You are on page 1of 69
SERI DIKTAT KULIAH Ga) WEP e Ta aad ARMAINI AKHIRSON KARAINI USUI GMAW UATEN DAFTAR ISI KATA PENGANTAR CRM 1. PENGERTIAN PROYEK __ ~~ SYARAT-SYARAT DASAR BAGI PROYEK (CIRLCIRI PROYEK 12. PROYEK DAN PROGRAM KEGIATAN PROYEK DAN KEGIATAN, ¥_TIMBULNYA PROYEK “4. MACAN-MACAM PROYER 115. UKURAN PROYEK PERTANYAAN CEN 2.1,_PENGERTIAN, SIKLUS PROYEK 2 PeRTANYAAN : CUES ou 5.1” PERENCANAAN PHOYER 10 COGANISAS| PROVE 10 MENYUSUN Ti PROVER i SL PELAKGANAAN DAN PENGAWASAN PROVE 20 FUNGI DAN METOOE 30 @ UNIT WIS IL TME VALUE OF MONEY (NI WAKTU DAN UANG) os FUTURE VALUE 8 PRESENT VALUE 36 FUTURE VALUE OF AWURY : = SINKING FUNDS FACTOR a CAPITAL RECOVARY FACTORY 38 42 KRTERIA WESTASI SSeS ‘uwoiscouNTeD CrrTEAION at DISCOUNTED CRITERION ‘2 ‘43,_ANALISIS SENSITIVITAS 44_ANALISIS COST EFI TIVENESS(LESSER COST METHOD s F177 8 civiliana civil engineering blog 10. M. 2 13 14, 15. 16. 17. 18, 68 DAFTAR TABEL Rencana Penyelesaian Proyek pada berbagai kombinasi kegiatan dan waktu ...... 22 Hasil Penyelesaian Proyek pada berbagai kombinasi kegiatan dan waktu .... Perencanaan Pelaksanaan Proyek pada berbagai kombinasi Kegiatan dan waktu : stad. Jalur Krits pada berbagai kombinasi waktu, biaya dan tenaga kerja. 27 Aliran Kas bersih setiap tahun a Nilai Bersih Sekarang dari benefit dan cost pada tingkat bunga 15 % per tahun... 45 Nila bersih Sekarang dari benefit dan cost pada tingkat bunga 22 % per tahun, 49 Nilai Bersih sekarang dari benefit dan cost pada tingkat bunga 23 per tahun.. 50 Nilai Bersih Sekarang dengan tingkat bunga 15 %. 20 % dan 40 % pper tahun sebelum kenaikan 35 per tahun ..... ‘ See Sd. Nilai Bersih Sekarang dengan tingkat bunga 15 %. 20 % dan 40 per tahun setelah kenaikan 30 % per tahun curr peste 54 Resources Requirement Profile Perkin Alokasi Anggaran bag tip Alera Estimated Budget Allocation) .. Total cost summary. Perincian Biaya berdasarkan pada perkiraan penetra per periode pengeluaran... ‘Altematif pertama (Al) untuk unit cost pertama - Altematif kedua (A2) untuk unit cost kedua ‘Alternatif ketiga (A3) untuk unti cost ketiga Ranking dari masing-masing alternatif training |. Jalur kritis normal dengan metode PERT. Jalur kritis dengan metode CPM ssn 5. Jalur kritis dalam bagan balok «00. Siktus Proyek .. Organisasi Fungsional... Organisai Koordinator .. Organisasi Gugus Tugas .... Organisasi Matriks . Organisasi Tim Proyek ..... Bagan Balok perencanaan pada berbagai kombinasi kegiatan dan waktu .. Bagan Balok setelah pelaporan pelaksanaan Proyek pada berbagai kombinasi egiatan dan WaKt nn eet! Jalur kritis normal dengan metode CPM .... Jalur kritis dengan percepatan 6 MINgEU rn Jalur kritis dengan percepatan 4 minggu eee Hubungan kegiatan dari tenaga kerja dan waktu..... Bagan Balok dalam bentuk rata... PENDAHULUAN ———————______ 1.1, PENGERTIAN PROYEK a. Proyek merupakan suatu tugas yang perlu dirumuskan untuk mencapai sasaran yang, dinyatakan secara kongkrit serta harus diselesaikan dalam suatu periode tertentu dengan menggunakan tenaga manusia dan alat-alat yang terbatas dan begitu kompleks schingga dibutuhkan pengelolaan dan kerja sama yang berbeda dari yang biasanya digunakan, Menurut DI Cleland dan Wr. King (1987) Proyek merupakan gabungan dari berbagai sumber daya yang dihimpun dalam organisasi sementara untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Syarat-syarat dasar bagi proyek ere RE Pemberian kekuusaan dari yang berwenang untuk membuat batasan proyek. Mengajukan usulan untuk menggunakan waktu, waktu dan faktor produksi Mendaparkan persetujuan dari yang berwenang (yang menawarkan proyek) Memperoleh kesediaan untuk bekerjasama Adanya keterlibatan dari orang yang berwenang dalam pelaksanaan proyek Pemberian informasi,jerhadap pihak-pihiak lain dan pihak-pihak yang terlibat secara langsung pada proyek 7. Pimpinan proyek diserahi dengan tugas yang terbatas dan wewenang yang sah 8. Adanya pandangan antar departemen dan kemungkinan untuk menggunakan karya- wan bart 9. Adanya alat pengawasan dan ruangan 10, Adanya rekan kerja proyek yang memberikan saham (sumbangan) pada perumusan ddan perencanaan proyek iri-ciri Proyek Sasarannya jelas. Sasaran diarahkan pada suatu perubahan atau pembaharvan, Sasaran terjadi hanya satu kali. ‘Adanya batasan awal dan akhir pelaksanaan proyek Proyek bersifat antar disiplin Penentuan tanggung jawab yang dibatasi untuk merealis Adanya batasan tenaga kerja yang tersedia ‘Adanya anggaran dan batasan terhadap biaya-biaya Pertanggung jawaban yang dibatasi untuk merealisasikan proyek ikan proyek 1.2. PROYEK DAN