Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh
NPM : 12110193
Kelas : 1KA34
PERNYATAAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat
sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain
Apabila terbukti tidak benar , kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai
1/100 untuk mata kuliah ini
Penyusun
i
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan nikmat serta kemampuan bagi saya
untuk dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Peran Kebudayaan Dalam Membentuk
Kepribadian dengan tepat waktu dan tak lupa saya ucapkan kepada Bpk M.Burhan Amin yang
telah memberikan dan membimbing saya dalam penyelesaian tugas ini kepada agar saya dapat
memahami serta mengetahui bahwa sebuah kebudayaan dapat memiliki peran untuk membentuk
suatu kepribadian bagi setiap individunya serta bangsa dan Negara .Dalam makalah ini saya akan
menjabarkan bagaimana peran peran penting dalam sebuah kebudayaan yang dapat membentuk
kepribadian khususnya pada semua masyarakat Indonesia dan umumnya bagi Bangsa Indonesia
.Saya mohom maaf apabila dalam penulisan dan penyajian makalah ini ada banyak kekurangan
dan kesalahan , oleh karenanya saya mohon dari teman teman agar dapat memberikan saran
serta kritik yang dapat membangun agar dapat berguna dan bermanfaat bagi sekalian.
Terima kasih .
Bekasi,13 Maret
ii
Daftar Isi
Surat peryataan i
Kata pengantar .................................. ii
Daftar Isi iii
Bab I Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Tujuan 2
1.3 Sasaran 2
Bab II Permasalahan 3
2.1 Kebudayaan 3
2.2 Faktor Pembentuk Kepribadian .. 3
2.3 Pengaruh Kebudayaan Perkembangan Kepribadian . 4-5
2.4 Gerak Kebudayaan 5
Bab III Penutup .. 6
3.1 Kesimpulan . 6
3.2 Saran . 6-7
Referensi.......................................................................................................................... 7
iii
Bab I
Pendahuluan
Dari setiap definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sebuah kebudayaan merupakan hal
yang dapat mempengharui tingkat pengetahuan manusia yang terdapat didalam ide dan
gagasannya di dalam pikiran manusia . Kebudayaan tidak pernah mempunyai bentuk yang abadi,
tetapi terus menerus berganti-gantinya alam dan zaman.
Merambahnya budaya asing ke Indonesia melalui sarana multi media massa (elektronik,
cetak) serta media dunia maya (internet) sangat mempengaruhi perkembangan budaya Indonesia.
Dampak yang ditimbulkan ada yang bersifat positif dan ada yang negatif. Jika kebudayaan asing
yang bersifat negatif memasuki sendi-sendi kehidupan bangsa, terutama para generasi muda
tanpa diimbangi upaya pelestarian nilai-nilai budaya bangsa dikhawatirkan Bangsa Indonesia
akan kehilangan jati diri sebagai bangsa. betapa pentingnya kita mencintai budaya ini dan
mempertahankannya di tengah ancaman budaya barat,
1.2 Tujuan
Dalam makalah ini saya ingin menjelaskan serta dapat menambah segala pengetahuan
serta wawasan bagi saya dan pembaca untuk mendapatkan menentukan segala sikap dan
perilaku kita dilingkungan sosial.Dan didalam makalah ini saya akan menjelaskan begimana
peran kebudayaan dalam membentuk kepribadian , mengetahui dan mengatasi segala macam
masalah kebudayaan yang terjadi .
1.3 Sasaran
Salah satu hal yang ingin dan harus dicapai yaitu bagaimana cara untuk membangun
kepribadian yang dimulai dari sendiri dan seluruh masyarakat Indonesia umumnya , yang
kini terjadi kebanyakan kalangan anak anak , remaja dan seluruh bangsa Indonesia kurang
menyadari dan memperhatikan kebudayaan timur yang lebih memberikan hal positif dengan
menjunjung sopan santun dan tata karma yang lebih baik.Semoga dalam penulisan ini dapat
memberikan hal yang berguna bagi para generasi generasi.
Bab II
Permasalahan
2.1 Kebudayaan
Kebudayaan di Indonesia sangat beragan dan beraneka ragam macam nya , di setiap
pulau dan daerah di Indonesia memiliki sebuah budaya yang berbeda-beda , dengan pesatnya
teknologi dan pengaruh luar yang kini sangat mempengharui berkembangnya budaya Indonesia ,
banyak orang yang lupa akan budayanya sendiri dan lebih mengutamakan perkembangan budaya
baru yang lebih modern dan lebih menarik dibandingkan sebuah kebudayaan yang diwariskan
secara turun temurun di dalam lingkungannya . Kebudayaan timur kini jauh lebih ketinggalan
daripada budaya barat yang kini berkembang pesat , padahal didalam budaya timur diajarkan
kepribadian yang baik dan sopan dalam segala tingkah laku dalam lingkungan . Ternyata
sebudah kebudayaan yang berakar dapat menentukan sebuah kepribadia di dalam diri seseorang
untuk bagiamana dan menentukan cara mereka beradaptasi dalam lingkungan.
