You are on page 1of 42
Dipindai dengan ComScanner Penulis Rahmat Sunnara Penyunting CM Production Perancang Sampul : Anton Sanjaya Penata Letak + Chandra Kudapawana Penerbit Buana Cipta Pustaka Jin. H. Muhi No. 19, Pondok Pinang Jakarta Selatan, Telp./ faks (021) 7690194 www. buanaciptapustaka.com www. duanaciptapustaka.co.id Perpustakaan Nasional RI: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Sunnara, Rahmat Islam dan Ekonomi Penerbit, Buana Cipta Pustaka, Jakarta Cet |, 2009, 175 x 250 mm; 48 him ISBN 978-602-855-154-0 1. Pengayaan (SBN © 978-423-737 168-7 2. Judul Hak Cipta ditindung! oleh undang-undang Drang memperbanysesebogan sau seks i but pererbtan dalam bent apapuN tanga on tus da) PENEREIT Buana Cipta Pustoka Sans: Ptargpacan Pasa 2 nsangpandang Nemoe 19 Tahun 2002 erty Hak Cita Barangsagn Seng sergaje nalngge dan Unga hak mwiahvaan peru sebagamara dina ia Pasa at) aaa Pasa «al (1) an al (2 tana dengan para pera raae-masig pang SA 3a) ‘bdan cali deca pang ved Re 10000000 (at a pth). atu pda param pg oma 7 Qu) tin cnt denda pat tanyak Ro 5.000 000000 0 (em ar rah) : es Darweg Ne ica aan peppy mapa fopetpobg ee er ton Se ote Dipindai dengan ComScanner i Konsep Ekonomi Islam 2 Tiga Pilar Sistem Ekonomi Islam 3 Baitul Maal10 Mata Uang Emas Vs Mata Uang Kertas 11 Ekonomi Islam Vs Ekonomi Kapitalisme 15 Solusi Kapitalisme atas Permasalahan Kelangkaan 16 Pandangan Tentang Nilai (Value) Barang 18 Nilai Guna (Utility Value) Menurut Kapitalisme 19 Peranan Harga dalam Kegiatan Ekonomi Kapitalis 24 Solusi Ekonomi Islam 32 Mekanisme (Tata cara) Non-Ekonomi 33 Islam dan Kesejahteraan 34 Dipindai dengan ComScanner ‘ an agama yang mengatur semua perkara hidup manus‘ Namun jangan dipahami bahwa Islam mengekang kebebasan manusia. Justru Islam hadir sebagai solusi atau pemecah masalah atas berbagai masalah hidup manusia. Islam telah melahirkan seperangkat aturan yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan-Nya, manusia dengan sesamanya, dan manusia dengan Hlicayacende Hubungan manusia dengan Tuhan-Nya menyangkut persoalan-persoalan ibadah dan keimanan. Hubungan manusia dengan sesamanya menyangkut masalah muamalah, yakni hal-hal yang berkairan dengan masalah ekonomi, social, politik, pergaulan, pendidikan, kesehatan, keamanan,dan sebagainya. Sedangkan hubungan manusia dengan dirinya sendiri menyangkut persoalan makanan, minuman, pakaian, dan akhlak. Nah, membahas persoalan ekonomi, sesungguhnya Islam telah memberikan tatanan super lengkap tentang perkara tersebut. Mulai dari trans ekonomi, jual beli, mata uang, jaminan keburuhan pokok, pengembangan harta, perindustrian, perdagangan luar negeri, dan sebagair Aktiviras ekonomi yang dilakukan sesuai dengan aturan Islam pada dasarnya merupakan ibadah dalam pengertian umum. Seseorang yang berjual beli, bertani, menjadi pekerja, dan sebagainya menjadi aktivitas ibadah apabila dilakukan semara-mata karena ketundukan dan keikhlasan kepada Allah Swe disertai menyelaraskan dengan aturan-aturan Islam. Bahkan Islam telah menetapkan bekerja sebagai bagian dari ibadah sebagai dorongan utama yang diberikan kepada seorang muslim pada saar dia hbekerja. Hal ini karena bekerja merupakan pelaksanaan kewajib. mulia, Bahkan Islam menjelaskan bahwa hasil muslim dari kerja kerasnya merupakan penghasilam yang mulia, Rasul Saw bersabda; “Tidaklah seorang di antara kamu, makan suatu makanan lebih baik davi pada memakan dari hasil keringatnya senulivi.” (HR. Baihagi) Islam merupal an yang sangat aha yang diperoleh seorang Dipindai dengan ComScanner Bekerja merupakan aktivitas ibacah Bukan hanya pujian, Islam juga menjelaskan bahwa bekerja dengan sungguh dapat menghapus dosa, yang bahkan tidak bisa dihapus oleh aktivitas thadah utama sekalipun, Rasul Saw bersabda: “Barang stapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya keterampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni.” (HR. Ahmad) Sesungeuhnya di antara perbuatan dosa ada dosa yang tidak bisa terhapus (ditebus) oleh (pahala) shalat, sedekah (zahat), ataupun haji. Namun hanya dapat ditebus dengan kesusachan dalam mencari nafkah penghidupan.” (HR. Thabrani) Oleh karena itu, Allah Swe dan Rasulullah Saw sangat menyukai setiap muslim yang rajin bekerja keras atau mempunyai etos kerja yang tinggi, seraya mendoakan keberkahan untuknya. Rasul Saw bersabda: “Sesungeuhnya Allah Sut senang melihat hambaNya bersusah payah (kelelahan) dalam mencavi rezekt yang halal.” (HR. Adailami) “Ya Allah, berikanlah keberkahan kepada umatku, pada usaha yang dilakukannya di pagi hari.” (HR. Tirmidzi) Saking cintanya, Rasulullah Saw bahkan pernah “mencium” tangan sahabatnya Sa’ad bin Mu'adz ra tatkala beliau melihat tangan kasarnya be kerja keras, seraya berkata: “(Ini adalah) dua tangan sang dicintai Allah Sw,” Hadits) Konsep Ekonomi Islam Sektor ckonomi telah berkembang mengiringi perkembangan peradaban manusia. Apabila pada masa’ awal peradaban manusia ekonomi hanya diartkan sebagai sekedar “mengatur urusan rumah ta sebagaimana arti kara ekonomi, olkos (rumah tangga) din nomos (aturan) dari bahas, ant, maka kini ekonomi telah berkembang pesat menjadi sesuaru istilah kegiaran, mengatur urusan harta kekayaan, sektor ¢ erikurrya. Bi : ; K e rang ord bar pans meliputt bukUM son ih di peradilan pemerintaba> pendiikan- ve kanat pakala”s . via ister soa eo aenyan kewenanganny! sehiagat kepala Negarss Re sli Sa wevhaal menernerane Dae ae Serene ina Pipe jab kepala NEE verhadap jaminé Retiaus menyarakan® y tentang tang! han ekonom bagi adalah peme had i seluruh rakyatnya c Jihara dan pense dap rakyatnya " (HR Bukhari dan jau mengay arkar kebultu “Seorang imam (kepala } dimintai pertanss™ Bel pemenuhan legara) ia akan ing jeneaban 7 ipraktikkan oleh Rasul pada ringkat n .omi Islam yang di arkan rakyat bekerjade Rasulullah kemudian belikanlah Muslim) Buah dari penerapan sistem ekon Saw dan para pengunasa § vudahnya telah mengane akan pada umarnya ast kesejahteraan yang UP Sst Rasul mene! ang halal uncak memenuhi kebutuhan hidupnys ak) kepada seseorang, pernal dirham (ms aerkata kepadanya: “Makanlah deng kapak, lalu gunakan ia untuk bekeria berbagai cara ¥4 member dua ng pera fn sau dirham dar p sisanya 2 ” (Al Hadits) Pilar Sistem Ekonomi Islam pandangan Islam un dan pemanfaatannya, ) Sehingga ketika membahas sistem roleh harta kekayaan, ah ga Sistem © tata cara peroleh Lonsumsi maupun ¢ Islam telah menetapk an, dan car mencakup pembahasan tentang nomi dalam an harta keke baik untuk kegiatan Listribusi (penyaluran an bagaimana cara mempe! 4 menyalurkan kekayaan cersebur di te as (pilat) dalam sistem ekonomi terdiri ekon« mengelola harta kekaya: tengah masyarakac. Atas d knis jasar ini, atas tiga pilar, ya 1. Kepemilikan la hakikatnya merupakan milik Allah Swe. pene untuk memanfaatkan harta termsebur anya sebagat pelaku aras ijin yang diberikan, berikan sejumlah araran Harra_ pad Allah Swe kemudian memberikan ijin kepada ae demikian, posist manus padanya, Melalui hukumshukum Ist , Jam, All mengenai cara memanfaatkan kepemilikan s a —— | Dipinda dengan Comsconner Kepemilikan atas harta tidak ditentukan oleh jenis harta yang dapatdimi atau atas dasar apakah harta tersebur memberikan manfaat atau tidak. Harta yang bermanfaat menurut pandangan manusia tidak dijadikan dasar untuk me harta (benda). Karena terdapat banyak benda yang kelihatannya bermanfaacnamun dilarang Islam untuk memilikinya, seperd daging babi dan harta hasil riba. Daging babi termasuk dilarang pemanfaatannya Sistem Islam’ mengatur bahwa tidak seluruh jenis harta dapat dimiliki oleh manusia secara hebas. Beberapa di antaranya dilarang untuk dimiliki seper barang haram atau barang yang harus dimiliki bersama. Kepemilikan dalam ekonomi Islam dibagi_ menjadi tiga jenis: a. Kepemilikan pribadi Kepemilikan pribadi merupakan harta yang dibolehkan oleh Islam untuk dimiliki secara perorangan. Harta ini memungkinkan sinpa saja untuk mendapatkan dan memanfaatkanya selama tidak mengganggu kepemilikan ig