PROGRAM Pada dasamya proyek dan program mempunyai arti dan fungsi yang. sama dengan proyek. perbedaanya hanya terletak pada jangka waktu pelaksanaan dan jumlah sumber Gaya yang digunakan, Program mempunyai skala yang lebih besar dan jangka waktunya juga relatif lama Contoh: Program transmigrasi, program KB dan Jain-lain. Kegiatan Proyek dan kegiatan operasional Kegiatan proyek Kegiatan operasional 1. Bersifat dinamis 1. Bersifat rutin 2, Berlangsung dalam kurun waktu terbatas 2. berlangsung Kontinue/jangka panjang 3, Imtensitas kegiatan berbeda-beda 3, Intensitas kegiatan relatif sama 4, Kegiatan harus selesai sesuai dengan 4, _Batasan tidak setajam proyek hanya dana dan waktu yang tertentu diatur dalam anggaran tabunan 5. Menyangkut kegiatan yang beragam 5. Tidak terlalu banyak macam-macam dan perlu Klasifikasi tenaga kerja yang —_—kegiatan bermacam-macam, 6. Guna memperoteh hasit yang efektif 6. Penekanannya pada jalur vertikal perlu jalur komunikasi dan tangeung Jawab baik vertikal maupun horizontal 1.3. TIMBULNYA PROYEK Berasal dari Pemerintah contoh : proyek bendungan, jalan raya, irigasi, jembatan untuk kepentingan umum dan tain-lain, Berasal dari permintaan pasar Hal ini terjadi bila pasar membutuhkan kenaikan jumlah produk cukup besar se- hingga perlu dibangun perluasan fasilitas produksi (pabrik baru) Berasal dari Penelitian dan pengembangan penelitian dan pengembangan meng- hasitkan produk yang sangat besar minatnya sehingga perlu dibangun produksi baru. Berasal dari dalam perusahaan itu sendiri untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas produksi agar dapat melayani permintaan pasar maupun mempertinggi daya 1.4. MACAM-MACAM PROYEK ‘Menurut R.D. Achibald (1976), macam proyek adalah sebagai berikut 1. Proyek Kapital (Modal) Meliputi : Pembebasan tanah, pembelian material dan peralatan, desain mesin dan onstruksi guna pembangunan instalasi pabrik baru Proyek pengembangan produk bar adalah kegiatan untuk menciptakan produk baru yang biasanya merupakan gabungan antara proyek kapital dan proyek riset dan pengembangan contoh : penemuan alat elektronik karaoke Proyek penelitian dan pengembangan berupa Kegiatan untuk melakukan penelitian dengan sasaran yang ditentukan. Proyek ini dapat berupa proyek yang bertujuan ‘memperbaiki dan meningkatkan muta produk. pelayanan dan metode produksi Proyek sistem informasi adalah kegiatan yang sifatnya spesifik dengan memper- gunakan alat-alat pemprosesan data (data processing personal dan alat-alat lainnya, contoh: proyek penggunaan data prosesing oleh konsultan Proyek yang berkaitan dengan manajemen perusahaan merancang reorganis Perusahaan merancang program efisiensi dan penghematan merancang deversifikasi, merger (penggabungan) dan pengambil alihan Proyek ini biasanya dikerjakan oleh para konsultan, 1.5. UKURAN PROYEK ‘Menurut J.A. Bent kreteria penyusunan proyek adalah Kecil Sedang Besar Insinyur = Gam-orang) 100.000 600.000 >1.500.000 = orang 100 200 > = 400 Konstruksi — ~(am-orang) 500.000 4.000.000. >8,000.000 — orang 400 1500 > 3.000 Tenaga staf 50 1530 > 500 Jadwal Pelaksanaan (bulan) 28 BOF 30 Jadi ukuran proyek/besar kecilnya suatu proyek ditentukan oleh : 1 3. PERTANYAAN : L Jumlah Tenaga kerja yang digunakan untuk menyclesaikan proyek Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek jumiah biaya yang harus dikeluarkan untuk menyetesaikan statu, proyek ‘Apa yang dimaksudkan dengan proyek dan apakah syarat dasar sesuatu dapat dikatakan proyek ? Sebutkan ciri-ciri dan macam-macam proyek yang saudara ketahui ? Sebutkan perbedaan antara proyek dan program Uraikan perbedaan antara kegiatan proyek dan kegi ‘an operasional (program) Jelaskan sumber timbulnya suatu proyek yang saudara ketahui ? Apakah ukuran besar/kecilnya suatu proyek menurut J.A, Bent ? KONSEP MANAJEMEN PROYEK ——— 2.1, PENGERTIAN *— Menurut H. Kurzner (1982) manajemen proyek adalah merencanakan, menyusun organisasi, memimpin dan ‘mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Lebih jauh lagi manajemen proyek menggunakan pendekatan hirarki vertikal dan horizontal Manajemen proyck merupakan suatu usaha merencanakan, mengorganisasi. menga- rahkan, mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan dalam proyck sedemikian rupa sehingga sesuai dengan jadwal waktu dan anggaran yang telih ditetapkan. Oleh sebab itu maka konsep manajemen proyek meliputi : 1, Proyck merupakan suatu kegiatan yang sifatnya sementara dengan tujuan tertentu dan memanfaatkan sumber-sumber day, Manajemen proyek adalah proses pencapaian tujuan proyck dalam suatu wadah tertentu. 