Proceedings, Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT2004)
Anuditorium Universitas Gunadarma, Jakarta, 24-25 Agustus 2004 ISSN : 1411-6286
REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK APLIKASI MULTIMEDIA
Enny Itje Sela
STMIK AKAKOM
Ji Janti 143, Yogyakarta
Abstrak
Dalam penelitian ini dibuat suatu perangkat lumak dapat memainkan file-fle multimedia yang
‘meliputi file audio dan video, yang merupakan bentuk variasi dari software-software komersial
‘multimedia yang sudah beredar. Aplikasi media player ini terdiri dari satu buah program wama dari
aplikasi, sembilan anit fle yang digunakan untuk penanganan kejadian pada form dan sembilan form.
Dalam pembuatan aplikasi media player ini, komponen yang digunakan ada yang bersifat visual dan
‘ada juga yang non-viswal
‘Kemampuan yang ada pada aplikasi ini hampir menyerupai aplikasi perangkat lunak yang
sudah ada, selain itu ada juga penambahan tentang informasi khusus digunakan untuk menampilkan
informasi ID3 Tag dari swatu file .mp3 seria menampilkan informasi dari suatu file audio/video yang
‘mempunyai ekstensi selain .mp3., misalnya wav.
Kata Kunci : rekayasa perangkat lunak, multimedia
1, Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang pesat, komputer yang dahulunya
hanya digunakan untuk mengetik dan melakukan operasi perhitungan mulai beralih fungsi menjadi
komputer yang serbaguna yang dapat digunakan untuk mengetik, melakukan operasi perhitungan,
memainkan file audio, game, menonton film dan tain sebagainya. Hal-hal tersebut di atas dapat
terlaksana karena teknologi komputer juga menawarkan hiburan metalui kemampuan multimedia yang
meliputi gambar, suara, musik sampai dengan video.
Kemampuan multimedia yang terintegrasi langsung dengan _perangkat komputer dan
kemudahan dalam menjalankan aplikasi-aplikasi multimedia akan membuat masyarakat pengguna
komputer semakin membutuhkan kemampuan dan aplikasi multimedia di dalam komputemnya
sehingga muncullah istilah komputer multimedia yaitu komputer yang dilengkapi dengan kemampuan
‘multimedia yang dapat memainkan file-file audio dan video
‘Untuk dapat memainkan file-file multimedia seperti mu.ik é+n video tersebut dibutuhkan
suatu software yang dapat melakukannya. Telah banyak software yang beredar di pasaran yang dapat
memenuhi tuntutan tersebvt seperti WinAmp, K-Jofol, Cowon Jet Audio, Xing MPEG Player dan
‘masi banyak lagi yang lainnya.
Kebanyakan software-software yang dapat memainkan file-file multimedia yang beredar di
pasaran adalah software dalam bentuk shareware, tril, ataupun demo. Pada intinya software-software
tersebut tidak bebas didistribusikan dan harus membayarlisensi kepada sang pembuat software. Untuk
itulah dalam penulisan karya tulis ini akan dibahas pembuatan suatu software multimedia yang dapat
memainkan file-file multimedia yang melipati file audio dan video yang walaupun tidak sebaik dan
sebagus software-software Komersial yang beredar tetapi merupakan suatu software yang bersifat
freeware yaitu bebas didistribusikan tanpa perlu lisensi dan tanpa perlu membayar.
Mengingat akan kompleksnya ruang lingkup multimedia maka karya tulis ini_dibatasi
‘masalahnya hanya pada aplikasi yang dapat memainkan file audio dan video dan mengenai file-file
yang dapat dimainkan oleh aplikasi ini yaitu file audio yang meliputi file-file dengan ekstensi *.wav,
‘mid, *.rmi dan *.mp3 sedangkan untuk file-file video meliputifile-file dengan ekstcasi *.dat, *.avi
dan *.mpg,
290 Rekayasa Perangkat Lunak Untuk Aplikasi MultimediaProceedings, Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT2004)
‘Auditorium Universitas Gunadanma, Jakarta, 2425 Agustes 2004 ISSN : 1411-6286
2. Multimedia dan Aplikesi Multimedia
Multimedia merupakan sarana yang diguaskan untok menyampaikan informasi melabei media
gambar, grafik, teks, suara (audio), musik, atau video. Aplikasi multimedia adalah aplikasi yang
menyajikan informasi melalui media gambar, teks, suara (audio), video atau penggabungan dari
media-media tersebut menjadi satu seperti media audio dan video. Informasi yang disajikan olch
aplikasi multimedia ini lebih informatif dan lebih mengeaa dibandingkan jika informasi disajikan
hhanya dalam bentuk teks saja atau suara atau video saja. Sebagai contoh dalam suatu presontasi
makalah, seminar dan lain sebagainya.
