Bab VI SUPER POSISI Banyak ‘gaya-gaya yang bekerja dalam suatu konstruksi bisa menyulitkan dalam menyelesaikan perhitungannya. Jika dalam suatu konstruksi jepit atau balok sederhana bekerja lebih dari 1 muatan sejenis atau muatan kombinasi maka dapat diselesaikan perhitungannya dengan cara memisahkan gaya-gaya yang bekerja pada konstruksi tersebut. Pada konstruksi yang sama bekerja hanya satu muatan saja, dihitung reaksi-reaksi Perletakannya dan gaya-gaya dalamnya. Kemudian digambarkan diagram gaya-gaya dalamnya. Setelah itu dilanjut lagi dengan gaya lain yang bekerja pada konstruks! yang sama , hitung reaksi-reaksi perletakan , gaya-gaya dalam dan digambarkan diagram gaya- gaya dalamnya. Terakhir setelah semua gaya-gaya dihitung terpisah pada konstruksi yang sama maka kemudian disatukan , dijumlahkan atau disuper posisikan , baik hitungan ‘maupun gambar-gambar diagram dari masing-masing gaya dalam. Menyelesaikan perhitungan dengan cara super posisi adalah suatu cara penyelesaian yang relatif panjang dan kelika menggabungkan gambar diagram gaya-gaya dalam harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti untuk menghindari kesalahan. Soal 1 ‘Suatu balok sederhana terletak diatas dua perletakan sendi dan rol diatasnya bekerja beban sejenis ( beban terpusat ) P, =2 ton dan p2 = 3 ton Diminta Py id | 52 Menghitung reaksi-reaksi perletakan A = = b. Menghitung gaya-gaya dalam ©, Menggambarkan diagram gaya-gaya tee te te dalam. Pertanyaan a) , b) , dan c) diselesaikan dengan cara super posisi.P, Pe n ~Y 8 A { 8 Aa € 3 aN @ ° Pe A a J Mg=0— Rai. 10-P.7=0 t + . 10.Rar = 14 a an “ Raa = 14 ton (1) me Lg SMq=0— -Rey.10+P;.3 = 0 10.Rei= 6 .. [7 @ Rei=0,8ton (1) TL Kontrol: 5 V=0 Rat + Rat = P4= fon 1,4+0,6-2= 0 (OK) (a 41.0= 0 es oe Mc1=Rai3=1,4.3=4,2tm Gaya lintang Dai=Rar=1.4tHitung akibat P, Prat = ; on : XMg=0-> Raz. 10-P2.5=0 t > 10 Rag= 15 3m aa a Rag=1,5ton (t) ZMa=0-+ Raz. 10+P2.5=0 10 Re2= 15 “tie = Kontrol: 5 V=0 Rag + Rea - Pz 1,54+1,5-3=0 (OK) Momen Me2= Raz. 0=0 Gaya lintang : Daz = Raz = 1,5 ton Do2=Daz=1,5ton Do2 = De2- P2=1,5-3=1,5ton Dpo= Dp2 + Rez =-1,5 +1,5=0 Catatan : Pada hitungan akibat P; perhitungan gaya-gaya dalam pada titk D , tidak ada gaya tetap dihitung, Pada hitungan akibat P2 perhitungan gaya-gaya dalam pada titi C , tidak ada gaya tetap dihitung,Super Posisi : ston 9 ton (1) 2,1 ton (1) Ra=RartRa= 141) Re = Rei + Raz = 0.6 + 1 Kontrol: 5 V=0 Rat Re-P1-P2= 2,9+2,1-2-3=0 (OK) Momen Ma= Mai +Ma2=0 Mc = Mct + Mc; Mp = Mp1 + Mp2= Mg = Mpq + Mga = 0 Gaya lintang : Jai + Da = 14+ 1,5=2,9ton De = Det + De2 = -0,6 + 1,5 = 0,9 ton Dp =Dp1 + Dp2=-0,6- 1, Dg= Dai + Dp2=0