3. Manajemen proyek mefiputi langkah-langkah perencanaan. pelaksanaan, pengawasan dan penyelesaian proyek. 4. kendala / hambatan proyek adalah spesifikasi kerja, jadwal waktu dan dana 5, Bentuk organisasi atau wadah yang dimaksud dalam manajemen proyek adalah organisasi fungsional, koordinator, gugus tgas (task force) dan matri Alasan pemilihan manajemen proyek adalah a, tingkat kesulitan dalam tugas-tugas yang diperintahkan imeningkat. b. Cepatnya perkembangan teknik baik teori maupun praktek ©. Biaya meningkat, lamanya bisa dipskai suatu barang menurun dun hilangnya nila suatu barang. d. risiko-risiko dan biaya-biaya proyek di masa datang dapat trun, Langkah-langkah yang harus dilakukan orang untuk dapat memasuki atau mengusai manajemen proyek, meliputi 1. Orang tersebut harus mampu untuk menganalisa kesempatan berusaha yang akhir diwujudkan dalam bentuk proyek, dengan memperhatikan : peraturan-peraturan yang ‘ada, dorongan yang ada, kemungkinani ckspansi, kemudahan barang-barang, modal dan bahan mentah dan lain-lgin. Orang tersebut harus mampu untuk menghayati Karakteristik sifaty dan botasan proyek sebelum mengambil keputusan suatu proyek 2. Orang tersebut harus menyadari bahwa manajemen proyek membutuhkan suatu wadah atau. organisasi Setelah langkah-lanakah ini dikuasai harulah ia memutuskan untuk mengambil kepu: tusan untuk melakukan investasi pada proyek. Adspun tujusn kepatusan investasi datah untuk memaksimalkan ailat pemilik badan usaha (aba 2.2. SIKLUS PROYEK (PROJECT LIFE CYCLE) hanhain (1986) a. Menurut H. Kerzner dan HJ. Siklus proyek merupakan kegiatan mulai dari awal kemudian bertambah macam dan intensitasaya sampai puncak, turun dan berakhir. Yang masing-masing tahap memiliki kegiatan-kegiatan khusus baik kompleksitus. ukuran, jadwal maupun biaya yang diperlukan Kompleksitas suutu proyek tergantung pada 1 Jumlah mi 2. macam dan jumlah hubungan kegiatan di dalam suatu proyek dan pihak luar “am ragam kegiatan. ‘Sumber daya OT Konseps, proyek: @ konsepsional proyek Difinisi.proyek Penyusunan organisasi Pelaksanaan proyek Penyelesaian proyek royck (waktw) Difinisi Peny. Orga __-Pelaksana Penyelesai royek royek proyek «ul ay Wy) Gambar I: Siklus proyek — sasaran — Tingkup kerja ~ keperluan ~ kelayakan ~ rencana ~ anggaran ~ jadwal = dokumen tender = komitmen manajemen = struktur organisasi = pembentukan tim ~ tanggung jawab / wewenang ~ reneana pelaksanaan terinci ~ Pengelolaan — pengendalian ~ merencanakan kembali — pemecahan masalah ~~ Penyusunan dokumen — Penugasan kembali (demobilisasi) — pembubaran organisasi = Penutupan proyek Biasanya dalam setiap akhir tahap diadakan pengkajian dan keputusan apakah proyek tersebut dapat diteruskan atau tidak ketahap berikutnya, Hasil dari setiap tahap terdahulu ‘merupakan masukan utama bagi tahap berikutnya. Dengan demikian seluruh kegiatan ini merupakan suatu rangkaian kegiatan yang berkesinambungan, Sistematika pentahapan menurut UNIDO ( united nation industrial develop- ment organization ) Perkumpulan organisasi pembangunan industri nasional” 1. Tahap Persiapan 1. Awal, pada tahap ini kegiatan dipusatkan untuk merumuskan gagasan/ide yang timbul. seperti Mengidentifikasi dan menganalisa tujuan gagasan/ide yang timbul Gagasan dikembangkan menjadi konsep-konsep alternatif Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan konsep tersebut Mengkaji konsep alternatif dari semua aspek. yaitu ekonomi, teknis. pemasaran, pendanaan dan dampak lingkungan ——> Andal dan Amril Mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan dan perkiraan jadwal pelaksanaan Lalu mulai difikirkan strategi pelaksanaan seandainya ide itu menjadi proyek 2. Lanjutan, merupakan pemantapan kegiatan sementara dan melanjutkan Kegiatan yang telah dirints sebelumnya ‘Membulatkan rumusan gagasan menjadi suatu proyek yang jelas lingkup kerja dan sasarannya Menyusun perencanaan proyek lebih realistis dalam bentuk perkiraan biaya dan rencana jadwal induk melanjutkan dan menyimpulkan hasil-hasil pengkajian dalam aspek ekonomi, pasar, dana dan dampak lingkungan Melanjutkan pengkajian dan perhitungan teknis mengenai_perkiraan sumber daya yang diperlukan asi pelaksana dan identifikasi personal untuk mengi- Menyusun orga sinya ‘Menyiapkan dokumen dan konsep prosedur yang diperlukan untuk pelak- sanaan pembangunan, misat dokumen lelang. dokumen kontrak, kon- sep prosedur kerja dan koordinasi Setelah aktivitas-aktivitas di atas dilakukan maka selanjutnya diadakan pe- anda tanganan KONTRAK KERIASAMA. Tahap Pelaksanaan proyek — Menyiapkan rincian