Dalam presentasi tersebut makalah yang disajikan akan lebih mengena dan lebih informatif
jika dalam penyajiannya ditambabkan audio dan video schingga yang menghadirinya tidak akan
mmerasa jenuh dan bosan. Hal-hal yang dapat dilakokan dengan multimedia antara tain yaitu
memainkan, mengedit dan menangkap gambar maupun suara yang terdapat dalam suatu musik atau
film. Dapat juga dibuat suatu aplikasi yang digunakan untuk mengontrol pecangkat keras multimedia
seperti CD-ROM dan Joysticks. Contoh-contoh aplikasi multimedia yang ada yang menggabungkan
kemampuan audio dan video antara Iain yaitu WinAmp ver 3.0 dan Xing MPEG Player.
Perangkat keras minimal yang dibutuhkan untuk menjalankan file-file multimedia adalah
Sound Card dan Display Cards (Graphic Cards stau Video Adapiers). Sebuah komputer minimal
memiliki dua perangkat tersebut untuk dapat memainkan file-file multimedia. Sound Card dibutubkan
sebagai media keluaran bagi suara atau audio sedangkan Display Cards atau Graphic Card digunakan
untuk tampilan grafis. Display Cards atau kartu grafis ada beberapa macam yaitu CGA (Common
Graphics Interface), VGA (Video Graphics Adapters) dan SVGA (Super Video Graphics Adapters).
CGA memliki tampilan warna maksimal 16 wame sedangkan VGA dan SVGA memiliki tampilan
wara minimal 256 wama. Kartu grafis yang umum dipakai pada saat ini adalah VGA dengan
berbagai macam jenis dan modelnya. Tambahan perangkat keras yang dibutuhkan lainnya adalah CD-
ROM dengan berbagai kecepatannya. CD-ROM ini digunakan untuk membaca file-file yang ada di
dalam CD sepertfile-file MP3 dan film (file dengan ekstensi .Dat atau .AVI).
Sedangkan untuk dapat menjalankan aplikasi media player dalam karya tulis ini, perangkat
eras minimal yang dibutuhkan adalah sebuah komputer multimedia dengan spesifikasi sebagai
berikut.
1. RAM minimal 32 MB
2. Kartu grafis (VGA Card) | MB
3. Kartu Suara (Sound Card)
4, Processor Minimal Celeron 133 atau yang setingkat i.
5. CD-ROM (optional)
3. Raneangan Aplikasi
ALGORITMA
Secara sedethana, aplikasi media player ini dimulai dengan menjalankan file exe atau
executable file. File .exe ini bemama pMyPlayer.exe. Pada saat dijalankan, terlebih dahulu aplikasi ini
akan mengecek apakah aplikasi ini pernah dijalankan atau belum. Jika aplikasi sudah dijalankan maka
aplikasi tidak akan dijalankan dua kali. Setelah hal tersebut maka media player ini akan meload
registry dan daftar lagu atau film yang disimpan di file dengan nama DataLaguDig. Jika file
DataLagu.Dlg tidak kosong maka daftar lagu atau film akan ditampitkan di play list dan untuk
‘memainkan film tersebut tinggal mengklik tombol play. Jika masih kosong maka file harus diload ke
dalam play list dengan cara mengklik tombol open, addDir atau tombol addFile.
Ketika media player dimatikan maka daftar lagu yang ada di list akan disimpan ke dalam file
DataLagu.Dig dan akan menyimpan data-data ke dalam registry. Data-data yang disimpan antara lain
adalah direktori yang terakhir kali diakses oleh media player dan deteksi tombol acak.
Rekayasa Perangkat Lunak Untuk Aplikasi Multimedia 291Proceedings, Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT2004)
‘Auditorium Universitas Gunadaraa, Jakarta, 24-25 Agustus 2004 ISSN: 1411-4286
KOMPONEN-KOMPONEN PENDUKUNG APLIKASI MEDIA PLAYER
‘Aplikasi media player ini terdiri dari satu buah program wtama dari aplikasi (pMyPlayer.dpr),
sembilan unit (file dengan ekstensi pas yang diquaian wnt ponanganan kein pada form) dan
sembilan form (file dengan ekstensi .dfm yang digunskan untuk meletakkan Komponen dan
jpengaturan properti dari masing-masing komponen tersebut). Kode sumber dari file pMyPlayer.dpr
tersebut adalah seperti berikut :
begin
global FindAtom(title)
Af i<50 then
begin
handleWin := FindWindow(‘tfUtama', 'Playerku') ;
if Istconic(handleWin) then
ShowWindow (handleWin, SW_RESTORE)
else BringWindowToTop (handleWin) ;
end else
begin
i:=globalAddAtom (title);
fSplash := Tf£Splash.Create (Application) ;
£Splash. Shows
fSplash. Update:
Application. Initialize:
Application.Title := ‘Playerku';
Application.CreateForm(TfUtama, fUtama) +
Application.CreateForm(TfList, fList);
Application.CreateForm(TfaddDir, £AddDir) ;
Application.CreateForm(TFFull, FFull);
Rpplication.CreateForm(TFVideo, FVideo) ;
Rpplication.CreateForm(TFinfo, FInfo)
Rpplication.CreateForm(TfInfolain, fInfolain) ;
Application.CreateForm(TfAbout, fAbout) ;
£Sp) ash. Hide,
fSplash. Free.
