MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NoMoR: 77 TAHUN 2021 TENTANG PENETAPAN KEBUTUHAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat bahwa untuk mendukung kelancaran _pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada _—smasyarakat, meningkatkan kapasitas organisasi, dan mempercepat pencapaian tujuan strategis nasional dipandang perlu menambah Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda yang terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja; bahwa untuk penambahan pegawai Aparatur Sipil Negara sebagaimana dimaksud huruf a, dipandang perlu menetapkan kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kota Samarinda Tahun Anggaran 2021; Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); Undang-undang Nomor 9 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2021 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 239, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6570);Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6037) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6477); Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 224 Tahun 2018, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6264); Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 229, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6267); Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2020); Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2020 tentang Jenis Jabatan yang Dapat Diisi Oleh Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 65); Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 218);Memperhatikan Menetapkan KEDUA 9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 70 Tahun 2020 tentang Masa Hubungan Perjanjian Kerja Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1258); 10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 41 Tahun 2020 tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara ‘Tahun Anggaran 2020. 1. Surat Menteri Keuangan Nomor S-49/MK.02/2021 tanggal 25 Januari 2021; 2. Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: K.26- 30/V.65-7/93 tanggal 4 Januari 2021; 3. Surat Edaran Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 1460/B.B1/GT.02.01/2021 tanggal 15 Maret 2021; 4. Surat Wali Kota Samarinda Nomor ; 800/5556/300.04 tanggal 28 Desember 2020. MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG PENETAPAN KEBUTUHAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2021 Penetapan Rincian Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Kota Samarinda sejumlah 355 (tiga ratus lima puluh lima) dengan rincian Tenaga Guru sejumlah 304 (tiga ratus empat), Tenaga Kesehatan sejumlah 43 (empat puluh tiga), dan ‘Tenaga Teknis sejumlah 8 (delapan) sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini; Masa Hubungan Perjanjian Kerja Jabatan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja sebagaimana dimaksud diktum KESATU paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun;KEEMPAT KEENAM KETUJUH Tembusan: Hubungan perjanjian kerja antara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dengan Pejabat_ Pembina Kepegawaian ditetapkan berdasarkan waktu yang paling singkat diantara masa hubungan perjanjian _ kerja sebagaimana dimaksud diktum KEDUA atau selisih tahun usia yang bersangkutan dengan batas usia pensiun jabatan yang akan diisi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Kualifikasi pendidikan bagi jabatan guru pada Instansi Pemerintah Daerah merujuk Surat Edaran Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 1460/B.B1/GT.02.01/2021 tanggal 15 Maret 2021 tentang Kualifikasi Akademik dan Sertifikasi Pendidik Dalam Pendaftaran Pengadaan Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahun 2021; Pelaksanaan pengisian penetapan kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara tersebut, dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Kota Samarinda dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan; Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kota Samarinda; Keputusan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diubah sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal: 29 APRIL 204 PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA BIROKRASI 1. Menteri Keuangan Up. Dirjen Anggaran; 2. Kepala Badan Kepegawaian Negara.Lampiran Keputusan Menten Pendayagunaan Aparatur Negara dan RelormasiBirokras Nomor : 787Tahun 2021 Tanggal + 22 April 2024 RINCIAN PENETAPAN KEBUTUHAN APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2021 TENAGA GURU wo awavaN sons! | you ‘UNrPeMeUPATAN 1 [ARO PeRTAn- GORD AGA GLA 5 | onc 0 SNe 06 Serena 2 [ANU PERTAMA GURU AGAMA ELAN 7 _[ amore [50 nip 003 Sanaa Uae 3 [AA PERTANA GURU AGAMA SLAM a EEE 1. [AHA FERTANA- GURU AGAMA SLA 700 25 [ ED ger 05 Saree Uk 1 [Ar FERTANA- GURU AGAMA GLA 7] orcas sb oper 04 Sanraa 1 [sn PERTAND- GURU AGAMA SLA 7] 20166 [ 50 ge 07 Sansa 7 [AN FERTAUA GURU AGAMA SLA | sete [Su Nap Sar 1 [ A FERTANA- GURU AGAMA SLA ae EE 1 [Ar PERTANA GURU AGAMA SLA a EE 0: A FERTANA- GURU AGAMA TSA 1] 006 25] 5 ae 09 Samara Uk 72 [As PERTAUR- GURU BAHAEA ROONESIA 21ers [SUP NEGERI SatafenDa 73] PERTAUR- GURU BAHASA NOONE 1] Sires SP NEGERIST SANARRIOR A PERTAUR- GURU BATA ROONESIA 1 setae St EGER ANRRIDN 77 AHL PERTAUA- GURU BAHASA NOONESIA 1 [ee NEGERAS SANARID “| PERTAUR- GURU BATAGA NOONESIA 1 [sora | su nes SANATENR 1 | AA PERTAUA” GURU BARRGA NOONE 2 [e102 | sa NEGERI 4 sauavenan 7o,| Aa PERTAUR- GURU BANASA NOONESIA 1 [arts [SP NEGER eSAMARENOA 7 | A PERTAUA- GURU BAHASA NOONESIA 2 [erat | SP NEGERI A SAATERDA 72 | AA PERTAUR. GURU BAHASA NOOAESIA a EO EY 7 [ AR FERTAWA- GURU EAVASA ROONESIA a EE 7x [aru PERTAUA. GURU ENASA NDONESIA ee So 25 | A PERTAUn- GURU BARASA GES 7 | seweioan | NEGERI SY SAMAR 7 | AALIPERTAUA: GURU BAWASA NGRS 1 [aT [GH NEGERII SAMARRON "a [ AFR FERTAUA. GURU BAASA WOR 1 [1017 owe NEGRI SANARRON 1 [Ara PERTAUA GURU ENASA IGOR + aoro:0” [swe nee 17 sauaRnon “n [ APR PERTAUA- GURU EANASA OGRE 7 | awosato [ane wean a sauaRHOS| 5] ARI PERTAUA- GURU BaRASA NOR 7 [ter PEGE AARON "a AFL PERTANA GLAU RASA aiSOS 2 | 010 HP NEGERI TE SAURRRON 3x [ AFR PERTAA. GURU BIBRA KONBELING 1 ao | SW NEGERLS SATAN, 3 | A PERTAUA” GURU BMGINGAN KONSELING + aero:6” [ane NEGRI aAUAROIOR 1 [ APL PERTAUA. GURU BRIBNGAN KNEELING 7 [OTHE | SUP NEGERT SALONA, [3 [ PR PERTAI. GURU BNNGANONBELING + [aro [ewe nea sauARRDR 39 | A PERTAUA” GURU BONEN KONSELNG 1 [nora [Sw NEGERI«SALARINDA 7 | Wr PERT GURU BONCANONBELING 1 | esstasr [sue ween as SAUAREVOR 7 | AF PERTAIA- GURU BBR KONEELING 1 | 210i SH NEGER SAMAR 7 APRIPERTAMA. GURU PA ee [Aru PERMA GURU 7 [ere EGER TRON o,| A PERTANUA- cURL PA 1 [2S Ti6 [Su NEGRO SAMARRN | AI PERTAR- GURU PA + [asso sue NEGRI Se SAUARBIOR 5 | I PERTAUR- GURU KELAS [sete [50 NEGERI cos EamaRNEA OLD 5 AI PERTAM- GURU KELAS + [sate [80 Nea or Saison SERERANG Ane‘TENAGA GURU wo JABATAN OSI Ty NT PENEMPATAN 1 | aR PERT GURU RELA ae EE 1 [anu PERTAWR- GURU KELAS 7] eect | SD NEGERT oo SKA NIRA 1 [AML PERTAN- GURU KELAS 7] sete ao [SB NEGERS 04 Loa NATUR [AAU PERTAWA GURU ELAS “aNoToH [SD NEGERIGWs Suna PHAN [AR PERTAM- GURU WELAS “SHOHO [6D NEGERIGT2SuNGA WANING aR PERTAWA GURU ELAS Soaortat | SONEGER coz SnMAvEROA ULI [aA PERTANA GURU KELAS "auc? [SO NEGERI CH” ALARA [AA PERTANA- GURU WES. “aucosue [SO NEGERIOTTSaauTaN [ARI PERTAMA- GURU KELAS ‘SHOTSSt_ SD NEGER| CY SAVARRNDA SERERAN RAI PERTAMA GURU ELAS RAI PERTAMA- GURU ELAS =/3/2/2/2]2/2/2/2/ 5] SD NEGRI I NGA RNNG RALIPERTAMA GURU WES [SO NEGER G17 SUNGAIENUING 7a: ALPERTAR- GURU KELAS [SO NEGER C18 SUNGAI ENIAC 5 NEGER GTS SUNGAI RNIN. 7s: | AL PERTAUR- GURU KELAS 5 MEER C08 SUNCAI ENING 77 AM PERTAR- GURU KELAS RAI PERTAUA- GURU VELA SO NEGER cor SUNGAT RNG RLIPERTAUA. GURU WES z/a/a|>| SD NEGER CT PALARIN AI PERTAMA GURU ELAS 1 | ru PERTANA GURU RELA 5 NEGERcoa PALARAN SD NEGERO02 PACARAN API PERTANA GURU ELAS 5 NEGER C19 SAMARIA ETON 50 NEGER doa SAMARINDA SEBEUNG 5 NEGERO0YEAVARINDA SEBERANG RI PERTAWA” GURU ELA PRI PERTAWA” GURU KELAS 5D NEGERIcOS ATOKA =D NEGER GOT MARINA ARLIPERTAUA. GURU KES SD NEGERICAT EAWARINDA UL a|s|s|e|2/2|s|2|/8|8/8/a|s]a|e\2 FRIPERTANA- GURU KELAS SD NEGERI GTS SAVARIOA UL [APR PERTAUA. GURU RELA fon [ Ar PERTAUA GURU RELA 5 NEQERO1? SAVARD SERENG 12 [eR PERTINA- GURU KELAS 5D NEGER O16 SAVARINDA SEBERANG 163, [WRI PERTAUA. GURU ELAS 10% [WAI PERTAWA- RU WELA 105 [PRI PERTANA” GURU ELAS 50 NEGERIO7 EAWARINOA UTARA os, | LI PERTAWA GURU ELAS is rem 7 SOMEET a ATT Ti [Feo 7 SOMO ATTA 7a SUR oS ; aanorterr 1 rerun TE 7 SORES ERROR A 7a | SURAT ORT $ SSG Ge RON i oer: on ? SOMES ONT Ts [PETC 7 SSeS OREN [SU PeRT ORT 7 She i conoN aaTENAGA GURU No. anaran MoS Tran ‘wT PENewPavaN 12s [ AAU PERTANA GURU RES 7_ | ei |SONEGER oT SARNOAUTARE 127 [AMI PERTANA GURU RELA | otc25 [SB NEGER 0 SaaRINOA UTA "as, [ANU PENTA GURU KELAS | aoe Eb NEGERE ae SauaRNOA UTA 