Seperti yang telah dijelaskan diatas definisi dari sebuah kepribadian dan kebudayan,
kebudayaan memiliki arti segala sesuatu yang telah dilakukan merupakan hasil pemikiran akal
budi mereka. Sedangkan kepribadian merupakan sifat khas yang dimiliki oleh setiap individu
yang bersifat hakiki yang dapat membedakan dengan orang lain.
Kebudayaan khusus atau kedaerahan , misalnya ; orang jawa dan orang padang sangat
berbeda dalam hal berdagang dan meminang di perkawinan .
Cara hidup orang yang di desa dan di kota, misalnya didesa memiliki sifat lebih
sederhana , dan lebih irit dalam hal apapun , sedangkan perilaku di kota sangat
dipengharui sifat individualistic dan konsumtif.
Kebudayaan khusus atau kelas sosial di kehidupan sehari hari, misalnya orang yang lebih
dalam hal materi mempunyai gaya hidup yang berbeda , jauh dengan orang yang
sederhana .
Kebudayaan khusus atau dalam dasar agama , misalnya orang yang memiliki landasan
agama yang berbeda , akan mempunyai kepribadian yang berbeda pula.
Pekerjaan atau keahlian , kepribadian pengajar akan berbeda dengan dokter dan
pengacara.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa suatu kebudayaan merupakan hasil dari penyatuan cipta,
karya, corak dari masing masing individu yang dapat membrikan nilai dan norma baru yang
berlaku. Kemudian norma itu dipatuhi dan diikuti oleh individu sebagi suatu identitas kelompok
masyarakat yang membedakan mereka dengan kelompok masyarakat yang memiliki nilai dan
norma yang berbeda pula.
Secara tidak sengaja ,peraturan ini kebawa keluar dan apabila salah satu anggota dari
kelompok masyarakat mempunyai hubungan dengan anggota kelomok masyarakat yang
memiliki kebudayaan berbeda , dan disinilah letak perbedaannaya dari setiap angggota akan
membawa tingkah laku yang di terapkan oleh kebudayaannya masing masing. Dan ini yang
dinamakan kepribadian umum dalam masyarakat.
Namun, perlu diingat bahwa tidak berarti bahwa semua anggota termasuk di dalamnya.
Karena kepribadian tidak hanya dibentuk oleh faktor kebudayaan saja. Bisa saja dalam suatu
kelompok itu terdapat pula kepribadian yang berbeda- beda dari masing-masing anggotanya,
namun tetap ada satu kepribadian umum yang melekat pada diri mereka masing-masing sebagai
bagian dari pengaruh kebudayaan itu tadi.
Semua kebudayaan tidak ada yang statis , kebudayaan bersifat dinamis, kebudayaan pasti
berubah , gerak tersebut merupakan gerakan dari manusia yang merupakan wadah kebudayaan ,
selama manusia mengalami perubahan itu akan diikuti pula oleh perubahan kebudayaan.
Kebudayan mengalami perubahanan akibat dari akulturasi masyarakatnya . Misalnya bentuk
baju, pulpen , mobil, dan sebagainya.
Dalam akulturasi tidak semuanya dapat diterima begitu saja , ada yang mudah dan ada yang
tidak mudah , seperti yang tidak dapat menerima akulturasi yakni kepercayaan idieologi, falsafah
hidup,dan makanan pokok , sedangkan yang dapat menerima akulturasi yakni semua peralatan
yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Pada umumnya generasi generasi muda lebih cepat menerima kebudayaan asing dalam
proses akulturasi sedangkan yang tua lebih sukar , ini dikarenakan remaja memiliki sifat yang
labil yang dapat di pengharui oleh dunianya , sedangkan yang tua lebih mengerti bahwa sebuah
kebudayaan merupakan hasil yang diwariskan oleh nenek moyangnya.
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Peranan budaya dalam membentuk sebuah kepribadian yang baik merupakan hal yang
penting dan bermanfaat bagi seorang individu untuk beradaptasi dengan lingkungan keluarga
maupun lingkungan sekitar dan perlu adanya interaksi sosial antar anggota masyarakat. Karena
lingkungan sosial menetapkan syarat syarat bagi individunya untuk menetapkan kebutauhan
yang mungkin dipilih oleh indvidu.Hal tersebut mempengharui dalam mekanisme dkerja dari ego
yang berkewajiban dalam menentukan tingkah laku dalam penyesuaian sebaik baiknya yang
diikuti dengan norma dan kebudayaan yang berlaku ,Dari kedua sangat berhubungan sebagai
perwujudan dari dari prilaku dan sikap seseorang dengan latar belakang kepribadian yang
berbeda . Demikian oleh karena itu sebuah kepribadian merupakan penciptaan dari hubangan
interaksi sosial dari lingkungan , oleh karena itu agar perlu di mengerti serta dipahami baik oleh
individu maupun bangsa Indonesia pada umumya.
3.2 Saran
3.3 Referensi
http://www.scribd.com/doc/24851035/Makalah-Kebudayaan-Dan-Kepribadian
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://jenissosialisasi.blogspot.com/2010/06/hubungan-antara-kebudayaan-dan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia