You are on page 1of 6
JUSTIFIKASI USULAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) TAHUN 2013 SKPD : BIRO HUKUM, ORGANISASI DAN TATALAKSANA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI RIAU. PROGRAM —:_ Pembinaan & Pengembangan Aparatur. KEGIATAN =: Penataan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Riau. DANA : Rp. 173.331.000.- 1. Latar Belakang Adanya perubahan nomenklatur beberapa Kelembagaan Kementerian, amanat Lembaga Negara Non Kementerian ditambah tuntutan penajaman sasaran pelaksanaan tupoksi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maka dibutuhkan diskusi/rapat penataan OPD dengan masing-masing SKPD. Harapan dari kegiatan ini kiranya dapat menemukan apa yang menjadi argumentasi terkait perlu atau tdaknya dilakukan penyesuaian atau penajaman tupoksi sebagaimana dimaksud. 2. Maksud dan Tujuan Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan bahan masukan mengenai Penataan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Riau. Tujuan dari Kegiatan ini adalah Untuk menambah panduan dalam penataan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Riau. 3. Kondisi Existing Padatnya beban kerja dan tuntutan pelayanan birokrasi yang makin baik, langsumg maupun tidak langsung mendorong SKPD terus berbenah, berusaha mencari upaya penyesuaian dan pencarian instrumen yang solutif dalam menggerakkan roda organisasi. Keadaan semacam itu, paling tidak membutuhkan adanya diskusi/rapat kembali perihal penataan OPD ke depan. 4. Masalah Yang dihadapi 5. 6 Padatnya beban kerja dan perlunya penyestaian OPD Pemprov.Riau, baik akibat perubahan nomenklatur beberapa Kementerian, maupun tuntutan penajaman tupoksi sesuai kebutuhan. Usulan Sektor /Uraian Kegiatan 1, Rapat-rapat Penataan OPD Pemerintah Provinsi Riau. 2, Dalam rangka konsultasi Penataan 3. Orientasi; 4, Saran/rekomendasi MANFAAT (OUTCOME) Terdapatnya bahan masukan mengenai Penataan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Riau. Pekanbaru, Februari 2012 KEPALA BIRO HUKUM, ORGANISASI DAN TATALAKSANA Pembina Utama Muda NIP, 19580822 198603 1 007 JUSTIFIKASI USULAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) TAHUN 2013 SKPD : BIRO HUKUM, ORGANISASI DAN TATALAKSANA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI RIAU. PROGRAM —:_ Pembinaan & Pengembangan Aparatur. KEGIATAN =: Penataan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Riau. DANA : Rp. 380.225.000.- 1, Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Pemerintah Provinsi Riau pada tahun 2008 telah _menetapkan 3 (tiga) buah Peraturan Daerah tentang Organisasi Perangkat Daerah yaitu Peraturan Dacrah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Provinsi Riau, Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat. Bappeda dan Lembaga Telmis Daerah Provinsi Riau dan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan ‘Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Riau. Dalam kurun waktu 2008 - 2013, banyak terdapat usulan perbaikan SOTK dari berbagai SKPD antara lain karena tumpang tindih tugas dan fungsi, tumpang tindih program/kegiatan. Lahirnya aturan _terkait organisasi dari berbgai_kementerian/lembaga dan perintah aturan yang lebih tinggi yang memerintahkan Pemerintah Daerah untuk membentuk lembaga baru seperti Badan Pengelola Perbatasan Daerah atau yang meminta penyempurnaan nomenklatur dibeberapa SKPD karena ada fungsi suatu lembaga dipindahkan ke lembaga lain seperti fungsi linmas dan PPNS yang masing-masing pada mulanya berada di Badan Kesbangpol Linmas dan Biro Hukum, Organisasi dan Tatalaksana dipindahkan ke Satpol PP, fungsi teknis di bidang Perbatasan yang semula ditangani Bira