggota Tim PPKB. from members of AEOS Team.
3. Divisi Kredit Khusus melanjutkan beberapa 3. Specific Loan Division continued several programs
program kerja Tim PPKB antara lain: of AEOS team include:
• Membuat action plan terhadap 30 debitur besar • Create an action plan against the 30 large
yang bermasalah. exposure debtor.
• Telah terjadi pelunasan kredit terhadap 6 (enam) • There has been a loan repayment to 6 (six) of the
debitur. debtor.
• Data debitur yang telah ada angsuran yaitu: • Debtor data who has no installments, namely:
Beberapa Debitur yang telah direstrukturisasi Some debtors who have been restructured and
dan Debitur yang dilakukan proses penjualan Debtors conducted the sale of collateral.
agunan.
Pada tahun 2015, Divisi Kredit khusus telah berhasil In 2015, the Specific Loan Division has reached an
melakukan negosiasi dengan seluruh pengurus agreement with all company management of PT. Purni
perusahaan PT. Purni dan groupnya terkait dengan and its group linked to efforts to resolve the problem
upaya penyelesaian kredit bermasalah. Disamping loans. Besides, the Specific Loan Division has also
itu Divisi Kredit khusus juga telah membuat road map made road map restructuring program troubled debtors
program penyehatan debitur bermasalah atas nama on behalf of PT. Sarana Bahtera Irja by involving a third
PT. Sarana Bahtera Irja dengan melibatkan pihak ketiga party (professionals external).
(tenaga profesional ekstern).
Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit Pada tahun 2015 Redemption and Settlement Loans In 2015
Untuk Penyelamatan Kredit, Bank Papua melalui Divisi To Redemption loans, the Bank Papua through
Kredit Khusus telah melakukan beberapa tindakan, the Specific Loan Division has undertaken several
diantaranya: measures, including:
• Menindaklanjuti kegiatan Tim PPKB terutama • Follow up activities of AEOS Team mainly to 30
terhadap 30 (tiga) debitur Besar yang (three) of the troubled large exposure debtors;
bermasalah;
• Melakukan restrukturisasi kredit; • Restructuring of loan;
• Melakukan supervisi ke debitur bermasalah. • Supervise to troubled debtors.
Untuk Penyelesaian Kredit bermasalah, Bank Papua To Settlement Nonperforming loans, Bank Papua
melalui Divisi Kredit Khusus telah melakukan beberapa through the Specific Loan Division has undertaken
tindakan, diantaranya: several measures, including:
• Pelunasan kredit yang bersumber dari penjualan • Repayment of loans derived from the sale of the
agunan; collateral;
• Pelunasan kredit dengan kebijakan pemberian • Repayment of loans with interest policies to
keringanan bunga; provide relief;
• Angsuran kredit yang bersumber dari penjualan • Installment loans sourced from the sale of
agunan dan penjualan aset debitur yang tidak collateral and sale of debtor’s assets that are not
diikat sebagai jaminan kredit; tied up as collateral for the credit;
• Melakukan upaya lelang agunan. • Promoting efforts to auction the collateral.
Kebijakan Strategis Strategic Policy

Langkah-langkah kebijakan strategis yang dilakukan Strategic policy measures taken by the Bank Papua
Bank Papua melalui Divisi Kredit Khusus untuk through the Specific Loan Division for handling non
penanganan kredit bermasalah pada tahun 2015 performing loansby 2015 are as follows:
adalah sebagai berikut:
• Membuat data komitmen penyelesaian NPL 50% • Make a commitment to the completion of the
di setiap cabang; data NPLs 50% in each branch;
• Mitigasi risiko kredit dengan melakukan tindak • Mitigating loan risk with follow up the findings of
lanjut temuan OJK terkait laporan KAP dan KJPP the OJK related to reports KAP and KJPP at all
pada seluruh cabang; branches;
• Merencanakan pengembangan sistem • Planning for the development of a credit
pengawasan kredit (Early Warning System). monitoring system (Early Warning System).
Perbaikan NPL NPL Improvement

Membaiknya Kredit Kualitas Rendah karena adanya Low Quality Improvement in credit for their intensive
upaya yang dilakukan secara intensif atas peningkatan efforts made over the increase in billing and
penagihan dan supervisi, perpanjangan dan supervision, extension and restructuring of loans still
restrukturisasi kredit yang masih memiliki prospek, has prospects, as well as the improvement of the credit
serta perbaikan proses pemberian persetujuan approval process. Likewise the Gross Non Performing
kredit. Begitu juga terhadap Non Performing Loan Loan (NPL-Gross) also experienced a decrease
Gross (NPL-Gross) juga mengalami trend penurunan trend or an improvement from the third quarter period
atau mengalami perbaikan dari periode Triwulan ke- (September 2015) amounted to 10.68% gross NPLs
tiga (September 2015) NPL gross sebesar 10,68% declined or improved on the position of the fourth
mengalami penurunan atau membaik pada posisi quarter (December 2015) was 9.63%. While the NPL
triwulan ke-empat (Desember 2015) menjadi 9.63%. position Nett otherwise experiencing an increasing
Sedangkan posisi NPL Nett sebaliknya mengalami trend over the same period ie Net NPL position on
trend peningkatan pada periode yang sama yaitu posisi the position of September 2015 amounted to 3.30%
NPL Net pada posisi September 2015 sebesar 3,30 % decrease to 2,99% in December 2015. Decrease in
menurun menjadi 2,99% pada posisi Desember 2015. Net NPL influenced by the improving credit quality in
Penurunan NPL Net ini dipengaruhi oleh membaiknya late 2015. Through various programs and efforts made
kualitas kredit diakhir-akhir tahun 2015. Melalui berbagai by the Special Credit Division, has brought results
program dan upaya yang dilakukan oleh Divisi Kredit maksimaldengan decline in NPL Net impact and
Khusus, telah membawa hasil yang maksimaldengan improvement in credit quality is low, despite a decline
berdampak turunnya NPL Net dan membaiknya kredit in credit as a factor fortofolio NPL calculation, where
kualitas rendah, meskipun terjadi penurunan fortofolio the position of loans as of September 2015 amounted
kredit sebagi faktor perhitungan NPL, dimana posisi to Rp.13.616.826, -juta decreased to Rp.13.207.177, -
kredit yang diberikan per September 2015 sebesar million in December 2015.
Rp.13.616.826,-juta mengalami penurunan menjadi
Rp.13.207.177,- juta pada Desember 2015.
TREASURY DAN INTERNATIONAL TREASURY AND INTERNATIONAL

Kegian Treasury & Internasional merupakan kegiatan Treasury & International activity is the Bank’s operations
operasional Bank dalam rangka mengoptimalkan in order to optimize the Bank’s income, apart from the
pendapatan Bank, selain yang berasal dari penyaluran loan portfolio. The activities of Treasury & International
kredit. Adapun kegiatan Treasury & Internasional Bank Bank Papua through Treasury & International Division
Papua melalui Divisi Treasury & Internasional pada in 2015 are as follows:
tahun 2015 adalah sebagai berikut:
a. Mengoptimalkan likuiditas yang tersedia pada a. Optimizing the available liquidity on the financial
instrument keuangan untuk meningkatkan instrument to increase interest income through:
pendapatan bunga melalui:
√ Transaksi pasar uang; interbank call money, √ Money market transactions; interbank call
depo facility dan trading, money, depots and trading facility,
√ Transaksi fixed income melalui pembelian √ Fixed income transactions through the purchase
obligasi pemerintah dan obligasi korporasi, of government bonds and corporate bonds,
√ Melakukan transaksi Reverse Repo dengan √ Perform Reverse Repo transactions with other
bank umum lainnya dan Bank Indonesia. banks and Bank Indonesia.
b. Mengelola fungsi ALMA dan melaksanakan funding b. Manage and implement the functions ALMA funding
management dengan meminimalisasi cost sesuai management by minimizing the cost per policy bank
kebijakan prosedur bank dan kebijakan dari procedures and policies of the regulator (OJK & BI),
regulator (OJK & BI),
c. Mengevaluasi kebijakan feebased income untuk c. Evaluate policies feebased income to increase bank
meningkatkan pendapatan bank, revenue,
d. Membina hubungan baik dengan counterpart guna d. Fostering good relations with the counterparty to
mendukung kelancaran transaksi. support the smooth transaction.
TINJAUAN ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT OVERVIEW
STRATEGI & KEBIJAKAN

Dalam rangka untuk mencapai target penghimpunan STRATEGY & POLICY
Dana Pihak Ketiga (DPK) serta untuk terus In order to achieve the target of raising third party
meningkatkan image Bank Papua di benak seluruh funds (TPF) and to continue to improve the image of
masyarakat, baik yang berada di Tanah Papua maupun the Bank Papua in the minds of the entire community,
luar tanah papua, serta meningkatkan pertumbuhan both in Papua and outside the land of Papua, as well
produk-produk dan jasa layanan, maka Bank Papua as enhance the growth of products and services, the
melalui Divisi Pemasaran melakukan beberapa strategi Bank Papua through the Marketing Division do some
untuk pertumbuhan Bisnis Bank Papua antara lain: strategies for business growth in the Bank Papua,
a. Product among others:
1) Pengembangan dan pengelolaan Card Center a. Product
• Implementasi segmentasi kartu Bank Papua 1) The development and management of Card Center
dan Kartu PNS Elektronik (KPE); • Implementation segmentation Bank Papua
• Pembuatan ID Card dalam rangka akuisisi card and Civil servants Electronics card
payroll perusahaan maupun rekanan bisnis (KPE);
Bank Papua; • Making ID Card in order to payroll acquisition
• Pembuatan Kartu Pelajar/mahasiswa dalam of companies or business partners Bank Papua;
rangka akuisisi sekolah, Universitas maupun • Making student card in the framework of the
lembaga pendidikan lainnya; acquisition of schools, universities and other
• Pengembangan kartu Bank Papua sesuai educational institutions;
selera dan kebutuhan pasar sebagai contoh • Development of Bank Papua cards suit your
Kartu Debit Persipura. tastes and needs of the market as an example
2) Bekerjasama dengan Divisi Perencanaan dan Persipura Debit Card.
Pengembangan melalui kegiatan pelaksanaan 2) Cooperate with the Planning and Development
survey dan riset dalam rangka mengetahui Division through the survey and research
brand awareness produk dan jasa Bank Papua. activities in order to know the brand awareness
3) Melaksanakan peran market intelegent dalam of products and services of the Bank Papua.
rangka penghimpunan informasi untuk rencan 3) Carry out market intelegent role in order for the
dan pengembangan produk dan jasa layanan plan of gathering information and developing
Bank Papua, baik melalui modifikasi produk products and services the Bank Papua, either
maupun penciptaan produk baru. through modification of the product and the
creation of new products.
b. Price b. Price
Dalam menghadapi persaingan perbankan In the face of banking competition intensifies,
yang semakin ketat, khususnya terkait suku particularly related to interest rates of competing banks,
bunga bank pesaing, maka Bank Papua selalu Bank Papua always implement and optimize marketing
mengimplimentasikan serta mengoptimalisasikan activities through direct selling that can continuously
kegiatan pemasaran melalui program direct selling improve the activities of negotiation and bargaining
sehingga terus dapat meningkatkan kegiatan power through one of the strategies for doing special
negosiasi dan bargaining power melalui salah satu rate for prime customers funding and loan ,
strategi pemberian special rate bagi nasabah prima
funding dan loan.
c. Promotion c. Promotion
Bank Papua menggunakan media promosi produk Bank Papua using media promotion of products
dan layanan melalui: and services through:
1) Media cetak (Koran, agenda, brosur, billboard, 1) Print media (newspapers, agendas, brochures,
neon box, branding bandara). billboards, neon, branding the airport).
2) Media elektronik melalui radio dan televisi. 2) Electronic media through radio and television.
3) Sponsorship dalam bentuk dukungan terhadap 3) Sponsorship in the form of support for football
klub sepakbola, dunia pendidikan, olah raga clubs, education, sports and social organizations.
dan organisasi kemasyarakatan.
4) Berpartisipasi dalam pameran, baik tingkat 4) Participate in the exhibition, both regional and
regional maupun nasional. national level.
d. Place d. Place
Bank Papua membuka saluran distribusi pemasaran Bank Papua opening distribution channels of
produk dengan jalan melakukan koordinasi dan product marketing with the coordination and form
membentuk kelompok atau unit pemasaran dalam a group or a marketing unit in order marketing
rangka efektifitas kegiatan pemasaran di seluruh effectiveness of activities in all branches.
kantor cabang.
Kegiatan unit pemasaran kantor cabang yaitu: Event marketing unit branches, namely:
1) Akuisisi terhadap nasabah maupun debitur. 1) The acquisition of customers and debtors.
2) Bank Papua menciptakan layanan jasa 2) Bank Papua creating banking services that can
perbankan yang dapat mendukung program support government programs and business of
pemerintah dan bisnis dari debitur. the debtor.
3) Layanan antar jemput penghimpunan dana 3) Shuttle service fund or dispense local government
pemerintah daerah atau Dispenda dan nasabah and prime customers of Bank Papua.
prima Bank Papua.
4) Melakukan kegiatan sosialisasi disekolah- 4) Conducting socialization in schools, government
sekolah, intansi pemerintah, pusat keramaian institutions, centers and central business
dan central bisnis (Pasar). (market).
5) Mendukung dan melaksanakan kegiatan 5) Support and implement exhibition of marketing
pameran pemasaran produk dan jasa Bank products and services of Bank Papua.
Papua.
e. People e. People
Bank Papua senantiasa terus meningkatkan Bank Papua always continue to improve the
kompetensi Sumber Daya Manusia dibidang competence of human resources in the field of
pemasaran melalui beberapa kegiatan guna marketing through a number of activities to support
menunjang Rencana Bisnis Bank antara lain: the Bank’s business plan include:
1) Training, Coaching dan conseling. 1) Training, Coaching and Counseling.
2) Workshop dan sosialisasi. 2) Workshop and socializing.
3) Melakukan kerjasama dengan unit kerja standar 3) To cooperate with the working unit Bank Papua
layanan Bank Papua dalam rangka menciptakan service standards in order to create standardized
standarisasi layanan Bank Papua di seluruh service throughout Papua New Bank Branch
Kantor Cabang. Office.

4) Memberikan reward kepada Pegawai dalam 4) Provide rewards to clerks in the framework of
rangka penghimpunan dana pihak ketiga. third-party funds.
Selain itu prinsip low budget high impact tetap menjadi Besides the principle of low budget high impact
salah satu point penting yang menjadi acuan Divisi remains one important point is the reference of
Pemasaran dalam melakukan kegiatan promosi di Marketing Division in conducting promotional activities
seluruh kantor Cabang Bank Papua. Harapannya in all branch offices of Bank Papua. The hope with
dengan dana yang kecil dapat menimbulkan effect the little funds that can cause a great effect on the
yang besar di masyarakat Papua. Adapun kegiatan people of Papua. The promotional activities have been
promosi yang telah dilakukan oleh Divisi Pemasaran conducted by the Marketing Division in 2015 through
dalam Tahun 2015 melalui beberapa media promosi multiple media promotions are as follows:
a. Media Cetak a. Print media
Promosi melalui media cetak yang telah dilakukan Promotion through print media has done particularly
diantaranya melalui Koran Cenderawasih Pos through the Cenderawasih Pos newspaper (local),
(local), Majalah, Buku, Agenda, Kalender, Leaflet/ Magazines, Books, Agenda, Calendar, Leaflets /
Brosur. Brochures.
b. Media Elektronik b. Electronic media
Media Promosi melalui media elektronik yang telah Media Promotion through electronic media that has
dilakukan melalui iklan di Radio, Iklan TVC Lokal been done through advertising on radio, Advertising
dan Sponsorship Program Televisi. and Sponsorship Program Local TVC television.
c. Media Luar Ruang c. Outdoor media
Sedangkan untuk promosi melalui media luar ruang As for promotion through outdoor media has done
yang telah dilakukan adalah melalui Billboard, is through billboards, banners, T-Banner, Banners,
Spanduk, T-Banner, Umbul-umbul, Neon Box dan Neon Box and branding at some airports such as
branding di beberapa bandara seperti Bandara Sentani Airport in Jayapura and Manokwari Rendani.
Sentani Jayapura dan Rendani Manokwari.
d. Sponsorship d. Sponsorship
Melakukan kegiatan sponsorship pada kegiatan Sponsorship activities on social, cultural, sports and
sosial, kebudayaan, olah raga dan event lainnya. other events.
Biaya Promosi Promotion Costs

Biaya Promosi dianggarkan sebesar Rp. 35.000.000.000,- Promotional costs were budgeted at Rp. 35 billion, - in
pada tahun 2015. Divisi Pemasaran berupaya untuk 2015. The Marketing Division seeks to maximize these
dapat memaksimalkan dana tersebut dengan seefektif funds as effectively as possible, so that the realization of
mungkin, sehingga realisasi dana promosi pada tahun promotion funds in 2015 amounted Rp28.322.463.991,
2015 adalah sebesar Rp28.322.463.991,- lebih kecil - less than budgeted.
dari yang dianggarkan.
Pangsa Pasar Market Share

Antusias warga Papua yang bertransaksi di Bank Enthusiastic Papuans transactions in Bank Papua more
Papua semakin tinggi. Ini tentu saja memberikan higher. This is certainly a positive impact on the growth of
dampak positif bagi pertumbuhan pangsa pasar Bank the market share of the Bank Papua compared to other
Papua dibandingkan bank-bank lainnya yang juga banks are also operating in Papua. For comparison,
beroperasional di Tanah Papua. Sebagai perbandingan, the graph below a portrait of the market share of the
grafik dibawah ini mengambarkan pangsa pasar Bank Bank Papua in Papua, West Papua Province, outside
Papua di Papua dan Luar Papua serta pangsa pasar the province of Papua, and the overall market share.
keseluruhan.
- Pangsa Pasar Bank Papua di Provinsi Papua - Market Share of Bank Papua in Papua Province
Perkembangan Market Share Bank Papua Di Provinsi Papua

Progress of Bank Papua Market Share In Papua Province
GIRO TABUNGAN DEPOSITO DANA PIHAK KETIGA KREDIT

CURRENT ACCOUNT SAVINGS TIME DEPOSIT THIRD-PARTY FUNDS LOAN
81.90% 21.97% 40.76% 47.30% 34.06%
2015 2015 2015 2015 2015
2014 2014 2014 2014 2014
71.35% 22.66% 40.23% 44.87% 28.50%
Pangsa pasar terbesar Bank Papua di Provinsi Papua The largest market share of the Bank Papua in Papua
adalah produk giro. Secara keseluruhan terjadi province is current accounts. Overall an increase
peningkatan pangsa pasar untuk Dana Pihak Ketiga in market share for third party funds amounting to
sebesar 2,43%. Peningkatan ini karena adanya 2.43%. This increase is due to the growth in market
pertumbuhan pangsa pasar untuk produk giro, share for current accounts, deposits of Bank Papua.
deposito Bank Papua. Meskipun demikian, terjadi pula Nevertheless, there were losses for the market share of
penurunan untuk pangsa pasar tabungan dan kredit savings and credit Bank Papua.
Bank Papua.
- Pangsa Pasar Bank Papua di Provinsi Papua Barat - Market Share of Bank Papua in West Papua
Perkembangan Market Share Bank Papua Di Provinsi Papua Barat

Progress of Bank Papua Market Share In West Papua Province

58.02% 14.47% 13.62% 32.50% 26.35%
2015 2015 2015 2015 2015
2014 2014 2014 2014 2014
59.52% 13.48% 7.88% 32.21% 29.79%
Pangsa pasar terbesar Bank Papua di Provinsi Papua The largest market share of the Bank Papua in West
Barat adalah produk giro, namun untuk tahun 2015 Papua are current accounts, but for 2015 a decline
terjadi penurunan pangsa pasar giro Bank Papua in Bank Papua current account market share in West
di Provinsi Papua Barat. Secara keseluruhan terjadi Papua province. Overall an increase in market share
peningkatan pangsa pasar untuk Dana Pihak Ketiga for Third Party Funds was 0.29%. This increase is due
sebesar 0,29%. Peningkatan ini karena adanya to the growth in market share for the product deposits
pertumbuhan pangsa pasar untuk produk deposito by 5.74% and 0.99% savings. Nevertheless, there were
sebesar 5,74% dan tabungan sebesar 0,99%. Meskipun decline of current account and loans market share of
demikian, terjadi pula penurunan untuk pangsa pasar Bank Papua.
giro dan kredit Bank Papua.
- Pangsa Pasar Bank Papua di Luar Provinsi Papua - Banks Papua Market Share outside Papua and West
dan Papua Barat. Papua Province.
Perkembangan Market Share Bank Papua Di Luar Provinsi Papua dan Papua Barat
Progress of Bank Papua Market Share Outside Papua and West Papua Province

0.01% 0.02% 0.05% 0.03% 0.27%
2015 2015 2015 2015 2015
2014 2014 2014 2014 2014
0.01% 0.02% 0.11% 0.07% 0.31%
Pangsa pasar terbesar Bank Papua di luar Provinsi The largest Bank Papua’s market share outside the
Papua dan Papua Barat adalah kredit, namun province of Papua and West Papua was loan, but for
untuk tahun 2015 terjadi penurunan pangsa pasar. 2015 a decline in market share. Overall decline in
Secara keseluruhan terjadi penurunan pangsa pasar market share for third party funds, savings, and time
untuk Dana Pihak Ketiga, tabungan, dan deposito. deposits. While the current account does not change.
Sedangkan giro tidak terjadi perubahan.
- Pangsa Pasar Bank Papua untuk Provinsi Papua - Bank Papua Market Share for Papua and West
dan Papua Barat. Papua Province.
Perkembangan Market Share Gabungan Bank Papua di Provinsi Papua dan Papua Barat
Progress of Consolidation Bank Papua Market Share in Papua and West Papua Province
GIRO SAVINGS DEPOSIT THIRD-PARTY FUNDS CREDIT
73.97% 19.97% 34.01% 43.07% 27.85%
2015 2015 2015 2015 2015
2014 2014 2014 2014 2014
67.71% 20.22% 33.10% 41.45% 32,76%
Pangsa pasar terbesar Bank Papua di kedua provinsi The largest Bank Papua market share in both provinces
adalah produk giro, dimana untuk tahun 2015 terjadi were current accounts, where in 2015 an increase of
peningkatan sebesar 6,26%. Secara keseluruhan 6.26%. Overall an increment in market share for the
terjadi peningkatan pangsa pasar untuk Dana Pihak third party fund is current account and time deposit.
Ketiga yakni giro dan deposito. Meskipun demikian, Nevertheless, there were decline for the market share
terjadi pula penurunan untuk pangsa pasar tabungan of savings and loan of Bank Papua.
dan kredit Bank Papua.
TINJAUAN INFORMASI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN LAINNYA

FINANCIAL INFORMATION AND OTHER NON-FINANCIAL OVERVIEW
Struktur Modal & Kebijakan Struktur Modal Capital Structure & Capital Structure Policy
Kebijakan permodalan Bank Papua disinkronkan Capital policies of the Bank Papua synchronized with
dengan rencana strategis jangka panjang dan a long-term strategic plan and allocate capital more
mengalokasikan modal secara efsien pada segmen efficiently in the business segment that has the potential
bisnis yang memiliki potensi untuk memberikan profl to provide optimal profit. Bank Papua ensure it has to
yang optimal. Bank Papua memastikan memiliki meet the capital adequacy of loan risk, market risk
kecukupan modal untuk dapat memenuhi risiko kredit, and operational risk. Bank refers to the regulation of
risiko pasar dan risiko operasional. Bank mengacu Bank Indonesia in the calculation of capital adequacy
kepada regulasi Bank Indonesia dalam melakuakn for loan risk, market risk and operational risk. For loan
perhitungan kecukupan modal untuk risiko kredit, risk, the Bank uses the Basel II Standard approach
risiko pasar dan risiko operasional. Untuk risiko kredit, (Standardized Approach).
Bank menggunakan pendekatan Standar Basel II
(Standardized Approach).
Sebagai gambaran, struktur permodalan Bank Papua As an illustration, the capital structure of the Bank
pada tahun 2015 menjadi sebagaimana tabel berikut: Papua in 2015 became, as the following table:
Struktur Permodalan Bank Papua Tahun 2015

Bank Papua Capital Structure in 2015
31 Desember 2015
December 31, 2015
1 Modal Inti (Tier 1) 2.665.200 Core capital (Tier 1)
2 Modal Pelengkap (Tier 2) 152.586 Supplementary capital (Tier 2)
3 Modal Pelengkap Tambahan (Tier 3) 0 Additional supplementary capital (Tier 3)
4 Aset tertimbang menurut risiko Risk-weighted assets
Tanpa memperhitungkan risiko pasar 9.881.698 Without market risk
Dengan memperhitungkan risiko pasar 7.766 With the market risk
Dengan memperhitungkan risiko operasional 2.727.641 With the operational risk
31 Desember 2015
December 31, 2015
5 Rasio kecukupan modal The capital adequacy ratio
Tanpa memperhitungkan risiko pasar 28,37% Without market risk
Dengan memperhitungkan risiko pasar 28,35% With the market risk
Dengan memperhitungkan risiko operasional 22,22% With the operational risk
Rasio modal inti terhadap aset tertimbang tanpa The ratio of core capital to risk-weighted assets
6 26,97%
memperhitungkan risiko pasar regardless of market
7 CAR 22,22% CAR
Modal Inti terdiri dari modal disetor, tambahan modal Core capital consists of paid-in capital, additional
disetor, cadangan umum dan 50% saldo laba setelah paid-in capital, general reserves and 50% of retained
dikurangi dengan selisih kurang antara Penyisihan earnings after deducting the less difference between
Penghapusan Aktiva (PPA) dan penyisihan kerugian Allowance for Assets (PPA) and the allowance for
penurunan nilai atas aset produktif. Modal inti Bank impairment losses on earning assets. Bank Papua’s
Papua sampai pada tahun 2015 adalah sebesar core capital until 2015 amounted Rp2.665.200 million.
Rp2.665.200 juta. Modal pelengkap terdiri dari Tier II capital consists of general reserves PPA. In 2015,
cadangan umum PPA. Pada tahun 2015, modal the Bank Papua supplementary capital amounted to
pelengkap Bank Papua adalah sebesar Rp152.586 Rp1152.586 million.
juta.
Sebagaimana uraian data diatas, posisi rasio CAR Bank As the data above description, the position of the
Papua sampai dengan Desember 2015 berada pada Bank Papua CAR until December 2015 stood at
level 22,22%, yang artinya cukup memadai. Meskipun 22,22%, which is quite adequate. Nonetheless Bank
demikian Bank masih membutuhkan penambahan still requires additional paid-in capital to be able to
modal disetor untuk dapat untuk dapat bersaing dengan compete with other banks and Bank Indonesia is able
bank-bank lain serta dapat memenuhi Peraturan Bank to comply with the Regulation No.14 / 26 / PBI / 2012 on
Indonesai No.14/26/PbI/2012 tentang Kegiatan Usaha Business Activities and Office Network based bank’s
dan Jaringan Kantor berdasarkan modal inti bank). core capital). For this, various efforts to strengthen the
Untuk hal ini, berbagai upaya penguatan struktur capital structure derived from its paid in capitalfrom
modal yang berasal dari penambahan setoran modal shareholders and an increase in retained earnings
dari Pemegang Saham dan peningkatan laba ditahan being undertaken by the Bank Papua.
terus menerus diupayakan oleh Bank Papua.
PERKEMBANGAN SUKU BUNGA DASAR KREDIT PRIME LENDING RATE PROGRESS

(SBDK)
Selama tahun 2015, Suku Bunga Dasar Kredit Bank During 2015, the Bank Papua Lending Rate was
Papua beberapa kali mengalami perubahan. Hal changed several times. It is in line with an increase
tersebut seiring dengan adanya peningkatan dan and decrease in the BI rate. Based on Bank Indonesia
penurunan suku bunga BI rate. Berdasarkan Surat Circular Letter No.15 / 1 / DPNP January 2013
Edaran Bank Indonesia No.15/1/DPNP Januari 2013 concerning Transparency of Information Prime Lending
perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Rate, the following table Lending Rate (Prime Lending
Kredit, berikut ini tabel Suku Bunga Dasar Kredit Rate) Bank Papua from the date of January 31, 2015
(Prime Lending Rate) Bank Papua dari tanggal 31 until December 31, 2015.
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015.
Perkembangan Suku Bunga Dasar Kredit - Lending Rate Progress
Kredit Korporasi Kredit Konsumsi

Kredit Ritel Kredit Mikro Consumer Loan
Periode Corporate Period
Retail Loan Micro Loan
Loans Loans KPR Non KPR
31 Januari 2015 10.43% 10.83% 16.02% 11.35% 15.45% January 31, 2015
28 Februari 2015 10.66% 11.16% 16.52% 11.68% 16.05% February 28, 2015
31 Maret 2015 9.89% 10.40% 15.90% 10.92% 15.29% March 31, 2015
30 April 2015 10.72% 11.98% 16.28% 11.52% 16.28% 30 April 2015
31 Mei 2015 11.25% 11.88% 16.86% 13.70% 16.82% 31 Mei 2015
30 Juni 2015 10.47% 12.09% 16.07% 11.52% 16.01% June 30, 2015
31 Juli 2015 10.61% 11.53% 16.22% 11.62% 16.10% July 31, 2015
31 Agustus 2015 10.41% 11.05% 15.60% 11.43% 15.15% 31 August 2015
30 September 2015 10.56% 11.23% 16.03% 11.60% 15.64% 30 September 2015
31 Oktober 2015 12.06% 12.70% 17.54% 13.07% 17.12% October 31, 2015
30 November 2015 10.99% 11.57% 16.33% 11.94% 15.65% 30 November 2015
31 Desember 2015 13.17% 14.26% 18.80% 14.54% 16.58% December 31, 2015
MATERIALITAS PENINGKATAN USAHA BUSINESS IMPROVEMENT MATERIALITY

Sepanjang tahun 2015 ini, dalam Kegiatan Throughout 2015, the Bank Papua operational activities
operasionalnya Bank Papua terfokus pada focused on improving the company’s performance.
peningkatan kinerja perusahaan. Materialitas Materiality increase in the Bank Papua is interest
peningkatan usaha Bank Papua adalah pendapatan income and operations amounted to Rp2,347,255
bunga&operasional sebesar Rp2,347,255 juta yang million increased compared to 2014 amounting to
meningkat dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp2,133,476 million
Rp2,133,476 juta
DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP PRICE CHANGE IMPACT TO THE INCOME

PENDAPATAN USAHA
Selama tahun 2015 tidak terdapat dampak signifikan During 2015 there were no significant effects of changes
perubahan harga (pricing) terhadap pendapatan in the price (pricing) to operating income or net income
usaha atau pendapatan bersih Bank Papua, serta laba of the Bank Papua, as well as the operating income of
operasional perusahaan, sebagaimana yang diungkap the company, as revealed in the report of the Public
dalam laporan Kantor Akuntan Publik (KAP) Perseroan Accounting Firm (KAP) of the Company as attached.
sebagaimana terlampir.
KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM CAPITAL ADEQUACY

Bank telah menerapkan perhitungan Kewajiban Bank has implemented the calculation of the Capital
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) yang mengacu Adequacy Ratio (CAR), which refers to the concept
pada konsep permodalan yang direkomendasikan of capital recommended by the Basel Committee on
oleh Basel Committee on Banking Supervison (BCBS) Banking supervison (BCBS) in which to provide the
dimana untuk menyediakan modal minimum dengan minimum capital taking into account risk Pillar I of
memperhitungkan risiko pilar I antara laian: judgments:
1. Pengukuran ATMR Risiko Kredit posisi Desember 1. Measurement of Loan risk RWA amounted
2015 sebesar Rp.9.881.698.792.690,- dan beban Rp.9.881.698.792.690,- position in December 2015and
minimum (8%) sebesar Rp.790.535.903.415,- a minimum cost (8%) of Rp.790.535.903.415,-
2. Pengukuran ATMR Risiko Pasar posisi Desember 2. Measurement of Market Risk RWA position in
2015 sebesar Rp. 7.766.340.730,- dan beban December 2015 amounting to Rp. 7,766,340,730,
minimum (8%) sebesar Rp.621.307.258,40,- - and a minimum cost (8%) of Rp.621.307.258,40, -
3. Pengukuran ATMR Risiko Operasional posisi 3. Measurement of Operational Risk RWA
Desember 2015 sebesar Rp. 2.727.640.608.686,- position December 2015 amounting to Rp.
dan beban minimum (8%) sebesar Rp. 2,727,640,608,686, - and a minimum cost (8%) of
218.211.248.694,88,- Rp. 218,211,248,694.88, -
Total ATMR 3 (tiga) risiko material yang dimiliki dan Total RWA three (3) the risk of material owned and counted
dihitung Bank sebesar Rp.12.617.105.742.106,- by Bank was Rp.12.617.105.742.106,- the minimum
maka modal minimum yang dibutuhkan sebesar capital required was Rp.1.009.368.459.368,-. Capital
Rp.1.009.368.459.368,-. Modal yang dimiliki oleh Bank owned by the Bank was Rp.2.326.854.587.472,00,-
sebesar Rp.2.326.854.587.472,00,- maka Bank masih then the bank still has a capital surplus was
memiliki surplus modal sebesar Rp.1.317.486.128.104,- Rp.1.317.486.128.104, - the position of CAR = 22,22%.
dengan posisi CAR = 22,22%.
BMPK BMPK
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)/ legal Lending Limit (BMPK) / legal lending limit is the
leading limit adalah batas maksimum penyediaan maximum limit allowed for the provision of funds granted
dana yang diperkenankan untuk diberikan oleh by the bank to the borrower or group of borrowers
bank kepada peminjam atau kelompok peminjam particular. Based on PBI No. 7/3 / PBI / 2005 regarding
tertentu. Berdasarkan PBI No. 7/3/PBI/2005 tentang Legal Lending Limit (BMPK) by calculating 20% of the
Batas Maksimum Pemberian Kredit (bmpk) dengan Total Capital, the Lending Limit (BMPK) Bank Papua is
perhitungan 20 % dari Jumlah Modal, maka Batas 20% of Rp2.803.845.827.551 amounting to Rp 560 769
Maksimum Pemberian Kredit (bmpk) Bank Papua 165 510.
adalah 20% dari Rp2.803.845.827.551 yakni sebesar
Rp 560.769.165.510.
CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI (CKPN) ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES (CKPN)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang Allowance for Impairment Losses (CKPN) formed
dibentuk berasal dari kerugian penurunan nilai atas derived from impairment losses on assets produkti
aset produkti yakni: pinjaman yang diberikan, surat- namely: loans, securities, and asset impairment losses
surat berharga, serta kerugian penurunan nilai atas on non productive asset namely: foreclosed properties
aset non produktif yakni: agunan yang diambil alih (foreclosed assets) and abandoned properties. Here
(AYDA) dan properti terbengkalai. Berikut ini adalah is a table CKPN formed on December 31, 2015 and
tabel CKPN yang dibentuk pada posisi 31 Desember December 31, 2014.
2015 dan 31 Desember 2014.
Uraian 2015 2014 Description

Pembentukan / (pembalikan) cadangan kerugian Formation / (reversal) of allowance for
penurunan nilai atas aset produk impairment losses on asset products
Pinjaman yang diberikan 547,756 Loans

280,017
Surat-surat berharga - Marketable Securities

1,290
Jumlah 547,756 Total

281,307
Pembentukan/(pembalikan) cadangan kerugian Formation / (reversal) of allowance for
penurunan nilai atas aset non produktif: impairment losses on non-earning assets:
Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) - 4,903 The collateral Foreclosed (AYDA)
Properti Terbengkalai - 45 Abandoned property
Jumlah - 4,948 Total
Jumlah Pembentukan Cadangan Kerugian
281,307 552,704 Total Allowance for impairment losses
Penurunan Nilai
Terjadi penurunan saldo CKPN pada tahun 2015, CKPN balance has a decline in 2015, from Rp 552.704
yakni dari Rp552,704 juta pada tahun 2014 menjadi million in 2014 to Rp281,307 million in 2015.
Rp281,307 juta pada tahun 2015.
HAPUS BUKU WRITTEN OFF

Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika Loans are written off when there is no realistic prospect
tidak terdapat prospek yang realistis mengenai of the return of loan or the relationship between the
pengembalian kredit atau hubungan antara Bank Papua Bank Papua with the debtor has ended. Loan that can
dengan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat not be repaid written off by debiting the allowance for
dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan impairment losses. Readmission on written-off loans in
kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas the current year is loaned with adjusting the allowance
kredit yang telah dihapusbukukan pada tahun berjalan account for impairment losses. Readmission of loans
dikreditkan dengan menyesuaikan akun cadangan that have been written off in prior years are recorded as
kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas other operating income.
pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan
pada tahun-tahun sebelumnya dicatat sebagai
pendapatan operasional lainnya.
Kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan oleh Loans are written off by the Bank Papua are recorded
Bank Papua dicatat sebagai pinjaman yang diberikan as loans and extra-compatible in administrative
ekstra-komtabel di dalam rekening administratif. Bank accounts. Bank Papua continue collection efforts on
Papua terus melakukan usaha penagihan atas pinjaman loans that are written off. Total balances of written off
yang diberikan yang telah dihapusbukukan tersebut. on December 31, 2015 and 2014 respectively - each of
Total saldo hapus buku pada 31 Desember 2015 dan Rp65.200.597.254 and Rp66.272.013.992.
2014 masing -masing sebesar Rp65.200.597.254 dan
Rp66.272.013.992.
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG BONDING MATERIAL FOR INVESTMENT CAPITAL
MODAL GOODS
Investasi barang modal Bank Papua antara lain Bank Papua capital investments, among others,
bertujuan untuk pengembangan jaringan kantor aimed at the development office network services,
layanan, serta pendukung operasional bank melalui and operational support banks through the purchase
pemebelian sejumlah aset tetap atau untuk menambah amount of fixed assets or to increase the value of fixed
nilai aset tetap yang diharapkan kedepannya dapat assets that are expected in the future may provide a
memberikan nilai manfaat bagi perusahaan. Seluruh benefit for the company. All transactions made capital
transaksi investasi barang modal dilakukan dalam investments in rupiah currency, so the banks do not
mata uang rupiah, sehingga bank tidak memiliki risiko have the risk of foreign currency exchange rates in the
nilai tukar mata uang asing dalam transaksi belanja transaction’s capital expenditure.
barang modal.
Sumber pendanaan investasi barang modal Bank Sources of funding capital investments, the Bank
Papua dianggarkan setiap tahunnya di dalam rencana Papua budgeted annually in its business plan and has
bisnis bank dan telah disampaikan ke Otoritas Jasa been submitted to the Financial Services Authority.
Keuangan. Unit pelaksana belanja investasi barang Executing unit investment expenditures are capital
modal adalah Divisi Umum dibawah supervisi Direktur goods General Division under the supervision of the
Umum dan Operasional. General Affair Director and Banking Operations.
Realisasi investasi barang modal Bank Papua untuk The realization of capital investments of Bank Papua for
tahun 2015 dan 2014 sebagaimana tabel berikut: 2015 and 2014 as the following table:
Tahun 2015 Tahun 2014

No Uraian Description
Year 2015 Year 2014
1 Tanah 33,146,070,376 27,528,888,558 Land
2 Gedung 265,842,275,282 215,563,983,684 Building
3 Kendaraan 14,710,225,086 13,907,604,860 Vehicle
4 Perlengkapan Kantor 202,589,699,273 184,491,245,383 Office supplies
5 Perlengkapan Rumah Dinas 6,805,898,786 6,316,990,486 Home Office Supplies
6 Aset Dalam Proses 8,988,252,336 22,290,060,426 Construction In Process
7 Aset Tetap Yang Belum Digunakan - - Fixed Assets Not Used
JUMLAH 532,082,421,139 470,098,773,397 TOTAL
Realisasi investasi dan belanja modal Bank Papua Realized investment and capital expenditure Bank
mengalami peningkatan sebesar Rp61,983,647,742 Papua increased by Rp61,983,647,742 amounted
menjadi sebesar Rp532,082,421,139 pada tahun Rp532,082,421,139 in 2015, compared with 2014 were
2015, dibandingkan dengan tahun 2014 yang realized by Rp470,098,773,397. This increment was
terealisasi sebesar Rp470,098,773,397. Peningkatan due to the purchase of land, office buildings, official
ini disebabkan adanya pembelian tanah, gedung vehicles, and office equipment that aim to improve
kantor, kendaraan dinas, dan perlengkapan kantor services and iperasional bank.
yang tujuannya untuk peningkatan pelayanan dan
iperasional bank.
REALISASI PEROLEHAN DAN RENCANA REALIZATION OF ACQUISITION AND USE OF

PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM PROCEEDS OF PUBLIC OFFERING
Sampai dengan 31 Desember 2015, Bank Papua As of December 31, 2015, the Bank Papua have never
tidak pernah menerbitkan surat hutang atau obligasi, issued debt securities or bonds, so that the bank did
sehingga bank tidak memperoleh dan menggunakan not obtain and use the proceeds of the public offering
dana hasil penawaran umum melalui penerbitan surat through the issuance of debt or bonds.
hutang atau obligasi.
BUY BACK SHARES DAN BUY BACK OBLIGASI BUY BACK SHARES AND BUY BACK BONDS
Sampai dengan 31 Desember 2015, Bank Papua tidak As of December 31, 2015, the Bank Papua did not do
melakukan Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi, Buy Back Shares and Buy Back Bonds, so that the
sehingga bank tidak memperoleh dan menggunakan bank did not obtain and use the proceeds of the Buy
dana dari Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi. Back Shares and Buy Back Bonds.
PENGENDALIAN BOPO OEOI CONTROLLING

Dalam beberapa tahun terakhir, rasio BOPO Bank In recent years, the ratio of the Bank Papua OEOI
Papua telah menunjukkan hasil yang menggembirakan have shown encouraging results with further decline
dengan makin turunnya rasio BOPO. Sebagai tindakan in ROA ratio. As measures to minimize expenditure
untuk meminimalisir pengeluaran biaya-biaya, maka costs, then all the expenses both for lending and use of
semua pengeluaran biaya baik untuk penyaluran kredit the company’s costs take into account the principle of
maupun penggunaan biaya perusahaan dilakukan benefits. With these efforts ROA ratio can be maintained
dengan memperhitungkan azas manfaatnya. Dengan amounting to 80,22% by 2015.
upaya tersebut rasio BOPO dapat dipertahankan yakni
sebesa 80,22% pada tahun 2015.
INFORMASI MATERIAL ANTARA LAIN OTHER MATERIAL INFORMATION ABOUT:

MENGENAI:INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT,
AKUISISI, RESTUKTURISASI HUTANG/ MODAL ACQUISITIONS, DEBT / CAPITAL RESTRUCTURING
Ekspansi: Sampai dengan akhir tahun 2015, Bank Expansion: As of the end of 2015, the Bank Papua are
Papua tidak melakukan ekspansi usaha yang material. not doing business expansion material.
Divestasi: Sampai dengan akhir tahun 2015, Bank Divestment: Until the end of 2015, the Bank Papua are
Papua tidak melakukan divestasi usaha yang material. not divest businesses that material.
Akuisisi: Sampai dengan akhir tahun 2015, Bank Papua Acquisition: As of the end of 2015, Bank Papua did not
tidak melakukan akuisisi usaha yang material. do material business acquisitions.
Restrukturisasi hutang dan modal: Sampai dengan Debt restructuring and capital: As of the end of 2015,
akhir tahun 2015, Bank Papua tidak melakukan Bank Papua did not restructure debt and venture
restrukturisasi hutang dan modal usaha yang material. capital material.
INFORMASI KEUANGAN YANG TELAH FINANCIAL INFORMATION HAS BEEN REPORTED

DILAPORKAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN THAT CONTAIN THE EVENT GIVING NATURE
YANG SIFATNYA LUAR BIASA DAN JARANG EXTRAORDINARY AND RARELY HAPPENS
TERJADI
Selama tahun 2015, tidak ada informasi keuangan yang During 2015, no financial information has been reported
telah dilaporkan yang mengandung kejadian yang that contain events that extraordinary and rare in Bank
sifatnya luar biasa dan jarang terjadi di Bank Papua. Papua.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI INFORMATION AND MATERIAL FACT THAT
SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN OCCURS AFTER THE DATE OF REPORT
ACCOUNTANT
Selama tahun 2015, tidak ada informasi dan fakta During 2015, no information and material facts
material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan occurring after the date of the Bank Papua’s auditor’s
Bank Papua. report.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH SHARE OWNERSHIP PROGRAM BY EMPLOYEE

KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN YANG AND / OR ITS MANAGEMENT CONDUCTED (ESOP
DILAKSANAKAN PERUSAHAAN (ESOP/MSOP) / MSOP)
Berdasarkan hasil keputusan RUPS Nomor : 07/SK/ Based on the decision of the SGM No. 07 / SK / SGM-
RUPS-BPD/IV/2013 tanggal 26 April 2013 tentang BPD / IV / 2013 of 26 April 2013 on the Transitional
Peralihan Status Hukum Saham Pegawai Bank Papua Legal Status of Employee Shares Bank Papua in 2013
tahun 2013 disetujui program kepemilikan saham yang approved a program of ownership of shares owned by
dimiliki oleh karyawan Bank Papua yang tercatat melalui employees of the Bank Papua were recorded through
Badan Hukum Koperasi Serba Usaha Bank Papua the Law Firm Business Multipurpose Cooperative Bank
Berdikari dengan saham sebanyak 8.593 lembar saham Papua Berdikari with a stake of 8.593 shares or Rp.
atau sebesar Rp. 42.965.000.000,- dengan komposisi 42.965 billion, - with 4.38% composition of the total
4.38% dari total saham Bank Papua. Sampai dengan shares of Bank Papua. As of December 31, 2015 a
31 Desember 2015 saham sebanyak 10.193 lembar stake of 10,193 shares or Rp. 50.965,- billion with the
saham atau sebesar Rp. 50.965.000.000,- dengan composition of 3:21%.
komposisi 3.21%.
TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG MATERIAL TRANSACTIONS OF THE CONFLICT OF

BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI INTEREST AND TRANSACTIONS WITH AFFILIATED
DENGAN PIHAK AFILIASI PARTIES
Dalam menjalankan usahanya, Bank Papua melakukan In conducting its business, the Bank Papua into
transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang transactions with related parties as defined in SFAS
didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan No. 7 “Related Party Disclosures”. This revised PSAK
Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan requires disclosure of relationships, transactions and
pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak- balances related parties, including the commitments in
pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan the financial statements.
keuangan.
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut memberikan Application of SFAS revised to give effect to the related
pengaruh terhadap pengungkapan terkait dalam disclosures in the financial statements of the Bank
laporan keuangan Bank Papua. Suatu pihak dianggap Papua. A party is considered related with the Bank
berelasi dengan Bank Papua jika: Papua if:
a. Suatu pihak yang secara langsung, atau tidak a. A party that directly, or indirectly through one or more
langsung yang melalui satu atau lebih perantara, intermediaries, a party (i) controls, is controlled by,
suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan or is under common control with the Bank Papua;
oleh, atau berada di bawah pengendalian (Ii) has significant influence over the Bank Papua; or
bersama,dengan Bank Papua; (ii) memiliki (iii) has joint control over the Bank Papua;
pengaruh signifikan atas Bank Papua; atau (iii)
memiliki pengendalian bersama atas Bank Papua;
b. Suatu pihak yang berada dalam kelompok usaha b. A party that is in the same group with the Bank
yang sama dengan Bank Papua; Papua;
c. Suatu pihak yang merupakan ventura bersama di c. A party which is a joint venture in which the Bank
mana Bank Papua sebagai venturer; Papua as a venturer;
d. Suatu pihak adalah anggota dari personil d. A party is a member of the key management
manajemen kunci Bank Papua; personnel of the Bank Papua;
e. Suatu pihak dalam entitas yang dikendalikan, e. A party to the entities controlled, jointly controlled or
dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan significantly influenced by several entities, directly or
oleh beberapa entitas, langsung maupun tidak indirectly, an individual described in subparagraphs
langsung, individu seperti diuraikan dalam huruf (a) (a) or (e);

atau (e);
f. Suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca f. A party is a post-employment benefit plan for the
kerja untuk imbalan kerja dari Bank Papua atau benefit of employees of the Bank Papua or related
entitas terkait Bank Papua. entities of Bank Papua.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang This transaction is based on the terms agreed by both
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan parties, where these requirements may not be the same
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain as other transactions conducted by parties who are not
yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. related. As of the end of December 2015, Transactions
Sampai dengan akhir Desember 2015, Transaksi with Related Parties at Bank Papua illustrated in the
dengan Pihak Berelasi di Bank Papua tergambar pada table below:
tabel dibawah ini:
Uraian 2015 2014 2013 Description

Kredit Credit
Karyawan Kunci 16.049.505.377 15.545.097.409 15.742.403.127 Key employees
Persentase dari total kredit 0,12% 0,12% 0,14% The percentage of total loans
Simpanan Deposit
Giro provincial government of
Giro Pemerintah Provinsi Papua 393.393.040.764 3.241.170.489.526 1.311.268.188.689
papua
The percentage of total demand
Persentase dari total giro 5,34% 43,90% 18,86%
deposits
Tabungan karyawan kunci 8.716.025.741 5.300.309.941 6.655.685.118 Key employees Savings
Persentase dari total tabungan 0,15% 0,10% 0,14% Percentage of total savings
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi dengan Details of the relationship and the type of transactions
pihak berelasi adalah sebagai berikut: with related parties are as follows:
Pihak Berelasi/ Jenis Hubungan/ Unsur Transaksi Pihak Berelasi/

Related Parties Types of Relation Related Party Transactions
a. Simpanan Giro/
Current account Deposit
Pemerintah Provinsi Papua/ Pemegang Saham Pengendali/ b. Simpanan Deposito Berjangka/
The Governor of Papua Province Controlling Shareholder Time Deposit
c. Beban Bunga/ I
Interest Expense
a. Pinjaman Kredit/
Loan
Direksi, Komisaris, Pemimpin Cabang, b. Penempatan dana dalam bentuk tabungan/

Karyawan Kunci/ Wakil Kepala,Cabang, Kepala Divisi/ Loan placements in form of savings
Key Employee Directors, Commissioners, Heads of c. Pendapatan bunga/
Branch, Heads of Divisions Interest income, and
d. Beban bunga/
Interest Expense
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG- AMENDMENT REGULATION LEGISLATION

UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFKAN AGAINST INFLUENTIAL SIGNIFICANT COMPANY
TERHADAP PERUSAHAAN
Pada tahun 2015, terdapat perubahan peraturan In 2015, there were changes in the legislation, but
perundang-undangan namun tidak terlalu berpengaruh does not significantly affect the performance impact
signifkan terhadap dampak kinerja Bank. Peraturan significantly the Bank. Rules and Regulations include:
dan Perundang-undangan tersebut diantaranya:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/ 1. Regulation of the Financial Services Authority No. 6
POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi / POJK.03 / 2015 on Transparency and Publication
Laporan Bank – tanggal 1 April 2015; Bank Report - April 1, 2015;
2. Peraturan OJK Nomor 10/POJK.03/2015 tentang 2. The OJK Regulation No. 10 / POJK.03 / 2015 con-
Penerbitan Sertifikat Deposito oleh Bank. - tanggal cerning the Issuance of Certificates of Deposit by
14 Juli 2015; the Bank. - Dated July 14, 2015;
3. Peraturan OJK Nomor 11/POJK.03/2015 Stimulus 3. The OJK Regulation No. 11 / POJK.03 / 2015 Eco-
Perekonomian Bank Umum Tanggal 24 Agustus nomic Stimulus Commercial Bank Date August 24,
2015; 2015;
4. Peraturan OJK Nomor 21 /Pojk.04/2015 Penerapan 4. The OJK Regulation No. 21 /Pojk.04/2015 Code of
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka 16 Corporate Governance Implementation Open 16
November 2015; November 2015;
5. Peraturan OJK Nomor 42/POJK.03/2015 tentang 5. The OJK Regulation No. 42 / POJK.03 / 2015 on the
Kewajiban Pemenuhan Rasio Kecukupan Likuiditas Obligations Fulfillment of Liquidity Adequacy Ratio
(Liquidity Coverage Ratio) Bagi Bank Umum. - Pada (Liquidity Coverage Ratio) for Commercial Banks. -
tanggal 23 Desember 2015; On December 23, 2015;
6. Peraturan OJK Nomor 45/POJK.03/2015 tentang 6. The OJK Regulation No. 45 / POJK.03 / 2015 con-
Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian cerning Governance Practices in Providing Remu-
Remunerasi bagi Bank Umum - 23 Desember 2015; neration for Commercial Banks-December 23, 2015;
7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/ 7. Circular of the Financial Services Authority No. 6 /
SEOJK.03/2015 Layanan Keuangan Tanpa Kantor SEOJK.03 / 2015 Financial Services Without Inclu-
dalam Rangka Keuangan Inklusif oleh Bank. - 12 sive Finance Office in the framework of the Bank.
Februari 2015; - February 12, 2015;
8. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/ 8. Circular of the Financial Services Authority No. 32 /
SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola SEOJK.04 / 2015 of the Code of Corporate Govern-
Perusahaan – tanggal 17 November 2015 ance - November 17, 2015
KEBIJAKAN AKUNTANSI PERUSAHAAN CORPORATE ACCOUNTING POLICY

Laporan keuangan Bank tunduk dan patuh serta telah The financial statements of the Bank is subject and
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi keuangan di obedient and have been prepared in accordance with
Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Accounting Standards finance in Indonesia which in-
Keuangan (PSAK) dan Interprestasi Standar Akuntasi cludes the Financial Accounting Standards Statement
Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar (SFAS) and Interpretation of Accounting Standards Fi-
Akuntasi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) nancial (IFAS), published by the Financial Accounting
termasuk Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia Standards Council of Indonesian Accountants Associ-
(PAPI). ation (IAI) including Accounting Guidelines Indonesian
Banking (PAPI).
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies applied in the preparation
penyusunan laporan keuangan intern adalah selaras of financial statements intern is in line with the
dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam accounting policies applied in the preparation of
penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang financial statements for the year ended December 31,
berakhir tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dan 2015 and 2014 and presented in accordance with the
disajikan sesuai dengan praktek yang lazim berlaku usual practice prevailing in the banking industry and
dalam industri perbankan dan Pedoman Akuntansi the Indonesian Banking Accounting Guidelines (PAPI)
Perbankan Indonesia (PAPI) 2008 yang diterbitkan 2008 issued by Bank Indonesia.
oleh Bank Indonesia.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

Berikut ini ikhtisar PSAK dan ISAK yang diterbitkan The following summarizes the IAS and ISAK issued
oleh DSAK -IAI yang relevan untuk bank, namun ada by DSAK -IAI relevant for the bank, but nothing has
yang telah berlaku dan ada yang belum berlaku efektif been valid and there are not yet effective for financial
untuk laporan keuangan yang berakhir pada tanggal statements ended December 31, 2015:
31 Desember 2015:
• PSAK 60 Revisi 2014 – adopsi IFRS 7 efektif 1 • IAS 60 Revised 2014 - adoption of IFRS 7 effective
Januari 2015. PSAK 60 mengatur persyaratan January 1, 2015. SFAS 60 regulate the disclosure
pengungkapan dalam laporan keuangan terhadap requirements in the financial statements of the
instrumen keuangan. Sebelumnya diatur dalam financial instruments. Previously regulated in IAS 50
PSAK 50 (revisi 2006): Instrumen Keuangan: (revised 2006) Financial Instruments: Presentation
Penyajian dan Pengungkapan . and Disclosure.
Pengaturan mengenai pengungkapan Instrumen Settings on the disclosure of financial instruments that
Keuangan yang berbeda dari pengaturan sebelumnya are different from previous settings are:
adalah:
• Ruang Lingkup, mengatur hal-hal yang sebelumnya • Scope, organize things that previously has not been
belum diatur ; set;
• Menegaskan signifikansi dari instrumen keuangan; • Reaffirm the significance of financial instruments;
• Penjelasan lebih rinci mengenai risiko likuiditas. • A more detailed explanation regarding liquidity risk.
Dampak perubahan PSAK 68: Nilai Wajar, Persyaratan The impact of changes to IAS 68: Fair Value, offsetting
pengungkapan saling hapus, Pengalihan instrumen disclosure requirements, redirects financial instruments
keuangan
• PSAK 15 Investasi Pada Entitas Asosiasi dan • IAS 15 Investments in Associates and Joint Ventures;
Ventura Bersama; • IAS 10 The Effects of Changes in Foreign Exchange
• PSAK 10 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing Rates
• PSAK 24 Imbalan Kerja • IAS 24 Employee Benefits
Perubahan yang signifikan: Significant changes:
1) Pengakuan keuntungan dan kerugian aktuaria. 1) Recognition of actuarial gains and losses.
2) Perubahan komponen imbalan pasti dan aset 2) Changes in the defined benefit obligations and
program. plan assets.
3) Persyaratan pengungkapan. 3) The disclosure requirements.
Perubahan Lainnya: Other changes:
1) Imbalan kerja jangka pendek. 1) short-term employee benefits.
2) Pesangon. 2) Severance.
3) Perubahan penting lainnya. 3) Another important change.
• PSAK 55 (REVISI 2014): Instrumen Keuangan: • IAS 55 (Revised 2014): Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
• PSAK – 65 Laporan Keuangan Konsolidasian • IAS - 65 Consolidated Financial Statements
PERUBAHAN-PERUBAHAN PENTING YANG IMPORTANT CHANGES HAPPENS

TERJADI
Pada tanggal 30 September 2015, Bank melakukan On September 30, 2015, the Bank made changes
perubahan struktur organisasi dengan menambah organizational structure by adding new divisions,
divisi baru, yakni Divisi Kredit Khusus serta melakukan namely Specific Loan Division and perfecting the
penyempurnaan struktur organisasi di beberapa organizational structure in several divisions, namely:
divisi, yakni: Divisi Pengembangan Ekonomi Rakyat, Economic Development of the People Division, Credit
Divisi Kredit, Divisi Treasury Dan Internasional, Divisi Division, the Treasury and International Division,
Pemasaran, dan Divisi Sumber Daya Manusia. Marketing Division and Human Resources Division.
TINJUAN PROSPEK USAHA PERUSAHAAN
REVIEW ITS PROSPECTS
Prospek Usaha Business prospect

Bank Dunia atau World Bank memproyeksikan The World Bank projected that Indonesia’s economic
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 akan growth in 2016 will reach 5.3%. The projection is higher
mencapai 5,3%. Proyeksi tersebut lebih tinggi than the economic growth this year predicted only
dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 4.7%. Indonesian economic projections next year will
ini yang diprediksi hanya 4,7%. Proyeksi ekonomi reach 5.3% because the government issued a policy
Indonesia pada tahun depan yang akan mencapai package began to feel or show a positive impact in the
5,3% tersebut karena paket kebijakan yang dikeluarkan community in 2016. This projection is also based on the
pemerintah mulai terasa atau menunjukan dampak Indonesian economy in 2016 was also supported by
positif di masyarakat pada 2016. Proyeksi tersebut increased infrastructure spending by the government
juga didasari kondisi perekonomian Indonesia di 2016 and private.
juga didukung oleh meningkatnya belanja infrastrukur
oleh pemerintah maupun swasta.
Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua memprediksi Bank Indonesia Representative of Papua Province in
perekonomian di Papua tahun 2016 akan tumbuh pada predicts economic Papua in 2016 will grow between
kisaran 6,6 hingga 7,1 persen serta tingkat inflasi di 6.6 and 7.1 percent and the inflation rate in the range
kisaran 4,6 hingga 5,1 persen. Faktor yang mendorong of 4.6 to 5.1 percent. Factors driving the growth of
pertumbuhan tersebut yakni perkembangan positif the positive developments in major sectors, namely
pada sektor utama yaitu sektor pertambangan, mining, construction, and wholesale and retail trade.
konstruksi, serta perdagangan besar dan eceran. Hal It is strengthened with an estimated global economy
tersebut diperkuat dengan perkiraan perekonomian is expected to start to recover though not significantly.
global yang diperkirakan akan mulai pulih meskipun In general, the global economy will still experience
tidak signifikan. Secara umum perekonomian global a slowdown in China, falling commodity prices, a
masih akan mengalami perlambatan di Tiongkok, potential rise in US interest rates, as well as the threat of
penurunan harga komoditas, potensi kenaikan suku capital outflows from developing countries. In addition
bunga AS, serta ancaman keluarnya modal dari negara to the primary sector just now and the improving global
berkembang. Selain sektor utama tadi dan membaiknya economy, economic growth in Papua is also supported
perekonomian global, pertumbuhan ekonomi Papua exports, consumption and investment.
juga ditunjang ekspor, konsumsi, dan investasi.
Perekonomian di Provinsi Papua tahun 2016 akan tumbuh

pada kisaran 6,6 hingga 7,1 persen serta tingkat inflasi di
kisaran 4,6 hingga 5,1 persen sedangkan di Provinsi Papua
Barat pertumbuhan ekonomi akan berada pada level 6
hingga 6,4 persen atau naik satu persen lebih dibanding
pertumbuhan ekonomi tahun 2015.
The economy in the Papua province in 2016 will grow between 6.6 and 7.1
percent and the inflation rate in the range of 4.6 to 5.1 percent, while in West
Papua province’s economic growth will be at the level of 6 to 6.4 percent, increase
one percent more than the growth of the economy in 2015.
Sementara itu, Bank Indonesia perwakilan Papua Meanwhile, Bank Indonesia West Papuan
Barat memperkirakan pertumbuhan ekonomi provinsi representative estimate of economic growth in the
Papua Barat pada tahun 2016 akan berada pada province of West Papua in 2016 will be at the level of
level 6 hingga 6,4 persen atau naik satu persen lebih 6 to 6.4 percent, up one per cent more than this year’s
dibanding pertumbuhan ekonomi tahun ini yang economic growth is estimated at the level of 4.5 to 5
diperkirakan berada pada level 4,5 – 5 persen. Hal ini percent. It is with increasing investment and exports
seiring meningkatnya investasi dan ekspor sebagai as a result of increased production and gas industry as
dampak peningkatan produksi industri gas serta serta well as consumption is still maintained at a high level.
masih terjaganya konsumsi pada level yang tinggi. West Papua economic growth forecast is higher than
Prediksi pertumbuhan ekonomi Papua Barat tersebut the national economic growth is only at the level of 5.2
lebih tinggi dari target pertumbuhan ekonomi nasional to 5.6 percent.
yang hanya berada pada level 5,2 – 5,6 persen.
Optimisme pertumbuhan ekonomi Papua Barat West Papua’s growing economic optimism rose sharply
meningkat cukup tajam tertumpu pada 4 sektor concentrated on four major industrial sectors of oil and
utama industri pengolahan migas, pertambangan dan gas processing, mining and quarrying, construction
penggalian, konstruksi dan industri padat karya. Harga and labor-intensive industries. Oil and gas prices, in
migas, pada tahun 2016 dipasar global, diprediksi akan 2016 the global market, is predicted to increase. This
meningkat. Ini akan berdampak pada meningkatnya will result in increased selling prices of oil and gas from
harga jual migas dari Papua Barat. Jika ini terjadi, West Papua. If this happens, BP Tangguh, in Teluk
BP Tangguh, di Teluk Bintuni mampu menyumbang Bintuni able to contribute up to 50 percent growth. 95
pertumbuhan hingga 50 persen. 95 persen ekspor per cent of West Papua exports contributed by LNG,
Papua Barat disumbang oleh LNG,
Sementara pada sektor kontruksi, dengan banyaknya While the construction sector, with the number of
proyek infrastruktur dasar, seperti proyek jalan dan basic infrastructure projects, such as roads and
jembatan, pembangunan pelabuhan berkapasitas be- bridges projects, large-capacity port development,
sar, pembangunan perkantoran di hampir sebagian the development office in most of the Regencys, to
besar kabupaten, mampu menyumbang 11 persen. Di contribute 11 percent. In labor-intensive sectors such
sektor padat karya seperti perikanan, pertanian, kehu- as fisheries, agriculture, forestry can contribute almost
tanan dapat menyumbang hampir 11 persen. Sektor ini 11 per cent. This sector if properly focused, of course,
jika difokuskan dengan baik, tentunya dapat menjadi can become the economic capital directly to the public
modal ekonomi langsung kepada masyarakat yang da- to maintain economic stability in West Papua.
pat menjaga stabilitas perekonomian di Papua Barat.
Dari prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta Of Indonesia’s economic growth prospects, as well
pertumbuhan ekonomi di Papua dan Papua Barat, as economic growth in Papua and West Papua, then
maka prospek pengembangan bisnis Bank Papua ten- the prospects for business development of the Bank
tunya akan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di Papua must be in line with economic growth in the
kedua Provinsi tertimur Indoensia. Peluang Bank Pap- easternmost province of Indonesia. Opportunity Bank
ua ini diantaranya: Papua will be:
1. Keberlanjutan kebijakan penerapan Daerah Oto- 1. Sustainability policy on the application of the
nomi Khusus pada bidang ekonomi dan keuangan autonomous region in the field of economic and
daerah dari Pemerintah Pusat pada tahun 2016 financial areas of the Central Government in 2016
tidak mengalami perubahan. has not changed.
2. Dukungan Pemerintah Daerah kepada perusahaan 2. Support local government to the corporation
korporasi yang beroperasi di tanah Papua untuk that operates in Papua for activities carried out
kegiatan transaksinya dilakukan di Bank Papua. transactions in Bank Papua.
3. Masih dipercaya oleh Pemerintah Daerah sebagai 3. There is still believed by the local government as
pengelola Kas Daerah, serta masih terbuka lebar the manager of the Regional Treasury, as well as still
beberapa Pemerintah Daerah yang dana Kas Dae- open several Local Government Regional Cash fund
rah nya belum di Bank Papua untuk tahun 2016 was not yet in Bank Papua for 2016 made relations
dilakukan program hubungan yang bisa memind- program that could move it to the Bank Papua, like
ahkannya ke Bank Papua, seperti Provinsi Papua West Papua Province.
Barat.
4. Potensi pemberian kredit sektor konstruksi 4. Potential crediting the construction sector is growing
yang semakin tumbuh baik di tingkat Provinsi both at the provincial and Regency / Municipal
maupun tingkat Kabupaten/Kota, mengingat level, considering the infrastructure funds from the
dana infrastruktur dari Pemerintah Pusat kepada Central Government to the Government of Regency
Pemerintah Kabupaten/Kota semakin besar. / Municipal even greater.
5. Penyaluran dana Desa pada tahun 2016 dari 5. Distribution of the village fund in 2016 from
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah the Ministry of Rural, Rural Development and
Tertinggal dan Transmigrasi ke seluruh Desa/ Transmigration to the whole villages in the province
Kelurahan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua of Papua and West Papua increases.
Barat semakin besar.
Dengan melihat peluang tersebut, Bank Papua By looking at these opportunities, the Bank Papua
menyakini bahwa prospek pengembangan bisnis believe that the prospects for the company’s business
perusahaan akan terealisasi dengan memperhatikan development will be realized by taking into account the
kekuatan-kekuatan yang dimiliki Bank Papua, yang powers of the Bank Papua, which include:
diantaranya:
1. Telah memiliki jaringan kantor di seluruh pelosok 1. It has a network of offices throughout the province
Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat serta of Papua and West Papua as well as some places
beberapa tempat di Indonesia, sehingga memiliki in Indonesia, so it has the competitiveness to market
daya saing untuk memasarkan produk dana dan fund products and services to customers / debtors.
jasa kepada nasabah/debitur.
2. Bank Papua telah dikenal luas oleh seluruh 2. The Bank Papua have been widely recognized by
masyarakat Indoensia dan di tanah Papua all the people of Indonesia and in Papua especially.
khususnya.
3. Mengenal kondisi dan potensi daerah di Provinsi 3. Know the conditions and potential areas in Papua
Papua dan Provinsi Papua Barat. and West Papua.
4. Memiliki jaringan Online antar Kantor Cabang/ 4. It has Online network between Branch / Sub Branch
Capem/Kantor Kas serta tergabung dalam ATM / Cash Office and incorporated in the ATM Bersama,
Bersama, ATM Prima dan telah menjadi keanggotaan ATM Prima and has become the membership of Visa
Visa Internasional. International.
5. Telah memiliki layanan payment untuk multybiller, 5. It has had to multybiller payment services, and the
dan layanan penerimaan Pajak (MPN G2) yang service tax revenue (MPN G2), which will serve
akan melayani penerimaan negara berupa Pajak, in the form of tax revenues, non-tax and customs
bukan pajak dan Bea Cukai sehingga wajib pajak so that taxpayers anywhere that will satisfy the
dimanapun yang akan melunasi kewajiban kepada obligations of the state to do for 24 hours through
negara dapat dilakukan selama 24 jam melalui the ATM machine and serviced through teller during
mesin ATM maupun dilayani melalui teller selama office hours.
jam kerja kantor.
6. Memiliki jumlah SDM yang mencakup proses 6. It has a number of HR which includes the operation
operasi Bank Papua. of the Bank Papua.
7. Memiliki Nasabah dalam jumlah besar yang loyal 7. It has the Customer in bulk loyal to Bank Papua.
kepada Bank Papua.
Dengan melihat peluang dan kekuatan yang dimilki By looking at the opportunities and strengths of the Bank
Bank Papua, maka prospek pengembangan bisnis Papua, then the prospects for business development
Bank Papua pada tahun 2016 akan optimis tercapai. of the Bank Papua in 2016 will be optimistic reached.
STRATEGI DAN RENCANA KERJA 2016

STRATEGY AND WORK PLAN 2016
Pengembangan bisnis yang akan dilakukan oleh Bank Business development will be done by the Bank
Papua pada 2016 diselaraskan dengan kemampuan Papua in 2016 aligned with the capabilities and
dan sumber daya yang dimiliki serta kondisi lingkungan available resources as well as regional and national
regional dan nasional yang terus berubah, sehingga environmental conditions are constantly changing,
dalam pengembangan bisnis pada tahun 2016 Bank resulting in the development of business in 2016 the
Papua tidak tertinggal dengan kompetitornya. Bank Papua are not left behind by its competitors.
Beberapa langkah strategis yang akan ditempuh pada Several strategic steps to be taken in the year 2016
tahun 2016 dalam rangka merealisasikan 5 (lima) arah in order to realize the five (5) the policy direction of
kebijakan Bank Papua sehingga raihan visi dan misi the Bank Papua so that the achievement of the vision
Bank Papua serta Program Transformasi BPD dapat and mission of Bank Papua and BPD Transformation
terpenuhi, adalah sebagai berikut: Programme can be fulfilled, are as follows:
1. Strategic peningkatan modal guna memperkuat 1. Strategic capital increase to strengthen institutional
ketahanan kelembagaan. resilience.
a. Mengawal Komitmen setoran modal 4 Trilyun a. Escorting Commitment 4 trillion paid in capitalby
dengan kunjungan kerja secara intensif intensively working visit to the local government
kepada pemerintah daerah dan provinsi serta and provincial and local finance managers, by
para pengelola keuangan daerah, dengan providing financial reports quarterly publication
memberikan laporan keuangan publikasi that the owner knew of the existence of Bank
triwulanan sehingga para pemilik mengetahui Papua.
keberadaan Bank Papua.
b. Kepada pemegang saham yang telah b. For shareholders who have fulfilled the Paid in
memenuhi Komitmen Setoran Modal diberikan Capital Commitment awarded / reward, as a
penghargaan/ reward, sebagai ucapan terima thank you for your attention and support kepad
kasih atas perhatian dan dukungan kepad Bank Bank Papua.
Papua.
c. Membantu satuan tugas pemenuhan setoran c. Assist the task force meeting paid in capitalBank
modal Bank Papua yang akan di koordinir oleh Papua to be coordinated by the Accounting Divi-
Divisi Akuntansi. sion.
2. Human Capital Development 2. Human Capital Development

Human capital development ini memegang peran Human Capital Development plays a key role in
penting dalam pengembangan bisnis Bank Papua, business development of Bank Papua, since it will
karena itu akan dikoordinir Divisi Sumber Daya be coordinated with the Human Resources Division
Manusia dengan membuat kebijakan dan strategi policies and strategies as follows:
sebagai berikut:
a. Menerima Calon Pegawai sesuai dengan a. Receive employee candidate in accordance
kebutuhan Sumber Daya Manusia pada with the needs of Human Resources in the
tahun berjalan, dengan didasarkan pada current year, based on the required amount of
jumlah kebutuhan pengembangan jaringan network development office to be opened, the
kantor yang akan dibuka, jumlah kebutuhan number of the need to fulfill the development of
untuk memenuhi pengembangan struktur the organizational structure, human resources,
organisasi, jumlah sumber daya manusia yang retirement, who died, were dismissed, and
pensiun, yang meninggal, yang di PHK, dan the retired themselves, so the addition of the
yang mengundurkan diri, sehingga antara requirement not occur missmacth and always
penambahan dengan kebutuhan tidak terjadi maintained its quota.
missmacth dan selalu terjaga kuotanya.
b. Penerimaan sumber daya manusia dengan b. Acceptance of human resources by directing the
mengarahkan pada kebutuhan operasional Bank’s operational needs, including:
Bank, diantaranya :
• Penerimaan Analis Kredit sesui dengan • Acceptance Credit Analyst within their
segmentasi kredit dan sektornya. segmentation and sector credit.
• Penerimaan Dealer untuk ditempatkan pada • Acceptance Dealer to be placed in the
Divisi Treasury. Treasury Division.
• Pemasaran produk dana dan jasa yang • Marketing fund products and services that fit
sesuai dengan kebutuhan struktur organisasi the needs of the organizational structure of
pemasaran produk dana dan jasa. marketing products and services fund.
• Penerimaan programer dan analis teknologi • Acceptance of programmers and analysts
informasi yang meliputi programer core covering information technology program-
banking dan switching serta network. mers and switching as well as the core bank-
ing network.
• Penerimaan SDM yang akan menjadi Auditor, • Acceptance of human resources will be the
Manajemen Risiko, Kepatuhan, Hukum yang Auditor, Risk Management, Compliance,
sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Legal corresponding to educational back-
ground.
• Penerimaan SDM untuk Teller, Customer • Acceptance of human resources for Teller,
Service. Customer Service.
• Penerimaan SDM untuk memenuhi kebutuhan • Acceptance of human resources to meet
akuntansi, perencanaan keuangan, the needs of accounting, financial planning,
perpajakan, pengadaan. taxation, procurement.
• Penerimaan SDM bersifat umum untuk • Acceptance of general human resources
memenuhi pengembangan bisnis, sekretaris, to meet the business development, the
serta umum lainnya yang disesuaikan dengan secretary, as well as other general tailored to
kebutuhan operasional bisnis. the needs of business operations.
Melalui pihak Independen yaitu Konsultan yang ahli Independent party through which consultants are
pada bidangnya. experts in their fields.
c.
Pengembangan bakat, kompetensi, dan c. The development of talent, competence, and
promosi untuk sumber daya manusia yang telah promotion of the human resources that have met
memenuhi target KPI-nya sebagai penghargaan. the target KPIs as a tribute.

d. Pengembangan dan penyempurnaan kamus d. Development and refinement of competency
kompetensi, aplikasi KPI,penyusunan Jalur dictionaries, KPI applications, preparation of
Carrier Path untuk memberikan kesempatan Carrier Path to provide an opportunity for Human
kepada Sumber Daya Manusia Bank Papua Resources Bank Papua so that the duty would
sehingga dalam menjalankan tugas akan optimal be optimal between the needs of competence.
antara kebutuhan dengan kompetensi.
e. Melakukan pengembangan keahlian melalui e. To develop skills through training and develop-
training and development : ment:
• Bidang Perkreditan yaitu memberikan • Credit fields that provide specialized
pendidikan khusus anlisa kredit sesuai education in accordance with the
dengan segmentasi sektor kredit yang segmentation anlisa credit loans sector
diberikan pendidikan dan training Kredit education and training Consumer Credit,
Konsumer, Kredit Program dan UKM, Kredit Loans and SME Programme, Productive
Produktif sesuai dengan sektornya. Credit corresponding to sectors.
• Bidang Pemasaran yaitu memberikan • Marketing field of providing special education
pendidikan khusus yang menyangkut concerning pemasran fund products and
pemasran produk dana dan jasa. services.
• Bidang Dealer yaitu memberikan pendidikan • Dealer field that provides specialized
khusus yang menyangkut penempatan dana education regarding the placement of funds
di pasar uang dan modal. in money and capital markets.
• Bidang programer, analis teknologi informasi • Programmers field, analysts and information
dan networking. technology networking.
• Bidang Auditor, Manajemen Risiko, • Auditor field, Risk Management, Compliance,
Kepatuhan, Hukum yang sesuai dengan latar Legal corresponding to educational
belakang pendidikannya. background.
• Bidang Teller, Customer Service untuk • Teller field, Customer Service to improve
meningkatkan layanan, service excelent. services, service excelent.
• Bidang akuntansi, perencanaan keuangan, • Accounting, field financial planning, taxation,
perpajakan, pengadaan. procurement.
• Bidang umum untuk memenuhi • general fields to meet the business
pengembangan bisnis, sekretaris, serta development, the secretary, as well as the
umum. public.
• Leadership, startegy untuk semua yang • Leadership, startegy for all tailored to the
disesuaikan dengan kebutuhan operasional operational needs of the business.
bisnis.
f. Memberikan kesempatan beasiswa kepada f. Provide opportunity scholarships to employees
pegawai yang memenuhi persyaratan untuk who meet the requirements for formal education for
menempuh pendidikan formal untuk Strata1, Strata1, Strata 2, and Strata 3, so that the continuity
Strata 2, dan Strata 3, sehingga kesinambungan of business continue as led and controlled by the
usaha terus berlanjut karena di pimpin dan Human Resources professionals.
dikendalikan oleh Sumber Daya Manusia yang
profesional.
g. Meningkatkan pengetahuan di bidang g. Improving knowledge in the areas of credit, financial
perkreditan, pasar uang dan modal, and capital markets, the economy for decision
perekonomian bagi para pengambil keputusan makers both domestically and abroad through
baik di dalam negeri maupun di luar negeri workshops and seminars.
melalui workshop, seminar.
h.
Implementasi Sistem Manajemen Talenta h.
Implementation of Talent Management System
dengan melakukan talent shooting, sehingga by shooting talent, so that the needs of the Line
kebutuhan para Manajer Lini, Middle dan Top Manager, Middle and Top will be met early.
akan terpenuhi secara dini.
3. Product and Service Development. 3. Product and Service Development.

Pengembangan product dan layanan juga sangat Product and service development is also very
penting dalam mendukung kesuksesan oprasional important in supporting the operational success of
Bank Papua, karena itu dalam implemetasinya akan the Bank Papua, as it was in implemetasinya will be
dikoordinir oleh beberapa Divisi yang berhubungan coordinated by several Division directly related to
langsung dengan kebijakan dan strategi ini. Strategi policies and strategies. Strategies that do:
yang dilakukan:
a. Mengembangkan produk dan service a. Develop banking products and services that fit
perbankan yang sesuai dengan kebutuhan Bank the needs of the Bank Papua by underpinning
Papua dengan mendasari pada riset terpadu the integrated research performed by the
yang dilakukan baik oleh Divisi Perencanaan Planning Division and Development Division as
dan Pengembangan maupun dari Divisi-Divisi well as from other divisions.
lainnya.
b. Menerbitkan produk Obligasi Bank Papua dalam b. Publishes products Bank Papua Bonds in order
rangka menyesuaikan jangka waktunya antara to adjust the time period between the use of funds
penggunaan dana dengan sumber dana yang with funds owned, so it is no longer a gap period,
dimiliki, sehingga tidak lagi terjadi gap jangka which the use of funds mid and long term use of
waktu, dimana saat ini penggunaan dana jangka sources of short-term funds, and future funding
menengah dan panjang menggunakan sumber obligation will be used for funding medium and
dana jangka pendek, dan kedepannya dana long term as well as for use in sound equity firm
obligasi akan dipergunakan untuk pendan- that revenue not only from loans and placements
aan jangka menengah dan panjang serta untuk with other banks, but interest income / dividends
dipergunakan pada penyertaan modal perusa- will be obtained from the placement of funds
haan yang sehat sehingga perolehan pendapa- other than loans and placements.
tan bukan saja berasal dari kredit dan penempa-
tan pada Bank lain namun pendapatan bunga/
dividen akan diperoleh dari penanaman dana
selain kredit dan penempatan dana.
c. Melakukan tinjauan pricing produk secara c. Conducting periodic review product pricing by
berkala dengan memperhatikan kondisi taking into account the conditions of competition
persaingan antar Bank melalui rapat ALCO. between banks through ALCO meeting.
d. Mensosialisasikan produk-produk dan jasa bank d. Socializing the products and services of the
kepada masyarakat dalam bentuk program bank to the public in the form of educational
edukasi maupun pengadaan program-program programs and the provision of other programs
lainnya yang lebih menarik seperti Gathering more attractive as Comunity Gathering.
Comunity.
e. Membuka jaringan kantor pada sentra-sentra e. Opening the office network on productive
ekonomi produktif seperti pasar-pasar dan economic centers such as markets and other
kegiatan ekonomi masyarakat lainnya, maupun economic activities, as well as in new areas
pada daerah baru yang dibutuhkan oleh required by the Local Government to support
Pemerintah Daerah guna mendukung pembangunan the development of the region and the general
Daerah maupun masyarakat umum dalam rangka public in order to help accelerate development.
membantu mempercepat pembangunan.
f. Menambah jaringan delivery channel baik f. Adding to the delivery channel network in the
berupa penambahan mesin ATM, EDC, CDM, form of additional ATM, EDC, CDM, Smart
Laku Pandai yang akan dikoordinir oleh Divisi Practice which will be coordinated by the
Perencanaan dan Pengembangan, Divisi Planning Division and Development, Opera-
Teknologi Infromasi, Divisi Pemasaran. Technology Division, Marketing Division.
g. Menyusun Buku Pedoman Perusahaan Layanan g. Develop Handbook Regional Cash Fund Service
Dana Kas Daerah, Buku Pedoman Perusahaan Company, Corporate Marketing Handbook
Pemasaran dana dan jasa, Buku Pedoman funds and services, the Company’s Handbook
Perusahaan tentang layanan kepada nasabah/ of services to clients / customers, which are
debitur yang akan dikoordinir oleh Divisi coordinated by the Planning Division and
Perencanaan dan Pengembangan maupun dari Development Division as well as from other
Divisi-Divisi lainnya. divisions.
h. Evaluasi dan monitoring terhadap Produk h. Evaluation and monitoring of the Bank’s products
dan Layanan Bank secara berkala yang akan and services on a regular basis that will be done
dilakukan baik oleh Divisi Perencanaan dan either by the Planning Division and Development,
Pengembangan, Divisi Pemasaran maupun oleh Marketing Division as well as by other divisions.
Divisi lainnya.
4. Teknologi Informasi dan Management Information 4. Information Technology and Management

System (MIS) Peranan Teknologi dan Informasi ini Information System (MIS) and Information
sangat penting dalam rangka pengembangan Technology Position is very important in the
operasional Bank, karena itu dalam melayani development of the Bank’s operation, because it is in
kebutuhan nasabah/debiturnya harus disesuaikan serving the needs of customers / debtors should be
dengan prilaku nasabah/debitur saat ini, karena adjusted with the behavior of the customer / debtor
itu dalam mengklasifikasikan nasabahnya perlu today, because it was in classifying its customers
dilakukan pemetaan yang signifikan antara need to be mapped significant among the required
kebutuhan yang diminta dengan teknologi informasi needs with technology information held by the Bank
yang dimiliki oleh Bank Papua, yang meliputi : Papua, which include:
• Pemenuhan teknologi informasi untuk kebutuhan • Meeting the needs of information technology for
Pemerintah Daerah, Local Government,
• Pemenuhan teknologi informasi untuk kebutuhan • Fulfilment of information technology to the needs
perusahaan korporasi, menengah dan kecil. of corporations, medium and small.
• Pemenuhan teknologi informasi untuk kebutuhan • Fulfilment of information technology to the re-
nasabah/debitur umum yang meliputi nasabah/ quirements of customers / public debtors which
debitur kelas atas, menengah dan bawah. include customer / debtor class upper, middle
and lower.
• Pemenuhan untuk kebutuhan intern Bank Papua • Fulfillment for internal needs of the Bank Papua
yang akan dipergunakan untuk MIS yang akan which will be used for MIS to be able to examine the
mampu menelaah perkembangan pencapaian development of the achievement of performance, risk
kinerja, pengukuran risiko, serta audit yang measurement, and risk-based audit, namely in the form
berbasis resiko, yaitu dalam bentuk warehouse of warehouse data base. 
data base. Therefore, the development of Information Technology
Bank Papua will be focused on:
Karena itu pengembangan Teknologi Informasi Bank a. Switching new procurement in order to:
Papua akan difokuskan pada: • Develop a payment service so that it can serve
a. Pengadaan Switching baru dalam rangka: the customers’ needs in a comprehensive
• Mengembangkan layanan payment sehingga manner as cooperation with the biller and the
bisa melayani kebutuhan nasabah secara organizers of debit cards (Visa, Master Card)
komprehensif seperti kerja sama dengan biller who Compliance against NSI CCS & PCI DCC
dan penyelenggara kartu debit (Visa, Master (for international payments), as well as to
Card) yang Compliance terhadap NSI CCS cooperate with local biller.
& PCI DCC (Untuk pembayaran internasional), • Migration & Implementation Switching, through:
maupun untuk bekerja sama dengan biller lokal. √ Regression All hosts are connected by a long
• Migrasi & Implementasi Switching, melalui: Switching.
√ Regresi Semua Host yang terhubung dengan √ Migration All Hosts connected to Switching
Switching lama. old.
√ Migrasi Semua Host yang terhubung dengan √ Implementation.
Switching lama. b. Strengthening Network Security / Firewall / LAN, DC,
√ Implementasi. and DRC & Remote Link which is done regularly.
b. Penguatan Keamanan Jaringan/ Firewall/ LAN,
DC, & DRC & Remote Link yang dilakukan secara c. Develop and provide a data warehouse for kepeluan
berkala. MIS
c. Mengembangkan dan menyediakan Data d. Strengthening Network Security / Firewall / LAN, DC,
warehouse untuk kepeluan MIS and DRC & Remote Link which is done regularly.
d. Penguatan Keamanan Jaringan/ Firewall/ LAN,
DC, & DRC & Remote Link yang dilakukan secara e. Provides an interface that will connect between
berkala. applications belonging to another division with the
e. Menyediakan interface yang akan menghubungkan data ware house Bank Papua.
antara aplikasi milik Divisi lain dengan data ware
house Bank Papua. 5. Good Corporate Governance (GCG) and Risk
Management.
5. Good Corporate Governance (GCG) dan Risk Operation of Bank Papua business operations need
Management. to be offset by the implementation of Good Corporate
Penyelenggaraan operasional bisnis Bank Papua Governance, Risk Management and Compliance,
perlu diimbangi dengan implementasi GCG, Risk so that the activities undertaken by the Bank Papua
Management dan Kepatuhan, sehingga kegiatan continue to grow and develop in accordance with
yang dilakukan oleh Bank Papua terus tumbuh dan the Corporate Plan that has been set by the Bank
berkembang sesuai dengan Corporate Plan yang Papua, but keep it within the prevailing regulations,
telah ditetapkan oleh Bank Papua, namun tetap by organizing:
dalam koridor ketentuan yang berlaku, dengan a. Ensuring Implementation of GCG to all
menyelenggarakan : beings Bank Papua in order to increase the
a. Memastikan Penerapan GCG kepada understanding and application of GCG for each
seluruh insan Bank Papua guna peningkatan Insan Bank Papua and stockholding.
pemahaman dan penerapan GCG bagi setiap b. Implementation of Risk Based Approach
Insan Bank Papua dan Stockholding. appropriate customer groups (Low, Moderate
b. Implementasi Risk Based Approach sesuai and High) by using information technology
kelompok nasabah (Low, Moderate dan High) system.
dengan menggunakan system teknologi c. Presentation of the Risk Management Reporting
informasi. in the form of the Bank, Risk Profile, CAR,
c. Penyajian Pelaporan Manajemen Risiko berupa ICAAP, and LEDs are more comprehensive for
Tingkat Kesehatan Bank, Profil Risiko, KPMM, management and external parties involved, as
ICAAP, & LED yang lebih komprehensif kepada an ingredient in determining the policy of the
pihak manajemen maupun pihak eksternal Company.
terkait, sebagai bahan dalam menentukan d. Improve the quality of assessment Risk Manage-
kebijakan Perusahaan. ment Bank Papua, so in accordance with the
d. Meningkatkan kualitas penilaian Manajemen provisions stipulated by the regulations, include:

Risiko Bank Papua, sehingga sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh regulasi, • To review the structure, Infrastructure and
meliputi: human resources that support the Bank’s
• Melakukan review terhadap Struktur, Strategic Plan (Operational Risk).
Infrastuktur dan SDM yang menunjang • Review of the activity of credit before it is real-
Rencana Strategis Bank (Risiko Operasional). ized (ex ante), both from the financial aspect,
• Review terhadap aktivitas kredit sebelum the aspect of the debtors, regional aspects,
direalisasikan (exante) baik dari aspek and aspects of the financing in order to mini-
keuangan, aspek debitur, aspek daerah, dan mize the risk of concentration. (Loan Risk).
aspek bidang pembiayaan agar meminimalisir • Study of financing activities, especially
risiko konsentrasi. (Risiko Kredit). on the composition of DPK leading to the
• Kajian terhadap aktivitas pendanaan strengthening of (Domination) Third party
khususnya pada komposisi DPK yang funds come from public funds compared to
mengarah pada Penguatan (Dominasi) Dana fund local government, to mitigate liquidity
Pihak Ketiga berasal dari dana masyarakat risk. (Liquidity risk).
dibandingkan dengan dana Pemerintah
Daerah, untuk mitigasi risiko likuiditas. (Risiko • Review the handling by the concerned
Likuiditas). division customer complaints and negative
• Review terhadap penanganan oleh divisi publicity Bank to minimize the reputation risk.
terkait terhadap keluhan nasabah dan
pemberitaan negatif Bank untuk meminimalisir
Risiko Reputasi.
TINJAUAN PENDUKUNG
SUPPORT OVERVIEW
Sampai dengan tahun 2015 jumlah pegawai Bank Papua

sebanyak 2,590 orang, yang terdiri dari 1,431 pria dan 1,159
orang wanita yang di tempatkan di seluruh Kantor Bank
Papua.
Until 2015 the number of employees of the Bank Papua as many as 2,590 people,
comprising of 1,431 men and 1,159 women who are placed throughout the offices
of Bank Papua.
DAFTAR ISI
Table of Contents
PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA 216 HUMAN RESOURCES PROFILE

PROFIL TEKNOLOGI INFORMASI 230 INFORMATION TECHNOLOGY PROFILE
PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES PROFILE
Pencapaian Kinerja Bank Papua pada tahun 2015 tak Performance Achievement of the Bank Papua in 2015
lepas dari peran serta segenap insan Bank Papua. could not be separated from the role of the human
Karena itu, Bank Papua selalu memandang pegawai of Bank Papua. Therefore, Bank Papua always view
sebagai aset utama dan berharga, bukan sekedar employees as a major asset and valuable, not just a
pelengkap untuk mencapai target bisnis. Manajemen complement to achieve business targets. Management
memandang seluruh pegawai Bank Papua sebagai looked at all employees of the Bank Papua as “life”
“kehidupan“ yang penting dari sebuah perusahaan. that is important from a company. Human Resource
Pengelolaan Sumber Daya Manusia harus dilakukan Management must be done systematically and
secara sistematis dan terstruktur serta terintegrasi structured and integrated with the vision, mission and
dengan visi, misi dan tujuan perusahaan. objectives of the company.
Untuk itu, Bank Papua tak hanya berorientasi pada To that end, the Bank Papua is not only a mere profit-
profit belaka, tapi juga selalu mengelola segenap oriented, but also always manages all staff to become
pegawai agar menjadi ahli dan unggul di bidangnya experts and excel in their field so that in the end human
sehingga pada akhirnya SDM mampu berprestasi dan resources capable of achievement and support the
mendukung terwujudnya visi dan misi Bank Papua. realization of the vision and mission of the Bank Papua.
Dalam mendukung pencapaian tujuan tersebut, Divisi In support of that objective, the Human Resources
Sumber Daya Manusia bertanggungjawab mengelola Division is responsible for managing human resources
SDM mulai dari proses rekrutmen, pengembangan from recruitment, competency development, career
kompetensi, manajemen karir, hingga peningkatan management, to increase welfare.
kesejateraan.
Blue Print Sumber Daya Manusia (SDM) Blue Print of Human Resources (HR)
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi (MSDM-BK) Human Resource Management Based on Competence
dapat didefinisikan sebagai suatu proses perencanaan, (HRM-BK) may be defined as a process of planning,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian organizing, implementing and controlling the activities
aktivitas tenaga kerja mulai dari rekruitmen sampai of the workforce from recruitment through to retirement
dengan pensiun dimana proses pengambilan where the process of making decisions based on the
keputusan-keputusannya didasarkan pada informasi information needs of job competency and individual
kebutuhan kompetensi jabatan dan kompetensi competencies to achieve corporate’s goals. In HRM-BK
individu untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam decisions taken and activities carried out always refer
MSDM-BK keputusan yang diambil dan aktivitas yang to job competency requirements and competencies
dilaksanakan selalu mengacu kepada kebutuhan of individuals that are scalable and can be observed
kompetensi jabatan dan kompetensi individu yang validity based on the behavior of someone who works
terukur dan dapat teramati validitasnya berdasarkan in an organization.
perilaku seseorang yang bekerja dalam suatu
organisasi.
Blue Print Sistem MSDM – BK Terintegras
SIM - SDM BK
TERINTERASI
SISTEM
KOMPETENSI MANAJEMEN
INDIVIDU KINERJA
KYE
SISTEM SISTEM
MANAJEMEN DIKLAT
KARIR
KAMUS
KOMPETENSI
DAN
KEBUTUHAN
Keterangan Blue Print Sistem MSDM Berbasis Description of Blue Print System Integrated Competency
Kompetensi Terintegrasi: Based HRM:
• Kompetensi Individu karyawan: kompetensi • Individual employees Competence: competence
seseorang yang menduduki jabatan tertentu. someone occupying a particular position.
• Sistem Manajemen Kinerja: untuk menghitung • Performance Management System: to calculate
Key Performance Indicator (KPI) seseorang yang Key Performance Indicator (KPI) calculation with
perhitungannya dengan periode perencanaan someone who is planning period (financial aspect,
(Aspek financial,kompetensi), bimbingan kepada competence), guidance to subordinates and
bawahan dan evaluasi untuk mencapai target evaluation to achieve its targets.
perusahaan.
• Sistem Manajemen Karier: Jalur rotasi, mutasi salah • Career Management System: Line rotation, mutation
satunya yaitu untuk suksesi (pengganti seseorang). of one of them is to succession (substitute person).
• Sistem Diklat: Sebagai dasar acuan untuk mengirim • Training System: As a basis of reference to send
seseorang pendidikan itu sesuai kebutuhan. someone that education as needed.
• Sistem kompensasi: berdasarkan 3 aspek yaitu: • Compensation System: based on three aspects:
1. Pay For Person. 1. Pay For Person
2. Pay For Position. 2. Pay For Position
3. Pay For Performace. 3. Pay For Performance .
• Kebutuhan Kompetensi Jabatan (KKJ) : Merupakan • Position Competency Requirements (KKJ): It is a

fungsi untuk memenuhi kebutuhan informasi tentang function to meet the needs of the information about
jabatan dalam pengembangan system manajemen the positions in the development of human resources
SDM yang terkait yaitu rekrutmen dan seleksi, management system related, namely recruitment
perencanaan karir, sistim penempatan pegawai, and selection, career planning, system of staffing,
sistim manajemen kinerja, pengembangan, serta performance management system, development,
sistim kompetensi. Kebutuhan kompetensi jabatan and system competence. Needs competency as a
sebagai tolak ukur dalam pengembangan SDM benchmark in human development Bank Papua.
Bank Papua.
• KYE: Merupakan kesisteman yang berkaitan dengan • KYE: Represents kesisteman relating to employees
karyawan yang tidak lepas dari perencanaan who can not be separated from mnajemen strategic
strategis mnajemen dan pengembangan SDM planning and human resources development
meliputi antara lain: include:
a) Rekrutasi, seleksi dan penerimaan a) recruitment, selection and admission
b) Pengenalan, penempatan, pemberhentian b) The introduction, placement, dismissal
c) Sistem imbalan dan penghargaan c) The system of rewards and awards
d) Pengembangan karir d) Career Development
e) Pengelolaan kerja e) The management of labor
f) Training dan pengembangan karyawan f) Training and development of employees
Pengembangan SDM Human Resource Development

Kesiapan SDM yang matang dengan latar belakang HR mature readiness with better education background
pendidikan yang lebih baik akan berdampak pada will have an impact on improving the performance
peningkatan kinerja pegawai yang akan memberi of employees who will give a positive impact to the
dampak positif terhadap peningkatan kinerja usaha improved performance of the Bank Papua. With the
Bank Papua. Dengan meningkatkan pengembangan increasing development of the Bank Papua’s business
jaringan bisnis Bank Papua, maka kebutuhan akan network, hence the need for the Human Resources
Sumber Daya Manusia (SDM) baik dari sisi kuantitas (HR) in terms of quantity without neglecting the
tanpa mengabaikan kualitasnya sangat dibutuhkan. quality is very needed. Therefore, to encourage it to
Oleh karena itu, untuk mendukung hal tersebut do the recruitment system of the HR Bank, to set the
dilakukan sistem rekrutmen terhadap SDM Bank, standards of recruitment in accordance with prevailing
dengan menetapkan standar perekrutan sesuai regulations.
ketentuan yang berlaku.
Program Perekrutan yang dilakukan meliputi : Recruitment programs which include:

1. Program Rekrutmen Biasa/Pegawai Kontrak Waktu 1. Regular Recruitment Program / Employee Contract
Tertentu (PKWT) dan Officer Development Program Specific Time (PKWT) and Officer Development
(ODP) Untuk memenuhi kebutuhan tenaga Program (ODP) To meet the needs of the workforce,
kerja, juga dilakukan rekrutment tenaga kontrak also conducted recruitment of contract staff
dari jenjang pendidikan Diploma dan Sarjana yang education Diploma and Bachelor employed for a
dipekerjakan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, period of 1 (one) year, where performance during
dimana kinerja selama masa kontrak akan dinilai the contract period will be assessed for feasibility, if
kelayakannya, apabila dianggap memenuhi syarat deemed eligible can be processed to be appointed
dapat diproses untuk diangkat menjadi pegawai as a permanent employee.
tetap.
2. Program Ikatan Dinas 2. Office Association Program

Untuk memperoleh SDM berkualitas, maka dilakukan To obtain qualified human resources, then the
program Rekrutment Ikatan Dinas sekaligus program Recruitment Association Office at the
menjalin hubungan kemitraan antara Bank dengan same time establish partnership relations between
masyarakat dan Lembaga Masyarakat (seperti the Bank and the community and Public Agencies
perguruan tinggi) dalam rangka peningkatan (such as universities) in order to improve service,
pelayanan, serta dapat memacu masyarakat untuk and can spur people to perform better in all areas
lebih berprestasi disemua bidang ilmu pendidikan, of science education, bonding Department focused
ikatan Dinas difokuskan pada mahasiswa on student achievement in cooperation with state
berprestasi melalui kerjasama dengan Universitas and private Universities both in or outside Papua
Negeri maupun Swasta baik di wilayah Papua prioritizing the sons of Papua with a good academic
maupun di luar Papua dengan memprioritaskan record, be physically fit and have a desire to develop
putra-putri Papua dengan prestasi akademik yang themselves.
baik, sehat secara fisik dan miliki keinginan untuk
mengembangkan diri.
Program Implementasi Budaya Kerja Work Culture Implementation Program

Dalam rangka mencapai visi dan misinya, Bank Papua In order to achieve its vision and mission, the Bank
telah memiliki 7 (tujuh) nilai-nilai dasar yang menjadi nilai Papua has had seven (7) of the basic values that
inti dari Budaya Kerja Bank Papua, yaitu : Melayani, became the core value of Work Culture Bank Papua,
Efisiensi, Responsif, Kewirausahaan, Asas Manfaat, namely: Serve, Efficiency, Responsiveness, Enterprise,
Risiko Yang Diperhitungkan dan Kerjasama, serta VISI Principle Benefits, Risks Taken into account and
Layanan Bank Papua yaitu : “Memberikan layanan Cooperation, and VISION service Bank Papua is:
yang cepat, akurat, mudah, aman dan ramah agar “provide services Fast, Accurate, Easy, Safe and
menjadi bank pilihan masyarakat”. friendly to become Bank Public option”.
Maka secara berkala dan berkesinambungan Then periodic and continuous monitoring and
dilakukan pemantauan dan evaluasi penerapan evaluation of the implementation of the overall
Standar layanan secara menyeluruh di seluruh cabang standard of service in all branches to support
untuk mendukung program Manajemen Sumber Daya programs in Human Resource Management. For the
Manusia. Untuk implementasi Budaya Kerja, maka implementation of the work culture, the implementation
dalam penerapannya serta untuk mengefektifkan as well as to streamline the transformation of work
transformasi Budaya Kerja, maka dianggap perlu untuk culture, it is considered necessary for the development
pengembangan dan pemberdayaan change agent and empowerment of change agents that need made
(Agen Perubahan) sehingga perlu dibuat pedoman guideline of management / regulation of Change
pengelolaan/peraturan mengenai Change Agent dan Agent and standard of service. Thus will periodically
standar layanan. Dengan demikian secara berkala do a discussion forum for the evaluation of each
akan dilakukan forum diskusi untuk evaluasi program program. Besides, the standard measurement services
masing-masing. Disamping itu diimplementasikan implemented using CAMAR Application system.
pengukuran standar layanan dengan menggunakan
Sistem Aplikasi CAMAR.
Program Pendidikan & Pelatihan Education & Training Program

Dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi, In an effort to improve the competence of employees
pegawai Bank Papua selalu dilibatkan dalam (HR) Bank Papua always involved in education or
pendidikan atau pelatihan Intern maupun Ekstern yang training Internal or External programmed annual
diprogramkan secara tahunan maupun triwulanan. and quarterly. Education and training program is
Program pendidikan maupun pelatihan ini disesuaikan customized with regard Gap on the matrix per office
dengan memperhatikan Gap pada matriks kompetensi employee competence and tailored to the needs of the
pegawai per jabatan serta disesuaikan dengan company. Education and training program provided to
kebutuhan perusahaan. Program pendidikan maupun employees include:
pelatihan yang diberikan kepada pegawai meliputi :
1. Pendidikan Manajemen berbasis kompetensi, 1.
Management education of competency-based,
yang harus dimiliki semua level pegawai dan which should be shared by all levels of employees
dikembangkan terus menerus. and developed continuously.
2. Diklat kepemimpinan karir, yang harus dimiliki oleh 2. Training for career leadership, which must be owned
pegawai disesuaikan dengan pekerjaan posisi/ by employees adapted to the job position .
jabatan.
3. Diklat teknis, yang harus dimiliki oleh pegawai 3. Technical training, which must be owned by
disesuaikan dengan pekerjaan/fungsional. employees adapted to work / functional.
4. Diklat penyegaran, merupakan kompetensi umum 4. Refresher training, a general competence that must
yang harus dimiliki posisi/jabatan tertentu. be owned the position / particular position.
Beberapa langkah strategis terkait pendidikan dan Some strategic steps related to education and training
latihan bagi pegawai PT.Bank Pembangunan Daerah for employees PT.Bank Papua Regional Development:
Papua:
a. e-Learning a. e-Learning
Dengan memanfaatkan teknologi yang dimiliki By utilizing Internet technology owned by the
melalui Internet Bank Papua, Divisi SDM Bank Papua, the Human Resources Division in
bekerja sama dengan Divisi Teknologi Informasi collaboration with the Information Technology
berencana untuk mengembangkan pembelajaran Division plans to develop learning take advantage
menggunakan fasilitas e-Learning. Keuntungan of e-Learning. The advantage for companies that
bagi perusahaan yang dapat dirasakan dengan can be felt by developing a learning system are:
mengembangkan sistem pembelajaran ini adalah:
1) Efisiensi pelaksanaan diklat. 1) The efficiency of the training implementation.
2) Mudah karena fasilitas e-Learning dapat diakses 2) Easy, because e-Learning facility can be
oleh semua pegawai di tempat kerjanya masing- accessed by all employees in each their
masing. workplace.
3) Fleksibel karena materi belajar yang tersedia 3) Flexible for study materials available can be
dapat diakses kapan saja oleh semua pegawai accessed anytime by all employees who want to
yang ingin meningkatkan kompetensinya. improve their competence.
4) Meningkatkan inisiatif pegawai untuk terus 4) Increase employee initiative to continuously
meningkatkan kompetensi guna menunjang improve the competency to support the
peningkatan kualitas kerjanya. improvement of the quality of work.
b. Melakukan assessment pegawai untuk mengetahui b. Conducting employees assessment to determine
level kompetensi masing-masing pegawai. Hasil the level of competence of each employee.
assessment pegawai akan digunakan untuk Employee assessment results will be used to
menyusun analisa kebutuhan pendidikan pegawai develop employee’s educational need analysis or
atau Training Need Analysis (TNA) secara tepat Training Need Analysis (TNA) precisely so that the
sehingga tujuan peningkatan kompetensi pegawai goal of increasing employee competence can be
dapat tercapai secara efektif. achieved effectively.
c. Melakukan proses standarisasi mutu diklat Bank c. Conducting the process of quality standardization of
Papua sesuai standar ISO. Dengan adanya Bank Papua training corresponding ISO standard.
standarisasi mutu diklat maka diharapkan sistem With the standardization of the quality of the training
pelaksanaan diklat Bank Papua kedepan semakin it is expected that the implementation of Bank Papua
baik, dimulai dari perencanaan sampai dengan education and training systems is getting better
evaluasi diklat. future, starting from planning to evaluation training.
Agar terciptanya tenaga-tenaga SDM yang For the creation of personnel HR reliable and competent
handal dan kompeten dalam mempertahankan in maintaining and developing the Bank, the Bank
dan mengembangkan Bank, Bank Papua dalam Papua in carrying out the training program is not only to
melaksanakan program diklat strive to increase the competence,

tidak hanya mengupayakan but also encourages program
peningkatan kompetensi, namun employee career through education
juga mendorong program karier tiered through the program Staff
pegawai melalui jalur pendidikan Development Program (SDP) and
berjenjang melalui program Staff the Management Developmen
Development Program (SDP) Program (MDP), which is conducted
dan Management Development every year.
Program (MDP) yang dilakukan
setiap tahun.
Jumlah Pegawai Number of Employees

Sampai dengan tahun 2015 jumlah Until 2015 the number of Bank
pegawai Bank Papua sebanyak Papua employees as many as
2,590 orang, yang terdiri dari 1,431 2,590 people, comprising 1,431
pria dan 1,159 orang wanita yang di men and 1,159 women who are
tempatkan di seluruh Kantor Bank placed throughout the Office of
Papua, dengan jumlah pegawai the Bank Papua, with the number
seperti tergambar pada tabel of employees as illustrated in this
dibawah ini: table below:
No Status Pegawai Total 2013 Total 2014 Total 2015 Employee Status
2015 2,590
PERMANENT
1 PEGAWAI TETAP 1916 1,875 2,211
EMPLOYEE
2014 2,361
2 PKWT/HDP 105 486 379 PKWT/HDP
JUMLAH 2,021 2,361 2,590 AMOUNT 2013 2,021
Jumlah
Total
Jumlah Pegawai Berdasarkan Number of Employees by
Jenjang Pendidikan Education Level 2,590
Komposisi pegawai Bank Papua Until 2015, the composition of the
berdasarkan jenjang pendidikan employees Bank Papua based
tahun 2013-2015 seperti terlihat education as shown in the table
dalam tabel dibawah ini: below:
No Jenjang Pendidikan Total 2013 Total 2014 Total 2015 Educational Level
1 DOKTOR (S3) 1 DOKTOR (S3)
2 PASCA SARJANA (S2) 50 53 60 PASCA SARJANA (S2)
3 SARJANA (S1) 1,656 1,645 1,897 SARJANA (S1)
4 DIPLOMA (D4) 2 2 2 DIPLOMA (D4)
7 SLTA / LAINNYA 581 539 507 SMA / SEDERAJAT
TOTAL 2,021 2,361 2,590 TOTAL
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Tahun 2013-2015
Composition Based Employee Education Level Years
SARJANA
73,24% DIPLOMA D4
0,08% 2013-2015
SMA/SEDERAJAT Doktor (S3)
15.32%
Pasca Sarjana (S2)
Sarjana (S1)
Diploma (D4)
DIPLOMA D1
0,09% Diploma (D3)
PASCA SARJANA
2,32%
0.07% DOKTOR Diploma (D1)
DIPLOMA D3 SMA/Sederajat
4,63%
Komposis Pegawai Berdasarkan Usia Composition of Employees by Age

Pada tahun 2015, komposisi pegawai berdasarkan Until 2015, the composition of employees by age is as
usia adalah sebagai berikut: follows:
No Jenjang Usia 2015 Study Age

1 20 – 25 362 20 – 25
2 26 – 30 1,102 26 – 30
3 31 – 35 571 31 – 35
4 36 – 40 163 36 – 40
5 41 – 45 175 41 – 45
6 46 – 50 136 46 – 50
7 > 50 81 > 50
TOTAL 2,590 TOTAL
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan Employee Composition by Position

Pada tahun 2015, komposisi pegawai berdasarkan Until 2015, the composition of employees based
Jenjang Jabatan adalah sebagai berikut: Study Position is as follows:
No Jabatan-Position Jumlah
Struktural-Structural Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan
1 Kepala Divisi / Head of Division 16 Tahun 2015
Employee Composition Study Based
2 Kepala Cabang / Branch Manager 35
Position 2015
3 Wakil Kepala Cabang / Deputy Branch Manager 2
4 Kepala Depwwartemen / Head of Department 148 3.5%
5 Kepala Unit / Head of Unit 139 62%
6 Kepala Cabang Pembantu / Sub Branch Manager 72
7 Kepala Kantor Kas / Head of Cash Office 91 20%
Peg. Masa Persiapan Pensiun / Retirement Preparation
8 8
Employeed Period
13% 1.5%
Fungsional / Functional
9 Fungsional / Functional 87
10 Pejabat Diperbantukan / Officials Seconded -
Staf/ Staff
11 Staf / Staff 1,613 Staf
Sub Total 2,211
Kontrak
12 Kontrak / PKWT/ Contracts / PKWT 341
Sub Total 2,552 HDP
Honor Diperbantukan (HDP) / Honor seconded (HDP) Struktural
13 HDP 38
Fungsional
Jumlah Total 2,590
Jumlah Pegawai Berdasarkan Number of Employees by Grade

Tingkat Jabatan (GRADE)
Komposisi pegawai berdasarkan Composition of employees based
tingkat jabatan tahun 2013-2015 on position level in 2013-2015
tergambar seperti tabel dibawah envisaged as the table below:
ini:
JUMLAH
NO GRADE
2013 2014 2015
1 15 10 10 12
2 14 19 21 19
3 13 38 37 33
4 12 35 38 38
5 11 47 53 61
6 10 52 61 77
7 9 88 76 66
8 8 43 55 64
9 7 97 77 60 2015 2,590
10 6 81 138 184
11 5 38 39 173 2014 2,361
12 4 853 776 964

2013 2,021
13 3 100 96 203
14 2 412 394 254 Jumlah
15 1 3 4 3 Total
16 0 105 486 379

TOTAL 2,021 2,361 2,590
2,590
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Jabatan

Employee Composition Study Based on Grade
GRADE
15 10 10 12
14 19 21 12
13 38 37 33
12 35 38 38
11 47 53 61
10 52 61 77
9 88 76 66
8 43 55 64
7 97 77 60
6 81 138 184
5 38 39 173
4 853 776 964
3 100 96 203
2 412 394 254
1 3 4 3
0 105 486 379
JML TOTAL 2,021 2,361 2,590
TAHUN/YEAR 2013 2014 2015
Pendidikan dan Pelatihan yang

sudah dilaksanakan pada tahun
2015
Education and training have
implemented implemented in
2015
Guna meningkatkan kompetensi seluruh pegawainya, In order to increase the competence of all employees,
maka Bank Papua pada tahun 2015 menyelenggarakan in 2015, Bank Papua has provided education and
pendidikan dan pelatihan baik oleh pihak internal training by both internal and external parties, including:
maupun pihak eksternal, diantaranya:
No Pihak Internal Internal party

1 End User OLIBS 724 Domain CS End User Domain OLIBS 724 Cs
2 UAT SKN-BI & BI-RTGS Pada OLIBS 724 Uat Skn-Bi and Bi-RTGS OLIBS 724
Presentasi Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Presentation of the Health Social Security Agency (BPJS) for
3
Kesehatan Bagi Karyawan/Ti Bank Papua Employees / IT of Bank Papua
End User OLIBS Domain Kepala Departemen & Kepala Unit End User Domain OLIBS Head of Department and Consumer
4
Konsumer Kantor Cabang Head Unit of the Branch Office
5 All Domain OLIBS 724 Staff IT All Domain OLIBS 724 IT Staff
6 Tot Domain Kredit OLIBS 724 Tot OLIBS Domain Credits 724
7 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 55 Statment of Financial Accounting Standards 55
8 Coaching & Conselling Coaching & Counselling
9 Ujian Profesi Advokat Tahun 2015 Exam Advocate Profession 2015
10 Kredit Mama-Mama(Grameen Bank) Mama-Mama Loan (Grameen Bank)
No Pihak Internal Internal party

11 Pembekalan Manajemen Risiko Level 1 Risk Management Level 1
12 End User OLIBS 724 Domain Lhbu & Lkpbu End User OLIBS 724 Domain LHBU & LKPBU
13 End User OLIBS 724 Domain Regulatory Report Lbu End User OLIBS 724 Regulatory Domain Report LBU
14 End User OLIBS 724 Domain Regulatory Report Apu-Ppt End User OLIBS 724 Regulatory Domain Report Apu-Ppt
15 End User OLIBS 724 Domain Teller Payment Batch 1 End User OLIBS 724 Domain Teller Payment Batch 1
16 Penyusunan Sistem Manajemen Kinerja Preparation of Performance Management System
17 Sistim Kliring Nasional Bank Indonesia Bank Indonesia National Clearing System
18 Analisa Kredit Korporasi Corporate Credit Analysis
19 Strategi Menangani Kredit Bermasalah Strategies to Handle Non Performing Loans
20 Praktek Hukum Jaminan Di Indonesia Batch 1 Legal Practice Assurance In Indonesia Batch 1
21 100 Analis Kredit Batch 4 100 Credit Analyst Batch 4
22 Aplikasi Payment SAMSAT Batch Teller Se-Papua Barat Batch Payment Application SAMSAT Teller Se-Papua Barat
23 Praktek Hukum Jaminan di Indonesia Batch 2 Legal Practice Assurance in Indonesia Batch 2
24 Supervisor Kredit Mama Mama (Pola Grameen Bank) Mama Mama Credit Supervisor (Pola Grameen Bank)
Kebijakan Perkreditan & Cara Penilaian Jaminan Atau Properti The Credit Policy and Security Assessment Procedures
25
Bisnis Property or Business
26 Pum Mama-Mama (Pola Grameen Bank) Pum Mama Mama (Grameen Bank model)
27 Sosiologi Ekonomi (Analisa Pasar) Economic Sociology (Market Analysis)
28 Dasar-Dasar Internal Auditing Batch I Basics of Internal Auditing Batch I
29 Achieving Teller Excellence Achieving Teller Excellence
30 Workshop Manajemen Kinerja Workshop Performance Management
31 Restrukturisasi Kredit Bermasalah Non Performing Loan Restructuring
32 Basic Selling Skill For Bankers Basic Selling Skills For Bankers
33 Inventory Management inventory Management
34 Analisa Laporan Keuangan Analysis of Financial Statements
35 Perencanaan Strategis Strategic Planning
36 Leadership Manajer Lini Pertama First Line Manager Leadership
Seminar Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko Seminar on Risk Management Certification Maintenance
37
Tingkat 3 & 4 Program Level 3 & 4
38 Manajemen Arsip Archieve Management
39 Analisa Kredit Konsumtif dan KPR Consumer and Mortgage Credit Analysis
40 Cash Management System Cash Management System
41 Sosialisasi Co branding Kartu Kredit Bank Papua Batch I Socialization Co Branding Bank Credit Card Papua Batch I
42 Training of Trainer Electronic Loan Origination System Training of Trainer Electronic Loan Origination System
43 Pengembangan Aplikasi Berbasis Payment Q-Pap Application Development Q-Pap Based Payment
No Pihak Ekternal External Party

1 Fruitful Business Seminar Ix Tema “Christian Habits at the Fruitful Business Seminar Ix Theme "Christian Habits at the
Business Place" Business Place"
2 Roundtable Discussion “Penerapan Manajemen Risiko & Roundtable Discussion "Risk Management and Governance
Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan Di Integrated For Financial conglomerate in Indonesia"
Indonesia”
3 Two Days Workshop And Discussion: “Peran Komite Audit Two Days Workshop And Discussion: "The role of the Audit
Dalam Rangka Pengawasan Aktif Dewan Komisaris” Committee in the framework of Active Supervision Board of
Commissioners"
4 Basel III & The Basel Regulatory Framework Basel III & The Basel Regulatory Framework
5 Pelatihan Know Your Employee (KYE) Training Know Your Employee (KYE)
6 Audit Khusus Untuk Pengungkapan Kecurangan Internal Special Audit To Fraud Internal Disclosure (Internal Fraud)
(Internal Fraud)
7 Restrukturisasi Dan Penyelamatan Kredit Yang Efektif Guna Restructuring Effective And Rescue Loan to Improve Bank
Meningkatkan Kinerja Bank Performance
8 2 (Two) Days Workshop Likuiditas Risiko Pasar -Basel 2 (Two) Days Workshop Market Risk Liquidity -Basel III "Bank
III”Strategi Pengelolaan Likuiditas Bank Berbasis Manajemen Liquidity Management Strategy Based Risk Management"
Risiko”
9 Seminar Building Service Excellence Culture Building Service Excellence Culture Seminar
10 Teknik Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Industrial Relation Dispute Settlement Technique
11 Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Teroris (APU Anti-Money Laundering and Combating the Financing of
PPT) Terrorism (APU PPT)
12 Hukum Ketenagakerjaan Dan Hubungan Industrial Employment Law and Industrial Relations
13 Pelatihan Metode Rapid Rural Appraisal (Rra) Kepada Analis Training Method of Rapid Rural Appraisal (Rra) To Credit
Kredit/ Account Officer Perbankan Dan Lembaga Keuangan Analyst / Accounts Officer Banking and Microfinance West
Mikro Di Provinsi Papua Barat Papua Province
14 Two Days Workshop Investigasi Substansi Langkah Anti Fraud Two Days Workshop Substance Step Anti Fraud Investigation
Dan Potencially Fraud and Fraud Potencially
15 Advanced Credit Analyst Advanced Credit Analyst
16 Sertifikasi QIA Tingkat Lanjutan II QIA Advanced Level II Certification
17 Strategi Menangani Kredit Bermasalah Strategies to Handle Non Performing Loans
18 Penerapan Fungsi Kepatuhan Dan Pengawasan Internal Implementation of Internal Control Compliance And To Prevent
Untuk Mencegah Kejahatan Perbankan Crime Banking
19 Workshop Restrukturisasi NPL NPL Restructuring Workshop
20 Sosialisasi Penanganan Tindak Pidana Perbankan Socialization of Handling Banking Criminal Acts
21 Training Manajemen Likuiditas Bank Bank Liquidity Management Training
22 The New Strategic Brand Management The New Strategic Brand Management
23 Workshop Penilaian Tingkat Kesehatan Bank, Kupas Tuntas Workshop for Bank Rating, Peel Completed GCG Assessment,
Penilaian Gcg, Profil Risiko, Rentabilitas & Permodalan Bank Risk Profile, Profitability & Bank Capital
24 Training Need Analysis (TNA) & Training Evaluation Training Need Analysis (TNA) & Training Evaluation
25 Managing Credit Remedial “ Petunjuk Teknis Implementasi Managing Credit Remedial "Technical Guidelines for the
Credit Remedial, Portfolio, Management, Dan Litigasi” Implementation of Remedial Credit, Portfolio, Management, and
Litigation"
26 Strategic Planning Dan Transformasi BPDSI Strategic Planning and Transformation BPDSI
27 Seminar Nasional Bpdsi “Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil BPDSI National Seminar on "Empowerment of Micro, Small
Dan Menengah (UMKM) Sebagai Wujud Implementasi and Medium Enterprises (UMKM) As Being Transformation
Program Transformasi BPD Dalam Pembangunan Ekonomi Programme Implementation BPD In Regional Economic
Daerah”. Development".
28 Training Good Coorporate Governance Good Coorporate Governance Training
29 Konferensi Nasional Ikatan Auditor Intern Bank (IAIB) 2015 The National Conference of the Association of Bank Internal
Auditors (IAIB) 2015
30 Training Dealer BPD Tahun 2015 BPD Dealer Training 2015
31 Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dan Ujian Training of Procurement of Government Goods / Services and
Nasional Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa. National Certification Exam Skills for Procurement of Goods /
Services.
32 Workshop Updating Business Plan Dan Action Plan: Updating Workshop Business Plan and Action Plan: Improving
Menyempurnakan Akurasi Rencana Bisnis Bank (RBB) Melalui Accuracy Bank Business Plan (RBB) Through Identification
Identifikasi Sensitivitas Sektor Keuangan Sensitivity Financial Sector
Beban Biaya Pendidikan pada Education Cost in 2015

Tahun 2015 Education and training costs
Biaya pendidikan dan pelatihan yang incurred during 2015 amounted
telah dikeluarkan selama tahun 2015 Rp25.242.141.737. There was a
adalah sebesar Rp25.242.141.737. decrease compared to the previous
Terjadi penurunan biaya dibandingan charges. This is reflected in the
sebelumnya. Hal tersebut tergambar table below
pada tabel di bawah ini
No Realisasi Realisasi Realisasi
44,249,277
40,224,678
25,242,141
Keterangan Information
Urut 31 Des 2013 31 Des 2014 31 Des 2015
Biaya Pendidikan Internal
1 32,844,023,420 30,834,513,631 18,552,537,337
Intern Education Cost
Biaya Pendidikan External
2 11,405,253,813 9,390,165,045 6,689,604,400
ekstern Education Cost
Total
Total Biaya 2013 2014 2015
44,249,277,233 40,224,678,676 25,242,141,737 Education
Pendidikan
Cost
Kesejahteraan Pegawai Employee Welfare

Guna memberikan motovasi pegawai, To provide motivation, the Bank
Bank mengatur kebijakan untuk set up a policy to issue employee
mengeluarkan biaya kesejahteraan welfare costs. Welfare funds that
pegawai. Dana kesejahteraan have been issued Bank for 2015
yang telah dikeluarkan Bank was Rp 310.144.227.220 This is
selama tahun 2015 adalah sebesar reflected in the table below.
Rp310.144.227.220 Hal tersebut

Urut 31 Des 2013 31 Des 2014 31 Des 2015
1 Iuran Dana 27,590,846,182 75,519,082,399 63,496,769,493 Pension Fund
Pensiun Dues
2 Iuran Dana 4,998,195,876 6,986,125,141 8,736,288,610 Retirement
Hari Tua Fund Dues
3 Iuran Dana 1,817,289,006 3,261,400,599 5,278,674,824 ASTEK Fund
ASTEK Dues
Sub Total 34,406,331,064 85,766,608,139 77,511,732,927 Sub-Total
4 Uang Cuti 13,365,438,506 15,688,551,479 16,883,018,738 Furlough
Money
5 Sumbangan/ 90,134,189 104,924,680 88,498,906 Donations /
Honor Others Honor
Lainnya
6 Pembayaran 18,248,294,717 796,600,906 332,788,247 Other pay-
Lainnya ments
7 Pengadaan 145,298,920 778,078,919 6,227,207,302 Office Clothing
Pakaian Procurement
Dinas
8 Tunjangan 52,795,054,122 30,574,936,371 16,340,549,558 Holiday
Hari Raya Allowance
9 Upah 5,876,753,668 6,344,967,427 8,895,280,019 Overtime
Lembur wages
11 Pengganti 40,634,926 343,518,329 901,367,971 Directors
Perawatan Health Care
Kesehatan Compensation
Direksi

Urut 31 Des 2013 31 Des 2014 31 Des 2015
Pengganti
Employee
Perawatan
12 1,087,533,978 2,393,604,938 4,401,903,051 Health Care
Kesehatan
Compensation
297,771
269,313
310.144
Pegawai
Penggantian Glasses Com-
13 109,255,000 767,268,000 1,082,219,300
Kacamata pensation
Insentif/ Incentives /
14 155,721,649,185 106,986,204,560 151.242.311.445
Bonus Bonus
2013 2014 2015 Sub Total 297,771,198,785 269,313,256,340 310.144.227.220 Sub-Total
Penilaian Kinerja Pegawai Employee Performance Assessment

Standarisasi penilaian kinerja pegawai menggunakan Standardization of employee performance evaluation
kamus dan balance scorecard untuk setiap jabatan using a dictionary and a balanced scorecard for each
yang disebut dengan istilah Key Performance Indicator position which is called Key Performance Indicator
(KPI). Penilian ini sangat mempengaruhi jenjang karir, (KPI). This greatly affects the judging of careers,
promosi, dan rotasi masing-masing pegawai. promotion and rotation of each employee.
Reward & Punishment Reward & Punishment

Selama tahun 2015, Bank telah memberikan reward & During 2015, the Bank has been giving reward and
punishment sebagai berikut: punishment as follows:
a. Penghargaan a. appreciation
Jumlah
No Masa Kerja Efektif Penghargaan / Reward L P Effective Work Period Award / Reward
Total
1 30 Tahun - 1 1 30 Years
2 25 Tahun 7 3 10 25 Years
3 15 Tahun 37 7 44 15 Years
TOTAL 44 11 55 TOTAL
b. Hukuman b. Punishment
Jumlah
No Jenis Hukuman / Punishment L P Type Punishment / Punishment
Total
1 Pembebasan dari Jabatan selama 2 (Dua) Tahun 2 - 2 Exemption from Position 2 (Two) Years Work
Kerja
2 Pembebasan Jabatan Dan Penurunan Grade 2 1 - 1 Exemption Position And Decrease Grade 2 (Two)
(Dua) Tingkat Lebih Rendah Level Lower
3 Pembebasan Jabatan Sementara 3 4 7 Temporary Exemption Position
4 Penundaan Gaji Berkala untuk Paling Lama 1 5 6 11 Monthly Salary Postponement maximum1 Year
Tahun
5 Penundaan Kenaikan Gaji Berkala 2 - 2 Periodic Salary Increment Postponement
6 Penundaan Kenaikan Gaji Berkala Selama 1 - 1 Periodic Salary Increment Postponement Over
1 (Satu) Tahun Kerja Dan Penurunan Grade 1 (One) Year Work and Downgrade Level Lower
Setingkat Lebih Rendah Selama 1 (Satu) Tahun along 1 (One) Year Work
Kerja
7 Penundaan Kenaikan Pangkat Paling Lama 1 1 - 1 Postponement of promotion maximum 1 Year
Tahun
8 Penurunan Grade 2 (Dua) Tingkat Lebih Rendah 1 - 1 Downgrade 2 (Two) Level Lower along 2 (Two)
Selama 2 (Dua) Tahun Kerja Years Work
9 Penurunan Grade dan Pembebasan Jabatan 5 - 5 Downgrade and Exemption Position One Level
Setingkat Lebih Rendah Selama 2 (Dua) Tahun Lower along 2 (Two) Years Work
Kerja
Jumlah
No Jenis Hukuman / Punishment L P Type Punishment / Punishment
Total
10 Penurunan Grade Setingkat Lebih Rendah 4 - 4 Downgrade One Level Lower along 1 Year Work
Selama 1 Tahun Kerja
11 Penurunan Grade Setingkat Lebih Rendah 3 1 4 Downgrade One Level Lower along 2 (Two) Years
Selama 2 (Dua) Tahun Kerja Labor
12 Sanksi Lainnya 1 - 1 Other sanctions
13 SP 1 74 47 121 SP 1
14 SP 2 19 5 24 SP 2
15 SP 3 16 1 17 SP 3
16 Teguran Lisan 2 - 2 Verbal Reprimand
17 Teguran Tertulis 8 - 8 Written Reprimand
Total 148 64 212 Total
Kesempatan & Peluang yang Sama Equal Opportunities