lain, Jenis kepemilikan ini dapat dimiliki setiap orang dengan cara-cara tertentu. Negara harus melindungi hak kepemilikan individu ini. Syariat Islam uskan Negara menjatuhkan hukuman bagi siapa saja yang melanggar hak milik ini, seperti apabila terjadi pencurian dan kecurangan. “Hai orangorang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Indah orangovang yang merugi." (QS. Al Munaafiquun/63: 9) "Lakilaki yang mencuri dan perempucn yang mencuri, potonglah tangan kedwanya (sebagai) pembalasan hagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan davi Allah dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Maidah/5: 38) Rasulullah Saw bahkan =o membolehkan —setiap individu untuk mempertahankan hartanya yang sah meski sampai nyawa melayang. Imam Turmudsi meriwayatkan: "Siapa saja yang terburuth karena membela harta maka a syahid. Mobil merupakan salah saru barang kepemilikan pribadi An-Nabhaniy (1990) mengemukakan, dengan mengkaji_—secara komprehemsif hukum-hukum syara’ yang menentukan pemilikan seseorang as harta tersebut, 1 terbatas pada lima s () Bek (2) Warisan. G) Keburuhan ak 4) Hi (5) Hi harta a akan nampak bahwa sebabsebab kepemilikan tersebut ab berikut ini » harta untuk mempertahankan hidup. a yang diberikan kepada rakyat ta pemberia harta yang diperoleh oleh seseorang de jwarkan n tanpa me 1 renaga apapun, b. Kepemilikan umum Kepemilikan umum merupakan harta liperbolchkan Allah Swe untuk dimiliki suaty komunitas (masyarakat) agar dimanfaatkan secara bersama- sama. Benda-benda yang termasuk ke dalam harta kepemilikan umum adalah benda-benda yang telah dinyatakan oleh Allah Swt dan dibutuhkan oleh semua orang. Allah Swe melarang bendacbendla terschut dikuasai oleh seseorang araat sekelompok kecil orang. Dipindai dengan ComScanner Benda kepemilikan umum ini terbagi tiga jenis utama: 1) Barang-barang yang manfaatnya dirasakan bersama Rasulullah Saw bersabda; “Manusia berserikat dalam tiga perkara: air, rumput, dan api.” Benda-benda tersebut merupakan benda yang pertama kali Rasul Saw membolehkan pemanfaatannya bagi seluruh masyarakat dan. dijadikan milik umum. Hadits tersebut tidak berarti terbatas pada ketiga henda itu saja, melainkan, mencakup seluruh keburuhan urgen (pokok) masyarakat. Termasuk di dalamnya ialah sungai, laut, danau, hutan, gas, dan minyak bumi. Hal ini didasarkan pada peristiwa yang terjadi pada masa Rasul Saw. Beliau mengijinkan para sahabat di daerah Khaibar dan Thaif untuk memiliki sufmur masingmasing sebagai milik pribadi. Sumur yang dimaksud dalam hal ini adalah sumursumur kecil yang tidak membuat g lain rergantung kepadanya. BBM merupakan salah satu barang tambang kepemilikan umum Barangbarang yang tabiatnya tidak mungkin dimiliki secara individual Rasulullah Saw bersabda: “Mina merupakan —hidangan bagi melewati.” Mina siapa saja yang merupakantempatsinggah ibadah haji yang tidak mungkin dimiliki oleh pribadi. Berdasarkan hal ini laut, sungai, teluk, jalan umum, padang umum, dan masjid Jalany umnun termasuk salah sara merupakan milik umum. kepemilikan umum Dipindai dengan ComScanner 3) Wilayah yang luas dan tak terhirung banyaknya Wiloyah yang kecil dan terbaras merupakan kepemilikan pribadi. Dulu Rasul Saw pernah memberikan lahan garam kepada Abyadh bin Hammal, Kemudian para sahabat menanyakan a rersebut merupakan lahan garam yang tid sebagai kepala Negara saat itu memb h beliaw tahu bahwa tempat k terbatas. Akhirnya Rasuil Saw Ikan pemberiannya kepada salah satu rakyarnya itu. Hal ini menunjukkan segala sesuatu yang jumlahnya banyak atau tak terbaras merupakan miltk umum, misalnya tambang emas, perak, minyak, dan sebagainya Pantai merupakan wilayah kepemilikan umum c. Kepemilikan Negara Kepemilikan Negara merupakan hak seluruh masyarakat yang pengek dilakukan oleh Negara, Misalnya ps sebagainya, Kalau kepem anya ah, dan, elolaan atas harta fai’, khara),j kan umum tidak boleh diberikan Negara kepada seseorang untuk dimiliki, barang milik Negara boleh diserahkan kepada rakyat yang membutubkan (iqtha’) 2. Pengetolaan harta Harta sejatinya dikelola dengan benar agar menimbulkan banyak manfaat bagi manusia dan lingkungan, Pemanfaatan harta milik pribadi meneakup berb kegiacan ekonomi yang bisa dilakukan selama sesuai dengan kere Misalnya mengembangkan harta dengan cara berbi: sebagainya. n ruan Islan, s, bertant, berernak, dan Nene Se Islam dan Ekonomi 7 Dipindai dengan ComScanner Pengelolaan harta kepemilikan umum merupakan hak Negara untvuk: mengaturnya sebagai wakill rakyat, Namun Negara tidak boleh menyerahkan pengelolaan atau kepemilikan harta milik umum ini kepada pribadi atau swasta. Oleh karena itu sistem ekonomi Islam tidak mengenal istilah swastanisast atau i (pengalihan kepemilikan umum menjadi kepemilikan pribadi). Adapun pengelolaan harta milik Negara Nampak jelas dalam hukum- hukum tentang baitul mal dan muamalah, seperti jual heli, penggadaian, privatisa barter, dan sebagainya. elolaan harta Berdagang merupakan salah saru bentuk ps 3. Distribusi (penyaluran) Tata cara distribusi kekayaan kepada individu dilakukan der an sebab kepemilikan. Setiap individu. masyarakat wajib buruhan pokoknya, mulai dari kebutuhan primer, man mengikuti kerentuan-ket terpenuhi semua sekunder, maupun tersier. Dalam pemenuhan kebutuhan tersebut, individu wajilb memenuhi keburubannya sesuai kemampuan. Apabila tidak mampu, mak Negara wajil membantunya Dalam hal inilah maka penyediaan lapangan kerja y ajiban N konsep nya sistem ekonor s layak merupakan onomi selain Islam, vara, Hal ini berbeda den i Kapitalisme saat ini, yang menjadikan Ne i kebutuhan hidup rakyar, tanpa menyediaka seb xlusen (penjual) atas bert yak, angan kerja yang Islam dan Ekonomi Dipindai dengan ComScanner Negara wajib menyediakan lapangan kerja bagi rakyatnya Penycbab kelaparan yang terjadi di berbagai tempat sebenarnya bukan disebabkan oleh kelangkaan b distribusi barang atau jasa yang macet, Dalam hal inilah, Islam memandang rang atau jasa, namun disebabkan oleh saluran an (scarcity) yang selama masalah dasar perekonomian bukan dati sisi kelangk ini dipahami orang, namun inti masalah ekonomi terletak pada persoalan distribusi harta (barang atau jasa). it saja Harta rampasan (fai-i) yang diberikam Allah kepiade huarta benda) yang berasal dare penduduk kota-kota Make adalah 1 untuk perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-oran anlar humu. apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang dilaraneny baginu, Maka Ukantah, dan bertakwalah ke ab, § Aah Arma eras bulk QS. Al-Hasyr/59: 7) lat orangorang yang beriman, Sesungguhnya sebahagian hesar dari orangoran, alim Yahudi dan rahibrahib Nasrani benarbenar memakan harta orang dengan jalar batil dan mereka menghalanghalangi (manusia) dart jalan Allah. dan orangorang mpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, Maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih (QS. ArTaubah/9: 34) Dipindai dengan ComScanner Bairul Maal merupakan kas ae dikhususkan untuk | pengeluaran harta yang menjadi hak warga Negara. Tata cara a ) maupun pengeluarannya semua ditentukan berdasarkan syariat Islam, es berdasarkan pendapat manusia. Sektor pemasukan dan pengeluaran Baitul Maal: 1. Sektor kepemilikan pribadi Pemasukan dari sektor ini berupa zakat, infak, dan sedekah. Sektor pemasukan ini harus masuk kas Mhusus dan tidak boleh dicampur dengan pemasukan dari sektor lain. Untuk pengeluarannya, khalifah harus mengkhususkan pemasukan dari zakat hanya boleh dikeluarkan untuk delapan pos pengeluaran sebagaimana yang ditetapkan dalam Al-Qur’an, yaitu fakir, miskin, amil zakat, muallaf, memerdekakan budak, gharim (terlilic weang), jihad fi sabilillah, dan ibnu sabil (yang kehabisan bekal dalam perjalanan). Sedangkan infak dan sedekah pendistribusiannya diserahkan kepada keputusan (ijtihad) Khalifah yang semuanya ditujukan untuk kemaslahatan umat. 2. Sektor kepemilikan umum Bahan pemasukan sektor ini berasal dari sektor pertambangan, BBM, ga istrik, hasil hutan, dan sebagainya. Pemasukan