Tata Pemerintahan di pindahkan ke Badan Pengelola Perbatasan Daerah. Pada tanggal 17 Januari 2013 Pemerintah telah mengajukan Ranperda Revisi SOTK di Sekretariat Daerah dan DPRD, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Dacrah kepada DPRD Provinsi Riau. Usulan Revisi SOTK tersebut disambut baik oleh DPRD, akan tetapi DPRD menghendaki revisi luas sesuai dengan kebutuhan daerah dan dinamika keorganisasian secara nasional. Draf Ranperda ini telah dilakukan pembahasan beberapa kali dengan pansus di DPRD dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan rapat paripurna pendapat akhir fraksi untuk persetujuan Ranperda tersebut. Berdasarkan Pasal 2 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dinyatakan Rincian tugas, fungsi dan tata kerja diatur lebih lanjut dengan Peraturan Gubernur. Guna menindaklanjuti Ketentuan Pasal 2 tersebut di atas, dengan disahkannya usulan revisi SOTK, maka perlu dilakukan revisi Peraturan Gubernur tentang uraian tugas SKPD. Untuk efektif dan efisien penyusunan uraian tugas SKPD berdasarkan Peraturan Daerah SOTK yang baru guna mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, perlu dilakukan pertemuan ~ pertemuan dengan SKPD dengan mengundang narasumber dari Biro Ortal Kementerian Dalam Negeri. Pertemuan tersebut dilakukan gima menghindari tumpang tindih uraian tugas, memperjelas tanggung jawab dan wewenang serta memenuhi kaidah-kaidah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Untuk kelancaran penyusunan uraian tugas tersebut, maka Biro Hukum, Organisasi dan Tatalaksana mengusulkan penambahan anggaran pada kegiatan Penataan Organisasi Perangkat Daerah yang dibebankan pada Perubahan APBD Provinsi Riau Tahun 2013. 2. Maksud dan Tujuan Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan uraian tugas yang mendukung pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran SKPD yang telah ditetapkan yang dituangkan dalam Peraturan Gubernur, Tujuan dori Kegiatan ini adalah untuk mensinergikan uraian tugas dari masing-masing SKPD guna menghindari tumpang tindih uraian tugas dan memperjelas tanggung jawab dan wewenang SKPD 3. Kondisi Existing Padatnya beban kerja dan tuntutan pelayanan birokrasi yang makin baik, langsung maupun tidak langsung mendorong SKPD terus_ berbenah, berusaha mencari upaya penyesuaian dan pencarian instrumen yang solutif dalam menggerakkan roda organisasi. Keadaan semacam itu, paling tidak membutubkan adanya kejelasan uraian tugas dari masing-masing jabatan. 4, Masalah Yang dihadapi Masih terdapat tumpang tindih uraian tugas dari masing-masing SKPD yang nantinya berdampak terhadap pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran SKPD yang telah ditetapkan 5, Usulan Sektor /Uraian Kegiatan 1. Rapat-rapat Penyusunan Uraian tugas SKPD Pemerintah Provinsi Riau. 2. Perjalanan Dinas dalam rangka konsultasi dan Koordinasi pelaksanaan penyusunan uraian tugas 3. Perjalanan Dinas dalam rangka fasilitasi penyusunan uraian tugas 4. Penyusunan Peraturan Gubernur tentang uraian tugas SKPD 6. MANFAAT (OUTCOME) ‘Tersusunnya Peraturan Gubernur tentang Uraian ‘Tugas untuk masing- masing SKPD. Pekanbaru, Mei 2013 KEPALA BIRO HUKUM, ORGANISASI DAN TATALAKSANA H._SUDARMAN, SH, MH Pembina NIP. 19610618 198606 1 001 Uraian Pekerjaan (atau lebih sering disebut Job Des), bermanfuat untuk: 1. Memperjelas tangeung jawab dan wewenang 2.. Petunjuk dalam berorientasi Sararan pengembangan diti Manfaat uraian pekerjaan © menjadi dasar untuk menetapkan spesifikasi pekerjaan & evaluasi pekerjaan. o/: harus buat laporan keuangan memberi suatu ketegasan, standard tugas, dasar menentukan spesifikasi & evaluasi pekerjaan

You might also like