Untuk pengembangan kompetensi karyawan, Bank For the development of employee competencies,
Papua memberikan kesempatan yang sama kepada Bank Papua provide equal opportunities to all its
seluruh Pegawainya agar bisa mengembangkan Personnel in order to develop their potentials to
potensi dirinya guna menunjang karir diperusahaan. support the company’s career.
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development Program 2016
Tahun 2016
Untuk tahun 2016, Bank Papua akan melanjutkan For 2016, Bank Papua will continue the development
program pengembangan Sumber Daya Manuasia program Human resources have been successfully
yang telah berhasil dilaksanakan pada tahun 2015. implemented in 2015. However, there are some who
Namun demikian, ada beberapa focus utama yang will be the main focus to be completed in the year
akan diterapkan pada tahun 2016, yakni: 2016, namely:
1. Bank akan mengembangkan sistem penerimaan 1. The Bank will develop a system of recruitment,
pegawai, pengembangan dan pelatihan pegawai, development and training of personnel, as well as
serta remunerasi yang memadai. adequate remuneration.
2. Bank akan menetapkan kualifikasi SDM yang jelas 2. The Bank will establish a clear qualification of
untuk setiap jenjang jabatan dan memastikan human resources for each hierarchy and ensure
kecukupan kuantitas dan kualitas SDM yang ada di adequate quantity and quality of human resources
Bank dan memastikan SDM dimaksud memahami at the Bank and ensure HR is to understand their
tugas dan tanggung jawabnya. duties and responsibilities.
3. Bank akan mengembangkan sistem penerimaan 3. The Bank will develop a system of recruitment,
pegawai, pengembangan, dan pelatihan pegawai development, and training of personnel as well
termasuk rencana suksesi manajerial serta as the managerial succession plans including
remunerasi yang memadai untuk memastikan adequate remuneration to ensure the availability
tersedianya pegawai yang kompeten. of competent employees.
PROFIL TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY PROFILE
Sebagai bank umum yang mempunyai tugas As a commercial bank that has the task of developing
mengembangkan perekonomian daerah dengan the regional economy with competition of national bank
persaingan Teknologi Informasi bank-bank nasional ing information technology increasingly sophisticated,
yang semakin canggih, maka Bank Papua terus the Bank Papua continues to transform with the
melakukan transformasi dengan melakukan replacement core banking that have been implemented
penggantian core banking yang sudah terlaksana since mid August 2015 with the aim that in order to
sejak pertengahan bulan Agustus 2015 dengan tujuan manage transactions and the number of customers
bahwa untuk mengelola transaksi dan jumlah nasabah that continue grow, Bank Papua always take steps to
yang terus tumbuh, Bank Papua senantiasa mengambil ensure that the system of information technology owned
langkah langkah guna memastikan bahwa sistem able to process transactions with volume increasing to
teknologi informasi yang dimiliki mampu memproses ensure the system can work for seven days and twenty
transaksi dengan volume yang terus meningkat dengan four hours as well as applications that have support for
memastikan system dapat bekerja selama tujuh hari the Bank Papua as the Foreign exchange Bank.
dan dua puluh empat jam serta aplikasi yang sudah
mendukung untuk Bank Papua menuju Bank Devisa.
Transformasi delivery channel (ATM, EDC, Payment) Delivery channels transformation (ATM, EDC,
juga dilakukan dengan penggantian switching baru Payment) is also done by replacing new switching
yang akan diimplementasikan di akhir tahun 2015 to be implemented in late 2015 and early 2016 to
dan awal tahun 2016 untuk mengakomodir kebutuhan accommodate the needs of the bank’s business better
bisnis bank yang lebih baik dan memenuhi terhadap and comply to the provisions of the Financial Services
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait Authority (OJK) related requirements of Payment Card
persyaratan Payment Card Industry Data Security Industry Data Security Standard (PCI DSS).
Standard (PCI DSS).
Dengan mengimplementasikan middleware QPAP By implementing middleware QPAP (Quick Pay Papua)
(Quick Pay Papua) tahun 2015 ini telah terealisasi kerja of 2015 has been realized in collaboration with some
sama dengan beberapa vendor/perusahaan untuk of the vendors / companies for services which are:
pelayanan yaitu: CMS Visa Card, kartu Bank Papua CMS Visa Card, Bank Papua card can transact in all
bisa bertransaksi di semua mesin ATM berlogo VISA di ATM machines with VISA logo worldwide, payment
seluruh dunia, pembayaran BPJS, pembayaran RSUD BPJS, payment in Abepura Hospital and Multi Biller
Abepura, dan Multi Biller pembayaran Indovison, Indovison payment, Transvision, Pinpay Telkom, and
Transvision, Pinpay Telkom, dan Tiket Pesawat Trigana. tickets of Trigana Air. In the field of loan in 2015,
Dibidang perkreditan tahun 2015, telah dimulai has begun the implementation of ELOS (Electronic
implementasi ELOS (Elektronik Loan Origination Loan Origination Systen) which will be continued
Systen) yang akan dilanjutkan ke seluruh kantor throughout the operational offices so that the credit
operasional sehingga proses permohonan kredit application process until a decision can be made more
sampai keputusan dapat dilakukan dengan lebih quickly. Planning has been implemented in the field of
cepat. Dibidang Perencanaan telah diimplementasikan application of Bank Business Plan (RBB) Online, in the
aplikasi Rencana Bisnis Bank (RBB) Online, dengan hope management can utilize information Budget Plan
harapan manajemen dapat memanfaatkan informasi with rapid realization of all branches.
rencana anggaran dengan realisasinya secara cepat
dari seluruh kantor cabang.
Perombakan mendasar dalam kemampuan pemulihan Reshuffle fundamental capability in recovery carried
(recovery) dilakukan pada tahun 2015, dengan tujuan out in 2015, with the aim that the bank can perform full
agar bank dapat melakukan pemulihan sepenuhnya recovery from a backup location (DRC) in just 1 hour for
dari lokasi cadangan (DRC) hanya dalam waktu 1 jam core banking, although this process the OJK to require
untuk core banking, meskipun untuk proses ini OJK a maximum 24 hours.
mensyaratkan maksimum 24 jam.
Peran Strategi IT dalam Mendukung Bisnis Bank The Role of IT Strategy In Supporting Bank Business
Tahun 2015 in 2015
Fokus Bank Papua pada kehandalan teknologi Bank Papua focus on technological reliability and
dan stabilitas sistem merupakan cara terbaik untuk stability of the system is the best way to provide
memberikan kenyamanan, keamanan dan kepercayaan comfort, security and confidence to the customer in the
kepada nasabah dalam bertransaksi di Bank Papua. transaction at the Bank Papua. Bank Papua information
Teknologi informasi Bank Papua saat ini menjangkau technology currently covers the entire network of
seluruh jaringan kantor di Papua, Papua Barat dan offices in Papua, West Papua and Papua, as well as
wilayah luar Papua serta sudah mempunyai ATM sendiri the outside area already has its own ATM and EDC are
dan EDC yang bergabung pada ATM bersama serta joined together and the ATM network prime. Hadware
jaringan prima. Infrastruktur Hadware dan Software infrastructure and software as well as communication
serta jaringan komunikasi Bank sudah menggunakan networks Bank already uses adequate security system
sistem security yang memadai termasuk pengamanan including physical security of evil interference.
fisik dari gangguan kejahatan.
Sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi, Along with the rapid development of technology, the
Bank Papua terus berinovasi serta menyediakan Bank Papua continue to innovate and provide quality
layanan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan services to meet customers’ ever-changing needs,
nasabah yang senantiasa berubah, termasuk teknologi including samsat online technology to facilitate the
samsat online untuk memudahkan masyarakat public to pay taxes on motor vehicles.
membayar pajak kendaraan bermotor.
Melalui perbaikan proses bisnis dan prosedur Through business process improvements and system
pengelolaan sistem dan sumber daya manusia di management procedures and human resources in the
bidang teknologi informasi yang selalu diupdate untuk field of information technology is constantly updated
memenuhi standard best practices, tentunya Teknologi to meet the standard best practices, of course, Bank
Informasi Bank Papua dapat berperan sebagai Papua Information Technology can play a role as a
business enabler bagi seluruh unit bisnis di Bank business enabler for the entire business unit at Bank
Papua. Papua.
Efek Pengembangan TI bagi Bisnis Perusahaan IT Development Effect For Business

Bank Papua mengembangkan kemampuan sistem Bank Papua to develop the ability of IT systems in
TI dalam mendukung kegiatan transaksi dan support of the transaction and to provide financial
menyediakan solusi keuangan termasuk menuju bank solutions including the leading foreign exchange bank.
devisa. Peningkatan infrastruktur TI terus dilakukan Improved IT infrastructure continue to be done through
melalui pengembangan jaringan, sistem, aplikasi, dan the development of networks, systems, applications,
keamanan, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan and security, as part of continuing efforts to achieve
untuk mencapai optimalisasi. optimization.
Kajian terhadap struktur organisasi teknologi informasi The study on the organizational structure of information
akan dilakukan untuk memastikan relevansi dan technology will be made to ensure relevance and
kesesuaian dengan perkembangan bisnis. Dengan appropriateness to the development of the business.
fokus pada layanan nasabah dan pelayanan kepada With a focus on customer service and service to
pemerintah daerah dengan aplikasi cash manajemen the local government with the application of cash
system (CMS), mengembangkan jaringan elektronik management system (CMS), to develop an electronic
untuk mendukung berbagai kegiatan operasional dan network to support operations and developing features
mengembangkan fitur-fitur Cash Management System Cash Management System which will extend its use to
yang akan diperluas penggunaannya untuk semua all district and province in order to facilitate and support
Kabupaten dan Provinsi guna mempermudah dan customer transactions.
mensupport transaksi nasabah.
Bank Papua melanjutkan penyempurnaan yang Bank Papua continue ongoing improvements to
sedang berlangsung untuk memastikan kecukupan ensure adequate IT security for servers, networks
pengamanan TI bagi server, jaringan dan desktop, and desktops, including by improving the monitoring.
termasuk dengan meningkatkan pemantauan. Bank Bank Papua has been and is currently completing an
Papua telah dan sedang menyelesaikan evaluasi evaluation of the new core banking system to handle
terhadap core banking system yang baru untuk the business needs of the Bank Papua and more
menangani kebutuhan bisnis Bank Papua dan jaringan extensive branch network. Once fully implemented,
cabang yang semakin luas. Setelah diimplementasikan the new core banking system will increase the capacity
sepenuhnya, core banking system yang baru akan and reliability of IT systems to serve customers.
meningkatkan kapasitas dan keandalan sistem TI
untuk melayani nasabah.
Biaya – Biaya yang Telah Dikeluarkan pada tahun 2015 Costs That Have Been Paid In 2015
Penekanan Bank Papua terhadap kinerja sistem TI Bank Papua emphasis on the performance of IT
menuntut investasi yang berkesinambungan dalam systems requires ongoing investment in core banking
hal penggantian system core banking dengan replacement system with capacity expansion and
penambahan kapasitas dan peremajaan peralatan rejuvenation equipment both at the Data Center as
baik di Data Center maupun di Disaster Recovery well as at the Disaster Recovery Center. At a cost of
Center. Dengan biaya sebesar Rp 20 Milyar, Bank Rp 20 billion, Bank of Papua invest for core banking
Papua menginvestasikannya untuk penggantian core replacement, new equipment, and improving
banking, peralatan baru, dan peningkatan kompetensi the competence of Human Resources through
Sumber Daya Manusia melalui sosialisasi, seminar, dissemination, seminars, and training.
dan pelatihan.
Rencana dan Anggaran Biaya IT Tahun 2016 IT Plan and Budget in 2016
Dalam memenuhi kebutuhan nasabah yang makin kompleks In meeting the needs of customers who increasingly
dalam bertransaksi, maka Bank Papua merencanakan complex in transaction, Bank Papua has been planning
pengembangan aplikasi dan fitur fitur baru antara lain: Bank the development of applications and new features in-
Devisa, Mobile Banking, Internet Banking, Branchless clude: Foreign Exchange Bank , Mobile Banking, Inter-
Banking, Manajemen Information System (MIS), net Banking, Branchless Banking, Management Infor-
Implementasi NSICCS untuk mesin dan kartu ATM. mation System (MIS), the Implementation NSICCS for
machines and ATM cards.
Bank Papua menyadari pentingnya memahami Bank Papua realize the importance of understanding
nasabah dalam mendukung kinerja pertumbuhan yang the customer in support of sustainable growth
berkelanjutan. Dengan memiliki volume data nasabah performance. By having a large volume of customer
yang besar, unit-unit operasional Bank Papua dapat data, operational units Bank Papua can utilize the data
memanfaatkan data tersebut untuk meningkatkan to improve business relations with customers. By using
hubungan bisnis dengan nasabah. Dengan an integrated data warehouse, Bank Papua evaluate
menggunakan data warehouse yang terintegrasi, Bank the behavior of customer transactions to align products
Papua mengevaluasi perilaku transaksi nasabah guna and services in accordance with the necessary financial
menyelaraskan produk dan layanan sesuai dengan solutions customers.
solusi keuangan yang diperlukan nasabah.
Sistem Enterprise Data Warehouse memungkinkan Enterprise Data Warehouse Systems enables the
terciptanya satu sumber informasi terintegrasi yang creation of an integrated information source that allows
memudahkan unit-unit bisnis untuk lebih memahami the business units to better understand its customers.
nasabahnya, sehingga seluruh kantor cabang unit So that all branches of our operational units can use
operasional kami dapat menggunakan sistem tersebut the system that will encourage the growth of third party
untuk mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga, funds, and cross-selling activities in order to achieve
dan aktivitas cross selling guna mencapai target the target of the Bank Papua marketing products.
pemasaran produk-produk Bank Papua. Bank Papua Bank Papua will develop the ability of IT systems in
akan mengembangkan kemampuan sistem TI dalam support of the transaction and to provide financial
mendukung kegiatan transaksi dan menyediakan solutions. Increased IT infrastructure will continue to be
solusi keuangan. Peningkatan infrastruktur TI akan done through the development of networks, systems,
terus dilakukan melalui pengembangan jaringan, applications, and security, as part of continuing efforts
sistem, aplikasi, dan keamanan, sebagai bagian dari to achieve optimization.
upaya berkelanjutan untuk mencapai optimalisasi.
Kajian terhadap struktur organisasi teknologi The study on the organizational structure of information
informasi akan dilakukan untuk memastikan relevansi technology will be made to ensure relevance and
dan kesesuaian dengan perkembangan bisnis. appropriateness to the development of the business.
Dengan fokus pada layanan nasabah dan pelayanan With a focus on customer service and the service
Pemerintah Daerah, Bank Papua akan memanfaatkan of Local Government, Bank Papua will utilize the
aplikasi Customer Relationship Management (CRM) ke application of Customer Relationship Management
seluruh unit operasional. (CRM) to all operational units.
Untuk meningkatkan kehandalan dan ketersediaan To increase the reliability and availability of the
jaringan, Bank Papua akan mengimplementasikan network, the Bank Papua will implement redundant
sistem komunikasi redundant dengan kapasitas communication system with adequate bandwidth
bandwith yang memadai pada seluruh cabang. capacity at all branches. Network redundancy is an
Redudansi jaringan (network redundancy) ini important component of our IT systems to provide
merupakan komponen penting dari sistem TI kami untuk reliable network system with fast performance (real
memberikan sistem jaringan yang dapat diandalkan time).
dengan kinerja yang cepat (real time).
Redundansi sistem jaringan tersebut dapat mencegah The network redundancy system to prevent a failure at
kegagalan pada satu titik dan memungkinkan jaringan one point and allows the network to recover on their
pulih secara mandiri jika terjadi kegagalan, tanpa own in case of failure, without causing interruption or
mengakibatkan interupsi atau kehilangan data. data loss.
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
(GOOD CORPORATE GOVERNANCE REPORT)
DAFTAR ISI
Table of Contents
KEBIJAKAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 236 GOOD CORPORATE GOVERNANCE POLICY

PROGRAM PENGENALAN DAN PEMAHAMAN GCG 238 PROGRAM RECOGNITION AND UNDERSTANDING GCG
UNIT KERJA PENGELOLA GCG 238 GCG WORK UNIT MANAGERS
ORGAN GCG BANK PAPUA 238 BANK PAPUA GCG ORGAN
ASSESSMENT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 284 ASSESSMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND
DIRECTORS
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL 285 INTERNAL CONTROL SYSTEM
INTERNAL AUDIT 288 INTERNAL AUDIT
PENERAPAN STRATEGI ANTI FRAUD 298 ANTI-FRAUD STRATEGY IMPLEMENTATION
WHISTLE-BLOWING SYSTEM 301 WHISTLE-BLOWING SYSTEM
PENERAPAN FUNGSI EXTERNAL AUDIT 310 EXTERNAL AUDIT IMPLEMENTATION
PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN 313 COMPLIANCE FUNCTION IMPLEMENTATION
MANAJEMEN RISIKO 319 RISK MANAGEMENT
SEKRETARIS PERUSAHAAN 331 CORPORATE SECRETARY
ETIKA PERUSAHAAN 337 CODE OF CONDUCT
KEBIJAKAN TENTANG SELEKSI PEMASOK ATAU VENDOR 340 SELECTION OF SUPPLIER OR VENDOR POLICY
LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA 341 THE OPERATOR OF ASSETS REPORT (LHKPN)
(LHKPN)
PERMASALAHAN HUKUM 342 LEGAL ISSUES
INTERNAL FRAUD 343 INTERNAL FRAUD
PENCEGAHAN TINDAKAN KORUPSI & GRATIFIKASI 343 PREVENTION OF CORRUPTION MEASURES &
GRATIFICATION
SHARES OPTION 344 SHARES OPTION
PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT DAN 344 PROVISION OF FUNDS TO RELATED PARTIES AND
PENYEDIAAN DANA SKALA BESAR PROVIDING LARGE EXPOSURE
TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN 345 THE CONFLICT OF INTEREST TRANSACTIONS
TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN 345 TRANSPARENCY OF FINANCIAL CONDITION AND NON
BANK BANK FINANCIAL
RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH 346 HIGHEST AND LOWEST SALARY RATIO
PERKARA PENTING YANG DIHADAPI 347 IMPORTANT CASE FACED
RENCANA STRATEGIS BANK 347 BANK’S STRATEGIC PLAN
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN POLITIK 349 FUNDING FOR POLITICAL ACTIVITY
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN 349 ACCESS TO INFORMATION AND COMPANY DATA
RINGKASAN UMUM HASIL SELF ASSESSMENT 350 SUMMARY OF GCG SELF ASSESSMENT
PELAKSANAAN GCG
KEBIJAKAN GOOD CORPORATE GOOD CORPORATE GOVERNANCE

GOVERNANCE/GCG POLICY / GCG
Komitmen Bank untuk menjadi lebih baik selalu The Bank’s commitment to be better is always based on
didasarkan pada arti penting penerapan dan the importance of the application and implementation
pelaksanaan Good Corporate Governance atau of Good Corporate Governance or often abbreviated
yang sering disingkat GCG di seluruh jajaran Bank. to GCG at all levels of the Bank. The implementation
Penerapan prinsip-prinsip GCG di Bank Papua of the GCG principles in Bank Papua is based on a
berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan commitment to create a transparent and reliable
perusahaan yang transparan dan terpercaya melalui company through business management accountable.
manajemen bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan. GCG implementation that will both strengthen the
Penerapan GCG yang baik akan memperkokoh trust and enhancing value for shareholders and other
kepercayaan serta meningkatkan nilai bagi pemegang stakeholders.
saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam pelaksanaan GCG Bank Papua, mengacu In the implementation of GCG Bank Papua, referring to
kepada 5 (lima) prinsip dasar, yakni sebagai berikut: the five (5) basic principle, which is as follows:
1) Transparansi (transparancy), yaitu keterbukaan 1) Transparency, namely openness in expressing
dalam mengemukakan informasi yang material dan their material and relevant information as well as
relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan transparency in the decision making process.
proses pengambilan keputusan. 2) Accountability, namely clarity of function and
2) Akuntabilitas (accountability), yaitu kejelasan fungsi implementation of organ bank accountability so that
dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ bank effective management.
sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif.
3) Pertanggungjawaban (responsibility), yaitu 3)
Responsibility, namely ie bank management
kesesuaian pengelolaan bank dengan peraturan conformity with the legislation in force and the
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip- principles of sound bank management.
prinsip pengelolaan bank yang sehat.
4) Indenpendensi (independency), yaitu pengelolaan 4) Independency, namely bank management in a
bank secara profesional tanpa pengaruh/tekanan professional manner with no influence / pressure
dari pihak manapun. from any party.
5) Kewajaran (fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan 5) The fairness, namely justice and equality in fulfilling
dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan the rights of stakeholders arising under treaties and
yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan legislation in force.
perundang-undangan yang berlaku.
Bank Papua menerapkan prinsip-prinsip dasar tata Bank Papua applying the basic principles of corporate
kelola perusahaan yang mencakup transparency, governance which include transparency, accountability,
accountability, responsibility, independency dan responsibility, independence and fairness (TARIF) is,
fairness (TARIF) tersebut, dengan keyakinan bahwa in the belief that this will ensure an overall business
hal ini akan menjamin terciptanya keseimbangan bisnis balance with the interests of shareholders and
secara menyeluruh dengan kepentingan shareholders stakeholders.
dan stakeholders.
Penerapan GCG selama ini dilakukan oleh Bank Papua Implementation of GCG has been carried out by the
secara serius dan bukan sekedar memenuhi peraturan Bank Papua seriously and not just meet the regulations,
perundang-undangan namun dapat menciptakan but can create a fundamentally based on international
fundamental yang mengacu pada international best best practices, so that the Bank Papua believes that by
practices, sehingga Bank Papua berkeyakinan bahwa doing corporate governance either consistently creates
dengan melakukan tata kelola perusahaan yang baik value drivers that may increase value and benefits for
secara konsisten akan menciptakan value driver yang the company in the eyes of stakeholders.
dapat meningkatkan nilai dan manfaat bagi perusahaan
dimata pemangku kepentingan.
Tata kelola perusahaan yang baik diharapkan oleh Bank Good corporate governance expected by the Bank
Papua mampu memberikan manfaat, diantaranya: Papua able to provide benefits, including:
a. Meningkatnya kinerja melalui terciptanya proses a. Increased performance through the creation of
pengambilan keputusan yang lebih baik dan a decision-making process better and increased
meningkatnya efisiensi operasional serta pelayanan operational efficiency and service to stakeholders.
kepada stakeholder.
b. Meningkatkan nilai perusahaan melalui b.
Enhance corporate value through improved
peningkatan kinerja keuangan dan pengurangan financial performance and the reduction of the risk
risiko atas tindakan yang mungkin dilakukan yang of possible actions that contrary to vision.
bertentangan dengan visi perusahaan.
c. Menumbuhkan kepercayaan investor seiring c. Growing investor confidence in line with Papua
dengan kebijakan pemerintah daerah Papua untuk government policy to invite investors to Papua to
mengundang investor ke Papua untuk terlibat dalam engage in development in Papua.
pembangunan di Tanah Papua.
d. Tercapainya kepuasan pemangku kepentingan. d. The achievement of satisfaction of stakeholders.
Pelaksanaan dan penerapan GCG Bank Papua GCG implementation and application of the Bank
dilakukan berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Papua conducted by Bank Indonesia Regulation No.
Nomor 8/14/PBI/2006 Tentang Perubahan Atas 8/14 / PBI / 2006 on Amendment to Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 Tentang Regulation Number 8/4 / PBI / 2006 on Implementation
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank of Good Corporate Governance for Commercial Bank
Umum Dan Peraturan OJK Nomor 21 /POJK.04/2015 and OJK Regulation No. 21 /POJK.04 / 2015 Code of
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. the Openness Corporate Governance Implementation.
Secara internal pelaksanaan dan penerapan GCG Internally the implementation and application of the
Bank Papua mengacu kepada Keputusan Direksi Bank Papua GCG refers to the Director’s Decree number
nomor 101.A/DIR-BPD/XI/2013 tanggal 29 November 101.A / DIR-BPD / XI / 2013 dated 29 November 2013
2013 tentang Buku Pedoman Perusahaan (BPP) on Guidelines for Companies (BPP) Good Corporate
Good Corporate Governance (GCG) PT. Bank Governance (GCG) PT. Papua Regional Development
Pembangunan Daerah Papua. Kebijakan Direksi tahun Bank . Director’s policy in 2013 on GCG above, has
2013 tentang GCG di atas, telah dilakukan perubahan made changes and improvements to the appropriate
dan penyempurnaan sesuai surat Dewan Komisaris letter BOC number: 194 / DK-BPD / 2013 dated
nomor: 194/DK-BPD/2013 tanggal 04 November 2013 November 4, 2013, concerning: a revised draft of Good
perihal: revisi draft Good Corporate Governance Corporate Governance (GCG) as previously arranged
(GCG) sebagaimana sebelumnya telah diatur di dalam in the Director’s Decree number 54.A / DIR-BPD / XII
Keputusan Direksi nomor 54.A/ DIR-BPD/XII/2009 / 2009 dated December 29, 2009 on Guidelines for
tanggal 29 Desember 2009 tentang Buku Pedoman Companies (BPP) Good Corporate Governance PT.
Perusahaan (BPP) Good Coorporate Governance PT. Papua Regional Development Bank .
Bank Pembangunan Daerah Papua.
Di dalam pelaksanaan penerapan GCG, seluruh In the GCG implementation, all employees and officials
pegawai dan pejabat Bank Papua harus berperilaku, of the Bank Papua should behave, think and act
berpikir dan bertindak sesuai prinsip-prinsip GCG, according to the GCG principles, both in business
baik dalam interaksi bisnis dengan nasabah, rekanan interactions with customers, partners or relationships
maupun hubungan dengan sesama pegawai. with fellow employees.
PROGRAM PENGENALAN DAN RECOGNITION AND UNDERSTANDING

PEMAHAMAN GCG GCG PROGRAM
Untuk meningkatkan pemahaman GCG kepada seluruh To improve understanding of GCG to all employees,
pegawai, Bank Papua memberikan pemahaman dan the Bank Papua to provide understanding and
sosialisasi kepada seluruh pegawai yang di sampaikan dissemination to all employees that are transmitted
secara berkesinambungan dalam bentuk pertemuan/ continuously in the form of meetings / training.
pelatihan. Program pengenalan dan pemahaman Recognition and understanding GCG program being
GCG terus dilakukan oleh manajemen Bank Papua conducted by the Bank Papua management on an
secara berkelanjutan diharapkan dapat membangun ongoing basis is expected to build awareness about
kesadaran tentang arti pentingnya GCG dalam the importance of good corporate governance in the
operasional bank, serta bersama- sama berkomitmen bank’s operations, as well as jointly committed to
untuk melaksanakan penerapan GCG di Bank Papua. implementing GCG implementation at Bank Papua.
UNIT KERJA PENGELOLA GCG WORK UNIT MANAGERS GCG
Berdasarkan keputusan Direksi nomor 101.A/DIR- Based on the Board’s decision number 101.A / DIR-
BPD/XI/2013 tanggal 29 November 2013 tentang BPD / XI / 2013 dated 29 November 2013 on Guidelines
Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Good Corporate for Companies (BPP) Good Corporate Governance
Governance (GCG) PT. Bank Pembangunan Daerah (GCG) PT. Papua Regional Development Bank stated
Papua dinyatakan bahwa unit kerja pengelola GCG di that the work unit manager of GCG in Bank Papua is
Bank Papua adalah Divisi Kepatuhan. the Compliance Division.
ORGAN GCG Bank Papua BANK PAPUA GCG ORGAN
RUPS SGM
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai Shareholders General Meeting (SGM) has the authority
wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi not granted to the Directors or Board of Commissioners
atau Dewan Komisaris dalam batas-batas yang within the limits specified in the Law on Limited Liability
ditentukan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas Companies (Company Law) and / or the Articles of
(UUPT) dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. RUPS Association. SGM has the authority, among others:
mempunyai kewenangan antara lain:
1. Menyetujui Laporan Tahunan termasuk Laporan 1. To approve the Annual Report including the Financial
Keuangan Perseroan dan Laporan Tugas Statements and Report of Supervisory Board of
Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan serta Commissioners as well as provide liability release
memberikan pelunasan dan pembebasan and discharge (acquit et decharge) to members of
tanggung jawab (acquit et decharge) kepada the Directors and Board of Commissioners of the
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Bank Papua Bank Papua for the actions of management and
atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang supervision has been done respectively.
telah dilakukannya masing-masing.
2. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi 2. To grant power and authority to the Board to
untuk menentukan dan membayar dividen ﬁnal. determine and pay the final dividend.
3. Mengambil keputusan-keputusan menyangkut 3. Taking decisions related to organizational structure
struktur organisasi misalnya perubahan Anggaran such as changes in the Articles of Association,
Dasar, penggabungan, peleburan, pemisahan, infringing-relationship, smelting, separation,
pembubaran dan likuidasi Perseroan. dissolution and liquidation of the Company.
4. Mengangkat dan/atau mengubah susunan anggota 4. To appoint and / or change the composition of the
Direksi dan Dewan Komisaris. Directors and Board of Commissioners.
5. Memutuskan remunerasi yakni: penetapan gaji, 5. Decides remuneration are: the determination of
tunjangan lain serta honorarium Direksi dan Dewan salaries, other benefits and emoluments of Directors
Komisaris Perseroan. and Board of Commissioners.
6. Memberi persetujuan terhadap transaksi yang 6. Giving approval to the transaction containing
mengandung benturan kepentingan. conflict of interest.
7. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada 7. Provide power and authority to the Board of
Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Commissioners to appoint Public Accounting Firm
Publik (KAP) dengan memperhatikan rekomendasi (KAP) with regard to the recommendation of the
dari Komite Audit. Audit Committee.
Jenis RUPS SGM Type

Sebagaimana yang diatur didalam Anggaran Dasar As stipulated in the Articles of Association, the
Perseroan, maka Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders General Meeting (SGM) consists of:
(RUPS) terdiri dari :
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. 1. The Shareholders General Meeting (SGM) Annual.
RUPS ini diadakan setahun sekali setelah penutupan SGM is held once a year after the closing of the
tahun buku yang telah diaudit oleh Akuntan Publik. financial year have been audited by a public
Pada RUPS ini, disampaikan mengenai: accountant. At this SGM, delivered on:
- Laporan Tahunan, - Annual report,
- Usulan penggunaan Laba Bersih, - Proposed use of Net Income,
- Hal-hal lain yang memerlukan persetujuan RUPS - Other matters that require the approval of Annual
Tahunan Shareholder General Meeting
2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS- 2. The Extraordinary Shareholders General Meeting
LB) (ESGM)
RUPSLB dapat diadakan setiap waktu berdasarkan ESGM can be held at any time based on the needs
kebutuhan untuk kepentingan Perseoran atas for the benefit liability at the request of the Board of
permintaan Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Commissioners and / or shareholders. ESGM The
Saham. Direksi wajib menyelenggarakan RUPSLB Directors shall organize appropriate written request
sesuai permintaan tertulis dari Dewan Komisaris of the Directors or shareholders.
atau Pemegang Saham.

Selain RUPS yang dilakukan dengan kehadiran In addition to the SGM conducted in the presence of
seluruh Organ Perseroan secara fisik, dikenal juga the entire physical Organ Company, also known as
RUPS dimana pelaksanaannya tidak memerlukan the SGM where the implementation does not require
kehadiran seluruh organ secara fisik. RUPS tersebut the physical presence of the entire organ. The SGM
mempunyai kekuatan hukum yang sama. has the same legal force.
Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak In the forum of the SGM, shareholders are entitled to
memperoleh keterangan yang berkaitan dengan obtain information relating to the Company’s Directors
Perseroan dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris, and / or Board of Commissioners, as far as the
sepanjang berhubungan dengan mata acara agenda item. Shareholders General Meeting can be
rapat. Penyelenggaraan RUPS dapat berupa Rapat a Shareholders General Meeting (SGM) held regularly
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang every year, and the Extraordinary Shareholders General
diselenggarakan secara rutin setiap tahun, dan Rapat Meeting (ESGM) which can be held at any time based
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang on the needs of the Company.
dapat diselenggarakan setiap waktu berdasarkan
kebutuhan Perseroan.
Mekanisme Penyelenggaraan RUPS SGM Implementation Mechanism

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 In accordance with Law No. 40 of 2007 on Limited
tentang Perseroan Terbatas (UUPT) Pasal 82, maka Liability Company (Company Law) Article 82, any
setiap penyelenggaraan RUPS Bank Papua melalui General Meeting of Bank Papua Shareholders via the
mekanisme sebagai berikut: following mechanisms:
1. Pemanggilan RUPS dilakukan dalam jangka waktu 1. The invitation SGM performed within a period of at
paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal least 14 (fourteen) days prior to the date of the SGM
RUPS diadakan, dengan tidak memperhitungkan is held, excluding the date of the invitation and the
tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS; date of the SGM;
2. Pemanggilan RUPS dilakukan dengan Surat 2. The invitation SGM conducted by Registered Post
Tercatat dan/atau dengan iklan dalam Surat Kabar; and / or by advertising in Newspapers;
3. Dalam panggilan RUPS dicantumkan tanggal, 3. In the call the SGM included the date, time, place,
waktu, tempat, dan mata acara rapat disertai and agenda item contain a notice that the material
pemberitahuan bahwa bahan yang akan dibicarakan to be discussed at the SGM is available at the
dalam RUPS tersedia di kantor Perseroan sejak Company’s office since the date on SGM until the
tanggal dilakukan pemanggilan RUPS sampai date of the SGM held;
dengan tanggal RUPS diadakan;
4. Perseroan wajib memberikan salinan bahan 4. The Company shall provide a copy of the material
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) kepada referred to in paragraph (3) to the shareholders free
pemegang saham secara cuma-cuma jika diminta. of charge if requested.
Setiap penyelenggaraan RUPS dibuatkan risalah rapat Each Shareholders General Meeting made the
yang disetujui dan ditandatangani oleh semua peserta minutes of meetings were approved and signed by all
RUPS. participants of the SGM.
Hubungan Perusahaan Dengan Pemegang Saham The Company’s relationship with Shareholders In
Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham Ensuring the Rights of Shareholders
Untuk meningkatkan nilai penyelenggaraan Rapat To increase the value of the Annual Shareholders
Umum Pemegang Saham (RUPS), maka Bank Papua General Meeting (SGM), the Bank Papua guarantee
menjamin hak yang dimiliki para Pemegang Saham the rights owned by the shareholders to participate
untuk berpartisipasi dalam pengelolaan perusahaan in the management of the company through the
melalui pengambilan keputusan RUPS dalam upaya- decision-making SGM in efforts to promote fairness
upaya untuk mendorong kewajaran dan transparansi and transparency of the company as stipulated in the
perusahaan sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan dan anggaran dasar perseroan. legislation and the budget association of the company.
Hak-hak Pemegang Saham Bank Papua yakni: The rights of Bank Papua Shareholders namely:
1. Hak untuk meminta diselenggarakannya RUPS;
2. Hak untuk meminta informasi tentang mata acara 1. The right to request the convening of the SGM;
RUPS; 2. The right to request information about the agenda of
3. Hak untuk mengajukan usul-usul untuk dibahas the SGM;
dalam acara RUPS; 3. The right to submit proposals to be discussed in the
4. Hak untuk menghadiri dan memberikan suara event of the SGM;
dalam RUPS; 4. The right to attend and vote at the SGM;
5. Hak untuk memperoleh informasi mengenai
Perseroan, secara tepat waktu dan teratur; 5. The right to obtain information about the Company,
6. Hak untuk menerima sebagian dari keuntungan in a timely and orderly;
Perseroan yang diperuntukkan bagi pemegang 6. The right to receive a portion of the profits of the
saham dalam bentuk dividen dan pembagian Company for shareholders in the form of dividends
keuntungan lainnya. and other profit sharing.
Kehadiran Seluruh anggota Direksi dan Dewan Attendance All members of the Directors and the
Komisaris di RUPS Board of Commissioners at the SGM
Untuk setiap kali penyelenggaraan RUPS Bank Papua For every time the General Meeting of Bank Papua
wajib dihadiri oleh seluruh anggota Direksi dan Shareholders shall be attended by all members of the
anggota Dewan Komisaris, dengan tujuan agar setiap Directors and the Board of Commissioners, with the
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris aim that every member of the Directors and the Board
dapat memperhatikan, menjelaskan, dan menjawab of Commissioners may consider, explain, and directly
secara langsung permasalahan yang terjadi atau addresses the issues raised or questions asked by
pertanyaan yang diajukan oleh pemegang saham shareholders related to the agenda the SGM.
terkait mata acara dalam RUPS.
Pelaksanaan RUPS/RUPSLB pada tahun 2015 Implementation of SGM / ESGM In 2015

Pada tahun 2015, Bank Papua menyelenggarakan In 2015, the Bank Papua held a one (1) SGM ie Annual
1 (satu) kali RUPS yaitu RUPS Tahunan pada tanggal General Meeting on June 26, 2015.
26 Juni 2015.
Uraian lengkap perihal pelaksanaan RUPS Tahunan Detailed description concerning the implementation
Bank Papua pada tanggal 26 Juni 2016 disajikan pada of the SGM Bank Papua are presented in the table as
tabel sebagai berikut: follows:
Pembahasan Keputusan RUPS

No
Discussion SGM Decisions
a. Pengesahan laporan keuangan dan penggunaan Menyetujui penggunaan laba bersih PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tahun buku 2014,
laba PT. Bank Pembangunan Daerah Papua sebesar Rp. 150.941.946.000,- (seratus lima puluh milyar Sembilan ratus empat puluh dua juta
rupiah) yang pembagiannya sbb :
• Dividen sebesar Rp. 75.470.973.000,-
• Cadangan umum Rp. 75.470.973.000,-
1
a. Ratification of the financial statements and profit Approve the net income of PT. Papua Regional Development Bank fiscal year 2014, amount to
utilization PT. Papua Regional Development Bank Rp. 150 941 946 000, - (one hundred and fifty billion nine hundred and forty two million) which
distribution as follows:
• Dividend of Rp. 75.470973 billion, -
• General reserves Rp. 75.470973 billion, -

No
b. Pembagian dividen dan dana pembangunan 1. Pembagian Dividen tahun buku 2014 yang diterima oleh PemerintahProvinsi Papua,
tahun buku 2014 PT. Bank Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat, Kabupaten/Kota dan Koperasi Pegawai PT. bank Pembangunan
Papua. Daerah Papua sebesar Rp. 150.941.946.000,- (seratus lima puluh milyar Sembilan ratus
empat puluh dua juta rupiah)
2. Pembagian secara proporsional kepada seluruh saham yang telah disetor sampai dengan
tanggal 15 Desember 2014.
b. Distribution of dividends and fund the 1. Dividend financial year 2014 adopted by the Provincial Government of Papua, West
construction of the financial year 2014 PT. Papua Papua Province, Regency / Municipal and Employees Cooperative PT. Papua Regional
Regional Development Bank . Development Bank Rp. 150 941 946 000, - (one hundred fifty fifty billion Nine hundred and
forty-two million rupiah)
2. Apportionment to all shares that have been paid up to the date of December 15, 2014.
c. Pembayaran tantiem Direksi dan Dewan Tantiem yang dibayarkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang bersumber
Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dari penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2014 adalah sebesar 5%(lima persen) dari
laba setelah pajak atau sebesar Rp. 7.547.093.300,- (tujuh milyar lima ratus empat puluh tujuh
juta Sembilan puluh tiga ribu tiga ratus rupiah)
c. Tantiem payment of Directors and Board Tantiem paid to the Directors and Board of Commissioners are sourced from the net incomeof
of Commissioners of PT. Papua Regional the company’s fiscal year 2014 was 5% (five percent) of the profit after tax, or Rp. 7547093300,
Development Bank - (seven billion, five hundred and forty-seven million ninety-three thousand three hundred
rupiah)
d. Jasa produksi bagi pegawai PT. Bank Pembangunan 1. Jasa produksi bagi pegawai sebesar 25% (duapuluh lima persen) dari laba sebelum
Daerah Papua tahun 2015. pajak, dan pembayaran dilakukan oleh Direksi setelah laporan keuangan selesai diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik
d. Production services for employees, the bonus 1. Production services for employees of 25% (twenty five percent) of income before tax, and
for Directors and Board of Commissioners of PT. payment is made by the Directors after the completion of financial statements audited by
Papua Regional Development Bank in 2015. Public Accounting Firm
e. Pemberian wewenang kepada komisaris untuk
menunjuk kantor akuntan public yang akan
melaksanakan audit atas laporan keuangan PT.
Bank Pembangunan Daerah Papua tahun buku
2015.
e. Granting authority to the commissioner to appoint

a public accounting firm that will carry out the
audit of the financial statements. Papua Regional
Development Bank fiscal year 2015.
f. Pengesahan setoran modal yang belum didukung 1. Pengesahan setoran modal yang belum didukung oleh rapat umum pemegang saham
oleh rapat umum pemegang saham PT. Bank sebesar Rp. 170.935.000.000,- (seratus tujuh puluh milyar Sembilan ratus tiga puluh lima
Pembangunan Daerah Papua. juta rupiah)
2. Menerima pemerintah kabupaten Pegunungan Arfak sebagai pemegang saham PT. Bank
f. Ratification of the paid in capitalare not yet Pembangunan Daerah Papua, dan saham yang telah di disetorkan dicatat sebagai saham
supported by the Shareholders General Meeting seri A.
of PT. Papua Regional Development Bank . 3. Dengan pengesahan setoran modal tersebut sehingga modal disetor dam perseroan
menjadi sebesar Rp. 1.490.605.000.000,- (Satu trilyun empat ratus Sembilan puluh milyar
enam ratus lima juta rupiah) atau 298.121 lembar saham.
1. Ratification of the paid in capital are not yet supported by the general meeting of
shareholders amount to Rp. 170 935 000 000, - (one hundred and seventy billion nine
hundred and thirty-five million rupiah)
2. Receive Pegunungan Arfak Regency government as a shareholder of PT. Papua Regional
Development Bank, and shares that have been deposited recorded as shares of series A.
3. With the ratification of the capital injection to the company’s paid-up capital in becoming
Rp. 1,490,605,000,000, - (one trillion four hundred and ninety-five billion six hundred million
rupiah) or 298 121 shares.

No
g. Rencana setoran modal tahun 2016 PT. Bank Rencana setoran modal tahun 2016 sebesar Rp. 592.369.939.060,- (lima ratus Sembilan puluh
Pembangunan Daerah Papua dua milyar tiga ratus enam puluh Sembilan juta Sembilan ratus tiga puluh Sembilan ribu enam
puluh ribu
g. Paid in capital plan 2016 PT. Papua Regional
Development Bank Plans 2016 paid in capital of Rp. 592 369 939 060, - (five hundred and ninety-two billion, three
hundred and sixty nine million nine hundred and thirty-nine thousand and sixty thousand
H. Pengangkatan anggota DewanKomisaris PT. Bank
Pembangunan Daerah Papua Pengangkatan Anggota Dewan Komisarisperiode 2015 – 2018 adalah dh.Constant Karma
H. Appointment of members of the Board Appointment of Members of the Board of Commissioners period 2015 - 2018 is drh.Constant
of Commissioners of PT. Papua Regional Karma
Development Bank
Komunikasi Bank Papua dengan Pemegang Saham Bank Papua Communication with Shareholders
Guna mengetahui harapan dan pandangan serta In order to know the expectations and views and
memperoleh saran dan masukan dari para pemegang seek advice and input from our shareholders and
saham demi kepentingan dan kesinambungan bisnis business continuity in the interest of the Bank Papua,
Bank Papua, maka pengurus Bank Papua menjalin the Papuan Bank management to establish effective
komunikasi yang efektif dan berkesinambungan and sustainable communication with shareholders.
dengan para pemegang saham. Komunikasi antara Communication between the company and the
perusahaan dengan pemegang saham dilakukan shareholders made through submission of periodic
melalui penyampaian laporan berkala (Laporan reports (Reports Quarterly Publication, Publication
Publikasi triwulanan, Laporan Publikasi Tahunan ) Annual Report) and two-way communication by way of
dan komunikasi dua arah dengan cara melakukan meetings and visits to Shareholders.
pertemuan dan kunjungan ke Pemegang Saham.
Dengan komunikasi dua arah antara perusahaan With two-way communication between the company
dengan pemegang saham dimaksudkan agar para and shareholders meant that shareholders gain a
pemegang saham mendapatkan pemahaman lebih clearer understanding of the information that has been
jelas atas informasi yang telah dipublikasikan published to the public. In addition, through a two-way
kepada masyarakat. Disamping itu, melalui komunikasi communication can improve the role and participation
dua arah ini dapat meningkatkan peran dan partisipasi of shareholders in conveying input and advice to the
pemegang saham dalam menyampaikan masukan Board of the Bank Papua.
dan saran kepada Pengurus Bank Papua.
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang BOC is the organ in charge of the company and is
bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif collectively responsible for overseeing and advising
untuk melakukan pengawasan dan memberikan the Directors and ensuring Bank Papua implement
nasihat kepada Direksi serta memastikan Bank Good Corporate Governance (GCG) at all levels
Papua melaksanakan Good Corporate Governance and levels of the organization. Position of each
(GCG) pada seluruh tingkatan dan jenjang member of the Board of Commissioners, including
organisasi. Kedudukan masing-masing anggota Commissioner is similar. Duties Commissioner as
Dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah primus inter pares is to coordinate the activities
setara. Tugas Komisaris Utama sebagai primus inter of the Board of Commissioners. The Board of
pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan Commissioners is responsible to the Shareholders
Komisaris. Dewan Komisaris bertanggung jawab General Meeting (SGM). BOC accountability to the
kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). SGM is a manifestation of accountability supervising
Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS the management of the company in the implementation
merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas of corporate governance principles

pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan
prinsip-prinsip GCG
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh The Board of Commissioners are appointed and
pemegang saham melalui RUPS. Proses pemilihan dismissed by the shareholders through the SGM.
anggota Dewan Komisaris melibatkan pelaksanaan The process of selecting members of the Board of
uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), yang Commissioners involves the implementation of fit and
selain menguji aspek kompetensi dan integritas, juga proper test (fit and proper test), which is in addition to
mencakup pengetahuan yang mendalam terhadap test aspects of competence and integrity, also includes
masalah ekonomi, lingkungan dan sosial yang relevan. in-depth knowledge of the economic, environmental
and socially relevant.
Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Employment Relations Board of Commissioners and
Directors
Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi adalah The working relationship of the Board of Commissioners
hubungan check and balances dengan tujuan akhir and Directors is the relationship of checks and balances
untuk kemajuan dan kesehatan bank. Oleh karena itu, with the ultimate goal of progress and the health of
maka: banks. Therefore, it:
1. Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan 1. The Board of Commissioners and Directors in
fungsinya masing-masing mempunyai tanggung accordance with their respective functions has a
jawab untuk menjaga kelangsungan usaha bank responsibility to maintain the survival of a bank in
dalam jangka panjang yang tercermin pada: the long term, reflected in:
a. Terpeliharanya kesehatan bank sesuai dengan a. Maintaining the health of banks in accordance
prinsip kehati-hatian dan kriteria yang ditetapkan with the prudential principle and criteria set by
oleh Otoritas Pengawas Bank. the Bank Supervisory Authority.
b. Terlaksananya dengan baik pengendalian b. Effective and efficient implementation of internal
internal (internal control) dan manajemen risiko. control (internal control) and risk management.
c. Tercapainya imbal hasil (return) yang wajar bagi c. Achieving yield (return) is reasonable for
pemegang saham. shareholders.
d. Terlindunginya kepentingan stakeholders secara d. Protection of the interests of stakeholders
wajar. appropriately.
e. Terpenuhinya pelaksanaan GCG. e. The fulfillment of the implementation of GCG.
f. Terlaksananya suksesi kepemimpinan dan f. Proper succession and continuity of management
kontinuitas manajemen di semua lini organisasi. at all levels of the organization.
2. Untuk dapat memenuhi tanggung jawab tersebut 2. In order to fulfill these responsibilities and carry
dan melaksanakan check and balances sesuai out the checks and balances in accordance with
dengan ketentuan perundang-undangan yang the statutory provisions applicable, the Board of
berlaku, maka Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Directors of the bank jointly
bank bersama-sama menyepakati hal-hal sebagai agree to the following:
berikut:
a. Visi, misi dan corporate values. a. Vision, mission and corporate values.
b. Sasaran Usaha, strategi, rencana jangka b. Business targets, strategies, plans and long-
panjang maupun rencana kerja dan anggaran term work plan and annual budget.
tahunan.
c. Kebijakan dalam memenuhi ketentuan c. Policies to comply with legislation, statutes and
perundang-undangan, anggaran dasar dan prudential banking practices, including the

prudential banking practices termasuk komitmen commitment to avoid any conflicts of interest
untuk menghindari segala bentuk benturan (conflict of interest).
kepentingan (conflict of interest).
d. Kebijakan dan metode penilaian kinerja d. Policy and corporate performance assessment
perusahaan, unit-unit dalam organisasi bank methods, units in the bank’s organization and its
dan personalianya. personnel.
e. Struktur organisasi ditingkat eksekutif yang e. Executive level organization structure that
mampu mendukung tercapainya sasaran usaha supports the achievement of the company’s
perusahaan. objectives.
Komposisi dan Keberagaman Keahlian, Pengetahuan, The Composition and Diversity of Skills, Knowledge,
serta Pengalaman Dewan Komisaris and Experience of the Board of Commissioners
Susunan Dewan Komisaris per tanggal 31 Desember Composition of the Board of Commissioners as at
2015 terdiri dari 4 (orang) orang, satu orang Komisaris December 31, 2015 consists of 4 (the) people, a
utama dan 3 orang anggota Komisaris. Jumlah Chairman and three members of Commissioners.
Dewan Komisaris sama dengan jumlah Direksi Number of BOC equal to the number of Directors in
dengan pertimbangan efektivitas pelaksanaan consideration of the effectiveness of the implementation
tugas dari Dewan Komisaris. Komposisi Dewan of the tasks of the Board of Commissioners. Composition
Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik of the Board of Commissioners is a combination
dari segi organ Dewan Komisaris maupun anggota of characteristics in terms of both organ Board of
Dewan Komisaris secara individu, sesuai dengan Commissioners and the Board of Commissioners
kebutuhan perusahaan. Karakteristik tersebut dapat individually, according to the company’s needs. These
tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, characteristics are reflected in the determination of
dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan expertise, knowledge, and experience needed in the
tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan implementation of supervisory and advisory duties by
Komisaris Perusahaan. the Board of Commissioners.
Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioner’s Composition

Susunan Dewan Komisaris per tanggal 31 Desember Composition of the Board of Commissioners as at
2015 terdiri dari 4 (orang) orang, satu orang Komisaris December 31, 2015 consists of 4 (the) people, a
utama dan 3 orang anggota Komisaris. Dewan Chairman and three members of Commissioners.
Komisaris Bank Papua mempunyai integritas dan Board of Commissioners of Bank Papua has integrity
kompetensi yang memadai sesuai dengan persyaratan and sufficient competence in accordance with the
fit and proper test. Adapun komposisi Dewan Komisaris requirements of the fit and proper test. The composition
hingga 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut : of the Board of Commissioners until December 31,
2015 are as follows:
No. Nama-Name Jabatan-Position Pengangkatan-Appointment Periode-Period

Komisaris Utama 14 November 2014
1 Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th 1 Periode-Period
President Commissioner November 14, 2014
Komisaris Independen 21 Agustus 2013
2 Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai 2 Periode-Period
independent commissioner August 21, 2013
Komisaris Independen 21 Agustus 2013
3 Dr. Manasye G Satya, M.Sc, Ph.D 1 Periode-Period
independent commissioner August 21, 2013
Komisaris 26 Juni 2015

4 drh. Constant Karma 2 Periode-Period
Commissioner June 26, 2015
Pedoman Kerja & Tata Tertib Dewan Komisaris Working Guidelines and Rules of Conduct of the Board
(Manual Board) of Commissioners (Manual Board)
Pedoman Dewan Komisaris berisikan kompilasi Guidelines BOC contains a compilation of the
dari prinsip-prinsip hukum korporasi, peraturan principles of corporate law, laws and regulations in
perundangundangan yang berlaku, arahan force, the direction of the Shareholders and the Articles
Pemegang Saham dan ketentuan Anggaran Dasar of Association governing the working procedures of
yang mengatur tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi the Board of Commissioners and Directors following its
berikut organ kelengkapannya. Pedoman kerja & tata completeness organ. Guidelines and disciplines of the
tertib Dewan Komisaris merupakan hasil kodifikasi BOC is the result of codification of the various regulations
dari berbagai peraturan yang berlaku bagi Bank that apply to the Bank Papua and best practices (best
Papua dan praktik-praktik terbaik (best practices) practices) Good Corporate Governance.
Good Corporate Governance.
Tujuan Pedoman Dewan Komisaris adalah Interest Guidelines for the Board of Commissioners is
mempermudah Dewan Komisaris dalam memahami to facilitate the Board in understanding the regulations
peraturan-peraturan yang terkait dengan tata kerja relating to the functioning of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris berikut organ kelengkapannya. following organ completeness. For that development
Untuk itu pengembangannya haruslah selalu should always be done according to the needs of the
dilakukan sesuai kebutuhan Perseroan. Perubahan- Company. The changes made should be based on
perubahan yang dilakukan harus didasarkan pada existing regulations and do not violate the provisions of
peraturan yang berlaku dan tidak melanggar ketentuan the Articles of Association. Given Guidelines BOC is a
dalam Anggaran Dasar. Mengingat Pedoman Dewan compilation of the principles of corporate law, then the
Komisaris merupakan kompilasi dari prinsip-prinsip implementation should continue to refer to the legislation
hukum korporasi, maka dalam pelaksanaannya in force. Various detailed provisions contained in the
harus tetap mengacu kepada peraturan perundang- Articles of Association, the Shareholders Tutorial
undangan yang berlaku. Berbagai ketentuan secara defined in the SGM, and various other legal provisions
rinci yang terdapat dalam Anggaran Dasar, Arahan remain binding even if not specifically described in
Pemegang Saham yang ditetapkan dalam RUPS, dan these Guidelines BOC. The principle of good faith, full of
berbagai ketentuan hukum lainnya tetap mengikat responsibility and fiduciary duty, inherent skill and care
walaupun tidak secara spesifik diuraikan dalam by the incumbent Board of Commissioners is a general
Pedoman Dewan Komisaris ini. Prinsip itikad baik, principle which must be respected by the Company
penuh tanggung jawab dan fiduciaryduties, skill that oversees organ and manage the Company.
and care yang inheren dengan pemegang jabatan
Dewan Komisaris adalah prinsip umum yang harus
tetap dihormati oleh organ Perseroan yang bertugas
mengawasi dan mengurus Perseroan.
Pedoman kerja & tata tertib Dewan Komisaris Guidelines and discipline BOC contains:
berisikan: a. Vision, Mission, Goals
a. Visi, Misi, Tujuan b. Function
b. Fungsi c. Terms & Composition of the Board of Commissioners
c. Persyaratan & Komposisi Dewan Komisaris d. Ethics Position
d. Etika Jabatan e. Duties and Obligations of the Board of
e. Tugas & Kewajiban Dewan Komisaris Commissioners
f. Hak & Wewenang Dewan Komisaris f. Rights and Privileges BOC
g. Rapat Dewan Komisaris g. Meetings of the Board of Commissioners
h. Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris Dan Direksi h. Working Relationship Between the Board of
i. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Commissioners and Directors

j. Komite-Komite Dewan Komisaris i. Performance evaluation of the Board of
k. Sekretariat Dewan Komisaris Commissioners
j. Committees of the Board of Commissioners
k. Secretariat of the Board of Commissioners
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Board of
Commissioners
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggungjawab The Board of Commissioners and collective
secara kolektif dalam melaksanakan tugas. Secara responsibility in performing the task. Broadly speaking,
garis besar, tugas utama Dewan Komisaris diantaranya the main task of which is to supervise the Board of
adalah mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung Commissioners duties and responsibilities of the
jawab Direksi, memberikan nasihat dan masukan Directors, providing advice and input to ensure the
kepada Direksi serta memastikan perusahaan company’s Directors and implement the principles
melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan. of Corporate Governance. Commissioner task is to
Tugas Komisaris Utama adalah mengkoordinasikan coordinate the activities of the Board of Commissioners,
kegiatan Dewan Komisaris, sedangkan tugas dan while duties and responsibilities and duties of Directors
tanggung jawab dan kewajiban Komisaris adalah: are:
a)
Komisaris bertanggungjawab terhadap a) the Commissioner responsible for the implementation
terlaksananya tugas Komisaris yang diatur dalam of the tasks set out in the Commissioner of the Bank’s
Anggaran Dasar Bank secara efektif dan efisien, Articles effectively and efficiently, maintaining
terpeliharanya efektivitas komunikasi antara the effectiveness of communication between
Komisaris dengan Direksi, Auditor Eksternal dan Commissioners and the Directors, the External
Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Auditors and Bank Indonesia and Financial Services
Authority.
b) Komisaris bertanggungjawab dalam mematuhi b) the Commissioner responsible in complying with
ketentuan perundang-undangan dan memantau statutory provisions and to monitor the effectiveness
efektivitas praktik Tata Kelola Perusahaan yang of the practice of Good Corporate Governance.
Baik.
c) Komisaris wajib melakukan tindak lanjut hasil c) the Commissioner shall conduct supervision and
pengawasan dan rekomendasi yang diberikan follow up of the recommendations given in the event
dalam hal terjadi penyimpangan terhadap of deviation from the law, statutes and the prudential
perundang-undangan, anggaran dasar dan prinsip principle.
kehati-hatian.
d) Komisaris memiliki tata tertib Komisaris yang d) Commissioners have rules that bind to and adhered
mengikat dan ditaati oleh semua Komisaris, Tata to by all Commissioners, Rules of Conduct, among
Tertib tersebut antara lain mengatur mengenai other governing Board of Commissioners.
Rapat Komisaris.
e) Komisaris wajib mengungkapkan kepemilikan e) Commissioners must disclose shareholdings of
saham bank maupun perusahaan lainnya sesuai banks and other companies in accordance with
ketentuan. provisions.
f) Komisaris dilarang memanfaatkan bank untuk f) Commissioners are prohibited from utilizing the bank
kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok for personal, family, or business group in a way that
usahanya dengan cara yang bertentangan dengan is contrary to the laws and fairness in banking.
peraturan perundang-undangan dan kewajaran di
bidang perbankan.
Fungsi dan Peran Dewan Komisaris The Function and Role of the BOC
Pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Monitoring and providing advice to the Board of
Komisaris mencakup antara lain strategi dan rencana Commissioners include, among other important
penting perusahaan, integritas laporan keuangan, strategies and plans of the company, the integrity of the
sistem pengendalian internal dan manajemen risiko, financial statements, internal control system and risk
pelaporan dan keterbukaan informasi, kepatuhan, dan management, reporting and information disclosure,
tata kelola perusahaan. Sepanjang tahun 2015, Dewan compliance, and corporate governance. Throughout
Komisaris telah menyusun program kerja dengan 2015, the BOC has developed a work program with the
realisasi sebagai berikut: following realization:
1. Menyetujui Revisi Rencana Bisnis Bank tahun 2015; 1. Approves Revised Business Plan 2015;
2. Memonitor Penanganan tindakan fraud; 2. Monitor Handling fraud measures;
3. Memonitor Kemajuan pengendalian NPL di Kantor 3. Monitor Progress NPL control at branch offices;
Cabang;
4. Memonitor Likuiditas dan CAR Bank; 4. Monitor the Bank’s liquidity and the CAR;
5. Memonitor sanksi-sanksi dikenakan pada Bank 5. Monitoring the sanctions imposed on the Bank due
akibat keterlambatan menyampaikan laporan; to delay submit a report;
6. Menyusun Laporan Pengawasan Dewan Komisaris 6. Develop BoC Supervisory Report Second Half Fiscal
Semester II Tahun Buku 2014; Year 2014;
7. Memonitor tindak lanjut hasil temuan OJK dan BPK 7. Monitoring follow-up the findings of the OJK and the
tahun 2013 – 2014; CPC in 2013-2014;
8. Mengevaluasi kinerja tim pengendali dan 8. Evaluate the performance of the Redemption team
penyelamatan kredit bermasalah; to control and non-performing loans;
9. Memonitor pengeluaran biaya-biaya pada Divisi 9. Monitor the expenses to the central office division;
dikantor pusat; 10.Evaluating the performance of the third quarter of
10.Mengevaluasi kinerja Triwulan III tahun 2015; 2015;
11. Menetapkan Honor Komite; 11. Establish Honour Committee;
12. Memonitor pencapaian Rencana Bisnis Bank 12. Monitor the achievement of the Bank’s Business
Triwulan IV tahun 2015; Plan Fourth Quarter 2015;
13. Menyelenggarakan RUPS Tahun Buku 2015. 13. Organize SGM for Fiscal Year 2015.

Kriteria Dewan Komisaris Board of Commissioner Criteria
Seluruh pengangkatan dan atau penggantian The entire removal or replacement of members of
anggota Dewan Komisaris dilakukan melalui Rapat the Board of Commissioners conducted through
Umum Pemegang Saham (RUPS). Kriteria utama the Shareholders General Meeting (SGM). The
dalam mempertimbangkan pengangkatan dan/ primary criterion in considering the removal and / or
atau penggantian anggota Dewan Komisaris adalah replacement of members of the Directors are of integrity,
integritas, kompetensi, profesionalisme, dan reputasi competence, professionalism and financial reputation
keuangan sesuai dengan persyaratan penilaian in accordance with the fit and fit and proper test as
kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yang determined by the Financial Services Authority. Each
telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Setiap removal and / or replacement of members of the Board
pengangkatan dan/atau penggantian anggota Dewan of Commissioners always take into consideration the
Komisaris senantiasa memperhatikan rekomendasi recommendations of the Nomination and Remuneration
dari Komite Nominasi dan Remunerasi. Committee.
Status Independensi Dewan Komisaris Board of Commissioner Independence Status

Keberadaan Dewan Komisaris Independen The existence of an independent commissioner
dimaksudkan untuk dapat mendorong terciptanya intended to encourage the creation of working
iklim dan lingkungan kerja yang lebih obyektif dan environment that is more objective and put fairness
menempatkan kewajaran (fairness) dan kesetaraan di and equality among the various interests, including
antara berbagai kepentingan termasuk kepentingan the interests of shareholders and other stakeholders.
pemegang saham dan stakeholder lainnya. Selaku As Independent Commissioner should be regardless
Komisaris Independen harus dapat terlepas dari of conflict of interest (conflict of interest). In order
benturan kepentingan (conflict of interest). Dalam to support the implementation of GCG bank, the
rangka mendukung pelaksanaan GCG bank, shareholders at the SGM set by the Independent
pemegang saham dalam RUPS menetapkan Komisaris Commissioner and a number of requirements set out in
Independen dengan jumlah dan persyaratan the legislation in order to carry out the task of supervision
sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang- of the bank and bank business group that does not do
undangan guna menjalankan tugas pengawasan the business of banks. In addition to PBI 8/4 / PBI /
terhadap bank dan kelompok usaha bank yang tidak 2006 on the Implementation of GCG for Commercial
melakukan kegiatan usaha bank. Selain itu dalam PBI Banks mentioned that the Independent Commissioners
No. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan GCG Bagi are members of Commissioners who do not have the
Bank Umum disebutkan bahwa Komisaris Independen financial, management, share ownership and or family
adalah anggota Komisaris yang tidak memiliki relationship with members of the other Commissioners,
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan the Directors or the controlling shareholder or other
saham dan atau hubungan keluarga dengan anggota relationship that could affecting its ability to act
Komisaris lainnya, Direksi dan atau pemegang independently. Status BOC as at December 31, 2015
saham pengendali atau hubungan lain yang dapat consists of 2 (two) Independent Commissioners and
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak two Commissioner.
independen. Status Dewan Komisaris per tanggal
31 Desember 2015 terdiri dari 2 (dua) orang Komisaris
Independen dan 2 orang Komisaris.
Hubungan Keuangan, Kepengurusan dan Keluarga Financial Relations, Leadership and Family
Mayoritas anggota Dewan Komisaris Bank Papua tidak The majority of members of the Board of Commissioners
memiliki hubungan keluarga, hubungan keuangan, of Bank Papua do not have a family relationship, financial,
hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan relationship management, shareholding relationship
saham dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota with another member of the Board of Commissioners,
Direksi, dan pemegang saham pengendali yang dapat members of the Directors and controlling shareholders
dilihat pada tabel di bawah ini: can be seen in the table below:
Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keluarga dengan

Family Relationship With Family Relationship With
Pemegang Dewan Pemegang
Dewan
Saham Komisaris Saham
Jabatan Komisaris Direksi Direksi
No. Nama-Name Pengendali Board Of Pengendali
Position Board Of Com- Directors Directors
Controlling Commis- Controlling
missioners
Shareholders sioners Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Yes Not Yes Not Yes Not Yes Not Yes Not Yes Not
I Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Pdt. Lipiyus Biniluk,
1 President - √ - √ - √ - √ - √ - √
M.Th.
Commissioner
Komisaris
Prof. Dr. Ir. Frans Independen
2 - √ - √ - √ - √ - - √
Wanggai Independent
Commissioner
Komisaris
Dr. George M Satya, Independen
3 - √ - √ - √ - √ - - √
Msc, Phd Independent
Commissioner
Komisaris
4 drh. Constant Karma - √ - √ - √ - √ - - √
Commissioner
Kepemilikan Saham Shareholding

Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank tidak memiliki All members of the Board of Commissioners does not
saham pada Bank Papua, Bank lain, Lembaga own shares in the Bank Papua, other banks, non-bank
Keuangan bukan Bank, dan perusahaan lainnya yang financial institutions, and other companies based both
berkedudukan baik di dalam maupun di luar daerah inside and outside the province of Papua and West
Provinsi Papua dan Papua Barat. Papua.
Pemenuhan Ketentuan Fit & Proper Tes Fulfillment of Fit & Proper Test Conditions
Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank telah lulus fit All members of the Board of Commissioners has
and proper test yang dilakukan oleh Bank Indonesia/ passed the fit and proper test conducted by Bank
Otoritas Jasa Keuangan. Berdasarkan hasil fit and Indonesia / Financial Services Authority. Based on the
proper test seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki results of the fit and proper test of all members of the
kompetensi, integritas, akhlak dan moral yang Board of Commissioners has the competence, integrity,
memenuhi kriteria sebagai Dewan Komisaris. character and morals that qualify as BOC.
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Board of Commissioners Concurrent Positions

Sesuai peraturan Bank Indonesia, anggota Dewan According to the regulation of Bank Indonesia, member
Komisaris hanya diizinkan merangkap jabatan sebagai of the Board of Commissioners only allowed concurrent
anggota Dewan Komisaris, Direksi, ataupun Pejabat positions as members of the Board of Commissioners,
Eksekutif pada 1 (satu) lembaga perusahaan non Directors, or the Executive Officer at 1 (one) corporate
keuangan, atau dalam rangka melaksanakan fungsi institutions non-financial, or in order to carry out
pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak non-bank oversight functions on a 1 (one) subsidiary non-bank
yang dikendalikan oleh Bank Papua. controlled by the Bank Papua.
Tidak termasuk rangkap jabatan apabila anggota Not including the double post if members of the Board
Dewan Komisaris non independen menjalankan of Commissioners non independently run functional
tugas fungsional dari pemegang saham Bank yang tasks of the Bank’s shareholders which are legal entities
berbentuk badan hukum pada kelompok usahanya, in the group effort, and or members of the Board of
dan atau anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan Commissioners holding positions at organizations or
pada organisasi atau lembaga nirlaba, sepanjang nonprofits, all concerned not neglect the duties and
yang bersangkutan tidak mengabaikan pelaksanaan responsibilities as a member Board of Commissioners
tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan of Bank Papua. As of December 31, 2015 there are no
Komisaris Bank Papua. Hingga tanggal 31 Desember members of the Board of Commissioners who have
2015 tidak terdapat anggota Dewan Komisaris concurrent positions outside of that permitted by the
yang memiliki rangkap jabatan di luar dari yang regulations of Bank Indonesia and Financial Services
diperkenankan oleh peraturan Bank Indonesia dan Authority.
Otoritas Jasa Keuangan.
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meetings

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/ In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 8/4
PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan / PBI / 2006 dated January 30, 2006 on Implementation
Good Corporate Governance Bagi Bank Umum berikut of Good Corporate Governance for Commercial Banks
perubahannya No. 8/14/PBI/2006 tanggal 05 Oktober amendments No. 8/14 / PBI / 2006 dated October 5,
2006, pasal 15 ditegaskan bahwa rapat Dewan 2006, article 15 stated that the meeting of the Board
Komisaris wajib diselenggarakan secara berkala of Commissioners shall be held periodically at least 4
paling kurang 4 (empat) kali dalam setahun dan wajib (four) times a year and shall be attended by all members
dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris secara of the Board of Commissioners are physically at least 2
fisik paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun. (two) times year.
Sepanjang tahun 2015 Dewan Komisaris Bank Papua Throughout 2015 the BOC of Bank Papua has executed
telah melaksanakan 10 (sepuluh) kali pertemuan Rapat 10 (ten) meetings Meetings both internal meetings
baik rapat internal maupun rapat dengan mengundang and meetings by inviting the Directors, members of
Direksi, anggota Komite, dan pejabat/pegawai Bank the Committee, and officials / employees of the Bank
Papua lainnya, yang terlihat pada tabel berikut : Papua, which is shown in the following table:
No. Tanggal-Date Materi Rapat Meeting materials
- Perubahan RBB Tahun 2015 sesuai arahan OJK - Changes RBB in 2015 as directed by the OJK
- Sanksi-sanksi dikenakan pada Bank akibat - The sanctions imposed on the Bank due to delays report
keterlambatan menyampaikan laporan - Report of the Directors on the preparation of the
16 Januari 2015
1 - Laporan Direksi tentang persiapan Rapat Koordinasi Coordination Meeting
January 16, 2015
- Likuiditas dan CAR pada media bulan Januari 2015 - Liquidity and CAR in the media in January 2015
- Penanganan tindakan fraud - Handling fraud measures
- Kemajuan pengendalian NPL di Kantor Cabang - Progress in controlling NPL Branch Office
- Penyusunan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris - Preparation of BoC Supervisory Report Second Half Fiscal
06 Februari 2015
2 Semester II Tahun Buku 2014 Year 2014
February 6, 2015
- Lain-lain - Etc
- Penyusunan Laporan Pengawasan dewan Komisaris - Statements Supervisory Board of Commissioners Semester
Semester Tahun Buku 2014 Fiscal Year 2014
18 Februari 2015
3 - Perubahan RBB tahun 2015 sesuai arahan OJK - Changes RBB 2015 under the direction of the OJK
February 18, 2015
- Neraca per 31 Januari 2016 - Balance Sheet as of January 31, 2016
- Lain-lain - Etc
- Pembahasan schedule penyelesaian kredit bermasalah, - Discussion on schedule completion of non-performing
setoran modal dan tindak lanjut loans, paid in capital and follow-up the performance of the
12 Mei 2015 kinerja Bank Papua Triwulan I 2015 Bank Papua Quarter 2015
4
May 12, 2015 - Pembahasan jadwal RUPS - Discussion on the SGM schedule
- Tindak lanjut hasil temuan OJK dan BPK tahun 2013 - - Follow up the findings of the OJK and the CPC in 2013 -
2014 2014
- Rencana RUPS - Plan SGM
- Audit OJK - Audit OJK
03 Juni 2015
5 - Tim pengendali dan penyelamatan kredit bermasalah - Tim controllers and Redemption problem loans
June 3, 2015
- Neraca bulan Mei 2015 - Balance Sheet May 2015
- Lain-lain - Etc
- Evaluasi kinerja tim pengendali dan penyelamatan kredit - Evaluation of the performance of the Redemption team to
09 Juli 2015
6 bermasalah control and non-performing loans
July 9, 2015
- Neraca per tanggal 30 Juni 2015 - Balance as at June 30, 2015
- Neraca dan Laba/Rugi per 31 Juli 2015 - Balance Sheet and Profit / Loss per July 31, 2015
06 Agustus 2015
7 - Biaya-biaya pada Divisi dikantor pusat - Expenses on central office division
August 6, 2015
- Penilaian progres NPL oleh tim pengendali - Assessment of progress NPLs by controlling team
- Evaluasi kinerja Triwulan III tahun 2015 - Evaluation of the performance of the third quarter of 2015
02 September 2015
8 - IT terutama dalam Laporan Neraca dan Kredit - IT especially in the Balance Sheet and Credit
September 2, 2015
- Performance Kantor-kantor Cabang - Performance branch offices
- Evaluasi kinerja Tim Pengendali & Penyelamatan Kredit - Evaluate the performance of the Credit Control Team &
Bermasalah Redemption Troubled
- Neraca dan Laba/Rugi akhir Oktober - Balance Sheet and Profit / Loss end of October
18 November 2015
9 - Pemeriksaan dari Auditor termasuk KAP - Examination of the Auditor including KAP
18 November 2015
- Kasus FRAUD - Case FRAUD
- Perjalanan dinas Direksi - Travelling Directors
- Honor Komite - Honour Committee
- Pencapaian Rencana Bisnis Bank Triwulan IV tahun 2015
- Achieving Business Plan Fourth Quarter 2015
- Teknologi Informasi menjelang akhir tahun
- Information Technology towards the end of the year TASPEN
17 Desember 2015 Asuransi TASPEN Life
10 Life Insurance
December 17, 2015 - Laporan Tim Pengendalian & Penyelamatan Kredit
- Report Control & Redemption Team NPL
Bermasalah
- Etc
- Lain-lain
Semua keputusan rapat, termasuk disenting opinion All decisions of the meeting, including the dissenting
dituangkan di dalam notulen rapat dan diarsipkan. opinions contained in the minutes of the meeting and
Hasil rapat tersebut merupakan rekomendasi dan/atau archived. The results of the meeting are the recommen-
nasihat yang dapat diimplementasikan. dations and / or advice that can be implemented.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Rapat Frequency and Attendance of Meetings
Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran rapat setiap Frequency of meetings and attendance of each
anggota Dewan Komisaris secara fisik dalam rapat member of the BOC meeting physically in the meeting
Dewan Komisaris disajikan di dalam tabel berikut ini: of the BOC are presented in the following table:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Nama Jabatan Jml. Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran

No.
Name Function Total of Meeting Total of Attendance % Attendance
Komisaris Utama
1 Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th. 10 10 100%
2 Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai 10 10 100%
3 Dr. George M Satya, M.sc, Ph.D 10 10 100%
Komisaris
4 drh. Constant Karma 10 10 100%
Commissioner
Prosedur & Penetapan Remunerasi Procedure & Remuneration Determination

Prosedur penetapan remunerasi anggota Dewan Procedures determination of remuneration for the
Komisaris Bank Papua sebagai berikut: Board of Commissioners of Bank Papua as follows:
a) Dewan Komisaris meminta Komite Remunerasi dan a) The Board of Commissioners ask the Remuneration
Nominasi untuk melakukan kajian remunerasi dan and Nomination Committee to conduct a study of
nominasi untuk melakukan kajian remunerasi bagi remuneration and nomination for reviewing the re-
anggota Dewan Komisaris. muneration of the members of the BOC
b) Komite Remunerasi dan Nominasi menyusun b) Remuneration and Nomination Committee made
rekomendasi remunerasi bagi anggota Dewan recommendations for the remuneration of members
Komisaris. of the Board of Commissioners.
c) Komite Remunerasi dan Nominasi mengusulkan c) Remuneration and Nomination Committee proposes
kepada Dewan Komisaris, remunerasi bagi anggota to the Board, remuneration of the members of the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
d) Dewan Komisaris membahas usulan Komite d) The Board of Commissioners discussed the proposal
Remunerasi dan Nominasi. of the Remuneration and Nomination Committee.
e) Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi bagi e) The Board of Commissioners proposed remuneration of
anggota Dewan Komisaris kepada RUPS. the members of the Board of Commissioners to the SGM.
f) RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan f) SGM set the remuneration for the members of the
Komisaris. Board of Commissioners.
Mekanisme penetapan remunerasi Anggota Dewan The mechanism for determining the remuneration of
Komisaris tergambar pada bagan dibawah ini : Members of the BoC illustrated in the chart below:
Komite Remunerasi dan Nominasi Komite remunerasi dan Nominasi melakukan kajian terhadap sistem
Remuneration and Nomination remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi sesuai ketentuan
Committee Remuneration and Nomination Committee undertakes a review on remuneration system
Membahas/mengevaluasi usulan komite remunerasi dan nominasi

Dewan Komisaris
Discussing/evaluating recommendation from remuneration and
nomination committee
Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) Mengusulkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Kepada RUPS
Shareholders General Meeting Recommendation of BoC and Directors remuneration to the SGM
(SGM)
Remunerasi Anggota Komisaris

dan Direksi Menetapkan Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration Package for BoC Determining remuneration package for BoC and Directors
and BoD members
Komponen Remunerasi dan Fasilitas Lainnya Remuneration and Other Facilities Components
Seluruh Anggota Dewan Komisaris menerima paket All Members of the Board of Commissioners received a
remunerasi yang dibayarkan secara berkala, terdiri remuneration package payable periodically, consisting
dari Gaji, Tunjangan Perumahan dan Tunjangan of Salary, Allowances Housing and Vehicle Allowances,
Kendaraan, Tunjangan Hari Raya, Tunjangan Cuti dan yearly allowance, leave allowance and performance
Tantiem. Kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi bonus. Remuneration policy and other facilities for the
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: Directors are as follows:
a. Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya bagi a. Remuneration policy and other facilities for members
anggota Dewan Komisaris yang ditetapkan Rapat of the Board of Commissioners set the Shareholders’
Umum Pemegang Saham Bank Papua adalah: Gaji, General Meeting of the Bank Papua are: Salaries,
Tunjangan Rutin, Tantiem dan fasilitas lainnya dalam Allowances Routine, performance bonus and other
bentuk non natura. facilities in the form of non natura.
b. Jenis remunerasi dan fasilitas lain bagi seluruh b. Types of remuneration and other facilities for all
anggota Dewan Komisaris, yang mencakup jumlah members of the Board of Commissioners, which
anggota Dewan Komisaris, jumlah seluruh kebijakan includes the number of members of the BoC, the
remunerasi, dan fasilitas lainnya tersajikan pada total remuneration policies, and other facilities
tabel dibawah ini: which it is presented in the table below:
Orang Jumlah (Rp)

Jenis Remunerasi diterima 1 tahun Type of Remuneration received 1 year
People Amount (USD)
1. Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, 1. Remuneration (salary, bonus, routine allowance,
penghasilan tetap lainnya dan fasilitas lain dalam 4 Rp 4,893,517,442 gratification, other fixed income and other facilities in the
bentuk non-natura) form of non-natura)
2. Fasilitas lain seperti perumahan, transportasi, 2. Other facilities such as housing, transport, health and
kesehatan dan lain-lain others
4 Rp 4,095,977
a. Yang dapat dimiliki a. Which can be owned
b. Yang tidak dapat dimiliki b. That can not be held
Total Penerimaan Rp 4,917,613,419 Total Revenue
Jumlah anggota Dewan Komisaris yang menerima paket The number of members of the Board of Commissioners
remunerasi selama tahun 2015 yang dikelompokkan who receive remuneration packages for 2015 are
dalam kisaran tingkat penerimaan remunerasi, terlihat grouped within the range of the level of acceptance of
dalam tabel dibawah: remuneration, shown in the table below:
Jumlah Remunerasi diterima 1 tahun Jumlah Komisaris-Number of Commissioners Total Remuneration Received 1 Year
Di atas Rp 3 miliar - The Above Rp 3 Billion
Di atas Rp 2 miliar s.d 3 miliar - Above Rp 2 Billion to 3 Billion
Di atas Rp 1 miliar s.d Rp 2 miliar 4 Above Rp 1 Billion To Rp 2 Billion
Rp 1 Milyar ke bawah - Rp 1 Billion Down
Program Pelatihan dan Seminar Training and Seminars Program

Dengan semangat meningkatkan kompetensi dan With the spirit of the competencies and aligning efforts
upaya penyelarasan dengan kemajuan dunia usaha with the progress of global business and industry, the
dan industri global, Dewan Komisaris mendapat Board of Commissioner had the opportunity to attend
kesempatan untuk mengikuti program pelatihan, training programs, seminars or workshops that are held
seminar atau workshop yang diadakan secara internal internally or hosted by external institutions. In 2015, the
maupun diselenggarakan oleh institusi eksternal. participation of the Board in competency improvement
Pada tahun 2015, partisipasi Dewan Komisaris dalam program are as follows:
program peningkatan kompetensi adalah sebagai
berikut:
Nama Pelatihan & Seminar pada tahun 2015-Training & Seminars in 2015
No.
Name Pendidikan Penyelenggara-Organizer Tanggal-Date Education
I. Dewan Komisaris
Juknis Implementasi Implementation of Remedial
Pdt. Lipiyus Biniluk, 12-13 Agustus 2015
1 Credit Remedial, Portfolio Risk Management Guard Credit tech.ins., Portfolio
M.Th. 12-13 August 2015
Management & Litigasi Management & Litigation
Uji Sertifikasi Manajaemen 14 November 2015 Risk Management Certification
BSMR
Resiko Level 4 14 November 2015 Test Level 4
Prof. Dr. Ir. Frans Strategi Menangani Kredit 19-20 Maret 2015 Strategies to Handle Non
2 Asosiasi Bank Pembangunan
Wanggai Bermasalah 19-20 March 2015 Performing Loans
Diskusi Penerapan Discussion of Application
Dr. George Menasye 26 Januari 2015
3 Management Risk & Tata BSMR Management Integrated Risk &
Satya, Msc. Ph.d January 26, 2015
Kelola Terintegrasi Governance
IHT Presentasi Persiapan IHT Migration Readiness
24 Jul 2015
& Kesiapan Migrasi Serta PT. Collega Inti Pratama Preparation and Presentation
July 24, 2015
Fullback Olibs 724 And Fullback Olibs 724
Updating Bussiness Plan & Updating Business Plan
Action Plan : Menyempurnakan and Action Plan: Improving
16-17 September 2015
Akurasi RBB Melalui Accuracy Through BB
16-17 September 2015
Identifikasi Sensitivitas Sektor Identification Sensitivity
Keuangan Financial Sector
IHT Presentasi Persiapan IHT Migration Readiness
24 Juli 2015
4 drh. Constant Karma & Kesiapan Migrasi Serta PT. Collega Inti Pratama Preparation and Presentation
July 24, 2015
Fullback Olibs 724 And Fullback Olibs 724
Juknis Implementasi Implementation of Remedial
12-13 Agustus 2015
Credit Remedial, Portfolio Risk Management Guard tech.ins. of Credit, Portfolio
12-13 August 2015
Management & Litigasi Management & Litigation
Kebijakan Terkait Pengunduran Diri Anggota Dewan Policy Related to Resignation of Member of the Board
Komisaris of Commissioners
Dalam Pedoman kerja & tata tertib Dewan Komisaris In the employment guidelines and the order of the
yang berlaku bagi Dewan Komisaris diatur tentang Board of Commissioners that apply to the Board of
etika jabatan, dimana terdapat kebijakan pengunduran Commissioners is set on the Position Ethics, where
diri anggota Dewan Komisaris yang terlibat dalam there is a policy of resignation of members of the Board
kejahatan keuangan. Kebijakan ini diterapkan untuk of Commissioners involved in financial crimes. This
membantu kelancaran proses hukum dan agar policy is applied to help smooth the process of law and
proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya that the legal process does not disrupt the business
kegiatan usaha Bank. Selain itu, dari sisi moralitas, activities of the Bank. Moreover, in terms of morality,
kebijakan ini membangun budaya beretika di these policies establish ethical culture within the Bank
lingkungan Bank Papua. Dengan adanya kebijakan Papua. Given this policy can improve the confidence of
ini dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku stakeholders of the company, so that the integrity of the
kepentingan perusahaan, sehingga integritas company will remain intact.
perusahaan akan tetap terjaga.
Selanjutnya, yang dimaksud kejahatan keuangan Furthermore, the definition of financial crimes such as
seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan various forms of manipulation and embezzlement in
dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan the financial services activities as well as the Money
Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud Laundering Measures referred to in Law No. 8 of 2010
dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang on the Prevention and Combating of Money Laundering.
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang.
Kebijakan Dewan Komisaris Mengenai Suksesi Direksi BOC Policy Regarding Directors Succession
Bank Papua memiliki kebijakan suksesi Direksi untuk Bank Papua has a policy of succession of Directors
mengidentifikasi pejabat-pejabat eksekutif yang to identify executive officials who have the potential
memiliki potensi untuk menjadi Direksi melalui Talent to become the Directors through the Talent Review
Review Program. Masing-masing anggota Direksi Program. Each member of the Directors are required
diwajibkan untuk menyampaikan minimal 2 (dua) orang to submit a minimum of two (2) candidates surrogate
calon pengganti yang kemudian dievaluasi untuk then evaluated to identify competency and skill gaps
mengidentifikasi kompetensi dan skill gap masing- of each candidate. Based on the evaluation, we will
masing calon. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, prepare a development program that fits the needs of
akan disiapkan program pengembangan yang sesuai each candidate. The replacement candidates will be
dengan kebutuhan masing-masing calon. Calon-calon grouped in a talent inventory to be recommended to
pengganti tersebut akan dikelompokkan dalam talent the Nomination and Remuneration Committee of the
inventory untuk direkomendasikan kepada Komite Board of Commissioners of Bank Papua.
Nominasi dan Remunerasi Dewan Komisaris Bank
Papua.
Komite Nominasi dan Remunerasi Bank Papua, Nomination and Remuneration Committee the Bank
menjalankan fungsi nominasi berdasarkan kebijakan Papua, perform the function of nominations based
dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi on the policies and criteria required in the process
calon anggota Direksi. Salah satu kebijakan yang Nominating candidates for the Board. One of the
dapat mendukung proses Nominasi sebagaimana policies that can support the Nomination process
dimaksud adalah kebijakan suksesi anggota Direksi referred to is the policy of both prospective succession
baik calon dari internal maupun dari eksternal. of members of Directors of both internal and external.
Kebijakan mengenai suksesi bertujuan untuk menjaga Policies regarding succession aim to maintain the
kesinambungan proses regenerasi atau kaderisasi continuity of the process of regeneration or the
kepemimpinan di perusahaan dalam rangka regeneration of leadership in the company in order to
mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan maintain business continuity and long-term goals of the
jangka panjang perusahaan. company.
Sampai dengan tahun 2015 Direktur Utama, Direktur Until 2015 President Director, Marketing Director,
Pemasaran, Direktur Umum dan Operasional, serta General Affair and Banking Operation Director, and
Direktur Kepatuhan Bank Papua adalah mantan Compliance Director of Bank Papua is a former
pejabat eksekutif di Bank Papua. executive at Bank Papua.
KOMITE-KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARIS COMMITTEES UNDER THE BOC

Dewan Komisaris memiliki komite-komite untuk BOC have committees to support the implementation
mendukung pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan of the supervisory function of the Board of
Komisaris terhadap pengelolaan Bank. Pembentukkan Commissioners of Bank management. Formation
komite sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/ of the committee according to Bank Indonesia
PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 sebagaimana telah Regulation No. 8/4 / PBI / 2006 dated January 30,
diubah dengan Peraturan bank Indonesia No. 8/14/ 2006, as amended by Bank Indonesia Regulation
PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Pelaksanaan No. 8/14 / PBI / 2006 dated October 5, 2006 on
Good Corporate Governance bagi Bank Umum. Implementation of Good Corporate Governance for
Berikut ini adalah uraian singkat mengenai komite- Banks. The following is a brief description of the
komite Dewan Komisaris untuk memberikan gambaran committees of the Board of Commissioners to provide
mengenai mekanisme pengawasan organisasi oleh an overview of the mechanisms of control of the
Dewan Komisaris. organization by the BOC.
KOMITE AUDIT THE AUDIT COMMITTEE

Komite Audit adalah komite yang membantu Komisaris The Audit Committee is a committee assist the
dalam pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan Commissioner in oversight of matters relating to
informasi keuangan, sistem pengendalian internal financial information, internal control system and the
dan efektifitas pemeriksaan oleh auditor eksternal dan effectiveness of inspection by external and internal
internal. auditors.
Sampai dengan Desember 2015, anggota Komite Audit Up to December 2015, the Audit Committee
berjumlah 6 orang terdiri 2 orang anggota Komisaris, members amounted to 6 comprising two members
2 orang Komisaris Independen, 2 orang dari pihak of Commissioners, 2 Independent Commissioners,
lainnya yang memiliki keahlian di bidang keuangan two men from the other parties who have expertise
dan akuntansi. Komite Audit diketuai oleh seorang in finance and accounting. The Audit Committee is
Komisaris Independen. chaired by an Independent Commissioner.
Komposisi Komite Audit Audit Committee Composition

Komite Audit dibentuk dengan SK No. 01.A/DIR- The Audit Committee was established by Decree No.
BPD/I/2014 tanggal 2 Januari 2014 dan merupakan 01.A / DIR-BPD / I / 2014 dated January 2, 2014 and
penggantian dari Surat Keputusan Komite Audit the replacement of the Decree of the Audit Committee
sebelumnya dengan susunan anggota terbaru sebagai prior to the arrangement of the newest members as
berikut: follows:
Nama Jabatan Status Psistion Status

Dr. George M Satya, M.Sc., Ph.D Ketua Komite Komisaris Independen Committee Chairman Independent Commissioner
Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai Anggota Komite Komisaris Independen Committee member Independent Commissioner
drh. Constant Karma Anggota Komite Komisaris Committee member Commissioner
Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th Anggota Komite Komisaris Utama Committee member President Commissioner
Drs. Anthon Tangaguling, MM Anggota Komite Pihak Independen Committee member Independent Party
Drs. Bachrum Harahap, MM Anggota Komite Pihak Independen Committee member Independent Party
Independensi dan Keahlian Anggota Komite Audit Independence and Expertise Audit Committee Member
Independensi dan keahlian anggota Komite Audit The independence and expertise of members of the
dijabarkan sebagi berikut: Audit Committee is described as follows:
a) Anggota Komite Audit dari pihak independen a) Member of the Audit Committee of independent
tidak memiliki hubungan keuangan, party has no financial, management, share
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau ownership and / or family relationship with the Board
hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, of Commissioners, Directors and / or Controlling
Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali Shareholders that may affect its ability to act
yang dapat mempengaruhi kemampuannya independently.
untuk bertindak secara independen.
b) Anggota Komite Audit tidak ada berasal dari b) Member of the Audit Committee of the Directors no
Direksi Bank Papua maupun dari bank lain. one comes Bank Papua or other banks.
c) Rangkap jabatan anggota Komite Audit dari c) concurrent positions of the members of the
pihak Independen telah memperhatikan dan Audit Committee and the Independent have
mempertimbangkan kompetensi, kriteria, noticed considering the competencies, criteria,
independensi, kerahasiaan, kode etik dan independence, confidentiality, codes of conduct
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. and execution of tasks and responsibilities.
d) Kompetensi/kualifikasi sebagai anggota komite d) Competence / qualification as a member of the
audit telah memenuhi persyaratan bahwa setiap audit committee has met the requirement that
anggota komite audit harus memiliki integritas each member of the audit committee must be
yang baik dan memiliki pengetahuan serta of high integrity and have the knowledge and
pengalaman yang cukup, paling tidak dalam experience sufficient, at least in one area of audit,
salah satu bidang audit, perbankan, keuangan, banking, finance, accounting and have knowledge
akuntansi serta memiliki pengetahuan serta and experience sufficient in other areas deemed
pengalaman yang cukup dalam bidang-bidang necessary in carrying out their duties.
lain yang dianggap perlu dalam melaksanakan
tugasnya.
e) Khusus bagi anggota Komite Audit dari pihak e) Special for members of the Independent Audit
Independen, dimintakan untuk membuat surat Committee, sought to make a statement of
pernyataan independensi yang ditandatangani independence was signed on stamp duty..
diatas materai.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee
Tugas utama Komite Audit bertugas mengevaluasi, The main task of the Audit Committee tasked to
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian evaluate, identify issues that require special attention
khusus serta memberikan pendapat secara profesional and provide professionally independent opinion to
yang independen kepada Komisaris di bidang laporan the Commissioner in the financial statements of the
keuangan dari Direksi, auditor internal, auditor Directors, internal auditors, external auditors, and the
eksternal, dan objektivitas akuntan publik. objectivity of the public accountant.
Diantara tugas dan tanggungjawab Komite Audit Among the duties and responsibilities of the Audit
antara lain adalah : Committee include:
a. Mengevaluasi hasil temuan pemeriksaan oleh SKAI. a. Evaluating the results of the inspection findings by
b. Meminta Direksi untuk menindaklanjuti hasil temuan the Internal Audit Unit.
pemeriksaan SKAI. b. Ask the Directors to follow up the findings SKAI
c. Memberikan persetujuan tentang pengangkatan examination.
dan pemberhentian Pemimpin SKAI oleh Direksi c. Approval on the appointment and dismissal by the
dan dilaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Directors and Audit Unit Leaders are reported to
Financial Services Authority.

d. Menyetujui Internal Audit Charter, menanggapi d. Approved the Internal Audit Charter, Internal
rencana Audit Intern dan masalah-masalah yang Audit plan and respond to the problems found
ditemukan oleh Auditor Intern serta menentukan by the Internal Auditor and determine the special
pemeriksaan khusus oleh SKAI, apabila terdapat examination by the Internal Audit Unit, if there are
dugaan terjadinya kecurangan, penyimpangan allegations of fraud, irregularities with laws and
terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. regulations.
e. Mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam e. Take the steps necessary in the case of the audited
hal audit tidak menindaklanjuti laporan SKAI. did not take reports of Internal Audit.
f. Memastikan bahwa manajemen menjamin baik f. Ensuring that management ensures both the External
Auditor Ekstern maupun Intern dapat bekerja sesuai and Internal Auditors can work in accordance with
dengan Standar Audit yang berlaku. the Auditing Standards applicable.
g. Memastikan independensi dan obyektivitas akuntan g. Ensure the independence and objectivity of the
publik. public accountant.
h. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris h. Provide recommendations to the Board regarding
mengenai penunjukkan akuntan publik, serta the appointment of a public accountant, as well as
melakukan evaluasi terhadap kandidat minimal 3 an evaluation of the candidates at least 3 (three)
(tiga) tahun sekali untuk menjaga kemandirian dari years to maintain the independence of public
akuntan publik yang ditunjuk. accountants appointed.
i. Memastikan kecukupan pemeriksaan yang i. Ensure the adequacy of the examination conducted
dilakukan oleh akuntan publik untuk memastikan by public accountants to ensure that all risks have
semua risiko yang penting telah dipertimbangkan. been adequately considered.
j. Memastikan bahwa manajemen telah menjalankan j. Ensuring that management has been conducting its
usahanya sesuai dengan prinsip pengelolaan Bank business in accordance with the principles of sound
secara sehat. management of the Bank.
k. Mengevaluasi kebijakan pengendalian risiko. k. Evaluating the risk management policy.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Audit Committee Implementation Report

Sepanjang tahun 2015, Komite Audit telah menyusun Throughout 2015, the Audit Committee has drawn up a
program kerja dengan realisasi sebagai berikut: work program with the following realization:
1. Melakukan pembahasan atas tindaklanjut temuan- 1. Conduct a follow-up discussion on the findings of
temuan Auditor Kantor Akuntan Publik yang tertuang the Auditor of Public Accounting Firm contained in
dalam Manajemen Letter. the Management Letter.
2. Melakukan pembahasan temuan-temuan Auditor 2. Discussion of the findings of the Auditor Internal
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Tahun 2013 dan Audit Unit (SKAI) in 2013 and 2014 that have not
2014 yang belum ditindaklanjuti. been followed up.
3. Menyampaikan kepada Dewan Komisaris agar 3. Convey to the Directors in order to follow up the
Direksi menindaklanjuti hasil temuan pemeriksaan findings SKAI examination.
SKAI.
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 4. Provide recommendations to the Board regarding
mengenai penunjukkan akuntan publik, serta the appointment of a public accountant, as well as
melakukan evaluasi terhadap kandidat minimal an evaluation of the candidates at least 3 (three)
3 (tiga) tahun sekali untuk menjaga kemandirian years to maintain the independence of public
dari akuntan publik yang ditunjuk sebagai Kantor accountants appointed as Public Accounting Firm
Akuntan Publik (KAP) untuk tahun buku tahun 2015. (KAP) for the financial year 2015.
5. Memastikan kecukupan pemeriksaan yang 5. Ensure the adequacy of the examination conducted
dilakukan oleh akuntan publik untuk memastikan by public accountants to ensure that all risks have
semua risiko yang penting telah dipertimbangkan. been adequately considered.
Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting

Sesuai dengan Piagam Komite Audit, Komite Audit In accordance with its Charter, the Audit Committee
menyelenggarakan rapat sesuai dengan kebutuhan meeting held in accordance with the needs, led by the
yang dipimpin oleh ketua Komite Audit. Berdasarkan chairman of the Audit Committee. Based on the Audit
program kerja Komite Audit, selama tahun 2015 Committee’s work program, during 2015 the Audit
Komite Audit telah melakukan pembahasan dan rapat Committee has held discussions and meetings for
sebanyak 3 (tiga) kali rapat/pertemuan dengan agenda three (3) meetings with the agenda as follows:
rapat sebagai berikut:
Rapat Komite Audit Tahun 2015

Audit Committee Meeting Year 2015
No Tanggal Materi Rapat Date Meeting Materials
Pembahasan Temuan Auditor Kantor Discussion Of Findings Auditor Public
1 13 Februari 2015 February 13, 2015
Akuntan Publik (KAP) Accounting Firm (KAP)
2 31 Juli 2015 Audit SKAI Tahun 2013/2014 July 31, 2015 Audit SKAI Year 2013/2014
Determination Of Public Accounting Firm
3 04 Oktober 2015 Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) October 4, 2015
(KAP)
dituangkan di dalam notulen rapat dan diarsipkan. opinions contained in the minutes of the meeting
Hasil rapat tersebut merupakan rekomendasi dan atau and archived. The results of the meeting are the
nasihat yang dapat diimplementasikan. recommendations and or advice that can be
implemented.
Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran setiap Frequency of meetings and attendance of each
anggotanya Komite Audit secara fisik dalam rapat member of the Audit Committee are physically in the
disajikan di dalam tabel berikut ini: meeting are presented in the following table:
Rapat Komite Audit Tahun 2015

Audit Committee Meeting Year 2015
Jumlah Rapat
Jumlah Kehadiran % Kehadiran
No Nama-Name Jabatan-Position Number Of
Total Attendance % Presence
Meetings
Ketua/Komisaris Independen
1 Dr. George M.Satya,M.Sc,Ph.D 3 3 100%
Chairman / Independent Commissioner
Anggota/Komisaris Independen
2 Prof. Dr.Ir.Frans Wanggai 3 3 100%
Member / Independent Commissioner
Anggota/Komisaris
3 drh. Constant Karma 3 3 100%
Members / Commissioners
Anggota/Komisaris Utama
4 Pdt. Lipiyus Biniluk,M.Th 3 3 100%
Member / President Commissioner
5 Drs. Anthon Tangaguling, MM Anggota-Member 3 3 100%
6 Drs. Bachrum Harahap, MM Anggota-Member 3 3 100%
Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee

Sesuai ketentuan Peraturan Bank Indonesia Nomor Pursuant to Bank Indonesia Regulation Number 8/4
8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate / PBI / 2006 on Implementation of Good Corporate
Governance Bagi Bank Umum, Komite Pemantau Governance for Commercial Bank, Risk Oversight
Risiko dibentuk untuk memastikan bahwa kerangka Committee set up to ensure that the framework had
kerja yang telah disusun pada unit kerja manajemen been developed on risk management units have
risiko telah memberikan perlindungan yang memadai provided adequate protection against risk exposure
terhadap eksposure risiko Bank, baik operasional the Bank, either operational and non operational.
maupun non operasional.
Komite Pemantau Risiko dibentuk bertujuan melakukan Risk Oversight Committee set up aims to evaluate the
evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan conformity between risk management policies and
manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan their implementation and monitoring and evaluating the
tersebut dan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan implementation of the Risk Management Committee and
tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Risk Management Unit, to provide recommendations
Manajemen Risiko, guna memberikan rekomendasi and advice on the various activities of companies that
dan saran atas berbagai kegiatan perusahaan need the attention of the Board of Commissioners in
sehingga perlu menjadi perhatian Dewan Komisaris performing tasks and oversight of the Directors.
dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan
terhadap Direksi.
Sampai dengan Desember 2015, anggota Komite Up to December 2015, the Risk Management Committee
Manajemen Risiko berjumlah 6 orang terdiri 2 orang members amounted to 6 comprising 2 commissioners,
anggota Komisaris, 2 orang anggota Komisaris two members independent Commissioners, two men
independen, 2 orang dari pihak lainnya yang memiliki from the other parties who have expertise in finance,
keahlian di bidang keuangan, akuntansi, dan atau accounting, and or expertise in the field of risk
keahlian dibidang manajemen risiko. Komite Pemantau management. Risk Oversight Committee is chaired by
Risiko diketuai oleh Komisaris Independen bank. an Independent Commissioner banks.
Komposisi Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Composition

Komite Pemantau Risiko dibentuk dengan SK No. 01.A/ Risk Oversight Committee was established by Decree
DIR-BPD/I/2014 tanggal 2 Januari 2014 dan merupakan No. 01.A / DIR-BPD / I / 2014 dated January 2, 2014 and
penggantian dari Surat Keputusan Komite Pemantau the replacement of the Decree of the Risk Oversight
Risiko sebelumnya dengan susunan anggota terbaru Committee prior to the arrangement of the newest
sebagai berikut: members as follows:
Nama-Name Jabatan Status Position Status
Dr. George M Satya, M.Sc, Ph.D Ketua Komite Komisaris Independen Committee Chairman Independent Commissioner
Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th Anggota Komite Komisaris Utama Committee Member President Commissioner
drh. Constant Karma Anggota Komite Komisaris Committee Member Commissioner
Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai Anggota Komite Komisaris Independen Committee Member Independent Commissioner
Drs. Anthon Tangaguling, MM Anggota Komite Pihak Independen Committee Member Independent Party
Bambang Setyowanto, SE Anggota Komite Pihak Independen Committee Member Independent Party
Independensi dan Keahlian Anggota Komite Expertise and Independence of Risk Management
Manajemen Risiko Committee Member
Setiap anggota Komite Pemantau Risiko telah memenuhi Each member of the Risk Oversight Committee meets
kriteria independensi, keahlian, integritas dan moral the independence criteria, expertise, integrity and good
yang baik yang dipersyaratkan dalam PBI Nomor moral character required by PBI No. 8/4 / PBI / 2006
8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate on Implementation of Good Corporate Governance
Governance Bagi Bank Umum. Seluruh anggota for Commercial Banks. All members of the Risk
Komite Pemantau Risiko tidak memiliki hubungan Oversight Committee has no financial, management,
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ share ownership and / or family relationship with the
atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Board of Commissioners, Directors and / or Controlling
Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau Shareholders or relationship with the Bank, which
hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi could affect its ability to act independently. Especially
kemampuannya untuk bertindak secara independen. for members of the Risk Oversight Committee of the
Khusus bagi anggota Komite Pemantau Risiko dari Independent party, sought to make a statement of
pihak Independen, dimintakan untuk membuat surat independence was signed on stamp duty.
pernyataan independensi yang ditandatangani diatas
materai.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko Duties and Responsibilities of the Risk Oversight
Committee
Tugas utama Komite Pemantau Risiko adalah The main task of the Risk Oversight Committee is to
membantu pelaksanaan fungsi pengawasan dan assist the implementation of the supervision and
pembinaan Dewan Komisaris terhadap Direksi beserta oversight functions of the Board of Commissioners
jajarannya dalam penerapan manajemen risiko agar of the Directors and its staff in the application of risk
dapat terlaksana secara efektif, serta menyarankan management to be implemented effectively, and
langkah–langkah antisipatif yang harus diambil Direksi suggest anticipatory measures to be taken Directors in
dalam pengelolaan risiko. risk management.
Diantara tugas dan tanggungjawab Komite Pemantau Among the duties and responsibilities of the Risk
Risiko antara lain adalah : Oversight Committee include:
a) Melakukan evaluasi atas kebijakan manajemen a) Evaluate the bank’s risk management policy and
risiko bank dan memonitor pelaksanaannya. monitor its implementation.
b) Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara b) To evaluate the conformity between risk management
kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan policies and the implementation of the policy, in
kebijakan tersebut, guna memberikan order to provide recommendations to the Board of
rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Commissioners.
c) Mendorong pemberdayaan fungsi manajemen c) empowering the function of risk management
risiko Bank Papua. Papua.
d) Melakukan pemantauan atas seluruh risiko d) To monitor all the risks due to changes in market
akibat perubahan-perubahan indikator dalam indicators (interest rates, exchange rates and so on)
pasar (suku bunga, kurs dan sebagainya) to make sure it does not interfere with the stability of
untuk memastikan perubahan tersebut tidak the Bank Papua.
mengganggu kestabilan Bank Papua.
e) Melakukan pemantauan atas segenap risiko e) To monitor the entire risk of the Bank Papua.
Bank Papua.
f) Dapat mengakses data dan informasi dari f) to access data and information on the management
manajemen Bank Papua, yang dibutuhkan of the Bank Papua, which is needed to carry out the
dalam menjalankan tugas pemantauan risiko. task of monitoring risk.

g) Melakukan tugas khusus lainnya yang terkait g)
Perform other special tasks associated with
dengan pemantauan manajemen risiko Bank monitoring the Bank’s risk management Papua.
Papua.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Implementation Report of the Risk Oversight
Risiko Committee
Sepanjang tahun 2015, Komite Pemantau Risiko telah Throughout 2015, the Risk Oversight Committee has
menyusun program kerja dengan realisasi sebagai drawn up a work program with the following realization:
berikut:
1. Melakukan evaluasi atas kebijakan manajemen 1. Evaluate the bank’s risk management policy and
risiko bank dan memonitor pelaksanaannya. monitor its implementation.
2. Melakukan pemantauan atas seluruh risiko akibat 2. To monitor all the risks due to changes in market
perubahan-perubahan indikator dalam pasar (suku indicators (interest rates, exchange rates and so on)
bunga, kurs dan sebagainya) untuk memastikan to make sure it does not interfere with the stability of
perubahan tersebut tidak mengganggu kestabilan the Bank Papua.
Bank Papua.
3. Melakukan pemantauan atas segenap risiko Bank 3. To monitor the entire risk of the Bank Papua.
Papua.
4. Bersama dengan Divisi Manajemen Risiko 4. Together with the Risk Management Division held
melakukan pembahasan Laporan Profil Risiko Bank. discussions risk profile report.
Rapat Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Meeting

Komite Pemantau Risiko menyelenggarakan rapat Risk Oversight Committee meeting held in accordance
sesuai dengan kebutuhan yang dipimpin oleh ketua with the needs, led by the chairman of the Risk
Komite Pemantau Risiko. Berdasarkan program kerja Oversight Committee. Based on the work program of
Komite Pemantau Risiko, selama tahun 2015 Komite the Risk Oversight Committee, during 2015, the Risk
Pemantau Risiko telah melakukan pembahasan dan Oversight Committee held discussions and meetings of
rapat sebanyak 2 (dua) kali rapat/pertemuan dengan two (2) meetings / meetings with the agenda as follows:
agenda rapat sebagai berikut:
Rapat Komite Pemantau Risiko Tahun 2015
Risk Oversight Committee Meeting Year 2015
No Tanggal Materi Rapat Date Meeting Materials
1 30 Januari 2015 Pembahasan Profil Risiko January 30, 2015 Discussion On Risk Profile
2 21 September 2015 Pembahasan Profil Risiko September 21, 2015 Discussion On Risk Profile
dituangkan di dalam notulen rapat dan diarsipkan. opinions contained in the minutes of the meeting
Hasil rapat tersebut merupakan rekomendasi dan atau and archived. The results of the meeting are the
nasihat yang dapat diimplementasikan. recommendations and or advice that can be
implemented.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Rapat Frequency and Attendance Meetings
Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran setiap Frequency of meetings and attendance of each
anggotanya Komite Pemantau Risiko secara fisik member of the Risk Oversight Committee are physically
dalam rapat disajikan di dalam tabel berikut ini: in the meeting are presented in the following table:
Rapat Komite Pemantau Risiko Tahun 2015

Risk Oversight Committee Meeting Year 2015
Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran

No Nama-Name Jabatan-Position
Number Of Meetings Total Attendance % Presence
1 Dr.George M.Satya,M.Sc,Ph.D Chairman / Independent 2 2 100%
Commissioner
Anggota/Komisaris Independen
2 Prof.Dr.Ir.Frans Wanggai Member / Independent 2 2 100%
Commissioner
Anggota/Komisaris
3 drh.Constant Karma 2 2 100%
4 Pdt.Lipiyus Biniluk,M.Th 2 2 100%
Member / Commissioner
5 Drs.Anthon Tangaguling, MM Anggota-Members 2 2 100%
6 Bambang Setyowanto, SE Anggota-Members 2 2 100%
Komite Nominasi Dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi Establishment of Remuneration and Nomination
dilakukan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bank Committee is done to comply with Bank Indonesia
Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 Regulation No. 8/4 / PBI / 2006 dated January 30, 2006
sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Bank as amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/14 /
Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 PBI / 2006 dated October 5, 2006 on Implementation of
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Good Corporate Governance for Banks.
bagi Bank Umum.
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk Nomination and Remuneration Committee was
membantu Komisaris dalam menjalankan fungsi formed to assist the Board in carrying out oversight
pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan kualifikasi functions on matters related to the qualifications and
dan proses nominasi serta remunerasi Komisaris dan the nomination process as well as the remuneration
Direksi. Komite ini juga mengevaluasi dan memberikan of Commissioners and Directors. This committee also
rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas evaluates and provides recommendations to the Board
remunerasi Direksi untuk diajukan kepada RUPS guna on the remuneration of the Directors to be submitted
mendapatkan persetujuan. Anggota Komite Nominasi to the SGM for approval. Member of Nomination and
dan Remunerasi berjumlah 4 orang terdiri dari 1 orang Remuneration amounted to 4 people consisting of one
Komisaris Independen, 2 orang Komisaris dan 1 orang Independent Commissioner, two Commissioners and
pejabat eksekutif yang membawahi Sumber Daya 1 executive officer in charge of Human Resources.
Manusia. Komite Nominasi dan Remunerasi diketuai Nomination and Remuneration Committee is chaired
oleh Komisaris Independen by an Independent Commissioner
Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

Composition
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk dengan Nomination and Remuneration Committee was
SK No. 01.A/DIR-BPD/I/2015 dan merupakan established by Decree No. 01.A / DIR-BPD / I /
penggantian dari Surat Keputusan Komite Pemantau 2015 and the replacement of the Decree of the Risk
Risiko sebelumnya dengan susunan anggota terbaru Oversight Committee prior to the arrangement of the
sebagai berikut: newest members as follows:
Nama-Name Jabatan Status Office Status
Prof.Dr.Ir.Frans Wanggai Ketua Komite Komisaris Independen Committee Chairman Independent Commissioner
drh.Constant Karma Anggota Komite Komisaris Independen Committee Member Independent Commissioner
Pdt.Lipiyus Biniluk,M.Th Anggota Komite Komisaris Utama Committee Member President Commissioner
Head of Human Resources
Dr. Abraham Krey, SE, MM Anggota Komite Kepala Divisi SDM Committee Member
Division
Independensi dan Keahlian Anggota Komite Nominasi Independence and Expertise of Nomination and
dan Remunerasi Remuneration Member
Keanggotaan seluruh anggota Komite Remunerasi Membership of all members of the Remuneration and
dan Nominasi tidak terpisah melainkan menjadi satu Nomination Committee are not separate but rather
kesatuan. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi into a single unit. Members of the Remuneration and
memiliki kompetensi dan pengetahuan mengenai Nomination Committee has the competence and
system remunerasi, sistem nominasi dan succession knowledge of the system of remuneration, nomination
plan Bank Papua. Susunan Komposisi, keahlian and succession plan system of the Bank Papua.
dan kriteria independensi Komite Remunerasi dan The composition of Composition, expertise and
Nominasi tersebut telah sesuai dengan ketentuan independence criteria Remuneration and Nomination
Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, dimana Committee has been in accordance with Bank Indonesia
seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi and Financial Services Authority, in which all members
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, of the Remuneration and Nomination Committee has no
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga financial, management, share ownership and / or family
dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang relationship with the Board of Commissioners, Directors
Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang and / or Controlling Shareholders or relationship with the
dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak Bank, which could affect its ability to act independently.
independen.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Duties and Responsibilities of the Remuneration and
Nominasi Nomination Committee
Tugas utama Komite Remunerasi dan Nominasi adalah The main task of the Remuneration and Nomination
membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris Committee is to assist the implementation of the
khusus tentang penetapan Remunerasi dan Nominasi BoC specifically regarding the determination of the
di Bank Papua. Diantara tugas dan tanggungjawab Remuneration and Nomination at Bank Papua. Among
Komite Remunerasi dan Nominasi antara lain adalah : the duties and responsibilities of the Remuneration and
Nomination Committee are:
Terkait dengan kebijakan nominasi: Policy-related nominations:
a. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai a. Develop and recommend a system and procedures
sistem serta prosedur pemilihan dan/atau and / or replacement of members of the Board
penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi of Commissioners and Directors to the Board of
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan Commissioners to be submitted to the Shareholders
kepada Rapat Umum Pemegang Saham; General Meeting;
b. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota b. Provide recommendations on prospective members
Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan of the BoC and / or Directors to the Board of
Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Commissioners to be submitted to the Shareholders
Pemegang Saham dan OJK; General Meeting and the OJK;
c. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak c. Provide recommendations on the Independent
Independen yang akan menjadi anggota Komite Party will become a member of the Committee
dibawah Dewan Komisaris kepada Dewan under the Board of Commissioners to the Board of
Komisaris. Commissioners.
Terkait dengan kebijakan remunerasi: Related to remuneration policies

a) Melakukan evaluasi terhadap kebijakan a) To evaluate the remuneration policy
remunerasi b) Provide recommendations to the Board of
b) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Commissioners on:
Komisaris mengenai:
1) Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris 1)
The remuneration policy for the Board of
dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Commissioners and Directors to be submitted to
Umum Pemegang Saham; the Shareholders General Meeting;
2) Kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif 2) The remuneration policy for Executive Officers
dan pegawai secara keseluruhan untuk and employees to be submitted to the Directors;
disampaikan kepada Direksi;
c)
Komite Remunerasi dan Nominasi wajib c)
Remuneration and Nomination Committee shall
memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling ensure that the remuneration policy at least in
kurang sesuai dengan: accordance with:
1) Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan 1) Financial performance and reserves as set forth
sebagaimana diatur dalam peraturan in applicable laws and regulations;
perundangundangan yang berlaku;
2) Prestasi kerja individual; 2) The achievement of individual work;
3) Kewajaran dengan peer group; dan 3) Fairness with the peer group; and
4) Pertimbangan sasaran dan strategi jangka 4) Consideration of long-term goals and strategies
panjang Bank Bank
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Remunerasi Implementation of Report Remuneration and

dan Nominasi Nomination Committee
Sepanjang tahun 2015, Komite Remunerasi dan Throughout 2015, the Remuneration and Nomination
Nominasi telah menyusun program kerja dengan Committee has drawn up a work program with the
realisasi sebagai berikut: following realization:
1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi 1. To evaluate the remuneration policy committee
anggota Komite yang dimiliki Dewan Komisaris. member who owned the Board of Commissioners.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 2. Provide recommendations to the Board regarding
mengenai remunerasi anggota Komite yang dimiliki the remuneration of members of the Committee held
Dewan Komisaris. BOC.
3. Mereview panduan seleksi serta prosedur pemilihan 3. Reviewing the selection guidelines and procedures
dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris and / or replacement of members of the Board of
dan Direksi; Commissioners and Directors;
4. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota 4. Provide recommendations regarding candidates for
Komisaris priode 2015-2018; Commissioner period 2015-2018;
Rapat Komite Remunerasi Dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Meetings
Komite Remunerasi dan Nominasi menyelenggarakan Remuneration and Nomination Committee meetings
rapat sesuai dengan kebutuhan yang dipimpin oleh held in accordance with the needs, led by the chairman
ketua Komite Remunerasi dan Nominasi. Berdasarkan of the Remuneration and Nomination Committee.
program kerja Komite Remunerasi dan Nominasi, Based on the work program of the Remuneration and
selama tahun 2015 Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination Committee, during 2015 Remuneration
telah melakukan pembahasan dan rapat sebanyak and Nomination Committee has held discussions
2 (dua) kali rapat/pertemuan dengan agenda rapat and meetings of two (2) meetings with the agenda as
sebagai berikut: follows:
Rapat Komite Remunerasi Dan Nominasi Tahun 2015

Remuneration and Nomination Committee Meetings Year 2015
No. Tanggal Materi Rapat Meeting materials
- Candidate Commissioner of PT. Papua Regional
- Calon Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Papua
Development Bank period 2015 - 2018
1 19 Juni 2015 periode 2015 - 2018
- Remuneration Committee of the Board of
- Remunerasi Komite Dewan Komisaris
Commissioners
- Discussion of recommendation of the Board of
- Pembahasan rekomendasi Dewan Komisaris Commissioners
2 17 Desember 2015 - Pembahasan review panduan seleksi calon anggota - Discussion guide reviews the selection of
Dewan Komisaris dan Direksi Bank Papua candidates for the Board of Commissioners and
Directors of the Bank Papua
dituangkan di dalam notulen rapat dan diarsipkan. opinions contained in the minutes of the meeting and
Hasil rapat tersebut merupakan rekomendasi dan atau archived. The results of the meeting are the recommen-
nasihat yang dapat diimplementasikan. dations and / or advice that can be implemented.
Frekuensi rapat dan Tingkat Kehadiran Rapat Frequency and Attendance of Meetings
Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran setiap Frequency of meetings and attendance of each member
anggotanya Komite Remunerasi dan Nominasi secara of the Remuneration Committee and Nomination
fisik dalam rapat disajikan di dalam tabel berikut ini: physically in the meeting are presented in the following
table:
Rapat Komite Remunerasi Dan Nominasi Tahun 2015

Remuneration and Nomination Committee Meeting Year 2015
Jumlah Rapat-
Jumlah Kehadiran- % Kehadiran-
No Nama-Name Jabatan-Position Number Of
Total Attendance % Attendance
Meetings
1 Prof.Dr.Ir.Frans Wanggai 2 2 100%
Chairman / Independent Commissioner
Anggota/Komisaris
2 drh.Constant Karma 2 2 100%
3 Pdt.Lipiyus Biniluk,M.Th 2 2 100%
Member / President Commissioner
Anggota/Kepala Divisi SDM
4 Dr. Abraham Krey, SE, MM 2 2 100%
Member / Head of HRD
DIREKSI DIRECTORS
Direksi adalah organ perusahaan yang berwenang The Directors is authorized organ company and are
dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan fully responsible for the management of the company
perusahaan untuk kepentingan perusahaan sesuai for the company in accordance with the purposes and
dengan maksud dan tujuan perusahaan serta mewakili objectives of the company and represent the company
perusahaan sesuai anggaran dasar. in accordance statutes.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi Bank In accordance with the Articles of Association, the
Papua bertugas mengelola Perseroan, memelihara, dan Directors of Bank Papua in charge of managing the
mengurus aset Perseroan, serta mewakili Perseroan Company, maintain, and manage the Company’s assets,
didalam maupun diluar urusan pengadilan. Direksi as well as to represent the Company in and out of court
bertugas dan bertanggungjawab secara bersama- affairs. Directors in charge and responsible jointly or
sama atau kolegial dalam mengelola Bank Papua agar collegial manage Bank Papua in order to create value
tercipta value driver berfungsi maksimal sehingga driver function optimally so that operational profitability
profitabilitas operasional terus mengalami peningkatan continues to increase and give the final result of the
dan memberikan hasil akhir berupa peningkatan nilai increase in value of the company on an ongoing basis.
perusahaan secara berkesinambungan. Position of each member of the Directors including
Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk the President Director equal. Task President Director
Direktur Utama setara. Tugas Direktur Utama adalah is coordinating the activities of the Directors. The
mengkoordinasikan kegiatan Direksi. Direksi dapat Directors may take decisions, including the Directors
mengambil keputusan, termasuk dalam rapat Direksi, meetings, and implement them in accordance with the
dan melaksanakan keputusan tersebut sesuai dengan division of tasks and responsibilities, however, remain
pembagian tugas dan wewenangnya, namun demikian valid collegial responsibility.
tanggung jawab kolegial tetap berlaku.
Komposisi dan Keberagaman Keahlian, Pengetahuan, The Composition and Diversity of Skills, Knowledge,
serta Pengalaman Direksi and Experience of the Directors
Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 Bank Indonesia Regulation Number 8/4 / PBI / 2006
berikut perubahannya Nomor 8/14/PBI/2006 tentang amendments No. 8/14 / PBI / 2006 on Implementation
Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) bagi of Good Corporate Governance (GCG) for Banks, that
Bank Umum, bahwa komposisi Direksi Bank minimal the composition of the Directors of the Bank minimum
berjumlah 3 (tiga) orang, yang salah satunya ditunjuk amount to three (3) members, one of whom is appointed
sebagai Direktur Utama. as President Director.
Sesuai dengan struktur organisasi Bank Papua, Direksi In accordance with the organizational structure of the
Bank berjumlah 4 (empat) orang, terdiri dari 1 (satu) Bank Papua, the Directors consists of 4 (four) people,
orang Direktur Utama dan 3 (tiga) orang Direktur. consisting of 1 (one) President Director and three
Sampai dengan akhir tahun 2015, susunan Direksi yang (3) Directors. As of the end of 2015, the Directors
tercatat di dalam administrasi Pengawasan Otoritas are recorded in the administration of Supervision of
Jasa Keuangan (OJK) adalah, sebagai berikut: Financial Services Authority (OJK) is as follows:
No. Nama-Name Jabatan-Position Pengangkatan-Appointment Periode-Period

Direktur Utama 21 Agustus 2013
1 Dr. Johan Kafiar, SE, MM 1 Periode-Period
President Director August 21, 2013
Direktur Umum & Operasional 21 Agustus 2013
2 Sharly Andris Parrangan, SE 1 Periode-Period
General Affair and Banking Operation Director August 21, 2013
Direktur Pemasaran 21 Agustus 2013
3 Dra. Regina Aryesam 1 Periode-Period
Marketing Director August 21, 2013
Direktur Kepatuhan 28 November 2012
4 Drs. Frens Mambrisau, MM 1 Periode-Period
Compliance Director 28 November 2012
Penentuan jumlah Direksi didasarkan pada kebutuhan Determination of the number of Directors is based on
bisnis untuk mencapai maksud dan tujuan perusahaan the business needs to achieve its goals and objectives
dan disesuaikan dengan kondisi perusahaan yang of the company and adapted to the conditions of
meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran Bank companies that include characteristics, capacities,
Papua guna tercapainya efektivitas pengambilan and the size of the Bank Papua in order to achieve the
keputusan Direksi. effectiveness of the Board’s decision-making.
Komposisi Direksi merupakan kombinasi karakteristik Composition of the Directors is a combination of

baik dari segi organ Direksi maupun anggota Direksi characteristics in terms of both organs of Directors
secara individu, sesuai dengan kebutuhan perusahaan. as well as individual members of the Directors,
Penentuan ini dilakukan berdasarkan latar belakang in accordance with company requirements. This
pendidikan dan pengalaman masing-masing Direksi. determination is made based on the educational
Khusus untuk Direktur Umum dan Operasional yang background and experience of each Director. Special
membawahi bidang akuntansi atau keuangan, maka to the General Affair Director and Banking Operations
yang bersangkutan telah memiliki kualifikasi keahlian who oversees accounting or finance, then the question
dan juga pengetahuan di bidang akuntansi. has been qualified expertise and knowledge in the field
of accounting.
Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara The combination is determined by considering the
memperhatikan keahlian, pengetahuan dan skills, knowledge and experience relevant to the
pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas duties and functions of office of Directors in achieving
dan fungsi jabatan Direksi dalam mencapai tujuan the company’s goals. With the combination of these
perusahaan. Dengan adanya kombinasi karakteristik characteristics will affect the accuracy of the process
tersebut akan berdampak dalam ketepatan proses of nomination and appointment of individual members
pencalonan dan penunjukan individual anggota Direksi of the Directors or collegial.
ataupun Direksi secara kolegial.
Pedoman Kerja & Tata Tertib Direksi (Manual Direksi) Directors Working Guidelines & Rules of Conduct
Pedoman kerja & tata tertib Direksi berisikan kompilasi Guidelines and disciplines of Directors contains a
dari prinsip-prinsip hukum korporasi, peraturan compilation of the principles of corporate law, laws and
perundangundangan yang berlaku, arahan Pemegang regulations in force, the direction of the Shareholders
Saham dan ketentuan Anggaran Dasar yang mengatur and the Articles of Association governing the working
tata kerja Komisaris dan Direksi berikut organ procedures of Commissioners and the Directors
kelengkapannya. Pedoman kerja & tata tertib Direksi following its completeness organ. Guidelines and
merupakan hasil kodifikasi dari berbagai peraturan disciplines of Directors is the result of codification of
yang berlaku bagi Bank Papua dan praktik-praktik the various regulations that apply to the Bank Papua
terbaik (best practices) Good Corporate Governance. and best practices (best practices) Good Corporate
Pedoman kerja & tata tertib Direksi bertujuan untuk Governance. Guidelines and disciplines of Directors
mempermudah Direksi dalam memahami peraturan- The Directors aims to make it easier to understand the
peraturan yang terkait dengan Direksi. Pengkinian rules relating to the Directors. Updating of the manual
manual haruslah selalu dilakukan sesuai kebutuhan should always be done according to the needs of the
Perseroan. Perubahan-perubahan yang dilakukan Company. The changes made should be based on
harus didasarkan pada peraturan yang berlaku dan existing regulations and do not violate the provisions
tidak melanggar ketentuan dalam Anggaran Dasar of the Articles of Association and by agreement of the
serta berdasarkan kesepakatan Dewan Komisaris Directors with The Board of Commissioners.
dengan Direksi.
Mengingat pedoman Direksi merupakan kompilasi Given the guidelines of Directors is a compilation of the
dari prinsip-prinsip hukum korporasi, maka dalam principles of corporate law, then the implementation
pelaksanaannya harus tetap mengacu kepada should continue to refer to the legislation in force.
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Various detailed provisions contained in the Articles of
Berbagai ketentuan secara rinci yang terdapat dalam Association, the Shareholders directives set out in the
Anggaran Dasar, arahan Pemegang Saham yang SGM, and various other legal provisions remain binding
ditetapkan dalam RUPS, dan berbagai ketentuan even if not specifically described in this Directors
hukum lainnya tetap mengikat walaupun tidak secara Guidelines.
spesifik diuraikan dalam Pedoman Direksi ini.
Prinsip itikad baik, penuh tanggung jawab dan fiduciary The principle of good faith, full of responsibility and
duties, skill and care yang inheren dengan pemegang fiduciary duties, skill and care inherent in the incumbent
jabatan Direksi adalah prinsip umum yang harus Directors is a general principle which must be respected
tetap dihormati oleh organ Perseroan yang bertugas by the Company that oversees organ and manage the
mengawasi dan mengurus Perseroan. Manual Direksi Company. Manual contains Directors, namely:
berisikan, yakni:
1. Visi dan misi, 1. Vision and mission,
2. Fungsi, 2. Functions,
3. Komposisi & persyaratan Direksi, 3. Composition and requirements of the Directors,
4. Independensi (kemandirian) Direksi, 4. Independence of the Directors,
5. Etika jabatan, 5. Position Ethics,
6. Tugas & kewajiban Direksi, 6. Duties and obligations of the Directors,
7. Hak & wewenang, 7. The right and authority,
8. Penetapan kebijakan pengurusan perseroan 8. Determination of the maintenance policy of the
Direksi, company’s Directors,
9. Pendelegasian wewenang di antara Direktur 9. Delegation of authority between the Director of the
Perseroan, Company,
10. Pembagian tugas Direksi, 10. The division of Directors duties,
11. Rapat Direksi, 11. Meeting of the Directors,
12. Komite-komite Direksi, 12. Committees of the Directors,
13. Hubungan kerja antara Dewan Komisaris & Direksi, 13. The working relationship between the Board of
Commissioners and Directors,
14. Penggunaan saran profesional. 14. The use of professional advice.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Directors Duties and Responsibilities
Secara khusus, tugas Direksi mencakup beberapa hal In particular, the task of the Directors includes some of
sebagai berikut: the following:
a. Memimpin dan mengurus Bank Papua sesuai a. Leads and manages the Bank Papua within their
kewenangan dan tanggung jawab Direksi authority and responsibilities as stipulated in the
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan statutes and regulations will apply.
perundangundangan yang berlaku.
b. Mewujudkan Rencana Jangka Panjang, Rencana b.
Realizing the Long-Term Plan, Business Plan
Bisnis Bank dan Rencana Kerja Anggaran and Company Budget Work Plan, including the
Perusahaan termasuk pencapaian target keuangan achievement of financial and non-financial.
dan non keuangan.
c. Mewujudkan pelaksanaan fungsi pengendalian c. Realising the implementation of internal control
internal yang meliputi Audit Internal, Audit Eksternal, functions which include Internal Audit, External
Manajemen Risiko dan Kepatuhan Bank. Audit, Risk Management and Compliance.
d. Membangun dan memanfaatkan Teknologi d. Build and utilize Information Technology.
Informasi.
e. Menyediakan data dan informasi yang lengkap, e. Provides data and information that is complete,
akurat, terkini dan tepat waktu kepada Dewan accurate, current and timely to the Board of
Komisaris. Commissioners.
f. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham f. Holding a Shareholders General Meeting and make
dan membuat Risalah RUPS. Minutes of the SGM.
g. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari g. Following up on audit findings and recommendations
Satuan Kerja Audit Intern, Auditor Eksternal dan from the Internal Audit Unit, the External Auditor and
hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/ results of monitoring Financial Services Authority
atau hasil pengawasan otoritas lain. and / or other authorities.
h. Melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola h. Implement the principles of good corporate
Perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan usaha governance in any business activities of the Bank
Bank Papua pada seluruh tingkatan atau jenjang Papua at all levels of the organization.
organisasi.
i. Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan i. Fully responsible for the implementation of the
kepengurusan Bank Papua. management of the Bank Papua.
j. Mengungkapkan kepada pegawai kebijakan bank j. Disclose to employees of banks strategic policy in
yang bersifat strategis di bidang kepegawaian. the field of personnel.
k. Mempertanggungjawabkan tugas dan tanggung k. Account for the duties and responsibilities of the
jawab Direksi kepada Pemegang Saham melalui Directors to the Shareholders through Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham. General Meeting.
l. Memperhatikan kepentingan pemangku l. Consider the interests of stakeholders that ethical
kepentingan sesuai nilai-nilai etika dan peraturan values and laws and regulations in force.
perundangundangan yang berlaku.
Sedangkan Secara Khusus, tugas Direktur Kepatuhan While Specifically, the task of the Compliance Director
mencakup beberapa hal sebagai berikut: include some of the following:
a. Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan a. Sets out the steps necessary to ensure that the
untuk memastikan bahwa perseroan telah memenuhi company has complied with all the regulations
seluruh peraturan Bank Indonesia dan Otiritas Jasa of Bank Indonesia and the Authority of Financial
Keuangan, serta perundang-undangan lain yang Services, as well as other law in force in the
berlaku dalam rangka prinsip kehati-hatian. framework of the prudential principle.
b. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha b. Monitor and maintain the company’s business
perseroan tidak menyimpang dari ketentuan yang activities do not deviate from the applicable
berlaku yang meliputi aspek: provisions covering aspects:
• Kebijakan, prosedur dan petunjuk pelaksanaan • Policies, procedures and other implementing
lainnya instructions
• Keputusan bisnis, dan • Business decisions, and
• Operasional bank sehari-hari • Operational daily bank
c. Memantau dan menjaga kepatuhan perseroan c. The company monitors and maintains compliance
terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang to all agreements and commitments made between
dibuat antara perseroan dengan Bank Indonesia the company with Bank Indonesia and the Authority
dan Otiritas Jasa Keuangan. of Financial Services.
d. Mencegah Direksi dan/atau Komisaris perseroan d. Preventing the Directors and / or Commissioners of
agar tidak mengambil kebijakan atau keputusan the company so as not to take policy or decisions
yang menyimpang dari peraturan Bank Indonesia that deviate from the regulations of Bank Indonesia
dan Otiritas Jasa Keuangan, dan peraturan lain and the Authority of Financial Services, and other
yang berlaku. applicable regulations.
e. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan e. Delivering a report on the implementation of tasks
tanggung jawabnya secara berkala kepada and responsibilities periodically to the President
Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Director with a copy to the Board of Commissioners.
Komisaris.
f. Menyampaikan laporan berkala kepada Otiritas Jasa f. Submit periodic reports to the Financial Services
Keuangan mengenai pokok-pokok pelaksanaan Authority of the points regarding the implementation
tugas Direktur Kepatuhan. of tasks Compliance Director.
g. Menyampaikan laporan khusus kepada Otoritas g. Deliver special reports to the Financial Services
Jasa Keuangan mengenai kebijakan dan/atau Authority regarding policies and / or decisions of
keputusan Direksi dan Komisaris bank yang Directors and Commissioners bank containing
mengandung unsur penyimpangan elements of irregularities
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab In carrying out the duties and responsibilities of each
setiap anggota Direksi berdasarkan ketentuan yang member of the Directors under the terms set forth in
ditetapkan dalam Anggaran Dasar, pembagian the Articles of Association, roles and responsibilities of
tugas dan wewenang setiap anggota Direksi dalam each member of the Directors in conducting supervision
melakukan supervisi atas divisi adalah sebagai berikut: of the division are as follows:
1. Melakukan pembinaan dan pengawasan atas Divisi 1. Guidance and supervision of the Division under
yang berada di bawah supervisinya, terutama supervisions, especially with respect to the
berkenaan dengan pelaksanaan keputusan Direksi. implementation of the Board’s decision.
2. Sesuai dengan kewenangan yang dimiliki oleh 2. In accordance with the authority possessed by
masing-masing Direktur dapat memberikan each Director may give a decision on the problems
keputusan atas permasalahan yang diajukan oleh posed by the Division under supervisions.
Divisi yang berada di bawah supervisinya.
3. Mengambil tindakan-tindakan dan langkah-langkah 3. Take actions and measures that may be necessary in
yang dianggap perlu sesuai dengan hak dan accordance with their rights and authority in order to
wewenangnya dalam rangka peningkatan kinerja improve the performance of the Bank Papua within
Bank Papua dalam batas-batas yang ditentukan the limits specified in the Articles of Association of
dalam Anggaran Dasar Bank. the Bank.
4. Menyampaikan hasil dan tindakan-tindakan dan 4. Delivering results and actions and steps over to the
langkah-langkah di atas kepada Direktur Utama, President Director, either directly or in the Directors
baik secara langsung maupun dalam forum Rapat Meeting forum.
Direksi.
Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Anggota Duties and Responsibilities Each Member of the
Direksi Directors
Dalam menjalankan tugas dan wewenang diantara In carrying out the duties and authority among the
anggota Direksi, ditetapkan pembagian supervisi members of the Directors, set out the division of
Direktur Utama atas Divisi dan Koordinator Wilayah supervision over the Division Director and Regional
Kerja Kantor Cabang, sebagai berikut: Coordinator of the Office of the Branch, as follows:
1. Direktur Utama 1. President Director
Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak President Director is entitled and authorized to act
untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Bank for and on behalf of the Directors and to represent
Papua dan melakukan supervisi atas Satuan Kerja the Bank Papua and supervise on Internal Audit,
Audit Internal, Satuan Kerja Anti Fraud, Divisi Anti-Fraud Unit, Planning Division and Development,
Perencanaan dan Pengembangan, dan Divisi and the Corporate Secretary Division .
Sekretaris Perusahaan.
2. Direktur Umum dan Operasional 2. The Director General and Operations
Direktur Umum dan Operasional melakukan Director General and Operational supervision
supervisi atas Divisi Akuntansi, Divisi Umum, on Accounting Division, General Affairs Division,
Divisi Teknologi Informasi dan Divisi Sumber Daya Information Technology Division and Human
Manusia. Resources Division.
3. Direktur Pemasaran 3. Marketing Director
Direktur Pemasaran melakukan supervisi atas Divisi Marketing Director supervision on Credit Division,
Kredit, Divisi Pengembangan Ekonomi Rakyat, Divisi People’s Economic Development Division, Marketing
Pemasaran, dan Divisi Treasury & Internasional. Division, and Treasury & International Division.
4. Direktur Kepatuhan 4. Compliance Director
Direktur Kepatuhan melakukan supervisi atas Divisi Compliance Director supervision on the Risk Management
Manajemen Risiko, Divisi Hukum dan Divisi Kepatuhan. Division, Legal Division and Compliance Division.
Pelaksanaan Tugas Direksi Implementation of Directors Duties

Direksi melaksanakan tugasnya dengan itikad baik, Directors carry out their duties in good faith, full of
penuh tanggung jawab dan kehati-hatian untuk responsibility and prudence to the interests of the
kepentingan perusahaan berdasarkan ketentuan company under the provisions of the applicable
perundangan-undangan yang berlaku dan anggaran legislation and the articles of association of the
dasar perusahaan. Pembagian tugas dan wewenang company. Roles and responsibilities among the
pengurusan diantara anggota Direksi dilakukan demi members of the Directors arrangement done for the
pengurusan perusahaan yang efisien. Sepanjang efficient management of the company. Throughout
tahun 2015, Direksi telah menyusun program kerja 2015, the Directors has developed a work program with
dengan realisasi sebagai berikut: the following realization:
1. Merencanakan rencana jangka panjang (corporate 1. Planning a long-term plan (corporate plan),
plan), rencana jangka menengah (business medium-term plan (business plan) and the Budget
plan) dan Rencana Kerja Anggaran Tahun 2015, Plan 2015, and is responsible for guiding, directing
dan bertanggungjawab untuk membimbing, and ensuring that the plan can be implemented;
mengarahkan dan memastikan agar rencana
tersebut dapat dilaksanakan;
2. Monitoring NPL Cabang; 2. NPL Monitoring Branch;
3. Menindak lanjut audit khusus Otoritas Jasa 3. Follow-up special audit of the Financial Services
Keuangan; Authority;
4. Menindak lanjut temuan KAP; 4. Follow-up findings KAP;
5. Meinndak lanjut laporan PPATK; 5. Follow-up PPATK reports;
6. Mengevaluasi dan Penetapan Migrasi Sistem Olibs 6. Evaluate and Designation System Migration Olibs
724; 724;
7. Melaksanakan RUPS Tahunan, tahun 2015; 7. Implement the Annual General Meeting, 2015;
8. Melakukan pertemuan bersama Pemerintah Kab. 8. Conduct a joint meeting of the Government Regency.
Fak-fak; Fak-Fak;
9. Melakukan Rapat untuk mencari solusi / 9. Meeting to seek a solution / resolution of
penyelesaian Kredit bermasalah; nonperforming loans;
10. Melakukan briefing dengan Karyawan/ti terkait 10. Doing briefing with employees related NPL Branch;
NPL Cabang;
11. Melakukan MOU dengan beberapa lembaga dan 11. MOU with several institutions and companies for
perusahaan untuk pembiayaan; financing;
12. Kunjungan Kerja ke cabang membahas solusi / 12. Working Visit a branch to discuss a solution /
penyelesaian Kredit bermasalah; resolution of nonperforming loans;
13. Penandatanganan Kerjasama Sponsorship 13. Signing of Cooperation Sponsorship PERSERU,
PERSERU, dan Penyerahan KPE bagi PNS; and delivery of KPE for civil servants;
14. Pembahasan Finalisasi Kerangka dan Rencana 14. Discussion Finalize Transformation Framework and
Implementasi Transformasi BPD Se-Indonesia; Implementation Plan BPD throughout Indonesia;
15. Sosialisasi penerapan GCG; 15. Socialization of GCG implementation;
16. M elakukan Penandatangan Perjanjian Kredit 16. Conduct Signing Syndicated Credit Agreement;
Sindikasi;
17. Melakukan Peresmian Kantor Cabang; 17. Perform Inauguration Branch Office;
18. M elakukan Pertemuan Dengan Wakil Menteri 18. Conduct Meeting with Deputy Finance Minister RI
Keuangan RI Di Jakarta; In Jakarta;
19. Meninjau Pembangunan Bantuan Csr Di Biak 19. Review the Development Assistance Csr In North
Utara; Biak;
20. Kunjungan Kerja ke Bupati Kabupaten Yapen, dan 20. Working visit to the Regent Yapen, and Regent
Bupati Waropen; Waropen;
21. P enandatanganan PKS dengan PT.Telkomsel 21. Signing of MCC with PT.Telkomsel Jakarta on
Jakarta tentang Pengisian Ulang Kartu prabayar Telkomsel Refill prepaid card;
Telkomsel;
Kriteria Direksi Directors Criteria

Semua Direksi berdomisili di Jayapura-Papua, dan All Directors are domiciled in Jayapura, Papua, and all
seluruh anggota Direksi Bank Papua telah memiliki members of the Directors of the Bank Papua have had
pengalaman 5 (lima) tahun di bidang operasional experience of five (5) years in the field of operations
sebagai Pejabat Eksekutif Bank (tidak termasuk Bank as Executive Officer of the Bank (not including rural
Perkreditan Rakyat). banks).
Seluruh pengangkatan dan/atau penggantian The entire removal and / or replacement of the Directors
Direksi dilakukan melalui RUPS. Kriteria utama made through SGM. The primary criterion in considering
dalam mempertimbangkan pengangkatan dan/atau the removal and / or replacement of the Directors is
penggantian Direksi adalah integritas, kompetensi, of integrity, competence, and financial reputation in
dan reputasi keuangan sesuai dengan persyaratan accordance with the fit and proper requirements (fit
penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper and proper test) as determined by Financial Services
test) yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Authority, with the following requirements:
Keuangan, dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Persyaratan Integritas: a. Integrity Requirements:
1) Memiliki akhlak dan moral yang baik, antara lain 1) Have a good character and morals, among
ditunjukkan dengan sikap mematuhi ketentuan other things, the attitude comply with regulatory
yang berlaku, termasuk tidak pernah dihukum requirements, including never been convicted of
karena terbukti melakukan Tindak Pidana a Specific Crime within 20 (twenty) years prior to
Tertentu dalam waktu 20 (dua puluh) tahun nomination;
terakhir sebelum dicalonkan;
2) Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan 2) Have a commitment to comply with the legislation
perundang-undangan yang berlaku; in force;
3) Memiliki komitmen terhadap pengembangan 3) Have a commitment to the development of sound
operasional Bank yang sehat; Bank operations;
4) Tidak termasuk dalam Daftar Tidak Lulus (DTL) 4) Not included in the Disqualified List (DTL) fit and
fit and proper test; proper test;
5) Memiliki komitmen untuk tidak akan melakukan 5) Have a commitment to not going to perform
dan/atau mengulangi perbuatan dan/atau and / or repeat offenses and / or measures
tindakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 referred to in Article 27 and Article 28 of Bank
dan Pasal 28 Peraturan Bank Indonesia Nomor: Indonesia Regulation Number: 12/23 / PBI / 2010
12/ 23 /PBI/2010 Tentang Uji Kemampuan Dan Concerning Ability And Proper Test (Fit And
Kepatutan (Fit And Proper Test). Proper Test).
b. Persyaratan Kompetensi: b. Competency Requirements:

1) Pengetahuan di bidang perbankan yang 1) Knowledge of banking adequate and relevant to
memadai dan relevan dengan jabatannya; dan/ the position; and / or;
atau;
2) Pengalaman di bidang perbankan dan/atau 2) Experience in the field of banking and / or
bidang keuangan. finance.
c. Persyaratan Reputasi Keuangan: c. Requirements Financial Reputation:

1) Tidak memiliki kredit macet; dan 1) Not having bad credit; and
2) Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi 2) Not been declared bankrupt or becomes
Direksi atau Komisaris yang dinyatakan bersalah Directors Commissioners found guilty of causing
menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit, a company to go bankrupt, within 5 (five) years
dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum prior to nomination
dicalonkan
Setiap pengangkatan dan/atau penggantian anggota Each removal and / or replacement of members of the
Direksi senantiasa memperhatikan rekomendasi dari Directors continues to consider the recommendation of
Komite Nominasi dan Remunerasi. the Nomination and Remuneration Committee.
Status Independensi Direksi Directors Independence Status

Setiap Direksi tidak merangkap jabatan sebagai Each Directors do not hold office as Commissioner,
Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank/ Director or Executive Officer of the Bank / other
lembaga lain, dan tidak saling memiliki hubungan institutions, and not having family relations with other
keluarga dengan sesama anggota Direksi dan atau members of the Directors or the Board of Commissioners
anggota Dewan Komisaris hingga derajat kedua. up to the second degree. The entire Directors of the
Seluruh Direksi Bank Papua berasal dari pihak yang Bank Papua come from a party independent of the
independen terhadap pemegang saham. shareholders.
Dengan status yang bebas tersebut, Direksi Bank With the smoking status, the Directors of Bank Papua
Papua senantiasa bertindak independen, dalam arti always act independently, in the sense of a conflict of
tidak mempunyai benturan kepentingan yang dapat interest that could interfere with their ability to perform
mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tasks independently and critically, both in relation to
tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan one another, as well as the relationship of the BoC.
satu dengan lainnya, maupun hubungan terhadap
Dewan Komisaris.
Dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya, Within 5 (five) years prior to his appointment, members
anggota Direksi Bank Papua telah dipersyaratkan of the Directors of Bank Papua has been required to:
untuk:
• Tidak pernah dinyatakan pailit. • Not been declared bankrupt.
• Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota • Never become a member of the Directors or
Dewan Komisaris atau anggota Dewan Pengawas the Board of Commissioners or members of the
yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Supervisory Board were declared guilty for causing
perseroan dinyatakan pailit. a company to go bankrupt.
• Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak • Never convicted of a criminal offense that is
pidana yang merugikan keuangan Negara dan/atau detrimental to the State’s financial and / or related to
yang berkaitan dengan sektor keuangan. the financial sector.
Hubungan Keuangan, Kepengurusan dan Keluarga Financial Relations, Leadership and Family
Mayoritas anggota Direksi Bank Papua tidak memiliki The majority of members of the Directors of Bank Papua
hubungan keluarga, hubungan keuangan, hubungan do not have a family relationship, financial, relationship
kepengurusan, hubungan kepemilikan saham dengan management, stock ownership relations with members
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan of the Board of Commissioners, members of the
pemegang saham pengendali yang dapat dilihat pada Directors and controlling shareholders can be seen in
tabel di bawah ini: the table below:
Hubungan Keuangan Dengan-Financial

Hubungan Keluarga Dengan-Family Relationship With
Relationship With
Pemegang Pemegang
Dewan Komisa-
Dewan Komisaris Saham Saham
Nama Jabatan Direksi ris Direksi
No Board Of Pengendali Pengendali
Name Position Directors board of Directors
Commissioners Controlling Controlling
Commissioners
shareholders shareholders
Ya- Tidak- Ya- Tidak- Ya- Tidak- Ya- Tidak- Ya- Tidak- Ya- Tidak-
Yes Not Yes Not Yes Not Yes Not Yes Not Yes Not
Direktur
- √ - √ - √ - √ - √ - √
Dr. Johan Kafiar, Utama
1
SE, MM President
Director
Direktur
Umum & - √ - √ - √ - √ - √ - √
Operasional
Sharly Andris General
2
Parrangan, SE Affair and
Banking
Operation
Director
Direktur
- √ - √ - √ - √ - √ - √
Dra. Regina Pemasaran
3
Aryesam Marketing
Director
Direktur
- √ - √ - √ - √ - √ - √
Drs.Frens Kepatuhan
4
Mambrisau,MM Compliance
Director
Kepemilikan Saham Shareholding

Seluruh Direksi Bank tidak tidak memiliki saham The entire Directors shall not have more than 25%
melebihi 25% (dua puluh lima persen) dari modal (twenty five percent) of the paid up capital in other
disetor pada perusahaan lain, baik secara sendiri- companies, either individually or together.
sendiri atau bersama-sama.
Rangkap Jabatan Direksi Directors Concurrent Positions

Seluruh Direksi Bank tidak memiliki rangkap jabatan The entire Directors shall have concurrent positions as
sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat eksekutif pada commissioners, directors or executive officers of the
Bank, perusahaan dan atau lembaga lain. Bank, companies and other institutions.
Pemenuhan Ketentuan Fit & Proper Tes Fulfillment of Fit & Proper Test Conditions
Direksi Bank telah lulus fit and proper test yang Directors of the Bank has passed the fit and proper test
dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Berdasarkan conducted by Financial Services Authority. Based on
hasil fit and proper test, seluruh Direksi memiliki the results of the fit and proper test, the entire Directors
kompetensi, integritas, akhlak dan moral yang has the competence, integrity, character and morals
memenuhi kriteria menjadi Direksi Bank Papua. that meet the criteria become Directors of the Bank
Papua.
Rapat Direksi Directors Meeting

Secara berkala Direksi mengadakan pertemuan Periodically the Directors held an internal meeting
internal untuk membahas hal-hal yang memerlukan to discuss matters that require consideration of the
pertimbangan Direksi dan juga membahas rencana Directors and also discussed other strategic plans.
strategis lainnya. Sesuai dengan Anggaran Dasar, In accordance with the Articles of Association, the
Direksi dapat mengadakan rapat dengan ketentuan Directors may call a meeting with the following
sebagai berikut: conditions:
1. Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu 1. The Directors meetings may be held at any time when
bilamana dipandang perlu atas permintaan seorang deemed necessary upon request of one or more
atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan members of the Directors or at the written request
tertulis dari seorang anggota Dewan Komisaris of a member of the Board of Commissioners or by
atau lebih dengan menyebutkan hal-hal yang akan saying things that will be discussed.
dibicarakan. 2. Notification of meetings of the Directors must be
2. Pemanggilan Rapat Direksi harus dilakukan oleh performed by members of the Directors is entitled
anggota Direksi yang berhak mewakili Direksi. to represent the Directors.
3. Panggilan Rapat Direksi harus dilakukan secara 3. Calls Meeting of the Directors must be in writing and
tertulis dan disampaikan atau diserahkan langsung delivered or delivered directly to each member of
kepada setiap anggota Direksi dengan tanda the Directors with adequate receipt, or by registered
terima yang memadai, atau dengan pos tercatat mail or by courier or by telex, facsimile or electronic
atau dengan jasa kurir atau dengan telex, faksimili mail (e-mail) no later than 3 (three ) days before the
atau surat elektronik (e-mail) paling lambat 3 meeting is held, excluding the date of the call and
(tiga) hari sebelum rapat diadakan, dengan tidak the date of the meeting or within a shorter time if
memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal in urgent circumstances. Callings as mentioned
rapat atau dalam waktu yang lebih singkat jika above is not required for meetings that have been
dalam keadaan mendesak. Pemanggilan seperti scheduled by the meeting of the Directors held
tersebut di atas tidak diperlukan untuk rapat-rapat earlier or if all members of the Directors present at
yang telah dijadwalkan berdasarkan keputusan the meeting.
Rapat Direksi yang diadakan sebelumnya atau
apabila semua anggota Direksi hadir dalam rapat.
4. Pemanggilan untuk Rapat Direksi harus 4. The invitation for the meeting of the Directors shall
mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat include the agenda, date, time and place of the
rapat. Rapat Direksi dapat diadakan di tempat meeting. Meeting of the Directors may be held at
kedudukan Perseroan atau tempat kegiatan usaha the Company’s domicile or place of business of the
Perseroan. Company.
5. Semua Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama, 5. All Directors’ Meeting chaired by the Director, and in
dan dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau case the President Director is absent or unavailable,
berhalangan, Rapat Direksi dipimpin oleh salah the Directors Meeting chaired by a Directors.
seorang Direksi.
6. Seorang anggota Direksi dapat diwakili dalam Rapat 6. A member of the Directors can be represented at the
Direksi hanya oleh anggota Direksi lain berdasarkan Meeting of the Directors only by another member of the
surat kuasa. Seorang anggota Direksi hanya dapat Directors based on a power of attorney. A member of the
mewakili seorang anggota Direksi lainnya. Directors can only represent a member of the Directors.
7. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil 7. Directors’ Meeting is valid and may adopt binding
keputusan yang mengikat jika dihadiri dan diwakili resolutions if attended and represented more than
lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah ½ (one half) of the number of members of the
anggota Direksi. Directors.
8. Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan 8. Director’s Decree must be taken based on
musyawarah untuk mufakat. Jika keputusan consultation and consensus. If the decision is based
berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak on no agreement is reached, the decision should be
tercapai, maka keputusan harus diambil dengan taken by polling the affirmative vote of more than
pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih 1/2 (one half) of the total valid votes issued in the
dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara meeting in question.
yang sah yang dikeluarkan dalam rapat yang
bersangkutan.
9. Jika suara yang setuju dan yang tidak setuju sama 9. If a voice that agrees and who disagrees just as
banyaknya, maka Ketua Rapat yang menentukan. much, then the Chairman of the meeting is decisive.
Direksi telah melakukan 25 kali pertemuan/rapat, baik The Directors has conducted 25 sessions / meetings,
rapat internal Direksi maupun rapat Direksi dengan unit both internal meeting of Directors or Directors meeting
kerja terkait (rapat koordinasi). Rapat Direksi berfungsi with related work units (coordination meeting). Meeting
untuk menetapkan kebijakan dalam pengambilan of the Directors serves to set the policy in strategic
keputusan strategis. Selama tahun 2015, Direksi dalam decision making. During 2015, the Directors in order
rangka koordinasi dengan unit kerja Bank maupun to coordinate with the unit of the Bank as well as the
rapat karena permintaan Dewan Komisaris telah meeting because demand BOC has held meetings, as
menyelenggarakan rapat, sebagai berikut: follows:
No Tanggal Agenda Rapat Meeting agenda

1. Tindak Lanjut RDU Nomor: 26/RDU/XII/2015 tanggal 31 1. Follow RDU Number: 26 / RDU / XII / 2015 dated
Desember 2015 December 31, 2015
2. PPh Badan 2014 (Divisi Akuntansi) 2. Corporate Tax 2014 (Accounting Division)
6 Januari 2016
1 Divisi Treasury & Internasional : Treasury & International Division:
January 6, 2016
3. Sistem DHNBI 3. The system DHNBI
4. Evaluasi Likuiditas 4. Evaluation of Liquidity
5. Lain-lain 5. Others
1. Pembahasan surat OJK Nomor: S-08/KO.62/2015 tanggal 1. Discussion OJK letter No. S-08 / KE.62 / 2015
15 Januari, perihal : dated January 15, regarding: Query the data with
26 Januari 2015
2 Permintaan data berkenaan dengan Rencana Pemeriksaan respect to the Proposed Special Investigation
January 26, 2015
Khusus terhadap Bank Papua against Bank Papua
2. Lain-lain 2. Other
1. Follow-up Specific audit of the Financial Services
1. Tindak lanjut audit khusus Otoritas Jasa Keuangan
3 Februari 2015 Authority
3 2. Hasil temuan Sementara KAP
February 3, 2015 2. Findings While KAP
3. Lain-lain
3. Others
1. Tindak lanjut temuan sementara KAP 1. Follow-up findings while KAP
27 Februari 2015 2. Tindak lanjut RDU Nomor : 1/RDU-BPD/I/2015 tanggal 6 2. Follow-up RDU Number: 1 / RDU-BPD / I / 2015
4
February 27, 2015 Januari 2015 dated January 6, 2015
27 Februari 2015 1. Tindak lanjut temuan sementara KAP 1. Follow-up findings while KAP
5
February 27, 2015 2. Lain-lain 2. Other
1. Discussion of items related to the finalization
of the pending completion of the general audit
1. Pembahasan Penyelesaian pending items terkait finalisasi
(Certificate KAP HGK
audit umum (Surat KAP HGK
Number: 020 / HGK / OPR.BPDP / AW / III-15
Nomor: 020/HGK/OPR.BPDP/AW/III-15 tanggal 9 Maret
dated March 9, 2015
2015
10 Maret 2015 2. Follow-up RDU Number: 05 / RDU-BPD / II / 2015
6 2. Tindak lanjut RDU Nomor: 05/RDU-BPD/II/2015 tanggal 27
March 10, 2015 dated February 27, 2015
Februari 2015
3. The results of the Phase I Credit Supervision
3. Hasil Supervisi Review Perkreditan Tahap I Periode 2015
Review Period 2015
4. Revisi PKS Cash Intransit & Casn Insave dengan Askrida
4. Revised MCC Cash intransit & casn Insave with
5. Lain-lain
Askrida
5. Others
1. Evaluation of the Balance Sheet as at March 29,
1. Evaluasi Neraca per tanggal 29 Maret 2015
2015
30 Maret 2015 2. Persiapan RUPS
7 2. Preparation of SGM
March 30, 2015 3. Evaluasi temuan OJK
3. Evaluation of the findings of the OJK
4. Lain-lain
4. Others
2 April 2015 1. Persiapan Pemeriksaan OJK 1. Examination Preparation OJK
8
April 2, 2015 2. Lain-lain 2. Other
1. Preparation of SGM 2015
1. Persiapan RUPS tahun 2015
2. Preparation Coordination Meeting (Rakor) 2015
7 April 2015 2. Persiapan Rapat Koordinasi (Rakor) tahun 2015
9 3. Application Event Lost data based and Branch
April 7, 2015 3. Penerapan Lost Event Databased dan Profil Resiko Cabang
Risk Profile
4. Lain-lain
4. Others
1. Audit Preparation BPK RI
1. Persiapan Audit BPK RI 2. Evaluation of the follow-up RDU No. 09 / RDU-
20 April 2015 2. Evaluasi tindak lanjut RDU Nomor 09/RDU-BPD/IV/2015 BPD / IV / 2015
10
April 20, 2015 3. Persiapan Rakor tanggal 22-24 April 2015 3. Preparation of meetings held from 22-24 April
4. Lain-lain 2015
4. Others
No Tanggal Agenda Rapat Meeting agenda

1. Persiapan prudential meeting OJK tanggal 11-13 Mei 2015 1. OJK prudential preparatory meeting on 11-13
7 Mei 2015
11 pembahasan permasalahan May 2015 discussion of issues
May 7, 2015
PT. BPD Papua PT. BPD Papua
2. Tindak lanjut RDU Nomor: 10/RDU-BPD/IV/2015 tanggal 20 2. Follow-up RDU No. 10 / RDU-BPD / IV / 2015 April
April 2015 20, 2015
1. Tindak Lanjut RDU Nomor: 11/RDU/V/2015 tanggal 07 Mei 1. Follow RDU Number: 11 / RDU / V / 2015 dated
16 Juni 2015
12 2015 May 7, 2015
June 16, 2015
1. Tindak Lanjut RDU Nomor: 12/RDU/VI/2015 tanggal 16 Juni 1. Follow RDU Number: 12 / RDU / VI / 2015 dated
2 Juli 2015 2015 June 16, 2015
13
July 2, 2015 2. Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1436 H 2. Allowance (THR) Idul Fitri 1436 H
1. Tindak lanjut RDU Nomor: 13/RDU-BPD/VI/2015 tanggal 2 1. Follow-up RDU Number: 13 / RDU-BPD / VI / 2015
Juli 2015 dated July 2, 2015
28 Juli 2015 2. Tindak lanjut hasil prudential meeting dan hasil pemeriksaan 2. Follow-up results of the meeting prudential and
14
July 28, 2015 umum OJK Provinsi Papua & public examination results OJK Province of Papua
Papua Barat & West Papua
1. Kesisapan Go Live Olibs 724 1. Readiness Go Live Olibs 724
14 Agustus 2015
15 2. Masalah Kredit 2. Credit Problems
August 14, 2015
16 Agustus 2015
16 Evaluasi dan Penetapan Migrasi Olibs 724 Evaluation and Determination of Migration Olibs 724
August 16, 2015
1. Tindak lanjut RDU Nomor 15/RDU-BPD/VIII/2015 tanggal 14 1. Follow-up RDU No. 15 / RDU-BPD / VIII / 2015
1 September 2015 Agustus 2015 dated August 14, 2015
17
September 1, 2015 2. Evaluasi go live Olibs 724 2. Evaluate go live Olibs 724
3. Progress penyelesaian masalah kredit 3. Progress settlement of credit problems
1. Tindak lanjut RDU Nomor 17/RDU-BPD/IX/2015 tanggal 1 1. Follow-up RDU No. 17 / RDU-BPD / IX / 2015
21 September 2015
18 September 2015 September 1, 2015
September 21, 2015
1. Follow-up RDU No. 18 / RDU-BPD / IX / 2015
1. Tindak lanjut RDU Nomor 18/RDU-BPD/IX/2015 tanggal 21 dated September 21, 2015
September 2015 2. Control & Redemption Team Credit
2. Tim Pengendalian & Penyelamatan Kredit 2.1. Data Collectable & CKPN Branch
9 Oktober 2015 2.1. Data kolektibilitas & CKPN Cabang 2.2. Prediction landslide credit up to December
19
October 9, 2015 2.2. Prediksi kredit longsor sampai dengan Desember 2015 2015
3. Tindak lanjut laporan PPATK 3. Follow-up reports PPATK
4. Persiapan Pra Raker & Raker 4. Preparation of Pre Coordination Meeting &
5. Lain-lain Meeting
5. Others
27 Oktober 2015
20 Oktober 2015 dated October 9, 2015
October 27, 2015
10 November 2015
21 Oktober 2015 dated October 27, 2015
November 10, 2015
25 November 2015 Oktober 2015 dated October 9, 2015
22
November 25, 2015 2. Kenaikan Gaji Pegawai 2. Employee Salary Increase
1. Follow-up RDU No. 22 / RDU-BPD / III / 2015
1. Tindak lanjut RDU Nomor 22/RDU-BPD/XI/2015 tanggal 22
dated 22 November 2015
November 2015
8 Desember 2015 2. Developments in 2015 and the settlement of
23 2. Perkembangan Fraud 2015 & Penyelesaiannya (SKAF)
December 8, 2015 Fraud (SKAF)
3. ICAAP Versi II & Tingkat Kesehatan Bank Versi II
3. Version II and ICAAP the Bank Version II
4. Lain-lain
4. Others
1. Simulasi Laba & NPL (Divisi Kredit Khusus) 1. Simulation Profit & NPL (Specific Loan Division)
2. Usulan special rate DPK (Divisi Perencanaan & 2. Proposed rate special DPK (Planning &
18 Desember 2015 Pengembangan) Development Division)
24
December 18, 2015 3. Daftar Debitur berpotensi longsor per Desember 2015 3. List the Borrower potential landslides as of
(Divisi Kredit) December 2015 (Credit Division)
29 Desember 2015
25 Kesiapan sistem Olibs 724 sampai dengan akhir tahun 2015 724 Olibs system readiness by the end of 2015
December 29, 2015
Semua hasil keputusan rapat termasuk disenting All of the results in the meeting, including dissenting
opinion dituangkan di dalam notulen rapat dan opinions contained in the minutes of the meeting and
diarsipkan dengan baik. archived properly.
Tingkat kehadiran anggota Direksi secara fisik dalam The level of physical presence of members of the
rapat rapat Direksi, baik yang diselenggarakan internal Directors meeting in the meeting, both held internally
Direksi maupun mengundang unit kerja terkait dan Directors and invited the relevant work units and the
undangan Dewan Komisaris, disajikan di dalam tabel invitation of the Board of Commissioners, presented in
berikut ini: the following table:
Jml. Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran

No. Nama - Name Jabatan-Function
Total of Meeting Total of Attendance % Attendance
Direksi
Direktur Utama
1 Dr. Johan Kafiar, SE, MM 25 25 100%
President Director
Direktur Umum & Operasional
2 Sharly Andris Parrangan, SE General Affair and Banking 25 21 83%
Operation Director
Direktur Pemasaran
3 Dra. Regina Aryesam 25 18 71%
Marketing Director
Direktur Kepatuhan
4 Drs.Frens Mambrisau,MM 25 22 88%
Compliance Director
Prosedur & Penetapan Remunerasi Remuneration Determination & Procedure

Penetapan remunerasi Direksi direkomendasikan oleh Determination of the remuneration of Directors
Komite Nominasi dan Remunerasi dengan mengacu recommended by the Nomination and Remuneration
kepada prinsip-prinsip remunerasi Bank Papua dan Committee with reference to the principles of the
hasil penilaian atas pencapaian target (goal setting), remuneration of the Bank Papua and the results of
peraturan yang berlaku, industry comparison, dan an assessment of the achievement of the target (goal
kinerja Bank Papua. Rekomendasi komite tersebut setting), regulations, industry comparison, and the
disampaikan kepada Dewan Komisaris, untuk kemudian performance of the Bank Papua. The committee’s
disampaikan dan mendapatkan persetujuan RUPS. recommendations submitted to the BoC, to be
Proses penetapan remunerasi Direksi digambarkan submitted and approved by the SGM. The process for
sebagai berikut: setting the remuneration of Directors is described as
follows:
Komite Nominasi & Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi mengumpulkan informasi mengenai standar remunerasi untuk jabatan dan industri sejenis di
pasaran dengan memperhitungkan kinerja Bank Papua. Komite membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris
Nomination and Remuneration Committee gathers information on remuneration standard for similar position and peer industry by
concerning Bank Papua’s performance. The Committee prepares the recommendation to the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris
Dewan Komisris mempelajari rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi dan mengusulkan remunerasi Dewan Komisaris
kepada RUPS
Board of Commissioners reviews the recommendation from Nomination and Remuneration Committee and proposes the Board of
Commissioners remuneration to the SGM.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Shareholders General Meeting (SGM)
RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Direksi

SGM determines Directors remuneration
Remunerasi Anggota Dewan Komisaris

Board of Commissioners Remuneration
Pembagian remunerasi kepada anggota Direksi sesuai dengan hasil keputusan RUPS
Distribution of Directors remuneration is according to SGM resolution
Komponen Remunerasi dan Fasilitas Lainnya Components of Remuneration and Other Facilities
Seluruh Direksi menerima paket remunerasi yang The entire Directors receive remuneration package
dibayarkan secara berkala, terdiri dari Gaji, Tunjangan payable periodically, consisting of Salary, Allowances
Perumahan dan Tunjangan Kendaraan, Tunjangan Housing and Vehicle Allowances, yearly allowance,
Hari Raya, Tunjangan Cuti dan Tantiem. Kebijakan leave allowance and performance bonus. Remuneration
remunerasi dan fasilitas lain bagi Direksi adalah policy and other facilities for the Directors is as follows:
sebagai berikut: a. Remuneration policy and other facilities for the
a. Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya bagi Directors set the Shareholders’ General Meeting of
Direksi yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang the Bank Papua are: Salaries, Allowances Routine,
Saham Bank Papua adalah: Gaji, Tunjangan Rutin, performance bonus and other facilities in the form of
Tantiem dan fasilitas lainnya dalam bentuk non non natura.
natura. b. Types of remuneration and other facilities for the
b. Jenis remunerasi dan fasilitas lain bagi seluruh entire Directors, which includes the number of
Direksi, yang mencakup jumlah anggota Direksi, members of the Directors, the total remuneration
jumlah seluruh kebijakan remunerasi, dan fasilitas policies, and other facilities which it is presented in
lainnya tersajikan pada tabel dibawah ini: the table below:
Jenis Remunerasi diterima 1 tahun Orang-People Jumlah (Rp)-Amount (Rp) Type of Remuneration received 1 year
1. Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, 1. Remuneration (salary, bonus, routine
tantiem, penghasilan tetap lainnya dan 4 Rp 7,521,061,266 allowance, gratification, other fixed income
fasilitas lain dalam bentuk non-natura) and other facilities in the form of non-natura)
2. Fasilitas lain seperti perumahan, 2. Other facilities such as housing, transport,
4 Rp 562,394,444
transportasi, kesehatan dan lain-lain health and others
a. Yang dapat dimiliki a. Which can be owned
b. Yang tidak dapat dimiliki b. That can not be held
Total Penerimaan Rp 8,083,455,710 Total Revenue
Jumlah Direksi yang menerima paket remunerasi The number of Directors who received remuneration
selama tahun 2015 yang dikelompokkan dalam kisaran packages for 2015 are grouped within the range of the
tingkat penerimaan remunerasi, terlihat dalam tabel level of acceptance of remuneration, shown in the table
dibawah: below:
Jumlah Remunerasi diterima 1 tahun Jumlah Direksi Number Of Directors Total Remuneration Received 1 Year
Di atas Rp 3 miliar - - The Above Rp 3 Billion
Di atas Rp 2 miliar s.d 3 miliar 2 2 The Above Rp 2 Billion S.D 3 Billion
Di atas Rp 1 miliar s.d Rp 2 miliar 2 2 The Above Rp 1 Billion To Rp 2 Billion S.D
Rp 1 niliar ke bawah - - Rp 1 Niliar Down
Program Pelatihan dan Seminar Training and Seminars Program

Sepanjang tahun 2015 Direksi telah mengikuti Throughout 2015 the Directors has attended several
beberapa pelatihan/seminar/workshop yang training / seminar / workshop organized by internal
diselenggarakan oleh pihak internal dan eksternal and external parties, namely BI and from the training
yaitu Bank Indonesia dan dari lembaga pelatihan institution in Indonesia.
yang ada di Indonesia.
Education
Pendidikan/
No Nama Penyelenggara Tanggal / Seminar / Organizers Date
Seminar/Workshop
Workshop
Personal
Seminar Christian Sekolah Christian Habits
Evangelization 13 to 15 January,
Habits At The Evangelisasi 13 - 15 Januari 2015 Seminar At The
School 2015
Business Place Pribadi Shekinah Business Place
Shekinah
Usage
Seminar Efektifitas
Effectiveness
Penggunaan Dan Badan Pemeriksa
Seminar And Fund The Audit Board
Pengelolaan Dana Keuangan
27 Agustus 2015 Management of the Republic 27 Augustus 2015
Otonomi Khusus Republik
Special Autonomy of Indonesia
Papua Dan Papua Indonesia
Dr. Johan Kafiar, SE, for Papua and West
1 Barat
MM Papua
Socialization
Sosialisasi Program September 7,
Asbanda 07 September 2015 Program Asbanda
Transformasi BPD 2015
Transformation BPD
23 to 25 October,
Seminar Bpdsi Asbanda 23 - 25 Oktober 2015 Seminar BPDSI Asbanda
2015
Term of Reference Financial
Term Of Reffernce Otoritas Jasa 23 November
23 November 2015 International Fervices
International Seminar Keuangan 2015
Seminar Authority
Discussion of
Diskusi Penerapan
Badan Sertifikasi Application Risk
Management
Manajemen 26 Januari 2015 Management Management January 26, 2015
Risk & Tata Kelola
Risiko ( Bsmr ) Integrated Risk & Certification
Terintegrasi
Governance Agency (BSMR)
Program Risk Management Risk
Badan Sertifikasi
Pemeliharaan Certification Management
Manajemen 26 Januari 2015 January 26, 2015
Sertifikasi Maintenance Certification
Risiko ( Bsmr )
Sharly Andris Manajemen Risiko Program Agency (BSMR)
2
Parrangan, SE Iht-Presentasi IHT-Presentation
Persiapan & Preparation
PT. Collega Inti 24 Januari - 24 Juli PT. Collega Inti January 24 to July
Kesiapan Migrasi & Readiness
Pratama 2015 Pratama 24, 2015
Serta Fullback Olibs Migration And
724 Fullback Olibs 724
Workshop
Workshop Sistem PT. Aplikasi Performance PT. Aplikasi
25 Juli 2015 July 25, 2015
Manajemen Kinerja Sistem Bisnis Management Sistem Bisnis
System
Program Risk Management Badan
Badan Sertifikasi
Pemeliharaan Certification Sertifikasi February 12 to 13,
Manajemen 12 - 13 Februari 2015
Sertifikasi Maintenance Manajemen 2015
Risiko ( Bsmr )
Manajemen Risiko Program Risiko ( Bsmr )
3 Dra. Regina
Aryesam Iht-Presentasi IHT-Presentation
Pt. Collega Inti 24 Januari - 24 Juli Pt. Collega Inti January 24 to July
Kesiapan Migrasi and Readiness
Education
Pendidikan/
No Nama Penyelenggara Tanggal / Seminar / Organizers Date
Seminar/Workshop
Workshop
Workshop
Workshop Sistem Pt. Aplikasi Performance Pt. Aplikasi
25 Juli 2015 July 25, 2015
System
Sosialisasi
Socialization of
Pelaksanaan Departeme
Implementation of Operation of the
Implementasi Sistem Penyeleng- 11 November
11 November 2015 BI-RTGS system, Payment Sys-
Bi-Rtgs, Bi-Ssss garaan Sistem 2015
Bi-Bi-ETP Ssss And tem Department
Dan Bi-Etp Generasi Pembayaran
Generation Ii
Ii
Iht-Presentasi IHT-Presentation
Pt. Collega Inti 24 Januari - 24 Juli Pt. Collega Inti January 24 to July
Kesiapan Migrasi and Readiness
Program Risk Management Risk
Badan Sertifikasi
Pemeliharaan Certification Management February 26 to 27,
Manajemen 26 - 27 Februari 2015
Sertifikasi Maintenance Certification 2015
Risiko ( Bsmr )
Manajemen Risiko Program Agency (BSMR)
Workshop
Workshop Sistem Pt. Aplikasi Performance Pt. Aplikasi
25 Juli 2015 July 25, 2015
System
Drs. Frens
4 Forum
Mambrisau, MM Forum Commu-
Penerapan Fungsi Komunikasi Implementation
nications Direc- 19 to 20 August,
Kepatuhan & Dewan Direktur 19 - 20 Agustus 2015 of Compliance &
tors of Banking 2015
Pengawasan Internal Kepatuhan Internal Control
Compliance
Perbankan
First Steps To
First Steps To
Otoritas Jasa Implement Financial
Implement 21 Mei 2015 May 21, 2015
Keuangan Sustainable Fervices
Sustainable Finance
Finance Authority
The National
Konferensi Nasional
Ikatan Auditor Conference of the Bonding
Ikatan Auditor Intren 11 - 13 November 11 to 13
Intren Bank ( Association of Bank Bank Internal
Bank ( Iaib ) Tahun 2015 November, 2015
Iaib ) Internal Auditors Auditors (IAIB)
2015
(IAIB) 2015
Kebijakan Terkait Pengunduran Diri Anggota Direksi Policy Related to Resignation of Directors
Dalam Pedoman Kerja & Tata Tertib Direksi (Manual In the Working Guidelines and Rules of Conduct The
Direksi) diatur tentang etika jabatan, dimana terdapat Directors (BOD Manual) arranged on Position Ethics,
kebijakan pengunduran diri anggota Direksi yang where there is a policy of resignation of members of the
terlibat dalam kejahatan keuangan. Dengan adanya Directors who are involved in financial crimes. Given
kebijakan ini dapat meningkatkan kepercayaan this policy can improve the confidence of stakeholders
para pemangku kepentingan perusahaan, sehingga of the company, so that the integrity of the company
integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini will remain intact. This policy is applied to help smooth
diterapkan untuk membantu kelancaran proses hukum the process of law and that the legal process does not
dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu disrupt the business activities of the Bank. Moreover,
jalannya kegiatan usaha Bank. Selain itu, dari sisi in terms of morality, these policies establish ethical
moralitas, kebijakan ini membangun budaya beretika culture within the Bank Papua.
di lingkungan Bank Papua.
Selanjutnya, yang dimaksud kejahatan keuangan Furthermore, the definition of financial crimes such as
seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan various forms of manipulation and embezzlement in
dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan the financial services activities as well as the Money
Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud Laundering Measures referred to in Law No. 8 of 2010
dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang on the Prevention and Combating of Money Laundering.
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang.
Komite-Komite Dibawah Direksi Committees Under the Directors

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Direksi In carrying out its duties and functions, the Directors
dapat dibantu oleh berbagai Komite sesuai kebutuhan may be assisted by various Committees according to
Perseroan. Adapun persyaratan pembentukan Komite- the needs of the Company. The requirements of the
Komite Direksi adalah sebagai berikut: formation of the Committees of Directors is as follows:
a. Eksistensi komite tidak dilarang oleh Anggaran a. The existence of the committee is not prohibited by
Dasar Bank Papua. the Articles of Association of the Bank Papua.
b. Beranggotakan lebih dari satu orang. b. Composed of more than one person.
c. Eksistensi komite ini bertujuan untuk membantu, c. The existence of this committee aims to help, but
tetapi tidak dapat membebaskan tanggung jawab can not absolve the responsibility of the Directors.
Direksi.
d. Komite tidak menjalankan tugas-tugas Direksi yang d. The Committee does not perform the duties of
tidak dapat didelegasi (nondelegable). Di antara Directors that can not delegate (nondelegable).
tugas-tugas Direksi yang tidak dapat didelegasi Among the tasks of the Directors that can not be
adalah melakukan dan atau menyetujui tindakan- delegated is doing and or approve critical actions
tindakan penting terhadap Perseroan, misalnya against the Company, for example in the case of
dalam hal merger dan akuisisi, perubahan Anggaran mergers and acquisitions, changes in the Articles
Dasar, likuidasi Perseroan dan lain-lain. of Association, the liquidation of the Company and
others.
Komite-komite yang dibentuk Direksi antara lain adalah Committees were formed of Directors include the
Komite Sumber Daya Manusia, Komite Teknologi Sistem Human Resources Committee, Information Systems
Informasi, Komite Kredit, Komite Manajemen Risiko, Technology Committee, Credit Committee, Risk
Komite Asset Liability (ALCO), dengan tanggungjawab Management Committee, Asset Liability Committee
sebagai berikut: (ALCO), with the following responsibilities:
1) Komite Sumber Daya Manusia 1) Human Resources Committee
Komite Sumber Daya Manusia adalah komite Human Resources Committee is a committee that
yang memiliki tanggung jawab untuk menetapkan has the responsibility to establish policies, systems
kebijakan, sistem dan prosedur pengelolan sumber and procedures for the management of human
daya manusia serta budaya kerja yang berkualitas, resources and work culture of high quality, flexible
fleksibel dan adaptif terhadap perkembangan and adaptive to the development of the business
lingkungan usaha. environment.
2) Komite Teknologi Sistem Informasi 2) Information Systems Technology Committee
Komite Teknologi dan Sistem Informasi adalah Committee on Technology and Information Systems
komite yang berfungsi untuk mengelola risiko is a committee whose function is to manage
operasional yang berhubungan dengan teknologi the operational risk associated with technology
(risiko teknologi) melalui perumusan dan (technology risk) through the formulation and
penetapan kebijakan/strategi pengembangan determination of policy / strategy development and
serta pengelolaan sistem teknologi informasi management of information technology systems in
dalam rangka memenuhi kebutuhan unit-unit dan order to meet the needs of the units and adjust to
menyesuaikan dengan tuntutan kepuasan nasabah the demands of customer satisfaction and market.
dan pasar.
3) Komite Manajemen Risiko 3) Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko bertangung jawab dalam The Risk Management Committee is responsible
menetapkan kebijakan yang berhubungan dengan in setting policy related to asset and liability
pengelolaan aktiva dan pasiva dalam berbagai management in a wide range of banking activities
macam kegiatan perbankan yang mengandung which implies a degree of risk, including to identify
tingkat risiko termasuk untuk mengidentifikasi all of the risks that come from all the business
seluruh risiko yang berasal dari segenap kegiatan activities of the business units of the Company,
usaha unit-unit bisnis Perseroan, menetapkan establish policies and risk management strategies
kebijakan dan strategi manajemen risiko set control policies risks, and monitor the effects
menetapkan kebijakan pengendalian risiko, dan of the implementation of policies and strategies
memonitor dampak dari implementasi kebijakan towards certain risk parameters on a regular basis.
dan strategi terhadap parameter risiko tertentu
secara berkala.
4) Komite Kebijakan Perkreditan 4) Credit Policy Committee
Komite Kredit bertanggung jawab menetapkan Credit Committee is responsible for setting policy
usulan kebijakan, sistem manajemen dan prosedur proposals, management systems and credit
kredit; menetapkan besarnya loan risk premium procedures; determine the amount of loan risk
per produk dan sektoral serta menetapkan batas premium per product and sectoral as well as set a
tertinggi tarif bunga kredit; menetapkan portfolio/ ceiling loan interest rates; set portfolio / exposure
exposure/sectoral limit untuk masing-masing / sectoral limit for each industry; and set the
industri; dan menetapkan alat pengukuran dan instrument measurement and control credit risk and
pengendalian risiko kredit dan batasannya. limits.
5) Komite ALCO 5) ALCO Committee
Komite ALCO bertanggung jawab untuk Committee ALCO is responsible for giving
memberikan petunjuk pengelolaan aktiva dan instructions on managing assets and liabilities of the
kewajiban Perseroan dengan memperhitungkan Company by taking into account interest rate risk,
risiko tingkat bunga, risiko nilai tukar, risiko posisi exchange rate risk, the risk position and liquidity
dan risiko likuiditas, serta mematuhi ketentuan Bank risk, as well as to comply with Bank Indonesia and
Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, melakukan Financial Services Authority, perform the function
fungsi Asset and Liabilities Management (ALMA) of Asset and Liabilities Management (ALMA),
yang dapat meliputi liquidity management, gap which may include liquidity management, gap
management, forex management, earning and management, forex management, earnings and
investment management dengan mengevaluasi investment management to evaluate the progress
perkembangan dan prospek indikator-indikator and prospects of economic indicators and their
ekonomi dan dampaknya kepada posisi Bank impact on the position of the Bank Papua; calculate
Papua; menghitung cost of funds, menetapkan the cost of funds, sets the base lending rate and
base lending rate dan bunga giro, tabungan dan interest checking accounts, savings and time
deposito; dan menetapkan internal funds transfer deposits; and sets the internal funds transfer price.
price.
ASSESSMENT DEWAN KOMISARIS DAN ASSESSMENT BOARD OF

DIREKSI COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola As part of the implementation of good corporate
perusahaan yang baik, maka penilaian kinerja governance, the performance evaluation of the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa dilakukan Commissioners and Directors always done periodically
secara priodik oleh beberapa lembaga independen by several independent institutions including:
diantaranya: 1. Judging performance through audit performance by
1. Penilian Kinerja melalui audit kinerja oleh Otoritas the Financial Services Authority (OJK);
Jasa Keuangan (OJK); 2. Judging performance through audit performance by
2. Penilian Kinerja melalui audit kinerja oleh Badan the Supreme Audit Agency (BPK);
Pemeriksa Keuangan (BPK); 3. Judging performance through audit performance by
3. Penilian Kinerja melalui audit kinerja oleh Badan the Financial & Development Supervisory Agency
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). (BPKP).
Sesuai dengan Undang-undang Perusahan Terbatas In accordance with the Law Company Limited (PT) and
(PT) dan sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, maka the corresponding Articles of Association, the Board
penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi juga of Commissioners and the performance assessment
dilakukan oleh Para Pemegang Saham melalui Rapat of Directors also made by the Shareholders through
Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan. Shareholders General Meeting (SGM) yearly.
Sampai dengan akhir Desember 2015, seluruh anggota As of the end of December 2015, the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi tidak mendapat sanksi Commissioners and Directors are not sanctioned or
atau penilaian buruk dari ketiga lembaga tersebut, dan poor ratings from the three institutions, as well as by
juga oleh para Pemegang Saham. shareholders.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem pendendalian internal Bank Papua mengacu Bank Papua’s internal control system refers to the
kepada sistem pengendalian internal dari COSO. system of internal control of COSO. Internal control
Sistem pengendalian internal artinya: “suatu proses, system meaning: “a process, which is influenced by the
yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, board of directors, management and other personnel
dan personil lainnya dari sebuah entitas, yang of an entity, which is designed to provide assurance /
dirancang untuk memberikan keyakinan/jaminan yang reasonable assurance with regard to the achievement
wajar berkaitan dengan pencapaian tujuan dalam of objectives in several categories”.
beberapa kategori”.
Kategori-kategori dalam pencapaian tujuan The categories in the achievement of the Internal
Pengendalian Internal tersebut, yakni: Control objectives, namely:
1. Efektivitas dan efisiensi operasi; 1. Effectiveness and efficiency of operations;
2. Keandalan laporan keuangan; 2. Reliability of financial statements;
3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang 3. Compliance with laws and regulations.
berlaku.
Pengendalian internal dirancang untuk memberikan Internal controls designed to provide reasonable
keyakinan atau jaminan yang wajar berkaitan dengan assurance or guarantee with regard to the prevention
pencegahan atau deteksi dini terhadap pengambilan, or early detection of collection, use, or removal of
penggunaan, atau penghilangan yang tidak unauthorized against the company’s assets, so as to
terotorisasi terhadap asset perusahaan, sehingga provide a material effect on the financial statements.
dapat memberikan pengaruh yang material terhadap
laporan keuangan.
Pihak yang Terlibat Parties Involved

Pihak-pihak yang terlibat dalam Pengendalian Internal The parties involved in the bank’s internal control is the
bank adalah dewan komisaris, manajemen, dan Directors, management, and other parties that support
pihak-pihak lainnya yang mendukung pencapaian the achievement of organizational goals, as well as
tujuan organisasi, serta menyatakan bahwa tanggung stating that the responsibility for the establishment,
jawab atas penetapan, penjagaan, dan pengawasan maintenance, and supervision of the Internal Control
sistem Pengendalian Internal adalah tanggung jawab system is the responsibility of management.
manajemen.
Untuk katagori Efektivitas dan efisiensi operasi, For the category of effectiveness and efficiency
keandalan laporan keuangan dan kepatuhan terhadap of operations, reliability of financial reporting and
hukum dan peraturan yang berlaku, maka Dewan compliance with laws and regulations, the Board
Komisaris dibantu Komite Audit bertanggung jawab of Commissioners is assisted Audit Committee is
membantu komisaris dalam pengawasan atas hal-hal responsible for assisting the commissioner in oversight
yang terkait sistem pengendalian internal. Disamping of matters related to internal control systems. In
itu, fungsi utama Divisi SKAI adalah membantu tugas addition, the main function of Internal Audit Division is
Direktur Utama dan Komisaris, serta seluruh tingkatan assisting the Director and the Commissioner, as well as
manajemen dalam memastikan kecukupan sistem all levels of management in ensuring the adequacy of
pengendalian internal bank. Dan juga, dengan adanya the bank’s internal control system. And also, with the
Satuan Kerja Anti Fraud akan melengkapi fungsi Anti-Fraud Unit will complement the Bank’s internal
sistem pengendalian intern Bank Papua. Berdasarkan control system functions Papua. Based upon the
penelaahan dan pembahasan di dalam beberapa review and discussion in several meetings that have
pertemuan yang telah dilakukan, maka Komite Audit been conducted, the Audit Committee believes that the
berpendapat bahwa Bank telah memiliki sistem Bank has adequate internal control system.
pengendalian internal yang memadai.
Komponen yang Saling Terkait dalam Pengendalian Internal Components are Closely Related in Internal Control
Penerapan Sistem Pengendalian Internal di Bank Implementation of Internal Control Systems in Bank
Papua yang efektif meliputi 5 (lima) komponen yang Papua effective includes five (5) components that are
saling berhubungan untuk mendukung pencapaian interconnected to support the achievement of corporate
tujuan perusahaan, yaitu: objectives, namely:
(a) Lingkungan Pengendalian (Control Environment) (a) Environmental Control

Pondasi dari komponen ini meliputi beberapa faktor The foundation of this component include several
diantaranya: factors, including:
1. Integritas dan Etika. 1. Integrity and Ethics.
2. Komitmen untuk meningkatkan kompetensi. 2. The commitment to increase the competence.
3. Dewan komisaris dan komite audit. 3. The board and the audit committee.
4. Filosofi manajemen dan jenis operasi. 4. The management philosophy and the type of
5. Kebijakan dan praktek sumber daya manusia. operation.
(b) Penilaian Risiko (Risk Assessment) 5. The policy and practice of human resources.
Penilaian Risiko terdiri dari identifikasi risiko (b) Risk Assessment
dan analisis risiko. Identifikasi risiko merupakan Risk assessment consists of risk identification and
pengujian terhadap faktor-faktor eksternal seperti risk analysis. Risk identification is testing against
perkembangan teknologi, persaingan, dan external factors such as technological development,
perubahan ekonomi. Faktor internal diantaranya competition, and economic change. Internal factors
kompetensi karyawan, sifat dari aktivitas bisnis, including the competence of employees, nature
dan karakteristik pengelolaan sistim informasi. of business activity, and characteristics of the
Sedangkan Analisis Risiko dilakukan dengan management of information systems. While the risk
mengestimasi signifikansi risiko, menilai analysis carried out by estimating the significance
kemungkinan terjadinya risik, dan bagaimana of the risk, assess the possibility of a rumour, and
mengelola risiko tersebut. how to manage those risks.
(c) Aktivitas Pengendalian (Control Activities) (c) Control Activities
Aktivitas Pengendalian terdiri dari kebijakan dan Control activities consist of policies and procedures
prosedur yang menjamin karyawan melaksanakan that ensure employees perform management
arahan manajemen. Aktivitas Pengendalian meliputi directives. Control activities include a review of the
review terhadap sistem pengendalian, pemisahan control system, segregation of duties and control
tugas dan pengendalian terhadap sistim informasi. of information systems. Control over information
Pengendalian terhadap sistim informasi meliputi system includes two ways, namely:
dua cara, yakni:
1) General controls, mencakup kontrol terhadap 1)
General controls, including access control,
akses, perangkat lunak, dan system software, and system development;
development;
2) Application controls, mencakup pencegahan 2) Application controls, including the prevention
dan deteksi transaksi yang tidak terotorisasi. and detection of unauthorized transactions.
Berfungsi untuk menjamin kelengkapan, akurasi, Serves to ensure the completeness, accuracy,
autorisasi and validasi dari proses transaksi authorization and validation process transactions.
yang terjadi.
(d) Informasi dan komunikasi (d) Information and communication
Sistem yang memungkinkan orang atau The system allows the person or company, obtain
perusahaan, memperoleh dan menukar informasi and exchange information needed to implement,
yang diperlukan untuk melaksanakan, mengelola, manage, and control their operations and their road
dan mengendalikan operasinya dan adanya jalan to be able to access information from inside and
untuk dapat mengakses informasi dari dalam outside, with the potential to develop strategies and
dan luar, dengan mengembangkan strategi yang integrated systems, and the need for quality data.
potensial dan sistem terintegrasi, serta perlunya
data yang berkualitas.
(e) Pengawasan (Monitoring) (e) Monitoring
Sistem pengendalian internal bank dipantau The bank’s internal control system is monitored all the
sepanjang waktu. Proses ini bertujuan untuk menilai time. This process aims to assess the quality of the
mutu kinerja dari sistem pengendalian internal bank performance of the bank’s internal control system at
sepanjang waktu. Hal ini dijalankan melalui aktivitas all times. It is run through the activity of continuous
pemantauan yang terus-menerus dan evaluasi atau monitoring and evaluation, or a combination of both,
kombinasi dari keduanya, melalui aktivitas yang through a continuous activity.
berkelanjutan.
Evaluasi Atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Evaluation on Effectiveness of Internal Control Systems
Evaluasi atas efektivitas pelaksanaan Sistem Evaluation of the effectiveness of the implementation of
Pengendalian Internal di Bank Papua dilakukan the Internal Control System at Bank Papua conducted by
oleh Komite Audit. Hasil evaluasi atas efektivitas the Audit Committee. An evaluation of the effectiveness
pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal tersebut of the implementation of the Internal Control System
menjadi salah satu dasar Dewan Komisaris menilai to be one of the basic BOC assess effectivity Internal
efektifitas Sistem Pengendalian Internal di Bank Papua Control System at Bank Papua and to determine future
dan untuk menentukan perbaikan dan penyempurnaan repairs and improvements.
kedepannya.
Berdasarkan penelaahan dan pembahasan di dalam Based upon the review and discussion in several
beberapa pertemuan yang telah dilakukan, maka meetings that have been conducted, the Audit
Komite Audit berpendapat bahwa saat ini Bank telah Committee believes that the current Bank has an
memiliki sistem pengendalian internal yang memadai. adequate system of internal control.
INTERNAL AUDIT INTERNAL AUDIT
Dalam rangka menegakkan prinsip kehati-hatian In order to uphold the prudential principle to manage,
mengelola, menjaga dan mengamankan kegiatan maintain and secure the bank’s business activities as
usaha bank serta menjalankan prinsip Good Corporate well as to the principles of Good Corporate Governance
Governance (GCG) yaitu prinsip transparency, (GCG), namely the principles of transparency,
accountability, responsibility, independency dan accountability, responsibility, independence and
fairness, maka diperlukan adanya pelaksanaan fungsi fairness, it is necessary to the implementation of the
audit intern bank yang efektif. Pembentukan Satuan bank’s internal audit function is effective. Establishment
Kerja Audit Intern (SKAI) Bank Papua mengacu kepada of Internal Audit Unit (SKAI) Bank Papua refers to Chapter
Bab III Pasal 9 Peraturan Bank Indonesia Nomor III Article 9 of Bank Indonesia Regulation Number 1/6 /
1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang PBI / 1999 dated 20 September 1999 on the Assignment
Penugasan Direktur Kepatuhan (ComplianceDirector) of Compliance Director and Implementation of Internal
dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Audit Standards for Commercial Banks. Internal Audit
Intern Bank Umum. Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Unit (SKAI) PT. Papua Regional Development Bank
PT. Bank Pembangunan Daerah Papua berfungsi works to help all levels of management in carrying out
untuk membantu semua tingkat manajemen dalam its responsibilities effectively by providing analysis,
melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif ratings, recommendations, advice and information
dengan memberikan analisis, penilaian, rekomendasi, relating to the control conditions as well as matters
saran serta informasi berkenaan dengan kondisi relating to the business activities of the bank. Internal
pengendalian serta hal-hal yang berkaitan dengan Audit is part of the internal control structure and are all
aktivitas usaha bank. SKAI merupakan bagian forms of activities connected with the examination and
dari struktur pengendalian intern dan merupakan reporting of audit results regarding the implementation
segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan of the control structure in a coordinated manner at each
pemeriksaan dan pelaporan hasil audit mengenai level of bank management.
terselenggaranya struktur pengendalian secara
terkoordinasi dalam setiap tingkatan manajemen bank.
Peranan Divisi SKAI adalah membantu Direktur The role of the Internal Audit Division is to assist the
Utama dan Dewan Komisaris dengan menjabarkan Director and the Board of Commissioners to describe in
secara operasional, perencanaan, pelaksanaan dan operational, planning, implementation and monitoring
pemantauan atas hasil audit. Dalam melaksanakannya, of the audit results. In doing so, Auditor representing
Auditor mewakili pandangan dan kepentingan the views and interests of the profession by making
profesinya dengan membuat analisis dan penelitian di analysis and research in the fields of finance,
bidang keuangan, akuntansi, operasional, Teknologi accounting, operations, information technology, Good
Informasi, Good Corporate Government (GCG), dan Corporate Government (GCG), and other activities
kegiatan lainnya melalui pemeriksaan secara on-site through an examination of on-site and monitoring off-
dan pemantauan secara off-site, serta memberikan site, as well as providing suggestions for improvements
saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang and information on activities has reviewed to all levels
kegiatan yang di-review kepada semua tingkatan of management. In addition, the Internal Audit function
manajemen. Disamping itu, SKAI berfungsi untuk to identify all possibilities to improve and increase the
mengidentifikasikan segala kemungkinan untuk efficient use of resources and funds.
memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan
sumber daya dan dana.
Selain itu, SKAI dapat berperan sebagai konsultan bagi In addition, the Internal Audit Unit can act as a consultant
pihak-pihak intern bank yang membutuhkan, terutama for the bank’s internal parties who require, especially
yang menyangkut ruang lingkup tugasnya dan concerning the scope of their duties and promote the
mendorong terwujudnya bank yang sehat. Keterlibatan establishment of healthy banks. SKAI involvement as
SKAI sebagai konsultan tidak berarti bahwa objek a consultant does not mean that the object has been
yang telah dikonsultasikan akan dikecualikan sebagai consulted be excluded as an object of the audit.
objek audit.
Struktur Organisasi Organizational Structure

Berdasarkan SK Direksi No. 68/DIR-BPD/IX/2015 Based on the Decree of Directors No. 68 / DIR-BPD
tentang Struktur Organisasi Bank Papua, ditegaskan / IX / 2015 on the Organizational Structure of Bank
bahwa Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dipimpin oleh Papua, confirmed that the Internal Audit Unit (SKAI) is
seorang Pemimpin SKAI setingkat Pemimpin Divisi led by a leader SKAI level Division Leader (appointed
(diangkat dan diberhentikan oleh Direksi dengan and dismissed by the Directors with the approval of
persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada the Board of Commissioners and reported to the OJK)
OJK) yang memiliki 3 (tiga) bagian dibawahnya, yaitu which has 3 (three) sections below, which is part of
Bagian Quality Assurance, Kordinator Teknis dan Quality Assurance, Technical Coordinator and Support
Departemen Pendukung Auditor. Struktur Organisasi Department Auditor. Organizational Structure Internal
Divisi SKAI Bank Papua tergambar pada skema Audit Division of the Bank Papua illustrated in the
dibawah ini: following scheme:
Struktur Organisasi Internal Audit Unit

Satuan Kerja Audit Intern Organization Structure
Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS)
Shareholders General Meeting
Dewan Komisaris
Direktur Utama
President Director
SKAI
SKAI
Quality Assurance Koordinator Teknis Departemen

Quality Assurance
Technical Coordinator Pendukung Auditor
Auditor Supporting
Department
STAFF
STAFF
• Program dan • Audit program

Kebijakan Audit and policy
• Monitoring, • Internal & External
tindak lanjut dan Audit monitoring,
laporan Audit follow-up and report
Intern & Ekstern
• Tata Usaha • Administration
Kelompok Auditor Umum Kelompok Auditor IT Kelompok Auditor Kantor

General Auditor Group IT Auditor Group Branch office Auditor Group
Profil Kepala Divisi SKAI Head of Internal Audit Profile

Sepanjang tahun 2015 tidak terjadi perubahan Throughout 2015 there was no change in the body’s
kepengurusan di tubuh Satuan Kerja Audit Intern management of the Internal Audit Unit (SKAI).
(SKAI). Saat ini Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Currently the Internal Audit Unit (SKAI), led by Juliana
dipimpin oleh Yuliana D. Yembise sejak tanggal D. Yembise from the date of January 8, 2013 in
08 Januari 2013 sesuai Surat Keputusan Direksi accordance Directors Decree Number 3 / kepeg / I /
Nomor 3/kepeg/I/2013 tentang alih tugas fungsi di 2013 on over the job functions within the Bank Papua.
lingkungan Bank Papua.
Profil Kepala Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Head of Internal Audit Unit Profile
Yuliana Dolfince Yembise, SH, MH

Tempat Lahir : Biak
Place of Birth : Biak
Tanggal Lahir : 20 Desember 1965
Date of Birth : December 20, 1965
Riwayat Pendidikan Formal : 1. SMA Negeri Nabire
Formal Education : 1. Nabire Public High School
Background : 2. Sarjana/Strata Satu Universitas Cenderawasih
2. Bachelor Degree from Universitas Cendrawasih
3. Pasca Sajana Universitas Gajah Mada
3. Post Graduate Degree from Universitas Gajah Mada
Pendidikan Non Formal

Non-Formal Education
Pendidikan Pengawas Intern (1992) Internal Audit Course (1992)
EDP Audit (1997) EDP Audit (1997)
PBJJ Pejabat Pemberi Kredit (1997) Loan Approval Executive PBJJ (1997)
Leadership Skil (Muda) (1998) Skill Leadership (Junior) (1998)
Leadership Madya (2003) Middle Leadership (2003)
Character and Culture Building I (2005) Character and Culture Building I (2005)
Traesury Manajemen (2005) Treasury Management (2005)
Leadership Utama (2007) Primary Leadership (2007)
Pendidikan Sertifikasi Tingkat Dasar II (2013) Basic Certification Training Level II (2013)
Pendidikan Sertifkasi lanjutan Tingkat I (2014) Risk Management Level I – II – III – IV
Manajemen Risiko Level I-II-III-IV, Dll Risk Management Level I-II-III-IV, Dll.
Sejarah Jabatan
Career History
Staf Pelaksana (1992) Officer Staff (1992)
Pelaksana Tata Usaha (1994) Administration Staff (1994)
Auditor (1997) Auditor (1997)
Ketua Kelompok Wilayah Pengawasan III (1999) Chairman of Audit Team Regional III (1999)
Assistant Auditor Kelompok Wialyah I (2000 - 2002) Auditor Assistant, Regional I Team (2000 – 2002)
Kepala Sekretaris Dewan Pengawas (2002) Head of Supervisory Board Secretary (2002)
Kepala Departemen Investasi (2005) Head of Investment Department (2005)
Kepala Departemen Forex & Pasar Head of Forex & Money Market
Uang Divisi Treasury (2005) Department, Treasury Division (2005)
Kepala Cabang Timika (2006-2007) Timika Branch Manager (2006 – 2007)
Kepala Divisi Perencanaan & Keuangan (2007-2008) Head of Planning & Finance Division (2007 – 2008)
Kepala Divisi Treasury & Internasional (2009) Head of Treasury & International Division (2009)
Senior Executive Spesialis Auditor Umum (2012) General Auditor Specialist Senior Executive (2012)
Kepala Satuan Kerja Audit Intern (2013) Head of Internal Audit Unit (2013)
Pedoman Kerja Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Internal Audit Unit (SKAI) Working Guidelines
Pedoman Kerja Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Working Guidelines Internal Audit Unit (SKAI) is
disusun berlandaskan pada Peraturan Bank Indonesia prepared based on the Bank Indonesia Regulation
No. 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang No. 1/6 / PBI / 1999 dated 20 September 1999 on the
Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) Assignment of Compliance Director and Standard
dan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Bank Internal Audit (SPFAIB) in 1999. These guidelines
(SPFAIB) tahun 1999. Pedoman ini merupakan are an elaboration of the Internal Audit Charter (Internal
penjabaran dari Piagam Audit Intern (Internal Audit Audit Charter) and will continue to be updated with
Charter) dan akan terus dimutakhirkan dengan pay attention to the development of banking practices
memperhatikan perkembangan praktik perbankan generally and the Bank Papua in particular.
umumnya dan Bank Papua khususnya.
Di samping itu, untuk melengkapi pedoman ini, SKAI In addition, to complement these guidelines,
dan para auditornya harus pula memperhatikan Internal Audit and its auditors have also to consider
Standar Profesi Audit Internal (SPAI) yang diterbitkan Professional Standards Internal Audit (SPAI) issued by
oleh Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal, dan the Consortium of Professional Associations Internal
Standards For The Professional Practice of Internal Audit and Standards For The Professional Practice of
Auditing dari The Institute of Internal Auditor. Internal Auditing of the Institute of Internal Auditors.
Visi dan Misi Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Vision and Mission of the Internal Audit Unit (SKAI)
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Bank Papua memiliki Internal Audit Unit (SKAI) Bank Papua has a vision “to
visi “menjadi mitra professional yang memberikan be a professional partner that provides added value
nilai tambah (added value) dalam pencapaian visi (added value) in achieving the company’s vision”.
perusahaan”. Sedangkan misi Satuan Kerja Audit While the mission of the Internal Audit Unit (SKAI) Bank
Intern (SKAI) Bank Papua adalah: Papua is:
1. Untuk menjaga dan memenuhi kepentingan bank 1. To maintain and serve the interests of the bank and
dan masyarakat pemilik dana dengan baik dan the owner of the public funds properly and safely,
aman, dan and
2. Untuk memastikan bahwa operasi-operasi bank 2. To ensure that the bank’s operations have been
telah dilaksanakan sesuai dengan standar yang conducted in accordance with the high standards
tinggi melalui pemberian jasa “assurance and through the provision of services’ assurance and
consulting” secara independen dan objektif kepada consulting “independently and objectively to the
manajemen dan Komisaris Bank Papua, sehingga management and Board of Commissioners of Bank
dapat meningkatkan nilai tambah, efisiensi operasi Papua, so as to increase the added value, the
bank, efektivitas manajemen risiko, serta proses efficiency of bank operations, the effectiveness of
pengendalian dan pengelolaan bank yang baik risk management, as well as good process control
(good corporate governance). and management of the bank (good corporate
governance).
Keberadaan Piagam Audit Internal The Existence of the Internal Audit Charter
Standar Profesional Internal Audit Nomor 1000 Internal Audit Professional Standards No. 1000 states
menyatakan bahwa tujuan, wewenang dan tanggung that the purpose, authority and responsibility of the
jawab fungsi audit internal harus dinyatakan secara internal audit function should be formally articulated
formal dalam Internal Audit Charter dan harus in the Internal Audit Charter and must be approved
mendapat persetujuan dari Pimpinan dan Dewan by the Management and the Supervisory Board of
Pengawas Organisasi. Piagam Audit Satuan Kerja Audit the Organization. Audit Charter Internal Audit Unit
Intern Bank Papua ditetapkan berdasarkan Keputusan established under Decision Bank Papua and the Board
bersama Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal of Commissioners and Directors on December 31,
31 Desember 2013. 2013.
Ikhtisar Internal Audit Charter Bank Papua: Overview Internal Audit Charter Bank Papua:
• SKAI Bank Papua dipimpin oleh seorang kepala • SKAI PT. Papua Regional Development Bank
yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur headed by a chief who is appointed and dismissed
Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris dan by the President Director with the approval of the
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Board of Commissioners and reported to the
• SKAI PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Financial Services Authority.
memiliki tujuan membantu anggota Manajer dan • SKAI PT. Papua Regional Development Bank has
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tanggung the purpose of helping members of Managers
jawab secara efektif. and the Board in carrying out the responsibilities
• SKAI PT. Bank Pembangunan Daerah Papua memiliki effectively.
visi menjadi mitra profesional yang memberikan • SKAI PT. Papua Regional Development Bank has
nilai tambah dalam mencapai visi perusahaan. the vision of becoming a professional partner that
• SKAI PT. Bank Pembangunan Daerah Papua provides added value in achieving the company’s
memiliki misi menjaga dan memenuhi kepentingan vision.
bank dan masyarakat pemilik dana dengan baik • SKAI PT. Papua Regional Development Bank has
dan aman. the mission to maintain and meet the interests of
• SKAI PT. Bank Pembangunan Daerah Papua the bank and the owner of the public funds properly
memiliki ruang lingkup audit untuk melakukan and safely.
review atas manajemen risiko, sistem pengendalian • SKAI PT. Papua Regional Development Bank has
intern, serta proses tata kelola perusahaan yang the scope of audit to conduct a review of the risk
baik dan system informasi. management, internal control systems, as well as
• SKAI PT. Bank Pembangunan Daerah Papua the process of good corporate governance and
memiliki tanggung jawab me-review aktivitas information systems.
perusahaan dalam interval waktu tertentu untuk • SKAI PT. Papua Regional Development Bank has
memastikan bahwa fungsi-fungsi perencanaan, the responsibility to review the company’s activities
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian in a certain time interval to ensure that the functions
telah dilaksanakan sesuai dengan instruksi, of planning, organizing, directing and controlling is
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan manajemen implemented in accordance with the instructions,
serta selaras, baik dengan tujuan perusahaan policies and procedures set management and
maupun dengan standar praktik pengelolaan harmony, both with the company’s goals as well
perusahaan yang baik. as with standard practices of good corporate
• SKAI PT. Bank Pembangunan Daerah Papua governance.
memiliki wewenang penuh untuk mengaudit semua • SKAI PT. Papua Regional Development Bank has
fungsi dalam unit kerja serta memiliki akses untuk the full authority to audit all functions within the
memeriksa semua catatan, karyawan dan fisik aset- work unit and have access to inspect all records,
aset yang terkait dengan pelaksanaan auditnya. employees and physical assets associated with the
implementation of the audit.
Peranan dan Fungsi Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) The Role and Function of the Internal Audit Unit (SKAI)
SKAI merupakan bagian dari struktur pengendalian Internal Audit is part of the internal control structure
intern dan merupakan segala bentuk kegiatan yang and are all forms of activities connected with the
berhubungan dengan pemeriksaan dan pelaporan hasil examination and reporting of audit results regarding the
audit mengenai terselenggaranya struktur pengendalian implementation of the control structure in a coordinated
secara terkoordinasi dalam setiap tingkatan manajemen bank. manner at each level of bank management.
Peranan SKAI dalam perusahaan adalah membantu Role of Internal Audit in the company is to assist the
Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan Director and the Board of Commissioners to describe in
menjabarkan secara operasional, perencanaan, operational, planning, implementation and monitoring
pelaksanaan dan pemantauan atas hasil audit. Dalam of the audit results. In doing so, Auditor representing
melaksanakannya, Auditor mewakili pandangan dan the views and interests of the profession by making
kepentingan profesinya dengan membuat analisis dan analysis and research in the fields of finance,
penelitian di bidang keuangan, akuntansi, operasional, accounting, operations, information technology, Good
Teknologi Informasi, Good Corporate Governance Corporate Governance (GCG), and other activities
(GCG), dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan through an examination of on-site and monitoring off-
secara on-site dan pemantauan secara off-site, serta site, as well as providing suggestions for improvements
memberikan saran perbaikan dan informasi yang and information on the activities that are reviewed at all
objektif tentang kegiatan yang di-review kepada semua levels of management. In addition, the Internal Audit
tingkatan manajemen. Di samping itu, SKAI berfungsi function to identify all possibilities to improve and
untuk mengidentifikasikan segala kemungkinan untuk increase the efficient use of resources and funds. In
memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan addition, the Internal Audit Unit can act as a consultant
sumber daya dan dana. Selain itu, SKAI dapat for the bank’s internal parties who require, especially
berperan sebagai konsultan bagi pihak-pihak intern concerning the scope of their duties and promote the
bank yang membutuhkan, terutama yang menyangkut establishment of healthy banks. SKAI involvement as
ruang lingkup tugasnya dan mendorong terwujudnya a consultant does not mean that the object has been
bank yang sehat. Keterlibatan SKAI sebagai konsultan consulted be excluded as an object of the audit.
tidak berarti bahwa objek yang telah dikonsultasikan SKAI function in order to run properly required setting
akan dikecualikan sebagai objek audit. Agar fungsi and oversight responsibilities between the Board of
SKAI berjalan dengan baik diperlukan pengaturan Commissioners and Directors.
tanggung jawab dan wewenang pengawasan antara
Dewan Komisaris dan Direksi.
Wewenang Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) The Authority of the Internal Audit Unit (SKAI)
1. Melakukan pengkajian ulang dan penilaian 1. To review and assessment of the adequacy of the
terhadap kecukupan sistem pengendalian intern internal control system of the bank’s activities without
aktivitas bank tanpa campur tangan dan paksaan interference and coercion from management.
dari manajemen.
2. Melakukan pemeriksaan terhadap seluruh dokumen, 2. Conduct an examination of all documents, records,
catatan, dan informasi yang berhubungan langsung and information directly related to the work of
dengan pekerjaan karyawan dan sumber-sumber employees and other resources needed to complete
lainnya yang dibutuhkan untuk melengkapi audit the internal audit.
intern.
3. Melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kegiatan 3. To examine the entire operations of the bank, and all
operasional bank, dan semua tingkatan manajemen levels of management and staffing.
dan kepegawaian.
4. Memasuki atau menghubungi semua unit kerja dan 4. Entering or contacting all the working units and
akses ke semua program komputer dan system access to all computer programs and information
informasi yang digunakan bank. systems used by the bank.
5. Menentukan dan melakukan berbagai metode, 5. Determine and perform a variety of methods, means,
cara, teknik, dan pendekatan audit yang diperlukan. techniques and audit approach is needed.
6. Memeriksa dan mengkaji semua prosedur dan 6. Inspect and review all policies and procedures
kebijakan manajemen terkait dengan objek yang related to the management of the object to be
diaudit. audited.
7. Melakukan pemeriksaan terhadap hubungan dan 7. Examination of the relationship and cooperation
perjanjian kerja sama dengan pihak lain. agreements with other parties.
8. Melaporkan kepada Direktur Utama, Dewan 8.

Reporting to the Director, the Board of
Komisaris, dan Komite Audit atas segala hambatan Commissioners and the Audit Committee on the
ataupun campur tangan dari pihak lain. Dan juga barriers or interference from other parties. And also
melaporkan segala permasalahan yang terjadi report any problems occurred or that will occur.
maupun yang akan timbul.
9. Melaporkan kepada Direktur Utama, Dewan 9.
Reporting to the Director, the Board of
Komisaris, dan Komite Audit atas setiap kegagalan Commissioners and the Audit Committee for any
manajemen dalam mengambil tindakan koreksi failure by management to take corrective action or
ataupun kegagalan dalam menindak lanjuti hasil failure to follow-up the results of the audit.
audit.
10. Meminta bantuan tenaga ahli/profesional dari dalam 10. Requests the assistance of experts / professionals
ataupun luar bank. from inside or outside the bank.
11. Meminta bantuan personil dari berbagai divisi/ 11. Ask for the help of personnel from various divisions
departemen/cabang dimana mereka melaksanakan / departments / branches where they carry out audit
tugas audit. tasks.
Tanggungjawab Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Internal Audit Unit (SKAI) Responsibility
1. Melakukan pengkajian/analisis untuk menentukan/ 1. Assessment / analysis to determine / ascertain the
memastikan sejauh mana sistem pengendalian extent to which the internal control system can be
intern dapat dilaksanakan. implemented.
2. Melakukan review mengenai keandalan dan 2. To review the reliability and integrity of financial and
integritas informasi keuangan dan operasi serta operating information and the means used to identify,
cara-cara yang digunakan untuk mengidentifikasi, measure, classify and report such information.
mengukur, mengklasifikasi dan pelaporan informasi
tersebut.
3. Melakukan review atas sistem yang telah disusun 3. Conduct a review of the systems that had been
untuk memastikan kesesuaian dengan kebijakan, developed to ensure compliance with policies,
rencana, prosedur, undang-undang dan peraturan plans, procedures, laws and regulations which has
-peraturan yang memiliki dampak yang signifikan a significant impact on the operations and reporting
terhadap operasi dan pelaporan dan untuk and to establish whether the company complies
menetapkan apakah perusahaan mematuhi system with the system.
tersebut.
4. Memastikan kebenaran data dan informasi 4. Ensure the accuracy of data and financial information,
keuangan, usaha pengamanan harta, dan ketaatan business security of assets, and compliance with
terhadap prosedur dan kebijakan Direksi yang policies and procedures applicable Directors.
berlaku.
5. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk 5. Identify all possibilities to improve and enhance the
memperbaiki dan meningkatkan efisiensi, efficiency, effectiveness, and economy of use of
efektivitas, dan keekonomisan penggunaan sumber resources and funds.
daya dan dana.
6. Meyakinkan bahwa prosedur dan kebijakan bank 6. Ensure that the procedures and policies of banks
dan perjanjian kerja sama dengan pihak lain tidak and cooperative agreements with other parties do
bertentangan dengan peraturan perundang- not conflict with applicable laws and regulations.
undangan yang berlaku.
7. Memberikan masukan dan informasi yang objektif 7. Provide input and objective information related to the
terkait dengan hasil pemeriksaan. results of the examination.
8. Menjaga kerahasiaan data dan informasi 8. Maintain the confidentiality of data and information
hasil pemeriksaan hingga dipublikasikan oleh to the inspection results published by the
manajemen. management.
9. Mereview dan memantau pelaksanaan tindak 9. To review and monitor the implementation of the
lanjut oleh manajemen dalam menanggapi follow-up by management in response to the results
hasil pemeriksaan dan rekomendasi, baik hasil of the examination and recommendation, both the
pemeriksaan Auditor Intern maupun Auditor Ekstern. results of the Internal Auditor and External Auditor.
10. Menyusun standar kinerja fungsi audit intern serta 10. Develop performance standards as well as the
pemutakhirannya dan secara konsisten membantu internal audit function, recovery and consistently
bank dengan menggunakan standar tersebut. assisted the bank by using these standards.
11. Menyampaikan laporan pelaksanaan dan pokok- 11. Delivering a report on the implementation and o n
pokok hasil audit kepada Otoritas Jasa Keuangan the results of the audit to Financial Services Authority
pada setiap semesternya dengan terlebih dahulu in each semester with the prior approval of the
mendapatkan persetujuan dari Direktur Utama, Director, the Board of Commissioners and the Audit
Dewan Komisaris, dan Komite Audit. Committee.
12. Menyampaikan laporan kepada Direktur Utama, 12. Delivering a report to the CEO, the Board, the
Dewan Komisaris, Komite Audit dan Bank Audit Committee and the Bank Indonesia / Financial
Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan apabila Services Authority if found significant problems and
ditemukan permasalahan yang cukup signifikan affect the viability of the bank, without waiting for the
dan mempengaruhi kelangsungan hidup bank, completion of the implementation of internal audit.
tanpa menunggu selesainya pelaksanaan audit
intern.
13. Melakukan kegiatan konsultasi kepada manajemen 13. Undertake to management consulting related to
terkait dengan proyek-proyek khusus dan special projects and carry out special inspections in
melakukan pemeriksaan khusus sesuai dengan accordance with the request of management.
permintaan manajemen.
Fungsi Audit Internal harus ditempatkan pada posisi Internal Audit function should be placed in a position
yang memungkinkan fungsi tersebut memenuhi to fulfill their responsibility of these functions. The
tanggungjawabnya. Independensi akan meningkat jika independence will increase if the Internal Audit
fungsi Audit Internal memiliki akses komunikasi yang function has access to adequate communication to
memadai terhadap Pimpinan dan Dewan Komisaris. the Chairman and Board of Commissioners. Internal
Divisi SKAI Bank Papua independen terhadap unit Audit Division of the Bank Papua are independent of
kerja operasional. the operational units.
Kepala SKAI bertanggung jawab langsung kepada Head of Internal Audit Unit directly responsible to the
Direktur Utama dan dapat berkomunikasi langsung President Director and can communicate directly with
dengan Dewan Komisaris dan Komite Audit. the Board of Commissioners and the Audit Committee.
Pengangkatan, penggantian atau pemberhentian The appointment, replacement or dismissal of the Head
Kepala SKAI dilakukan oleh Direktur Utama dengan of Internal Audit performed by the President Director
persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan with the approval of the Board of Commissioners and
kepada OJK. Hal ini sesuai dengan Pasal 11 Ayat 3 reported to the OJK. This is in accordance with Article
Peraturan Bank Indonesia Nomor 1/6/PBI/1999 tanggal 11 Paragraph 3 of Bank Indonesia Regulation Number
20 September 1999 tentang Penugasan Direktur 1/6 / PBI / 1999 dated 20 September 1999 on the
Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Assignment of Compliance Director and Implementation
Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum. of Internal Audit Standards for Commercial Banks.
Efektivitas pelaksanaan fungsi SKAI dan kepatuhannya The effective implementation and compliance with
terhadap SPFAIB dikaji ulang oleh pihak eksternal the Internal Audit function SPFAIB reviewed by
yang independen sekurang-kurangnya sekali dalam independent external party at least once in 3 (three)
3 (tiga) tahun. Kaji ulang terakhir oleh pihak eksternal years. The review carried out last by external parties in
dilakukan pada tahun 2012 dan akan dilaksanakan lagi 2012 and will be held again in 2016.
pada tahun 2016.
Jumlah Pegawai di Divisi SKAI Number of Employees in the Internal Audit Division
Sepanjang tahun 2015, Divisi SKAI didukung sebanyak Throughout 2015, the Internal Audit Division is supported
44 anggota dengan jenjang jabatan, pengalaman, by 44 members of the hierarchy, experience, education
pendidikan dan kualifikasi/ sertifikasi yang beragam and qualifications / certifications vary as follows:
sebagai berikut:
Jenjang Jabatan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Study Position Internal Audit Unit (SKAI) is as follows:
adalah sebagi berikut:
No Komposisi Tahun 2014 Tahun 2015 Composition Year 2014 Year 2015
1. Kepala SKAI 1 Orang 1 Orang Head Of Internal Audit 1 Person 1 Person
2. Kordinator Teknis 1 Orang 1 Orang Technical Coordinator 1 Person 1 Person
3. Quality Assurance 1 Orang 1 Orang Quality Assurance 1 Person 1 Person
Kepala Departemen Head Of Support
4. 1 Orang 1 Orang 1 Person 1 Person
Pendukung Auditor Department Auditor
5. Auditor Kantor Cabang 23 Orang 24 Orang Auditor Branch Office 23 People 24 People
6. Auditor Kantor Pusat 14 Orang 11 Orang Auditor Headquarters 14 People 11 People
Staf Departemen Pendukung Support Department
7. 3 Orang 5 Orang 3 People 5 People
Auditor Staff Auditor
Jumlah 44 Orang 44 Orang Total 44 People 44 People
Realisasi Kerja Work Realization

Sepanjang tahun 2015, SKAI telah menyusun program Throughout 2015, SKAI has developed a work program
kerja dengan realisasi sebagai berikut: with the following realization:
1. Melakukan Audit umum: 1. Auditing public:
• Kantor Cabang Sorong • Sorong Branch Office
• Kantor Cabang Sentani • Sentani Branch Office
• Kantor Cabang Waren • Waren Branch
• Kantor Cabang Teminabuan • Teminabuan Branch Office
• Kantor Cabang Kaimana • Kaimana Branch Office
• Kantor Cabang Yogyakarta • Yogyakarta Branch Office
• Kantor Cabang Aimas • Aimas Branch Office
• Kantor Cabang Enarotali • Enarotali Branch Office
• Kantor Cabang Oksibili • Oksibili Branch Office
• Kantor Cabang Biak • Biak Branch
• Kantor Cabang Serui • Serui Branch Office
• Kantor Cabang Abepura • Abepura Branch Office
• Kantor Cabang Manado • Manado Branch Office
• Kantor Cabang Makasar • Makasar Branch Office
• Kantor Cabang Utama Jayapura • Jayapura Main Branch Office
• Divisi Sekretaris Perusahaan • Corporate Secretary Division
• Divisi Akutansi • Accounting Division
2. Melakukan Audit Teknologi Informasi 2. Audit of Information Technology

• Kantor Cabang Waren • Waren Branch Office
• Kantor Cabang Teminabuan • Teminabuan Branch Office
• Kantor Cabang Aimas • Aimas Branch Office
• Kantor Cabang Serui • Serui Branch Office
• Kantor Cabang Manado • Manado Branch Office
• Kantor Cabang Makasar • Makasar Branch Office
• Kantor Cabang Timika • Timika Branch Office
• Kantor Cabang Enarotali • Enarotali Branch Office
• Kantor Cabang Utama Jayapura • Jayapura Main Branch Office
3. Audit umum dengan total temuan sebanyak 629 3. Audit findings public with a total of as many as 629
temuan dan Audit Teknologi Informasi dengan total findings and Audit of Information Technology with a
temuan sebanyak 125 temuan. total of 125 findings.
4. Terhadap temuan audit umum sebanyak 247 temuan 4. Against the general audit findings have been
sudah ditindaklanjuti, sebanyak 270 temuan dalam followed up as much as 247 findings, 270 findings
proses tindaklanjut, dan sebanyak 112 temuan in a follow-up process, and a total of 112 findings
belum ditindaklanjuti. has not been acted upon.
5. Terhadap temuan audit teknologi informasi 5. With regard to the findings of the audit of information
sebanyak 5 temuan sudah ditindaklanjuti dan 120 technology by 5 findings have been followed up
temuan dalam proses tindaklanjut. and 120 findings in a follow-up process.
Pengembangan Potensi & Kompetensi Potential & Competence Development

Telah menjadi kebutuhan organisasi untuk Has become the need of organizations to develop
mengembangkan potensi dan kompetensi jajarannya. the potential and competence ranks. Internal Audit
Untuk Divisi SKAI, selama tahun 2015 Bank Papua telah Division, during 2015 the Bank Papua has enabled
memberikan kesempatan kepada anggota Divisi SKAI members of the Internal Audit Division to participate in
untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan Auditor, education and training of auditors, including:
diantaranya:
1. Audit Dasar I dan Audit Dasar II 1. Audit Basic I and Basic II Audit
2. Audit Lanjutan I dan Audit Lanjutan II 2. Audit Advanced I and Audit Advanced II
3. Sertifikasi profesi QIA dan PIA 3. Certification Profession QIA and PIA
PENERAPAN STRATEGI ANTI FRAUD ANTI-FRAUD STRATEGY IMPLEMENTATION
Bank telah menerapkan Strategi Anti Fraud sebagai Bank has implemented Anti-Fraud Strategy as part of
bagian dari sistem pengendalian intern yang sesuai the internal control system in accordance with Bank
dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/28/ Indonesia Circular Letter No. 13/28 / DPNP dated
DPNP tanggal 9 Desember 2011, perihal Penerapan December 9, 2011, regarding the Anti-Fraud Strategy
Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum. Melalui unit Implementation for Commercial Banks. Through Unit Anti
Satuan Kerja Anti Fraud, maka penerapan Strategi Fraud unit, then the application of Anti-Fraud Strategy
Anti Fraud diwujudkan oleh manajemen Bank sebagi is realized by the Bank as a form of management of the
bentuk komitmen perusahaan dalam mengendalikan company’s commitment in controlling Fraud applied
Fraud yang diterapkan dalam bentuk sistem in the form of fraud control system that is part of the
pengendalian Fraud yang merupakan bagian dari Bank’s internal control system.
sistem pengendalian internal Bank.
Implementasi Strategi Anti-Fraud Bank Papua Anti-Fraud Strategy Implementation Bank Papua
dijabarkan melalui 4 (empat) pilar strategi pengendalian described through four (4) pillars of fraud control
fraud yang saling berkaitan yaitu: strategies are interrelated, namely:
1) Pencegahan 1) Prevention
2) Deteksi 2) Detection
3) Investigasi, Pelaporan, dan Sanksi 3) Investigation, Reporting and Sanctions
4) Pemantauan, Evaluasi dan Tindaklanjut. 4) Monitoring, Evaluation and Follow-up.
Kebijakan Strategi Anti Fraud Bank Papua merupakan Anti-Fraud Strategy Policy Bank Papua is a commitment
wujud komitmen Direksi dalam pengendalian fraud. of Directors in controlling fraud. The Directors does
Direksi tidak memberikan toleransi pada setiap bentuk not tolerate any form of fraud both from internal and
fraud baik yang berasal dari internal maupun eksternal external Bank Papua. Anti Fraud Unit as coordinator in
Bank Papua. Satuan Kerja Anti Fraud sebagai the implementation of Anti-Fraud Strategy consistently
koordinator dalam penerapan Strategi Anti Fraud monitoring the implementation of Anti Fraud Strategy
melakukan monitoring secara konsisten penerapan at Bank Papua. With the implementation of Anti-Fraud
Strategi Anti Fraud di Bank Papua. Dengan penerapan Strategy consistently expected to reduce the incidence
Strategi Anti Fraud secara konsisten diharapkan dapat of fraud.
menekan angka kejadian fraud.
Tugas dan Tanggungjawab Duties and Responsibilities

Tugas dan tanggungjawab Satuan Kerja Anti Fraud Duties and responsibilities Anti Fraud Task Force
diantaranya: include:
1. Satuan Kerja Anti Fraud bertanggungjawab atas 1. Anti-Fraud Unit is responsible for Implementation of
Penerapan Strategi Anti Fraud diantaranya: Anti Fraud Strategy include:
• Fungsi Pencegahan • Prevention Function
• Fungsi Deteksi • Detection Function
• Fungsi Investigasi, Pelaporan, dan Sanksi • Function of Investigation, Reporting and Sanctions
• Fungsi Pemantauan, Evaluasi dan Tindaklanjut • Function Monitoring, Evaluation and Follow-up
2. Satuan Kerja Anti Fraud menjadi pengelola 2. Anti Fraud Unit a manager and conduct whistle
dan pelaksanan whistleblowing system (WBS). blowing system (WBS). Anti Fraud Unit collect
Satuan Kerja Anti Fraud menghimpun data dan/ data and / or information systems implementation
atau informasi pelaksanaan sistem pelaporan reporting contravene (WBS) in the form of:
pelanggaran (WBS) berupa :
• Jumlah laporan yang masuk, • The number of incoming reports,

• Jumlah laporan yang ditindak lanjuti, • The number of reports are followed up,
• Jumlah laporan yang tidak ditindak lanjuti dan • The number of reports that are not followed up
alasannya, and why,
• Jumlah laporan hasil awal yang ditindak lanjuti. • The number of reports initial results are followed
up.
Realisasi Program Kerja Satuan Kerja Anti Fraud Realization Work Program of Anti Fraud Unit
Realisasi program Kerja Satuan Kerja Anti Fraud pada Work program realization Anti Fraud Unit in 2015 was
tahun 2015 adalah sebagai berikut: as follows:
A. BIDANG PENCEGAHAN (PREVENTION) A. FIELD OF PREVENTION (PREVENTION)

SOSIALISASI ANTI FRAUD STATEMEN SOCIALISATION ANTI-FRAUD STATEMENT
1.
Meningkatkan pemahaman pegawai tentang bahaya/dampak fraud. Increase employee understanding of the hazards / impacts fraud.
PROGRAM EMPLOYEE AWARENESS EMPLOYEE PROGRAM AWARENESS
2.
Meningkatkan kemampuan dan pemahaman ttg employee awareness Improving the ability of employee awareness and understanding
Meningkatkan kemampuan dan pemahaman tentang Program Improving the ability and understanding of Customers and Third Party
3.
Customers & Third Party Awareness Program Awareness
Meningkatkan kewaspadaan atas setiap kegiatan bank yang
4. Increased vigilance over the activities of banks each containing insecurity
mengandung kerawanan
Meningkatkan pemahaman tentang maksud dan tujuan program know Improve understanding of the intent and purpose of the program know
5.
your employee oleh Divisi SDM your employee by the Human Resources Division
Meningkatkan pemahaman dibidang employ assistant dan Improving understanding of the field employ assistants and their
6.
penerapannya oleh Divisi SDM application by the Human Resources Division
Memastikan setiap temuan internal dan eksternal telah ditindaklanjuti
7. Ensure every internal and external findings have been followed correctly
dengan benar
8. Meningkatkan pemahaman atas Tingkat Kesehatan Bank (TKB) Increase understanding of the Bank (TKB)
B. BIDANG DETECTION / DETEKSI B. FIELD OF DETECTION / DETECTION
WHISTLE BLOWING SYSTEM WHISTLE BLOWING SYSTEM
1. meningkatkan Pemahaman pegawai terhadap pentingnya dan Increase Employee Understanding Of The Importance And Benefits WBS
manfaat system WBS untuk mencegah terjadinya fraud System To Prevent Fraud
SURPRISE AUDIT SURPRISE AUDIT
2. Meningkatkan kemampuan dan pemahaman untuk mendeteksi Improving The Ability And Understanding To Detect The Activities Of Banks
kegiatan bank yang memiliki kerawanan fraud Are Prone To Fraud
SURVEILLANCE SYSTEM SURVEILLANCE SYSTEM
3. meningkatkan kemampuan dan pemahaman atas produk/kegiatan Improve The Ability And Understanding Of Products / Activities Of Banks
bank yang berisiko tinggi Are At High Risk
MONITORING KREDIT CREDIT MONITORING
4. Meningkatkan kemampuan dan pemahaman terhadap produk kredit Improving The Ability And Understanding Of The Bank's Loan Products
Bank Papua Papua
MONITORING PENGADAAN BARANG DAN JASA MONITORING PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICES
5. Agar Kegiatan pengadaan barang dan jasa, efektif, efisien dan
In Order For Procurement Activities, Effective, Efficient And Quality
berkualitas
MONITORING INVENTARIS MONITORING INVENTORY
6. Agar kegiatan pengelolaan Inventaris milik Bank, tertib administrasi In order for the management of bank-owned inventory, order administration
maupun lokasi penempatannya diseluruh unit kerja and placement locations throughout the unit of work
MONITORING REKENING PASIF MONITORING PASIVE ACCOUNT
7. Agar rekening pasif yang ada, dikelola dengan baik dan bebas dari
To be passive account the existing, well-managed and free from misuse
penyalagunaan
MONITORING REKENING TITIPAN MONITORING ACCOUNT
8. Agar Rekening-rekening titipan yang ada dikelola sesuai dengan In order for deposit accounts are managed in accordance with the
ketentuan dan bebas dari penyalagunaan. provisions and free from the abuse.
MONITORING PROGRAM CSR CSR MONITORING PROGRAM
9. Agar pengelolaan CSR lebih efektif dan sesuai dengan ketentuan To be more effective CSR management and in accordance with applicable
yang berlaku regulations
MONITORING TRANSAKSI PASAR MONITORINGMARKET TRANACTION

10. Agar kegiatan transaksi pasar lebih efektif, menghasilkan return yang To be more effective market transactions, generating maximum returns as
maksimal serta nyaman well as convenient
MONITORING LAPORAN KEUANGAN MONITORING THE FINANCIAL STATEMENTS
11.
Agar laporan keuangan lebih akurat terpercaya To be more accurate reliable financial reports
MONITORING FRONT END CONTROL DAN BACK AND CONTROL MONITORING FRONT END CONTROL AND BACK AND CONTROL
12. Agar proses pront end control dan back and control lebih, akurat dan In order for the process control and the front end of back and control over,
complit accurate and complit
C. BIDANG INVESTIGASI DAN LAPORAN C. FIELD OF INVESTIGATION AND REPORTS

1. INVESTIGASI INVESTIGATION
PELAPORAN REPORTING
2.
Menyampaikan laporan tepat waktu, tepat sasaran dan akurat Submit the report on time, on target and accurate
MONITOR SANKSI MONITOR SANCTIONS
3. Memastikan setiap pemberian sanksi oleh manajement terlaksana Ensuring any imposition of sanctions by the Management of executed
dengan benar correctly
D. BIDANG PEMANTAUAN, EVALUASI DAN TINDAK LANJUT D. FIELD MONITORING, EVALUATION AND FOLLOW-UP
1. PEMANTAUAN NVESTIGATION
Melakukan pemantauan terhadap sanksi yang diberikan oleh Monitoring the sanctions provided by the management against the
manajemen terhadap pelaku fraud, konsistensi pelaksanaan sanksi, perpetrators of fraud, the consistency of implementation of the sanctions,
akar permasalahan dalam penerapan tindak lanjut peristiwa fraud, the root of problems in implementing the follow-up event of fraud, a trend
kecenderungan (trend) kejadian fraud dengan adanya penegakkan (trend) the incidence of fraud in the presence of law enforcement (law
hokum (law enforcement). enforcement).
2. EVALUASI EVALUATION
Mengevaluasi kelemahan dan penyebab terjadinya fraud serta Evaluate the weaknesses and causes of fraud and determine the
menentukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. corrective measures required.
3. TINDAK LANJUT FOLLOW-UP

Mekanisme tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi atas kejadian The mechanism of action based upon an evaluation of the incidence of
fraud. fraud.
WHISTLE-BLOWING SYSTEM WHISTLEBLOWING SYSTEM
Upaya penting dilakukan oleh Bank Papua dalam Important efforts made by the Bank Papua in upholding
menegakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan the principles of good Corporate Governance is
yang baik adalah berupaya mencegah terjadinya kasus- working to prevent cases of irregularities in the
kasus penyimpangan dalam operasional perbankan operations of the banking fraud that may harm the
khususnya fraud yang dapat merugikan bank dan bank and its stakeholders. In connection with this, the
stakeholder. Sehubungan dengan hal tersebut, maka bank set up the handling of complaints of contravene
bank mengatur penanganan pengaduan pelanggaran by Bank Papua beings and society in a joint decision
oleh insan Bank Papua dan masyarakat dalam suatu of the Board of Commissioners and Directors, namely
keputusan bersama Dewan Komisaris dan Direksi, the Joint Decree of the Directors and Board of
yakni Surat Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Commissioners No. 95 / DIR-BPD / XII / 2012, No. 123 /
Komisaris No. 95/DIR-BPD/XII/2012, No. 123/DK- DK-BPD / 2012 dated December 14, 2012 on Violation
BPD/2012 tanggal 14 Desember 2012 tentang Sistem Reporting System (Whistle blowing System) PT. Papua
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) PT. Regional Development Bank .
Bank Pembangunan Daerah Papua.
Satuan Kerja Anti Fraud adalah unit kerja yang Anti Fraud Unit is a unit that handles direct Abuse
menangani langsung Sistem Pelaporan Pelanggaran Reporting System (Whistle blowing System) at the
(Whistleblowing System) di Bank Papua. Satuan Bank Papua. Unit Anti Fraud seeks to establish and
Kerja Anti Fraud berupaya untuk membangun dan implement a whistle blowing system (WBS) which is
menerapkan whistleblowing system (WBS) yaitu suatu a system that manages complaints or disclosures
sistem yang mengelola pengaduan atau pengungkapan regarding the conduct unlawful and / or unethical or
mengenai perilaku melawan hukum dan/atau perbuatan improper, which is used to optimize the role of the
tidak etis atau tidak semestinya, yang digunakan board and employees of the Bank Papua and partners
untuk mengoptimalkan peran pengurus dan pegawai in uncover contravene that occurred in Bank Papua.
Bank Papua dan mitra kerja dalam mengungkap The scope of the complaint / disclosure followed up in
pelanggaran yang terjadi di lingkungan Bank Papua. the whistle blowing system (WBS), includes:
Lingkup pengaduan/pengungkapan yang ditindak
lanjuti dalam whistleblowing system (WBS), meliputi:
1. Melanggar peraturan perundang-undangan, 1. Contravene the legislation, including signature
meliputi pemalsuan tanda tangan, korupsi, forgery, corruption, embezzlement, mark-ups, drug
penggelapan, mark-up, penggunaan narkoba, use, destruction of goods and contravene of other
perusakan barang dan pelanggaran peraturan laws and regulations.
perundang-undangan lainnya. 2. Contravene the bank ethics guidelines, including
2. Melanggar pedoman etika bank, meliputi benturan conflict of interest, harassment, involved in commu-
kepentingan, pelecehan, terlibat dalam kegiatan nity activities that are prohibited and other ethical
masyarakat yang dilarang dan nilai etik lainnya. values.
3. Melanggar prinsip akuntansi yang berlaku umum. 3. Contravene generally accepted accounting
4. Melanggar kebijakan dan prosedur operasional principles.
bank. 4. Contravene the bank’s operational policies and
5. Tindakan kecurangan lainnya yang dapat procedures.
menimbulkan kerugian finansial ataupun non- 5. The act of fraud which may cause financial loss or
finansial. non-financial.
6. Tindakan yang membahayakan keselamatan kerja. 6. Actions that endanger safety.
Keberadaan Whistleblowing System Whistle Blowing System Presence

Bagi Bank Papua, keberadaan WBS merupakan For the Bank Papua, where WBS is part of the internal
bagian dari sistem pengendalian internal dalam control systems in preventing irregularities practices.
mencegah terjadinya praktik penyimpangan. Dengan In other words it can be said that the existence of WBS
kata lain dapat dikatakan bahwa keberadaan WBS for Bank Papua is expected to be an effective system in
bagi Bank Papua diharapkan menjadi sistem yang disclosing the occurrence of various forms of fraud and
efektif dalam mengungkapkan terjadinya berbagai finished in a short time and aims to:
bentuk kecurangan dan mampu menyelesaikannya
dalam waktu singkat serta bertujuan untuk:
1. Menerapkan budaya kerja Bank Papua secara 1. Implement a culture of PT. Papua Regional
konsisten khususnya pelaksanaan nilai budaya Development Bank consistently, especially the
integritas. implementation of the cultural value of integrity.
2. Memperkuat lingkungan pengawasan dan 2. Strengthening the control environment and encourage
mendorong pelaporan terhadap hal-hal yang dapat the reporting of the things that can cause financial
menimbulkan kerugian finansial termasuk hal-hal losses including things that may damage the image
yang dapat merusak citra PT. Bank Pembangunan of Regional Development Bank in order to preserve
Daerah dalam rangka menjaga serta melindungi and protect the assets / interests Bank Papua.
aset/ kepentingan Bank Papua.
3. Mempermudah manajemen untuk menangani 3. Make it easier for management to deal quickly and
secara cepat dan efektif pelanggaran yang terjadi di effectively to contravene that occurred in PT. Papua
lingkungan Bank Papua sekaligus memberdayakan Regional Development Bank as well as empowering
serta mengoptimalkan penyelesaian secara internal as well as optimizing internal settlement Bank Papua
Bank Papua sebelum dilakukan penyelesaian prior to the completion of externally through legal
secara eksternal melalui jalur hukum yang dianggap channels deemed necessary.
perlu.
4. Meningkatkan reputasi Bank Papua. 4. Improving the reputation of Bank Papua.
Alamat Pelaporan Pelanggaran Contravene Reporting Address

Pada tanggal 13 April 2013, Bank Papua membentuk On April 13, 2013, the Bank Papua formed Anti Fraud
Satuan Kerja Anti Fraud yang salah satu fungsinya Unit that one of its functions is to handle whistle blowing
adalah menangani whistleblowing system. Pelaporan system. Reporting Contravene can be addressed to
Pelanggaran dapat ditujukan kepada Satuan Kerja Anti the Anti Fraud Unit through:
Fraud melalui:
• Aplikasi whistleblowing system • Application whistle blowing system
• Telephone : 0967-532011 (ext 757,754,737) • Telephone: 0967-532011 (ext 757,754,737)
• SMS : 08114888555 • SMS : 08114888555
• Faximili : 0967-522264 • Fax : 0967-522264
• Email : skaf.bankpapua@yahoo.com • Email : skaf.bankpapua@yahoo.com
Info-saf@bankpapua.co.id Info-saf@bankpapua.co.id
• Surat : Satuan Kerja Anti Fraud • Letter : Anti Fraud Unit Floor 7 Building
Lantai 7 Gedung PT. Bank PT. Regional Development Bank
Pembangunan Daerah Papua Papua Jl. A. Yani No. 5-7,
Jl. A. Yani No. 5 – 7, Jayapura Jayapura
Setiap laporan yang disampaikan paling kurang Each report shall at least contain data and information
berisikan data dan informasi sebagai berikut: as follows:
a. Identitas Pelapor antara lain nama lengkap, Nomor a. Identity Rapporteurs such as full name, Employment
Induk Kepegawaian (NIK), tempat/tanggal lahir, dan Identification Number (EIN), place / date of birth,
unit kerja pelapor serta ditandatangani oleh Pelapor. and the work unit rapporteur and signed by the
b. Uraian tindak pelanggaran. rapporteur.
c. Terlapor dan pihak-pihak yang terlibat b. Description contravene.
d. Tempat dan waktu kejadian c. Reported and parties involved
e. Dokumen pendukung dan/atau bukti-bukti lainnya d. The place and time of the incident
e. Supporting documents and / or other evidence
Prosedur Pengelolaan Management Procedure

a. Setiap pelaporan pelanggaran yang dilaporkan/ a. Each reporting contravene reported / submitted to
disampaikan kepada SKAF untuk dilakukan Skaf to do early identification, analysis, reporting
identifikasi awal, analisis, sampai dengan keputusan status until the decision of whether potential fraud,
status pelaporan apakah berpotensi fraud , telah fraud event has occurred, or no impact fraud.
terjadi peristiwa fraud , atau tidak berdampak fraud.
b. Setiap hasil identifikasi awal, disampaikan ke b. Each result of early identification, submitted to the
Direksi Supervisi (Direktur Utama) untuk dimintakan Directors of Supervision (Director) for the requested
keputusannya, decision,
c. Pada saat melakukan identifikasi dan investigasi c. At the time of the identification and investigation of
terhadap laporan pengaduan, SKAF melakukan reports of complaints, Skaf perform the following
langkah-langkah sebagai berikut: steps:
1) Uji sumber pengaduan (seperti: cek identitas, 1) Test the source of complaints (such as identity
kredibilitas, kemampuan mengetahui checks, the credibility, the ability to know of
kecurangan tersebut, dan keandalan dari si the fraud, and the reliability of the reporter /
pelapor/pengadu). complainant).
2) Tentukan apakah pelapor mengetahui informasi 2) Determine whether the reporter knows firsthand
dari tangan pertama (secara pribadi mengetahui information (personally know the fraud) or from
terjadinya kecurangan) atau dari pihak lain. other parties.
3) Tentukan apa motif dari pelapor (balas dendam, 3) Determine what the motives of the complainant
cemburu, jengkel, uang). (revenge, jealousy, resentment, money).
4) Waspada, apabila pelapor meminta uang 4) Be alert, when the complainant asked for money
sebelum memberi penjelasan lebih jauh. Jangan before giving further details. Do not give a
memberikan reward sebelum informasi yang reward before accurate information is given and
akurat diberikan dan dikonfirmasi dengan saksi confirmed by reliable witnesses and documents.
yang dapat dipercaya dan dengan dokumen. 5) further testing of the fraud alleged by independent
5) Uji lebih jauh dugaan kecurangan tersebut sources and documents.
dengan sumber independen dan dokumen. 6) Do not take disciplinary action without complete
6) Jangan mengambil tindakan disiplin tanpa records on charges of fraud, including the
catatan lengkap mengenai tuduhan kecurangan, identity of the complainant and the statement
termasuk identitas pelapor dan keterangan (oral statement is not enough).
tertulisnya (keterangan lisan tidak cukup). 7) Confirmation of the allegations through.
7) Konfirmasi tuduhan tersebut melalui. dokumen documents and confessions / testimonials
dan pengakuan/testimony (tertulis dan berkaitan (written and related to) other witnesses who
dengan) saksi-saksi lain yang mengetahuinya. know.
8) Lakukan pendekatan dengan pemasok atau 8) Make the approach with suppliers or other
pihak-pihak lain yang diduga terlibat untuk parties allegedly involved for answers and their
memperoleh jawaban dan kerjasama mereka. cooperation.
9) Lakukan interview terhadap karyawan yang 9) Conduct interviews with employees who were
diduga terlibat untuk mengetahui versinya allegedly involved to know the version about the
mengenai dugaan kecurangan tersebut alleged fraud (for example, whether the supplier
(misalnya, apakah pemasok yang mengajukan is bidding or employees who set the price of the
penawaran atau karyawan yang menetapkan supplier).
harga dari pemasok).
d. Keputusan hasil identifikasi awal di atas dalam d. Decision on the results of the initial identification in
bentuk: the form of:
1) Dihentikan, jika tidak memenuhi persyaratan 1) Discontinued, if it does not meet the requirements
indikasi awal. of the initial indication.
2) Dilanjutkan ke tahap investigasi, jika memenuhi 2) Proceed to the investigation phase, if it meets the
persyaratan indikasi awal, dalam bentuk: requirements of the initial indications, in the form of:
a) Melakukan audit Investigasi sesuai dengan a) Conduct an audit in accordance with the
substansi pengaduan. substance of the complaint investigation.
b) Dapat bekerjasama dengan external b) to cooperate with an external investigator,
investigator, apabila internal investigator if the Bank’s internal investigator was not
Bank tidak cukup tersedia dan terbatas, enough available and limited, to deal with
untuk menangani pengaduan/penyingkapan complaints / disclosure related to the image
berkaitan dengan citra/reputasi Bank dan/ / reputation of the Bank and / or cause great
atau menimbulkan kerugian yang besar. harm.
Skema & Mekanisme Whistleblowing System Whistleblowing System Schemes & Mechanism
Setiap pegawai Bank dapat melaporkan pelanggaran Bank employees can report any contravene committed
yang dilakukan oleh pegawai Bank lainnya yang by employees of other banks that occurred in the Bank
terjadi di lingkungan Bank sesuai dengan bentuk in accordance with the forms of contravene that can be
tindak pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui reported through the WBS. The reporting mechanism is
WBS. Mekanisme pelaporan tergambar pada skema illustrated in the following scheme:
dibawah ini:
Mekanisme Whistleblowing System

Whistleblowing System Mechanism
Pelaporan Pelanggaran melalui Aplikasi Whistleblowing
Fraud Reporting through Whistleblowing System
Pelaksana Prosedur Dokumen Keterangan

officer Procedure Document Description
Melaporkan pelanggaran menginput

Data dan/atau informasi pelanggaran
informasi pelanggaran ke Laporan
Whistleblowing System Reporting yang
Petugas SKAF Pelanggaran
fraud by inputting fraud information to di entrykan ke whistleblowing system.
SKAF officer Fraud Report Data
whistleblowing system
dan/atau informasi minimal
mencakup:
• Identitas terlapor
• Informasi pelanggaran
Menerima Laporan Pelanggan
• Pihal-pihak yang terlibat
Receiving Fraud Report
• Perkiraan kerugian yang terjadi
• Tempat dan waktu kejadian
Fraud data and/or information entired

Melakukan identifikasi awal terhadap to whistleblowing system. The data
informasi pelanggaran yang diterima and/or
Identifying early to information received
Hasil Identifikasi information is at least including:
Pejabat yang contravene • Identity of reported party
Awal
berwenang • Fraud information
Initial
Authorized officer • Involved party
Identification
• Estimation of loss potential
Menyusun rekomendasi hasil Report • Place and time of event
identifikasi awal
Preparting recommendation as result
of initial identification
Dewan Komisaris Direktur Utama pejabat

yang ditunjuk untuk memutuskan tindak
Memeriksa dan menandatangansi lanjut berupa:
rekomendasi hasil identifikasi awal • Diberhentikan jika tidak memenuhi
persyaratan indikasi awal
Investigating and signing • Bekerja sama dengan audit intern untuk
recommendation as initial melakukan audit investigasi sesuai
recommendation result dengan substansi pengaduan
• Bekerja sama dengan external
investigator jika substansi pengaduan/
Ya penyikapan berkaitan dengan citra/
Ada perubahan
Yes reputasi bank dan/atau menimbulkan
Positive Changes kerugian yang besar.
Surat Pengantar
Warrant Letter Board of Commissioners, Directors and
Appointed Executives to decide follow
up, among others:
Tidak • Dismissed if failed to meet initial
No indication requirement
• Cooperating with internal audit to take
Hasil Identifikasi investigationa udit according to the
Pejabat yang Menerima dan memutuskan tindak
lanjut hasil identifikasi awal
Awal report principal
berwenang Accepting and approving follow-up of Result of Initial • Cooperating with external investigator if
Authorized officer initial identification result Identification the report/response principal is related
with Bank’s reputation/imaging and/or
encourage major loss
Keputusan tindak lanjut

Follow-up Decision
Satuan Kerja Audit
Intern Satuan Kerja
Internal Audit Unit
Dihentikan Investigasi
Stopped Investigation
External Investigator
Koordinasi
Coordination
Pelaporan Pelanggaran melalui Telepon, SMS, E-Mail

Whistleblowing via Phone, SMS, E-Mail

Melaporkan pelanggaran Data dan/atau informasi disampaikan

Reporting fraud Laporan melalui nomor yang telah ditetapkan.
Pelapor Pelanggaran
Whistleblower Data and / or information delivered
Abuse report
through special number
Menerima, mencatat dan menandatangani
dokumen yang memuat informasi
pelanggaran Data dan/atau informasi pelanggaran
Receiving, recording and signing the yang di entrykan ke whistleblowing
document containing the fraud information system. Data dan/atau informasi
minimal mencakup:
• Identitas terlapor
• Informasi pelanggaran
Memeriksa dan menandatangani laporan • Pihal-pihak yang terlibat
pelanggaran
• Perkiraan kerugian yang terjadi
Investigating and signing report
• Tempat dan waktu kejadian
Hasil Identifikasi
Petugas SKAF Awal Fraud data and/or information entired to
SKAF officer Initial whistleblowing system. The data and/or
Menginput informasi pelanggaran kedalam
Identification information is at least including:
whistleblowing system inputting fraud
Result • Identity of reported party
information to whistleblowing system
• Fraud information
• Involved party
• Estimation of loss potential
Menyusun rekomendasi hasil identifikasi • Place and time of event
awal
Preporting recommendation as result of
initial identification Dewan Komisaris Direktur Utama pejabat
yang ditunjuk untuk memutuskan tindak
lanjut berupa:
• Diberhentikan jika tidak memenuhi
Memeriksa dan menandatangani persyaratan indikasi awal
rekomendasi hasil identifikasi awal • Bekerja sama dengan audit intern untuk
Investigating and signing recommendation melakukan audit investigasi sesuai
dengan substansi pengaduan
as initial recommendation result
• Bekerja sama dengan external
investigator jika substansi pengaduan/
penyikapan berkaitan dengan citra/
Ada perubahan Ya Surat reputasi bank dan/atau menimbulkan
Positive Changes Yes Pengantar kerugian yang besar.
Warrant Letter Board of Commissioners, Directors and
Appointed Executives to decide follow up,
among others:
• Dismissed if failed to meet initial
Tidak Hasil indication requirement
No Identifikasi • Cooperating with internal audit to take
Pejabat yang
Awal investigationa udit according to the
berwenang Menerima dan memutuskan tindak report principal
lanjut hasil identifikasi awal Result of Initial
Authorized officer • Cooperating with external investigator if
Accepting and approving follow-up of Identification the report/response principal is related
initial identification result with Bank’s reputation/imaging and/or
encourage major loss.
Keputusan tindak lanjut

Follow-up Decision Satuan Kerja Audit
Intern
Internal Audit Unit
Dihentikan Investigasi
Stopped Investigation
Koordinasi External Investigator
Coordination
Evaluasi efektifitas pelaksanaan Whistleblowing System Whistleblowing

Evaluation of Whistblowing System Implementation Effectiveness

Sesuai format pada lampiran B-00

Jumlah
laporan According to template in appendix
Pelanggaran B-00
Himpunan data dan/atau informasi terkait yang
pelaksanaan whistleblowing system Masuk
collection of data and/or information Total Fraud
related with whistleblowing system Report
implementation Recieved
Petugas SKAF Analisa terkait efektifitas pelaksanaan
SKAF officer whistleblowing system minimal
memuat:
• Perkembangan jumlah laporan
Jumlah laporan yang masuk
Pelanggaran yang • Perkembangan jumlah laporan
Tabulasi data dan/atau informasi ditindaklanjuti yang memenuhi kriteria untuk
pelaksanaan whistleblowing system Number of ditindak lanjuti
Tabulation of whistleblowing system • Usul saran perbaikan terhadap
followed
implementation data/information pelaksanaan whistleblowing system
up report
Analysis related with whistleblowing

system implementation effectiveness
containting:
Susunan analisa terkait efektifitas • Progress of submitted report
pelaksanaan whistleblowing system Jumlah laporan
• Progres of legitimate report to be
Composition of analysis related with Pelanggaran
followed-up
whistleblowing system implementation yang tidak
• Recommendation of improvement
effectivenes ditindaklanjuti
recommendation on whistleblowing
Number of not
system implementation
followed up
report
Memeriksa dan menandatangani
rekomendasi hasil identifikasi awal
Investigating and signing recommendation
as initial recommendation result Analisa terkait
efektifitas
pelaksanaan
whsitleblowing
Ada perubahan Ya system
Positive Changes Yes Sebagai bahan masukan dalam
Analysis
pengambilan keputusan terkait
related with
perbaikan pelaksanaan whistlwblowing
whistleblowing
system
system
implementation
Tidak As a recommendation on decision
effectiveness
No making related with whistlwblowing
Direktur Utama system implementation
Menerima dan memutuskan tindak
President Director lanjut hasil identifikasi awal Surat Pengantar
Accepting and approving follow-up of Warrant Letter
initial identification result
Hasil analisa
terkait efektifitas
pelaksanaan
Tembusan whistleblowing
Copy system
Result of
analysis
related with
Divisi Pemantau Risiko effectiveness of
Risk Management Division whistleblowing
Divisi Kepatuhan system
Compliance Division implementation
Administrasi Penerimaan Pelaporan Reporting Acceptance Administration

Seluruh proses penerimaan laporan pengaduan, The whole process of aacceptance reports of
diadministrasikan secara baik oleh petugas WBS. complaints, administered either by the officer WBS.
Catatan penerimaan laporan pengaduan, memuat Note of complaints receipt, containing at least:
sekurangnya :
1). Nomor registrasi, 1). Registration number,
2). Tanggal penerimaan, 2). Receipt date,
3). Petugas penerima, 3). Officers receiver,
4). Deskripsi singkat. 4). A brief description.
Kewenangan Penanganan Laporan Handling Authority Reports

Kewenangan penangan laporan pelanggaran ada The authority handlers violation report is on:
pada:
a. Kepala SKAF, jika terlapor pegawai selain pejabat a. SKAF head, if the reported employees other than
eksekutif, executive officers,
b. Direktur Utama jika terlapor adalah pejabat eksekutif b. Director if reported is the executive officer and the
dan Dewan Komisaris, Board of Commissioners,
c. Dewan Komisaris jika terlapor adalah Direksi. c. BOC if reported is the Directors.
Penyampaian Tanggapan Responses Submission

Perusahaan melalui Satuan Kerja Anti Fraud dapat Company through the Anti Fraud Unit can inform and /
menginformasikan dan/atau memberikan tanggapan or provide feedback on the status of the completion of
atas status proses penyelesaian laporan / pengaduan reports / complaints of contravene to the reporter who
pelanggaran kepada pelapor yang meminta penjelasan asked for an explanation to the company regarding
kepada perusahaan mengenai laporan / pengaduan reports / complaints of contravene were issued. For
pelanggaran yang diajukannya. Untuk laporan / reports / complaints of contravene with no identity, no
pengaduan pelanggaran tanpa identitas, tidak ada company’s obligation to provide a response.
kewajiban perusahaan untuk memberikan tanggapan.
Data Whistleblowing System Whistleblowing Data System

Laporan yang masuk ke SKAF kebanyakan Reports to the SKAF mostly using the whistle blowing
menggunakan whistleblowing system berupa Surat system in the form of Official Letters and emails to
Resmi dan di email ke SKAF dan beberapa sudah SKAF and several have been followed up. Here is the
ditindaklanjuti. Berikut ini adalah data whistleblowing data whistle blowing system during 2014 and 2015
system selama tahun 2014 dan 2015
Tahun Jumlah Laporan Yang Masuk Sudah Ditindaklanjuti (STL) Belum Ditindaklanjuti (BTL)
No
Year Total Reports The Log Already Actionable (STL) Actionable yet (BTL)
1 2014 25 25 0
2 2015 26 22 4
Perlindungan Protection
Bank memberikan perlindungan terhadap pelapor The bank provides protection against both physical
baik secara fisik, pekerjaan, maupun penerimaan dan reporter, occupation, or reception and facilities received
fasilitas yang diterima pelapor. Perlindungan kepada the complainant. Protection the whistle blowers is the
Pelapor adalah hak dari Pelapor guna memberikan rights of the Reporting to provide a sense of security
rasa aman kepada Pelapor terkait dengan ancaman to the Rapporteur relating to the threat or action which
atau tindakan yang didapat akibat dari laporan gained because of reports of contravene submitted.
pelanggaran yang disampaikan. Perlindungan bagi Protection for whistle blowers is intended to encourage
pelapor dimaksudkan untuk mendorong keberanian the courage to report the violation. In the event
melaporkan pelanggaran. Dalam hal Pelapor that the Reporting receiving threats to the physical,
menerima ancaman terhadap fisik, pekerjaan, maupun occupational, and reception and facilities received the
penerimaan dan fasilitas yang diterima pelapor, complainant, the rapporteur may submit a request to
maka Pelapor dapat menyampaikan permohonan the Responsible WBS protection, the Anti Fraud Unit
perlindungan kepada Penanggung Jawab WBS, yakni Leader.
Pemimpin Satuan Kerja Anti Fraud.
Reward dan Punishment Bagi Pelapor dan Terlapor Reward and Punishment For Reporting and Reported
1. Reward 1. Reward
Bank dapat memberikan penghargaan kepada Bank may give awards to the reporting associated with
pelapor terkait dengan informasi pelanggaran yang the violation information can be proved that the assets /
dapat dibuktikan sehingga aset/keuangan Bank dapat Financial Bank can be saved. The form and amount of
diselamatkan. Bentuk dan besaran penghargaan yang the award given by our Directors decided only with the
diberikan diputuskan melalui kebijakan Direksi setalah recommendation of the Anti-Fraud Unit.
mendapat rekomendasi dari Satuan Kerja Anti Fraud.
2. Punishment 2. Punishment
a. Laporan Kejadian Fraud dilaporkan Tim Audit a. Genesis Reports Fraud Investigation SKAF Audit
Investigasi SKAF kepada Direksi secara tertulis Team reported to the Board in writing and carried
dan dilakukan pada kesempatan pertama saat on the first occasion when proven discovery of
terbukti ditemukannya Fraud. fraud.
b. Laporan Kejadian Fraud diserahkan kepada b. Fraud incident reports submitted to the Advisory
Komite Pertimbangan Pegawai (KPP). KPP Committee on Employee (KPP). KPP responsible
bertanggung jawab merekomendasikan bentuk for recommending the form of sanctions given to
sanksi yang diberikan kepada pelaku fraud. the perpetrators of fraud.
c. Pemberian Punishment kepada pelaku fraud c. Giving Punishment to perpetrators of fraud
diputus oleh Manajemen dalam Rapat Direksi decided by Management in the Special Directors
Khusus (RDK). Meeting (RDK).
d. Pemberian sanksi didasarkan pada prinsip d. Sanctions based on the principles of
transparansi, akuntabilitas, responsibility, transparency, accountability, responsibility,
independensi dan fairness. independence and fairness.
e. Prosedur Pemberian Sanksi mengacu kepada e. Granting Procedure Sanctions referring to
Pedoman Disiplin Pegawai. Employee Discipline Guidelines.
f. Pengenaan sanksi bertujuan untuk memberikan f. Imposition of sanctions aimed to provide a
efek jera baik kepada pelaku fraud maupun deterrent effect both to the perpetrators of fraud
kepada pegawai atau pengurus bank yang as well as to employees or executives of banks
berniat melakukan fraud . that intend to commit fraud.
Efektifitas dan Perbaikan Whistleblowing System Whistle blowing System Effectiveness and
Improvement
Satuan Kerja Anti Fraud (SKAF) menyusun efektifitas Anti Fraud Unit (SKAF) develop the effectiveness of
pelaksanaan sistem pelaporan pelanggaran (WBS) breach reporting system (WBS) which includes:
yang mencakup : • The number of incoming reports,
• Perkembangan jumlah laporan yang masuk, • The number of reports that meet the criteria to be
• Perkembangan jumlah laporan yang memenuhi followed up,
kriteria untuk ditindak lanjuti, • Proposed suggestions for improvements to the
• Usul saran perbaikan terhadap pelaksanaan WBS. implementation of WBS.
SKAF membuat laporan efektifitas pelaksanaan SKAF reports the effectiveness of breach reporting
sistem pelaporan pelanggaran (WBS) setiap bulan system (WBS) every month and submitted to the
dan disampaikan kepada Direktur Utama dan Director and the Board of Commissioners with a copy
Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur to the Compliance Director.
Kepatuhan.
Untuk meningkatkan awareness dan mengoptimalkan To increase awareness and optimizing functions are
fungsi yang ada maka secara berkala dilakukan then periodically be disseminated to all staff members,
sosialisasi ke segenap pegawai antara lain melalui among others through posters, booklets, sharing
poster, buku saku, sharing session dan media–media sessions and other media that is easily accessible.
lain yang mudah diakses. Dengan adanya Sistem Given this Violation Reporting System, perceived
Pelaporan Pelanggaran ini, efektifitas yang dirasakan effectiveness is the detection of fraud in a relatively
adalah terdeteksinya kecurangan-kecurangan dalam short time and in more detail, so that greatly simplify
waktu yang relatif singkat dan lebih rinci, sehingga the process of monitoring carried out in an internal,
sangat mempermudah proses pengawasan dilakukan because the scope of activity and number of employees
di internal, karena cakupan aktivitas dan jumlah very much. Reporting Contravene With the system, it
karyawan yang sangat banyak. Dengan adanya can prevent and reduce the actions that may cause
Sistem Pelaporan Pelanggaran maka dapat mencegah harm to the financial or non-financial companies such
dan mengurangi perbuatan yang dapat menimbulkan as corruption, collusion and nepotism.
kerugian financial atau non financial terhadap
perusahaan seperti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
PENERAPAN FUNGSI EXTERNAL AUDIT EXTERNAL AUDIT FUNCTION

