BUPATI LAMPUNG TIMUR ANBTRUKAT HUPATI LAMPUNG TIMUR NOMOR 860/71 4/31-8K/11/2021 ‘TENTANG PEMBATASAN KEGIATAN MABYARAKAT DALAM UPAYA PENGENDALIAN, PENYEBARAN COVID-19 DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR BUPATI LAMPUNG TIMUR, 4. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19}; >. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019; Peraturan Bupati Lampung Timur Nomor 49 Tahun 2020 tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Lampung Timur. Bahwa pe akhir-nkhi Berkenaan dengan hal tersebut dan untuk meningkatkan disiplin penerapan protoko! keschatan oleh masyarakat, maka diinstruksikan: baran Corona Virus Disease 2019 li Kabupaten Lampung Timur ini terus bertambah meskipun masih dalam kondisi terkendali. Kepada 1. Forkopimda Kabupaten Lampung Timur; 2. Ketua PN dan Ketua PA Kabupaten Lampung Timur; 3. Kepala OPD Se-Kabupaten Lampung Timur; 4. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lampung Timur; 5. Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Se- Kabupaten Lampung Timur; 6. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di semua tingkatan; 7. Camat Se-Kabupaten Lampung Timur; 8, Danramil Se-Kabupaten Lampung Timur; 9, Kapolsek Se-Kabupaten Lampung Timur; 10. Pimpinan BUMN/BUMD/Perusahaan; 11. Pimpinan Lembaga Keagamaan; 12.Kepala Desa dan Perangkat Desa Se-Kabupaten Lampung Timur, 13. Pimpinan Pusat Perbelanjaan dan Toko; 14, Pemilik Tempat Hiburan dan Wisata; 15, Pemilik Restaurant, Rumah Makan dan Cafe; 16. Penjual Makanai 17. Pemilik Warung Tenda (angkringat 18. Masyarakat Umum,asi egiatan —omacyarnkat sania betpotensi incnimbtlan penuiaran Covid-19 yarn teretir’ deri f Kegintan kengemnan/pelakaanantt ibadaly mente 1. melaksanakan protokol Kesehatan seeara Gengan menerapkan § M faemakai masker, meneuei tangan, menjagr jarok minimal 1 (satu) meter, menghindari keramunan, dan membatasi mobilitas, 2 membatasi jumlah peserta dengan Ketontuan setagui berikut: fa) untuk kapasitas ruangan ibadah sampai dengan 100 (seratts) orang, jumilah peserta dibatasi paling banyak 50 % (lima puluh persen) dari kapasitas ruangan/tempat ibadah; ‘bp untuk kapasi ruangan ibadah lebih dari 100 {scratus) orang, jumlah peserta dibatasi paling, banyak 50 (lima puluth) orang: ¢) untuk kegiatan ibadah wajib seperti shalat jumat dan ibadah agama lainnya yang sejenis, jumla peserta dibatasi paling banyak 50 % (lima plu persen) dari kapasitas ruangan/tempat ibadab; 4) kegiatan Keagamaan yang tidak bersifat wajib seperti pengajian dan kegiatan kelompok agama lainnya wajib memperolch rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten atau Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan sesuai dengan tingkatannya. b. Kegiatan sosial budaya dan kemasyarakatan: 1, melaksanakan protokol _kesehatan secara _ ketat dengan menerapkan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak minimal 1 (satu) meter, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas); 2, membatasi jumlah peserta dengan ketentuan sebagai berikut: a) untuk kegiatan di dalam gedung dengan kapasitas ruangan/gedung sampai dengan 100 (seratus) orang, jumlah peserta dibatasi paling banyak 50% (lima puluh persen) dari kapasitas ruangan/gedung; b) untuk Kegiatan di dalam gedung dengan kapasitas ruangan/gedung lebih dari 100 (seratus) orang, jumlah peserta dibatasi paling banyak 50 (lima puluh) orang; ©) untuk kegiatan yang dilaksanakan di luar gedung, jumlah peserta dibatasi paling banyak 100 (seratus) orang; . menghindari kontak fisik seperti bersalaman atau berpelukan. Kegiatan yang bersifat sakral seperti akad nikah dan khitanan atau yang sejenis pesertanya dibatasi dengan ketentuan sebagai berikut: 1) untuk kegiatan di dalam gedung dengan kapasitas pln an Canscanerruangan/gedung eampai dengan 100 (*" a) rane jumiah peserta dibatasi paling banyak 50% [lima puluh persen) dari kapasitas nuangan/ ged: 2) untuk kegiatan di dalam gedung dengan