desain engineering sampai memproduksi gambar-gambar dan spesifikasi untuk kegiatan pembelian dan konstuksi — Menyusun a saran definitif dan jadwal induk proyek = Mobilisisiopengera kerja. pembelian material dan peralatan ditanjuthan dengan konstruksi dan fasilitas pendukung (Fas. utility.pengendatian dan instrumen, penimbun bahan mentah dan hasil prod. sistem keamanan dan pemadam kebakaran, pencegah pencemaran, pelabuhan dan derm; ~ Persiapan kegiatan serah terima proyek yang akan selesai, yaitu a inypeksi dan pengujian akhir b. Uji coba pra operasi c. Star-up ~ _ Persiapan kegiatan penyelesaizn administrasi dan keuangan sampai proyek dinyatakan selesai secara keseluruhan dan ditutup PERTANYAAN : 1. Jelaskan konsep dari manajemen proyek yang saudara ketahui ? 2. Apakah alasan orang memilih manajemen proyek dalam mencapai savaran jangka pendeknya yang telah direncanakan dan bagaimanakah langkah yang harus dikuasai ‘orang untuk menguasai manajemen proyek ? 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan siklus proyek dan gambarkan siklus tersebut serta pentahapannya ? PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN PROYEK Ce eles 3.1. PERENCANAAN PROYEK 1. ORGANISASI PROYEK Seperti kita katahui bahwa segala kegiatan selalu membutuhkan wadah, yaitu Orga- nisasi. Asal kata dari bahasa Yunani : Organon = alat. bagian. anggota atau badan. ‘Menurut James D. Mooney Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama”, Menurut Chester I. Barnard * Organisasi sebagai suatu sistem dari pada aktivitas Kerjusama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih ~ Fungsi Organisasi |. Merupakan sarana dimana para peserta atau anggota bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama yang tidak mungkin diperoleh bila kita bekerja sendiri-senditi 10 2. Memberikan pengetahuan secara kontinue, baik mengenai = Pengaturan bagaiman bekerja sama - Adanya pembagian pekerjaan untuk menghindari tumpang tindih = Adanya pembagian wewenang dan tanggung jawab 3. Merupakan sarana karier bagi kita Struktur organisasi / Bagan organisasi adalah suatu diagram yang menunjukkan fungsi-fungsi departemen atau posisi dalam organisasi dan bagaimana mereka saling berhubungan. Dalam struktur organisasi tergambar adanya = 1. pembagian pekerjaan 2. pimpinan dan bawahan 3. type-type pekerjaan yang harus dilaksanakan 4, tingkatan-tingkatan dalam manajer Menurut A.F. Stoner (1982), Struktur organisasi tergantung pada variabel-variabel kunci, yaitu a, Strategi menentukan macam dan besar kecilnya suatu organisasi. Contoh pemitik proyek menentukan strategi pelaksanaan pembangunan atas dasar harga kontrak tetap maka pengaruhnya sangat besar terhadap struktur organisasi dari konstruksi b. Teknologi mempengaruhi penentuan struktur organisasi Karena struktur tertentu lebih sesuai untuk teknologi tertentu dari pada struktur yang lain, Contoh : penggunaan komputer dan sistem informasi canggih dalam proses peren- canaan dan pengendalian proyek akan memeriukan kualitas tenaga pelaksana yang berbeda dengan bila memakai ¢, Lingkungan tempat beroperasi, faktor ini sangat berpengaruh terhadap penentuan struktur organisasi Contoh : lokasi proyek yang jauh terletak dari kantor pusat. Lingkungan yang lebih Tengkap baik fasilitas komunikasi dan prasarana lainnya. Jauh ———> perlu struktur organisasi lebih lengkap. besar dan kompleks. Macam-macam struktur organisasi 1. Organisasi fungsional ciri-ciri : Proyek ini merupakan bagian dari organisasi fungsional yang dipimpin oleh manager fini kebaikan : 1, Para spesialistidak tergantung pada proyek tertentu, terdapat kemungkinan untuk ‘menambah pengalaman dan keahlian daya Setiap bidang keahlian menimbulkan fleksibilitas dalam pemanfaatan sumber 3. Masing-masing kelompok mempunyai jaminan pekerjaan tetap dan adanya jalur enaikan pangkat yang cukup jelas keburukan 1. Tidak adanya penanggung jawaban yang Khusus mengenai penyclenggaraan Proyek secara terpadu jakan yang terbaik untuk bidangnya kepada pihak diluar perusahaan 2. Kurangnya penekanan pentingnya proyek karena manajer fungsional menger- Koordinasi horizontal antar bidang dan memerlukan waktw lama lebih-lebih 4, _Lambat dalam menanggapi masalah di luar rencana karena informasi perlu di- saring melewati beberapa tapisan jenjang fungsional PIMPINAN PERUSAHAAN MANAJER MANAJER MANAJER MANAJER UMUM [TEKNIK PROYE PRODUKSI KEUANGAN i DESAIN® BIAYA DAN KONSTRUKSI ENGINEERING JADWAL PENGAWAS| URUSAN LAPANGAN| LocistiK, Gambar 2» Organisasi Fungsional 2, Organisasi koordinator Kebaikan : 1. Ditunjuk seorang koordinator