| pada tahun 1910,
\merika, Thomas Hunt
nati lalat buah jantan
yakan lup dan ia melihat
yang tidak biasa. Alih-alih
‘liki mata merah, Drosophila
melanogaster itu memiliki mata
putih. Morgan sangat tertarik pada
mekanisme ciri-ciri sifat individu
diwariskan dan didistribusikan
dalam mengembangkan
organisme. la bertanya-tanya apa 3
yang menyebabkan mata lalat itu Sumber: commons.wikimedia.org
menyimpang dari normal.
Melalui penelitian lalat buah bermata putih tersebut, Morgan
mengonfirmasi teori kromosom. Morgan juga menjadi orang
pertama yang menghubungkan pewarisan sifat tertentu dengan
kromosom tertentu.
Sumber: http:/www.nature.com/scitable/topicpage/thomas-hunt-morgan:
‘and-sex-linkage-452,diunduh Kamis, 2 Juni 2014, pukul 09:54
Setelah membaca wacana di atas, lakukan diskusi untuk
menjawab pertanyaan berikut.
1. Apakah Anda sudah dapat menebak apa yang terjadi dengan
Drosophila melangaster tersebut?
2. Apakah kelainan tersebut berhubungan dengan kromosom?
3. Bagaimana kromosom dapat memengaruhi tampilan fisik
makhluk hidup?
4. Bagaimanakah sifat warna mata yang terkesan menyimpang
ini dapat diwariskan?
Gen yang ada dalam setiap makhluk hidup sangat banyak,
iii: a
__ sedangkan kromosom yang ada hanya sedikit. Hal tersebut
___ mengakibatkan di dalam satu kromosom terdapat lebih dari satu
_ Apabila dalam satu kromosom terdapat lebih dari satu gen
yang mengendalikan sifat yang berbeda (bukan alelnya), peristi"?
i 7 tautan gen (linkage = berangkai = tautan).pada Gambar 6.1, gen A tertaut dengan
en B; B tertaut dengan C; C tertaut dengan
oifjan O tertaut dengan E pada ktomosom
fang sama, sedangkan alelnya a tertaut
dengan b; b tertaut dengan c; ¢ tertaut
dengan d; dan d tertaut dengan E.
pada pembelahan sel secara meiosis,
yaitu pada pembentukan sel kelamin,
kromosom memisah secara bebas sehingga
gen-gen yang terletak pada kromosom yang
berlainan dapat pula memisah secara bebas. Dalam peristiwa
meiosis tersebut, akan dihasilkan dua macam gamet dengan
susunan gen ABCDE dan abcde. Mengapa demikian?
Menurut Sutton, gen-gen yang letaknya pada satu kromosom
tidak dapat diturunkan secara bebas, lebih-lebih gen yang
berdekatan lokusnya cenderung memisah bersama-sama. Dengan
kata lain, gen saling tertaut satu sama lain.
Jadi, individu dengan genotipe AaBb yang mengalami tautan,
akan membentuk dua macam gamet saja, yaitu gamet AB dan
ab. Contohnya pada lalat Drosophila dikenal gen-gen terangkai
sebagai berikut.
C= gen untuk sayap normal
¢ =gen untuk sayap keriput (lalat tak dapat terbang)
$ = gen untuk dada polos
$ = gen untuk dada bergaris-garis
Misalnya, untuk lalat jantan bersayap normal, dada polos
homozigot CCSS disilangkan dengan lalat betina bersayap keriput,
dada bergaris-garis ccss.
Lalat-lalat F, bersayap normal, dada polos heterozigot CcSs.
Tautan gen menyebabkan hibrid ini membentuk dua macam
gamet saja, yaitu gamet CS dan gamet cs. Akibatnya, persilangan
dua lalat dihibrid tidak akan menghasilkan keturunan F, dengan
Perbandingan fenotipe 9 : 3 : 3 : 1 seperti Hukum Mendel,
Melainkan 3 lalat sayap normal, dada polos berbanding dengan 1
lelat sayap keriput, dada bergaris-garis = 3:0:0:1=3:1.
e Q cess >< 5 CCSS
(sayap keriput (sayap normal
dada bergaris) dada polos)
ee.
ot CcSs
(sayap normal
P. dada polos)
a : CcSs >< CcSs
CS, cs, CS, es CS, cs, CS, cs
* Gambar 6.1 Tautan gen.
al [a] K 2|
2 b 8 b
ie € ee el a pe
d| {a D d
E e E e
Sumber: doluren penerbttautan gen. Untuk ¢
gen, dapat dilakukan t
in individu F, dengan induk yang !
ata kombinasi parental lebih
lebih kecil dari 50%, dapat disimpulkan
Persentase tautan merupakan indikator
|. Contohnya, tanaman mangga berbuah
-kuning (KK) dominan terhadap mangga
ve hijau (kk). Jika B dan K tidak tertaut,
Dari persilangan induk BBKK dengan !
gan fenotipe bulat kuning (BbKK).A B
DS i)
(pindah
= [ oo
ca Cane A BAB
Pembentukan sel kelamin terjadi selama pembelahan
meiosis. Pada profase |, setiap kromosom mengganda Menjadi
dua kromatid. Pada saat itulah, terjadi peristiwa pindah silang
(crossing over), yaitu pertukaran segmen kromatid-kromatid i
pasangan kromosom homolog.
Tempat persilangan dua kromatid disebut kiasma. Kromatid
yang bersilangan melekat dan terputus di bagian kiasma. Setiap
potongan kemudian melekat pada kromatid sebelahnya secara
timbal balik sehingga akan diperoleh empat macam gamet.
Dua macam gamet yang memiliki gen seperti induknya
(parental), disebut gamet tipe parental. Dua macam gamet lain-
nya merupakan gamet yang berbeda dengan induknya. Gamet
ini merupakan hasil peristiwa pindah silang sehingga disebut
gamet rekombinasi.
Gamet tipe parental tidak mengalami pindah silang sehingga
dibentuk dalam jumlah yang lebih banyak. Sementara itu,
gamet rekombinasi jumlahnya lebih sedikit. Akibatnya adalah
keturunan yang memiliki sifat seperti parental selalu lebih banyak
dibandingkan dengan keturunan tipe rekombinasi.
Ada dua macam peristiwa pindah silang, yaitu pindah silang
tunggal dan pindah silang ganda. Pindah silang tunggal adalah
pindah silang yang terjadi pada satu tempat. Lihat Gambar 6.2.
Pindah silang ganda ialah pindah silang yang terjadi di dua
tempat atau lebih. Lihat Gambar 6.3.
B_AB_ Tidak ada gamet
rekombinan
et, Bukan A AB
keomatia
| saudara a ab
aan a b ab
Gamet tipe parental
b . Parental
Ab Gamet rekombinan
A b
Gamet re
rekombinan : Bas
b Gamet
parental a Nit: Feb:
Gamet rekombinan
silang)
7 . Gamet parental
Sumber: dokumen penerbit Sumber: dokumen penerbit
* Gambar 6.2 Contoh pindah silang tunggal *G 3 Contoh pindah silang ganda.
Dengan terbentuknya keturunan tipe parental dan
rekombinasi, besarnya nilai pindah silang (NPS) dapat dihitung-
NPS adalah angka yang menunjukkan besarnya persentase
kombinasi baru yang dihasilkan akibat terjadinya pindah silang-
COVID-19: An Update On The Epidemiological, Clinical, Preventive and Therapeutic Evidence and Guidelines of Integrative Chinese - Western Medicine For The Management of 2019 Novel Coronavirus Disease