You are on page 1of 4
PERKUMPULAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI INDONESIA INDONESIAN SOCIETY OF OBSTETRICS AND GYNECOLOGY ‘SEKRETARIAT: JL. TAMAN KIMIA NO. 10, JAKARTA PUSAT ‘TEL: (#62)21-3143684 FAX: (#62)21-3910135 E-MAIL: pogi@indo.net is WEBSITE: ww. pogiorid tian / ret (Setkams nen 0 et Trg /retent ec Sve ae po, OAS, Ms. (Stn eu So na ein rit) a Pent ‘Sicbeites lane poe ‘ttn tinh Ve reset ‘Sita seman soe MoM a ing tang ex rent Seine Prete p00) Serta ender Sectry Sere Fotos Swat 0 0 Siecarsansoe te ton Caf 2-5 Sete sean, 0600) Hieruwan const / ‘Consuuran @noUrs one omar ‘un oman Pee try Cami Oe, 5066) Frat be dkaroe 05 8) ior ermeioy Bar tumor, p06 0. ber den te oi Sedecentn ee Serato e050 rowa/ workine axours na eam ehotet arog 506) tone enemy rho so, 50) ee Ei rae ier aes 0) EES amo A 50 Mes Prana gla emai / eit Gam deme 09 MPH amin Kent Msi tee/ otro TESteatts wore, 908 ei den Bran tn ‘cite rem 505 ts roam Pacman atc, crane on 05 saoaN xHusuS rer nce s000) {Penrttnh jnsoneson asain fo ite) Prot or bo wh Sp APH REKOMENDASI POGI TENTANG: VAKSINASI COVID-19 UNTUK IBU HAMIL Pertimbangan: Mengingat: 1 Corona virus merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2, jenis virus baru yang dapat menular dari ‘manusia ke manusia secara cepat, termasuk ibu hamil yang termasuk dalam populasi rentan serta dapat mengalami perburukan hingga kematian, dan telah dinyatakan sebagai bencana non alam berupa wabah/pandemi maupun sebagai kedaruratan Kesehatan masyarakat. Bahwa untuk melindungi tenaga Keschatan di garda terdepan dalam melayani keschatan reproduksi di Indonesia dan untuk melindungi ibu hamil agar selalu ‘mendapatkan prioritas Kesehatan, maka perlu dibuat rekomendasi POGI melalui upaya vaksinasi sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian covid-19 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (COVID-19) Peraturan Menteri Keschatan Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, nomor HK.02.02/4/1/2021 Tentang Petunjuk Teknik Peaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019. Anggran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. Rekomendasi-rekomendasi dari badan dunia/ organisasi profesi/ Lembaga kesehatan nasional maupun internasional terkait tentang vaksin Covid-I9, yang memiliki reputasi terpercaya. a. Strategic advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) dari World Health Organization (WHO) atau SAGE - WHO. b. Updated advice on COVID-19 vaccination in pregnancy and women who are breastfeeding dari Royal College of Obstetricians & Gynaecologists (RCOG), per tanggal 30 Desember 2020. c. Vaccinating Pregnant and Lactating Patients Against COVID-19 dasi The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), per tanggal 21 Desember 2020. PERKUMPULAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI INDONESIA INDONESIAN SOCIETY OF OBSTETRICS AND GYNECOLOGY ‘SEKRETARIAT: JL. TAMAN KIMIA NO. 10, JAKARTA PUSAT ‘TEL: (#62)21-3149684 FAX. (#62)-21-3910195 E-MAIL: pogi@indo.net id WEBSITE: ww pogiorid renouRus pusar 20 2021 Sein Seow ecu tlh Present het Se Na Mant po cms et in Pfs Pant ‘rv tran foe ws et ian nei! Pree {rs esimen ana S008) eta an ee rent ra? kno cer pe) MPH ‘eta ng teunn/ Ve regent ree here, Se Sehr enteral Set eee ‘Sere Sos ein soe cue emia ede see Sommaea ttn Clee of O-Gn ‘eterna scone, 60500) Hinton KONSULIAN tonal Foetal ‘ean man Fro yur can S068 Ferma Edema Mom! Ferny edu Seaton br Sod ann p06 LNW ‘bin an aa Soe eee dtmctor nar A Soe tionn 59061 PouA/ woreie cnouns {pion nm Nba seroma 590600 ena Uronooby es ume Dear AueSdora, S206) Ser Sonr doa S0 a New ‘ain ttn anal 0 ‘en harman SEvarGpoabnes wash S906 Mea an tan at Seca so (Sherman 900 ron Pengamtaran apt Sxl pecanaorancor cate xt Pfesoa Sete) ca at ENA 706 ing nal elt Kenton ‘pt Owen) sonoma cay chcnce