yang bertugas sepenuhnya mengurusi proyek 2. la berfungsi sebagai anggota staf bagi manajer lini dan melaksanakan pimpinan- nya atas proyek dengan jalun prosedur yang dijalankan bukan seperti wewenang dari manajer lini 3. Sebagai sumber informasi tentang kemajuan proyek. kesulitan yang dihadapi dan memberikan saran atay perbaikan yang dipertukan Keburukan = Dikarenakan kedudukannya seperti itu akan sulit baginya melaksunakan pimpinan yang efektif terhadap proyek dikarenakan ja tidak dapat mendesak dan memerin. tahkan pelaksana provek agar bertindsk cepat dan tepat sesuai dengan keperluan karena wewenang yang dimilikinya hanya terbatas pada menghimbau atau meng- anjurkan PIMPR PERUSAHAAN MANAJER MANAJER MANAJER MANAJER UUM TEKNIK KEUANGAN PRODUKSI MANAJER PROYEK Tt | DESAIN & aA PENGENDALIAN BIAYA DAN ENGINEERING MUTU JADWAL Gambar 3: Organisasi Koordinator 1B Organisasi gugus tugas (task force) Sering disebut organisasi murni, karena disini proyek berstatus mandiri dalam anti terpisah dari bagian organisasi lain dalam perusahaan Ciri-cirinya |. Pimpinan proyek mempunyai wewenang penuh dalam pengelolaan proyek. 2. ‘Tenaga pelaksana dipindahkan ke dalam organisasi proyek 3. Hanya memerlukan sedikit dukungan dari unit fungsional Kebaikan: 1. Adanya komando tunggal yang memiliki Wewenang dan tunggung jawab yang jelas dan sasaran yang spesifik 2, Memungkinkan ditanggapi perubahan dan diambilnya kepurusan yang cepat 3. Adanya status mandiri akan menimbulkan identitas team. 4, Dengan dipindahkan para spesialis dari organisai fungsional ke dalam orga- nisasi proyek maka jalur Komunikasi dan arah kerja lebih pendek. Keburukan: |. Terlalu mahal biaya yang dikeluarkan secara keseluruhan 2, Tidak efisien dengan membagi dan memecah penggunaan sumber daya ter- utama bila proyck banyak dan tenaga spesialis terbatas serta pada waktu yang bersamaan. PIMPINA’ PERUSAHAAN MANATER MANAJER MANAJER MANATER MUM ‘TEKNIK KEUANGAN, PROYEK + z L BIAYA DAN KONSTRUKSI ENGINEERING TADWALI AHLLJADWAL AHLIBIAYA Gambar 4 : Organisasi Gugus Tugas 4. Organisasi Matriks Kebaikan: |. Dapat diarahkan pada tujuan bersama yaitu terselesaikannya proyck 2. Bila proyek itu rahasia maka kukungan informasi di dalam kelompok kerja itu sangat membantu dalam pengamannnya vek itu besar hilangnya fleksibilitas kalau pelaksana proyek ada yang Bila tidak terletak dalam satu atap maka manajer proyek akan memerlukan banyak waktu untuk menyclesaikan masalah kepegawaian dan teknik 3. Bila proyek selesai. maka organisasi dibubarkan akibatnya akan menimbulkan trauma pada sebagaian anggota dan bila diperlukan sudah tidak ada pelaksananya lagi. Perce ff suanees || teem | eet | tnesememmes| enone ita] Tex] es remem Eejnsotayanasanqeasn! banossspangensyqessangensias Bajatisaa| MUREERRRONS Ui pe movies | [ANTES aeereeg eee i ee =S ae Tine Re = J corer See eee el eee feta [ters [He raaio| ieee | am p= == t= ES cw | Less | Les Gambar 5 : Organisasi Matriks 15 2 MENYUSUN TIM PROYEK Tim proyek suatu perusahaan (kontraktor Utama) biasanya, terdiri dari A 16 Manajer proyek sebagai kepala tim proyek Haru mampu mengclola berbagai macam kegiatan, sejumlah besar tenaga kerja dan tenaga abli terutama dalam aspek perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian ‘untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, seperti jadwal, biaya dan mutu, Pada tahap pembangunan ia harus mampu mengintegrasikan dan mengsinkronisasikan kegiatan menjadi suatu Kegiatan yang terpadu dalam rangka mencapai sasaran, Kriteria manajer proyek 1. Mempunyai orientasi yang kuat pada pencapaian tujuan, seperti kaya akan inisiatip = luwes dalam pendekatan tanpa mengorbankan sasatan pokoknys bertanggung jawab = kritis 2. Bergairah terhadup tantangan, yaitu ia harus memiliki sikap yang sclalu bersedia dan siap menghadapi tantangan juga harus dapat meyakinkan kepada bawahan bahwa persoalan-persoalan tersebut adalah wajar dan merupakan tantangan yang harus dihadapi Dan ia juga harus mengantisipasi persoalun dengan tidak jemu-jemunya meagkaji dan menganalisis masalah tersebut dan mempersiapkan alternatif-alternatif pe- mecahannya 3, Menguasai aspek hubungan antara manusia Karena adanya hubungan vertikal dan horizontal 4, Generalisasi dan spesifikasi. yaitu menguasai keseluruhan kegiatan agar tercipta sinkronisasi kegiatan di bidang-bidang fungsional menjadi suatu kegiatan yang terpadu 5, Kekuasan berusal dari Keahlian (expert power) dan referent power = expert power : kemampuan untuk mengajak anggotanya untuk melakukan sesuatu demi terselenggaranya proyek. karena