dari sektor ini juga harus masuk ke dalam kas yang khusus. Alokasi kas Negara di sektor ini dapat digunakan untuk: a. biaya administrasi dan eksploitasi sumber daya alam, seperti membangun zona industri, penggalian kepemilikan umum, mendirikan perumahan, menggaji pegawai, konsultan, tenaga ahli, membeli alavalat, dan mendinkan pabrilepabrik. Membagikan sumber daya alam sccara langsung kepada mayyarakat yang merupakan hak bagi pemilik sumber daya ini. Khalifah (kepala Negara) boleh membagikannya dalam bentuk benda yang memang diperlukan, seperti air, gas, minyak, listrik secara gratis, atau dalam bentuk uang hasil penjualan. Sebagian dari kepemilikan umum ini dapat dialokasikan untuk biaya jihad dan perlengkapannya, bekal pasukan perang,. dan sebagainya. Sektor kepemilikan Negara Sumbersumber pemasukan Negara berasal dari fa'i, ghanimah, kharaj, seperlima rikaz, 10% dari tanah ushriyah, jizyah, waris yang tidak habis dihagi, dan harta orang murrad. Untuk pengeluarannya diserahkan’ kepada pandangan dan ijtihad khalifah untuk kepentingan Negara dan 7 i Mata Uang Emas Vs Mata Uang Kertas “ Apabila kamu perhatikan nilai mata uang Rupiah terhadap dollar Amerika, seringkali terus merosot. Misalnya $1 = Rp10.000,00 bisa merosor menjadi $ 1 = Rp12,000,00, Hal ini menunjukkan lemahnya nilai Rupiah terhadap Dollar. Mata wang di Negara lain pun seringkali mengalami hal serupa. Seeara fisik, antara rupiah dengan dollar AS atau mata uang negara lainnya tidak memiliki perbedaan, Sama-sama terbuat dari kertas (paper money). Secara aturan dan konsep, mati uang dunia pada saat ini adalah mata uang kertas inconvertible (tidak dijamin), Yakni mata uang yang tidak mendapatkan jaminan sama sekali. Yang menjamin hanyalah undangundang yang diterbitkan oleh sua negara. Undang-undang memaksa warga negara untuk menerima mata uang ini sebagai alac cukar resmi meskipun antara nilai fisik dengan nilai nominalnya tidak setara. Setiap pencetakan mata uang kertas tidak disertai jaminan (hack xp) logam mulia seperti emas. Sehingga bank sentral sebuah negara dapar mencipmkan uang dari sesuatu yang tidak bernilai. Dengan pencetakan uang kertas ini warga negara mengalami kerugian. Sebab untuk mendapatkan wang mereka harus melakukan pengorbanan. Kemudian nilai mata uang yang mereka pegang setiap tahun merosot akibar inflasi (kenaikan harga-harga secara umum). Dalam kondisi tertentu, nilai mata uang mereka semakin merosot jika kurs tukar mata uang lokal -seperti rupiah- rerhadap mara uang asing seperti dollar AS- anjlok. Bahkan dalam keadaan inflasi tinggi dan kejatuhan kurs, kekayaan riil yang dimiliki warga negara atas mata uang yang mereka pegang merosot drastis. Jelas memegang mata uang kertas inconvertible tidak aman dan penuh dengan ketidakpastian. Ini sangat tidak adil. Dalam pandangan global, sistem mata uang kertas inconvertible merupakan, wujud imperialism moneter (penjajahan keuangan). Sebab nilai tukar antar negara tidak sama, bahkan mengalami perbedaan yang sangat tajam. Dengan perbedaan ini svalaupun fisiknya tidak berbeda- sebuah negara yang mata uangnya mendominasi transaksi global dapat menjajah dunia. Amerika misalnya, dapat mencetak mata uang dollar dalam jumlah besar kemudian membanjirinya di pasaran dunia dengan mengimpor bahan mentah, minyak, dan barang-barang olahan. Sementara negata-negara yang menjual produk ke Amerika hakikatnya hanya mendapat kertas belaka. medina Melalui dollar Amerika juga dapat membayar orang, LSM/organisasi, dan penguasa suatu negara untuk melakukan sesuatu yang diinginkan Amerika. hannya dengan Amerika juga dapat mengikat negara lain dalam pen membuat perangkap hutang. Keeidakpastian, ketidakamanan, ketidakadilan semestinya mendorong kita semua untuk mengadopsi sistem mata uang yang kuat dan universal. Mata ang yang terbuat dari emas merupakan solusi atas uang dinar, yakni mata han mata uang kertas inconvertible sang dinar nilai nominalnya (nilai yang tertera pada uang) setara de siapapun yang memegang din permasal Mata nila intrinsiknya (nilai bahan baku wang) sehir maka dia tidak dirugikan. Mata ang dinar juga memiliki sifac universal, karen: selurah penduduk dunia memandang emas sebagai barang yang memiliki nilai tinggi. Dinar menjamin kepastian nilai dan transaksi dalam ekonomi Pre ee 12 Islam dan Ekonomi ee Dipindai dengan ComScanner ¢ Dinar di Dunia Islam Bentuk mata ua: Taqiyuddin An-Nabhani menjelaskan 5 (lima) alasan mene dinar menjadi mata uang sah dalam Islam tama, ketika [slam mel ng praktik penimbunan harta (kanzu! mal) maka yang dimaksud harta y ig dilarang ditimbun oleh syara adalah emas dar perak padahal harta meliputi semua barang yang dapat dijadikan kekayaan rangorang yang menimbun emas dan perak, serta tidak menafka: ad), maka beritahukanlah kepada merck an) azab yang pedih.” (QS. arTaubah: 34) (untuk Islam mengaitkan emas dan perak denga baku dan tidak berubah-ubah. Islar menentukan pembayarat tkuran emas. Islam juga mewajibkan diter ipkannya hukum ng tar jika seseorang mencuri harta yang nil inya juga diukur dengar Bahwa di dalam (pembunuhan) jiwa pat upa 10\ pemilik emas, (ada kew Amru bin Hazem). Ta ite wajib dipotong, (a encuri) 1/4 d au (HI Bul Jari Aisyah) Keriga, Rasulullah Saw telah menetapkan emas dat perak sebagai mar uang dan menjacikannya standar uang. Pada masa Rasulullat penduduk bias melakukan jual beli dengan alat pembayaran emas dan perak, dan Rasul pur membiarkannya (maksudnya t dak melarar i Dipindai dengan ComScanner Keempat, ketika Allah Swe mewajibkan pembayaran zakat maka kewajiban tersebut ditetapkan dalam entuk emas dan perak dengan nishab yang dinilai dengan ukuran emas dan perak hukum-hukum tentang pertukarin mata uang dalam Islam ditetapkan hanya dengan emas dan perak Emas dengan mata g (bisa terjadi) riba, kecuali sama-sama sepakat.” (HR Bukhari) Contoh-contoh mata uang emas Dinar syar'i adalah komponen fisiknya yang murni terbuat dari emas dan n kerentuan syara, yakni setiap timbangan emas yan, heratnya 4,25 gram nilainya mencapai satu dinar Kita membutubkan mata wang yang nilainya stabil dan universal. Mata uang dinar merupakan mata uang yang aman untuk dimiliki. Mata uan Jinar pernah diterapkan pada masa Rasulullah dan Khilafah, Karena itu dinar merupakan solusi atas permasalahan mata uang dan untuk menerapkannya kita harus memiliki sistem ekonomi Islam yang kuat. [ 1 cara ini pula kita melepaskan diri dari penjajahan moneter AS 14 Islam dan Ekonomi Dipindai dengan ComScanner Terdapatberhagai perbedaan mendasar antara sistem a ekonomi kapitalisme yang saat ini diterapkan hampir di setiap Negara. Kelangkaan (Scarcity) dalam Kapitalisme Pelajaran ekonomi pertama yang dihadapi seorang pelajar di sekolah atau pembahasan pertama mata kuliah pengantar ekonomi di perguruan tinggi adalah pembahasan tentang kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan sumbersumber ckonomi yang terbatas. Dalam berhagai literatur (sumber) juga diseburkan dalarp bagian bab pertama tentang definisi ilmu ekonomi, yaitu bagaimana memenuhi keburihan manusia yang tidak terbatas sedangkan barang-barang yang tersedia untuk memenuhi keburuhan tersebut jumlahnya terbatas. Inilah permasalahan ckonomi yang menjadi pijakan dalam Sistem Ekonomi Kapitalis sekaligus menjadi dasar hidupnya. Tidak ada perbedaan pandangan di antara para pakar ekonomi Kapitalis sejak zaman Adam Smith sampai sekarang mengenai permasalahan kelangkaan yang dihadapi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Pokok Permasalahan Ekonomi yang Harus Dipecahkan Berdasarkan permasalahan yang menjadi pijakan dalam Sistem Ekonomi Kapitalis, maka para pakar ekonomi Kapitalis meliharada 3 pokok permasalahan, ekonomi yang harus dipecahkan masyarakar, yaitu: 1, Apa yang harus diproduksi dan dalam jumlah berapa (What)? 2. Bagaimana sumbersumber ekonomi (faktorfaktor produksi) yang tersedia harus dipergunakan untuk memproduksi barang-barang tersebur (How)? 