Professional Documents
Culture Documents
H E
N EW
T O
N G
L I
E L
X C
E
VISI VISION
Menjadi perusahaan roti terbesar di Indonesia To be the largest bread manufacturing company in
dengan menghasilkan dan mendistribusikan Indonesia producing and distributing high quality
produk-produk berkualitas tinggi dengan harga products at affordable prices for the people of
terjangkau bagi rakyat Indonesia. Indonesia.
MISI MISSION
Membantu meningkatkan kualitas hidup Enabling Indonesians to enjoy a quality of life with
bangsa Indonesia dengan memproduksi dan the production and distribution of foodstuffs that
mendistribusikan makanan yang bermutu tinggi, are truly high quality, healthy, halal and safe for
sehat, halal dan aman bagi pelanggan. customers.
1. Senantiasa menghasilkan produk yang bermutu 1. Consistently produce high quality, healthy, halal, and
tinggi, sehat, halal, dan aman untuk dikonsumsi safe product for consumption through implementation
melalui penerapan GMP (Good Manufacturing of GMP (Good Manufacturing Practice), SSOP
Practice), SSOP (Sanitation Standard Operating (Sanitation Standard Operating Procedure), HACCP
Procedure), HACCP (Hazard Analysis and Critical (Hazard Analysis and Critical Control Point), and SJH
Control Point), dan SJH (Sistem Jaminan Halal), (Sistem Jaminan Halal), in order to provide customer
sehingga dapat memberikan kepuasan pelanggan satisfaction of the company's products.
atas produk-produk perseroan.
2. Menggalang partisipasi aktif dan positif 2. To promote active and positive participation from
seluruh karyawan dalam rangka memelihara, all employees in order to maintain, develop and
mengembangkan, dan meningkatkan mutu kerja consistently improve the quality of work.
secara berkelanjutan.
1995
Berdiri sebagai Perseroan Penanaman Modal Asing dengan nama PT. Nippon Indosari Corporation.
Incorporated as a Foreign Investment Company with the name PT. Nippon Indosari
Corporation.
1997
Beroperasi secara komersial dengan satu pabrik di Blok W, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang,
Jawa Barat dengan dua lini mesin dan memproduksi roti dengan merek : Sari Roti.
Commercially operated with two lines of production in a factory in Block W, Jababeka Industrial
Estate, Cikarang, West Java and produced bread with the brand : Sari Roti.
2001
Meningkatkan kapasitas produksi pabrik di Blok W sebesar 100% dengan menambah dua lini
mesin yaitu untuk jenis roti tawar dan jenis roti manis.
Increased the production capacity in Block W factory by 100% by adding two lines of production for
white bread and sweet bread types.
2005
Perseroan membuka pabrik kedua di Kawasan Industri Pasuruan, Jawa Timur, dengan memasang
dua lini mesin, guna melakukan penetrasi pasar ke Jawa Timur dan Bali.
The Company opened the second factory in Pasuruan Industrial Estate, East Java by installing two
lines of production, in order to penetrate the market in East Java and Bali.
2008
Perseroan membuka pabrik ketiga dengan dua lini mesin di Blok U, Kawasan Industri Jababeka,
Cikarang, Jawa Barat, guna memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.
The Company opened the third factory with two lines of production in Block U, Jababeka Industrial
Estate, Cikarang, West Java, in order to meet increasing market demand.
2010
Penawaran Umum Saham Perdana dilakukan pada tanggal 28 Juni 2010 di Bursa Efek Indonesia.
The Initial Public Offering took place on June 28, 2010 in the Indonesia Stock Exchange.
2011
Perseroan membuka tambahan tiga pabrik di Semarang-Jawa Tengah, Medan-Sumatera Utara dan
Cibitung-Jawa Barat.
The Company opened three additional factories in Semarang-Central Java, Medan-North Sumatera
and Cibitung-West Java.
Sari Roti berhasil meraih Top Brand 2011 dan Top Sari Roti won the Top Brand 2011 and the Top
Brand For Kids 2011, setelah dua tahun berturut- Brand For Kids 2011, after two consecutive years in
turut di tahun 2009 dan 2010 mendapatkan 2009 and 2010 obtained the same award for white
penghargaan yang sama untuk kategori roti tawar. bread category.
Perseroan berhasil meraih penghargaan Rekor Bisnis The Company was recognized by the Rekor Bisnis
(ReBi) pada tahun 2011 sebagai (Rebi) award in 2011 as a company
Perseroaan dengan kapasitas with the largest bread production
produksi roti terbesar di Indonesia. capacity in Indonesia.
Cake Line
Roti Isi
Dengan berbesar hati, saya melaporkan berbagai I am heartened to report on the progress achieved
kemajuan yang telah dicapai dan tantangan yang telah and challenges that PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk.
dilalui oleh PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. selama overcame during 2011. In 2011, the management of PT.
tahun 2011. Pada tahun ini, manajemen PT. Nippon Nippon Indosari Corpindo Tbk. succeeded in improving
Indosari Corpindo Tbk. telah berhasil meningkatkan usaha the Company's business and performance. Management
dan kinerja Perseroan menjadi lebih baik. Manajemen has successfully implemented several initiatives to
telah berhasil melaksanakan beberapa inisiatif untuk improve both financial and operational performance of
meningkatkan performa keuangan dan operasional the Company.
Perseroan.
Laba usaha Perseroan selama tahun 2011 adalah The Company's operating income in 2011was IDR153
sebesar Rp153 miliar atau meningkat sebesar 13% dari billion, representing an increase of 13% from IDR136
Rp136 miliar pada tahun 2010 karena meningkatnya nilai billion recorded in 2010 owing to the increased value of
penjualan Perseroan. Laba Neto Perseroan selama tahun the Company’s sales. Net Income rose to IDR116 billion
2011 adalah sebesar Rp116 miliar atau naik 16% dari in 2011, up 16% from IDR100 billion in 2010.
sebelumnya Rp.100 miliar pada tahun 2010.
Atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan On behalf of the Board of Commissioners, I would like
terima kasih kepada para pemegang saham, pelanggan, to thank our shareholders,customers, suppliers and all
pemasok dan seluruh mitra kerja atas dukungan dan partners for their support and cooperation in enabling
kerjasamanya sehingga Perseroan dapat menutup tahun the Company to achieve encouraging results in 2011.
2011 dengan hasil yang menggembirakan. Saya juga I also express our appreciation to the Board of Directors,
menyampaikan penghargaan kepada Dewan Direksi, management and all employees for their dedication.
manajemen dan seluruh jajaran karyawan atas dedikasi
yang telah dilakukan.
Kami percaya dengan didukung oleh manajemen, We believe the Company will further improve performance
pemegang saham dan konsumen yang setia, kami akan in 2012 with the support from management, shareholders
dapat meningkatkan kinerja ditahun 2012. and our loyal customers.
PENCAPAIAN KINERJA YANG LEBIH BAIK DI TAHUN EXCELLING TO NEW HEIGHTS IN 2011
2011
Tahun 2011 merupakan tahun yang sangat berkesan 2011 was a very good year for PT. Nippon Indosari
bagi PT.NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. Perseroan Corpindo Tbk. The company also won “The Best Under A
mendapatkan penghargaan “The Best Under A Billion” Billion” award by Forbes Asia. We opened our new plants
dari Forbes Asia. Kami membuka pabrik-pabrik baru in Semarang, Medan and Cibitung. Our double capacity
di Semarang, Medan dan Cibitung. Pabrik baru kami di plant in Cibitung commenced dry run in December. Due
Cibitung dengan kapasitas ganda memulai dry run di bulan to the high demand of our products, we will be building
Desember. Seiring dengan terus meningkatnya permintaan more double capacity plants in the future.
akan produk-produk kami, kami akan membangun lebih
banyak pabrik dengan kapasitas ganda di masa yang akan
datang.
Varian-varian baru diluncurkan, seperti roti isi sapi New products were launched, such as Beef Barbeque
panggang, roti isi ayam rasa teriyaki dan roti sandwich Bun, Chicken Teriyaki Bun, Peanut butter and Chocolate
isi selai kacang dan coklat (roti sandwich cepat habis sandwiches (the sandwiches are quickly sold out at
terjual di hampir setiap lokasi distribusi). Kami terus almost every location that we distribute to). We continue
mengembangkan Departemen Riset dan Pengembangan to expand our Research & Development Department
untuk dapat memperkenalkan lebih banyak varian to introduce more new products to adapt to the rapidly
produk baru untuk menyesuaikan dengan tren gaya changing lifestyle of our consumers.
hidup konsumen yang cepat berubah.
Dengan komposisi 65% dari populasi Indonesia With 65% of Indonesia's population under 35 years old,
berumur di bawah 35 tahun, demografis Indonesia akan the demographics of Indonesia will be very attractive for
sangat menarik bagi industri manufaktur roti berskala the mass market bread industry for the next 12 years or
besar untuk dua belas tahun mendatang bahkan lebih. more . The lifestyle of this younger generation will sustain
Gaya hidup dari generasi muda ini akan menciptakan the high demand for our products. We plan to build five
permintaan yang tinggi bagi produk-produk kami. Kami additional plants in 2012, three on existing locations
merencanakan untuk membangun lima pabrik tambahan (Pasuruan, Semarang and Medan) and two in new cities,
pada tahun 2012, tiga diantaranya merupakan perluasan namely, Palembang and Makassar.
dari pabrik yang telah ada (Pasuruan, Semarang dan
Medan) dan dua pabrik merupakan pengembangan di
kota-kota baru yaitu Palembang dan Makassar.
Tahun 2011 kembali merupakan tahun dengan 2011 has been another year of excellent performance
pencapaian yang luar biasa dan momentum tersebut and the momentum will continue into 2012. We thank our
akan terus berlanjut di tahun 2012. Kami berterima kasih management and employees whose loyalty, hard work
kepada manajemen dan seluruh karyawan Perseroan and dedication have made this company a big success.
karena kesetiaan, kerja keras dan dedikasinya telah We are grateful to our shareholders and directors for
menyukseskan Perseroan. Kami menghargai para their continued trust and support for the company.
pemegang saham dan direksi yang terus menunjukkan
kepercayaan dan dukungannya kepada Perseroan.
Tahun 2012 akan membawa kami kepada tingkat 2012 will bring us to a higher level of excellence in
pencapaian yang lebih luar biasa lagi dalam hal terms of long term sustainable growth, financial returns,
pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan, management and operational systems as we grow the
imbal hasil keuangan serta sistem manajemen dan investment value for all our shareholders.
operasional, seiring dengan pertumbuhan nilai investasi
bagi seluruh pemegang saham kami.
Wendy Yap
President Director & Chief Executive Officer
Jumlah Saham yang 1.012 1.012 861 861 173 Shares Outstanding Issued
Ditempatkan dan Disetor and Fully Paid (million)
Penuh (juta)
Laba Usaha Per Saham 151 145 106 76 189 Income from Operations
(Rp)* Per Share (Rp)*
Laba Neto Per Saham (Rp)* 115 106 66 49 102 Earnings Per Share (Rp)*
Imbal Hasil atas Aset (%)/ 15.27% 17.56% 16.46% 13.74% 10.49% Return on Assets (%)/
Laba Neto Net Income
Imbal Hasil atas Aset (%)/ 20.18% 23.87% 26.38% 21.07% 19.34% Return on Assets (%)/
Laba Usaha Income from Operations
Imbal Hasil atas Ekuitas (%) 21.22% 21.91% 34.03% 32.44% 20.13% Return on Equity (%)
Rasio Lancar 1.3 2.3 1.4 1.1 1.2 Current Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap 0.3 0.2 0.5 0.6 0.5 Liabilities to Assets Ratio
Aset
Rasio Liabilitas Terhadap 0.4 0.2 1.1 1.4 0.9 Liabilities to Equity Ratio
Ekuitas
* Dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang saham
** Disajikan kembali sesuai dengan klasifikasi 2011 * Calculated based on Weighted average number of shares
**Represented accordance 2011 classification
813,342
612,192
485,920
383,553
250,513
568,265
308,613 346,978
169,468
65,032
57,115
42,412
32,770
17,778
546,441
455,452
167,840
130,725
88,313
Volume
Per 31 Desember 2011 sejumlah 1.012.360.000 As of December 31, 2011 the Company’s 1,012,360,000
saham Perseroan dengan nilai nominal Rp100 per shares with a par value of IDR100 per share listed on the
lembar saham, tercatat pada Bursa Efek Indonesia, Indonesia Stock Exchange, had a total of 501 registered
dengan jumlah pemegang saham 501. Volume shareholders. Share volume traded on the stock market
saham yang diperdagangkan di pasar regular in 2011 amounted to 117.136.000 shares with price per
selama tahun 2011 berjumlah 117.136.000 share ranging from IDR1,950 to IDR3,875 and a closing
dengan harga per lembar saham berkisar antara price at IDR3,325.
Rp1.950 hingga Rp3.875 dan ditutup pada Rp3.325.
Sojitz Corporation
Rp 4.302.530.000
Jumlah | Total
Rp 101.236.000.000
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Use of Funds from Initial Public Offering
Saham Perseroan didaftarkan dan ditawarkan kepada The Company shares were registered and offered
publik pada tanggal 28 Juni 2010 yang tercatat di Bursa to the public on June 28, 2010 and listed on the
Efek Indonesia dengan kode emiten ROTI sebanyak Indonesia Stock Exchange with the code as ROTI for
151.854.000 (seratus lima puluh satu juta delapan ratus total 151,854,000 (one hundred fifty one million eight
lima puluh empat ribu lembar), dengan harga perdana hundred fifty four thousand) shares, with the initial price
sebesar Rp1.275 (seribu dua ratus tujuh puluh lima) per of IDR1,275 (one thousand two hundred and seventy-
lembar saham. Nilai Penawaran Umum Perdana adalah five) per share. The Initial Public Offering (IPO) value
sebesar Rp193.613.850.000 (seratus sembilan puluh was IDR193,613,850,000 (one hundred ninety-three
tiga miliar enam ratus tiga belas juta delapan ratus lima billion six hundred and thirteen million eight hundred fifty
puluh ribu). thousand).
Realisasi dana hasil penawaran umum tahun 2010 telah Proceeds from the IPO in 2010 were used for the opening
digunakan untuk pembukaan pabrik Semarang dan of factories in Semarang-Central Java and Medan-North
pabrik Medan, serta sebagian digunakan untuk pelunasan Sumatera and for debt repayment to Bank Central Asia.
hutang Bank Central Asia.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Sekretaris Sumber Daya Keuangan Teknologi Pembelian Pemasaran Produksi Pengembangan &
Perseroan Manusia & Akuntansi Informasi Purchasing Marketing Production Kualitas Produk
Corporate Human Finance & Information Product Development
Secretary Resources Accounting Technology & Quality Assurance
Indrayana
Direktur / Director
Kaneyoshi Morita
Direktur / Director
Takao Okabe
Direktur / Director
Yenni Husodo
Direktur / Director
OPERASIONAL
OPERATIONS
FUNGSI KORPORASI
CORPORATE SERVICES
Denny
Anggota / Member
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai anggota Indonesian Citizen. Serves as Audit Committee
Komite Audit Perseroan sejak 2010. Sebagai member since 2010. State Registered Accountant,
Akuntan Register Negara, bersertifikat Akuntan Certified Public Accountant and Bachelor of
Publik dan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Economics major in accounting from Institut Bisnis
Institut Bisnis Indonesia, dengan pengalaman pada Indonesia, with seven years experience in public
kantor akuntan publik selama tujuh tahun. accountant firms.
Sekretaris Perseroan bertugas sebagai penghubung The Corporate Secretary is the liaison officer between
antara Perseroan dengan institusi pasar modal, the Company and the capital market, shareholders
pemegang saham dan masyarakat. Sekretaris and the public. The Corporate Secretary is also
Perseroan juga bertanggung jawab untuk memastikan responsible for compliance with capital market rules
kepatuhan pada peraturan dan ketentuan pasar and regulations, advising the Board of Directors on
modal, memberikan saran kepada Direksi tentang any regulatory changes as well as administering the
perubahan peraturan serta mengatur pertemuan meeting of the Board of Directors.
Direksi.
ARLINA SOFIA
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Indonesian Citizen. Serves as Corporate Secretary
Sekretaris Perseroan sejak tahun 2010. since 2010. As a Finance Accounting Manager
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Finance since 1996. Held managerial positions in financial
Accounting Manager sejak tahun 1996 dan posisi supervision in PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.,
manajerial pada bidang pengawasan keuangan di PT. Sanmaru Food Mfg and PT. Surya Pangan
beberapa Perseroan, yaitu PT. Indofood Sukses Indonusa.
Makmur, Tbk., PT. Sanmaru Food Mfg dan PT. Surya
Pangan Indonusa.
Meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi Graduated with Bachelor of Economics majoring in
dari Universitas Darma Agung, Medan. Accounting from the University of Darma Agung,
Medan.
KANTOR PUSAT
HEAD OFFICE
Semarang :
Kawasan Industri Jababeka Kawasan Industri Wijaya Kusuma
Jl. Jababeka XVII B, Blok U No.33 Jl. Tugu Wijaya III No.1
Cikarang, Bekasi 17530 - Jawa Barat Semarang 50153 - Jawa Tengah
Tel : (021) 89840448 Tel : (024) 8660545
Fax : (024) 8660874
Cibitung : Medan :
Kawasan Industri MM 2100 Kawasan Industri Medan Star
Jl. Selayar blok A9 Jl. Pelita Raya I No. 8 -10
Cibitung, Bekasi 17520 - Jawa Barat Lubuk Pakam KM 19.5 - Sumatera Utara
Tel : (021) 89983876, 89844953 Tel : (061) 7945828, 7945829
Fax : (021) 89844955 Fax : (061) 7945830
Medan
Cikarang
Cibitung
Semarang
Pasuruan
Pada tahun 2011 Perseroan kembali mengalami In 2011, the Company saw an increase in financial
peningkatan kinerja keuangan; hal ini tercermin dari performance again; this is evidenced by the increase
pencapaian Laba Neto yang konsisten meningkat in Net Income compared to the previous year. The
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perseroan Company succeeded in maintaining growth in the
berhasil mempertahankan pertumbuhan kinerja financial performance for five consecutive years.
keuangan selama lima tahun berturut-turut.
LABA RUGI
Profit and Loss
813
dalam miliar Rupiah
in billion Rupiah
612
379
289
153 136
116 100
2011 2010
Berdasarkan kategori produk, roti manis memberikan By product categories, sweet bread accounted for the
kontribusi terbesar atas penjualan Perseroan. Total largest contribution to the Company’s sales. The total
kontribusi roti manis dan roti tawar terhadap total contribution of sweet bread and white bread to total sales
penjualan pada tahun 2011 adalah 56% dan 44%, in 2011 was 56% and 44%, while in 2010 was 58% and
dibandingkan tahun 2010 adalah 58% dan 41%. 41% respectivety.