ia dianggap memiliki penge- tahuan = referent power : kemampuan untuk membuat para peserta proyek tanggap terhadap keinginan-keinginanny. im proyek bertugas penuh (full time) untuk proyek Faktor-faktor yang menentukan ukuran tim proyek yang timbul karena manajer proyek berkeinginan anggota proyek bekerja sepenuhnya kepadanya ——> Orgs gugus tugas sehingga mengakibatkan pengorbanan tujuan dasar perusahaan, yaitu besar kecilnya ukuran lingkup proyek Kompleksitas suatu proyek macam kontrak. biasanya yang berdasarkan harga berubah-ubah membutuhkan lebih banyak karyawan untuk administrasi Kontrak : 1, kontrak harga tetap 4. harga tetap dengan eskalasi (apr disesuaikan naik turun- nya) . harga tetap dengan perangsang bila lebih awal selesainya ¢._Kontrak dengan satuan tetap seperti M3 (kubik) untuk pem- buatan jalan raya pengerukan pelabuhan 2. Harga tidak tetap : a, harga tidak tetap dengan suatu batas maksimal b. harga tidak tetap dengan risiko ditanggung bersama €.harga tidak tetap dengan biaya berubah-ubah Keinginan pemilik memperoleh informasi yang lengkap. sepert evaluasi dan perhitungan peralatan. dokumen lelang dan lain it belukang Faktor geografi dan komunikasi antara lokasi proyek dengan kantor pus, seperti lokasi proyek di negara berkembang dengan Kantor pusat di Iuair negeri—> untuk kontraktor lar negeri adanva kepentingan Khusus bagi perusahaan. seperti akan mendapatkan kontrak- Kontrak baru Kriteria yang disarankan oleh R.D. Archinbald untuk memindahkan personal secara permanen ke 1 berhubungan dengan aspek-aspek manajemen dari proyek 2. Mereka yang diperlukan full time sekurang-kurangnya 6 bulan berturut-turut 3 Mereks vang sifat pekerjuannya mememerlukan selalu dekat berhubungan de- higan manajer proyek atau tim inti proyek Mercka yang tidak dapat diawasi dan dikendatikan karena sebab-sebab geo- grafis maupun pertimbangan-pertimbangan organisasi 7 18 Pertimbangan jumlah personal yang diperlukan untuk tim inti proyek berukurary sedang dan besar dinegara-negara berkembang yang terletak jauh terpencil seku: rang-kurangnya terdiri dari a. Manajer proyek hharus mampu untuk mengelola berbagai kegiatan dan harus mampu untuk mengin tegrasikan dan mengsinkronisasikan kegiatan menjadi suatu kegiatan yang ter padu . Ahli perencanaan dan pengendalian bertugas menyiapkan dan merencanakan dan dilanjutkan dengan pengendal ‘biaya dan jadwal, seperti : memantau kemajuan pelaksanaan pekerjaan dah ‘membuat perkiraan Keperluan dana dan jadwal penyelesaian proyek ¢. Manajer teknik bertugas menyiapkan, antara lain : = desain engineering dari lingkup proyek, baik mengenai a. desain proses b. desain mekanikal c._spesifikasi dan menyiapkan gambaran peralatan dan konstruksi — Membuat harga daftar barang (bill of material) untuk pembelian mate dan peralatan —\ pemakaian subkontraktor bila diperlukan 4. Manajer lapangan bertanggung jawab terhadap kegiatan lapangan dan membawahi semua manaj¢ kecuali manajer proyek dan biasanya mewakili perusahaan atau manajer proyck dalam berhubungan dengan pihak ketiga baik pemerintah maupun swasta ©. Manajer konstruksi Memimpin dan mengkoordinasikan pekerjaan konstruksi baik yang dikerjakin sendiri / subkontraktor f. Ahli mengendalikan material bertanggung jawab terhadap pembelian, angkutan dan ekspedisi semua materi dan peralatan g Kepala personalia administrasi dan jasa-jasa bertanggung jawab terhadap administrasi, dokumentasi, perburuhan dan persp- rnalia proyek dan jasa-jasa bh, Ahli keuangan dan akuntansi bertanggung jawab terhadap penggajian, akuntansi umum, dan menyiapkan aporan keuangan kepada pemberi pinjaman atau pimpinan perusahaan i. Kepala pengawasan dan pengendalian mutu agar sesuai dengan standar mutu dalam kontrak proyek TaNAR ROVER [a a DIO taka Hale J 7 J WaNToRPUSAT reves | FY spout | Lice sewmen | Hea [Feanapurvani Pe sae ‘Tenaga Kerpe eeaal ‘Seber feet iced iame skanons ge Gambar 6 : Organisasi Tim Proyek Bidang fungsional yang mendukung/ikut menangani peker; 1 proyek a, Teknis, seperti engineering, konstruksi, logistik dil Dukungannya melipati Menyediakan tenaga ahli untuk bidang teknis Mengerjakan paket pekerjaan yang discrahkan padanya sesuai dengan lingkup Jadwal dan biaya yang ditentukan oleh manajer proyek = Memberikan petunjuk mengenai standar, kriteria dan prosedur dalam rangka mengikuti perkembangan teknologi = Melaporkan kepada manajer proyek atav pimpinan perusahaan tentang kema- juan dan hambatan yang dialami b. Non teknis, seperti pemasaran, keuangan, personalia dil Dukungannya meliputi : — Menyediakan tenaga ahli — Melaksanakan pekerjaaan yang diserahkan kepadanya seperti : audib, pembayaran-pembayaran dl — Melaporkan kepada manajer proyek atau pimpinan perusahaa tentang kem#- juan dan hambatan yang dialami Disamping ketiga unsur diatas maka tidak kalah pentingnya peranan pimping perusahaan untuk terselesaikannya proyek, yaitu a. Memberikan pokok-pokok kebijaksanaan penyelenggaraan proyek ’b. Menentukan patokan atau sasaran umum, seperti jadwal penyelesaian proyek, total anggaran dll ©. Mengevaluasi secara umum laporan pelaksanaan dan memberikan petunjuk tentang masalah-masalah seperti = perlu tambahan biaya yang cukup besar keterlambatan yang substansial sehingea membahayakan komitmen pf- rusahaan Faktor yang menentukan prioritas proyek 1. besar kecilnya keuntungan dalam bentuk finansial yang akan dihasilkan olgh suatu proyek adanya komitmen penyelesaian proyek secara khusus, seperti denda, ganti rugi, bonus dil Menjaga hubungan baik dengan pemilik proyek kesempatan untuk mendapatkan pengalamar/pengembangan teknologi baru untuk menembus dacrah kerja atau pemasaran bara 3.2. PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN PROYEK Fungsi: Untuk menentukan dan memilih Iangkah-langkah kegiatan yang akan datang yape diperlukan untuk mencapai sasaran Unsur-unsur: I. Jadwal merupakan penjabaran perencanaan proyek mejadi urutan langkah-langkph kegiatan yang sistematis untuk mencapai sasaran Dani Tabel 2 di atas terlihat bahwa ada beberapa kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana kegiatan proyek tersebut Kegiatan b dan ¢ terlambat 1 hari sedangkan kegiatan e terlambat 2 hari. Untuk lebih Jelasnya maka dapat di lihat pada Gambar 2 berikut ini, Kegiatan ofa 56 1011 20 waktu Gambar 8 : Bagan Balok setelah pelaporan pelaksanaan proyek pada berbagai kombinasi kegiatan dan waktu 2, Jaringan Kerja ——> J.J.Moder, Phillips & W.Davis Menjelaskan hubungan antara kegiatan dengan waktu yang secara grafis mencer- minkan urutan kegiatan pelaksanaan proyek Beberapa istilah dalam jaringan kerja : Kegiatan (> ) ~ Bagian dari lingkup proyek yang memiliki waktu awal dan akhir serta dalam Pelaksanaannya perlu waktu, uang, tenaga dan lain-lain ~ Jaringan kerja ( net work ) Grafik yang menggambarkan urutan kegiatan proyek ~ Kejadian/Event (0 ) Tanda selesainya satu/lebih kegiatan 23 = Jalur ( parth ) Garis yang menghubungkan kegiatan pada jaringan kerja Jalur Kritis ( Critical Parth ) Jalur yang terdiri dari kegiatan-kegiatan yang bila terlambat akan mengakibatkag, terlambatnya seluruh kegiatan Langkah-langkah pembuatan 1. Merumuskan dan menyusun kegiatan 2. Memperkirakan waktu untuk masing-masing kegiatan 3. Mengidentifikasi jalur kr 4. Menganalisis kemungkinan membel 5, Alokasi sumber daya Contoh : Proyek pembuatan suaty kendaraan TE Kegiatan | Keterangan waktu | akt. yg mendahului Merencanakan 10 b | Memesan mesin 2 a c | Penyesuaian mesin 8 b 4 | Memesan material & rangka 4 a | Pembuatan kerangha 3 4 £ | Penyelesaian kerangka 1 e 2 | Memasang mesin pada rangka sekaligus distel 5 of Tabet 3: Perencanaan pelaksanaan proxek pada berbagai Komhinasi kegiatan dan waktw a. Metode CPA ( critical Parth } = analisis jalur kritis sedangkan untuk mencari jalur kkritisnya dengan cara: - ES=LS ——> ES= Early start ; LS= Lated start ~ Menjumlahkan masing-masing jalur, dengan mencari jalur yang. mempunyai waktu paling lama atav panjang Gambar 9 Jalur kritis normal dengan metode CPM padaberbagai kombinasi Kegiatan dan waktu Jalur kritisnya 1. abee-g = 10424845 = 25 > ES 2. B= 10424845= 25 ad B= 1044434145 = 23 b, Metode PERT ( Program Evaluation and Riview Technique ) sedangkan untuk meneari Jalur kritisnya dengan cara — ES =LS dan EF = LF ~ Menjumlahkan masing-masing jalur, dengan mencari jalur yang mempunyai waktu paling lama atau panjang 25 Gambar 10 : Jalur Kritis dengan metode PERT pada berbagai kombinasi kegiatan dan waktu Jalur kritisnya = ~> ES=LS dan EF=LF 1 abeng = 10424845 = 25 2 at cog = 10424845 = 25 = ad-e-fg = 1OM43+145 = 23 26 Percepatan pada Jalur Krit Diadakannya analisis hubungan antara waktu dan biaya yang disebut “Time cost trade off” timbul karena pemilik ingin penyelesaian proyek lebih cepat dari waktu yang dianggap normal, dikarenakan 1, Ingin menjual produk mendahului saingan 2. Perbaikan instalasi agar dapat berproduksi kembali dan lain-lain Kegiatan yang paling pendek ( crash ) Kegiatan yang dilakukan dalam waktu yang sependek mungkin dengan usaha- usaha tambahan yang secara teknis masih memungkinkan, misal tenaga kerja, biaya di Kegiatan normat Kegiatan yang dilakukan dengan waktu