KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL.
REPUBLIK INDONESIA
DIRBKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA,
Yang. terhormat
Gubermur
a
seluruh Indonesia
BDARAN
Nomor : 04 B/30/DJB/2014
‘TENTANG
PEMBINAAN DAN PBNGAWASAN PENATAAN PERIZINAN DI BIDANG
PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DALAM RANGKA
'PELAKSANAAN DEKONSENTRASI
Dalam rangka penyelenggaraan Dekoisentrasi Tahun Anggaran 2014,
sebaguimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Days
Mineral Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan
Pemerintahan di Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Kepada Gubernur
Sebagai Wakil Pemerintah dalam Rangka Penyelenggeraan Dekonsentrasi
Tahun Anggaran 2014, bahwa salah satu urussa Pemerintahan di bidang
Mineral dan Bacubata yang dilimpabkan kepada Gubermur yaitu pembinasn
dan pengawasan terhadap penerbitan lain Usaha Pertambangan (TUP) dan lain
Pertambangan Rakyat (IPR) yang dilaleakan oleh Pemerintah Kabupaten / Kota
Berkaitan dengan itu, bersama ini kami sampaikan kepada Guberour hl: hal
sebagai berikut
1, Dalam melaksanakan keglatan pembinaan dan pengawesan pengusahaan
‘mineral dan batubara sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri
ESDM tersebut di atas, guberiur menindaklanjuti proses penataan TUP
Gan IPR yong diterbitkan oleh bupati/walikota sesuai dengan
Kewenangannya berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
tentang Pertambangan Mineral
dan Batubara termagule peraturan
Pelaksanaannya, yang metiputi
a. Kune‘4 Keuasa Pertambangan, Surat Isin Pertambangan Daerah dan Surat in
Pertambangan Rakyat yang diterbitkan sebelum berlaunya Undang-
Undang Nomor 4 Tafiun 2009 oleh bupati/walikota sesuai dengan
ewenangannya termasuk proses penyesuaian menjadi 1UP dan IPR
>. TUP yang diterbitkan oleh bupati/walikota sesuai dengan
kewenangannya berdasarkan permohonan Kuasa Pertambangan yang,
telah diterima oleh bupati/walikota dan telah mendapatkan
pencadangan wilayah sebelum terbitnya Undang-Undang Nomor 4
‘Tahun 2000.
Pembinaan dan pengawasan terhadap penataan [UP dan IPR sebagaimana
imaksud pada anglea 1 dilakukan melalui proses evaluasi dan verfikasi
olaumnen perizinan, wilayah iin usaha pertambangan, aspele legal dan
‘aspek telenis tere lingleangan, ekeplorasi dan studi kelayalcan
Gubernur menyampaikean basil evalvasi dan verifikast IUP dan IPR
sebagaimana dimaksud pada angka 2 kepada Direktur Jenderal secara
berlala.
Data hasil evaluasi dan verifikasi sebagaimana tersebut pada angia 3
sebagai bshan pertimbangan untuk dimasulkan dalam registrasi (UP dan IPR
onal di Direltorat Jenderal Mineral dan
Demikian Bdaran inj dibuat untuk diketahui dan dilaksanakean,
Ditetaplean di Jakarta
pada tanga! 4 ayes 24
IR JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA,
{ SUKHYAR
#50411 198103 1 002
‘Tembusan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Menteri Delam Negeri
Kepala Kepolisian Republi Indonesia
‘Sckretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi
Bupati/Walikota se-Indonesia