455
500
dalam miliar Rupiah
in billion Rupiah
355 357
400
249
300
200
100
3 6
2010
2011
Dari jumlah beban pokok penjualan tersebut, kontribusi The largest component of the total Cost of Goods Sold
terbesar adalah beban bahan baku dan kemasan sebesar was raw materials and packaging costs which was
Rp334 miliar atau 77%. IDR334 billion or 77%.
Total
450 434
38 (9%)
dalam miliar Rupiah
400 19 (4%)
in billion Rupiah
24 (6%)
350 19 (4%) Total
323
30 (9%)
300 13 (4%)
15 (5%)
17 (5%)
250
334 (77%) 248 (77%)
200
150
2011 2010
Bahan Baku Depresiasi Upah Langsung Utilitas Lain-lain
Raw Materials Depreciation Direct Labor Utilities Others
Total
233
250
dalam miliar Rupiah
50 (6%)
in billion Rupiah
210
Total
163
29 (5%)
170
183 (23%) 134 (22%)
130
90
50
2011 2010
Beban Penjualan Beban Umum & Administrasi
Selling Expenses General & Administrative Expenses
Laba Usaha dan Laba Neto Income from Operations and Net Income
Laba usaha tahun 2011 sebesar Rp153 miliar atau Income from Operations in 2011 was IDR153 billion up
meningkat 13% dari Rp136 miliar pada tahun 2010. Laba 13% compared to IDR136 billion in 2010. Net Income in
Neto tahun 2011 sebesar Rp116 miliar atau meningkat 2011 was IDR116 billion up 16% versus IDR100 billion
16% dari Rp100 miliar pada tahun 2010. in 2010.
759
800
dalam miliar Rupiah
in billion Rupiah
546 568
600 455
400 213
113
200
2011 2010
Aset Liabilitas Ekuitas
Assets Liabillities Equity
ASET ASSETS
Total aset pada tahun 2011 tercatat sebesar Rp759 Total Assets in 2011 was IDR759 billion, up 34%
miliar, meningkat sebesar 34% dari Rp568 miliar di tahun compared to IDR568 billion in 2010 due to increase in
2010, terutama disebabkan oleh peningkatan Aset tetap. Fixed Assets.
Aset Lancar dan Tidak Lancar pada tahun 2011 masing- The Current and Non-Current Assets in 2011 were 25%
masing sebesar 25% dan 75% dibandingkan dengan and 75%, respectively compared to 37% and 63% in
37% dan 63% pada tahun 2010. Kenaikan Aset Tidak 2010. The Non-Current Assets increase in 2011 was
Lancar pada tahun 2011 disebabkan oleh pembangunan due to the addition of new factories in Semarang, Medan
pabrik baru di Semarang, Medan & Cibitung sesuai & Cibitung in accordance with the Company’s expansion
dengan rencana ekspansi Perseroan. plan.
LIABILITAS LIABILITIES
Total Liabilitas tahun 2011 berjumlah Rp213 miliar, Total Liabilities in 2011 was IDR213 billion, up 89%
meningkat sebesar 89% dari Rp113 miliar di tahun from IDR113 billion in 2010. This increase was due to
2010. Hal ini terkait dengan penambahan hutang bank the addition of bank loans amounting to IDR33 billion
sejumlah Rp33 miliar dan hutang lain-lain sejumlah Rp66 and other payables amounting to IDR66 billion related to
miliar terkait dengan pengadaan pabrik baru. establishment of new factories.
Liabilitas Jangka Pendek dan Jangka Panjang pada The Current and Non-Current Liabilities in 2011 were
tahun 2011 masing-masing sebesar 70% dan 30% 70% and 30%, respectively compared with 82% and
dibandingkan dengan 82% dan 18% pada tahun 2010. 18% in 2010. The increase in Non-Current Liabilities in
Kenaikan Liabilitas Jangka Panjang pada tahun 2011 2011 was due to the usage of bank loans to fund the
disebabkan oleh pendanaan ekspansi Perseroan dengan Company’s expansion.
menggunakan pinjaman bank.
KOLEKTIBILITAS COLLECTABILITY
Tingkat koleksi piutang pada tahun 2011 rata-rata 46 The receivable’s average collection days in 2011 was 46
hari; hal ini konsisten dengan tahun 2010. days; this is consistent compared to 2010.
SOLVABILITAS SOLVENCY
Rasio hutang terhadap ekuitas meningkat dari 0.2 kali The debt to equity ratio increased from 0.2 times in 2010
pada tahun 2010 menjadi 0.4 kali pada tahun 2011. to 0.4 times in 2011. The increase was due to bank loan
Peningkatan ini karena hutang bank dan hutang lain-lain. and other payables.
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah Information and material fact occurred after the date
tanggal laporan akuntan independen of independent accountant’s report
Tidak terdapat informasi dan atau fakta material yang There was no information and or material fact occurred
terjadi setelah tanggal laporan akuntan independen. after the date of independent accountant’s report.
A. Tahun 2011, Perseroan tidak memiliki transaksi yang A. In 2011, the Company did not have any conflict of
mengandung benturan kepentingan. interest transactions.
B. Dalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukan B . In the business activities, the Company entered
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi into certain transactions with related parties. These
dengan pihak-pihak berelasi meliputi penjualan included the sale of merchandise inventory, the
barang dagang, pembelian bahan baku dan purchase of raw material and the payment of royalty.
pembayaran royalti. Transaksi dengan pihak- Transactions with related parties were conducted
pihak berelasi dilakukan sesuai dengan syarat dan under the terms and conditions agreed between the
ketentuan yang disepakati kedua belah pihak. parties.
Berikut ini ikhtisar revisi Standar Akuntansi The following summarizes the revised
yang relevan bagi Perseroan tetapi belum and new Accounting Standards which
efektif diberlakukan pada tanggal 31 are relevant to the Company but not yet
Desember 2011 (efektif untuk laporan effective as of December 31, 2011(effective
keuangan yang dimulai pada atau setelah for financial statements starting on or after
tanggal 1 Januari 2012): January 1, 2012):
PSAK No.10 (Revisi 2010) : Pengaruh Perubahan Kurs PSAK No.10 (Revised 2010) : The Effects of Changes in
Valuta Asing Foreign Exchange Rates
PSAK No.16 (2011) : Aset Tetap PSAK No.16 (2011) : Property, Plant, and
Equipment
PSAK No.24 (Revisi 2010) : Imbalan Kerja PSAK No.24 (Revised 2010) : Employee Benefits
PSAK No.26 (2011) : Biaya Pinjaman PSAK No.26 (2011) : Borrowing Costs
PSAK No.30 (2011) : Sewa PSAK No.30 (2011) : Leases
PSAK No.46 (Revisi 2010) : Akuntansi Pajak Penghasilan PSAK No.46 (Revised 2010) : Accounting for Income
Taxes
PSAK No.50 (Revisi 2010) : Instrumen Keuangan: PSAK No.50 (Revised 2010) : Financial Instruments:
Penyajian Presentation
PSAK No.55 (2011) : Instrumen Keuangan: PSAK No.55 (2011) : Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and
Measurement
PSAK No.56 (Revisi 2011) : Laba per Saham PSAK No.56 (Revised 2011) : Earnings per Share
PSAK No.60 : Instrumen Keuangan: PSAK No.60 : Financial Instruments:
Pengungkapan Disclosures
ISAK No.15 : PSAK No. 24-Batas Aset ISAK No.15 : PSAK No. 24-The Limit
Imbalan Pasti, on a Defined Benefit
Persyaratan Pendanaan Asset, Minimum
Minimum dan Interaksinya Funding Requirements
and their Interaction
ISAK No.20 : Pajak Penghasilan - ISAK No.20 : Income Taxes - Changes
Perubahan Dalam Status in the Tax Status of an
Pajak Entitas atau Para Entity or its Shareholders
Pemegang Saham
Perseroan sedang mengevaluasi dan belum menentukan The Company is currently evaluating and has not
dampak dari Standar dan Interpretasi yang direvisi dan determined the effects of these revised and new
yang baru tersebut terhadap laporan keuangan. Standards and Interpretations on the financial statements.
PEMASARAN MARKETING
Tahun 2011, konsep pemasaran Perseroan tetap The Company’s target market continues to be
mempertahankan target pasar yang ditujukan kepada focused on the family in 2011. The Company’s advertising
keluarga di Indonesia. Hal ini terlihat dari tema iklan theme in 2011 centered on “Sari Roti a practical and
Perseroan pada tahun 2011 bahwa "Sari Roti adalah healthy food that can be enjoyed anywhere and
makanan yang praktis dan sehat yang bisa dinikmati anytime”. Beginning at breakfast, on the way work
di mana saja serta kapan saja". Mulai dari pagi hari and throughout the day the Company's products can
sebagai sarapan pagi, dalam perjalanan ke kantor, be enjoyed by all consumers. Children also enjoy the
maupun pada saat waktu-waktu santai produk Perseroan Sari Roti products when they consumer them for lunch
dapat dinikmati oleh konsumennya. Demikian pula in schools.
anak-anak keluarga Indonesia dapat menikmati produk
Perseroan untuk bekal ke sekolah.
Posisi produk Perseroan di pasar selama tahun 2011 masih The Company's product quality, namely, soft, tasty
tetap sebagai produk roti yang berkualitas, empuk, lezat and nutritious continous to be maintained in 2011. To
dan bergizi. Untuk melaksanakan konsep pemasaran diatas, implement this marketing concept the Company used
Perseroan secara efisien dan efeketif menayangkan iklan- advertisements on television, print media, radio and
iklan produk Perseroaan di Televisi, media cetak, Radio dan outdoor media. Outdoor media is one of the media tools
media luar ruang. Media luar ruang merupakan salah satu that was used by the Company.
sarana media yang pertama kali digunakan oleh Perseroan.
Selain itu, Perseroan secara agresif melakukan kegiatan In addition, the Company is aggressively pursuing
promosi-promosi seperti sponsorship pada acara activities such as sponsorship promotions at sporting
olahraga (jalan sehat, sepeda/fun bike, futsal) dan events (healthy walk, bike / fun bike, futsal) and seminars.
seminar-seminar. Perseroan juga membuka kios-kios The Company also opened Sari Roti stalls at tourist sites,
Sari Roti di lokasi wisata, antara lain di Snowbay Taman among others, in Snowbay Taman Mini and Fruit Garden
Mini dan Taman Buah Mekar Sari. Dengan adanya kios Blooms Sari. This will greatly increase both the visibility
ini, diharapkan masyarakat semakin mudah menemui and accessibility of Sari Roti products in tourist venues.
produk Sari Roti di tempat tempat wisata.
Kegiatan promosi yang tetap memberikan dampak Factory visits by various groups throughout the year
yang tinggi untuk pemasaran produk Perseroan adalah continue to provide strong marketing impact for the
kunjungan pabrik. Perseoran memiliki sebuah auditorium Company. The Company has an auditorium with a
dengan kapasitas 80 orang di Pabrik Perseroan Jababeka seating capacity of 80 people in Block U, Industrial
Blok U yang dapat menerima konsumen Perseroan Estate Jababeka, Cikarang, West Java, which is used to
setiap hari kerja. Kegiatan kunjungan pabrik juga terus brief visitors when they visit the factory during the week.
dikembangkan di lokasi-lokasi pabrik Perseroan lainnya Factory visits continue to be promoted other locations
dengan menggunakan ruangan meeting Perseroan. 80 where group visitors receive information about our
persen tamu-tamu yang mengunjungi pabrik Perseroan bread making process. 80% of visitors to the factory are
adalah anak-anak mulai dari umur 4 tahun. Mereka children starting from 4 years of age. These children will
adalah konsumen masa sekarang dan masa depan untuk hopefully transition to be long term customers of the
produk Perseroan. Company when they grow up.
Tahun 2011, Sari Roti secara sungguh-sungguh In 2011, Sari Roti strengthened it reach and connection
melakukan kegiatan promosi dengan menggunakan with its customers through social networking media
jaringan sosial media seperti Facebook dan Twitter. like Facebook and Twitter. Sari Roti’s website and its
Website dan mobile website Sari Roti yang informatif mobile website platform enable customers to view the
untuk memudahkan konsumen untuk melihat aktivitas promotional activities, place orders to purchase the
promosi, pesanan untuk membeli produk Perseroan, Company’s products, sign up for a factory visit, and also
mendaftar untuk kunjungan ke pabrik (factory visit) enable people interested to apply to be partners of the
dan juga digunakan untuk mengajukan menjadi mitra Company as an agent or distributor.
Perseroan seperti menjadi agen atau distributor.
Sari Roti pun melakukan kegiatan promosi bersama Sari Roti also collaborates with other companies via joint
Perseroan lain untuk meningkatkan penjualan bersama. promotion activities to increase sales.
Pada kegiatan pengembangan produk selama tahun For product development activities in 2011, the
2011, Perseroan telah memproduksi enam varian baru Company produced six new variants namely Pandan Sari
yaitu Sari Roti Tawar Pandan, Isi Chicken Teriyaki, Isi Roti, Chicken Teriyaki Bun, Beef Barbeque Bun, Sandwich
Beef Barbeque, Sandwich Coklat dan Sandwich Peanut and Sandwich Peanut Chocolate and Strawberry Chiffon.
serta Chiffon Strawberry Cup Cake. Produk-produk baru These new products were well received by consumers.
tersebut disambut dengan baik oleh konsumennya.
Dalam rangka menyambut 15 Tahun Sari Roti di Indonesia, To celebrate the 15th anniversary of Sari Roti in Indonesia
Perseroan melakukan program promosi kepada the Company donated 30 return airline tickets to Mecca
konsumennya berupa Undian Berhadiah Umroh untuk 15 for 15 couples to visit Mecca for their pilgrimage to the
pasang suami istri. Program promosi ini berlangsung dari holy land. This promotional program took place from
Bulan Juli 2011 sampai dengan September 2011 untuk July to September 2011 and. participants only need to
setiap pembelian beberapa produk Perseroan. Penarikan purchase one of Sari Roti products and submit the entry
dan pengumuman pemenang Undian Berhadiah Umroh for the lucky draw. Announcement of the lucky draw
ini telah dilakukan di bulan Oktober 2011. winners was made in October 2011.
Menjelang akhir tahun 2011, kembali Perseroan The final customer promotion program was the Gadget
melakukan program promosi kepada konsumennya yang Gifts lucky draw. This program from started in November
berupa Undian Berhadiah Akhir Tahun 100 Gadget. and closed on December 31, 2011.
Undian ini dilaksanakan dari bulan awal Nopember 2011
dan ditutup pada tanggal 31 Desember 2011.
Respon konsumen Perseroan atas kedua program All promotion programs in 2011 were well received
promosi ini sangat baik. Kegiatan ini meningkatkan by customers as they enhanced the brand of Sari Roti.
penjualan di tahun 2011 dan tentunya meningkatkan This is evidenced by increased sales of the Company’s
Brand Awareness produk Perseroan. products in 2011.
Perseroan yakin dengan konsep pemasaran dan Overall, the Company believes that its marketing and
kegiatan pemasaran sendiri, Brand Awareness Sari Roti promotional activities and programs have resulted in
dapat semakin meningkat di Indonesia. Pada akhirnya increasing its brand positioning in Indonesia and sales of
Perseroan mampu meningkatkan penjualan dan dapat its products nationwide in 2011.
memuaskan bagi pemegang saham Perseroan.
Perseroan masih mempertahankan saluran distribusi The Company distributes its products through three main
produk Perseroan dalam tiga kelompok besar yaitu : channels:
Pasar Modern, yaitu minimarket, supermarket dan Modern channel , such as minimarkets, supermarket
hypermarket; and hypermarkets;
Pasar Tradisional, yaitu pedagang roti keliling dari Traditional channel, such as door to door bread
rumah ke rumah, serta toko-toko kelontong (toko sellers and sundries stores (P&D stores);
P&D);
Institusi, yaitu sebagai bahan baku untuk produk To Institutions as raw materials for other food
makanan lainnya. products.
Dewan Komisaris mempunyai tugas untuk mengawasi The Board of Commissioners has the duty of supervising
dan memberikan nasihat kepada Dewan Direksi dalam and advising the Board of Directors in managing the
mengelola Perseroan dan menjalankan usaha sesuai Company and its business activities in accordance with
dengan Visi dan Misi. Dewan Komisaris mengawasi its vision and mission. The Board of Commissioners
Dewan Direksi agar selalu menerapkan nilai-nilai Tata supervises the Board of Directors to adhere to the
Kelola Perseroan yang baik. principles of Good Corporate Governance.
Dewan Direksi mempunyai tugas utama yaitu mengelola The Board of Directors’ main duty is to manage the
Perseroan sejalan dengan Visi dan Misi agar dapat Company in line with its vision and mission to achieve the
mencapai target yang telah ditentukan, sehingga established targets in order to increase the Company's
dapat meningkatkan nilai Perseroan. Dewan Direksi value. The Board of Directors is responsible to implement
bertanggung jawab terhadap penerapan nilai-nilai Good Corporate Governance principles in every
Tata Kelola Perseroan yang baik dari setiap kebijakan Company policy. In addition, the Board of Directors is
yang diambil Perseroan. Selain itu, Dewan Direksi also responsible to provide the Board of Commissioners
juga mempunyai kewajiban untuk memberikan semua with all information related to the Company.
keterangan yang berhubungan dengan Perseroan
kepada Dewan Komisaris.
Remunerasi Remuneration
Jumlah remunerasi yang diberikan kepada Komisaris Remuneration amount given to Commissioners
dan Direksi telah mendapat persetujuan dari Dewan and Directors in 2011 approved by the Board of
Komisaris. Remunerasi tahun 2011 adalah sebesar Commisioners. Total Remuneration in 2011 was
Rp7.890.308.581. IDR7,890,308,581.
Struktur, Keanggotaan, Keahlian dan Independensi Structure, Composition, Expertise and Independency
Komite Audit of the Audit Committee
Komite audit Perseroan terbentuk sejak tanggal The Company’s Audit Committee was established
11 November 2010 dan dipimpin oleh Komisaris on November 11, 2010 and led by an Independent
Independen. Tiap-tiap anggota Komite Audit merupakan Commissioner. Every Audit Committee member
pihak independen dengan keahlian yang memadai untuk represents an independent party who possessed
menjalankan tugas dan tanggung jawab Komite Audit. adequate expertise to carry out the duties and
responsibilities of the Audit Committee.
