BUPATI KARAWANG
PROVINSI JAWA BARAT
KEPUTUSAN BUPATI KARAWANG
NOMOR : 443.1/Kep.248-Huk/2021
TENTANG
ALUR MANAJEMEN KESEHATAN MASYARAKAT KASUS KONFIRMASI
Menimbang
Mengingat
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
DI KABUPATEN KARAWANG
BUPATI KARAWANG,
a. bahwa untuk mendukung percepatan program dan
kebijakan pemerintah terhadap penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Karawang sebagai
upaya pencegahan, pengendalian dan pemberantasan serta
penanggulangan wabah penyakit yang dapat menimbulkan
korban jiwa dan kerugian material yang lebih besar dan
berimplikasi pada aspek kehidupan sosial, ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat, perlu menyusun Alur
Manajemen Kesehatan Masyarakat Kasus Konfirmasi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten
Karawang;
b. bahwa Alur Manajemen Kesehatan Masyarakat Kasus
Konfirmasi Corona Virus Disease 2019 COVID-19) meliputi
kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik), ringan,
sedang dan berat;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Bupati Karawang tentang Alur Manajemen Kesehatan
Masyarakat Kasus Konfirmasi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) di Kabupaten Karawang;
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Tahun
1950), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten
Purwakarta dan Kabupaten Subang Dengan Mengubah
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3272);10.
ae
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063), sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6573);
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6573);
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 _ tentang
Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6236);
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3447);
Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Kedaruratan Bencana Pada Kondisi
Tertentu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 34);
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun
2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 157);
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020
tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 249);
Keputusan Menteri Kesehatan HK.01.07/Menkes/413/
2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19);
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/446/2021 tentang Penggunaan Rapid
Diagnostic Test Antigen Dalam Pemeriksaan Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19)sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/
3602/2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/446/2021 tentang
Penggunaan Rapid Diagnostic Test Antigen Dalam
Pemeriksaan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);Memperhatikan
Menetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
12, Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 14 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Karawang (Lembaran Daerah
Kabupaten Karawang Tahun 2016 Nomor 14);
Surat Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
Nomor 443.1/1833/Dinkes tanggal 16 April 2021 perihal
Permohonan Penandatanganan SK;
MEMUTUSKAN:
Alur Manajemen Kesehatan Masyarakat Kasus Konfirmasi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten
Karawang.
Alur Manajemen Kesehatan Masyarakat Kasus Konfirmasi
COVID-19 yang meliputi kasus konfirmasi tanpa gejala
(asimptomatik), ringan, sedang dan berat sebagaimana
tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Keputusan Bupati ini.
Pada saat Keputusan Bupati ini mulai berlaku maka
Keputusan Bupati Karawang Nomor 443.1/Kep.225-
Huk/2021 tentang Alur Manajemen Kesehatan Masyarakat
Berdasarkan Kriteria Kasus Coronavirus Disease 2019
(Covid-19) di Kabupaten Karawang, dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Karawang
pada tanggal 7 Apeil 2021
\WANG,LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI KARAWANG
NOMOR : 443.1/Kep. 24>-Huk/2021
TANGGAL: 27 April 2021
ALUR MANAJEMEN KESEHATAN MASYARAKAT KASUS KONFIRMASI
CORONA VIRUS DISEASE 2019 COVID-19
DI KABUPATEN KARAWANG
“Rumah : memperimbangkan
ondisi dan situasi setempat
"*Sembuh : Pulang atas persetuluan OPJP