IMPLEMENTATION
Untuk memastikan pelaksanaan efektifitas fungsi To ensure the effective implementation of the external
audit ekstern maka Bank telah memenuhi ketentuan audit function, the Bank has complied with the
mengenai hubungan antara Bank, Kantor Akuntan relationship between the Bank, the Office of Public
Publik dan Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana diatur Accountants and the Financial Services Authority
dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Transparansi as stipulated in Bank Indonesia on Transparency of
Kondisi Keuangan Bank dengan melakukan hal-hal Financial Condition by doing the following:
sebagai berikut:
a) Sesuai keputusan RUPS tahun 2014, antara lain a) Following the decision of the SGM in 2014, among
memberikan persetujuan kepada Dewan Komisaris others, gave approval to the Board of Commissioners
untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik sebagai to appoint Public Accountant as an independent
auditor ekstern yang independen untuk memeriksa external auditor to examine the financial statements
laporan keuangan Bank Papua tahun 2015. of the Bank Papua in 2015.
b) Bank telah memberikan penugasan audit terhadap b) The Bank has granted the audit assignment to the
Laporan Keuangan Tahunan periode Januari sampai Annual Financial Report January to December 2015
dengan Desember 2015 kepada Kantor Akuntan to the Office of Public Accountants approved by the
Publik yang disetujui oleh Dewan Komisaris sesuai Board of Commissioners in accordance with the
dengan rekomendasi Komite Audit menunjuk Prof. recommendation of the Audit Committee appointed
Dr.H.Tb. HASANUDDIN, M.Sc & REKAN yang telah Prof.Dr.H.Tb. HASANUDDIN, M.Sc & ASSOCIATES
memperoleh izin dari Departemen Keuangan dan who have obtained permission from the Ministry of
terdaftar di Otoritas Pengawas Bank sebagai Finance and Bank Supervisory Authority registered
auditor eksternal untuk melaksanakan audit as an external auditor to audit the Bank’s financial
laporan keuangan Bank per 31 Desember 2014 dan statements as of December 31, 2014 and December
31 Desember 2015 dengan biaya fee Audit Kantor 31, 2015 at a cost public accounting firm audit fee
Akuntan Publik sebesar Rp 654,500,000,- (enam of Rp 654,500,000, - ( six hundred and fifty-four
ratus lima puluh empat juta lima ratus ribu rupiah). million five hundred thousand rupiah).
c) Penunjukan Kantor Akuntan Publik Bank tersebut c) Appointment of Public Accountant of the Bank not
tidak lebih dari 5 (lima) tahun buku berturut-turut. more than five (5) consecutive years.
d) Penunjukan Kantor Akuntan Publik dalam d) Appointment of Public Accountant in order to audit
rangka audit Laporan Keuangan Tahunan Bank the Annual Financial Statements Bank realized
direalisasikan melalui perjanjian kerja sesuai through a working agreement between the parties in
dengan ketentuan antara pihak Bank Papua accordance with the provisions of the Bank Papua
dengan Kantor Akuntan Publik. with a public accounting firm.
e) Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk telah e) Public Accountant Firm has submitted the results
menyampaikan hasil audit dan management letter of the audit and management letter to the bank on
kepada Bank tepat waktu, mampu bekerja secara time, able to work independently, meet professional
independen, memenuhi standar profesional akuntan standards and agreements public accountant and
publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit audit scope defined.
yang ditetapkan.
Hasil audit laporan keuangan Bank Papua tahun 2015 The results of the audit of financial statements of Bank
yang disampaikan KAP Prof. Dr.H.TB Hasanuddin M.Sc Papua in 2015 delivered Prof. Hasanuddin Dr.H.TB
& Rekan pada bulan Maret 2016 mendapat opini “Wajar M.Sc & Partners in March 2016 got opinion “Naturally,
dalam semua hal yang material”. Berikut disampaikan in all material respects”. Here submitted the name
nama Akuntan Publik yang telah ditunjuk Bank Papua of Public Accountants has been appointed the Bank
secara independen sebagai auditor ekstern untuk Papua as independent external auditors to examine
memeriksa laporan keuangan Bank Papua di 5 tahun the financial statements of the Bank Papua in the last
terakhir: 5 years:
Tahun Buku Kantor Akuntan Publik Opini Fiscal year Public accounting firm Opinion
Prof. Dr.H.TB Hasanuddin Prof. Dr.H.TB Hasanuddin Fairly
2015 Wajar Tanpa Syarat 2015
M.Sc &Rekan M.Sc &Rekan In All material
Hertanto, Grace, Fairly
2014 Hertanto, Grace, Karunawan Wajar Tanpa Syarat 2014
Karunawan In All material
Naturally
2013 Hertanto, Sidik&Rekan Wajar Tanpa Syarat 2013 Hertanto, Sidik&Rekan
Unconditionally
Fairly
In All material
Fairly
In All material
Prof. Dr.H.TB Hasanuddin Prof. Dr.H.TB Hasanuddin Fairly
2010 Wajar Tanpa Syarat 2010
M.Sc &Rekan M.Sc &Rekan In All material
Tindak Lanjut Temuan Auditor dan Pemeriksa Follow-up of Auditor Findings and External Audit
Eksternal
Secara periodik Bank Papua diawasi dan diperiksa Bank Papua periodically monitored and examined
oleh institusi eksternal baik dari pemerintah maupun by external institutions both governmental and
non-pemerintah yang secara independen memberikan non-governmental independently providing
rekomendasi perbaikan untuk dapat ditindak lanjuti. recommendations for improvement to be followed up.
Institusi yang melakukan pemeriksaan berkala di Bank Institutions that conduct periodic checks at the Bank
Papua adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Papua is the Financial Services Authority (OJK), the
Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Kantor Akuntan Supreme Audit Agency (BPK), and public accounting
Publik yang ditunjuk secara independen. firm appointed independently.
Tindak lanjut dari hasil pemeriksaan pihak eksternal Follow-up of the results of external parties in the
pada tahun 2015 tersebut, dimonitor oleh Divisi SKAI year 2015, monitored by the Internal Audit Division
dan Kepatuhan, yang secara rutin kemudian dilaporkan and Compliance, which regularly reported to the
kepada Manajemen untuk disampaikan kepada Management to be submitted to the agency inspectors
institusi pemeriksa sebagai progress perbaikan yang as the progress of repairs that have been carried out
sudah dilakukan sesuai rekomendasi dan komitmen according to the recommendations and commitments
waktu penyelesaian yang ditetapkan berikut dengan completion time specified below with evidence and
bukti dan dokumen-dokumen pelengkap lainnya. documents other complementary.
Sampai dengan akhir Desember 2015, hasil As of the end of December 2015, the External audit
pemeriksaan Ekternal temuan BPK yang kesemuanya of which all of BPK findings have been followed up by
telah ditindaklanjuti oleh Bank Papua. Begitupula the Bank Papua. Neither the findings of the Financial
dengan temuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Services Authority (OJK). The findings of the Financial
Temuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah Services Authority (OJK) have also been followed up.
ditindaklanjuti.
PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN COMPLIANCE FUNCTION

IMPLEMENTATION
Fungsi Kepatuhan yang dilaksanakan oleh Compliance functions are carried out by the Compliance
Direktur Kepatuhan dan Satuan Kerja dibawah Director and Unit under the Director of the Compliance
Direktur Kepatuhan telah menjalankan tugas dan their official duty well by maintaining its independence
kewenangannya dengan baik dengan tetap menjaga with good. Throughout 2015, the Bank Papua has
independensinya dengan baik. Sepanjang tahun implemented all operational and non operational
2015, Bank Papua telah melaksanakan semua activities by promoting the principle of prudential and
kegiatan operasional maupun non operasional dengan ensuring the implementation of the bank’s business
mengedepankan prinsip prudential serta memastikan not to exceed / violate the rules and regulations of the
terlaksananya usaha bank untuk tidak melampaui/ government and Bank Indonesia regulations and the
melanggar ketentuan dan peraturan pemerintah Financial Services Authority, as a form of execution of
maupun peraturan Bank Indonesia dan Otoritas tasks of compliance. Implementation of compliance at
Jasa Keuangan, sebagai wujud pelaksanaan tugas Bank Papua also be realized by ensuring that all audit
kepatuhan. Pelaksanaan kepatuhan di Bank Papua findings both internally and externally has been followed
juga diwujudkan dengan memastikan bahwa setiap up as it should. Besides, any policies, procedures and
hasil temuan audit baik internal maupun eksternal telah activities of the new product should certainly have been
ditindak lanjuti sebagaimana mestinya. Disamping followed by the compliance test, so that the expected
itu setiap kebijakan, prosedur dan aktifitas produk level of business health of the Bank Papua are in the
baru harus dapat dipastikan telah diikuti dengan uji category of pretty healthy as judged by the Financial
kepatuhan, sehinga diharapkan tingkat kesehatan Services Authority.
bisnis Bank Papua berada pada kategori yang cukup
sehat sesuai penilaian Otoritas Jasa Keuangan.
Struktur Organisasi Unit Kerja Dibawah Direktur Work Unit Organizational Structure Under the
Kepatuhan Compliance Director
Untuk melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung To carry out the functions, duties and responsibilities,
jawabnya, Direktur Kepatuhan dibantu oleh Divisi the Compliance Director is assisted by the Compliance
Kepatuhan, Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Hukum, Division, Risk Management Division and the Legal
sebagaimana yang tergambar pada struktur dibawah Division, as depicted in the following structure:
ini:
Drs.Frens Mambrisau,MM
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Abdul Karim, SH, M.H Yunus Bunga Todingallo, SE Dadang Supriatna, SH
Kepala Divisi Kepatuhan Kepala Divisi Manajemen Risiko Kepala Divisi Hukum
Head of Compliance Division Head of Risk Management Division Head of Legal Division
Peran dan Fungsi Unit Kerja Dibawah Direktur Role and Functions of the Work Unit Under
Kepatuhan Compliance Director
Situasi lingkungan eksternal dan internal perbankan Situation of the external and internal environment is
mengalami perkembangan pesat yang diikuti dengan undergoing rapid changes followed by increasingly
semakin kompleksnya risiko kegiatan usaha perbankan complex risk banking operations thereby increasing
sehingga meningkatkan kebutuhan praktek tata kelola needs of the Bank’s governance practices are healthy
Bank yang sehat (good corporate governance). (good corporate governance). By relying on corporate
Dengan mengandalkan tata kelola perusahaan yang governance is good (good corporate governance)
baik (good corporate governance) dan manajemen and a solid management as well as the direction
yang solid serta arahan dan pengawasan dari Dewan and supervision of the Board of Commissioners, risk
Komisaris, pengelolaan risiko dijalankan secara pruden, management is run prudently, so the Bank Papua
sehingga Bank Papua berhasil mengidentifikasi secara managed to identify quickly and accurately any
cepat dan tepat setiap adanya perubahan indikator- changes of the indicators of Compliance that may
indikator Kepatuhan Bank yang dapat mempengaruhi affect Bank’s performance during 2015. This success is
kinerja Bank selama tahun 2015. Keberhasilan tersebut the result of continuous development and improvement
merupakan hasil dari pengembangan dan peningkatan and sustainable development, the framework of risk
secara kontinu dan berkelanjutan, terhadap kerangka management systems and internal control structure
sistem pengelolaan risiko dan struktur pengendalian is integrated and comprehensive, so as to provide
internal yang terpadu dan komprehensif, sehingga information to potential compliance risks earlier and
dapat memberikan informasi adanya potensi Risiko subsequently take steps adequate to minimize the
Kepatuhan secara lebih dini dan selanjutnya mengambil impact of Compliance Risk, through:
langkah-langkah yang memadai untuk meminimalkan
dampak Risiko Kepatuhan, melalui:
1) Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank 1) Implementation of Bank Compliance Function

a) Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan a) Create a Culture of Compliance implementation
pada semua tingkatan Organisasi dan Kegiatan at all levels of the Organization and Business
Usaha Bank. Activities Bank.
b) Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi b) Managing Compliance Risks faced by the Bank.
Bank.
c) Memastikan Kebijakan, Ketentuan, sistem dan c)
Ensuring Policies, Terms, systems and
prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan procedures as well as business activities
oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank conducted by the Bank in accordance with Bank
Indonesia dan Peraturan perundang-undangan Indonesia and the legislation in force.
yang berlaku.
d) Memastikan Kepatuhan Bank terhadap d) Ensure Compliance to the commitment made by
Komitmen yang dibuat oleh Bank kepada the Bank to the Financial Services Authority (OJK)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan/otoritas and / other competent supervisory authorities.
pengawas lain yang berwenang.
2) Divisi Kepatuhan, Departemen Kepatuhan 2) Compliance Division, Department of Compliance
a) Satuan Kerja Kepatuhan harus Independen. a) Compliance Unit should be independent.
b) Pejabat dan staf di satuan kerja Kepatuhan b) Officials and staff in the work unit banned
dilarang ditempatkan pada posisi menghadapi Compliance placed in a position facing Conflict
Conflict Of Interest dalam melaksanakan Of Interest in carrying out the responsibilities of
tanggung jawab Fungsi Kepatuhan. the Compliance Function.
c) Pelaksanaan tugas dan fungsi Kepatuhan dalam c) Implementation and Compliance functions in the
bentuk melakukan kajian /review atas setiap form of conducting a study / review of all policies,
kebijakan, ketentuan, sistim dan prosedur yang regulations, systems and procedures of the Bank
dimiliki Bank agar sesuai dengan ketentuan to comply with the regulatory provisions and the
regulator dan peraturan perundangan yang applicable legislation.
berlaku.
d) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia d) Improving the quality of Human Resources (HR)
(SDM) di Divisi Kepatuhan melalui peningkatan in the Compliance Division by improving the
kompetensi, pengetahuan dan keahlian melalui competence, knowledge and expertise through
pelatihan baik internal dan eksternal. both internal and external training.
e) Meningkatkan kepatuhan Bank terhadap e) Improving the Bank’s compliance to the
komitmen yang dibuat Bank kepada regulator commitments made by the Bank to the regulator
dalam bentuk pemantauan atas setiap in the form of monitoring of the fulfillment of the
pemenuhan kewajiban pelaporan Bank secara obligations of each Bank periodically reporting
periodik kepada regulator OJK/Bank Indonesia to the regulator the OJK / Bank Indonesia and
serta pengawas lain yang berwenang. other supervisory authorities.
3) Departemen Kepatuhan 3) Compliance Department
(Penilaian Good Corporate Governance/GCG) (Rating Good Corporate Governance / GCG)
a) Memperkuat pelaksanaan Good Corporate a) Strengthening the implementation of Good
Governance (GCG), Dalam rangka Corporate Governance (GCG), in the
pelaksanaan Good Corporate Governance framework of the implementation of Good
(GCG) yang berbasis penerapan prinsip TARIF Corporate Governance (GCG) principles-based
(Transparency, Accountability,Responsibility,I application rates (Transparency, Accountability,
ndependency dan Fairness), telah dilakukan responsibility, independence and fairness), have
langkah-langkah sebagai berikut : done the following steps:
• Mendorong terciptanya budaya kepatuhan • Promoting the culture of compliance of the
Bank melalui penyusunan aplikasi Compliance Bank through the development of applications
Information System (CIS) untuk mengidentifikasi, Compliance Information System (CIS) to
mengukur dan memonitoring tingkat kepatuhan identify, measure and monitor the level of
Bank compliance of the Bank
• Mengkomunikasikan konsep BRD aplikasi • Communicate the concept of application
Compliance Information System (CIS) calon BRD Compliance Information System (CIS)
vendor untuk penyusunan action plan target for the preparation of prospective vendors
penyusunannya. target action plan formulation.
• Aplikasi Compliance Information System (CIS) • Application Compliance Information System
dalam penerapannya akan diintegrasikan (CIS) in its application will be integrated with
dengan data pada Core Banking OLIBS 724 data on Core Banking OLIBS 724
yang berbasis Self Assesment bermanfaat (CIS) based self-assessment is useful for:
untuk:
◊ Sebagai tools untuk mengukur dan menilai ◊ As the tools to measure and assess the
pelaksanaan kepatuhan seluruh unit kerja implementation of the compliance of all
(kantor pusat dan kantor cabang) memastikan units (headquarters and branches) ensure
kepatuhan Bank Terhadap pemenuhan compliance with Bank Against regulatory
ketentuan baik internal dan eksternal. compliance both internally and externally.
◊ Menjadi tools dalam menentukan indeks ◊ Being tools in determining compliance
kepatuhan dan diharapkan ke depan menjadi index and expected in the future become
salah satu bagian dalam penilaian KPI Kantor one of the KPI assessment Branch Office
Cabang / Pegawai. / Employee.
◊ Mendorong terciptanya budaya kepatuhan ◊ Promoting the culture of compliance

seluruh pegawai dan manajemen Bank . throughout the Bank’s employees and
management.
◊ Mendorong produktivitas pegawai dalam ◊ Encourage employee productivity in
mencapai target bisnis bank. achieving the business target bank.
◊ Mendorong tercapainya penilaian Tingkat ◊ To encourage the achievement of the
kesehatan Bank pada posisi sangat Sehat. health level of Bank ratings in a very
healthy position.
terdiri dari modul Kepatuhan KC dan modul (CIS) is composed of KC Compliance
Kepatuhan Divisi (Kantor Pusat). Modul modules and Compliance Division module
Kepatuhan KC terdiri dari sub modul penilaian (Headquarters). KC Compliance module
kepatuhan atas sejumlah aktivitas di unit kerja consists of sub modules compliance
KC baik yang bersifat operasional dan non assessment on a number of activities in
operasional. the work unit KC both operational and non-
operational.
b) Penilaian Good Corporate Governance (GCG) b) Assessment of Good Corporate Governance (GCG)
• Faktor Penilaian Penerapan GCG pada Bank • Factors Assessment Implementation of GCG
Papua meliputi 11 Faktor Penilaian yaitu : at Bank Papua covers 11 Rating Factors are:
◊ Pelaksanaan Tugas dan tanggung jawab ◊ Duties and responsibilities of the Board of
Dewan Komisaris Commissioners
◊ Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi ◊ Duties and Responsibilities of Directors
◊ Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite ◊ Completion and implementation of the
◊ Penanganan benturan kepentingan Committee’s tasks
◊ Penerapan fungsi kepatuhan ◊ Handling conflicts of interest
◊ Penerapan fungsi audit intern ◊ Implementation of compliance
◊ Penerapan fungsi audit ekstern ◊ The application of the internal audit function
◊ Fungsi manajemen risiko termasuk sistem ◊ The application of external audit function
pengendalian intern ◊ The risk management function including
◊ Penyediaan dana pada pihak terkait (related the internal control system
party) dan debitur besar (large exposure) ◊ The provision of funds related parties (related
◊ Transparansi kondisi keuangan dan non party) and debtors (large exposure)
keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan ◊ Transparency of financial and non financial
pelaporan internal condition, GCG implementation report
◊ Rencana Strategis Bank and internal reporting
◊ Strategic Plan
• Analisis atas GCG mencakup : (i) pelaksanaan • Analysis of the GCG include: (i) the
prinsip-prinsip GCG; (ii) kecukupan tata kelola implementation of corporate governance
(governance) atas struktur, proses, dan hasil principles; (Ii) the adequacy of governance
penerapan GCG pada Bank; dan (iii) informasi on the structure, process, and results of the
lain yang terkait dengan GCG Bank berdasarkan implementation of GCG at Bank; and (iii) any
pada data dan informasi yang relevan. other information related to GCG Bank based
• Penilaian GCG menghasilkan 5 peringkat on the data and relevant information.
{peringkat 1 (Sangat Baik), peringkat 2 (Baik), • Assessment GCG produces 5 ratings {rank
peringkat 3 (cukup Baik), peringkat 4 (kurang 1 (Excellent), ranked second (Good), No. 3
(Good enough), ranked 4th (less Good) and
Baik) dan peringkat 5 (tidakBaik)}. Urutan yang rating 5 (Bad)}. The sequence of smaller
lebih kecil mencerminkan penerapan GCG yang reflect the application of GCG better.
lebih baik.
4) Departemen Anti Pencucian Uang dan Pencegahan 4) Department of Anti-Money Laundering and
Pendanaan Terorisme (APU-PPT) Combating the Financing of Terrorism (AML-PPT)
a) Penyempurnaan modul APU PPT dalam New a) Completion of the module APU PPT in New
Core Banking OLIBS 724 agar memenuhi Core Banking OLIBS 724 in order to meet the
kewajiban Bank dalam penerapan APU PPT. obligations of the Bank in the implementation of
APU PPT.
b) Penyempurnaan aplikasi APU PPT eksisting b) Completion of existing applications associated
terkait proses migrasi New Core Banking OLIBS APU PPT New Core Banking migration process
724. OLIBS 724.
c) Peningkatan pemahaman pegawai dalam hal c) Increased understanding of the employee in
penerapan prinsip Know Your Customer/KYC terms of the application of the principle of Know
dan Know Your Employee/KYE melalui pelatihan Your Customer / KYC and Know Your Employee
dan sosialisasi untuk mencegah pemanfaatan / KYE through training and socialization to
Bank baik secara sengaja maupun tidak sengaja prevent the use of the Bank either intentionally
dalam tindak pidana kejahatan dan praktek or unintentionally in any crime and money
pencucian uang. laundering.
d) Dalam hal kewajiban pengkinian data maka telah d) In the case of data updating obligation it has
dibentuk tim pengkinian data yang bertugas formed a team of data updating in charge of
memberikan bantuan teknis langsung ke Kantor providing technical assistance directly to the
Cabang/ KCP sekaligus memonitoring progres Branch Office / KCP well as monitoring the
pengkinian data yang dilakukan KC/KCP progress of the updating of the data made KC
/ KCP
e) Menindaklanjuti kewajiban penyelesaian hasil e) Following the settlement obligations of audit
audit PPATK tahun 2015 antara lain melalui results INTRAC 2015 among others by a team
tim bantuan teknis ke Kantor Cabang untuk of technical assistance to the Branch Office
penyelesaian Laporan Transaksi Keuangan for the settlement of Financial Transaction
Tunai (LTKT) dan penyempurnaan aplikasi APU Reports Cash (LTKT) and improvement of
PPT dan Core Banking OLIBS 724 seperti applications APU PPT and Core Banking OLIBS
modul Walk In Customer (WIC), modul Politically 724 such modules Walk In Customer (WIC),
Exposed Person (PEP). Serta penggolongan the module Politically Exposed person (PEP).
nasabah berbasis risiko (Risk Based Approach- Also customer classification based on risk (risk-
RBA). based Approach RBA).
f) Melakukan kewajiban pelaporan ke PPATK dalam f) Reporting obligations to INTRAC in Cash
hal Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) Financial Transaction Reports (LTKT) and
dan Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan Suspicious Transaction Reports (LTKM).
(LTKM).
g) Melakukan kewajiban pelaporan Sistim Informasi g) Conduct reporting obligations Integrated
Pengguna Jasa Terpadu (SIPESAT) ke PPATK Services User Information System (SIPESAT) to
secara periodik. INTRAC periodically.
h) Melakukan penyempurnaan aplikasi APU PPT h) Improving APU PPT application-related
terkait aplikasi GRIPS CTR Client PPATK. applications GRIPS Client PPATK CTR.
i) Menindaklanjuti setiap permintaan data yang i) Following up any requests for data submitted by
disampaikan oleh PPATK dan KPK PPATK and KPK
5) Pengaduan Nasabah dan Perlindungan Konsumen 5) Customer Complaints and Consumer Protection
a) Melakukan kordinasi dengan Kantor Cabang atau a) Coordinated with a Branch Office or other
unit operasional lainnya terkait penyelesaian dan operational units related to the completion and
tindak lanjut dari setiap pengaduan nasabah. follow-up of any customer complaints.
b) Melakukan kewajiban pelaporan pengaduan b) reporting obligations for customer complaints
nasabah kepada regulator OJK dan BI secara to the regulator the OJK and BI periodically in
periodik sesuai dengan mekanisme yang diatur accordance with the mechanism set out in PBI
dalam PBI dan POJK. and POJK.
c) Melakukan penyusunan BPP tentang Layanan c) Preparation of BPP on Customer Service with
Nasabah Berkebutuhan Khusus. Special Needs.
Laporan Penerapan Fungsi Kepatuhan Compliance Function Implementation Report

Laporan penerapan Fungsi Kepatuhan disampaikan Reports submitted through the application of the
melalui: compliance function:
1. Laporan berkala pelaksanaan tugas dan tanggung 1. Compliance Director periodic reports duties and
jawab Direktur Kepatuhan kepada Direktur Utama responsibilities to the Director and copied to the
dengan tembusan kepada Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
2. Laporan khusus Direktur Kepatuhan kepada 2. Special reports to the Compliance Director of the
Otoritas Jasa Keuangan sehubungan dengan Financial Services Authority in connection with the
pendapat Direktur Kepatuhan mengenai adanya opinion of the Compliance Director regarding the
penyimpangan terhadap Peraturan Bank Indonesai/ existence of irregularities against the Indonesia
OJK dan peraturan Iainnya, atau suatu kebijakan Bank Regulation / OJK and other regulations, or a
dan atau keputusan direksi. policy or Director’s Decree.
MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
Penerapan Manajemen Risiko Bank Papua dilaksanakan Application of Risk Management Bank Papua
dengan landasan hukum sesuai PBI No. 5/8/PBI/2003 implemented with appropriate legal basis PBI No. 5/8 /
tanggal 19 Mei 2003 Surat Edaran Bank Indonesia PBI / 2003 dated May 19, 2003 Bank Indonesia Circular
No. 5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 tentang Letter No. 5/21 / DPNP dated 29 September 2003
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan regarding Risk Management for Commercial Bank and
Perubahannya PBI No. 11/25/ PBI/2009 tanggal 1 Juli its amendment PBI 11/25 / PBI / 2009 dated July 1, 2009;
2009; serta secara konsisten menselaraskan program and consistently align the work program of the bank
kerja bank sejalan dengan program-program Arsitektur in line with the programs of the Indonesian Banking
Perbankan Indonesia (API) yang diinisiasikan oleh Bank Architecture (API) that are initiated by Bank Indonesia in
Indonesia dalam upaya terwujudnya sistem perbankan an effort to realize a sound banking system, strong and
yang sehat, kuat dan efisien. Harapan yang menjadi efficient. Hope’s strategy in achieving a healthy banking
strategi dalam mencapai suatu sistem perbankan yang system, robust and efficient for the bank in addition to
sehat, kuat dan efisien bagi bank selain penciptaan the creation of the stability of the financial system by
kestabilan system keuangan dengan memperkokoh strengthening business fundamentals of the bank, then
fundamental bisnis bank, maka penerapan manajemen the implementation of good risk management is also a
risiko yang baik juga menjadi tujuan yang tidak kalah destination that is not less important. Implementation of
pentingnya. Penerapan manajemen risiko selain risk management than as demands internal bank is also
sebagai tuntutan kebutuhan bank secara internal juga to respond to the implementation of the Basel II Accord
untuk merespon implementasi Basel II Accord sebagai as regulatory, International Banking, a prerequisite
regulatory Perbankan Internasional, menjadi prasyarat that must be met for the banks involved in the Global
yang harus dipenuhi bagi bank yang terlibat dalam market. The increasing complexity of products and
pasar Global. Semakin kompleksnya produk dan activities of the bank, the risk faced by the Bank will
aktifitas bank maka risiko yang dihadapi Bank akan increase. The increase in risk needs to be balanced
semakin meningkat. Peningkatan risiko tersebut perlu with the quality of risk management is adequate.
diimbangi dengan kualitas penerapan manajemen Thus increasing the quality of risk management the
risiko yang memadai. Sehingga peningkatan kualitas bank will support the effectiveness of risk-based bank
penerapan manajemen risiko bank akan mendukung supervision framework.
efektivitas kerangka pengawasan bank berbasis risiko.
Unit Kerja Pengelola Risiko Risk Management Work Unit

Unit Kerja Pengelola Manajemen Risiko pada Bank Working business unit of Risk Management at Bank
Papua dibentuk berdasarkan pada Peraturan Bank Papua is based on Bank Indonesia Regulation
Indonesia mengenai Penerapan Manajemen Risiko, concerning Implementation of Risk Management,
penerapan Basel II serta kebutuhan pengelolaan Basel II and the need for better risk management.
risiko yang lebih baik. Organisasi Manajemen Risiko Organizational Risk Management at Bank Papua
pada Bank Papua dipimpin oleh seorang Direktur headed by a Director who is responsible for managing
yang bertanggung jawab dalam pengelolaan risiko risks that Compliance Director, who is assisted by the
yaitu Direktur Kepatuhan, yang dibantu oleh Divisi Risk Management Division that is responsible to the
Manajemen Risiko yang bertanggung jawab kepada Board for managing the risk independently.
Direksi untuk melakukan pengelolaan risiko secara
independen.
Manajemen risiko berfungsi sebagai filter atau pemberi Risk management function as a filter or early warning
peringatan dini (early warning system) terhadap (early warning system) on the business activities
kegiatan usaha Bank Papua, yang dikelola melalui of the Bank Papua, which is managed through the
pembentukan Komite Manajemen Risiko (RMCO) pada establishment of the Risk Management Committee
tingkat Direksi dan Divisi serta Komite Pemantau Risiko (RMCO) at the level of Directors and Division and Risk
pada tingkat Dewan Komisaris. Oversight Committee at the Board of Commissioners.
Komite Manajemen Risiko (RMCO) beranggotakan The Risk Management Committee (RMCO) consist
Direksi dan Pemimpin Divisi yang merupakan Anggota of Director and Division Head that are permanent
Tetap maupun Anggota Tidak Tetap, yang memiliki members as well as non-permanent member, which
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : has duties and responsibilities as follows:
1. Bertanggung jawab atas penerapan Manajemen 1. Responsible for the implementation of effective risk
Risiko yang efektif pada Bank Papua; management at the Bank Papua;
2. Menyusun kebijakan dan strategi Manajemen 2. Develop policies and risk management strategies;
Risiko;
3. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan 3. Responsible for the implementation of risk
Manajemen Risiko dan eksposur risiko; management policies and risk exposures;
4. Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan 4. Establish the necessary steps to ensure that the
untuk memastikan Bank telah memenuhi seluruh Bank has complied with all the regulations of Bank
peraturan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan Indonesia / Financial Services Authority and other
dan peraturan perundang-undangan lain yang legislation related to the implementation of Risk
terkait dengan penerapan Manajemen Risiko; Management;
5. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha 5. Monitor and maintain the business of banks did
bank tidak menyimpang dari ketentuan yang not deviate from the provisions governing the
berlaku mengenai penerapan Manajemen Risiko; application of Risk Management;
6. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap 6. Monitor and maintain the Bank’s compliance to all
seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat agreements and commitments made by the Bank to
oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan yang the Financial Services Authority, which concerns the
menyangkut penerapan Manajemen Risiko; application of Risk Management;
7. Menetapkan hal-hal yang terkait dengan keputusan 7. Define matters related to business decisions that
bisnis yang menyimpang dari prosedur normal; deviate from the normal procedure;
8. Berwenang dan bertanggungjawab terhadap 8. Authorities and is responsible for the repair or
perbaikan atau penyempurnaan penerapan improvement of risk management are conducted
manajemen risiko yang dilakukan secara berkala, regularly, as provided / required in the Standard
sebagaimana diatur/ dipersyaratkan di dalam Guidelines for Application of Risk Management for
Pedoman Standar Penerapan Manajemen Risiko Commercial Banks;
bagi Bank Umum;
9. Mengembangkan budaya risiko pada seluruh 9. Develop a risk culture at all levels of the organization;
jenjang organisasi;
Peran Aktif Dewan Komisaris Active Role of the Board of Commissioners

Salah satu peran aktif Dewan Komisaris adalah memiliki One of the active role of the Board of Commissioners
tugas dan tanggungjawab, antara lain melakukan is to have duties and responsibilities, among others
penilaian secara berkala, mengevaluasi kebijakan conduct periodic assessments, evaluating the risk
manajemen risiko dan memberikan rekomendasi management policy and provide recommendations
tentang risiko serta penerapan manajemen risiko di on risks and risk management at the Bank Papua and
Bank Papua serta mengevaluasi pertanggungjawaban to evaluate the accountability of the Directors on the
Direksi atas pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko. implementation of Risk Management policy.
Aktifitas Dewan Komisaris dalam melakukan Activity BOC in conducting surveillance related to risk
pengawasan terkait manajemen risiko antara lain management are as follows:
sebagai berikut :
1. Dewan Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko 1. The Board of Commissioners through the Risk
secara secara rutin telah melakukan rapat dan Oversight Committee regularly have meetings and
membahas antara lain terkait dengan laporan profil discuss, among others, related to the Bank’s risk
risiko Bank dan Laporan Tingkat Kesehatan. profile report and Reports Health.
2. Melakukan Review efektifitas kebijakan dan 2. Review the effectiveness of policies and
pelaksanaan Sistem Manajemen Risiko di Bank implementation of Risk Management System in
Papua Bank Papua
Peran Aktif Direksi Active Role of Directors

Salah satu peran aktif Direksi adalah memiliki tugas One of the active role of the Directors has the duty and
dan bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijakan responsibility for the implementation of risk management
manajemen risiko dan eksposur risiko yang diambil policies and exposure risks taken by the Bank as a
oleh Bank secara keseluruhan, termasuk mengevaluasi whole, including evaluating and providing direction risk
dan memberikan arahan strategi manajemen risiko management strategies based on reports submitted
berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Satuan by the Risk Management Unit that Risk Management
Kerja Manajemen Risiko yakni Divisi Manajemen Division in the form of reports Profile Risk. In addition,
Risiko dalam bentuk laporan Profil Risiko. Disamping the Directors has a policy to engage staff / employees
itu, Direksi telah kebijakan untuk mengikutsertakan and officers to take the certification exams conducted
staf/pegawai dan pejabatnya untuk mengikuti ujian by the Risk Management Agency Risk Management
sertifikasi manajemen risiko yang diadakan oleh Badan Certification (BSMR) and other certification bodies.
Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) dan lembaga
sertifikasi lainnya.
Penerapan Kebijakan Manajemen Risiko Risk Management Policy Implementation

Perkembangan industri perbankan juga memberi Banking industry also contributed to the change
andil dalam perubahan pendekatan penilaian in approach led to the assessment of risk based
yang mengarah kepada pendekatan pengawasan supervision approach, namely increased risk exposure
berdasarkan risiko, yaitu peningkatan eksposur risiko and risk profile and the implementation of risk-based
dan profil risiko serta penerapan metode pengawasan supervision method (Risk Based Audit) will then affect
berbasis risiko (Risk Based Audit) tersebut selanjutnya the rating of the Bank. Application of risk management
akan mempengaruhi penilaian tingkat kesehatan at the Bank Papua refers to the provisions of Bank
Bank. Penerapan manajemen risiko di Bank Papua Indonesia Regulation (PBI) No.11 / 25 / PBI / 2009 on
mengacu pada ketentuan Peraturan Bank Indonesia Amendment to Bank Indonesia Regulation No. 5/8 / PBI
(PBI) No.11/25/PBI/2009 tentang Perubahan Atas / 2003 regarding Implementation of Risk Management
Peraturan Bank Indonesia No.5/8/PBI/2003 tentang for Commercial Bank, Bank Indonesia Regulation
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, PBI Number 13 / 1 / PBI / 2011 dated January 5, 2011 on the
Nomor 13/1/PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentang Assessment of Commercial Banks, Circular (SE) Bank
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, Surat Indonesia No.13 / 24 / DPNP dated October 25, 2011
Edaran (SE) Bank Indonesia No.13/24/DPNP tanggal concerning Commercial Bank Rating, Circular Letter
25 Oktober 2011 perihal Penilaian Tingkat Kesehatan No.13 / 23 / DPNP dated October 25, 2011 concerning
Bank Umum, SE BI No.13/23/DPNP tanggal 25 Oktober Amendment to Circular No.5 / 21 / DPNP concerning
2011 perihal Perubahan Atas Surat Edaran No.5/21/ Application of Risk Management for Commercial Banks.
DPNP perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank This provision in order to improve the effectiveness of
Umum. Ketentuan ini dalam rangka meningkatkan bank rating with a risk based approach and uses 4
efektivitas penilaian tingkat kesehatan bank dengan measurement factors, namely:
pendekatan berdasarkan risiko dan menggunakan 4
faktor pengukuran yaitu:
1. Profil Risiko (Risk Profile) 1. Risk Profile (Risk Profile)

2. Good Corporate Governance (GCG) 2. Good Corporate Governance (GCG)
3. Rentabilitas (Earnings) 3. Profitability (Earnings)
4. Permodalan (Capital) 4. Capital
Penerapan Kebijakan Manajemen Risiko merupakan Application of Risk Management Policy is a set of
serangkaian prosedur dan metodologi yang digunakan procedures and methodologies used to identify,
untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan measure, monitor and control risks is expected to occur
mengendalikan risiko yang diperkirakan terjadi atas on business transactions in all functional activities
transaksi bisnis pada seluruh aktivitas fungsional bank, of banks, which in turn can assign risk appetite (risk
yang selanjutnya dapat menetapkan selera risiko (risk appetite) and risk tolenrance a product or activity
appetite) dan risk tolenrance terhadap produk atau bank , so that the risk profile, corporate governance,
aktivitas bank, sehingga profil risiko, GCG, earning dan earnings and bank capital are well preserved.
capital Bank terjaga dengan baik.
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Rating Bank

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Papua untuk posisi Rating Bank Papua to the position in December 2015
Desember 2015 adalah sebagai berikut: are as follows:
Peringkat - Rating
Faktor
No Juni 2015 Desember 2015
Factor
June 2015 December 2015
1 Profil Risko/Risk Profile 3 3
2 GCG 3 2
3 Rentabilitas/Earnings 3 2
4 Permodalan/Capital 2 2
Nilai Komposit 3 2
Keterangan Peringkat: Rating Description:
Peringkat
Deskripsi Deskripsi
Rating
Mencerminkan kondisi bank yang secara umum sangat sehat Reflecting the bank’s condition in general is great that rated highly
sehingga dinilai sangat mampu menghadapi pengaruh negatif capable of facing the negative influence significant changes in business
yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal conditions and other external factors reflected in the ranking factors of
1 lainnya tercermin dari peringkat faktor-faktor penilaian, antara lain: valuation, among others: the risk profile, GCG implementation, profitability
profil risiko, penerapan GCG, rentabilitas, dan permodalan yang and capital in general is good. If there are weaknesses then generally
secara umum sangat baik. Apabila terdapat kelemahan maka these weaknesses are not significant.
secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan.
Mencerminkan kondisi Bank yang secara umum sehat, sehingga Reflects the condition of the Bank generally healthy, so it is considered
dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari capable of facing the negative influence significant changes in business
perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya tercermin conditions and other external factors reflected in the ranking factors
2 dari peringkat faktor-faktor penilaian, antara lain: profil risiko, of valuation, among others: the risk profile, GCG implementation,
penerapan GCG, rentabilitas, dan permodalan yang secara umum profitability and capital in general good. If there are weaknesses, the
baik. Apabila terdapat kelemahan maka secara umum kelemahan general weakness of the less significant.
tersebut kurang signifikan.
Mencerminkan kondisi Bank yang secara umum cukup sehat Reflects the condition of the Bank are generally pretty healthy so it was
sehingga dinilai cukup mampu menghadapi pengaruh negatif considered quite capable of facing the negative influence significant
yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal changes in business conditions and other external factors reflected in
lainnya tercermin dari peringkat faktor-faktor penilaian, antara the ranking factors of valuation, among others: the risk profile, GCG
3 lain: profil risiko, penerapan GCG, rentabilitas, dan permodalan implementation, profitability and capital are generally quite good. If
yang secara umum cukup baik. Apabila terdapat kelemahan there are weaknesses then generally it is quite significant weaknesses
maka secara umum kelemahan tersebut cukup signifikan dan and if not resolved properly by the management of the bank can disrupt
apabila tidak berhasil diatasi dengan baik oleh manajemen dapat business continuity.
mengganggu kelangsungan usaha bank.
Peringkat
Deskripsi Deskripsi
Rating
Mencerminkan kondisi Bank yang secara umum kurang sehat, Reflects the condition of the Bank generally unwell, so it less able to cope
sehingga dinilai kurang mampu menghadapi pengaruh negatif with negative influence significant changes in business conditions and
yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal other external factors reflected in the ranking factors of valuation, among
lainnya tercermin dari peringkat faktor-faktor penilaian, antara lain: others: the risk profile, GCG implementation, profitability and capital in
4
profil risiko, penerapan GCG, rentabilitas, dan permodalan yang general not good. There are weaknesses in
secara umum kurang baik. Terdapat kelemahan yang secara umum
signifikan dan tidak dapat diatasi dengan baik oleh manajemen
serta mengganggu kelangsungan usaha bank.
Mencerminkan kondisi Bank yang secara umum tidak sehat, Reflects the condition of the Bank which is generally unhealthy, so
sehingga dinilai tidak mampu menghadapi pengaruh negatif judged unable to face the negative influence significant changes in
yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal business conditions and other external factors reflected in the ranking
lainnya tercermin dari peringkat faktor-faktor penilaian, antara lain: factors of valuation, among others: the risk profile, GCG implementation,
5 profil risiko, penerapan GCG, rentabilitas, dan permodalan yang profitability and capital in general not good. There are weaknesses in
secara umum kurang baik. Terdapat kelemahan yang secara general is very significant that it takes to overcome the financial support
umum sangat signifikan sehingga untuk mengatasinya dibutuhkan of the shareholders or funding from other parties to strengthen the bank’s
dukungan dana dari pemegang saham atau sumber dana dari financial condition.
pihak lain untuk memperkuat kondisi keuangan bank.
Dengan analisa: With analyses:

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Papua dengan Rating Bank Papua with a composite score of 2. This
nilai komposit 2. Ini mencerminkan kondisi Bank reflects the condition of the Bank generally healthy, so
yang secara umum sehat, sehingga dinilai mampu it is considered capable of facing the negative effects
menghadapi pengaruh negative yang signifikan dari of significant changes in business conditions and other
perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya external factors reflected in the ratings
tercermin dari peringkat Assessment factors, among others: the risk profile,
faktor-faktor penilaian, antara lain:profil risiko, GCG implementation, profitability and capital in general
penerapan GCG, rentabilitas, dan permodalan yang good. If there are weaknesses, the general weakness
secara umum baik. Apabila terdapat kelemahan maka of the less significant.
secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan.
Pengukuran Profil Risiko Risk Profile Measurement

Untuk memenuhi tuntutan yang diamanatkan melalui To meet the requirements mandated by PBI No. 5/8 /
PBI No. 5/8/PBI/2003 dan Perubahannya PBI No. PBI / 2003 and its amendment PBI 11/25 / PBI / 2009;
11/25/ PBI/2009; Bank Papua telah menyajikan laporan Bank Papua has presented the report’s risk profile
Profil Risiko sesuai kategori risiko yang ditetapkan appropriate risk category assigned PBI starting from
PBI terhitung sejak triwulan III Tahun Laporan 2009. the third quarter of 2009. Submitting the report of the
Penyampaian laporan profil risiko Bank Papua Bank’s risk profile Papua submitted quarterly to the
disampaikan setiap triwulan kepada Otoritas Jasa Financial Services Authority (FSA) according to a
Keuangan (OJK) sesuai jadwal yang ditetapkan. set schedule. Overview The risk profile of Papua are
Gambaran Profil Risiko Bank Papua disajikan dalam presented in the form of an analysis of the risks inherent
bentuk analisis terhadap risiko yang melekat pada in each functional activity (Inherent Risk) bank and an
setiap aktifitas fungsional (Inherent Risk) bank analysis of the risks that arise as a consequence of
dan analisis terhadap risiko yang timbul sebagai Execution System Risk Control (Risk Control System) in
konsekuensi dari Pelaksanaan Sistem Pengendalian each risk for each functional activity that there is.
Risiko (Risk Control System) pada masing-masing
risiko untuk setiap aktifitas fungsional yang ada.
Jenis-jenis risiko adalah sebagai berikut: The types of risk are as follows:
1. Risiko kredit yaitu risiko yang timbul apabila 1. Loan risk is the risk that arises when the client can
nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk not meet its obligations to pay principal or margin
membayar angsuran pokok ataupun margin/bunga / interest as agreed in the agreement of financing
sebagaimana telah disepakati dalam perjanjian / credit.
pembiayaan/kredit.
2. Risiko pasar adalah risiko kerugian yang terjadi pada 2. Market risk is the risk of losses incurred on the
portofolio yang dimiliki oleh bank akibat adanya portfolio held by the bank due to movements in
pergerakan variabel pasar (adverse movement ) market variables (adverse movement) in the form
berupa suku bunga dan nilai tukar. Risiko pasar of interest rates and exchange rates. Market risk
ini mencakup empat hal, yaitu risiko tingkat suku includes four things, namely interest rate risk
bunga (interest rate risk ), risiko pertukaran mata (interest rate risk), the risk of currency exchange
uang ( foreign exchange risk ), risiko harga ( price (foreign exchange risk), price risk (price risk) and
risk) dan risiko likuiditas (liquidity risk). liquidity risk (liquidity risk).
3. Risiko likuiditas yaitu risiko yang antara lain 3. Liquidity risk is the risk that is partly due to the
disebabkan oleh ketidakmampuan bank untuk inability of the bank to meet its obligations at
memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo. maturity. Banks need to maintain sufficient funds
Bank perlu memelihara dana dalam jumlah yang in the amount and current assets to accommodate
memadai dan aktiva lancar untuk mengakomodasi changes and funding requests that appear from
perubahan-perubahan dan permintaan dana yang time to time
muncul dari waktu ke waktu
4. Risiko operasional adalah risiko yang antara 4. Operational risk is the risk that is partly due to
lain disebabkan oleh ketidakcukupan atau tidak inadequate or failed internal processes, human
berfungsinya proses internal, human error , error, system failures or external problems affecting
kegagalan sistem atau adanya masalah eksternal the operations of the bank.
yang mempengaruhi operasional bank.
5. Risiko Hukum adalah Risiko yang disebabkan oleh 5. Legal Risk is the risk caused by the weakness of the
adanya kelemahan aspek yuridis. Kelemahan aspek judicial aspect. The weakness of the judicial aspect
yuridis antara lain disebabkan adanya tuntutan partly due to lawsuits, the absence of legislation that
hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan supports or weakness is not fulfilled the terms of the
yang mendukung atau kelemahan perikatan engagement as the validity of the contract and the
seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak binding of collateral that is not perfect.
dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.
6. Risiko Strategis adalah Risiko yang antara lain 6. Strategic Risk is partly Risk due to the establishment
disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan and implementation of the Bank’s strategy is not
strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan right, business decision that is not appropriate or
keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang less responsive to changes in the external bank.
responsif Bank terhadap perubahan eksternal.
7. Risiko Kepatuhan adalah Risiko yang disebabkan 7. Compliance Risk is the risk that caused the Bank
Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan does not comply with or implement legislation
peraturan perundang-undangan dan ketentuan and other rules. Compliance Risk management is
lain yang berlaku. Pengelolaan Risiko Kepatuhan done through the implementation of internal control
dilakukan melalui penerapan sistem pengendalian systems consistently.
intern secara konsisten.
8. Risiko Reputasi adalah Risiko yang antara lain 8. Reputation risk is the risk that is partly due to
disebabkan adanya publikasi negatif yang terkait negative publicity relating to the business activities
dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif of the Bank or negative perceptions of the Bank.
terhadap Bank.
Untuk pemaparan risiko Bank Papua lebih mendalam, For the Bank’s risk exposure Papua deeper, the
berikut gambaran profil risiko Bank periode Desember following description of the risk profile of the Bank in
2015: December 2015 period:
Peringkat Komposit Risk Profile Posisi Desember 2015

Composite Rating Risk Profile Position December 2015
Periode Desember 2015-Period December 2015

Jenis Resiko
No Kualitas Management Resiko
Risk Type Inherent Risk Komposit-Composites
Quality Risk Management
Risiko Kredit Moderate |3.41 Fair | 2.86 Moderate

1
Loan risk 17.50% 17.50%
Risiko Pasar LowMod |2.21 Satisfactory |2.23 LowMod

2
Market Risk 12.50% 10%
Risiko Liquiditas
3 LowMod |2.23 Satisfactory |2.34 LowMod
Liquidity Risk
Risiko Operasional Moderate |2.81 Fair | 2.67 Moderate

4
Operational Risk 17.50% 17.50%
Risiko Hukum LowMod |1.55 Satisfactory |2.14 LowMod

5
Legal Risk 10% 10%
Risiko Stratejik Moderate |2.5 Satisfactory |2.14 LowMod

6
Strategic Risk 10% 15%
Risiko Kepatuhan Moderate |2.5 Fair | 2.56 Moderate

7
Compliance Risk 10% 10%
Risiko Reputasi Moderate |2.8 Fair | 2.61 Moderate

8
Reputation Risk 7.50% 7.50%
Peringkat Rasio Agregat
Moderate |2.57 Fair | 2.52 Moderate
Traveller Aggregate Ratio
Dengan Analisa: With Analysis:

Profil risiko Bank yang termasuk dalam peringkat The risk profile of the Bank are included in the rankings
ini pada umumnya memiliki karakteristik antara lain generally have characteristics are as follows:
sebagai berikut:
• Dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis yang • Taking into account the Bank’s business activities
dilakukan Bank, kemungkinan loss yang dihadapi are carried out, the possibility of loss faced by the
Bank dari risiko inheren komposit tergolong cukup Bank of composite inherent risk is quite high for a
tinggi selama periode waktu tertentu di masa certain period of time in the future.
datang.
• Kualitas penerapan manajemen risiko secara • The quality of risk management in the composite
komposit cukup memadai. Meskipun persyaratan is sufficient. Although the minimum requirements
minimum terpenuhi, terdapat beberapa kelemahan are met, there are some inherent weaknesses that
yang membutuhkan inheren komposit tergolong require composite is quite high for a certain period
cukup tinggi selama periode waktu tertentu di masa of time in the future.
datang.
• Kualitas penerapan manajemen risiko secara • The quality of risk management in the composite
komposit cukup memadai. Meskipun persyaratan is sufficient. Although the minimum requirements
minimum terpenuhi, terdapat beberapa kelemahan are met, there are some weaknesses that require
yang membutuhkan perhatian manajemen dan management attention and improvement.
perbaikan.
Pengukuran Good Corporate Governance (GCG) Good Corporate Governance (GCG) Measurement
Penerapan GCG secara umum cukup baik, yang GCG application is generally quite good, as reflected
tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip- in the adequate fulfillment of the principles of GCG.
prinsip GCG tersebut. Untuk peringkat Komposit GCG To rank Composite GCG Bank Papua, illustrated as
Bank Papua, tergambarkan sebagai berikut: follows:
Peringkat Komposit GCG Posisi Desember 2015

Composite Rating GCG Position December 2015
Nilai Bobot Perolehan Nilai

No Komponen GCG Components GCG
Value Weight Earned Value
Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Duties and Responsibilities of the Board of
1 2.000 10% 0.200
Jawab Dewan Komisaris Commissioners
Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung
2 2.000 20% 0.400 Duties and Responsibilities Directors
Jawab Direksi
Kelengkapan Dan Pelaksanaan Completeness and Implementation Committee's
3 2.000 10% 0.200
Tugas Komite tasks
4 Penanganan Benturan Kepentingan 2.000 10% 0.200 Handling of Conflict of Interest
5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 2.000 5% 0.100 Implementation of Bank Compliance Function
6 Penerapan Fungsi Audit Intern 2.000 5% 0.100 Implementation of Internal Audit Function
7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 2.000 5% 0.100 Implementation of External Audit Function
Penerapan Fungsi Manajemen Risiko Implementation of Risk Management Including
8 2.000 7.50% 0.150
Termasuk Sistem Pengendalian Intern Internal Control System
Prinsip Kehati-hatian Dalam
Prudential principle in the Provision of Funds To
9 Penyediaan Dana Kepada Pihak 2.000 7.50% 0.150
Related Parties and Provision of Funds Large
Terkait Dan Penyediaan Dana Besar
Transparansi Kondisi Keuangan
Dan Non Keuangan, Laporan Transparency of Financial and Non Financial, GCG
10 2.000 15% 0.300
Pelaksanaan GCG Dan Pelaporan Implementation and Internal Reporting
Internal
11 Rencana Strategis Bank 2.000 5% 0.100 Strategic Plan
Nilai Komposit GCG 2.000 Value Composite GCG
Peringkat
2
Ratings
Dengan Analisa: With Analysis:

Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan Reflecting the Bank Management has made the
penerapan Good Corporate Governance yang secara implementation of Good Corporate Governance in
umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan general good. This is reflected in an adequate fulfillment
yang memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate of the principles of good corporate governance. If there
Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam are weaknesses in the application of the principles of
penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka Good Corporate Governance, the general weakness
secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan of the less significant and can be solved with normal
dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh action by the Bank’s management.
manajemen Bank.
Pengukuran Rentabilitas (Earnings) Profitability Measurement (Earnings)

Kondisi rentabilitas Bank Papua memadai dan Conditions Bank Papua adequate profitability and the
pencapaian laba lebih besar dari pada periode achievement of greater profits than in the period from
Desember 2014. Untuk peringkat Komposit Rentabilitas December 2014 to rank Composite Profitability Bank
Bank Papua, tergambarkan sebagai berikut: Papua, illustrated as follows:
Peringkat Komposit Earnings Posisi Desember 2015

Composite Rating Earnings Position December 2015

No Komponen Earnings Components of Earnings
The Bank's performance in generating profit
Kinerja Bank dalam menghasilkan laba (Rentabilitas)
(profitability)
1 Return on Assets (ROA) 2 5% 0.100 Return on Assets (ROA)
2 Return on Equities (ROE) 1 5% 0.050 Return on equities (ROE)
3 Net Interest Margin (NIM) 1 5% 0.050 Net Interest Margin (NIM)
4 Rasio Efisiensi (BOPO) 1 5% 0.050 The efficiency ratio (ROA)
Kinerja Komponen Laba (Rentabilitas) Component Performance Gain (Profitability)
5 1 5% 0.050
Aktual terhadap Proyeksi Anggaran Actual to Projected Budget
Sumber - sumber yang mendukung
Source - a source that supports profitability
rentabilitas
Pendapatan Bunga bersih dibagi Rata- Net interest income divided by average total
1 3 6% 0.180
rata total aset assets
Pendapatan Operasional selain
Operating income other than interest income
2 pendapatan bunga(net) dibagi Rata- 2 6% 0.120
(net) divided by average total assets
rata total aset
3 Rasio Beban Overhead 3 6% 0.180 Overhead Expense Ratio
4 Rasio Beban Pencadangan 1 6% 0.060 Reserve Expense Ratio
5 Rasio non-core Earnings 4 6% 0.240 The ratio of non-core Earnings
Stabilitas (sustainability) komponen-komponen yang Stability (sustainability) components that
mendukung Rentabilitas support profitability
1 Core ROA 5 10% 0.500 Core ROA
2 Prospek Rentabilitas di masa datang 1 10% 0.100 Prospects Of Future Profitability
Manajemen Rentabilitas Profitability management
Kemampuan Bank dalam mengelola
1 2 20% 0.400 The Bank's ability to manage profitability
rentabilitas
Nilai Komposit Earnings 2.13 Composite Value Earnings
Peringkat 2 Ratings
Dengan analisa: With the analysis:

Rentabilitas Bank periode Desember 2015 dinilai Bank Profitability judged appropriate period of
memadai, pencapaian laba sangat maksimal December 2015, very maximum profit achievement
dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebesar compared to the previous year, which amounted
Rp 528,300 juta untuk laba sebelum pajak dan sebesar to US $ 528.300 million to profit before tax and $
Rp 383,343 juta untuk laba setelah pajak. Sehingga 383.343 million to profit after tax. So that the bank’s
kinerja bank dalam menghasilkan laba dinilai baik. performance in generating profit is considered good.
Selain itu mempertimbangkan trend NPL Bank yang Besides considering the Bank NPL trend that declined
mengalami penurunan dari periode sebelumnya from the previous period of September 2015 amounted
september 2015 sebesar 10.68% menurun menjadi to 10.68% decline to 9.63% in December 2015,
9.63% pada Desember 2015, kondisi ini memberikan these conditions give rise to the improvement of the
peningkatan perbaikan terhadap rentabilitas Bank. profitability of the Bank. Where CKPN that must be
Dimana CKPN yang harus dibentuk bank juga established bank has also improved from the previous
mengalami perbaikan dari sebelumnya September September 2015 CKPN Rp. 1,038,602 million to Rp. 835
2015 CKPN sebesar Rp. 1.038.602 juta menjadi 166 million. Return on Assets (ROA) Bank in the period
Rp. 835.166 juta. Return on Assets (ROA) Bank pada December 2015 was 2,60%, of planned fourth quarter
periode Desember 2015 adalah sebesar 2,60%, 2015 amounted to 3.11%. This condition illustrates
dari rencana triwulan IV tahun 2015 sebesar 3.11%. that the Bank’s income before tax when compared
Kondisi ini menggambarkan bahwa perolehan laba with total assets valued. Return on equities (ROE) as
Bank sebelum pajak bila dibandingkan dengan total of December 2015 period amounted to 13,66%, of
aset dinilai tinggi. Return on Equities (ROE) Bank pada planned fourth quarter 2015 amounted to 21.22%.
periode Desember 2015 adalah sebesar 13,66%, This condition shows that the bank’s profit compared
dari rencana triwulan IV tahun 2015 sebesar 21.22%. with the average core capital is considered good. Net
Kondisi ini menggambarkan bahwa perolehan laba Interest Margin (NIM) Bank in the period December
bank bila dibandingkan dengan rata-rata modal inti 2015 amounted to 7,51% of the planned fourth quarter
dinilai baik. Net Interest Margin (NIM) Bank pada 2015 amounted to 8.29%. This condition shows that the
periode Desember 2015 adalah sebesar 7,51% net interest income when compared to Earning Assets
dari rencana triwulan IV tahun 2015 sebesar 8.29%. is considered good. The efficiency ratio (ROA) Bank
Kondisi ini menggambarkan bahwa pendapatan in the period December 2015 amounted to 80,22%,
bunga bersih bila dibandingkan dengan aset produktif of planned fourth quarter 2015 amounted to 71.35%.
dinilai baik. Rasio Efisiensi (BOPO) Bank pada periode This condition illustrates that operating expenses in the
Desember 2015 adalah sebesar 80,22%, dari rencana one year compared with operating income annualized
triwulan IV tahun 2015 sebesar 71.35%. Kondisi ini assessed the level of efficiency is very good. Bank’s
menggambarkan bahwa beban operasional dalam net interest income in the period December 2015
1 tahun bila dibandingkan dengan pendapatan amounted to Rp1.718.414 million This condition shows
operasional disetahunkan dinilai tingkat efesiensi that the net interest income when compared to total
sangat baik. Pendapatan Bunga bersih Bank pada earning assets considered good. Operating income
periode Desember 2015 adalah sebesar Rp1.718.414 other than interest income (net) divided by average
juta Kondisi ini menggambarkan bahwa pendapatan total assets of the Bank in the period December 2015
bunga bersih bila dibandingkan dengan total aset amounted to 8,67% with good ratings.
produktif dinilai baik. Pendapatan Operasional selain
pendapatan bunga (net) dibagi Rata-rata total aset
Bank pada periode Desember 2015 adalah sebesar
8,67% dengan penilaian baik.
Pengukuran Permodalan (Capital) Capital Measurement

Bank Papua memiliki kualitas dan kecukupan Bank Papua has the quality and adequacy of capital
permodalan yang memadai terhadap profil risikonya, adequate to the risk profile, coupled with strong capital
yang disertai dengan pengelolaan permodalan yang management in accordance with, the complexity and
kuat sesuai dengan, kompleksitas dan skala usaha scale of the Bank Papua. To rank Composite Capital
Bank Papua. Untuk peringkat Komposit Permodalan Bank Papua, illustrated as follows:
Bank Papua, tergambarkan sebagai berikut:
Peringkat Komposit Capital Posisi Desember 2015

Capital Composite Rating Position December 2015

No. Komponen Kapital Components of Capital
Kecukupan Modal Bank Bank Capital Adequacy
A Rasio Kecukupan Modal Capital adequacy ratio
1 Modal dibagi ATMR 1 12% 0.120 Capital divided by RWA
2 Modal inti (Tier-1) dibagi ATMR 1 12% 0.120 Core capital (Tier-1) divided by RWA
3 Penanganan aset produktif bermasalah 2 12% 0.240 Handling earning assets
4 Penanganan aset kualitas rendah 3 12% 0.360 Handling of low quality assets
Kecukupan modal Bank untuk
Bank capital adequacy to anticipate
B mengantisipasi potensi sesuai profil
potential corresponding risk profile
resiko
Kecukupan modal Bank untuk
Bank capital adequacy to anticipate
mengantisipasi potensi kerugian sesuai
1 potential losses based on the risk profile
profil risiko
sesuai profil risiko 3 12% 0.360 Appropriate risk profile
Pengelolaan Permodalan Capital management
1 Manajemen permodalan Bank 3 20% 0.600 Bank capital management
Kemampuan akses permodalan yang Ability to access capital seen from internal
2 2 20% 0.400
dilihat dari sumber internal sources
Nilai Komposit Capital 2.2 Composite Value Capital
Peringkat 2 Ratings
Dengan analisa: With the analysis:

Pada periode Desember 2015 Bank Papua memiliki In the period December 2015 Bank Papua has sufficient
kecukupan permodalan yang memadai terhadap profil capital adequacy to risk profile is characterized by a
risikonya disertai dengan pengelolaan permodalan strong capital management in accordance with the
yang kuat sesuai dengan karakteristik, skala characteristics, business scale, and complexity of the
usaha, dan kompleksitas usaha Bank. Maka untuk Bank. So to maintain capital levels that the Bank will
mempertahankan tingkat permodalan tersebut Bank seek shareholders to be able to deposit the capital in
akan mengusahakan pemegang saham untuk dapat accordance with the commitment of paid in capitalin
menyetor modal sesuai dengan komitmen setoran 2015 and additional capital through retained earnings.
modal Tahun 2015 dan penambahan modal melalui Bank has implemented the calculation of the Capital
laba ditahan. Bank telah menerapkan perhitungan Adequacy Ratio (CAR), which refers to the concept
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) of capital recommended by the Basel Committee on
yang mengacu pada konsep permodalan yang Banking supervision (BCBS) in which to provide the
direkomendasikan oleh Basel Committee on Banking minimum capital taking into account risk Pillar I, among
Supervision (BCBS) dimana untuk menyediakan modal others:
minimum dengan memperhitungkan risiko pilar I antara
lain:
1. Pengukuran ATMR Risiko Kredit posisi Desember 1. Measurement of Credit Risk Weighted Assets amounted
2015 sebesar Rp.9.881.698.792.690,- dan beban Rp.9.881.698.792.690 position in December 2015, -
minimum (8%) sebesar Rp.790.535.903.415,- and a minimum load (8%) of Rp.790.535.903.415, -
2. Pengukuran ATMR Risiko Pasar posisi Desember 2. Measurement of Market Risk RWA position in
2015 sebesar Rp. 7.766.340.730,- dan beban December 2015 amounting to Rp. 7,766,340,730,
minimum (8%) sebesar Rp.621.307.258,40,- - and a minimum load (8%) of Rp.621.307.258,40, -
3. Pengukuran ATMR Risiko Operasional posisi 3. Measurement of Operational Risk Weighted Assets
Desember 2015 sebesar Rp. 2.727.640.608.686,- December 2015 position of Rp. 2,727,640,608,686, -
dan beban minimum (8%) sebesar Rp. and a minimum load (8%) of Rp. 218,211,248,694.88, -
218.211.248.694,88,-
Total ATMR 3 (tiga) risiko material yang dimiliki dan Total RWA three (3) the risk of material owned and counted
dihitung Bank sebesar Rp.12.617.105.742.106,- Bank of Rp.12.617.105.742.106, - the minimum capital
maka modal minimum yang dibutuhkan sebesar required is Rp.1.009.368.459.368, -. Capital owned by
Rp.1.009.368.459.368,-. Modal yang dimiliki oleh Bank the Bank of Rp.2.326.854.587.472,00, - then the bank
sebesar Rp.2.326.854.587.472,00,- maka Bank masih still has a capital surplus of Rp.1.317.486.128.104, -
memiliki surplus modal sebesar Rp.1.317.486.128.104,- the position of CAR = 22.22%
dengan posisi CAR = 22,22%.
Dengan telah berlakunya Peraturan Bank Indonesia With the enactment of Bank Indonesia Regulation
nomor 15/13/PBI/2013 tentang Kewajiban Penyediaan Number 15/13 / PBI / 2013 on the Capital Adequacy Ratio
Modal Minimum Bank, sebagaimana yang diatur Bank, as stipulated that the additional capital as a buffer
bahwa adanya tambahan modal sebagai penyangga (Buffer) is Countercyclical Buffer amounted to 1.50% of
(Buffer) adalah Countercyclical Buffer sebesar 1,50% total risk-weighted assets which Rp.174.129.330.182 ,
dari Total ATMR yakni Rp.174.129.330.182,06,-. 06, -. Based on the results of the self assessment risk
Berdasarkan hasil self assessment profil risiko Bank profile position in June 2015 rank 3 (PK-3), so as to
posisi Juni 2015 berada pada peringkat 3 (PK-3), comply with the regulations applicable regulator, the
sehingga untuk memenuhi peraturan Regulator yang CAR of the Bank plus Capital Buffer shall be held in
berlaku maka KPMM Bank ditambah Capital Buffer accordance to Bank of 11.94% or Rp.1.385.771.997
yang wajib dimiliki sesuai penilaian Bank sebesar .310,10. With the condition of the Bank still has a capital
11,94% atau Rp.1.385.771.997.310,10. Dengan surplus of Rp.941.082.590.161,90, - or 8:11% of the
kondisi Bank masih memiliki surplus modal sebesar total capital of the bank with sufficient capital status.
Rp.941.082.590.161,90,- atau 8.11% dari total modal
bank dengan status permodalan mencukupi.
Evaluasi Atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Effectiveness Evaluation of Risk Management System
Evaluasi atas efektivitas Sistem Manajemen Risiko Evaluation of the effectiveness of the Risk Management
dilakukan secara berkala oleh Komite Pemantau Risiko System conducted periodically by the Risk Oversight
meliputi aktivitas: Committee include the following activities:
1. Review dan monitoring implementasi manajemen 1. Review and monitoring of implementation of risk
risiko unit secara. management units.
2. Penyusunan Laporan Analisa Risiko dan Kepatuhan 2. Preparation of the Risk and Compliance Analysis
secara berkala. Reports periodically.
3. Rapat pembahasan terkait risiko di tingkat Direksi 3. Meetings at the level of risk related discussion of
maupun Dewan Komisaris. Directors and the Board of Commissioners.
4. Melakukan pengukuran implementasi budaya risiko 4. To measure implementation risk culture through a
melalui survey kepada sejumlah responden. number of respondents to the survey.
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
Kelancaran komunikasi antara bank dengan Smooth communication between banks and
stakeholders merupakan faktor yang sangat penting stakeholders is a very important factor in the
dalam pelaksanaan GCG. Fungsi komunikasi adalah implementation of GCG. The communication function
merupakan salah satu fungsi penting dari Sekretaris is one of the important functions of the Corporate
Perusahaan. Fungsi utama Sekretaris Perusahaan Secretary. The main function of the Corporate
adalah memberikan pelayanan kepada stakeholders Secretary is providing services to the stakeholders for
atas setiap informasi yang dibutuhkan berkaitan any information required with regard to the condition
dengan kondisi bank dan memberikan akses terhadap of the bank and provide access to information relating
informasi berkaitan dengan bank yang relevan. to the relevant bank. In addition, the existence of the
Disamping itu, keberadaan Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary is also to remind the Directors of
juga untuk mengingatkan Direksi tentang tanggung their responsibility for implementing the GCG.
jawabnya untuk melaksanakan GCG.
Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Organizational Structure

Divisi Sekretaris Perusahaan berada di bawah Direktur Division is under the Corporate Secretary Director and
Utama dan bertanggungjawab dalam pelaksanaan in charge of the implementation of the accountability
akuntabilitas dan tanggung jawab Direksi yang terkait and responsibilities related to the Secretary, Public
dengan Kesekretariatan, Kehumasan dan Protokoler Relations and Protocol at Papua Bank on the provisions
di Bank Papua atas ketentuan peraturan perundang- of the legislation that applies particularly banking
undangan yang berlaku khususnya peraturan regulations and the Company’s social activities and
perbankan dan kegiatan sosial Perusahaan dan report performance of its duties is also presented to
laporan pelaksanaan tugasnya disampaikan pula the Board of Commissioners.
kepada Dewan Komisaris.
Berdasarkan SK Direksi No. 68/DIR-BPD/IX/2015 Based on the Decree of Directors No. 68 / DIR-BPD / IX
tentang Struktur Organisasi Bank Papua, dijabarkan / 2015 on the Organizational Structure of Bank Papua,
pula struktur organisasi di unit kerja Divisi Sekretaris described the structure of the organization in the work
Perusahaan, sebagai berikut: unit Corporate Secretary Division as follows:
Direktur Utama
President Director
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan

Head of Corporate Secretary Division
Humas & CSR/Humas & CSR Sekretaris & Protokoler/Sekretaris & Protokoler
Public Relation Public Relation • Sekretaris • President Director
Goverment Relation Goverment Relation Direktur Utama Secretary
Pengelolaan CSR Pengelolaan CSR • Sekretaris Direktur • Marketing Director
Pengelolaan Website Pengelolaan Website Pemasaran Secretary
Pengaduan Nasabah Pengaduan Nasabah • Sekretaris Direktur • General Affair
Call Center Call Center Umum dan and Operational
Operator Telepon Operator Telepon Operasional Director Secretary
• Sekretaris Direktur • Compliance Director
Kepatuhan Secretary
• Sekretaris Dewan • Board of Commissioners
Komisaris Secretary
• Agendaris • Note Taker
• Resepsionis • Receptionist
Kepala Divisi sekretaris Perushaan membawahi 2 Head of the Corporate Secretary Division in charge
Bagian, yaitu Bagian Sekretaris & Protokoler serta of 2 parts, namely Section Secretary and Protocol and
Bagian Humas & CSR. Bagian Sekretaris & Protokoler Public Relations & CSR Section. Secretary & Protocol
terbagi menjadi 3 sub bagian, yaitu Sekretaris Komisaris, section is divided into three sub-sections, namely the
Sekretaris Direksi, dan Protokoler. Sedangkan Bagian Commissioner Secretary, the Secretary of the Directors,
Kehumasan membawahi Sub bagian Government and Protocol. While the PR Section oversees subpart
Relation, Public Relation, pengelolaan website dan Government Relations, Public Relations, website
pengaduan nasabah serta CSR (Corporate Sosial management and customer complaints as well as CSR
Responsibility). (Corporate Social Responsibility).
Profil Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Head of Secretary Division Profile
LA JIMU, SE
Tempat Lahir : Uring
Place of Birth : Uring
Tanggal Lahir : 10 Oktober 1965
Date of Birth : October 10, 1965
Riwayat Pendidikan Formal : 1. SMU Negeri Gabungan Ambon (Tahun 1984)
Formal Education : 1. SMA Composite Ambon (1984)
Background : 2. STIE OTTOW & GEISLER Jayapura (Tahun 2006)
2. STIE Ottow and Geissler Jayapura (2006)
Pendidikan Non Formal

Non-Formal Education
Analisa Laporan Keuangan (2011) Analysis of Financial Statements (2011)

Team Building For Supervisor (2011) Team Building For Supervisor (2011)
Pengenalan & Pembekalan Menyeluruh atas PSAK 50 dan 55 Introduction & Comprehensive Briefing on SFAS 50 and 55
(2011) (2011)
Manajemen Likuiditas (2012) Liquidity Management (2012)
Keterampilan Komunikasi Bisnis da Presentasi Batch I (2012) Business Communication Skills da Presentation Batch I (2012)
Program Manager Development Program (MDP) Program Manager Development Program (MDP)
Program Sertifikasi Pemimpin Cabang Angkatan 178 (2015) Branch Manager Certification Program Batch178 (2015)
Manajemen Risiko Level I,II,III dan IV Risk Management Level I, II, III and IV
Sejarah Jabatan
Career History
Staf Pelaksana Cabang Nabire (1993) Nabire Branch Executive Staff (1993)
PLT. PPKD. Mulia Cabang Nabire (1997) PLT. PPKD. Mulia Nabire (Branch 1997)
PJ. Koordinator PPKD Mulia Cabang Wamena (2000) PJ. Coordinator PPKD Mulia Wamena Branch (2000)
PJ. Kepala PPKD Mulia Cabang Wamena (2000) PJ. Head PPKD Mulia Wamena Branch (2000)
PJ. Kasub Seksi Keuangan Cabang Pembantu Mulia (2001) PJ. Section Kasub Finance Mulia Sub Branch (2001)
Staf Customer Service Cabang Utama Jayapura (2003) Customer Service staff Jayapura Main Branch (2003)
Staf Teller Cabang Utama Jayapura (2005) Teller staff Jayapura Main Branch (2005)
Kepala Kantor Kas Genyem Cabang Sentani (2006) Head of Cash Office Genyem Branch Sentani (2006)
Kepala Departemen Pengembangan Ekonomi Rakyat Cabang Serui Head of People Economic Development Department of Serui
(2009) Branch (2009)
Kepala Cabang Pembantu Samabusa (2012) Head of Samabusa Sub Branch (2012)
Kepala Departemen Konsumer Cabang Utama Jayapura (2013) Head of Consumer Department of Jayapura Main Branch (2013)
Kepala Cabang Agats (2013) Agats Branch Manager (2013)
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan (2015) Head of the Corporate Secretary Division (2015)
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Duties and Responsibilities of Corporate Secretary
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan, Duties and responsibilities of the Corporate Secretary,
diantaranya adalah sebagai berikut: are as follows:
1. Hubungan Pemegang Saham/Government Relation: 1. Shareholder Relations / Government Relations:
• Mengupdate Daftar Pemegang Saham dan • Updating the Register of Shareholders and
kepemilikan sahamnya di Bank Papua. ownership in Bank Papua.
• Melaksanakan penyelenggaraan Rapat Umum • Implement the Annual Shareholders General
Pemegang Saham. Meeting.
• Mengarahkan seluruh aspek penyelenggaraan • Directs all aspects of the event the SGM that the
acara RUPS agar acara RUPS dapat berjalan SGM event can run well.
dengan baik.
• Menetapkan agenda dan materi terkait • Set the agenda and materials related to the
penyelengaraan RUPS untuk memastikan organization of the SGM to ensure compliance
kesesuaian materi dengan peraturan yang with applicable regulatory material.
berlaku.
2. Membangun Citra dan Reputasi Perusahaan 2. Constructing and Corporate Reputation

• Menetapkan strategi implementasi program • Establish a corporate communications program
corporate communication untuk publik umum implementation strategy for the general public
dan media massa agar reputasi Perusahaan and mass media to the company’s reputation
dapat terjaga dengan baik di mata Pemangku can be maintained in eyes Stakeholders.
Kepentingan.
• Melaksanakan strategi implementasi program • Implement corporate communications program
corporate communication Bank Papua implementation strategy of Bank Papua
3. Membangun Komunikasi Eksternal 3. Build External Communication

• Sebagai mediator atau perwakilan antara Bank • As a mediator or representative of the Bank with
dengan lembaga atau institusi eksternal. an external agency or institution.
• Menetapkan strategi dan implementasi publikasi • Establish strategies and implementation of
untuk publik, investor dan masyarakat agar publications to the public, investors and the
reputasi perusahaan dapat terjaga dengan baik. public to the company’s reputation can be
• Menetapkan strategi dan implementasi iklan di maintained.
media massa agar reputasi perusahaan dapat • Define the strategy and implementation of
terjaga dengan baik. advertising in the mass media to the company’s
• Mengelola isi situs website Bank Papua untuk reputation can be maintained.
memastikan ketersediaan data secara lengkap • Manage the content of the web site of Bank
serta kemudahan akses bagi publik, investor Papua to ensure complete data availability and
dan masyarakat. ease of access for the public, investors and the
public.
4. Membangun Komunikasi Internal 4. Develop Internal Communication
• Sebagai mediator antara manajemen kepada • As a mediator between management to
pegawai, dan direksi kepada komisaris. employees and directors to the commissioners.
• Mengelola media komunikasi internal (majalah • Managing internal communication media
dan intranet/portal) untuk berkontribusi dalam (magazines and intranet / portal) to contribute to
penciptaan iklim kerja yang baik. the creation of a good working climate.
• Mengarahkan event internal perusahaan untuk • Directing the company’s internal event to event
terlaksananya event dengan baik. with a good implementation.
• Mengarahkan dokumentasi perusahaan untuk • Direct documentation of the company to ensure
memastikan ketersediaan database dokumentasi the availability of the database company

perusahaan. documentation.
5. Pengelolaan Program CSR (Corporate Sosial 5. Program Management CSR (Corporate Social
Responsibility). Responsibility).
6. Administrasi Kesekretariatan Perusahaan 6. Administrative Corporate Secretary

• Penanggungjawab atas kegiatan pengelolaan • Responsible for managing the activities of the
kesekretariatan di Dewan Komisaris secretariat in BOC
• Penanggungjawab atas kegiatan pengelolaan • Responsible for managing the activities of the
kesekretariatan di Direksi. secretariat in the Directors.
• Mengarahkan administrasi kesekretariatan • Direct the company secretarial administration to
perusahaan untuk memastikan ketersediaan ensure the availability of the complete document,
dokumen secara lengkap termasuk penyampaian including the delivery of content meeting of
materi rapat Direksi maupun Dewan Komisaris. Directors and Board of Commissioners.
7. Protokoler 7. Protocol
• Penanggungjawab atas kegiatan Protokoler • Responsible for the activities related to the
berkaitan dengan jadwal kegiatan Direksi, Protocol of Directors activity schedules,
mengkoordinir acara-acara yang berhubungan coordinate events related to the Directors and
dengan Direksi dan pihak intern/ekstern/ the internal / external / stakeholders.
stakeholder.
Realisasi Program Kerja pada tahun 2015 Work Program Realization in 2015
Realisasi program kerja Divisi Corsec selama tahun Realization Corsec Division work program for 2015
2015 diuraikan pada tabel dibawah ini: outlined in the table below:
Realisasi Program Kerja pada tahun 2015

Work Program Realization in 2015
Frekuensi-
No. Nama Kegiatan-Name of activity
Frequency
Konferensi Pers- 5 Kali-
1
Press conference 5 times
Konferensi pers adalah acara khusus yang dibuat sebagai sarana untuk mengumumkan, menjelaskan, mempertahankan atau
mempromosikan kebijaksanaan dengan maksud untuk mengukuhkan pengertian dan penerimaan publik pada pihak pemrakarsa
acara.
The press conference was a special event created as a means to announce, explain, defend or promote wisdom with the intent to
strengthen public understanding and acceptance on the part of the initiators of the event.
HUT Bank Papua ke - 49 Tahun - Anniversary
1
Bank Papua to - 49 Years
Buka Puasa Bersama Insan Pers-Open Fasting
2
Together with Personnel Press
Customer Gathering Bank Papua-Customer
3
Gathering Bank Papua
4 Insiden Tolikara-Incident Tolikara
Penandatanganan MoU dengan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan REI Prov Papua-The signing of the MoU
5
with the Regional Executive Council of the Association of REI Prov Papua
6 Migrasi sistem Core Banking dari Olibs ke Olibs 724-Migrating Core Banking system of Olibs to Olibs 724
Laporan Keuangan Triwulan- 3 Kali-
2
Quarterly Financial Statements 3 times
Laporan Keuangan Triwulan I (Mei 2015)-
a.
First Quarter Financial Report (May 2015)
Laporan Keuangan Triwulan II (Juli 2015)-
b.
Quarterly Financial Statements II (July 2015)
Laporan Keuangan Triwulan III (Oktober 2015)-
c. Financial Statements Third Quarter (October
2015)
Laporan Tahunan- 1 Kali-
3
Annual report 1 times
Laporan Keuangan Akhir Tahun Buku 2014 (April 2015)-
-
Final Financial Statements for Fiscal Year 2014 (April 2015)
Publick Expose / Paparan Publik 1 Kali-
4
Public Expose 1 times
Public Expose / Paparan Publik adalah suatu pemaparan umum kepada publik untuk menjelaskan mengenai kinerja perusahaan
tercatat. Tujuannya, agar informasi mengenai kinerja perusahaan tersebut tersebar secara merata. Setiap perusahaan tercatat
wajib melakukan public expose tahunan sekurang-kurangnya 1 kali dalam setahun yang dapat dilaksanakan pada hari yang sama
dengan penyelenggaraan rapat umum pemegang saham (RUPS).
Public Expose is a presentation of the general public to explain the performance of listed companies. The goal, for information
about the performance of the company is spread evenly. Every listed company shall make an annual public expose at least one
time in a year that can be executed on the same day to the conduct of the Shareholders General Meeting (SGM).
RUPS Tahunan Bank Papua (Pemaparan Laporan Tahunan Kepada Pemegang Saham)
1.
Annual Shareholders General Meeting of the Bank Papua (Disclosure Annual Report to Shareholders)
Tidak ada-
5 Siaran Pers-Press conference
There is no
Siaran pers adalah sebuah tulisan ataupun rekaman yang ditujukan langsung pada media massa dengan tujuan untuk
mengumumkan sesuatu yang memiliki nilai berita agar dipublikasikan di media massa.
A press release is a writing or recording that is aimed directly at the mass media for the purpose of announcing something
newsworthy to be published in the mass media.
6 Liputan Media (Berita Foto & Berita Tulis)-Media (News Photo & News Write)
9 Kali-
a. Advetorial Bank Papua-Advertorial Bank Papua
9 times
Frekuensi-
No. Nama Kegiatan-Name of activity
Frequency
- Advetorial Bank Papua dengan SKH Cenderawaih Pos (HUT Bank Papua ke - 49 Tahun)
- Advetorial Bank Papua dengan Majalah Global Review (Bank Papua Transforming from good to be great)
- Advetorial Bank Papua dengan SKH Cenderawasih Pos (Dukung Pembangunan Rumah Murah)
- Advetorial Bank Papua dengan SKH Cenderawaih Pos (Bank Papua kirim 48 Pengusaha ke Rumah Perubahan)
- Advetorial Bank Papua dengan SKH Cenderawaih Pos (Sosialisasi Edukasi Mobil Literasi Keuangan)
- Advetorial Bank Papua dengan Media Papua (Iklan Dalam Berita)
- Advetorial Bank Papua dengan SKH Bintang Papua (Sosialisasi Kredit PUM Mama-Mama/Pola Grameen Bank)
- Advetorial Bank Papua dengan Majalah Pusat Kajian Keuangan Negara (Membangun Daerah dan Masyarakat)
- Advertorial Bank Papua with SKH Cenderawasih Pos (HUT Bank Papua to - 49 Years)
- Advetorial Bank Papua with the magazine Global Review (Bank Papua Transforming from good to be great)
- Advetorial Bank Papua with SKH Cenderawasih Pos (Low Income Housing Development Support)
- Advetorial Bank Papua with Cenderawaih SKH Pos (Bank Papua send 48 Entrepreneurs to Home Change)
- Advetorial Bank Papua with Cenderawaih SKH Pos (Socialization Financial Literacy Education Cars)
- Advetorial Bank Papua with Papua Media (Advertising In The News)
- Advetorial Bank Papua with Papua Star SKH (PUM Credit Socialization Mama Mama / Pattern Grameen Bank)
- Advetorial Bank Papua with the State Finance Magazine Study Center (Building of Regional and Community)
153 kali
b. Berita Liputan Bank Papua-News coverage of the Bank Papua
153 times
- Advetorial Bank Papua dengan SKH Cenderawaih Pos (HUT Bank Papua ke - 49 Tahun)
- Advetorial Bank Papua dengan Majalah Global Review (Bank Papua Transforming from good to be great)
- Advetorial Bank Papua dengan SKH Cenderawasih Pos (Dukung Pembangunan Rumah Murah)
- Advetorial Bank Papua dengan SKH Cenderawaih Pos (Bank Papua kirim 48 Pengusaha ke Rumah Perubahan)
- Advetorial Bank Papua dengan SKH Cenderawaih Pos (Sosialisasi Edukasi Mobil Literasi Keuangan)
- Advetorial Bank Papua dengan Media Papua (Iklan Dalam Berita)
- Advetorial Bank Papua dengan SKH Bintang Papua (Sosialisasi Kredit PUM Mama-Mama/Pola Grameen Bank)
- Advetorial Bank Papua dengan Majalah Pusat Kajian Keuangan Negara (Membangun Daerah dan Masyarakat)
- Advertorial Bank Papua with SKH Cenderawasih Pos (HUT Bank Papua to - 49 Years)
- Advetorial Bank Papua with the magazine Global Review (Bank Papua Transforming from good to be great)
- Advetorial Bank Papua with SKH Cenderawasih Pos (Low Income Housing Development Support)
- Advetorial Bank Papua with Cenderawaih SKH Pos (Bank Papua send 48 Entrepreneurs to Home Change)
- Advetorial Bank Papua with Cenderawaih SKH Pos (Socialization Financial Literacy Education Cars)
- Advetorial Bank Papua with Papua Media (Advertising In The News)
- Advetorial Bank Papua with Papua Star SKH (PUM Credit Socialization Mama Mama / Pattern Grameen Bank)
- Advetorial Bank Papua with the State Finance Magazine Study Center (Building of Regional and Community)
c. Greeting Bank Papua 9 kali-9 times
- Greeting Hari Raya Idul Fitri (Media Elektronik)
- Greeting Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Media Elektronik)
- Greeting Perubahan Nomor Rekening Nasabah
- Greeting Eid al-Fitr (Electronic Media)
- Greeting Christmas and New Year (Electronic Media)
- Greeting the Customer Account Number Change
d. Iklan / Pengumuman-Ads / Announcements 86 kali-86 times
- Iklan SBDK setiap triwulan
- Iklan Publikasi Laporan Keuangan per triwulan
- Iklan Produk Bank Papua
- Iklan Ucapan HUT Instansi / Perorangan
- Iklan Ucapan 2 tahun Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua
- Iklan Ucapan 4 tahun Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Jayapura
- Pengumuman Perubahan Nomor Rekening Nasabah
- Pengumuman Panggilan RUPS Tahunan
- Pengumuman Pembukaan Kantor Baru dan Peningkatan status Kantor
- Iklan Ucapan Hari Raya (Paskah, Idul Adha, Idul Fitri, dan Natal)
- Iklan Ucapan Pelantikan Pejabat
- Iklan Ucapan Berita Duka
- Iklan Ucapan Lain - lain
- Ad SBDK each quarter
- Ad Publications Financial Statement per quarter
- Advertising Products Bank Papua
- Speech Anniversary Ad Agency / Individual
- Ad Greeting 2 years Leadership Governor and Deputy Governor of Papua
- Ad Greeting 4 years of leadership of Mayor and Deputy Mayor of Jayapura
- Announcement of the Customer Account Number Change
- Announcement of Annual General Meeting Call
- Announcement of Opening of New Office and Office Improvement status
- Ad Greeting Hari Raya (Easter, Eid al-Adha, Eid and Christmas)
- Inaugural Speech Advertising Officer
- Ad Speech US News
- Ad Greeting Other - Other
7 Kunjungan Ke Media-Visits to the Media 1 kali-1 times
- Kunjungan Kerja Ke Kantor SKH Cenderawasih Pos di Jayapura, Entrop
Working Visit To SKH Cenderawasih Post Office in Jayapura, Entrop
8 RUPS Tahunan & RUPS Luar Biasa-Annual Shareholders General Meeting and Extraordinary General Meeting 1 kali-1 times
9 Media Gathering-Media Gathering 2 kali-2 times
Media Gathering (HUT Bank Papua ke 49 Tahun di Pemancingan Koya tanggal 4 April 2015)
1
Media Gathering (Bank Papua 49 Years Anniversary in Fishing Pond Koya on 4 April 2015)
Media Gathering (Buka Puasa Bersama di Hotel Aston Jayapura tanggal 10 Juli 2015)
2
Media Gathering (Open Fasting Together at Aston Jayapura on July 10, 2015)
ETIKA PERUSAHAAN Corporate code of conduct
Pengaturan dan implementasi GCG memerlukan The setting and GCG implementation requires
komitmen dari top management dan seluruh jajaran commitment from top management and throughout
organisasi. Pelaksanaannya dimulai dari penetapan the organization. Implementation started from the
kebijakan dasar (strategic policy) dan kode etik yang establishment of the basic policies (strategic policy)
harus dipatuhi oleh semua pihak dalam perusahaan. and a code of ethics that must be obeyed by all parties
Bagi perbankan Indonesia, kepatuhan terhadap within the company. For Indonesian banks, compliance
kode etik yang diwujudkan dalam satunya kata with the code of conduct embodied in the only word
dan perbuatan, merupakan faktor penting sebagai and deed, is an important factor as the basis for
landasan penerapan GCG. implementing the GCG.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank Papua In carrying out its business activities, the Bank Papua
mengupayakan penerapan standar etika terbaik sesuai seek the best application of ethical standards in
dengan pedoman perilaku dan etika bisnis untuk accordance with the code of conduct and business
menunjang pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang ethics to support the implementation of good Corporate
baik pada setiap insan Bank Papua. Governance at the Bank Papua every human being.
Keberadaan Kode Etik Bank Papua The Existence of Bank Papua Code of Conduct
Kode Etik Bank Papua ditetapkan oleh manajemen Code of Bank Papua determined by management to
untuk dapat digunakan sebagai panduan bagi segenap be used as a guide for the Bank of the people of Papua
insan Bank Papua dalam bersikap dan berperilaku in the act and behave in accordance with high ethical
sesuai dengan standar etika yang tinggi yang standards that apply within the entity’s business in
berlaku di dalam bisnis entitas secara umum, dengan general, in hopes of bringing influence to the growth
harapan akan membawa pengaruh bagi pertumbuhan of a healthy future. The launch of the code of conduct
kedepannya secara sehat. Peluncuran kode etik sejak since 2004, is expected to be a momentum for all
tahun 2004, diharapkan menjadi momentum yang human Bank Papua to make changes and adjustments
tepat bagi seluruh insan Bank Papua untuk melakukan to the attitude and behaviour towards more integrity,
perubahan dan penyesuaian kearah sikap dan perilaku efficient and effective.
yang lebih berintegritas, efisien dan efektif.
Penerapan kode etik oleh seluruh insan Bank Papua The application of the code of conduct by all beings in
dimaksudkan untuk: Bank Papua intended to:
a. Mematuhi semua hukum dan peraturan yang a. Comply with all applicable laws and regulations.
berlaku.
b. Menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan b. Avoid activities that may cause a conflict of interest
benturan kepentingan atau potensi munculnya or the appearance of a potential conflict of interest.
benturan kepentingan.
c. Menjaga kerahasiaan informasi bisnis Bank Papua c. Maintain confidentiality of Bank Papua business
dan Informasi yang berkaitan dengan pihak yang information and information relating to the parties
mempunyai hubungan bisnis dengan Bank Papua. that have business relationships with the Bank
Papua.
Sedangkan isi dan nilai-nilai Kode Etik Bank Papua, While the content and values of the Bank Papua, Code
yakni: of conduct namely:
1. Kepatuhan terhadap Hukum dan Kebijakan. 1. Compliance with Law and Policy.
2. Hubungan dengan pelanggan eksternal. 2. Relations with external customers.
3. Hubungan dengan pelanggan internal. 3. Relationships with internal customers.
4. Hubungan dengan masyarakat sekitar. 4. Relations with the surrounding community.
5. Hubungan industrial yang baik antara perusahaan 5. Industrial relations are good between the company
dengan insan Bank Papua. and the Bank Papua beings.
6. Kebijakan Periklanan/Promosi. 6. Policies Advertising / Promotion.
7. Kerahasiaan informasi. 7. Confidentiality of information.
8. Ketepatan Pembukaan. 8. Accuracy opening.
9. Transaksi dengan Nasabah dan Pemasok. 9. Transactions with Customers and Suppliers.
10. Benturan Kepentingan. 10. Conflict of Interest.
11. Pemberian Hadiah. 11. Gifts.
12. Penerimaan Hadiah. 12. Acceptance of Gifts.
13. Kontribusi dan Aktivitas Politik. 13. Political Contributions and Activities.
Penyebaran Kode Etik kepada Karyawan dan Upaya The Spread of the Code of Conduct for Employees
Penegakannya and Enforcement Efforts
Pedoman Kode Etik Bank Papua mengandung Code of Conduct Bank Papua contains implementation
penerapan standar etika bisnis dalam hubungan of standards of business ethics in relationships with
dengan berbagai stakeholder yaitu : various stakeholders, namely:
1. Kepatuhan terhadap peraturan. 1. Compliance with the regulations.
• Seluruh Pengurus dan Insan Bank Papua harus • The entire Board and the Bank Papua’s personnel
melaksanakan peraturan perundang-undangan must carry out the laws and regulations
dan peraturan bank yang berlaku. applicable bank.
• Dewan Komisaris harus memastikan bahwa • Commissioners should ensure that Directors
Direksi dan pegawai bank melaksanakan and employees of the bank to implement the
peraturan perundang-undangan dan peraturan legislation and bank regulations according to
bank sesuai ketentuan yang berlaku. applicable regulations.
• Bank Papua telah melakukan pencatatan atas • Bank Papua has made records of its assets,
harta, hutang dan modal secara benar sesuai liabilities and equity properly and in accordance
dengan prinsip akuntansi yang berlaku. with generally accepted accounting principles.
2. Penerapan Standar Layanan bagi seluruh Insan 2. Application of Standards Service for the whole Bank
Bank Papua. Papua human.
3. Kerahasiaan dan Informasi Perusahaan. 3. Confidentiality and Information Company.

Seluruh Insan Bank Papua senantiasa The whole Human Bank Papua always utilizing data
memanfaatkan data dan informasi bank untuk and information bank to raise corporate value and
meningkatkan corporate value dan pengambilan decision-making by maintaining the confidentiality
keputusan dengan cara menjaga kerahasiaan of corporate information in accordance with the
informasi perusahaan sesuai dengan peraturan laws, Bank Indonesia regulations and Financial
perundang-undangan, peraturan Bank Indonesia Services Authority, as well as the prevalence in the
dan Otoritas Jasa Keuangan, serta kelaziman world of business by:
dalam dunia usaha dengan cara:
• Menggunakan sistem keamanan data yang • Using the best data security systems.
terbaik.
• Memberikan informasi yang relevan dan • Provide information that is relevant and
proporsional kepada stakeholders dengan tetap proportionate to the stakeholders by keeping in
mempertimbangkan kepentingan bank. mind the interests of banks.
• Menghindari penyebarluasan data dan informasi • Avoid disseminating data and information to
kepada pihak lain yang tidak berkepentingan others who are not interested either during work
or after stop working.
baik selama bekerja maupun setelah berhenti

bekerja.
• Menyerahkan semua data yang berhubungan • Submit all data related to the company at the
dengan perusahaan pada saat berhenti bekerja. time stopped working.
• Menjaga kerahasiaan informasi kepada • Maintain confidentiality of information to
konsumen. consumers.
Setiap pengurus dan seluruh insan Bank Papua Each board and all beings Bank Papua prohibited
dilarang menyalah gunakan informasi yang berkaitan misuse of information relating to bank and disclose
dengan bank dan mengungkapkan informasi yang information into a company that acquired during his,
menjadi perusahaan yang diperolehnya selama unless such information is required for inspection and
menjabat, kecuali informasi tersebut diperlukan investigation in accordance legislation, or are no longer
untuk pemeriksaan dan penyidikan sesuai peraturan considered as confidential by the bank.
perundang-undangan, atau tidak lagi menjadi rahasia
milik bank.
4.
Penanganan benturan kepentingan Pegawai 4. Handling conflicts of interest Employees always
senantiasa menghindari kondisi, situasi ataupun avoid conditions or situations or appearance of
kesan adanya benturan kepentingan dan conflict of interest and abuse of office by:
penyalahgunaan jabatan dengan cara:
• Mematuhi peraturan, sistem dan prosedur yang • Comply with regulations, systems and
telah ditetapkan. procedures have been established.
• Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, • In carrying out its duties and responsibilities,
anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta members of the Board of Commissioners and
pegawai Bank Papua harus senantiasa Directors and employees of the Bank Papua
mendahulukan kepentingan Bank Papua diatas must priorities the interests of the Bank Papua
kepentingan pribadi dan keluarga, maupun above personal interests and family, as well as
pihak lainnya. other parties.
• Anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta • Member of the Board of Commissioners and
Pegawai Bank Papua dilarang menyalah Directors and Employees of Bank Papua
gunakan jabatan untuk kepentingan dan prohibited misuse of public office for private
keuntungan pribadi, keluarga dan pihak-pihak interest and benefit, family and others.
lain.
5. Pemberian dan penerimaan hadiah Komisaris, Direksi 5.

Giving and receiving gifts of Commissioners,
dan Pegawai Bank Papua dilarang memberikan atau Directors and Employees of the Bank Papua
menawarkan sesuatu, baik langsung ataupun tidak prohibited from giving or offering something,
langsung kepada pejabat Negara dan atau individu either directly or indirectly, to officials of the State
yang mewakili mitra bisnis yang dimaksudkan and or individuals representing business partners
untuk mempengaruhi pengambilan keputusan. intended to influence decision-making. Bank
Pegawai Bank Papua dapat memberikan hadiah/ Papua employees can give gifts / souvenirs and
cindera mata dan entertainment kepada pihak lain entertainment to the other party on the condition that
dengan syarat menunjang kepentingan bank, tidak support the interests of the bank, are not intended to
dimaksudkan untuk menyuap, telah dianggarkan bribe, has been budgeted in the Business Plan, and
dalam Rencana Bisnis Bank, dan apabila dalam if in the form of a gift / souvenir things then you must
bentuk hadiah/cinderamata berupa benda maka include the logo / name of the bank.
harus mencantumkan logo/nama bank.
Setiap pengurus dan pegawai Bank Papua Each board and employees of the Bank Papua are
dilarang menerima sesuatu untuk kepentingan, prohibited from accepting anything of interest, either
baik langsung ataupun tidak langsung dari mitra directly or indirectly from business partners that could
bisnis yang dapat mempengaruhi pengambilan influence decision making. Donation by the Bank or the
keputusan. Donasi oleh Bank ataupun pemberian administration of a company’s assets to political parties
suatu asset perusahaan kepada partai politik atau or one or more candidates for legislative or executive,
seorang atau lebih calon anggota legislatif maupun should only be done in accordance legislation. Within
eksekutif, hanya boleh dilakukan sesuai peraturan the limits of decency as determined by the bank,
perundang-undangan. Dalam batas kepatutan donate to charity can be justified.
sebagaimana ditetapkan oleh bank, donasi untuk
amal dapat dibenarkan.
Setiap tahun bagi Pengurus dan Pegawai Bank Every year for Managers and Employees of the Bank
Papua diharuskan membuat pernyataan tahunan Papua are required to make an annual statement
Pegawai Bank Papua tentang Kode Etik Bank Employees Bank Papua on the Code of Bank Papua
Papua yang telah diatur dalam Surat Keputusan that has been stipulated in the Decree of the Directors
Direksi nomor: 64/DIR-BPD/IX/2013 Tentang Buku number: 64 / DIR-BPD / IX / 2013 About Company
Pedoman Perusahaan (BPP) Kepatuhan PT. Bank Manual (BPP) Compliance PT. Papua Regional
Pembangunan Daerah Papua. Development Bank .
Memperkuat Budaya Perusahaan: Strengthening Corporate Culture:

a. Melakukan evaluasi terhadap Rumusan Nilai dan a. To evaluate the formula and the behaviour Value Top
perilaku Utama Budaya Kerja. Work Culture.
b. Perancangan PIN teladan Kepatuhan (perumusan b. Design PIN exemplary Compliance (formulation
Kriteria dan evaluasi). and evaluation criteria).
c. Diusulkan kepada unit terkait untuk melakukan c. Proposed to the relevant units to conduct an
penilaian terhadap pencanangan budaya patuh. assessment of the declaration of adherent culture.
Pernyataan Budaya Perusahaan Corporate Culture Statement

Pernyataan mengenai Budaya Perusahaan telah Statement on Corporate Culture has been formally
disahkan secara resmi melalui Peraturan Direksi nomor: authorized by the Directors Regulations number: 70
70/DIR-BPD/XII/2004 tanggal 27 Desember 2004 yang / DIR-BPD / XII / 2004 dated December 27, 2004 are
setiap tahunnya wajib bagi pengurus dan seluruh annually required for the management of all human and
insan Bank Papua untuk menandatangani pernyataan Bank Papua to sign the statement in question.
dimaksud.
KEBIJAKAN TENTANG SELEKSI PEMASOK POLICY ON SELECTION OF SUPPLIER OR

ATAU VENDOR VENDOR
Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor di Policy on supplier or vendor selection in Bank Papua
Bank Papua diatur dalam Surat Keputusan Direksi PT stipulated in the Decree of the Directors of PT Bank
Bank Pembangunan Daerah Papua, Nomor: 15/DIR- Pembangunan Daerah Papua, Number: 15 / DIR-BPD
BPD/II/2013 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan / II / 2013 on Guidelines for Procurement of Goods
Jasa dilingkungan PT. Bank Pembangunan Daerah and Services at PT. Papua Regional Development
Papua. Setiap kegiatan seleksi pemasok atau vendor Bank . Each of the selection of a supplier or vendor for
untuk pengadaan barang atau jasa, maka Pejabat procurement of goods or services, then the Committing
Pembuat Komitmen di Bank akan membuat Kerangka Officer at the Bank will make the Terms of Reference
Acuan Kerja (KAK) yang berisikan latar belakang, (TOR) containing background, goals and objectives,
maksud dan tujuan, dasar hukum, sumber pendanaan, legal basis, funding sources, the exercise period, and
jangka waktu pelaksanaan, dan spesifikasi teknis, dan technical specifications, and fulfillment of the rights
pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan pemasok associated with a supplier or vendor.
atau vendor.
Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor Policy on supplier selection or helpful vendor to ensure
bermanfaat untuk memastikan agar perusahaan that the company obtained the required goods or
memperoleh barang atau jasa yang diperlukan dengan services at competitive prices and good quality with a
harga yang kompetitif dan kualitas yang baik dengan transparent procurement mechanisms.
mekanisme pengadaan yang transparan.
LAPORAN HARTA KEKAYAAN STATE ADMINISTRATOR WEALTH REPORT

PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN) (LHKPN)
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara State Adiministrator Wealth Report (LHKPN) in principle
(LHKPN) pada prinsipnya merupakan laporan yang is a report that must be submitted by the organizers of
wajib disampaikan oleh penyelenggara Negara the State regarding its wealth when he first took office,
mengenai harta kekayaan yang dimilikinya saat pertama transfer, promotion and retirement. Other obligations
kali menjabat, mutasi, promosi dan pensiun. Kewajiban that accompany LHKPN is announcing wealth and are
lain yang menyertai LHKPN adalah mengumumkan willing to do an examination of his wealth.
harta kekayaan dan bersedia dilakukan pemeriksaan
terhadap kekayaannya.
Kewajiban Penyelenggara Negara untuk melaporkan State Officials obligation to report the assets set forth
harta kekayaan diatur dalam: in:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang 1. Law No. 28 of 1999 on State Organizer Yang Clean
Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas and Free From Corruption, Collusion and Nepotism;
Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang 2. Act Number 30 of 2002 on the Corruption Eradication
Komisi Pemberantasan Tindak Pindana Korupsi; Commission an offense; and
dan
3. Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi 3. Anti-Corruption Commission Decision No. KEP. 07 /
Nomor: KEP. 07/KPK/02/2005 tentang Tata Cara KPK / 02/2005 on Procedures for the Registration,
Pendaftaran, Pemeriksaan dan Pengumuman Inspection and Announcements Wealth Report
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. State.
LHKPN tersebut disampaikan kepada Komisi LHKPN was submitted to the Corruption Eradication
Pemberantasan Korupsi (KPK). Adapun Penyelenggara Commission (KPK). The Operator State referred to in
Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Undang- Article 2 of Law No. 28 of 1999 are as follows:
Undang Nomor 28 Tahun 1999 adalah sebagai berikut:
1. Pejabat Negara pada Lembaga Tertinggi Negara; 1. State officials at the highest state institution;
2. Pejabat Negara pada Lembaga Tinggi Negara; 2. State officials at the State Agency;
3. Menteri; 3. Minister;
4. Gubernur; 4. Governor;
5. Hakim; 5. Judges;
6. Pejabat negara yang lain sesuai dengan ketentuan 6. Officials of other countries in accordance with the
peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan provisions of the legislation in force; and
7. Pejabat lain yang memiliki fungsi strategis dalam 7. Other officials who have a strategic function
kaitannya dengan penyelenggaraan negara sesuai in relation to the administration of the state in
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan accordance with the provisions of the legislation in
yang berlaku, yang meliputi: force, which includes:
• Direksi, Komisaris dan pejabat struktural lainnya • Directors, Commissioners and other structural
sesuai pada Badan Usaha Milik Negara dan officials according to the State-Owned
Badan Usaha Milik Daerah; Enterprises and Regional Owned Enterprises;
• Pimpinan Bank Indonesia; • Head of Bank Indonesia;
• Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri; • Head of State Universities;
• Pejabat Eselon I dan pejabat lain yang disamakan • Echelon I and other similar official in civilian,
di lingkungan sipil, militer dan Kepolisian Negara military and the Indonesian National Police;
Republik Indonesia;
• Jaksa; • Prosecutor;
• Penyidik; • Investigators;
• Panitera Pengadilan • Clerk of Courts
Berdasarkan ketentuan tersebut diatas, maka sampai Based on these conditions, then until the end of 2015
dengan akhir tahun 2015 seluruh Dewan Komisaris, the entire Board of Commissioners, Directors, and Chief
Direksi, dan Kepala Divisi Bank Papua telah mengisi Division of Bank Papua has been filled and delivered
dan menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Wealth Report State (LHKPN) it to the Corruption
Penyelenggara Negara (LHKPN) nya kepada Komisi Eradication Commission (KPK).
Pemberantasan Korupsi (KPK).
PERMASALAHAN HUKUM LEGAL ISSUES
Jumlah permasalahan hukum yang dihadapi Bank dan The number of legal issues faced by the Bank and has
telah diajukan melalui proses hukum, selama periode been filed through the legal process, during the period
tahun 2015 adalah sebagai berikut: of 2015 are as follows:
Permasalahan Hukum
Legal Issues
Jumlah-Total
Permasalahan Hukum PHI Perdata-Civil Pidana-Criminal Legal issues

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan Has been completed (already has permanent
- 7 1
hukum tetap) legal force)
Dalam proses penyelesaian 1 10 2 In the process of completion
Total 1 17 2 Total
Penjelasan: Explanation:
PHI (Perselisihan Hubungan Industrial) PHI (Industrial Dispute)
Sepanjang tahun 2015, terdapat 1 permasalahan Throughout 2015, there is one legal issues in the
hukum yang dalam proses penyelesaian melalui PHI. settlement process through IRC.
Perkara Perdata Civil case

Sepanjang tahun 2015, terdapat 17 permasalahan Throughout 2015, there were 17 issues of civil law, 7
hukum perdata, 7 permasalahan hukum telah legal issues has been completed and has permanent
selesai dan mempunyai kekuatan hokum tetap legal force and 10 legal issues are still in the process
dan 10 permasalahan hukum masih dalam proses of completion.
penyelesaian.
Perkara Pidana Criminal case

Sepanjang tahun 2015 terdapat 3 permasalahan Throughout 2015 there were 3 issues of criminal law,
hukum pidana, 1 permasalahan hukum telah selesai one legal issues has been completed and has had
dan telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap serta permanent legal force as well as two legal issues in the
2 permasalahan hukum dalam proses penyelesaian. settlement process.
INTERNAL FRAUD INTERNAL FRAUD
Sampai dengan akhir Desember 2015, jumlah As of the end of December 2015, the number of internal
penyimpangan internal dapat dilihat pada tabel irregularities can be seen in the table as follows:
sebagai berikut:
Jumlah Kasus Fraud Yang Dilakukan

Number of Cases of Fraud What to Do
Internal Fraud
dalam 1 tahun Pengurus Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap
Internal Fraud In 1 Year
Internal Fraud Management Permanent Employee Temporary Employees
Within 1 Year
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2014 Tahun 2015
Year 2014 Year 2015 Year 2014 Year 2015 Year 2014 Year 2015
Total Fraud - - 21 26 4 2 Total fraud
Telah Diselesaikan - - 13 10 4 2 Resolved
Dalam Proses Penyelesaian In resolution process in
- - 6 16 - -
di Internal Bank internal bank
Belum di upayakan
- - - - - - in trying to do solved
Penyelesaiannya
Telah Ditindaklanjuti melalui Has been followed up through
- - 2 - - -
proses Hukum law
Total Fraud pada tahun 2015 secara angka terjadi Total Fraud in 2015 there was an increase in numbers,
peningkatan, namun peristiwa fraud sebenarnya but actual fraud incident occurs largely in 2014. The
sebagian besar terjadi pada tahun 2014. Proses process of prosecution of fraud carried out by 2015.
penindakan atas fraud dilakukan pada tahun 2015.
PENCEGAHAN TINDAKAN KORUPSI PREVENTION OF CORRUPTION &

&GRATIFIKASI GRATIFICATION
Dalam rangka penguatan GCG, Bank Papua melalui In order to strengthen corporate governance, the
penerapan etik telah menegaskan kembali Larangan Bank Papua through the implementation of ethics has
Tindakan Korupsi & Gratifikasi bagi seluruh jajaran reaffirmed Prohibition of Corruption & Gratification
Bank Papua. Hal ini terkait dengan komitmen bersama measures for all employees of Bank Papua. It is
sebagaimana tertuang dalam Kode Etik dan Nilai- associated with a shared commitment as contained
nilai Budaya Perusahaan, yang antara lain mengatur in the Code and Company Culture Value, which
mengenai conflict of interest, larangan penyalahgunaan among other things regulates the conflict of interest,
jabatan dan pengaturan integritas karyawan. prohibition abuse of position and setting the integrity
of the employees.
Bank sangat menyadari perlunya menjaga hubungan Banks are very aware of the need to maintain a good
kerjasama yang baik dengan nasabah, rekanan dan cooperative relationship with customers, partners and
seluruh stakeholder dengan memperhatikan etika dan all stakeholders to consider ethics and refrain from the
menghindarkan diri dari hal-hal yang menjurus pada things that leads to actions that are categorized as
tindakan yang dikategorikan sebagai gratifikasi dan gratification and creating a culture of anti-corruption.
menciptakan budaya anti korupsi.
SHARES OPTION SHARES OPTION
Sampai dengan akhir Desember 2015, anggota Dewan As of the end of December 2015, the Board of
Komisaris dan Direksi Bank tidak memiliki saham pada Commissioners and Directors do not own shares in
Bank Papua, Bank lain, Lembaga Keuangan Bukan the Bank Papua, another Bank, Non-Bank Financial
Bank, dan perusahaan lainnya yang berkedudukan Institutions, and other companies based both inside
baik di dalam maupun di luar daerah Provinsi Papua and outside the province of Papua and West Papua.
dan Papua Barat. Selama dan dalam periode tahun During and in the period of reporting year 2015, there
pelaporan 2015, tidak terdapat opsi untuk membeli are no options to purchase shares of the Bank Papua by
saham Bank Papua oleh anggota Dewan Komisaris, members of the Board of Commissioners, Directors and
Direksi dan Pejabat Eksekutif yang dilakukan melalui Executive Officers are done through stock offerings or
penawaran saham atau penawaran opsi saham offering stock options in order to award compensation
dalam rangka pemberian kompensasi yang diberikan given to members of the Board of Commissioners,
kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Directors and Executive Officers of Banks ,
Eksekutif Bank.
PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK PROVISION OF FUNDS TO RELATED

TERKAIT DAN PENYEDIAAN DANA SKALA PARTIES AND PROVIDING LARGE FUNDS
BESAR
Bank Papua sangat berhati-hati dalam melakukan Bank Papua to be very careful in doing provision of
penyediaan dana kepada pihak terkait dan dana funds to related parties and large-scale funding. The
sekala besar. Prinsip kehati-hatian dalam penyediaan prudential principle in the provision of funds to related
dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar parties and large exposures taken by the Bank in
yang dilakukan Bank sesuai dengan Peraturan Bank accordance with Bank Indonesia Regulation Number
Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan 8/4 / PBI / 2006 on Implementation of Good Corporate
Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Governance for Commercial Banks as amended by
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Bank Indonesia Regulation No. 8/14 / PBI / 2006 and
Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006 dan Peraturan Bank Indonesia Regulation Number 7/3 / PBI / 2005
Bank Indonesia Nomor 7/3/PBI/2005 tentang Batas regarding Legal Lending limit for Commercial Banks
Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum (BMPK) (BMPK) as amended by Bank Indonesia Regulation
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank No. 8/13 / PBI / 2006.
Indonesia Nomor 8/13/PBI/2006.
Selama tahun 2015, Bank tidak pernah melanggar atau During 2015, the Bank has never violated or exceeded
melampaui BMPK. Bank telah menyampaikan laporan the LLL. Banks have to submit periodic reports to
secara berkala kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) the Financial Services Authority (OJK) regarding LLL
perihal BMPK dimaksud di atas secara konsekwen dan referred to above are consistent and timely.
tepat waktu.
Tabel di bawah ini menjelaskan penyediaan dana The table below describes the provision of funds to
kepada pihak terkait maupun debitur individu dan grup related parties and debtors individuals and groups at
di Bank Papua selama tahun 2015: the Bank Papua during 2015:
Jumlah
Total
No Penyediaan Dana Provision of Funds
Debitur Nominal (jutaan rupiah)
Debtor Nominal (millions of rupiah)
1 Kepada Pihak Terkait 3 200,000 To Related Parties
2 Kepada debitur inti : To the core debtor:
a. individu 33 3,253,801 a. individual
b. group 42 1,922,136 b. group
TRANSAKSI YANG MENGANDUNG TRANSACTIONS OF THE CONFLICT OF

BENTURAN KEPENTINGAN INTEREST
Bank senantiasa menjunjung tinggi integritas pribadi Bank always upholds personal integrity and
dan profesionalisme yang luhur, yang dituangkan professionalism of the sublime, as outlined in the form
dalam bentuk kebijakan internal mengenai Pedoman of internal policies regarding the Code of Ethics and
Kode Etik dan Nilai-nilai Budaya Perusahaan yang Values Corporate Culture that must be obeyed by all
wajib dipatuhi oleh seluruh jajaran Komisaris, Direksi, levels of Commissioners, Directors, Executive Officers,
Pejabat Eksekutif, karyawan maupun para pihak yang employees and stakeholders’ cooperation with the
terkait kerjasama dengan Bank. Bank.
Pedoman Kode Etik dan Tingkah Laku telah mengatur Code of Ethics and Conduct has arranged things that
hal-hal yang harus dihindari untuk mencegah potensi should be avoided to prevent potential conflicts of
terjadinya benturan kepentingan dalam setiap aktivitas, interest in any activity, including in decision-making.
termasuk dalam pengambilan keputusan. Sepanjang Throughout 2015, there are no reports of any conflict of
tahun 2015, tidak terdapat laporan mengenai adanya interest transactions.
transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN TRANSPARENCY OF BANK FINANCIAL

DAN NON KEUANGAN BANK AND NON FINANCIAL CONDITION
Bank telah melakukan transparansi terhadap Banks have done the transparency of financial and
kondisi keuangan dan non keuangan kepada para non-financial conditions to the Stakeholders included
Stakeholders termasuk laporan keuangan publikasi published financial statements and has submitted the
dan telah menyampaikan laporan tersebut kepada report to the relevant parties such as the Financial
pihak-pihak terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan dan Services Authority and the stakeholders in accordance
para Stakeholders sesuai ketentuan yang berlaku. with prevailing regulations.
Bank Papua telah menyampaikan seluruh laporan Bank Papua has submitted all reports of financial and
kondisi keuangan dan non keuangan secara non-financial conditions are transparent to the public
transparan kepada publik melalui berbagai sarana through various print and electronic media, including
media cetak maupun elektronik, termasuk publikasi the publication of financial statements available on the
laporan keuangan di website yang tersedia secara website in a timely, complete and accurate.
tepat waktu, lengkap dan akurat.
Transparansi terhadap kondisi keuangan dan non Transparency of financial and non-financial conditions
keuangan diantaranya: Laporan Tahuan, Laporan are: Reports of knowledge, Publication Reports, Info
Publikasi, Info Produk dan Jasa Bank, serta info seputar Bank Products and Services, as well as information
kegiatan Bank yang dimuat pada halaman website, about the activities of the Bank are published on its
majalah, brosur, dan banner perusahaan. website, magazines, brochures, and company banner.
Transparansi Penyampaian Laporan Keuangan

Transparency Submission of Financial Statements
Penerbitan Publikasi/Publishing Publications

Jenis Laporan Media Website
No
Types of Reports
Tanggal Terbit
Nama Harian Tanggal Terbit Nama Web
Date of issue
Tahunan Per 31 Desember 2014 14 April 2015
1 Cenderawasih Pos 14 April 2015 www.bankpapua.co.id
As of December 31, 2014 Annual 14 April 2015
Triwulan I Per 31 Maret 2015 13 Mei 2015
2 Cenderawasih Pos 11 Mei 2015 www.bankpapua.co.id
First Quarter As of March 31, 2015 May 13, 2015
Triwulan II Per 30 Juni 2015 28 Juli 2015
3 Cenderawasih Pos 28 Juli 2015 www.bankpapua.co.id
As of the second quarter June 30, 2015 July 28, 2015
Triwulan III Per 30 September 2015 28 Oktober 2015
4 Cenderawasih Pos 27 Oktober 2015 www.bankpapua.co.id
As of the third quarter 30 September 2015 October 28, 2015
RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH HIGHEST AND LOWEST SALARY RATIO
Sebagai perbandingan/ratio gaji antara gaji Dewan For comparison / salary ratio between the highest
Dewan Komisaris tertinggi dengan yang terendah, gaji salary of the Board of the Board of Commissioners
Direksi tertinggi dengan yang terendah, gaji pegawai with the lowest, the highest salary of the lowest, the
tertinggi dengan yang terendah, dan antara gaji highest salary for employees with the lowest and the
Direksi tertinggi dengan gaji pegawai yang tertinggi highest salary of the employee with the highest salary
sepanjang tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut. throughout 2015 can be seen in the following table.
Gaji (Rp)
Salary (USD) Rasio Perbandingan
(%)
No. Jabatan Position
Tertinggi Terendah Comparative Ratio
highest Lowest (%)
Rasio Gaji Karyawan Tertinggi dan Highest and Lowest Employee Salaries
1. 28,002,792,- 2,821,180,- 89,92
Terendah Ratio
Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan
2. 80,000,000,- 72.000.000,- 10 Highest and Lowest Salary Directors Ratio
Terendah
Rasio Gaji Dewan Komisaris Tertinggi
3. 56,000,000,- 54.400.000,- 2,85 Highest and Lowest BOC Salary Ratio
dan Terendah
Gaji Direksi Tertinggi dan Karyawan Highest Directors Salaries and Top
4. 80,000,000,- 28,002,792,- 64,99
Tertinggi Employee
PERKARA PENTING YANG DIHADAPI IMPORTANT THINGS BE FACED
Selama tahun 2015, tidak ada perkara penting yang During 2015, no significant matters that include case /
mencakup perkara/gugatan yang sedang dihadapi claim being faced by the company, the Directors and
oleh perusahaan, anggota Direksi dan/atau anggota / or members of the existing Board of Commissioners,
Dewan Komisaris yang menjabat, sehingga tidak so that there is no or no sanctions were imposed on the
terdapat atau tidak ada sanksi yang dikenakan kepada company, the Directors and / or Board of Commissioners
perusahaan, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan who served.
Komisaris yang menjabat.
RENCANA STRATEGIS BANK BANK STRATEGIC PLAN
Target Jangka Pendek Dan Jangka Menengah Target And Medium-Term Short-Term
Adapun target Jangka Pendek Bank Papua adalah The target Short Term Bank Papua are the programs
program-program yang akan dilakukan dalam tahun that will be conducted in 2016 on the Bank Business
2016 pada Rencana Bisnis Bank (RBB) dan untuk target Plan (RBB) and to target medium-term program is
Jangka Menengah adalah program multy years Bank multi-years Bank Papua when programs have been
Papua apabila program-program yang telah ditetapkan established in previous years but not realized on RBB
pada tahun sebelumnya namun tidak terealisasi pada year run, it will be implemented in the next year RBB,
RBB tahun berjalan, maka akan dilaksanakan pada this has to be done in supporting strategic policy
RBB tahun berikutnya, hal ini perlu dilakukan dalam direction of the Bank Papua detailed as follows:
mendukung arah kebijakan strategis Bank Papua yang
terinci sebagai berikut:
Target Jangka Pendek dan Menengah

Short and Medium Term Targets
Jangka
Jangka Pendek
No Rencana Kerja Menengah Action Plan
Short-term
Medium-term
Memperkuat Landasan Operasional Bank Papua Strengthen Operational Basis Bank Papua to the
1
dengan pemenuhan 4 pilar fulfillment of four pillars
Peningkatan Jumlah Variasi produk dan
a. v v a. Increasing Number Variation products and services
layanan
b Likuiditas yang terjaga serta aman v b Liquidity is maintained and safe
Pembukaan Jaringan Kantor dan Delivery
c v v c Opening of Office Network and Delivery Channel
Channel
d Penyempurnaan Struktur Organisasi v d Completion of the Organizational Structure
Program transformasi yang telah ditetapkan dalam Transformation program that has been set in the
2
Corporate Plan melalui 10 Program Utama Corporate Plan through 10 Main Program
a. Memperkuat modal inti v v a. Strengthen core capital
b Penajaman rumusan budaya kerja v b Sharpening the formulation of a work culture
Merumuskan dan memulai implementasi Formulate and begin implementation of the new
c v c
struktur organisaasi baru structure's organizations
Merumuskan dan memulai implementasi Formulate and begin implementation of business
d v d
model bisnis dan proses bisnis baru models and new business processes
Memperkuat kompetensi dan leadership Strengthen the competence and leadership
e v v e
personil personnel
Mereview blue print arsitektur IT & mulai Reviewing the IT architecture blueprint and begin to
f v v f
memperkuat sistim dan infrastruktur IT strengthen the system and IT infrastructure
Memperkuat Good Corporate Governance
g v v g Strengthening Good Corporate Governance (GCG)
(GCG)
h Persiapan Rebranding v v h Preparation Rebranding
i Bank Devisa v v i Forex Bank
Jangka
Jangka Pendek
Short-term
Medium-term
Persiapan dan pembukaan cabang serta Preparation and opening of the branch and
j peningkatan status cabang di Tanah Papua v v j improving the status of branches in Papua and
maupun diluar tanah Papua outside Papua
Peningkatan Efektifitas dan Kapabilitas dalam Increased effectiveness and capability in order to Volume
3
rangka Bank Regional Champion Jilid II II Regional Champion Bank
Strategi peningkatan Modal Guna Capital improvement strategy To Strengthen
a a
Memperkuat Ketahanan Kelembagaan Institutional Resilience
1. Diagnosa kondisi Bank Papua saat ini dan 1. Diagnosis of the condition of the Bank Papua
v v
tantangan ke depan current and future challenges
2. Sosialisasi kepada Stakeholder dan 2. Dissemination to stakeholders and
v v
ShareHolder shareholders
3. Menyususn strategic holding dan financial 3. Draw up strategic holding and a financial
v v
holding Road Map Bank Papua holding company Bank Papua Road Map
4. Piloting Project strategic holding dan 4. Piloting Project strategic holding and a financial
v
financial holding holding
b Human Capital Development b Human Capital Development
1. Standarisasi Rekrutmen v 1. Recruitment Standards
2. Pengembangan training dan development v 2. Development of training and development
3. Pengembangan system perfomance 3. Development of performance management
v
management (KPI) system (KPI)
4. Pengembangan careerpaht & talent 4. Development of careerpaht & talent
v v
management management
5. Pengembagan corporate culture 7 code 5. Developing a corporate culture 7 code of
v v
of condact conduct
c Product and service Development c Product and Service Development
1. Pengembangan produk dan layanan v v 1. Development of products and services
2. Pengembangan produk kredit v 2. Development of a credit product
3. Service Excellence v v 3. Service Excellence
4. Marketing Communication v v 4. Marketing Communication
Teknologi Informasi dan Management Information Technology and Management
d d
Information System (MIS) Information System (MIS)
1. Banking Transaction v v 1. Transaction Banking
2. Office Automation v v 2. Office Automation
3.Security System v v 3. Security System
4. Integritas Core Banking System v v 4. Integrity Core Banking System
Good Corporate Governance (GCG) and Good Corporate Governance (GCG) and Risk
e e
Risk Management Management
1. Standarisasi Risk Management Policy v v 1. Standardize Risk Management Policy
2. Standarisasi Good Corporate Governance 2. Standardization of Good Corporate
v v
(GCG) Policy Governance (GCG) Policy
3. Standarisasi Internal Control Policy v v 3. Internal Control Standards Policy
4.Standarisasi Anti Fraud dan Wistle Blower 4. Standardization Anti Fraud and Whistle Blower
v v
Management Management
5. Standarisasi Struktur Organisasi v 5. Standardization Organization Structure
6. Standardization of the main tasks and
6. Standarisasi tugas pokok dan fungsi
functions of the Directors and Commissioners
Direksi dan Komisaris dan organisasi di v v
and organizations under the Directors and
bawah Direksi dan Komisaris
Commissioners
7. Standarisasi Penyusunan SOP v v 7. Standardize SOP
8. Penerapan Fungsi Quality Assurance v v 8. Implementation of Quality Assurance
9. Risk Based Audit v v 9. Risk Based Audit
10 Standarisasi penilian Risk Based Banking 10 Standards judging Banking Risk Based Rating
v v
Rating (RBBR) (RBBR)
4 Memperbaiki Kualitas Kredit Secara Keseluruhan Fixing Loan quality In Overall
a Meriview kebijakan perkreditan v a Reviewing credit policies
Meningkatkan kompetensi analis dan pejabat Improve the competence of analysts and loan
b v v b
kredit officers
Penataan organisasi untuk mendukung
c v c Structuring the organization to support lending
perkreditan
Jangka
Jangka Pendek
Short-term
Medium-term
d Penagihan v v d billing
e Restrukturisasi v e Restructurisation
f Penjualan Aset atau jaminan kredit v f Sale of assets or credit guarantees
g Monitoring terhadap kredit yang diberikan v v g Monitoring of loans
h Evaluasi proses pemberian kredit v v h Evaluation of the credit approval process
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN FUNDING FOR POLITICAL ACTIVITY

POLITIK
In order to maintain the independence of the company,
Guna menjaga independensi perusahaan, maka then all the 2015 Bank Papua are not involved in political
sepanjang tahun 2015 Bank Papua tidak terlibat di activities and does not donate to political interests.
dalam kegiatan politik dan tidak memberikan donasi
untuk kepentingan politik.
AKSES INFORMASI DAN DATA ACCESS TO INFORMATION AND

PERUSAHAAN COMPANY DATA
Bank Papua memfasilitasi akses informasi dan data Bank Papua facilitating access to information and
perusahaan kepada publik melalui: corporate data to the public via:
Call Center : 0967532011 Call Center: 0967532011
website perusahaan : www.bankpapua.co.id; The company’s website: www.bankpapua.co.id;
Sekretaris Perusahaan CORPORATE SECRETARY

Alamat Kantor : Jl. Achmad Yani No. 5-7 Office Address : Jl. Achmad Yani No. 5-7 99111
Jayapura 99111, Jayapura, Indonesia
Indonesia Telephone
Nomor Telephon : 62-967 532011,533608, Number : 62-967 532011,533608,
531944,532351 531944,532351
Nomor Fax : Fax. 62-967 533019
Fax Number : Fax. 62-967 533019
Email :
sekper@bankpapua.co.id
Email : sekper@bankpapua.co.id
RINGKASAN UMUM HASIL SELF GCG SELF ASSESSMENT GENERAL

ASSESSMENT PELAKSANAAN GCG SUMMARY
Untuk laporan penilaian sendiri (Self Assessment) For the assessment report itself (Self Assessment) GCG
pelaksanaan GCG Bank Papua sesuai periode penilaian Bank Papua corresponding period of the Bank Rating
Tingkat Kesehatan Bank dalam 1 (satu) tahun terakhir, 1 (one) year, in the framework of GCG implementation
dalam rangka laporan pelaksanaan GCG tahun 2015 report in 2015 as referring to Bank Indonesia Circular
sebagaimana mengacu kepada Surat Edaran Bank Letter No. 15/15 / DPNP dated 29 April 2013 on
Indonesia Nomor 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance for Commercial Banks, can be delivered as follows:
(GCG) Bagi Bank Umum, dapat di sampaikan sebagai
berikut:

No Aspek yang dinilai/ Rated aspect
Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
1 2.000 10 % 0.200
Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
Analisis/ Analysis
• Jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi anggota Dewan Komisaris sesuai dengan ukuran dan kompleksitas usaha Bank serta telah
memenuhi ketentuan yang berlaku.
• Seluruh anggota Dewan Komisaris mampu bertindak dan mengambil keputusan secara independen.
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah sepenuhnya memenuhi prinsip-prinsip GCG, berjalan efektif namun masih
terdapat kelemahan minor.
• Rapat Dewan Komisaris terselenggara secara efektif dan efisien. Aspek transparansi anggota Dewan Komisaris baik dan tidak pernah melanggar
ketentuan/perundangan yang berlaku.
• The number, composition, integrity and competence of members of the Board of Commissioners in accordance with the size and complexity of
the Bank and is in compliance with prevailing regulations.
• All members of the Board of Commissioners are able to act and take decisions independently.
• Implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners has fully met the principles of good corporate governance, effective
but there is still a minor drawback.
• Board Meeting held effectively and efficiently. The transparency aspect BoC members well and never violate the provisions / regulations.

Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab
2 Direksi 2.000 20 % 0.400
Duties And Responsibilities management
Analisis/ Analysis
• Jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi anggota Direksi sesuai dengan ukuran dan kompleksitas usaha Bank serta telah memenuhi
ketentuan yang berlaku.
• Seluruh Direksi mampu bertindak dan mengambil keputusan secara independen.
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah memenuhi prinsip-prinsip GCG, berjalan efektif namun masih terdapat kelemahan minor.
• Rapat Direksi terselenggara secara efektif dan efisien. Aspek transparansi anggota Direksi baik dan tidak pernah melanggar ketentuan/
perundangan yang berlaku.
• The number, composition, integrity and competence of members of the Directors in accordance with the size and complexity of the Bank and is in
compliance with prevailing regulations.
• All Directors are able to act and take decisions independently.
• Implementation of duties and responsibilities in compliance with the principles of good corporate governance, effective but there is still a minor
drawback.
• Directors Meeting held effectively and efficiently. The transparency aspect of Directors members and has never violated the provisions /
regulations.

Kelengkapan Dan Pelaksanaan Tugas Komite
3 2.000 10 % 0.200
Completeness and Implementation Committee’s tasks
Analisis/ Analysis
• Komposisi dan kompetensi anggota Komite-Komite sesuai dibandingkan dengan ukuran dan kompleksitas usaha Bank.
• Pelaksanaan tugas Komite-Komite telah berjalan efektif namun masih terdapat kelemahan minor.
• Rekomendasi Komite-Komite, bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagai bahan acuan keputusan Dewan Komisaris.
• Penyelenggaraan rapat Komite-Komite berjalan sesuai dengan pedoman intern dan terselenggara secara efektif dan efisien.
• The composition and competence of members of the Committees in accordance comparison to the size and complexity of the Bank.
• Implementation Committees have been effective but there are still minor weakness.
• Recommendations Committees, useful and can be used as reference decision of the Board of Commissioners.
• Implementation Committees meeting went according to internal guidelines and delivered effectively and efficiently.

4 Penanganan Benturan Kepentingan/ Handling of Conflict of Interest 2.000 10 % 0.200
Analisis/ Analysis
• Bank memiliki kebijakan, sistem dan prosedur penyelesaian benturan kepentingan yang lengkap dan efektif.
• Benturan kepentingan telah diungkap dalam setiap keputusan, telah dilengkapi dengan risalah rapat, telah diadministrasikan dan terdokumentasi
dengan baik.
• Benturan kepentingan tidak merugikan atau mengurangi keuntungan Bank.
• The Bank has policies, systems and procedures for the settlement of conflicts of interests of a complete and effective.
• Conflict of interest has been expressed in any decision, has been equipped with the minutes of the meeting, has been administered and well-
documented.
• Conflicts of interest do not harm or reduce the profits of the Bank.

Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank
5 2.000 5% 0.100
Implementation of Bank Compliance Function
Analisis/ Analysis
• Kepatuhan Bank tergolong baik namun pernah melakukan pelanggaran yang tidak material terhadap ketentuan dan komitmen yang telah dibuat,
dan telah diselesaikan pada masa triwulan penilaian CAMELS Rating.
• Pelaksanaan tugas dan independensi Direktur Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan berjalan efektif.
• Direktur Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan melakukan review secara berkala mengenai kepatuhan mayorita satuan kerja operasional.
Pedoman, sistem dan prosedur seluruh jenjang organisasi tersedia lengkap, kini dan sesuai dengan ketentuan dan perundang undangan yang
berlaku.
• Compliance quite good but never committed contravene that are not material to the terms and commitments that have been made, and have
been completed during the quarter CAMELS ratings Rating.
• Implementation of duties and independence of the Compliance Director and Compliance Unit effective.
• Compliance Director and Compliance Unit perform periodic review of the compliance mayorita operational unit. Guidelines, systems and
procedures throughout the organization provided a complete, now and in accordance with the provisions and the laws that apply.

Penerapan Fungsi Audit Intern
6 2.000 5% 0.100
Implementation of Internal Audit Function
Analisis/ Analysis
• Pelaksanaan fungsi audit intern Bank telah berjalan efektif, pedoman intern sesuai dengan standar minimum yang ditetapkan dalam SPFAIB
namun terdapat kelemahan minor yang telah/dapat diatasi dengan tindakan rutin. SKAI menjalankan fungsinya secara independen dan obyektif.
• The implementation of the Bank’s internal audit function has been effective, internal guidelines in accordance with the minimum standards set out
in SPFAIB but there is a minor drawback that has been / can be addressed by routine measures. SKAI perform its functions independently and
objectively.