Rpplication. Run;
GlobalDeleteAtom(i)
end;end.
Gambar 1. Kode Sumber pMyPlayer.dpr
Pada bagian awal dari listing program tersebut aplikasi akan memanggil unit-unit yang
digunakan yaitu antara tain uUtama dan uList. Setelah itu akan dilakukan inisialisasi terhadap
keberadaan aplikasi apakah sudah dijalankan atau belum dan jika belum maka aplikasi akan dijalankan
dengan pertama kali memuncutkan file splash dan ditanjutkan dengan penciptaan form-form yang
mendukung,
Dalam pembuatan aplikasi media player ini, komponen yang digunakan ada yang bersifat
visual dan ada juga yang non-visual. Komponen visual adalah komponen yang nampak baik pada saat
mendesain program maupun pada saat aplikasi dijalankan. Contoh untuk komponen ini adalah
‘TSpeedButton, TBitBin, TLabel . Komponen Non-Visual adalah adalah komponen yang nampak
hanya pada saat desain program. Contohnya adalah TOpenDialog dan Timer. Komponen-komponen
yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini ada yang bawaan dari delphi dan ada juga komponen
yang berasal dari pihak lain. Komponen yang berasal dari luar delphi tersebut adalah TSlider,
‘TDxfShapedForm dan TVolumeControl. Komponen Tslider digunakan untuk menampilkan
perpindahan posisi lagu, komponen TDxfShapedForm digunakan untuk mengubah tampitan dari form
22 Rekayasa Perangkat Lunak Untuk Aplikasi MultimediaKomputer dan Sistem nti
Proceedings, (KOMMIT2004)
‘Avditorium Universitas Gunadarin, Jakarta, 24 ~25 Agustus 2004 ISSN : 1411-6286
menjadi bentuk yang lebih fleksibel mengikuti gambar yang dimasukkan sedangkan komponen
‘TVolumeControl digunakan watuk mengstur volume suara.
‘Komponen yang terpenting yang dibuat untuk aplikasi media player ini dan merupakan
Komponen bawaan deiphi adalah TMediaPlayer. Komponen ini ada di Tab System. Dengan adanya
‘TMediaPlayer ini maka aplikasi multimedia yang dibuat tidak perlu memanggil fungsi-
Komponen
fungsi dari MCI (Media Control Interface).
RUTIN-RUTIN YANG DIGUNAKAN DALAM APLIKASI
Dalam pembuatan aplikasi media player ini, kode sumber dipisah-pisahkan ke dalam
prosedur-prosedur. Fungsi dari pemisahan ini adalah untuk mempermudah pembacaan kode sumber
ddan membuat program yang dibuat lebih fleksibel karena prosedur yang telah dibuat dapat digunakan
di dalam bagian lain program.
Procedure PanggilList
Prosedur ini
sumbemya adalah sebagai berikut :
figunakan untuk meload daftar file yang terakhir kali dimainkan oleh media
player ke dalam play list. Prosedur ini dijalankan ketika pertama kali aplikasi dijalankan. Kode
procedure TFUtama.PanggilLis'
var FileStream : TFileStream;
Reader : TReader;
begin
FileStream :
TFileStream.Create (dirSimpant' \DataLagu.dig',
‘fmopenRead) ;
Reader := TReader.Create (FileStream, $F) ;
Reader. ReadListBegin;
while not Reader.EndOfList do
ListPath. Items .Add (Reader .ReadString) ;
Reader. Destroy;
FileStream. Destroy;
end;
Gambar 2. Prosedur PanggilList
Procedure LoadRegistry
Prosedur ini digunakan untuk meload registry ke dalam aplikasi dan mengembalikan setting
‘yang terakhir kali digunakan.
procedure TFUtama.LoadRegistry;
var Reg : TRegistry:
begin
Reg := TRegistry.Create;
Reg-RootKey := HKEY_CURRENT_USER;
if Reg.Openkey (*Software\Playerku', false) then
begin
Labeldiropen.caption := Reg.ReadString(*Diropen') ;
if Reg.ReadString(‘acak')='true’ then
begin
‘spAcak.Down := true;
acak := true; Shufflel.Checked :
end
else
true;
Rekayasa Perangkat Lunak Untuk Aplikasi MultimediaProceedings, Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT2004)
Auditorium Universitas Gunadarma, Jakarta, 24 —25 Agustus 2004
begin
spAcak.Down := false;
acak := false;
Shufflel.Checked := false;
end;
if Reg.ReadString(‘ulang')="true* then
begin
spUlang.Down := true;
ulang := true;
Repeatl.Checked := true;
end
else
begin
spUlang.Down := false:
ulang := false; Repeati.Checked := false:
end;
if Reg-ReadString(*TL")="true' then
begin
‘spOpenList .Down := true;
TL := true;
end
else
begin
spOpenList .Down := false;
TL i= fals
end;
end
else MessageBox (0, 'Gagal Inisialisai Registry’, ‘Error
Registry", 0);
Reg.CloseKey; Reg.Free;
end;
Gambar 3. Prosedur LoadRegistry
lankan aplikasi akan mencoba membaca entry di registry pada bagian
Pada saat aplikasi di
isasi registry’.
HKEY_CURRENT_USER dan jika gagal maka akan ditampilkan pesan ‘Gagal
4. Hasil
‘Tampilan dari form Utama adalah sebagai berikut :
Gambar 4.Tampilan wama aplikasi
294 Rekayasa Perangkat Lunak Untuk Aplikasi MultimediaProceedings, Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT2004)
Auditorium Universitas Gunadarma, Jakarta, 24 — 25 Agustus 2004 ISSN : 1411-6286
Form Utama berisi kontrol-Kontro! untuk memainkan file-file audio/video. Kontrol
yang utama terdiri dari tombol before, pause, stop, next dan play dan juga dilengkapi
‘dengan tombol acak, ulang, video dan open.
Pada aplikasi media player ini juga dapat dikenai operasi klik kanan mouse yang akan
mengakibatkan munculnya menu popup.
Gambar 5. Tampilan menu popup pada form Utama
Pada menu popup tersebut terdapat menu-menu Buka, Tambah, PlayBack, PlayMode
dan Informasi File. Pada tiap menu tersebut masih terdapat sub-sub menu kecuali pada menu
Informasi File. Menu Buka hanya mempunyai satu buah sub menu yaitu File. Menu ini
fungsinya sama dengan tombol Open File. Menu tambah mempunyai dua sub menu yaitu
File dan Direkiori. Menu PlayBack mempunyai lima buah sub menu yaitu Before, Play,
Pause, Stop dan Next. Menu PlayMode mempunyai dua buah sub menu yaitu ulang dan acak.
Form List. Fungsi dari form list ini adalah untuk menampilkan dafitar file audio/ video.
Gambar 6. Tampitan form List
Pada form tersebut terdapat empat buah tombol yang fungsinya untuk menambah dan
menghapus daftar file yang ada di playlist yaitu Add File, Add Dir, Rem File (Remove File),
Rem All (Remove Al).
Form Video. Form video mempunyai fungsi untuk menampilkan file-file dengan ekstensi
-DAT, AVI dan MPG.
Rekayasa Perangkat Lunak Untuk Aplikasi Multimedia 295Proceedings, Komputer dan Sistem Intljen (KOMMIT2004)
‘Acditoriam Universitas Guoadarma, Jakarta, 4-25 Agustus 2004 ISSN: 1411-6286
Gambar 7 . Tampilan form Video
Tampilan form video tersebut adalah tampilan dengan ukuran yang standar. Dari
tampilan form tersebut bisa dibesarkan dan dikecilkan atau seukuran windows (maximized)
dengan cara mengklik tombol maximized yang ada di pojok kanan form.
5. Penutup
Dari penulisan Karya tulis yang berjudul ‘Rekayasa Aplikasi Media Player
‘Menggunakan Delphi’ ini dapat disimpulkan bahwa aplikasi media player ini dapat digunakan
untuk memainkan file audio/ video. Aplikasi media player ini tentunya masih terdapat
banyak kekurangan yaitu antara lain :
= Mengenai pengaturan suara bass dan trebble
~ Tidak ada animasi atau plug in
~ Tidak ada perubahan skin atau tampilan aplikasi
6. Daftar Pustaka
{1] Affan Basalamah, Teknologi Multimedia MP3, PT. Elex Media Komputindo,
JL. Palmerah Selatan 22, Jakarta 10270.
[2] Antony Pranata, 2000, Pemrograman Borland Delphi Edisi 3, Penerbit ANDI
‘Yogyakarta.
[3] Http:/Awww.Delphi3000.com
[4] http:/www.id3.org
[5] _http/Awww.mpeg.org
296 Rekayasa Perangkat Lunak Untuk Aplikasi Multimedia