Kapaa’ funngan/eeding lebih dari 100 (seratus), jurmlah pesetia dibatasi paling banyk 50 (lima puluh) orang 3) untuk kegiatan yang dilakeanakan i juat Tunngan/gedung, jumlah peserta dibatasi paling Danyak 100 (seratus) orang: 4) menghindati Kontak fisik seperti bersalaman atau berpelukan; 5) kegintan dilnksanakan paling lama hingga pukul 17,00 WIB. d. Kegiatan —pesta/hajatan —dan_—_kegiatan —sejenis dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Penyclenggara —resepsi_—wajib_—minta _izin penyelenggaraan keramaian kepada kepolisian paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan Gengan melampirkan rekomendasi dari Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Keeamatan dan surat persetujuan kegiatan dari Ketua RT setempat yang diketahui oleh Kepala Dusun dan Kepala Des 2) Penyclenggara memastikan diterapkannya protokol Kesehatan melalui Surat Pernyataan kesiapan melaksanakan 5 M; 3) Jumlah tamu undangan dalam ruang tertutup paling banyak 50 (lima pulub) orang dengan jarak antar. tamu/kursi minimal 1 (satu) _ meter, penerimaan tamu undangan dalam ruang terbuka paling banyak 100 (seratus) orang dengan jarak antar tamu/kursi minimal 1 (satu) meter, serta dalam surat undangan mencantumkan tamu undangan wajib mengenakan masker. 4) Dianjurkan para undangan tidak perlu duduk di kursi undangan, tetapi langsung dibagikan nasi kotak/bentuk lain setelah memberikan ucapan selamat (salam tanpa bersentuhan) kepada pihak penyelenggara; 5) Pintu masuk dan pintu keluar harus dipisah untuk menghindari terjadinya kerumunan; 6) Untuk mengantisipasi tamu undangan yang tidak mengenakan masker, —_penyelenggara_—wajib menyediakan masker; 7) Resepsi hanya diperkenankan dilengkapi hiburan organ tunggal secara minimalis, artinya krue terdiri dari paling banyak 5 (lima) personil yaitu seorang ranger, seorang MC, dua orang vokalis, dan seorang teknisi dengan menerapkan protokol Kesehatan, sedangkan kelompok hiburan kuda lumping, reog ponorogo dan yang sejenis belum diperkenankan.8) Sebelum —rekomendasi camat | scbagaimene dimaksud pada angka 1) dikeluarkan, tan dilakukan evaluasi oleh Satuan Tugas Penang r: Covid-19 Kecamatan yang dibentuk oleh camat dan Deranggotakan unsur Forkompineam dan unsur nya termasuk Satgas Penanganan Covid ingkat Desa dan Dusun/RT/RW untuk memastikan Penerapan protokol keschatan dan prosedur penyelenggaraan oleh penyelenggara; 9) Pada saat pelaksanaan resepsi, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan dan Desa setempat wajib hadir di lokasi untuk melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan, dan jika terjadi pelanggaran SOP maka Satgas Penanganan Covid-19 — yang bertugas langsung melakukan teguran dan/atau pembubaran; 10) Izin penyelenggaraan resepsi dan hiburan hanya berlaku hingga pukul 18.00 WIB; 11) Pengambilan gambar (dokumentasi) dilakukan dengan menjaga jarak minimal 1 (satu) meter. ¢. Kegiatan pertemuan, seminar, pelatihan, sosialisasi dan sejenisnya dilaksanakan dengan ketentuan: Ag melaksanakan protokol_keschatan secara_ketat dengan menerapkan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari keramunan, dan membatasi mobilitas); . membatasi jumlah peserta dengan ketentuan sebagai berikut: a) untuk -kegiatan di dalam gedung dengan kapasitas ruangan/gedung sampai dengan 100 (seratus) orang, jumlah peserta dibatasi paling banyak 50 % (lima puluh persen) dari kapasitas ruangan/gedung;; b) untuk -kegiatan di dalam gedung dengan kapasitas ruangan/gedung lebih dari 100 (seratus) orang, jumlah peserta dibatasi paling banyak 50 (lima puluh) orang; ¢) untuk kegiatan yang dilaksanakan di luar gedung, jumlah peserta dibatasi paling banyak 100 (seratus) orang; 4) khusus kegiatan yang dilaksanakan di gedung Pusiban Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur, peserta dibatasi paling banyak 100 {seratus) orang; menghindari kontak fisik seperti bersalaman atau berpelukan. peserta yang berasal dari Iuar