Susunan Komite Audit per 31 Desember 2011 adalah The Structure of Audit Committee as of December 31,
sebagai berikut : 2011 is as follows :
Melakukan penelaahan atas informasi keuangan Conducts a review of financial information which
yang akan dikeluarkan oleh Perseroan seperti will be issued by the Company such as financial
laporan keuangan, proyeksi keuangan dan informasi statements, financial projections and other financial
keuangan lainnya; information;
Melakukan penelaahan tingkat kepatuhan Perseroan Conducts a review of Company's compliance to
terhadap peraturan-peraturan dibidang Pasar Modal the related regulations on Capital Market and other
dan peraturan lainnya yang berhubungan dengan regulations related to the Company's activities;
kegiatan Perseroan;
Melakukan penelaahan atas pemeriksaan oleh Conducts a review of the Company’s Internal Audit’s
Internal Audit Perseroan; inspection;
Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko Reports to the Board of Commissioners regarding
yang ada pada operasi Perseroan dan pelaksanaan various risks that exist within the Company’s operation
manajemen risiko oleh Dewan Direksi; and implementation of risk management by the Board
of Directors;
Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Conducts a review and report to the Board of
Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan Commissioners regarding complaints to the
dengan Perseroan; dan
Company; and
Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Maintains confidentiality of the documents, data and
Perseroan lainnya. other Company’s information.
Misi Internal Audit adalah mendukung Dewan Direksi The Internal Audit mission is to support the Board of the
dalam melaksanakan kegiatan pengawasan internal Directors in performing the activities of internal monitoring
terhadap seluruh kegiatan operasional Perseroan to all of the Company’s operation activities, based on
berdasarkan tingkat risiko untuk mendukung tercapainya the risk level in order to support the achievement of the
tujuan Perseroan. Company’s objectives.
Perseroan membentuk Unit Audit Internal yang The Company established the Internal Audit Unit, led by
dipimpin oleh Manajer Audit Internal. Unit Audit Internal Internal Audit Manager. The Internal Audit Unit reports
bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur directly to the President Director & CEO and coordinates
& CEO dan melakukan koordinasi dengan Komite Audit. with the Audit Committee. The Internal Audit Unit adheres
Unit Audit Internal memiliki Piagam Internal Audit yang to the Internal Audit Charter which serves as guidance
berfungsi sebagai pedoman pelaksanaan kerja. Manager of work. The Internal Audit Manager is appointed and
Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dismissed by the President Director & CEO with the
Direktur & CEO atas persetujuan Dewan Komisaris. approval of the Board of Commissioners.
Seperti halnya bidang usaha lainnya, bidang usaha Like all commercial operations, the Company's business
Perseroan juga tidak lepas dari tantangan dan risiko is also not free of challenges and risks at the macro
secara makro maupun mikro. Risiko yang diperkirakan and micro levels. Risks that may affect the company's
dapat mempengaruhi usaha Perseroan sebagai berikut: business are as follows:
Perseroan menghadapi risiko tercemarnya produk baik The Company encounters the risk of product
sebelum diolah (bahan baku), dan dalam proses produksi contamination whether before processing (raw
maupun pada saat di distribusikan ke konsumen. materials), in the production and the distribution
Kontaminasi produk akan mengakibatkan hilangnya process. Contamination of the product will result in the
kepercayaan pelanggan terhadap Perseroan dan akhirnya loss of consumers confidence in the Company and may
dapat menyebabkan penurunan pendapatan Perseroan. eventually cause a decrease in the Company's revenue.
Umur Produk yang relatif singkat Short shelf life of the products
Produk perseroan mempunyai umur produk yang sangat The Company's products have a very short shelf
singkat. Hal ini menghadapi risiko terjadinya kerusakan life. This may result in high spoilage of the product
produk perseroan sebelum tanggal kadarluarsanya as well as the risk of returned products. In order to
dan risiko terjadinya pengembalian produk kadarluarsa mitigate these risks the Company employs GMP (Good
yang tinggi. Untuk menanggulangi risiko-risiko tersebut, Manufacturing Practice) and SSOP (Sanitation Standard
Perseroan melakukan cara pembuatan produk yang baik Operating Procedure) in its manufacturing process and
yang sesuai dengan GMP (Good Manufacturing Practice) sales forecasting to ensure appropriate production
dan SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure) volume is manufactured.
serta estimasi penjualan yang tepat oleh Perseroan.
Perubahan kurs Rupiah terhadap mata uang asing yang Indonesian Rupiah exchange rate fluctuations can
terjadi secara signifikan dapat memberikan dampak significantly impact some raw material prices, various
kenaikan harga beberapa jenis bahan baku, berbagai types of packaging materials or production machinery
bahan kemasan atau beberapa jenis suku cadang spare parts. Such risks may not be easily pass on by
mesin-mesin produksi. Hal tersebut tidak selalu dapat increasing the average selling price of its products
disertai dengan kenaikan harga jual produk Perseroan resulting in lower profitability.
dan karenanya akan berdampak negatif terhadap nilai
penjualan dan tingkat profitabilitas.
Selain itu, semakin berkembangnya toko-toko modern Additionally, competition may come in the form of breads
di Indonesia, yang melakukan proses produksi roti untuk sold using private label in retail stores. To address this
dijual sendiri, maka Perseroan harus menghadapi risiko risk, the company strives to enhance its products
pesaingan usaha dengan pelanggannya sendiri. Untuk through innovation, maintaining competitive prices, and
mengatasi kedua risiko ini, Perseroan terus melakukan increasing customer satisfaction levels. Similarly, through
inovasi-inovasi produk, menjual dengan harga yang effective distribution management, the Company has
bersaing, dan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan made significant inroads in expanding its retail network
dan konsumennya. Demikian pula kemampuan penetrasi throughout Indonesia.
produk Perseroan di tingkat peritel juga terus ditingkatkan,
yaitu dengan kekuatan manajemen distribusi yang dimiliki
oleh Perseroan.
Risiko yang berhubungan dengan kebijakan Risks associated with government policy
pemerintah dan lingkungan sosial and social environment
Kenaikan upah minimum regional/ propinsi yang melebihi An increase in the regional/provincial minimum wage,
tingkat inflasi akan mempengaruhi biaya produksi which is higher than the inflation rate, will affect the
Perseroan. Konstribusi biaya karyawan produksi terhadap Company’s production costs. The contribution of direct
biaya produksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 labor to production costs for the year ending December
Desember 2011 adalah sekitar 5%. Hal ini disebabkan 31, 2011, was approximately 5% as the Company relies
karena Perseroan mengandalkan tenaga kerja dalam on labor in its production process. The Company has
Namun, apabila upah minimum regional/ propinsi However, if the regional minimum wage increases
meningkat tajam dan tidak terkendali dengan baik maka significantly and is not properly managed, the Company’s
biaya produksi akan meningkat cukup signifikan. Maka production costs will also increase significantly. To offset
untuk menghadapi risiko ini Perseroan terus melakukan such risk, the Company regularly conducts operational
kegiatan operasionalnya secara efisien dan mengurangi activities to optimize efficiencies and reduce the
waste atau tidak memenuhi standar. production's spoilage.
Kestabilan kondisi ekonomi, politik dan The stability of the economic, political and
sosial social
Kondisi ekonomi, politik dan sosial Indonesia turut Economic, political and social conditions in Indonesia also
mempengaruhi jalannya kegiatan usaha Perseroan. influence the course of the Company's business activities.
Ketidakstabilan kondisi ekonomi, politik dan sosial Instability of economic, political and social conditions
Indonesia dapat menyebabkan kerusuhan oleh buruh could lead to riots by workers or the masses which are
ataupun massa yang berada diluar kendali Perseroan. beyond the control of the Company. In addition, it could
Selain itu, hal tersebut dapat berdampak pula pada impact the purchasing power of consumers and result in
daya beli konsumen Perseroan yang selanjutnya dapat a weaker sales forecast of the Company. In the event of
menyebabkan penjualan Perseroan menurun. Apabila impairment or civil riots affecting the economy, political
terjadi kerusuhan ataupun huru hara yang disebabkan and social milieu in Indonesia, the Company could
ketidakstabilan kondisi ekonomi, politik, dan sosial experience a negative impact on business operations,
Indonesia, maka Perseroan dapat mengalami dampak financial performance, operating results and business
negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan, hasil prospects.
operasi dan prospek usahanya.
Perseroan aktif dalam memberikan santunan ke beberapa The Company has an active outreach program providing
yayasan atau panti asuhan seperti mengadakan berbuka benefit to some foundations such as the breaking-of-fast
puasa bersama dengan anak yatim piatu. ceremony during Ramadhan with orphans.
Secara konsisten, Perseroan mendukung berbagai The Company continues to support a variety of assistance
program bantuan bagi masyarakat yang tertimpa musibah programs to people affected by natural disasters as
bencana alam maupun bantuan sosial bagi masyarakat well as social assistance for the poor. The Company
yang kurang mampu. Perseroan juga memberikan also provides support for the computer department of
bantuan pembagian komputer untuk sekolah-sekolah schools, foundations and orphanages situated near its
disekitar lingkungan Perseroan, yayasan dan panti factories.
asuhan.
Sejak beberapa tahun lalu Perseroan. menyelenggarakan For the past several years The Company has provided
program mudik bersama untuk penjaja Sari Roti keliling. the 'Back to Village' program for their neighbourhood
Dengan menyediakan Bus gratis menjelang hari raya bread vendors. By providing free Bus services on the eve
Idul Fitri Perseroan memberikan kemudahan transfortasi of the Hari Raya Idul Fitri Holiday, the Company enables
bagi yang ingin berlebaran bersama sanak keluarga di those who wish to return to their hometown to be with
kampung halaman. family and relatives.
Perseroan menekankan pentingnya program pelatihan The Company emphasizes continuous training for its
yang berkesinambungan, baik dalam hal pengembangan employees through personal development, business
diri, perspektif bisnis dan manajemen, serta pengetahuan perspectives and management, as well as technical
teknis. Beberapa pelatihan yang diberikan Perseroan knowledge programs, which are integral to its operations.
kepada karyawan baik berupa pelatihan didalam maupun The following are some of the internal and external
di luar Perseroan adalah : training programs that the Company provides for its
employees :
GMP (Good Manufacturing Practice) dan SSOP GMP (Good Manufacturing Practice) and SSOP
(Sanitation Standard Operating Procedure) (Sanitation Standard Operating Procedure)
Keselamatan Kerja (K3) Work Safety
WIT (Work Instruction Training) WIT (Work Instruction Training)
TPM (Total Productivity Maintenance) TPM (Total Productivity Maintenance)
Baking Training School Baking Training School
HACCP (Hazard Analytical Critical Control Point) HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point)
Training Training
Sosialisasi kebijakan dan SOP (Standard Operating Familiarization policy and SOP (Standard Operating
Procedure) dari LPPOM MUI Procedure) of LPPOM MUI
Pelatihan Pajak Tax Training
Kepemimpinan Leadership
Sekaligus Kode Etik Perilaku dan Bisnis ini disusun The Code of Ethics and Business Conduct was developed
sebagai upaya efektif Perseroan untuk mendidik dan by the Company to educate and train employees to
melatih Karyawan guna mencegah dan mendeteksi prevent and detect violations of lawful conduct at an
secara dini pelanggaran hukum. early stage.
Didalam Kode Etik Perilaku dan Bisnis ini diatur perihal The Code of Ethics and Business Conduct comprise
“Bagaimana Kita Berbisnis”, “Perilaku di Tempat Kerja” dan "How We Conduct Business", "Behavior in the Workplace"
“Konflik Kepentingan” yang diharapkan dapat mencakup and "Conflict of Interest" which is expected to cover all
seluruh aspek-aspek etika bisnis yang menjadi pedoman aspects of business ethics governing moral and ethical
moral dan etika bagi seluruh karyawan. guidelines for all employees.
Perseroan berkomitmen untuk berhubungan secara The Company is committed to deal fairly with customers,
adil baik dengan pelanggan, pemasok, pesaing, dan vendors, competitors, and employees. All employees must
karyawannya. Seluruh karyawan harus patuh pada adhere to Company policy regarding the procurement
kebijakan Perseroan mengenai prosedur pembelian. procedures.
Kepatuhan Compliance
Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip ini merupakan Adherence to these principles is an essential element in
unsur utama dalam keberhasilan pelaksanaan Kode Etik the successful implementation of this code. The Board of
ini. Direksi bertanggung jawab agar prinsip-prinsip ini Directors is responsible for ensuring that these principles
dikomunikasikan, dipahami dan dipatuhi oleh seluruh are communicated, understood and observed by all
karyawan Seluruh manajemen senior bertanggung jawab employees while senior management is responsible for
atas penerapan prinsip-prinsip, bilamana perlu melalui the implementation of the principles, if necessary through
pengarahan yang lebih terinci. more detailed guidance.
Dewan Komisaris dan Direksi yang bertanda tangan The Board of Commissioners and Board of Directors
dibawah ini menyatakan bertanggung jawab penuh atas declare they are fully responsible for the accuracy and all
kebenaran isi dan seluruh informasi yang dilaporkan information recorded in this Annual Report 2011.
dalam Laporan Tahunan 2011.
DEWAN KOMISARIS
The Board Of Commissioners
Benny Setiawan Santoso Tan Hang Huat Seah Kheng Hong Conrad
Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
DEWAN DIREKSI
The Board of Directors
PT. Nipon Indosari Corpindo Tbk Kawasan Industri Jababeka, Jl. Jababeka XII A, Blok W 40-41 Cikarang, Bekasi 17530, Indonesia
Tel. :(021) 893 5088 (Hunting), Fax : (021) 893 5286, 893 5473
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
E Y
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
***************************
E Y
E Y
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Catatan/
2011 Notes 2010
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these financial
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. statements.
1
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp100 par value
Rp100 per saham per share
Modal dasar - Authorized - 3,440,000,000
3.440.000.000 saham shares
Modal ditempatkan dan
disetor penuh - Issued and fully paid -
1.012.360.000 saham 101.236.000.000 15 101.236.000.000 1,012,360,000 shares
Tambahan modal disetor - neto 173.001.428.035 16 173.001.428.035 Additional paid-in capital - net
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these financial
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. statements.
2
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Catatan/
2011 Notes 2010
Total Beban Pajak Penghasilan 39.015.501.244 34.890.849.054 Total Income Tax Expense
LABA NETO TAHUN BERJALAN 115.932.533.042 99.775.124.375 NET INCOME FOR THE YEAR
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these financial
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. statements.
3
Laba (rugi) penjualan aset tetap (65.862.741) 2e,7 187.980.143 Gain (loss) on sale of fixed assets
Beban operasi lain (341.598.266) 2g (310.122.796) Other operating expenses
Total Beban Pajak Penghasilan 39.015.501.244 34.890.849.054 Total Income Tax Expense
LABA NETO TAHUN BERJALAN 115.932.533.042 99.775.124.375 NET INCOME FOR THE YEAR
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these financial
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. statements.
3
Modal saham
ditempatkan Saldo laba
dan disetor Tambahan (Belum ditentukan
penuh/ modal disetor - penggunaannya)/ Total
Issued and neto/ Retained ekuitas/
Catatan/ fully paid Additional paid- earnings Total
Notes capital stock in capital - net (Unappropriated) equity
Saldo, 31 Desember 2009 86.050.600.000 349.534.267 81.439.878.428 167.840.012.695 Balance, December 31, 2009
Laba neto tahun berjalan - - 99.775.124.375 99.775.124.375 Net income for the year
Saldo, 31 Desember 2010 101.236.000.000 173.001.428.035 181.215.002.803 455.452.430.838 Balance, December 31, 2010
Laba neto tahun berjalan - - 115.932.533.042 115.932.533.042 Net income for the year
Saldo, 31 Desember 2011 101.236.000.000 173.001.428.035 272.203.754.751 546.441.182.786 Balance, December 31, 2011
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these financial
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. statements.
4
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Catatan/
2011 Notes 2010
NET INCREASE
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO (DECREASE) IN CASH AND
KAS DAN SETARA KAS (72.324.333.489) 62.776.396.763 CASH EQUIVALENTS
5
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
1. UMUM 1. GENERAL
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s articles of association has
beberapa kali perubahan, yang terakhir been amended from time to time, the latest
berdasarkan akta notaris No. 115 dari F.X. amendment of which was notarized under deed
Budi Santoso Isbandi, S.H., tanggal No. 115 dated June 30, 2010 of F.X. Budi
30 Juni 2010 mengenai peningkatan modal Santoso Isbandi, S.H., concerning the increase
ditempatkan dan disetor sehubungan dengan in the issued and fully paid capital stock in
penawaran umum saham perdana. Perubahan relation to the initial public offering of its shares.
ini telah dicatat dalam database Sistem The amendment has been recorded in the
Administrasi Badan Hukum Departemen database of the Administration System of the
Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Law and Human Rights Department based on
surat No. AHU-AH.01.10-18117 tanggal letter No. AHU-AH.01.10-18117 dated
19 Juli 2010. July 19, 2010.
Laporan keuangan ini diotorisasi untuk terbit The accompanying financial statements were
oleh Direksi Perusahaan pada tanggal authorized for issue by the Company’s Board of
12 Maret 2012. Directors on March 12, 2012.
Berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar Based on the letter No. S-5479/BL/2010 dated
Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM- June 18, 2010 of the Capital Market and
LK) No. S-5479/BL/2010 tanggal 18 Juni 2010, Financial Institution Supervisory Agency
Pernyataan Pendaftaran Perusahaan dalam (BAPEPAM-LK), the Company’s Registration
rangka Penawaran Umum Perdana telah Statement on its Initial Public Offering of shares
dinyatakan efektif. Pada tanggal 28 Juni 2010, was declared effective. On June 28, 2010, the
Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya Company listed all of its shares on the
di Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
6
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit c. Boards of Commissioners and Directors,
dan Karyawan Audit Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 Commissioners and Directors as of
dan 2010 sebagai berikut: December 31, 2011 and 2010 is as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Benny Setiawan Santoso President Commissioner
Komisaris Tan Hang Huat Commissioner
Komisaris (Independen) Seah Kheng Hong Conrad Commissioner (Independent)
Direksi Board of Directors
Presiden Direktur Wendy Sui Cheng Yap President Director
Direktur Indrayana Director
Direktur Kaneyoshi Morita Director
Direktur Takao Okabe Director
Direktur Yenni Husodo Director
Direktur (Tidak Terafiliasi) Chin Yuen Loke Director (Not Affiliated)
Susunan Komite Audit pada tanggal The composition of the Company’s Audit
31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai Committee as of December 31, 2011 and 2010
berikut: is as follows:
Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang Total salaries and other compensation
dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan benefits paid to the Company’s Boards of
Direksi Perusahaan adalah masing-masing Commissioners and Directors amounted to
sebesar Rp7.890.308.581 dan Rp4.198.516.353 Rp7,890,308,581 and Rp4,198,516,353 for
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal the years ended December 31, 2011 and
31 Desember 2011 dan 2010. 2010, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, As of December 31, 2011 and 2010, the
Perusahaan memiliki 490 dan 426 karyawan Company had 490 and 426 permanent
tetap (tidak diaudit). employees, respectively (unaudited).
