You are on page 1of 5
Nama © Noma © Jhonatan Yuditya Pratoma NIM M0370, Makal_- KGD 28 opr 2024 _ _KONSEP INITIAL ASSESSMENT 8. Pengertian Initio Assessment Initio assessment: adalah untuk mempridritaskan pasien dan menberkan penangaran segera Informast digunakan unkuk membuat kepurisan Lenkong tnkenens krikis dan Waktu yang dicapoi Ketika melokukon pengkaiion, posien harus aman don dilakukan sara cepat dan tepat dengan mengka\l tingkat kesaderan (Level Of Consviousness) dan pengkalion ABC (Airway, Breathing, Cirvalation), pengkajian ini dilakukan pada pasien memerlukan tindakon Penanganon segera don pada pasien yang terancam nyovianya (Joho Emory Campbel\, 2004 26) Initial assesment adalah proses @valuasi secava cepat pada penderita gawor darurat yang Aangsung dilkuti dengan tindakkan resusitasd (Suryono dikk, 2008 B. Tujuan A Menentukan prionitas penilaian pada penderita multt trauma 2 Menerapkan prinsip primary suri dan secondary suniey pada penderita multi trauma 3 Menerapkan cara dan tekoik terapi baik pada fase resusitast 4 Mengenal yivlagat dan mekanisme cid@ra dolgm mémbantu diagnosis G Komponen Initiol assesment meLipatt ‘A Persiapan penderita 2 Triage 3. Survey primer (ABCDE) 4 Resusitos 5 Pemerikksoan penunjang untuk survey primer 6 Suey sekunder (Heed to Toe 4 anamnesis) + Pemeriksaan penunjang untuk survey sekunder B Pergaviasan dan gvaluas ulang 9. Terapi definitit Uratan dori initiol assessment diterapkan secora berurutan atou sekuensial, okan tetapi dalam praktek shorv-hari dapat dilakukan sara bersamaan atou simalean 1 Persiapan perderita Persiapan pode penderita berlangsung dolam dua {ose yang berbeda, yates fase pra rumah sokit |] pre hospital, dimana slurh penanganan penderita berlanasang dalam koordinast 28 Aor 2021 _ dengan dokter di rumah sakit Fase kedua adalah faie rumch sakithospital dimana dilakukan persiapan untuk menerima perderita shingga dapat dilakukan reswsitas dengon eepat “a Tohap Pra Rumah Sakit : ~ Pelayanan korban dengan trauma pra rumah Jakit biasanya dilakukan oleh keluarga otoupun orang Sekitar yong beraik hati mecdorg ( good samaritan ) Prinsip ukoma adalah tidak boleh membaat keadaan \ebih porch ( Do no Further Horm Keadaan yang (dal adalah dimana unit gawat darurat yong dateng Ke penderta sehingga amoslans haras memiliki peralatan yang Lenskap Petugas yang dotang odaleh petugas khusas yong telch mendapatkan pelatihan kegawatdaruratan Selain itu, diperlukan koordinas dengan rumah sakit culuan terhadap Kondivi) \enis perlukoan sebelum penderita dipindahkan dari tempor keladian Hol ini sangot penting mengingat koordinasi yong balk antara petugas Lapangan dengan petugas di rumah sakit akan menguntungkan pendenta Tindakan yang harus dilakukan oleh petugas \apangan) paramedik adalah 1) Menjaga airway dan breathing 2) Mengonerol perdarahan don syok. 3) Imobilisasi penderita 4) Pengiviman ke rumah Sakit terdekat) tujuan, dengan segeva b& Tahap Rumah Sakit Pada fase vamah sakit pera dilokukon perenvonaan sebelum perderita tiba, sebaiknya ada yuangan khusus resusitasd serta perlengkapan airway (Laringoskop, endotracheal tubz) yang Sudah dipersiagkan Seloin itu, perlu dipersiapkan coiran kristalod (mis RL) yang sadah dihangatkan, perlengkapan monitoring Serta tenaga Laboratorium dan radiolog Semua tenaga medik yang berhabungan dengan perderita harus dihicdorkan dori kemunskinan penularan Penyakic menular dengan cava penganjuran menggunakon alat-olat procektif seperti masker/foce mask, proteksi