You are on page 1of 8
25 RASIO KEUANGAN Christine Winstinindah Sandroto' Pendahuluan Rasio keuangan digunakan untuk menganalisis laporan keuangan, memberikan dasar bagi penilaian surat-surat berharga dan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Ukuran kegunaan rasio keuangan ialah seberapa baik rasio keuangan tersebut membantu Pemakainya untuk menilai kondisi keuangan perusahaan dan keefektifan manajemen dalam memperoleh retum dari modal yang diinvestasikannya. Di bawah ini akan diuraikan lebih lanjut mengenai rasio keuangan sebagai alat analisis bagi laporan keuangan, siapa saja pengguna analisis rasio keuangan, pangelompokkan rasio keuangan, serta bagaimana menginterpretasikan rasio-rasio keuangan. Alat Analisis Alat untuk menginterpretasikan laporan keuangan adalah rasio-rasio keuangan. Sedangkan data untuk menghitung rasio keuangan diperoleh dari balance sheet dan income statement. Rasio keuangan yang diperoleh akan dianalis dan digunakan untuk membandingkan kinerja_suatu perusahaan dan status perusahaan tersebut dibandingkan dengan Perusahaan lain atau dengan perusahaan itu sendiri dalam suatu kurun waktu tertentu. Pengguna Analisis Rasio Keuangan Pada dasamya mereka yang tertarik akan analisis rasio keuangan ini dapat dibagi dalam dua golongan besar, yaitu: 1. Mereka yang termasuk dalam lingkungan perusahaan, yaitu pihak manajemen Perusahaan itu sendiri. Pihak manajemen harus peduli dengan semua aspek dari kondisi_keuangan perusahaan. Jadi mereka berusaha untuk mengoperasikan Perusahaan dengan tepat sehingga rasio keuangan akan dipertimbangkan baik dan menguntungkan baik oleh pemilik maupun kreditor. Pihak manajemen juga menggunakan rasio keuangan untuk memonitor kinerja perusahaan dari waktu ke waktu. 2. Mereka yang berada di luar lingkungan perusahaan, terdiri dari © Kreditor Alasan kreditor tertarik dengan analisis rasio keuangan adalah untuk mengetahui tingkat likuiditas perusahaan dalam jangka pendek dan kemampuan perusahaan untuk membayar hutang beserta bunganya. Selain itu kreditor juga sangat mempedulikan profitabilitas perusahaan, untuk menjamin bahwa perusahaan dalam keadaan sehat dan dapat berjalan dengan lancar serta sukses * Pemegang saham, investor prospektif, dan spekulator Pemegang saham, investor prospektif, dan spekulator berkepentingan dengan tingkat resiko dan retum perusahaan dalam kondisi sekarang dan juga di masa " Dosen tetap Program D-III Manajemen, Universitas Katolik Parahyangan. BINA EKONOMI/November/1997 yang akan datang. Resiko dan retum ini secara langsung mempengaruhi harga saham, © Pemerintah Pegawai pemerintah bertangagung jawab atas pengumpulan pajak perusahaan. Pengelompokkan Rasio Keuangan Rasio keuangan dapat dikelompokkan dalam empat kelompok, yaitu: 1. Liquidity ratios (rasio likuiitas) 2. Activity ratios (rasio aktifitas) 3. Debt ratios (rasio hutang) 4. Profitabilty ratios (rasio profitabilitas) Liquidity, activity, dan debt ratios terutama mengukur resiko, sedangkan profitability ratios mengukur retum perusahaan. Dalam jangka pendek rasio-rasio yang utama adalah liquidity, activity, dan profitability, karena rasio-rasio tersebut menyediakan informasi yang Penting bagi kegiatan operasi perusahaan dalam jangka pendek. Debt ratio berguna terlebih ketika analis yakin bahwa Perusahaan akan sukses dan bertahan dalam jangka pendek. Liauidity Ratios Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek yang telah jatuh tempo. Likuiditas diukur dengan: Net Working Capital = Current Asset - Current Liabilities ‘Angka hasil perhitungan net working capital tidak berguna dalam membandingkan kineria antar perusahaan, tetapi berguna untuk kontrol intemal. current assets Current Ratio Current li lites Current ratio mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Pada umumnya semakin tinggi rasio ini, perusahaan semakin terlindung dari masalah likuiditas. current assets - inventory Quick Ratio(Acid-Test) = eaerans Nabiiatas Quick ratio memberikan pengukuran yang lebih baik bagi keseluruhan likuiditas hanya bila inventori tidak dapat dengan mudah diubah menjadi cash. Jika inventori merupakan produk yang mudah tikuid, sebaiknya current ratio saja yang digunakan untuk mengukur keseluruhan likuiditas. Activity Ratios BINA EKONOMINovember/1997 7 Activity ratios dapat