eit 7 i Oro Masi p00. rhe ars e060) thing ernie goes (Petr ndomeon enor Ir Frater ou) Coamer Deel eininioneion: d. Vaccination Consideration for People Who Are Pregnant or Breastfeeding dati Centers for Disease Control and Prevention (CDC), per tanggal 7 Januari 2021. ¢. Rekomendasi PAPDI tentang pemberian vaksinasi covid-19 (sinovac/inactivated pada pasien dengan penyakit penyerta/komorbid no. 2075/PB PAPDV/U//2021 tertanggal 17 Januari 2021 6, Surat Edaran Kementrian Keschatan, Dircktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit no. HK.02,02/11/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Kelompok Lansia, Komorbid dan Penyitas Covid-19 serta Sasaran Tunda. 1. Hingga saat ini belum ada data ilmiah mengenai efektifitas maupun potensi bahaya pemberian vaksin covid-19 untuk ibu hamil. Bahwa sesuai kelaziman pembuatan dan penelitian vaksin baru maka golongan ibu hamil tidak dimasukkan pada penclitian fase 1, 2, dan 3, sehingga belum didapatkan data khusus ibu hamil terkait efektifitas vaksin maupun aspek keamanannya. 2. Vaksin yang masuk ke dalam tubuh akan masuk ke dalam sel, kemudian ditangkap oleh APC / sel penyaji antigen dan di pecah menjadi peptide kecil yang diikat oleh MHC, setelah itu akan di presentasi kan ke sel T helper! CD4. sel od4 akan ‘merangsang sel limfosit B untuk mengeluarkan berbagai macam sitokin. Kemudian berkembang menjadi sel plasma yang nantinya akan memproduksi antibodi, Antibodi yang diproduksi adalah IgM, IgG dan newiralizing antibody (netralisasi antibody). Neutralizing antibody bersifat lebih spesifik. Proses ini mencapai waktu kurang lebih 2 minggu. Bilamana kita sudah melakukan vaksinasi Covid-19, maka suatu saat jika ada infeksi Covid yang masuk ke tubuh, kita sudah memiliki sel B ‘memori untuk mengenali antigen tersebut. Sehingga antiboni netralisasi akan segera terbentuk datam waktu singkat. 3. Profil keamanan pada uj kinik vaksin covid-19 pada populasi umum di Indonesia’ + Data keamanan interim 1 bulan vaksin CoronaVac menunjukkan profil laporan cfek samping yang sebanding antara Kelompok vaksin dengan placebo dan umumnya ringan hingga sedang + Efek samping local yang dilaporkan pada kelompok vaksin dan placebo adalah nyeri,indurasi, kemerahan dan pembengkakan, Sedangkan efek samping sistemik ‘yang dilaporkan adalah myalgia, fatigue, dan demam, + Efek samping berat yang dilaporkan dan mungkin terkait dengan pemberian vaksin adalah rhinitis, faringitis, nyeri perut, dyspepsia, nausea, vomiting, urticaria, sakit kepala, malaise dan pyrexia, Frekuensi kejadiannya sebesar (0,1 % - <1%), PERKUMPULAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI INDO! INDONESIAN SOCIETY OF OBSTETRICS AND GYNECOLOGY ‘SEKRETARIAT: JL. TAMAN KIMIA NO. 10, JAKARTA PUSAT TEL: (962)-21-3149684 4 FAX: (+62)-21-3910135_ \ E-MAIL: posi@indo.netia WEBSITE: win pogioe id wae son moot hai {iat rue art 905 + Pada kehamilan terjadi perubahan pola imunologis untuk melindungi Deu at 3 19 OMAS, Aes, perkembangan janin dan plasenta. Progesteron pada awal kchamilan yang Siia Sbroad S006 oa meningkat akan membentuk progesterone induced blocking factor yang akan ‘oe oi ere menyebabkan shifting dari T helper 1 yang dominan menjadi T helper 2 serta ete deena Vwi perubahan T regulatory, T-17, IL-4 dan IL-10 menjadi lebih dominan, au Bn rn en + dari T helper 1 yang dominan menjadi T helper 2 serta perubahan T regulatory, Seteca eect Serr esa ‘T-17, IL-4 dan IL-10 menjadi lebih dominan. Ku enfin Sof tee + Data mengenai pengaruh imunogenitas kehamilan terhadap vaksin covid-19 See ce masih terbatas. Secara teoritis, kchamilan tidak mengubah efikasi suatu vaksin \eemaceloegrrie (namun perlu penelitian lebih lanjut). Dapat terjadi transfer IgG dari ibu ke fetus sen ot schingga bisa memberikan imunitas pasif padanconatus. ea uch, 06 5. Coronavac/sinovac