matalgoos\e, baja kedop oir, sepatu dan Jarung tongan kedap oir 2 Triase Triage adolch cara pemilahan penderita berdasarkan Keburuhan terapai dan Sumber daya yang tersedia Terapi didasorkan pada prioritas ABC (Airway dengan kontrol vertzbra Jerwkol), Breathing don Cirealotion dengan kontrol perdarahan. Triage juga berlaku untuk pemilohan penderita di Lapongan don rumah sakit yong akan dirajuk, Dua jenis keadaan triase yong dopot t2rjadi a Multiple Casualties Masibah massal. dengon jumloh penderita dan beratnya perlukaan tidak méLompaui kemampi yumoh sokit Dolam keadoon ini penderita dengan mosoloh yang mengoncam jiwa dan multi trauma 28 Apr. 2024 “akan dilayani cerlebih dahuly b Mass Casualties 5 P Masibah massal dengan jumoh penderita dan beratnya Luka meLampati kemampuan rumoh © akit. Dalam keadoon ini yang akan dilakukan penanganon terieblh dohulu adalch penderita dengan kemungkinan sunival yang terbesay, serta membutuhkan vioktu, perlengkapan dan tenaga yang poling vedikit. 3 Survey primer (ABCDE) Primary survey dilakukan untuk menial keadaan penderita dan pridritas terapt berdasorikan. Jeois perlukaan, tandotanda weal dan mekanisme trauma Pada primary survey dilakukan usaha untuk mengenali keadaan yang mengoncam nyawa terlebih dohula dengan berpatokan pada urutan berieut A Airway Yang pertama kali horas dinilei adalah kelanaran jalan nofas Hal ini melipaei pemeniksoon adanya Obstruks jalan nafas yang diwbabkan oleh benda asing fraktur tulong wajah, troktur mandibala atau moxi\\le, froktur Loringltvakhea Usaha uhtuk membebaskon airway haras melindung vertebra seniikal (servical sping congrol), dimulai dengan meLakukan chin Life atau jow trust Ika dieurigai ada kelainan pada vertebra senikolis berupa froktur maka horus dipasang alot immobilisas serta diakukan foto Lateral seruikal. B Breathing Rirwoy yang baik tidak menjomin ventilos yong boik Ventilad yang boik meLipati fangs ‘yang baik dari paru, dinding dada dan diafragma Dada penderita harus dibuka uncuk méihat. ekspansi pernafason dan dilakukan ouskultasi untuk memastikan masuknya udora ke dalam para Perkusi dilakukan untuk menial adanya udara atau daych dalam rongga pleura Sedangkan inspeka don polpod dapat memperlihatkon kelainan dinding dada yond mungkin mengganggu ventilas. Trouma yong dapat mengakibatkan gangdvan ventilas yang berat odolch tension pneumothoraks f\aichese dengan kontusio para dan open pneumocoraks Sedangkan trauma yang dapat menggangss wentilasi dengan derojat \ebih ringan adolch hematothoraks simple pneamothoraks patahnya tulang ia, dan kontusio para. ©. Circulation Nolume darah dan cardice output Perdarahan merupakan sebab utama K@matian yang dapat diated dedgan kerapi yong <2pat dan tepat di rumah sokit. Suata Keadaan hipotens pada trauma harus dianesap disevabhan oleh 28 Apr. 2024 “hipovolemia sompat terouket sebaliknya Dengan demikian maka diperlukan penivaian yang cepat dori Status hemodinamik penderita yang meLiputi “a Tingkae Kesadaran ~ Bila volume darah menurun pertusi otak dapat berkurang yong mengakibatkan penuranan kesodaran b& Worna kulit Wajah pucat keabu-abuan dan kulit ekstremitas yong pacat merudakan tarda hipovolemia © Nadi Perlu dilakukan pemeriksaan pada nodi yang besor Seperti arteri femoralis atau arter Karotis Kivi dan kanan untuk melihat kekuatan nodi, ke-epatan, don irama Nadi yong tidak cepat, kuat, dan teratur, biasonya merupakon tanda normavdlemia Nodi yang cept dan keuil merapakan tanda hipowlemia, sdangkan nadi yong tidak teratur