3. Untuk Siapa barang-barang tersebut diproduksi; atau bagaimana barang- barang tersebut dibagikan di antara warga masyarakat (for Whom)? Pembahasan pertanyaan pertama, yakni “apa yang harus diproduksi” secara umum menyangkut barang dan jasa yang dibutuhkan manusia, dan secara khusus menyangkut sinkronisasi antara kebutuhan manusia dengan daya belinya, Sedangkan pembahasan “berapa jumlah barang yang diproduksi” merupakan pembahasan yang menjadi jawaban dari tingkat permintaan (demand) total (agregat) konsumen yang direntukan oleh barang apa yang dia buruhkan dan sampai tingkat berapa kemampuan belinya. Pertanyaan kedua, yakni “bagaimana menggunakan sumbersumber ekonomi dalam memproduksi barang-barang dan jasa yang diburuhkan?” menyangkut pembahasan teknik produksi. Hanya saja para pakar ekonomi Kapitalisme tidak memisahkan pembahasan masalah ini dengan masalah- masalah ekonomi lainnya, Terakhir, tentang pertanyaan “untuk sinpa barang-barang tersebu) diproduksi?” para paki ekonomi Kapitalis menjawabnya dengan pembahasar tentang teori harga, yaitu peranan harga dalam menentukan produksi - onsumsi - distribusi, Solusi Kapitalisme atas Permasalahan Kelangkaan Kembali ke persoalan kglangkaan. Jawaban atas permasalahan benturan antara keburuhan manusia yang tidak terbatas dengan terbatasnya (langkanya) sumber edia, adalah dengan menambah jumlah produksi rang dan jasa setinggtingginya agar kebutuhan manusia yang tidak terbatas dapat diperkecil jarakyn Meskipun jawaban permasalahan tersebut pada akhirnya harusberbenturan dengan tingkat perm intaan ke .tingkat permintaan konsumen dipengaruhi oleh banyak faktor, sehingga tingkat produksi secara riil bukanlah produksi sebanyakbanyaknya karena dapat mengakibatkan inefisiensi dan ketidakseimbangan pasar (marketdisequilibrium),akan tetapi philosufipemecahan ah (problem solving) ekonomi n Ekonomi Kapitalis melihat hakikar permasalahan ckonomi an cara pandang ini, maka bagi Sistem Ekonomi Kapitalis, solusi ekonomi yang harus dirempuh secara mikto adalah peningkaran produksi sebanyak-banyaknya, dam Secara makro mengejar pertumbuhan ekonomi sumber ekonomi yang te sumen, dima lengancarasepertiinimenentukan bagaima set Solusi secara Mikro ngginya. Solusi secara mikro sehagaimana pembahasan sebelumnya akan berbenturan n, sehingga jika diteruskan dalam ekonomi rill ketika sudah mencapai tahap ketidakscimbangan pasar, justru akan mengakibatkan solusi_ckonomi seperti ini tidak menguntungkan (tidak ckonomis) Permasalahan ini sangat disadari oleh dengan tingkat perminta ‘a pakar ekonomi Kapitalis sendiri, i pada tingkat praktisi (pengusaha), sehingga produksi riil dilakukan 1 memperhatikan tingkat permintaan. deng: Solusi Secara Makro Solusi secara makro yakni pertumbuhan ekonomi setinggi-tingginya merupakan suatu target ekonomi yang harus dikejar dan bersilat muthak. Hanya saja para pakar ekonomi Kapitalis dan pemegang kebijakan ckonomi harus realistis dalam menentukan berapa target pertumbuhan ekonomi jika dilihar keadaan ekonomi dari sisi potensi dan permasalahan yang dihadapi suacu negara Ng Lo ta Dipindai dengan ComScanner Nene a 2 Pembahasan katagori pertama y AA auebae nilai guna (utility value) dalam Kapitalisme diwakili oleh pandangan teori kepuasan haras atau teori kepuasan akhir (marginal satisfaction theory), Sedangkan yang dimaksud dengan teori kepuasan batas (marginal satisfaction theory) atau guna marginal (marginal utility disingkat MU) ialah kepuasan atau nilai kegunaan yang diperoleh seseorang {konsumen) dari mengkonsumsi unit terakhir barang yang dikonsumsinya. An Nabhani juga menyebutkan bahwa nilai guna merupakan satuan dari satu barang yang,diukur berdasarkan kegunaan terakhir benda tersebut, arau kegunaan pada satuan yang dipergunakan untuk memenuhi keburuhan yang paling rendah, Nilai guna yang menjadi pandangan Kapitalisme ini juga disebue “nilai subyektif” karena sifatnya yang sangat subyektif bagi setiap individu. Dalam pengukuran nilai guna, diasumsikan bahwa tingkar kepuasan seseorang dapar diukur, Sedangkan satuan ukur untuk mengukur kepuasan seseorang disebut util (saruan kepuasan). Diasumsikan pula (meskipun hal ini tidak realistis) bahwa kepuasan total dari pengkonsumsian dua barang atau lebih dapat diperoleh dengan menjumlahkan unit kepuasan yang diperoleh dari masing-masing barang yang dikonsumsi (asumsi additive). Misalnya bagi Fagih (menurut subyektivitasnya) satu bungkus nasi kuning menghasilkan kepuasan 10 wil dan 1 cangkir teh panas menghasilkan 3 util, maka diperoleh kepuasan total sebesar 13 util. Pedoman berikutnya adalah semakin banyak satuan suatu barang dikonsumsi individu, semakin kecil guna batas yang diperoleh orang tersebut, bahkan akhirnya menjadi negatif. Teori ini dikenal sebagai “hukum guna batas yang semakin menurun” (the law of diminishing marginal utility) yang dikenal juga dengan sebutan “hukum gossen 1, Karena pandangan ini pertama kali dikemukakan oleh Hermann Heirich Gossen (1810-1858 M) untuk menjawab kebuntuan teori-teori mazhab klasik rentang paradoks nilai guna terhadap nilai tukar. Contoh teori ini adalah pada saae Fagih mengkonsumsi 1 bungkus nasi kuning, maka bagi Fagih nilai guna nasi kuning tersebut misalnya 10 wil, Karena Faqih masih lapar maka dia menambah lagi sara bungkus nasi kuning, dan baginya nilai satu nasi kuning yang kedua ini cetap 10, Fagih sudah merasa kenyang, akan tetapi Wang di sakunya paling tidak masih cukup untuk membeli dua bungkus nasi kuning, karena ira Fagih memuctuskan untuk membeli saru bungkus lagi dengan pertimbangan “ terlalu tanggung” untuk tidak membelanjakan sisa uangnya, Karena sudah kenyang sehingga satu bungkus nasi kuning yang ketiga int tidak diperlukan Fagth akan tetapt ia -menginginkannya, maka Faqih menganggap nilai guna satu nasi kuning suclah furan menjadi 5 util, Dipindai dengan ComScanner guna baras yang semakin menurun”, pada tertentu nilai guna: bara menurun, pada titik terrentu pula suaru barang tidak diangeap berguna bagi individu, dan bahkan pada titik negatif barang tersebut dianggap sama sekalt tidak berguna, Nah ... Dalam pandangan ini, maka scorang individu dituntut mengkonsumsi barang sebanyakbanyaknya (rakus) sampai batas kepuasan maksimum bukan sampai batas sesuai kebutuhan. Nilai Tukar (Exchange Value) Menurut Kapitalisme Nilai tukir (exchqnge value) didefinisikan sebagai kekuatan tukar suatu baring dengan barang lainnya atau nilai suatu barang yang diukur dengan barang: lainnya. Misalnya dalam suatu masyarakat, nilal seekor kambing setara dengan 50 ekor ayam, atau contoh lainnya sebungkus nasi kuning dihargai sebanyak 4 gelas teh panas. Sedangkan untuk mencapai mekanisme pertukaran yang sempurna atau untuk menghindari kesulitan penaksiran nilai tukar suatu barang cerhadap barang lainnya, maka harus ada alae tukar (medium of exchange) yang menjadi ‘ukuran bagi semua barang dan jasa (ibid). Uang merupakan alar rukar yang memudahkan transaksi. Pertemuan antara uang dengan barang yang dinilai dengan sejumlah tuang disebur harga (price). Jadi harga merupakan sebutan khusus nilai tukar suatu barang, Atau dapat dikatakan perbedaan antara nilai tukar dengan harga adalah niai cukar merupakan penisbatan pertukaran suatu barang dengan barang-barang lainnya seeara mutlak, sedangkan harga merupakan penisbatan nilai cukar suatu barang dengan wang. Pembahasan katagori kedua nilai barang ini dalam Kapitalisme menempatkan harga sebagai suatu sebutan khusus nilai tukar dalam pembahasan yang sangar penting. Struktur Harga Secara guris besar, tingkat harga barang dan jasa ditentukan oleh kekwatan permintaan (demand) dan kekuatan penawaran (suppl). Bila harga dilihae dari harga itu sendiri yang kemudian mempengaruhi tingkar permintaan dan penawaran, maka dapat diilustrasikan sebagai berikut: ketika harga naik produsen meningkatkan jumlah produksi dan konsumen menurunkan konsumsinya. Sebaliknya ketika harga turun produsen menurunkan produksi dan konsumen meningkatkan konsumsinya. Logika teori ini tidak terjadi secara murlak dan mengharuskan adanya syararsyarat sumsi) tersebut