™“ A
BaRiy
G
PERANC
NCANGAN PERCOBAAN
41. Definisi Perancangan Pera
baan
Perancangan percobaan merypak
.erupal
autstika deskriptif maupun statistika i “Wi atau sederetan uji baik menggunakan
Rte ‘atistika inferensia 7 :
input menjadi suatu output, $4 Yang bertujuan untuk mengubah peubah
42. Azas Perancangan Percobaan
Dalam suatu pe
lid apabila d Perieangan percobaan, data yang dianalisis statistika dikatakan sah
atau valid apabila data tersebut diperoleh dari suatu percobaan yang memenuhi tiga prinsip
dasar yaitu:
|, Harus ada ulangan, yaitu pengalokasian suatu perlakuan tertentu terhadap beberapa
unit percobaan pada kondisi yang seragam.
Pengulangan bertujuan untuk:
a. Menduga ragam dari galat pereobaan
b. Menduga galat baku (standard error) dari rataan perlakuan
c. Meningkatkan ketepatan percobaan
4. Memperluas presisi kesimpulan percobaan yaitu melalui pemilihan dan penggunaan
satuan-satuan percobaan yang lebih bervariasi.
2. Pengacakan, yaitu setiap unit percobaan hans memiliki peluang yang sama untae diberi
suatu perlakuan tertentu. :
i ‘al control), yaitu usaba untuk mengendalikan keragaman
3. Pengendalian lingkungan (Joc: :
1 akibat Kebeterogenan kondisi lingkungan- Usaha-usaha pengendalian
i dapat dilakukan yaitu dengan melakukan pengelompokan (blocking)
lingkungan yang dapa
: Jkan dikatakan baik jika keragaman
1a multi arab. Pengelompol
satu arah, dua arah maupun ™
ii k lebih kecil dibandingkan dengan keragaman antar kelompok. Untuk
di dalam kelompo! put maka k elompok yang, dibentuk harus tegak Iurus dengan arah
terse!
ih didasarkan pada Kondisi atau Karakterstik
jdak berinteraksi dengan
mencapai kondisi t
keragaman unit percobaan- ie
Pembuatan Kelompok biaserY9 etompok ti
i, ‘on dengan S:
obyek percobsan yang digumak
30 ~
gan. Tujuan dar
psakonn: THOM AOE Pen geton,
bah yang tak terkendayy,— M Adalah
: ‘wntuk mere
reduksi_ pengaruh dari peubah-
renga
rgebetinw OG REEF pape UhOR
43. Jstilab-istilah dalam pe
TARCANBAN Pereoba, procukes POM!
) Faktor adalah peubsh beb; an:
‘ "8S Yang dicobak,
peslakuan hha ;
i Sebagai penyusun struktur
p)beveltaraf dari faktor adalah nig;
ila
MY Gari eubah bebas (fktor) yang. dicobakan
dalam percobaan
pPuR, sakrdak cuter puree
pelauan 9 PEEK Lacey
uan/unit pe (PERE TEE Bo fe, etches pl
5.) Satan/unit pengamatan : bagian dari unit percobaan dimana respon diukur
44. Klasifikasi Rancangan Percobaan
Svaty rancangan pereobsan merupakan satu kesstuan antara rancangan.pevlkoan,
rancangan lingkungan dan rancangan pengukuran,
a, Rancangan perlakuan merupakan rancangan yang berkaitan dengan bagaimana
perlakuan-perlakuan tersebut dibentuk, Komposisi dari suata perlakuan dapat dibentule
dari satu faktor, dua faktor atau lebih. Penyusunan perlakuan sangat tergantung pada
fokus dari penelitian yang akan dilakukan.
b. Rancangan_lingkungan merupakan rancangan Yang ‘erkaitan dengan bagaimana
perakuan-perlakuan_tersebut_ditempatkan pada unitunit pereobaan, Penempalan
perlakuan pada unit percobaan dapat daca secara langsung s:hodap sehuruh unit
percobean atau bisa juga diacak pada setiap blok-blok percobaan. Pemilihan metode
pengacakan ini didasarkan pada xondisi dari unit-unit percobaan yang digunakan dalam
3, ungeungan eertouaan
tevkaitan dengan bagsimana respon peeobaan dukur Gat
&. Rancangan pengulsrs?
unit-unit percobaan yang diteliti, ae cen
ae besar rancangan percobaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1) Raneangan Persean, 0 Ove SE vwert
“ ® Satu Faktor
© Dua Faktor (faktorial, split plot, split blok)
¢
> rancangan
(ancangan gericioaan + Tiga Faktor at
) Ranca
@ Rancangan acak lengkap (RAL)
@ Rancangan acak Ketompok te,
a lebih (Faktoriay, g y
gan Tingkungan is
“PH Plot, Splits blok)
ekap (RAKL)
¢ Rancangan bujur sangkar latin (RBS1)
45. Percobaan 1 Faktor
1. RAL = semua une PetLovaaN WMoger
__Raneangan acak lengkap diterapkan pada percobaan yang dilakukan pada jingkungan
fonossiloue dapat dianggap homogen) Lingkungan yang dimalrod adalah faktor-faktor
Jain diluar Fak faktor yang sedang diteliti, Dalam Percobaan RAL setiap unit percobaan di acak
secara sempurna, tanpa dibatasi oleh blok dan sebagainya,
Bentuk umum rancangan | faktor dengan RAL dapat dituliskan :
\Yysett bey = 12,0 j= 12,01]
coat to. Pengarun Oss PUPAE
{;)= nilai pengamatan pada perlakuan ke -i, ulanganke j SS in
%y
: ee Lath, PeLOGAN — yong
= pengaruh perlakuan ke i ronan!