Penerapan Fungsi Audit Ekstern
7 2.000 5% 0.100
Implementation of External Audit Function
Analisis/ Analysis
• Pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik efektif dan sesuai dengan persyaratan minimum yang ditetapkan dalam ketentuan namun terdapat
kekurangan minor.
• Kualitas dan cakupan hasil audit Akuntan Publik baik. Pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik/KAP telah independen dan memenuhi kriteria yang
ditetapkan.
• The audit by Public Accountant effectively and in accordance with the minimum requirements set forth in the provisions, but there are minor
shortcomings.
• The quality and scope of the audit results Public Accountant good. The audit by Public Accountant / KAP has been independent and meet the set
criteria.

Penerapan Fungsi Manajemen Risiko Termasuk Sistem
8 Pengendalian Intern 2.000 7.5 % 0.150
Implementation of Risk Management System Included Internal control
Analisis/ Analysis
• Manajemen efektif dalam mengidentifikasi dan mengendalikan seluruh risiko Bank.
• Manajemen aktif pemantauan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit, sistem informasi manajemen yang komprehensif dan efektif untuk
memelihara kondisi internal Bank yang sehat.
• Prosedur dan penerapan pengendalian intern Bank komprehensif dan sesuai dengan tujuan, ukuran dan kompleksitas usaha dan risiko yang
dihadapi Bank.
• Manajemen efektif dalam memantau kesesuaian kondisi Bank dengan prinsip pengelolaan Bank yang sehat, ketentuan yang berlaku serta sesuai
dengan kebijakan dan prosedur intern Bank. Penerapan pengendalian intern menunjukkan adanya kelemahan, namun telah dilakukan tindakan
korektif sehingga tidak menimbulkan pengaruh signifikan terhadap kondisi bank.
• Effective management in identifying and controlling all risks of the Bank.

• Active management of monitoring policies, procedures, and limit, comprehensive management information system and effective way to maintain a
healthy internal condition Bank.
• Procedures and application of the Bank’s internal control comprehensively and in accordance with the purpose, size and business complexity
and risks faced by the Bank.
• Effective management in monitoring the condition of the Bank conformity with the principles of sound bank management, applicable regulations
and in accordance with the Bank’s policies and internal procedures. Application of internal control indicate a weakness, but the corrective action
has been taken so as not to cause significant effect on the bank’s condition.

Prinsip Kehati-hatian Dalam Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Dan Penyediaan
Dana Besar
9 2.000 7.5 % 0.150
Prudential principle in the Provision of Funds To Related Parties and Provision of Funds
Large
Analisis/ Analysis
• Bank telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur tertulis yang up to date dan lengkap untuk penyediaan dana kepada pihak terkait dan
penyediaan dana besar.
• Tidak ada pelanggaran BMPK dan maupun prinsip kehati-hatian, namun pernah ada pelampauan BMPK, namun telah diselesaikan.
• Diversifikasi penyediaan dana merata atau jumlah penyediaan dana besar/debitur inti dibandingkan dengan total penyediaan dana tidak
signifikan.
• Pengambilan keputusan dalam penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar dilakukan secara independen.
• The Bank has policies, systems and procedures are up to date and complete for the provision of funds to related parties and large exposures.
• There is no violation of the LLL and as well as the prudential principle, but never any exceedances LLL, but has been resolved.
• Diversification of provision of funds evenly or the number of large exposures / core debtors compared to the total supply of funds is not significant.
• Decision-making in the provision of funds to related parties and large exposures conducted independently.

Transparansi Kondisi Keuangan Dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan GCG Dan Pelaporan
10 Internal 2.000 15 % 0.300
Transparency of Financial and Non Financial, GCG Implementation and Internal Reporting
Analisis/ Analysis
• Bank transparan dalam menyampaikan informasi keuangan dan non-keuangan kepada publik
melalui homepage dan media yang memadai.
• Cakupan informasi keuangan dan non-keuangan tersedia secara tepat waktu, lengkap, akurat, kini
dan utuh.
• Bank transparan menyampaikan informasi produk dan jasa, menerapkan pengelolaan pengaduan
nasabah dengan efektif serta memelihara data dan informasi pribadi nasabah secara memadai.
• Bank transparent in financial information and non-financial services to the public through the
homepage and adequate media.
• Coverage of financial information and non-financial available timely, complete, accurate, current and
complete.
• Bank transparently convey information products and services, implementing the management of
customer complaints effectively and maintain customer data and personal information adequately.
• Cakupan laporan pelaksanaan GCG lengkap, akurat, kini dan utuh, telah disampaikan secara
tepat waktu kepada shareholder sesuai ketentuan yang berlaku.
• Sistem Informasi Manajemen Bank khususnya terkait Sistem Pelaporan Internal Bank mampu
menyediakan data dan informasi dengan tepat waktu, akurat, lengkap dan handal serta efektif untuk
pengambilan keputusan manajemen.
• Coverage of GCG implementation report complete, accurate, current and complete, was presented
in a timely manner to the shareholders according to applicable regulations.
• Bank Management Information Systems in particular related to Internal Reporting System Bank is
able to provide data and information in a timely, accurate, complete and reliable and effective for
management decision making.

Rencana Strategis Bank
11 2.000 5% 0.100
Strategic Plan
Analisis/ Analysis
• Rencana Bisnis Bank (business plan) sesuai dengan visi dan misi Bank serta Rencana Korporasi (corporate plan) Bank.
• Rencana Korporasi (corporate plan) dan Rencana Bisnis Bank (business plan) disusun realistis dan telah memperhatikan seluruh faktor eksternal
dan faktor internal, prinsip kehati-hatian dan azas perbankan yang sehat.
• Realisasi rencana bisnis sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (business plan) Low Strategic Risk Rating atau Moderate to Low Strategic Risk
Rating.
• Bank’s business plan (business plan) in accordance with the Bank’s vision and mission as well as the Corporate Plan (corporate plan) Bank.
• Corporate Plan (corporate plan) and the Bank’s business plan (business plan) are realistic and have regard to all the external factors and internal
factors, the prudential principle and sound banking principles.
• Realization of a business plan in accordance with the Bank’s business plan (business plan) Strategic Risk Rating Low or Moderate to Low
Strategic Risk Rating.
Dari 11 (sebelas) Komponen Penilian GCGC yang Of the 11 (eleven) Component Assessment GCG
dinilai, maka Peringkat Komposit GCG Bank Papua assessed, the GCG Composite Rating Bank Papua in
pada posisi Desember 2015 adalah sebagai berikut: the position in December 2015 are as follows:

No Komponen GCG Components GCG
Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Duties And Responsibilities Of The Board Of
1 2.000 10% 0.200
Jawab Dewan Komisaris Commissioners
Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung
2 2.000 20% 0.400 Duties And Responsibilities Of Directors
Jawab Direksi
Kelengkapan Dan Pelaksanaan Tugas Completeness And Implementation Committee's
3 2.000 10% 0.200
Komite Tasks
4 Penanganan Benturan Kepentingan 2.000 10% 0.200 Handling Of Conflict Of Interest
5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 2.000 5% 0.100 Implementation Of Bank Compliance Function
6 Penerapan Fungsi Audit Intern 2.000 5% 0.100 Implementation Of Internal Audit Function
7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 2.000 5% 0.100 Implementation Of External Audit Function
Penerapan Fungsi Manajemen Risiko Implementation Of Risk Management Including
8 2.000 7.5% 0.150
Termasuk Sistem Pengendalian Intern Internal Control System
Prinsip Kehati-hatian Dalam Penyediaan
Prudential principle In The Provision Of Funds To
9 Dana Kepada Pihak Terkait Dan 2.000 7.5% 0.150
Related Parties And Provision Of Funds Large
Penyediaan Dana Besar
Transparansi Kondisi Keuangan Dan
Transparency Of Financial And Non Financial,
10 Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan 2.000 15% 0.300
GCG Implementation And Internal Reporting
GCG Dan Pelaporan Internal
11 Rencana Strategis Bank 2.000 5% 0.100 Strategic plan
Nilai Komposit GCG 2.000 Value composite GCG
Peringkat 2
Analisis/ Analysis
Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang
memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka
secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.
Reflecting the Bank’s management has made the implementation of Good Corporate Governance in general good. This is reflected in an adequate fulfillment
of the principles of good corporate governance. If there are weaknesses in the application of the principles of Good Corporate Governance, the general
weakness of the less significant and can be solved with normal action by the Bank’s management.
LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Kepedulian Bank yang tinggi terhadap masalah sosial

dan lingkungan hidup merupakan bagian penting dari
komitmen perusahaan dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab Bank terhadap masyarakat.
A high bank concern for the social and environmental issues is an important part
of the company’s commitment in carrying out the duties and responsibilities of the
Bank to the community.
DAFTAR ISI
Table of Contents
LAPORAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) 356 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT (CSR)
PROGRAM BINA LINGKUNGAN 359 ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
PROGRAM KEMITRAAN 368 PARTNERSHIP PROGRAM
LAPORAN CORPORATE SOCIAL CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY (CSR) RESPONSIBILITY REPORT(CSR)
Kepedulian Bank yang tinggi terhadap masalah sosial A high bank concern to the social and environmental
dan lingkungan hidup merupakan bagian penting dari issues is an important part of the company’s commitment
komitmen perusahaan dalam melaksanakan tugas dan in implementing the tasks and responsibilities of the
tanggung jawab Bank terhadap masyarakat. Sebagai Bank to the community. As a bank that has been serving
bank yang telah melayani masyarakat sejak tahun 1966, the community since 1966, the Bank Papua participate
Bank Papua berpartisipasi aktif dalam bentuk program actively in the form of corporate social responsibility
tanggung jawab sosial Perusahaan. Kepedulian program. Bank Papua’s concern for social conditions,
Bank Papua akan kondisi sosial kemasyarakatan, making the company take wise steps to invovle directly
membuat perusahaan mengambil langkah bijaksana into the social problems of society. The spirit is the
untuk terjun langsung kedalam permasalahan social underlying implementation of the program of Corporate
kemasyarakatan. Semangat inilah yang mendasari Social Responsibility (CSR) during this time.
pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR)
selama ini.
a. Unit Pengelola Program CSR a. CSR Program Management Unit

Berdasarkan SK Direksi No. 68/DIR-BPD/IX/2015 Based on the Director’s Decree No. 68 / DIR-BPD
tentang Struktur Organisasi Bank Papua, ditetapkan / IX / 2015 on the Organizational Structure of Bank
bahwa unit kerja pengelola Program CSR adalah Papua, it was determined that the work unit manager
Divisi Sekertaris Perusahaan Bagian Humas & CSR. of CSR program is Crporate Secretary Division of
Public Relations & CSR department.
b. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan b. Corporate Social Responsibility

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Corporate Social Responsibility (CSR) is a form of a
Social Responsibility (CSR) merupakan bentuk company or organization’s attention to the interests
perhatian suatu perusahaan atau organisasi of society by taking responsibility on the impact
terhadap kepentingan-kepentingan masyarakat of the operational activities of the company, in a
dengan bertanggung jawab pada dampak yang corporate environment. Policy implementation of
ditimbulkan dari aktifitas operasional perusahaan, Bank Papua CSR program which was originally to be
di lingkungan perusahaan itu berada. Kebijakan charity, known as community Donation, converted
penerapan Program CSR Bank Papua yang semula into a program of Corporate Social Responsibility
bersifat charity yang dikenal dengan bantuan (CSR), which consists of two programs, namely
kemasyarakatan, dirubah menjadi Program the Partnership Program, called the Bank Papua
Corporate Social Responsibility (CSR) yang terdiri Partner Program, and the Community Development
dari dua program, yakni Program Kemitraan yang Program called Bank Papua Cares Program. Bank
disebut Program Mitra Bank Papua, dan Program Papua through CSR programs, is expected to
Bina Lingkungan yang disebut dengan Program establish and create a sustainable welfare society,
Bank Papua Peduli. Melalui program CSR Bank by creating synergies and involves the spirit of all
Papua ini, diharapkan dapat membentuk dan parties on an ongoing basis in the fields of social,
menciptakan kesejahteraan masyarakat yang economic and environment that is more prosperous
berkelanjutan, dengan menciptakan dan melibatkan and independent.
semangat sinergi dari semua pihak secara terus-
menerus dalam bidang sosial, ekonomi dan
lingkungan yang lebih sejahtera dan mandiri.
c. Program CSR c. CSR Program

Program Corporate Social Responsibility/CSR ini Corporate Social Responsibility / CSR consists of
terdiri dari dua program, yakni: Program Kemitraan two programs, namely: the Partnership Program
dan Program Bina Lingkungan. and Community Development Program.
1) Program Bina Lingkungan Bank Papua 1)
Bank Papua Environmental Development
Program Bina Bank Papua adalah program Program
bina lingkungan yang dapat diartikan sebagai Bank Papua Development Program is the
tanggung-jawab moral Bank Papua terhadap environmental development program that
para stakeholdernya, terutama komunitas can be interpreted as a moral responsibility of
atau masyarakat disekitar wilayah kerja Bank Papua to its stakeholders, especially the
dan operasinya melalui program-program community around the work area and operations
pengembangan masyarakat dengan mengacu through programs of community development
pada konsep pembangunan yang berkelanjutan with reference to the concept of sustainable
dengan memperhatikan dimensi sosial dan development by taking into account social
lingkungan hidup. Program Bina Lingkungan and environmental dimensions life. Community
fokus pada 6 (enam) bidang, yaitu pendidikan, Development Program focuses on six (6) areas,
olahraga, sosial, lingkungan/bencana alam, namely education, sports, social, environmental
keagamaan dan kesehatan. Beberapa kegiatan / natural disasters, religious and health. Several
yang telah dilaksanakan terkait dengan keenam activities have been conducted related to these
bidang tersebut, antara lain: six areas, among others:
- Pendidikan: Beasiswa, Sarana & prasarana - Education: Scholarship, Facilities &
pendidikan. educational infrastructure.
- Olahraga : Sarana olahraga, Prasarana - Sports: Sports facilities, sports infrastructure.
olahraga.
- Sosial : Kemiskinan, Kesejahteraan - Social: Poverty, Welfare.
- Lingkungan/Bencana Alam: Bantuan - Environment / Natural Disasters: Donation to
kepada korban bencana alam, Pelestarian victims of natural disasters, environmental
lingkungan. preservation.
- Keagamaan : Sarana dan prasarana rumah - Religious: Facilities and infrastructure houses
ibadah, Kegiatan keagamaan. of worship, religious activities.
- Kesehatan : Sarana & prasarana kesehatan, - Health: Facilities and health infrastructure,
Bantuan medis. medical Donation.
2) Program Kemitraan Bank Papua 2) Bank Partnership Program Papua

Program Kemitraan Bank Papua adalah program Bank Papua Partnership Program is a program
kerjasama kelembagaan antara Bank Papua of institutional cooperation between the Bank
dengan Mitra lembaganya melalui pinjaman Papua with Partner institutions through revolving
bergulir untuk permodalan dan atau dana untuk loans for capital and funds for Donation programs
program pendampingan serta pembinaan as well as development of Micro, Small and
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dalam Medium Enterprises, in order to improve the
rangka meningkatkan kemampuan Usaha Mikro, ability of Micro, Small and Medium Enterprises
Kecil dan Menengah agar menjadi tangguh dan in order to become strong and independent.
mandiri. Program Kemitraan fokus pada 2 (dua) Partnership Program focused on two (2) areas,
bidang, yaitu pelatihan dan permodalan usaha. namely training and business capital. Some of
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan the activities carried out related to both these
terkait dengan kedua bidang tersebut, antara areas, among others:
lain:
- Pelatihan : Seminar Training for Trainers dan - Training: Training for Trainers Seminar and
Enterpreneurship. Entrepreneurship.
- Permodalan Usaha. - Business Capital.
d. Realisasi Program CSR d. Realization of CSR Program

Sampai dengan akhir Desember 2015, Bank As of the end of December 2015, the Bank Papua has
Papua telah merealisasikan dana total sebesar Rp realized total funds amounting to Rp 4,925,091,367
4,925,091,367 (empat miliar sembilan ratus dua (four billion, nine hundred and twenty-five million
puluh lima juta sembilan puluh satu ribu tiga ratus ninety one thousand three hundred and sixty-seven
enam puluh tujuh rupiah) untuk kegitan CSR, sedikit rupiah) for CSR activity, a slight decrease from the
menurun dari tahun sebelumnya yakni sebesar previous year which amounted Rp5,095,926,288 (
Rp5,095,926,288 (lima milyar sembilan puluh lima five billion ninety-five million nine hundred twenty six
juta sembilan ratus dua puluh enam ribu dua ratus thousand two hundred eighty-eight rupiah) in 2014.
delapan puluh delapan rupiah) pada tahun 2014. Total realization of Bank Papua CSR funds with the
Total realisasi dana CSR Bank Papua dengan following details:
rincian sebagai berikut:
Program CSR Realisasi 2015 Realisasi 2014

No
CSR Program Realization 2015 Realization 2014
1 Program Bina Lingkungan - Community Development Program Rp3,109,722,277 Rp4,059,988,923
a. Pendidikan-Education Rp241,233,500 Rp914,564,767
b. Olahraga-Sport Rp313,251,633 Rp39,167,000
c. Sosial-Social Rp344,886,999 Rp217,178,000
d. Lingkungan / Bencana Alam-Environment / Natural Disasters Rp829,558,333 Rp738,358,000
e. Keagamaan-Religious Rp1,148,073,746 Rp1,476,421,156
f Kesehatan-Health Rp232,718,066 Rp674,300,000
2 Program Kemitraan-Partnership program Rp1,815,369,090 Rp1,035,937,365
Total Rp4,925,091,367 Rp5,095,926,288
PROGRAM BINA LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT

PROGRAM
Kegiatan CSR tersebut direalisasikan pada program CSR activities are realized in the Community
Bina Lingkungan pada tahun 2015 adalah sebesar Development program in 2015 amounted
Rp3,109,722,277 (tiga Milyar seratus Sembilan juta Rp3,109,722,277 (three billion one hundred and nine
tujuh ratus dua puluh dua ribu dua ratus tujuh puluh tujuh million, seven hundred and twenty two thousand two
rupiah), lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya, hundred and seventy-seven rupiah), smaller than the
yakni sebesar Rp4,059,988,923 (empat milyar lima previous year, which amounted Rp4,059,988,923 (four
puluh Sembilan juta Sembilan ratus delapan puluh billion fifty nine million nine hundred and eighty-eight
delapan ribu Sembilan ratus dua puluh tiga rupiah). thousand nine hundred and twenty-three rupiah). CSR
Penyaluran dana CSR untuk program Bina Lingkungan fund distribution for the Community Development
didominasi untuk kegitan di bidang keagamaan yakni program activity predominantly for religious affairs
sebesar Rp1,148,073,746 (satu miliyar seratus empat which amounted Rp1,148,073,746 (one billion, one
puluh delapan juta tujuh puluh tiga ribu tujuh ratus hundred forty recovered eight million seventy-three
empat puluh enam rupiah), dan yang terkecil pada thousand seven hundred and forty-six rupiah), and
bidang kesehatan yakni sebesar Rp232,718,066 (dua the smallest in the health sector which amounted
ratus tiga puluh dua juta tujuh ratus delapan belas ribu Rp232,718,066 ( two hundred and thirty two million
enam puluh enam rupiah). seven hundred eighteen thousand sixty six rupiah).
Uraian kegiatan Program CSR Bank Papua Untuk Description CSR activities of Bank Papua Program For
Program Bina Lingkungan selama tahun 2015 adalah Environment Development Program for 2015 are as
Penyaluran CSR Bank Papua di Bidang Pendidikan Distribution of CSR Bank Papua in Education Sector in
Tahun 2015 2015
Bank Papua percaya, bahwa pendidikan mampu Bank Papua believe that education is able to
mambantu meningkatkan taraf hidup dan kualitas hidup help children improve their living and quality of life
masyarakat secara nyata. Untuk itu, pada tahun 2015 significantly. To that end, the various activities carried out
berbagai kegiatan dilaksanakan Bank Papua dalam by 2015 Bank Papua in an effort to improve education
upaya untuk meningkatkan dunia pendidikan di Provinsi in Papua and West Papua. Bank has conducted several
Papua dan Papua Barat. Bank telah melaksanakan activities especially in the field of Education include:
beberapa kegiatan khususnya dibidang Pendidikan provision of laboratory equipment, Trash, sound
diantaranya: pemberian perlengkapan Laboratorium, system, Laboratory Support Tools, renovation early
Tong Sampah, sound system, Alat Penunjang childhood / kindergarten, mini bus procurement, grants,
Laboratorium, renovasi PAUD/TK, pengadaan mini and others. Community Development Program funds
bus, bantuan dana, dan lain-lainnya. Dana Program Bank Education Sector Papua distributed on these
Bina Lingkungan Bidang Pendidikan Bank Papua yang activities amounted Rp241,233,500, (two hundred and
disalurkan pada kegiatan ini sebesar Rp241,233,500, forty-one million two hundred and thirty-three thousand
(dua ratus empat puluh satu juta dua ratus tiga puluh five hundred rupiah) occurred a substantial decline
tiga ribu lima ratus rupiah) terjadi penurunan yang compared to 2014, which amounted to Rp. 914 564
cukup besar dibandingkan pada tahun 2014, yakni 767, - (nine hundred and fourteen million five hundred
sebesar Rp. 914.564.767,- (sembilan ratus empat belas and sixty four thousand seven hundred sixty seven
juta lima ratus enam puluh empat ribu tujuh ratus enam rupiah). The detailed list of activities as follows:
puluh tujuh rupiah). Adapun daftar rincian kegiatannya
sebagai berikut:
1. Bantuan Dana CSR kepada SMP Yapis Al-Ihsan 1. CSR donation for SMP Yapis Al-Ihsan Kotaraja
Kotaraja Kota Jayapura berupa Tong Sampah pada Jayapura City as Trashes on March 12, 2015
tanggal 12 Maret 2015 sebesar Rp 3.096.000,- (Tiga amounted to Rp 3.096 million, - (Three Million
Juta Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah). Ninety-Six Thousand).
2. Bantuan Dana CSR dalam rangka Pembangunan 2. CSR donation in order guard rail construction for
Pagar PAUD/TK Al-Munawarah Sentani Kabupaten ECD / TK Al-Munawarah Sentani, Jayapura regency
Jayapura pada tanggal 12 Juni 2015 sebesar Rp on June 12, 2015 amounting to Rp 20,000,000, -
20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah). (Twenty Million).
3. Bantuan Dana CSR kepada SMP YPPK Bonaventura 3. CSR donation for SMP YPPK Bonaventura Sentani
Sentani Kabupaten Jayapura dalam rangka Jayapura regency in order to procure sound system
pengadaan sound system pada tanggal 07 Mei on May 7, 2015 amounting to Rp 33.9 million, -
2015 sebesar Rp 33.900.000,- (Tiga Puluh Tiga Juta (Thirty Three Million Nine Hundred Thousand).
Sembilan Ratus Ribu Rupiah).
4. Bantuan Dana CSR untuk Pengadaan Alat 4. CSR donation for Supporting Laboratory Equipment
Penunjang Laboratorium YAPIS Kota Jayapura Procurement YAPIS Jayapura City on May 28, 2015
pada tanggal 28 Mei 2015 sebesar Rp 22.200.000,- amounted to Rp 22.2 million, - (Twenty-Two Million
(Dua Puluh Dua Juta Dua Ratus Ribu Rupiah). Two Hundred Thousand).
5. Bantuan Dana CSR dalam rangka Pembangunan 5. CSR donation for Hidayatullah Sentani Dormitory
Gedung Asrama Hidayatullah Sentani pada tanggal Building construction on July 9, 2015 amounting to
09 Juli 2015 sebesar Rp 19.479.166,- (Sembilan Rp 19,479,166, - (Nineteen Million Four Hundred
Belas Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Seventy Nine Thousand One Hundred Sixty-six
Seratus Enam Puluh Enam Rupiah). Rupiah).
6. Bantuan Dana CSR untuk Kegiatan Belajar 6. CSR donation for Community Learning Center (CLC)
Masyarakat (PKBM) Warry, Demta - Kabupaten warry, Demta - Jayapura regency on July 10, 2015
Jayapura pada tanggal 10 Juli 2015 sebesar Rp amounting to Rp 35,937,500, - (Thirty Five Million
35.937.500,- (Tiga Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Nine Hundred Thirty Seven Thousand Five Hundred
Tiga Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah). Rupiah).
7. Bantuan Dana CSR dalam rangka Peringatan Hari 7. CSR donation in commemoration of National
Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Jayapura Children Day (HAN) in Jayapura Regency on
pada tanggal 03 September 2015 sebesar Rp September 3, 2015 amounting to Rp 113 million, -
113.000.000,- (Seratus Tiga Belas Juta Rupiah). (One Hundred Thirteen Million).
8. Bantuan CSR berupa Minibus untuk anak sekolah 8. CSR donation in the form Minibus for school
Kabupaten Sorong pada tanggal 31 Desember children in Sorong Regency on December 31, 2015
2015 sebesar Rp 144.200.000,- (Seratus Empat amounted to Rp 144.2 million, - (One Hundred
Puluh Empat Juta Dua Ratus Ribu Rupiah). Forty-Four Million Two Hundred Thousand).
9. Bantuan Dana CSR dalam rangka Pengadaan 9. CSR donation in order to Procurement Laboratory
Perlengkapan Laboratorium Sekolah Tinggi Equipment School of Information Management and
Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Computer (STIMIK) Agamua - Wamena on 21 April
Agamua – Wamena pada tanggal 21 April 2015 2015 amounted to Rp 13.1 million, - (Thirteen Million
sebesar Rp 13.100.000,- (Tiga Belas Juta Seratus One Hundred Thousand).
Ribu Rupiah).
Penyaluran CSR Bank Papua di Bidang Olah Raga Distribution of Bank Papua CSR in Sport Sector in
Tahun 2015 2015
Pada tahun 2015, berbagai kegiatan dan program Years 2015, various activities and programs
dilaksanakan Bank Papua dalam upaya membangun implemented by Bank Papua in an effort to build a
semangat pemuda yang terarah dan posisif melalui spirit of youth-directed and posisif through sports that
olah raga agar jiwa-jiwa muda terpancing untuk young souls lured to active achievers. Throughout
aktif berprestasi. Sepanjang tahun 2015, Bank telah 2015, the Bank has contributed in the form of donation:
memberikan kontribusi berupa bantuan: pengadaan the procurement of sports equipment in some schools.
alat-alat olah raga dibeberapa sekolah. Dana Program Bank Papua CSR Program funds distributed in the event
CSR Bank Papua yang disalurkan pada kegiatan ini was amounted to Rp 313,251,633 (three hundred and
sebesar Rp 313,251,633 (tiga ratus tiga belas juta thirteen million two hundred fifty thousand six hundred
dua ratus lima puluh ribu enam ratus tiga puluh tiga thirty three Rupiah), increased significantly from year
rupiah), naik signifikan dari tahun 2014 yakni sebesar 2014 amounting to Rp Rp. 39.167 million, - (thirty nine
Rp Rp. 39.167.000,- (tiga puluh sembilan juta seratus million one hundred sixty seven thousand rupiah). The
enam puluh tujuh ribu rupiah). Adapun daftar rincian detailed list of activities as follows:
kegiatannya sebagai berikut:
1. Bantuan Dana CSR dalam rangka Pengadaan 1. CSR donation in the context of Procurement and
Fasilitas dan Alat Olahraga di Kabupaten Kepulauan Facilities Sports Equipment in Yapen Islands
Yapen pada tanggal 21 April 2015 sebesar Rp Regency on 21 April 2015 amounted to Rp 10.4
10.400.000,- (Sepuluh Juta Empat Ratus Ribu million, - (Ten Million Four Hundred Thousand).
Rupiah).
2. Bantuan Dana CSR dalam rangka pengadaan 2. CSR donation Fund in order to procure sports
alat olahraga untuk 5 (lima) sekolah di Kabupaten equipment for five (5) school in Keerom Regency
Keerom pada tanggal 11 Mei 2015 sebesar Rp on May 11, 2015 amounting to Rp 24.045 million, -
24.045.000,- (Dua Puluh Empat Juta Empat Puluh (Twenty-Four Million Four-Five Thousand).
Lima Ribu Rupiah).
3. Bantuan dana CSR dalam rangka pengadaan 3. CSR donation in order to help fund the procurement
peralatan sekolah untuk Yayasan Harapan Anak of school equipment for the Harapan Anak Negeri
Negeri dan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Foundation and Yayasan Pondok Pesantren
Kabupaten Kaimana pada tanggal 30 Juni 2015 Hidayatullah Kaimana regency on June 30, 2015
sebesar Rp 15.785.800,- (Lima Belas Juta Tujuh amounted to Rp 15,785,800, - (Fifteen Million Seven
Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Delapan Ratus Hundred Eighty Five Thousand Eight Hundred
Rupiah). Rupiah).
4. Bantuan CSR untuk PRSI pada tanggal 03 Desember 4. CSR donation to PRSI on December 3, 2015
2015 sebesar Rp 263.020.833,- (Dua Ratus Enam amounting to Rp 263 020 833, - (Two Hundred
Puluh Tiga Juta Dua Puluh Ribu Delapan Ratus Tiga Sixty Three Million Twenty Thousand Eight Hundred
Puluh Tiga Rupiah). Thirty-three Rupiah).
Penyaluran CSR Bank Papua di Bidang Sosial Tahun Distribution of Bank Papua CSR in the Social Sector in
2015 2015
Pada tahun 2015, berbagai kegiatan dilaksanakan Bank Year 2015, various activities undertaken Bank Riau
Riau Kepri dalam upaya meningkatkan pemberdayaan Riau Islands in empowering communities through
masyarakat melalui beberapa kegiatan sebagai salah several activities as one of the best means to help
satu sarana terbaik untuk membantu meningkatkan improve the quality of life significantly. Programs that
kualitas hidup masyarakat secara nyata. Program yang have been implemented in the form of contributions
telah dilaksanakan dalam bentuk kontribusi berupa: in the form: donation for the homeless, donation for
bantuan untuk tuna wisma, bantuan untuk para korban disaster victims and others. Bank Papua CSR Program
bencana dan lain-lainnya. Dana Program CSR Bank funds distributed in the event of Rp 344,886,999 (three
Papua yang disalurkan pada kegiatan ini sebesar hundred and forty-four million eight hundred and eighty
Rp 344,886,999 (tiga ratus empat puluh empat juta six thousand nine hundred and ninety-nine rupiah),
delapan ratus delapan puluh enam ribu sembilan ratus slightly higher than in 2014, which amounted to Rp.
Sembilan puluh Sembilan rupiah), naik dibandingkan 217 178 000, - (two hundred and seventeen million
pada tahun 2014, yakni sebesar Rp Rp. 217.178.000,- one hundred and seventy-eight thousand rupiah). The
(dua ratus tujuh belas juta seratus tujuh puluh delapan detailed list of activities as follows:
ribu rupiah). Adapun daftar rincian kegiatannya
sebagai berikut:
1. Bantuan Dana CSR dalam rangka Penyelesaian 1. CSR donation for Water closet/ Bathroom Phase II
Pembuatan Kamar Mandi Tahap II untuk Anak construction for Children Christin Mara (disease
Christin Mara (penderita penyakit Epilepsi, Epilepsy, Mental Retardation and Cerebral Palsy) on
Retardasi Mental dan Cerebral Palsy) pada tanggal February 13, 2015 amounted to Rp 6,000,000, - (Six
13 Februari 2015 sebesar Rp 6.000.000,- (Enam Million Rupiah).
Juta Rupiah).
2. Bantuan CSR untuk Tunawisma Ahawoda 2. CSR Donation for the Homeless Ahawoda
Bhayangkara II pada tanggal 15 Desember 2015 Bhayangkara II on December 15, 2015 amounting to
sebesar Rp 14.525.000,- (Empat Belas Juta Lima Rp 14.525 million, - (Fourteen Million Five Hundred
Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah). Twenty-Five Thousand Rupiah).
3. Bantuan Dana CSR dalam rangka Kegiatan 3. CSR donation in for the general public Mass
Sunatan Massal untuk masyarakat umum se-Kota/ Circumcision as the municipal / regency of
Kabupaten Jayapura Tahun 2015 pada tanggal 19 Jayapura in 2015 on June 19, 2015 amounted to
Juni 2015 sebesar Rp 5.208.333,- (Lima Juta Dua Rp 5,208,333, - (Five Million Two Hundred and Eight
Ratus Delapan Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Thousand Three Hundred Thirty-three Rupiah).
Rupiah).
4. Bantuan Dana CSR dalam rangka Kegiatan Donor 4. CSR donation for Blood Donor, Mass Treatment and
Darah, Pengobatan Massal dan Screening HIV HIV Screening Doctor Forum Puncak Jaya Puncak
Forum Dokter Puncak Jaya Kabupaten Puncak Jaya Jaya on June 11, 2015 amounted to Rp 19,000,000,
pada tanggal 11 Juni 2015 sebesar Rp 19.000.000,- - (Nineteen Million Rupiah).
(Sembilan Belas Juta Rupiah).
5. Bantuan CSR untuk bencana Alam Embun Beku di 5. CSR donation for Alam Embun Beku disasters in
Distrik Agandugumue pada tanggal 15 Desember Agandugumue Regency on December 15, 2015
2015 sebesar Rp 88.060.000,- (Delapan Puluh amounted to Rp 88.06 million, - (Eighty Eight Million
Delapan Juta Enam Puluh Ribu Rupiah). Sixty Thousand Ruiah).
6. Bantuan Dana CSR dalam rangka Donasi Kebakaran 6. CSR donation for fire in the Aceh Regional
Kantor Pusat Bank Pembangunan Daerah Aceh Development Bank Headquarters on June 12, 2015
pada tanggal 12 Juni 2015 sebesar Rp 10.416.666,- amounting to Rp 10,416,666, - (Ten Million Four
(Sepuluh Juta Empat Ratus Enam Belas Ribu Enam Hundred Sixteen Thousand Six Hundred Sixty Six
Ratus Enam Puluh Enam Rupiah). Rupiah).
7. Bantuan Dana CSR dalam rangka Peduli Bencana 7. CSR donation ifor Natural Disasters (Rain Snow) in
Alam (Hujan Salju) di Kabupaten Lanny Jaya the regency of Lanny Jaya on 21 September 2015
pada tanggal 21 September 2015 sebesar Rp amounting to Rp 57.477 million, - (Fifty Seven Million
57.477.000,- (Lima Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Four Hundred Seventy Seven Thousand Rupiah).
Tujuh Puluh Tujuh Ribu Rupiah).
Penyaluran CSR Bank Papua di Bidang Lingkungan/ Distribution of Bank Papua CSR in Environmental
Bencana Alam Tahun 2015 Sector/ Natural Disasters in 2015
Pada tahun 2015, dalam bidang lingkungan/bencana In 2015, in the environmental sector/ natural disaster,
alam, Bank Papua fokus untuk pemberian bantuan Bank Papua focus on providing donation for the
untuk pengadaan alat-alat kebersihan kota seperti procurement of equipment such as a motor city garbage
motor sampah dan sanitasi. Dana Program CSR Bank hygiene and sanitation. Bank Papua CSR Program
Papua yang disalurkan pada kegiatan ini sebesar Rp funds distributed in the activities of Rp 829,558,333
829,558,333 (delapan ratus dua puluh Sembilan juta (eight hundred and twenty nine million five hundred
lima ratus lima puluh delapan ribu tiga ratus tiga puluh and fifty-eight thousand three hundred and thirty three
tiga rupiah), naik dibandingkan pada tahun 2014, Rupiah), slightly higher than in 2014, which amounted
yakni sebesar Rp. 738.358.000,- (tujuh ratus tiga puluh to Rp. 738 358 000, - (seven hundred and thirty-eight
delapan juta tiga ratus lima puluh delapan ribu rupiah). million three hundred and fifty eight thousand rupiah).
Adapun daftar rincian kegiatannya nya sebagai berikut: The detailed list of activities is as follows:
1. Bantuan CSR dalam rangka program air minum dan 1. CSR donation for drinking water and sanitation
sanitasi di Kota Jayapura pada tanggal 07 Oktober program in the city of Jayapura on October 7, 2015
2015 sebesar Rp 36.458.333,- (Tiga Puluh Enam amounting to Rp 36,458,333, - (Thirty-Six Million
Juta Empat Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Tiga Four Hundred Fifty Eight Thousand Three Hundred
Ratus Tiga Puluh Tiga Rupiah). Thirty-three Rupiah).
2. Bantuan CSR Motor Tiga Roda sebanyak 10 unit 2. CSR donation of Three Wheelers Motor 10 units
untuk penanganan masalah sampah di Kab. for handling waste problems in Sorong regency on
Sorong pada tanggal 16 Desember 2015 sebesar December 16, 2015 amounted to Rp 500.5 million,
Rp 500.500.000,- (Lima Ratus Juta Lima Ratus Ribu - (Five Hundred Million Five Hundred Thousand
Rupiah). Rupiah).
3. Bantuan CSR Motor Tiga Roda untuk penanganan 3. CSR donation of Three Wheels Motor for handling
masalah sampah di Kab. Raja Ampat pada tanggal the waste problem in Raja Ampat regency on
27 Oktober 2015 sebesar Rp 100.100.000,- (Seratus October 27, 2015 amounted to Rp 100.1 million,
Juta Seratus Ribu Rupiah). - (One Hundred Million One Hundred Thousand
Rupiah).
Penyaluran CSR Bank Papua di Bidang Agama Tahun Distribution of Bank Papua CSR in Religion Sector in
2015 2015
Seluruh insan Bank Papua percaya, bahwa dengan All human in Bank Papua believes that by religion, then
agama, maka kita mampu menata kehidupan sosial we were able to organize social and civic life of the
dan kemasyarakatan agamis yang madani. Rusaknya civil religious. Damage to structures and moral values
tatanan dan nilai-nilai moral dikarenakan ketidak due to the ignorance of the people to the noble values
pedulian masyarakat kepada nilai-nilai luhur dalam of religion. For the 2015, focus of Bank Papua CSR
agama. Untuk itu, pada tahun 2015 fokus Program CSR program remains on Religious sector. Bank Papua
Bank Papua tetap pada bidang Keagamaan. Bank has been carrying out a series of activities such as:
Papua telah melaksanakan serangkaian kegiatan di the construction of places of worship, and donation for
antaranya: pembangunan tempat-tempat ibadah, dan religious activities. Bank Papua CSR Program funds
bantuan untuk kegiatan keagamaan. Dana Program distributed in the event of Rp 1,148,073,746 (one billion,
CSR Bank Papua yang disalurkan pada kegiatan ini one hundred forty recovered eight million seventy-three
sebesar Rp 1,148,073,746 (satu miliyar seratus empat thousand seven hundred and forty-six rupiah), increase
pulih delapan juta tujuh puluh tiga ribu tujuh ratus empat slightly compared to 2014, which amounted to Rp.
puluh enam rupiah), naik sedikit dibandingkan pada 1476421156, - (one billion, four hundred and seventy
tahun 2014, yakni sebesar Rp. 1.476.421.156,- (satu six million four hundred and twenty one thousand one
miliar empat ratus tujuh puluh enam juta empat ratus hundred fifty six rupiah). The detailed list of activities
dua puluh satu ribu seratus lima puluh enam rupiah). as follows:
Adapun daftar rincian kegiatannya sebagai berikut:
1. Bantuan Dana CSR dalam rangka Pembangunan 1. CSR donation for Yoka Bunayya Yaa Mosque
Masjid Yaa Bunayya Yoka Kota Jayapura pada construction in Jayapura City on March 9, 2015
tanggal 09 Maret 2015 sebesar Rp 38.760.000,- amounting to Rp 38.76 million, - (Thirty Eight Million
(Tiga Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Seven Hundred Sixty Thousand Rupiah).
Ribu Rupiah).
2. Bantuan Dana CSR dalam rangka Pembangunan 2. CSR donation for the Pentecost Church Building
Gedung Gereja Pentakosta Jemaat Elshadai construction of Elshadai congregation Tobati village,
Kampung Tobati Kota Jayapura pada tanggal 09 in Jayapura city on March 9, 2015 amounted to Rp
Maret 2015 sebesar Rp 39.520.000,- (Tiga Puluh 39.52 million, - (Thirty Nine Million Five Hundred
Sembilan Juta Lima Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah). Twenty Thousand Rupiah).
3. Bantuan Dana CSR dalam rangka Pembangunan 3. CSR donation for Ansar Mosque Nurul construction
Masjid Nurul Anshar Dok 9 – Jayapura pada tanggal Dok 9 - Jayapura on 30 April 2015 amounted to
30 April 2015 sebesar Rp 26.041.666,- (Dua Puluh Rp 26,041,666, - (Twenty-Six Million Forty One
Enam Juta Empat Puluh Satu Ribu Enam Ratus Thousand Six Hundred Sixty Six Rupiah).
Enam Puluh Enam Rupiah).
4. Bantuan Dana CSR untuk Pengadaan Bahan 4. CSR donation for Procurement Building Materials
Bangunan/Material dalam rangka Pembangunan of Bethany Church Building Indonesia Maranatha
Gedung Gereja Bethany Indonesia Jemaat congregation - Jayapura on June 10, 2015 amounted
Maranatha – Jayapura pada tanggal 10 Juni 2015 to Rp 19.68 million, - (Nineteen Million Six Hundred
sebesar Rp 19.680.000,- (Sembilan Belas Juta Eighty Thousand Rupiah).
Enam Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah).
5. Bantuan Dana CSR dalam rangka Masjid Nurus 5. CSR donation for Nurus Sakinah Mosque BTN
Sakinah BTN Puskopad Atas, Kota Jayapura pada Puskopad Atas, Jayapura City on August 10, 2015
tanggal 10 Agustus 2015 sebesar Rp 26.041.666,- amounting to Rp 26,041,666, - (Twenty-Six Million
(Dua Puluh Enam Juta Empat Puluh Satu Ribu Enam Forty One Thousand Six Hundred Sixty Six Rupiah).
Ratus Enam Puluh Enam Rupiah).
6. Bantuan Dana CSR dalam rangka Renovasi 6. CSR donations for Renovation of the Al-Wadissalam
Masjid Al-Wadissalam Angkasa, Kota Jayapura Mosque, Angkasa, Jayapura City on 25 September
pada tanggal 25 September 2015 sebesar Rp 2015 amounting to Rp 14,890,625, - (Fourteen
14.890.625,- (Empat Belas Juta Delapan Ratus Million Eight Hundred Ninety Thousand Six Hundred
Sembilan Puluh Ribu Enam Ratus Dua Puluh Lima Twenty Five Rupiah).
Rupiah).
7. Bantuan CSR dalam rangka pembangunan gedung 7. CSR donation for church building church of Bethel
gereja Jemaat Bethel Perumnas III Waena pada congregation Perumnas III Waena on October 12,
tanggal 12 Oktober 2015 sebesar Rp 25.000.000,- 2015 amounting to Rp 25,000,000, - (Twenty Five
(Dua Puluh Lima Juta Rupiah). Million Rupiah).
8. Bantuan CSR pembangunan Masjid Baitul Makmur 8. CSR donation for Baitul Makmur Mosque
Perumnas I Waena pada tanggal 27 Oktober 2015 construction, Perumnas I Waena on October 27,
sebesar Rp 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah). 2015 amounting to Rp 30,000,000, - (Thirty Million).
9. Bantuan CSR untuk Gereja Agape Koya Timur pada 9. CSR donation for Agape Koya Timur Church on
tanggal 04 November 2015 sebesar Rp 13.800.000,- November 4, 2015 amounting to Rp 13.8 million, -
(Tiga Belas Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah). (Thirteen Million Eight Hundred Thousand Rupiah).
10. Bantuan CSR untuk Yayasan Pondok Pesantren 10. CSR donation for Pondok Pesantren Al’Payagiyah
Al’Payagiyah pada tanggal 11 November 2015 foundation on 11 November 2015 amounting to Rp
sebesar Rp 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta 25,000,000, - (Twenty Five Million Rupiah).
Rupiah).
11. Bantuan CSR untuk Rumah Pastori Gereja Sentosa 11. CSR donation for House Church Pastori Sentosa
Asih Koya Barat pada tanggal 11 November 2015 Asih Koya Barat on 11 November 2015 amounted
sebesar Rp 15.120.000,- (Lima Belas Juta Seratus to Rp 15.12 million, - (Fifteen Million One Hundred
Dua Puluh Lima Ribu Rupiah). Twenty Five Thousand Rupiah).
12. Bantuan CSR untuk pembangunan gedung gereja 12. CSR donation for GBI Canaan church building
GBI Kanaan Jayapura pada tanggal 27 November construction, Jayapura on 27 November 2015
2015 sebesar Rp 20.315.000,- (Dua Puluh Juta Tiga amounting to Rp 20.315 million, - (Twenty Million
Ratus Lima Belas Ribu Rupiah). Three Hundred Fifteen Thousand Rupiah).
13. Bantuan CSR untuk pembangunan gedung Gereja 13. CSR donation for building construction Baptist
Baptis Dawir Entrop Kota Jayapura berupa bahan Church Dawir Entrop, Jayapura city in the form of
bangunan dan material pada tanggal 01 Desember building materials and materials on December 1,
2015 sebesar Rp 20.197.500,- (Dua Puluh Juta 2015 amounted to Rp 20,197,500, - (Twenty Million
Seratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus One Hundred Ninety-Seven Thousand Five Hundred
Rupiah). Rupiah).
14. Bantuan CSR untuk pembangunan Pasraman 14. CSR donation for development Pasraman Mathika
Mathika Shanti Pura Agung Masceti Kota Jayapura Pura Agung Shanti Masceti Jayapura City on
pada tanggal 21 Desember 2015 sebesar Rp December 21, 2015 amounting to Rp 24.375 million,
24.375.000,- (Dua Puluh Empat Juta Tiga Ratus - (Twenty-Four Million Three Hundred Seventy Five
Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah). Thousand Rupiah).
15. Bantuan Dana CSR dalam rangka Pembangunan 15. CSR donation for GIDI Emmanuel Building
Gedung GIDI Imanuel Pos VII Sentani Kabupaten construction Postal VII Sentani Jayapura Regency on
Jayapura pada tanggal 10 April 2015 sebesar Rp 10 April 2015 amounted to Rp 20,833,333, - (Twenty
20.833.333,- (Dua Puluh Juta Delapan Ratus Tiga Million Eight Hundred Thirty Three Thousand Three
Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Rupiah). Hundred Thirty-three Rupiah).
16. Bantuan Dana CSR dalam rangka Pembangunan 16. CSR donation for the construction of Euphrates GPI
GPI Jemaat Efrata Nembukrang Sari, Kabupaten Church Nembukrang Sari, Jayapura regency on
Jayapura pada tanggal 31 Juli 2015 sebesar Rp July 31, 2015 amounted to Rp 29.4 million, - (Twenty-
29.400.000,- (Dua Puluh Sembilan Juta Empat Nine Million Four Hundred Thousand Rupiah).
Ratus Ribu Rupiah).
17. Bantuan dana CSR untuk pembangunan gedung 17. CSR donation for the construction of GKI Immanuel
Gereja GKI Imanuel Donday Sentani Barat Donday church West Sentani Jayapura regency on
Kabupaten Jayapura pada tanggal 10 Desember December 10, 2015 amounting to Rp 11,078,125,
2015 sebesar Rp 11.078.125,- (Sebelas Juta - (Eleven Million Seventy Eight Thousand One
Tujuh Puluh Delapan Ribu Seratus Dua Puluh Lima Hundred Twenty Five Rupiah).
Rupiah).
18. Bantuan CSR untuk GKI Jemaat Silo Yakotim 18.
CSR donation for GKI Silo Yakotim congregation
Genyem Kabupaten Jayapura pada tanggal 30 Genyem Jayapura regency on December 30, 2015
Desember 2015 sebesar Rp 23.250.000,- (Dua amounted to Rp 23.25 million, - (Twenty-Three
Puluh Tiga Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Million Two Hundred Fifty Thousand Rupiah).
19. Bantuan Dana CSR dalam rangka Kegiatan 19.
CSR donation for Akbar recitation
Pengajian Akbar Menjelang Ramadhan 1436 Hijriah Activity Toward Ramadan 1436 Hijri on June
pada tanggal 22 Juni 2015 sebesar Rp 5.416.666,- 22, 2015 amounted to Rp 5,416,666, - (Five
(Lima Juta Empat Ratus Enam Belas Ribu Enam Million Four
Hundred Sixteen Thousand Six
Ratus Enam Puluh Enam Rupiah). Hundred Sixty Six Rupiah).
20. Bantuan Dana CSR dalam rangka Pembangunan 20. CSR donation for Klasis Keerom Church Building
Gedung Gereja Bahtera Klasis Keerom, Kabupaten construction Keerom Regency on August 24, 2015
Keerom pada tanggal 24 Agustus 2015 sebesar Rp amounting to Rp 25,500,000, - (Twenty Five Million
25.500.000,- (Dua Puluh Lima Juta Lima Ratus Ribu Five Hundred Thousand Rupiah).
Rupiah).
21. Bantuan CSR untuk Musholla Nurul Mukhlisin Arso 21.
CSR donation for Musholla Nurul Mukhlisin Arso
IX pada tanggal 04 November 2015 sebesar Rp IX on November 4, 2015 amounting to Rp 13.365
13.365.000,- (Tiga Belas Juta Tiga Ratus Enam million, - (Thirteen Million Three Hundred Sixty Five
puluh Lima Ribu Rupiah). Thousand Rupiah).
22. Bantuan Dana CSR dalam rangka Pembangunan 22.
CSR donation for construction of Sarmi Great
Masjid Agung Islam Sarmi, Kabupaten Sarmi Mosque, Sarmi regency on 25 September 2015
pada tanggal 25 September 2015 sebesar Rp amounting to Rp 20,833,333, - (Twenty Million Eight
20.833.333,- (Dua Puluh Juta Delapan Ratus Tiga Hundred Thirty Three Thousand Three Hundred
Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Rupiah). Thirty-three Rupiah).
23. Bantuan CSR GKI Bakal Klasis Bonggo Jemaat 23. CSR donation for GKI PNIEL Kiren congregation
PNIEL Kiren Kabupaten Sarmi pada tanggal 22 Bakal Klasis Bonggo, Sarmi regency on December
Desember 2015 sebesar Rp 20.833.333,- (Dua 22, 2015 amounting to Rp 20,833,333, - (Twenty
Puluh Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Tiga Ribu Tiga Million Eight Hundred Thirty Three Thousand Three
Ratus Tiga Puluh Tiga Rupiah). Hundred Thirty-three Rupiah).
24. Bantuan Dana CSR dalam rangka Pembangunan 24. CSR donation for GKI Elshadai Menupisen
Gedung GKI Jemaat Elshadai Menupisen - Yeri congregation Building construction - Yeri Bakal
Bakal Klasis Aimando Paddonationo Kabupaten Klasis Aimando Paddonationo Biak on March 4,
Biak pada tanggal 04 Maret 2015 sebesar Rp 2015 amounting to Rp 52,083,334, - (Fifty Two Million
52.083.334,- (Lima Puluh Dua Juta Delapan Puluh Eighty Three Thousand Three Hundred Thirty-four
Tiga Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Empat Rupiah). Rupiah).
25. Bantuan dana CSR dalam rangka Pembangunan 25. CSR donation for building construction of Ayaisya
Gedung GKI Ayaisya Swaipak Klasis Biak Barat Swaipak Klasis GKI West Biak on June 30, 2015
pada tanggal 30 Juni 2015 sebesar Rp 21.300.000,- amounted to Rp 21.3 million, - (Twenty-One Million
(Dua Puluh Satu Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah). Three Hundred Thousand Rupiah).
26. Bantuan Dana CSR dalam rangka Pembangunan 26. CSR donation for building construction of GKI of
Gedung Gereja Jemaat GKI Victory Warkimbon Victory Warkimbon Dernafi congregation - North
Dernafi - Biak Utara, Kabupaten Biak Numfor pada Biak, Biak Noemfoor on July 23, 2015 amounting to
tanggal 23 Juli 2015 sebesar Rp 14.650.000,- Rp 14,650,000, - (Fourteen Million Six Hundred Fifty
(Empat Belas Juta Enam Ratus Lima Puluh Ribu Thousand Rupiah).
Rupiah).
27. Bantuan CSR untuk gereja GKI Pengharapan 27.CSR donation for GKI Church of Pengharapan
Samares Klasis Biak Timur pada tanggal 27 Samares Klasis congregation, East Biak on 27
November 2015 sebesar Rp 100.000.000,- (Seratus November 2015 amounted to Rp 100.000.000, -
Juta Rupiah). (one hundred million Rupiah).
28. Bantuan CSR untuk pembangunan gedung Gereja 28.
CSR donation for building construction of Fircah
Fircah Ransarorif Aitiri Serui Kabupaten Yapen pada Ransarorif Aitiri Church, Serui Yapen on December
tanggal 10 Desember 2015 sebesar Rp 31.250.000,- 10, 2015 amounted to Rp 31.25 million, - (Thirty One
(Tiga Puluh Satu Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Million Two Hundred Fifty Thousand Rupiah).
Rupiah).
29. Bantuan Dana CSR dalam rangka Pembangunan 29. CSR donation for building construction of Alfa
Gedung Gereja Jemaat Alfa Wersar Teminabuan Wersar congregation Church,Teminabuan on July 9,
pada tanggal 09 Juli 2015 sebesar Rp 23.958.333,- 2015 amounting to Rp 23,958,333, - (Twenty-Three
(Dua Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Million Nine Hundred Fifty Eight Thousand Three
Delapan Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Rupiah). Hundred Thirty-three Rupiah).
30. Bantuan CSR untuk GKI Teminabuan Jemaat 30. CSR donation for GKI Teminabuan of Eden Keyen
Eden Keyen Kabupaten Sorong pada tanggal 22 congregation, Sorong regency on December 22,
Desember 2015 sebesar Rp 30.000.000,- (Tiga 2015 amounting to Rp 30,000,000, - (Thirty Million
Puluh Juta Rupiah). Rupiah).
31. Bantuan Dana CSR untuk Pembangunan Gedung 31.CSR donation for building construction of GKI
GKI Sion Mapura Kabupaten Maybrat pada tanggal Sion Mapura, Maybrat Regency on June 4, 2015
04 Juni 2015 sebesar Rp 52.083.334,- (Lima Puluh amounting to Rp 52,083,334, - (Fifty Two Million
Dua Juta Delapan Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Tiga Eighty Three Thousand Three Hundred Thirty-four
Puluh Empat Rupiah). Rupiah).
32. Bantuan CSR untuk GKI Ebenhaezer Ayawasi Kab. 32. CSR donation for GKI Ebenhaezer Ayawasi, Maybrat
Maybrat pada tanggal 29 Desember 2015 sebesar regency on December 29, 2015 amounting to Rp
Rp 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah). 30,000,000, - (Thirty Million Rupiah).
33. Bantuan Dana CSR dalam rangka Pembangunan 33.CSR donation for building construction of Catholic
Gereja Katholik Paroki “Kristus Gembala Kita” Church Paroki “Christ the Shepherd We” Pugima
Pugima Dekenat Jayawijaya pada tanggal 13 Dekenat Jayawijaya on August 13, 2015 amounted
Agustus 2015 sebesar Rp 21.110.000,- (Dua Puluh to Rp 21.11 million, - (Twenty-One Million One
Satu Juta Seratus Sepuluh Ribu Rupiah). Hundred Ten Thousand Rupiah).
34. Bantuan Dana CSR untuk Pembangunan Gedung 34. CSR donation for Christian Fellowship Bible Church
Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia of Indonesia (GPKAI) the church Eitjah Mahteyi
(GPKAI) Jemaat Eitjah Mahteyi Ririmfos Reremi Ririmfos Reremi congregation, Manokwari on June
Manokwari pada tanggal 04 Juni 2015 sebesar Rp 4, 2015 amounting to Rp 41,666,666, - (Forty One
41.666.666,- (Empat Puluh Satu Juta Enam Ratus Million Six Hundred Sixty Six Thousand Six Hundred
Enam Puluh Enam Ribu Enam Ratus Enam Puluh Sixty Six Rupiah).
Enam Rupiah).
35. Bantuan Dana CSR dalam rangka Pembangunan 35. CSR donation for building construction of GBGP
Gedung Ibadah GBGP Jemaat Kristus Ajaib Worship Church of Christ Miracle congregation
Kalimangga Klasis Nabire pada tanggal 23 Juni Kalimangga Klasis Nabire on June 23, 2015
2015 sebesar Rp 21.200.000,- (Dua Puluh Satu Juta amounted to Rp 21.2 million, - (Twenty-One Million
Dua Ratus Ribu Rupiah). Two Hundred Thousand).
36. Bantuan Dana CSR dalam rangka Pembangunan 36. CSR donation for building construction of Stasi
Gedung Gereja Stasi Santo Petrus Tampo Paroki Church Building Parish of St. Peter Tampo the
Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Makale, Immaculate Heart of the Blessed Virgin Mary
Kabupaten Tana Toraja pada tanggal 11 Agustus Makale, Tana Toraja Regency on August 11, 2015
2015 sebesar Rp 26.041.666,- (Dua Puluh Enam amounting to Rp 26,041,666, - (Twenty-Six Million
Juta Empat Puluh Satu Ribu Enam Ratus Enam Forty One Thousand Six Hundred Six twenty-six
Puluh Enam Rupiah). Rupiah).
37. Bantuan CSR untuk pembangunan gedung GKI 37.CSR donation for building construction of GKI Silo
Silo Dorehkar Distrik Ayau Kab. Raja Ampat pada Dorehkar Ayau, Raja Ampat Regency on October
tanggal 16 Oktober 2015 sebesar Rp 100.000.000,- 16, 2015 amounting to Rp 100.000.000, - (one
(Seratus Juta Rupiah). hundred million Rupiah).
38. Bantuan CSR berupa bahan bangunan dan material 38. CSR donation in the form of building materials and
untuk Gereja GKI Imanuel Marsram Klasis Supiori materials for the GKI church Imanuel Marsram
Selatan Kabupaten Biak pada tanggal 15 Desember Klasis South Supiori Biak on December 15, 2015
2015 sebesar Rp 29.000.000,- (Dua Puluh Sembilan amounting to Rp 29 million, - (Twenty-Nine Million
Juta Rupiah). Rupiah).
39. Bantuan CSR untuk pembangunan Gedung Gidi 39. CSR donation for building construction Gidi
Jemaat Imanuel Kasonaweja pada tanggal 17 Immanuel congregation, Kasonaweja on 17
November 2015 sebesar Rp 25.000.000,- (Dua November 2015 amounting to Rp 25,000,000, -
Puluh Lima Juta Rupiah). (Twenty Five Million Rupiah).
Penyaluran CSR Bank Papua di Bidang Kesehatan Distribution of Bank Papua CSR in the Health Sector
Tahun 2015 in 2015
Pada tahun 2015, Bank Papua tetap bermokitmen untuk In 2015, the Bank Papua remains bermokitmen to
turut mendukung peningkatan kesehatan masyarakat contribute to the improvement of public health which
yang diwujudkan melalui pengadaan mobil ambulan, is realized through the provision of ambulances, health
puskesmas dan bantuan pengobatan . Dana Program centers and medical donation. Bank Papua CSR
CSR Bank Papua yang disalurkan pada kegiatan Program funds distributed in these activities of Rp
ini sebesar Rp 232,718,066 (dua ratus tiga puluh 232,718,066 (two hundred and thirty two million seven
dua juta tujuh ratus delapan belas ribu enam puluh hundred eighteen thousand sixty six rupiah), lower
enam rupiah), turun dibandingkan pada tahun 2014, than in 2014, which amounted to Rp. 674 300 000, - (six
yakni sebesar Rp. 674.300.000,- (enam ratus tujuh hundred seventy four million three hundred thousand
puluh empat juta tiga ratus ribu rupiah. Dana terbesar rupiah. The funds used for the procurement of an
digunakan untuk pengadaan mobil ambulan, yakni ambulance, which is implanted at Rp 192,500,000 (one
sebear Rp 192,500,000 (seratus Sembilan puluh dua hundred and ninety-two million five hundred thousand
juta limaratus ribu rupiah). Adapun daftar rincian rupiah). The detailed list of activities as follows:
kegiatannya sebagai berikut:
1. Bantuan Dana CSR untuk Pengobatan Bapak 1. CSR donation for Medical of Mr. Syamsi / Veteran
Syamsi / Veteran (penderita penyakit TBC) (Kota (patients with TB disease) (Kota Jayapura) on
Jayapura) pada tanggal 24 Maret 2015 sebesar Rp March 24, 2015 amounting to Rp 10,000,000, - (Ten
10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah). Million Rupiah).
2. Bantuan Dana CSR melalui Dinas Kesehatan 2. CSR donation through the Department of Health
Kabupaten Keerom untuk Pelayanan di Puskesmas Services in Keerom for Ubrub community health
Ubrub pada tanggal 20 Maret 2015 sebesar centers on March 20, 2015 amounted to Rp.4.1764
Rp4.176.400,- (Empat Juta Seratus Tujuh Puluh million, - (Four Million One Hundred Seventy Six
Enam Ribu Empat Ratus Rupiah). Thousand Four Hundred Rupiah).
• Bantuan Tahap I Pengadaan Mobil Ambulance • Phase I donation to the Government Procurement
kepada Pemerintah Kota Sorong pada tanggal Ambulance Sorong City on December 31, 2015
31 Desember 2015 sebesar Rp 192.500.000,- amounted to Rp 192.5 million, - (One Hundred
(Seratus Sembilan Puluh Dua Juta Lima Ratus Ninety-Two Million Five Hundred Thousand
Ribu Rupiah). Rupiah).
3. Bantuan Dana CSR dalam rangka Kegiatan Bakti 3. CSR donation of CSR Activities Social Service Yarsi
Sosial Universitas Yarsi Jakarta pada tanggal 10 University Jakarta on 10 September 2015 amounting
September 2015 sebesar Rp 26.041.666,- (Dua to Rp 26,041,666, - (Twenty-Six Million Forty One
Puluh Enam Juta Empat Puluh Satu Ribu Enam Thousand Six Hundred Sixty Six Rupiah).
Ratus Enam Puluh Enam Rupiah).
PROGRAM KEMITRAAN PARTNERSHIP PROGRAM
Realisasi Kegiatan CSR Kemitraan Bank Papua, untuk Realization of CSR Partnership Bank Papua, to the
Program Kemitraan adalah sebesar Rp1,815,369,090 Partnership Program amounted Rp1,815,369,090 (one
(satu miliyar delapan ratus lima belas juta tiga ratus billion eight hundred and fifteen million three hundred
enam puluh Sembilan ribu Sembilan puluh rupiah). and sixty nine thousand ninety rupiah). The realization of
Realisasi dana tersebut semuanya diperuntukkan these funds are all dedicated to the field of the training
pada bidang pelatihan yakni seminar Training for seminar and Entrepreneurship Training for Trainers. As
Trainers dan Enterpreneurship. Sedangkan untuk for the field of venture capital, there is no realization of
bidang permodalan usaha, tidak ada realisasi dana funds by 2015.
pada tahun 2015.
Penyaluran CSR Bank Papua di Bidang Pelatihan Distribution of Bank Papua CSR in Training Sector in
Tahun 2015 2015
Pada tahun 2015, Bank Papua telah menyalurkan dana In 2015, Bank Papua has been disbursed CSR in the
CSR dibidang Pelatihan diantaranya: field of training including:
• Bantuan Dana Untuk Pelaksanaan Kegiatan • CSR donations For Implementation of Socialization
Sosialisasi Beasiswa Teruna Papua bersama Activities Scholarship Teruna Papua together STIE
STIE Prasetya Mulya pada tanggal 09 – 10 Prasetya Mulya on 09 - February 10, 2015 amounting
Februari 2015 sebesar Rp 17.270.600,- (Tujuh to Rp 17,270,600, - (Seventeen Million Two Hundred
Belas Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Ribu Enam Seventy Thousand Six Hundred Rupiah).
Ratus Rupiah).
• Pemberian Uang Transportasi peserta Pelatihan • Giving Money Transport for Training participants
Lapangan Perkebunan Kakao di Kampung Plantation training in Yokiwa Village on February
Yokiwa pada tanggal 10 Februari 2015 sebesar 10, 2015 amounted to Rp 36.4 million, - (Thirty-Six
Rp 36.400.000,- (Tiga Puluh Enam Juta Empat Million Four Hundred Thousand Rupiah).
Ratus Ribu Rupiah).
• Pemberian Bantuan Peralatan, Pestisida • Donation Equipment, Pesticides and Training
dan Pelatihan Lapangan Kepada 182 Petani Courses To 182 Cocoa Farmers Yokiwa Sentani
Kakao Kampung Yokiwa Distrik Sentani Timur Regency East Village on the Februari 10, 2015
pada tanggal 10 Februari 2015 sebesar Rp amounted to Rp 227 345 000, - (Two Hundred
227.345.000,- (Dua Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Twenty Seven Million Three Hundred Forty Five
Tiga Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah). Thousand).
• Bantuan Pembelian Tiket AN. Sutridi Yarangga • Donation for Ticket payment of Sutridi Yarangga
dan Mariana Tasti (Pengusaha Asli Papua) pada and Mariana Tasti (indigenous Papua) on May 29,
tanggal 29 Mei 2015 sebesar Rp 5.200.000,- 2015 amounted to Rp 5,200,000, - (Five Million Two
(Lima Juta Dua Ratus Ribu Rupiah). Hundred Thousand Rupiah).
• Biaya Transportasi Untuk Pelatihan Wirausaha • Transportation Costs For Training indigenous Papua
Asli Papua Batch III (Bintuni) pada tanggal 29 Entrepreneurship Batch III (Bintuni) on May 29, 2015
Mei 2015 sebesar Rp 1.750.000,- (Satu Juta amounting to Rp 1.750.000, - (One Million Seven
Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Hundred Fifty Thousand Rupiah).
• Biaya Pelatihan 1000 Wirausaha Asli Papua • Training Costs for 1000 Training Costs Entrepreneurial
Batch III di Rumah Perubahan pada tanggal Batch III at Home Changes on July 22, 2015
22 Juli 2015 sebesar Rp 1.003.096.090,- (Satu amounting to Rp 1.003.096.090, - (One Billion Three
Milyar Tiga juta Sembilan Puluh Enam Ribu million nine Ninety-Six Thousand Rupiah).
Sembilan Puluh Rupiah). • CSR donation for blind recording business group on
• Bantuan dana CSR untuk kelompok usaha December 14, 2015 amounting to Rp 18,000,000, -
rekaman tunanetra pada tanggal 14 Desember (Eighteen Million Rupiah).
2015 sebesar Rp 18.000.000,- (Delapan Belas
Juta Rupiah). • Donation for Training Nokens of Mama-mama Papua
• Bantuan dana untuk Pelatihan Noken Mama- in Jayapura on December 23, 2015 amounted to Rp
mama Papua di Kota Jayapura pada tanggal 408 907 400, - (Four Hundred Million Nine Hundred
23 Desember 2015 sebesar Rp 408.907.400,- Seventy Eight Thousand Four Hundred Rupiah).
(Empat Ratus Delapan Juta Sembilan Ratus
Tujuh Ribu Empat Ratus Rupiah). • CSR donation for Waninggap Nanggo studio on
• Bantuan CSR untuk sanggar Waninggap Nanggo December 29, 2015 amounted to Rp 97.4 million,
pada tanggal 29 Desember 2015 sebesar Rp - (Ninety Seven Million Four Hundred Thousand
97.400.000,- (Sembilan Puluh Tujuh Juta Empat Rupiah).
Ratus Ribu Rupiah).
Referensi Penyusunan Laporan Tahunan
Pelopor Pembangunan
Annual Report Preparation References dari Tanah Papua
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT PREPARATION REFERENCES
HALAMAN/
NO. KRITERIA PENJELASAN CRITERIA EXPLANATION
PAGE
I Umum General
Laporan tahunan disajikan The annual report is pre-
dalam bahasa Indonesia yang sented in the Indonesian
baik dan benar dan dianjurkan language is good and √
menyajikan juga dalam true and recommended
bahasa Inggris serving also in English
Laporan tahunan dicetak den- The annual report is print-
gan kualitas yang baik dan ed with good quality and
menggunakan jenis dan uku- using the type and size √
ran huruf yang mudah dibaca of the font that is easy to
read
Laporan tahunan mencantum- Nama perusahaan dan The annual report clearly The company name and
kan identitas perusahaan den- tahun annual report mentions corporate iden- the year the annual report
gan jelas ditampilkan di: tities is displayed in:
1. Sampul muka; 1. The cover;
√
2. Samping; 2. Side;
3. Sampul belakang; 3. Cover the back;and
dan 4. Each page
4. Setiap halaman
Laporan tahunan ditampilkan Mencakup laporan ta- The annual report is dis- The annual report in-
di website perusahaan hunan terkini dan tahun- played on the company's cludes the current and √
tahun sebelumnya website previous years
Ikhtisar Data Keuangan
II Financial Highlights
Penting
Informasi hasil usaha perusa- Informasi memuat antara Information the com- Informasi memuat antara
haan dalam bentuk perband- lain: pany's business results lain:
ingan selama 3 (tiga) tahun 1 Penjualan/pendapa- in the form of compari- 1. Sales / revenues;
buku atau sejak memulai usa- tan usaha; son for 3 (three) financial 2. Income (loss);
hanya jika perusahaan terse- 2. Laba (rugi); years, or since starting 3. Total income (loss) 4
but menjalankan kegiatan 3. Total laba (rugi) kom- his business if the com- Comprehensive; and
usahanya selama kurang dari prehensif; dan pany carries on its busi- 4. Earnings (loss) per
3 (tiga) tahun 4. Laba (rugi) per sa- ness activities for less share.
ham than 3 (three) years
Informasi posisi keuangan Informasi memuat antara The company's financial Informasi memuat antara
perusahaan dalam bentuk lain: position information in the lain:
perbandingan selama 3 (tiga) 1. Jumlah investasi pada form of comparison for 3 1. The amount of invest-
tahun buku atau sejak memu- entitas asosiasi; (three) financial years, or ments in associates;
lai usahanya jika perusahaan 2. Jumlah aset; since starting his busi- 2. Total assets; 4
tersebut menjalankan kegiatan 3. Jumlah liabilitas; dan ness if the company car- 3. Total liabilities; and
usahanya selama kurang dari 4. Jumlah ekuitas. ries on its business activi- 4. The amount of equity.
3 (tiga) tahun ties for less than 3 (three)
years
Rasio keuangan dalam bentuk Informasi memuat 5 Financial ratios in the Information includes five
perbandingan selama 3 (tiga) (lima) rasio keuangan comparative period of 3 (5) financial ratios are
tahun buku atau sejak memu- yang umum dan relevan (three) financial years, or common and relevant to
lai usahanya jika perusahaan dengan industri perusa- since starting his busi- industry companies
4
tersebut menjalankan kegiatan haan ness if the company car-
usahanya selama kurang dari ries on its business activi-
3 (tiga) tahun ties for less than 3 (three)
years
HALAMAN/
PAGE
Informasi harga saham dalam 1. Informasi dalam ben- Stock price information 1. The information in
bentuk tabel dan grafik tuk tabel yang me- in the form of tables and table form which con-
muat: graphs tains:
a. Jumlah saham a. The number of
yang beredar; shares
b. K a p i t a l i s a s i outstanding;
pasar; b. The market capi-
c. Harga saham talization;
tertinggi, c. The stock price
terendah, dan high, low and
penutupan; dan closing; and
5
d. Volume perda- d. The trading vol-
gangan. ume.
2. Informasi dalam ben- 2. The information in
tuk grafik yang me- graphic form contain-
muat paling kurang ing at least the clos-
harga penutupan dan ing prices and trad-
volume perdagangan ing volumes for each
saham untuk setiap quarter in 2 (two) last
masa triwulan dalam fiscal year
2 (dua) tahun buku
terakhir
Informasi mengenai obligasi, Informasi memuat: Information on bonds, Information includes:
sukuk atau obligasi konversi 1. Jumlah obligasi/ securities or convertible 1. Number of bonds /
yang masih beredar dalam 2 sukuk/obligasi kon- bonds that are still circu- securities / convert-
(dua) tahun buku terakhir versi yang beredar lating in the two (2) last ible bonds outstand-
(outstanding); fiscal year ing (outstanding);
2. Tingkat bunga/imba- 2. The interest rate / 5
lan; yield;
3. Tanggal jatuh tempo; 3. The maturity date;
dan and
4. Peringkat obligasi/ 4. Rating bonds / sukuk.
sukuk.
Report of the Board of
Laporan Dewan Komisaris
III Commissioners and
dan Direksi
Directors
Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai Report of the Board of Loading matters
berikut: Commissioners following:
1. Penilaian atas kinerja 1. Assessment of the
Direksi mengenai performance of the
pengelolaan perusa- Directors of the man-
haan dan dasar pe- agement company
nilaiannya; and the assessment
14
2. Pandangan atas base;
prospek usaha pe- 2. The views over the
rusahaan yang disu- company’s business
sun oleh Direksi dan prospects prepared
dasar pertimbangan- by the Directors and
nya; the considerations;
Pelopor Pembangunan
HALAMAN/
PAGE
3. Penilaian atas kinerja 3. An assessment of the
komite-komite yang performance of the
berada dibawah De- committees under
wan the Board
Komisaris; dan Commissioners; and
4. Perubahan kompo- 4. Changes in the com-
sisi Dewan Komisaris position of the Board
dan alasan peruba- of Commissioners
hannya (jika ada). and the reasons for
the change (if any).
Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai Report of the Directors Loading matters as
berikut: follows:
1. Analisis atas kinerja 1. Analysis of the per-
perusahaan, yang formance of the com-
mencakup antara lain pany, which includes,
kebijakan strategis, among others, stra-
perbandingan antara tegic policy, a com-
hasil yang dicapai parison between the
dengan yang ditar- results achieved with
getkan, targeted,
dan kendala-kendala and the constraints
22
yang dihadapi peru- faced by the com-
sahaan; pany;
2. Analisis tentang 2. Analysis of business
prospek usaha; prospects;
3. Penerapan tata kelo- 3. Application of corpo-
la perusahaan; dan rate governance; and
4. Perubahan kompo- 4. Changes in the com-
sisi anggota Direksi position of the Direc-
dan alasan p e r u b a - tors and the reasons
hannya (jika ada). for the change (if
any).
Tanda tangan anggota Direksi Memuat hal-hal sebagai Signature member of the Loading matters as
dan anggota Dewan Komisaris berikut: Directors and Board of follows:
1. Tanda tangan ditu- Commissioners 1. Signature poured on
angkan pada lem- a separate sheet;
baran tersendiri; 2. A declaration that the
2. Pernyataan bahwa Directors and Board
Direksi dan Dewan of Commissioners
Komisaris bertang- are fully responsible
gung jawab penuh for the accuracy of
atas kebenaran isi the content of the an-
laporan tahunan; nual report;
3. Ditandatangani selu- 3. Signed the Direc-
ruh anggota Direksi tors and the Board
dan anggota Dewan of Commissioners by 33
Komisaris dengan name and title; and
menyebutkan nama 4. A written explanation
dan jabatannya; dan in a separate letter
4. Penjelasan ter- from the concerned
tulis dalam surat in the event of a
tersendiri dari yang member of the Direc-
bersangkutan dalam tors or the Board of
hal terdapat anggota Commissioners who
Direksi atau anggota does not sign the an-
Dewan Komisaris nual report, or:
yang tidak menanda-
tangani laporan tahu-
nan, atau:
penjelasan tertulis written explanation
dalam surat tersendi- in a separate letter
ri dari anggota yang from the other mem-
lain dalam hal tidak bers in the absence
terdapat penjelasan of appropriate written
tertulis dari yang explanation from the
bersangkutan. concerned.
IV Profil Perusahaan Company profile
Nama dan alamat lengkap pe- Informasi memuat antara Full name and address of Contains information in-
rusahaan lain nama dan alamat, the company cluding name and ad-
kode pos, no. Telp, no. dress, zip code, no. Tel, 38
Fax, email, dan website no. Fax, email, and web-
site
Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: Brief history of the com- Include: date / year of
tanggal/tahun pendirian, pany establishment, the name
nama, dan perubahan and corporate name 42
nama perusahaan (jika change (if any)
ada)
Bidang usaha Uraian mengenai antara Business fields The descriptions of,
lain: among others:
1. Kegiatan usaha pe- 1. The business activities
rusahaan menurut of the company ac-
anggaran dasar tera- cording to the articles
khir; of association last; 100
2. Kegiatan usaha yang 2. The business activi-
dijalankan; dan ties are carried out;
3. Produk dan/atau jasa and
yang dihasilkan. 3. Products and / or ser-
vices produced.
Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, Struktur Organisasi In chart form, include
meliputi nama dan the name and position at
jabatan paling kurang least until the structure of
68
sampai dengan struktur the directors
satu tingkat di bawah di-
reksi
Visi dan Misi Perusahaan Mencakup: Vision and mission of the includes:
1. Visi perusahaan; company 1. The company’s vi-
2. Misi perusahaan; dan sion;
3. Keterangan bahwa 2. The company’s mis-
visi dan misi terse- sion; and
but telah disetujui 3. Remarks that the vi- 50
oleh Direksi/Dewan sion and the mission
Komisaris. has been approved
by the Board of Di-
rectors / Board of
Commissioners.
Identitas dan riwayat hidup Informasi memuat antara Identity and brief resume Information includes
singkat anggota Dewan lain: of members of the Board among others:
Komisaris 1. Nama; of Commissioners 1. Name;
2. Jabatan (termasuk 2. Position (including po-
jabatan pada perusa- sitions in companies
haan atau lembaga or other institutions);
lain); 3. Age;
3. Umur; 4. Education; 80-83
4. Pendidikan; 5. Work experience;
5. Pengalaman kerja; and
dan 6. Date of first appoint-
6. Tanggal penunjukkan ment
pertama kali as a member of the
sebagai anggota De- Board of
wan Komisaris. Commissioners.
Identitas dan riwayat hidup Informasi memuat antara Identity and brief resume Information includes
singkat anggota Direksi lain: of members of the Board among others:
1. Nama; of Directors 1. Name;
2. Jabatan (termasuk 2. Position (including
jabatan pada perusa- positions in compa-
84-88
haan atau lembaga nies or other institu-
lain); tions);
3. Umur; 3. Age;
4. Pendidikan; 4. Education;
5. Pengalaman kerja; 5. Work experience;

dan and
6. Tanggal penunjukkan 6. Date of first appoint-
pertama kali sebagai ment as member of
anggota Direksi. the Board of Direc-
tors.
Pelopor Pembangunan
HALAMAN/
PAGE
Jumlah karyawan (kompar- Informasi memuat antara Number of employees Information includes
atif 2 tahun) dan deskripsi lain: (comparative 2 years) among others:
pengembangan kompetensin- 1. Jumlah karyawan un- and a description of the 1. The number of employ-
ya (misal: aspek pendidikan tuk masing-masing development of com- ees for each level of
dan pelatihan karyawan) level organisasi; petence (eg aspects of the organization;
2. Jumlah karyawan un- education and training of 2. The number of employ-
tuk masing-masing employees) ees for each level of
tingkat pendidikan; education;
3. Jumlah karyawan 3. The number of employ-
berdasarkan status ees based on em-
kepegawaian; ployment status;
4. Deskripsi dan 4. A description of the
data pengem- data and employee 221-223
bangan k o m p e - competence devel-
tensi karyawan yang opment has been
telah dilakukan done to reflect their
dengan mencermin- equal opportunities
kan adanya persa- to all employees; and
maan kesempatan 5. The cost of develop-
kepada seluruh kar- ment of employee
yawan; dan competencies that
5. Biaya pengem- have been issued.
bangan kompetensi
karyawan yang telah
dikeluarkan.
Komposisi Pemegang saham Mencakup antara lain: Composition of share- Include:
1. Nama pemegang sa- holders 1. Name of shareholders
ham yang memiliki that own 5% or more
5% atau lebih saham; shares;
2. Nama Direktur dan 2. Name of Director and
Komisaris yang me- Commissioner of own
miliki saham; shares;
66-76
3. Kelompok pemegang 3. The group public
saham masyarakat shareholder with a
dengan kepemilikan stake of each less
saham masing- than 5%; and per-
masing kurang dari centage of ownership
5%; dan persentase
kepemilikannya
Daftar entitas anak dan/atau Informasi memuat antara List of subsidiaries and / Information includes
entitas asosiasi lain: or an associate among others:
1. Nama entitas anak 1. Name of the subsidiar-
dan/atau asosiasi; ies and / or associ-
2. Persentase kepemi- ates;
likan saham ; 2. Percentage of share
3. Keterangan tentang ownership;
bidang usaha entitas 3. Description of the
anak dan/atau entitas business areas the 40
asosiasi; dan subsidiaries and / or
4. Keterangan status associated company;
operasi entitas anak and
dan/atau entitas aso- 4. Description of subsidi-
siasi (telah beropera- aries operating status
si atau belum berop- and / or an associate
erasi). (already operating or
not operating).
Struktur grup perusahaan Struktur grup perusahaan Structural Group of Com- The structure of group
dalam bentuk bagan panies companies in the form of
yang menggambarkan a chart that describes its
entitas anak, entitas aso- subsidiaries, associated
siasi, joint venture, dan entities, joint ventures,
special purpose vehicle and special purpose ve-
(SPV), hicle (SPV),
HALAMAN/
PAGE
Kronologis pencatatan saham Mencakup antara lain: Chronological listing of Include:
1. Kronologis pencata- shares 1. Chronology of stock
tan saham; listing;
2. Jenis tindakan kor- 2. Type of corporate ac-
porasi (corporate tions (corporate ac-
action) yang me- tions) are menyebabk
nyebabk jumlah sa- number of shares;
ham; 3. Change in number of 5
3. Perubahan jumlah shares from initial
saham dari awal pen- registration to deng
catatan sampai deng book; and
buku; dan 4. Name of the exchang-
4. Nama bursa dimana es on which the com-
saham perusahaan pany’s shares are
dicatatkan. listed.
Kronologis pencatatan efek Mencakup antara lain: Chronological other ef- Include:
lainnya; 1. Kronologis pencata- fects; 1. Chronology of record-
tan efek lainnya; ing other effects;
2. Jenis tindakan kor- 2. Type of corporate ac-
porasi (corporate tions (corporate ac-
action) yang me- tions) that cause
nyebabkan peruba- changes in the num-
han jumlah efek lain- ber of other effects;
nya; 3. Change in number of
5
3. Perubahan jumlah other effects of early
efek lainnya dari awal registration until the
pencatatan sampai end of the fiscal year;
dengan akhir tahun 4. Name of Bursa where
buku; other securities are
4. Nama Bursa dimana listed; and
efek lainnya dicatat- 5. Ranked effect.
kan; dan
5. Peringkat efek.
Nama dan alamat lembaga Informasi memuat antara Name and address of the Information includes
dan/atau profesi penunjang lain: agency and / or profes- among others:
pasar modal 1. Nama dan alamat sions capital market 1. Name and address
BAE/pihak yang of BAE / parties who
mengadministrasikan administer the com-
saham perusahaan; pany’s shares;
40
2. Nama dan alamat 2. The name and ad-
Kantor Akuntan Pub- dress of the Public
lik; dan Accounting Firm; and
3. Nama dan alamat 3. The name and ad-
perusahaan pemer- dress of company
ingkat efek. securities rating.
Penghargaan yang diterima Informasi memuat antara Awards received in the Information includes
dalam tahun buku terakhir lain: last fiscal year and / or among others:
dan/atau sertifikasi yang 1. Nama penghargaan certification is still valid 1. Name of the award
masih berlaku dalam tahun dan/atau sertifikat; in the last financial year and / or certificates;
buku terakhir baik yang ber- 2. Tahun perolehan; both national and inter- 2. In the acquisition;
56
skala nasional maupun inter- 3. Badan pemberi national 3. The Agency appre-
nasional penghargaan dan/ ciator and / or certifi-
atau sertifikat; dan cates; and
4. Masa berlaku (untuk 4. The validity period
sertifikasi). (for certification).
Nama dan alamat entitas anak Memuat informasi antara Name and address of its Contains information
dan atau kantor cabang atau lain: subsidiaries or branches such as:
kantor perwakilan (jika ada) 1. nama dan alamat en- or representative offices 1. The name and address
titas anak; dan (if any) of the subsidiary; and
2. nama dan alamat 2. The name and address
kantor cabang/per- of the branch office / rep-
40
wakilan. resentative.
Catatan: apabila perusa- Note: if the company
haan tidak memiliki does not have
entitas anak/cabang/per- subsidiaries / branches /
wakilan, agar representatives, in order
diungkapkan disclosed
Pelopor Pembangunan
HALAMAN/
PAGE
Management Discus-
Analisa dan Pembahasan
sion and Analysis on
V Manajamen atas Kinerja
the Company’s Perfor-
Perusahaan
mance
Tinjauan operasi per segmen Memuat uraian menge- Review of operations per Loading description of:
usaha nai: business segment 1. Production / opera-
1. P ro d u k s i / k e g i a t a n tions;
usaha; 2. Increase / decrease in
2. P e n i n g k a t a n / p e - production capacity;
161
nurunan kapasitas 3. Sales / revenues; and
produksi; 4. Profitability.
3. Penjualan/pendapa-
tan usaha; dan
4. Profitabilitas.
Uraian atas kinerja keuangan Analisis kinerja keuangan Description of the finan- Analysis of financial per-
perusahaan yang mencakup per- cial performance of com- formance that includes a
bandingan antara kinerja panies comparison between the
keuangan tahun yang financial performance for
bersangkutan dengan the year to a year earlier
140-157
tahun sebelumnya dan and the cause of the in-
penyebab kenaikan/pe- crease / decrease (in the
nurunan (dalam bentuk form of narrative and ta-
narasi dan tabel), antara bles), among others:
lain mengenai:
1. Aset lancar, aset 1. Current assets, non-
tidak lancar, dan total current assets and
aset; total assets;
2. Liabilitas jangka pen- 2. The short-term liabili-
dek, liabilitas jangka ties, long-term liabili-
panjang dan total lia- ties and total liabili-
bilitas; ties;
3. Ekuitas; 3. Equity;
4. P e n j u a l a n / p e n d a - 4. Sales / revenues, ex-
patan usaha, beban penses and income
dan laba (rugi), pen- (loss), other com-
dapatan komprehen- prehensive income
sif lain, dan total laba and total net income
(rugi) komprehensif; (loss) Comprehen-
dan sive; and
5. Arus kas. 5. Cash flow.
Bahasan dan analisis tentang Penjelasan tentang : Discussion and analysis Explanation of:
kemampuan membayar utang 1. Kemampuan mem- of the ability to pay debts 1. Ability to pay the
dan tingkat kolektibilitas piu- bayar hutang, baik and receivable collection debt, the bank short-
tang perusahaan, dengan jangka pendek mau- company, by presenting term and long-term;
158-160
menyajikan perhitungan rasio pun jangka panjang; the relevant ratio cal- and
yang relevan sesuai dengan dan culation in accordance 2. Level of collectibility.
jenis industri perusahaan 2. Tingkat kolektibilitas with the type of industrial
piutang. companies
Bahasan tentang struktur Penjelasan atas: Discussion on the capital Explanation of:
modal (capital structure), dan 1. Struktur modal (capi- structure (capital struc- 1. The capital structure
kebijakan manajemen atas tal structure); dan ture), and management (capital structure);
struktur modal (capital struc- 2. Kebijakan manaje- policies on capital struc- and
ture policy) men atas struktur ture (capital structure 2. Management policy
192-194
modal (capital struc- policy) on capital structure
ture policies) dan (capital structure
dasar pemilihan kebi- policies) and the ba-
jakan tersebut. sis for selecting the
policy.
Bahasan mengenai ikatan Penjelasan tentang: Discussion of material Explanation of:
yang material untuk investasi 1. Tujuan dari ikatan commitments for capital 1. The purpose of such
barang modal tersebut; investments commitments;
2. Sumber dana yang 2. Sources of funds to
diharapkan untuk meet these bonds;
188
memenuhi ikatan- 3. Currency denominat-
ikatan tersebut; ed; and
3. Mata uang yang
menjadi denominasi;
dan
HALAMAN/
PAGE
4. L a n g k a h - l a n g k a h 4. The steps the com-
yang direncanakan pany plans to protect
perusahaan untuk the risk of foreign cur-
melindungi risiko dari rency related.
posisi mata uang as- Note: if the company
ing yang terkait. does not
Catatan: apabila has committed invest-
perusahaan tidak ment-related goods
mempunyai ikatan terkait capital in the last fiscal
investasi barang year in order
modal pada tahun buku disclosed
terakhir agar
diungkapkan
Bahasan mengenai investasi Penjelasan tentang: Discussion of capital in- Explanation of:
barang modal yang direal- 1. Jenis investasi ba- vestments realized in the 1. Type of capital invest-
isasikan pada tahun buku rang modal; last fiscal year ments;
terakhir 2. Tujuan investasi ba- 2. The investment ob-
rang modal; dan jective of capital
3. Nilai investasi barang goods; and
modal yang dikeluar- 3. The value of capital 197
kan pada tahun buku investments incurred
terakhir. in the last fiscal year.
Catatan: apabila tidak Note: if there is no reali-
terdapat realisasi zation
investasi barang modal, capital goods investment,
agar diungkapkan in order to be disclosed
Informasi perbandingan anta- Informasi memuat antara Information comparison Information includes
ra target pada awal tahun lain: between the target at the among others:
buku denga hasil yang dica- 1. Perbandingan antara beginning of the book 1. Comparison between
pai (realisasi), dan target atau target pada awal ta- with the results achieved the targets at the
proyeksi yang ingin dicapai hun buku dengan (realized), and the tar- beginning of the fi-
untuk satu tahun mendatang hasil yang dicapai get or projected to be nancial year with the
137
mengenai pendapatan, laba, (realisasi); dan achieved for the coming results achieved (re-
struktur permodalan, atau lain- 2. Target atau proyeksi year regarding revenue, alized); and
nya yang dianggap penting yang ingin dicapai earnings, capital struc- 2. Target or projected to
bagi perusahaan dalam satu tahun ture, or other that are be achieved in the
mendatang considered important for coming years
the company
Informasi dan fakta material Uraian kejadian penting Information and mate- Description of important
yang terjadi setelah tanggal setelah tanggal laporan rial facts occurring after events after the date of
laporan akuntan akuntan termasuk damp- the date of the auditor’s the auditor’s report, in-
aknya terhadap kinerja report cluding its impact on the
dan risiko usaha di masa performance and busi-
mendatang. ness risk in the future. 198
Catatan: apabila tidak Note: if there is no impor-
ada kejadian penting tant events after the date
setelah tanggal laporan of the auditor’s report, to
akuntan, agar diungka- be disclosed
pkan
Uraian tentang prospek usaha Uraian mengenai pros- The description of the The description of the
perusahaan pek perusahaan dikait- company’s business company’s prospects as-
kan dengan industri dan prospects sociated with the industry
ekonomi secara umum and the general economy
203-206
disertai data pendukung quantitative supporting
kuantitatif dari sumber data from the data source
data yang layak diper- to be trusted
caya
Uraian tentang aspek pe- Uraian tentang aspek Description of the mar- Description of the mar-
masaran pemasaran atas produk keting keting of products and /
dan/atau jasa perusa- or services of other com-
187-191
haan, antara lain strategi panies, including market-
pemasaran dan pangsa ing strategy and market
pasar share
Pelopor Pembangunan
HALAMAN/
PAGE
Uraian mengenai kebijakan Memuat uraian menge- Description of the divi- Loading description of:
dividen dan jumlah dividen nai: dend policy and the 1. The dividend distri-
kas per saham dan jumlah 1. Kebijakan pemba- amount of cash dividends bution policy;
dividen per tahun yang diu- gian dividen; per share and total divi- 2. Total dividend;
mumkan atau dibayar selama 2. Total dividen yang dend per year declared 3. The amount of the
2 (dua) tahun buku terakhir dibagikan; or paid during the two (2) cash dividend per
3. Jumlah dividen kas last fiscal year share;
per saham; 4. Payout ratio; and
4. Payout ratio; dan 5. Date of the an-
137-139
5. Tanggal pengumu- nouncement and
man dan pemba- payment of cash divi-
yaran dividen kas dends for each year.
untuk masing-masing Note: if there is no divi-
tahun. sion
Catatan: apabila tidak dividends, that disclosed
ada pembagian the reason
dividen, agar diungkap-
kan alasannya
Program kepemilikan saham Memuat uraian menge- Employee stock owner- Loading description of:
oleh karyawan dan/atau mana- nai: ship program and / or 1. The number of shares
jemen yang dilaksanakan pe- 1. Jumlah saham ESOP/ management held com- of ESOP / MSOP and
rusahaan (ESOP/MSOP) MSOP dan realisas- pany (ESOP / MSOP) realization;
inya; 2. Duration;
2. Jangka waktu; 3. Terms of the employ-
3. Persyaratan karyawan ees and / or manage- 199
dan/atau manajemen ment of the benefi-
yang berhak; dan ciaries; and
4. Harga exercise. 4. The exercise price.
Catatan: apabila tidak Note: if it does not have
memiliki program dimak- such programs, in order
sud, agar diungkapkan to be disclosed
Realisasi penggunaan dana Memuat uraian menge- Actual use of proceeds Loading description of:
hasil penawaran umum (dalam nai: from public offering (in 1. Total proceeds;
hal perusahaan masih diwajib- 1. Total perolehan dana; which case the company 2. Plan for the use of
kan menyampaikan laporan 2. Rencana penggu- is obliged to submit re- funds;
realisasi penggunaan dana) naan dana; ports on realization of the 3. Details of the use of
3. Rincian penggunaan use of funds) funds;
197
dana; 4. The balance of the
4. Saldo dana; dan funds; and
5. Tanggal persetujuan 5. Date of the AGM ap-
RUPS atas peruba- proval for the change
han penggunaan of use of funds (if
dana (jika ada). any).
Informasi material mengenai Memuat uraian menge- Information material in- Loading description of:
investasi, ekspansi, divestasi, nai: vestments, expansion, 1. The purpose of the
penggabungan/peleburan 1. Tujuan dilakukannya divestiture, merger / con- transaction;
usaha, akuisisi atau restruktur- transaksi; solidation, acquisition 2. The value of the
isasi utang/modal 2. Nilai transaksi atau or restructuring of debt / transaction or the
jumlah yang d i r - equity amount to be restruc-
198
estrukturisasi; dan tured; and
3. Sumber dana. 3. Source of funds.
Catatan: apabila tidak Note: if it does not have
mempunyai the transaction in ques-
transaksi dimaksud, agar tion, in order to be dis-
diungkapkan closed
Informasi transaksi material Memuat uraian menge- The transaction informa- Loading description of:
yang mengandung benturan nai: tion material conflict of 1. Name of the parties
kepentingan dan/atau transak- 1. Nama pihak yang interest and / or transac- to a transaction and
si dengan pihak afiliasi bertransaksi dan sifat tions with affiliates the nature of the affili-
hubungan afiliasi; ation;
2. Penjelasan mengenai 2. Description of the
kewajaran transaksi; fairness of the trans-
199-200
3. Alasan dilakukannya action;
transaksi; 3. Reasons for the
4. Realisasi transaksi transaction;
pada periode tahun 4. Actual transactions
buku terakhir; during the period of
the last fiscal year;
HALAMAN/
PAGE
5. Kebijakan perusa- 5. The company’s policy
haan terkait dengan review on the mecha-
mekanisme review nisms associated
atas transaksi; dan with the transaction;
6. Pemenuhan peratu- and
ran dan ketentuan 6. Compliance regula-
terkait. tions and related pro-
Catatan: apabila tidak visions.
mempunyai Note: if it does not have
transaksi dimaksud, agar the transaction in ques-
diungkapkan tion, in order to be dis-
closed
Uraian mengenai perubahan Uraian memuat antara A description of the The description includes
peraturan perundang-undan- lain: perubahan peratu- changes in legislation among others: changes
gan yang berpengaruh sig- ran perundang-undan- that significantly influ- in legislation and
nifikan terhadap perusahaan gan dan ence the company’s im- impact on the company
dampaknya terhadap perusa- dampaknya terhadap pe- pact on the company Note: if there is no change
haan rusahaan in legislation
Catatan: apabila tidak which have a significant 200-201
terdapat perubahan effect, in order to be dis-
peraturan perundang- closed
undangan
yang berpengaruh sig-
nifikan, agar diungkap-
kan
Uraian mengenai perubahan Uraian memuat antara A description of the The description includes
kebijakan akuntansi yang dit- lain: perubahan kebija- changes in accounting among others: changes
erapkan perusahaan pada ta- kan akuntansi, alasan policies applied by the in accounting policies,
hun buku terakhir dan dampaknya terha- company in the last fiscal reasons and impact on
dap laporan keuangan year the financial statements 201-202
Catatan: apabila tidak Note: if there are no
terdapat perubahan ke- changes in accounting
bijakan akuntansi, agar policies, to be disclosed
diungkapkan
Good Corporate Govern- Good Corporate Gov-
VI
ance ernance
Uraian Dewan Komisaris Uraian memuat antara Description of Board of The description includes
lain: Commissioners among others:
1. Uraian tanggung 1. Description of respon-
jawab Dewan sibilities of the Board
Komisaris; of Commissioners;
2. P e n g u n g k a p a n 2. Disclosure of the remu-
prosedur penetapan neration procedures;
remunerasi; 3. Structure of the remu-
3. Struktur remunerasi neration shows re-
yang menunjukkan muneration compo-
komponen remunera- nent and a nominal
si dan jumlah nominal amount per compo-
per komponen untuk nent for each mem-
setiap anggota De- ber of the Board of
wan Komisaris; Commissioners;
4. Frekuensi pertemuan 4. Frequency of meetings 243-255
dan tingkat kehad- and attendance lev-
iran Dewan Komisa- els the Board in the
ris dalam pertemuan; meeting;
5. Program pelatihan 5. The training program
dalam rangka menin- in order to increase
gkatkan kompetensi the competence of
Dewan Komisaris the Board of Com-
atau program orien- missioners or orienta-
tasi bagi Komisaris tion program for new
baru; dan Commissioners; and
6. Pengungkapan men- 6. Disclosure regarding
genai Board Charter the Board Charter
(pedoman dan tata (guidelines and work
tertib kerja Dewan rules of Board of
Komisaris). Commissioners).
Pelopor Pembangunan
HALAMAN/
PAGE
Informasi mengenai Komisaris Meliputi antara lain: Information on the Inde- Include among others:
Independen 1. Kriteria penentuan pendent Commissioner 1. Criteria for determin-
Komisaris Independ- ing the Independent
en; dan Commissioner; and
248
2. Pernyataan tentang 2. Statement of Inde-
independensi mas- pendence each In-
ing-masing Komisa- dependent Commis-
ris Independen. sioner.
Uraian Direksi Uraian memuat antara Description Directors The description includes
lain: among others:
1. Ruang lingkup peker- 1. The scope of work
jaan dan tanggung and responsibilities
jawab masing-mas- of each member of
ing anggota Direksi; the Board of Direc-
2. Frekuensi pertemuan tors;
dan Tingkat kehad- 2. Frequency of meet-
iran anggota Direksi ings and attendance
dalam pertemuan rate of Board mem-
Direksi; bers at the meeting
3. Frekuensi pertemuan of Directors;
dan Tingkat kehad- 3. Frequency of meet-
iran anggota Direksi ings and attendance
dalam pertemuan rate in a joint meet-
gabungan Direksi ing of members of
dan Dewan Komisa- the Board of Direc-
266-282
ris; tors and the Board of
4. Program pelatihan Commissioners;
dalam rangka menin- 4. The training program
gkatkan kompetensi in order to improve
Direksi atau program the competence of
orientasi bagi Direksi the Board of Direc-
baru; tors or orientation
5. Pengungkapan men- program for new Di-
genai Board Charter rectors;
(pedoman dan tata 5. Disclosure regarding
tertib kerja Direksi); the Board Charter
dan (guidelines and work
6. Kebijakan mengenai rules the Board of Di-
suksesi Direksi. rectors); and
6. Policies regarding
the succession of Di-
rectors.
Assessment terhadap Dewan Mencakup antara lain: Assessment of the of Include:
Komisaris dan Direksi 1. Prosedur pelaksan- Board of Commissioners 1. The procedures of
aan assessment and Board of Directors assessment of the
atas kinerja Dewan performance of the
Komisaris dan Direk- Board of Commis-
si; sioners and Board of
2. Kriteria yang digu- Directors;
nakan dalam pelak- 2. Criteria used in the im-
274
sanaan assessment plementation of the
atas kinerja Dewan assessment of the
Komisaris dan Direk- performance of the
si; dan Board of Commis-
3. Pihak yang melaku- sioners and Board of
kan assessment. Directors; and
3. The Parties undertake
assessment.
Uraian mengenai kebijakan re- Mencakup antara lain: The description of the re- Include:
munerasi bagi Direksi 1. P e n g u n g k a p a n muneration policy for the 1. Disclosure of remu-
269-271
prosedur penetapan Board of Directors neration procedures;
remunerasi;
HALAMAN/
PAGE
2. Struktur remunerasi 2. The remuneration
yang menunjukkan structure that indi-
jenis dan jumlah im- cates the type and
balan jangka pendek, number of short-
pasca kerja, dan/ term benefits, post-
atau jangka panjang employment, and /
lainnya untuk setiap or other long-term for 269-271
anggota Direksi; dan each member of the
3. Pengungkapan indi- Board of Directors;
kator untuk peneta- and
pan remunerasi Di- 3. Disclosure of indica-
reksi. tors for the remunera-
tion of Directors.
Informasi mengenai pemeg- Dalam bentuk skema Information on major In a schematic or dia-
ang saham utama dan pen- atau diagram, kecuali un- shareholders and control- gram, except for state-
gendali, baik langsung mau- tuk BUMN yang dimiliki lers, either directly or in- owned entirely by the 66-76
pun tidak langsung, sampai sepenuhnya oleh pemer- directly, to the individual government
kepada pemilik individu intah owner
Pengungkapan hubungan Mencakup antara lain: Disclosure of affiliation Include:
afiliasi antara anggota Direksi, 1. Hubungan afiliasi between the members of 1. The relationship be-
Dewan Komisaris, dan Pe- antara anggota Di- the Board of Directors, of tween the members
megang Saham Utama dan/ reksi dengan ang- Board of Commissioners, of the Board of Di-
atau pengendali gota Direksi lainnya; and the Main Sharehold- rectors affiliated
2. Hubungan afiliasi ers and / or controllers with members of the
antara anggota Di- Board of Directors;
reksi dan anggota 2. Affiliate Relations be-
Dewan Komisaris tween members of
275
3. Hubungan afiliasi the Board of Direc-
antara anggota Di- tors and Board of
reksi dengan Pemeg- Commissioners
ang Saham Utama 3. The relationship be-
dan/atau pengendali; tween the members
of the Board of Di-
rectors affiliated with
Major Shareholder
and / or control;
4. Hubungan afiliasi 4. The relationship be-
antara anggota De- tween the members
wan Komisaris den- of the Board of Com-
gan anggota Komisa- missioners affiliation
ris lainnya; dan with members of
5. Hubungan afiliasi other Commission-
antara anggota De- ers; and
wan Komisaris den- 5. The relationship be-
gan Pemegang Sa- tween the members
ham Utama dan/atau of the Board of Com-
pengendali. missioners affiliated
Catatan: apabila tidak with Major Share-
mempunyai holder and / or con-
hubungan afiliasi dimak- trollers.
sud, agar Note: if it does not have
diungkapkan affiliate relationship in
question, in order to
disclosed
Komite Audit Mencakup antara lain: Include:
1. Nama dan jabatan 1. Name and title of
anggota komite au- member of the audit
dit; committee;
2. Kualifikasi pendidi- 2. The educational
kan dan pengalaman qualifications and
255-260
kerja anggota komite work experience of
audit; the audit committee
3. Independensi ang- members;
gota komite audit; 3. The independence
of audit committee
members;
Pelopor Pembangunan
HALAMAN/
PAGE
4. Uraian tugas dan The Audit Committee 4. Description of the tasks
tanggung jawab; and responsibilities;
5. Laporan singkat 5. Brief report of the ac-
pelaksanaan kegia- tivities of the audit
tan komite audit; dan committee; and
6. Frekuensi pertemuan 6. Frequency of meetings
dan tingkat kehad- and attendance lev-
iran komite audit. els of the audit com-
mittee.
Komite Nominasi dan Remu- Mencakup antara lain: Nomination and Remu- Include:
nerasi 1. Nama, jabatan, dan neration Committee 1. Name, position and
riwayat hidup sing- brief resume of the
kat anggota komite members of the nom-
nominasi dan/atau inating committee
remunerasi; and / or remunera-
2. Independensi ang- tion;
gota komite nominasi 2. The independence of
dan/atau remunerasi; members of the nom-
3. Uraian tugas dan inating committee
tanggung jawab; and / or remunera-
263-266
4. Uraian pelaksan- tion;
aan kegiatan komite 3. Description of the tasks
nominasi dan/atau and responsibilities;
remunerasi; dan 4. Description of the
5. Frekuensi pertemuan nomination commit-
dan tingkat kehad- tee’s activities and /
iran komite nominasi or remuneration; and
dan/atau remunera- 5. Frequency of meet-
si. ings and attendance
nomination and / or
remuneration.
Komite-komite lain di bawah Mencakup antara lain: Other committees under Include:
Dewan Komisaris yang dimiliki 1. Nama, jabatan, dan the Board of Commis- 1. Name, position and
oleh riwayat hidup singkat sioners which is owned brief resume of the
perusahaan anggota komite lain; by other committee
2. Independensi ang- company members;
gota komite lain; 2. The independence of
3. Uraian tugas dan the other committee
tanggung jawab; members;
260-263
4. Uraian pelaksanaan 3. Description of the tasks
kegiatan komite lain; and responsibilities;
dan 4. Description of the ac-
5. Frekuensi pertemuan tivities of other com-
dan tingkat kehad- mittees; and
iran komite lain. 5. Frequency of meetings
and attendance of
other committees.
Uraian tugas dan Fungsi Sek- Mencakup antara lain: Description of the tasks Include:
retaris Perusahaan 1. Nama dan riwayat and functions the Corpo- 1. The name and job title,
jabatan singkat sek- rate Secretary a brief history of the
retaris perusahaan; company secretary;
331-336
2. Uraian pelaksanaan 2. Description of the com-
tugas sekretaris pe- pany secretarial du-
rusahaan; dan ties; and
3. Program pelati- 3. The training program in

han dalam rangka order to develop the
mengembangkan competence of the
kompetensi sekre- company secretary.
taris perusahaan.
HALAMAN/
PAGE
Uraian mengenai Rapat Mencakup antara lain: Description of the Gener- Include:
Umum Pemegang Saham 1. Keputusan RUPS ta- al Meeting of Sharehold- 1. Decision GMS previ-
(RUPS) tahun hun sebelumnya; ers (AGM) years ous year;
sebelumnya 2. Realisasi hasil RUPS previous 2. Realization of the AGM
pada tahun buku; in the fiscal year; and
238-243
dan 3. Reason for the AGM
3. Alasan dalam hal decision has yet to
terdapat keputusan be realized.
RUPS yang belum di-
realisasikan.
Uraian mengenai unit audit in- Mencakup antara lain: A description of the inter- Include:
ternal 1. Nama ketua unit au- nal audit unit 1. Name of the head of
dit internal; internal audit unit;
2. Jumlah pegawai (au- 2. Number of employees
ditor internal) pada (internal auditor) the
unit audit internal; internal audit unit;
3. Sertifikasi sebagai 3. Certification as the
profesi audit internal; internal audit profes-
4. Kedudukan unit audit sion;
internal dalam struk- 4. The position of the in-
288-297
tur perusahaan; ternal audit unit within
5. Laporan singkat the corporate struc-
pelaksanaan kegia- ture;
tan unit audit internal; 5. Brief report of the im-
dan plementation of the
6. Pihak yang men- internal audit unit;
g a n g k a t / m e m b e r- and
hentikan ketua unit 6. The lifting / dismiss the
audit internal. head of internal audit
unit.
Akuntan Publik Informasi memuat antara Certified Public Account-
lain: ants Information includes
1. Jumlah periode akun- among others:
tan publik telah mel- 1. The number of periods
akukan audit laporan public accountant
keuangan tahunan; has audited annual
2. Jumlah periode Kan- financial statements;
tor Akuntan Publik 2. The number of peri-
telah melakukan au- ods public account-
dit laporan keuangan ing firm has audited
tahunan; the annual financial
3. Besarnya fee untuk statements;
masing-masing jenis 3. The amount of fee for 310-312
jasa yang diberikan each type of service
oleh akuntan publik; provided by a public
dan accountant; and
4. Jasa lain yang diberi- 4. Other services pro-
kan akuntan selain vided accounting
jasa audit laporan services other than
keuangan tahunan. audit annual financial
Catatan: apabila tidak statements.
ada jasa lain Note: if there are no other
dimaksud, agar diungka- services
pkan referred to, in order to be
disclosed
Uraian mengenai manajemen Mencakup antara lain: A description of the cor- Include:
risiko perusahaan 1. Penjelasan mengenai porate risk management 1. A description of the
sistem manajemen risk management
risiko yang diterap- system applied by
kan perusahaan; the company;
319-330
2. Penjelasan mengenai 2. A description of the
evaluasi yang dilaku- evaluation conduct-
kan atas efektivitas ed on the effective-
sistem manajemen ness of the risk man-
risiko; agement system;
Pelopor Pembangunan
HALAMAN/
PAGE
3. Penjelasan mengenai 3. A description of the
risiko-risiko yang di- risks facing the com-
hadapi perusahaan; pany; and
dan 4. Efforts to manage
4. Upaya untuk men- these risks.
gelola risiko tersebut.
Uraian mengenai sistem pen- Mencakup antara lain: A description of the inter- Include:
gendalian intern 1. Penjelasan singkat nal control system 1. A brief description of
mengenai sistem the internal control
pengendalian intern, system, among oth-
antara lain men- ers, include both
cakup pengendalian financial and opera-
keuangan dan operational control;
sional; 2. Explanation of the suit-
2. Penjelasan kes- ability of the internal
esuaian sistem pen- control system with
gendalian intern internationally rec- 285-287
dengan kerangka ognized framework
yang diakui secara (COSO - internal con-
internasional (COSO trol framework); and
– internal control 3. A description of the
framework); dan evaluation conduct-
3. Penjelasan mengenai ed on the effective-
evaluasi yang dilaku- ness of internal con-
kan atas efektivitas trol systems.
sistem pengendalian
intern.
Uraian mengenai corporate Mencakup antara lain in- A description of the cor- May include information
social responsibility yang formasi tentang: porate social responsibil- about:
terkait dengan 1. Kebijakan yang ity associated with 1. The policies set man-
lingkungan hidup ditetapkan manaje- living environment agement;
men; 2. Activities undertaken;
2. Kegiatan yang dilaku- related environmen-
kan; terkait program tal programs related
lingkungan hidup to the operations of
yang berhubungan the company, such
dengan kegiatan as the use of materi-
operasional perusa- als and energy that
SR
haan, seperti peng- are environmentally
gunaan material dan friendly and recy-
energi yang ramah clable, the company
lingkungan dan da- sewage treatment
pat didaur ulang, systems, and others
sistem pengolahan 3. Certification in the
limbah perusahaan, field of environmental
dan lain-lain owned.
3. Sertifikasi di bidang
lingkungan yang di-
miliki.
ketenagakerjaan, kesehatan ditetapkan manaje- labor, health and safety agement; and
dan keselamatan kerja men; dan 2. The activities related to
2. Kegiatan yang di- employment practic-
lakukan terkait prak- es, health and safe-
tik ketenagakerjaan, ty, such as gender
kesehatan, dan kese- equality and employ- SR
lamatan kerja, seperti ment opportunities,
kesetaraan gender facilities and safety at
dan kesempatan ker- work, employee turn-
ja, sarana dan kese- over rates, the rate of
lamatan kerja, tingkat workplace accidents,
turnover karyawan, and others.
tingkat kecelakaan
kerja, dan lain-lain.
HALAMAN/
PAGE
pengembangan sosial dan ke- ditetapkan manaje- social and community agement;
masyarakatan men; development 2. Activities undertaken;
2. Kegiatan yang di- and
lakukan; dan 3. Costs incurred related
3. Biaya yang dikeluar- to social and com-
kan terkait pengem- munity development,
bangan sosial dan such as the use of
SR
kemasyarakatan, local labor, commu-
seperti penggu- nity empowerment
naan tenaga kerja companies, repair
lokal, pemberdayaan facilities and social
masyarakat sekitar infrastructure, the
perusahaan, perform of donations,
baikan sarana dan and others.
prasarana sosial,
bentuk donasi lain-
nya, dan lain-lain.
Uraian mengenai corporate Mencakup antara lain: A description of the cor- Include:
social responsibility yang 1. Kebijakan yang porate social responsibil- 1. The policies set man-
terkait dengan ditetapkan manaje- ity associated with agement; and
tanggung jawab kepada kon- men; dan responsibility to consum- 2. The activities related to
sumen 2. Kegiatan yang di- ers product liability, such
lakukan terkait tang- as the health and
gung jawab produk, safety of consumers,
seperti kesehatan product information, SR
dan keselamatan facilities, number and
konsumen, informasi counter measures
produk, sarana, jum- on consumer com-
lah dan penanggu- plaints, and others.
langan atas pengad-
uan konsumen, dan
lain-lain.
Perkara penting yang sedang Mencakup antara lain: Case in point being faced Include:
dihadapi oleh perusahaan, 1. pokok perkara/guga- by the company, its sub- 1. The principal lawsuit /
entitas anak, tan; sidiaries, accusation;
anggota Direksi dan/atau ang- 2. status penyelesaian member of the Board of 2. The status of the settle-
gota Dewan Komisaris yang perkara/gugatan; Directors and / or mem- ment / accusation; 336
menjabat 3. pengaruhnya terha- bers of the Board of Com- 3. affect the condition of
pada periode laporan tahunan dap kondisi perusa- missioners who served the company; and
haan; dan the period of annual re-
port
4. sanksi administrasi 4. The administrative
yang dikenakan ke- sanction imposed on
pada Entitas, ang- the Entity, the Board
gota Dewan Komisa- of Commissioners
ris dan Direksi, oleh and Board of Direc-
otoritas terkait (pasar tors, by the relevant
modal, perbankan authorities (capital
dan lainnya) pada markets, banking
tahun buku terakhir and others) in the last
(atau terdapat perny- fiscal year (or there
ataan bahwa tidak is a statement that is
dikenakan sanksi ad- not subject to admin-
ministrasi). istrative sanctions).
Catatan: dalam hal tidak Note: in the absence of
berperkara, agar litigation, in order to
diungkapkan disclosed
Pelopor Pembangunan
HALAMAN/
PAGE
Akses informasi dan data pe- Uraian mengenai tersedi- Access to information A description of the avail-
rusahaan anya akses informasi dan and corporate data ability of access to in-
data perusahaan kepada formation and corporate
publik, misalnya melalui data to
website (dalam bahasa public, for example
Indonesia dan bahasa through the website (in 349
Inggris), Indonesian and English),
media massa, mailing mass media, mailing
list, buletin, pertemuan lists, newsletters, analyst
dengan analis, dan seba- meetings, etc.
gainya
Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara Discussion of the code of Includes a description,
lain: ethics among others:
1. Isi kode etik; 1. Fill in the code of con-
2. P e n g u n g k a p a n duct;
bahwa kode etik ber- 2. Disclosure that the
laku bagi seluruh code of conduct ap-
level organisasi; plies to all levels of
3. P e n y e b a r l u a s a n the organization;
kode etik; 3. The dissemination of
337-340
4. Upaya penegakan codes of conduct;
dan sanksi pelang- 4. Efforts enforcement
garan kode etik; dan and sanction viola-
5. Pernyataan menge- tions of the code of
nai budaya peru- ethics; and
sahaan (corporate 5. Statement on the cor-
culture) yang dimiliki porate culture (cor-
perusahaan. porate culture) of the
company.
Pengungkapan mengenai Memuat uraian tentang Disclosures regarding Contains a description
whistleblowing system mekanisme whistleblow- whistleblowing system of the mechanisms of
ing whistleblowing
system antara lain: system include:
1. Penyampaian lapo- 1. Submission of reports
ran pelanggaran; of violations;
2. Perlindungan bagi 2. Protection of whistle-
whistleblower; blowers;
3. Penanganan pen- 3. Handling of com- 301-310
gaduan; plaints;
4. Pihak yang mengelo- 4. Parties which manages
la pengaduan; dan the complaint; and
5. Jumlah pengaduan 5. The number of com-
yang masuk dan plaints received and
diproses pada tahun processed in the last
buku terakhir serta fiscal year as well as
tindak lanjutnya. follow-ups.
VII Informasi Keuangan Informasi Keuangan
Surat Pernyataan Direksi dan/ Kesesuaian dengan Statement of the Board Compliance with the rel-
atau Dewan Komisaris tentang peraturan terkait tentang of Directors and / or the evant regulations on the
Tanggung Jawab atas Lapo- Tanggung Jawab atas Board of Commissioners Responsibility Statement
3
ran Keuangan Laporan on finance
Keuangan Responsibility for Finan-
cial Statements
Opini auditor independen atas Deskripsi memuat ten- Independent auditor’s Description contains
laporan keuangan tang: opinion on the financial about:
1. Nama & tanda statements 1. Name and signature;
tangan; 2. Date of Audit Report;
2. Tanggal Laporan Au- and 4
dit; dan 3. KAP license number
3. Nomor ijin KAP dan and license number
nomor ijin Akuntan of Certified Public
Publik. Accountants.
HALAMAN/
PAGE
Deskripsi Auditor Independen Deskripsi memuat ten- Description Independent Description contains
di Opini tang: Auditor in Opinion about:
1. Nama & tanda 1. Name and signature;
tangan; 2. Date of Audit Report;
2. Tanggal Laporan Au- and 5
dit; dan 3. KAP license number
3. Nomor ijin KAP dan and license number
nomor ijin Akuntan of Certified Public
Publik. Accountants.
Laporan keuangan yang leng- Memuat secara leng- Complete financial state- Contains a complete el-
kap kap unsur-unsur laporan ment ements of financial
keuangan: statements:
1. Laporan posisi 1. The statement of finan-
keuangan (neraca); cial position (balance
2. Laporan laba rugi sheet);
komprehensif; 2. Statement of compre-
3. Laporan perubahan hensive income;
ekuitas; 3. Statement of changes
4. Laporan arus kas; in equity;
5. Catatan atas laporan 4. Statement of cash
keuangan; dan flows;
6. Laporan posisi 5. Notes to the financial
keuangan pada awal statements; and
6-7
periode komparatif 6. Statement of financial
yang disajikan ke- position at the begin-
tika entitas menerap- ning of the earliest
kan suatu kebijakan comparative period
akuntansi secara ret- when an entity ap-
rospektif atau mem- plies an accounting
buat penyajian kem- policy retrospectively
bali pos-pos laporan or makes restatement
keuangan, atau ke- of financial state-
tika entitas mereklasi- ment items, or when
fikasi pos-pos dalam the entity reclassifies
laporan keuangan- items in its financial
nya (jika relevan). statements (if rel-
evant).
Perbandingan tingkat profita- Perbandingan laba (rugi) Comparison of the level Comparison of net in-
bilitas tahun berjalan dengan of profitability come (loss) for the year
tahun sebelumnya with the previous year
Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan se- Cash flow statement Meet the following re-
bagai berikut: quirements:
1. P e n g e l o m p o k a n 1. Grouping into three
dalam tiga kategori categories of activity:
aktivitas: operasi, in- operating, investing
vestasi, dan pendan- and financing activi-
aan; ties; 12-13
2. Penggunaan metode 2. The use of the direct
langsung (direct method (direct meth-
method) untuk mel- od) to report cash
aporkan arus kas dari flows from operating
aktivitas operasi; activities;
3. Pemisahan penyajian 3. The separation be-

antara penerimaan tween the presenta-
kas dan atau penge- tion of cash receipts
luaran kas selama and disbursements
tahun berjalan pada for a year or run on
aktivitas operasi, in- operating, investing
vestasi dan pendan- and financing activi-
aan; dan ties; and
4. Pengungkapan tran- 4. Disclosure of Non-
saksi non kas harus cash transactions
dicantumkan dalam should be included in
catatan atas laporan the notes to the finan-
keuangan. cial statements.
Pelopor Pembangunan
HALAMAN/
PAGE
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Meliputi sekurang- Summary of Accounting Includes at least:
kurangnya: Policies 1. Statement of compli-
1. Pernyataan kepatu- ance with IFRSs;
han terhadap SAK; 2. Basis of measure-
2. Dasar pengukuran ment and prepara-
dan penyusunan tion of financial state-
laporan keuangan; ments; 14
3. Pengakuan penda- 3. Recognition of in-
patan dan beban; come and expense;
4. Imbalan kerja; dan 4. Employee benefits;
5. Instrumen Keuangan. and
5. Financial Instru-
ments.
Pengungkapan transaksi Hal-hal yang diungkap- Disclosure of related par- Things are disclosed,
pihak berelasi kan antara lain: ty transactions among others:
1. Nama pihak ber- 1. Name of related par-
elasi, serta sifat dan ties, and the nature
hubungan dengan and relationships
pihak berelasi; with related parties;
2. Nilai transaksi be- 2. The transaction value
serta persentasenya and the percentage 85-85
terhadap total pen- of total income and
dapatan dan beban expense; and
terkait; dan 3. The balance amount
3. Jumlah saldo beserta and the percentage
persentasenya ter- of the total assets or
hadap total aset atau liabilities.
liabilitas.
Pengungkapan yang ber- Hal-hal yang harus di- Disclosures relating to Things that should be
hubungan dengan perpajakan ungkapkan: taxation disclosed:
1. Rekonsiliasi fiskal 1. Reconciliation fiscal
dan perhitungan be- and current income
ban pajak kini; tax expense calcula-
2. Penjelasan hubun- tion;
gan antara beban 2. Explanation of the re-
(penghasilan) pajak lationship between
dan laba akuntansi; expense (income)
31
3. Pernyataan bahwa and income tax ac-
Laba Kena Pajak counting;
(LKP) hasil rekon- 3. A statement that the
siliasi dijadikan dasar taxable income
dalam pengisian SPT (CGC) the recon-
Tahunan PPh Badan; ciliation as basis for
charging Agency
Annual Income Tax
Return;
4. Rincian aset dan 4. Rincian aset dan
liabilitas pajak tang- liabilitas pajak tang-
guhan yang diakui guhan yang diakui
pada laporan posisi pada laporan posisi
keuangan untuk se- keuangan untuk se-
tiap periode pen- tiap periode pen-
yajian, dan jumlah yajian, dan jumlah
beban (penghasilan) beban (penghasilan)
pajak tangguhan pajak tangguhan
yang diakui pada yang diakui pada
laporan laba rugi laporan laba rugi
apabila jumlah terse- apabila jumlah terse-
but tidak terlihat dari but tidak terlihat dari
jumlah aset atau jumlah aset atau
liabilitas pajak tang- liabilitas pajak tang-
guhan yang diakui guhan yang diakui
pada laporan posisi pada laporan posisi
keuangan; dan keuangan; dan
5. Pengungkapan ada 5. Pengungkapan ada
atau tidak ada seng- atau tidak ada seng-
keta pajak. keta pajak.
HALAMAN/
PAGE
hubungan dengan aset tetap ungkapkan: fixed assets disclosed:
1. Metode penyusutan 1. The depreciation meth-
yang digunakan; od used;
2. Uraian mengenai 2. A description of the
kebijakan akuntansi accounting policies
yang dipilih antara selected between
model revaluasi dan the revaluation model
model biaya; and the cost model;
3. Metode dan asumsi 3. The method and sig-
signifikan yang di- nificant assumptions
gunakan dalam used in estimating
mengestimasi nilai the fair value of fixed
wajar aset tetap (un- assets (to the revalu-
57
tuk model revaluasi) ation model) or dis-
atau pengungkapan closure of the fair val-
nilai wajar aset tetap ue of fixed assets (to
(untuk model biaya); the cost model); and
dan 4. Reconciliation of
4. Rekonsiliasi jumlah the gross carrying
tercatat bruto dan amount and accu-
akumulasi penyusu- mulated depreciation
tan aset tetap pada of fixed assets at the
awal dan akhir pe- beginning and end of
riode dengan men- the period showing:
unjukkan: penamba- addition, subtraction
han, pengurangan and reclassification.
dan reklasifikasi.
hubungan dengan segmen ungkapkan: operating segment disclosed:
operasi 1. Informasi umum yang 1. General information
meliputi faktor-faktor covering factors
yang digunakan used to identify re-
untuk mengidentifi- portable segment;
kasi segmen yang 2. The information about
dilaporkan; income, assets and
2. Informasi tentang liabilities reportable
laba rugi, aset, dan li- segment;
abilitas segmen yang
dilaporkan;
3. Rekonsiliasi dari total 3. Reconciliation of total

pendapatan segmen, segment revenues,
laba rugi segmen reported segment
yang dilaporkan, aset profit or loss, seg-
segmen, liabilitas ment assets, seg-
segmen, dan unsur ment liabilities, and
material segmen lain- other segments of
nya terhadap jumlah the material elements
terkait dalam entitas; of the corresponding
dan number in the entity;
4. Pengungkapan pada and
level entitas, yang 4. Disclosures on the
meliputi informasi entity level, which
tentang produk dan/ includes information
atau jasa, wilayah about products and
geografis dan pel- / or services, geo-
anggan utama. graphical areas and
major customers.
Pengungkapan yang ber- Hal-hal yang harus di- Disclosures related to Fi- Things that should be
hubungan dengan Instrumen ungkapkan: nancial Instruments disclosed:
Keuangan 1. Persyaratan, kondisi 1. Terms, conditions
dan kebijakan akun- and accounting poli-
tansi untuk setiap cies for each class of 9-124
kelompok instrumen financial instruments;
keuangan; 2. Classification of fi-
2. Klasifikasi instrumen nancial instruments;
keuangan;
Pelopor Pembangunan
HALAMAN/
PAGE
3. Nilai wajar tiap 3. The fair value of each
kelompok instrumen class of financial in-
keuangan; struments;
4. Tujuan dan kebijakan 4. Objectives and risk
manajemen risiko; management poli-
5. Penjelasan risiko cies;
yang terkait dengan 5. Explanation of risks
instrumen keuangan: associated with fi-
9-124
risiko pasar, risiko nancial instruments:
kredit dan risiko li- market risk, credit
kuiditas; dan risk and liquidity risk;
6. Analisis risiko yang and
terkait dengan inst- 6. Analysis of risks
rumen keuangan se- associated with fi-
cara kuantitatif. nancial instruments
quantitatively.
Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkap- Financial statements Things are disclosed,
kan antara lain: among others:
1. Tanggal laporan 1. The date the finan-
keuangan diotorisasi cial statements were
untuk terbit; dan authorized for issue; 1
2. Pihak yang bertang- and
gung jawab men- 2. The party responsi-
gotorisasi laporan ble for authorizing the
keuangan. financial statements.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA
LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2015
Beserta Laporan Auditor Independen
FINANCIAL STATEMENTS
For The Years Then Ended December 31, 2015
With Independent Auditor’s Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN AND INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
Daftar Isi Halaman / Table of Contents

Page
Laporan Auditor Independen 4-5 Independent Auditor's Report
Laporan Posisi Keuangan 16-7

-2 Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif 38-9

-4 Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Modal 5-6

10-11 Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 12-13

7-8 Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan 914-117

- 112 Notes to the Financial Statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2015 dan 2014 dan December 31, 2015 and 2014
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013 Januari 1, 2014 and December 31, 2013
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
1 Januari / January 1,
2014/
31 Desember /
December 31, 2013
Catatan / 31 Desember/ 31 Desember/ December (Disajikan kembali /
Notes December 31, 2015 31, 2014 Restated )
ASET ASSETS
Kas 2d,3 738.377.904.149 887.963.973.339 737.990.169.536 Cash
Giro pada Bank Indonesia 2d,2e,4 1.885.403.634.247 1.894.233.415.314 1.323.462.981.513 Current accounts with
Giro pada bank lain - pihak 2d,2e, Current accounts with

ketiga, 2J,5 7.717.047.925 13.501.646.675 44.955.777.500 other banks - third
parties,
Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank
dan bank lain - pihak ketiga, 2d,2f, Indonesia and other bank -
2J,6 2.309.972.512.598 2.037.490.482.225 2.596.001.159.415 third parties
Surat- surat berharga - pihak ketiga Marketable securities - third parties

setelah dikurangi penyisihan
net of allowance for
kerugian penurunan nilai
impairment losses of
masing-masing sebesar
Rp2.830.000.000 and
Rp2.830.000.000 dan
Rp2,240,000,000 as of
Rp2.240.000.000 per
December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014 2d,2g,7 1.424.657.626.060 1.362.263.736.290 1.278.982.931.138 2014 respectively
Marketable securitas
Efek -efek yang dibeli dengan purchased under
Janji dijual Kembali 2d,2h,8 822.169.197.900 664.001.005.743 - agreements to resell
Kredit yang diberikan Loans

- Pihak berelasi 2c,2d, 215.387.005.377 261.191.481.011 109.915.803.488 Related parties -
- Pihak ketiga 2i,9 12.991.789.690.944 13.098.252.094.865 11.268.472.350.499 Third parties -
Total kredit yang diberikan 13.207.176.696.321 13.359.443.575.876 11.378.388.153.987 Total loans
Penyisihan kerugian penurunan Allowance for

nilai 2d,2J,9m (927.584.117.994) (693.707.509.815) (145.951.588.088) impairment losses
Total kredit yang diberikan -

neto 12.279.592.578.327 12.665.736.066.061 11.232.436.565.899 Total loans - net
Aset tetap Fixed assets

net of accumulated
Setelah dikurangi akumulasi depreciation of
penyusutan masing-masing Rp265.125.862.083 and
sebesar Rp265.125.862.083 Rp228.118.270.084 as of
dan Rp228.118.270.084 per 31 December 31, 2015 and
Desember 2015 dan 2014 2k, 10 288.133.065.101 261.494.986.182 262.823.901.501 2014 respectively
Aset Lain-lain 11 601.615.362.681 451.031.994.195 236.244.657.487 Other Assets

TOTAL ASET 20.357.638.928.988 20.237.717.306.024 17.712.898.143.989 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of this financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2015 dan 2014 dan December 31, 2015 and 2014
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013 Januari 1, 2014 and December 31, 2013
1 Januari / January 1,
2014/
31 Desember /
December 31, 2013
Catatan / 31 Desember/ 31 Desember/ December (Disajikan kembali /
Notes December 31, 2015 31, 2014 Restated )
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 2d,2m,12 978.223.672.727 964.857.928.682 866.635.981.172 Obligation due Immediately
Giro 2c,2d, Current accounts

- pihak-pihak berelasi 2n,2o, 13 2.614.509.921.369 3.934.606.912.274 4.193.716.269.977 related parties -
- pihak ketiga 4.754.038.868.776 3.448.685.921.168 2.757.532.284.717 third parties -
Tabungan 14 Saving Accounts

- pihak-pihak berelasi 8.716.025.741 5.300.309.941 6.655.685.118 related parties -
- pihak ketiga 5.870.022.220.218 5.318.937.847.139 4.615.246.042.134 third parties -
Deposito berjangka 15 Time deposits

- pihak-pihak berelasi 1.206.459.940.747 1.797.778.954.294 1.199.791.853.628 related parties -
- pihak ketiga 1.452.616.922.922 2.168.074.652.434 696.224.237.103 third parties -
Pinjaman yang diterima - pihak ketiga 16 235.142.919.867 36.167.831.314 894.797.513.394 Borrowings - third parties
Estimasi kerugian komitmen 17 Allowance for possible on

dan kontinjensi - - - commitment & contingencie
Liabilitas lain-lain 18 432.575.751.604 342.581.342.773 449.209.721.505 Other liabilities