terjadi, seperti faktorfaktor lainnya d Secara riil teori tersebut belum tentu terjadi, karena ada beberapa jenis barang dan jasa yang ketika harga naik konsumen tidak menurunkan Konsumsinya selama dia masih mampu membayar, seperti beras, Juga belum tentu produsen meningkatkan produksi ketika harga barang yang diproduksinya naik, karena kemungkinan rugi yang akan dialaminya jika meningkatkan tingkar produksi, begiru pula sebaliknya. Bila harga dilihar dari kekuatan permintaan dan penawaran. schingga mempengaruhi harga, maka dapat diiluserasikan sebagai berikut: kerika penawaran naik yang disebabkan kelebihan produksi dan disisi lain permintaan Konsumen tidak naiky (atau mengilami penurunan), maka terbenruklah keseimbangan baru dengan turunnya tingkat harga. Ketika penawaran turun yang disebabkan oleh turunnya tingkat produksi sementara permintaan tidak berubah (atau mengalami kenaikan), maka harga akan meningkat. Kemudian kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran masing-masing dipengaruhi oleh faktor kemampuan internal yang juga diukur dengan harga. Dalam kekuatan penawaran, di mana tingkat penawaran berdasarkan jumlah produksi maksimal yang dapat dilakukan produsen atau jumlah produksi yang diinginkan produsen sangat ditentukan oleh seberapa besar biaya produksi yang harus ditanggung produsen dan kemampuan produsen itu sendiri dalam menannggung biaya produksi tersebut. Dengan demikian biaya produksi atau harga produksi yang meliputi biaya modal, bahan baku, upah, sewa, pajak, bunga, dan laindainnya, merupakan faktor utama yang menentukan kemampuan produksi produsen. Kekuatan permintaan konsumen ditentukan oleh kegunaan barang dan jasa yang dirawarkan bagi konsumen, kebutuhan konsumen akan barang dan jasa tersebut, dan kemampuannya dalam membeli atau kekuatan daya beli konsumen. Dari ketiga faktor tersebur, faktor kekuatan daya beli konsumenlah yang pada akhirnya menentukan kekuatan permintaan. Maksudnya, ketika suatu barang yang ada di pasaran dianggap memiliki kegunaan bagi konsumen, maka ia sudah tertarik atau menginginkan barang tersebur. Akan tetapi faktor ini belum terlalu kuar untuk menciptakan permintaan konsumen bersangkutan, Selanjumya faktor kebutuhan (apalagi kebutuhan yang mendesak) konsumen terhadap barang tersebur memberikan dorongan yang kuat bagi konsumen untuk memiliki dan mengkonsumsinya, sehingga faktor int memberikan dorongan kuat konsumen dalam melakukan permintaan. Meskipun demikian faktor kedua ini tidak mutlak juga, karena ada saja orang yang memutuskan ingin membeli suary barang bukan karena pertimbangan keburuhan, tetapi semata-mata hanya ingin memiliki dan mengkonsumsi barang tersebur, apalagi dalam suatu masyarakat yang memiliki pola hidup konsumtif, keputusan membeli bukanlah karena kebutuhan. Hanya saja sampai pada tahap faktor kedua ini, dorongan tersebut belum te sikan schingga permintaan secara nyata di pasar belumlah terbentuk. Untuk merealisasikannya maka konsumen harus membeli barang yang diburuhkannya atau kecuali jika ada pihak dermawan yang memberikan barang yang dimintanya secara cuma-cuma. Sehingga keputusan jadi membeli atau tidak sangat tergantung pada daya beli yang dimiliki konsumen, di mana daya beli ini diteprukan oleh pendapatan konsumen dan harta kekayaan yang dimilikinya. Jadi kekuaran daya beli yang juga diukur dengan harga merupakan faktor akhir yang menentukan permintaan konsumen. Harga dan Peranannya dalam Perekonomian Paling tidak ada dua fungsi harga dalam Sistem Ekonomi Kapitalis, yaitu sebagai standar nilai barang dan peranannya dalam menentukan kegiatan produksi ~ konsumsi - distribusi. Harga sebagai Standar Nilai Barang Dalam pembahasan sebelumnya disebutkan bahwa nilai guna suatu barang merupakan batas akhir konsumsi barang yang masih memberikan kegunaan bagi individu, sehingga bagi individu pada saat titik tertentu suatu barang bernilai guna, kemudian nilai gunanya menurun seiring dengan menurunnya tingkat kepuasan yang dia peroleh dari mengkonsumsi barang tersebut, dan harang tersebut dianggap tidak berguna (nilai batasnya = 0) bagi si individu ketika barang rersebur tidak memberikan kepuasan, dan pada saar titik tertenru nilai guna suaru barang dianggap negatif baginya karena jika dia mengkonsumsi barang tersebut, dia tidak mendapatkan tambahan kepuasan terapi sebaliknya menurunkan tingkat kepuasan total yang diperolehnya. Maka dalam pembahasan harga sebagai standar nilai barang, harga menentukan barang apa yang memiliki kegunaan (utility) dan barang apa yang tidak memiliki kegunaan (disutility), juga harga menentukan seberapa tinggikah igkar kegunaan suatu barang, masyarakat, Dipindai dengan ComScanner Peranan Harga dalam Kegiatan Ekonomi Kapitalis Bagi Sistem Ekonomi Kapitalis, harga mempunyai peranan dalam kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi melalui strukeur harga. Peranan Harga dalam Area Produksi Dalam ruang lingkup produksi, harga menentukan siapa saja produsen yang boleh masuk ke dalam area produksi dan siapa saja yang tidak boleh masuk atau keluar dart area produksi. Struktur harga dengan sendirinya akan mengatur dan menyaring produsen berdasarkan tingkat kemampuan produsen dalam menanggung biaya produksi yang meliputi biaya pengadaan barang modal, biaya gedung dan tanah, biaya bahan baku, biaya upah buruh dan manajemen, biaya pemeliharaan, biaya bunga, biaya pajak, dan laindainnya. Kemudian strukeur harga juga akan menyaring para produsen yang retap bertahan di area produksi, ketika beban biaya produksi masih dapat ditanggung produsen yang mungkin disebabkan oleh masih adanya persediaan modal yang dimiliki produsen tersebut, atau karena kemampuan inovasi produsen dalam ug i - mengelola manajemen yang efisien dan kualitas produksi yang memenuhi selera pasar, atau juga disebabkan karena produsen tersebut melakukan praktik tidak fair dengan merusak harga pasar, monopoli, atau praktik-praktik curang lainnya yang membuat produsen saingannya terlempar dari area produksi. Mekanisme persaingan ekonomi seperti ini dengan menjadikan harga sebagai lat yang mengendalikan produsen dalam area produksi, maka kepemilikan produksi dalam Sistem Ekonomi Kapitalis ditentukan oleh kekuatan modal yang dimiliki para produsen, sehingga rakyat lemah yang tidak memiliki kemampuan modal akan terlempar dari area produksi dan akhirnya menjadi masyarakat pinggiran (marginal society), Peranan Harga dalam Menentukan Konsumsi Dalam ruang lingkup konsumen, harga merupakan alar Pengendali yang menentukan kemampuan konsumen dalam memenuhi berbagat keburuhan dan keinginannya, Marga merupakan mekanisme yang menyisthkan orang: orang miskin dan fakir dari perekonomian karena ketidakmampuannya dalam nga merupakan mekanisme yang mempersilahkan Dipindai dengan ComScanner Misalnya dengan tin; iat hiaya pelayanan keseharan dan harga obarobatan: yang tinggi sekarang mn anya orangorang yang berduitlah yang mampu membayar schingga meteka Tentaestlar pelayanan kesehatan baik di rumah sakit maupun di klinik nah Sedangkan orang-orang yang kurang mampu atau orangorang yang hidupnya paspasan, ketika mereka sangat membutuhkan pengobatan, mereka harusmelakukan, upaya maksimal untuk memperoleh uang yang cukup termasuk dengan: cara berutang agar mereka dapat membayar biaya pelayanan keseharan dan aga bat-obatan yang selangit. Ketika mereka tidak mampu memperoleh: ry ait yang diperlukan, maka mereka terpaksa asrah membiarkan diy. eluarganya yang sakir tanpa pengobatan. Contoh lainfya adal sa ch jakan pitehapaisen subsidi perguruan tinggi oleh pemerintah iy igs i fT ban pendidikan, rerutama biaya pendidikan di aaa an ce i oc meningkat tajam sehingga sangat sulit dijangkau oleh ae wan menengah ke bawah. Kebijakan ini akhirnya menentukan ae et bey Indonesia yang layak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, bahkan beberapa perguruan tinggi memberikan tempat istimewa bagi orang-orang kaya melalui “jalur khusus.” Dua contoh di atas menggambarkan bahwa harga merupakan kekuatan