You are on page 1of 14
IV. SEGI-SEGI FISIKA RADIOLOG! DAN RADIOGRAFI 1. SEGI-SEGI FISIKA RADIOLOGI DAN RADIOGRAFI Marnansjah Daini Rachman 1. Radiofisika B, Sifat-sifat sinar X A. Sinar X Sinar X mempunyai beberapa sifat fisik, yaitu : daya tembus, pertebaran, penyerapan, Sinar X adalah pancaran gelombang elek- efek fotografik, pendar fluor (fuoresenst), tromagnetik yang sejenis dengan gelombang jonisasi, dan efek biologik radio, panas, cahaya, dan sinar ultraviolet, tetapi dengan panjang gelombang yang s3- ngat pendek. Sinar X bersifat heterogen, pan- Sinar X dapat menembus bahan, dengan jang gelombangnya bervariasi dan tidak ter- daya tembus sangat besar dan digunakan jihat, Perbedaan antara sinar X dengan sinar dalam radiografi. Makin tinggi tegangan elektromagnetik lainnya juga terletak pada tabung (besarnya KV) yang digunakan, panjang gelombang, dimana panjang gelom makin besar daya tembusnya. Makin ren- bang sinar X sangat pendek, yaitu hanya dah berat atom atau kepadatan suatu bel 110.000 panjang gelombend eae yang da, makin besar daya tembus sinamy kelihatan. Karena panjang gelombang yang pendek itu, maka sinar X dapat menembus Pertebaran benda-benda. Panjang gelombang sinar elek: Apabila be _tromagnetik dinyatakan dalam satuan Ang- bahar atat eas sar ie 1. Daya tembus Stanned by Carhonscanner FT film rontgen diletakken grid. Grid terdiri atas potongan-potengan timah tipis yang letaknya sejajar, masing-masing dipisahkan oleh bahan tembus sinar. 3. Penyerapan Sinar X dalam radiografi diserap oleh bahan atau zat sesuai dengan berat atom atau kepadatan bahan/eat tersebut, Makin tinggi kepadatannya atau berat atomnya, makin besar penyerapannya 4. Efek fotogratik Sinar X dapat menghitamkan emulsi film (emulsi perak-bromida) setelah di proses secara kimiawi (dibangkitkan) di kamar gelap. 5. Pendar fluor (fluoresensi) Sinar X menyebabkan bahan bahan tertentu seperti kalsiurn-tungstat ata Zink-sulfid memendarkan cahaya {lu sensi), bila bahan tersebut dike: sinar X, Luminisensi ada 2 jenis a. Fluoresensi: yaitu akan memendarkan cahay waktu ada radiasi sinar X sais. b. Fosforisensi : Pemendaran cahaya akan berlangsung beberapa saat walaupun radiasi sinar X sudah dimatikan fafter-glow). 6. lonisasi Efek primer sinar X apabila mengenai suatu bahan atau zat akan menimbulkan ionisasi partikel-partikel bahan atau zat tersebut. 7. Efek biologik Sinar X akan menimbulkan perubah- an-perubahan biclogik pada jaringan. Efek Biolog in tpereuaeka, seam) pens _obatan radioterapi. terdapat elektron-elektran yang. dengan kecepatan tinggi pada suatu, (target). Dari proses tersebut di atas suatu keadaan di mana energi elektron. bagian besar dirubah menjadi panas (99 dan sebagian kecil (1%) dirubah menjadi nar X. Suatu tabung pesawat rontgen mempuny beberapa persyaratan, yaitu : 1, Mempunyai sumber elektron 2. Gaya yang mempercepat gerakan elektron 3. Lintasan elektron yang bebas dalam ruang hampa udera 4. Alat pomusat berkas elektron (focusing: cup} 5. Penghenti gerakan elektron. 1. Sumber elektron Sebagai sumber elektron adalah ka- ‘wat pijar atau filamen pada katode di da- am tabung pesawat Reentgen. Pemanas- nm filamen dilakukan dengan suatu trans~ mator khusus. ‘Seya yang mempercepat gerakan elektron Gaya tersebut bergantung pada te gangan yang dipasang pada tabung Roent- gen. 3. Lintasan elektron yang bebas dalam hampa udara Lintasan ini terjadi dalam ruang ¥% braktis hampa udara di antara katod anoda. Alat ini menyeb tron tidak berg tapi terarah Stanned by Carhonscanner p. Firing Wolfarm di atas tangkai mot denum pada tabung Roentgen ances putar. Pada ujung tangkai ini terdapat rotor tangker) motor listrik. wolfarm adalah bahan fokus yang mempunyai fitk leur Yang tinggi. mencapai 3400°C di romor atom 74 an gecare teknis Syarat-syarat tersebut di atas tepenuhi oleh tabung pesawat Roentgen yang terdiri atas : 3. Tabung gelas silindrik hampa udara Katoda dengan filamen yang terbuat dari kawat tungste g mempunyai titik le- bur tinggi Filamen ini te | dalam alat pemusat berkas elekt using cup). c. Aneda dim japat bidang tokus focal spot crupakan sasaran {target) yane cubruk oleh elektron- elektron. Percepatan gerekan elektro diperoleh dari generator tegangen tinggi {transformater). Pada suatu tabung sinar X {tabung Reentgen) dengan lingkaran transformatomya, terdapat bagian-bagian sebag: 1, Tabung geles silindrik hampa udara 2. Filamen 3. Transformator 4. Target (sasaran) 5. Pelindung timah (perisai timal 6. Jendela é 7, Radiator pendingin 8, Autotransformator erikut (Gamb.1V.1.1.) Karena panas, elektron-elektron dati ka- tode (filamen) terlepas. Sewaktu dihubungkan dengan transfor Mator tegangan tinggi, elektran-elektron akan dipercepat gerakannya menuju anoda dan dipusatkan ke alat pemusat (focusing cup}. Filamen dibuat relatif negatif terhadap sasaran (target) dengan memilih potensial tinggi. 