TOTAL LIABILITAS 17.552.306.243.971 18.016.991.700.020 15.679.809.588.749 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Capital - statutory
Modal Dasar sebanyak 400.000 capital for 400,000
lembar saham dengan nilai shares at Rp5,000,000
nominal Rp5.000.000 per per share
lembar saham Modal Dasar Issued and fully paid in
yang telah ditempatkan dan capital for 298.121
disetor penuh sebanyak shares and 263.934
298.121 dan 263.934 lembar shares
saham untuk tahun 2015 dan in 2015 and 2014
2014. 20 1.490.605.000.000 1.319.670.000.000 1.122.340.000.000 respectively
Tambahan modal disetor 20 96.160.156.478 23.195.000.000 - Additional paid-up capital
Komponen ekuitas lain Other Equity Component

Unrealized losses on -
- Rugi yang belum direalisasi atas efek- available-for-sale
efek dan Obligasi Pemerintah dalam marketable securities
kelompok tersedia untuk dijual, and Government Bonds
setelah pajak tangguhan 3.340.224.349 (535.127.251) (865.905.000) net of deferred tax
Other Comprehensive -
- Pendapatan Komprehensif Lainnya (55.462.409.108) (84.421.756.937) (90.547.411.132) Income (OCI)
Saldo Laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 887.346.517.193 811.875.544.194 621.589.217.016 Appropriated reserve
Belum ditentukan penggunaannya 383.343.196.105 150.941.945.999 380.572.654.356 Unappropriated reserve
TOTAL EKUITAS 2.805.332.685.017 2.220.725.606.005 2.033.088.555.240 TOTAL EQUITY
TOTAL KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES AND

20.357.638.928.988 20.237.717.306.024 17.712.898.143.989
EKUITAS EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of this financial statements

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended
Catatan /
2015 Notes 2014
PENDAPATAN BUNGA DAN

OPERASIONAL INTEREST AND OPERATING INCOMES
Pendapatan bunga kredit 1.718.413.814.105 2q,22 1.676.164.489.773 Loan interest incomes
Pendapatan bunga penempatan 267.008.807.240 2q,22 204.941.338.231 Placement interest incomes
Pendapatan operasional 258.097.521.489 2q,22 161.439.884.021 Operational incomes
Pendapatan Amortisasi Loan Convertion Amortized
Konversi Kredit 9.512.374.965 - income
Pendapatan provisi dan komisi 94.222.773.860 2r,22 90.929.660.619 Provision and commission incomes
Total pendapatan bunga dan
operasional 2.347.255.291.659 2.133.475.372.644 Total interest and operating income
BEBAN BUNGA DAN OPERASIONAL INTEREST AND OPERATING EXPENSES

Beban bunga (578.639.633.151) 2q,23 (466.369.171.185) Interest expenses
Beban provisi dan komisi (1.589.822.726) 23 (2.619.423.346) Provisions and commission expenses
Total beban operasional (580.229.455.877) (468.988.594.531) Total operating expenses
PENDAPATAN OPERASIONAL - NETO 1.767.025.835.782 1.664.486.778.113 OPERATING INCOME - NET
PEMBENTUKAN CADANGAN
KERUGIAN PENURUNAN NILAI PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES
Aset produktif (281.306.389.590) 24 (547.755.921.727) Productive assets
Aset non produktif - 24 (4.948.479.777) Non productive assets
JUMLAH PEMBENTUKAN CADANGAN TOTAL PROVISION FOR IMPAIRMENT
KERUGIAN PENURUNAN NILAI (281.306.389.590) (552.704.401.504) LOSSES
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES

Beban penyusutan dan amortisasi (37.935.003.297) 25 (41.488.581.393) Depreciation and amortization expenses
Beban umum dan administrasi (493.086.944.561) 26 (457.102.594.677) General and administrative expenses
Beban tenaga kerja dan tunjangan (478.787.193.120) 27 (415.615.086.419) Salaries and allowance expenses
Beban imbalan manfaat karyawan (11.570.405.039) 31 (11.010.893.963) Post-employment benefit expenses
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
LAINNYA (1.021.379.546.017) (925.217.156.452) TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES
LABA OPERASIONAL 464.339.900.175 186.565.220.157 OPERATING INCOME
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara an integral part of this financial statements
keseluruhan

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Catatan /
2015 Notes 2014
PENDAPATAN (BEBAN) BUKAN NON OPERATING INCOMES (EXPENSES)

OPERASIONAL
Pendapatan bukan operasional 69.080.602.136 28 24.754.863.119 Non operating incomes
Beban bukan operasional (5.119.895.749) 29 (4.775.925.909) Non operating expenses
JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN) TOTAL NON OPERATING REVENUES
BUKAN OPERASIONAL 63.960.706.387 19.978.937.210 (EXPENSES)
LABA SEBELUM PAJAK 528.300.606.562 206.544.157.367 INCOME BEFORE TAX
Pajak kini (137.717.573.500) 19c (56.576.319.000) Current income tax

Manfaat (Beban) pajak tangguhan (7.239.836.957) 19c,e 974.107.633 Deffered income tax
Beban pajak penghasilan - bersih (144.957.410.457) (55.602.211.368) Income tax expenses - net
LABA TAHUN BERJALAN 383.343.196.105 150.941.945.999 CURRENT YEAR INCOME
PENDAPATAN (BEBAN) OTHER COMPREHENSIVE INCOME

KOMPREHENSIF LAIN (EXPENSE)
Peningkatan (penurunan) nilai wajar Increasing (decreasing) of fair value
surat berharga 3.340.224.349 330.777.749 on marketable securities
Penghasilan komprehensif lainnya (116.494.788.130) (147.098.485.978) Other Comprehensive Income (OCI)
Manfaat (beban) pajak tangguhan -
atas penghasilan komprehensif Differed tax income
lainnya 61.032.379.022 62.676.729.041 on other comprehensive income (OCI)
(52.122.184.759) (84.090.979.188)
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR

TAHUN BERJALAN 331.221.011.346 151.272.723.748 THE CURRENT YEAR
LABA PER SAHAM EARNING PER SHARE

Laba operasional 1.463.165 2v,33 831.144 Operating income
Laba bersih 1.043.699 2v,33 673.917 Net income
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara an integral part of this financial statements
keseluruhan
Tanggal, Maret 2016

Disetujui oleh
PT. Bank Pembangunan Daerah Papua
(.....................................................)
402
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Years Ended December 31, 2015 and 2014
Rugi yang belum

Management Reports
Laporan Pengurus
direalisasi atas efek-

efek dan Obligasi
Pemerintah dalam Ekuitas lainnya -
kelompok tersedia Keuntungan
untuk dijual, setelah (kerugian) aktuaria
pajak tangguhan / atas program
Unrealized losses on manfaat pasti / Saldo Laba Saldo Laba Belum
Tambahan Modal available-for-sale Other equity - Ditentukan Ditentukan
Disetor / marketable Actuary gains Penggunaannya / Penggunaannya /
Catatan Modal Disetor / Paid- Additional Paid-in securities and (losses) on defined Retained Earning Retained Earning Jumlah ekuitas /
Company Profile
Uraian / Notes in Capital Capital Government Bonds benefit plans Appropriated Unappropriated Total equity Description
Profil Perusahaan
Saldo per 31 Desember 2014 1.319.670.000.000 23.195.000.000 (535.127.251) (84.421.756.937) 811.875.544.194 150.941.945.999 2.220.725.606.005 Balance December 31, 2014
Setoran modal sebelum RUPS 2015 - 72.965.156.478 - - - - 72.965.156.478 Paid in capital before GSHM 2015
Setoran modal setelah RUPS 2015 - - - - - - - Paid in capital after the GSHM 2015
Pengesahan setoran modal oleh RUPS 170.935.000.000 - - - - - 170.935.000.000 Shareholders' approval on paid in capital
Pengaruh penerapan PSAK 24 The effect of retrospective application
secara retrospektif *) - - - 28.959.347.829 - - 28.959.347.829 of PSAK 24 *)
- - - - - - - Shareholders' approval on paid in capital
Penyesuaian Modal Disetor 2015
Adjustment
Company Data
Rugi yang belum direalisasi atas efek- Unrealized losses

Data Perusahaan
efek dan Obligasi Pemerintah dalam on available-for-sale marketable securities
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
setelah pajak tangguhan - - 3.875.351.600 - - - 3.875.351.600 net of deferred tax
Pembagian laba tahun 2015: Net income 2015 distribution :
Cadangan umum 21 - - - - 75.470.972.999 (75.470.972.999) - General reserve
Dividen 21 - - - - - (75.470.972.999) (75.470.972.999) Dividend
Dana CSR 21 - - - - - - - Corporate social responsibility fund
Laba bersih tahun 2015 - - - - - 383.343.196.105 383.343.196.105 Current year net income
Saldo per 31 Desember 2015 1.490.605.000.000 96.160.156.478 3.340.224.349 (55.462.409.108) 887.346.517.193 383.343.196.106 2.805.332.685.017 Balance December 31, 2015
Control 1.490.605.000.000 96.160.156.478 - 887.346.517.193 528.300.606.562 2.950.290.095.474 *) As restated and reclassified - notes 46
*) Disajikan kembali dan direklasifikasi - Catatan 46
Discussion and Analysis
Analisa dan Pembahasan
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
5
dari Tanah Papua
Pelopor Pembangunan
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Years Ended December 31, 2015 and 2014
Review of Support
Tinjauan Pendukung
Rugi yang belum

direalisasi atas efek-
efek dan Obligasi
Pemerintah dalam Ekuitas lainnya -
kelompok tersedia Keuntungan
untuk dijual, setelah (kerugian) aktuaria
pajak tangguhan / atas program
Unrealized losses on manfaat pasti / Saldo Laba Saldo Laba Belum
Tambahan Modal available-for-sale Other equity - Ditentukan Ditentukan
Disetor / marketable Actuary gains Penggunaannya / Penggunaannya /
Catatan Modal Disetor / Paid- Additional Paid-in securities and (losses) on defined Retained Earning Retained Earning Jumlah ekuitas /
Uraian / Notes in Capital Capital Government Bonds benefit plans Appropriated Unappropriated Total equity Description
Saldo per 31 Desember 2013 1.122.340.000.000 - (865.905.000) 621.589.217.016 380.572.654.356 2.123.635.966.372 Balance December 31, 2013
Setoran modal sebelum RUPS 2014 - 23.195.000.000 - - - 23.195.000.000 Paid in capital before GSHM 2014
Setoran modal setelah RUPS 2014 - - - - - - Paid in capital after the GSHM 2014
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance/GCG
Pengesahan setoran modal oleh RUPS 197.330.000.000 - - - - 197.330.000.000 Shareholders' approval on paid in capital
Pengaruh penerapan PSAK 24 Shareholders' approval on paid in capital
secara retrospektif *) (84.421.756.937) (84.421.756.937) Adjustment
Penyesuaian Modal Disetor 2014 - - - - - -
Rugi yang belum direalisasi atas efek- Unrealized losses
efek dan Obligasi Pemerintah dalam on available-for-sale marketable securities
setelah pajak tangguhan - - 330.777.749 - - 330.777.749 net of deferred tax
Pembagian laba tahun 2014: Net income 2014 distribution :
Cadangan umum 21 - - - 190.286.327.178 (190.286.327.178) - General reserve
Dividen 21 - - - - (190.286.327.178) (190.286.327.178) Dividend
Dana CSR 21 - - - - - - Corporate social responsibility fund
Laba bersih tahun 2014 - - - - 150.941.945.999 150.941.945.999 Current year net income
Saldo per 31 Desember 2014 1.319.670.000.000 23.195.000.000 (535.127.251) (84.421.756.937) 811.875.544.194 150.941.945.999 2.220.725.606.005 Balance December 31, 2014
*) Disajikan kembali dan direklasifikasi - Catatan 46

Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Audited Financial Report
Laporan Keuangan Audit
403

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOW
2015 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan bunga, provisi dan komisi 2.467.380.399.456 2.129.339.935.203 Receipts from interest, fees, & commission
Pembayaran bunga, provisi dan komisi (485.953.086.457) (462.487.875.132) Payment of interest, fees & commission
Pembayaran kepada karyawan (405.697.503.118) (550.857.965.958) Payment of employee’s benefit
Pembayaran beban umum dan administrasi (432.308.003.227) (454.587.281.663) Payment of general and administrative expenses
Penerimaan kredit hapus buku 1.986.903.126 5.262.278.738 Recoveries from loan debt written-off
Penerimaan bukan operasional 56.106.048.355 5.701.120.964 Receipts from non operating income
Pembayaran pajak penghasilan (96.046.755.823) (132.850.972.010) Payment of income tax
Penerimaan kas sebelum perubahan dalam aset Receipts from cash before changes in operating
dan liabilitas operasi 1.105.468.002.312 539.519.240.142 assets and liabilities
Penurunan (kenaikan) aset operasi: Decreasing (increasing) in assets:

Penempatan pada bank lain (272.482.030.373) 558.510.677.190 Placement with other bank
Surat berharga (62.393.889.770) (82.040.805.152) Marketable securities
Reverse Repo (158.168.192.157) (661.644.050.000) Reverse Repo
Kredit yang diberikan 386.143.487.734 (1.978.396.420.931) Loans
Aset lain-lain (150.583.368.486) (124.977.472.185) Other assets
Kenaikan aset operasi (257.483.993.052) (2.288.548.071.078) Increasing in operational assets
Kenaikan (penurunan) liabililtas operasi: Increasing (decreasing) in operating liabilities:

Liabilitas segera Obligations due immediately
Simpanan: Deposits :
Giro (14.744.043.297) 432.044.278.747 Demand deposits
Tabungan 554.500.088.879 702.336.429.828 Savings deposits
Deposito berjangka (1.306.776.743.059) 2.069.837.515.997 Time deposits
Liabilitas segera 13.365.744.045 108.908.159.553 Current liabilities
Liabilitas lain-lain 89.994.408.831 51.002.219.245 Other liabilities
Kenaikan liabililtas operasi (663.660.544.602) 3.364.128.603.370 Increasing in operating liabilities
Arus kas bersih yang diperoleh dari / (digunakan Net cash provided by / (used in) operating
untuk) dari aktivitas operasi 184.323.464.659 1.615.099.772.434 activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap (26.638.078.919) (97.418.656.396) Acquisition of fixed assets
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas
investasi (26.638.078.919) (97.418.656.396) Net cash used in investing activities
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan of this financial statements

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOW
2015 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pencairan (pelunasan) pinjaman yg diterima
Subordinasi 198.975.088.553 (858.629.682.080) Receiving (settlement) of borrowing
Penambahan modal disetor 243.900.156.478 220.525.000.000 Additional paid up capital
Pembayaran dividen tunai (75.470.972.999) (190.286.327.178) Payment of incentives
Arus kas bersih (digunakan) diperoleh dari Net cash (used in) provided from financing
aktivitas pendanaan 367.404.272.032 (828.391.009.258) activities
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas 525.089.657.772 689.290.106.779 Net Increase in Cash and Cash Equivalents
Cash and Cash Equivalents at Beginning of the

Kas dan Setara Kas awal tahun 2.106.408.928.549 2.106.408.928.549 Year
Cash and Cash Equivalents at The End of the

Kas dan Setara Kas akhir tahun 2.631.498.586.321 2.795.699.035.328 Year
Cash and Cash Equivalents at the End of The

Kas dan Setara Kas terdiri dari : Year:
Kas 738.377.904.149 887.963.973.339 Cash
Giro Bank Indonesia 1.885.403.634.247 1.894.233.415.314 Current Account with Bank Indonesia
Giro Bank Lain 7.717.047.925 13.501.646.675 Current Account with other Banks
Jumlah Kas dan Setara Kas 2.631.498.586.321 2.795.699.035.328 Total Cash and Cash Equivalents
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan of this financial statements

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For The Years Ended
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian Bank a. Establishment of Bank Papua

PT Bank Pembangunan Daerah Papua ("Bank Papua") pada awalnya In the beginning PT Bank Pembangunan Daerah Papua ("Bank
didirikan di Indonesia dengan nama "Bank Pembangunan Daerah Papua”) was established as local bank under the name of "Bank
Irian Barat", berdasarkan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Pembangunan Daerah Irian Barat" according to the Decree of
Propinsi Irian Barat Nomor: 37/GIB/1966 tanggal 13 April 1966 Governor of West Irian Province, No. 37/GIB/1966 dated April
tentang Bank Pembangunan Daerah, dengan modal dasar 13, 1966 concerning Provincial Development Bank with a paid up
Rp4.000.000 dan Peraturan Daerah Propinsi Irian Jaya Nomor: 1 capital of Rp4,000,000 and Local Regulation of Irian Jaya
Tahun 1970. Province No. 1 year 1970.
Selanjutnya "Bank Pembangunan Daerah Irian Barat" berubah nama Further, the name of "Bank Pembangunan Daerah Irian Barat"
menjadi "Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya" pada tahun 1970, changed into "Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya" according
berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya to Province Regulation of Irian Jaya (First Degree) No. 7 year
Nomor: 7 Tahun 1976 Tanggal 30 Oktober 1976 tentang Bank 1976 dated October 30, 1976 concerning Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Irian Jaya, dengan modal dasar menjadi Daerah Irian Jaya with paid up capital in the amount of
Rp500.000.000. Rp500,000,000.
Kemudian "Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya" berubah nama Subsequently "Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya" change its
menjadi "Bank Pembangunan Daerah Papua" pada tahun 2002, name again into "Bank Pembangunan Daerah Papua" made in
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor: 2 tahun 2002 2002 according to Local Province Regulation No.2 year 2002
Tanggal 21 Mei 2002 tentang Bank Pembangunan Daerah Papua, dated May 21, 2002 concerning Bank Pembangunan Daerah
dengan modal dasar Rp150.000.000.000. Papua with a paid up capital of Rp150,000,000,000.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Bank Papua melalui Akta In the latest amendment made to Bank Papua Articles of
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Berdasarkan Association as refer to the Deed of Declaration of the General
Sirkulasi Tentang Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Meeting of Stockholders made in the circulation letter about
Pembangunan Daerah Papua dihadapan Maryatie Simanjuntak, the changes of article of association of PT Bank Pembangunan
S.H., tanggal 12 Agustus 2014 dan mendapat persetujuan dari Daerah Papua on notarial deed dated July 21, 2013 of Maryatie
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor: AHU-05850.40.21- Simanjuntak, S.H., which already approved by the Minister of
2014 dan Nomor: AHU-28059.40.22- 2014 Tanggal 5 September Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his
2014, tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar decision letter No.AHU-05850.40.21-2014 and No. AHU-
Perseroan, Modal Dasar Bank Papua menjadi Rp4.000.000.000.000. 28059.40.22-2014 dated September 5, 2014 concerning the
approval on changes of the article of association, paid capital
to become Rp4,000,000,000,000 of the Bank Papua.
b. Lingkup Usaha b. Scope of Business

Berdasarkan anggaran dasar, tujuan Bank Papua adalah berusaha Based on the articles of association, the objectives of Bank
di bidang perbankan. Untuk mencapai tujuannya ini, Bank Papua Papua is to provide banking services. To achieve this objective,
menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai berikut: Bank Papua provides its services as follows:
- Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan - Accumulating fund from people in the form of current
berupa giro, deposito berjangka, tabungan dan / atau bentuk account, time deposit, certificate deposit, saving and / or
lainnya yang dipersamakan dengan itu; other form similarly;
- Memberikan kredit; - Providing loans;
- Menerbitkan Surat Pengakuan Utang; - Issues letter of debt;
- Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun - Purchase, sell, or provide guarantees on its own risk for
untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya; the interest of its customers;
- Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun - Transfer of money on its own funds or its customers;
untuk kepentingan nasabah;
- Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau - Placement of fund, to borrow fund from or to lend fund to
meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan other banks, by issuing a note, thru telecommunication
menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan either with wessel or check or other devices;
wesel unjuk, cek atau sarana lainnya;
- Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan - Receiving payment from receivable of marketable
melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga; securities and perform yield calculations with or between
- Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat - concerningsafe
Provides parties;
deposit services for valuable goods and
berharga. marketable security;
- Melakukan kegiatan penitipan dana untuk kepentingan pihak - Accepting placement of funds on behalf of other party
lain berdasarkan suatu kontrak (Garansi); based on an agreement;
- Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah - Conducting placement of fund from customer to another,
lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di in form of marketable securities which is not recorded in
bursa efek; stock exchange;

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continuance)
b. Lingkup Usaha b. Scope of Business

- Membeli agunan melalui badan lelang, baik semua maupun - Buying collateral through auction agency, either all or in
sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya part in the event the debtor does not fulfill its obligations
kepada Bank Papua, dengan ketentuan agunan yang dibeli to Bank Papua, provided that collateral is liquidated
tersebut dicairkan secepatnya; immediately purchased;
- Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau - Conduct activities of equity participation in banks or other
perusahaan lain di bidang keuangan serta sewa guna usaha, companies in the field of venture, securities companies,
modal ventura, perusahaan efek, perusahaan asuransi, serta insurance companies, clearing (settlement) companies in
lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan dengan compliance with the terms defined by the regulator;
memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang;
- Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk - Conduct activities to address the temporary capital due to
mengatasi akibat kegagalan kredit, dengan syarat harus credit failure, in condition that Bank Papua must be pull
menarik kembali penyertaannya dengan memenuhi ketentuan back its shares to meet the provisions stipulated by the
yang ditetapkan oleh yang berwenang; regulator;
- Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai dengan - Act as a founder of pension fund in accordance with
ketentuan dalam peraturan dana pensiun yang berlaku; provision on valid regulation concerning pension fund;
- Membantu Pemerintah Daerah dalam membina Bank - Supporting Local Government to develop Bank Perkreditan
Perkreditan Rakyat (BPR) milik Pemerintah Provinsi Daerah Rakyat (Citizen Credit Bank) owned by Local Province
Tingkat I Papua dan Papua Barat dan Pemerintah Daerah Government (First Degree) and Local Regency Government
Kabupaten / Kota Daerah Tingkat II Papua dan Papua Barat; (Second Degree) of Papua and West Papua;
- Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank - Other activity which is commonly done by bank as long as
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang- agree with valid regulations;
undangan yang berlaku;
c. Jaringan Kantor c. Office Network

Kantor pusat Bank Papua berlokasi di Jl. Ahmad Yani No. 5-7 Bank Papua's head office is located at Jl. Ahmad Yani No. 5-7
Jayapura, Papua. Pada tanggal 31 Desember 2015, Bank Papua Jayapura, Papua. As of December 31, 2015, Bank Papua has 35
memiliki 35 (tiga puluh lima) kantor cabang, sebagai berikut: (thirty five) branch offices, as follows:
1) Kantor Cabang Utama Jayapura 1) Jayapura Main Branch Office

2) Kantor Cabang Utama Manokwari 2) Manokwari Main Branch Office
3) Kantor Cabang Utama Jakarta 3) Jakarta Main Branch Office
4) Kantor Cabang Sorong 4) Sorong Branch Office
5) Kantor Cabang Merauke 5) Merauke Branch Office
6) Kantor Cabang Biak 6) Biak Branch Office
7) Kantor Cabang Fak Fak 7) Fak Fak Branch Office
8) Kantor Cabang Wamena 8) Wamena Branch Office
9) Kantor Cabang Serui 9) Serui Branch Office
10) Kantor Cabang Nabire 10) Nabire Branch Office
11) Kantor Cabang Timika 11) Timika Branch Office
12) Kantor Cabang Sentani 12) Sentani Branch Office
13) Kantor Cabang Kaimana 13) Kaimana Branch Office
14) Kantor Cabang Teminabuan 14) Teminabuan Branch Office
15) Kantor Cabang Bintuni 15) Bintuni Branch Office
16) Kantor Cabang Sarmi 16) Sarmi Branch Office
17) Kantor Cabang Arso 17) Arso Branch Office
18) Kantor Cabang Waisai 18) Waisai Branch Office
19) Kantor Cabang Mulia 19) Mulia Branch Office
20) Kantor Cabang Enarotali 20) Enarotali Branch Office
21) Kantor Cabang Agats 21) Agats Branch Office
22) Kantor Cabang Aimas 22) Aimas Branch Office
23) Kantor Cabang Keppi 23) Keppi Branch Office
24) Kantor Cabang Karubaga 24) Karubaga Branch Office
25) Kantor Cabang Waren 25) Waren Branch Office
26) Kantor Cabang Oksibil 26) Oksibil Branch Office
27) Kantor Cabang Surabaya 27) Surabaya Branch Office
10

c. Jaringan Kantor (lanjutan) c. Office Network (continuance)

28) Kantor Cabang Makassar 28) Makassar Branch Office
29) Kantor Cabang Tanah Merah 29) Tanah Merah Branch Office
30) Kantor Cabang Kasonaweja 30) Kasonaweja Branch Office
31) Kantor Cabang Manado 31) Manado Branch Office
32) Kantor Cabang Yogyakarta 32) Yogyakarta Branch Office
33) Kantor Cabang Abepura 33) Abepura Branch Office
34) Kantor Cabang Ilaga 34) Ilaga Branch Office
35) Kantor Cabang Waghete 35) Waghete Branch Office
Pada tahun 2015 telah dibuka 2 (dua) Kantor Cabang baru yaitu : In 2015, there are grand openings of 2 (two) new branches as
follows :
1) Kantor Cabang Ilaga 1) Ilaga Branch Office
Berdasarkan surat izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S- Based on Permit from Otoritas Jasa Keuangan
335/KO.62/2015 tanggal 29 Oktober 2015 (OJK)/Financial Services Authority No.S-335/KO.62/2015
dated October 29, 2015.
2) Kantor Cabang Waghete 2) Waghete Branch Office
Berdasarkan surat izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S- Based on Permit from Otoritas Jasa Keuangan
162/KO.62/2015 tanggal 1 Juli 2015 (OJK)/Financial Services Authority No. S-162/KO.62/2015
dated July 1, 2015.
Sedangkan pembukaan kantor cabang baru pada tahun 2014 yaitu: The grand opening of new branch offices in 2014 are as follows:
1) Kantor Cabang Manado 1) Manado Branch Office
Berdasarkan surat izin Bank Indonesia No. Based on decision letter from Bank Indonesia
15/37/DPIP/PKBU/Jap tanggal 30 Desember 2013. No. 15/37/DPIP/PKBU/Jap dated December 30, 2013.
2) Kantor Cabang Yogyakarta 2) Yogyakarta Branch Office
3) Kantor Cabang Abepura 3) Abepura Branch Office
Kantor Cabang Manado, Yogyakarta, dan Abepura secara resmi Manado, Yogyakarta, and Abepura Branch Offices are officialy
dibuka dan mulai beroperasi pada tanggal 15 Januari 2014. opened and operated on January 15, 2014.
d. Struktur dan Manajemen d. Organizational and Management Stucture

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Bank Papua The Board of Commissioners, Board of Directors and the Audit
untuk per 31 Desember 2015 sebagai berikut: Committee of Bank Papua as of December 31, 2015 as follows:
Dewan Komisaris The Board of Commissioners
Komisaris Utama Pdt. Lipiyus Biniluk, Mth. Commissioners
Komisaris Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai Commissioners
Komisaris George Menasye Satya, MSc., PhD. Commissioners
Komisaris drh. Constant Karma Commissioners
Direksi The Board of Directors

Direktur Utama Dr. Johan Kafiar,SE,MM President Director
Direktur Pemasaran Dra. Regina Aryesam Marketing Director
Direktur Umum dan Operasional Sharly Andris Parrangan, SE General and Operations Director
Direktur Kepatuhan Frens Mambrisau, SE. MM Compliance Director
Komite Audit Audit Committee

Ketua George Menasye Satya, M. Sc., PhD. Chairman
Anggota Prof. DR. Ir. Frans Wanggai Member
Anggota Drs. Anthon Tangaguling, MM Member
Anggota Drs. Bachrum Harahap, MM Member
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee

Ketua Prof. DR. Ir. Frans Wanggai Chairman
Anggota drh. Constant Karma Member
Anggota George Menasye Satya, M. Sc., PhD. Member
Anggota Petronella S.T. Rumbiak Member
11

d. Struktur dan Manajemen (lanjutan) d. Organizational and Management Stucture (continuance)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada 31 Desember 2015 Board of Commissioners and Board of Directors on December 31,
didasarkan pada: 2015 based upon:
1). Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank 1). Deed General Meeting Extraordinary Shareholders of PT
Pembangunan Daerah Papua Nomor : 22 tanggal 14 November Bank Pembangunan Daerah Papua No. 22 dated November
2014; 14, 2014;
2). Surat Keputusan RUPS Nomor: 04/SK/RUPS - LB/BPD/XI/2012 2). GMS Decree No. 04/SK/RUPS-LB/BPD/XI/2012 on the
tentang Pengangkatan Direktur Kepatuhan PT Bank Appointment of Compliance Director of PT Bank
Pembangunan Daerah Papua; Pembangunan Daerah Papua;
3). Surat Keputusan RUPS Nomor : 09/SK/RUPS - LB/BPD/XI/2012 3). GMS Decree No. 09/SK/RUPS-LB/BPD/XI/2012 on
tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Bank Appointment of Members of the Board of Commissioners of
Pembangunan Daerah Papua; PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
4). Surat Keputusan RUPS Nomor : 03/SK/RUPS - 4). GMS Decree No. 03/SK/RUPS-LB/BPD/VIII/2013 on
LB/BPD/VIII/2013 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Appointment of Members of the Board of Commissioners of
Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Papua; PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
5). Surat Keputusan RUPS Nomor : 04/SK/RUPS - 5). GMS Decree No. 04/SK/RUPS-LB/BPD/VIII/2013 on the
LB/BPD/VIII/2013 tentang Pengangkatan Direktur Utama PT Appointment President Director of PT Bank Pembangunan
Bank Pembangunan Daerah Papua; Daerah Papua;
LB/BPD/VIII/2013 tentang Pengangkatan Direktur Pemasaran Appointment Marketing Director of PT Bank Pembangunan
PT Bank Pembangunan Daerah Papua; Daerah Papua;
LB/BPD/VIII/2013 tentang Pengangkatan Direktur Umum dan Appointment Operations General Director of PT Bank
Operasional PT Bank Pembangunan Daerah Papua; Pembangunan Daerah Papua;
8). Surat Keputusan RUPS Nomor : 03/SK/RUPS- LB/BPD/XII/2013 8). GMS Decree No. 03/SK/RUPS-LB/BPD/XII/2013 on
9). Surat Keputusan RUPS Nomor : 05/SK/RUPS - LB/BPD/XI/2014 9). GMS Decree No. 05/SK/R UPS-LB/BPD/XI/2014 on
tentang Pengangkatan Komisaris Utama PT Bank Pembangunan Appointment of Members of the Board of Commissioners of
Daerah Papua; PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 76.C/DIR- Based on the Decree of Directors No. 76.C/DIR-BPD/VIII/2013
BPD/VIII/2013 tanggal 26 Agustus 2013 tentang Pengangkatan dated August 26, 2013 concerning Appointment of Member of
Anggota Komite Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Board of Commissioner Committee of the PT Bank Pembangunan
Papua untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun terhitung tanggal Daerah Papua for a term of 3 (three) years from the date of
pengangkatan sebagai berikut: appointment as follows:
Komite Audit Tahun 2013 - 2015 The Board of Commissioners

Ketua George Menasye Satya, MSc., PhD. Chairman
Anggota Bachrum Harahap, SE, MM Member
Komite Pemantau Risiko Tahun 2013 - 2015 Risk Monitoring Commitee fot the year 2013 - 2015
Ketua George Menasye Satya, MSc., PhD. Chairman
Anggota Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai Member
Anggota Bambang Setyowanto, B.Sc Member
12

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Bank Papua The Board of Commissioners, Board of Directors and the Audit
untuk per 31 Desember 2014 sebagai berikut: Committee of Bank Papua as of December 31, 2014 as follows:
Dewan Komisaris The Board of Commissioners

Komisaris Utama Pdt. Lipiyus Biniluk, Mth. Commissioners
Komisaris Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai Commissioners
Komisaris George Menasye Satya, MSc., PhD. Commissioners
Komisaris drh. Constant Karma Commissioners
Direksi The Board of Directors

Direktur Utama Dr. Johan Kafiar,SE,MM President Director
Direktur Pemasaran Dra. Regina Aryesam Marketing Director
Direktur Umum dan Operasional Sharly Andris Parrangan, SE General and Operations Director
Direktur Kepatuhan Frens Mambrisau, SE. MM Compliance Director
Komite Audit Audit Committee

Anggota Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai Member
Anggota Drs. Bachrum Harahap, MM Member
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee

Ketua Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai Chairman
Anggota George Menasye Satya, M. Sc., PhD. Member
Anggota Petronella S.T. Rumbiak Member
didasarkan oleh: 2014 based upon:
1). Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank 1). Deed General Meeting Extraordinary Shareholders of PT
Pembangunan Daerah Papua Nomor : 22 tanggal 14 November Bank Pembangunan Daerah Papua No. 22 dated November
2014; 14, 2014;
2). Surat Keputusan RUPS Nomor: 04/SK/RUPS - LB/BPD/XI/2012 2). GMS Decree No. 04/SK/RUPS-LB/BPD/XI/2012 on the
tentang Pengangkatan Direktur Kepatuhan PT Bank Appointment of Compliance Director of PT Bank
Pembangunan Daerah Papua; Pembangunan Daerah Papua;
3). Surat Keputusan RUPS Nomor : 09/SK/RUPS - LB/BPD/XI/2012 3). GMS Decree No. 09/SK/RUPS-LB/BPD/XI/2012 on
4). Surat Keputusan RUPS Nomor : 03/SK/RUPS - 4). GMS Decree No. 03/SK/RUPS-LB/BPD/VIII/2013 on
LB/BPD/VIII/2013 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Appointment of Members of the Board of Commissioners of
Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Papua; PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
LB/BPD/VIII/2013 tentang Pengangkatan Direktur Utama PT Appointment President Director of PT Bank Pembangunan
Bank Pembangunan Daerah Papua; Daerah Papua;
LB/BPD/VIII/2013 tentang Pengangkatan Direktur Pemasaran Appointment Marketing Director of PT Bank Pembangunan
PT Bank Pembangunan Daerah Papua; Daerah Papua;
LB/BPD/VIII/2013 tentang Pengangkatan Direktur Umum dan Appointment Operations General Director of PT Bank
Operasional PT Bank Pembangunan Daerah Papua; Pembangunan Daerah Papua;
8). Surat Keputusan RUPS Nomor : 03/SK/RUPS- LB/BPD/XII/2013 8). GMS Decree No. 03/SK/RUPS-LB/BPD/XII/2013 on
13

didasarkan oleh: (lanjutan) 2014 based upon: (continuance)
9). Surat Keputusan RUPS Nomor : 05/SK/RUPS - LB/BPD/XI/2014 9). GMS Decree No. 05/SK/R UPS-LB/BPD/XI/2014 on
tentang Pengangkatan Komisaris Utama PT Bank Pembangunan Appointment of Members of the Board of Commissioners of
Daerah Papua; PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
Bank Papua melakukan penyempurnaan struktur organisasi dan Bank Papua perfecting organizational structure and job
uraian jabatan yang dituangkan pada SK Direksi No. 32/DIR- descriptions set forth in Directors Decree No. 32/DIR-
BPD/IV/2012 tanggal 13 April 2012 tentang Struktur Organisasi dan BPD/IV/2012 dated April 13, 2012 according The Structure and
Uraian Jabatan PT Bank Pembangunan Daerah Papua yang Function Description PT Bank Pembangunan Daerah Papua which
menggantikan SK Direksi No. 05/DIR-BPD/I/2010 tanggal 28 replaces Directors Decree No. 05/DIR-BPD/I/2010 dated January
Januari 2010. 28, 2010.
Susunan pengurus Dewan Komisaris dan Direksi telah mendapat The members and composition of the Board of Commissioners
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan ("OJK", dahulu Bank and Directors were already approved by Otoritas Jasa Keuangan
Indonesia). ("OJK", previously Bank Indonesia).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan Bank Papua ini diselesaikan dan diotorisasi untuk The financial statements of Bank Papua were completed and
terbit oleh Direksi pada tanggal 22 Maret 2016. authorised for issuance by the Board of Directors on March 22,
2016.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan secara konsisten kecuali The principal accounting policies adopted and consistently applied
sebagaimana yang dijelaskan oleh Bank Papua dalam penyajian by Bank Papua, except as explained below, in the presentation of
laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 the financial statements for the years ended December 31, 2015
Desember 2015 dan 2014, sebagai berikut: and 2014 are set out below:
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial statements

Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal The financial statements for the years ended December 31,
31 Desember 2015 dan 2014 disusun sesuai dengan Standar 2015 and 2014 were prepared in accordance with Indonesian
Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia yang dikeluarkan oleh Financial Accounting Standards (FAS) issued by the Indonesian
Ikatan Akuntan Indonesia. Institute of Accountants.
Laporan keuangan disajikan dengan menggunakan praktek yang The financial statements have been prepared in accordance
lazim berlaku dalam industri perbankan serta pedoman akuntansi with prevailing banking industry practices and accounting and
dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia, reporting guidelines prescribed by the Indonesian banking
juga standar akuntansi dan Pedoman Akuntansi Perbankan regulatory authority, as well as accounting standards and
Indonesia (PAPI) yang dikeluarkan Ikatan Akuntan Indonesia. Accounting Guidelines for Indonesian Banking Sector (PAPI)
issued by the Indonesian Institute of Accountants.
Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis, The financial statements have been prepared on historical cost
kecuali disebutkan lain dan disusun dengan dasar akrual, kecuali basis, unless otherwise stated, and on the accrual basis, except
laporan arus kas. for statements of cash flows.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung The cash flows statement were prepared by direct method
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, whereby cash flow classified into operating, investing and
investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro financing activities. Cash and cash equivalents classification
pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada consist of cash, current accounts with Bank Indonesia and
bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam current accounts with other banks, placements with other bank
waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak and Certificates of Bank Indonesia maturing within three
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta months from the date of acquisition, provided that they are not
tidak dibatasi penggunaannya. being pledged as collateral for borrowings nor restricted.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan Currency used for this report in this financial statements is the
adalah mata uang Rupiah (Rp). Angka-angka yang disajikan dalam Indonesia Rupiah (Rp). All figures presented in the financial
laporan keuangan, kecuali bila dinyatakan secara khusus, adalah statements, unless otherwise stated specifically, are full in
dalam Rupiah penuh. Rupiah amount.
14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
b. Standar dan Interprestasi yang berlaku efektif pada tahun 2015 b. Standard and interpretations effective in 2015
Berikut ini adalah interpretasi standar akuntansi yang berlaku The followings are new interpretations of accounting standards
efektif Januari 2015: that became effective starting January, 2015:
- ISAK 9 "Liabilitas Purna Operasi" - ISAK 9 "After Operational Liability"
- ISAK 10 "Program Loyalitas Pelanggan" - ISAK 10 "Customers Loyality Program"
- ISAK 20 "Perubahan Pajak Entitas" - ISAK 20 "Entity's Tax Changes"
- ISAK 27 "Pengalihan aset dari pelanggan" - ISAK 27 "Assets transfer from customers"
- ISAK 29 "Pengupasan lapisan tanah pada tahap produksi pada - ISAK 29 “Stripping cost in the production phase of surface
tambang terbuka" mine"
Tidak ada dampak atas perubahan dan pencabutan standar There is no impact of the revision and withdrawal of accounting
akuntansi di atas yang relevan dan signifikan terhadap Bank standard above which relevant and significant to Bank Papua.
Papua.
c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi c. Transaction with Related Parties
Dalam menjalankan usahanya, Bank Papua melakukan transaksi In the normal course of its business, Bank Papua implemented
dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam the changes on SFAS No. 7 "Related Party Disclosure". This
PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini revised SFAS requires the disclosures of related party
mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak- relationship, transaction and balance with related
pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan parties, including commitments, in the financial statements.
keuangan.
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut memberikan pengaruh Implementation of the revised SFAS has a impact to the related
terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan Bank disclosure in the financial statements of Bank Papua.
Papua.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank Papua jika: The Bank Papua consider the following as their related parties:
a. suatu pihak yang secara langsung, atau tidak langsung yang a. intermediaries, (i) controls, or controlled by, under
melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) common control with Bank Papua, (ii) has significant
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah influence over Bank Papua, or (iii) has joint control over
pengendalian bersama, dengan Bank Papua; (ii) memiliki Bank Papua;
pengaruh signifikan atas Bank Papua; atau (iii) memiliki
pengendalian bersama atas Bank Papua;
b. suatu pihak yang berada dalam kelompok usaha yang sama b. an entity which is a member of the same group as Bank
dengan Bank Papua; Papua;
c. suatu pihak yang merupakan ventura bersama di mana Bank c. an entity which is a joint ventures of a third party in
Papua sebagai venturer ; which Bank Papua have ventured in;
d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci d. a member of key management personel of Bank Papua;
Bank Papua;
e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat individu yang e. a close family member of the person described in clause
diuraikan dalam huruf (a) atau (d); (a) or (d);
f. suatu pihak dalam entitas yang dikendalikan, dikendalikan f. an entity which is controlled, jointly controlled or
bersama atau dipengaruhi signifikan oleh beberapa entitas, significantly influenced, directly or indirectly by the
langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan person described in clause (a) or (e);
dalam huruf (a) atau (e);
g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk g. an entity which is a post-employment benefit plan for the
imbalan kerja dari Bank Papua atau entitas terkait Bank benefit of employees of either Bank Papua or an entity
Papua. related to Bank Papua.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui This transaction is made on the basis of terms agreed by both
oleh kedua belah pihak, di mana persyaratan tersebut mungkin parties, where such terms are not the same as other
tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak- transactions which may be undertaken with unrelated parties.
pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak All material transactions and balances with the related parties
berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang are disclosed in the notes to financial statements those that
relevan dan rinciannya telah disajikan dalam Catatan 34 atas relevant and its the detail are presented in Note 34 of the
laporan keuangan. financial statements.
15

d. Aset dan Liabilitas Keuangan d. Financial Assets and Liabilities

Aset keuangan Bank Papua terdiri dari kas, giro pada Bank Bank Papua's financial assets consist of cash, current accounts
Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia with Bank Indonesia, current accounts with other banks,
dan bank lain, surat-surat berharga, efek-efek yang dibeli dengan placements with other banks and Bank Indonesia, marketable
janji untuk dijual kembali, kredit yang diberikan, dan aset lain- securities, securities purchased under repo agreement, loans,
lain (piutang lain-lain dan piutang bunga). and other assets (other receivables and interest receivables).
Liabilitas keuangan Bank Papua terdiri dari liabilitas segera, Bank Papua’s financial liabilities consist of current liabilities,
simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, pinjaman yang deposits from customers, deposits from other banks, borrowings
diterima, dan liabilitas lain-lain. from others, and other liabilities.
(i) Klasifikasi (i) Classification

Bank Papua mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan Bank Papua classified its financial assets in the following
kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal: categories on initial recognition:
. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui . Financial assets measured at fair value based on
laporan laba rugi komprehensif, yang memiliki 2 (dua) sub- comprehensive income, which has 2 (two) sub-
klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian classifications, i.e. financial assets designated as such
pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang upon initial recognition and financial assets as being
diklasifikasikan dalam kelompok yang diperdagangkan; held for trading purposes;
. Kredit yang diberikan dan piutang; . Loans and receivables;
. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo; . Held-to-maturity investments; and
dan
. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok . Available-for-sale financial assets.
tersedia untuk dijual.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori sebagai Financial liabilities are classified into the following
berikut pada saat pengakuan awal: categories on initial recognition:
. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui . Financial liabilities which recognized at Fair Value
laporan laba rugi komprehensif, yang memiliki 2 (dua) sub- based on comprehensive income, which has 2 (two) sub-
klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan classifications, i.e. financial liabilities designated as
demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas such upon initial recognition and those classified as
keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok yang held-for-trading;
diperdagangkan;
. Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya . Financial liabilities measured at amortized cost.
perolehan amortisasi.
Kelompok aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar The sub-classification of financial assets and liabilities at
melalui laba rugi terdiri dari aset dan liabilitas keuangan yang fair value through profit or loss consist of financial assets
diperoleh atau dimiliki Bank Papua terutama untuk tujuan and liabilities that Bank Papua acquires or incurs
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki principally for the purpose of selling or repurchasing in the
sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu near term, or holds as part of a portfolio that is managed
yang dikelola untuk memperoleh laba jangka pendek atau together for short-term profit or position taking.
position taking.
Kredit yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non- Loans and receivables are non-derivative financial assets
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan with fixed or determinable payments that are not quoted
yang tidak mempunyai kuotasi pasar aktif, kecuali: in an active market, other than:
. yang dimaksudkan oleh Bank Papua untuk segera dijual . those that Bank Papua intends to sell immediately or
dalam waktu dekat yang diklasifikasikan dalam kelompok in the short term which are classified as held for
diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal trading, and those that initial recognition designates
ditetapkan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba are measured at fair value based on comprehensive
rugi komprehensif; income;
. yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam . those that Bank Papua upon initial recognition
kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau designates as available-for-sale investments; or
. dalam hal Bank Papua mungkin tidak akan memperoleh . those for which Bank Papua may not recover
kembali investasi awal secara substansial kecuali yang substantially all of its initial investment, other than
disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang because of loans and receivables had its value have
diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam declined, which shall be classified as available-for-
kelompok tersedia untuk dijual. trading.
16

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continuance)
(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continuance)
Investasi dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah Held-to-maturity investments consists of quoted non-
aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau derivative financial assets with fixed or determinable
telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana payments and fixed maturity which Bank Papua has the
Bank Papua mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk positive intent and ability to hold until maturity.
memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Investments intended to be held for an undetermined
Investasi yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat period are not included in this classification.
ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini.
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan Other financial liabilities are the financial liabilities that
yang tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai are not held for trading nor designated at fair value based
wajar melalui laporan laba rugi komprehensif saat pengakuan on comprehensive income upon the liability recognition.
liabilitas.
Bank Papua menentukan klasifikasi aset keuangan dan Bank Papua determines the classification of its financial
liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. assets and liabilities at initial recognition.
(ii) Pengakuan awal (ii) Initial recognition

a. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang a. Purchases or sales of financial assets that require
memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang delivery of assets within a time frame established by
telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang regulation or convention in the market (regular way
berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada purchases) are recognized on the settlement date, i.e.,
tanggal perdagangan, yaitu pada tanggal Bank Papua the date that Bank Papua commit to purchase or sell
berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. the assets.
b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya b. Financial assets and financial liabilities are initially
diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau recognized at fair value. For those financial assets or
liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui financial liabilities not measured at fair value through
laporan laba rugi komprehensif, nilai wajar tersebut profit and loss, the fair value is added with directly
ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable transaction costs. The subsequent
langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan measurement of financial assets and financial
awal tergantung pada klasifikasinya. liabilities depends on their classification.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat Transaction costs only include costs that are directly
diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset attributable to the acquisition of a financial asset or
keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan issuance of a financial liability and an additional
merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi charge that would not occur if the instrument is not
apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau acquired or issued. For financial assets, transaction
diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi costs are added to the amount recognized in the initial
ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal recognition of the asset, while for financial liabilities,
pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, transaction costs are deducted from the amount of
biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui debt recognized on initial recognition of a liability.
pada pengakuan awal liabilitas. Biaya transaksi tersebut The transaction costs are amortized over the terms of
diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode the instrument based on the effective interest rate
suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari method and recorded as part of interest income for
pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan transaction costs related to the financial asset or as
dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban part of interest expense for transaction costs related
bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas to financial liabilities.
keuangan.
Bank Papua, pada pengakuan awal, dapat menetapkan Bank Papua, upon initial recognition, may designate
aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu sebagai certain financial assets and liabilities, at fair value
nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif (opsi based on the profit or loss (fair value option).
nilai wajar). Selanjutnya, penetapan ini dapat diubah Subsequently, this designation can be changed into
menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang apabila loans and receivables if hey meet the terms of the
memenuhi ketentuan sebagai pinjaman yang diberikan loans and there is intention and ability to hold for the
serta terdapat intensi dan kemampuan memiliki untuk foreseeable future or until maturity. The fair value
masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga option is only applied when the following conditions
jatuh tempo. Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila are met:
memenuhi ketetapan sebagai berikut:
17

(ii) Pengakuan awal (lanjutan) (ii) Initial recognition (continuance)
. penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau . the application of the fair value option reduces or
mengeliminasi ketidak-konsistenan pengukuran dan eliminates inconsistency valuation and recognition
pengakuan (accounting mismatch ) yang dapat timbul; or accounting mismatch that would otherwise
atau arise; or
. aset keuangan dan liabilitas keuangan merupakan . the financial assets and liabilities are part of the
bagian dari portofolio instrumen keuangan yang financial instruments portfolio whereby its the
risikonya dikelola dan dilaporkan kepada manajemen risks are managed and reported to key
kunci berdasarkan nilai wajar; atau management based on the fair value basis; or
. aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari . the financial assets and liabilities consist of a host
kontrak utama dan derivatif melekat yang harus contract and an embedded derivative that must be
dipisahkan, tetapi tidak dapat mengukur derivatif bifurcated, but unable to measure the embedded
melekat secara terpisah. derivative separately.
(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal (iii) Subsequent measurement
a. Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan a. Financial assets under classification of available-for-
aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada sale and financial assets and liabilities recognized at
nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai fair value through profit and loss are subsequently
wajarnya. measured at its fair value.
b. Kredit yang diberikan dan piutang serta investasi dimiliki b. Loans and receivables and held-tomaturity investments
hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan lainnya yang and other financial liabilities which are measured at
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, diukur pada amortized cost, are measured at amortized cost using
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan the effective interest method.
metode suku bunga efektif.
(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition
a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika: a. Financial assets are derecognized when:
- Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset - The contractual rights to receive cash flows from
keuangan tersebut berakhir; atau the financial assets have expired; or
- Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yang - The Bank has transferred its rights to receive cash
berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas flows from the financial assets or has assumed an
untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut obligation to pay the received cash flows in full
secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak without material delay to a third party under a
ketiga di bawah kesepakatan pelepasan (pass through ‘pass through arrangement’; and
arrangement); dan
- (a) Bank Papua telah mentransfer secara substansial - Either (a) Bank Papua has transferred substantially
seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Bank all the risks and rewards of the assets, or (b) Bank
Papua tidak mentransfer maupun tidak memiliki Papua has neither transferred nor retained
secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas substantially all the risks and substantially all the
aset, tetapi telah mentransfer kendali atas aset. risks and reward of the asset, but has transferred
control of the asset.
Ketika Bank Papua telah mentransfer hak untuk menerima When Bank Papua has transferred its rights to receive
arus kas dari aset atau di bawah kesepakatan pelepasan cash flows from an asset or has entered into a pass-
(pass-through arrangement ) dan tidak mentransfer serta through arrangement and has neither transferred nor
tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan retained substantially all the risks and rewards of the
manfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali atas asset nor transferred control of the asset, the asset is
aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank Papua yang recognized to the extent of Bank Papua continuing
berkelanjutan atas aset tersebut. involvement on the asset.
18

(iv) Penghentian pengakuan (lanjutan) (iv) Derecognition (continuance)
Kredit yang diberikan atau aset keuangan lain Loans or other financial assets are written off when
dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang there is no realistic prospect of collection in the near
realistis mengenai pengembalian kredit dalam waktu future or the normal relationship between Bank Papua
dekat atau hubungan normal antara Bank Papua dan and the borrowers has ceased to exist. When a loan is
debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi deemed uncollectible, it is written off against the
dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian related allowance for impairment losses. Subsequent
penurunan nilai. Penerimaan kemudian atas kredit yang recoveries from loans previously written off, are added
telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode to the allowance for impairment losses account in the
berjalan dikreditkan ke dalam akun cadangan kerugian statement of financial position, if recovered in the
penurunan nilai atas kredit yang diberikan di laporan current year and are recognized in the statements of
posisi keuangan, sedangkan jika setelah tanggal laporan comprehensive income as other operating income, if
posisi keuangan dikreditkan sebagai pendapatan recovered after the statement of financial position
operasional lainnya dalam laporan laba rugi date.
komprehensif.
b. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika b. Financial liabilities are derecognized when they are
liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika extinguished, i.e. liabilities stated in the contract are
liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau released or cancelled or have expired.
dibatalkan atau kadaluarsa.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan Where an existing financial liability is replaced by another
yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan instrument from the same lender at a substantially
yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu different conditions, or at the condition of an existing
liabilitas yang ada yang secara substansial telah diubah, maka liability are substantially modified, such an exchange or
pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai modification is treated as derecognition of the original
penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liability and the recognition of a new liability, and the
liabilitas baru, dan perbedaan nilai tercatat masing-masing difference resulted from such an arrangement are
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. recognized in the statements of comprehensive income
respectively.
(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition
a. Pendapatan dan beban bunga atas aset tersedia untuk a. Interest income and expense on available-for-sale
dijual serta aset keuangan dan liabilitas keuangan yang assets and financial assets and liabilities measured at
dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, amortized cost are recognised in the consolidated
pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba statement of comprehensive income using the
rugi komprehensif dengan menggunakan suku bunga effective interest method.
efektif.
b. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai b. Unrealized gains and losses arising from changes in the
wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur fair value of the financial assets and liabilities
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada measured at fair value through profit or loss are
laba rugi komprehensif. included in the statement of comprehensive income.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai Unrealized gains and losses arising from changes in the
wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam fair value of the financial assets and liabilities
kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung measured at fair value through profit or loss are
dalam ekuitas, kecuali keuntungan atau kerugian akibat included in the statement of comprehensive income.
perubahan nilai tukar sampai aset keuangan tersebut
dihentikan pengakuannya atau adanya penurunan nilai.
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau Unrealized gains and losses arising from changes in the
dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian fair value of the financial assets and liabilities
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus measured at fair value through profit or loss are
diakui pada laporan laba rugi komprehensif. included in the statement of comprehensive income.
(vi) Reklasifikasi aset keuangan (vi) Financial assets reclassification

Bank Papua tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi setiap Bank Papua is not allowed to reclassify any financial
instrumen keuangan dari diukur pada nilai wajar melalui laba instruments from measured at fair value through profit
rugi, jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut and loss, when the beginning accrual of the financial
ditetapkan oleh Bank sebagai diukur pada nilai wajar melalui instruments are established by Bank as measured at fair
laba rugi. value through profit and loss.
19

(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vi) Financial assets reclassification (continuance)
Bank Papua tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan Bank Papua cannot classify any financial assets as held-to-
sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam maturity investments, if the entity has, during the current
tahun berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun financial year or during the 2 (two) preceding financial
sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi years, sold or reclassified a significant amount of held-to-
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari maturity investments before maturity (more than an
jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari insignificant in relation to the total amount of held-to-
jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai maturity invesments) other than sales or reclassifications
investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau that:
reklasifikasi tersebut dimana:
a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh a. are so close to maturity or to the repurchase date of
tempo atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan financial assets whereby changes on the rate of
suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan interest would not have a significant effect on the
terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; financial asset's fair value;
b. terjadi setelah Bank Papua telah memperoleh secara b. occur after Bank Papua has collected substantially all
substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut of the original principal of the financial assets
sesuai jadwal pembayaran atau Bank Papua telah according to the scheduled payments or Bank Papua
memperoleh pelunasan dipercepat; atau has recieved early repayments; or
c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar c. are attributable to an isolated event that is beyond
kendali Bank Papua, tidak berulang, dan tidak dapat Bank Papua's control, is non-recurring and could not
diantisipasi secara wajar oleh Bank Papua. have been reasonably anticipated by Bank Papua.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga Reclassification of financial assets from held-to-maturity
jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat to available-for-sale category is recorded at fair value.
sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum Unrealized gains or losses are reported in equity and are
direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai amortized using effective interest method over the
aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. remaining life of the financial assets.
(vii) Saling hapus (vii) Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dilakukan saling hapus Financial assets and liabilities are offsetting to each other
dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan and the net amount is presented in the financial
jika, dan hanya jika Bank Papua memiliki hak yang statement when, and only when, Bank Papua have a legal
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah right to offset on the recognized amounts and there is an
yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk intention either to settle on a net basis or to realize the
menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset asset and settle the liability simultaneously.
dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya Income and expenses are presented on a net basis only
jika diperkenankan oleh standar akuntansi. when permitted by the Financial Accounting Standards.
(viii)Pengukuran biaya diamortisasi (viii) Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas The amortization cost of a financial asset or a financial
keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas liability is the amount of the financial asset or liability
keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi valued at initial recognition less principal repayments,
pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi added or deducted by the cumulative amortization using
amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif the effective interest rate method calculated by the
yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan difference between the initial recognized value with the
nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai. maturity value, and deducted by impaired value.
(ix) Pengukuran nilai wajar (ix) Fair value measurement

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat Fair value is the amount for which an asset could be
dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak exchanged, or a liability settled, between knowledgeable
yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi and willing parties in an arm’s length transaction on the
wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran. measurement date.
20

(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (ix) Fair value measurement (continuance)
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen keuangan When available, the Bank measure the fair value of an
dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrument using quoted prices in an active market for
instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga that instrument. A market is regarded as active if quoted
kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan prices are readily and regularly available and represent
mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam actual and regularly occurring market transactions on an
suatu transaksi yang wajar. arm’s length basis.
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Bank If a market for a financial instrument is not active, the
menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik Bank establish fair value using a valuation technique.
penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi Valuation techniques include using recent arm’s length
pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak transactions between knowledgeable, willing parties and if
yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi available, reference to the current fair value of other
atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara instruments that are substantially the same, discounted
substansial sama, penggunaan analisis arus kas yang didiskonto cash flow analysis and option pricing models. The chosen
dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing valuation technique makes maximum use of market inputs,
model). Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan relies as little as possible on estimates specific to the
penggunaan estimasi yang bersifat spesifik dari Bank, Bank, incorporates all factors that market participants
memasukkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh would consider in setting a price, and is consistent with
para pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan accepted economic methodologies for pricing financial
konsisten dengan metodologi ekonomi yang diterima dalam instruments. Inputs to valuation techniques reasonably
penetapan harga instrumen keuangan. Input yang digunakan represent market expectations and measures of the risk-
dalam teknik penilaian secara memadai mencerminkan return factors inherent in the financial instrument. The
ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko dan Bank calibrate valuation techniques and test them for
pengembalian (risk-return) yang melekat pada instrumen validity using prices from observable current market
keuangan. Bank mengkalibrasi teknik penilaian dan menguji transactions in the same instrument or based on other
validitasnya dengan menggunakan harga-harga dari transaksi available observable market data.
pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang
sama atau atas dasar data pasar lainnya yang tersedia yang
dapat diobservasi.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat The best evidence of the fair value of a financial
pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari instrument at initial recognition is the transaction price,
pembayaran yang diberikan atau diterima, kecuali jika nilai i.e., the fair value of the consideration given or received,
wajar dari instrumen keuangan tersebut ditentukan dengan unless the fair value of that instrument is evidenced by
perbandingan terhadap transaksi pasar terkini yang dapat comparison with other observable current market
diobservasi dari suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa transactions in the same instrument (i.e., without
modifikasi atau pengemasan ulang) atau berdasarkan suatu modification or repackaging) or based on a valuation
teknik penilaian yang variabelnya hanya menggunakan data technique whose variables include only data from
dari pasar yang dapat diobservasi. Jika harga transaksi observable markets. When the transaction price provides
memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada saat the best evidence of fair value at initial recognition, the
pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada awalnya financial instrument is initially measured at the
diukur pada harga transaksi dan selisih antar harga transaksi transaction price and any difference between this price
dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari model penilaian and the value initially obtained from a valuation model is
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif setelah subsequently recognized in the statements of
pengakuan awal tergantung pada masing-masing fakta dan comprehensive income depending on the individual facts
keadaan dari transaksi tersebut namun tidak lebih lambat dari and circumstances of the transaction but not later than
saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data dari when the valuation is supported wholly by observable
pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup. market data or the transaction is closed out.
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas instrumen Fair values reflect the credit risk of the instrument and
keuangan dan termasuk penyesuaian yang dilakukan untuk include adjustments to take account of the credit risk of
memasukkan risiko kredit Bank dan pihak lawan, mana yang the Bank and counterparty where appropriate. Estimated
lebih sesuai. Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari model fair value obtained from models are adjusted for any other
penilaian akan disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor- factors, such as liquidity risk or model uncertainties, to
faktor lainnya, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian the extent that the Bank believe a third-party market
model penilaian, sepanjang Bank yakin bahwa keterlibatan participation would take them into account in pricing a
suatu pasar pihak ketiga akan mempertimbangkan faktor- transaction.
faktor tersebut dalam penerapan harga suatu transaksi.
21

(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (ix) Fair value measurement (continuance)
Aset keuangan dan posisi long diukur menggunakan harga Financial assets and long positions are measured at a bid
penawaran; liabilitas keuangan dan posisi short diukur price; financial liabilities and short positions are measured
menggunakan harga permintaan. Jika Bank memiliki posisi at an asking price. When the Bank have positions with
aset dan liabilitas dimana risiko pasarnya saling hapus, maka offsetting risks, mid-market prices are used to measure
Bank dapat menggunakan nilai tengah dari harga pasar sebagai the offsetting risk positions and a bid or asking price
dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling adjustment is applied only to the net open position as
hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian terhadap harga appropriate.
penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka
neto, mana yang lebih sesuai.
e. Giro pada bank lain dan Bank Indonesia e. Current accounts with other banks and Bank Indonesia
Giro pada bank lain dan Bank Indonesia dinyatakan sebesar biaya Current accounts with other banks and Bank Indonesia are
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif stated at amortized cost using the effective interest method
dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Giro pada bank lain less allowance for impairment losses. The current accounts with
dan Bank Indonesia diklasifikasikan masing-masing sebagai other banks and Bank Indonesia are classified as loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang. receivables.
f. Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia f. Placements with other banks and Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain terdiri dari Deposito On Call (DOC), Placements with other banks consist of Deposito On Call (DOC),
Interbank Call Money (ICM), dan Deposito Berjangka. Penempatan Interbank Call Money (ICM), and Time Deposit. Placements with
pada Bank Indonesia terdiri dari Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Bank Indonesia consist of Bank Indonesia Deposit Facility
(FASBI). (FASBI).
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan Placements with other banks are stated at amortized cost using
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi the effective interest method less allowance for impairment
penyisihan kerugian penurunan nilai. Penempatan pada bank lain losses. Placements with other banks and Bank Indonesia are
dan Bank Indonesia diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan classified as loans and receivables.
dan piutang.
g. Surat berharga g. Marketable securities

Surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia Marketable securities consist of Certificates of Bank Indonesia,
(SBI), obligasi pemerintah, reksadana, dan obligasi lainnya yang government bonds, mutual funds, and bonds traded on the
diperdagangkan di bursa efek. stock exchange.
Surat berharga pada awalnya disajikan sebesar nilai wajarnya. Marketable securities are initially measured at fair value.
Setelah pengakuan awal, surat berharga dicatat sesuai dengan Subsequently, marketable securities are accounted for
kategorinya yaitu tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh depending on their classification as available-for-sale, held-to-
tempo atau nilai wajar melalui laporan laba rugi. maturity or fair value through profit or loss.
Pengukuran surat-surat berharga dinyatakan berdasarkan Measurement of marketable securities is stated based on the
klasifikasinya sebagai berikut: classification of the securities as follows:
1. Surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat 1. Held-to-maturity marketable securities and Government
pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode Bonds are carried at amortized cost using the effective
suku bunga efektif. Bank Papua tidak mengklasifikasikan interest method. Bank Papua does not classify marketable
surat-surat berharga sebagai aset keuangan dimiliki hingga securities or Government Bonds as held-to-maturity
jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun financial assets if Bank Papua has, during the current
waktu dua tahun sebelumnya Bank Papua telah menjual atau financial year or during the two preceding financial years,
mereklasifikasi surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh sold or reclassified more than an insignificant amount of
tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak held-to-maturity marketable securities or Government
signifikan (more than insignificant) sebelum jatuh tempo Bonds before maturity other than sale or reclassifications
selain penjualan atau reklasifikasi yang telah dijelaskan dalam that are defined in SFAF No. 55 (Revised 2013).
PSAK No. 55 (Revisi 2013) yang dapat diaplikasikan dalam
periode yang relevan.
Penurunan yang signifikan atau jangka panjang atas nilai Any significant or prolonged decline in the fair value of
wajar surat-surat berharga untuk dimiliki hingga jatuh tempo securities classified as held-to-maturity and available-for-
dan tersedia untuk dijual dibebankan pada operasi tahun sale is charged to profit and loss in the current year.
berjalan.
22

g. Surat berharga (lanjutan) g. Marketable securities (continuance)
2. Surat-surat berharga dalam kategori nilai wajar melalui 2. Fair value through profit or loss marketable securities are
laporan laba rugi dinyatakan pada nilai wajar. Keuntungan carried at fair value. Unrealized gains or losses resulting
dan kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau from changes in fair values are recognized in the current
penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi year statements of comprehensive income. The interest
komprehensif tahun berjalan. Pendapatan bunga dari surat- income from marketable securities is recorded in the
surat berharga dicatat dalam laporan laba rugi sesuai dengan statements of comprehensive income according to the
persyaratan dalam kontrak. terms of the contract.
Atas penjualan portofolio surat-surat berharga untuk nilai Upon sale of portfolio of their value through profit or loss
wajar melalui laporan laba rugi, perbedaan antara harga jual marketable securities, the difference between the selling
dengan nilai pasar wajar diakui sebagai keuntungan atau price and the fair value is recognized as a gain or loss in
kerugian penjualan pada tahun dimana surat-surat berharga the year when the marketable securities are sold.
tersebut dijual.
Bank Papua melakukan pengukuran apabila terdapat indikasi Bank Papua assess if there is an indication of impairment
penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan using the impairment methodology.
nilai.
Untuk surat-surat berharga yang diperdagangkan secara aktif For marketable securities that are actively traded in
di pasar keuangan yang terorganisir, nilai wajar tersebut organized financial markets, fair value is generally
umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran determined by reference to quoted market bid prices by
pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal terdekat dengan the stock exchanges at the date, adjusted for transaction
tanggal laporan posisi keuangan, kemudian disesuaikan dengan costs necessary to realize the assets. For marketable
biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk memperoleh aset securities where there is no quoted market price, a
tersebut. Untuk surat-surat berharga yang tidak mempunyai reasonable estimate of the fair value is determined by
harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar surat-surat reference to the current market value of another
berharga ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrument which is substantially the same or is calculated
instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung based on the expected cash flows of the underlying net
berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih asset base of securities. Bank Papua used quoted market
surat-surat berharga tersebut. Bank Papua menggunakan prices by the stock exchange at the date close to the
harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada reporting date as their fair value.
tanggal yang terdekat dengan tanggal pelaporan sebagai nilai
wajar.
Penurunan nilai wajar permanen atas surat-surat berharga Any permanent decline in the fair value of securities held-
untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual to-maturity and available-for-sale is charged to the
dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif periode statements of comprehensive income in the period
berjalan. incurred.
Surat berharga yang dipindahkan dari kelompok For securities reclassified from the held-to-trading
diperdagangkan ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, category to held-to-maturity category, unrealized gains or
keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada tanggal losses on the date of the reclassification have been
reklasifikasi telah tercatat sebagai penghasilan atau beban recorded as income or expense and therefore shall not be
dan oleh karena itu tidak boleh dihapus. Untuk surat berharga reversed. For securities reclassified from the held-to-
yang dipindahkan dari kelompok nilai wajar melalui laporan maturity category to fair value through profit or loss
laba rugi, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi category, unrealized gains or losses on the date of the
pada tanggal pemindahan diakui sebagai penghasilan atau reclassification are recorded as income or expense.
beban.
Pemindahan surat berharga dari kelompok nilai wajar melalui The reclassification of marketable securities from fair
laporan laba rugi ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo value through profit or loss category to held-to-maturity
dicatat berdasarkan nilai wajar pada tanggal pemindahan, category is recorded at fair value at the reclassification
yang menjadi biaya amortisasi baru. date, which becomes the new amortised cost.
3. Surat-surat berharga yang diklasifikasikan sebagai investasi 3. Marketable securities classified as available-for-sale
tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai wajar. Pendapatan investment are stated at fair value. Interest income is
bunga diakui dalam laporan laba rugi menggunakan metode recognized in the statements of income using the effective
suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas surat-surat interest method. Foreign exchange gains or losses on
berharga dan Obligasi Pemerintah yang tersedia untuk dijual available-for-sale on marketable securities and
diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Government Bonds are recognized in the statements of
comprehensive income.
23

g. Surat berharga (lanjutan) g. Marketable securities (continuance)

Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung dalam Other fair value changes are recognized directly in equity
ekuitas sampai dengan surat-surat berharga tersebut dijual until these marketable securities are sold or experiencing
atau mengalami penurunan nilai, dimana keuntungan dan impairment, whereby the cumulative gains and losses
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas previously recognized in equity must be recognized in the
harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif. statements of comprehensive income.
h. Efek - efek yang dibeli dengan Janji dijual Kembali (Reverse h. Marketable securitas purchased under agreements to resell
Repo) (Reverse Repo)
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali di masa tertentu Securities purchased under agreements to resell at a specified
di masa yang akan datang tidak diakui pada laporan posisi future date are not recognized in the statements of financial
keuangan. Kas yang dibayarkan, termasuk bunga yang belum position. The consideration paid, including unamortized
diamortisasi dicatat pada laporan keuangan dalam “Efek-efek yang interest, is recorded in the statements of financial position,
dibeli dengan janji dijual kembali”, yang menggambarkan within “Marketable securities purchased under agreements to
substansi ekonomi transaksi sebagai pinjaman yang diberikan oleh resell” reflecting the economic substance of the transaction as
Bank. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diamortisasi a loan by the Bank. The difference between the purchase and
selama jangka waktu perjanjian menggunakan metode suku bunga resale prices is amortized over the life of the agreement using
efektif dan dicatat pada “Pendapatan bunga neto”. the effective interest rate method and recorded in ‘Net
interest income’.
Jika kemudian efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali If securities purchased under agreements to resell are
dijual kepada pihak ketiga, maka kewajiban untuk mengembalikan subsequently sold to third parties, the obligation to return the
surat berharga tersebut dicatat sebagai short sale dalam securities is recorded as a short sale in ‘Financial liabilities held-
“Liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan”, dan for-trading’ and measured at fair value with any gains or losses
diukur pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang ada included in Net trading income’.
dimasukkan dalam “Pendapatan trading bersih”.
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali (Reverse Marketable securities purchased under agreements to resell
Repo) diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. (Reverse Repo) are classified as loans and receivables.
i. Kredit yang diberikan i. Loans

Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang Loans represent funds provided or receivables that can be
dapat disetarakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau considered as equivalents, based on agreements or financing
kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang mewajibkan contracts with borrowers, where borrowers are required to
debitur untuk melunasi utang dan bunganya setelah jangka waktu repay their debts with its interest after a specified period of
tertentu, dan tagihan yang berasal dari transaksi perdagangan time, and receivables from trading of financial instruments
yang telah jatuh tempo yang belum diselesaikan dalam waktu 15 that already at maturity which have not been settled within 15
(lima belas) hari. (fifteen) days.
Pinjaman yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar Loans given which are initially measured at fair value plus its
ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs that are directly attributable and additional
langsung dan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan costs to obtain the financial assets, and after the initial
tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan measurement at cost to be amortized using the effective
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi interest rate method less allowance for impairment losses.
dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang Loans are classified as loans and receivables.
diberikan dan piutang.
Restrukturisasi pinjaman yang diberikan Loan restructuring

Restrukturisasi pinjaman yang diberikan meliputi modifikasi Loan restructuring may involve a modification of the terms of
persyaratan pinjaman yang diberikan, konversi pinjaman yang the loans, conversion of loans into equity or other financial
diberikan menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya instruments and / or a combination of both.
dan/atau kombinasi dari keduanya.
Saat persyaratan kredit telah dinegosiasi ulang atau dimodifikasi When the loan terms have been renegotiated or modified
(kredit restrukturisasi), penurunan nilai yang ada diukur dengan (restructured loans), any impairment is measured using the
menggunakan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum original effective interest rate as calculated before the
persyaratan diubah dan tidak lagi diperhitungkan sebagai kredit modification of terms and the loan is no longer considered past
menunggak. due.
Manajemen secara berkelanjutan meriviu kredit yang dinegosiasi Management continuously reviews renegotiated loans to ensure
ulang untuk meyakinkan terpenuhinya seluruh kriteria dan that all criteria are met and the future payments are likely to
pembayaran di masa depan. Kredit terus menjadi subjek penilaian occur. The loans continue to be subject to an individual or
penurunan nilai individual atau kolektif, dihitung dengan collective impairment assessment, calculated using the loan
menggunakan suku bunga efektif awal. original effective interest rate.
24

i. Kredit yang diberikan (lanjutan) i. Loans (continuance)
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi pinjaman yang diberikan Losses occured due to loan restructuring in respect of the
yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan pinjaman yang modification of the terms of the loans are recognized only if
diberikan hanya diakui bila nilai tunai penerimaan kas masa depan the present value of total future cash flows which have been
yang telah ditentukan dalam persyaratan pinjaman yang diberikan specified in the new terms of the loans, including both cash
yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai flow designated as interest and as loan principal, are less than
bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai pinjaman yang the recorded amounts of loans before restructuring.
diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.
Untuk restrukturisasi pinjaman yang diberikan bermasalah dengan For loan restructuring experiencing problems by way of
cara konversi pinjaman yang diberikan yang diberikan menjadi converting loans given into equity or other financial
saham atau instrumen keuangan lainnya, kerugian dari instruments, a loss on loan restructuring is recognized only if
restrukturisasi pinjaman yang diberikan diakui hanya apabila nilai the fair value of the equity or other financial instruments
wajar penyertaan saham atau instrumen keuangan yang diterima received, deducted by estimated expenses to sell the equity or
dikurangi estimasi biaya untuk menjualnya, adalah kurang dari other financial instruments, is less than the recorded value of
nilai tercatat pinjaman yang diberikan. the loan.
Tunggakan bunga yang dikapitalisasi menjadi pokok pinjaman yang Deferred interest, which is capitalized into loans given under
diberikan yang baru dalam rangka restrukturisasi pinjaman yang new restructuring agreements, is recorded as deferred interest
diberikan dicatat sebagai pendapatan bunga ditangguhkan dan income and will be recognized as income at its amortized value
akan diakui sebagai pendapatan dengan cara amortisasi secara proportionately based on the portion of interest receivable on
proporsional berdasarkan persentase tagihan bunga non- non-performing that is capitalized into a loan principal times
performing yang dikapitalisasi terhadap pokok pinjaman yang the instalments on loan repayment.
diberikan baru dikalikan dengan angsuran pokok yang diterima.
Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Bank Papua dalam Expenses incurred by Bank Papua on loan restructuring
restrukturisasi pinjaman yang diberikan bermasalah dicatat experiencing problems is recorded as expenses as incurred.
sebagai biaya pada saat terjadinya.
Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat Loans are written off when there is no realistic prospect of
prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau collection or when Bank Papua's relationship with the borrowers
hubungan antara Bank Papua dengan debitur telah berakhir. Kredit has ceased. When loans are deemed uncollectible, they are
yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit written off against the related allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas losses. The recoveries of written-off loans in the current year
kredit yang telah dihapusbukukan pada tahun berjalan dikreditkan are credited by adjusting the allowance for impairment losses
dengan menyesuaikan akun cadangan kerugian penurunan nilai. account. Recoveries of written-off loans from previous years
Penerimaan kembali atas pinjaman yang diberikan yang telah are recorded as other operating income.
dihapusbukukan pada tahun-tahun sebelumnya dicatat sebagai
pendapatan operasional lainnya.
Selama tahun 2015 dan 2014, Bank Papua tidak melakukan hapus During the year 2015 and 2014, Bank Papua has never done any
buku atas pinjaman yang diberikan. write-off for loans.
Penerimaan pokok (termasuk bunga) kredit hapus buku pada Recoveries from loan debt write-off (include interest) as of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp2,246,614,799 and
Rp2.246.614.799 dan Rp6.333.093.708. Rp6,333,093,708, respectively.
j. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai atas aset keuangan j. Identification and measurement of impairment for financial
assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank Papua At each the statement of financial position date, Bank Papua
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan assesses whether or not there is an objective evidence that
yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi financial assets that not recorded at its fair value based on
komprehensif telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan profit or loss statement are experiencing impairment. Financial
mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan assets are experiencing impairments if an objective evidence
bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan demonstrates that loss event has occurred after the initial
awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus recognition of the asset, and that the loss event has an impact
kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara on the future cash flow on the asset that can be estimated
handal. reliably.
25

(lanjutan) assets (continuance)
Kriteria yang digunakan oleh entitas untuk menentukan bukti The criteria used by an entity to determine that there is an
obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut: objective evidence of impairment include:
a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak a) significant financial difficulty of the issuer or obligor;
peminjam;
b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau b) a breach of contract, such as a default or deliquency in
tunggakan pembayaran pokok dan bunga; interest or principal payments;
c) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum c) the lender, for economic or legal reasons relating to the
sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak debitor's financial difficulty, grants the borrower a
peminjam, memberikan keringanan pada pihak peminjam concession that the lender would not otherwise consider
yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak should the debitor not experience such problems;
mengalami kesulitan tersebut;
d) terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan d) it becomes probable that the borrower will enter into
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan bankruptcy or other financial reorganisation;
lainnya;
e) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan e) the disappearance of an active market for that financial
keuangan; atau asset because of financial difficulties; or
f) data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya f) observable data indicating that there is a measurable
penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa decrease in the estimated future cash flows from a
datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal portfolio of financial assets since the initial recognition of
aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat those assets, although the decrease cannot yet be
diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam identified with the individual financial assets in the
kelompok aset tersebut, termasuk: portfolio, including:
1) memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam 1) deterioration of the payment status of the debtor in
kelompok tersebut; dan the portfolio; and
2) kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi 2) deterioration of the payment status of the debtor in
dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut. the portfolio; and
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya Estimate of the time period between the occurrence of events
kerugian ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang and identification of loss is determined by management for
diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut bervariasi antara 3 each identified portfolio. In general, this period varies between
(tiga) sampai 12 (dua belas) bulan, untuk kasus tertentu 3 (three) to 12 (twelve) months, for a particular case required
diperlukan periode yang lebih lama. a longer period.
Bank Papua pertama kali menentukan apakah terdapat bukti Bank Papua who is first to assess whether or not an objective
obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang evidence of impairment exists at individual financial assets that
signifikan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang are individually or colectively significant, for financial for
tidak signifikan secara individual. Jika Bank Papua menentukan financial assets that are not individually significant. If Bank
tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset Papua determines that no objective evidence of impairment
keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan exists for an individually assessed financial asset, whether
tersebut signifikan atau tidak, maka Bank Papua memasukkan aset significant or not, then Bank Papua includes those assets group
tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki that have similar credit risk characteristics on loan given and
karakteristik risiko pinjaman yang diberikan yang serupa dan assesses the assets group impairment collectively. Accounts
menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. that are individually assessed for impairment and for which an
impairment loss is already recognized or be recognized are not
included as in assessment of impairment collectively.
Bank Papua menetapkan pinjaman yang diberikan yang harus Bank Papua determines the loans to be evaluated for
dievaluasi penurunan nilainya secara individual, jika memenuhi impairment through individualy if one of the following criteria
salah satu kriteria di bawah ini: is met:
1. Pinjaman yang diberikan yang secara individual memiliki nilai 1. Loans which individually have significant value and has an
signifikan dan memiliki bukti obyektif penurunan nilai; objective evidence of impairment;
2. Kredit yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan; 2. Loans which individually have insignificant value;
3. Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual memiliki 3. Restructured loans which individually have insignificant
nilai tidak signifikan; value;
26

4. Kredit yang memiliki indikasi penurunan nilai namun tidak 4. Loans with indicators of impairment but no allowance was
dibentuk penyisihan karena setelah dilakukan penilaian, nilai provided after asessment because the carrying amount of
tercatat kredit lebih rendah dari nilai kini arus kas di masa the loan is lower than the present value of future cash
yang akan datang. flow.
Berdasarkan kriteria di atas, Bank Papua melakukan penilaian Based on the above criteria, Bank Papua has performs individual
secara individual untuk pinjaman yang diberikan dengan plafond assessment for loans with plafond above Rp5,000,000,000 (five
diatas Rp5.000.000.000 (lima milyar rupiah) yang memiliki bukti billion rupiahs) that have objective impairment evidence.
obyektif penurunan nilai.
Bank Papua menggunakan metode analisa migrasi (number of Bank Papua uses the migration analysis method (number of
account with markov statistic ) analisis yang merupakan suatu account with markov statistic), which is a statistical model
metode analisis statistik, untuk menilai cadangan kerugian analysis method to collectively assess allowance for impairment
penurunan nilai atas kredit yang diberikan secara kolektif. Dengan losses on loans. Under this method, the Bank uses 3 (three)
metode ini, Bank menggunakan data historis 3 (tiga) tahun dalam years of historical data to compute for the Probability of
menghitung Probability of Default (PD) dan Loss Given Default Default (PD) and Loss Given Default (LGD).
(LGD) .
Bank Papua menetapkan pinjaman yang diberikan yang harus Bank Papua determines loans to be evaluated for impairment
dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif, jika memenuhi salah through collective evaluation if one of the following criteria is
satu kriteria di bawah ini: met:
1. Pinjaman yang diberikan yang secara individual memiliki nilai 1. Loans which individually have significant value and there is
signifikan namun tidak memiliki bukti obyektif penurunan no objective evidence of impairment;
nilai;
2. Pinjaman yang diberikan yang secara individual memiliki nilai 2. Loans which individually have insignificant value;
tidak signifikan;
3. Pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi yang secara 3. Restructured loans which individually have insignificant
individual memiliki nilai tidak signifikan; value;
4. Pinjaman yang diberikan yang memiliki indikasi penurunan 4. Loans with indicators of impairment but no allowance was
nilai namun tidak dibentuk penyisihan karena setelah provided after assessment because the carrying amount of
dilakukan penilaian, nilai tercatat kredit lebih rendah dari the loan is lower than the present value of future cash
nilai kini arus kas di masa yang akan datang. flow.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada Impairment losses on financial assets recorded at cost to be
biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai amortized are recognized as the difference between the
tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa recorded amount of the financial assets and present value of
datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari estimated future cash flows discounted at the original interst
aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau surat- rate effectively of such financial assets. If a loan or marketable
surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku securities and Government Bonds held until maturity have a
bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk variable interest rate, the discount rate used for calculating of
mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga each impairment loss is the current effective interest rate.
efektif terkini.
Sebagai panduan praktis, Bank Papua dapat mengukur penurunan As practical guideline, Bank Papua may measure the
nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan impairment on the basis of an instrument's fair value using an
harga pasar yang dapat diobservasi, perhitungan nilai kini dari observable market price, the calculation of the present value of
estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan the estimated future cash flows of a collateralized financial
(collateralised financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat assets reflects the cash flows that may result from foreclosure
dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya less costs for obtaining and selling the collateral, wether or not
untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah foreclosure is probable.
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
27

Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif Losses are recognized in the comprehensive income statements
dan dicatat pada akun penyisihan kerugian penurunan nilai sebagai and reflected in an allowance for impairment losses account
pengurang terhadap aset keuangan yang dicatat pada biaya againts financial assets recorded at cost to be amortized.
perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga atas aset keuangan Interest income on the impairment financial assets continues to
yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku be recognized using the rate of interest used to discount the
bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang future cash flows for the purpose of valuing the impairment
dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang loss. When a subsequent event causes the amount of
terjadi setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian impairment loss to decrease, the impairment loss previously
penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang recognized is reversed and this reversal is recognized in the
sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui statement of comprehensive income.
pada laporan laba rugi komprehensif.
Jika persyaratan pinjaman yang diberikan, piutang atau surat- If the terms of the loans given, receivables or marketable
surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang securities held until maturity are renogotiated or otherwise
atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami modified because of financial difficulties of the borrower or
kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku issuer, the impairment is valued using the original sffective
bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah. interest rate before the modification of term.
Jika pada suatu periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan If, in the subsequent periode, the amount of allowance for
nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara impairment losses is decreased and the decrease can be related
obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui objectively to an event that occurred after the recognition of
(seperti meningkatnya peringkat pinjaman yang diberikan debitur the impairment losses (i.e upgrade debtor's or issuer's
atau penerbit), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya collectability), therefore the impairment loss that was
diakui harus dipulihkan dengan menyesuaikan akun cadangan. previously recognized has to be reversed, by adjusting the
Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi allowance account. The reversal amount of financial assets is
komprehensif. recognized in the statement of comprehensive income.
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan yang telah The recoveries of financial assets already written off from the
dihapusbukukan, pada tahun berjalan dikreditkan dengan book, they are credited in the current year by adjusting the
menyesuaikan akun penyisihan kerugian nilai. Penerimaan kembali alowance for impairment losses accounts. The recoveries of
atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan tahun- written off loans from previous years are recorded as
tahun sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional selain operational income other than interest income.
bunga.
k. Aset tetap dan penyusutan k. Fixes assets and depreciation

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation
penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk and impairment loss. Cost includes the replacement cost of a
biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, part of the fixed assets when the expenditure meets the
jika memenuhi kriteria pengakuan. Pada saat inspeksi yang criteria for recognition. When a significant inspection of the
signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah asset is performed, the cost of inspection is capitalized as part
tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian of the replacement cost of the asset's carrying amount, if the
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan criteria for recognition are met. All maintenance and repair
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam costs which do not fulfill the capitalization criteria, are
laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Pada setiap recognized in the statements of income upon occurrence. At
akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat, dan metode each financial year end, the assets' residual values, useful lives
penyusutan ditelaah kembali dan jika sesuai dengan keadaan, and methods of depreciation are reviewed, and adjusted
disesuaikan secara prospektif. prospectively as appropriate.
Semua aset tetap berupa bangunan, disusutkan berdasarkan All fixed assets as building are depreciated using the straight-
metode garis lurus, sedangkan untuk aset tetap selain bangunan line method, whereas fixed assets except building are
disusutkan dengan metode saldo menurun berganda selama depreciated using the double decline methode over their
taksiran masa manfaat aset yang bersangkutan sebagai berikut: expected useful lives as follows:
Tahun/Years
Bangunan 10 - 20 Building
Kendaraan 8 - 16 Vehicles
Perlengkapan 8 - 16 Office Equipment
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Land are stated at cost and not depreciated.
28

k. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) k. Fixes assets and depreciation (continuance)
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan The carrying amounts of fixed assets are reviewed for
penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan impairment when events or changes in circumstances indicate
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak that the carrying values may not be fully recoverable.
dapat seluruhnya terealisasi.
Pada setiap akhir tahun buku, manajemen melakukan pengkajian The residual values, useful lives and methods of depreciation of
ulang atas nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan dan premises and equipment are reviewed by the management and
disesuaikan secara prospektif, jika diperlukan. adjusted prospectively, if appropriate, at the end of each year,
if necessary.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi upon disposal or when no future economic benefits are
manfaat ekonomis masa depan yang diekspektasikan dari expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from
penggunaan maupun pelepasannya. Keuntungan atau kerugian the derecognition of the asset is directly included in the profit
yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut dimasukkan ke or loss when the item is derecognized.
dalam laba rugi untuk tahun penghentian pengakuan tersebut
dilakukan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada Repairs and maintenance is charged to the profit or loss as
saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah incurred. The cost of major renovation and restoration is
besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila capitalized to the carrying amount of the related premises and
besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa equipment when it is probable that future economic benefits in
depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang excess of the originally assessed standard of performance of the
ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa existing asset and is depreciated over the remaining useful life
manfaat aset tetap terkait. of the related asset.
Aset dalam penvelesaian Construction in progress

Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya perolehan, Constructions in-progress are stated at cost, including
yang mencakup kapitalisasi beban pinjaman dan biaya-biaya capitalized borrowing costs and other charges incurred in
lainnya yang terjadi sehubungan dengan pendanaan aset tetap connection with the financing of the said asset constructions.
dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan The accumulated costs will be reclassified to the appropriate
direklasifikasi ke akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat “Premises and Equipment’’ account when the construction is
aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk completed and available for intended use. Assets under
digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena construction are not depreciated as these are not yet available
belum tersedia untuk digunakan. for use.
l. Agunan yang diambil alih l. Foreclosed collaterals

Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun "Aset Lain-lain" di Foreclosed collaterals are included in the "Other Assets"
dalam sub akun aset tidak produktif. account, in the non productive asset sub account.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai bersih yang dapat Foreclosed collaterals are stated at net realizable value. Net
direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar realizable value is the fair value of the foreclosed collaterals
agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk less the estimated costs to sell the assets. The excess of loan
menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo pinjaman yang receivable over the net realizable value of the foreclosed
diberikan di atas nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan collateral is charged to allowance for impairment losses. The
yang diambil alih dibebankan ke dalam akun penyisihan kerugian difference between the recorded amount of the foreclosed
penurunan nilai aset. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih collateral and the proceeds from the sale of such collateral is
dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian recorded as a gain or loss at the time of colateral's sales.
pada saat penjualan.
Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang Maintenance and repair costs are charged as an expense in the
diambil alih dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif statements of income when incurred.
pada saat terjadinya.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai If there is permanent decline in value, the carrying amount of
tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan foreclosed collaterals is written down to recognize such
kerugiannya dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif. permanent decline in value. Any such write-down is recognized
in the statements of comprehensive income.
29

m. Liabilitas segera m. Liabilities due immediately

Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas, baik Liabilities due immediately are recorded at the time liabilities
kepada masyarakat maupun kepada bank lain. occured, either to public customers or other Banks.
Akun ini diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain dan This account is classified as other financial liabilities and is
dihitung berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. measured at cost to be amortized.
n. Simpanan nasabah n. Deposits from customers

Giro merupakan simpanan nasabah di Bank Papua yang dapat Current accounts represent customer's cash saved in Bank Papua
digunakan sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat that may be used as instruments of payments, and which may
dilakukan setiap saat melalui cek, atau dengan cara be withdrawn at any time by cheque or other orders of
pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah payments or
pembayaran lainnya.
Tabungan merupakan simpanan nasabah di Bank Papua yang Saving account represent deposits of customer in Bank Papua
penarikannya hanya dapat dilakukan melalui counter dan Anjungan that may only be withdrawn over the counter and Automated
Tunai Mandiri (ATM) atau dengan cara pemindahbukuan melalui Teller Machine (ATM) or via SMS banking to order overbooking
SMS Banking jika memenuhi persyaratan yang disepakati, tetapi on accounts when certain agreed conditions are met, but which
penarikan tidak dapat dilaksanakan dengan menggunakan cek atau may not be withdrawn by cheque or other equivalent
instrumen setara lainnya. instruments, but which may not be withdrawn by cheque or
other equivalent instruments.
Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah di Bank Papua Time deposits represent customer's deposits in Bank Papua that
yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu may be withdrawn at a certain time based on the agreement
sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan Bank Papua. between the depositor and Bank Papua.
Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang Deposits from customers are classified as financial liabilities
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode which are measured at cost to be amortized using effective
suku bunga efektif. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan interest rate method. Additional costs directly attributable to
secara langsung dengan perolehan simpanan nasabah dikurangkan the acquisition of deposits from customers are deducted from
dari jumlah simpanan yang diterima. the amount of deposits.
o. Simpanan dari bank lain o. Deposits from other banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain Deposits from other banks represent liabilities to local and
baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, inter-bank call overseas banks, in the form of current accounts, inter-bank call
money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang money with original maturities of 90 (ninety) days or less, time
dari atau 90 (sembilan puluh) hari, deposito berjangka, dan deposits and certificates of deposits.
sertifikat deposito.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan Deposits from other banks are classified as other financial
lain yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan liabilities which are measured at cost to be amortised using
menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya tambahan yang effective interest rate method. Additional costs directly
dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan attributable to the acquisition of deposits from other banks are
dari bank lain dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima. deducted from the amount of deposits.
p. Pinjaman yang diterima p. Borrowed fund

Pinjaman diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Borrowings are funds received from other banks, Bank Indonesia
Bank Indonesia atau pihak lain dengan liabilitas pembayaran or other parties with payment obligation based on borrowings
kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman. agreement.
Pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan Borrowings are initially recognized at its fair value and
selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan subsequently measured at cost to be amortized using the
menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan effective interest rate method. Cost to be amortized is
diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto calculated by taking into account any discount or premium
atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman diterima dan related to the initial recognition of borrowings and transaction
biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari costs that are an integral part of the effective interest rate.
suku bunga efektif.
30

q. Pendapatan bunga dan beban bunga q. Interest income and interest expense
Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan Interest income and expense for all interest-bearing financial
yang interest bearing diakui pada laporan laba rugi komprehensif instruments are recognized in the statements of comprehensive
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga income using the effective interest rate method. The effective
efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan interest rate is the rate that exactly discounts the estimated
estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama future cash payments or receipts through the expected life of
perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, the financial instruments (or, where appropriate, a shorter
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk period) to arrive at the carrying amount of the financial asset
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas or financial liability. When calculating the effective interest
keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank Papua rate, Bank Papua estimates future cash flows considering all
mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan contractual terms of the financial instrument but not to include
seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan future credit losses. This calculation includes all commissions,
tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian pinjaman yang fees, and other forms received by the parties in the contract
diberikan di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh that are an integral part of the effective interest rate,
komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh para pihak transaction costs, and all other premiums or discounts.
dalam kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku
bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon
lainnya.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah If a financial asset or Bank Papua of similar financial assets has
diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka diminished its value as a result of impairment losses, interest
pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan income subsequently obtained is recognized based on the
suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa interest rate used to discount future cash flows in calculating
datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai. impairment losses.
Pinjaman yang diberikan yang pembayaran angsuran pokok atau Loans for which the principal or interest has been past due for
bunganya telah lewat 90 (sembilan puluh) hari atau lebih setelah 90 (ninety) days or more, or where reasonable doubt exists as
jatuh tempo atau pinjaman yang diberikan yang pembayarannya to the timely collection, are generally classified as impaired
secara tepat waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan loans, and interest accrued but not yet collected is reversed
sebagai pinjaman yang diberikan yang mengalami penurunan nilai when a loan is classified as impaired loan.
(impairment) dan pendapatan bunga yang sudah diakui tetapi
belum ditagih akan dibatalkan pada saat pinjaman yang diberikan
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan yang mengalami
penurunan nilai.
r. Pendapatan provisi dan komisi r. Fees and commission income

Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan Fees and commissions directly related to lending activities, or
kegiatan pinjaman, atau pendapatan provisi dan komisi yang fee and commission income which relates to a specific period, is
berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai amortized over the term of contract using the effective
dengan jangka waktu kontrak menggunakan metode suku bunga interest method and classified as part of interest income in the
efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan bunga statement of comprehensive income.
pada laporan laba rugi komprehensif.
s. Perpajakan/taksiran beban pajak s. Taxation/tax expense estimation

Beban pajak tahun berjalan ditetapkan berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the estimated taxable
penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak income for the current year. Deferred tax assets and liabilities
tangguhan diakui atas perbedaan temporer aset dan liabilitas are recognized for temporary differences between the financial
antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal and the tax bases of assets and liabilities at each reporting
pelaporan sepanjang memenuhi prinsip materialitas dan asas date as long as fulfill principle of materiality and practicality.
kepraktisan.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang Deferred tax is calculated at the tax rates that have been
berlaku atau secara substansi telah berlaku pada tanggal laporan enacted or substantively enacted at statements of financial
posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak position date. Changes in the carrying amount of deferred tax
tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to
pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang current year operations, except to the extent that it relates to
sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke items previously charged or credited to equity.
ekuitas.
31

s. Perpajakan/taksiran beban pajak (lanjutan) s. Taxation/tax expense estimation (continuance)
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan Deferred income tax is provided, using the liability method, for
liabilitas untuk pelaporan keuangan dengan dasar pengenaan temporary differences arising between the tax bases of assets
pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilitas and liabilities and their carrying values for financial reporting
(liability method). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk purposes. The effective tax rate is used to determine deferred
menentukan pajak tangguhan. tax.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa A deferred tax asset is recognized to the extent that it is
jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk probable that future taxable profits will be adequate to
dapat dikompensasi dengan aset pajak tangguhan yang diakui compensate the asset already recognized.
tersebut.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan Amendments to taxation obligations are recorded when an
pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat assessment is received or if appealed or objected against, when
keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. the results of the appeal and objection are determined.
t. Imbalan kerja dan dana pensiun t. Employee benefits and pension plan
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, iuran jaminan sosial, Short-term employee benefits such as wages, social security
cuti jangka pendek, bonus dan imbalan non-moneter lainnya contributions, short-term compensated leaves, bonuses and
diakui selama periode jasa diberikan. Imbalan kerja jangka pendek other non-monetary benefits are recognized during the period
dihitung sebesar jumlah yang tidak didiskontokan. when services have been rendered. Short-term employee
benefits are measured using undiscounted amounts.
Program imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya Defined benefit plan and other long-term employee benefits
Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya Post-employment benefits and other long-term employee
seperti cuti panjang dan penghargaan dicadangkan dan diakui benefits such as long service leave and awards are accrued and
sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh pegawai yang recognized as expense when services have been rendered by
menjadi peserta program pensiun Bank Papua. Imbalan kerja qualified employees. The benefits are determined based on the
ditentukan berdasarkan peraturan Bank Papua dan persyaratan Bank Papua’s regulations and the minimum requirements of
minimum Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003, mana yang Labor Law No. 13/2003, whichever is higher.
lebih tinggi.
Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya The post-employment benefits and other long-term employee
secara aktuaria ditentukan berdasarkan metode Projected Unit benefits are actuarially determined using the Projected Unit
Credit. Perkiraan liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan Credit Method. The estimated benefit liability at statements of
merupakan nilai kini imbalan pasti pada tanggal laporan posisi financial position date represents the present value of the
keuangan, dikurangi nilai wajar aset program dan keuntungan defined benefits obligation at statements of financial position
aktuaria yang tidak diakui yang disesuaikan, biaya jasa masa lalu date, less the fair value of plan assets, and adjusted for
yang belum menjadi hak (vested), biaya pemutusan kontrak kerja unrecognized actuarial gains, non-vested past service costs,
dan keuntungan / kerugian kurtailmen. termination costs and curtailment gain or loss.
Biaya imbalan pasca-kerja yang diakui selama tahun berjalan The post-employment benefits expense recognized during the
terdiri dari biaya jasa kini, bunga atas liabilitas, keuntungan atau current year consists of current service cost, interest on
kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu dan dikurangi dengan iuran obligation, actuarial gains or losses and past service costs and
pegawai dan hasil yang diharapkan dari aset program. reduced by employees’ contributions and expected return on
plan assets.
Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk The Bank run a defined benefit pension program for all its
seluruh karyawan tetapnya. Pendirian Dana Pensiun Bank permanent employees. The Establishment of the Employee
Pembangunan Daerah Irian Jaya telah mendapatkan pengesahan Pension Fund of PT Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya has
dari Menteri Keuangan dengan keputusan No. KEP-057/KM.17/2000 been legalized by the Minister of Finance with the decree No.
tanggal 14 Februari 2000. Jumlah kontribusi untuk dana pensiun KEP-057/KM.17/2000 dated Februari, 14, 2000. Each employee
adalah sebesar 7,5% dari penghasilan karyawan dan donasi dari should contribute 7.5 % from salary and Bank Papua donates
pihak bank sebesar 17,5%. Beban manfaat pensiun meliputi beban 17.5 % of the salary.The cost of pension plan cover current
jasa kini, beban amortisasi, beban jasa lalu, dan beban amortisasi service cost, amortization cost, past service cost, and
koreksi perhitungan aktuaria. Amortisasi dilakukan dengan metode amortization expense on actuarial corrections. Amortization is
garis lurus selama taksiran sisa masa kerja rata-rata peserta dana applied using the straight line method during the prediction of
pensiun yang masih aktif bekerja. Penilaian liabilitas aktuaria average work period of the corresponding pension fund
menggunakan metode Aggregated Cost Method-Modified. participants which are still in active work. Actuarial liability
valuation uses modified Aggregated Cost Method.
32

t. Imbalan kerja dan dana pensiun (lanjutan) t. Employee benefits and pension plan (continuance)
Program imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya Defined benefit plan and other long-term employee benefits
(lanjutan) (continuance)
Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi Provisions made pertaining to past service costs are deferred
selama sisa masa kerja rata rata yang diharapkan dari karyawan and amortized over the expected average remaining service
yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu, penyisihan untuk biaya years of the qualified employees. Furthermore, provisions for
jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun/periode current service costs are directly charged to operations of the
berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari current year/period. Actuarial gains or losses arising from
penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui adjustments and changes in actuarial assumptions are
sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan recognized as income or expense when the net cumulative
atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode unrecognized actuarial gains or losses at the end of the
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban previous reporting period exceed 10% of the present value of
imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset dana pensiun, pada the defined benefit obligations or 10% of the fair value of plan
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang assets, at that date. The actuarial gains or losses in excess of
melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar metode garis lurus the aforementioned 10% threshold are recognized on a
selama ekspektasi rata-rata sisa masa kerja karyawan yang straightline method over the expected average remaining
memenuhi syarat. service years of the qualified employees.
Keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu dari Actuarial gains or losses and past service costs from other long-
imbalan kerja jangka panjang lainnya langsung diakui pada laporan term employee benefits are recognized directly in the
laba rugi komprehensif tahun berjalan. statement of comprehensive income of the current period.
u. Cadangan kerugian penurunan nilai aset non-produktif dan u. Allowance for impairment losses on nonearning assets and
komitmen dan kontinjensi commitments and contingencies
Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) In accordance with Bank Indonesia Circular Letter (SE-BI) No.
No.13/658/DPNP/DPnP tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak 13/658/DPNP/DPnP dated December 23, 2011, the Bank is not
diwajibkan lagi untuk membentuk cadangan kerugian penurunan required to provide an allowance for impairment losses on
nilai atas aset non-produktif dan transaksi rekening administratif nonearning assets and administrative account transactions
(komitmen dan kontinjensi), namun Bank tetap harus menghitung (commitments and contingencies), but the Bank should still
cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada Pernyataan calculate the allowance for impairment losses in accordance
Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku. with the applicable accounting standards.
v. Penurunan nilai aset non keuangan v. Impairment of non-financial assets

Bank mengevaluasi penurunan nilai aset apabila terdapat kejadian The Bank assess impairment on assets whenever events or
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai changes in circumstances indicate that the carrying amount of
tercatat aset tidak dapat dipulihkan kembali. Faktor-faktor an asset may not be recoverable. The factors that which could
penting yang dapat menyebabkan penelaahan penurunan nilai trigger an impairment review include the following:
a. Kinerja yang rendah secara signifikan jika dibandingkan a. Significant underperformance relative to expected
dengan ekspektasi dari hasil operasi historis maupun proyeksi historical or projected future operating results;
hasil operasi di masa yang akan datang;
b. perubahan yang signifikan dalam cara penggunaan aset atau b. significant changes in the manner of use of the acquired
strategi bisnis secara keseluruhan; dan assets or the strategy for overall business; and
c. Industri atau tren ekonomi yang secara signifikan bernilai c. significant negative industry or economic trends.
negatif.
Bank mengakui kerugian penurunan nilai apabila nilai tercatat aset The Bank recognize an impairment loss whenever the carrying
melebihi nilai yang dapat dipulihkan. Jumlah terpulihkan adalah amount of an asset exceeds its recoverable amount. The
nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurang biaya untuk recoverable amount is the higher of an asset’s (or Cash
menjual dengan nilai pakai aset (atau unit penghasil kas). Generating Unit’s) fair value less costs to seii and its value in
use
Jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual atau, jika Recoverable amounts are estimated for individual assets or, if
tidak memungkinkan, untuk unit penghasil kas yang mana aset it is not possible, for the Cash Generating Unit to which the
tersebut merupakan bagian daripada unit tersebut. asset belongs.
33

w. Penggunaan estimasi dan pertimbangan w. Use of estimates and consideration
Penentuan nilai wajar Fair value of financial instruments

Dalam menentukan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan dimana In determining the fair value of financial assets and liabilities
tidak terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, Bank harus where there is no observable market price, the Bank must use
menggunakan teknik penilaian. Untuk instrumen keuangan yang assessment techniques. For financial instruments that are
jarang diperdagangkan dan tidak memiliki harga transparan, nilai rarely traded and do not have a transparent price, the fair
wajarnya menjadi kurang obyektif dan karenanya, membutuhkan value becomes less objective and therefore, requires a level of
tingkat pertimbangan yang beragam, tergantung pada likuiditas, consideration that vary depending on liquidity, concentration,
konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan harga, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other
dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu. risks affecting the specific instrument.
Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan Accounting considerations are important for the implementing
kebijakan akuntansi Bank meliputi: the Bank's accounting policies include:
- Penilaian instrumen keuangan - Valuation of financial instruments
Kebijakan akuntansi Bank untuk pengukuran nilai wajar Bank accounting policies for fair value measurements are
dibahas di 2.d.ix Bank mengukur nilai wajar dengan discussed in 2.d.ix Bank Papua measures fair value using a
menggunakan hirarki dari metode berikut: hierarchy of the following methods:
> Level 1: Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar > Level 1: Qouted prices (not adjusted) in active markets
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. for identical assets or liabilities.
> Level 2: Teknik penilaian berdasarkan input yang > Level 2: Valuation techniques based on observable
diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah inputs. Included in this category are financial
instrumen keuangan yang dinilai dengan menggunakan instruments are valued using quoted prices in active
harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen yang sejenis; markets for similar instruments; quoted prices for
harga kuotasi untuk instrumen keuangan yang sejenis di similar financial instruments in markets that are less
pasar yang kurang aktif; atau teknik penilaian lainnya active; or other valuation techniques in which all
dimana seluruh input signifikan yang digunakan dapat significant inputs used are observable either directly
diobservasi secara langsung ataupun tidak langsung dari or indirectly from the data available in the market.
data yang tersedia di pasar.
> Level 3: Teknik penilaian yang menggunakan input > Level 3: Valuation techniques that use significant
signifikan yang tidak dapat diobservasi. Termasuk dalam inputs are unobservable. Included in this category are
kategori ini adalah semua instrumen keuangan dimana all financial instruments where the valuation
teknik penilaiannya tidak menggunakan data yang dapat technique does not use observable data and can have a
diobservasi dan dapat memiliki dampak signifikan significant impact on the valuation of financial
terhadap diobservasi dan dapat memiliki dampak instruments. Included in this category are the ones
signifikan terhadap penilaian instrumen keuangan. being valued based on quoted prices on similar
Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen yang dinilai instruments where needed adjustments or assumptions
berdasarkan harga kuotasi atas instrumen sejenis dimana are not observable to reflect the difference between
dibutuhkan penyesuaian atau asumsi-asumsi yang tidak the financial instruments are considered
dapat diobservasi untuk mencerminkan perbedaan antara
instrumen keuangan yang dipertimbangkan.
Nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang diperdagangkan The fair value of financial assets and liabilities traded in active
di pasar aktif didasarkan pada kuotasi harga pasar. Untuk seluruh markets is based on quoted market prices. For all other
instrumen keuangan lainnya, Bank menentukan nilai wajar financial instruments, the Bank determines fair value using
menggunakan teknik penilaian. valuation techniques.
Teknik penilaian termasuk model nilai tunai dan arus kas yang Valuation techniques including cash value models and
didiskontokan dan perbandingan dengan instrumen yang sejenis discounted cash flows and comparisons with similar instruments
dimana terdapat harga pasar yang dapat diobservasi. Asumsi dan where there are observable market prices. Assumptions and
input yang digunakan dalam teknik penilaian termasuk suku bunga inputs used in valuation techniques include risk-free interest
bebas risiko (risk-free) dan suku bunga acuan, credit spread, dan rate (risk-free) and interest rates, credit spreads, and other
variabel lainnya yang digunakan dalam mengestimasi tingkat variables used in estimating discount rates, bond prices, foreign
diskonto, harga obligasi, kurs valuta asing serta tingkat ketentuan, exchange rates and the level of provision, and the correlation
dan korelasi harga yang diharapkan. prices expected.
Tujuan dan teknik penilaian adalah penentuan nilai wajar yang Objectives and assessment techniques is the determination of
mencerminkan harga dari instrumen keuangan pada tanggal fair value that reflects the price of financial instruments at the
pelaporan yang akan ditentukan oleh para pelaku pasar dalam reporting date to be determined by the market participants in
suatu transaksi yang wajar (arm's length transaction ). an arm's length (an arm's length transaction).
34

w. Penggunaan estimasi dan pertimbangan (lanjutan) w. Use of estimates and consideration (continuance)
Penurunan nilai surat berharga atas obligasi korporasi Impairment of Marketable securities corporate bond
Cadangan kerugian penurunan nilai terkait dengan obligasi Allowance for Impairment losses related to corporate bonds was
dievaluasi secara kolektif dengan mengacu kepada kebijakan evaluated by collective method based on Bank Papua's internal
internal Bank Papua yaitu sebesar 1% dari nilai tercatat. Asumsi ini policy by 1% of carrying value. This assumption based on
dibuat berdasarkan pengalaman historis dan kondisi ekonomi saat historical experience and current economic condition.
ini.
Umur ekonomis dari aset tetap Useful life of premises and equipment
Bank Papua memperkirakan masa manfaat aset tetap berdasarkan Bank Papua estimate the useful lives of premises and
periode dimana aset diharapkan akan tersedia untuk digunakan. equipment based on the period over which the assets are
Masa manfaat ekonomis aset tetap ditinjau secara berkala dan expected to be available for use. The estimated useful lives of
diperbarui jika memiliki ekspektasi yang berbeda dari perkiraan premises and equipment are reviewed periodically and are
sebelumnya, karena kerusakan secara fisik dan teknis, atau updated if expectations differ from previous estimates due to
keusangan secara komersial dan legal atau batasan lainnya atas physical wear and tear, technical or commercial obsolescence
penggunaan aset tersebut. Selain hal tersebut, estimasi masa and legal or other limits on the use of the assets. In addition,
manfaat dari aset tetap didasarkan pada penilaian secara kolektif astimation of the useful lives of premises and equipment is
dengan menggunakan praktik industri, teknik evaluasi internal dan based on collective assessment of industry practice, internal
pengalaman dengan aset serupa. Tetap dimungkinkan, technical evaluation and experience with similar assets. It is
bagaimanapun, bahwa hasil masa depan dapat secara material possible, however, that future results of operations could be
dipengaruhi oleh perubahan estimasi yang disebabkan oleh materially affected by changes in estimates brought about by
perubahan faktor-faktor tersebut di atas. Jumlah dan saat changes in factors mentioned above. The amounts and timing of
pencatatan biaya untuk setiap periode akan dipengaruhi oleh recorded expenses for any period would be affected by changes
perubahan dari faktor dan keadaan saat pencatatan. Pengurangan in these factors and circumstences. A reduction in the
taksiran masa manfaat dari aset tetap akan meningkatkan beban estimated useful lives of premises and equipment would
operasional yang diakui. increase the recorded operating expenses.
Pengakuan aset pajak tangguhan Recognition of deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh saldo rugi fiskal yang Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses and
belum digunakan sejauh terdapat kemungkinan bahwa saldo rugi credits to the extent that it is probable that taxable income
tersebut dapat dikompensasikan terhadap penghasilan kena pajak will be available against which the losses can be utilized.
di masa yang akan datang. Pertimbangan manajemen yang Significant management judgement is required to determine
signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak the amount of deferred tax assets that can be recognized,
tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan saat dan jumlah based upon the likely timing and level of future taxable income
penghasilan kena pajak di masa mendatang seiring dengan strategi together with future tax planning strategies.
perencanaan pajak.
Bank Papua menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal Bank Papua review their deferred tax assets at each statements
laporan posisi keuangan dan mengurangi jumlah tercatat dalam of financial position date and reduce the carrying amount to
hal tidak adanya lagi kemungkinan bahwa penghasilan kena pajak the extent that it is no longer probable that sufficient taxable
yang cukup akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau income will be available to allow all or part of the deferred tax
seluruh aset pajak tangguhan. assets to be utilized.
Nilai kini atas kewaiiban pensiun Present value of retirement obligation

Biaya atas program pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya The cost of defined retirement pension plan and other post
ditentukan dengan perhitungan aktuaris. Perhitungan aktuaris employement benefits is determined using actuarial valuations.
melibatkan penggunaan asumsi mengenai tingkat diskonto, tingkat The actuarial valuation involves making assumptions about
pengembalian yang diharapkan dari aset, kenaikan gaji di masa discount rates, expected rates of return on assets, future salary
depan, tingkat kematian dan tingkat kecatatan. Karena program increases, mortality rates and disability rates. Due to the long-
tersebut memiliki sifat jangka panjang, maka perkiraan tersebut term nature of these plans, such estimates are subject to
memiliki ketidakpastian yang signifikan. significant uncertainty.
35

3. KAS 3. CASH
Kas seluruhnya dalam mata uang rupiah, terdiri dari: All of cash are denominated in Rupiah, consists of:
2015 2014
Kas Besar dan Kas Kecil 640.007.554.149 802.843.623.339 Cash on Strong Room and Teller
Kas pada Mesin
Ajungan Tunai Mandiri (ATM) 98.370.350.000 85.120.350.000 Cash in Automated Teller Machine (ATM)
Jumlah Kas 738.377.904.149 887.963.973.339 Total Cash
4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNT WITH BANK INDONESIA
2015 2014
Rupiah 1.885.403.634.247 1.894.233.415.314 Rupiah
Jumlah Giro pada Bank Indonesia 1.885.403.634.247 1.894.233.415.314 Total Current Account with Bank Indonesia
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Bank is required to maintain statutory reserves in Rupiah for
mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai bank umum. GWM conventional banking. The statutory reserves are maintained in the form
disimpan dalam bentuk giro pada Bank Indonesia. of current accounts with Bank Indonesia.
Pada tanggal - tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Giro Wajib As of 31 December 2015 and 2014, the Bank’s Minimum Statutory Reserve
Minimum (GWM) Bank telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia complies with Bank Indonesia (BI) Regulation No.15/15/PBI/2013 dated
(PBI) No.15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 yang telah diubah 24 Desember 2013 which has been amended with BI Regulation No.
dengan PBI Nomor 17//21/PBI/2015 tanggal 26 Nopember 2015 17/21/PBI/2015 dated 26 November 2015 regarding the second changes
tentang Perubahan kedua atas PBI No.15/15/PBI/2013 tanggal 24 of BI regulation No. 15/15/PBI/2013 concerning Minimum Statutory
Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah Reserve of Commercial Banks with BI in Rupiah and foreign currency
dan Valuta Asing bagi Bank Konvensional yang mulai berlaku tanggal 1 which applicable on December 1, 2015.
Desember 2015.
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) yang dipersyaratkan oleh Bank The Minimum Statutory Reserve Ratios as of December 31, 2015 dan 2014
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai required under Bank Indonesia regulations are as follows:
berikut:
2015 2014
Giro Wajib Minimum : Statutory Reverse :
Primer 7,50% 8,00% Primery
Sekunder 4,00% 4,00% Secondary
Rasio GWM Bank Papua pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan The Statutory Reserves Ratios as of December 31, 2015 and 2014 are as
2014 adalah sebagai berikut: follow :
2015 2014
Giro Wajib Minimum : Statutory Reverse :
Primer 8,81% 9,19% Primery
Sekunder 18,37% 10,19% Secondary
LDR 1,31% 1,17% LDR
GWM Primer adalah simpanan minimum Bank dalam bentuk saldo Primary Minimum Statutory Reserve is a minimum reserve that should be
Rekening Giro pada Bank Indonesia. GWM Sekunder adalah cadangan maintained by the Bank in Current Accounts with Bank
minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa SBI, Surat Utang Indonesia.Secondary Minimum Statutory Reserve is the minimum reserves
Negara (SUN), Negara (SBSN) dan/atau excess reserve yang merupakan that should be maintained by the Bank, comprised of Certificates of
kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari GWM Primer dan GWM Bank Indonesia (SBI), Government Debenture Debt (SUN), Sharia
"Loan to Deposit Ratio " (LDR). Government Securities (SBSN), and/or excess reserve which represent
the excess reserve of the Bank’s Current Accounts in Rupiah over the
Primary Minimum Statutory Reserve and the Minimum Statutory Reserve
on Loan to Deposit Ratio (LDR).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank Papua telah memenuhi As of December 31, 2015 and 2014, Bank Papua has complied with Bank
ketentuan Bank Indonesia tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum. Indonesia regulations concerning the Statutory Reserves Ratio for
Commercial Bank.
36

5. GIRO PADA BANK LAIN 5. CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANK
a. Berdasarkan mata uang a. By currency
2015 2014
Rupiah 7.717.047.925 13.501.646.675 Rupiah
Neto 7.717.047.925 13.501.646.675 Net
b. Berdasarkan Bank b. By Banks
Bank Pemerintah Daerah Regional Banks

BPD Sulawesi Selatan Barat 705.599.519 503.415.333 BPD Sulawesi Selatan
BPD Jawa Timur 55.333.757 190.518.114 BPD Jawa Timur
BPD Kalimantan Tengah 32.070.148 32.230.148 BPD Kalimantan Tengah
BPD Kalimantan Timur - 28.696.306 BPD Kalimantan Timur
BPD Jawa Tengah 19.388.591 19.445.204 BPD Jawa Tengah
BPD DKI Jakarta 39.417.621 15.667.621 BPD DKI Jakarta
BPD Nusa Tenggara Barat 10.201.689 10.501.689 BPD Nusa Tenggara Barat
BPD Aceh 9.100.344 8.350.165 BPD Aceh
BPD Yogyakarta 14.592.811 5.636.421 BPD Yogyakarta
BPD Sumatera Selatan - Babel 528.546.306 - BPD Sumatera Selatan - Babel
BPD Sulawesi Utara 1.449.807 1.032.058 BPD Sulawesi Utara
Jumlan Bank Pemerintah Daerah 1.415.700.593 815.493.059 Total Regional Banks
Bank Umum Commercial Banks

Bank Mandiri 1.515.908.083 5.634.694.663 Bank Mandiri
Bank Central Asia 1.680.210.225 4.611.473.702 Bank Central Asia
Bank Niaga 2.431.826.703 2.166.306.104 Bank Niaga
Bank Rakyat Indonesia 343.114.913 126.243.930 Bank Rakyat Indonesia
Bank Danamon Indonesia 91.395.913 94.588.612 Bank Danamon Indonesia
Bank Negara Indonesia 238.891.495 52.846.605 Bank Negara Indonesia
Jumlah Bank Umum 6.301.347.332 12.686.153.616 Total Commersial Banks
Jumlah 7.717.047.925 13.501.646.675 Total
-
c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga c. By transaction with related party and third party
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh giro pada As of December 31, 2015 and 2014, the current accounts with other
bank lain merupakan transaksi giro dengan pihak ketiga. banks ballances represent current account transactions with third
parties.
d. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia d. By Bank Indonesia’s collectibility classification
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal - tanggal 31 Desember 2015 All current accounts with other banks as of December 31, 2015 and
dan 2014 diklasifikasikan lancar. 2014 were classified as current.
Bank Papua melakukan penilaian atas penurunan nilai giro pada Bank Papua assessed impairment on current accounts with other
bank lain secara individual berdasarkan bukti objektif adanya banks individually based on whether an objective evidence of
penurunan nilai. impairment exists.
Manajemen Bank Papua berkeyakinan bahwa cadangan kerugian Management of Bank Papua believes that the allowance for
penurunan nilai giro pada bank-bank lain pada tanggal 31 Desember impairment losses on current accounts with other bank's as of
2015 dan 2014 tidak diperlukan. December 31, 2015 and 2014 are not required.
e. Kisaran tingkat suku bunga per tahun e. Range of annual interest rates
Rupiah/Rupiah
2015 0,50% - 1,50% 2015
2014 0,50% - 2,75% 2014
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat saldo giro As of December 31, 2015 and 2014 there are no current accounts
pada bank lain yang digunakan sebagai agunan. with other banks balances which are used as collateral.
37

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
a. Berdasarkan jenis a. By type
2015 2014
Promes 1.900.000.000.000 1.687.000.000.000 Promissory notes
Deposito On Call - 200.000.000.000 Deposit On Call
Deposito berjangka 350.000.000.000 150.000.000.000 Time deposits
Kliring BI - 490.482.225 Bank Indonesia Clearing Facility
Fasilitas Bank Indonesia (FASBI) 59.972.512.598 - Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI)
Jumlah 2.309.972.512.598 2.037.490.482.225 Total
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai - - Allowance for impairment losses
Neto 2.309.972.512.598 2.037.490.482.225 Net
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh As of December 31, 2015 and 2014, the placement with Bank
penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain merupakan Indonesia and Other Banks are in Rupiah currency.
penempatan dalam mata uang Rupiah.
Rincian penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia adalah Details of placements with other banks and Bank Indonesia are as
2015 2014
Fasilitas Bank Indonesia (FASBI) 59.972.512.598 - Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI)
Kliring BI - 490.482.225 Clearing Bank Indonesia
Deposito On Call: Deposit On Call:
Bank Mandiri- Jayapura - 200.000.000.000 Bank Mandiri- Jayapura
Deposito berjangka : Time deposit:
Bank Muamalat - JKT 250.000.000.000 - Bank Muamalat - JKT
BTN - Jayapura 100.000.000.000 - BTN - Jayapura
Bank Rakyat Indonesia - Jayapura - 150.000.000.000 Bank Rakyat Indonesia - Jayapura
350.000.000.000 300.000.000.000
Promes: Promissory notes:
Bank Panin 200.000.000.000 427.000.000.000 Bank Panin
Bank Sulawesi Selatan Barat 150.000.000.000 125.000.000.000 Bank Sulawesi Selatan Barat
Bank Jabar Banten 130.000.000.000 100.000.000.000 Bank Jabar
Bank NTB 90.000.000.000 100.000.000.000 Bank NTB
Bank Jambi 160.000.000.000 85.000.000.000 Bank Jambi
Bank Maluku 50.000.000.000 80.000.000.000 Bank Maluku
Bank Kalimantan Selatan 70.000.000.000 75.000.000.000 Bank Kalimantan Selatan
Bank Victoria - 75.000.000.000 Bank Victoria
Bank Sulawesi Tenggara 85.000.000.000 70.000.000.000 Bank Sulawesi Tenggara
Bank Sumatera Selatan 220.000.000.000 65.000.000.000 Bank Sumatera Selatan
Bank Aceh - 50.000.000.000 Bank Aceh
Bank Bali 25.000.000.000 50.000.000.000 Bank Bali
Bank Kalimantan Barat - 50.000.000.000 Bank Kalimantan Barat
Bank Lampung 50.000.000.000 50.000.000.000 Bank Lampung
Bank Mega - 50.000.000.000 Bank Mega
Bank NTT 50.000.000.000 50.000.000.000 Bank NTT
Bank Riau 300.000.000.000 50.000.000.000 Bank Riau
Bank Sulawesi Utara 125.000.000.000 50.000.000.000 Bank Sulawesi Utara
Bank Sulteng 50.000.000.000 50.000.000.000 Bank Sulteng
Bank Bengkulu 35.000.000.000 35.000.000.000 Bank Bengkulu
BPD Yogya 60.000.000.000 - BPD Yogya
Bank Sumitomo 50.000.000.000 - Bank Sumitomo
Jumlah promes 1.900.000.000.000 1.687.000.000.000 Total promisory notes
Jumlah 2.309.972.512.598 2.037.490.482.225 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai - - Allowance for Impairment Losses
Neto 2.309.972.512.598 2.037.490.482.225 Net
38

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
b. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga b. By related party and third party
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh As of December 31, 2015 and 2014, the placements with other banks
penempatan pada bank lain merupakan penempatan pada pihak balances represent placements with third parties.
ketiga.
c. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia c. By Bank Indonesia's collectibility classification

Bank Papua melakukan penilaian atas penurunan nilai penempatan Bank Papua assessed impairment in placements with other banks and
pada bank lain dan Bank Indonesia secara individual dengan adanya Bank Indonesia individually based on whether an objective evidence
bukti objektif penurunan nilai. of impairment exist.
Seluruh penempatan pada bank lain pada tanggal-tanggal 31 All placement with other banks and Bank Indonesia as of December
Desember 2015 dan 2014 diklasifikasikan lancar. 31, 2015 and 2014 were classified as current.
d. Penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai jaminan d. Placements with other banks pledged as collateral
Tidak terdapat penempatan pada bank lain yang dijadikan jaminan There were no placements with other banks that pledged as
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. collateral as of December 31, 2015 dan 2014.
e. Kisaran tingkat suku bunga dan setara bagi hasil per tahun. e. Range of annual interest and equal to profit sharing.
Rupiah/Rupiah
%
2015 5,50% - 9,80% 2015
2014 6,35% - 8,30% 2014
f. Klasifikasi jangka waktu penempatan berdasarkan sisa umur sampai f. Classification of placement period by residual period to maturity
dengan jatuh tempo date
2015 2014
Penempatan Rupiah : Rupiah placement :
sampai dengan 1 bulan 2.309.972.512.598 2.037.490.482.225 up to 1 month
1 - 3 bulan - - 1 to 3 months
3 - 12 bulan - - 3 to 12 months
Jumlah Penempatan 2.309.972.512.598 2.037.490.482.225 Total Placement
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai - - Allowance for Impairment Losses
Neto 2.309.972.512.598 2.037.490.482.225 Net
7. SURAT-SURAT BERHARGA 7. MARKETABLE SUCURITIES
a. Berdasarkan jenis a. By type
2015
Nilai Tercatat / Nilai Wajar /
Carrying Value Fair Value
Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit and loss statement
Obligasi Pemerintah 70.000.000.000 69.621.781.571 Government Bonds

Obligasi Korporasi 75.000.000.000 76.375.318.176 Corporate Bonds
Jumlah 145.000.000.000 145.997.099.747 Total
Tersedia untuk dijual Available - for - sale

Reksadana 559.244.948.749 559.420.224.349 Mutual Fund
Jumlah 559.244.948.749 559.420.224.349 Total
39

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SUCURITIES (continuance)
a. Berdasarkan jenis (lanjutan) a. By type (continuance)
2015
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Certificates of Bank Indonesia
(setelah dikurangi / ditambah
diskonto/premi yang diamortisasi (net of unamortized discount or premium of
sebesar Rp2.339.698.036) 50.000.000.000 48.396.463.832 Rp2.339.698.036)
Obligasi Korporasi sampai dengan
jatuh tempo Held to Maturity of Corporate Bonds
diskonto/premi yang diamortisasi
sebesar Rp0) 283.000.000.000 283.000.000.000 (net of amortized discount or premium of Rp0)
Obligasi Pemerintah sampai dengan
jatuh tempo Held to Maturity of Government Bonds
diskonto/premi yang diamortisasi
sebesar Rp0) 241.410.000.000 241.410.000.000 (net of amortized discount or premium of Rp0)
Surat Perbendaharaan Negara Government Treasury Bills

sebesar Rp0) - - Rp0)
Sertifikat Deposito Bank Indonesia Certificates Deposit of Bank Indonesia
sebesar Rp0) 150.000.000.000 149.263.838.132 Rp0)
Jumlah 724.410.000.000 722.070.301.964 Total
Jumlah surat berharga 1.428.654.948.749 1.427.487.626.060 Total marketable securities

Penyisihan kerugian penurunan nilai (2.830.000.000) (2.830.000.000) Allowances for impairment losses
Surat-surat berharga - neto 1.425.824.948.749 1.424.657.626.060 Marketable securities-net
2014
Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit and loss statement
Obligasi Pemerintah 20.000.000.000 20.082.708.291 Government Bonds
Jumlah 20.000.000.000 20.082.708.291 Total

Reksadana 264.500.000.000 263.964.872.749 Mutual Fund
Jumlah 264.500.000.000 263.964.872.749 Total

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Certificates of Bank Indonesia
sebesar Rp4.594.183.037) 182.332.000.000 177.737.816.963 Rp4,594,183,037)
40

a. Berdasarkan jenis (lanjutan) a. By type (continuance)
2014
Obligasi Korporasi sampai dengan
jatuh tempo Held to Maturity of Corporate Bonds
diskonto/premi yang diamortisasi (net of amortized discount or premium of
sebesar Rp2.692.808) 224.000.000.000 224.002.692.808 Rp2,692,808)
Obligasi Pemerintah sampai dengan
jatuh tempo Held to Maturity of Government Bonds
diskonto/premi yang diamortisasi (net of amortized discount or premium of
sebesar Rp728.573.653) 287.510.000.000 288.238.573.653 Rp728,573,653)
Surat Perbendaharaan Negara Government Treasury Bills

sebesar Rp274.522.323) 43.095.000.000 42.820.477.677 Rp274,522,323)
Sertifikat Deposito Bank Indonesia Certificates Deposit of Bank Indonesia

sebesar Rp2.343.405.851) 350.000.000.000 347.656.594.149 Rp2,343,405,851)
Jumlah 1.086.937.000.000 1.080.456.155.250 Total
Surat-surat berharga - neto 1.369.197.000.000 1.362.263.736.290 Marketable securities-net
Sertifikat Bank Indonesia, Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Certificates of Bank Indonesia, State Bonds and Government Bonds
Obligasi Pemerintah sampai dengan jatuh tempo tidak dilakukan up to maturity does not provide the allowance in accordance with
pembentukan cadangan sesuai dengan Pasal 42 Ayat 2 Peraturan BI Article 42 Paragraph 2 of Regulation No. BI. 14/15/PBI/2012 dated
No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012. October 24, 2012.
b. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga b. By related party and third party
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat As of December 31, 2015 and 2014, there were no marketable
transaksi surat-surat berharga dengan pihak berelasi. securities transactions with related parties.
2015 2014
Pihak ketiga Third parties
Obligasi 670.407.099.747 532.323.974.752 Bonds
Sertifikat Deposit Bank Indonesia 149.263.838.132 347.656.594.149 Certificate Deposit of Bank Indonesia
Reksadana 559.420.224.349 263.964.872.749 Mutual Funds
Sertifikat Bank Indonesia 48.396.463.832 177.737.816.963 Certificate of Bank Indonesia
Surat Perbendaharaan Negara - 42.820.477.677 Government Treasury Bills
Jumlah pihak ketiga 1.427.487.626.060 1.364.503.736.290 Total third parties
Neto 1.424.657.626.060 1.362.263.736.290 Net
-
41

c. Berdasarkan penerbit c. By issuer
2015 2014
Pemerintah Republik Indonesia 870.452.005.920 572.286.154.693 Government of the Republic of Indonesia

Bank Indonesia 197.660.301.964 568.214.888.789 Bank of Indonesia
Korporasi 359.375.318.176 224.002.692.808 Corporate
Jumlah 1.427.487.626.060 1.364.503.736.290 Total
Neto 1.424.657.626.060 1.362.263.736.290 Net
d. Berdasarkan peringkat d. By rating
2015
Pemeringkat/ Peringkat/ Nilai Wajar/
Agencies Rating Fair Value
Nilai wajar melalui laporan Fair value through profit and loss
laba rugi
Obligasi : Bonds :
Obligasi Pemerintah - - 69.621.781.571 Government Bonds:
Obligasi Korporasi - - 76.375.318.176 Corporate Bonds
Jumlah obligasi - - 145.997.099.747 Total bonds
Jumlah nilai wajar melalui Total fair value through profit and
laporan laba rugi - - 145.997.099.747 loss