yang menyaring orang-orang yang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Harga juga menentukan siapa saja konsumen (anggota masyarakar) yang bisa mendapatkan berbagai keburuhan pokok seperti sembako, BBM, listrik, air, dan tempat tinggal, juga untuk mendapatkan berbagai kebutuhan sekunder dan tersiernya seperti telepon, komputer, mobil, sehingga harga menentukan masyarakat mana yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara wajar, berlebihan, atau secara minimal. Dengan tersaringnya kelompok- kelompok masyarakarsehingga sebagian di antara mereka memenuhi keburuhan hidupnya secara minimal, maka Sistem Ekonomi Kapitalis telah menetapkan mereka tidak layak hidup. Harga sebagai Metode Distribusi Ekonomi Kapitalis Struktur harga sebagai titik pertemuan antara penawaran produsen dan permintaan konsumen merupakan metode distribust ekonomi dalam Sistem Dipindai dengan ComScanner Konsekwensi pertama terhadap barang yang laku di pasaran adalah: kemungkinan keuntungan yang diperoleh produsen. Pada saat produsen untung inilah ia akan memutuskan apakah tingkat produksi (penawaran) tetap ataukah dinaikkan. Konsekwensi kedua terhadap barang yang tidak laku di pasaran adalah kemungkinan kerugian yang dialami produsen. Di mana pada saat itu, ketika produsen masih dapay menanggung kerugian yang dialaminya maka ia tetap melakukan produks!) meskipuin dengan menurunkan \tingkac produksinya. Sebaliknya, ketika produsen tidak mampu lagi menanggung kerugian, maka baginya harus menghentikan produksi atau dengan kata lain menutup usahanya. ' Kombinasi dita konsekwensi tersebut menghasilkan atau mengubah laju produksi sebelumnya. Adapun yang dimaksud laju produksi menyangkut tiga hal, yaitu barang apa saja yang diproduksi? Berapa banyak diproduksi? Dan untuk siapa barang tersebur diproduksi? Bagi produsen, harang yang diprodusi adalah barang dan jasa yang menghasilkan keuntungan, yakni barang yang laku di pasaran. Sedangkan tingkat produksi disesuaikan dengan tingkat permintaan konsumen dengan berdasarkan kemampuan produksi yang dimiliki produsen. Maksud dari “untuk siapa barang tersebut diproduksi” adalah barang dan jasa tersebut diproduksi untuk memenuhi “permintaan konsumen”. Ruang lingkup “permintaan konsumen” bukanlah konsumen secara keseluruhan atau’ masyarakat pada umumnya, tetapi sekelompok konsumen atau sebagian masyarakat yang melakukan permintman atas barang dan jasa yang ditawarkan produsen, Dimanakemampuan konsumen melakukan/permintaan bergantung pada kekuatan daya belinya. Jadi hanya bagi konsumen yang mampulah barang dan jasa yang diproduksi diperuntukkan, bukan bagi orang-orang yang tidak mampu atau golongan miskin. Dua titik pertemuan antara “permintaan konsumen” yang memiliki kemampuan dengan penawaran produsen yang memiliki kemampuan produksi menghasilkan, keseimbangan ekonomi (economic equilibrium). Sebagaimana penjelasan sebelumnya, bahwa hanga menentukan siapa saja yang dapat masuk ke dalam area produksi dan siapa saja konsumen yang dapat mengkonsumsi barang dan jasa. Inilah yang dimaksud dengan harga sebagai metode distribusi ekonomi. Distribusi bagi produyen adalah ketika harga (biaya produksi) menentukan harus berhenti berproduksi atau tetap mampu berproduksi. Bagi produsen ng tetap mampu berproduksi, maka ia harus mengevaluasi dan mengarur fa (eortnaa mpgs busta) Be hsumen mana Distribusi bagi konsumen adalah ketika harga mengharuskannya — menghitung-hitung kemampuannya dalam membeli barang dan jasa. Harga membuat sekelompok konsumen yang mampu dapat memenuhi segala kebutuhan dan keinginannya. Harga membuar sekelompok konsumen yang kurang kemampuannya untuk secara tidak penuh mengkonsumsi barang dan jasa yang dibutuhkannya. Harga pula membuat konsumen yang sama sekali tidak mampu untuk gigit jari karena tidak dapat mengkonsumsi barang yang dibutuhkannya: Harga sebagai Pendorong Produksi Aktivitas produksi yang dilakukan produsen sangat rergantung kepada kemampuan produsen untuk menanggung biaya produksi, di mana salah satu biaya produksi yang harus ditanggung oleh produsen adalah biaya upah. Atas dasar ini, maka ada dua pihak yang bersinergi melakukan produksi, yaitu pengusaha selaku produsen dan pekerja selaku orang yang memberikan jasa kepada pengusaha dalam melakukan aktivitas produksi. Bagi pengusaha, menggalang modal untuk melakukan produksi an suatu usaha untuk memperoleh keuntungan (profit). Sedangkan bagi pekerja (buruh, karyawan, dan manajer) kesediaannya berada di bawah pengusaha dengan melakukan aktivitas produksi merupakan suatu usiha untuk mendaparkan upah. Keuntungan yang diperoleh pengusaha dan upah yang didapatkan pekerja esensinya adalah harga. Keuntungan bagi pengusaha merupakan harga yang dia peroleh dari konsumen, sedangkan upah bagi pekerja merupakan harga yang harus dibayar pengusaha. Dengan demikian harga merupakan produksi. Dari penjelasan di aras, dapat ditarik kesimpulan bahwa produksi arau akrifitas produkrif yang dilakukan manusia dalam pandangan Kapitalisme merupakan suatu pengorbanan manusia yang didorong oleh kepuasan materi belaka, merupal rong Kritik atas Sistem Ekonomi Kapitalisme Nouriel Roubini, Kepala RGE Monitor dan Profesor Ilmu Ekonomi Universitas New York pernah mengarakan kepada Financial Times bahwa sistem keuangan kapitalisme telah gagal. Sistem keuangan yang diterapkan di Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara AngloSaxon lainnya adalah sistem: Kapitalisme. Kapitalisme merupakan sistem yang berasas pada Sekularisme dengan menjadikan penjajahan sebagai metode untuk mempertahankan dan menyebarluaskan ideologi ini. a a Dipindai dengan ComScanner Sistem ini sangar jahat dan rakus sehingga negara-negara pengemban ideologi ini dikenal juga sebagai negara imperialis. Sayangnya, perubahan metode penjajahan dari yang bersifat fisik menjadi penjajahan politik, ekonomi, pendidikan, dan budaya (nesimperialisme) paska Perang Dunia Il tidak disadari oleh negarancgara yang baru merdeka. ar Negara-ne; seperti Indone a justra mengadopsi sistem hukum, politik, ekonomi, dan pemikiran warisan bangsa penjajah (Barat). Akibarnya berkembanglah pemahaman-pemahaman kufur seperti demokrasi dan hasionalisme yang mengikat negeri kita dalam bentuk penjajahan baru (neoimperialisme), Di bidang ekonomi, negara-negara di dunia dijadikan sapi perahan oleh negara-neg: Kapitalis kuat (Barat dan Jepang). Sumber daya alam mereka dikuras, lingkungan dirusak, dan menjadikan negeri-negeri tersebut sebagai pasar produk-produl Barat Kejahatan Kapitalisme hingga kini telah menyebabkan 26.500-30.000 anak setiap harinya meninggal dunia demokrasi nega Atas nama kebebasan, perdamaian, dan a-negara Kapitalis seperti Amerika dan Inggris tidak s sungkan membunuh jutaan umat manusia (khususnya kaum muslim) untuk meneapai tujuan-tujuan jahatnya. Pekerja pak kerap ditemut dalam sister kapitalisme Dipindai dengan ComScanner Kedua, adalah kere sektor industri. Tetapi iene lama kita juga akan mengalami Leanne pangan. Sehingga inilah yang membuat kita tidak menjadi mandiri. Kita: mengalami ketergantungan pangan, ketergantungan bahan baku, ketergantungan bahan pendukung industri. Ketiga, kesenjangan ekonomi sosial. Kesenjangan iru kalau kita lihar bisa dibagi menjadi tiga. Pertgma, kesenjangan antarwilayah. Jadi ada wilayahavilayah yang sudah maju, kaya, punya sumber daya untuk maju dan ada daerah yang sangat tertinggal. Sehingga sekitar 81 persen konsentrasi atau kue ekonomi itu ada di Jawa dan Bali, Kedua, ada individu yang sangat kaya sehingga 150 orang terkaya sekarang ini menguasai 650 trilyun rupiah, tetapi ada 40 juta lebih orang miskin, yang harus cukup dengan sekitar Rp 10 ribu rupiah per hari. Ketiga, ada kesenjangan kepemilikan aset antar domestik dan asing, Sekarang iru sudah terjadi di banyak sektor, baik itu di sektor migas, di mana asing menguasai 85 persen lebih, kemudian perbankan. Bahkan asing sekarang sudah masuk di sektorsektor yang mestinya iru untuk UKM seperti tekstil, retail. Sistem ekonomi