1a [An PERTANA GURU KELAS 2] 01150 [ Sb NEGERS 63 SAUARINGA UTARR Tan [AN FERTANA- GURU KELAS 3] 20961 SD NEGER: oe GAVARINGA UTARA 754 [AAU PERTAWA GURU ELAS 7] Sete SS NEGER 27 SONA INIANG 752: | AAU PERTANA- GURU WEL 7] set [SB NEGER oe Lon NAL 135, | AHI PERTAMA- GURU ELA i EE Tas [A PERTANA GURU ELS 1] atest 50 NEGRI OF So¥anGa SERERAS 157, | PUI PERTANA- GURU WEA 72 [00562 So NEE CT SAMARINDA xOTA 158, | PERTANA- GURU ELAS 2 | 09c7137[ So NEE cORSUNGA RNIANG 159, | PERTAIN GURU ELA 1] sets 50 NEGER Coe LOA AAR ao [A PERTANA GURU ELS 7 so1cis0”[ 0 NEGERI con SONCAI RNIN Tat [RI PERTAUA- GURU ELAS 1 [ate 55 [50 NEGERI Gor SaatinOn KOT 12 [WRI PERTAWA- GURU WELAS 3 [1c 0 | NEGERT co sAreUTAN 15 [ WRIPERTANA” GURU WEL 1 [ssi so NEGERI aaa TON 1s [WIPERTANA GURU RELA 1 [att [50 NEGER ore Save Tes [ WRI PERTAUA GURU ELAS 7 [over so NEGRO ENMANOA KOT 17 [ WRIPERTAUA GURU EAS 1] 088s SO NEGERI axa PALARAN Tae [ WI PERTANA GURU KES 1 | aH01ta8_ [50 NEGERI ota SANARION ERERENS 110 [ NAIPERTAUA. GURU KES 7 | sete 60 NEGERI 2 EXMARKOA LR 1a [ WAIPERTAUA. GURU KES 7 | serra So NEGETI 4 SNARNOA 151 [ NI PERTAUA GURU REA 2] 0102 | 60 NEGERI On EAWARIOA UL 152 [NI PERTANA GURU EAS 2] e100 [ SD NEGERITS SUNGAI PANG 15 [ WAIPERTAUA. GURU RAS 7 scene [so wea una PAN 154 [ NA PERTANA GURU REA 1] seta [ SO REBELS SUNGAI PANG 1s [WI PERTANA GURU KES 1] sete [ 0 NEGERI 2 SUNGAI PANG 16 [Ar PERTAUA GURU EAS “| enor | 50 NEOER co sunaR PNG 157 [ WAI PERTAUA GURU KAS 7] earn | 80 NEaERToe SuaAi PRAN Tis [NI PERTANA GUND RELA 1] itor 6D NEGERI NS SUNDA PANG Tee | NA PERTANA GURU RELA 7 [erat So NEGRI NGAI PRAN Tao [Ar PERTANA GURU RELA 1071 S NEGERIO EONGAT PRN 161 [AI PERTANA GURU RELAS | soi] 0 NEGERIIN® NGAI PRANG 7 | PERTAIN GURU KELAS 1] so10957 | SO NEGRI OT NGAI PHANG. Tes [ rl PRRTANA GORD RELA 1] 381010 [SO NEGERI DSP LOA DNAS ER Tet [art PERTANA-GURD RES 1 | sites [50 NEGRI fe SAN TAN Te [A PERTAUA -GURDKELAS 2 | Sabi | SO NESER OD SANARNIDA TARA 167 [UI PERTANA GORD RELA 1] sateen 55 NESE aan SaMeRanba UTA 18 | AI PERTANA GURU ELAS 1 [sates [SO NEGERT Ne LOA ARAN Tee [RAI PERTAUA GURU KELAS 2 | SHGfo | 5 NESE O86 SUNTAN 17 [RT PERTANA GORI RELA 2 ssroo1 So NESE aoe saMenenDa TARA 172 [ NI PERTANAGURD HELA 1 | site [59 NEGRI ae NGAI ONIN 173 [A PERTANA GUD RELA 2 [sears NESERT Ob SANAAINDA ULE 74 PERTAIN CURL KELAS 7] tet | So NEGERT Dam GaNROA 175 [AT PERTAGA GURU RELA 2 | ses0ib6n | 8 NESE OT EMMA ULE 176 [ ARI PERTANA GUAR RELA 1 | sit658_[S0 NEGRI om saNARINDA UL 70, HI PENTA” GURU PENIASORKES 1 [setae 55 NEGRI nk LOR ana 1 [I PERTAUA GURU PENIASORKES 1 ease [So EGER BET LO 7, | LI PERTANA- Gu PENIARORKES 1] sats SO REGERI OW SUNGATPRANG Tot [ NA PERTAUA GU FENIASORNES 1 [sete 55 NEGERI OGY LOA ANAS ‘ae [APERTANA GUND PENASORNES 10077 59 HEGERI DIE ANANDA UTAR 7m, | ALI PERTANA- GURU PENSE 1 [sete [SO NEGERIN SUNGAIPIANG Ta [WA PERTAUA GORI FENASORES 1 | S07 [50 NEGERT OD LOA DNANIER 1a [MIPERTANA-GURI