= pengaruh acak (Kesalahan percobaan) pada perlakuan ke i
~~ dam ulangan ke j
(= banyaknya perlakuan
= banyaknya ulangan
Fe
a a serat
Contoh : ingin mengelabui pevbedaan kandungan = padi =
arena ita mereka melakukan
Pal saan tarik, Oleh karena itu i 25%, 30% dan 35%,
A it 20%, 25%, 30% ,
Sintesjs yang mempeng' 5 inland apes vai 15
Sp buat lev
eksperimen dengan mem “asi sb X™
5 ali re rep!
Pada tiap-tiap level, dilakukan *
ww
< engan menggunakan G = 59%, | 1
akukan pengaji
yang berbeda nyata atau tidak,? Jika ia, ly 89 apakah perlakuan memberikan pengaruh
pelakukan mana yang berbeda, Pengujian Janjutan untuk menentukan
Jawab :
jpotesis :
a 0 :
fois = a c= Pena
= MUON, 222 32.»
ei ‘ ‘ 3e 27 Gamay
(persentase kandungan kapas tidak berpengaruh tethadap respon yang diamati)
i :paling sedikit ada satu i dimana 7; # 0) guy aga (Yenatuan, yang vewengatun
(aie a natant Ba
Pasa respon
Langkab-langkah menggunakan RAL j Faktor dengan Minitab
1. Inputkan data pada worksheet seperti pada Gambar 33
‘ Pas ef cas ie
FOOL 4 -Persentase kapas}:
respon Jawaban conton —_g wna ™
nen oe)
: apas
ase *
Fartor Fandungan vapas (Present
fespon
5 eww’
Umt_fereaan - gey—v erar 50)
Pa - bee
ened
Feruoran rane vas 9
nt
} —p teanoang'
fenaxuan 5 LiS% 5
D Hiporess anita
Her tist: eo cay vepengarah
Hee (Pammuaan Kangun wo
fan tank apron
Ht 3 140 ngarun
(rmmmar dea, randangan Kao
Vetuatan tay
x 5%
9) Annova 0 P vawe: ooo < 45 %e
tus semua ourpur)
dE F eginpuian
Pvaiue < x ~0 oak Ho
8A FeIAran
Serdarenya Ada\ Presenrase Kapas yang verveNgasUN Pat
tarite
Wl tanjur
1), Hiboresiy.
4) Ho MEM, a Mi-Ny 20 —o Tew
iFM) —0 MM, 40 —0 BN
2s 30
HI
do
3y
BN Th
30 TW oN thy
ory Tan) &
30 oN
©) Coi_Presentase eeci)
Antara yy 30
“cos tata > €esar
a) Ounat gas sama 19N)
Joambi yay paung
LPESPON AYO yg besar
Ya <0 35 — 30LIBN)
Fea ~o 2 (legin eFiwen) i
| pin Stat, Anovea kemadion o,
jor Tevels. Masukkan agit on Pi
spersentase Kapas” pada kojony
Response
Kekuatan, Tarik (by;
Petti pada G,
data ar
‘€ in one column for all
2)" pada kolom Responses dan
ACIOF sey
: ‘ambar 33.
Gamb; il :
aa ‘ar 33. Tampilan One Way Analysis of Variance
3, Pil "parisons, isi kotak Error rate for comparisons dengan angka 5 (menyatakan
taraf nyata a = 0,05) pilih Tukey, ‘centang fest kemudian klik OK, maka akan muncul
output sebagai berikut: PAS WIGAN TESY aya,
One-way ANOVA: Kekuatan Tarik (Ib/in2) versus Persentase Kapas
Method
wull hypothesis ALL means are equal
Alternative hypothesis At least one mean is different
Significance level a= 0,05
Equal variances were assuned for the analysis.
Factor Information
ee Levels values an
Persentase Kepas S152 207 257 3907 7
ero)
920% 4 ae
Analysis of Vert “ a
ys. F-Valus P-Velue
ss Mus EM noe
sree eaas OP ans eae
fer ap a2 ee BS
63,0
Toral 2 5
One jance
par 34. Output One Way Analysis of Vari
Gambar 54.
4 Interpretasi :
Untuk menentukan apakah kandungan i
an
a ari ‘pas yang be
sshotan lark yang esbeds sau tue ae 8 berbeda memberikan pengaruh
Variance pada Gambar 34, Berdasarkan Gamby
a
adalah 0,000
yea Berdasarkan output di atas dapat dijelaskan bahwa = bys 20 © 25 30 35 [ 1s [BN BN — BN TBN e a i 20 TBN BN TBN Sate 25 TBN BN 35 cp \s D 30 BN Keterangan : TBN = Tidak Berbeda Nyata BN = Berbeda Nyata Dn pelskutndiatakan tak bods ayaa jika p-value > @ = 0,05 dan dikatakan berbeda nyatajika p-valueYou might also like