daerah wajib menunjukkan surat hasil Rapid Test-Antigen kepada Panitia; konsumsi/makan tidak diperkenankan dengan cara Prasmanan.KEDUA KETIGA f- Pusat perbelanjaan, toko, rumah makan/restaurant, cafe, dan warung tenda (angktingan) dibatasi sampal dengan pukul 20.00 WIB dengan wajib menerapkan 9 M dan diawasi oleh Satgas Penanganan Covid-19 sesuat tingkatan; Destinasi wisata dan tempat hiburan diperbolehkan beroperasi dengan memenuhi ketentuan y 1, melaksanakan protokol keschatan secara _ketat dengan menerapkan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas); - 2, membatasi jumlah peserta dengan ketentuan sebagai berikut: ; a) untuk kegiatan di dalam gedung dengan kapasitas ruangan/gedung sampai dengan 100 (seratus) orang, jumlah peserta dibatasi paling banyak 50 % (ima” puluh —persen) dari_—_—kapasitas ruangan/gedung; _ b) untuk kegiatan di dalam gedung dengan kapasitas ruangan/gedung lebih dari 100 (seratus) orang, jumlah peserta dibatasi paling banyak 50 (lima puluh} orang; ¢) untuk kegiatan yang dilaksanakan di luar gedung, jumlah peserta dibatasi paling banyak 100 (seratus) orang; 3, menghindari kontak fisik seperti bersalaman atau berpelukan, 4, pengunjung yang berasal dari Iuar daerah wajib menunjukkan surat hasil Rapid Test-Antigen kepada penyelenggara; 5. khusus untuk tempat _—hiburan Karaoke diperkenankan beroperasi paling lama sampai pukul 20.00 WIB; ._Kegiatan di pasar baik pasar daerah maupun pasar desa, agar menerapkan protokol kesehatan (5 M) secara ketat yang diawasi oleh petugas pasar setempat dan dibantu oleh petugas Linmas desa, sedangkan kegiatan di pasar modern alfamart, indomaret dan yang sejenis) pengawasan penerapan protokol kesehatan (5 M) diawasi oleh petugas yang ditunjuk oleh perusahaan. + Menerapkan protokol kesehatan 5 M (menggunakan masker yang baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer, menjaga jarak minimal 1 (satu) meter, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas). : Seluruh kegiatan masyarakat sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU kecuali huruf f dan huruf h, wajib memperoleh rekomendasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sesuai dengan tingkatannya sebagai berilcut: a. Kegiatan lingkup RT, lingkup Dusun, lingkup Desa, dan lingkup Kecamatan rekomendasi dikeluarkan oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan denganKEEMPAT KELIMA, KEENAM KETUJUH KEDELAPAN KESEMBILAN KESEPULUH + Kepala OPD segera dilampirkan Surat p Setempat yang diket Kegiatan lingkup oleh Ketua Sat Lampung Timur Kegiatan da (Contoh format t Persetujuan Kegintan dari Ketua RT fahui Kepala Dusun dan Kepala Desa; Kabupaten, rekomendasi dikeluarkan 8 Penanganan Covid-19 Kabupaten, dengan dilampirkan Surat Persetujuan Camat setempat. (erlampir) b. Pemilik’ tempat usaha wajib mengingatkan kepada Pengunjung/konsumen setiap waktu tntuk - mematuhi Protokol Kesehatan (5 M) melalui sound system/pengeras suara, memberlakukan pembagian tugas bawahan melalui kebijakan work from office maupun work from home dalam hal terjadi kasus konfirmasi positif Covid- 19 di lingkungan kerjanya kecuali Dinas Keschatan dan BPBD sebagai OPD yang terkait langsung dengan penanganan Covid-19. Bagi masyarakat yang berperan menciptakan kerumunan massa tanpa prosedur yang sah schingga berpotensi menyebabkan penularan Covid-19 akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, + Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tingkat Desa sampai ke tingkat RT/RW wajib: a. melakukan sosialisasi dan pembinaan secara persuasif kepada masyarakat dalam penerapan _protokol kesehatan; memfungsikan kembali Rumah Isolasi dan Posko Desa sesuai dengan SOP Protokol Kesehatan; mengawasi setiap orang yang melakukan isolasi mandiri; mengawasi kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan massa dan melakukan teguran dan/atau membubarkan kegiatan jika terjadi pelanggaran protocol kesehatan; ¢. pelanggaran