Laporan keuangan telah disusun sesuai The financial statements have been prepared
dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), in accordance with Financial Accounting
yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi Standards (“SAK”), which comprise the
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Statements and Interpretations issued by the
Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Financial Accounting Standards Board
Indonesia (‘’DSAK’’) serta peraturan-peraturan (“DSAK") of the Indonesian Institute of
serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Accountants and the Regulations and the
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Guidelines on Financial Statement
BAPEPAM-LK. Seperti diungkapkan dalam Presentation and Disclosures issued by
catatan-catatan terkait berikut di bawah ini, BAPEPAM-LK. As disclosed further in the
Perusahaan menerapkan Pernyataan- relevant succeeding notes, the Company
pernyataan Standar Akuntasi Keuangan recognizes certain Statements of Financial
tertentu yang telah direvisi dan diterbitkan, Accounting Standards, which are amended and
berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011, published, applied effective since January 1,
baik secara prospektif maupun retrospektif. 2011, either prospectively or retrospectively.
7
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Laporan keuangan Perusahaan telah disusun The financial statements of the Company have
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi been prepared in accordance with Statement of
Keuangan (‘’PSAK’’) No. 1 (Revisi 2009), Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 1
“Penyajian Laporan Keuangan”. (Revised 2009), “Presentation of Financial
Statements”.
PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian PSAK No. 1 (Revised 2009) regulates
laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan presentation of financial statements as to,
pelaporan, komponen laporan keuangan, among others, the objective, component of
penyajian secara wajar, materialitas dan financial statements, fair presentation,
agregasi akun, saling hapus, perbedaan materiality and aggregation of accounts,
antara aset lancar dan tidak lancar dan offsetting, distinction between current and non-
liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, current assets and short-term and long-term
informasi komparatif, konsistensi penyajian liabilities, comparative information, consistency
dan memperkenalkan pengungkapan baru, and introduces new disclosures such as key
antara lain, estimasi dan pertimbangan estimations and judgments, capital
penting, pengelolaan permodalan, pendapatan management, other comprehensive income,
komprehensif lainnya, penyimpangan dari departures from accounting standards and
standar akuntansi keuangan dan pernyataan statement of compliance.
kepatuhan.
Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut The adoption of PSAK No. 1 (Revised 2009)
memberikan pengaruh yang signifikan bagi has significant impact on the related
pengungkapan terkait dalam laporan disclosures in the Company’s financial
keuangan Perusahaan. statements.
Laporan keuangan disusun berdasarkan basis The financial statements have been prepared
akrual, menggunakan dasar akuntansi biaya on the accrual basis, using the historical cost
perolehan, kecuali untuk beberapa akun basis of accounting, except for certain accounts
tertentu yang disajikan berdasarkan which are measured on the bases described in
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam the related accounting policies for those
kebijakan akuntansi masing-masing akun accounts.
tersebut.
Laporan arus kas, menyajikan penerimaan dan The statements of cash flows present cash
pengeluaran kas dan bank yang receipts and payments classified into operating,
diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investing and financing activities. Cash flows
investasi dan pendanaan. Arus kas dari from operating activities are presented using
aktivitas operasi disajikan dengan the direct method.
menggunakan metode langsung.
Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan Effective January 1, 2011, the Company has
mengadopsi PSAK No. 2 (Revisi 2009), adopted PSAK No. 2 (Revised 2009),
”Laporan Arus Kas”, yang menggantikan "Statement of Cash Flows", which superseded
PSAK No. 2 dengan judul yang sama. PSAK No. 2 with the same title. The
Penerapan PSAK No. 2 (Revisi 2009) tidak implementation of PSAK No. 2 (Revised 2009)
berdampak signifikan terhadap laporan does not have significant impact on the
keuangan Perusahaan. Company’s financial statements.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparation
laporan keuangan adalah rupiah, yang juga of the financial statements is the Indonesian
merupakan mata uang fungsional Perusahaan. rupiah, which is also the functional currency of
the Company.
8
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Deposito berjangka dengan masa jatuh tempo Time deposits with maturities of three months
tiga bulan atau kurang dari tanggal or less at the time of placement and not
penempatannya dan tidak digunakan sebagai pledged as collateral or restricted as to use,
jaminan atau yang tidak dibatasi and, therefore, readily convertible to known
penggunaannya sehingga dapat segera amount of cash and subject to insignificant risk
dijadikan kas dalam jumlah yang telah of changes in value are classified as “Cash
diketahui dengan risiko perubahan nilai yang Equivalents”.
tidak signifikan diklasifikasikan sebagai “Setara
Kas”.
Uang jaminan yang diterima dari distributor Guarantees received from distributors and
dan agen yang dibatasi penggunaannya dan agents which are restricted and placed in time
ditempatkan pada deposito berjangka disajikan deposits are classified as “Guarantee
sebagai “Deposito Jaminan” pada bagian "Aset Deposits” and presented under “Non-current
Tidak Lancar”. Assets”.
c. Persediaan c. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang Inventories are stated at the lower of cost or
lebih rendah antara nilai perolehan atau nilai net realizable value. Cost is determined using
realisasi neto. Nilai perolehan ditentukan the moving average method. Net realizable
dengan menggunakan metode rata-rata value is the estimated selling price in the
bergerak. Nilai realisasi neto adalah estimasi ordinary course of business, less the
harga penjualan dalam kegiatan usaha normal estimated cost of completion and the
setelah dikurangi estimasi biaya penyelesaian estimated cost necessary to make the sale.
dan estimasi biaya yang diperlukan untuk
melaksanakan penjualan.
Penyisihan atas penurunan nilai persediaan Allowance for inventory losses is provided to
ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat reduce the carrying values of inventories to
persediaan ke nilai realisasi netonya. their net realizable values.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over the
masa manfaat dengan menggunakan metode periods benefited using the straight-line
garis lurus. method.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets are stated at cost less
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi accumulated depreciation and impairment
penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan aset losses, if any. The cost of fixed assets
tetap meliputi: (a) harga pembelian, (b) biaya- includes: (a) purchase price, (b) any costs
biaya yang dapat diatribusikan secara directly attributable to bringing the asset to its
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan present location and condition, and (c) the
kondisinya sekarang, dan (c) estimasi awal initial estimate of the cost of dismantling and
biaya pembongkaran dan pemindahan dan removing the item and restoring the site on
restorasi lokasi aset (jika ada). Setiap bagian which it is located (if any). Each part of an
dari aset tetap dengan biaya perolehan yang item of fixed assets with a cost that is
signifikan terhadap total biaya perolehan aset, significant in relation to the total cost of the
disusutkan secara terpisah. item is depreciated separately.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, At each financial year end, the residual values,
umur manfaat dan metode penyusutan aset useful lives and methods of depreciation of
tetap ditelaah dan jika perlu disesuaikan fixed assets are reviewed and adjusted
secara prospektif. prospectively, if appropriate.
9
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Pada saat pemeliharaan dan perbaikan yang When significant renewals and betterments are
signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke performed, their costs are recognized in the
dalam nilai buku (carrying amount) aset tetap carrying amount of the fixed assets as a
sebagai suatu penggantian jika memenuhi replacement if the recognition criteria are
kriteria pengakuan. Semua biaya satisfied. All other repairs and maintenance
pemeliharaan dan perbaikan lainnya yang costs that do not meet the recognition criteria
tidak memenuhi kriteria pengakuan are charged directly to current operations.
dibebankan langsung pada operasi berjalan.
Penyusutan dimulai saat aset tetap tersedia Depreciation commences once the fixed
untuk digunakan dan dihitung dengan assets are available for their intended use and
menggunakan metode garis lurus selama is computed using the straight-line method
taksiran masa manfaat ekonomis aset sebagai over the estimated useful lives of the assets,
berikut: as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan pengembangan 20 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 25 Machinery and equipment
Alat pengangkutan 5 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 2-5 Furniture, fixtures and office equipment
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land is stated at cost and is not depreciated.
dan tidak disusutkan.
Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang In accordance with PSAK No. 47, “Accounting
“Akuntansi Tanah”, Perusahaan mencatat for Land”, the Company recognizes the
biaya perolehan tanah secara terpisah dari acquisition cost of land separately from the
biaya pengurusan legal yang terjadi untuk legal expenditures incurred to acquire the
memperoleh hak atas tanah serta pengeluaran landrights and the expenditures for the
untuk perpanjangan hak. Pengeluaran tersebut subsequent extension thereof. These
ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian expenditures are deferred and presented as
dari “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan part of “Other Non-current Assets” in the
posisi keuangan dan diamortisasi selama statement of financial position and are
periode berlakunya hak atas tanah tersebut. amortized over the period the landrights are
valid.
10
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any gain
diharapkan dari penggunaan atau or loss arising on derecognition of the asset is
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari credited or charged to operations in the period
penghentian pengakuan aset dikreditkan atau the asset is derecognized.
dibebankan ke operasi berjalan pada periode
aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan Effective January 1, 2011, the Company has
mengadopsi secara prospektif PSAK No. 48 prospectively adopted PSAK No. 48 (Revised
(Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”. 2009), “Impairment of Assets”.
Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2009)
memberikan pengaruh yang signifikan has no significant impact on the Company’s
terhadap laporan keuangan Perusahaan. financial statements.
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company assesses at each end of
Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi reporting period whether there is an indication
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika that an asset may be impaired. If such
terdapat indikasi tersebut, maka jumlah indication exists, recoverable amount shall be
terpulihkan diestimasi untuk aset individual. estimated for the individual asset. If it is not
Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah possible to estimate the recoverable amount of
terpulihkan aset individual, maka Perusahaan the individual asset, the Company determines
menentukan nilai terpulihkan dari Unit the recoverable amount of the Cash
Penghasil Kas (UPK) yang mana aset tercakup Generating Unit (CGU) to which the asset
(aset dari unit penghasil kas). belongs (the assets CGU).
11
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset An asset’s (either individual asset or CGU)
individual maupun UPK) adalah jumlah yang recoverable amount is the higher of the
lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi asset’s fair value less costs to sell and its
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya. value in use. Where the carrying amount of
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada the asset exceeds its recoverable amount, the
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut asset is considered impaired and is written
dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai down to its recoverable amount. Impairment
tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar losses of continuing operations are recognized
nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari in profit or loss as “impairment losses”. In
operasi yang berkelanjutan diakui pada laba assessing the value in use, the estimated net
rugi sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam future cash flows are discounted to their
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa present value using a pre-tax discount rate
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan that reflects current market assessments of
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak the time value of money and the risks specific
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari to the asset.
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell,
untuk menjual, digunakan harga penawaran recent market transactions are taken into
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat account, if available. If no such transactions
transaksi tersebut, Perusahaan menggunakan can be identified, an appropriate valuation
model penilaian yang sesuai untuk model is used determine the fair value of
menentukan nilai wajar aset. Perhitungan- the asset. These calculations are corroborated
perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian by valuation multiples or other available fair
berganda atau indikator nilai wajar lain yang value indicators.
tersedia.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugi any, are recognized in profit or loss under
sesuai dengan kategori biaya yang konsisten expense categories that are consistent with
dengan fungsi dari aset yang diturunkan the functions of the impaired assets.
nilainya.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode An assessment is made at the end of each
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi reporting period as to whether there is any
penurunan nilai yang telah diakui dalam indication that previously recognized
periode sebelumnya untuk aset selain goodwill impairment losses recognized for an asset
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah other than goodwill may no longer exist or may
menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, have decreased. If such indication exists, the
maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan recoverable amount is estimated. A previously
aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang recognized impairment loss for an asset other
telah diakui dalam periode sebelumnya untuk than goodwill is reversed only if there has
aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat been a change in the assumptions used to
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan determine the asset’s recoverable amount
untuk menentukan jumlah terpulihkan aset since the last impairment loss was recognized.
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir If that is the case, the carrying amount of the
diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset asset is increased to its recoverable amount.
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. The reversal is limited so that the carrying
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah amount of the asset does not exceed its
tercatat aset tidak melebihi jumlah recoverable amount, nor exceed the carrying
terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto amount that would have been determined, net
setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi of depreciation, had no impairment loss been
penurunan nilai yang telah diakui untuk aset recognized for the asset in prior periods.
tersebut pada periode sebelumnya.
12
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam Reversal of an impairment loss is recognized in
laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, the profit or loss. After such a reversal, the
penyusutan aset tersebut disesuaikan di depreciation charge on the said asset is
periode mendatang untuk mengalokasikan adjusted in future periods to allocate the
jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi asset’s revised carrying amount, less any
nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis residual value, on a systematic basis over its
selama sisa umur manfaatnya. remaining useful life.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan Effective January 1, 2011, the Company has
mengadopsi PSAK No. 23 (Revisi 2010), adopted PSAK No. 23 (Revised 2010),
“Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi “Revenue”. This revised PSAK identifies the
terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, circumstances in which the criteria on revenue
sehingga pendapatan dapat diakui, dan recognition will be met and, therefore, revenue
mengatur perlakuan akuntansi atas may be recognized, and prescribes the
pendapatan yang timbul dari transaksi dan accounting treatment of revenue arising from
kejadian tertentu, serta memberikan panduan certain types of transactions and events, and
praktis dalam penerapan kriteria mengenai also provides practical guidance on the
pengakuan pendapatan. Tidak terdapat application of the criteria on revenue
dampak signifikan dari standar akuntansi yang recognition. There is no significant impact of
direvisi tersebut terhadap laporan keuangan this revised accounting standard on the
Perusahaan. Company’s financial statements.
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat Revenue is recognized when the significant
seluruh risiko dan manfaat yang signifikan atas risks and rewards of ownership of the goods
barang telah dipindahkan kepada pembeli, have been passed to the buyer, usually on
umumnya pada saat pengiriman barang sesuai delivery of goods in accordance with the terms
persyaratan penjualan. Jika ada persyaratan di of the sales. If any of the above conditions is
atas yang belum terpenuhi, penerimaan not met, the payments received from the buyer
pembayaran dari pembeli dicatat sebagai uang are recorded as customer’s deposits until all of
muka pelanggan sampai semua syarat untuk the criteria for revenue recognition are met.
pengakuan pendapatan terpenuhi.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognized as incurred on an
menggunakan dasar akrual. accrual basis.
Beban pajak penghasilan periode berjalan Current income tax expense is provided based
dihitung berdasarkan taksiran penghasilan on the estimated taxable income for the
kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas current year. Deferred tax assets and liabilities
pajak tangguhan diakui atas perbedaan are recognized for temporary differences
temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan between the financial and the tax bases of
komersial dan tujuan perpajakan setiap akhir assets and liabilities at each end of reporting
periode pelaporan. Manfaat pajak pada masa period. Future tax benefits, such as the carry-
yang akan datang, seperti saldo rugi fiskal forward of unused tax losses, are also
yang belum digunakan, juga diakui apabila recognized to the extent that realization of
besar kemungkinan manfaat pajak tersebut such benefits is probable.
dapat direalisasikan.
13
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan tarif pajak yang diharapkan akan measured at the tax rates that are expected to
digunakan pada periode ketika aset direalisasi apply to the period when the asset is realized
atau liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak or the liability is settled, based on tax rates
(dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau (and tax laws) that have been enacted or
secara substansial diberlakukan pada akhir substantively enacted at the end of reporting
periode pelaporan. period.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas Changes in the carrying amount of deferred
pajak tangguhan yang disebabkan oleh tax assets and liabilities due to a change in tax
perubahan tarif pajak dibebankan atau rates are credited or charged to current year
dikreditkan pada operasi tahun berjalan, operations, except to the extent that they relate
kecuali untuk transaksi-transaksi yang to items previously charged or credited to
sebelumnya telah langsung dibebankan atau equity.
dikreditkan ke ekuitas.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi The Company recognizes its liability for
2004), “Imbalan Kerja” dalam mengakui employee benefits in accordance with Labor
liabilitas imbalan kerja karyawan sesuai Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 and
dengan Undang-undang Ketenagakerjaan PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee
No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK Benefits”. Under PSAK No. 24 (Revised 2004),
No. 24 (Revisi 2004), ”Imbalan Kerja”. the cost of providing employee benefits under
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), the Law is determined using the projected-unit-
penyisihan biaya imbalan kerja dihitung credit actuarial valuation method.
dengan menggunakan metode penilaian
aktuarial projected-unit-credit.
Penyisihan biaya jasa kini dibebankan Provisions for current service costs are
langsung pada operasi periode berjalan. charged directly to operations of the current
Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui period. Actuarial gains or losses are
sebagai penghasilan atau beban apabila recognized as income or expenses when the
akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial net cumulative unrecognized actuarial gains or
yang belum diakui pada akhir periode losses at the end of the previous reporting
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai period exceed 10% of the defined benefit
kini liabilitas imbalan pasti. Keuntungan atau obligation at that date. These gains or losses
kerugian yang melebihi batas 10% ini in excess of the 10% threshold are recognized
diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata on a straight-line basis over the expected
karyawan dengan metode garis lurus. average remaining working lives of the
Selanjutnya, biaya jasa masa lalu yang timbul employees. Further, past service costs arising
dari pengenalan program imbalan pasti atau from the introduction of a defined benefit plan
perubahan dari liabilitas imbalan pada program or changes in the benefits payable of an
imbalan pasti yang telah ada, ditangguhkan existing plan are required to be amortized over
dan diamortisasi sampai dengan periode the period until the benefits concerned become
dimana imbalan tersebut telah menjadi hak vested.
karyawan.