digunakan untuk memperkirakan kecepatan dimana current account (misalnya inventory, account receivable, dan account payable) diubah menjadi dalam bentuk cash. Yang termasuk ke dalam activity ratios ialah: = 2081 of goods sold Inventory Turnover = Rasio inventory tumover mengindikasikan seberapa cepat inventori berpindah melalui kegiatan bisnis. Rasio ini menyatakan seberapa baik dana yang dinvestasikan dalam inventori dikelola. Hasil rasio inventory tumover akan menjadi berarti hanya bila dibandingkan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama atau dengan inventory tumover perusahaan di masa lalu. Bila rasio inventory tumover telah diketahui, average age of inventory dapat dihitung dengan cara: 365 hari inventory turnover account receivable ‘average sales per day Average Collection Period = Periode pengumpulan account receivable yang lebih lama dibandingkan standar yang telah ditetapkan dapat mengindikasikan adanya masaiah dalam manajemen kredit. Di lain pihak Periode pengumpuian yang terlalu cepat dibandingkan dengan industri sejenis, dapat berarti bahwa pelanggan tidak lagi dapat menikmati pembayaran dalam waktu yang cukup Panjang. account payable Average Payment Period = es per day Average payment period akan menjadi berarti bila dibanidngkan dengan jangka kredit rata- rata yang dijinkan oleh perusahaan. sales Fixed Asset Turnover = = Fixed asset tumover mengukur sejauh mana fixed asset yang dimiliki digunakan secara efisien untuk meningkatkan penjualan. Pada umumnya semakin tinggi fixed asset tumover lebih disukai karena menggambarkan semakin tinggi efisiensi dari penggunaan fixed asset. sales Total Asset Turnover = = Total asset tumover menyatakan efisiensi perusahaan dalam menggunakan seluruh asset yang dimiliki untuk meningkatkan penjualan. Biasanya semakin tinggi fotal asset tumover suatu perusahaan, semakin efisien perusahaan menggunakan asetnya. Ri Debt Ratios ‘Ada dua tipe umum dalam mengukur hutang, yaitu 1. mengukur tingkat hutang (degree of indebtness). Rasionya dihitung dengan: BINA EKONOMI/November/1997 total liabilities Debt Ratio = al assets Debt ratio mengukur proporsi dari total assets yang dibiayai oleh kreditor perusahaan ‘Semakin tinggi rasio ini, semakin banyak jumlah uang kreditor yang digunakan untuk meningkatkan profit perusahaan. long term debt Debt Equity Ratio = ———-—___—__ ‘stockholders’ equity Debt equity ratio menyatakan hubungan antara dana jangka panjang yang disediakan kreditor dana yang disediakan pemilik perusahaan, Rasio ini biasanya digunakan untuk mengukur degree of financial leverage perusahaan. 2. mengukur kemampuan membayar hutang (ability to service debts), yang dihitung dengan rasio: = carning before interest and taxes Times Interest Earned Ratio = “SSE “I= Meee Times interest eamed ratio mengukur kemampuan pembayaran bunga, sesuai dengan yang telah dijanjikan. Semakin tinggi nilai rasio ini, semakin bak kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban pembayaran bunganya. = carning before interest and taxes + lease payments i “ int. lease pay.*+{(prin. +pref. div. x{1 / (1-T)} Fixed payment coverage ratio mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajiban pembayarannya. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik kemampuan Perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya. t Profitabilitas perusahaan dapat diperkirakan relatif terhadap penjualan, aset, modal, ™aupun nilai saham. Yang termasuk ke dalam profitability ratios adalah: Gross Profit Margin = ses profis Gross profit margin adalah persentase dari sisa hasil Penjualan, setelah perusahaan menguranginya dengan harga pokok barang yang dijual. Semakin tinggi rasio ini semakin baik, dan semakin rendah biaya relatif dari barang yang dijual. Operating Profit Margin = speting refs Operating profit margin mengukur persentase dari profit yang diperoleh dari tiap penjualan Sebelum dikurangi dengan biaya bunga dan pajak. Pada umumnya semakin tinggi operting Profit margin semakin disukai perusahaan. Net Margin = et profits cfr texes BINA EKONOMI/November/1997 29 Net profit margin mengukur persentase dari penjualan setelah dikurangi dengan seluruh biaya-biaya. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik. profits aftr Return on Investment = "

You might also like