5. Awan-awan elektron mendadak dihenti- kan pada sasaran (target) sehingga terben- tuk panas | >99 Sal dan sinar X( <1 %). 6. Pelindung (perisail timah akan mencegah keluamya sinar X dari tabung, sehingga sinar X yang terbentuk hanya dapat keluar melalui jendela 7. Panas yang tinggi pada sesaran (target) akibat benturan elektron ditiadakan eleh radiator pendingin. Jumlah sinar X yang dilepaskan setiap satuan Waktu dapat dilihat pada alat pengukur mili- ampere (MA), sedangkan jangka waktu pe- motretan dikendalikan oleh lat pengukur waktu, Il, Radiografi ‘Scanned by CartionScai ” derita dan pemeriksa cukup tinggi, maka pemeriksaan sinar teribus untuk paru-paru tidak diperbolehkan lagi, sebagal gantinya digunakan image intensifier dengan ka- mera TV tanpa menggelapkan ruangan pemeriksaan, b. Pameriksaan foto Roentgen (radiografi) Untuk pembuatan foto Roentgen (radiograti) diperlukan ; 1, Perlengkapan untuk membuat radio grafi (telah dibicarakan di atas) 2. Jenis pemeriksaan dan posisi peme tretan, 3. Pengetahuan pesawat Roentoen 4. Pengetahuan kamar gelap. 5. Proses terjadinya gambaran radiog 1, Perlengkapan untuk membuat radiogrs Perlengkapan ini terdiri atas 1. Film Roentgen (film X-Ray) 2. Intensifying screen 3. Kaset 4. Grid (kisi-kisi) 6. Alat-alat fiksasi 6. Alat-alat polindung (proteksil 7. Marker (tanda atau kode) 1. Film Roentgen (Film X-Ray) A. Lapisarr-lapisen film Roentgen (Gamb.1V.1.2.) a. Supercoat ; untuk melindungi emi si film. yang terdirl atas Ag ‘AgJ. Tebal emulsi ada 10,0025 cm}, ¢. Substratum berfungsi rekat antara emulsi d, Alas film fi 3. Mengurangi film cure agar film tidak bergelombang. Kerugiannya © 1. Larutan kinia cepat melemah 2. Film lebih mahal 3. Kemungkinan terjadi parallax ef. fect. ‘Ada film Roentgen yang emulsinya hanya sebelah saja misalnya : fluoragratik film; cine film; duplicating dan substeaction film. im Roentgen m ; film yang dalam peng- ye selalu menggunakan inten- reon. reen film ; film yang penggu- nye tanpa intensifying screen se- perti ~ film gigi (dental film) - mammographic film ~ film Roentgen untuk pembuatan foto- foto ekstremitas. &. Sensitivitasnya + ~ Blue sensitive - Green sensitive ‘Scanned by CartionScai Jenis intensifying screen ada ber macam-macam, antara lain 1. Fast screen 2. Medium screen (Par Speed) 3. Slow screen Sekarang ada jenis rare earth screen yang, mampu menghasilkan gambaran yang baik dengan dosis radiasi yang sangat sedikit. Cara kerjanya, yaitu : bila kristal kalsium tungstat terkena sinar X, maka terbentuk- lah sinar-sinar ultraviolet dan sinar dapat terlihat mata. Kejadian (efek) ini dinama- kan pendar fluor (fluoresensil, pada umum- jarkan warna biru violet dan partikel ak, goresai 8 dapa . Kaset Kaset sinar X adalah suatu tabung icontainer) tahan eahaya yang berisi 2 buah intensifying screen yang memung- kinkan untuk dimasukkan film Roentgen di antara keduanya dengan mudah. Kaset dapat diperinci sebagai berikut (dari sisi tabung pesawat ke luar) ? fe 1. Bakelit prey Bakelit ini tahan cahay Hindari kaset jatuh atau mengalami pukulan. Hindari kaset dari bahan kimia, ter- utama jangan sampai mengenai screen. Harus tetap kering Jangan ditumpuk-tumpuk Tidak boleh dibiarkan terbuka. Periksa secara rutin kalau ada bagian yang rusak. 7. Jaga agar screen dan film berhubungan rapat N gene Grid (kisi-kisi) Grid adalah alat untuk mengurangi atau mengeliminasi radiasi hambur ager tidak sampai ke film Roentgen Grid terdiri ates lajur-tajur lapisan tipis tirbal yang disusun tegak di antara bahan- bahan yang tembus radiasi (misalnys plastik, kayu, bakelit). Lihat Gamb.IV.1.4. Jenis-jenis grid 1. Grid diam (stationary grid atau lisholm). 2. Grid bergerak (maving grid atau bucky). Dari susunannya dibagi dalam : - paralé! - focused - pseudo focused - cross - grid Cara kerja Sebagai sinar X {a = radiasi primer) ‘akan tersebar ke segala arah pada waktu e | suatu benda. Sinar tersebar ini sinar hambur (radiasi sekunder radiation). Walaupun sinar panjang gelombang

You might also like