14
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi The Company applies PSAK No. 50 (Revised
2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan 2006), “Financial Instruments: Presentation
Pelaporan” (PSAK No. 50), dan PSAK and Disclosures” (PSAK No. 50), and PSAK
No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran” (PSAK No. 55). Recognition and Measurement” (PSAK No. 55)
Aset keuangan dalam ruang lingkup Financial assets within the scope of PSAK
PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset No. 55 are classified as financial assets at
keuangan yang diukur pada nilai wajar fair value through profit or loss, loans and
melalui laporan laba atau rugi, pinjaman receivables, held-to-maturity investments
yang diberikan dan piutang, investasi and available-for-sale financial assets.
yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset The Company determines the
keuangan tersedia untuk dijual. classification of its financial assets at
Perusahaan menentukan klasifikasi aset initial recognition and, where allowed and
keuangan pada saat pengakuan awal dan, appropriate, re-evaluates this designation
jika diperbolehkan dan sesuai, akan at each end of reporting period.
dievaluasi kembali setiap akhir periode
pelaporan.
Pada saat pengakuan awal, aset Financial assets are recognized initially at
keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam fair value. In the case of investments not
hal investasi tidak diukur pada nilai wajar recognized at fair value through profit or
melalui laporan laba atau rugi, nilai wajar loss, the fair value is added with directly
tersebut ditambah dengan biaya transaksi attributable transaction costs.
yang dapat diatribusikan secara langsung.
Perusahaan menetapkan bahwa semua The Company has determined that all of
aset keuangan tersebut dikategorikan those financial assets are categorized as
sebagai pinjaman yang diberikan dan loans and receivables.
piutang.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi market. Such financial assets are carried
di pasar aktif. Aset keuangan tersebut at amortized cost using the effective
dicatat pada biaya perolehan yang interest rate method. Gains or losses are
diamortisasi menggunakan metode tingkat recognized in profit or loss when the loans
bunga efektif. Keuntungan atau kerugian and receivables are derecognized or
diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman impaired, as well as through the
dan piutang dihentikan pengakuannya amortization process.
atau mengalami penurunan nilai, serta
melalui proses amortisasi.
15
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of
PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai PSAK No. 55 are classified as financial
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai liabilities at fair value through profit or
wajar melalui laporan laba atau rugi, utang loss, loans and borrowings, or as
dan pinjaman atau derivatif yang telah derivatives designated as hedging
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai instruments in an effective hedge, as
yang efektif, jika sesuai. Perusahaan appropriate. The Company determines the
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan classification of its financial liabilities at
pada saat pengakuan awal. initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Financial liabilities are recognized initially
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal at fair value and, in the case of loans and
utang dan pinjaman, termasuk biaya borrowings, include directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs.
langsung.
Perusahaan menetapkan bahwa semua The Company has determined that all of
liabilitas keuangan tersebut dikategorikan those financial liabilities are categorized
sebagai utang dan pinjaman. as loans and borrowing.
Keuntungan atau kerugian harus diakui Gains and losses are recognized in profit
dalam laba rugi ketika liabilitas tersebut or loss when the liabilities are
dihentikan pengakuannya serta melalui derecognized as well as through the
proses amortisasinya. amortization process.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
saling hapus dan nilai netonya disajikan are offset and the net amount reported in
dalam laporan posisi keuangan jika, dan the statement of financial position if, and
hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan only if, there is a currently enforceable
hukum untuk melakukan saling hapus legal right to offset the recognized
atas jumlah yang telah diakui dari aset amounts and there is an intention to settle
keuangan dan liabilitas keuangan tersebut on a net basis, or to realize the assets and
dan terdapat maksud untuk settle the liabilities simultaneously.
menyelesaikan secara neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
16
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
secara aktif diperdagangkan di pasar are actively traded in organized financial
keuangan ditentukan dengan mengacu markets is determined by reference to
pada kuotasi harga penawaran pasar (bid quoted market bid prices at the close of
prices) yang berlaku pada penutupan business at the end of the reporting
pasar pada akhir periode pelaporan. period. For financial instruments where
Untuk instrumen keuangan yang tidak there is no active market, fair value is
memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan determined using valuation techniques.
dengan menggunakan teknik penilaian. Such techniques may include using recent
Teknik penilaian tersebut meliputi arm’s length market transaction, reference
penggunaan transaksi pasar terkini yang to the current fair value of another
dilakukan secara wajar (arm’s-length instrument that is substantially the same,
market transactions), referensi atas nilai discounted cash flow analysis, or other
wajar terkini dari instrumen lain yang valuation models.
secara substantial sama, analisis arus kas
yang didiskonto, atau model penilaian
lainnya.
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company assesses at each end of
Perusahaan mengevaluasi apakah reporting period whether there is any
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset objective evidence that a financial asset or
keuangan atau kelompok aset keuangan a group of financial assets is impaired.
mengalami penurunan nilai.
17
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Company first
diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu assesses whether objective evidence of
menentukan apakah terdapat bukti impairment exists individually for financial
obyektif mengenai penurunan nilai secara assets that are individually significant, or
individual atas aset keuangan yang collectively for financial assets that are not
signifikan secara individual, atau secara individually significant.
kolektif untuk aset keuangan yang tidak
signifikan secara individual.
18
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables, together with the
beserta dengan cadangan terkait associated allowance, are written off when
dihapuskan jika tidak terdapat there is no realistic prospect of future
kemungkinan yang realistis atas recovery and all collateral has been
pemulihan di masa mendatang dan realized or has been transferred to the
seluruh agunan telah terealisasi atau Company.
dialihkan kepada Perusahaan.
Jika, pada periode berikutnya, nilai If, in a subsequent period, the amount of
estimasi kerugian penurunan nilai aset the estimated impairment loss increases
keuangan bertambah atau berkurang or decreases because of an event
karena peristiwa yang terjadi setelah occurring after the impairment was
penurunan nilai diakui, maka kerugian recognized, the previously recognized
penurunan nilai yang diakui sebelumnya impairment loss is increased or reduced
bertambah atau berkurang dengan by adjusting the allowance for impairment
menyesuaikan akun cadangan penurunan account. The reversal shall not result in a
nilai. Pemulihan tersebut tidak boleh carrying amount of the financial asset that
mengakibatkan nilai tercatat aset exceeds what the amortized cost would
keuangan melebihi biaya perolehan have been had the impairment not been
diamortisasi yang seharusnya jika recognized at the date the impairment is
penurunan nilai tidak diakui pada tanggal reversed. The recovery is recognized in
pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan profit or loss.
aset keuangan diakui pada laba rugi.
vii. Penghentian pengakuan aset dan vii. Derecognition of financial assets and
liabilitas keuangan liabilities
Suatu aset keuangan (atau mana yang A financial asset (or where applicable, a
berlaku, bagian dari aset keuangan atau part of a financial asset or part of a group
bagian dari kelompok aset keuangan yang of similar financial assets) is derecognized
sejenis) dihentikan pengakuannya pada when: (1) the rights to receive cash flows
saat: (1) hak kontraktual untuk menerima from the asset have expired; or (2) the
arus kas yang berasal dari aset tersebut Company has transferred its rights to
berakhir; atau (2) Perusahaan mentransfer receive cash flows from the asset or has
hak mereka untuk menerima arus kas assumed an obligation to pay the received
yang berasal dari aset atau telah
cash flows in full without material delay to
memperoleh kewajiban untuk membayar
a third party under a “pass-through”
arus kas yang diterima secara penuh
tanpa penundaan yang signifikan arrangement; and either (a) the Company
kepada pihak ketiga melalui suatu has transferred substantially all the risks;
kesepakatan penyerahan; dan salah satu and rewards of the asset, or (b) the
diantara (a) Perusahaan telah Company has neither transferred nor
menstransfer secara substansial seluruh retained substantially all the risks and
risiko dan manfaat atas aset keuangan rewards of the asset, but has transferred
tersebut, atau (b) Perusahaan tidak control of the asset.
mentransfer atau mempertahankan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat
atas aset keuangan tersebut, namun telah
mentransfer kendali atas aset tersebut.
19
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
vii. Penghentian pengakuan aset dan vii. Derecognition of financial assets and
liabilitas keuangan (lanjutan) liabilities (continued)
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan Effective January 1, 2011, the Company has
menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), adopted PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK Party Disclosures”. This revised PSAK requires
revisi ini mensyaratkan pengungkapan disclosure of related party relationships,
hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak transactions and outstanding balances,
berelasi, termasuk komitmen dalam laporan including commitments, in the financial
keuangan. Tidak terdapat dampak signifikan statements. There is no significant impact of
dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut the adoption of this revised PSAK on the
terhadap laporan keuangan Perusahaan. Company’s financial statements.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, whereas such terms
pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin may not be the same as those for transactions
tidak sama dengan transaksi lain yang with unrelated parties.
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak
berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam catatan atas laporan keuangan yang notes to the financial statements.
relevan.
20
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan Effective January 1, 2011, the Company has
menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), applied PSAK No. 5 (Revised 2009),
“Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mengatur “Operating Segments”. This revised PSAK
pengungkapan yang memungkinkan pengguna requires disclosures that will enable users of
laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat financial statements to evaluate the nature and
dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis financial effects of the business activities in
dimana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi which the entity engages and the economic
dimana entitas beroperasi. Tidak terdapat environments in which it operates. There is no
dampak signifikan atas penerapan standar significant impact on the adoption of the
akuntansi yang direvisi tersebut terhadap revised accounting standard on the Company’s
laporan keuangan Perusahaan. financial statements.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen termasuk item-item yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan langsung kepada suatu segmen to a segment as well as those that can be
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan allocated on a reasonable basis to that
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. segment.
m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang m. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat recorded at the rates of exchange prevailing at
transaksi dilakukan. Pada setiap akhir periode the time the transactions are made. At each
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam end of reporting period, monetary assets and
mata uang asing dijabarkan sesuai dengan liabilities denominated in foreign currencies are
rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan adjusted to reflect the average buying and
oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir selling rates of exchange quoted by Bank
transaksi perbankan untuk periode yang Indonesia at the last banking transaction date
bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang timbul, of the period. The resulting gains or losses are
dikreditkan atau dibebankan pada operasi credited or charged to operations of the current
periode berjalan. period.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, As of December 31, 2011 and 2010, the
nilai tukar yang digunakan adalah sebagai exchange rates used were as follows:
berikut:
2011 2010
_ __________ _______ ________________
21
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Berdasarkan PSAK No. 56, “Laba per Saham” In accordance with PSAK No. 56, “Earnings
laba per saham dasar dihitung dengan per Share”, basic earnings per share amount
membagi laba neto tahun berjalan dengan total is computed by dividing net income for the
rata-rata tertimbang saham yang beredar year by the weighted average number of
dalam tahun yang bersangkutan sebanyak shares outstanding of 1,012,360,000 shares in
1.012.360.000 saham untuk tahun 2011 dan 2011 and 937,889,134 shares in 2010.
937.889.134 saham untuk tahun 2010.
o. Provisi o. Provisions
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan Effective January 1, 2011, the Company has
mengadopsi PSAK No. 57 (Revisi 2009), adopted PSAK No. 57 (Revised 2009),
“Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset “Provisions, Contingent Liabilities, and
Kontinjensi”. PSAK revisi ini diterapkan secara Contingent Assets”. This revised PSAK is
prospektif dan menetapkan pengakuan dan applied prospectively and provides that
pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas appropriate recognition criteria and
kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk measurement bases are applied to provisions,
memastikan informasi memadai telah contingent liabilities and contingent assets and
diungkapkan dalam catatan atas laporan ensures that sufficient information is disclosed
keuangan untuk memungkinkan para in the notes to enable users to understand the
pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah nature, timing and amount related to the
yang terkait dengan informasi tersebut. Tidak information. There is no significant impact on
terdapat dampak signifikan atas penerapan the adoption of this revised accounting
standar akuntansi yang direvisi tersebut standard on the Company's financial
terhadap laporan keuangan Perusahaan. statements.
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki Provisions are recognized when the Company
kewajiban kini (baik secara hukum maupun has a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa where, as a result of a past event, it is
masa lalu dimana ada kemungkinan bahwa probable that an outflow of resources
untuk penyelesaian kewajiban tersebut embodying economic benefits will be required
diperlukan arus keluar sumber daya yang to settle the obligation and a reliable estimate
mengandung manfaat ekonomi dan total can be made of the amount of the obligation.
kewajiban tersebut dapat diestimasi secara
andal.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode Provisions are reviewed at each end of
pelaporan dan disesuaikan untuk reporting period and adjusted to reflect the
mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak current best estimate. If it is no longer probable
lagi terdapat kemungkinan arus keluar sumber that an outflow of resources embodying
daya yang mengandung manfaat ekonomi economic benefits will be required to settle the
untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, obligation, the provision is reversed.
provisi dibatalkan.
Selain standar akuntansi revisi yang telah Other than the revised accounting standards
disebutkan sebelumnya, Perusahaan juga previously mentioned, the Company has also
telah mengadopsi standar akuntansi berikut adopted the following revised accounting
yang efektif pada tanggal 1 Januari 2011 yang standards effective January 1, 2011, which are
dianggap relevan terhadap laporan keuangan considered relevant to the Company’s financial
Perusahaan namun tidak menimbulkan statements but did not have significant impact:
dampak yang signifikan:
22
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
i. PSAK No. 8 (Revisi 2009), “Peristiwa i. PSAK No. 8 (Revised 2009), "Events after
Setelah Periode Pelaporan” the Reporting Period"
ii. PSAK No. 19 (Revisi 2009), “Aset Tak ii. PSAK No. 19 (Revised 2009), "Intangible
berwujud” Assets"
iii. PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan iii. PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi Policies, Changes in Accounting Estimates
dan Kesalahan”. and Errors”.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Company’s
Perusahaan yang memiliki pengaruh paling accounting policies that have the most significant
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan effects on the amounts recognized in the financial
keuangan: statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan financial liabilities by judging if they meet the
apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan financial assets and financial liabilities are
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan accounted for in accordance with the Company’s
akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada accounting policies disclosed in Note 2j.
Catatan 2j.
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika The Company evaluates specific accounts where it
terdapat informasi adanya pelanggan yang tidak has information that certain customers are unable
dapat memenuhi kewajiban keuangannya. to meet their financial obligations.
23
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Dalam hal tersebut, Perusahaan In these cases, the Company uses judgment,
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi based on available facts and circumstances,
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada including but not limited, the length of its
jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan relationship with the customers and the customers’
status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan current credit status based on any third-party credit
kredit dari pihak ketiga (jika tersedia) dan faktor reports (if available) and known market factors, to
pasar yang telah diketahui, untuk mencatat record specific allowance for impairment for
cadangan penurunan nilai spesifik atas pelanggan customers against amounts due to reduce its
terhadap jumlah piutang pelanggan guna receivable amounts that the Company expects to
mengurangi total piutang yang diharapkan dapat collect. These specific allowance for impairment
diterima oleh Perusahaan. Cadangan penurunan are re-evaluated and adjusted as additional
nilai spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan information received affects the amounts of
jika tambahan informasi yang diterima allowance for impairment of trade receivables.
mempengaruhi total cadangan untuk penurunan Further details are disclosed in Note 5.
nilai piutang usaha. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 5.
24
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line basis over their estimated useful lives.
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Management properly estimates the useful lives of
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap these fixed assets to be within 2 to 25 years. These
antara 2 sampai dengan 25 tahun. Ini adalah umur are common life expectancies applied in the
yang secara umum diharapkan dalam industri industry where the Company conducts its business.
dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Changes in the expected level of usage and
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan technological development could impact the
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat economic useful lives and the residual values of
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya these assets, and therefore future depreciation
penyusutan masa depan mungkin direvisi. charges could be revised. Further details are
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam disclosed in Note 7.
Catatan 7.
Dalam kondisi tertentu, terdapat kemungkinan In certain circumstances, the Company may not be
Perusahaan tidak dapat menentukan jumlah dari able to determine the exact amount of its current or
liabilitias pajak kini dan masa depan secara pasti future tax liabilities due to ongoing investigations
oleh karena masih berlangsungnya penyelidikan by, or negotiations with, the taxation authority.
oleh, atau negosiasi dengan otoritas pajak. Uncertainties exist with respect to the interpretation
Ketidakpastian terjadi sehubungan dengan of complex tax regulations and the amount and
interpretasi atas peraturan-peraturan perpajakan timing of future taxable income.
yang kompleks dan juga jumlah dan waktu
terjadinya pendapatan kena pajak di masa yang
akan datang.
Dalam menentukan jumlah yang harus diakui In determining the amount to be recognized in
dimana terdapat ketidakpastian sehubungan respect of an uncertain tax liability, the Company
dengan suatu liabilitias pajak, Perusahaan applies similar considerations as it would use in
menerapkan pertimbangan yang sama dengan determining the amount of a provision to be
yang digunakan dalam menentukan jumlah recognized in accordance with PSAK No. 57,
penyisihan yang diakui sesuai dengan PSAK “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent
No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Asset”. The Company makes an analysis of all tax
Kontinjensi”. Perusahaan membuat analisa positions related to income taxes to determine if a
mengenai posisi yang diambil Perusahaan tax liability for unrecognized tax benefit should be
sehubungan dengan pajak penghasilan untuk recognized.
menentukan perlunya pengakuan liabilitias pajak
atas manfaat pajak yang belum diakui.
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Allowance for Decline in Market Value and
Persediaan Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market value and
persediaan, jika ada, diestimasi berdasarkan fakta obsolescence of inventories, if any, is estimated
dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak based on available facts and circumstances,
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang including but not limited to, the inventories’ own
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya physical conditions, their market selling prices,
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk estimated costs of completion and estimated costs
penjualan. to be incurred for their sales.
Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika The provisions are re-evaluated and adjusted as
terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi additional information received affects the amount
jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci estimated. Further details are disclosed in Note 6.
diungkapkan dalam Catatan 6.
25
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Penentuan nilai wajar dari aset keuangan dan Determination of fair values of financial assets and
liabilitas keuangan financial liabilities
Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas When the fair value of financial assets and financial
keuangan yang dicatat atau didalam laporan posisi liabilities recorded or presented in the financial
keuangan konsolidasian tidak dapat diambil dari statements cannot be derived from active markets,
pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukan their fair value is determined using valuation
dengan menggunakan teknik penilaian termasuk techniques including the discounted cash flow
model discounted cash flow. Masukan untuk model model. The inputs to these models are taken from
tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat observable markets where possible, but where this
diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak is not feasible, a degree of judgment is required in
dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan establishing fair values. The judgment includes
disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar. consideration of inputs such as liquidity risk, credit
Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan risk and volatility. Changes in assumptions about
masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan these factors could affect the reported fair value of
volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai financial instruments.
faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai
wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan.
2011 2010
26
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2011 2010
Kisaran tingkat suku bunga tahunan deposito The ranges of the annual interest rates of time
berjangka adalah sebagai berikut: deposits are as follows:
2011 2010
Deposito berjangka dalam mata uang Yen Jepang The time deposits denominated in Japanese yen
merupakan deposito berjangka tanpa bunga. did not bear interest.