kapitalisme didasarkan pada asas kebebasan, meliputi kebebasan kepemilikan harta, kebebasan pengelolaan harta, dan kebebasan konsumsi. Asas kebebasan ini, tidak layak karena melanggar segala nilai moral dan spiritual. Bisnis prostitusi misalnya dianggap menguntungkan, meski jelas sangat melanggar nilai agama dan merusak institusi keluarga. Kerusakan sistem ekonomi kapitalisme dapar juga dilihat dari berbagai institus! utama kapitalisme, yaitu sistem perbankan, sistem perusahaan kapitalisme (PT), dan sistem uang kertas (fiat money), Berbagai krisis ekonomi dan moneter seringkali bersumber dari sistem-sistem tersebut. Benarlah bahwa kapitalisme sekarang memang berada di ujung tanduk. Lantas, apa sollisi alrernatifnya ? Sckarang ini di kita tidak ada kepereayaan terhadap sistem kapitalis. Makanya saatnya berlomba-lomba menawarkan sistem yang terbaik, termasuk sistem Islam. Terapi tidak semata-mata menawarkan sistem Islam, misalnya inilah sistem Islam. Kan tidak seperti itu. Karena yang harus digali adalah inilah faktanya, dan ini sistem yang kita tawarkan. Sayang, yang memahami sistem Islam masih amat sedikit, tidak hanya pahamnya, tetapi tertariknya aja tidak. Ini suatu permasalahan yang besar. Sehingga ini seolah- olah bukan menjadi sebuah alrernatif, (Qn Dipindai dengan ComScanner TT Sistem ekonomi Islam, sangat is kapitalisme. Asasnya adalah wahyu yang: n : 1 hakutenkors ae Jadi barang liar dati segi halal dan haram, bukan dari segi bermanfaat atau tidak, Bisnis prostitusi yang dibolehkan kapitalisme, dianggap ilegal karena hukumnya haram dalam Islam. Islam juga menolak institusi utama kapitalisme. Sistem perbankan ditolak karena ribawi, sistem perusahaan kapitalisme ditolak karena bertentangan dengan hukum syirkah (perusahaan syariah), dan sistem uang kertas ditolak karena bertentangan dengan sistem moneter Islam yang berbasis emas dan perake Jadi kalau kita mau melakukan perubahan, tidak hanya perubahan pengambilan kebijakan saja, tetapi pemahaman masyarakatnya juga. Yang harus dipahami juga bahwa sekarang ini sistemnya tidak cocok. Kita harus merubahnya. Perubahan yang mendasar itulah yang kita perlukan. Berdasarkan berbagai literarur, secara I’tigodi dan fakta empirik nampaknya sistem khilafah 'slamiyah sudah berada di ujung mata. Sistem inilah yang akan menerapkan syariah Islam, tetmasuk di dalaminya sistem ekonomi Islam, Sistem inilah yang akan menggantikan sistem kapitalisme yang sudah rapuh. Kerusakan Sistem Ekonomi Kapitalisme Sistem ckonomikapitalismedidasarkan padaasas kebebasan, meliputikebebasan kepemilikan harta, kebebasan pengelolaan harta, dan kebebasan konsumsi, Asas kebebasan ini, menurut Thabib tidak layak karena melanggar segal, moral dan spiritual. Bisnis prostitusi misalnya dianggap menguntu ngkan, jelas sangat melanggar nilai agama dan merusak institusi keluarga Kerusakan sistem ekonomi kapitalisme juga dapar dilihar institust urama kapitalisme, yaitu sistem perbankan, sistem peru kapitalisme (PT), dan sistem uang kertas (fiat money). Berbagai krisis ekonomi dan moneter seringkali bersumber dati sistem-sistem tersebur. Sistem ekonomi Islam, sangat bertolak belakang dengan sistem ekonomi kapicalisme. Asasnyaadalah wahyu yang selalu mengaitkan Agidah Islam dengan hukum-hukum, ekonomi. Jadi barang dilihat dari segi halal dan haram, bukan dari segi bermanfaat atau tidak. Bisnis prostitusi yang dibolehkan kapitalisme, diangeap ilegal karena hukumnya haram dalam Islam. Islam juga menolak instin ditolak karena ribawi, sistem Perusahaan kapitalisme bertentangan dengan hukum syitkah (perusahaan syaria wang kertas ditolak karena bertenta emas dan perak. la nilai meski Usi rama kapitalisme. Sistem pe rbankan slitolak karena wh), dan sistem ngan dengan sistem moneter Islam yang Solusi Ekonomi Islam Dalam praktiknya tentu akan banyak permasalahan ekonomi yang dihadapi manusia. Nah untuk menyelesaikannya, sistem ekonomi [slam telah memberikan runtunan sebagai berikut. Mckanisme (Tata cara) Ekonomi Mekanisme ekonomi adalah mekanisme melalui aktivitas ekonomi yang bersifat produkrif, berupa berHlagai kegiatan pengembangan hart (tanmiyatul mal) dalam akadakad muamalah dan sebabsebab kepemnilikan (asbab at-tamalluk). Berhagai cara dala mekanisme ekonom i, antara lain + Membuka kesempatan seluastuasnya bagi berlangsungnya sebabsebab kepemilikan dalam kepemilikan individu (misalnya, bekerja di sektor pertanian, industru, dan perdagangan) Memberikan kesempatanseluas-duasnya bagiberlangsungnyapengembangan harta (tanmiyah mal) melalui kegiatan investasi (misalnya, dengan syirkah inan, mudharabah, dan sebagainya). Larangan menimbun harta benda (uang, emas, dan perak) walaupun telah dikeluarkan zakatnya. Harta yang ditimbun tdak akan berfungsi ekonomi. Pada gilirannya akan menghambat distribusi karena tidak terjadt perputaran harta. Mengatasi peredaran dan pemusatan kekayaan di satu doerah tertentu saja misalnya dengan memeratakan peredaran modal dan mendorong tersebarnya pusat-pusat pertumbuhan. Larangan. kegiatan monopoli, serta berbagai penipuan yang dapar mendistorsi pasar. judi, riba, korupsi, pemberian suap dan hadiah kepada penguasa, mua ini wang-ujungnya akan mengakumulasikan kekayaan pada pihak yang kuat semara (seperti penguasa atau konglomerat), Memberikan kepada rakyat hak pemanfaatan barang-barang (SDA) milik umum (al iilkiyah akamah) yang dikelola negara seperti hasitl hutan, harang rambang, minyak, listrik, air dan sebagainya demi kesejahe rakyat. Dipindai dengan ComScanner Mekanisme (Tata cara) } a Mekanisme non-ekonomi adalah mekanisme yang ti melalui aktivitas ekonomi yang produktif, melainkan melalui aktivitas non-produkeif, misalnya pemberian (hibah, shadakah, zakar, dll) arau warisan. Mekanisme non-ekonomi dimaksudkan untuk melengkapi mekanisme ekonomi. Yaitu untuk mengarasi distribusi kekayaan yang tidak berjalan sempurna jika hanya mengandalkan mekanisme ekongm| semata. Mckanisme noneckonomi diperlukan baik karena adanya scbabsebaly alamiah maupun nonalamiah, Sebab alamiah misalnya keadaan alam yang tandus, hadan yang cacat, akal yang lemah atau terjadinya musibah bencana alam. Se ini akan dapat menimbulkan terjadinya kesenjangan ekonomi dan tethambarnya distribusi kekayaan kepada orangorang yang memiliki keadaan tersebut. Dengan mekanisme ekonomi biasa, distribusi_kekayaan bisa tidak berjalan karena orang-orang yang memiliki hambatan yang bersifar alamiah tadi tidak dapat mengikuti kompetisi kegiatan ekonomi secara normal sebagaimana orang lain. Bila dibiarkan saja, orang-orang itu, termasuk mereka yang tertimpa musibah (kecelakaan, beneana alam dan sebagainya) makin terpinggirkan secara ekonomi. Mereka akan menjadi masyarakat yang rentan tethadap perubahan ekonomi. Bila terus berlanjur, bisa memicu munculnya problema sosial seperti kriminalitas (pencurian, perampokan), tindakan asusila (pelacuran) dan sebagainya, bahkan mungkin revolusi sosial. Mekanisme non-ekonomi juga diperlukan karena adanya sebabsebab non- alamiah, yaitu adanya penyimpangan mekanisme ekonomi. Penyimpangan mekanisme ekonomi ini jika dibiarkan akan bisa menimbulkan ketimpangan distribusi kekayaan. Bila penyimpangan terjadi, negara wajils aterjadi monopoli, hambatan masuk (barrier menghilangka to entry) -baik administrarif maupun non-adminitratif— dan sebagainya, atau kejahatan dalam mekanisme ekonomi (misalnya penimbunan), harus segera dihilangkan oleh negara. Mekanisme non-ekonomi berrujuan agar di tengah masyarakar segera nanan (altawazun) ekonomi, yang akan ditempuh dengan adistribusian ha rerwujud ke: pa eara lain adalah rt dengan mekanisme non-ekonomi anrara bebers 1. Pemberian harta negara ke v yang dinilai memerlukan. jan harta zakat yang dibayarkan oleh muzakki kepada para mustahik. 3. Pemberian infay, sedekah, wakaf, hibah dan hadiah dari orang yang mampu kepada yang memerlukan, 4. Pembagian arta waris kepada ahli waris dan laindain. 