Reksadana - - 559.420.224.349 Mutual Funds
Jumlah Reksadana - - 559.420.224.349 Total mutual funds
Jumlah tersedia untuk dijual - - 559.420.224.349 Total available-for-sale
Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity

Sertifikat Bank Indonesia
Indonesia - - 48.396.463.832 Certificate of Bank Indonesia
Sertifikat Deposito Bank Certificate Deposit of
Indonesia - - 149.263.838.132 Bank Indonesia
Surat Perbendaharaan
Negara - - - Government Trasury Bill
Obligasi Bonds
Obligasi Pemerintah : Government Bonds :
SR005 - - 80.900.000.000 SR004
ORI010 - - 110.510.000.000 ORI010
ORI011 - - 50.000.000.000 ORI011
Total - - 241.410.000.000 Total
(dilanjutkan) (continued)
42

d. Berdasarkan peringkat (lanjutan) d. By rating (continuance)
2015
Obligasi (lanjutan) Bonds (continuance)
Obligasi Korporasi : Corporate Bonds :
Bank DKI 2011 Seri B Pefindo idA+ 20.000.000.000 Bank DKI 2011 B Series
Bank Nagari 2012
Obligasi VI Pefindo idA 20.000.000.000 Bank Nagari 2012 Bond VI
Bank Sulsel 2011 Seri B Pefindo idA 22.000.000.000 Bank Sulsel 2011 B Series
Bank Sumut 2012
Obligasi III Pefindo idA+ 10.000.000.000 Bank Sumut 2012 Bonds III
Bank Riau 2012 Obligasi I
Pefindo idA 15.000.000.000 Bank Riau 2012 Bonds I
Bank NTT 2012 Seri C Pefindo idA- 10.000.000.000 Bank NTT 2012 C Series
Bank Panin 2012 Obligasi Bank Panin 2012 Continuing
Berkelanjutan I Pefindo idAA- 10.000.000.000 Bonds I
Danareksa 2013 Obligasi Danareksa 2013 Continuing
Berkelanjutan I Pefindo idA 5.000.000.000 Bonds I
BTPN 2013 Seri A Fitch AA- 10.000.000.000 BTPN 2013 A Series
BTPN 2015 Obligasi
Berkelanjutan I Fitch idBBB 21.000.000.000 BTPN 2015 Continuing Bonds I
Bank EXIM 2015 Obligasi Bank EXIM 2015 Continuing
Berkelanjutan I Pefindo AAA 20.000.000.000 Bonds I
Bank EXIM 2015 Obligasi Bank EXIM 2015 Continuing
BerkelanjutanV Pefindo idAAA 15.000.000.000 Bonds V
bjb 2015 Seri 7B Pefindo AA- 5.000.000.000 bjb 2015 7B Series
MTN 2015 SMI I Pefindo AA+ 100.000.000.000 MTN 2015 SMI 1
Total 283.000.000.000 Total
Jumlah obligasi 524.410.000.000 Total Bonds
Jumlah dimiliki hingga
jatuh tempo 722.070.301.964 Total Held to Maturity
Total surat berharga 1.427.487.626.060 Total marketable secutities
Penyisihan kerugian penurunan
nilai (2.830.000.000) Allowance for Impairment Losses
Jumlah surat berharga - neto 1.424.657.626.060 Marketable securities - net
-
2014
Nilai wajar melalui laporan Fair value through profit and loss
laba rugi
Obligasi : Bonds :
Obligasi Pemerintah - - 20.082.708.291 Government Bonds:
Obligasi Korporasi - Corporate Bonds
Jumlah obligasi - - 20.082.708.291 Total bonds
Jumlah nilai wajar melalui Total fair value through
laporan laba rugi - - 20.082.708.291 profit and loss
Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Reksadana - - 263.964.872.749 Mutual Funds
Jumlah Reksadana - - 263.964.872.749 Total mutual funds
Jumlah tersedia untuk dijual - - 263.964.872.749 Total available-for-sale
43

d. Berdasarkan peringkat (lanjutan) d. By rating (continuance)
2014
Sertifikat bank Indonesia - - 177.737.816.963 Certificate of Bank Indonesia
Sertifikat Deposito Certificate Deposit of
Bank Indonesia - - 347.656.594.149 Bank Indonesia
Surat Perbendaharaan Negara - - 42.820.477.677 Government Trasury Bill
Obligasi Bonds
Obligasi Pemerintah : Government Bonds :
SR004 - - 27.000.000.000 SR004
SR005 - - 29.607.043.999 SR005
ORI009 - - 59.690.442.895 ORI009
ORI010 - - 111.378.962.005 ORI010
ORI011 - - 50.495.737.550 ORI011
FR0027 - - 10.066.387.204 FR0027
Total - - 288.238.573.653 Total
Obligasi Korporasi : Corporate Bonds :

Astra Sedaya XII 2011
Seri D Pefindo idAA+ 20.000.000.000 Astra Sedaya XII 2011 Seri D
Bank Riau Kepri 2011 Fitch A 15.000.000.000 Bank Riau Kepri 2011
Bank DKI 2011 Seri 6 B Pefindo idAA+ 20.000.000.000 Bank DKI 2011 Seri 6 B
Bank Exim I 2010 Seri C Pefindo idAAA 10.000.000.000 Bank Exim I 2010 Seri C
BPD NTT 2011 Seri C Pefindo idA- 10.000.000.000 BPD NTT 2011 Seri C
Bank Nagari IV 2010 Pefindo idA 20.000.000.000 Bank Nagari IV 2010
Bank Sulut IV 2010 Pefindo idA- 30.000.000.000 Bank Sulut IV 2010
Bank Sumut III 2011 Pefindo idA+ 10.000.000.000 Bank Sumut III 2011
Bank Sulsel-bar I 2011
Seri B Pefindo idA 22.000.000.000 Bank Sulselbar I 2011 Seri B
Bank Panin I 2012
Berkelanjutan I Pefindo idAA- 10.000.000.000 Bank Panin I 2012 continuing I
SMF I 2012 Seri A
Berkelanjutan II Pefindo idAA 10.000.000.000 SMF I 2012 Seri A continuing II
Toyota Astra Finance II Toyota Astra Finance II 2012 Seri
2012 Seri B Pefindo idAA 10.002.692.808 B
Telkom II 2010 Seri A Pefindo idAAA 22.000.000.000 Telkom II 2010 Seri A
Danareksa V 2010 Seri A Pefindo idA 5.000.000.000 Danareksa V 2010 Seri A
BTPN Seri B Fitch idAA- 10.000.000.000 BTPN Seri B
Total 224.002.692.808 Total
Jumlah obligasi 512.241.266.461 Total Bonds

Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 1.080.456.155.250 Total Held to Maturity
Total surat berharga 1.364.503.736.290 Total marketable secutities
nilai (2.240.000.000) Allowance for Impairment Losses
Jumlah surat berharga - neto 1.362.263.736.290 Marketable securities - net
44

e. Berdasarkan kolektibilitas e. By collectibility
2015
Pokok/ Penyisihan/ Bersih/
Principal Allowance Net
Individual - - - Individual
Kolektif : Collective :
Lancar 1.427.487.626.060 (2.830.000.000) 1.424.657.626.060 Current
Kurang lancar - - - Substandard
Macet - - - Loss
Jumlah 1.427.487.626.060 (2.830.000.000) 1.424.657.626.060 Total
1.424.657.626.060
2014
Principal Allowance Net
Individual - - - Individual
Kolektif : Collective :
Lancar 1.364.503.736.290 (2.240.000.000) 1.362.263.736.290 Current
Kurang lancar - - - Substandard
Macet - - - Loss
Jumlah 1.364.503.736.290 (2.240.000.000) 1.362.263.736.290 Total
f. Penyisihan kerugian penurunan nilai f. Allowance for impairment losses

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai The movement in the allowance for impairment losses are as follows
berikut : :
2015 2014
Saldo awal (2.240.000.000) (3.480.000.000) Beginning balance :
Pengembalian penyisihan selama tahun
berjalan (590.000.000) 1.240.000.000 Allowance repayment during the current year
Saldo akhir (2.830.000.000) (2.240.000.000) Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian Management believe that the allowance for impairment losses is
penurunan nilai yang dibentuk tersebut telah memadai. adequate.
g. Tingkat suku bunga per tahun g. Annual interest rates

Rupiah/Rupiah
%
Suku bunga kontrak Contractual rate
2015 6,85% - 10,8% 2015
2014 7,13% - 12% 2014
h. Klasifikasi surat berharga berdasarkan sisa umur sampai dengan saat h. Classification of owned securities until maturity dates based on
jatuh temponya adalah sebagai berikut : residual age until maturity date are as follows :
2015 2014
Sampai dengan 1 bulan - 149.837.712.958 up to 1 month

1 - 3 bulan 331.375.318.176 260.639.358.868 1 - 3 months
3 - 12 bulan 154.560.301.964 356.497.439.870 3 - 12 months
12 - 60 bulan 901.673.595.441 333.564.351.845 12 - 60 months
di atas 60 bulan 39.878.410.479 263.964.872.749 over 60 months
Penyisihan kerugian penurunan nilai (2.830.000.000) (2.240.000.000) Allowance for impairment losses
Jumlah surat berharga - netto 1.424.657.626.060 1.362.263.736.290 Total marketable securities - net
45

8. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (REVERSE 8. MARKETABLE SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS TO
REPO) RESELL (REVERSE REPO)
Rincian efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal The details of Marketable Securities Purchased Under Agreements to
31 Desember 2015 adalah sebagi berikut : Resell as of December 31, 2015 are as follows :
2015
Pendapatan bunga
yang belum
Tanggal Jual diamortisasi/
Pihak Penjual/ Jangka Waktu/ Kembali/ Nilai Nominal/ Nilai Jual Kembali/ Unamortized interest Nilai tercatat /
Counterparty Period Resell Date Nominal Amount Resell amount income Carrying amount
BANK PANIN - JKT 41 hari/days 06-Jan-16 201.067.650.000 202.842.351.272 1.774.701.272 201.067.650.000

BJB - BANDUNG 31 hari/days 08-Jan-16 200.908.620.000 202.318.607.857 1.409.987.857 200.908.620.000
BJB - BANDUNG 32 hari/days 11-Jan-16 107.170.646.400 107.942.275.054 771.628.654 107.170.646.400
822.169.197.900 827.264.510.756 5.095.312.856 822.169.197.900
Pada tanggal 31 Desember 2015, lokasi efek-efek jaminan berada pada As of December 31, 2015, the collateral securities are located in Bank
Bank Panin dan Bank bjb . Efek-efek tersebut memiliki rating Panin and Bank bjb. The securities were rated as "Invesment Grade".
"Invesment Grade ".
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif setahun efek-efek The weighted average effective interest rate of marketable securities
yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tahun yang berakhir 31 purchased under agreements to resell during year ended December 31,
Desember 2015 adalah sebesar 7,75%% sampai dengan 9,50%. 2015 amounted to 7,75% to 9,50%.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan kerugian The management believe that there was no allowance for impairment
penurunan nilai untuk efek-efek yang dibeli dengan janji dijual losses on marketable securities puschased under agreemnet to resell to
kembali yang perlu diakui pada tanggal 31 Desember 2015. be recognised as of December 31, 2015.
9. KREDIT YANG DIBERIKAN 9. LOANS
a. Berdasarkan jenis dan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak a. By type and transactions with related parties and third parties
ketiga
2015 2014
Pihak berelasi Related parties
Modal kerja 199.337.500.000 245.646.383.602 Working capital
Konsumsi 16.049.505.377 15.545.097.409 Consumer
Jumlah pihak berelasi 215.387.005.377 261.191.481.011 Total related parties
Penyisihan kerugian penurunan nilai (215.360) (22.652.747.186) Allowances for impairment losses
Pihak berelasi - neto 215.386.790.017 238.538.733.825 Total related parties - net

Modal kerja 4.208.496.593.130 4.426.310.414.351 Working capital
Konsumsi 4.952.235.201.659 4.278.401.864.783 Consumer
Investasi 2.120.632.676.354 2.328.050.523.992 Investments
Sindikasi 1.313.105.173.559 1.567.009.140.816 Syndicated
Karyawan 278.974.316.408 270.870.818.904 Employees
Program pemerintah 118.345.729.834 227.609.332.019 Government programs
Jumlah pihak ketiga 12.991.789.690.944 13.098.252.094.865 Total third parties
Pihak ketiga - neto 12.064.205.788.310 12.427.197.332.236 Total third parties - net
Jumlah kredit yang diberikan 12.279.592.578.327 12.665.736.066.061 Total loans
46

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continuance)
Pinjaman yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan Loans were generally collateralized by registered mortgages, powers
yang diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat kuasa untuk of attorney to mortgage or sell, current accounts, saving accounts,
menjual, giro, tabungan, deposito berjangka dan jaminan lainnya time deposits and by other guarantees that were accepted by Bank
yang dapat diterima oleh Bank Papua. Papua.
b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector
2015 2014
Bukan lapangan usaha 968.087.972.651 4.600.441.943.285 Non business sector

Perdagangan besar dan eceran 1.988.363.231.691 1.901.644.785.328 Wholesale ang groceries
Konstruksi 1.502.798.114.443 1.759.163.769.286 Construction
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Social, culture, entertainment,
hiburan dan perorangan lainnya 1.419.376.258.554 1.642.643.117.926 and other individual services
Penyediaan akomodasi dan
penyediaan makan dan minum 1.007.714.258.895 1.146.083.666.735 Hotel, Foods and Beverage
Industri pengolahan 546.353.720.859 665.606.551.703 Manufacturing industries
Pertanian, perburuan dan kehutanan 459.231.399.052 522.601.038.686 Agriculture, hunting and foresty
Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehousing, and
komunikasi 385.589.437.619 429.655.963.947 communication
Perantara keuangan 91.028.491.211 126.181.671.791 Financial services
Administrasi pemerintahan, Government administration, defense,
pertahanan dan jaminan sosial wajib 71.992.691.852 157.207.148.391 and social securities
Pertambangan dan penggalian 67.153.390.260 111.372.059.014 Mining and excavation
Real estate, usaha persewaan, dan Real estate, rent, and
jasa perusahaan 89.889.687.437 94.070.698.929 service company
Listrik, gas, dan air 169.955.958.014 22.453.890.044 Electricity, gas and water
Perikanan 19.482.217.741 22.389.467.341 Fishery
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 12.711.184.283 11.851.184.625 Health and social services
Jasa pendidikan 16.220.877.663 9.856.047.262 Education services
Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga dan kegiatan yang Individual household service
belum jelas batasannya 18.272.527.816 2.586.794.875 and other activities
Badan internasional 9.371.938.601 11.108.890.693 International services
Rumah Tangga 4.169.124.063.979 - Household
Kegiatan yang belum jelas
batasannya 194.459.273.700 122.524.886.015 Other activities
Jumlah 13.207.176.696.321 13.359.443.575.876 Total
Bersih 12.279.592.578.327 12.665.736.066.061 Net
-
c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility
2015
Principal Allowance Net -
Lancar 10.565.485.076.183 6.023.824.440 10.559.461.251.743 Current
Dalam Perhatian Khusus 1.370.332.712.785 39.109.458.602 1.331.223.254.183 Special Mention
Kurang Lancar 23.894.574.868 11.642.305.646 12.252.269.222 Substandard
Diragukan 136.947.246.426 88.591.467.896 48.355.778.530 Doubtful
Macet 1.110.517.086.059 782.217.061.410 328.300.024.649 Loss
Jumlah 13.207.176.696.321 927.584.117.994 12.279.592.578.327 Total
-
47

c. Berdasarkan kolektibilitas (lanjutan) c. By collectibility (continuance)
2014
Principal - Allowance - Net -
Lancar 11.773.721.881.248 26.086.098.164 11.747.635.783.084 Current
Dalam Perhatian Khusus 605.910.425.598 51.283.737.091 554.626.688.507 Special Mention
Kurang Lancar 107.767.135.474 77.368.982.500 30.398.152.974 Substandard
Diragukan 46.857.936.352 37.486.647.457 9.371.288.895 Doubtful
Macet 825.186.197.204 501.482.044.603 323.704.152.601 Loss
Jumlah 13.359.443.575.876 693.707.509.815 12.665.736.066.061 Total
d. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas Bank Indonesia d. By types and collectibility of Bank Indonesia
2015
Dalam Perhatian Kurang

Lancar/ Khusus/ Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total
Konsumsi / Consumer 4.825.471.323.672 89.592.694.570 9.334.184.204 7.449.660.947 36.436.843.643 4.968.284.707.036
Modal Kerja / Working capital 3.056.121.235.329 517.337.875.003 9.289.364.509 119.967.444.514 705.118.173.775 4.407.834.093.130
Investasi / Investment 1.004.406.219.999 753.826.996.569 3.813.292.229 6.282.906.229 352.303.261.328 2.120.632.676.354
Sindikasi / Sindicated 1.313.105.173.559 - - - - 1.313.105.173.559
Karyawan / Employees 278.974.316.408 278.974.316.408
Program Pemerintah /
Government Program 87.406.807.216 9.575.146.643 1.457.733.926 3.247.234.736 16.658.807.313 118.345.729.834
Jumlah / Total 10.565.485.076.183 1.370.332.712.785 23.894.574.868 136.947.246.426 1.110.517.086.059 13.207.176.696.321
Penyisihan kerugian -
penurunan nilai /
Allowance for
impairment losses (6.023.824.440) (39.109.458.602) (11.642.305.646) (88.591.467.896) (782.217.061.410) (927.584.117.994)
Neto / Net 10.559.461.251.743 1.331.223.254.183 12.252.269.222 48.355.778.530 328.300.024.649 12.279.592.578.327
2014

Konsumsi / Consumer 4.208.015.143.145 38.699.266.699 3.950.444.811 5.197.925.096 20.604.707.489 4.276.467.487.240

Modal Kerja / Working capital 3.780.940.681.548 267.532.062.018 94.836.757.473 37.612.934.730 491.034.362.184 4.671.956.797.953
Investasi / Investment 1.744.086.295.232 274.797.571.672 7.642.304.958 1.910.391.671 299.613.960.459 2.328.050.523.992
Sindikasi / Sindicated 1.556.537.224.198 10.471.916.618 - - - 1.567.009.140.816
Karyawan / Employees 285.788.236.873 1.121.365.631 - 588.128.313 852.563.039 288.350.293.856
Government Program 198.354.300.252 13.288.242.960 1.337.628.232 1.548.556.542 13.080.604.033 227.609.332.019
Jumlah / Total 11.773.721.881.248 605.910.425.598 107.767.135.474 46.857.936.352 825.186.197.204 13.359.443.575.876
Penyisihan kerugian
penurunan nilai /
Allowance for
impairment losses (26.086.098.164) (51.283.737.091) (77.368.982.500) (37.486.647.457) (501.482.044.603) (693.707.509.815)
Neto / Net 11.747.635.783.084 554.626.688.507 30.398.152.974 9.371.288.895 323.704.152.601 12.665.736.066.061
48

e. Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas Bank Indonesia e. By economic types and collectibility of Bank Indonesia
2015

Pertanian, perburuan, Agriculture, hunting

dan kehutanan 187.144.674.323 51.225.159.685 167.952.281 100.158.549.212 120.535.063.551 459.231.399.052 and forestry
Perikanan 13.777.608.254 2.527.916.168 198.333.873 115.015.949 2.863.343.497 19.482.217.741 Fishery
Pertambangan dan Mining and
penggalian 49.234.438.452 14.637.012.280 1.849.292.286 - 1.432.647.242 67.153.390.260 excavation
Industri pengolahan 404.038.574.073 65.176.071.941 749.213.780 1.817.584.707 74.572.276.358 Manufacturing industry
546.353.720.859
Listrik, gas dan air 166.260.315.578 - - - 3.695.642.436 169.955.958.014 Utilities Industry
Konstruksi 1.118.930.481.379 44.923.216.656 4.603.899.113 1.218.022.228 333.122.495.067 1.502.798.114.443 Construction
Perdagangan besar Wholesale and
dan eceran 1.364.334.882.353 365.934.226.103 3.657.870.587 16.534.133.660 237.902.118.988 1.988.363.231.691 groceries
Penyediaan akomodasi Hotel, food and
dan makan minum 643.485.926.835 338.140.307.757 73.052 3.774.281.409 22.313.669.842 1.007.714.258.895 baverage
Transportasi, Transportation,
pergudangan dan warehousing and
komunikasi 94.450.505.361 119.510.331.769 372.264.727 844.736.064 170.411.599.697 385.589.437.618 communication
Perantara keuangan 90.862.755.257 - - - 165.735.954 91.028.491.211 Financial services
Real estate, Real estate, rent
usaha persewaan, and service
dan jasa perusahaan 79.149.553.617 5.029.607.121 286.315.791 - 5.424.210.908 89.889.687.437 company
Administrasi
pemerintahan, Government
pertahanan dan administration,
jaminan sosial defense, and
wajib 71.710.410.421 254.406.969 27.874.462 - - 71.992.691.852 social securities
Jasa pendidikan 13.624.035.326 - - 24.983.352 2.571.858.985 16.220.877.663 Education services
Jasa kesehatan dan Health and
kegiatan sosial 10.151.542.352 1.001.157.320 30.000.000 9.039.014 1.519.445.597 12.711.184.283 social service
Jasa kemasyarakatan,
sosial budaya, Social culture and
hiburan dan other entertaintment
perorangan lainnya 1.085.126.646.710 260.124.308.390 1.199.057.069 3.955.849.503 68.970.396.882 1.419.376.258.554 service
Jasa perorangan yang
melayani rumah Individual and
tangga 18.272.527.816 - - - - 18.272.527.816 household services
Badan internasional, International and
dan Badan Ektra extra International
Internasional lainnya 9.230.555.162 86.362.740 - - 55.020.699 9.371.938.601 services
Kegiatan yang belum
jelas batasannya 188.491.288.129 4.913.247.587 621.730.675 112.861.637 320.145.672 194.459.273.700 Other activities
Rumah Tangga 4.024.907.309.742 71.883.430.784 7.079.425.322 5.327.275.768 59.926.622.364 4.169.124.063.980 Household
Bukan lapangan
usaha 932.301.045.043 24.965.949.515 3.051.271.850 3.054.913.923 4.714.792.320 968.087.972.651 Non business sector
Jumlah 10.565.485.076.183 1.370.332.712.785 23.894.574.868 136.947.246.426 1.110.517.086.059 13.207.176.696.321 Total
- - - - - - Allowance for
Penyisihan Kerugian (6.023.824.440) (39.109.458.602) (11.642.305.646) (88.591.467.896) (782.217.061.410) (927.584.117.994) impairment
Bersih 10.559.461.251.743 1.331.223.254.183 12.252.269.222 48.355.778.530 328.300.024.649 12.279.592.578.327 Net
- - - - -
49

e. Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas Bank Indonesia e. By economic types and collectibility of Bank Indonesia
2014

Pertanian, perburuan, Agriculture, hunting

dan kehutanan 457.025.870.221 5.515.236.648 1.051.493.791 991.509.620 58.016.928.406 522.601.038.686 and forestry
Perikanan 17.453.057.141 2.712.102.900 82.653.045 136.035.715 2.005.618.540 22.389.467.341 Fishery
Pertambangan dan Mining and
penggalian 109.300.257.355 2.035.433.737 30.364.742 - 6.003.180 111.372.059.014 excavation
Industri pengolahan 520.057.417.940 69.781.596.290 565.130.726 565.641.831 74.636.764.916 Manufacturing industry
665.606.551.703
Listrik, gas dan air 18.386.564.904 729.166.664 637.695.867 - 2.700.462.609 22.453.890.044 Utilities Industry
Konstruksi 1.328.054.573.600 88.626.457.548 56.411.134.316 7.898.779.493 278.172.824.329 1.759.163.769.286 Construction
Perdagangan besar Wholesale and
dan eceran 1.599.139.974.401 77.013.977.476 39.854.809.114 23.065.748.958 162.570.275.379 1.901.644.785.328 groceries
Penyediaan akomodasi
dan penyediaan Hotel, food and
makan minum 967.418.192.573 169.762.549.352 1.763.499.458 50.024.845 7.089.400.507 1.146.083.666.735 baverage
Transportasi, Transportation,
pergudangan dan warehousing and
komunikasi 247.585.664.622 12.626.160.249 381.303.998 521.532.353 168.541.302.725 429.655.963.947 communication
Perantara keuangan 125.015.335.837 1.000.000.000 - - 166.335.954 126.181.671.791 Financial services
Real estate, Real estate, rent
usaha persewaan, and service
dan jasa perusahaan 60.299.317.198 28.920.895.026 - 3.796.094.843 1.054.391.862 94.070.698.929 company
Administrasi
pemerintahan, Government
pertahanan dan administration,
jaminan sosial defense, and
wajib 157.207.148.391 - - - - 157.207.148.391 social securities
Jasa pendidikan 4.468.683.541 3.255.856.367 1.298.704.242 81.498.733 751.304.379 9.856.047.262 Education services
Jasa kesehatan dan Health and
kegiatan sosial 10.295.852.478 22.832.147 - - 1.532.500.000 11.851.184.625 social service
Jasa kemasyarakatan,
sosial budaya, Social culture and
hiburan dan other entertaintment
perorangan lainnya 1.521.421.991.871 78.390.918.299 1.739.901.364 3.910.154.454 37.180.151.938 1.642.643.117.926 service
Jasa perorangan yang
melayani rumah Individual and
tangga 2.586.794.875 - - - - 2.586.794.875 household services
Badan internasional, International and
dan Badan Ektra extra International
Internasional lainnya 11.108.890.693 - - - - 11.108.890.693 services
Kegiatan yang belum
jelas batasannya 122.465.887.907 58.998.108 - - - 122.524.886.015 Other activities
Bukan lapangan
usaha 4.494.430.405.700 65.458.244.787 3.950.444.811 5.840.915.507 30.761.932.480 4.600.441.943.285 Non business sector
Jumlah 11.773.721.881.248 605.910.425.598 107.767.135.474 46.857.936.352 825.186.197.204 13.359.443.575.876 Total
Allowance for
Penyisihan Kerugian (26.086.098.164) (51.283.737.091) (77.368.982.500) (37.486.647.457) (501.482.044.603) (693.707.509.815) impairment
Bersih 11.747.635.783.084 554.626.688.507 30.398.152.974 9.371.288.895 323.704.152.601 12.665.736.066.061 Net
50

f. Pinjaman bermasalah dan penyisihan kerugian penurunan nilai f. Non-performing loans and allowance for impairment losses by
berdasarkan sektor ekonomi economic sector
2015 2014
Perdagangan, restoran dan hotel 258.094.123.235 225.490.833.451 Trading, restaurant, and hotels
Manufaktur 77.139.074.845 75.767.537.473 Manufacturing
Jasa pelayanan sosial 75.683.788.065 44.362.707.756 Social services
Konstruksi 338.944.416.408 342.482.738.138 Construction
Pertanian 220.861.565.044 60.059.931.817 Agriculture
Jasa pendidikan 2.596.842.337 2.131.507.354 Education service
Pengangkutan, pergudangan dan Transportasi, warehousing and
komunikasi 171.628.600.488 169.444.139.076 communication
Listrik, gas, dan air 3.695.642.436 3.338.158.476 Electricity, gas, and water
Jasa dunia usaha 26.088.024.303 8.902.924.810 Business Services
Perikanan 3.176.693.319 2.224.307.300 Fishery
Pertambangan 3.281.939.528 36.367.922 Mining
Real estate, usaha persewaan, dan
jasa perusahaan 5.710.526.699 4.850.486.705 Real estate, rent, and service company
Administrasi pemerintahan 27.874.462 - Governance Administration
Perantara keuangan 165.735.954 166.335.954 Financial services
Badan Internasional 55.020.699 - International services
Kegiatan belum jelas batasannya 1.054.737.984 - Other activities
Rumah tangga 72.333.323.454 - Households
Lain-lain 10.820.978.093 40.553.292.798 Others
Jumlah 1.271.358.907.353 979.811.269.030 Total
Bersih 388.908.072.401 363.473.594.470 Net
Rasio pinjaman bermasalah bruto (rasio NPL - bruto) Bank Papua, The ratio of gross non-performing loans (gross NPL ratio) of Bank
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia, terhadap jumlah pinjaman Papua to total loans, based on Bank Indonesia Regulations (PBI) as of
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang diberikan December 31, 2015 and 2014 were 9,63% and 7.33% respectively.
sebesar 9,63% dan 7,33%.
g. Tingkat suku bunga per tahun g. Annual interest rate
Rupiah/Rupiah
%
Bunga kontrak Contractual interest
2015 5,00% - 24,91% 2015
2014 4,00% - 24,00% 2014
Seluruh kredit yang diberikan pada tahun 2015 dan 2014 dalam mata Loans for the years 2015 and 2014 are all in Rupiah currency.
uang Rupiah.
h. Kredit yang direstrukturisasi h. Restructured loans
Berikut ini adalah jenis dan jumlah kredit yang diberikan yang telah Below are the types and amounts of restructured loans as of
direstrukturisasi per 31 Desember 2015 dan 2014 : December 31, 2015 and 2014 :
2015 2014
Perpanjangan waktu kredit yang

diberikan 1.640.806.000.000 715.887.724.976 Extension of loans maturity dates
Jumlah 1.640.806.000.000 715.887.724.976 Total
51

h. Kredit yang direstrukturisasi (lanjutan) h. Restructured loans (continuance)
Kredit yang direkstrukturisasi berdasarkan kolektibilitas adalah Restructure loans by collectibility are as follows :
sebagai berikut :
2015 2014
Lancar 314.717.000.000 85.468.017.396 Current

Dalam Perhatian Khusus 767.816.000.000 36.466.661.325 Special mention
Kurang Lancar 878.000.000 5.667.408.256 Substandard
Diragukan 15.881.000.000 2.638.761.144 Doubtful
Macet 541.514.000.000 585.646.876.855 Loss
Jumlah 1.640.806.000.000 715.887.724.976 Total
i. Jangka waktu (sesuai dengan perjanjian kredit) i. Terms (based on agreements covering loan)
2015 2014
Nilai Pokok Principal
sampai dengan 1 tahun 2.171.474.557.640 2.646.944.484.586 up to 1 year
1 - 2 tahun 304.234.201.462 443.760.141.033 1 - 2 years
2 - 5 tahun 3.924.747.927.980 3.674.448.936.255 2 - 5 years
di atas 5 tahun 6.806.720.009.239 6.594.290.014.002 over 5 years
Jumlah kredit yang diberikan 13.207.176.696.321 13.359.443.575.876 Total loan
-
j. Sisa umur jatuh tempo j. Remaining Period to Maturity
2015 2014
Nilai Pokok Principal
1 bulan 245.743.591.547 3.072.132.245.001 1 month
1 - 6 bulan 1.003.372.915.633 787.856.723.660 1 - 6 months
6 - 12 bulan 1.136.686.302.552 4.256.823.858.229 6 - 12 months
di atas 12 bulan 10.821.373.886.589 5.242.630.748.986 over 12 months
Jumlah kredit yang diberikan 13.207.176.696.321 13.359.443.575.876 Total loan
-
k. Kredit Program Pemerintah k. Government Program Credit
Kredit Program Pemerintah terdiri dari kredit koperasi dan anggota, Government Credit Program consists of Member Cooperative Loans,
kredit ketahanan pangan, Kredit Modal Kerja (KMK) Kredit Usaha Food Stability Loans, Working Capital Loans (KMK) Kredit Usaha
Rakyat (KUR), Kredit Investasi (KI) KUR, KMK KUR R/C Perdagangan, Rakyat (KUR), Investment Loans (KI) KUR, KMK KUR Trading Loans,
kredit KMK KUR Konstruksi dan KUR Mikro Modal Kerja dimana KMK KUR Construction Loans and KUR Micro Working Capital Loans
Pemerintah dapat menyediakan sebagian dan/atau keseluruhan which can be partially and/or fully funded.
dananya.
l. Kredit sindikasi l. Syndicated loans
Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada debitur Syndicated loans represent loans provided to borrowers under
berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain. syndication agreements with other banks.
Keikutsertaan Bank Papua dalam pinjaman sindikasi dengan bank Bank Papua's participation in syndicated loans with other banks for
lain pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember the years ended December 31, 2015 and 2014 were respectively
2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp1.319.365.108.789 dan amounted to Rp1,319,365,108,789 and Rp1,567,009,140,816.
Rp1.567.009.140.816.
Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi dengan bank lain The Bank's percentage participation in syndicated loans with other
adalah sebagai berikut: banks is as follow:
2015 2014
Porsi Partisipasi 3,38% - 65,79% 3,38% - 65,79% Quota of Participation
52

m. Penyisihan kerugian penurunan nilai m. Allowance for impairment losses
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai The movements in the allowance for impairment losses are as
berikut: follows:
2015 2014
Saldo awal 691.048.508.857 145.951.588.088 Beginning balance
Penyisihan kerugian selama tahun
berjalan 280.016.389.590 547.755.921.727 Provision during the current year
Pengembalian penyisihan selama tahun
berjalan (43.480.780.453) (2.659.000.958) Allowance repayment during the current year
Penghapusan selama tahun berjalan - - Write-off during the current year
Saldo akhir 927.584.117.994 691.048.508.857 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian Management believes that the allowance for impairment losses is
penurunan nilai di atas telah memadai. adequate.
n. Kredit yang diberikan yang dihapusbukukan n. Loans written off
Kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan oleh Bank Papua The loans written off by Bank Papua are recorded as extra-
dicatat sebagai pinjaman yang diberikan ekstra-komtabel di dalam comptable (off statements of financial position) in the
rekening administratif. Bank Papua terus melakukan usaha administrative account. Bank Papua continues to pursue the
penagihan atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan collection of loans previously written off. The outstanding balance
tersebut. Total saldo pada 31 Desember 2015 dan 2014 masing - as of December 31, 2015, and 2014 amounted to Rp65,200,597,254
masing sebesar Rp65.200.597.254 dan Rp66.272.013.992. and Rp66,272,013,992 respectively.
o. Fasilitas pembiayaan dengan perusahaan pembiayaan dan bank lain o. Financing facilities with multi-finance companies and other banks
Bank Papua memiliki perjanjian pembiayaan dengan beberapa Bank Papua has financing arrangements with several multi-finance
lembaga pembiayaan dan bank lain, yaitu: companies and other banks, there are:
2015 2014
Bank lain: Other Banks
BPR Modern Express Ambon 96.845.706.006 132.436.249.951 BPR Modern Express Ambon
BPR Palu Lokadana Utama 102.247.826.615 113.430.833.304 BPR Palu Lokadana Utama
BPR Irian Sentosa 69.164.471.971 94.728.358.993 BPR Irian Sentosa
BPR Arfak Indonesia 50.316.339.250 32.341.666.629 BPR Arfak Indonesia
BPR Nusa Intim 12.053.779.924 12.557.888.859 BPR Nusa Intim
BPR Papua Mandiri Makmur 330.628.123.766 1.354.988.466 BPR Papua Mandiri Makmur
Jumlah 661.256.247.532 386.849.986.202 Total
Perusahaan pembiayaan: Multifinance company:

PT Buana Finance 32.843.772.210 115.861.111.119 PT Buana Finance
PT Andalan Finance Indonesia 58.472.222.186 111.805.555.538 PT Andalan Finance Indonesia
PT Bentara Sinergies Multifinace 5.369.006.854 51.931.506.859 PT Bentara Sinergies Multifinace
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance - 14.636.111.102 PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
Jumlah 96.685.001.250 294.234.284.618 Total
Jumlah 757.941.248.782 681.084.270.820 Total
53

p. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan p. Other significant information related to loans
1) Sehubungan dengan diterbitkannya PBI No. 7/3/PBI/2005 tanggal 1) In relation to the issuance of Bank Indonesia Regulation
20 Januari 2005 dan Surat Edaran No. 7/14/DPnP tanggal 18 April No.7/3/PBI/2005 dated January 20, 2005 and the Circular Letter
2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (“BMPK”) Bank No. 7/14/DPnP dated April 18, 2005 on the Legal Lending Limit
Umum, maka perusahaan-perusahaan yang mempunyai hubungan (“LLL’) of Commercial Banks, companies which are directly or
pengendalian dengan Bank Papua, baik secara langsung maupun indirectly controlled by Bank Papua through ownership,
tidak langsung melalui hubungan kepemilikan, kepengurusan atau management or financial, such as Director, Head Department,
keuangan, seperti Direksi, Kepala Departemen, Kepala Divisi Head Division are considered related parties of Bank Papua.
dianggap sebagai pihak berelasi dengan Bank Papua. Berdasarkan Under this regulation, the legal lending limit (LLL) for related
peraturan tersebut, Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) parties borrowers is 10% of Bank Papua’s capital.
kepada pihak berelasi adalah 10% dari modal Bank Papua.
2) Pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 2) For the years ended December 31, 2015 and 2014, there were no
dan 2014, tidak terdapat pemberian pinjaman yang loans granted which breach / exceed the maximum Legal Lending
melanggar/melampaui ketentuan Batas Maksimum Pemberian Limit requirements of Bank Indonesia.
Kredit Bank Indonesia.
3) Rasio kredit usaha kecil, mikro dan menengah terhadap jumlah 3) The micro, small and medium scale loans to total loans ratio for
kredit yang diberikan oleh Bank Papua per 31 Desember 2015 and Bank Papua as of December 2015 and 2014 were 20,79% and
2014 sebesar 20,79% dan 21,77%. 21.77%, respectively.
4) Sektor usaha lainnya merupakan kredit konsumtif yang diberikan 4) Other business sector are consumer loans granted in form of
dalam bentuk Kredit Griya Bhakti, Kredit Purna Bhakti, Kredit Griya Bhakti Loan, Purna Bhakti Loan, Wira Bhakti Loan, and loan
Wira Bhakti serta kredit yang tidak dapat diklasifikasikan pada not classified in the above sector.
sektor-sektor di atas.
- Kredit Griya Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan - The Griya Bhakti Loan is a Loan facility granted to
kepada Pegawai Negeri berpenghasilan tetap untuk keperluan government employees who have fixed income for the
pembangunan dan renovasi rumah. purpose of house development or renovation.
- Kredit Abdi Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan - The Abdi Bhakti loan is a loan facility granted to Bank Papua
kepada para karyawan Bank Papua berpenghasilan tetap untuk Employees who fixed income for consumer usage such as
keperluan biaya sekolah, pembelian peralatan rumah tangga school fees, purchasing of house appliances, etc.
dan sebagainya.
- Kredit Wira Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan - The Wira Bhakti loan is a loan facility granted to fixed
kepada Pegawai Negeri berpenghasilan tetap untuk keperluan income Government Employees for consumer usage such us
konsumtif seperti biaya sekolah, pembelian peralatan rumah school fee, purchasing of home appliance, etc.
tangga dan sebagainya.
Adapun rincian kredit yang diberikan sektor lain-lain adalah The details of Other Sector loans are as follows :
sebagai berikut :
2015 2014
Wira Bhakti 3.708.070.796.969 3.895.549.781.649 Wira Bhakti
Griya Bhakti 401.032.577.727 320.198.350.256 Griya Bhakti
Abdi Bhakti 268.801.111.109 275.569.032.355 Abdi Bhakti
Purna Bhakti 42.282.220.552 36.013.677.961 Purna Bhakti
Multiguna 5.471.229.624 6.425.938.489 Multiguna
Kendaraan 3.889.640.615 3.899.862.243 Vehicle
Lain-lain 116.736.090.402 62.785.300.332 Others
Jumlah 4.546.283.666.998 4.600.441.943.285 Total
5) Kredit yang diberikan dijamin dengan deposito, agunan yang 5) Loans are secured by deposits, collateral bound by hypothecation
diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, or a power of attorney to sell, and other collateral banks
dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan. commonly accept.
54

p. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan p. Other significant information related to loans (continuance)
(lanjutan)
6) Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk 6) Working capital or investment loans are granted to the debtors
kepentingan modal kerja dan pengadaan barang-barang modalnya. for the purpose of working capital and procurement of capital
goods.
7) Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit 7) Consumer credit consist of home loan, vehicle loan, and other
kendaraan bermotor, dan kredit perorangan lainnya. personal loans.
8) Kredit program pemerintah terdiri dari, kredit kepada Koperasi 8) Credit of government programs consist of credit to cooperations
dan anggotanya, kredit pengusaha kecil dan mikro, kredit and its members, micro and small-scale business, food
ketahanan pangan dan kredit program pemerintah PHBK. Saldo sustainability and government programs PHBK. Details of the
pinjaman yang diberikan dari program yang disalurkan dengan channeling loans are as follows:
sistem chanelling dapat dirinci sebagai berikut:
2015 2014
KPP KMK KUR 56.250.510.406 140.185.247.439 KPP KMK KUR
KPP KI KUR 15.650.671.236 28.504.111.122 KPP KI KUR
KPP KKP-E Peternakan 18.349.969.277 15.552.187.104 KPP KKP-E Farmer
KUR Mikro Modal Kerja 3.610.390.633 14.672.040.369 KUR - Working Capital
KPP KP E-Pertanian 13.510.119.943 11.578.540.724 KPP - Food stability
KPP KMK KUR R/C Perdagangan 6.588.895.669 11.406.777.625 KPP KMK KUR Trading
KPP KKP-E Perikanan 3.940.050.168 4.790.413.640 KPP KKP-E Fishery
KPP KMK KUR Konstruksi 366.190.008 691.673.055 KPP KMK KUR Construction
KUR Mikro Investasi 55.500.985 204.909.432 KUR Mikro Investment
KPP Koperasi dan Anggota 23.431.509 23.431.509 KPP Cooperative and Member
Total 118.345.729.834 227.609.332.019 Total
9) Kredit yang dijamin pemerintah adalah pinjaman yang diberikan 9) Credit which guaranted by Government is the credit that
yang dijamin oleh Pemerintah Propinsi, Kabupaten maupun Kota guaranted by the Province Government, Regency and
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing Municipalities Government as of December 31, 2015 and 2014 in
sebesar Rp0 dan Rp800.076. amount Rp0 and Rp800,076.
10) Kredit yang diberikan kepada karyawan bank merupakan pinjaman 10) Credit to employees are for housing, vehicle, and other with
yang diberikan untuk membeli rumah, kendaraan dan keperluan interest rates at 2015 and 2014 ranging from 6,24% -4.56%
lainnya yang dibebani bunga pada tahun 2015 dan 2014 berkisar annually for one to eight years. Such loans will be repaid through
6,24% - 4,56% per tahun dengan jangka waktu kredit berkisar 1 salary cutting monthly for each employee receiving the loans.
(satu) tahun sampai dengan 8 (delapan) tahun yang dibayar
kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan dari karyawan yang
bersangkutan.
11) Syarat, kondisi dan perlakuan kredit yang diberikan kepada pihak 11) Terms, conditions, and treatment of loans granted to related
berelasi sama dengan yang diberikan kepada pihak ketiga. parties are similar to those granted to the third party.
12) Kebijakan pemberian kredit yang diberikan ditetapkan dan 12) Credit granted policies stated through an analysis process
dilaksanakan melalui proses analisa pinjaman yang diberikan yang conforming to prudent policy, adequacy of collaterals, credit
mengacu pada prinsip kehati-hatian, kecukupan agunan pinjaman soundness, legal lending limit, monitoring and evaluation.
yang diberikan, asas-asas perpinjaman yang diberikanan yang
sehat, ketentuan BMPK serta pemantauan dan evaluasi.
13) Persetujuan pemberian kredit yang diberikan dilakukan melalui 13) The approval of credit is conducted by credit committee involving
suatu komite (komite pinjaman yang diberikan) yang melibatkan credit analyst, chairman of development, fund service
analis pinjaman yang diberikan, Kepala Bagian pinjaman yang departement, vice general manager (for branches), general
diberikan, Kepala Bagian dana jasa, wakil pemimpin untuk KCU, manager and division (when credit exceeding branch authority).
pemimpin cabang divisi (untuk pinjaman yang diberikan yang The application is submitted when complete data from debtor
melebihi wewenang cabang). Pengajuan persetujuan pinjaman has been completely received.
yang diberikan dilakukan setelah data dari nasabah sudah
diperoleh secara lengkap.
55

(lanjutan)
14) Bank Papua telah melakukan pembelian kredit PT Bank 14) Bank Papua purchased loans from PT Bank Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah Lampung (BPD Lampung) sebagaimana Lampung (BPD Lampung) based on the agreement between Bank
tercantum dalam perjanjian kerjasama antara Bank Papua dengan Papua and BPD Lampung which was notarized under Notarial
BPD Lampung sesuai dengan Akta Notaris Titiek Irawati S.S.H Deed No.27 dated August 6, 2010 of Titiek Irawati S.S.H, First
No.27 tanggal 6 Agustus 2010, perjanjian addendum I No.27 addendum agreement No.27 dated April 27, 2010 and Second
tanggal 27 April 2012 dan perjanjian addendum II No.103 tanggal Addendum No. 103 dated December 21,2012. The total
21 Desember 2012. Jumlah komitmen pembelian piutang ini commitment of the loans purchased amounted to
sebesar Rp150.000.000.000. Sampai dengan 31 Desember 2013, Rp150,000,000,000. Up to December 31,2013, the total realization
jumlah realisasi pembelian piutang sebesar Rp75.007.212.794 yang of the loans of purchased amounted to Rp75,007,212,794 which
terdiri dari 1.254 debitur. Selama tahun 2015 telah terdapat consist of 1,254 debtors. During the year 2015 there were
pelunasan dari debitur, yang terdiri dari pelunasan dipercepat dan repayment of debtors, which consists of the advance payment
pelunasan dikarenakan jatuh tempo pinjaman. Jumlah yang and loan repayment due to the maturity. Total outstanding
tercatat pada laporan keuangan per 31 Desember 2015 sebesar amount in the statements of financial position as of December
Rp192.075.128 yang terdiri dari 9 debitur. 31,2015 was amounted to Rp192.075.129 which consist of 9
debtors.
Transaksi pembelian kredit tersebut merupakan transaksi without The loans purchased transaction is a without recourse
recourse. Semua hak, kepemilikan dan kepentingan atas kredit transaction. All right's, ownership's and interest of the loans are
telah dialihkan kepada Bank Papua dan Bank Papua memperoleh transferred to the Bank Papua and the Bank Papua obtains all
seluruh keuntungan dan kerugian yang timbul dari kredit benefits and risks on the loan.
tersebut.
Setelah pengalihan kredit tersebut, BPD Lampung akan bertindak After the purchase of loans, BPD Lampung act as an agent, or the
sebagai pengelola pembayaran dari debitur dan administrasikan party by managing the payment from debtors and administering
dokumen kredit debitur sebagaimana tertuang dalam akta notaris the debtor's loans document based on notary deed No.29 dated
Titiek Irawati S.S.H No.29 tanggal 6 Agustus 2010 tentang August 6, 2010 of Titiek Irawati S.S.H. As an agent, BPD Lampung
pengelolaan piutang antara Bank Papua dan BPD Lampung. Atas will receive a fee at 4% of every debtor interest obligation paid
jasa pengelolaan piutang tersebut, BPD Lampung mendapat by BPD Lampung and received by the Bank Papua.
imbalan sebesar 4% dari setiap liabilitas bunga debitur yang telah
disetor oleh BPD Lampung dan diterima oleh Bank Papua.
Dalam hal terjadi tunggakan dari debitur, BPD Lampung secara In the terms of debtors default, BPD Lampung is obliged to
aktif berkewajiban untuk melakukan penagihan kepada debitur conduct the collection procedures from the debtors for the Bank's
untuk kepentingan bank sesuai prosedur yang berlaku. Setelah interest in accordance with the applicable procedures. After the
pembelian kredit tersebut, BPD Lampung akan bertindak selaku purchase of loan, BPD Lampung will act as a party who collect
pihak yang melakukan penagihan kepada debitur, memelihara dan from debtors,maintain and adminstrate the loan for the Bank's
mengadministrasikan tagihan secara tertib untuk kepentingan interest and transfer the payment received from the debtors
bank dan melakukan penyetoran atas pembayaran yang diterima such as principal, interest and other liabilities payment,
dari debitur baik berupa angsuran, bunga dan atau liabilitas including advance payment from debtors.
lainnya yang menjadi hak bank termasuk dalam pembayaran
dipercepat dari debitur.
Kredit yang diberikan tersebut merupakan kredit konsumsi These loans are consumer loan ”PANTAS” (Pinjaman Aman
"PANTAS" (Pinjaman Aman Terbatas) yang disalurkan BPD Lampung Terbatas) which are provided by BPD Lampung to government
kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota Dewan Perwakilan employees (PNS), member of House of Representatives of Province
Rakyat Daerah Provinsi dan Kabupaten/kota se-provinsi Lampung, and municipalities / regencies in the province of Lampung with
dengan kriteria, (a) memiliki kolektibiltas 1 (satu) / lancar, (b) criteria of among others, (a) collectibility 1 (one) / current, (b)
jaminan telah dilindungi oleh asuransi, (c) jangka waktu collateral covered by insurance, (c) period of loans adjusted by
disesuaikan dengan sisa masa dinas setiap debitur. (d) suku bunga remaining official duty for each debtors, (d) interest rate based
adalah sebesar suku bunga yang diatur dalam perjanjian kredit on loans agreement between debtor with BPD Lampung but is
antara debitur dengan BPD Lampung, namun dibatasi minimal 10% limited at least 10%.
(sepuluh persen).
56

(lanjutan)
15) Bank telah melakukan pembelian kredit PT Bank Pembangunan 15) Bank Papua purchased loans from PT Bank Pembangunan Daerah
Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (BPD Sumsel Babel) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (BPD Sumsel Babel) based
sebagaimana tercantum dalam perjanjian kerjasama antara Bank on the agreement between the Bank Papua and BPD Sumsel Babel
Papua dengan BPD Sumsel Babel sesuai dengan akta notaris Titiek which was notarized under Notarial Deed No.171 dated November
Irawati S.S.H No.171 tanggal 24 Nopember 2012. Perjanjian Jual 24, 2012 of Titiek Irawati S.S.H,. Sales agreement
Beli Piutang No.053/P/DIR/2012, No.016/SE-BPD/XI/2012 tanggal No.053/P/DIR/2012, No.016/SE-BPD/XI/2012 dated November 28,
28 Nopember 2012 dan Perjanjian Pengalihan Piutang No.054/P/D 2012 and Cassie agreement No.054/P/DIR/2012, No.017/SE-
IR/2012, No.017/SE-BPD/XI/2012 tanggal 28 Nopember 2012. BPD/XI/2012 dated November 28, 2012. The total commitment of
Jumlah komitmen pembelian piutang ini sebesar the loans purchased amounted to Rp500,000,000,000. Up to
Rp500.000.000.000. Sampai dengan 31 Desember 2013, jumlah December 31,2013, the total realization of the loans of purchased
realisasi pembelian piutang sebesar Rp49.782.271.868 yang terdiri amounted to Rp49,782,271,868 which consist of 595 debtors.
dari 595 debitur. Selama tahun 2015 telah terdapat pelunasan dari During the year 2015 there were repayment of debtors, which
debitur, yang terdiri dari pelunasan dipercepat dan pelunasan consists of the advance payment and loan repayment due to the
dikarenakan jatuh tempo pinjaman. Jumlah yang tercatat pada maturity. The total outstanding amount in the statements of
laporan posisi keuangan per 31 Desember 2015 sebesar financial position as of December 31,2015 amounted to
Rp6.817.001.130 yang terdiri dari 140 debitur. Rp6.817.001.130 which consist of 140 debtors.
Transaksi pembelian kredit tersebut merupakan transaksi without The loans purchased transaction is a without recourse
recourse. Semua hak, kepemilikan dan kepentingan atas kredit transaction. All right, ownership and interest of the loans are
telah dialihkan kepada Bank Papua dan Bank Papua memperoleh transferred to the Bank Papua and the Bank Papua obtains all
seluruh keuntungan dan kerugian yang timbul dari kredit benefits and risks on the loan.
tersebut.
Setelah pengalihan kredit tersebut, BPD Sumsel Babel akan After the purchase of loans, BPD Lampung act as an agent, or the
bertindak sebagai pengelola pembayaran dari debitur dan party which manages the payment from debtors and
mengadministrasikan dokumen kredit debitur sebagaimana administrative the debtor's loans document based on deed No.171
tertuang dalam Akta Notaris Titiek Irawati S.S.H No.171 tanggal 24 dated November 24, 2012 of Titiek Irawati S.S.H. As an agent,
November 2012 tentang hal pengelolaan piutang antara Bank Sumsel Babel will receive a fee at 30% (thirty percent) of every
Papua dan BPD Sumsel Babel. Atas jasa pengelolaan piutang debtor interest obligation paid by BPD Sumsel Babel and received
tersebut, BPD Sumsel Babel mendapat imbalan sebesar 30% (tiga by the Bank Papua.
puluh persen) dari setiap liabilitas bunga debitur yang telah
disetor oleh BPD Sumsel Babel dan diterima oleh Bank Papua.
Dalam hal terjadi tunggakan dari debitur, BPD Sumsel Babel In the terms the debtors default, BPD Sumsel Babel is obliged to
secara aktif berkewajiban untuk melakukan penagihan kepada conduct the collection procedures from the debtors for the Bank
debitur untuk kepentingan Bank Papua sesuai prosedur yang Papua's interest in accordance with the applicable procedures.
berlaku. Setelah pembelian kredit tersebut, BPD Sumsel Babel After the purchase of loan. BPD Sumsel Babel will act as a party
akan bertindak selaku pihak yang melakukan penagihan kepada who collect from debtors, maintain and adminstrate the loan for
debitur, memelihara dan mengadministrasikan tagihan secara the Bank's interest and transfer the payment received from the
tertib untuk kepentingan Bank Papua dan melakukan penyetoran debtors such as principal, interest and other liabilities payment,
atas pembayaran yang diterima dari debitur baik berupa angsuran, including advance payment from debtors.
bunga dan atau liabilitas lainnya yang menjadi hak Bank Papua
termasuk dalam pembayaran dipercepat.
Kredit tersebut merupakan kredit yang disalurkan BPD Sumsel These loans are consumptive loan which are provided by BPD
Babel kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota Dewan Sumsel Babel to government employees (PNS), member of House
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-provinsi of Representatives of Province and municipalities /regencies in
Sumsel Babel, dengan kriteria, (a) memiliki kolektibiltas 1 (satu) / the province of Sumsel Babel with criteria, (a) collectibility
lancar, (b) jangka waktu disesuaikan dengan jangka waktu kredit 1(one) / current, (b) period of loans adjusted for each debtor to
setiap debitur maksimal 180 (seratus delapan puluh) bulan sejak maximum 180 (one hundred eighty) month since purchase date,
tanggal pengalihan, (c) suku bunga adalah sebesar suku bunga (c) period of loans adjusted by remaining official duty between
yang diatur dalam perjanjian kredit antara debitur dengan BPD the debtor and BPD Sumsel Babel.
Sumsel Babel.
57

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS
Rincian harga perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku aset Details of acquisition cost, accumulated depreciation, and book values of
tetap adalah sebagai berikut : fixed assets is as follows:
2015
Saldo Awal Reklasifikasi dan Saldo Akhir
1 Januari 2015/ penyesuaian/ 31 Desember 2015/
Beginning Balance Penambahan/ Pengurangan/ Reclassification and Ending Balance
January 1, 2015 Additions Disposal adjusment December 31, 2015
Beban perolehan / Acquisition cost
Aset Tetap Berwujud
Tanah / Land 27.528.888.558 5.617.181.818 - - 33.146.070.376
Bangunan Kantor / Buildings 215.563.983.684 50.004.275.798 - 274.015.800 265.842.275.282
Perumahan Dinas / Houses 17.533.416.719 377.296.000 - - 17.910.712.719
Kendaraan Bermotor / Vehicles 13.907.604.860 802.620.226 - - 14.710.225.086
Inventaris Kantor / Office Equipment 184.491.245.383 17.487.080.480 - 611.373.410 202.589.699.273
Inventaris Rumah Dinas /
Houses Equipment 6.316.990.486 510.582.466 - (21.674.166) 6.805.898.786
Inventaris Lainnya / Others Equipment 1.981.066.150 1.261.533.228 - - 3.242.599.378
Inventaris Dalam Penyelesaian /
Equipment in Progress 1.301.145.395 678.616.390 - (336.673.410) 1.643.088.375
Bangunan Dalam Penyelesaian /
Buildings in Progress 20.988.915.031 16.425.372.655 2.781.621.585 7.345.163.961
Total Beban Perolehan /
Total Acquisition Cost 489.613.256.266 76.739.186.406 16.425.372.655 3.308.663.219 553.235.733.236
Akumulasi Penyusutan /
Accumulated Depreciation
Aset Tetap Berwujud/Tangable Assets
Tanah / Land - - - - -
Bangunan Kantor / Buildings 65.719.450.819 11.360.670.388 - (11.413.113) 77.068.708.094
Perumahan Dinas / Houses 4.973.843.689 879.061.433 - - 5.852.905.122
Kendaraan Bermotor / Vehicles 9.261.331.482 1.656.544.740 - - 10.917.876.222
Inventaris Kantor / Office Equipment 142.904.849.662 21.886.598.928 - (5.222.913) 164.786.225.677
Houses Equipment 4.079.044.453 877.631.331 - (6.557.922) 4.950.117.862
Inventaris Lainnya / Others Equipment 1.179.749.979 347.085.179 - - 1.526.835.158
Total Akumulasi Penyusutan /
Total Accumulated Depreciation 228.118.270.084 37.007.591.999 - - 265.102.668.135
Nilai Buku / Book Value 261.494.986.182 288.133.065.101
58

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continuance)
2014
Saldo Awal Reklasifikasi dan Saldo Akhir
1 Januari 2014/ penyesuaian/ 31 Desember 2014 /
Beginning Balance Penambahan/ Pengurangan/ Reclassification and Ending Balance
January 1, 2014 Additions Disposal adjusment December 31, 2014
Beban perolehan / Acquisition cost

Tanah / Land 25.614.288.558 1.064.700.000 - 849.900.000 27.528.888.558
Bangunan Kantor / Buildings 191.067.045.447 5.205.228.347 - 19.291.709.890 215.563.983.684
Perumahan Dinas / Houses 15.093.477.810 479.891.000 - 1.960.047.909 17.533.416.719
Kendaraan Bermotor / Vehicles 14.607.231.210 1.086.748.650 - (1.786.375.000) 13.907.604.860
Inventaris Kantor / Office Equipment 157.827.774.734 17.722.309.136 - 8.941.161.513 184.491.245.383
Inventaris Rumah Dinas / -
Houses Equipment 6.597.502.349 1.093.312.009 - (1.373.823.872) 6.316.990.486
Inventaris Lainnya / Others Equipment 1.655.945.400 354.435.900 - (29.315.150) 1.981.066.150
Inventaris Dalam Penyelesaian / -
Equipment in Progress 5.007.040.204 4.700.681.959 - (8.406.576.768) 1.301.145.395
Bangunan Dalam Penyelesaian / -
Buildings in Progress 27.419.831.250 65.711.349.395 - (72.142.265.614) 20.988.915.031
Total Beban Perolehan /
Total Acquisition Cost 444.890.136.962 97.418.656.396 - (52.695.537.092) 489.613.256.266
Akumulasi Penyusutan /
Accumulated Depreciation
Tanah / Land - - - - -
Bangunan Kantor / Buildings 55.229.762.660 10.520.072.332 - (30.384.173) 65.719.450.819
Perumahan Dinas / Houses 4.227.819.805 785.023.884 - (39.000.000) 4.973.843.689
Kendaraan Bermotor / Vehicles 8.956.827.224 1.832.983.435 - (1.528.479.177) 9.261.331.482
Inventaris Kantor / Office Equipment 108.515.053.280 26.165.674.356 - 8.224.122.026 142.904.849.662
Houses Equipment 4.383.618.786 1.049.214.282 - (1.353.788.615) 4.079.044.453
Inventaris Lainnya / Others Equipment 753.153.706 436.744.757 - (10.148.484) 1.179.749.979
Total Akumulasi Penyusutan /
Total Accumulated Depreciation 182.066.235.461 40.789.713.046 - 5.262.321.577 228.118.270.084
Nilai Buku / Book Value 262.823.901.501 261.494.986.182
Aset tetap Bank Papua pada tanggal - tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and 2014, fixed assets of the Bank Papua were
2014 telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan pencurian insured against risk of fire and theft.
kepada perusahaan-perusahaan asuransi.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak terdapat aset tetap As of December 31, 2015 and 2014 there were no fixed assets pledged as
yang dijaminkan. collateral.
59

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continuance)
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal - tanggal 31 Desember The details of constructions in progress as of December 31, 2015 and
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2014 are as follows:
Persentase
penyelesaian /
Percentage of Akumulasi biaya / Estimasi penyelesaian /
31 Desember 2015 Completion Accumulated cost Estimated completion December 31, 2015
Bangunan 69,95% 7.345.163.961 2016 Buildings

Inventaris 35,65% 1.643.088.375 2016 Equipment
8.988.252.336
Persentase
penyelesaian /
Percentage of Akumulasi biaya / Estimasi penyelesaian /
31 Desember 2014 Completion Accumulated cost Estimated completion December 31, 2014
Bangunan 29,78% 20.988.915.031 2015 Buildings

Inventaris 15,41% 1.301.145.395 2015 Equipment
22.290.060.426
Pada tanggal 31 Desember 2015, bangunan dalam penyelesaian terdiri As of December 31, 2015, Contruction in progress consist of renovation
dari renovasi Kantor Cabang Sorong, Kantor Cabang Pembantu SP II of building of Sorong Branch office, SP II Timika Sub Branch Office, Sp III
Timika, Kantor Cabang Pembantu SP III, Kantor Cabang Pembantu SP Sub Branch Office, SP Pasar Sentral Timika Sub Branch Office, Pasar
Pasar Central Timika, Kantor Cabang Pembantu Pasar Youtefa, Kantor Youtefa Sub Branch Office and Ransiki Cash Office.
Kas Ransiki.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Inventaris dalam penyelesaian terdiri As of December 31, 2015, Equipment in Progress consist of Head Office
dari pengadaan Contact center Kantor Pusat, Aplikasi Rencana Bisnis Contact Center procurement, Online Bank Business Plan System
Bank (RBB) Online, Pembelian tanah Capem Prafi dan Furniture. procurement and land and furniture purchasing in Prafi Sub Branch
Office.
11. ASET LAIN-LAIN 11. OTHER ASSETS
2015 2014
Piutang bunga Pinjaman 46.271.540.928 78.913.648.473 Interest receivables

Taksiran pajak penghasilan badan Estimated claimed tax refund
lebih bayar (PPh 28A) (income tax art.28A)
(lihat Catatan 19.a) 82.076.513.258 77.592.610.886 (see Note19.a)
Uang muka pajak 4.251.190 - Taxes Prepayment
Uang muka lainnya 249.004.145.348 169.638.477.754 Other prepayment
Biaya dibayar di muka 25.470.732.700 24.540.791.354 Prepaid expenses
Beban ditangguhkan lainnya 13.226.692.962 15.856.261.622 Deffered other expenses
Aset pajak tangguhan (lihat Catatan 19.e) 63.309.251.484 70.549.088.442 Deffered tax asset (see Note 19.e)
Bunga atas penempatan pada Placement and marketable securities
bank lain 9.628.921.109 4.704.373.878 accrued interest
Persediaan lainnya 1.236.107.782 2.549.553.868 Other inventory
Persediaan kantor 2.539.632.861 2.320.541.486 Office supplies
Uang jaminan 2.217.786.456 2.236.303.752 Security deposit
Bunga atas penempatan pada bank lain 2.235.748.997 1.094.972.222 Interest on placement at other bank
Premium surat berharga dibayar dimuka 1.492.229.077 237.205.074 Prepaid premium on marketable securities
Lainnya 1.851.248.230 798.165.384 Printing matters
Aset tidak produktif 100.000.000.000 - Assets - non productive
Selisih 1.050.560.299 -
Total 601.615.362.681 451.031.994.195 Total
60

11. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 11. OTHER ASSETS (continuance)
Aset tidak produktif Non produvtive assets
2015 2014
Agunan yang diambil alih 113.772.256.813 15.193.456.813 Foreclosed assets
Properti terbengkalai 169.210.927 169.210.927 Abandoned property
Total 113.941.467.740 15.362.667.740 Total
Penyisihan penghapusan : Allowance for possible losses:
Aset yang diambil alih 13.772.256.813 15.193.456.813 Foreclosed assets
Properti terbengkalai 169.210.927 169.210.927 Abandoned property
Total penyisihan 13.941.467.740 15.362.667.740 Total allowance
Neto 100.000.000.000 - Net
Saldo agunan yang diambil alih atau kompensasi pinjaman yang Foreclosed assets comprise of land structure and inventory materials. As
diberikan berupa tanah dan barang persediaan. Per 31 Desember 2014 of December 31, 2014 Bank of Papua conduct of allowance for foreclosed
Bank Papua melakukan penyisihan penghapusan AYDA dan Properti assets and abandoned property in accordance with PBI 14/15/PBI/2012
Terbengkalai sesuai dengan PBI 14/15/PBI/2012 sebesar 100% amounted to 100% because the item has been taken more than 5 (five)
dikarenakan telah diambil alih lebih dari 5 (lima) tahun. years.
Saldo aset tidak produktif per 31 Desember 2015 sebesar Non productive assets as of December 31, 2015 amounted
Rp113.941.467.740 terdiri dari Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) Rp113,941,467,740 consist of foreclosed assets in amount
sebesar Rp113.772.256.813 dengan rincian Rp.100.000.000.000 untuk Rp113.772.256.813 with details Rp100.000.000.000 for Head Office and
Kantor Pusat dan Rp13.772.256.813 untuk Cabang Merauke dan Rp13.772.256.813 for Merauke Branch and abandoned property of
properti terbengkalai sebesar Rp169.210.927 dengan rincian Kantor Rp169,210,927 with details of Head Office for Rp89,887,050 and Merauke
Pusat sebesar Rp89.887.050 dan Cabang Merauke sebesar Branch of Rp79,323,877 With allowance for possible losses of
Rp79.323.877. Dengan penyisihan penghapusan sebesar Rp13,941,467,740 with details for foreclosed assets of Rp13,772,256,813
Rp13.941.467.740 dengan rincian untuk AYDA Rp13.772.256.813 dan and Abandoned Property of Rp169,210,927.
properti terbengkalai sebesar Rp169.210.927.
Berdasarkan risalah Komite Kredit tanggal 18 Desember 2015, On December 18, 2015, credit commitee decided to take over the
diputuskan pengambil alihan agunan atau Agunan Yang Diambil Alih collateral of PT Trah Maju Tama as foreclosed asset. The agreement of
(AYDA), dari PT Trah Maju Tama. Kesepakatan atas Agunan Yang foreclosed asset has not been ratified by Notarial Deed on Agreement of
Diambil Alih (AYDA) tersebut belum dirumuskan dan disahkan dengan Voluntary Commitment. The liability of PT Trah Maju Tama ended
Akta Notaris tentang Akta Kesepakatan Penyerahan Secara Sukarela . December 31, 2015 in amount Rp100.000.000.000.
Posisi liabilitas PT Trah Maju Tama per 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp100.000.000.000.
Saldo agunan sebesar Rp119.000.439.998 dengan rincian sebagai Collateral position amounted to Rp119,000,439,998 are as follows:
berikut:
a. SHM No.09985 SU No.02781/2002, SHM No.0773 SU No.00350/2013, a. Land ownership certificate (SHM) No.09985 SU No.02781/2002, SHM
dan SHM No.4850 SU No.7547/1995 atas nama Sukron Hadiwijaya, No.0773 SU No.00350/2013, and SHM No.4850 SU No.7547/1995 on
total luas masing-masing 426 m2, 847 m2, dan 1.504 m2, terletak di behalf Sukron Hadiwijaya, the total area each of 426 m2, 847 m2,
Kel. Catur Tunggal Kab. Sleman Propinsi Jogjakarta, Kel. Sinduharjo and 1.504 m2, located on Kel. Catur Tunggal Kab. Sleman Propinsi
Kab. Sleman Propinsi Jogjakarta, dan Kel. Condong Catur Kab. Jogjakarta, Kel. Sinduharjo Kab. Sleman Propinsi Jogjakarta, and
Sleman Propinsi Jogjakarta dengan nilai agunan Rp.52.168.625.000. Kel. Condong Catur Kab. Sleman Propinsi Jogjakarta with collateral
amounted Rp.52.168.625.000.
b. SHM No.01891 atas nama Dasikun, total luas 7.500 m2, terletak di b. Land ownership certificate (SHM) No. 01891 on behalf Dasikun, the
Kel. Skamto Kec. Arso Kab. Jayapura dengan nilai agunan sebesar total area of 7.500 M2, located on Kel. Skamto Kec. Arso Kab.
Rp383.833.333. Jayapura with collateral amounted Rp383.833.333.
c. SHM No.01895 atas nama Jauli, luas 7.500 M2, terletak di Kel. c. Land ownership certificate (SHM) No. 01895 on behalf Jauli, the
Skamto, Kec. Arso Kab. Jayapura dengan nilai agunan sebesar total area of 7.500 M2, located on Kel. Skamto Kec. Arso Kab.
d. SHM No.01896 atas nama Suparno, luas 7.500 M2, terletak di Kel. d. Land ownership certificate (SHM) No. 01896 on behalf Suparno, the
61

11. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 11. OTHER ASSETS (continuance)
Aset tidak produktif Non produvtive assets
e. SHM No.01897 atas nama Supardon, luas 7.500 M2, terletak di Kel. e. Land ownership certificate (SHM) No. 01897 on behalf Supardon, the
f. SHM No.01898 atas nama Tasman, luas 7.500 M2, terletak di Kel. f. Land ownership certificate (SHM) No. 01898 on behalf Tasman, the
g. SHM No.01899 atas nama Enar, luas 7.500 M2, terletak di Kel. g. Land ownership certificate (SHM) No. 01899 on behalf Enar, the
h. Fiducia atas nama PT Trah Maju Tama berupa stok barang. h. Fiducia in stock of goods on behalf PT Trah Maju Tama.
i. SHGB sebanyak 6 sertifikat terdiri dari No.11, 12, 13, 14, 15, 16 atas i. Lands Right to Use certificate (SHGB) with 6 certificates consist of
nama PT Purni Mekar Perkasa Jaya, luas masing-masing 24 M2 untuk No.11, 12, 13, 14, 15, 16 on behalf PT Purni Mekar Perkasa Jaya, the
5 sertifikat dan 26 M2 untuk 1 sertifikat. Terletak di Desa Sambirejo total area each 24 M2 for 5 certificates and 26 M2 for 1 certificate.
Kec. Gampengrejo Kab. Kediri Propinsi Jawa Timur dengan nilai Located on Desa Sambirejo Kec. Gampengrejo Kab. Kediri, East Java
agunan masing-masing Rp344.000.000. Jatuh tempo tanggal 29 April with collateral each amounted Rp344.000.000. Maturity date on
2043 untuk semua sertifikat. April 29, 2043 for all certificates.
j. SHGB No.212 atas nama Ny. Kasmini, luas 5.100 M2. Terletak di Desa j. Lands Right to Use certificate (SHGB) No.212 on behalf Madam
Kumitir Kec. Jatirejo Kab. Mojokerto Propinsi Jawa Timur dengan Kasmini, the total area of 5.100 M2, located on Desa Kumitir Kec.
nilai agunan Rp9.906.750.000. Jatirejo Kab. Mojokerto, East Java with collateral amounted
Rp9.906.750.000.
k. SHGU No.002 atas nama PT Purni Mekar Perkasa Jaya dengan luas k. SHGU No.002 on behalf PT Purni Mekar Perkasa Jaya with total area
5.005.530 M2. Terletak di Kel. Skamto Kec. Keerom Kab. Keerom 5.005.530 M2. Located on Kel. Skamto Kec Keerom Kab. Keerom,
Propinsi Papua. Papua Province.
Nilai atas seluruh agunan tersebut di atas diperoleh dari hasil Value of all collateral mentioned above were obtained from the results
penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Guntur Eki Andri & Rekan of Public Appraisal Service Firm (KJPP) Guntur Eki Andri & Partners in
pada tahun 2015. 2015.
Beban ditangguhkan lainnya Deffered other expenses

Per 31 Desember 2015, biaya ditangguhkan lainnya sebesar As of December 31, 2015, deffered other expenses amounted to
Rp13.226.692.962 terkait dengan renovasi kantor sewa. Rp13.226.692.962 is related to renovation of rented office.
Beban dibayar dimuka Prepaid expenses

Per 31 Desember 2015, beban dibayar di muka sebesar As of December 31, 2015, prepaid expenses amounted to
Rp25.470.732.700 di antaranya termasuk beban sewa kantor dibayar di Rp25.470.732.700 comprise of prepaid office rent amounted to
muka sebesar Rp22.044.592.836 dan beban sewa rumah dinas dibayar Rp22,044,592,836 and prepaid official resident rent in amount
di muka sebesar Rp2.253.176.970. Rp2.253.176.970.
12. LIABILITAS SEGERA 12. OBLIGATION DUE IMMEDIATELY

Akun ini merupakan kewajiban Bank Papua yang harus segera dibayar, This account consists of obligation due immediately of Bank Papua, is as
dengan rincian sebagai berikut : follows:
2015 2014
Liabilitas kepada Kantor Liabilities to the State Treasury
Bendahara dan Kas Negara 437.790.346.803 441.944.616.151 and Cash Office
Rekening Titipan 439.652.628.730 494.779.348.107 Non Settled Account
Utang Pajak 41.670.817.677 24.424.157.373 Tax Payable
Setoran Jaminan yang telah jatuh tempo Matured security deposits
tetapi belum diambil nasabah 39.738.869.321 2.840.855.949 not yet collected by customers
Utang bunga 769.245.794 576.885.534 Interest Payable
Lainnya 18.601.764.402 292.065.568 Others
Total liabilitas segera lainnya 978.223.672.727 964.857.928.682 Total Obligation Due Immediatelly
62

12. LIABILITAS SEGERA (lanjutan) 12. OBLIGATION DUE IMMEDIATELY (continuance)
Titipan SPMU Kabupaten Deposit of SPMU Kabupaten
Titipan SPMU Kabupaten merupakan rekening titipan yang bersumber Regency payment orders are account not yet settled sourced from local
dari kas atau giro pemda untuk pembayaran ke pihak ke 3 (tiga) government current account appropriated for payment to third parties,
namun belum dapat dibayarkan karena persyaratan administrasi belum but not yet drowed-down cause of administrative requirement or the
lengkap atau belum adanya Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). absence of Fund Disbursement Order (SP2D).
Titipan penampungan paiak online Online tax
Titipan pajak on-line merupakan liabilitas kepada kantor bendahara On-line tax deposits are liabilities to the Treasury Office and State Cash
dan kas negara hasil penerimaan pajak dari para wajib pajak baik tax payment received from individual or companies by the Bank as a
perorangan maupun perusahaan yang diterima Bank sebagai bank collecting bank.
persepsi.
Titipan Dana Block Grand Deposit Funds of Block Grand
Titipan dana Block Grand merupakan rekening titipan yang bersumber Deposit funds of Block Grand are account not yet settled from the
dari dana otonomi khusus. Dana tersebut digunakan untuk pelaksanaan special autonomy fund. The funds are used for programs in the region
program RESPEK di wilayah distrik, kelurahan dan kampung-kampung RESPEK districts and villages in the provinces of Papua and West Papua.
di Propinsi Papua dan Papua Barat.
Pengelolaan dana Block Grand di seluruh wilayah Propinsi Papua dan Fund management Block Grand on the whole territory of Papua and West
Papua Barat dilaksanakan oleh Bank Papua. Adapun seluruh biaya yang Papua Provinces held by Bank Papua. As for all the costs incurred to be
timbul menjadi tanggungan Bank Papua. dependents by Bank Papua.
Per 31 Desember 2015 saldo titipan dana Block Grand sejumlah As of December 31, 2015 the balance of deposit funds Block Grand
Rp21.743.459.600 terdiri dari sisa penerimaan dana untuk penyaluran amounted Rp21.743.459.600 consist of receiving funds fordisbursements
tahun 2015 sebesar Rp21.281.028.000, dan penyaluran tahun 2014 Rp21.281.028.000 for the year 2015, and the distribution in 2014 amount
sebesar Rp462.431.600. of Rp462.431.600.
Per 31 Desember 2015 rincian dana Block Grand berdasarkan tahun As of Desember 31, 2015 details of Block Grant funds by year and branch
penyaluran dan cabang adalah sebagai berikut: distribution are as follows:
Jumlah per
Tahun Penyaluran / Distribution Years
31 Desember 2015 /
Cabang / Branch
Total as of
2015 2014 2013 2012 2011 2010
December 31, 2015
KCP Sausapur 900.000.000 - 900.000.000
KC Biak - - -
KC Keppi - 362.431.600 362.431.600
KC Nabire - - -
KC Timika 19.731.028.000 19.731.028.000
KC Waren - - -
KC Teminabuan - - -
KCP Ayamaru 150.000.000 - 150.000.000
KCU Manokwari 100.000.000 - 100.000.000
KC Wasior 200.000.000 - 200.000.000
KC Bintuni - - -
KCP Ilaga - - -
KC Aimas - 100.000.000 100.000.000
KC Fak- Fak 200.000.000 - 200.000.000
Jumlah/Total 21.281.028.000 462.431.600 - - - - 21.743.459.600
63

13. GIRO 13. CURRENT ACCOUNTS
Akun ini merupakan giro yang dikelola dengan rincian sebagai berikut : Detail of current accounts are as follows:
2015 2014
Bank : Banks:
Bank Pemerintah 57.963.832.582 6.633.287.765 Government banks
Bank BPD 295.610.886 294.944.716 BPD banks
Bank Swasta Lainnya 58.302.050.302 30.726.334.209 Other Private banks
Jumlah 116.561.493.770 37.654.566.690 Total
Bukan Bank : Non banks:

Pihak berelasi Related parties
Pemerintah Kabupaten / Kota 2.221.116.880.605 3.241.170.489.526 Local Regency Government
Pemerintah Provinsi 393.393.040.764 693.436.422.748 Local Government
Jumlah 2.614.509.921.369 3.934.606.912.274 Total

Swasta 4.006.977.479.372 3.139.927.067.115 Privates
Lainnya 630.499.895.634 271.104.287.363 Others
Jumlah 4.637.477.375.006 3.411.031.354.478 Total
Jumlah giro 7.368.548.790.145 7.383.292.833.442 Total current accounts
Rupiah/Rupiah
%
Kisaran tingkat suku bunga per tahun: Range of annual interest rates:
2015 0% - 1,25% 2015
2014 0% - 1,25% 2014
Berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 Based on Law No.7 dated January 13, 2009 concerning Indonesia Deposit
tentang Lembaga Penjamin Simpanan, Lembaga Penjamin Simpanan Insurance Corporation (IDIC), IDIC was formed to guarantee certain
(LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program,
berdasarkan program penjaminan yang berlaku dan saat ini Bank and currently Bank Papua is a participant of the program.
Papua adalah peserta dari program tersebut.
Besaran nilai simpanan yang dijamin oleh LPS untuk setiap nasabah The saving amount guaranteed by the IDIC for each owner of fund in one
pada satu bank adalah sebesar Rp2.000.000.000. bank amounted to Rp2,000,000,000.
14. TABUNGAN 14. SAVING ACCOUNTS
Akun ini merupakan tabungan dengan rincian sebagai berikut: Detail of saving accounts are as follows:
2015 2014
Pihak berelasi: Related parties:
SIMPEDA 5.291.177.660 3.168.916.285 SIMPEDA
SIMANJA 3.197.080.868 1.934.577.310 SIMANJA
Tabungan KPE - 95.518.635 Tabungan KPE
Tabunganku 227.767.213 82.742.711 Tabunganku
Tabungan BSM - 18.555.000 Tabungan BSM
Total 8.716.025.741 5.300.309.941 Total
64

14. TABUNGAN (lanjutan) 14. SAVING ACCOUNTS (continuance)
Pihak ketiga: Third parties :

SIMPEDA 2.678.461.334.824 2.487.132.539.386 SIMPEDA
SIMANJA 2.224.679.029.154 1.844.373.225.596 SIMANJA
Pemberdayaan Masyarakat 232.497.602.151 502.924.067.240 Pemberdayaan Masyarakat
Tabungan KPE 325.274.398.062 239.802.811.049 Tabungan KPE
Tabunganku 267.240.227.991 217.313.210.328 Tabunganku
Tabungan BSM SD 12.210.489.928 12.792.017.471 Tabungan BSM SD
Tabungan BSM SMP 4.886.197.339 4.986.095.339 Tabungan BSM SMP
Tabungan BSM SMA 4.914.825.604 5.355.205.404 Tabungan BSM SMA
Tabungan BSM SMK 1.378.241.970 1.495.006.970 Tabungan BSM SMK
Tabunganku LPMAK 9.636.493.688 - Tabunganku LPMAK
Tabungan SIMANJA UNIPA 225.383.507 - Tabungan SIMANJA UNIPA
Tabungan Dana Desa 107.118.146.933 - Tabungan Dana Desa
Tabungan bank lainnya 1.339.102.728 1.839.746.502 Other banks's saving
Tabungan gaji Jakarta 160.746.339 923.921.854 Tabungan Gaji Jakarta
Total 5.870.022.220.218 5.318.937.847.139 Total
Total tabungan 5.878.738.245.959 5.324.238.157.080 Total saving accounts
SIMANJA adalah produk tabungan dengan memberikan jasa bunga SIMANJA is a saving accounts which calculation of the interest based on
kepada nasabah yang dihitung dari saldo harian. daily deposit balance.
SIMPEDA adalah produk tabungan dengan memberikan jasa bunga yang SIMPEDA is a saving accounts which calculation of the interest based on
dihitung dari saldo harian. daily deposit balance.
Tabungan Pemberdayaan Masyarakat adalah produk tabungan SIMANJA Tabungan Pemberdayaan Masyarakat is a similar saving product as
yang dikhususkan untuk menampung bantuan dana pembangunan SIMANJA, which specially to accomodate district development donation
distrik, kelurahan dan kampung di seluruh wilayah Papua sesuai SK Dir aid, village in all province of Papua based on SK DIR No.37/DIR-
No.37/DIR-BPD/V/2012 tanggal 11 Mei 2012. Tabungan ini tidak BPD/V/2012 dated May 11, 2012. The saving is zero bearing interest and
diberikan jasa bunga dan dibebaskan dari biaya administrasi dan tetap free from administration expense and also free from minimum balance.
aktif walaupun bersaldo 'nol'.
Tabungan BSM adalah merupakan bantuan dari pemerintah berupa BSM saving account is a government aid in the form of certain amount of
sejumlah uang tunai yang diberikan langsung kepada siswa SD, cash given directly to students from elementary, junior high, high school
SMP,SMA dan SMK. Hal ini sesuai dengan Perjanjian kerja sama dengan and vocational school. This is in accordance with the agreement letter
nomor 1294/C2/DN/2013, 1711/C3/KU/2013, 2551/D2/KU/2013, No. 1294/C2/DN/2013, 1711/C3/KU/2013, 2551/D2/KU/2013,
004/D3.5/KU/2013 dan 49/PKS-BPD/VII/2013 antara Direktorat 004/D3.5/KU/2013 and 49/PKS-BPD/VII /2013 between the Directorate of
Pembinaan SD,SMP,SMA dan SMK, Kementrian Pendidikan dan elementary, junior high, high school and vocational school, Ministry of
Kebudayaan dengan Bank Papua tentang penyaluran dana bantuan Education and Culture and Bank Papua on dispensing aid funds to poor
siswa miskin pada satuan pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK tahun students in the educational unit elementary, junior high, high school
anggaran 2013. and vocational school for fiscal year 2013.
Rupiah/Rupiah
%
2015 0% - 3,50% 2015
2014 0% - 3,75% 2014
Berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 Based on Law No.7 dated January 13, 2009 concerning Indonesia Deposit
tentang Lembaga Penjamin Simpanan, Lembaga Penjamin Simpanan Insurance Corporation (IDIC), IDIC was formed to guarantee certain
(LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program,
berdasarkan program penjaminan yang berlaku dan saat ini Bank and currently Bank Papua is a participant of the program.
Papua adalah peserta dari program tersebut.
Besaran nilai simpanan yang dijamin oleh LPS untuk setiap nasabah The saving amount guaranteed by the IDIC for each owner of fund in one
pada satu bank adalah sebesar Rp.2.000.000.000. bank amounted to Rp.2,000,000,000.
65

15. DEPOSITO BERJANGKA 15. TIME DEPOSITS
a. Berdasarkan transaksi dengan pihak terkait dan pihak tidak terkait a. By transactions with related parties and third parties
2015 2014
Bank: Banks:
- Pihak ketiga 1.250.000.000 250.000.000 Third parties
Bukan Bank: Non Banks:
- Pihak berelasi: Related parties:
Pemprov/Pemkab. 1.193.416.410.944 1.778.889.789.230 Pemda/Pemkab
Karyawan Kunci 13.043.529.803 18.889.165.064 Key personnel
Total 1.206.459.940.747 1.797.778.954.294 Total
- Pihak ketiga 1.451.366.922.922 2.167.824.652.434 Third parties
Total deposito berjangka 2.659.076.863.669 3.965.853.606.728 Total time deposits
b. Berdasarkan jangka waktu b. By maturity date
2015 2014
1 (satu) bulan 1.622.159.391.623 2.372.777.282.891 1 (one) month
3 (tiga) bulan 213.894.459.875 127.592.642.336 3 (three) month
6 (enam) bulan 71.885.109.564 80.132.804.466 6 (six) month
12 (dua belas) bulan 725.996.294.548 1.359.594.868.976 12 (twelve) month
Di atas 12 (dua belas) bulan 25.141.608.059 25.756.008.059 over 12 (twelve) month
Total deposito berjangka 2.659.076.863.669 3.965.853.606.728 Total time deposits
c. Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo c. By residual period until maturity date
2015 2014
sampai dengan 1 bulan 1.711.541.295.171 2.377.316.955.458 up to 1 month
1 - 3 bulan 341.283.206.060 250.114.669.773 1 to 3 months
3 - 6 bulan 353.794.283.898 510.356.004.462 3 to 6 months
6 - 12 bulan 235.579.478.540 708.653.168.976 6 to 12 months
di atas 12 bulan 16.878.600.000 119.412.808.059 over 12 months
Total deposito berjangka 2.659.076.863.669 3.965.853.606.728 Total time deposit
d. Berdasarkan tingkat suku bunga per tahun d. By annual interest rates

Rupiah/Rupiah
%
2015 5,00% - 6,50% 2015
2014 5,50% - 7,00% 2014
Berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 Januari Based on Law No.7 dated January 13, 2009 concerning Indonesia
2009 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, Lembaga Penjamin Deposit Insurance Corporation (IDIC), IDIC was formed to guarantee
Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank- certain liabilities of commercial banks under the applicable
bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku dan saat guarantee program, and currently Bank Papua is a participant of the
ini Bank Papua adalah peserta dari program tersebut. program.
Besaran nilai simpanan yang dijamin oleh LPS untuk setiap nasabah The saving amount guaranteed by the IDIC for each owner of fund in
pada satu bank adalah sebesar Rp2.000.000.000. one bank amounted to Rp2,000,000,000.
66

16. PINJAMAN YANG DITERIMA 16. BORROWINGS
Pinjaman diterima terdiri dari: Borrowing consist of:

2015 2014
KUMK SUP-005 35.000.000.000 36.024.911.447 KUMK SUP-005
Bank Indonesia 117.029.347 117.029.347 Bank Indonesia
Pinjaman Penerusan BTN-Rekening Dana Two Step Loan BTN
Investasi (RDI) 25.890.520 25.890.520 Investment Account (RDI)
Pinjaman ICM Bank Umum 200.000.000.000 - ICM Commercial Bank loans
Total pinjaman yang diterima 235.142.919.867 36.167.831.314 Total borrowing
a. Pinjaman KUMK SUP-005 a. KUMK SUP-005 Borrowing

Pinjaman yang berasal dari dana Surat Utang Pemerintah (SUP) No. Borrowing from the Government Debt Securities (GDS) No.SU-
SU-005/MK/1999 tanggal 29 Desember 1999 untuk digunakan dalam 005/MK/1999 dated December 29, 1999 for the purpose of funding of
rangka pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK). Pemerintah Micro and Small Business Loans (KUMK). According to the borrowing
diwakili oleh Direktur Jendral Pembendaharaan Departemen agreement No.KP-23/DP3/2004 dated July 26, 2004 which modified
Keuangan telah memberikan fasilitas pinjaman sebesar with number AMA-8KP.023/DP3/2004 dated December 15, 2004, and
Rp35.000.000.000 sesuai perjanjian pinjaman No.KP-23/DP3/2004 AMA-57/KP-023/DSMI/2009 dated September 14, 2009 and AMA-
tanggal 26 Juli 2004 sebagaimana dan perubahan perjanjian 82/KP-023/DSMI/2015 tanggal Januari 12, 2015, the government
pinjaman nomor: AMA-8/KP-023/DP3/2004 tanggal 15 Desember 2004 represented by the Director General of Treasury of the Minister of
dan nomor: AMA-57/KP-023/DSMI/2009 tanggal 14 September 2009 Finance has granted a borrowing facility amounted to
serta perubahan nomor: AMA-82/KP-023/DSMI/2015 tanggal 12 Rp35,000,000,000. The borrowing period from July 26, 2004 to
Januari 2015. Jangka waktu pinjaman dari tanggal 26 Juli 2004 December 10, 2009 and were rescheduled until December 10, 2019,
sampai dengan 10 Desember 2009 dan diperpanjang sampai dengan with the interest rate is according to interest rate of Bank Indonesia
10 Desember 2019 dengan tingkat suku bunga sesuai dengan suku Certificate, and the borrowing payments are on the 10th of every 3
bunga SBI berjangka 3 bulan yang dibayarkan setiap tri-wulan months. For the payments of borrowing principal are made on the
tanggal 10. Untuk angsuran pokok dibayar tiap tengah semester 10th of every six months, starting from December 10, 2017 until
dimulai tanggal 10 Desember 2017 dan berakhir tanggal 10 December 10, 2019. As of December 31, 2015 and 2014, the amount
Desember 2019. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 jumlah of interest payment were Rp2.290.711.969 and Rp2.503.157.020.
pembayaran bunga sebesar Rp2.290.711.969 dan Rp2.503.157.020.
b. Bank Indonesia b. Bank Indonesia
Fasilitas yang diperoleh Bank Papua untuk kredit Likuiditas Bank Facility that Bank Papua acquired in form Bank Indonesia's Liquidity
Indonesia yang disalurkan kembali dalam bentuk Kredit Kepemilikan Loan which is intended to finance Housing Loans (KPR) amounted to
Rumah (KPR) adalah sebesar Rp5.548.431.869. Sampai dengan 31 Rp5,548,431,869. As of December 31, 2015 Bank Papua have settled
Desember 2015 jumlah yang telah dilunasi adalah sebesar the loan facility amounted to Rp5,431,402,522 and the ending
Rp5.431.402.522 sehingga sisa fasilitas per 31 Desember 2015 sebesar balance as of December 31, 2015 amonted Rp117.029.347.
Rp117.029.347.
c. Pinjaman Penerusan BTN - Rekening Dana Investasi (RDI) c. Two Step Loan BTN - Investment Account (RDI)
Perjanjian penerusan pinjaman antara PT Bank Tabungan Negara Channeling agreement between PT Bank Tabungan Negara (Persero)
(Persero) dengan BPD Irian Jaya No.10/DIR/1994 dan SK Menteri and BPD Irian Jaya No.10/DIR/1994 and the decree of Minister of
Keuangan No: S-1229/MK.017/1993 tanggal 30 Desember 1993 dalam Finance No: S-1229/MK.017/1993 dated December 30, 1993 regarding
rangka melaksanakan program KPR-RSS dan KPR-RS akhir PELITA V. KPR-RSS and KPR-RS at the end of Five Year Development Plan No. V.
Jumlah yang tercatat pada laporan keuangan per 31 Desember 2015 Total outstanding amount in the statement position as of December
dan 2014 masing - masing sebesar Rp25.890.520. 31, 2015 and 2014 amounted to Rp25.890.520 respectively.
d. Pinjaman ICM Bank Umum d. ICM Commercial Bank Loans
Pada tanggal 31 Desember 2015 terdapat saldo ICM Bank Umum On December 31, 2015 there is a ICM Commercial Bank Amounted to
sebesar Rp200.000.000.000 dengan rincian pinjaman adalah sebagai Rp200,000,000,000 with the following details:
berikut:
1)Pinjaman ICM dari PT Bank Pembangunan Daerah Aceh 1) ICM loan from PT Bank Pembangunan Daerah Aceh
- Senilai Rp100.000.000.000 dengan tingkat bunga 8,00%, jatuh - Amounted Rp100,000,000,000 with an interest rate of 8,00%,
tempo pada tanggal 5 Januari 2016. Pinjaman ini telah dilunasi due on January 5, 2016 This loan was fully repaid on January
pada tanggal 5 Januari 2016. 5, 2016.
67

16. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 16. BORROWINGS (continuance)
d. Pinjaman ICM Bank Umum (lanjutan) d. ICM Commercial Bank Loans (continuance)
1) Pinjaman ICM dari PT Bank Pembangunan Daerah Aceh 1) ICM loan from PT Bank Pembangunan Daerah Aceh
tempo pada tanggal 5 Januari 2016. Pinjaman ini telah dilunasi due on January 5, 2016. This loan was fully repaid on
pada tanggal 5 Januari 2016. January 5, 2016.
2) Pinjaman ICM dari PT Bank Pembangunan Daerah Jabar - Banten. 2) ICM loan from PT Bank Pembangunan Daerah Jabar - Banten.
tempo pada tanggal 15 Januari 2016. Pinjaman ini telah dilunasi due on January 15, 2016. This loan was fully repaid on
pada tanggal 15 Januari 2016. January 15, 2016.
17. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI 17. ALLOWANCE FOR POSSIBLE ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
a. Transaksi komitmen dan kontinjensi dalam kegiatan usaha Bank a. Commitments and contingent transactionsin the normal course of
Papua yang dicatat pada extra-comptable adalah sebagai berikut: Bank Papua's activities that have recorded on extra-comptable are
as follows:
2015 2014
Fasilitas kredit yang diberikan yang
belum digunakan 641.901.019.699 768.391.640.019 Unused loan facilities
Bank garansi yang diterbitkan 389.584.703.216 258.686.407.576 Bank guarantees issued
Saldo Akhir Tahun 1.031.485.722.915 1.027.078.047.595 Ending balance
b. Perubahan estimasi kerugian pada komitmen dan kontinjensi: b. Movements of contingencies:
2015 2014
Saldo awal tahun - - Beginning balance

(Pembalikan Penyisihan) Penyisihan (Reversal of provision) Provision during
kerugian selama tahun berjalan - - the current year
Saldo Akhir Tahun - - Ending balance
Berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP tentang Based on the Letter of Bank Indonesia on 13/658/DPNP/IDPnP about
Penyesuaian Pelaporan di LBU, penyajian di Laporan Keuangan, dan Adjustment Reporting in LBU, the presentation of the financial
Perhitungan KPMM terkait dengan Penerbitan SE No. 13/30/DPNP statements, and the calculation of CAR associated with the issuance
tanggal 16 Desember 2012 mengenai Laporan Keuangan Publikasi of the SE No. 13/30/DPNP dated December 16, 2012 concerning
Triwulan dan Bulanan Bank Umum tanggal 23 Desember 2012, Quarterly Financial Reports and Monthly Commercial Bank dated
Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) untuk aset non produktif dan December 23, 2012, allowance for assets (PPA) for non-productive
Transaksi Rekening Administratif (TRA) tidak diperhitungkan lagi di assets and Off-statements of financial position Transaction (TRA) are
posisi Laporan Keuangan (laporan posisi keuangan) dan Laporan Laba not counted again in the position of Bank's Financial Statements
Rugi Bank. (statements of financial position) and Income Statement.
Hal tersebut di atas dilakukan sehubungan dengan telah The foregoing relates to the issuance of Bank Indonesia Circular
dikeluarkannya Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/DPNP perihal Letter No. 13/30/DPNP perihall Third Amendment to Bank Indonesia
Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor Circular Letter No. 3/30/DPNP dated December 14, 2001 concerning
3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Quarterly Financial Report and Monthly Report of Commercial Banks
Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan and Terrtentu submitted to Bank Indonesia (SE CGC), published on
Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia (SE LKP) yang December 16, 2012, since reporting positions December 2012, CGC is
terbit tanggal 16 Desember 2012, maka sejak pelaporan posisi presented in conformity format with Appendix SE.
Desember 2012, LKP disajikan sesuai format pada Lampiran SE
dimaksud.
68

17. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI 17. ALLOWANCE FOR POSSIBLE ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
b. Perubahan estimasi kerugian pada komitmen dan kontinjensi: b. Movements of contingencies: (continuance)
(lanjutan)
Kolektibilitas atas transaksi komitmen dan kontijensi dalam kegiatan Collectibility of commitment and contingencies bearing credit risk
usaha bank yang mempunyai risiko kredit pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2015 and 2014 are classified as current.
2015 dan 2014 digolongkan lancar. Manajemen bank berpendapat Management states that such estimates are adequate to cover the
bahwa jumlah estimasi kerugian komitmen dan kontijensi adalah posible loss arising from such unrealized commitments and
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak contingencies.
terealisasinya transaksi komitmen dan kontijensi.
18. LIABILITAS LAIN-LAIN 18. OTHER LIABILITIES
Rincian akun liabilitas lain-lain adalah sebagai berikut: Detail of other liabilities is as follows:
2015 2014
Jasa produksi dan Tantiem Direksi Bonuses and Directors and Boards of
dan Dewan Pengawas (lihat Catatan 27) 151.242.311.445 59.183.136.642 Regulatory's tantiems (see Note 27)
Rekening Titipan 97.046.639.239 50.391.069.893 Accounts no yet settled
Liabilitas manfaat karyawan (lihat Catatan 31) 130.874.858.420 183.520.973.638 Post-employment benefit (see Note 31)
Setoran jaminan 37.787.452.360 27.641.233.771 Bonds
Bunga deposito 8.610.665.380 13.223.143.226 Interest of time deposit
Biaya yang masih harus dibayar 6.365.747.111 8.167.018.303 Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka 339.899.993 68.660.000 Unearned revenues
Lainnya 308.177.656 386.107.300 Others
Jumlah liabilitas lain-lain 432.575.751.604 342.581.342.773 Total other liabilities
Dalam akun rekening titipan sebesar Rp97.589.702.875, terdapat saldo In the local government fund deposit account in amount
rekening escrouw Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan Rp97.589.702.875, comprise of escrow account of Public Service Agency
Kementerian Perumahan Rakyat (BLU PPP) sebesar Rp60.797.063.808, for House Financing of Ministry of Public Housing (BLU PPP Kemenpera)
yaitu penampungan atas penyaluran pembiayaan dari Pemerintah amounted to Rp60.797.063.808 which is a savings account for the
Pusat melalui bank pelaksana kepada masyarakat berpenghasilan distribution of funding from the central government through the
rendah dalam kepemilikan rumah yang dibeli dari pengembang handling bank to low-income people in home ownership from the legal
berbadan hukum dan pengembang perorangan.Pelaksanaan program entity and individual developer. The implementation of BLU PPP
BLU PPP Kemenpera diatur dalam SK Direksi No. 18/DIR-BPD/II/2013 Kemenpera program regulated in Director's Decision Letter No. 18/DIR-
dan mengacu pada Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No. 27 tahun BPD/II/2013 and refers to the Minister of Housing No. 27 Year 2012.
2012.
Titipan Deposit
Dalam rekening titipan per 31 Desember 2015 sebesar As of December 31, 2015, there is a deposit balance on deposit account
Rp97.589.702.875 terdapat pula saldo titipan lain sebesar amounted to Rp97.589.702.875 and also other deposit balance in amount
Rp36.353.477.409 terdiri dari titipan notaris yang berasal dari proses Rp36.353.477.409.consist of deposit from notary arises from the process
Akta Pengikatan Hak Tanggungan (APHT) sebesar Rp13.748.880.610, of binding of mortgage (APHT), Loan Assurance and other deposit each
Asuransi Kredit sebesar Rp1.931.716.143 dan titipan lainnya sebesar amounted to Rp13.748.880.610, Rp1.931.716.143 and Rp19.919.689.658.
Rp19.919.689.658. respectively.
Jasa produksi dan Tantiem Direksi Bonuses and Directors and Boards of Regulatory's tantiems
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tantiem dan jasa produksi As of December 31, 2015 and 2014, tantiem and employee bonuses for
karyawan masing-masing untuk tahun 2015 dan 2014 telah dibebankan the years 2015 and 2014 have been charged Is current year.
pada tahun berjalan.
Biaya yang masih harus dibayar Accrued expenses
Biaya yang masih harus dibayar antara lain biaya kantor, listrik, air Acrued expenses consist of office exepenses, electrical, water and
dan telekomunikasi. telecomunication.
69

19. PERPAJAKAN / TAKSIRAN BEBAN PAJAK 19. TAXES / TAX EXPENSES ESTIMATION
a. Uang Muka Pajak a. Prepaid Taxes
2015 2014
PPh Pasal 28A 82.076.513.258 77.590.567.518 Income tax article 28A
PPh 25 Badan - - Corporate income tax article 25
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 4.251.190 -
Jumlah 82.080.764.448 77.590.567.518 Total
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
2015 2014
PPh Lainnya 3.344.203.609 8.798.431.683 Other income tax
PPh Pasal 21 3.248.634.797 5.166.170.756 Income tax article 21
PPh 25 Badan - 4.485.945.740 Corporate income tax article 25
PPN Keluaran 1.639.800.728 3.220.667.014 VAT out Corporate
PPh 29 Badan 41.670.817.677 - Income tax article 29
Jumlah 49.903.456.811 21.671.215.193 Total
c. Beban Pajak Penghasilan - Bersih c. Current Income Tax Expenses - Net
2015 2014
Pajak kini (137.717.573.500) (56.576.319.000) Current income tax
Pajak tangguhan (7.239.836.957) 1.316.854.794 Deferred income tax
Jumlah (144.957.410.457) (55.259.464.206) Total
d. Perhitungan Pajak Kini d. Calculation of Current Corporate Income Tax
2015 2014
Laba (Rugi) sebelum PPh 528.300.606.562 206.544.157.367 Income (loss) before income tax
Beda Temporer Temporary differences
Penyisihan beban imbalan kerja 11.570.405.039 10.652.090.118 Provision for employee benefits
Jumlah beda temporer 11.570.405.039 10.652.090.118 Total temporary differences
Beda Tetap Permanent differences

Beban yang tidak dapat dikurangkan 10.999.282.520 9.109.028.841 Non - deductible expenses
Jumlah beda tetap 10.999.282.520 9.109.028.841 Total permanent differences
Laba kena pajak 550.870.294.121 226.305.276.326 Taxable income
Beban pajak penghasilan badan 137.717.573.500 56.576.319.000 Corporate income tax expense
Dikurangi pajak dibayar dimuka (96.046.755.823) (134.166.886.518) less prepaid tax
Kurang (lebih) bayar pajak penghasilan
badan 41.670.817.677 (77.590.567.518) Income tax (liability) /receivable
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba komersial A reconciliation between income tax expense with the result of
sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak penghasilan yang computation of commercial income with prevailing tax rates is as
berlaku adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014
Laba sebelum pajak penghasilan 132.075.151.641 51.636.039.342
Beda Temporer Temporary differences
Penyisihan beban imbalan kerja 2.892.601.260 2.663.022.530 Provision for employee benefits
Jumlah beda temporer 2.892.601.260 2.663.022.530 Total temporary differences
Beda Tetap Permanent differences

Beban yang tidak dapat dikurangkan 2.749.820.630 2.277.257.128 Non - deductible expenses
Jumlah beda tetap 2.749.820.630 2.277.257.128 Total permanent differences
Beban pajak kini 137.717.573.530 56.576.319.000 Current income tax
70

19. PERPAJAKAN / TAKSIRAN BEBAN PAJAK (lanjutan) 19. TAXES / TAX EXPENSES ESTIMATION (continuance)
e. Pajak tangguhan e. Deffered tax
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan pada tanggal 31 Details of deffered tax asset and liabilities as of December 31, 2015
Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: and 2014, are as follows:
31 Desember 2015 / December 31, 2015

Saldo Awal / Dibebankan ke Laporan L/R Saldo
Beginning Balances Expended through P/L Balances
Imbalan manfaat karyawan 70.549.088.442 (7.239.836.957) 63.309.251.484 Post-employment benefit

Jumlah 70.549.088.442 (7.239.836.957) 63.309.251.484 Total

Saldo Awal / Dibebankan ke Laporan L/R Saldo
Beginning Balances Expended through P/L Balances
Imbalan manfaat karyawan 57.204.230.921 13.344.857.522 70.549.088.442 Post-employment benefit

Jumlah 57.204.230.921 13.344.857.522 70.549.088.442 Total
20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL
Rincian modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh Bank The details of the Bank Papua's authorized capital stock and issued and
Papua pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut: fully paid capital stock as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015
Jumlah Saham Ditempatkan
Nama Pemegang Saham / dan Disetor Penuh (Lembar) / Persentase Kepemilikan / Jumlah Kepemilikan /
Name of Shareholders Total Issued and Fully Paid Percentage of Ownerships Total Ownerships
(Shares) (%) (%)
a. Provinsi Papua /
Province of Papua:
Pem.Prov. Papua 56.721 19,03 283.605.000.000
Pem.Kab. Jayawijaya 7.802 2,62 39.010.000.000
Pem.Kab. Merauke 8.277 2,78 41.385.000.000
Pem.Kota. Jayapura 8.579 2,88 42.895.000.000
Pem.Kab. Jayapura 5.706 1,91 28.530.000.000
Pem.Kab. Yapen Waropen 5.193 1,74 25.965.000.000
Pem.Kab. Puncak Jaya 7.150 2,40 35.750.000.000
Pem.Kab. Biak Numfor 3.749 1,26 18.745.000.000
Pem.Kab. Mimika 12.493 4,19 62.465.000.000
Pem.Kab. Asmat 7.600 2,55 38.000.000.000
Pem.Kab. Sarmi 6.800 2,28 34.000.000.000
Pem.Kab. Pegunungan Bintang 6.400 2,15 32.000.000.000
Pem.Kab. Mappi 4.400 1,48 22.000.000.000
Pem.Kab. Nabire 4.356 1,46 21.780.000.000
Pem.Kab. Paniai 3.500 1,17 17.500.000.000
Pem.Kab. Tolikara 5.400 1,81 27.000.000.000
Pem.Kab. Keerom 3.800 1,27 19.000.000.000
Pem.Kab. Waropen 3.000 1,01 15.000.000.000
Pem.Kab. Boven Digul 2.400 0,81 12.000.000.000
Pem.Kab. Yahukimo 2.000 0,67 10.000.000.000
71

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continuance)
2015
(Shares) (%) (%)
a. Provinsi Papua /
Province of Papua:
Pem.Kab. Lanny Jaya 2.500 0,84 12.500.000.000
Pem.Kab. Supiori 2.866 0,96 14.330.000.000
Pem.Kab. Memberamo Raya 2.400 0,81 12.000.000.000
Pem.Kab. Nduga 3.333 1,12 16.665.000.000
Pem.Kab. Dogiyai 2.674 0,90 13.370.000.000
Pem.Kab. Intan Jaya 1.400 0,47 7.000.000.000
Pem.Kab. Puncak/Ilaga 2.400 0,81 12.000.000.000
Pem.Kab. Memberamo Tengah 1.036 0,35 5.180.000.000
Pem.Kab. Yalimo 1.300 0,44 6.500.000.000
Pem.Kab. Peg. Arfak 575 0,19 2.875.000.000
Jumlah / Total 185.810 62,33 929.050.000.000
b. Provinsi Papua Barat /

Province of West Papua:
Pem.Prov. Papua Barat 41.000 13,75 205.000.000.000
Pem.Kab. Manokwari 9.028 3,03 45.140.000.000
Pem.Kab. Fak-Fak 7.285 2,44 36.425.000.000
Pem.Kab. Raja Ampat 9.700 3,25 48.500.000.000
Pem.Kab. Kaimana 6.000 2,01 30.000.000.000
Pem.Kab. Sorong 5.355 1,80 26.775.000.000
Pem.Kab. Sorong Selatan 5.400 1,81 27.000.000.000
Pem.Kab. Teluk Bintuni 7.100 2,38 35.500.000.000
Pem.Kab. Teluk Wondama 3.600 1,21 18.000.000.000
Pem.Kota Sorong 2.400 0,81 12.000.000.000
Pem.Kab. Maybrat 2.800 0,94 14.000.000.000
Pem.Kab. Tambrauw 2.050 0,69 10.250.000.000
Pem.Kab. Manokwari Selatan - - -
Pem.Kab. Deiyai 600 0,20 3.000.000.000
Jumlah / Total 102.318 34,32 511.590.000.000
c. Koperasi Serba Usaha

Bank Papua Berdikari 9.993 3,35 49.965.000.000
Jumlah Modal / Capital 298.121 100 1.490.605.000.000

Tambahan Modal Disetor /
Additional Paid up 19.232 - 96.160.156.478
Jumlah yang disetor oleh para Pemegang Saham sampai dengan 31 Total paid up by shareholders as of December 31, 2015 amounted to
Desember 2015 mencapai Rp1.586.765.156.478. Rp1.586.765.156.478.
Tambahan modal disetor sebesar Rp170.935.000.000 telah disahkan Additional paid-in capital of Rp170.935.000.000 thereon ratified into the
menjadi modal saham berdasarkan akta notaris Maryatie Simanjuntak, capital stock by virtue of notary deed Maryatie Simanjuntak, S.H., no. 64
S.H., no. 64 tanggal 26 Juni 2015, tentang Risalah Rapat Umum dated June 26, 2015, regarding Annual General Shareholder's Meeting of
Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Papua. PT Bank Pembangunan Daerah Papua. Additional paid-in capital of
Tambahan modal disetor sebesar Rp96.160.156.478 merupakan setoran Rp96.160.156.478 is a capital contribution of new districts in Papua
modal dari kabupaten baru di Papua selama tahun 2015 yang akan during 2015 which will be ratified at the General Meeting of
disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham di tahun 2016. Shareholders in 2016.
72

2014
(Shares) (%) (%)
a. Provinsi Papua /
Province of Papua:
Pem.Prov. Papua 56.721 21,49 283.605.000.000
Pem.Kab. Jayawijaya 7.802 2,96 39.010.000.000
Pem.Kab. Merauke 8.277 3,14 41.385.000.000
Pem.Kota. Jayapura 7.079 2,68 35.395.000.000
Pem.Kab. Jayapura 5.003 1,90 25.015.000.000
Pem.Kab. Yapen Waropen 5.193 1,97 25.965.000.000
Pem.Kab. Puncak Jaya 5.750 2,18 28.750.000.000
Pem.Kab. Biak Numfor 3.749 1,42 18.745.000.000
Pem.Kab. Mimika 12.493 4,73 62.465.000.000
Pem.Kab. Asmat 7.200 2,73 36.000.000.000
Pem.Kab. Sarmi 5.800 2,20 29.000.000.000
Pem.Kab. Pegunungan Bintang 6.400 2,42 32.000.000.000
Pem.Kab. Mappi 4.400 1,67 22.000.000.000
Pem.Kab. Nabire 3.956 1,50 19.780.000.000
Pem.Kab. Paniai 3.500 1,33 17.500.000.000
Pem.Kab. Tolikara 4.400 1,67 22.000.000.000
Pem.Kab. Keerom 3.800 1,44 19.000.000.000
Pem.Kab. Waropen 2.400 0,91 12.000.000.000
Pem.Kab. Boven Digul 2.400 0,91 12.000.000.000
Pem.Kab. Yahukimo 2.000 0,76 10.000.000.000
Pem.Kab. Lanny Jaya 2.000 0,76 10.000.000.000
Pem.Kab. Supiori 1.800 0,68 9.000.000.000
Pem.Kab. Memberamo Raya 1.800 0,68 9.000.000.000
Pem.Kab. Nduga 2.800 1,06 14.000.000.000
Pem.Kab. Dogiyai 2.200 0,83 11.000.000.000
Pem.Kab. Intan Jaya 1.100 0,42 5.500.000.000
Pem.Kab. Puncak/Ilaga 1.400 0,53 7.000.000.000
Pem.Kab. Memberamo Tengah 800 0,30 4.000.000.000
Pem.Kab. Yalimo 1.300 0,49 6.500.000.000
Jumlah / Total 173.523 65,76 867.615.000.000
b. Provinsi Papua Barat /

Province of West Papua:
Pem.Prov. Papua Barat 25.000 9,47 125.000.000.000
Pem.Kab. Manokwari 9.028 3,42 45.140.000.000
Pem.Kab. Fak-Fak 7.285 2,76 36.425.000.000
Pem.Kab. Raja Ampat 7.700 2,92 38.500.000.000
Pem.Kab. Kaimana 6.000 2,27 30.000.000.000
Pem.Kab. Sorong 5.355 2,03 26.775.000.000
Pem.Kab. Sorong Selatan 4.600 1,74 23.000.000.000
Pem.Kab. Teluk Bintuni 5.100 1,93 25.500.000.000
Pem.Kab. Teluk Wondama 3.600 1,36 18.000.000.000
Pem.Kota Sorong 2.400 0,91 12.000.000.000
Pem.Kab. Maybrat 2.400 0,91 12.000.000.000
Pem.Kab. Tambrauw 1.650 0,63 8.250.000.000
Pem.Kab. Deiyai 300 0,11 1.500.000.000
Jumlah / Total 80.418 30,46 402.090.000.000
73

2014
(Shares) (%) (%)
c. Koperasi Serba Usaha
Bank Papua Berdikari 9.993 3,79 49.965.000.000
Jumlah Modal / Capital 263.934 100 1.319.670.000.000

Tambahan Modal Disetor /
Additional Paid up 4.639 - 23.195.000.000
Sehingga jumlah modal saham yang disetor oleh pemegang saham pada Total paid up by shareholders as of December 31, 2014 amounted to
31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp1.342.865.000.000 Rp1.342.865.000.000..
Tambahan modal disetor sebesar Rp197.330.000.000 telah disahkan Additional paid-in capital of Rp197,330,000,000 thereon ratified into the
menjadi modal saham berdasarkan akta notaris Maryatie Simanjuntak, capital stock by virtue of notary deed Maryatie Simanjuntak, S.H., no. 06
S.H., no. 06 tanggal 14 November 2014, tentang Risalah RapatUmum dated November 14, 2014, regarding Annual General Shareholder's
Pemegang Saham Tahunan dan no. 22 tanggal 12 Agustus 2014 tentang Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Papua and no.22 dated August
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank 12, 2014, regarding Extraordinary General Shareholder's Meeting of PT
Pembangunan Daerah Papua. Tambahan modal disetor sebesar Bank Pembangunan Daerah Papua. Additional paid-in capital of
Rp23.195.000.000 merupakan setoran modal dari kabupaten baru di Rp23.195.000.000 is a capital contribution of new districts in Papua
Papua selama tahun 2014 yang akan disahkan pada Rapat Umum during 2014 which will be ratified at the General Meeting of
Pemegang Saham di tahun 2015. Shareholders in 2015.
21. PEMBAGIAN LABA BERSIH 21. DISTRIBUTION OF NET INCOME
Penggunaan laba tahun 2015 ditetapkan berdasarkan akta notaris Net income distribution for the year 2015 was made based on virtue of
Maryatie Simanjuntak, S.H., No. 22 tanggal 11 November 2014 tentang notarial deed Maryatie Simanjuntak, S.H., No. 22 dated November 11,
risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank 2014 regarding General Shareholder's Extraordinary Meeting.
Pembangunan Daerah Papua.
Berdasarkan keputusan RUPS tersebut di atas, penggunaan laba tahun Based on the above General Shareholder's Meeting, the distributions of
2015 dan 2014 ditetapkan sebagai berikut: income for the financial years 2015 and 2014, were as follows:
2015 2014
Dividen 50,00% 50,00% Dividends

Cadangan umum 50,00% 50,00% General reserve
CSR 0,00% 0,00% CSR
Tantiem 0,00% 0,00% Tantiems
Dana pendidikan 0,00% 0,00% Education scholarship
Jumlah laba yang dibagikan 100,00% 100,00% Total earning distribution
Per 31 Desember 2015, tantiem untuk dewan komisaris dan direksi, As of December 31, 2015, bonus for board of commisioners and director,
dan jasa produksi untuk karyawan dibukukan sebagai beban pada and employees have been recorded as expenses in the current year
laporan laba rugi komprehensif dan telah dicadangkan pada laporan statements of comprehensive income and reserved in the current year
posisi keuangan tahun berjalan. statement of financial position.
74

22. PENDAPATAN BUNGA DAN OPERASIONAL 22. INTEREST AND OPERATING INCOMES
2015 2014
Pendapatan Bunga dan Operasional Interest and Operating Income
Pendapatan bunga kredit Loan interest income
Bunga kredit konsumsi 822.461.196.649 715.875.090.077 Consumer loans interest
Bunga kredit modal kerja 486.751.472.574 502.518.774.388 Working capital loans interest
Bunga kredit investasi 206.335.523.890 230.108.019.339 Investment loans interest
Bunga kredit sindikasi 158.151.632.793 174.537.694.814 Syndicated loans interest
Bunga kredit program pemerintah 20.928.622.589 28.904.848.796 Government program credit interest
Bunga kredit karyawan 22.217.343.332 21.923.934.670 Employee loans interest
Bunga Kredit Unwinding 1.568.022.278 2.296.127.689 Employee loans interest
Jumlah pendapatan bunga kredit 1.718.413.814.105 1.676.164.489.773 Total loan interest income
Pendapatan bunga penempatan Placement interest income

Bunga penempatan bank lain 206.785.851.354 144.184.197.231 Placement interest other bank
Bunga deposito 49.888.394.446 52.051.168.044 Deposits interest
Jasa giro 10.334.561.440 8.705.972.956 Current accounts service
Jumlah pendapatan bunga penempatan 267.008.807.240 204.941.338.231 Total placement interest income
Pendapatan operasional Operational Income

Bunga SDBI 46.243.465.888 29.149.211.994 SDBI interest
Bunga obligasi korporasi 20.088.686.146 27.567.083.333 Corporation bonds interest
Bunga obligasi pemerintah 32.191.017.508 20.871.311.485 Government bonds interest
Bunga reksadana 18.249.878.111 20.193.612.292 Mutual funds interest
Bunga reverse repo 87.371.677.840 19.326.657.980 reverse repo interest
Bunga surat berharga 10.679.003.087 17.950.938.721 Marketable securities interest
Bunga SBI 32.170.482.721 16.973.148.196 SBI Interest
Pendapatan hapus buku 1.986.903.126 5.262.278.738 Written off income
Bunga SPN 3.134.060.815 2.692.729.421 SPN interest
Bunga SPN Syariah 1.283.036.741 Syariah SPN interest
Keuntungan (Kerugian) dari perubahan Unrealized gain (loss) on changes in
nilai wajar yang belum direalisasi fair value and sale of
dan penjualan instrumen keuangan 3.607.296.771 767.457.384 financial instruments
Pendapatan Diskonto Surat Berharga 1.092.012.735 685.454.477 Marketable securities discounted income
Jumlah pendapatan operasional 258.097.521.489 161.439.884.021 Total operational income
Pendapatan Amortisasi Konversi Kredit Loans Convertion Amortized Income

Amortisasi Konversi Kredit KMK 9.617.573.009 - Working Capital Loan
Amortisasi Konversi Kredit KI 3.909.772.592 - Investment Loan
Amortisasi Konversi Kredit KKs (1.895.473.776) - Consumer Loan
Amortisasi Konversi Kredit Sindikasi (1.419.837.827) - Syndicated Loan
Amortisasi Konversi Kredit Karyawan (702.814.823) - Employee Loan
Amortisasi Konversi Kredit Program
Pemerintah 3.155.790 - Government Program Loan
Jumlah Pendapatan Amortisasi Total of Loans Convertion
Konversi Kredit 9.512.374.965 - Amortized Income
Pendapatan provisi dan komisi Provision and commisions income

Provisi lainnya 71.792.744.563 74.443.311.321 Other provision
Hasil komisi 22.430.029.297 16.486.349.298 Comissions
Jumlah pendapatan provisi dan komisi 94.222.773.860 90.929.660.619 Total provision and comissions income
Jumlah pendapatan bunga dan operasional 2.347.255.291.659 2.133.475.372.644 Total interest and operational income
Pendapatan provisi dan komisi merupakan pendapatan provisi dan Provision and comission income generated from activities other than
komisi selain dari aktivitas pinjaman yang diberikan. loans.
75

23. BEBAN BUNGA DAN OPERASIONAL 23. INTEREST AND OPERATING EXPENSES
2015 2014
Beban bunga dan operasional Interest and operating expenses
Beban bunga Interest expenses
Bunga pada pihak ketiga bukan bank 444.222.894.850 343.784.741.520 Interest to third parties non bank
Jasa giro pemerintah 120.935.289.211 104.110.220.774 Government current deposit service
Bunga pada bank lain 5.316.375.924 12.009.556.998 Interest of other bank
Jasa giro swasta 8.122.340.551 6.443.820.483 Private current deposit service
Jasa giro lainnya 42.732.615 20.831.410 Other demand deposit service
Bunga pada Bank Indonesia - Interest of Bank Indonesia
Jumlah beban bunga 578.639.633.151 466.369.171.185 Total interest expenses
Beban provisi dan komisi Provision and commisions expenses

Komisi/Provisi pinjaman 515.948.248 889.179.500 Loan provision /comissions
Komisi/Provisi lainnya 1.073.874.478 1.730.243.846 Other provision /comissions
Jumlah beban provisi dan komisi 1.589.822.726 2.619.423.346 Total provision and commisions expenses
Jumlah beban bunga dan operasional 580.229.455.877 468.988.594.531 Total interest and operating expenses
24. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI 24. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES
2015 2014
Pembentukan / (pembalikan) cadangan Provision / (recovery) for possible losses for
kerugian penurunan nilai atas aset produktif: productive assets:
Pinjaman yang diberikan 280.016.389.590 547.755.921.727 Loans
Surat-surat berharga 1.290.000.000 - Marketable securities
Jumlah 281.306.389.590 547.755.921.727 Total
Pembentukan/(pembalikan) cadangan
kerugian penurunan nilai atas aset non Provision / (recovery) for possible losses
produktif: for non productive assets:
Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) - 4.903.536.252 Allowance collateral
Properti Terbengkalai - 44.943.525 Abandonned property
Jumlah - 4.948.479.777 Total
Jumlah Pembentukan Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai 281.306.389.590 552.704.401.504 Total of Provision For Impairment Losses
25. BEBAN PEMELIHARAAN, PERBAIKAN DAN PENYUSUTAN 25. MAINTENANCE, REPAIRED AND DEPRECIATION EXPENSE
2015 2014
Beban penyusutan 37.060.391.891 40.789.713.046 Depreciation expenses
Beban amortisasi 874.611.406 698.868.347 Amortisation expenses
Jumlah 37.935.003.297 41.488.581.393 Total
76

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2015 2014
Beban umum kantor 131.470.671.655 128.075.685.041 General expenses
Beban riset dan pengembangan 77.654.623.609 58.703.199.233 Research and development expenses
Beban barang dan jasa 57.407.418.685 52.491.389.187 Goods service expenses
Beban premi asuransi 70.505.647.307 40.371.258.180 Insurance premium expenses
Beban pendidikan dan pelatihan 25.242.141.737 40.224.678.676 Education and training expenses
Beban sewa 43.524.267.238 39.518.235.427 Rent expenses
Beban promosi 27.686.755.658 35.266.602.045 Promotion expenses
Beban pemeliharaan 27.274.615.706 29.860.866.872 Maintenance expenses
Beban pajak-pajak 3.745.988.425 12.542.878.196 Taxes expenses
Beban lainnya 13.605.302.408 10.451.540.886 Others expenses
Beban iuran-iuran 10.688.966.234 6.346.084.323 Contribution expenses
Beban perbaikan 3.464.063.891 2.556.113.161 Repair expenses
Beban pembinaan karyawan 633.958.000 539.199.450 Employees training expenses
Beban retribusi 182.524.008 154.864.000 Retribution expenses
Jumlah 493.086.944.561 457.102.594.677 Total
27. BEBAN TENAGA KERJA 27. PERSONEL EXPENSES
2015 2014
Upah tetap dan tidak tetap 197.946.288.040 185.313.517.742 Salary and wages
Iuran tenaga kerja 48.208.410.787 94.916.792.239 Daily worker wages
Upah kerja lainnya 81.390.182.848 76.201.639.796 Other allowance
Bonus dan insentif 151.242.311.445 59.183.136.642 Bonus and incentives
Jumlah 478.787.193.120 415.615.086.419 Total
Sesuai dengan kebijakan Bank, selain gaji, pegawai juga mendapatkan Under the Bank's policy, in addition to salaries, employees are entitled
fasilitas dan tunjangan berupa Tunjangan Hari Raya (THR), fasilitas to allowances and benefits, such as yearly allowance (THR), medical
kesehatan, sumbangan kematian, tunjangan cuti, fasilitas jabatan reimbursements, death allowance, leave allowance, functional allowance
untuk jabatan tertentu, program pensiun untuk pegawai tetap, for certain levels, pension plan for permanent employees and the Bank's
insentif sesuai dengan kinerja pegawai dan Bank, dan manfaat untuk performance, and post-employment benefits in accordance with
pegawai yang berhenti bekerja sesuai dengan Undang-undang prevailing Labor Law.
Ketenagakerjaan yang berlaku.
Termasuk di dalam beban gaji dan tunjangan terdapat gaji dan Salaries and wages include salaries and other compensation benefits for
kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Direksi dan Komisaris Bank the Board of Directors, and Commissioners of Bank Papua, and Audit
Papua dan Komite Audit. Committee.
Per 31 Desember 2015, manajemen telah mencadangkan beban As of December 31, 2015, management has made provisions concerning
tantiem dan jasa produksi untuk dewan komisaris, direksi dan to bonus for board of commisioners, directors and bonus for employees
karyawan yang dicatat pada akun liabilitas lain - lain (lihat Catatan which had been recorded in other liabilities (see Note 18).
18).
Per 31 Desember 2015, pada akun bonus dan insentif tercatat As of December 31, 2015, provisions of bonus for employees amounted to
pencadangan Jasa Produksi untuk karyawan sebesar Rp132.075.151.641 Rp132,075,151,641 had been recorded on bonuses and incentives which
yang dihitung berdasarkan laba sebelum pajak, sedangkan are calculated on income before tax, while provisions of bonus for the
pencadangan tantiem untuk dewan komisaris dan direksi sebesar board of commissioners and directors amounted to Rp19,167,159,805 had
Rp19.167.159.805 dihitung berdasarkan laba bersih setelah pajak been recorded on bonuses and incentives which are calculated based on
sesuai Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank net income after tax in accordance by Decree of the Annual General
Pembangunan Daerah Papua Nomor 64 tanggal 26 Juni 2015, Meeting of Shareholder's of PT Bank Pembangunan Daerah Papua Number
disebutkan bahwa dasar perhitungan tantiem sebesar 5% dari laba 64, dated June 26, 2015 stated that the basis calculation of bonus for
setelah pajak dalam tahun buku 2015 dan jasa produksi sebesar 25% the board of commissioners and directors are 5% from earning after tax
dari laba sebelum pajak. for ther year 20145 and bonus for the employees are 25% from earning
before tax
77

31. IMBALAN PASCA KERJA 31. POST-EMPLOYMENT BENEFIT
Program pensiun manfaat pasti Defined benefit pension plan

Bank Papua memiliki progrm pensiun manfaat pasti melalui Dana Bank Papua has a defined benefit pension plan through the Dana Pensiun
Pensiun Bank Pembangunan Daerah Papua yang pesertanya meliputi Bank Pembangunan Daerah Papua, with participants covering all
semua karyawan yang telah berusia 18 Tahun atau telah menikah. employees who are aged 18 years or married. The purpose of these
Tujuan perhitungan ini adalah untuk menentukan kewajiban imbalan evaluations are determining the employment benefits for PT Bank
pasca kerja bagi PT Bank Pembangunan Daerah Papua periode 01 Pembangunan Daerah Papua for period January 01, 2015 to December
Januari 2015 - 31 Desember 2015 dan 01 Januari 2014 - 31 Desember 31, 2015 and January 01, 2014 to December 31, 2014, in respect to PSAK -
2014 sesuai ketentuan PSAK - 24 Revisi 2013. 24 Revision 2013.
Program imbalan pasca kerja dana pensiun dihitung berdasarkan Defined benefit pension plan are calculated based on Dana Pensiun Bank
Peraturan Dana Pensiun Bank Papua No.26/DIR-BPD/V/2008 tanggal 08 Papua Rules Number 26/DIR-BPD/V/2008 dated May 08, 2008 and has
Mei 2008 dan telah disahkan dengan Keputusan Menteri Keuangan No. been legalized by Financial Ministry Number Kep-120/KM.10/2008 dated
Kep-120/KM.10/2008 tanggal 08 Juli 2008, yang telah dihitung oleh July 08, 2008, that are calculated by independent actuarial, PT Dian
aktuaria independen PT Dian Artha Tama dengan aktuaris Sumarti, Artha Tama with actuaris is Sumarti, FSAI for valuation December 31,
FSAI untuk valuasi per 31 Desember 2015 dan 2014 dan disajikan 2015 and 2014 and presented as follows :
sebagai berikut :
2014
2015
(Restated)
Nilai wajar aset dana pensiun 356.912.776.174 300.214.842.322 Fair value of pension plan assets
Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja (398.146.016.680) (414.297.746.093) Present value of pension benefit obligation
Beban dibayar di muka (cadangan) (41.233.240.506) (114.082.903.771) Prepaid (provision for) pension benefit cost
Rekonsiliasi atas perubahan beban dibayar di muka (cadangan) A reconsiliation of the movements of prepaid (provision for) pension
kewajiban imbalan pasca kerja selama tahun 2015 dan 2014 yang benefit cost during year 2015 and 2014 that is recognised in pension
diakui di laporan posisi keuangan dana pensiun adalah sebagai berikut: fund financial position are follows :
2014
2015
(Restated)
Beban dibayar di muka (cadangan) Prepaid (provision for) pension benefit cost
awal tahun (114.082.903.771) (109.316.359.899) at beginning of year
Pembayaran Imbalan - - Payment
Beban tahun berjalan 27.770.203.838 34.568.079.963 Current year expenses
Pendapatan Komprehensif lain (43.546.341.125) 49.282.420.613 Other Comprehensive income
Kontribusi Pemberi Kerja 57.073.525.978 79.083.956.704 Employer's contributions
akhir tahun (41.233.240.506) (114.082.903.771) at end of year
Biaya imbalan pensiun yang dibebankan pada laporan laba rugi Pension expenses recognized in the statements of comprehensive
komprehensif adalah sebagai berikut: income, are as follows:
2014
2015
(Restated)
Biaya jasa kini 21.645.719.960 23.407.014.394 Current service cost

Biaya bunga 33.143.819.687 27.087.670.292 Interest cost
Hasil yang diharapkan dari aset (27.019.335.809) (15.926.604.723) Result are expected from asset
Beban (pendapatan) yang diakui dalam Expense (income) recognized in the Profit / Loss
laporan Rugi / Laba 27.770.203.838 34.568.079.963 statement
79