* menjadi pihak berelasi pada tanggal 23 Februari 2010 * became a related party starting February 23, 2010
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on the review of the status of the individual
akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir receivable accounts at the end of the reporting
periode pelaporan, manajemen berpendapat period, management believes that all of the above
bahwa piutang usaha tersebut di atas dapat ditagih trade receivables are fully collectible and hence,
seluruhnya, sehingga tidak diperlukan cadangan no allowance for impairment was provided as
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2011 of December 31, 2011 and 2010.
dan 2010.
27
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Analisa umur piutang usaha pada tanggal The aging of trade receivables as of
31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai December 31, 2011 and 2010 is as follows:
berikut:
2011 2010
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2011 2010
Pada tanggal 31 Desember 2011, persediaan As of December 31, 2011, inventories are covered
diasuransikan terhadap risiko kerugian atas by insurance against losses from fire and other
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket risks under blanket policies with a total coverage
polis dengan nilai pertanggungan sebesar of Rp8,559,313,839 which in management’s
Rp8.559.313.839 yang menurut pendapat opinion, is adequate to cover possible losses that
manajemen cukup untuk menutup kemungkinan may arise from such risks.
kerugian yang timbul dari risiko yang
dipertanggungkan.
Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi fisik Based on the results of the review of the physical
dan nilai realisasi neto persediaan di atas pada condition and net realizable values of the above
akhir periode pelaporan, manajemen berpendapat inventories at the end of reporting period,
bahwa nilai neto persediaan tersebut di atas dapat management believes that the carrying values of
direalisasi sepenuhnya, sehingga tidak diperlukan the above inventories are fully realizable and
penyisihan penurunan nilai persediaan pada hence, no allowance for impairment of inventory is
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. necessary as of December 31, 2011 and, 2010.
28
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
Mulai tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan Starting January 1, 2011, the Company changed
mengubah taksiran masa manfaat atas mesin dan the estimated useful lives of machinery and
peralatan dan perabot dan peralatan kantor equipment and furniture, fixtures and office
(Catatan 2e). equipment (Note 2e).
Sebagai dampak dari perubahan tersebut, laba As a result from the change, the Company’s
sebelum pajak penghasilan Perusahaan meningkat income before tax in 2011 has increased by
sebesar Rp12.098.363.461 pada tahun 2011. Rp12,098,363,461. Additionally, the change will
Sebagai tambahan, perubahan tersebut juga akan result an increase ranging from Rp222,879,238 to
mengakibatkan kenaikan yang berkisar antara Rp9,003,774,054 to the Company’s income before
Rp222.879.238 sampai dengan Rp9.003.774.054 tax for each year starting from 2012 to 2024 and a
terhadap laba sebelum pajak penghasilan decrease ranging from Rp1,051,771,393 to
Perusahaan pada setiap tahun mulai dari tahun Rp10,961,391,328 to the Company’s income
2012 sampai dengan tahun 2024 dan before tax for each year starting from 2025 to
mengakibatkan penurunan yang berkisar antara 2036.
Rp1.051.771.393 sampai dengan Rp10.961.391.328
terhadap laba sebelum pajak penghasilan
Perusahaan pada setiap tahun mulai dari tahun
2025 sampai dengan tahun 2036.
29
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Pada tanggal 31 Desember 2011, tanah yang As of December 31, 2011, the Company’s land
dimiliki Perusahaan dilindungi oleh sertifikat Hak properties are covered by the following landright
Guna Bangunan (HGB) sebagai berikut: ownership titles or Hak Guna Bangunan (HGB)
certificates:
Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah Management is of the opinion that such landrights
tersebut dapat diperpanjang pada saat masa can be extended upon their expiration.
berlakunya berakhir.
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal The details of the assets under construction as of
31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: December 31, 2011 are as follows:
Penyusutan yang dibebankan pada operasi adalah Depreciation charged to operations amounted to
sebesar Rp23.904.413.719 pada tahun 2011 dan Rp23,904,413,719 in 2011 and Rp20,237,880,475
Rp20.237.880.475 pada tahun 2010 (Catatan 19, in 2010 (Notes 19, 20 and 21).
20 dan 21).
Pada tahun 2011, biaya pinjaman sebesar In 2011, borrowing costs amounting
Rp925.756.323 telah dikapitalisasi sebagai bagian Rp925,756,323 was capitalized as part of cost of
dari biaya perolehan aset tetap. acquisition of fixed assets.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impairment
penurunan nilai aset tetap pada tanggal in asset values as of December 31, 2011 and
31 Desember 2011 dan 2010 sebagaimana 2010 as contemplated in PSAK No. 48.
dimaksud dalam PSAK No. 48.
Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan As of December 31, 2011, the Company has
mengasuransikan aset tetap, kecuali tanah, insured its fixed assets, except land, against
terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dalam losses from fire and other risks under blanket
paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar policies with a total insurance coverage of
Rp187.362.686.592 dan US$33.386.798. Rp187,362,686,592 and US$33,386,798. In
Manajemen berpendapat bahwa nilai management’s opinion, the insurance coverage is
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup adequate to cover possible losses that may arise
kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang from such risks.
diasuransikan.
30
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Pada tahun 2011 dan 2010, penjualan aset tetap In 2011 and 2010, sales of certain fixed assets
tertentu adalah sebagai berikut: were made as follows:
2011 2010
Penerimaan dari penjualan 20.882.409 1.345.273.228 Proceeds from sales
Nilai buku 86.745.150 1.157.293.085 Net book value
Laba (rugi) (65.862.741) 187.980.143 Gain (loss)
2011 2010
Uang muka pembelian aset tetap 10.265.534.203 - Advances for purchase of fixed assets
Biaya ditangguhkan 1.878.008.379 1.849.453.800 Deferred charges
Uang jaminan 919.734.958 558.122.511 Security Deposits
Pinjaman karyawan 184.036.278 238.785.520 Employee loans
Lain-lain 785.663.095 356.487.681 Others
Uang muka pembelian aset tetap merupakan uang Advance for purchase of fixed assets represents
muka yang dibayarkan kepada pemasok/kontraktor the advances paid to suppliers/contractors in
sehubungan dengan pembelian aset tetap. relation to the purchase of fixed assets.
Akun ini terdiri dari utang kepada pemasok yang This account consists of payables to suppliers
terutama timbul sehubungan dengan pembelian mainly arising from purchases of raw materials and
bahan baku dan kemasan, dengan rincian sebagai packaging materials, with details as follows:
berikut:
2011 2010
Pihak ketiga Third parties
PT Freyabadi Indotama 10.800.191.708 4.220.428.000 PT Freyabadi Indotama
PT Asta Guna Wisesa 4.305.288.096 1.342.350.000 PT Asta Guna Wisesa
PT Nusa Indah 3.502.769.724 1.647.230.837 PT Nusa Indah
PT Kraft Ultrajaya Indonesia 3.392.558.331 1.812.782.175 PT Kraft Ultrajaya Indonesia
PT Elfrida Plastik Industri 3.019.431.320 220.223.680 PT Elfrida Plastik Industri
PT Jaya Fermex 2.121.097.000 823.362.000 PT Jaya Fermex
PT Sukanda Djaya 1.810.848.500 - PT Sukanda Djaya
CV Sumber Roso 1.614.103.541 880.665.306 CV Sumber Roso
PT Surya Kemasindo Sejati 1.537.002.000 590.108.500 PT Surya Kemasindo Sejati
PT Sinar Meadow Int. Indonesia 1.413.376.752 137.152.350 PT Sinar Meadow Int. Indonesia
PT Adyaceda Amandelis 1.224.064.086 1.324.045.003 PT Adyaceda Amandelis
PT Supernova 1.114.208.300 795.444.900 PT Supernova
PT Aries Centaurus 870.104.982 580.524.576 PT Aries Centaurus
PT Kevin Persada Mandiri 800.174.000 581.754.600 PT Kevin Persada Mandiri
PT Anta Tirta Kirana 788.581.250 275.087.500 PT Anta Tirta Kirana
CV Multi Prima Abadi 540.093.750 945.075.500 CV Multi Prima Abadi
PT Super Makmur 121.623.600 1.363.529.931 PT Super Makmur
Lain-lain (masing-masing Others (below
dibawah Rp800 juta) 8.841.128.421 1.909.569.945 Rp800 million each)
Total 47.816.645.361 19.449.334.803 Total
31
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
2011 2010
Pihak berelasi (Catatan 22) Related parties (Note 22)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk* 16.685.003.700 7.897.018.340 PT Indofood Sukses Makmur Tbk*
PT Indomarco Adi Prima* 1.051.829.311 - PT Indomarco Adi Prima*
Total 17.736.833.011 7.897.018.340 Total
* menjadi pihak berelasi pada tanggal 23 Februari 2010 * became a related party starting February 23, 2010
Analisa umur utang usaha pada tanggal The aging of trade payables as of
31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai December 31, 2011 and 2010 is as follows:
berikut:
2011 2010
Akun ini terdiri dari utang kepada This account consists of payables to third party
pemasok/kontraktor yang semuanya merupakan suppliers/contractors mainly arising from
pihak ketiga yang terutama timbul sehubungan transportation services, construction of new plants
dengan jasa transportasi, pembangunan pabrik and purchases of machinery and equipment, with
baru, serta pembelian mesin dan peralatan, details as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
2011 2010
32
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
b. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak b. The reconciliation between income before
penghasilan sebagaimana yang disajikan income tax as shown in the statements of
dalam laporan laba rugi komprehensif dan comprehensive income and estimated taxable
taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun income for the years ended
yang berakhir pada tanggal December 31, 2011 and 2010 is as follows:
31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai
berikut:
2011 2010
Pada tanggal laporan keuangan diotorisasi As of the date the financial statements were
untuk terbit, Perusahaan belum authorized for issue, the Company has not
menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak submitted its 2011 annual income tax return
Tahunan (SPT) tahun 2011. Perusahaan akan (SPT). The Company will file its SPT based on
menyampaikan SPT sesuai dengan taksiran the estimated taxable income as shown above.
penghasilan kena pajak yang disebutkan di
atas.
33
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
c. Rincian beban pajak penghasilan adalah c. The details of income tax expense are as
sebagai berikut: follows:
2011 2010
Beban pajak penghasilan - kini 35.975.163.500 33.532.522.500 Income tax expense - current
Beban (manfaat) pajak tangguhan: Deferred income tax expense (benefit):
Penyusutan aset tetap 4.412.676.203 1.905.420.151 Depreciation of fixed assets
Penyisihan imbalan kerja-neto (1.372.338.459) (547.093.597) Provision for employee benefits - net
d. Perhitungan taksiran utang pajak penghasilan d. The computation of estimated income tax
adalah sebagai berikut: payable is as follows:
2011 2010
Beban pajak penghasilan - kini 35.975.163.500 33.532.522.500 Income tax expense - current
Dikurangi pajak penghasilan Less prepayments of
dibayar di muka income taxes
Pasal 22 3.455.060.278 1.085.412.746 Article 22
Pasal 25 29.579.282.076 19.195.096.590 Article 25
e. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan e. The reconciliation between income tax
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak expense calculated by applying the applicable
yang berlaku yang besarnya 25% atas laba tax rate of 25% to the income before income
sebelum pajak penghasilan dengan beban tax and the income tax expense as shown in
pajak penghasilan sebagaimana yang the statements of comprehensive income for
disajikan dalam laporan laba rugi the years ended December 31, 2011 and 2010
komprehensif untuk tahun yang berakhir pada is as follows:
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah
sebagai berikut:
34
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
2011 2010
Laba sebelum pajak penghasilan Income before income
per laporan laba rugi tax per statements of
komprehensif 154.948.034.286 134.665.973.429 comprehensive income
f. Liabilitas pajak tangguhan - neto terdiri dari: f. Deferred tax liability - net consists of the
following:
2011 2010
Aset pajak tangguhan Deferred tax asset
Liabilitas imbalan kerja liability for employee
karyawan 2.901.678.470 1.529.340.011 benefits
35
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Pada tanggal 31 Desember 2011, utang bank As of December 31, 2011, long-term bank loan
jangka panjang terdiri dari pinjaman yang diterima consists of loan received from PT Bank Central
dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan Asia Tbk (BCA) with details as follows:
rincian sebagai berikut:
Jumlah/Total
Pokok Pinjaman 33.203.820.504 Principal
Dikurangi biaya pinjaman yang belum
diamortisasi (132.299.242) Less unamortized debt transaction costs
Pada tanggal 19 Juli 2011, Perusahaan On July 19, 2011, the Company obtained a
memperoleh fasilitas dana talangan dari BCA bridging loan facility from BCA with a maximum
dengan pagu pinjaman sebesar drawable amount of Rp100,000,000,000. On
Rp100.000.000.000. Pada tanggal 2 November November 2, 2011, the facility was converted into
2011, fasilitas tersebut dikonversi menjadi fasilitas an investment credit facility to finance the
kredit investasi untuk membiayai pembangunan construction of new plants with a maximum
pabrik baru dengan pagu pinjaman sebesar drawable amount of Rp280,000,000,000. The
Rp280.000.000.000. Pinjaman yang ditarik dari loans withdrawn from this facility bear interest at
fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar the annual rate of 9%. The repayment of the loan
9%. Pembayaran dari pinjaman ini akan dilakukan will be made in 48 consecutive monthly
dalam 48 kali pembayaran cicilan bulanan yang installments starting on December 2, 2013.
dimulai pada tanggal 2 Desember 2013.
Sehubungan dengan fasilitas diatas, Perusahaan In relation to the above facility, the Company is
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu required to comply with certain covenants such as
seperti menjaga rasio keuangan tertentu, antara maintaining certain financial ratios, such as current
lain current ratio, EBITDA to interest ratio dan debt ratio, EBITDA to interest ratio and debt to equity
to equity ratio. Tidak ada aset Perusahaan yang ratio. None of the Company’s assets are pledged
digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan as collateral in respect to the above facility.
fasilitas di atas.
Pada bulan Juni dan Juli 2010, Perusahaan In June and July 2010, the Company settled all its
melunasi semua utang-utangnya kepada BCA dan outstanding loans payable to BCA and PT Bank
PT Bank Resona Perdania (BRP) yang Resona Perdania (BRP) that were obtained in 2008
diperolehnya pada tahun 2008 dan 2007. Saldo and 2007, respectively. The outstanding balance of
utang Perusahaan kepada BCA dan BRP pada loans payable to BCA and BRP as of
tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar December 31, 2009 was Rp68,750,000,000 and
Rp68.750.000.000 dan Rp25.000.000.000. Rp25,000,000,000, respectively.
14. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 14. LIABILITY FOR EMPLOYEE BENEFITS
Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja The Company recognizes its liability for employee
karyawan sesuai dengan ketentuan Undang- benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003
undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan PSAK and PSAK No. 24 (Revised 2004).
No. 24 (revisi 2004).
Komponen beban imbalan kerja yang diakui dalam The components of employee benefits expense
laba rugi dan jumlah liabilitas imbalan kerja recognized in profit or loss and employee benefits
karyawan yang diakui dalam laporan posisi liability recognized in the statements of financial
keuangan pada tanggal 31 Desember 2011 dan position as of December 31, 2011 and 2010, as
2010 sesuai dengan perhitungan PT Bumi Dharma determined by PT Bumi Dharma Aktuaria, an
Aktuaria, aktuaris independen, dengan independent actuary, using the “projected-unit-
menggunakan metode “projected-unit-credit” credit” method, are as follows:
adalah sebagai berikut:
36
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
14. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 14. LIABILITY FOR EMPLOYEE BENEFITS
(lanjutan) (continued)
a. Rincian liabilitas imbalan kerja karyawan adalah a. Details of liability for employee benefits are as
sebagai berikut: follows:
2011 2010
Liabilitas imbalan kerja karyawan 11.606.713.877 6.117.360.043 Liability for employee benefits
Jumlah beban imbalan kerja 5.648.888.274 2.674.334.686 Total employee benefits expense
c. Perubahan liabilitas imbalan kerja karyawan adalah: c. Movements in the liability for employee
benefits:
2011 2010
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam The key assumptions used in determining the
menghitung liabilitas imbalan kerja karyawan pada liability for employee benefits as of December 31,
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah 2011 and 2010 are as follows:
sebagai berikut:
Asumsi-asumsi utama/
Key assumptions
Tingkat diskonto tahunan 7% pada tahun 2011 dan Annual discount rate
9,5% pada tahun 2010/
7% in 2011 and 9.5% in 2010;
Tingkat kenaikan gaji tahunan 8% pada tahun 2011 dan 2010/ Annual salary increment rate
8% in 2011 and 2010
37
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
14. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 14. LIABILITY FOR EMPLOYEE BENEFITS
(lanjutan) (continued)
Imbalan kerja yang terkait telah dibebankan pada The related costs of employee benefits were
operasi (sebagai bagian dari beban charged to operations (as part of production
pabrikasi/beban pokok penjualan, beban penjualan expenses/cost of goods sold, selling expenses and
dan beban umum dan administratif) untuk tahun general and administrative expenses) for the year
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 ended December 31, 2011 and 2010.
dan 2010.
Rincian pemegang saham Perusahaan pada The Company’s stockholders as of December 31,
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah 2011 and 2010 are as follows:
sebagai berikut:
2011
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan/
Shares Issued Percentage
Pemegang saham and Fully Paid of Ownership Total Stockholders
Bonlight Investments Ltd. (BIL) 344.202.400 34,0% 34.420.240.000 Bonlight Investments Ltd. (BIL)
Treasure East Investments Ltd. (TEI) 344.202.400 34,0% 34.420.240.000 Treasure East Investments Ltd. (TEI)
Shikishima Baking Co., Ltd. (SBC) 86.050.600 8,5% 8.605.060.000 Shikishima Baking Co., Ltd. (SBC)
Sojitz Corporation (Sojitz) 43.025.300 4,2% 4.302.530.000 Sojitz Corporation (Sojitz)
Lain-lain - Publik (masing-masing
dibawah 5%) 194.879.300 19,3% 19.487.930.000 Others - Public (below 5% each)
2010
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan/
Shares Issued Percentage
Pemegang saham and Fully Paid of Ownership Total Stockholders
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, tidak As of December 31, 2011 and 2010, no Company
ada pemegang saham Perusahaan yang stockholders are part of the Company’s
merupakan bagian dari manajemen Perusahaan. management.