FENDASORNES 1 rr So NEOE INT NGAP 12 [ar PERTAUA GOR PERIGEE + [arse [so NEG I GAPING (7 PeMERNTANKOTA SAMARIIOK‘TENAGA GURU ee sn er PeneuravaN Tia | PERTANA GURU PENASORRES | ect SE NEGERE Om GAURRNOR UTARR 135 [ HL PERTANA. GURU PENDASORES 720196 SONEGER oo PALARAN 795, | A PERTAWA- GURU PENIASORGES ee a 187 [A PERTANA. GURU PERIASORRES 7 [atoms [S0nEGER Fe LOA TNR “mA PERT An GURU PENNS 7] sates [SUP HEGERTa ANAROR “| AML PERTAMn- GURU PENIASOWES =| saiote [SUP EGER FO SAMARINOR at | AA PERTANA- GURU PENIASORWES 7 | soiotas [SUP NESE AIDE 2, | AML PERTANA- GURU PENIASORWES, 7 [ator So NEGERI oT GANRRROA LR 7, [I PERTAUA” GURU PENIASORCES 1 [06077 SB NEGERT 7 SAMARIA UL 21, | ARLPERTAUA- GURU PENIASORGES 7 [aston SAP MESERAE SHUARNON 7 | AI PERTAUA- GURU Pek 7 | asearoae [NP EGER a ENMARNGA 7s ar PERTAA- GURU PPR 13656 | SAP NEDER SAUARRIOS 25 [WAI PERTAMA= GURU PEON 2 [sora SP REGERISSAMARNDA 7 [ A PERTANA GURU PRON + [atone eA MEER 6 SANRIO 7 | AI PERTANA- GURU PPON 72 | XAOS REGERIZ GAWARNDE i | AU PERTAMA- GURU PPON 1 [06 | SVP EGER To SAMRRIOR i, | AAU PERTAWA- GURU SEM BUDATA 1 | 008 SVP NEGERIE SAUARINGA 7. [ANU PERTAWN- GURU SEMI BUDAYA 7 sews ee NEGERIS? ANARIIOR 7a [ANU PERTAWA- GURU SEMIBUDAYA 7 [etc SP NEGERIZT SANRIO 7a, | ARU PERTAUA- GURU SEM BUDAYA | esas P NEGER as ANID 7, | ARI PERTAA- GURU SEMI BUDAYA | estos ev NEGER at ANID 7, | ARI PERTAA- GURU SEMI BUDAYA [0c a NEGERIS SRURAINDA Tom |LTENAGA KESEHATAN vo] snare rnrmasirawonan | SOUS | MOUS] HORE ‘oe remo 7 pater —— a pare —— nore 7] 1 ER 3 psarenraa—— fara a 7 TR SOR 7 a rear reo [TERT SOR DOT 3] a a 7 RETR COED 7] a RE RTT [RETR BOER] Da ea [ares oT ‘. 7 [ BERT BOER DOT Tr RS 1 [ PERT SORTER [SORTER OT 7] an eT oot m [Ser BOER OTERO! | a ST [we RnR SOTA OOTER OT 1 aa eS [Sara TST SOTTO! 7 as rar oT ot me 7 [ eT PRTA | PTT 7] ae RE EUS mest 1 [eiren Brees 7 a reveuimneswuran|resoutmuscywet fs Inari 7 [pen —— [Brees ara romans ome TFT — Sr a Tena — [Sr 7] rs RT ROTNT 7 tease — SRST nC 7 eR ao —[omOAT aa mera = [a -aome —foaeeoam 7] aa remem rE fs 3 am a — [SEER 7] ans aon 3 emma Tomo To TAT 3 amin ara [oo 7 aa renee Fan Peat — [eR [ome aaa anc PemnT — | STERETT | rm amram 3 ROR pa — SRT i rer 7 [RR Fa — Sa Raa poe | « 3 [ DATARS OT SPERAATO a a eS ron PoC — [SRT REDON |] er r+ PEMERONTAN KOTA SaMAR HOLTENAGA KESEHATAN se | satan nurwaaroceman So | curren 2 Rr — STERNER | To er TS TS fess soem em fe 3 er -rRT—|Src SaTRTERER | —T—}—>— ora RSET coe trons er 3 en Rea [ Sea RTGS | a a TRE 7] erro — sr RETRO] 1] 0 — oa RS 3 emo — | mc SRE] I] 0 pea HO STE ave twouuoveseurin fs 3 aoa NTT 7 anar armamm i 3 aa aaa ET a ras TT | Re RTT TERS] 2] aR RR LO emosene wap (657 PEERINTAN HOTA SAMAROMTENAGA TEKNIS 0. saat UALINKAS! PENDID-AN ae | om nr PeMeuPaTaN cons | pre [are [ST ARINTANET ST WATTERS = | STEN BEREXONOWAN DAN PEBANGNAN RAGIN PENGELOLAPENGADAAN | HUKLM 0: TEAK SPL 5-1 TEKNIK SP PENGADKAN BARANGASA BARANGASA (27 PEMEAINTAH OTA SAMARIOA