adalah vaksin inactivated, basis RNA virus; subunit protein; atau ‘ea ihc ee vektor virus, tidak dapat bereplikasi, dibandingkan vaksin lain dengan jenis yang kbeeten see sama (contoh : vaksin tetanus, difteri, influenza), secara umum vaksin jenis ini aman, ert ono dapat memberikan proteksi pasif untuk neonatus, dan tidak berhubungan dengan pacer ‘keguguran dan/atau kelainan kongenital. Studi keamanan vaksin di Indonesia dan a ‘Turki tidak melibatkan ibu hamil sehingga belum ada data mengenai efek teratogenik. et gn i St) Sr 6, Sementara International Federation of Obstetrics and Gynecology (FIGO) telah iain iniaemaaet memberikan penegasan sccara kuat untuk mengikutsertakan ibu hamil pada fase 3 eer eel penelitian vaksin covid-19 untuk seluruh produsen vaksin covid-19. thee storeae 5000 Sitter hi but diatas maka POGI memberi omend: Date he, seo : fee onto 1. Tenaga Kesehatan garis terdepan menjadi prioritas menerima vaksinasi covid-19. ogee, 2. Vaksinasi untuk ibu hail sampai dengan sekarang belum dirckomendasikan karena e/a penelitian yang ada belum melibatkan ibu hamil. renege! |{ 3. Tbu hamil termasuk populasi rentan yang harus dlindungi dengan cara patuhi —e protokol 3M serta suami atau anggota keluarga dewasa di rumah segera divaksinasi. poearaarancaleal 4. Bagi perempuan yang berencana untuk mengikuti program kehamilan, disarankan Jacana ant Seem ages cs Weta, 5006 aa dan tan en) saccrgentaelopot ‘heen 06 9M pan a aon tora Weta ante Pfeil tee od dt gue cons 506 ‘eau urea Rance) ‘grt ah bre Oe asi 00 6, Mr ‘cing aoe oa man Sree 5.06 0) a oto or a sie ea) Frat rar Be Wwe, p06 0. MPM untuk menunda dulu Kehamilannya sampai mendapatkan vaksinasi_ Covid- 19.Penundaan program kehamilan dapat dilakukan paling Jama 1 bulan (4 minggu) setelah mendapatkan vaksinasi terakhir Covid-19, untuk menghindari KIPE (Kejadian ikutan Pasca Imunisasi) Bagi perempuan yang tengah melaksanakan vaksinasi lain, dan diharapkan dapat tercapai titer yang tinggi dalam waktu singkat, maka dianjurkan untuk ‘menyelesaikan vaksinasinya terlebih dahulu, baru kemudian melaksanakan vaksinasi covid-19.Pemberian vaksin lain, selanjutnya yang bersifat boster dapat ditunda setclah pemberian vaksinasi covid-19 selesai PERKUMPULAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI INDONESIA INDONESIAN SOCIETY OF OBSTETRICS AND GYNECOLOGY Pron ‘SEKRETARIAT. JL. TAMAN KIMIA NO. 10, JAKARTA PUSAT A TEL: v62}21-3149604 ¥ Fax. (2) 21010195 E-MAIL: pogi@indo.netid WEBSITE: wwww.pogi.orid rere POGI mendorong untuk dapat terlaksananya penelitian berbasis pelayanan yang Semone melibatkan ibu hamil pada fase 3 terutama dari kalangan tenaga Kesehatan sebagaimana Srieveae heer cpocte,wus.tae | yang telah direkomendasikan olch organisasi Keschatan di dunia (FIGO dan WHO). esr Poe Psion iors te re eae Demikian rekomendasi ini dibuat agar dapat dilaksanakan dan bermanfaat untuk etm aie rt Keschatan Reproduksi di Indonesia, tidak menutup kemungkinan terdapat perubahan tewtimatounen/eretéet | pada rekomendasi ini dalam perjalanannya, dikarenakan perkembangan yang dinamis serertieary/ermyonea, | dari Covid-19 dan ditemukan bukti-bukt iimiah terbara. ceermeam overs or arora imc noss, 900 8) paren Jakarta, 8 Februari 2021, ett Pecan, 5008 Pengurus Pusat POGI, ‘eat tian es ‘sci aan 0 eyed 506 ee 2 iS ee mera : fs )) ae Dr Beamon arn, p06 NH ee ae ers dr. Ari K. Januarto, SpOG (K)\ Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG (K), MP.H. POKIA/ WORKING GROUPS Ketua Umum ‘Sekretaris Jenderal cers cn Lee Ee lbraamin ogee Exiearam vertu rece eee! EE more mentees) {ie hermor agp Ps Wath, S906 Screener not {erent 906 6, MS Pern Pergantanon apt ‘arn Meonl elathan esthatan ‘rut Pees) Rotor cnet Bed Om ass 7059, Seen naioe eho bs sp 09 erhipuan eri ie nae {Fareed anton ‘ey men” (Fer ete mea S506 Ma

You might also like