38
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Berdasarkan keputusan pemegang saham tanggal Based on the resolutions of the stockholders
24 Februari 2010 yang diaktakan dalam akta dated February 24, 2010, which were covered by
notaris No. 86 dari F. X. Budi Santoso Isbandi, notarial deed No. 86 of F. X. Budi Santoso
S.H., para pemegang saham menyetujui, antara Isbandi, S.H., the stockholders approved the
lain: following, among others:
a. Perubahan status Perusahaan dari a. The change of the Company’s status from a
perusahaan perorangan menjadi perusahaan private company to a public company
terbuka
b. Perubahan nilai nominal saham Perusahaan b. The change of par value of the Company’s
dari semula sebesar Rp1.000 per saham shares from Rp1,000 per share to Rp100 per
menjadi Rp100 per saham share
c. Penawaran umum saham Perusahaan c. The offering of up to 151,854,000 Company
sebanyak 151.854.000 lembar kepada publik shares to the public
d. Perubahan modal dasar Perusahaan menjadi d. The change of the Company’s authorized
sejumlah Rp344.000.000.000 yang terbagi capital stock to become Rp344,000,000,000
atas 3.440.000.000 lembar saham. which is divided into 3,440,000,000 shares.
Keputusan pemegang saham ini telah disetujui The resolutions of the stockholders have been
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia approved by the Minister of Law and Human
berdasarkan surat No.AHU-12936.AH.01.02.Tahun Rights based on decree
2010 tanggal 12 Maret 2010 dan dicatat dalam No.AHU-12936.AH.01.02.Year 2010 dated
database Sistem Administrasi Badan Hukum March 12, 2010 and recorded in the database of
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. the Administration System of Law and Human
Rights Department.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the stockholders’ annual meeting held on
yang diselenggarakan pada tanggal 23 Maret 2011, March 23, 2011, the Company’s stockholders
pemegang saham Perusahaan telah menyetujui approved the distribution of dividend for financial
pembagian dividen untuk laporan keuangan tahun year 2010 totaling Rp24,943,781,094 or Rp24.64
2010 sejumlah Rp24.943.781.094 atau Rp24,64 per share which was fully paid in May 2011.
per saham yang telah dibayarkan secara penuh
pada bulan Mei 2011.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manages its capital structure and
melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan makes adjustments to it, in light of changes in
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust the
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan capital structure, the Company may adjust
mungkin menyesuaikan pembayaran dividen kepada dividend payments to stockholders, return on
pemegang saham, imbalan modal atau menerbitkan capital, or issue new shares.
saham baru.
39
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Rincian tambahan modal disetor pada tanggal The details of additional paid-in capital as of
31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai December 31, 2011 and 2010 are as follows:
berikut:
Jumlah/Total
Agio saham 178.428.450.000 Premium on capital stock
Pada tanggal 28 Juni 2010, Perusahaan On June 28, 2010, the Company listed
mencatatkan 151.854.000 lembar sahamnya dari 151,854,000 shares out of its issued and fully paid
modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai shares with nominal value of Rp100 at Rp1,275
nominal Rp100 dengan harga penawaran sebesar per share on the Indonesia Stock Exchange,
Rp1.275 per saham di Bursa Efek Indonesia, yang resulting premium on capital stock
menghasilkan agio saham sebesar Rp178,428,450,000. The costs incurred in relation
Rp178.428.450.000. Biaya yang terjadi to the public offering amounted to
sehubungan dengan penawaran umum tersebut Rp5,776,556,232.
adalah sebesar Rp5.776.556.232.
Selisih kurs atas modal disetor merupakan selisih Foreign exchange rate difference on paid-in
antara kurs pada saat setoran modal diterima dari capital represents the difference between the
pemegang saham dengan kurs yang digunakan exchange rates prevailing at the time the actual
untuk menentukan nilai nominal saham dalam capital contributions were received from the
rupiah sebagaimana tercantum dalam anggaran stockholders and the exchange rate used to
dasar Perusahaan. determine the rupiah par value per share as
stipulated in the Company’s articles of
association.
Perusahaan mengelompokkan dan mengevaluasi The Company manages and evaluates its
usahanya secara geografis yaitu berdasarkan operations geographically based on the Company’s
lokasi pabrik Perusahaan di Cikarang, Pasuruan, factory locations which are Cikarang, Pasuruan,
Semarang dan Medan. Pabrik Perusahaan di Semarang and Medan. The Company’s factories in
Semarang dan Medan baru memulai operasi di Semarang and Medan just started their operations
tahun 2011. Perusahaan hanya bergerak dalam in 2011. The Company is involved only in the
bidang pabrikasi, penjualan dan distribusi roti. manufacture, sale and distribution of bread.
Manajemen memantau hasil operasi dari pabrik- Management monitors the operating results of the
pabrik yang dimiliki Perusahaan secara terpisah Company’s factories separately for the purpose of
guna keperluan pengambilan keputusan mengenai making decisions about resource allocation and
alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja performance assessment. Segment performance is
segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi evaluated based on operating profit or loss and is
operasi dan diukur secara konsisten dengan laba measured consistently with operating profit or loss
atau rugi operasi pada laporan keuangan. in the financial statements. The Company’s
Informasi segmen geografis Perusahaan adalah geographical segment information is as follows:
sebagai berikut:
40
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Total Segmen/
Cikarang Pasuruan Semarang Medan Segment Total
2011 2011
Laba Results
Laba segmen 107.615.707.506 45.739.134.878 7.114.872.523 (5.521.680.621) 154.948.034.286 Segment results
Laba neto tahun berjalan 115.932.533.042 Net income for the year
Total Segmen/
Cikarang Pasuruan Segment Total
2010 2010
Laba Results
Laba segmen 94.278.523.130 40.387.450.299 134.665.973.429 Segment results
Laba neto tahun berjalan 99.775.124.375 Net income for the year
Eliminasi aset antar segmen 5.961.229.826 (22.278.150.738) (16.316.920.912) Inter-segment assets elimination
Eliminasi liabilitas antar segmen (24.287.599.927) 7.970.679.015 (16.316.920.912) Inter-segment liabilities elimination
41
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan tidak Effective January 1, 2011, the Company has
lagi memproduksi salah satu jenis produknya yang decided to discontinue the production of one of its
bernama Boti. bread products known as Boti.
Pada tahun 2011 dan 2010 terdapat penjualan There are aggregate sales to individual
kepada pelanggan/distributor yang melebihi 10% customers/distributors which exceeded 10% of net
dari penjualan neto sebagai berikut: sales in 2011 and 2010 as follows:
2011 2010
Total Total
Penjualan neto 459.957.187.003 324.052.729.534 Net sales
Persentase 56,55% 52,93% Percentage
42
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
19. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 19. COST OF GOODS SOLD (continued)
Tidak terdapat pembelian dari pemasok individu There are no purchases from individual suppliers
yang melebihi 10% dari penjualan neto kecuali dari which exceeded 10%, except for the purchases
PT Indofood Sukses Makmur Tbk, pihak berelasi, from PT Indofood Sukses Makmur Tbk, a related
sebesar Rp134.664.916.000 dan party, amounting to Rp134,664,916,000 and
Rp95.651.297.000 yang mencerminkan 16,6% dan Rp95,651,297,000 which represent 16.6% and
15,6% dari total penjualan neto masing-masing 15.6% of net sales in 2011 and 2010.
untuk tahun 2011 dan 2010.
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:
2011 2010
21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah The details of general and administrative expenses
sebagai berikut: are as follows:
2011 2010
Gaji dan kesejahteraan karyawan 25.414.023.903 17.678.494.135 Salaries and employee benefits
Jasa profesional 4.801.088.252 1.565.996.238 Professional fees
Sewa 3.953.685.266 1.538.357.256 Rental
Perjalanan Dinas dan transportasi 3.060.224.767 1.195.219.739 Business travel and transportation
Utilitas 2.834.965.480 2.067.347.745 Utilities
Perbaikan dan pemeliharan 2.818.245.054 1.632.925.589 Repairs and maintenance
Penyusutan (Catatan 7) 2.661.120.248 1.383.572.114 Depreciation (Note 7)
Komunikasi 861.050.215 737.174.553 Communication
Alat tulis kantor 850.869.513 568.600.689 Stationeries
Perijinan 804.628.891 620.720.919 License
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp800 juta) 1.689.746.840 575.563.838 Others (below Rp800 million each)
Total 49.749.648.429 29.563.972.815 Total
43
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
22. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 22. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan In the normal course of business, the Company
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Rincian entered into certain transactions with related
akun dan transaksi yang signifikan dengan pihak- parties. The details of the accounts and the
pihak berelasi adalah sebagai berikut: significant transactions entered into with related
parties are as follows:
* menjadi pihak berelasi sejak tanggal 23 Februari 2010 * became a related party starting February 23, 2010
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan Transactions with related parties were conducted
sesuai dengan syarat dan ketentuan yang under terms and conditions agreed between the
disepakati kedua belah pihak. parties.
44
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
22. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 22. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah The nature of the related party relationships and
sebagai berikut: transactions is as follows:
PT Indofood Sukses Makmur Tbk Pihak berelasi lainnya/ Pembelian bahan baku/Purchase of raw materials
Other related party
PT Indomarco Adi Prima Pihak berelasi lainnya/ Pembelian bahan baku/Purchase of raw materials
Other related party
Penjualan dan pembelian dari pihak-pihak berelasi Sales to and purchases from related parties are
dilakukan pada harga yang disepakati tergantung made at agreed prices depending on the type of
jenis produk terkait. Saldo terkait pada akhir periode product involved. The related outstanding balances
adalah tanpa jaminan, tanpa bunga dan akan at end of period are unsecured, interest-free and to
diselesaikan dalam bentuk tunai. Tidak terdapat be settled in cash. There have been no guarantees
jaminan yang diberikan atau diterima untuk setiap provided or received for any related party
piutang atau utang dari pihak-pihak berelasi. Pada receivables or payables. In 2011 and 2010 the
tahun 2011 dan 2010 Perusahaan tidak membuat Company has not made any allowance for
cadangan atas penurunan nilai piutang dari pihak- impairment relating to the amounts due from
pihak berelasi, dikarenakan manajemen related parties, since management believes, based
berpendapat bahwa, berdasarkan hasil penilaian, on its assessment, that all trade receivables from
seluruh piutang usaha dari pihak-pihak berelasi related parties are fully collectible.
dapat ditagih.
Pada tahun 2011 dan 2010, jumlah beban yang In 2011 and 2010, the total amount of expenses
diakui Perusahaan sehubungan dengan kompensasi recognized by the Company relating to gross
bruto bagi manajemen kunci (termasuk dewan compensation for the key management (including
komisaris dan direksi) adalah sebagai berikut: board of commissioners and directors) is as
follows:
2011 2010
a. Perusahaan mempunyai Perjanjian Teknik a. The Company has entered into a Technical
dengan Shikishima Baking Co., Ltd. (SBC), Agreement with Shikishima Baking Co., Ltd.
pemegang saham, di mana SBC menyetujui (SBC), a stockholder, whereby SBC agreed to
untuk menyediakan pengarahan teknik, provide know-how, technical guidance and
pengetahuan dan pelatihan dalam hal produksi training in the manufacture of bread. The
roti. Perjanjian tersebut telah diperpanjang agreement has been renewed several times
beberapa kali, yang terakhir pada tanggal with the latest renewal being made on
21 April 2011 telah diperpanjang untuk periode April 21, 2011 for another 5 years ending
5 tahun berikutnya yang berakhir pada tanggal December 31, 2016.
31 Desember 2016.
45
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Pada tahun 2011 dan 2010, biaya distribusi In 2011 and 2010, distribution fees incurred in
yang telah terjadi sehubungan dengan relation to the above agreement are presented
perjanjian di atas disajikan sebagai “Jasa as “Distribution Fees” under selling expenses
Distribusi” pada bagian beban penjualan di in the statements of comprehensive income
laporan laba rugi komprehensif (Catatan 20). (Note 20).
c. Perusahaan mempunyai Perjanjian c. The Company entered into Stock Point and
Penunjukan Stock Point dan Distributor Distributor Agreements with several
dengan beberapa distributor untuk distributors whereby the latter agreed to
mendistribusikan produk Perusahaan ke toko- distribute the Company’s products to stores
toko di wilayah Jabodetabek, Bandung, Jawa around Jabodetabek, Bandung, East Java,
Timur, Jawa Tengah dan Bali. Di samping itu, Central Java and Bali. Also, the Company has
Perusahaan juga mempunyai Perjanjian Agency Agreements with several agents
Agensi dengan beberapa agen di mana whereby each agent is appointed to sell the
Perusahaan menunjuk setiap agen untuk Company’s products in identified areas in
melakukan penjualan produk Perusahaan di Java, Madura, Bali and Lampung.
wilayah yang telah ditentukan di seluruh Jawa,
Madura, Bali dan Lampung.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, As of December 31, 2011 and 2010 , time
deposito berjangka yang ditempatkan deposits placed by the Company in relation to
Perusahaan sehubungan dengan uang the guarantee deposits received from
jaminan yang berasal dari distributor dan agen distributors and agents are presented as part
disajikan sebagai bagian dari “Deposito of “Guarantee Deposits” in the statements of
Jaminan” pada laporan posisi keuangan. financial position.
Pada tahun 2011 dan 2010, total penjualan In 2011 and 2010, sales to distributors and
kepada distributor dan agen yang timbul agents under the above-mentioned
sehubungan dengan perjanjian tersebut di atas agreements, amounted to Rp211,304,504,465
masing-masing sebesar Rp211.304.504.465 and Rp170,957,754,688, respectively.
dan Rp170.957.754.688.
46
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
e. Pada tanggal 24 Maret 2010, Perusahaan e. On March 24, 2010, the Company entered into
melakukan Perjanjian Jual Beli dengan a Sale and Purchase Agreement with
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk on
sehubungan dengan penggunaan gas. gas usage. Based on the agreement, the
Berdasarkan perjanjian, Perusahaan Company is required to provide a guarantee in
diwajibkan untuk menyediakan jaminan dalam the form of time deposits or bank guarantees.
bentuk deposito berjangka/bank garansi. Pada As of December 31, 2011 and December 31,
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, deposito 2010, such time deposits/bank guarantees
berjangka/bank garansi sehubungan dengan amounting to Rp935,065,175 and
hal tersebut di atas sebesar Rp935.065.175 Rp919,669,502 are presented as part of
dan Rp919.669.502 disajikan sebagai bagian “Guarantee Deposits” in the statements of
dari “Deposito Jaminan” dalam laporan posisi financial position.
keuangan.
f. Pada tahun 2011, Perusahaan f. In 2011, the Company entered into three
menandatangani tiga perjanjian pembelian purchase agreements with Oshikiri Machinery
dengan Oshikiri Machinery Co., Ltd (Oshikiri) Co., Ltd (Oshikiri), wherein, the Company
dimana Perusahaan setuju untuk membeli agreed to purchase several units of
beberapa unit mesin dari Oshikiri dengan total machineries from Oshikiri with a total purchase
nilai pembelian sebesar JPY542.414.000. price of JPY542,414,000. As of December 31,
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, 2011 and 2010, the payables arising from
utang yang timbul dari transaksi pembelian purchase transactions with Oshikiri are
dari Oshikiri disajikan sebagai bagian dari presented as part of “Other Payables” in the
“Utang lain-lain” pada laporan posisi keuangan statements of financial position (Note 10).
(Catatan10).
24. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 24. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Informasi mengenai aset dan liabilitas moneter Information concerning monetary assets and
dalam mata uang asing pada tanggal liabilities denominated in foreign currencies as of
31 Desember 2011 dan nilai setara dalam rupiah December 31, 2011 and their rupiah equivalents
yang dijabarkan dengan menggunakan rata-rata converted using the middle exchange rates that
kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank were published by Bank Indonesia are as follows:
Indonesia sebagai berikut:
47
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
24. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 24. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
Kurs tengah pada tanggal 12 Maret 2012 yang The middle exchange rates as of March 12, 2012
diterbitkan oleh Bank Indonesia adalah Rp11.994 that were published by Bank Indonesia were
untuk EUR1, Rp9.644 untuk AU$1, Rp9.160 untuk Rp11,994 to EUR1, Rp9,644 to AU$1, Rp9,160 to
US$1, Rp 7.270 untuk SGD1 dan Rp112 untuk US$1, Rp7,270 to SGD1 and Rp112 to JPY1. Had
JPY1. Jika aset dan liabilitas moneter dalam mata the monetary assets and liabilities denominated in
uang asing pada tanggal 31 Desember 2011 foreign currencies as of December 31, 2011 been
dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah translated using the middle exchange rates as of
pada tanggal 12 Maret 2012, maka liabilitas neto March 12, 2012, the net foreign currency liabilities
dalam mata uang asing, sebagaimana yang as presented above would have increased by
disajikan di atas, akan naik sekitar Rp150.321.049 approximately Rp150,321,049 in terms of Rupiah.
dalam mata uang rupiah.
Penjabaran liabilitas dalam mata uang asing, The translation of the foreign currency liabilities,
dikurangi dengan aset dalam mata uang asing, net of foreign currency assets, should not be
tidak dapat ditafsirkan bahwa aset dan liabilitas construed as a representation that these foreign
dalam mata uang asing ini telah, telah dapat, atau currency assets and liabilities have been, could
akan dapat dikonversikan ke rupiah di masa depan have been, or could in the future be, converted into
dengan kurs yang berlaku pada tanggal rupiah at the prevailing exchange rates of the
31 Desember 2011 atau kurs pertukaran lainnya. rupiah as of December 31, 2011 or at any other
rates of exchange.
25. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 25. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi The following table presents carrying amounts and
nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan the estimated fair values of the Company’s
pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. financial instruments as of December 31, 2011 and
2010.
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying Amount Fair Value
Total aset keuangan lancar 152.047.860.762 196.363.334.780 152.047.860.762 196.363.334.780 Total current financial assets
48
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
25. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(continued)
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying Amount Fair Value
Total aset keuangan tidak lancar 9.878.191.384 7.206.966.100 9.878.191.384 7.206.966.100 Total non-current financial assets
Total Aset Keuangan 161.926.052.146 203.570.300.880 161.926.052.146 203.570.300.880 Total Financial Assets
Total liabilitas keuangan jangka pendek 141.754.933.227 77.034.484.623 141.754.933.227 77.034.484.623 Total current financial liabilities
Total liabilitas keuangan jangka panjang 41.890.750.560 6.107.613.361 42.523.187.211 6.107.613.361 Total non- current financial liabilities
Total Liabilitas Keuangan 183.645.683.787 83.142.097.984 184.278.120.438 83.142.097.984 Total Financial Liabilities
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount at which the
instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam instrument could be exchanged in a current arm’s
transaksi terkini antara pihak yang berkeinginan length transaction between knowledgeable willing
dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui parties, other than in a forced or liquidation sale.
suatu transaksi yang wajar, bukan dalam penjualan
yang dipaksakan atau penjualan likuidasi.