31. IMBALAN PASCA KERJA 31. POST-EMPLOYMENT BENEFIT
Program pensiun manfaat pasti Defined benefit pension plan

Bank Papua memiliki progrm pensiun manfaat pasti melalui Dana Bank Papua has a defined benefit pension plan through the Dana Pensiun
Pensiun Bank Pembangunan Daerah Papua yang pesertanya meliputi Bank Pembangunan Daerah Papua, with participants covering all
semua karyawan yang telah berusia 18 Tahun atau telah menikah. employees who are aged 18 years or married. The purpose of these
Tujuan perhitungan ini adalah untuk menentukan kewajiban imbalan evaluations are determining the employment benefits for PT Bank
pasca kerja bagi PT Bank Pembangunan Daerah Papua periode 01 Pembangunan Daerah Papua for period January 01, 2015 to December
Januari 2015 - 31 Desember 2015 dan 01 Januari 2014 - 31 Desember 31, 2015 and January 01, 2014 to December 31, 2014, in respect to PSAK -
2014 sesuai ketentuan PSAK - 24 Revisi 2013. 24 Revision 2013.
Program imbalan pasca kerja dana pensiun dihitung berdasarkan Defined benefit pension plan are calculated based on Dana Pensiun Bank
Peraturan Dana Pensiun Bank Papua No.26/DIR-BPD/V/2008 tanggal 08 Papua Rules Number 26/DIR-BPD/V/2008 dated May 08, 2008 and has
Mei 2008 dan telah disahkan dengan Keputusan Menteri Keuangan No. been legalized by Financial Ministry Number Kep-120/KM.10/2008 dated
Kep-120/KM.10/2008 tanggal 08 Juli 2008, yang telah dihitung oleh July 08, 2008, that are calculated by independent actuarial, PT Dian
aktuaria independen PT Dian Artha Tama dengan aktuaris Sumarti, Artha Tama with actuaris is Sumarti, FSAI for valuation December 31,
FSAI untuk valuasi per 31 Desember 2015 dan 2014 dan disajikan 2015 and 2014 and presented as follows :
sebagai berikut :
2014
2015
(Restated)
Beban dibayar di muka (cadangan) (41.233.240.506) (114.082.903.771) Prepaid (provision for) pension benefit cost
diakui di laporan posisi keuangan dana pensiun adalah sebagai berikut: fund financial position are follows :
2014
2015
(Restated)
awal tahun (114.082.903.771) (109.316.359.899) at beginning of year
Beban tahun berjalan 27.770.203.838 34.568.079.963 Current year expenses
Pendapatan Komprehensif lain (43.546.341.125) 49.282.420.613 Other Comprehensive income
akhir tahun (41.233.240.506) (114.082.903.771) at end of year
2014
2015
(Restated)

Hasil yang diharapkan dari aset (27.019.335.809) (15.926.604.723) Result are expected from asset
laporan Rugi / Laba 27.770.203.838 34.568.079.963 statement
79

31. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 31. POST-EMPLOYMENT BENEFIT (continuance)
Program pensiun manfaat pasti (lanjutan) Defined benefit pension plan (continuance)
Asumsi dan metode perhitungan aktuaria sebagai berikut : The key assumptions used in the above calculation are:
2014
2015 (Restated)
Usia pensiun 55 tahun 55 years old
Tingkat kematian GAM - 1971 GAM - 1971 Mortality rate
Tingkat cacat 0.025% per tahun/per years 0.025% per tahun/per year Disability rate
Tingkat pengunduran diri 0.1 % per tahun/per years 0.1 % per tahun/per year Resignation rate
Tingkat pensiun awal 1,0 % per tahun/per years 1,0 % per tahun/per year Early retirement rate
Selisih usia 5 tahun/years 5 tahun/years Difference in age
Kenaikan PhDP 5% per tahun/per years 5% per tahun/per year The increase PhDp
Kenaikan manfaat pensiun bulanan 5% per tahun/per years 5% per tahun/per year The increase in monthly pension benefits
Tingkat bunga Interest rate
- Liabilitas 9% per tahun/per years 8% per tahun/per year Liability -
- Aset 9% per tahun/per years 8% per tahun/per year Assets -
Pajak dibayar Dana Pensiun/Pension Fund Dana Pensiun/Pension Fund Taxes paid
Biaya Tidak dibayar dari iuran Unfunded Expenses
Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit Method
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Liabilitas atas imbalan kerja jangka panjang lainnya meliputi uang The liability for other long-term employee benefits consisted of service
jasa, uang pisah dan pesangon sesuai dengan Undang-undang Tenaga payments, severance and termination benefits based on Labor Law No.
Kerja No. 13/2003 dan kompensasi lainnya. 13/2003 and other compensations.
Penilaian aktuarial atas imbalan kerja jangka panjang lainnya pada The actuarial valuation of other long-term employee benefits for the
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, years ended December 31, 2015 and 2014, was performed by registered
dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar, PT Dian Artha Tama actuarial consulting firm, PT Dian Artha Tama, using the “Projected Unit
dengan menggunakan metode "Projected Unit Credit" sebagaimana Credit’’ method as stated in its reports dated January 29, 2016 and
yang tercantum dalam laporan masing-masing pada tanggal 29 Januari February 24, 2015.
2016 dan 24 Februari 2015.
Jumlah pegawai Bank Papua yang memiliki hak atas imbalan kerja The total number of qualified employees of Bank Papua who are entitled
adalah 2.214 orang dan 1.876 orang masing-masing pada tanggal- to the benefits are 2.214 employees and 1.876 employees as of December
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (tidak diaudit). 31, 2015 and 2014, respectively (unaudited).
Biaya imbalan kerja yang dibebankan Bank Papua pada laporan laba Employee benefit expense recognized by Bank Papua in the
rugi komprehensif: comprehensive statements of income:
2014
2015
(Restated)
Laba / Rugi Aktuaria - 958.628.967 Actuarial profit / loss
Biaya Jasa Lalu/ Non vested - 685.721.052 Past service cost/Non vested
Beban (pendapatan) yang diakui dalam Expense (income) recognized
laporan Rugi / Laba 11.570.405.039 11.010.893.963 in the Profit / Loss statement
Perubahan liabilitas yang diakui Bank Papua pada laporan posisi The movements of the employee benefits liability recognized by in the
keuangan adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows:
2014
2015
(Restated)
Nilai kini liabilitas (89.641.617.914) (69.438.069.867) Liability present value
Nilai wajar aset - - Assets fair value
Status pendanaan (89.641.617.914) (69.438.069.867) Status of funding
Liabilitas transisi yang belum diakui - - Unrecognized transition liability
Biaya jasa lalu yang belum diakui - - Unrecognized past service expenses
Laba / Rugi Aktuaria yang belum diakui - - Profit / loss of unrecognized actuarial
Biaya dibayar dimuka (Liabilitas) yang diakui Prepaid expenses (Liability) which is recognized
dalam laporan posisi keuangan (89.641.617.914) (69.438.069.867) in the statements of financial position
80

Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employee benefits (continuance)
Rekonsiliasi biaya dibayar dimuka (cadangan) kewajiban imbalan pasca Reconciliation prepaid expenses (reserves) of employment benefit
kerja adalah sebagai berikut: obligation are as follows:
2014
2015
(Restated)
Biaya dibayar dimuka (cadangan) awal (69.438.069.867) (61.717.991.236) Beginning balance Prepaid expenses (reseves)
Pembayaran Imbalan 5.953.850.288 5.743.474.786 Payment of benefit
Beban (pendapatan) 11.570.405.039 9.366.543.944 Expenses (income)
Pendapatan Komprehensif lainnya 14.586.993.296 4.097.009.473
Biaya dibayar dimuka (cadangan) akhir (89.641.617.914) (69.438.069.867) Ending Prepaid expenses (reseves)
Asumsi dan metode perhitungan aktuaria yang digunakan untuk The asumptions and method of actuarial evaluation used in the
menghitung estimasi beban dan liabilitas tersebut adalah sebagai calculation of the above estimated expense and liability are as follows:
berikut:
2014
2015
(Restated)
Usia pensiun 55 tahun/years old 55 tahun/years old
Tingkat kematian GAM - 1971 GAM - 1971 Mortality rate
Tingkat cacat 0,1 % per tahun/per year 0,1 % per tahun/per year Disability rate
Tingkat pengunduran diri Resignation rate
- Usia 18 - 44 tahun 0,1 % per tahun/per year 0,1 % per tahun/per year 18 - 44 years old -
- Usia 45 - 54 tahun 1,0 % per tahun/per year 1,0 % per tahun/per year 45 - 54 years old -
Kenaikan gaji (upah) 5,0 % per tahun/per year 5,0 % per tahun/per year Salary Increasing
Tingkat bunga kewajiban 8,0 % per tahun/per year 8,0 % per tahun/per year Liabilities Interest Level
Tingkat bunga pada aset 0,0 % per tahun/per year 0,0 % per tahun/per year Interest Level on Assets
Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit Method
Program penghargaan akhir masa pengabdian End of period reward programme

Tujuan perhitungan ini adalah untuk menentukan kewajiban imbalan The purpose of these calculations are to determine the employment
pasca kerja bagi PT Bank Papua periode 01 Januari 2015 - 31 Desember benefit liabilities of PT Bank Papua for period January 01, 2015 -
2015 dan 01 Januari 2014 - 31 Desember 2014 sesuai dengan ketentuan December 31, 2015 and January 01, 2014 - December 31, 2014 respect to
PSAK N0.24 Revisi 2013. PSAK Number 24 Revision 2013.
Imbalan pegawai dihitung berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara PT The employment benefits are calculated boased on Agreement between
Bank Papua dengan PT Asuransi Jiwa Taspen, dan disajikan sebagai PT Bank Papua with PT Asuransi Jiwa Taspen, and presented as follows:
berikut:
2014
2015
(Restated)
Beban dibayar di muka (cadangan) 34.104.130.172 33.091.799.782 Prepaid (provision for) pension benefit cost
diakui di laporan posisi keuangan dana pensiun adalah sebagai berikut: fund financial position are follows:
2014
2015
(Restated)
awal tahun 33.091.799.782 (89.051.475.017) at beginning of year
Beban tahun berjalan (79.264.935) 12.346.317.677 Current year expenses
Pendapatan Komprehensif lain 3.435.574.949 (7.058.890.922) Other Comprehensive income
akhir tahun 34.104.130.172 33.091.799.782 at end of year
81

Program penghargaan akhir masa pengabdian (lanjutan) End of period reward programme (continuance)
2014
2015
(Restated)
Hasil yang diharapkan dari aset (11.468.763.140) - Result are expected from asset
Bunga atas dampak batasan aset 80.986.431 -
Laba / Rugi Aktuaria - - Actuarial profit / loss
laporan Rugi / Laba (79.264.935) 12.346.317.677 statement
Asumsi yang digunakan atas (Laba)/Rugi aktuaria pada kewajiban PT The assumption used for Actuarial (Profit)/Loss on liabilities of PT Bank
Bank Papua tahun 2015 dan 2014 disajikan sebagai berikut: Papua year 2015 and 2014 are presented as follows:
2014
2015
(Restated)
Dari perubahan asumsi demografi - - From demografi assumption change
Dari perubahan asumsi keuangan (3.070.020.530) 1.947.552.613 From financial assumption change
Dari penyesuaian atas pengalaman 7.016.784.136 (9.006.443.535) From adjusment on experiences
(Laba)/Rugi aktuaria pada kewajiban 3.946.763.606 (7.058.890.922) Actuarial (Profit)/Loss on liabilities
Rata-rata harapan masa kerja
akan datang 4,73 tahun/years 5,42 tahun/years The future remaining working lives average
82

32. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 32. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan perbandingan antara nilai tercatat dan nilai The following table summarises the comparison between the carrying
wajar dari semua aset dan liabilitas keuangan disajikan per kategori amounts and fair values of all financial assets and liabilities presented
dari instrumen keuangan. Nilai wajar yang diungkapkan adalah per category of financial instruments. The fair values disclosed are based
berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal 31 on relevant information available as of December 31, 2015 and 2014, and
Desember 2015 dan 2014, dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan are not updated to reflect changes in market conditions which have
perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal occured after this reporting date.
pelaporan ini.
2015 2014
Nilai Wajar / Nilai Tercatat / Nilai Wajar / Nilai Tercatat /
Fair Value Carrying Value Fair Value Carrying Value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas 738.377.904.149 738.377.904.149 887.963.973.339 887.963.973.339 Cash
Nilai wajar melalui Fair value through
laporan laba rugi profit or loss
Obligasi Pemerintah 69.621.781.571 70.000.000.000 20.082.708.291 20.000.000.000 Government Bonds
Obligasi Korporasi 76.375.318.176 75.000.000.000 - - Corporate Bonds
145.997.099.747 145.000.000.000 20.082.708.291 20.000.000.000
Reksadana 559.420.224.349 559.244.948.749 263.964.872.749 264.500.000.000 Mutual funds
Dimiliki hingga
jatuh tempo Held-to-maturity
Sertifikat Bank Certificates of
Indonesia (SBI) 48.396.463.832 50.000.000.000 177.737.816.963 182.332.000.000 Bank Indonesia (SBI)
Sertifikat Deposito
Bank Indonesia Certificates Deposit
(SDBI) 149.263.838.132 150.000.000.000 347.656.594.149 350.000.000.000 of Bank Indonesia (SDBI)
Surat Perbendaharaan Government Treasury
Negara (SPN) - - 42.820.477.677 43.095.000.000 Bills (SPN)
Obligasi Pemerintah 241.410.000.000 241.410.000.000 288.238.573.653 287.510.000.000 Government Bonds
Obligasi Korporasi 283.000.000.000 283.000.000.000 224.002.692.808 224.000.000.000 Corporate Bonds
Reverse Repo 822.169.197.900 822.169.197.900 664.001.005.743 661.644.050.000 Reverse Repo
Jumlah dimiliki hingga
jatuh tempo 1.544.239.499.864 1.546.579.197.900 1.744.457.160.993 1.748.581.050.000 Total available-for-sale
Pinjaman dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang
diberikan 12.279.592.578.327 12.279.592.578.327 12.665.736.066.061 12.665.736.066.061 Loans
Giro pada Current accounts
Bank Indonesia 1.885.403.634.247 1.885.403.634.247 1.894.233.415.314 1.894.233.415.314 with Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain 7.717.047.925 7.717.047.925 13.501.646.675 13.501.646.675 other banks
Penempatan pada Placement with
bank lain dan other banks and
Bank Indonesia 2.309.972.512.598 2.309.972.512.598 2.037.490.482.225 2.037.490.482.225 Bank Indonesia
Aset lain-lain *) 601.615.362.681 601.615.362.681 387.810.106.884 387.810.106.884 Other assets *)
Jumlah pinjaman dan Total loans and
piutang 17.084.301.135.778 17.084.301.135.778 16.998.771.717.159 16.998.771.717.159 receivables
Jumlah 18.628.540.635.642 18.630.880.333.678 19.915.240.432.531 19.919.816.740.498 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas segera 978.223.672.727 978.223.672.727 964.857.928.682 964.857.928.682 Obligation due immadiately
Simpanan nasabah Deposits from customers
Giro 7.368.548.790.145 7.368.548.790.145 7.383.292.833.442 7.383.292.833.442 Current accounts
Tabungan 5.878.738.245.959 5.878.738.245.959 5.324.238.157.080 5.324.238.157.080 Saving accounts
Deposito berjangka 2.659.076.863.669 2.659.076.863.669 3.965.853.606.728 3.965.853.606.728 Time deposits
Pinjaman diterima 235.142.919.867 235.142.919.867 36.167.831.314 36.167.831.314 Borrowings
Liabilitas lain-lain**) 432.575.751.604 432.575.751.604 342.581.342.773 342.581.342.773 Other liabilities **)
Jumlah 17.552.306.243.971 17.552.306.243.971 18.016.991.700.019 18.016.991.700.019 Total
83

32. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continuance)
*) Aset lain-lain - neto terdiri dari piutang lain-lain dan piutang bunga. *) Other assets consist of other receivables and interest receivables.
**) Liabilitas lain-lain terdiri dari beban yang masih harus dibayar, **) Other liabilities consist of accrued expenses, guarantee deposits,
setoran jaminan, utang bunga, dan utang lainnya. interest payable, and other payables.
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk perkiraan nilai The following methods and assumptions are used to estimate the fair
wajar: value:
Nilai wajar aset dan liabilitas tertentu selain surat berharga yang Fair values of certain assets and liabilities other than held-to-maturity
dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diterima, dan obligasi marketable securities, borrowing, and subordinated bond approximate
subordinasi mendekati nilai tercatat karena instrumen keuangan their carrying amounts due to short-term maturities of these financial
tersebut memiliki jangka waktu tempo yang singkat dan memiliki instruments and due to the interest rate is at market rate.
tingkat bunga sesuai pasar.
Nilai wajar dari surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo The fair value of held-to-maturity marketable securities is determined
ditentukan berdasarkan harga kuotasi pasar yang berlaku pada tanggal on the basis of quoted market price as of December 31, 2015 and 2014.
31 Desember 2015 dan 2014.
Nilai wajar dari pinjaman yang diterima dan obligasi subordinasi The fair value of borrowing and subordinated bond is calculated using
dihitung menggunakan arus kas yang didiskonto berdasarkan suku dicounted cash flows using market rate.
bunga pasar.
Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan yang diakui pada The table below shows the financial instrument recognized at fair value
nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan Bank untuk based on the hierarchy used by the Bank in determining and disclosing
menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen the fair value of financial instruments:
keuangan:
a. Tingkat 1: Dikutip dari harga pasar di pasar aktif untuk aset atau a. Level 1: Quoted (unadjusted) prices in active markets for identical
liabilitas keuangan yang identik; financial assets or liabilities;
b. Tingkat 2: Yang melibatkan input selain dari harga kuotasi yang b. Level 2: Those involving inputs other than quoted prices included in
termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan Level 1 that are observable for the assets or liability, either directly
liabilitas, baik secara langsung (seperti harga) atau tidak langsung (as prices) or indirectly (derived from prices);
(berasal dari harga);
c. Tingkat 3: Input untuk aset dan liabilitas yang tidak berdasarkan c. Level 3: Those with inputs for the asset or liability that are not
pada data yang dapat diobservasi di pasar (input yang tidak dapat based on observable market data (unobservable inputs).
diobservasi).
2015
Nilai Wajar / Fair Value
Nilai Tercatat / Tingkat 1 / Tingkat 2 / Tingkat 3 /
Carrying Value Level 1 Level 2 Level 3
Kas 738.377.904.149 738.377.904.149 - - Cash
Obligasi Pemerintah 70.000.000.000 69.621.781.571 - - Government Bonds
145.000.000.000 145.997.099.747 - -
Reksadana 559.244.948.749 559.420.224.349 - - Mutual funds
Dimiliki hingga jatuh

tempo Held-to-maturity
Sertifikat Bank Certificates of
Indonesia (SBI) 50.000.000.000 48.396.463.832 - - Bank Indonesia (SBI)
Sertifikat Deposito Certificates Deposit
Bank Indonesia (SDBI) 150.000.000.000 149.263.838.132 - - of Bank Indonesia (SDBI)
Negara (SPN) - - Bills (SPN)
Reverse Repo 822.169.197.900 822.169.197.900 - - Reverse Repo
Jumlah 1.546.579.197.900 1.544.239.499.864 - - Total available-for-sale
Jumlah 2.989.202.050.798 2.988.034.728.109 - - Total
84

32. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continuance)
2014
Nilai Wajar / Fair Value
Nilai Tercatat / Tingkat 1 / Tingkat 2 / Tingkat 3 /
Carrying Value Level 1 Level 2 Level 3
Reksadana 264.500.000.000 263.964.872.749 - - Mutual funds
Dimiliki hingga jatuh
tempo Held-to-maturity
Sertifikat Certificates of
Bank Indonesia (SBI) 182.332.000.000 177.737.816.963 - - Bank Indonesia (SBI)
Sertifikat Deposito Certificates Deposit
Bank Indonesia (SDBI) 350.000.000.000 347.656.594.149 - - of Bank Indonesia (SDBI)
Negara (SPN) 43.095.000.000 42.820.477.677 - - Bills (SPN)
Reverse Repo 661.644.050.000 664.001.005.743 - - Reverse Repo
Jumlah 1.748.581.050.000 1.744.457.160.993 - - Total available-for-sale
Jumlah 2.033.081.050.000 2.028.504.742.033 - - Total
33. LABA PER SAHAM 33. EARNING PER SHARE
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih kepada Net earning per share is computed by dividing the net earning to the
pemegang saham dengan jumlah saham biasa akhir tahun yang biasa shareholders with total ordinary shares at end of year generally that
beredar pada tahun yang bersangkutan. outstanding during the related year.
2015 2014
Laba Operasional 464.339.900.175 186.565.220.157 Operating Income
Laba Bersih 383.343.196.105 150.941.945.999 Net Income
Jumlah rata-rata tertimbang lembar saham ditempatkan dan setor Weighted average total of issued and fully-paid share units:
penuh:
2015 2014
Rata-rata tertimbang lembar saham 317.353 268.573 Weighted average
Laba Operasional per saham 1.463.165 694.654 Operating income per
Laba bersih per saham 1.207.939 562.015 Net income per share
34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY TRANSACTION
2015 2014
Kredit Loan
Karyawan kunci 16.049.505.377 15.545.097.409 Key employees
Persentase dari total kredit 0,12% 0,12% Percentage to total loans
Simpanan Savings
Current accounts of the government of Papua
Giro Pemerintah Propinsi Papua 393.393.040.764 3.241.170.489.526 province
Persentase dari total giro 5,34% 43,90% Percentage to total current accounts
Tabungan karyawan kunci 8.716.025.741 5.300.309.941 Key employee savings
Persentase dari total tabungan 0,15% 0,10% Percentage to total savings
85

34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 34. RELATED PARTY TRANSACTION (continuance)
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak berelasi Detailed of relation nature and type of transaction with related parties
adalah sebagai berikut: are as follows:
Pihak Berelasi / Jenis Hubungan / Unsur Transaksi Pihak Berelasi /

No.
Related Parties Types of Relation Related Parties Transaction
1. Pemerintah Propinsi Papua Pemegang Saham Pengandali / Controlling Shareholders a. Simpanan Giro / Demand Deposits
dan Papua Barat/ The
government of Papua and
b. Simpanan Deposito Berjangka /
West Papua Province
Time Deposits
c. Beban Bunga / Interest Expense
2. Karyawan Kunci / Key Direksi, Komisaris, Pemimpin Cabang, Wakil Kepala Cabang, Kepala Divisi a. Pinjaman Kredit / Loan
Employees / Directors, Commisioners, Head of Branchs, Vice Head of Branchs, Head b. Penempatan dana dalam bentuk
of Divisions tabungan / Fund placements in
savings
c. Pendapatan Bunga, dan / Interest
Income, and
d. Beban Bunga / Interest Expense
35. MANAJEMEN KEUANGAN 35. FINANCIAL MANAGEMENT
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 11/25/PBI/2009 dated July 1,
2009 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 2009 concerning Amendment to Bank Indonesia Regulation.
5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum 5/8/PBI/2003 on Risk Management for Commercial Banks in which
di mana risiko kredit didefinisikan sebagai risiko yang terjadi akibat the credit risk is defined as the risk of loss due to failure of the
kegagalan debitur dan / atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban debtor and / or other parties in fulfilling their obligations to the
mereka kepada Bank. Bank.
Bank Papua menerapkan pendekatan standar dalam perhitungan Bank Papua implement the standard approach in the calculation of
provisi kredit sesuai dengan PBI No. 10/15/PBI/2005 tentang credit provision in accordance with PBI. 10/15/PBI/2005 on Capital
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Adequacy of Commercial Banks.
Bank Papua secara teratur meninjau dan memperbarui Pedoman Bank Papua regularly review and update the Guidelines for Risk
Kebijakan Manajemen Risiko serta Pedoman Kebijakan Kredit dan Management Policy and Guidelines for the Credit Policy and
Pembiayaan untuk kredit Bank dan pembiayaan sebagai proses Financing Bank loans and financing as the risk assessment process.
penilaian risiko.
Bank Papua memiliki rencana untuk melaksanakan Credit Scoring Bank Papua has a plan to implement the Credit Scoring Model (CSM)
Model (CSM) ketika akan menjadi dasar untuk pemberian kredit when it will be the basis for loans to the application of the CSM, the
dengan penerapan dari CSM, Bank Papua akan dapat memproses Bank will be able to process credit Papua mass to improve service
kredit secara masal untuk meningkatkan pelayanan dan akurasi and accuracy of data.
data.
Langkah strategis lainnya dalam penerapan manajemen risiko kredit Another strategic step in the Bank's credit risk management is to
Bank adalah dengan melakukan penyebaran risiko kredit dan make the distribution of credit risk and credit concentration control
pengendalian konsentrasi kredit dengan meningkatkan portofolio by increasing the loan portfolio in proportion to each business
kredit secara proporsional pada setiap segmen usaha dan jenis segment and type of loan.
kredit.
86

35. MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL MANAGEMENT (continuance)
a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continuance)
Berikut ini adalah rasio atas non-performing loan pada tanggal- Below is the ratio of non-performing loans as of December 31, 2015
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: and 2014:
2015 2014
Rasio NPL - Bruto 9,63% 7,33% NPL Ratio - Gross
Rasio NPL - Net 2,99% 2,87% NPL Ratio - Nett
(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan (i) The maximum exposure to credit risk without taking into account
dan pendukung kredit lainnya. collateral and other credit support.
Eksposur risiko kredit terhadap aset (nilai bersih setelah dikurangi Credit risk exposure to assets (net value less allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai) pada laporan posisi keuangan impairment losses) on the statements of financial position as at
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 2014
Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit and loss
Obligasi pemerintah 69.621.781.571 20.082.708.291 Government bonds
Obligasi korporasi 76.375.318.176 - Corporate Bonds
Dimiliki hingga jatuh tempo Hold to maturity
Efek-efek 480.660.301.964 789.977.581.597 Securities
Obligasi pemerintah 241.410.000.000 288.238.573.653 Government bonds
Reverse Repo 822.169.197.900 664.001.005.743 Reverse Repo
Kredit dan piutang Loan and receivable
Giro pada BI 1.885.403.634.247 1.894.233.415.314 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 7.717.047.925 13.501.646.675 Current accounts with other bank
Placement with Bank Indonesia and
Penempatan pada BI dan bank lain 2.309.972.512.598 2.037.490.482.225 other bank
Kredit yang diberikan Loan
Konsumer 5.192.380.228.718 4.445.063.607.335 Consumer
Modal kerja 3.616.067.483.334 3.990.518.455.329 Working capital
Investasi 1.873.214.622.488 1.846.285.611.526 Investment
Sindikasi 1.312.315.936.461 1.563.577.526.494 Syndicated
Pemilikan rumah 199.337.500.000 328.624.105.155 Home loan
Direksi dan karyawan 16.049.505.377 278.650.772.219 Directors and employees
Program Pemerintah 118.037.699.813 213.015.988.003 Government programs
12.327.402.976.191 12.665.736.066.061
Jumlah 18.220.732.770.572 18.373.261.479.559 Total
Eksposur risiko kredit atas rekening administratif pada tanggal 31 Credit risk exposures related to administrative accounts items as
Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: of December 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
2015 2014
Fasilitas kredit yang belum digunakan 641.901.019.699 768.391.640.019 Unused loan facilities
Garansi yang diberikan 389.584.703.216 258.686.407.576 Guarantees issued
Jumlah 1.031.485.722.915 1.027.078.047.595 Total
Saldo tersebut menggambarkan eksposur maksimum atas risiko The amount above represents credit risk exposures at maximum
kredit bagi Bank Papua pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, of Bank Papua as of December 31, 2015 and 2014, without taking
tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya. into account any collateral held or other credit enhancements.
Untuk aset pada laporan posisi keuangan, eksposur di atas The exposures set out above are based on net carrying amounts of
ditentukan berdasarkan nilai tercatat bersih seperti yang the assets as reported in the statements of financial position.
diungkapkan pada laporan posisi keuangan.
87

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (ii) Concentration of risks of financial assets with credit risk
exposure
Saldo berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit Bank The following amount provide the details of the Bank Papua
Papua pada nilai tercatat (tanpa memperhitungkan agunan atau credit exposure at carrying amounts (without taking into account
pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan sektor any collateral held or other credit enhancements), categorized
industri pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: based on industry sectors as of December 31, 2015 and 2014:
2015
Pemerintah / Bank / Perusahaan / Perseorangan /

Government Bank Company Individuals
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 1.885.403.634.247 - - - Bank Indonesia
Giro pada bank lain - 7.717.047.925 - - other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan Indonesia and
bank lain 59.972.512.598 2.250.000.000.000 - - other banks
Efek - efek 197.660.301.964 183.000.000.000 100.000.000.000 - Marketable Securities
Reverse Repo - 822.169.197.900 - - Reverse Repo
Reksadana - - 559.420.224.349 - Mutual Funds
Obligasi pemerintah 311.031.781.571 - - - Government Bonds
Kredit vang diberikan 348.773.792.425 12.053.779.924 5.417.469.826.759 7.428.879.297.213 Loans
Jumlah 2.802.842.022.805 3.274.940.025.749 6.076.890.051.108 7.428.879.297.213 Total
2014
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 1.894.233.415.314 - - - Bank Indonesia
Giro pada bank lain - 13.501.646.675 - - other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan Indonesia and
bank lain 490.482.225 2.037.000.000.000 - - other banks
Efek - efek 568.214.888.789 157.000.000.000 67.002.692.808 - Marketable Securities
Reverse Repo 664.001.005.743 - - - Reverse Repo
Reksadana - - 263.964.872.749 - Mutual Funds
Obligasi pemerintah 308.321.281.944 - - - Government Bonds
Kredit vang diberikan 448.381.812.929 386.849.986.202 7.974.939.093.058 4.549.272.683.687 Loans
Jumlah 3.883.642.886.944 2.594.351.632.877 8.305.906.658.615 4.549.272.683.687 Total
88


Eksposur risiko kredit yang terkait dengan unsur rekening Credit risk exposure relating to administrative account items as
administratif pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember of December 31, 2015 and December 31, 2014, are as follows:
2014 adalah sebagai berikut:
2015
Fasilitas kredit yang
belum digunakan Unused loan
yang disediakan facility that
bagi atau dijamin prepared by or
oleh, dijamin guaranteed by
dengan surat marketable
berharga yang security issued by
diterbitkan oleh other parties
pihak pihak
lainnya. 72.132.976.059 5.191.570.778 654.576.472.862 -
Garansi yang
diterbitkan - - 389.584.703.216 - Guarantee issued
Jumlah 72.132.976.059 5.191.570.778 1.044.161.176.078 - Total
2014
Fasilitas kredit yang
belum digunakan Unused loan
yang disediakan facility that
bagi atau dijamin prepared by or
oleh, dijamin guaranteed by
dengan surat marketable
berharga yang security issued by
diterbitkan oleh other parties
pihak pihak
lainnya. 75.911.849.975 226.425.111.534 466.145.277.614 -
Garansi yang
diterbitkan - - 258.686.407.576 - Guarantee issued
Jumlah 75.911.849.975 226.425.111.534 724.831.685.190 - Total
(iii) Giro pada Bank lain (iii) Current accounts with other banks
Per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014, aset keuangan ini As of December 31, 2015 and December 31, 2014, these financial
mengalami penurunan nilai secara individual maupun kolektif assets is impaired either individually or collectively in accordance
sesuai ketentuan Bank Indonesia. with Bank Indonesia.
2015
Tidak mengalami Mengalami penurunan
penurunan nilai / nilai / Jumlah /
Not Impaired Impaired Total
Rupiah 7.717.047.925 - 7.717.047.925 Rupiah
Cadangan kerugian Allowances for Impairment
penurunan nilai - - - losses
Jumlah 7.717.047.925 - 7.717.047.925 Total
2014
Rupiah 13.501.646.675 - 13.501.646.675 Rupiah
Cadangan kerugian Allowances for Impairment
penurunan nilai - - - losses
Jumlah 13.501.646.675 - 13.501.646.675 Total
89

(iv) Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain (iv) Placement with other bank and Bank Indonesia
Per 31 Desember 2015 dan 2014, aset keuangan ini tidak As of December 31, 2015 and 2014, these financial assets are not
mengalami penurunan nilai secara individual maupun kolektif impaired individually as well as collectively according to Bank
sesuai ketentuan Bank Indonesia. Indonesia regulations.
(v) Efek - efek (v) Marketable securities
Per 31 Desember 2015 dan 2014, aset keuangan mengalami As of December 31, 2015 and 2014, these financial assets are
penurunan nilai secara individual maupun kolektif sesuai impaired individually as well as collectively according to Bank
ketentuan Bank Indonesia. Indonesia regulations.
2015
Sertifikat Bank Indonesia 48.396.463.832 - 48.396.463.832 Certificates of Bank Indonesia
Sertifikat Deposito Certificate Deposits
Bank Indonesia 149.263.838.132 - 149.263.838.132 of Bank Indonesia
Negara (SPN) - - - Treasury note bills (SPN)
Reksadana 559.420.224.349 - 559.420.224.349 Mutual Funds
Obligasi 670.407.099.747 - 670.407.099.747 Bonds
Reverse Repo 822.169.197.900 - 822.169.197.900 Reverse Repo
Jumlah 2.249.656.823.960 - 2.249.656.823.960 Total
Cadangan Kerugian Allowance for impairment
Penurunan Nilai (2.830.000.000) - (2.830.000.000) losses
Neto 2.246.826.823.960 2.246.826.823.960 Net
2014
Sertifikat Bank Indonesia 177.737.816.963 - 177.737.816.963 Certificates of Bank Indonesia

Sertifikat Deposito Certificate Deposits
Bank Indonesia 347.656.594.149 - 347.656.594.149 of Bank Indonesia
Negara (SPN) 42.820.477.677 - 42.820.477.677 Treasury note bills (SPN)
Reksadana 263.964.872.749 - 263.964.872.749 Mutual Funds
Obligasi 532.323.974.752 - 532.323.974.752 Bonds
Reverse Repo 664.001.005.743 - 664.001.005.743 Reverse Repo
Jumlah 2.028.504.742.033 - 2.028.504.742.033 Total
Cadangan Kerugian Allowance for impairment
Penurunan Nilai (2.240.000.000) - (2.240.000.000) losses
Neto 2.026.264.742.033 - 2.026.264.742.033 Net
(vi) Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi (vi) Estimated losses on commitments and contingencies
Per 31 Desember 2015 dan 2014, rekening administratif tidak As of December 31, 2015 and 2014, statements of financial
mengalami penurunan nilai. (lihat Catatan 17) position is not impaire. (see Note 17)
90

(vii) Kredit yang diberikan (vii) Loans
Per 31 Desember 2015 dan 2014, aset keuangan ini mengalami As of December 31, 2015 and 2014, these financial assets are
penurunan nilai secara individual maupun kolektif sesuai impaired either individually or collectively in accordance with
ketentuan dalam Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 55). Ikhtisar SFAS No. 55. Summary of loans granted on December 31, 2015 and
kredit yang diberikan yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2014 are as follows:
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015
Tidak mengalami Mengalami penurunan nilai / Impaired
penurunan nilai / Individual / Kolektif / Jumlah /
Not Impaired Individual Collective Total
Pertanian, perburuan dan kehutanan /
Agriculture, hunting, and forestry 406.956.263.419 - 52.033.837.079 458.990.100.498
Perikanan / Fishery 19.397.097.312 - 85.120.429 19.482.217.741
Pertambangan dan penggalian /
Mining and excavation 66.193.058.620 - 960.331.640 67.153.390.260
Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 501.586.131.876 34.542.825.130 10.632.493.309 546.761.450.315
Listrik, gas dan air / Utilities industry 169.404.689.630 - 551.268.384 169.955.958.014
Konstruksi / Construction 1.153.133.730.666 6.239.306.360 343.425.077.417 1.502.798.114.443
Perdagangan besar dan eceran /
Wholesale and groceries 1.919.065.195.179 - 76.751.364.176 1.995.816.559.355
Penyediaan akomodasi dan makan minum /
Hotel, food and beverages 830.401.697.218 24.879.233.945 152.616.133.997 1.007.897.065.160
Transportasi, pergudangan dan
komunikasi / Transportation,
warehousing, and communication 169.108.866.140 54.052.916.820 160.612.563.759 383.774.346.719
Perantara keuangan / Financial services 90.862.755.257 - 165.735.954 91.028.491.211
Real estase, usaha persewaan,
dan jasa perusahaan / Real estate,
rent, and service company 89.889.687.437 - - 89.889.687.437
Administrasi pemerintahan, pertahanan
dan jaminan sosial wajib /
Government administration, defense,
and social securities 71.992.691.852 - - 71.992.691.852
Jasa pendidikan / Education service 14.240.587.139 - 1.980.290.524 16.220.877.663
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial /
Healty and social service 12.711.184.283 - - 12.711.184.283
Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya,
hiburan dan perorangan lainnya /
Social culture and other entertainment
service 1.290.392.224.090 - 123.081.560.533 1.413.473.784.623
Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga / Individual and
household services 18.272.527.816 - - 18.272.527.816
Badan Internasional dan Badan Ekstra
Internasional Lainnya / International
services 9.371.938.601 - - 9.371.938.601
Kegiatan yang belum jelas batasannya /
Others activities 194.459.273.700 - - 194.459.273.700
Rumah Tangga / Household 4.167.551.188.429 - 1.578.095.159 4.169.129.283.588
Bukan lapangan usaha / Non business sector 966.300.196.484 - 1.697.556.558 967.997.753.042
Jumlah / Total 12.161.290.985.148 119.714.282.255 926.171.428.918 13.207.176.696.321
Penyisihan kerugian penurunan nilai /
Allowance for impairment losses (548.114.034.628) (43.445.599.703) (336.024.483.663) (927.584.117.994)
Bersih / Net 11.613.176.950.520 76.268.682.552 590.146.945.255 12.279.592.578.327
91

2014
Tidak mengalami Mengalami penurunan nilai / Impaired
penurunan nilai / Individual / Kolektif / Jumlah /
Not Impaired Individual Collective Total
Pertanian, perburuan dan kehutanan /
Agriculture, hunting, and forestry 457.025.870.221 51.021.428.565 14.553.739.900 522.601.038.686
Perikanan / Fishery 17.453.057.141 - 4.936.410.200 22.389.467.341
Pertambangan dan penggalian / -
Mining and excavation 109.300.257.355 - 2.071.801.659 111.372.059.014
Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 520.057.417.940 - 145.549.133.763 665.606.551.703
Listrik, gas dan air / Utilities industry 18.386.564.904 - 4.067.325.140 22.453.890.044
Konstruksi / Construction 1.328.054.573.600 243.586.373.339 187.522.822.347 1.759.163.769.286
Perdagangan besar dan eceran / -
Wholesale and groceries 1.599.139.974.401 107.329.313.727 195.175.497.200 1.901.644.785.328
Penyediaan akomodasi dan makan minum / -
Hotel, food and beverages 967.418.192.573 - 178.665.474.162 1.146.083.666.735
Transportasi, pergudangan dan -
komunikasi / Transportation, -
warehousing, and communication 247.585.664.622 108.071.840.059 73.998.459.266 429.655.963.947
Perantara keuangan / Financial services 125.015.335.837 - 1.166.335.954 126.181.671.791
Real estase, usaha persewaan, -
dan jasa perusahaan / Real estate, -
rent, and service company 60.299.317.198 - 33.771.381.731 94.070.698.929
Administrasi pemerintahan, pertahanan -
dan jaminan sosial wajib / -
Government administration, defense, -
and social securities 157.207.148.391 - - 157.207.148.391
Jasa pendidikan / Education service 4.468.683.541 - 5.387.363.721 9.856.047.262
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / -
Healty and social service 10.295.852.478 - 1.555.332.147 11.851.184.625
Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya, -
hiburan dan perorangan lainnya / -
Social culture and other entertainment -
service 1.521.421.991.871 5.943.791.883 115.277.334.172 1.642.643.117.926
Jasa perorangan yang melayani -
rumah tangga / Individual and -
household services 2.586.794.875 - - 2.586.794.875
Badan Internasional dan Badan Ekstra -
Internasional Lainnya / International -
services 11.108.890.693 - - 11.108.890.693
Kegiatan yang belum jelas batasannya / -
Others activities 122.465.887.907 - 58.998.108 122.524.886.015
Bukan lapangan usaha / Non business sector 4.494.430.405.700 - 106.011.537.585 4.600.441.943.285
Jumlah / Total 11.773.721.881.248 515.952.747.573 1.069.768.947.055 13.359.443.575.876
Penyisihan kerugian penurunan nilai /
Allowance for impairment losses (26.086.098.164) (241.268.900.573) (426.352.511.078) (693.707.509.815)
Bersih / Net 11.747.635.783.084 274.683.847.000 643.416.435.977 12.665.736.066.061
(viii) Nilai wajar agunan (viii) Fair value of collateral

Bank Papua memiliki agunan atas pinjaman yang diberikan dalam Bank Papua hold collateral against loans in the form of cash
bentuk kas, bangunan, kendaraan, hak tagih dan properti lainnya. deposits, building, vehicle, receivables and others property.
Perkiraan nilai wajar dari agunan yang digunakan oleh Bank Papua Estimates of fair value of collateral held by the Bank are based on
didasarkan pada nilai agunan yang dinilai oleh penilai internal the value of collateral assessed internally or externally by the
maupun eksternal. independent appraisers.
92

(ix) Tabel di bawah menunjukkan kualitas kredit per jenis instrumen (ix) The table below shows credit quality per class of financial assets
keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami (gross of allowance for impairment losses) that are neither past
penurunan nilai (di luar cadangan kerugian penurunan nilai): due nor impaired:
2015
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami Jatuh tempo tetapi
penurunan nilai / tidak mengalami Mengalami penurunan
Neither pas due and not impaired penurunan nilai / nilai / Jumlah /
Tingkat Tinggi / Tingkat Standar / Pas-due and not
High Grade Standard Grade impaired Impaired Total
Nilai wajar melalui laporan laba
rugi / Fair value through profit
and loss pemerintah /
Obligasi
Government bonds 69.621.781.571 - - - 69.621.781.571
Dimiliki hingga jatuh tempo /
Held to maturity
Efek-efek / Marketable - - - - -
Obligasi pemerintah /
Government bonds 241.410.000.000 - - - 241.410.000.000
Tersedia untuk dijual / Available -
for - sale -
Reksadana / Mutual 559.420.224.349 - - - 559.420.224.349
Kredit dan piutang / Loan and
Receivables
Giro pada BI / Current account
with Bank Indonesia 1.945.376.146.845 - - - 1.945.376.146.845
Giro pada bank lain / Current
account with other banks 2.257.717.047.925 - - - 2.257.717.047.925
Penempatan pada BI dan bank
lain / Placement with Bank
Indonesia and other banks 2.309.972.512.598 - - - 2.309.972.512.598
Kredit yang diberikan / Loan
Konsumer / Consumer - 4.825.471.323.672 - 142.813.383.364 4.968.284.707.036
Modal kerja / Working capital - 3.056.121.235.329 - 1.351.712.857.801 4.407.834.093.130
Investasi / Investment - 1.004.406.219.999 - 1.116.226.456.355 2.120.632.676.354
Karyawan / Employee - 278.974.316.408 - - 278.974.316.408
Sindikasi / Syndicated - 1.313.105.173.559 - - 1.313.105.173.559
Government Program - 87.406.807.216 - 30.938.922.618 118.345.729.834
Jumlah / Total
Cadangan kerugian penurunan 7.383.517.713.288 10.565.485.076.183 2.641.691.620.138 20.590.694.409.609
nilai / Allowance for impairment
losses - (6.023.824.440) - (921.560.293.554) (927.584.117.994)
Netto / Net 7.383.517.713.288 10.559.461.251.743 - 1.720.131.326.584 19.663.110.291.615
*) terdiri dari tagihan dana pihak ketiga / Consist of third party receivables
93

Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut: The credit quality are defined as follows :
Tingkat tinggi High grade
a) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada a) Current accounts with Bank Indonesia, current accounts
Bank Indonesia dan bank lain yaitu giro atau penempatan pada with other banks, placements with Bank Indonesia and other
institusi Pemerintah, transaksi dengan bank yang memiliki banks are current accounts or placements with the
reputasi baik dengan tingkat kemungkinan gagal bayar atas Sovereign, transacted with reputable banks with low
kewajiban yang rendah. probability of insolvency.
b) Pinjaman yang diberikan, bunga yang masih akan diterima, dan b) Loans, interests receivables and third party receivables are
tagihan kepada pihak ketiga yaitu debitur dengan riwayat borrowers with very satisfactory track record of loan
pembayaran yang sangat baik dan tidak pernah menunggak repayment and whose accounts did not turn past due during
sepanjang jangka waktu kredit; debitur dengan tingkat stabilitas the term of the loan; borrowers with high degree of
dan keragaman yang tinggi; memiliki akses setiap saat untuk stability and diversity; has access to raise substantial
memperoleh pendanaan dalam jumlah besar dari pasar terbuka; amounts of funds through public market at any time; very
memiliki kemampuan membayar yang kuat dan rasio-rasio strong debt service capacity and has conservative
laporan posisi keuangan yang konservatif. statements of financial position ratios.
c) Efek-efek dan obligasi pemerintah yaitu efek-efek yang c) Securities and government bonds are securities issued by
dikeluarkan oleh pemerintah, efek-efek dan obligasi yang government, investment grade securities and bonds with a
termasuk dalam investment grade dengan rating minimal idBBB- rating of at least idBBB- (Pefindo) or BBB- (Fitch).
(Pefindo) atau BBB- (Fitch).
Tingkat standar Standard grade
a) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada a) Current accounts with Bank Indonesia, and other banks,
Bank Indonesia dan bank lain yaitu giro atau penempatan pada placements with Bank Indonesia and other banks are current
bank lokal yang tidak terdaftar di bursa. accounts or placements with the local banks not listed in
the stock exchange.
b) Pinjaman yang diberikan, bunga yang masih akan diterima, dan b) Loans, interests receivables and third party receivables are
tagihan kepada pihak ketiga yaitu debitur dengan riwayat borrowers who have an average track record of loan
pembayaran yang baik dan tidak pernah menunggak 90 hari atau repayment and whose account did not turn past due for 90
lebih; akses terbatas ke pasar modal atau ke pasar keuangan days and over; smaller corporations with limited access to
lainnya; tingkat pendapatan dan kinerja keseluruhan tidak public capital markets or to alternative financial market;
stabil; memiliki kemampuan membayar yang cukup. volatility of earnings and overall performance; debt service
capacity is adequate.
c) Efek-efek dan obligasi Pemerintah yaitu efek-efek dan obligasi c) Securities and Government bonds are securities and bonds
dengan rating antara idBB+ sampai dengan idB (Pefindo) atau with a rating between idBB+ to idB (Pefindo) or BB+ to B
BB+ sampai dengan B (Fitch). (Fitch).
b. Risiko Likuiditas b. Liquidity Risk
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko sekarang dan prospek Liqudity risk is defined as the current and prospective risk to
risiko terhadap pendapatan atau modal yang timbul dari kemampuan earnings or capital arising from the Bank’s ability to meet its
Bank untuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo. obligation when they become due.
Posisi dana pihak ketiga, likuiditas aset, liabilitas kepada The amounts of third party funds, asset liquidity, liabilities to
counterparties dan komitmen kredit kepada debitur merupakan counterparties and loan commitments to debtors are potential
sumber potensi likuiditas bagi Bank Papua. Ketidakmampuan untuk liquidity sources for the Bank. The incapability to raise funds with
menghimpun dana dengan biaya wajar akan berdampak kepada tolerable cost will impact the Bank Papua’s profitability. The Bank
profitabilitas Bank Papua. Bank Papua mengelola risiko likuiditas manages its liquidity risk to fulfill each agreed financial liability on
agar dapat memenuhi setiap kewajiban finansial yang sudah a timely basis and to maintain an adequate and optimum liquidity
diperjanjikan secara tepat waktu, dan agar senantiasa dapat position at any time.
memelihara tingkat likuiditas yang memadai dan optimal.
94

b. Risiko Likuiditas (lanjutan) b. Liquidity Risk (continuance)
Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas mencakup antara lain The policy on liquidity risk management covers, among others, the
pemeliharaan cadangan likuiditas yang optimal, penetapan strategi maintenance of optimum liquidity reserve, determination of funding
pendanaan serta memelihara akses pasar yang mencukupi. Likuiditas strategy and maintaining an adequate access to the market. The
Bank Papua saat ini diukur melalui posisi primary reserve dan Bank Papua current liquidity is measured through its primary and
secondary reserve. Bank Papua memelihara primary reserve dan secondary reserves. The Bank maintains its primary and secondary
secondary reserve untuk memenuhi kebutuhan likuiditas baik reserves to fulfill its liquidity needs in order to satisfy unexpected
penarikan dana tidak terduga maupun ekspansi aset. Bank Papua withdrawals or expansion of assets. Bank Papua maintains its
memelihara primary reserve dalam bentuk Giro Wajib Minimum primary reserve through the minimum reserve requirements
(GWM) di Bank Indonesia dan Kas di cabang-cabang. imposed by Bank Indonesia and cash in its branches.
Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas disusun sesuai dengan The policy on liquidity risk management is prepared in accordance
aktivitas bisnis yang dilaksanakan unit kerja operasional dan with the business activities carried out by operational units and
memperhitungkan kebutuhan untuk ekspansi bisnis. Untuk considers the needs to expand the business. The Bank Papua
mengetahui kemampuan, Bank Papua melakukan serangkaian conducts liquidity scenarios which include normal, abnormal and
skenario likuiditas yang mencakup kondisi normal dan tidak normal extreme conditions. Bank Papua is able to fulfill liquidity needs
termasuk kondisi ekstrim/krisis. Selain melalui dana pihak ketiga, through alternative sources of financing other than through third
Bank Papua dapat memenuhi kebutuhan likuiditas melalui sumber- party funds, which include asset securitization, securities under
sumber dana alternatif seperti : sekuritisasi aset, efek-efek yang repurchase agreements or sale of securities, including Government
dijual dengan janji dibeli kembali ataupun melalui penjualan surat bonds.
berharga seperti Surat Utang Negara (Government bond ).
Tabel jatuh tempo berikut menyajikan informasi mengenai perkiraan The following maturity tables provide information about the
sisa jatuh tempo dari aset dan liabilitas keuangan (pokok saja) pada expected maturities within which financial assets and liabilities
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: (principal only) as of December 31, 2015 and 2014:
2015
Nilai Tercatat / Lainnya / 1 Bulan / 1 - 6 Bulan / 6 - 12 Bulan / > 12 Bulan /
Carrying Value Others 1 Month 1 - 6 Months 6 - 12 Months > 12 Months
ASET / ASSETS
Giro pada Bank Indonesia / Current
account with Bank Indonesia 1.885.403.634.247 - 1.885.403.634.247 - - -
Giro pada Bank lain / Current account
with other banks 7.717.047.925 - 7.717.047.925 - - -
Penempatan pada BI dan Bank lain /
Other banks 2.309.972.512.598 - 2.309.972.512.598 - - -
Surat-surat berharga - bruto /
Marketable securities - gross
Nilai wajar melalui laporan laba rugi /

Fair value through profit and loss 145.997.099.747 - - 76.375.318.176 - 69.621.781.571
Dimiliki hingga jatuh tempo / Held-to-
maturity 509.410.000.000 - 30.000.000.000 253.900.000.000 145.510.000.000 80.000.000.000
Tersedia untuk dijual / Available - for
- sale 559.420.224.349 - - - - 559.420.224.349
Reverse Repo - bruto/ Reverse Repo -
gross 822.169.197.900 - 822.169.197.900 - - -
Kredit yang diberikan - bruto / Loans -
gross 13.207.176.696.321 - 245.743.591.547 1.003.372.915.633 1.136.686.302.552 10.821.373.886.589
Bunga yang masih akan diterima /

Interest receivable 56.085.450.384 56.085.450.384
Jumlah / Total 19.503.351.863.471 56.085.450.384 5.301.005.984.217 1.333.648.233.809 1.282.196.302.552 11.530.415.892.509
95

2015
LIABILITAS / LIABILITIES
Liabilitas segera / Obligation due
immediately *) 978.223.672.727 - 978.223.672.727 - - -
Giro / Current accounts 7.368.548.790.145 7.368.548.790.145 - - - -
Tabungan / Savings 5.878.738.245.959 5.878.738.245.959 - - - -
Deposito / Time deposits 2.659.076.863.669 - 1.622.159.391.623 285.779.569.439 725.996.294.548 25.141.608.059
Pinjaman yang diterima / Borrowings 235.142.919.867 235.142.919.867 - - - -
Bunga yang masih harus dibayar /
Accrued interest 464.521.349 464.521.349
Jumlah / Total 17.120.195.013.716 13.482.894.477.320 2.600.383.064.350 285.779.569.439 725.996.294.548 25.141.608.059
Perbedaan jatuh tempo / Maturity
difference 2.383.156.849.755 (13.426.809.026.936) 2.700.622.919.867 1.047.868.664.370 556.200.008.004 (13.426.344.505.587)
2014
ASET / ASSETS
Giro pada Bank Indonesia / Current
account with Bank Indonesia 1.894.233.415.314 - 1.894.233.415.314 - - -
Giro pada Bank lain / Current account
with other banks 13.501.646.675 - 13.501.646.675 - - -
Other banks 2.037.490.482.225 - 2.037.490.482.225 - - -
Surat-surat berharga - bruto /
Marketable securities - gross - - - - - -
Nilai wajar melalui laporan laba rugi /
Fair value through profit and loss 20.082.708.291 20.082.708.291 - - - -
Dimiliki hingga jatuh tempo / Held-to-
maturity - - - - - -
Tersedia untuk dijual / Available - for
- sale 263.964.872.749 263.964.872.749 - - - -
Reverse Repo - bruto/ Reverse Repo -
gross 664.001.005.743 - 664.001.005.743 - - -
Kredit yang diberikan - bruto / Loans -
gross 13.359.443.575.876 - 3.072.132.245.001 787.856.723.660 4.256.823.858.229 5.242.630.748.986
Bunga yang masih akan diterima /
Interest receivable 85.117.919.647 85.117.919.647 - - - -
Jumlah / Total 18.337.835.626.520 369.165.500.687 7.681.358.794.958 787.856.723.660 4.256.823.858.229 5.242.630.748.986
LIABILITAS / LIABILITIES
Liabilitas segera / Obligation due
immediately *) 964.857.928.682 - 964.857.928.682 - - -
Deposito / Time deposits 3.965.853.606.728 - 2.377.316.955.458 760.470.674.235 708.653.168.976 119.412.808.059
Pinjaman yang diterima / Borrowings 36.167.831.314 36.167.831.314 - - - -
Accrued interest 8.953.610.652 8.953.610.652 - - - -
Jumlah / Total 17.683.363.967.898 12.752.652.432.488 3.342.174.884.140 760.470.674.235 708.653.168.976 119.412.808.059
Perbedaan jatuh tempo / Maturity

difference 654.471.658.622 (12.383.486.931.801) 4.339.183.910.818 27.386.049.425 3.548.170.689.253 5.123.217.940.927
96

*) Terdiri dari titipan nasabah, deposito berjangka jatuh tempo dan *) Consists of deposit customers, time deposits and interest on time
bunga atas deposito berjangka namun belum diambil nasabah deposits which have not been taken by the customers.
Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempo kontraktual dari The table below shows the remaining contractual maturities of
liabilitas keuangan berdasarkan pada arus kas yang tidak didiskonto financial liabilities based on undiscounted cash flows (principal and
(pokok dan bunga): interest):

Jumlah / 1 Bulan / 1 - 6 Bulan / 6 - 12 Bulan / > 12 Bulan /
Total On Demand 1 Month 1 - 6 Months 6 - 12 Months > 12 Months
Liabilitas segera / Current liabilities *) 978.223.672.727 978.223.672.727 - - - -
Simpanan nasabah / Deposits from
Deposito berjangka / Term deposit 2.659.076.863.669 - 1.711.541.295.171 695.077.489.958 235.579.478.540 16.878.600.000
Pinjaman yang diterima / Borrowing 235.142.919.867 - - - - 235.142.919.867
Accrued interest 769.245.794 769.245.794
Jumlah / Total 17.120.499.738.161 14.226.279.954.625 1.711.541.295.171 695.077.489.958 235.579.478.540 252.021.519.867
*) Terdiri dari titipan nasabah, bagi hasil yang belum dibagikan, *) Consists of customer deposit's, undistributed profit sharing, time
deposito berjangka jatuh tempo dan bunga atas deposito deposits and interest on time deposits which have not collected
berjangka namun belum diambil nasabah. by customers
c. Risiko Pasar c. Market Risk
Risiko pasar adalah risiko yang timbul dari pergerakan variabel pasar Market risk is defined as the risk due to variable market factors and
dari portofolio yang dimiliki Bank Papua. Secara umum Bank Papua movements in the Bank Papua’s portfolio. In general, the Bank
terekspose pada risiko suku bunga dan risiko nilai tukar. Papua is exposed to interest rate and foreign currency risks.
Bank Papua juga melakukan stress-testing untuk mengevaluasi Bank Papua also conducts stress-testing to evaluate the ability of
kemampuan Bank Papua agar dapat mengikuti berbagai macam the Bank Papua to keep up with various kinds of external condition
perubahan kondisi eksternal. changes.
Termasuk di dalam risiko pasar adalah risiko perubahan harga Included in the market risk is the risk of price changes of financial
instrumen keuangan akibat perubahan faktor-faktor pasar, seperti instruments due to changes in market factors, such as changes in
perubahan suku bunga dan perubahan nilai tukar mata uang. interest rates and changes in currency exchange rates.
a) Risiko tingkat suku bunga a) Interest rate risk

Risiko tingkat bunga timbul dari adanya kemungkinan bahwa Interest rate risks arise from the possibility that changes in
perubahan tingkat suku bunga akan mempengaruhi arus kas masa interest rates will affect future cash flows of the fair values of
depan dari nilai wajar instrumen keuangan. financial instruments.
Tabel di bawah ini merupakan kisaran tingkat suku bunga per The table below summarizes the range of interest rates per
tahun untuk aset dan liabilitas yang penting untuk tahun yang annum for significant assets and liabilities for period ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: December 31, 2015 and year ended 2014:
2015 2014
ASET ASSETS
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan Bank lain 5,50% - 7,50% 6,35% - 8,30% and other Banks
Efek - efek 7,50% - 10,80% 7,13% - 12% Marketable Securities
Obligasi Pemerintah Government Bonds
Tingkat Bunga Tetap 7,00% - 9,50% 6,50% - 7,75% Fixed Interest Rate
Reverse Repo 6,25% - 7,75% 6,01% - 6,31% Reverse Repo
Kredit Yang Diberikan 5,00% - 24,91% 4% - 24% Loan
97

c. Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk (continuance)
a) Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) a) Interest rate risk (continuance)
2015 2014
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan Nasabah Customer Savings
Giro 0% - 1,25% 0% - 1,25% Current Accounts
Tabungan 0% - 3,50% 0% - 3,75% Savings
Deposito Berjangka 5,00% - 6,50% 5,50% - 7,00% Time Deposits
Pinjaman Diterima 5,75% - 6% 5,75% - 6% Borrowings
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank Papua terhadap The tables below summarize the Bank Papua’s exposure to
risiko tingkat suku bunga (gross) (tidak diaudit) pada tanggal 31 interest rate risk (gross) (unaudited) as of December 31, 2015 and
Desember 2015 dan 2014: 2014:

Jumlah / < 3 bulan 3 - 12 bulan > 12 bulan Suku bunga tetap dikenakan bunga /
Total < 3 months 3 - 12 months > 12 months Fixed interest rate Non interest
Aset keuangan / Financial Assets

Kas / Cash 738.377.904.149 738.377.904.149 - - - -
Giro pada BI / Current accounts with
Bank Indonesia 1.885.403.634.247 - - - 1.885.403.634.247 -
Giro pada bank lain / Current
accounts with other banks 7.717.047.925 - - - 7.717.047.925 -

other banks 2.309.972.512.598 - - - 2.309.972.512.598 -
Efek-efek / Marketable securities 557.035.620.140 - - - 557.035.620.140 -
Obligasi pemerintah / Government
bonds 311.031.781.571 - - - 311.031.781.571 -
Reksadana / Mutual fund 559.420.224.349 - - - 559.420.224.349 -
Reverse Repo 822.169.197.900 822.169.197.900 - - - -
Kredit yang diberikan / Loans 13.207.176.696.321 - 1.431.450.903.393 6.528.466.769.484 5.247.259.023.444 -
Bunga yang masih harus diterima /
Accrued interest receivable 56.085.450.384 56.085.450.384 - - - -
Jumlah Aset keuangan / Total

financial assets 20.454.390.069.584 1.616.632.552.433 1.431.450.903.393 6.528.466.769.484 10.877.839.844.274 -
Dikurangi / Less :
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai /

Allowance for impairment losses (930.414.117.994) (2.830.000.000) (16.361.007.506) (873.326.280.580) (37.896.829.908) -
Bersih / Net 19.523.975.951.590 1.613.802.552.433 1.415.089.895.887 5.655.140.488.904 10.839.943.014.366 -
Liabilitas keuangan / Financial

liabilities
Simpanan nasabah / Customer Savings
Giro / Current accounts 7.368.548.790.145 - - - 7.368.548.790.145 -
Tabungan / Savings 5.878.738.245.959 - - - 5.878.738.245.959 -
Deposito berjangka / Term deposits 2.659.076.863.669 - - - 2.659.076.863.669 -
Pinjaman yang diterima / Borrowings 235.142.919.867 - - 235.142.919.867 - -

Accrued interest 464.521.349 - - - 464.521.349 -
Jumlah liabilitas keuangan / Total
financial liabilities 16.141.971.340.989 - - 235.142.919.867 15.906.828.421.122 -
Gap repricing suku bunga - kotor /
Gross interest repricing gap 3.382.004.610.601 1.613.802.552.433 1.415.089.895.887 5.419.997.569.037 (5.066.885.406.756) -
98


Jumlah / < 3 bulan 3 - 12 bulan > 12 bulan Suku bunga tetap Dikenakan bunga/
Total < 3 months 3 - 12 months > 12 months Fixed interest rate Non interest
Aset keuangan / Financial Assets
Kas / Cash 887.963.973.339 887.963.973.339 - - - -
Giro pada BI / Current accounts with
Bank Indonesia 1.894.233.415.314 - - - 1.894.233.415.314 -
Giro pada bank lain / Current -
accounts with other banks 13.501.646.675 - - - 13.501.646.675 -
other banks 2.037.490.482.225 - - - 2.037.490.482.225 -
Efek-efek / Marketable securities 792.217.581.597 - - - 792.217.581.597 -
Obligasi pemerintah / Government
bonds 308.321.281.944 - - - 308.321.281.944 -
Reksadana / Mutual fund 263.964.872.749 - - - 263.964.872.749 -
Reverse Repo 664.001.005.743 664.001.005.743 - - - -
Kredit yang diberikan / Loans 13.359.443.575.876 - 2.646.944.484.586 6.433.240.103.728 4.279.258.987.562 -
Bunga yang masih harus diterima /
Accrued interest receivable 85.117.919.647 85.117.919.647 - - - -
Jumlah Aset keuangan / Total

financial assets 20.306.255.755.109 1.637.082.898.729 2.646.944.484.586 6.433.240.103.728 9.588.988.268.066 -
Dikurangi / Less :
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai /
Allowance for impairment losses (695.947.509.815) (125.740.211.818) (78.167.468.549) (463.607.785.485) (28.432.043.963) -
Bersih / Net 19.610.308.245.294 1.511.342.686.911 2.568.777.016.037 5.969.632.318.243 9.560.556.224.103 -
Liabilitas keuangan / Financial

liabilities
Simpanan nasabah / Customer Savings
Giro / Current accounts 7.383.292.833.442 - - - 7.383.292.833.442 -
Tabungan / Savings 5.324.238.157.080 - - - 5.324.238.157.080 -
Deposito berjangka / Term deposits 3.965.853.606.728 - - - 3.965.853.606.728 -
Pinjaman yang diterima / Borrowings 36.167.831.314 - - 36.167.831.314 - -
Accrued interest 576.885.534 - - - 576.885.534 -
Jumlah liabilitas keuangan / Total
financial liabilities 16.710.129.314.098 - - 36.167.831.314 16.673.961.482.784 -
Gap repricing suku bunga - kotor /
Gross interest repricing gap 2.900.178.931.196 1.511.342.686.911 2.568.777.016.037 5.933.464.486.929 (7.113.405.258.681) -
Analisis sensitivitas untuk beberapa faktor pasar menunjukkan Sensitivity analysis for several market factors showing how profit
bagaimana laba atau rugi dan ekuitas dapat dipengaruhi oleh or loss and equity could be affected by changes in the relevant
perubahan dari beberapa faktor risiko sesuai dengan tabel di risk factor are in the following tables below. In general,
bawah ini. Secara umum, sensitivitas diestimasi dengan sensitivity is estimated by comparing an initial value to the value
membandingkan suatu nilai awal ke nilai tertentu setelah derived after a specified change in the market factor, assuming
perubahan tertentu dari faktor pasar, dengan mengasumsikan all other variables are constant. The sensitivity of the statement
seluruh variabel lainnya tetap. Sensitivitas atas laporan laba rugi of income is the effect of the assumed changes in interest rates
merupakan efek atas perubahan estimasi suku bunga atas laba rugi on the profit or loss for a period, based on the floating rate
untuk suatu periode, berdasarkan nilai suku bunga mengambang trading and non-trading financial assets and liabilities held by
atas aset dan liabilitas yang diperdagangkan dan tidak the Bank Papua as of December 31, 2015. The total sensitivity of
diperdagangkan yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember statement of comprehensive income is based on the assumption
2015. Jumlah sensitivitas atas laporan laba rugi komprehensif that there are parallel shifts in the yield curve.
didasarkan pada asumsi bahwa terdapat perubahan paralel dalam
kurva penghasilan.
99

Tabel di bawah ini menunjukkan sensitivitas dari laporan laba rugi The table below demonstrates the sensitivity of the Bank Papua’s
dan laporan laba rugi komprehensif Bank Papua terhadap statement of income and statement of comprehensive income to
kemungkinan perubahan wajar atas suku bunga untuk aset dan reasonably possible changes in interest rates for fixed rate
liabilitas keuangan dengan suku bunga tetap pada tanggal 31 financial assets and liabilities as of December 31, 2015:
Desember 2015:

Dampak ke laporan laba
rugi komprehensif /
Perubahan basis poin / Impact to statements of
Change in basis point comprehensive income
+ 100 8,00%
- 100 -8,00%
b) Risiko nilai tukar b Foreign exchange risk

)
Bank Papua tidak memiliki saldo dan transaksi dalam mata uang Bank Papua do not have balances and transactions in foreign
asing. Dengan demikian, Bank Papua tidak menghadapi risiko currencies. Thus, Bank Papua do not have foreign exchange risk.
valuta asing.
36. RISIKO OPERASIONAL 36. OPERATIONAL RISK
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang berasal dari proses Operational risk is the risk of loss resulting from inadequate or failed
internal, sumber daya manusia dan sistim atau dari kejadian eksternal internal processes, people and systems or from external events.
yang tidak memadai atau gagal.
Para indentifikator risiko Bank Papua melibatkan pengelompokkan The risk indentification of Bank Papua involves classifying operational
kejadian risiko operasional, risiko mengidentifikasi risiko operasional risk events, identifying material operational risk at conventional
yang material di cabang konvensional dan melaporkannya ke Chief branches and reporting them to the Chief Risk Officer on a monthly basis
Risk Officer setiap bulan dalam bentuk checklist. in the form of a checklist.
Bank menerapkan Basic Indicator Approach , yang didasarkan pada The Bank adopted the Basic Indicator Approach, which is based on Bank
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 11/3/DPNP tanggal 27 Januari Indonesia Circular No. 11/3/DPNP dated January 27, 2009 concerning
2009 perihal Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risk Weight Asset for Operational Risk Calculated by Basic Indicator
untuk Risiko Operasional dihitung dengan Pendekatan Indikator Dasar Approach, to calculate the capital charge for operational risk. This
(PID), untuk menghitung kebutuhan modal minimum (CAR) untuk risiko function is performed by the Risk Management Division. Under the Basic
operasional. Fungsi ini dilakukan oleh Divsi Manajemen Risiko (RMD). Indicator Approach, the Bank uses 15% as the gross income multiplier to
Di bawah Pendekatan Indikator Dasar (PID), Bank menggunakan 15% arrive at the capital charge for operational risk starting January 1,
sebagai pengali pendapatan kotor untuk memenuhi kebutuhan modal 2011.
minimum untuk risiko operasional mulai tanggal 1 Januari 2011.
Satuan Kerja Audit Internal Bank Papua bertanggung jawab untuk The Bank Papua's Internal Audit Division is responsible for monitoring
memantau risiko operasional dengan melakukan penilaian terhadap operational risk by conducting an appraisal on the implementation of
pelaksanaan kebijakan dan prosedur manajemen risiko. RMD risk management policies and procedures. The RMD ensures that the risk
memastikan bahwa identifikasi risiko, pengukuran, pemantauan dan identification, measurement, monitoring and control processes are
pengendalian proses telah efektif dalam setiap aktivitas fungsional, effective in each of the functional activities, new products or services.
produk atau jasa baru.
Pengendalian dan mitigasi risiko operasional dilaksanakan oleh seluruh Controlling and mitigating operational risk is conducted by unit within
satuan kerja Bank Papua. RMD bertugas untuk memastikan bahwa Bank Bank Papua. RMD ensures that the Bank has adequate policies and
Papua telah memiliki kebijakan dan prosedur pengendalian dan procedures, which must be complied and carried out by each unit in
mitigasi risiko operasional yang memadai yang wajib dipatuhi dan conducting its daily transactions and activities in accurately, efficiently
dilaksanakan oleh setiap satuan kerja dalam melaksanakan transaksi and timely manner.
dan aktivitas dengan akurat, efisien dan tepat waktu.
100

37. RISIKO HUKUM 37. LEGAL RISK
Bank Papua melaksanakan identifikasi risiko hukum berdasarkan faktor- Bank Papua identifies legal risk based on Factor's causing risk's include
faktor penyebab timbulnya risiko yang meliputi tuntutan hukum, tidak legal litigation, absence of support in law or regulation and weaknesses
adanya peraturan regulasi hukum yang mendukung, dan kelemahan agreement. At the same time, each division together with the RMD and
perjanjian. Di samping itu, setiap divisi bersama-sama dengan RMD dan Corporate Secretary Division, analyzes periodically the impact of changes
Divisi Sekretariat Perusahaan secara berkala menganalisis dampak in certain rules and regulations on Bank’s legal risk exposures.
perubahan ketentuan atau peraturan tertentu terhadap eksposur risiko
hukum.
Pengukuran risiko hukum dilaksanakan oleh RMD bersama-sama Divisi Legal risk measurement is conducted by the RMD and Corporate
Hukum berdasarkan laporan hasil evaluasi atas analisis kasus-kasus Secretary Division based on the evaluation report resulting from the
hukum secara individual terhadap liabilitas kontinjensi yang timbul analysis of individual legal cases on contingent liabilities arising from
dari tuntutan hukum yang terjadi. legal litigation.
Pemantauan risiko hukum dilaksanakan oleh RMD untuk mengevaluasi Legal risk monitoring is conducted by the RMD to evaluate the
efektivitas dari implementasi kebijakan, prosedur dan kepatuhan effectiveness of policies, procedures and compliance with Bank Papua’s
terhadap kebijakan, regulasi hukum serta ketentuan limit Bank Papua. policies and prevailing laws and regulations. Periodic monitoring is
Pemantauan dilaksanakan secara berkala terhadap seluruh posisi risiko conducted on all legal risk exposures.
hukum.
Dalam melaksanakan pengendalian risiko hukum, Divisi Hukum To mitigate legal risk, the Legal Division provides legal advice and
memberi masukan hukum dan rekomendasi kepada setiap divisi dan recommendation to each division and risk taking units and conducts a
satuan kerja serta melakukan reviu secara berkala terhadap perjanjian regular review of agreements with counterparty.
dan kontrak kerjasama dengan mitra Bank Papua.
38. RISIKO REPUTASI 38. REPUTATIONAL RISK
Identifikasi risiko reputasi dilakukan pada faktor-faktor risiko yang Reputational risk is identified on inherent risk factors associated to
melekat pada aktivitas fungsional yang mencakup aspek keterbukaan, functional activities including transparency aspects, customer
keluhan nasabah terhadap pelayanan Bank Papua, perilaku karyawan complaints against Bank Papua, employee attitude when providing
Bank Papua dalam melayani nasabah dan sistem komunikasi Bank services to customers and Bank Papua’s communication systems.
Papua.
Pengukuran risiko reputasi dilakukan berdasarkan hasil evaluasi Reputation risk measurement is based on the evaluation of the factors
terhadap faktor-faktor penyebab timbulnya risiko reputasi. Risiko causing reputational risk. Bank of Papua's reputational risk is managed
reputasi Bank Papua dikelolah oleh Divisi Manajemen Risiko dengan by the Risk Management Division, together with the Division of
berkoordinasi dengan Divisi Sekretaris Perusahaan, dan dilaporkan ke Corporate Secretariat and reported to Bank Indonesia.
Bank Indonesia.
Dalam rangka pemantauan risiko reputasi, di bangun sistem In order to monitor the risk of reputation, a reputation built monitoring
pemantauan reputasi yang dirancang agar dapat secara rutin system is designed to routinely check transactions, regulatory, and
memeriksa transaksi, peraturan, teknologi dan trend, perkembangan technological trends, developments and changes that potentially affect
dan perubahan yang berpotensi mempengaruhi bisnis Bank Papua. the business of Bank Papua. In this case, Bank Papua perform a gap
Dalam hal ini, Bank Papua melakukan analisis kesenjangan antara analysis between the performance of Bank Papua with stakeholders'
kinerja Bank Papua dengan harapan pemangku kepentingan/pemegang expectations in general and customers in particular, and taking notes of
saham pada umumnya dan nasabah khususnya, dan melakukan the things that could potentially pose a reputation risk as well as by
pencatatan terhadap hal-hal yang berpotensi menimbulkan risiko optimizing the function of Corporate Secretary of Bank.
reputasi serta dengan mengoptimalkan fungsi Sekretariat Bank.
Dalam pengendalian risiko reputasi, satuan kerja yang berfungsi In control reputational risk, the unit serves as corporate secretary is
sebagai corporate secretary bertanggung jawab dalam penerapan responsible for the implementation of policies relating to the handling
kebijakan yang berkaitan dengan penanganan dan penyelesaian berita and resolution of negative news or information to avoid counter-
negatif atau menghindari informasi kontra produktif serta untuk productive as well as for the functioning of the Public Service Obligation
menjalankan fungsi Public Service Obligation (PSO) dalam rangka (PSO) in order to implement corporate social responsibility (Corporate
melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Social Responsibility).
Responsibility ).
101

39. RISIKO STRATEJIK 39. STRATEGIC RISK
Identifikasi risiko stratejik dilakukan berdasarkan faktor-faktor Strategic Risk identification is based on the risk factors that cause the
penyebab risiko pada aktifitas fungsional tertentu, seperti aktivitas functional activities, such as activities of lending, treasury and
perkreditan, treasuri dan investasi, serta operasional dan jasa. investment, as well as the operations and services. Then, each division
Kemudian, setiap divisi dan kantor cabang mencatat dan and branch offices record and administer all strategic risk-related
menatausahakan setiap kejadian terkait risiko stratejik dalam suatu events in a database that can be used to project potential losses over a
database yang dapat digunakan untuk memproyeksikan potensi period of specific and functional activity.
kerugian pada suatu periode dan aktivitas fungsional tertentu.
Pengukuran risiko stratejik dilakukan berdasarkan kinerja Bank Papua, Strategic risk measurement is based on the performance of Bank Papua,
yaitu dengan membandingkan hasil yang dicapai (expected result ) by comparing the results achieved (expected result) with the actual
dengan hasil aktual, mengevaluasi kinerja fungsional individu, dan results, evaluate the functional performance of individuals, and examine
memeriksa kemajuan yang sudah dicapai dengan target yang telah the progress that has been achieved with the set targets.
ditetapkan.
Pemantauan risiko stratejik dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko Strategic risk monitoring conducted by the Division of Risk Management
secara berkala dengan mengidentifikasi strategi-strategi fungsional at regular intervals by identifying functional strategies being executed
yang sedang dijalankan beserta target sasarannya. Selanjutnya Dewan along with its targets. Furthermore, the Board of Commissioners and
Komisaris, Dewan Direksi, Divisi dan Kantor Cabang meriviu strategi Directors, divisions and branches reviewing basic strategy and focus on
dasar dan fokus pada perubahan manajemen Bank Papua, perkreditan change management of the Bank Papua's, corporate lending, trade
korporasi, pembiayaan perdagangan, treasuri, operasional dan finance, treasury, operations and the strengths and weaknesses of
kekuatan serta kelemahan sistem teknologi informasi. information technology systems.
40. RISIKO KEPATUHAN 40. COMPLIANCE RISK
Dalam identifikasi risiko kepatuhan, Satuan Kerja Kepatuhan membuat In compliance risk identification, the Compliance Unit made a list of
daftar peraturan dan hukum yang berlaku pada seluruh satuan kerja. rules and laws that apply to the entire unit. In addition, the Compliance
Di samping itu, Satuan Kerja Kepatuhan menganalisis kejadian yang Unit analyzes the events that led to the emergence of compliance risk
menyebabkan timbulnya risiko kepatuhan dan menginformasikan hal and inform the matter to the Division of Risk Management and Risk
tersebut ke Divisi Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Risiko Management Committee for review.
untuk diriviu.
Pengukuran risiko kepatuhan dilakukan untuk mengukur potensi Compliance risk measurement performed to measure the potential losses
kerugian yang disebabkan oleh ketidakpatuhan dan ketidakmampuan caused by non-compliance and the inability of the Bank to comply with
Bank dalam memenuhi ketentuan yang berlaku. Besarnya risiko the regulations. The magnitude of compliance risks are estimated based
kepatuhan diestimasi berdasarkan kemampuan Bank Papua untuk on the Bank's ability to meet all the regulations of Bank Papua at the
memenuhi seluruh peraturan pada waktu yang lampau dan yang akan past and future. These activities include reviewing all penalties,
datang. Kegiatan-kegiatan ini termasuk meriviu semua penalti, litigation and complaints ever received by Bank Papua.
litigasi, dan keluhan yang pernah diterima Bank Papua.
Dalam pemantauan risiko kepatuhan, Divisi Manajemen Risiko serta In monitoring compliance risk, Division of Risk Management, and
Divisi Kepatuhan bertugas untuk mengevaluasi efektivitas Compliance Division tasked to evaluate the effectiveness of the
implementasi manajemen risiko kepatuhan dengan memantau secara implementation of risk management on a regular basis to monitor
teratur seluruh jenis kegiatan yang berpotensi menimbulkan risiko compliance with all kinds of activities that could potentially pose a risk
kepatuhan. compliance.
41. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL 41. CAPITAL MANAGEMENT AND MINIMUM REQUIRED CAPITAL ADEQUACY
MINIMUM RATIO (CAR)
Tujuan utama manajemen permodalan Bank Papua adalah untuk The primary objectives of Bank Papua's capital management are to
memastikan bahwa permodalan telah memenuhi persyaratan ensure that it complies with externally imposed capital requirements
permodalan eksternal dan mempertahankan peringkat kredit yang and it maintaints strong credit ratings and healthy capital ratios in
kuat dan rasio permodalan yang sehat dalam rangka menunjang bisnis order to support its business and to maximize shareholder's value.
dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
Bank Papua mengatur struktur modal dan membuat penyesuaian atas Bank Papua's manages its capital structure and makes adjustments to it
perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko kegiatannya. Tidak in the light changes in economic conditions and the risk characteristicsof
terdapat perubahan tujuan, kebijakan dan proses dari tahun its activities. No changes were made in the objectives, policiesm and
sebelumnya. processes from the previous period.
102

41. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL 41. CAPITAL MANAGEMENT AND MINIMUM REQUIRED CAPITAL ADEQUACY
MINIMUM (lanjutan) RATIO (CAR) (continuance)
CAR adalah rasio modal terhadap Aset Tertimbang Menurut Risiko CAR is the ratio of capital to Risk Weighted Assets (RWA), the
(ATMR), perhitungannya didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia No. computation is based on Bank Indonesia Regulation No. 10/15/PBI/2008
10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008, dimana jumlah modal dated September 24, 2008, where by the total capital for credit risk
untuk risiko kredit terdiri dari modal inti dan modal pelengkap. Selain consists of core capital and supplementary capital. Banks which meet
itu bank dengan kriteria tertentu harus memasukkan risiko pasar dan certain criteria have to consider market and operational risk in the
risiko operasional dalam perhitungan CAR dengan memasukkan computation of CAR by including additional supplementary capital
komponen modal pelengkap tambahan. component.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Bank Papua telah menerapkan PBI No. As of December 31, 2015, Bank Papua has implemented Bank Indonesia
14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012 tentang Kewajiban Regulation No. 14/18/PBI/2012 dated November 28, 2012 on Minimum
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum berdasarkan Peringkat Profil Capital Reserve for General Bank based on Risk Profile, and has been up
Risiko, dan telah diperbarui oleh PBI No. 15/12/PBI/2013 tanggal 12 dated with PBI No.15/12/PBI/2013 dated December 12, 2013. The
Desember 2013. Peraturan tersebut baru efektif diterapkan pertama aforementioned regulation is initially effective for it's CAR ratio since
kali untuk pelaporan posisi bulan Maret 2014. March 2014.
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum pada tanggal-tanggal 31 The capital adequacy ratio as of December 31, 2015 and 2014 are as
Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014
Aset tertimbang menurut risiko Risk weighted assets
- Tanpa memperhitungkan risiko pasar 9.881.698.792.690 10.226.435.180.514 Without market risk -
- Dengan memperhitungkan risiko pasar 7.766.340.730 2.795.098.652 With market risk -
- Dengan memperhitungkan risiko operasional 2.727.640.608.686 2.315.949.535.233 With operational risk -
Modal Capital
- Modal inti 2.665.200.617.202 1.891.745.981.140 Core capital -
- Modal pelengkap 152.586.678.089 150.786.754.822 Supplementary capital -
Jumlah modal Total capital
2.817.787.295.291 2.042.532.735.962
Rasio kecukupan modal Capital adequacy ratio

- Tanpa memperhitungkan risiko pasar 28,37% 19,97% Without market risk -
- Dengan memperhitungkan risiko pasar 28,35% 19,97% With market risk -
- Dengan memperhitungkan risiko operasional 22,22% 16,28% With operational risk -
Rasio modal inti terhadap aset tertimbang Ratio of core capital to risk weighted assets
tanpa memperhitungkan risiko pasar 26,97% 18,50% without market risk
Rasio kewajiban penyediaan modal Minimum capital adequacy ratio required by

minimum yang diwajibkan oleh Bank 8,00% 9,00% Bank Indonesia
Indonesia
42. PERIKATAN PENTING 42. SIGNIFICANT AGREEMENT
Pada posisi 31 Desember 2015, PT. Bank Pembangunan Daerah Papua As of December 31, 2015, Bank Papua has several significant agreement
memiliki sejumlah perikatan-perikatan penting dengan pihak ketiga with a third party with summaries as follows:
dengan ikhtisar sebagai berikut:
a) Perjanjian kerja antara PT. Telekomunikasi Seluler dan Finet a) Employment agreement between PT. Telekomunikasi Seluler, Finet
Indonesia dan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tentang Indonesia and PT. Bank Pembangunan Daerah Papua about Telkomsel
Pengisian Ulang Pulsa Kartu Prabayar Telkomsel yang tertuang dalam Prepaid Cards Voucher Refill as stipulated in the agreement No.
perjanjian No PKS.532/LG.05/SL-01/IX/2015 dan 022/LEGAL- PKS.532 / LG.05 / SL-01 / IX / 2015 and 022 / LEGAL-002 / FINNET-
002/FINNET-01/2015 dan No. 67/PKS-BPD/IX/2015 tanggal 17 01/2015 and No. 67 / PKS-BPD / IX / 2015 dated September 17, 2015
September 2015 dengan jangka waktu sampai dengan 31 Desember until December 31, 2015 and may be extended after an evaluation as
2015 dan dapat diperpanjang setelah dilakukan evaluasi sebagai the basis for a new agreement.
dasar pembuatan perjanjian baru.
103

42. PERIKATAN PENTING (lanjutan) 42. SIGNIFICANT AGREEMENT (continunce)
b) Addendum Pertama atas Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank b) First Addendum to the Cooperation Agreement between PT. Bank
Pembangunan Daerah Papua dengan PT. Liputan Jaya tentang Pembangunan Daerah Papua with PT. Liputan Jaya on the Use of
Penggunaan Pasilitas Executive Lounge dengan perjanjian No. Executive Lounge facilities with agreement No. 14.a/PKS-
14.A/PKS-BPD/III/2015 tanggal 2 Maret 2015 kewajiban pihak kedua BPD/III/2015 dated March 2, 2015. Second party obligation
khusus bagi Blue Sky Executive Bandara Makasar pembayaran especially for Blue Sky Executive Makasar Airport minimum payment
minimum pax/bulan sebanyak 20 pax/bulan sedangkan bagi Blue Sky is pax/month for 20 pax/month, while the bill for Blue Sky
Executive Lounge pada bandara lainny tetap menggunakan tagihan Executive Lounge at other airports are based on the number of users
sesuai dengan jumlah pengguna yang memanfaatkan fasilitas dalam who use the facilities in Executive Lounge Airport.
Airport Executive Lounge.
c) Addendum Ketiga Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank c) Third Addendum to the Cooperation Agreement between PT. Bank
Pembangunan Daerah Papua dengan PT. Alrindo Sentani Indah Pembangunan Daerah Papua with PT. Alrindo Sentani Indah is the
tentang Penggunaan Fasilitas Airport Executve Lounge dengan Use of Airport Executve Lounge Facilities with agreement No
perjanjian No 18.B/PKS-BPD/IV/2015 tanggal 1 April 2015 dengan 18.B/PKS-BPD/IV/2015 dated April 1, 2015 with a period up to 31
jangka waktu sampai dengan 31 Maret 2016 dan dapat diperpanjang March 2016 and can be automatically extended by an agreement
secara otomatis berdasarkan kesepakatan para pihak. from both parties.
d) Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya d) Memorandum of Understanding between the Government of
dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tentang Pengelolaan Mamberamo Raya and PT. Bank Pembangunan Daerah Papua on
Kartu Elektornik (KPE) dengan nota kesepahaman No. Management of electronic Card (KPE) with a memorandum of
800/040/BUP/2015 dan No. 35/PKS-BPD /VI/2015 tanggal 4 Juni understanding No. 800/040/BUP/2015 and No. 35/PKS-BPD/VI/2015
2015. dated June 4, 2015.
e) Perjanjian Kerjasama antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan e) Cooperation agreement between PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and
PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tentang Penerbitan dan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua concerning Publications and
Pemasaran Kartu Kredit Co Brand dengan perjanjian No. Marketing of Co Brand Credit Card with Agreement No.
DSB.R12.CC.1/PKS/2015 dan No. 48/PKS–BPD/VII/2015 tanggal 9 Juli DSB.R12.CC.1/SME/2015 and No. 48/PKS-BPD/VII/2015 dated July 9,
2015 dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal 2015 with a term of three (3) years from date of issuance or
diterbitkannya persetujuan dari Bank Indonesia./ atau Otoritas jasa approval of Bank Indonesia./ or Financial Services Authority.
Keuangan.
f) Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Merauke dengan f) Cooperation Agreement between Government of Merauke Regency
PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tentang Pungutan Retribusi with PT. Bank Pembangunan Daerah Papua about parking Parking
Parkir Berlangganan Kendaraan Bermotor melalui Bank Papua pada Levy Subscriptions of motor vehicles through Bank Papua in Merauke
Kantor Samsat Kabupaten Merauke dengan perjanjian No. 974/1158 District Samsat Office with agreement No. 974/1158 and 24/PKS-
dan 24/PKS-BPD/IV/2015 tanggal 9 April 2015 dengan tujuan untuk BPD/IV/2015 dated 9 April 2015 with the aim to provide convenience
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan to the public, in paying parking fees subscribed. This agreement is
pembayaran retribusi parkir berlangganan. Perjanjian ini berlaku valid for a period of 3 (three) years since the agreement was signed.
untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak ditanda tangani perjanjian.
g) Perjanjian Kerjasama antara Rumah Sakit Umum Daerah Mappi g) Cooperation Agreement between Mappi Regional General Hospital
dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Kantor Cabang Kepi with PT. Bank Pembangunan Daerah Papua, Kepi Branch Office;
dengan perjanjian No. 003/PKS/BPD-RSUD/MAPPI/2015 tanggal 24 agreement No. 003/MCC/BPD-RSUD/MAPPI/2015 dated February 24,
Februari 2015 dengan lingkup kerjasama bahwa pihak Bank Papua 2015 with cooperation scope that Bank Papua will provide the
akan menyediakan fasilitas penerimaan pembayaran atas kewajiban facility for receiving payment from patients or users that use
pasien atau pengguna jasa rumah sakit dan akan menggunakan jasa hospital services and will use payment services and financial
pembayaran dan pengelolaan keuangan melalui pihak Bank Papua management through Bank Papua and hospital party will provide
serta pihak rumah sakit akan menyediakan sarana dan prasarana the facilities and infrastructure to support payment and financial
untuk mendukung pelaksanaan kerjasama pembayaran dan management cooperation of Mappi Hospital. Period of cooperation
pengelolaan keuangan Rumah Sakit Mappi. Jangka waktu kerjasama started from February 24, 2015 until an agreement is made or the
terhitung sejak tanggal 24 Februari 2015 sampai dengan dibuat next PKS.
kesepakatan atau PKS selanjutnya.
104


h) Perjanjian Kerjasama antara CV. Magenta Grafika dengan PT. Bank h) Cooperation Agreement between CV. Magenta Grafika with PT. Bank
Pembangunan Daerah Papua tentang Penyewaan materi promosi Pembangunan Daerah Papua on Leasing of promotional materials
Billboard/Bandow Jalan lokasi Taman Imbi Jayapura, No. 009/MG- Billboard/Road Bandow located in Imbi Park, Jayapura, No. 009/MG-
SB/VI/2015 dan No. 44/PKS-BPD/VI/2015 tanggal 29 Juni 2015. SB/VI/2015 and No. 44/PKS-BPD/VI/2015 dated June 29, 2015.
i) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua i) Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah
dengan CV Magenta Grafika tentang Pemeliharaan dan perbaikan Papua with CV Magenta Grafika on Maintenance and repair of
materi promosi Billboard lokasi Melati Kotaraja dan Pylon Sign lokasi promotional material Billboard in Melati Kotaraja and Pylon Sign in
Taman Porasko Jayapura dengan perjanjian No. 014/MG-SB/IX/2015 Porasko Park Jayapura with agreement No. 014/MG-SB/IX/2015 and
dan No. 62/PKS-BPD/IX/2015 tanggal 14 September 2015 dengan No. 62/PKS-BPD/IX/2015 dated September 14, 2015 for a period of 1
jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak perjanjian ini ditanda (one) year since the agreement was signed.
tangani.
j) Perjanjian Kerjasama antara PT. Niagaprima Paramitra dengan PT. j) Cooperation Agreement between PT. Niagaprima Paramitra with PT.
Bank Pembangunan Daerah Papua tentang Pembayaran/Pembelian Bank Pembangunan Daerah Papua on Payment/Billing Purchasing of
Tagihan Biller secara Host to Host dengan perjanjian No. Biller in a Host to Host with agreement No. 0080/NPP/SA/IX/2015
0080/NPP/SA/IX/2015 dan No. 69A/PKS-BPD/IX/2015 tanggal 22 and No. 69A/PKS-BPD/IX/2015 dated September 22, 2015 with the
September 2015 dengan jangka waktu perjanjian selama 5 (lima) term of the agreement for five (5) years from the date of signing
tahun terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian dan the agreement and ending on September 19, 2020.
berakhir tanggal 19 September 2020.
k) Addendum II Perjanjian Kerjasama PT. Bank Pembangunan Daerah k) Addendum II Cooperation Agreement PT. Bank Pembangunan Daerah
Papua sebagai Acquirer Bank dengan PT. Rintis Sejahtera, No. Papua as an Acquirer Bank with PT. Rintis Sejahtera, No. 73/PKS-
73/PKS-BPD/IX/2015 dan No. RS-LGL-1510-0007 tanggal 28 BPD/IX/2015 and No. RS-LGL-1510-0007 dated September 28, 2015.
September 2015. Addendum II ini berasal dari Perjanjian Kerjasama Addendum II is derived from Partnership Agreement on December
tanggal 20 Desember 2006, dari perjanjian tersebut selanjutnya 20, 2006, of the agreement which was then Addendum I performed
dilakukan Addendum I yang dilakukan tanggal 10 November 2014. on November 10, 2014. In this Second Addendum both parties agreed
Dalam Addendum II ini para pihak sepakat untuk menambah 2(dua) to add two (2 ) paragraph in Appendix I of the Agreement and add
ayat pada Lampiran I Perjanjian dan menambah skema biaya pada scheme cost in Appendix III of the Agreement and Addendum I.
lampiran III Perjanjian dan Addendum I.
l) Addendum III Perjanjian Kerjasama PT. Bank Pembangunan Daerah l) Addendum III Cooperation Agreement between PT. Bank
Papua sebagai Acquirer Bank dengan PT. Rintis Sejahtera, No. Pembangunan Daerah Papua as Acquirer Bank with PT. Rintis
72/PKS-BPD/IX/2015 dan No RS-LGL-1510-0006 tanggal 28 Sejahtera, No. 72/PKS-BPD/IX/2015 and No. RS-LGL-1510-0006 dated
September 2015. Para pihak bermaksud melakukan penyesuaian September 28, 2015. Both parties intended to make adjustments on
atas Biaya Keanggotaan Issuer Bank pada Lampiran III Perjanjian Membership Fees Issuer Bank in Appendix III of the Agreement with
dengan PBI No. 17/3/PBI/2015 dan Surat Edaran BI No.17/11/DKSP PBI No.17/3/PBI/2015 and BI Circular Letter No.17/11/DKSP on
tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di wilayah NKRI dan Obligation of the Use of Rupiah in Republic of Indonesia and
peraturan turunannya baik yang sekarang maupun yang ada di derivatives regulation either now or in the future. Therefore, the
kemudian hari, sehingga mengubah ketentuan mengenai provision regarding membership Issuer Bank was amended in Article
keanggotaan Issuer Bank pada pasal 4 dan Lampiran III, menambah 4 and Appendix III, added 2 (two) verse in Appendix I, as well as
2(dua) ayat pada Lampiran I, serta mengubah besarnya pembayaran changing the amount of the payment of fees for the Acquirer Bank
biaya untuk Acquirer Bank dan Rintis sehingga mengubah beberapa and Rintis thus changing some of the provisions and increase the
pasal serta menambah skema biaya pada Lampiran V. Sehubungan cost of the scheme in Appendix V. In this regard, both parties
dengan hal tersebut, para pihak sepakat dan setuju untuk agreed to do changes and adjustments for the agreement,
menuangkan perubahan dan penyesuaian atas Perjanjian, Addendum Addendum I and Addendum II into Addendum III.
I dan Addendum II kedalam Addendum III.
105


m) Addendum atas Perjanjian Kerjasama antara PT. PLN (Persero) m) Addendum to the Cooperation Agreement between PT. PLN (Persero)
dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tentang Penerimaan and PT. Regional Development Bank Papua on Electricity Bill
Pembayaran Tagihan Listrik dan Tagihan Lainnya Secara Terpusat, Payment Receipt and Other Claims In Centralized, No. 0497.PJ /
No. 0497.PJ/KEU.00.01/DIR/2015 dan No 75.A/PKS-BPD/IX/2015 KEU.00.01 / DIR / 2015 and No. 75.A / PKS-BPD / IX / 2015 dated 30
tanggal 30 September 2015 bahwa sebelumnya para pihak telah September 2015 that previously the parties have signed a
menandatangani Perjanjian Kerjasama tertanggal 3 November 2014. Cooperation Agreement dated 3 November 2014. This Addendum to
Addendum ini untuk melakukan penyesuaian imbalan jasa penagihan make adjustments in exchange for billing services ( collection fee),
(collection fee), selain bermaksud melakukan penyesuaian terhadap in addition intends to make adjustments to the billing service fee is
imbalan jasa penagihan juga untuk merubah pasal penutupan also to change the temporary closure of the chapter and chapter
sementara akses layanan dan pasal lampiran. services access attachments.
n) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua n) Cooperation Agreement between PPT. Bank Pembangunan Daerah
dengan PT. Finet Indonesia tentang Pengadaan Jasa Sewa Sistem Papua with PT. Finet Indonesia on Procurement of System and
dan Perangkat PHRI Online dengan perjanjian No. 06.A/PKS- Online IHRA Equipment Rental Services with agreement No.
BPD/II/2015 dan No. 004/PKS-002/FiNET-01/II/2015 tanggal 12 06.A/PKS-BPD/II/2015 and No. 004/MCC-002/Finet-01/II/2015 dated
Februari 2015. February 12, 2015.
o) Addendum Pertama terhadap Perjanjian Kerjasama antara Bank o) First Addendum to the Cooperation Agreement between Bank Papua
Papua dengan PT.Finet Indonesia tanggal 12 Februari 2015 dengan with PT. Finet Indonesia dated February 12, 2015 with the
addendum No. 57/PKS-BPD/IX/2015 dan 003/PKS-001/FINET- addendum No. 57/PKS-BPD/IX/2015 and 003/MCC-001/Finet-
01/IX/2015 tanggal 2 September 2015, para pihak sepakat untuk 01/IX/2015 dated September 2, 2015, both parties agreed to make a
membuat addendum pertama untuk merubah pada pasal 6 ayat 6.1 first addendum to amend the article 6 paragraph 6.1 regarding the
perihal cara pembayaran. method of payment.
p) Perjanjian Kerjasama antara CV. Mandiri dengan PT. Bank p) Cooperation Agreement between CV. Mandiri and PT. Bank
Pembangunan Daerah Papua tentang Penyewaan dan Pemasangan Pembangunan Daerah Papua on Leasing and Promotional Materials
Materi Promosi dengan perjanjian No. 01/PH-MJ/III/2015 dan No. Installation with agreement No. 01/PH-MJ/III/2015 and No. 17/PKS-
17/PKS-BPD/III/2015 tanggal 23 Maret 2015. Jangka waktu BPD/III/2015 dated March 23, 2015. The term of employment was 1
pekerjaan selama 1(satu) tahun dari tanggal 23 Maret 2015 sampai (one) year from March 23, 2015 until March 23, 2016.
dengan 23 Maret 2016.
q) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua q) Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah
dengan PT. Persipura Papua (Persipura) tentang Keikutsertaan PT. Papua dengan with PT. Persipura Papua (Persipura) concerning the
Bank Pembangunan Daerah Papua sebagai Sponsorship Kegiatan participation of PT. Bank Pembangunan Daerah Papua as Event
Persipura Jayapura pada Turnamen Sepakbola Jenderal Sudirman Sponsor for Persipura Jayapura in Sudirman Cup Football
Cup Tahun 2015 dengan perjanjian No. 82/PKS-BPD/XI/2015 dan No. Tournament 2015 with agreement No. 82/PKS-BPD/XI/2015 dan No.
042/PKS/PERSIPURA/XI/2015 tanggal 09 November 2015. 042/PKS/PERSIPURA/XI/2015 on November 9, 2015.
r) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua r) Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah
dengan PT Cinovasi Rekaprima tentang Pengadaan Aplikasi Laporan Papua with PT. Cinovasi Rekaprima on Procurement of International
Sistem Moneter dan Keuangan LSMK-XBRL Bank Indonesia dengan Monetary and Financial System Report Applications LSMK-XBRL Bank
perjanjian No. 19//PKS-BPD/IV/2015 dan No 12.28/P1445-IRE/2015 of Indonesia by agreement No. 19//PKS-BPD/IV/2015 and No.
tanggal 08 April 2015, dengan jangka waktu perjanjian sejak tanggal 12:28/P1445-IRE/2015 dated April 8, 2015, with the term of the
8 April 2015 sampai dengan 08 Oktober 2016. agreement since April 8, 2015 until October 8, 2016.
s) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua s) Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah
dengan PT. Optima Infocitra Universal tentang Project National Papua with PT. Optima Infocitra Universal about Project Indonesia
Standard Indonesia Chip Card Specification (NSICCS) Migration National Standard Chip Card Specification (NSICCS) Migration
Starter Pack dengan Perjanjian No 09/PKS-BPD/II/2015 dan No Starter Pack with Agreement No. 09/PKS-BPD/II/2015 and No.
022/K/OIU/I/2015 tanggal 18 Februari 2015. 022/K/OIU/I/2015 on February 18, 2015.
106

t) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua t) Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah
dengan PT. Insan Teknologi Semesta tentang Jasa Perawatan 8 Unit Papua with PT. Insan Teknologi Semesta on Maintenance Services of
CDM Bank Papua, dengan perjanjian No. 77/PKS-BPD/X/2015 dan No 8 Unit CDM of Bank Papua, with agreement No. 77/PKS-BPD/X/2015
158/INSAN-DIR/X/2015 tanggal 26 Oktober 2015, dengan jangka and No. 158/INSAN-DIR/X/2015 on October 26, 2015, for twelve (12)
waktu 12 (dua belas) bulan mulai tanggal 01 November 2015 sampai months from November 1, 2015 until October 31, 2016.
dengan 31 Oktober 2016.
u) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua u) Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah
dengan PT. Insan Teknologi Semesta tentang Jasa Perawatan 100 Papua with PT. Insan Teknologi Semesta of Maintenance Services of
unit ATM Bank Papua dengan perjanjian No.44B/PKS-BPD/VII/2015 100 ATMs of Bank Papua with the agreement No.44B/PKS-
dan No. 119 A/INSAN-DIR/VII/2015 tanggal 01 Juli 2015 dengan BPD/VII/2015 and No. 119 A/INSAN-DIR/VII/2015 dated July 1, 2015
jangka waktu selama 12 (dua belas) bulan. with a period of twelve (12) months.
v) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua v) Cooperation Agreement between PPT. Bank Pembangunan Daerah
dengan PT. Global Mobilitas Asia tentang Joint Application Papua with PT. Global Mobilitas Asia on Joint Application
Development (JAD) Tahap 4 Pengembangan Aplikasi Pembayaran Via Development (JAD) Phase 4 Development of Payment Application Via
ATM/Teller Bank Papua dengan perjanjian No. 63/PKS-BPD/IX/2015 ATM/Teller Bank Papua with agreement No. 63/PKS-BPD/IX/2015
dan No 07/PKS-GMA/IX/2015 tanggal 15 September 2015 dengan and No. 07/MCC-GMA/IX/2015 dated September 15, 2015 by a period
jangka waktu selama 4 (empat) bulan sejak ditandatangani of 4 (four) months since the agreement was signed.
perjanjian.
w) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua w) Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah
dengan PT. Solmit Bangun Indonesia tentang Implementasi Aplikasi Papua with PT. Solmit Bangun Indonesia on Implementation of ICAAP
ICAAP Versi 2 dengan perjanjian No. 102/PKS-BPD/XII/2015 dan Application Version 2 with agreement No. 102/PKS-BPD/XII/2015 and
No.035/SBI/PKS/2015 tanggal 15 Desember 2015. No.035/SBI/MCC/2015 on December 15, 2015.
x) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua x) Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah
dengan dengan PT Diebold Indonesia tentang Pemeliharaan 16 Unit Papua with PT Diebold Indonesia about Maintenance of 16 Unit
ATM Diebold Milik Bank Papua dengan perjanjian nomor 02.A/PKS- Diebold ATM Owned by Bank Papua with agreement No. 02.A/PKS-
BPD/I/2015 dan nomor 1829/DIN/LA/SVR/II-2015 tanggal 02 Januari BPD/I/2015 and number 1829/DIN/LA/SVR/II-2015 on January 2,
2015. 2015.
y) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua y) Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah
dengan Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Abdul Rahman Upara, Papua with the Office of Advocates and Legal Consultants Abdul
SH, MH & Rekan tentang Jasa Advokat dengan perjanjiaan nomor Rahman upara, SH, MH & Partners on Services Advocates with
32/PKS-BPD/V/2015 dan nomor 07/PKS/RU/V/2015 tanggal 20 Mei agreement number 32/PKS-BPD/V/2015 and number
2015 dengan jangka waktu kontrak sejak ditandatangani dan 07/MCC/RU/V/2015 on May 20, 2015 with term of the contract since
berakhir hingga selesainya penanganan perkara atas upaya it was signed, and lasted until the completion of all case
penyelesaian proses hukum gugatan perkara perdata nomor management on efforts to resolve the legal process lawsuit civil case
13/Pdt.G/2014/PN.SRI an. Cristian Payawa terhadap PT. Bank number 13/Pdt.G/2014/PN.SRI in the name of Cristian Payawa
Pembangunan Daerah Papua yang dibuktikan dengan Pengadilan against PT. Bank Pembangunan Daerah Papua as evidenced by the
Tinggi. High Court.
43. KOMITMEN 43. COMMITMENT
Perjanjian kerjasama antara PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua Cooperation agreement between PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua
dan PT. AA Pialang Asuransi dengan PT. Asuransi Jiwa Taspen tentang and PT. AA Pialang Asuransi with PT. Asuransi Jiwa TASPEN about tenure-
program penghargaan akhir masa pengabdian bagi begawai PT. Bank end awards program for employees of PT. Bank Pembanggunan Daerah
Pembanggunan Daerah Papua nomor 171/PKS-BPD/XI/2014, 074/AAPA- Papua number 171/PKS-BPD/XI/2014, 074/AAPA-DIR/XI/2014 and PKS
DIR/XI/2014 dan PKS nomor 005/TL/112014 tanggal 20 Nopember 2014. number 005/TL/112 014 dated 20 November, 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2014 sesuai keputuran dewan komisaris dan On December 31, 2014 according to the decision of the board of
direksi yang bersama-sama akan mengakhiri program tersebut, maka commissioners and directors, the program will be terminated.
sesuai dengan surat dari PT. AA Pialang Asuransi nomor 031/AAPA- Therefore, in accordance with the letter from PT. AA Pialang Asuransi
DIR/III/2015 tanggal 13 Maret 2015, disebutkan bahwa pengembalian number 031/AAPA-DIR/III/2015 on March 13, 2015, stated that a refund
dana program dapat terlaksana paling cepat dapa tanggal 9 Juni 2015. can be implemented on June 9, 2015 for the fastest.
107

43. KOMITMEN (lanjutan) 43. COMMITMENT (continuance)
Selanjutnya Divisi Manajemen Resiko melakukan kajian atas surat Furthermore, Risk Management Division reviews letter from PT. AA
Asuransi PT. AA Pialang nomor 072/AAPA-DIR/VII/2015 tanggal 09 Juli Pialang Asuransi number 072/AAPA-DIR/VII/2015 on July 9, 2015,
2015 perihal Pengakhiran Program Akhir Masa Pengabdian Pegawai PT. concerning the termination of Employees End of Service Program of PT.
Bank Pembanggunan Daerah Papua. Bank Pembanggunan Daerah Papua.
Keputusan Rapat Direksi Umum (RDU) PT. Bank Pembangunan Daerah Meeting Resolutions of the General Directors (RDU) of PT. Bank
Papua nomor 20/RDU-BPD/X/2015 tanggal 27 Oktober 2015 tentang Pembangunan Daerah Papua number 20/RDU-BPD/X/2015 on October 27,
Asuransi Penghargaan Masa Pengabdian. 2015 on Service Period Award Insurance.
Surat ke PT. AA Pialang Asuransi nomor 06/1172/SDM tanggal 27 Letter to PT. AA Pialang Asuransi number 06/1172/HR on October 27,
Oktober 2015 perihal Pelaksanaan Program Akhir Masa Pengabdian 2015 concerning Implementation of End of Service Employees Program
Pegawai bahwa berdasarkan hasil kajian dari Divisi Manajemen Resiko that based on the study from the Division of Risk Management and the
dan hasil rapat Direksi Umum (RDU), memutuskan bahwa program meeting of General Directors (RDU), decided that end of service-
Asuransi akhir masa pengabdian pegawai PT. Bank Pembanggunan employees insurance program of PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua
Daerah Papua akan tetap dilaksanakan dan dikelola oleh PT. Asuransi will continue on schedule and managed by PT. Asuransi Taspen Life.
Taspen Life.
44. KONTINJENSI 44. CONTINGENCIES
Dalam melakukan kegiatan, Perusahaan tidak terlepas dari berbagai In carrying out its business, The Company is not apart from any legal
perkara hukum dan tuntutan sehubungan dengan kepatuhan, kontrak, suits or claims concerned the compliance to contracts, agreements,
perjanjian, peraturan pemerintah, dan kepemilikan aset. Sampai government's law, and assets ownership. Up to statement of financial
dengan tanggal penyelesaian laporan posisi keuangan, terdapat position completion date, there is several on-going lawsuits in the court,
tuntutan hukum yang masih dalam proses penyelesaian di pengadilan, there are:
terdiri atas:
a. Perkara Perdata No. 24/Pdt.G/2011/PN.Mrk tanggal 28 Nopember a. Civil Case No. 24/Pdt.G/2011/PN.Mrk on 28 November 2011 in
2011 pada Pengadilan Negeri Merauke An. Penggugat PT Papan Merauke District Court the name of Plaintiff is PT. Papan Mandiri.
Mandiri.
Bank Papua sebagai tergugat atas penundaan Lelang Agunan, dan Bank Papua as a defendant for delaying Collateral Auction, and
Pembebasan dari Kewajiban sebesar 50% dari pokok pinjaman, Exemption from Liability by 50% from principal loan, by reason of a
dengan alasan terjadinya wanprestasi karena Force Majeure yang default due to Force Majeure conducted by Boven Digul government
dilakukan oleh Pemda Boven Digul tidak membayar tagihan PT Papan that did not pay PT Papan Mandiri.
Mandiri.
Masih menunggu putusan Peninjauan Kembali (PK) dari Mahkamah Still waiting for the verdict Review (PK) of Supreme Court
Agung.
b. Gugatan Perkara No. 17/Pdt.G/2010/PN.Mrk tanggal 15 November b. Lawsuit Case No. 17/Pdt.G/2010/PN.Mks on November 15, 2010 at
2010 pada pengadialan Negeri Merauke an.Penggugat Herman Merauke District Court with Herman Banmbang as Plaintiffs.
Banmbang.
Objek barang jaminan kredit berupa sebidang tanah yang berlokasi Objects goods credit guarantees in the form of land located in
di Merauke yang dijaminkan oleh debitur (ex milik penggugat), Merauke pledged by the debtor (ex plaintif possession), the
perolehannya dianggap tidak sah oleh penggugat, sehingga acquisition was considered invalid by the plaintiff, so the plaintiff
penggugat meminta kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri untuk appealed to the judges District Court to cancel the certificate of
membatalkan kepemilikan sertifikat oleh PT. Tunas Jaya. ownership by PT. Tunas Jaya.
c. Gugatan Perkara No. 41/Pdt.G/2012/PN.Jpr tanggal 3 Mei 2012 pada c. Lawsuit Case No. 41/Pdt.G/2012/PN.Jpr on May 3, 2012 at Jayapura
pengadilan Negeri Jayapura an. Penggugat Ambresius Adriher District Court with Ambresius Adriher Anderi as Plaintiffs .
Anderi.
Masalah pemutusan hubungan kerja tidak sah menurut Undang- Termination of employment was not valid according to Law No. 13 of
Undang Nomor 13 Tahun 2003 dan meminta ganti rugi 2003 and asked for compensation of Rp.1.453.866.010, - (one billion
Rp.1.453.866.010,- (satu milyar empat ratus lima puluh tiga juta four hundred and fifty-three million eight hundred and sixty-six
delapan ratus enam puluh enam ribu sepuluh rupiah). thousand and ten rupiah).
Sampai dengan akhir pemeriksaan laporan keuangan ini proses Until the end of this financial statement audit, the process is still
tersebut masih menunggu putusan Kasasi dari Mahkamah Agung. waiting for the verdict of Supreme Court Cassation.
108

44. KONTINJENSI (lanjutan) 44. CONTINGENCIES (continuance)
d. Gugatan Perkara Perdata Nomor 07/PDT.G/2012/PN.Sru tanggal 25 d. Lawsuit Civil Case No. 07/PDT.G/2012/PN.SRI dated June 25, 2012 In
Juni 2012 Pada Pengadilan Negeri Serui An. Penggugat Amin the Court of Serui On behalf. Plaintiff Amin Sukandar.
Sukandar.
Bank Papua sebagai tergugat atas objek barang jaminan kredit Bank Papua as a defendant over the object collateral credit of a
berupa sebidang tanah dengan Sertifikat Nomor B. 18/Serui Jaya parcel of land with Certificate No. B. 18/Serui Jaya which is located
yang berlokasi di Serui ex. milik Penggugat sehingga meminta in Serui ex. Plaintiff thus requested to Serui District Court to
kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serui untuk membatalkan cancel the certificate of ownership.
kepemilikan sertifikat tersebut.
Perkara ini telah diputuskan yang pada intinya dimenangkan Bank This case has been decided that essentially won by the Bank Papua
Papua dan hingga saat ini masih menunggu Putusan Kasasi and are still awaiting verdict of Supreme Court Cassation of
Mahkamah Agung RI. Republic of Indonesia.
e. Gugatan Perkara No. 10/Pdt.G/2014/PN.Mrk tanggal 2 Juli 2014 e. The lawsuit Case No. 10/Pdt. G/2014/PN. Mk. July 2,2014 in
pada pengadilan Negeri Merauke an. Penggugat PT Papan Mandiri Merauke's Country court's in the name of PT Papan Mandiri as a
dan Bank Papua cabeng Merauke sebagai tergugat I. Dengan isi plaintiff and Bank Papua Merauke branch office as defendants I.
Materi Gugatan yaitu membebaskan penggugat dari kreditnya with the contents of the lawsuit Material that is exempt from the
kepada PT Bank Papua untuk nilai sebagian atau seluruhnya, plaintiff of its credit to PT Bank Papua to partially or completely
membatalkan proses hukum pemberian kredit, dan membatalkan value, cancel the process of granting credit law and cancel the
sertifikat Hak Tanggungan atas agunan-agunan yang terbit atas Akta certificate of Rights Dependent upon collateral-collateral that rises
Pembebanan Hak Tanggungan (APHT). above the Deed of Mortgage.
Telah ada Putusan Pengadilan Negeri, dan Pengadilan Tinggi yang There was a decision of District Court, and the High Court that
pada intinya dimenangkan PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua. essentially won by PT. Bank Pembangunan Daerah Papua.
Selanjutnya penggugat menyatakan akan melakukan Kasasi ke Furthermore, the plaintiff stated that they would Appeal to the
Mahkamah Agung, namun sampai dengan akhir pemeriksaan tergugat Supreme Court, but until the end of the examination, the defendant
(PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua) belum menerima Memori (PT. Bank Pembanggunan Papua region) have not received Appeal
Kasasi. Memorandum.
f. Gugatan Perkara No.13/Pdt.G/2014/PN.Mrk tanggal 25 Juli 2014 f. Lawsuit Case No.13/Pdt.G/2014/PN.Mrk on July 25, 2014 at Merauke
pada pengadilan Negeri Merauke an. Penggugat PT Papan Mandiri District Court. PT Papan Mandiri as Plaintiff and Bank Papua,
dan Bank Papua cabeng Merauke sebagai tergugat I. Dengan isi Merauke branch as defendant I. Material lawsuit contents was an act
Materi Gugatan yaitu Perbuatan melawan hukum dengan dalil ada against the law with Novum's argument that the Supreme Court
Novum sehingga putusan MA cacat hukum. meletakan sita jaminan decision was legally flawed. put sequestration (Conservatior Beslag)
(Conservatior Beslag) agunan atas kredit penggugat kepada Bank plaintiff's collateral for loan to Bank Papua, stated to postpone or
Papua, menyatakan menunda atau menolak permohonan Eksekusi reject the execution of Supreme Court Cassation Decision of
yang mendasarkan Putusan Kasasi MA RI No.2200 K/PDT/2013, Republic of Indonesia No.2200 K/PDT/2013, request of certificate
Permohonan penebusan Sertifikat atas tanah dan bangunan berdiri relese of land and buildings on it which was used as collateral for
di atasnya yang dijadikan jaminan atas kredit pada Bank Papua credit in Bank Papua with a ransom of Rp5.234.300.000.
dengan tebusan sebesar Rp5.234.300.000.
Telah ada Putusan Pengadilan Negeri, dan Pengadilan Tinggi yang There was decision from District Court, and the High Court which
pada intinya dimenangkan PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua. essentially won by PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua.
Selanjutnya penggugat menyatakan akan melakukan Kasasi ke Furthermore, the plaintiff stated that they would Appeal to the
Mahkamah Agung, namun sampai dengan akhir pemeriksaan tergugat Supreme Court, but until the end of the examination, the defendant
(PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua) belum menerima Memori (PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua) have not received Appeal
Kasasi. Memorandum.
g. Gugatan Perkara No. 577/Pdt.G/2014/PN.Jkt tanggal 16 Desember g. Lawsuit Case No. 577/Pdt. G/2014/PN Jkt. on December 16, 2014 at
2014 pada pengadilan Negeri Jakarta Pusat an.Penggugat Lary Central Jakarta District Court with Lary Ridwan as Plaintiff. The
Ridwan. Dengan isi Materi Gugatan yaitu Dergen Verzen atau contents of the lawsuit Material was Dergen Verzen or resistance
Perlawanan lelang dari pemilik jaminan. Sampai dengan akhir from the owner auction guarantees. As of the end of the
pemeriksaan laporan keuangan perkara ini masih dalam proses examination of the financial statements, the case is still being
persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dan masih processed at the Central Jakarta District Court, and is still awaiting
menunggu sidang agenda Putusan Sela. trial Injunctions agenda.
109

44. KONTINJENSI (lanjutan) 44. CONTINGENCIES (continuance)
h. Gugatan Perkara No. 300/Pdt.G/2015/PN.Jpr tanggal 20 Nopember h. Lawsuit Case No. 300/Rev. G/2015/PN.Jpr on November 20, 2015 at
2015 pada pengadilan Negeri Jayapura an. Penggugat Imam Syafi'i. the Jayapura District Court's in the name of Imam Syafi'i as plaintiff.
Dengan isi Materi Gugatan yaitu tanda tangan pada slip penarikan The contents of Material Claims was the signature on the
pada tanggal 12 November 2012 dan 21 November 2012 yang mana withdrawal slip on November 12, 2012 and November 21, 2012 in the
penarikan uang sejumlah Rp.920.400.000,- tersebut dilakukan oknum sum of Rp.920.400.000, - the withdrawal was conducted by the other
lain yang mana penarikan tersebut dilakukan pada PT. Bank that was PT. Bank Pembangunan Daerah Papua, Sentani Branch.
Pembangunan Daerah Papua Cabang Sentani. Telah ada Putusan There has been a verdict from District Court of Class IA Jayapura,
Pengadilan Negeri Klas IA Jayapura, yang pada intinya dimenangkan which essentially won by PT. Bank Pembangunan Daerah Papua.
PT. Bank Pembangunan Daerah Papua.
Sampai dengan akhir pemeriksaan laporan keuangan, PT. Bank Until the end of the examination of the financial statements, PT.
Pembangunan Daerah Papua masih menunggu apakah penggugat Bank Pembangunan Daerah Papua still waiting to see whether the
akan mengajukan upaya hukum selanjutnya (banding) ke Pengadilan plaintiffs will file further legal action (appeal) to the High Court or
Tinggi atau tidak. not.
i. Gugatan Perkara No. 04/Pdt.G/2015/PN.Sru tanggal 5 Mei 2015 pada i. Lawsuit Case No. 04/Pdt.G/2015/PN.Seru on May 5, 2015 in Serui
pengadilan Negeri Serui dengan isi Materi Gugatan yaitu penggugat District Court with the content material lawsuit that the plaintiff
merasa tidak pernah menandatangani APHT di hadapan Notaris was never signed APHT before APHT Notary. until the end of the
APHT.Sampai dengan akhir pemeriksaan laporan keuangan, Sampai examination of financial statements, in the lawsuit is on trial with
dengan akhir pemeriksaan laporan keuangan, sementara dalam conclusion agenda.
proses persidangan dengan agenda kesimpulan.
j. Gugatan Perkara No. 14/Pdt.G/2015/PN.Mrk tanggal 15 Juni 2015 j. Lawsuit Case No. 14 / Pdt.G / 2015 / PN.Mks on June 15, 2015 in
pada pengadilan Negeri Merauke. Sampai dengan akhir pemeriksaan Merauke District Court. Until the end of the examination of the
laporan keuangan, masih dalam proses persidangan menunggu financial statements, the lawsuit is still on trial awaiting the next
agenda sidang selanjutnya dengan agenda putusan sela. session agenda with the agenda of the interim decision.
k. Gugatan Perkara No. 20/G/2014/PHI.Jap tanggal 15 September 2014 k. The lawsuit Case No. 20/G/2014/PHI.Jap on September 15, 2014 at
pada pengadilan Negeri Jayapura an.Penggugat Tridekawani Naibaho the Jayapura District Court with Tridekawani Nabaiho as a plaintiff
dan PT BPD Papua selaku Pihak tergugat. Dengan isi Materi yaitu and PT. BPD Papua as defendant. The content of the material which
Penggugat sangat keberatan dengan Pemutusan hubungan kerja the plaintiff objected was the termination of work done by the
yang dilakukan oleh Tergugat secara sepihak sesuai dengan Surat defendants unilaterally in accordance with the Decree of the Board
Keputusan Direksi no. 220/Kepeg/X/2013 tanggal 29 Oktober 2013 of Directors no. 220/Kepeg/X/2013 on October 29, 2013 about
tentang pemberhentian tidak hormat sebagai pegawai PT. Bank dishonorable discharge as an employee of PT. Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Papua terhitung sejak tanggal 28 Oktober Daerah Papua from October 28, 2013. According to the Plaintiff, the
2013. Menurut Penggugat, SK tersebut bertentangan dengan decree is in contrary to valid provisions of law in the field of
ketentuan Hukum yang berlaku di bidang ketenagakerjaan. employment.
Sampai dengan akhir pemeriksaan laporan keuangan ini informasi Until the end of the examination of financial statements, according
dari website resmi Mahkamah Agung bahwa perkara ini telah to the information from the official website of Supreme Court, this
diputus, yang pada intinya dimenangkan PT. Bank Pembangunan case has been decided and essentially won by PT. Bank Pembangunan
Daerah Papua. Selanjutnya menunggu salinan putusan. Daerah Papua. Furthermore, waiting for a copy of the verdict.
110

45. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI DAN 45. ADOPTION OF NEW AND REVISED FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. AND INTERPRETATIONS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS.
Dalam periode berjalan, PT Bank Pembangunan Daerah Papua telah In the current periode, PT Bank Pembangunan Daerah Papua has adopted
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan all of new and revised Statementsof Financial Accounting Standards
revisi serta Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang (SFAS) and Interpretations of Financial Accounting Standards Board of
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan the Indonesian Institute of Accountants DSAK - IAI) that are relevant to
Akuntan Indonesia (DSAK - IAI) yang relevan dengan operasinya dan their operations and effective for accounting periods beginning on
efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari January 1, 2015. The SFAS of the accounting standards that has a
2015. PSAK yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap laporan significant impact on consolidated financial statements is SFAS 24
keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Papua adalah PSAK 24 (Revisi (Revised 2013) on "Employee Benefits".
2013) menganai "Imbalan Kerja".
Sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), PT Bank Papua Relating to implementation of SFAS 24 (Revised 2013), PT Bank
telah melakukan penyajian kembali atas laporan keuangan periode Pembangunan Daerah Papua has restated financial statements for the
sebelumnya (lihat catatan 46) untuk penjelasan mengenai dampak prior period (see note 46) for detail explanation of the implication of
penerapan PSAK 24. adopting SFAS 24.
DSAK - IAI juga mengeluarkan beberapa PSAK dan ISAK yang DSAK - IAI also issued the following SFAS and ISFAS of the financial
penerapannya belum memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah accounting standards that have not had any significant impact on the
yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian, tetapi dapat amount reported in the consolidated financial statements, but may
mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan. PSAK dan ISAK effect the accounting for the future transactions. The SFAS and ISFAS
tersebut adalah sebagai berikut : are as follows :
- PSAK No.1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan” - SFAS Number 1 (Revised 2013) “Presentation of Financial
Statements”
- PSAK No.4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri” - SFAS Number 4 (Revised 2013) “Separate Financial Statements’’
- PSAK No.15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura - SFAS Number 15 (Revised 2013) “Investment in Associates and Joint
Bersama” ventures’’
- PSAK No.24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” - SFAS Number 24 (Revised 2013) “Employee Benefits”
- PSAK No.46 (Revisi 2014), "Akutansi Pajak Penghasilan” - SFAS Number 46 (Revised 2014) “Income Taxes”
- PSAK No.48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset"” - SFAS Number 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”
- PSAK No.50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan : Penyajian” - SFAS Number 50 (Revised 2014) “Financial Instrument: Presentation”
- PSAK No.55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan : Pengakuan dan - SFAS Number 55 (Revised 2014) “Financial Instrument : Recognition
Pengukuran"” and Measurement”
- PSAK No.60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan : Pengungkapan” - SFAS Number 60 (Revised 2014) “Financial Instrument : Disclosures”
- PSAK No.65 ”Laporan Keuangan Konsolidasian" - SFAS Number 65 “Consolidated Financial Statements”
- PSAK No.66 “Pengaturan Bersama” - SFAS Number 66 "Joint Arrangements"
- PSAK No.67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” - SFAS Number 67 "Disclosure of Interests in Other Entities"
- PSAK No.66 "Pengukuran Nilai Wajar” - SFAS Number 66 (Revised 2014) “Fair Value Meaurements”
- ISAK No.26 (Revisi 2014), "Penilaian Ulang Derivatif Melekat" - IFAS Number 26 (Revised 2014), “Reassessment of Embedded
Derivatives”
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank Papua masih At the date of issuance of the financial statements Bank Papua still
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar evaluated the possible inpact of the adoption of these new and revised
baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya terhadap laporan standards and the implication effect on the financial statements.
keuangan.
111

46. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI 46. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION
Penyajian kembali laporan keuangan tahun buku 2014 dan sebelumnya Restatements of financial statement year 2014 dan previously are
sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) "Imbalan Kerja" related to SFAS number 24 (Revised 2013) "Employee Benefit" effectively
yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2015. Standar dimaksud applicated on January 1, 2015. These standard applicated the actuarial
menetapkan keuntungan dan kerugian aktuarial bukan lagi merupakan gains and losses is not as part of profit and loss and liabilities but as
bagian dari laba rugi dan liabilitas melainkan penghasilan other comprehensive income (equity). The implication on account
komprehensif lainnya (ekuitas). Pengaruh terhadap saldo akun terkait balance related these restatement are as follows :
adalah sebagai berikut :
Disajikan Kembali / Restated

Akun 2014 2013 Account
2014 2013
Beban Imbalan Pasca Kerja 11.010.893.963 7.755.212.563 9.366.543.944 6.856.078.527 Defined Benefit Plan Expenses
Penghasilan Komprehensif Lainnya - - (7.219.203.326) (138.234.932.633) Other Comprehensive Income
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan Laba Gain (Losses) Deffered Tax of
Rugi 974.107.633 1.938.803.141 13.344.857.522 47.687.521.501 Profit and Loss
Aset Pajak Tangguhan 9.516.709.420 8.542.601.787 70.549.088.442 56.230.123.288 Deffered Tax Assets
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 38.066.837.679 32.799.418.502 183.520.973.638 171.034.351.135 Defined Benefit Plan Liabilities
Komponen Ekuitas Lain - - (84.421.756.937) - Other Equity Components
47. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN 47. APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Bank Papua bertanggung jawab atas penyusunan dan The management of Bank Papua is responsible for the preparation and
penyajian laporan keuangan yang diotorisasi untuk terbit pada tanggal presentation of the finance statements which were authorized for
22 Maret 2016. issuance on March 22, 2016.
112
Kantor Pusat
Central Office
Telp. 0967 532011, 531546, 533608, 531944, 532351, 532940
Fax. 0967 533019, 533207, 533274
E-mail : kantorpusat@bankpapua.com

Pelopor Pembangunan Dari: Tanah Papua

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Pelopor Pembangunan Dari: Tanah Papua

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Pelopor

Bersama Papua Membangun Negeri

Dalam jutaan rupiah - In millions of rupiah

Dalam jutaan rupiah - In millions of rupiah

Dana Pihak Ketiga

Dalam jutaan rupiah - In millions of rupiah

2011 2012 2013 2014 2015

Pendapatan Bunga dan Operasional

Dalam jutaan rupiah - In millions of rupiah

2011 2012 2013 2014 2015

Dalam jutaan rupiah - In millions of rupiah

JUMLAH PEGAWAI 2.590 2.361 2.021 2.073 1.733 NUMBER OF EMPLOYEES

JARINGAN KANTOR 2015 2014 2013 2012 2011 OFFICE NETWORK

Ikhtisar Efek Lainnya

KAMI ADA UNTUK SUATU PERUBAHAN WE ARE EXIST FOR A CHANGE

WE‘RE EXIST FOR A CHANGE

Tahun 2012 adalah Tahun Pencitraan Bank Papua melalui Strategi

The year 2012 is the year of the Bank Papua imaging

Rebranding dan Repositioning kearah suatu perubahan dalam

meningkatkan kepercayaan yang lebih baik dimata masyarakat dan

We’re Exist For A Change K a m i A d a U n t u k S u a t u P e r u b a h a n

and Repositioning Strategy towards a change in promoting better

trust in the eyes of the public and stakeholders.

MERAIH HARAPAN MEWUJUDKAN CITRA

REACHING THE EXPECTATIONS, REALIZING THE IMAGE

Geliat aktif manajemen Bank Papua dalam melakukan radical

kebanggaan masyarakat Papua. Realizing the Image

In 2013, stretching the active management of the Bank

Stretching the active management of the Bank Papua in performing

short-term and long-term manner consistent with providing the

Development Pioneer from Papua

Bersama Papua Membangun Negeri

dan sejahtera. Kantor Pusat

Telp. 0967 532011, 531546, 533608, 531944, 532351, 532940

We are all human beings in Bank Papua is ready to become a

TEMA dan PENJELASAN IKHTISAR EFEK LAINNYA (SAHAM & OBLIGASI)

PERFORMA PENTING 2015 KESINAMBUNGAN TEMA

IKHTISAR KEUANGAN 2015 DAFTAR ISI

12 LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN

LAPORAN DEWAN KOMISARIS 14 BOARD OF COMMISSIONER’S REPORT

IDENTITAS PERUSAHAAN 38 COMPANY IDENTITY

SEKILAS BANK PAPUA 42 BANK PAPUA AT A GLANCE

KOMPOSISI SAHAM 66 COMPOSITION OF SHARES

214 TINJAUAN PENDUKUNG

PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA 216 HUMAN RESOURCES PROFILE

236 GOOD CORPORATE GOVERNANCE

AKSES INFORMASI DAN DATA 349 ACCESS TO INFORMATION AND

354 LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

370 REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN

Dewan Komisaris dan Direksi Bank Papua:

Ekspansi Bank Papua ke wilayah barat Indonesia, membuat

LAPORAN DEWAN KOMISARIS 14. BOARD OF COMMISSIONER’S REPORT

Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th

Laporan Dewan Komisaris

PARA PEMANGKU KEPENTINGAN YANG DEAR STAKEHOLDERS,

Menghadapi tantangan ekonomi pada tahun 2016, Ekonomi

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Assessment of Director’s Performance

Pandangan atas Prospek usaha Bank Bank Business Prospects Outlook

Tindak Lanjut Hasil Audit Follow-up Audit Result

Implementasi Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance

Laporan Audit Independen Independent Audit Report

Komposisi Dewan Komisaris The Composition of the Board of Commissioners

Sekian dan terima kasih. That is all and thank you.