KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA Jalan Pattimura No. 20, Kebavoran Baru, Jakarta 12110, Telegon (021) - 7221950 Nomor PR.c201- Db/3a46.4 Jakarta, 19 Maret 2021 Sifat Penting Lampiran 1 (satu) berkas Hal Persetujuan izin Pengadaan Pra DIPA Paket Penanganan Kerusakan Jalan dan Jembatan Nasional Akibat Bencana Longsor Yth (Daftar Tertampir) ai Tempat Menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Bina Marga kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: PR.0201-Db/143 tanggal 2 Februari 2021 terkalt Laporan Kebutuhan Penangarian Longsoran Diljen Bina Marga TA. 2021, Surat Direktur Preservasi Jslan dan Jembatan Wilayah | Nomor: 94/ND/Bn/2021 tanggal 15 Maret 2021 terkait Permohonan izin Prisip Proses Pemihan Mendahului Revisi DIPA TA 2021 untuk Paket Penanganan Mendesak Longsoran di Wilayah Direktorat Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah | dan Surat Direktur Presorvasi Jalan dan Jembatan Wilayah Il Nomor: 141/ND/B1/2021 tanggal 5 Maret 2021 terkait Permohonan Izin Pengadaan Pra DIPA Paket Penanganan Kerusakan Akibat Bencana Longsor dan Banjr,bersama ini disampaikan halal sebagai berikut 41. Usulan kebuluhan penanganan kerusakan jelan akibat bencana longsor sebesar Rp 1.446,04 Milar terdiri dari paket swakelola senilai Rp 1.41 Miiar dan paket kontraktual senilai Rp 1.444,63 Miliar, dengan rincian sebagai berikut: DESAIN SIAP MARET 2021 4.250.784.413.482 ‘Aceh 74,853.423,700 ‘Sumatera Utara E 2,500,000,000 ‘Sumatera Barat 49.633,482,000 Riau '5.662.100.000 ‘Kepulauan Riau 2.703.750,000 Jambi 59.536, 664.085 Bengkulu 778.040.595.771 ‘Sumatera Selatan 82,273.287.340, 9. Lampung,2 Lampung 795 '32.056.596.000 10 | Banten 0.490 32.351.783.000 +1 | awa Barat 1.110 80.779,650.250 12 | Jawa Tengah 0.046 14.950,000.000 13 | Kalimantan Barat 0.20 2.000.000.000 14 [Kalimantan Tengah 0805 '55.600.000.000 15 | Kalimantan Timur 0.945 98.525.000.000 16 | Kalmenian Utara 0.520 42.20%.000,000 17 | Kalimantan Seaton TE ar 58,871,953.00 | 16 | Nusa Tenggara Tmar 1.758 43.512.812.000 19 | Sulawesi Utara 0,270 36.587.596.200 [20-| corona 0.570 230.475 016.950 21 | Suiawes Selatan [0375 35.000.000.000 22 | Sulawesi Tenggara 7.380 63 490,590,000 23_| Maku 3.100] 68.799.470.000, 24 | Maluku Vara 390, 8:202.367.000 25 | Papua Barat 0987 7.571.394 000 25 | Papua (Wamena) —a.660 | —95.700,000.000 27 [Papua (Merauke) 0686 40,095 992.106 DESAIN SIAP > ARET 202% 5216 | 189.48,s02.400 + | Sumatera Vara 0.827 76.693.150,000 2 [sows Ten 1120" 24.649924.100 [3 [Bak ma 0.707 16.840.052.000 |_4 | Nusa Tenggara Barat e 0,775 29.988.000.000 5 [Maluku Utara 1.197 38.177 376.00 6 [Papua (Jayapura) 0.190 £500.000.000 7_[ Papua (Wamena) 0,400 _ 2,000,000.000 on EXIT pada prinsipnya, kamiizinkan untuk melaksanakan tender mendahului Revisi DIPA. 2. Khusus paket - paket fisk yang tidak diusulkan pengawasannya, Kepala Balai Besar J Balai Pelaksanaan Jalan Nasional agar memastikan pengawasan telap ilaksanakan melalui paket pengawasan eksisting terdekat. 3. Tenderiseleksi dapat diiaksanakan setelah memastixan readiness criteria terpenuhi. 4, Kepala Balai Besar / Balai Pelaksanaan Jalan Nasional yang bersangkutan harap segera memerintahkan setker-satker terkait untuk memulal proses Pengadaan Barang\Jasa di Balai Pelaksana Peminan Jasa Konstruksi (BP2JK). 5. Tethadap paket-paket tersebut harus mempernatikan Klausul dalam Dokumen Pemilihan pada Bab Lembar Data Pemiinan bagian uraian singkat pekerjaan, setelah Pokja Pemilihan.8) setelah Pokja Pemilhan mengisikan uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan agar ditambahkan keterangan “Apabila alokasi DIPA untuk paket-paket tersebut tidak tersedia dalam dokumen anggaran, maka tender/seleksi dibatalkan dan peserta tender/seleksi tidak mendapatkan gantirugi dalam bentuk apapun.” 