Semua instrumen keuangan yang disajikan di All financial instruments presented in the
dalam laporan posisi keuangan pada tanggal statements of financial position as of
31 Desember 2011 dan 2010 dicatat pada biaya December 31, 2011 and 2010, are carried at
perolehan diamortisasi. Metode-metode dan amortized cost. The following methods and
asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk assumptions are used to estimate the carrying
mengestimasi nilai tercatat dan nilai wajar untuk amount and fair value of each class of financial
masing-masing kelas instrumen keuangan: instruments:
a. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek a. Short-term financial assets and liabilities
Nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen The carrying amount and fair value of short-
keuangan jangka pendek yang akan jatuh term financial instruments with maturities of
tempo dalam waktu satu tahun atau kurang one year or less (cash and cash equivalents,
(kas dan setara kas, piutang usaha, piutang trade receivables, other receivables, trade
lain-lain, utang usaha, utang lain-lain dan payables, other payables and accrued
biaya yang masih harus dibayar) diasumsikan expenses) are assumed to be equal to their
sama dengan jumlah terutangnya karena original principal amount due to their short-
bersifat jangka pendek. term nature.
49
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
25. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(continued)
b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang b. Long-term financial assets and liabilities
Nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen The carrying amount and fair value of long-
keuangan jangka panjang (deposito jaminan, term financial instruments (guarantee deposits,
uang jaminan, pinjaman karyawan dan security deposits, employee loans and
jaminan pelanggan) diasumsikan sama customers’ deposits) are assumed to be equal
dengan jumlah terutangnya karena instrumen to their original principal amount because they
keuangan tersebut tidak mempunyai have no fixed repayment terms although they
persyaratan pembayaran yang pasti walaupun are not expected to be settled within 12
tidak diharapkan untuk dikembalikan dalam (twelve) months after the reporting period. The
jangka waktu 12 bulan setelah periode fair value of long-term bank loan is determined
pelaporan. Nilai wajar dari utang bank jangka by discounting future cash flows using
panjang ditentukan dengan mendiskonto arus applicable rates from observable current
kas masa depan menggunakan tingkat market transactions for instruments with
diskonto yang berasal dari transaksi pasar similar term, credit risk and remaining
yang dapat diobservasi yang mempunyai maturities.
syarat, risiko kredit dan periode jatuh tempo
yang sama.
26. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan The main risks arising from the Company's
adalah risiko pasar (termasuk risiko mata uang dan financial instruments are market risk (including
risiko harga komoditas), risiko kredit dan risiko currency risk and commodity price risk), credit risk
likuiditas. Direksi Perusahaan menelaah dan and liquidity risk. The Board of Directors reviews
menyetujui kebijakan untuk mengelola masing- and approves policies for managing each of these
masing risiko ini, seperti dijelaskan lebih lanjut risks, as further described as follows:
sebagai berikut:
Mata uang pelaporan Perusahaan adalah The Company’s reporting currency is the
rupiah. Perusahaan menghadapi risiko nilai rupiah. The Company faces foreign exchange
tukar mata uang asing karena harga beberapa risk as the costs of certain key purchases are
pembelian utamanya ditentukan dalam mata either denominated in foreign currencies or
uang asing atau harganya secara signifikan whose price is significantly influenced by their
dipengaruhi oleh pergerakan dari harga acuan benchmark price movements in foreign
dalam mata uang asing (terutama dolar AS currencies (mainly U.S. dollar and Japanese
dan yen Jepang) seperti kuotasi dari pasar yen) as quoted in the international markets. To
internasional. Apabila terdapat pembelian oleh the extent that the purchases of the Company
Perusahaan dalam mata uang selain rupiah, are denominated in currencies other than
maka Perusahaan menghadapi risiko mata rupiah, the Company will have an exposure to
uang asing. foreign currency risk.
Perusahaan tidak mempunyai kebijakan The Company does not have any formal
lindung nilai yang formal untuk mengatasi hedging policy for foreign exchange exposure.
risiko pertukaran mata uang asing. Akan tetapi, However, the Company maintains transactions
Perusahaan menjaga transaksi dan saldo and balances in foreign currencies at a
dalam mata uang asing pada tingkat yang minimum level in order to minimize foreign
minimum untuk membatasi risiko mata uang currencies exposure.
asing.
50
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
26. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan The Company is exposed to credit risk arising
berasal dari kredit yang diberikan kepada from the credit granted to its customers. To
pelanggan. Untuk mengurangi risiko ini, mitigate this risk, it has policies in place to
Perusahaan menerapkan kebijakan untuk ensure that sales of products are made only to
memastikan penjualan produk hanya dibuat creditworthy customers with proven track
kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan record or good credit history. It is the
terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Company's policy that all customers who wish
Perusahaan menetapkan kebijakan bahwa to trade on credit are subject to credit
semua pelanggan yang akan melakukan verification procedures. The Company has
pembelian secara kredit harus melalui policies that limit the amount of credit
prosedur verifikasi kredit. Perusahaan memiliki exposure to any particular customer, such as
kebijakan yang membatasi total kredit untuk requiring distributors and agents to provide
setiap pelanggan, seperti, mengharuskan guarantee deposits. In addition, receivable
distributor dan agen untuk memberikan uang balances are monitored on an ongoing basis to
jaminan. Sebagai tambahan, saldo piutang reduce the exposure to bad debts.
dipantau secara terus menerus untuk
mengurangi kemungkinan piutang yang tidak
tertagih.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan When a customer fails to make payment within
pembayaran dalam jangka waktu yang telah the credit term granted, the Company contacts
diberikan, Perusahaan akan menghubungi the customer to act on the overdue
pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang receivables. If the customer does not settle the
telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak overdue receivable within a reasonable time,
melunasi piutang yang telah jatuh tempo the Company applies the customer’s
dalam jangka waktu yang telah ditentukan, guarantee deposit against the overdue
maka Perusahaan dapat melakukan pencairan receivable. The Company may proceed to
uang jaminan pelanggan untuk menyelesaikan commence legal proceedings, if deemed
piutang yang telah lewat jatuh tempo. necessary. Depending on the Company's
Perusahaan akan menindaklanjuti melalui jalur assessment, specific allowances may be
hukum jika dianggap perlu. Tergantung pada provided if the debt is deemed uncollectible.
penilaian Perusahaan, cadangan khusus To mitigate credit risk, the Company ceases
mungkin dibuat jika utang dianggap tidak the supply of all products to the customer in
tertagih. Untuk mengurangi risiko kredit, the event of late payment.
Perusahaan akan menghentikan penyaluran
semua produk kepada pelanggan jika terjadi
keterlambatan pembayaran.
Perusahaan juga menghadapi risiko kredit The Company is also exposed to credit risk
yang berasal dari penempatan dana di bank arising from the funds placed by the Company
dalam bentuk rekening lancar maupun deposito in banks in form of current accounts and time
berjangka. Untuk mengatasi risiko ini, deposits. To mitigate this risk, the Company
Perusahaan memiliki kebijakan untuk has a policy to only place its funds in banks
menempatkan dananya hanya di bank-bank that have good reputation.
yang mempunyai reputasi yang baik.
Risiko kredit dari aset keuangan lainnya Credit risk from other financial assets is not
dianggap tidak signifikan. considered significant.
Perusahaan mengelola profil likuiditasnya The Company manages its liquidity profile to
untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya be able to finance its capital expenditures and
dan membayar utang yang jatuh tempo service its maturing debts by maintaining
dengan menjaga kecukupan kas dan sufficient cash and the availability of funding.
ketersediaan pendanaan.
51
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
26. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Perusahaan secara regular mengevaluasi The Company regularly evaluates its projected
proyeksi arus kas dan arus kas aktual dan and actual cash flow information and
terus menerus memantau kondisi pasar continuously monitors conditions in the
keuangan untuk mencari kesempatan financial markets for opportunities to pursue
melakukan penggalangan dana, seperti fund-raising initiatives, such as through
dengan memperoleh pinjaman dari bank dan obtaining bank loans and stock issuance.
melakukan penerbitan saham.
Dampak risiko harga komoditas yang dihadapi The Company’s exposure to commodity price
Perusahaan terutama sehubungan dengan risk relates primarily to the purchase of the
pembelian bahan baku utama seperti tepung major raw materials, such as wheat flour and
terigu dan coklat. Harga bahan baku tersebut chocolate. The prices of these raw materials
secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi are directly affected by commodity price
harga komoditas serta tingkat permintaan dan fluctuations and the level of demand and
penawaran di pasar. supply in the market.
Kebijakan Perusahaan untuk meminimalkan The Company’s policy is to minimize the risks
risiko yang berasal dari fluktuasi harga arising from the fluctuations in the commodity
komoditas adalah dengan menjaga tingkat prices by maintaining the optimum inventory
persediaan tepung terigu dan coklat secara level of wheat flour and chocolate to ensure
optimal untuk menjamin kelanjutan produksi. continuous production. In addition, the
Selain itu, Perusahaan juga dapat mengurangi Company may seek to mitigate its risks by
risiko tersebut dengan cara mengalihkan passing on the price increases to its
kenaikan harga kepada pelanggannya. customers.
27. STANDAR AKUNTANSI REVISI YANG TELAH 27. AMENDED ACCOUNTING STANDARDS THAT
DITERBITKAN NAMUN BELUM EFEKTIF HAVE BEEN PUBLISHED BUT NOT YET
BERLAKU EFFECTIVE
Berikut ini ikhtisar revisi PSAK dan interpretasi The following summarizes the revised and new
PSAK (ISAK) yang telah diterbitkan oleh DSAK PSAKs and interpretations (ISAKs) which have
dan relevan bagi Perusahaan tetapi belum efektif been issued by the DSAK and relevant to the
pada tanggal 31 Desember 2011: Company but are not yet effective as of
December 31, 2011:
Efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada Effective for financial statements starting on or after
atau setelah tanggal 1 Januari 2012: January 1, 2012:
PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of
Perubahan Kurs Valuta Asing” Changes in Foreign Exchange Rates”
PSAK revisi ini menjelaskan bagaimana The revised PSAK prescribes how to include
memasukkan transaksi dalam mata uang asing foreign currency transactions and foreign
dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam operations in the financial statements of an
laporan keuangan entitas dan bagaimana entity and translate financial statements into a
menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata presentation currency.
uang penyajian.
52
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
27. STANDAR AKUNTANSI REVISI YANG TELAH 27. AMENDED ACCOUNTING STANDARDS THAT
DITERBITKAN NAMUN BELUM EFEKTIF HAVE BEEN PUBLISHED BUT NOT YET
BERLAKU (lanjutan) EFFECTIVE (continued)
Efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada Effective for financial statements starting on or
atau setelah tanggal 1 Januari 2012: (lanjutan) after January 1, 2012: (continued)
PSAK No. 16 (2011), “Aset Tetap” PSAK No. 16 (2011), “Property, Plant and
Equipment”
PSAK ini mengatur perlakuan akuntansi aset The PSAK prescribe the accounting
tetap, sehingga pengguna laporan keuangan treatment for property, plant and equipment
dapat memahami informasi mengenai investasi so that users of the financial statements can
entitas dalam aset tetap dan perubahan dalam discern information about an entity's
investasi tersebut. Masalah utama dalam investment in its property, plant and
akuntansi aset tetap adalah pengakuan aset, equipment and the changes in such
penentuan jumlah tercatat, pembebanan investment. The principal issues in
penyusutan, dan rugi penurunan nilainya. accounting for property, plant and equipment
are the recognition of the assets, the
determination of their carrying amounts and
the depreciation charges and impairment
losses to be recognised in relation to them.
PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee
Benefits”
PSAK revisi ini mengatur akuntansi dan The revised PSAK establish the accounting
pengungkapan imbalan kerja dan and disclosures for employee benefits and
mensyaratkan pengakuan liabilitas dan beban requires the recognation of liability and
jika pekerja telah memberikan jasanya dan expense when an employee has provided
entitas menikmati manfaat ekonomik yang service and the entity consumes economic
dihasilkan dari jasa tersebut. benefit arising from the service.
PSAK No. 26 (2011), “Biaya Pinjaman” PSAK No. 26 (2011), “Borrowing Costs”
PSAK ini menentukan biaya pinjaman yang The PSAK provides borrowing costs that are
dapat diatribusikan secara langsung dengan directly attributable to the acquisition,
perolehan, konstruksi, atau produksi aset construction or production of a qualifying
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian asset form part of the cost of that asset. Other
biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman borrowing costs are recognised as an
lainnya diakui sebagai beban. expense.
PSAK ini mengatur kebijakan akuntansi dan The PSAK prescribes, for lessees and
pengungkapan yang sesuai, baik bagi lessee lessors, the appropriate accounting policies
maupun lessor terkait dengan sewa, yang and disclosure to apply in relation to leases
berlaku untuk perjanjian yang mengalihkan hak which applies to agreements that transfer the
untuk menggunakan aset meskipun right to use assets even though substantial
penyediaan jasa substansial oleh lessor tetap services by the lessor may be called for in
diperlukan dalam mengoperasikan atau connection with the operation or maintenance
memelihara aset tersebut. of such assets.
53
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
27. STANDAR AKUNTANSI REVISI YANG TELAH 27. AMENDED ACCOUNTING STANDARDS THAT
DITERBITKAN NAMUN BELUM EFEKTIF HAVE BEEN PUBLISHED BUT NOT YET
BERLAKU (lanjutan) EFFECTIVE (continued)
Efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada Effective for financial statements starting on or
atau setelah tanggal 1 Januari 2012: (lanjutan) after January 1, 2012: (continued)
PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for
Penghasilan” Income Taxes”
PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi The revised PSAK prescribes the accounting
untuk pajak penghasilan dalam menghitung treatment for income taxes to account for the
konsekuensi pajak kini dan mendatang untuk current and future tax consequences of the
pemulihan/(penyelesaian) jumlah tercatat future recovery/(settlement) of the carrying
aset/(liabilitas) masa depan yang diakui dalam amount of assets/(liabilities) that are
laporan posisi keuangan; dan transaksi dan recognized in the statement of financial
kejadian lain pada periode kini yang diakui position; and transactions and other events of
dalam laporan keuangan entitas. the current period that are recognized in the
financial statements.
PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial
Keuangan: Penyajian” Instruments: Presentation”
PSAK revisi ini menetapkan prinsip penyajian The revised PSAK establish the principles for
instrumen keuangan sebagai liabilitas atau presenting financial instruments as liabilities
ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan or equity and for offsetting financial assets
liabilitas keuangan. and financial liabilities.
PSAK No. 55 (2011), “Instrumen Keuangan: PSAK No. 55 (2011), “Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran” Recognition and Measurement”
PSAK ini mengatur prinsip-prinsip dasar The PSAK establishes principles for
pengakuan dan pengukuran aset keuangan, recognising and measuring financial assets,
liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian financial liabilities and some contracts to buy
atau penjualan item nonkeuangan. or sell non-financial items. Requirements for
Persyaratan penyajian informasi instrumen presenting information about financial
keuangan diatur dalam PSAK 50 (revisi 2010): instruments are in PSAK 50 (Revised
Instrumen Keuangan: Penyajian. Persyaratan 2010): Financial Instruments: Presentation.
pengungkapan informasi instrumen keuangan Requirements for disclosing information
diatur dalam PSAK 60: Instrumen Keuangan: about financial instruments are in PSAK
Pengungkapan. 60: Financial Instruments: Disclosures.
PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham” PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per
Share”
PSAK revisi ini menetapkan prinsip penentuan The revised PSAK prescribed principles for
dan penyajian laba per saham, sehingga the determination and presentation of earnings
meningkatkan daya banding kinerja antar per share, so as to improve performance
entitas yang berbeda pada periode pelaporan comparisons between different entities in the
yang sama, dan antar periode pelaporan same period and between different reporting
berbeda untuk entitas yang sama. periods for the same entity.
54
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
27. STANDAR AKUNTANSI REVISI YANG TELAH 27. AMENDED ACCOUNTING STANDARDS THAT
DITERBITKAN NAMUN BELUM EFEKTIF HAVE BEEN PUBLISHED BUT NOT YET
BERLAKU (lanjutan) EFFECTIVE (continued)
Efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada Effective for financial statements starting on or after
atau setelah tanggal 1 Januari 2012: (lanjutan) January 1, 2012: (continued)
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: PSAK No. 60, “Financial Instruments:
Pengungkapan” Disclosures”
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan dalam The PSAK requires disclosures in financial
laporan keuangan yang memungkinkan para statements that enable users to evaluate the
pengguna untuk mengevaluasi signifikansi significance of financial instruments for
instrumen keuangan terhadap posisi dan financial position and performance; and the
kinerja keuangan; dan sifat dan luas risiko nature and extent of risks arising from financial
yang timbul dari instrumen keuangan yang instruments to which the entity is exposed
mana entitas terekspos selama periode dan during the period and at the end of the
pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana reporting period, and how the entity manages
entitas mengelola risiko tersebut. those risks.
ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit on a
Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Defined Benefit Asset, Minimum Funding
Minimum dan Interaksinya” Requirements and their Interaction”
ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - Perubahan ISAK No. 20, “Income Taxes - Changes in the
Dalam Status Pajak Entitas atau Para Tax Status of an Entity or its Shareholders”
Pemegang Saham”
Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum The Company is currently evaluating and has not
menentukan dampak dari Standar dan Interpretasi determined the effects of these revised and new
yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap Standards and Interpretations on the financial
laporan keuangan. statements.
2011 2010
29. PERISTIWA SETELAH PERIODE LAPORAN 29. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
a. Pada beberapa tanggal di bulan Januari a. On various dates in January 2012, the
2012, Perusahaan melakukan penarikan Company made withdrawals with a total
dengan jumlah total sebesar amount of Rp56,132,299,242 from the loan
Rp56.132.299.242 atas fasilitas pinjaman facility that was received from BCA (Note 13).
yang diperoleh dari BCA (Catatan 13).
b. Pada bulan Januari 2012, Perusahaan b. In January 2012, the Company acquired
melakukan pembelian mesin dengan total machineries with purchase price of
nilai pembelian sebesar JPY472.970.000 dari JPY472,970,000 from Oshikiri Machinery
Oshikiri Machinery Co.,Ltd yang serah Co.,Ltd, which was handover to the Company
terimanya dilakukan pada tanggal 9 Januari on January 9, 2012.
2012.
55