tethadap kewajiban sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf ¢ akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku; khusus bagi perangkat desa/dusun selain sanksi sebagaimana dimaksud pada huruf d, juga dikenakan sanksi pelanggaran disiplin, Bo Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Camat, dan Kepala Desa wajib memastikan pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 sampai ke tingkat Dusun/RT/RW. : Pengawasan atas pelaksanaan Instruksi Bupati ini dilakukan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di semua tingkatan dan bertanggungjawab serta melaporkan hasilnya kepada Bupati Lampung Timur secara berjenjang. Dengan berlakunya Instruksi Bupati ini, maka Instruksi Bupati Lampung Timur Nomor 360/33a/31-SK/1/2021, tanggal 26 Januari 2021 tentang Pembatasan Kegiatantian Penyebaran Covid- Masyarakat Dalam Upaya Pengendal dan dinyatakan 19 di Kabupaten Lampung Timur dicabut tidak berlaku, : Instruksi Bupati ini berlaku pada tanggal ditetapkan sampai dengan batas waktu yang belum dapat ditentukan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat perkembangan baru terkait dengan penyebaran Covid-19, akan dilakukan evaluasi kembali. Ditetapkan di Sukadana pada tanggal 03 Maret 2021LAMPIAN: InaTRUKAE HUPATI LAMPUNG TIMUR NoMOR 260/71 0 /31-8K/111/2021 TENTANG PEMBATASAN KEOIATAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGENDALIAN PENYEBARAN COVID- 19 DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR CONTOH PERSETUJUAN KEGIATAN MASYARAKAT LINGKUP KECAMATAN, DESA, DUSUN/RT/RW SURAT PERSETUJUAN KEGIATAN Yang bertandatangan di bawah ini Ketua RTs) DUSUM ee Desa Kabupaten Lampung Timur, setelah membaca permohonan persetujuan kegiatan pesta hajatan sdr............pada tangeal. .dan setelah kami lakukan penelitian lapangan terhadap kesiapan penerapan protokol keschatan, bersama ini kami sampaikan PERSETUJUAN atas dilaksanakannya kegiatan tersebut. Sclanjutnya kami selaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tingkat RT akan turut melakukan pengawasan secara ketat terhadap penerapan protokol keschatan dalam kegiatan tersebut. Demikian Surat Persetujuan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. 2021 Ketua RT, Mengetahui Kepala Dusun...... Mengetahui Kepala Desa...B. CONTOH PERSETUJUAN KEGIATAN MASYARAKAT LINGKUP KABUPATEN SURAT PERSETUJUAN KEGIATAN Yang bertandatangan di bawah ini Camat Kabupaten Lampung ‘setelah membaca — permohonan __persetujuan —_kegiatan dan setelah kami lakukan penelitian tokol kesehatan, bersama ini kami Sdrsev -pada_tanggal. lapangan terhadap kesiapan penerapan prot kanya kegiatan tersebut. sampaikan PERSETUJUAN atas dilaksanal Selanjutnya kami selaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan akan cara ketat terhadap penerapan protokol Timur, turut melakukan pengawasan se kesehatan dalam kegiatan tersebut. Demikian Surat Persetujuan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. 2021©. CONTON TRAURAN Nomor Lampiran Prihal 2024 Jf 72021 Kepada ¥th, Sde Teguran ai- Tempat Dengan hormat, laporan — masyarakat tentang i pada tanggal. ng saudara laksanakan, basil penelitian kami bahwa kegiatan tersebut: - Tidak memperolech rekomendasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19; = Melanggar protocol kesehatan: sesuai dengan Ketentuan yang berlaku dengan ini kami memberi teguran kepada Saudara agar kejadian scrupa tidak terulang lagi di masa yang akan datang, Setiap kegiatan yang _berpotensi menimbulkan kerumunan massa wajib memperoleh rekomendasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sesuai dengan Instruksi Bupati Lampung Timur Nomor 360/71a/31-SK/Il/2021 tanggal 03 Maret 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Timur dan menerapkan protocol Kesehatan untuk menghindari pengenaan sanksi hukum, Demikian Teguran ini kami sampaikan untuk dapat diindahkan. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten/Kecamatan