2. Pembe: Dipindai dengan ComScanner saint mT Sistem ekonomi Ish pangu, dah Isl aa dibangun datas ponds akidah Islam. Ini adalah yang haq karena berasal dari Allah yang dibawa k reba Muh it hiya kepada umat manusia Juhammad Rasulullah, Akidah Isl: tan al skid lam merupakan akidah yang i skan akal, menenteramkan, jiwa, dan sesuai dengan fitrah manusia : ee Peraturan yang terpancar dari akidah Islam seperti sistem aonomni S| a memiliki karaktey yang khas dan manusiawi. nell ar konteks individu, kegiatan ckonomi dilandasi oleh nilai-nilai va lah, kan materi yang menjadi orientasi (profit oriented) tetapi keredoan : lah. Meneari materi merupakan perkara mubah bahkan menjadi wajib bagi seseorang apabila ia penanggungjawab nafkah dalam keluarga. Hanya saja untuk mendapatkannya tidak dengan menghalalkan segala cara melainkan harus terikat dengan hukum syara- Dalam ruang lingkup negara, kegiatan ekonomi merupakan wujud pengaturan dan pelayanan urusan rakyat. Sebab inilah tugas umum negara. ‘Adapun untuk merealisasikannya, negara menerapkan Syariah Islam baik dalam urusan ckonomi di dalam negeri maupun di luar negeri. Negara menerapkan hukum-hukum Allah sebagai koridorkegiatan ekonomi dan bisnis untuk mencegah aktivitas ekonomi yang zhalim, eksploitatif, tidak dan menyengsarakan umat manusia, Negara menerapkan politik ar warga dapat hidup secara layak sebagai manusia menurut hubungan secara global dan memberikan seluruh dunia melihat dan mei transparan, ekonomi agi standar Islam. Negara juga menjalin pertolongan agar umat manusia di keadilan sistem Islam. Jam memiliki: metode untuk membalikkan posisi krisis seperti yang ra, Metode tersebut tentu saja dengan. h ami dunia saat ini menjadi sejahee mi Islam dalam wadah negara Khilafah Islamiy dunia menunjukkan mata uang kertas (fiat m nila’ akibar inflasi. Selembar kertas rup' th Jembar kertas dolar AS memiliki nilai tukar yang sangat jauh dahal seeara fisik nilat instrinsiknya kurang lebih sama. Begitu dengan nominal 1.000 daya belinya pada hari ini lebih ru tahun lalu atau jauh lebih rendah dibandingkan d menerapkan sistem ekonos Pengalaman moneter bersifar labil dan selalu kehilangan dengan se perbedaannya. Pa pula selembar rupiah rendah dibandingkan sa sepuluh tahun sebelumnya- Hal ini menyebabkan sescorang yang me kertas sangat riskan mengalami kehilangan nilai kek: : yang mata vangnyé Iemah dibandingkan mati uang kuat negara lain, nilai kekayaannya dalam mate uangasing cenderung merosot, sedangkan hutang luar negerinya membengkak dalam mara wang lokal. Schingga sebuah negara dan megang dan menyimpan uang ayaan riilnya, Bagi negara =S=crerm—["-——— masyarakatnya dapat dimiskinkan dalam sekejap hanya dengan menjatuhkan nilai tukar mata uangnya sebagaimana pengalaman krisis moneter yang menimpa Indonesia pada tahun 1997/1998. ; Mata uang berbasis emas dan perak adalah mata uang negara khilafah yang memiliki sifat universal. Dominasi dolar AS ataupun mata uang kuat (hard cemene) lainnya atas transaksi ekonomi dunia merupakan salah satu metode penjajahan Kapitalisme atas masyarakat dunia yang harus dihentikan dengan mata uang dinar dan dirham. Bagaimana mungkin untuk mendapatkan uang kertas dolar, Indonesia harus menyerahkan sumber daya alamnya, bekerja keras menghasilkan produk- produk ekspor, bahkan disertai dengan penyerahan kedaulatan negara. Sedangkan bagi AS, untuk mendapatkannya hanya dengan mencetak dolar. Padahal biaya cetak setiap satu dolar AS hanya satu sen dan AS mendapat untung 99 sen. Mata uang dinar dan dirham menjamin kebebasan setiap negara dan penduduk dunia untuk melakukan transaksi ekonomi dan perdagangan ranpa harus takue mengalami gejolak kurs, kehilangan kekayaan, ataupun mengalami penjajahan moneter. Dengan demikian, keberadaan mata uang ini sebagai ala tukar internasional menjadi salah satu syarat bagi rerwujudnya ki hreraan dunia. Ekonomi Islam adalah perekonomian yang berbasis sektor riil (Lihat al- Bagarah: 275), Tidak ada dikotomi antara sektor riil dengan sektor moneter. Sebab sekror moneter dalam Islam bukan seperti sektor moneter Kapitalis yang isinya sektor maya (virtual sector), Islam memandang kegiatan ekonomi hanya terdapat dalam sektor riil seperti pertanian, industri, perdagangan, dan jasa. Dari sektor inilah kegiatan ekonomi didérong untuk berkembangmaju. Hanya saja hukum-hukum tentang kepemilikan, produk (barang/jasa), dan transaksi dalam perekonomian Islam berbeda dengan Kapitalis. Individu diperbolehkan memperoleh kepemilikan sesuai dengan karakter harta yang memang dapardimiliki oleh individu. Halinimerupakan pengakuan Islam akan fitrah manusia untuk mempertahankan hidupnya. Bahkan muslim yang meninggal karena mempertahankan hartanya secara hag termasuk mati syahid. Kepemilikan individu dibatasi oleh kepemilikan negara dan kepemilikan umum. Individu tidak boleh memiliki harta yang terkatagori harta milik negara dan harta milik umum. Tanpa aturan kepemilikan Islam, percumbuhan. di sektor rill tidak memiliki dampak positif terhadap kesejabteraan seluruh masyarakat secara adil. Sebab peningkatan hasil-hasil ekonomi dan penguasaan a eee Soe oh Sal nt ell Dipindai dengan ComScanner digenjot pertumbuhan ekonomi, eksploi terhadap masyarakar dan sumber daya alam semakin besar kronis ckonomi Kapitalis. Menurut Human Development Report 2007, 20% penduduk paling kaya menghasilkan 3/4 pendapata kan 40% penduduk paling miskin hanya menghasilkan 5% pendapatan dunia, Lebih dari % penduduk dunia bidup ungan dan masalah distribusi kekaynan merupakan penyakir dunia, sedan; bawah garis kemiskinan dengan standar US$ poran FAQ, pada 2009 diprediks) dari 6,5 milyar penduduk dunia 963 juta di antaranya ver hari (Globalissues.on y Facts and Stats), Dalam ran (Kompas, 10 2008). Tahun lalu 31,5 juts rakyar Amerika hidup lengan bantuan kupon makan dari pemerintah Kemiskinan merupakan potret tak terpisahkan da Dipindai dengan ComScanner Tidak adanya aturan tentang: Kapitalis menyehabkan negara menja: pelayanan publik yang secara karakter seharusnya menjadi milik bervama olch negara diserahkan kepada swasta dan investor asing. Akibatnya rakyat ‘harus membayar mahal untuk mendapatkan layanan publik dan barang-arang yang dihasilkan dari sumber daya alam. Pada saat pemerintah tidak memiliki kemampuan untuk membiayai APBN secara layak dan terjebak hutang, swasta dan investor asing justru memperoleh pendapatan tinggi dari sektorsektor ekonomi yang seharusnya dimiliki bersama oleh masyarakat. Misalnya korporasi AS Exxon Mobil yang bergerak di sektor pertambangan minyak dan gas, pada tahun 2007 memiliki penghasilan lebih dari 3 kali lipat APBN Indonesia 2009. Keuntungin bersih Exxon Mobil naik dari US$ 40,6 milyar pada tahun 2007 menjadi US$ 45,2 milyar tahun 2008. Pergerakan sektor riil hingga saat ini hanya berkutat di tangan sekelompok kecil orang khususnya Multinational Corporation (MNC). MNC memonopoli perekonomian di seluruh dunia dari hulu ke hilir sehingga aset sebuah MNC lebih besar dari PDB sebuah negara. Dengan mendorong sektor riil dunia di bawah pola ekonomi Islam, setiap pertumbuhan di sektor riil diimbangi dengan distribusi: kepemilikan yang adil sehingga masyarakat memiliki kebebasan untuk mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara dalam ekonomi. Dengan menutup sektor maya (sektor non riil) dari perekonomian akan lebih banyak modal dan lapangan kerja terbuka untuk masyarakat dunia. Perdagangan global sewajarnya memiliki fungsi bagi setiap negara untuk mendapatkan manfaat pemenuhan kebutuhan nasional dan peningkatan kesejahteraan. Namun tata perdagangan global saat ini berlangsung dengan sangar tidak adil. Negaraneyara di dunia dipskes membulka pasar mereka, mencabut segala rintangan dagang, sedangkan negara-negara maju menutup ps mereka dengan berbagai aturan dagang yang dibuar-buar. Negara-negara maju memaksa negara lain mencabur subsidi di sektor pertanian dan industri, retapi mereka sendiri melakukan subsidi besarbesaran. Negaranegara di dunia dipaksa untuk menerapkan pasar bebas dan perdagangan bebas. Nyatanya pasar bebas yang didengung

You might also like