merupakon conde ganggaan jantung Apabila tidak dikemukan pulsosi dari arteri besar maka merupakan tanda perlu dilakukon vesusttasd segera Rerdarahan Perdarahan eksternal dihentikan dengan penekonan pada Luka Sumber perdorahan intemal. adalah perdavahan dalam rongga thOraks abdomen sekitar frakeuy dar tulang panjang yetroperitongal akibat froktur pelvis atau sebgoi akibat dori Luka dada tembus perut D : Discbilituineurologe evaluation Pada tahapan ini yang divilai adalch tingkat kesodaran, ukuyan don reaks pupil, tanda-tarda \ateralisos, dan tingkat atou level cedera spinal GCS | Glasgow Como Svale adalah sistem SkOvINg derhana dan dapat meyamal Outcome penderita Penuyunan kesadaran dapat disebabkan Oleh penaranan okssenasi atauldan yenurunan perfas ke otak, atau disebabkan trauma Langsung E Exposurelenvironmental, Penderita haras dibaka keselurhon pokaionnya, biasanya dengan cara menggunting dengan Kajuan memeriksa dan mengevaluasi penderita Setelah pakaian dibuka penderita horas diselimuti agar tidok kedingsinan 4 Resuntas. Resusitas yong agresif dan pengelolaan cepat pada yang menganam nyavia werupekan hal yang matlak bila ingin penderita tetap hidup. 0. Airway Pada penderita yang mash Sadar dapat dipakai nasofaringeal. airway Bilo penderita tidak ’ 28 Aor 2021 _ “Sadar dan tidak ada refleks batuk (gag refleks) dapat dipakai orofaringgal airway _b. Breathing ~ Kontrol. jolan nafas poda perderita yang oirwoy tergangga karena faktor mekorik, ada gangguan ventilas dan ataa ada gangguan kesadaran, dicapai dengan intubas endotrakheal baik oral. aspen naval Surgical airway | krikotiroidctom: dopat diakekan bila intubasi endotralheal kidok memungkinkan karena kontraindikasi atau karena masalah teknis &. Cirualation rE Bila ada gangguan sirkulas haras dipasong minimal dua WV Line Katerer INV yang dipakai harus berukuran besar Pada avalnya sebaiknya menggunckan vena pada Lengan Seloin itu bisa Jogo. digunakon jalur N Lie yang seperti vena Seki ato vena sentralis Pada Joat memasang Katerer |) harus diambil contoh davah untuk pemeriksaan Laboratorium rutin serta pemerik saan ehamilan pada semua penderika wanita berusa subur Pada soot datang penderita dlinfus cepat dengan 2-3 \irer catran kristaloid sebaiknya Ringer Laktat Bila tidak oda respon berikan darah segulungan atow (type specific), Jangan memberikon infus RL dan transfusi darah tery menerus untuk t2rapi syok hipowlemik. Dalam keadoan horus dilakukan resustasi operatif untuk menghentikan perdarahan 5. Pemeriksoan penunjang untuk survey primer Monitor ERG Monitoring hasil resuttasi didasarkan pada ABC penderita Airway seharusnya Sudah diatas Brathing pemantavan \ajy nafas ( skaligus pemantavan airway ) dan bila ado pulse orimetry, Cirealation: nadi, tekanan radi, tekanan daroh, Saha tubuh dan jumlah urine setiap jam Apabila ada shaiknya terpasang monitor EKG. Disability niloi tingkat kesodaran penderita dan odakoh perubahan pupil 6 Survey sekunder (Head to Toe 4 anomnesis) Surey @ekunder adalah pemeriksaan £eliti yang dilekukan dari ujung vambut sampoi ujung aki, dari depan sompai belakang don setiap \ubang dimosikkon jari ( tube finger in every Orifice |. Survey sekunder hanya dilakukan apabila perderita telah stobil Keadaan stabil yang dimaksud odalah keadaan penderita sudoh tidak menarug mungkin mash dalam keadaan sudk Aekopl tidak bertambch berac Suey Skunder harus melalui pomeriksaan yang klibi pada seriop \ubang alami ( tubes ond finger in every orifice )

You might also like