6. Penandatanganan kontrak akan dilakukan setelah dana tersedia dalam DIPA. Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Gladiau” ‘Tembusan: 4. Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; ‘Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga; Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan, Direktur Presorvasi Jalan dan Jembatan Wilayah |; Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah Il; Direktur Kepatuhan internLampiran | Surat Direktur Jenderal Bina Marga Nomor : PR.g201-Db/3ae.4 Tanggal : 19 Maret 2021 DAFTAR PENERIMA Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara; Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan; Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DK Jakarta - Jawa Barat; Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah — DI Yogyakarta; Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bal Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan; Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur; Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Aceh; 9. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat; 410.Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau; 11. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kepulauan Riau; 12. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jambi; 13. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu; 414. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung; 15.Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banten; 16.Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat; 17.Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengal 18. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Utara: 19. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Selatan; 20.Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Barat; 21.Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Timur; 22. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara; 23.Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Gorontalo; 24. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tenggara; 25. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku; 26. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku Utara; 27.Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Barat; 28. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jayapura; 29.Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wamena; 30. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Merauke. eNeaeeneBaas Raa TR Tang OS a cary “ay “i - folnbven -ner9s Woy sa z + Hnwae WONNS S¥Tes NYOSONO' NYNVONYNA NYSYMYONSA 12 1B SS 5p Duly UeRUBIEG~OWDUEG ses LETC TOS PTS (Uae eau ig - yo BINS SOT VEIN SEqUGUY Goh UBNES TEP B MUON VOR we me | RIO Fs wes — Joon rs TS ‘Buena ‘synst0y, : foo 000 one erg prs focozer'cexer 202 v4 VOUWH vila TWHONar LYHOMNEWO [YOSONOT YNVONSE LVEDIY NTE NYSIYS/EDM NUNVONVNSd Lava UVLAVO Woe 24ey 6} over 1.98/40 -10z0- ad © sown, ep eulgvapuEr sme Ye || UENWETI FTE BUTE VESBUO ROTEL YUNG] WERENT, GT Tae aN — [OUT EREZIOZ oo aoeg~ BONA FONE UeosBIo VeueBuEvog| [TIOHRVN- SHOMNVGON - On¥A NYHOSONOTNYNVONYNaE Lava) TIRIV I NROHSI NVHOSONOTNVNVONYNSd LDV] THVT WS = lalVel 3 NYHOSONOTNWNYDNYNSS.LD¥al |SNUOcNVNOSONOT NVAVONYNAd YIN NYSYAIVON Ad VE Tava NAVE = UPsVi vas NYOSONOT NYNVONYHG| ZISHSSINGLNGN- NaHS HYNVL_ GW Sia NYHOSONOTRYRNVONVS 1 5935 SMAINGV = Ae HAV eYy SL NVHOSONOTYNVONVIG|Po 1670 AWLOL [000°000'098 Le ee pent a W202 “VL VoUWW NIG WeaaNar LYOLWaUIG OSONOT YNVONIE LVEDIV NVTVE NVIVSMUED NYNVONVNAd V10 T2IVMS 12>Ivd NVLIVO. vice a00e~ 61 ebue W9¥8/9q - 70 JOWON e6vey eurg resapuar smpyai 1§ IH} wesduue