You are on page 1of 2
GUBERNUR SULAWESI UTARA Manado, \4 April 2021 Kepada Nomor — ; 360/2h-4 [Sekr, BED Yth. PARA BUPATI/WALIKOTA Sifat_ _: Penting SE- SULAWESI UTARA Lampiran : (satu) berkas Hal : Himbauan Kesiapsiagaan di Menghadapi Potensi Bibit Tempat Siklon Tropis 94W Menindaklanjuti surat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) nomor B-27/BNPB/D I1/PK.03.02/04/2021 tanggal 13. April 2021 hal Peringatan Dini dan Langkah-Langkah Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bibit Siklon Tropis 94v, maka dihimbau kepada para Bupati dan Walikota se-Provinsi Sulawesi Utara untuk: 1. Meningkatkan Koordinasi dengan BMKG di wilayahnya masing- masing atau monitoring perkembangan Potensi Bibit Siklon Tropis 94w melalui website BMKG untuk memperoleh informasi guna mempercepat penyebarluasan informasi bencana, serta menyusun rencana tindakan dan Pengambilan keputusan; 2. Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrim (angin puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin; 3. Meningkatkan koordinasi antar dinas terkait dan aparatur serta komponen masyarakat untuk melakukan _langkah-langkah kesiapsiagaan sesuai tugas pokok, fungsi dan kewenangannya masing-masing guna mencegah dampak yang mungkin timbul, antara lain: a) Melakukan sosialisasi/pengumuman dan peringatan_dini kepada masyarkat secara luas di wilayah masing-masing ‘melalui kelurahan, desa dan kecamatan serta melalui lembaga keagamaan dan lembaga kemasyarakatan agar menyiapkan/mengatisipasi terhadap potensi_bencana sebagai dampak bibit siklon tropis dimaksud b) Menyiapkan dan memobilisasi logistik dan peralatan berat serta ringan yang dimiliki oleh pemerintah dan pihak swasta untuk penanganan keadaan darurat bencana (jalur dan sur MAU Ew aN sesarena aeetaes Petes fawn ai8 Dipindai dengan CamScanner tempat evakuasi, lokasi pengungsian) serta penyiapan fasiitas layanan Kesehatan sesuai dengan penerapan protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19; ©) Bersiap metakukan evakuasi warga masyarakat yang tinggal di daerah resiko bencana tinggi (lembah sungai, bawah lereng rawan, dan tepi pantai); d) Mengoptimalkan tim siaga bencana yang terdiri dari unsur Pemerintah Daerah, TNI, POLRI, Relawan dan Komponen Masyarakat lainnya untuk mengambil langkah saat terjadi bencana serta melakukan pemantauan akan gejala awal terjadinya banjir, longsor, angin kencang, ataupun gelombang tinggi; e) Apabila diperlukan, dapat menetapkan status darurat bencana dan pembentukan Pos Komando Penanganan Darurat Bencana serta aktivasi rencana kontingensi menjadi rencana operasi; : Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. ERNUR SULAWESI UTARA 0. E. KANDOUW Tembusan Yth.: 1. Menteri Dalam Negeri RI dl Jakarta; 2. Kepala BNPB di Jakarta; 3. Kepala BMKG, SULUT MAU DAN SEJAHTERA INDONESTA MAU Dipindai dengan CamScanner

You might also like