sependek mungkin dengan cara yang efisien tetapi tanpa usaha-usaha tambahan Di dalam kita mencari jalur kritis maka kalau kita ingin menpercepat suatu kegiatan vyang dipilih hanyalah waktu yang terletak pada jalur kritis saja, dikarenakan bila kegiatan {ersebut ditunda akan mengakibatkan terhambatnya semua kegiatan Untuk . soal sama dengan di atas hanya tambahannya sebagai berikut Tenaga © Waktu Biaya——_langsung biaya tambahan Kerja normal crash. normal crash per minggu 10 10 10 500.000 500.000 - 20 2 1 5.000.000 6.000.000 1.000.000" 40 8 4 4.000.000 6.500.000 625.000** 30 4 2 700.000, 1.500.000 400.000 30 3 2 2.000.000 2.500.000 500.000 20 1 1 1.000.000 1.000.000 - 30 5 4 500.000 600.000 400.000" 13.700.000 _18.600.000 Tabel 4 ; Jalur kritis pada berbagai kombinasi waktu, biaya dan tenaga kerja 21 Berdasarkan Tabel 3 diata maka dapat kita lihat gambaran normal dari jalur kritis terfe- ‘but pada Gambar 5 di bawah ini Gambar 11 Jalur kritis dengan metode CPM dalam keadaan normal Dari Gambar 5 tersebut di atas maka dapat kita lihat untuk jalur kritisnya, sebabai berikut Jalur kritisnya ; -a-bee-g 10424845 Biayanya Rp 13.700.000 Percepatan ( Crash ) Maksimal waktu yang dapat dipercepat adalah 6 minggu, sedangkan berapa yang pabti nya tergantung pada kebijaksanaan perusahaan berdasarkan sumber-sumber yang dimilfii aya. 3 1s) 94 Gambar 12 Jalur kritis dengan metode CPM dengan percepatan maksimum 6 minggu 28 Jalur kritisnya —: a-d-e-f.g = 1044434144 = 22 Biayanya — biaya normal : Rp 13,700,000 ~ Biaya percepatan 6 minggu : * 1 minggu Rp 100.000 4 minggu Rp 2.500.000 +1 minggu Rp 1.000.000 Rp 3.600.000 6 minggu : Rp 17,300,000 Kalau seandainya perusahaan ingin mempercepat waktu hanya 4 minggu saja dikare- akan biaya yang terbatas, maka Gambar 13 : Jalur kritis dengan metode CPM yang dipercepat 4 minggu 29 jalur kritisnya —: - acde-fg = 10+443+1+4 = 22 biayanya = biaya normal Rp 13.700.000 — biaya percepatan : * 1 minggu Rp 100.000 3 minggu Rp 1.875.000 Rp 1.975.000 4 minggu Rp 15.675.000 4d. Dengan mengkaitkan pada Tenaga kerja menggambarkan hubungan antara kegiatan tenaga Kerja dan waktu sampai tersele- saikannya suatu proyek 40 | Tenaga kerja. kegiatan Gambar 14 = Hubungan kegiatan dari tenaga kerja denganwakiu Berdasarkan Gambar 8 di atas maka hubungan kegiatan tenaga kerja dengan waktu dapat di Gambarkan menjadi bagan balok seperti Gambar 9 berikut ini. tenaga kerja, kegiatan 80 P———— H 10 1214 17 18 20 23 25 waktu Gambar 15 Jalur kritis dari berbagai kombinasi kegiatan dengan waktu setelah Gambar 9 tersebut dibuat maka kita dapat meratakan gambar ratakan gambar itu seperti Gambar 10 berikut ini ( diberikan tanda * ). Tenaga kerja, kegiatan 2 6 9 0 12 20 25, wakto Gambar 16 : Bagan balok dari berbagai kombinasi tenaga kerja, kegiatan dan wakiu. Manfaat penggunaan Bagan Balok dan Jaringan Kerja bagi perencanaan Proyek, yaitu : 1. Dari segi perencanaan a, Memberikan gambran hubungan ketergantungan antara kegiatan dan pekerjaan b. Mengidentfikasi jalur kritis dengan demikian dapat dipakai untuk menentukan erkiraan jadwal penyelesaian proyek ©. Mengidentifikasi adanya SLACK, yaitu suatu kegiatan yang dapat ditunda dalam waktu tertentu dengan tidak mempengaruhi jadwal penyelesaian proyek secara kkeseluruhan. Dengan demikian sumber daya yang ada dapat dipusatkan pada pekerjaan yang ada pada jalur kritis 31 4. Merencanakan keperluan sumber daya untuk masing-masing kegiatan dan ‘mengkoordinasikan untuk keperluan proyek secara keseluruhan 2. Dari segi Pengendalian Memberikan dasar-dasar patokan (standar) bagi Kegiatan pengendalian Dari segi lingkup kerja dan masalah yang dihadapi Memberikan dorongan nyata demi terciptanya komunikasi vertikal dan horizontal antara pimpinan maupun pelaksana proyek yang merupakan salah satu syarat penting| dalam upaya mencapai keberhasilan penyelesaian proyek PERTANYAAN : 1. Apa yang dimaksud organisasi proyek dan apakah fungsi organisasi tersebut bagi suatu perusahaan ? 2. Di dalam suatu perusahaan tentu terdapat struktur organisasi. apa yang dimaksual struktur organisasi dan apakah variabel-variabel kunci di dalam struktur orga‘ nisasi 3. Jelaskan dan sebutkan kebaikan dan keburukan dari organisasi fungsional_serta ‘gambarkan struktur organisasinya ? 4, Jelaskan dan sebutkan kebaikan dan keburukan dari organisasi koordinator sertal gambarkan struktur oganisasinya ? 5, Jelaskan dan sebutkan kebaikan dan keburukan dari orgainasi gugus tugas sertal gambarkan struktur organisasinya ? 6, Jelaskan dan sebutkan kebaikan dan keburukan dari organisasi matriks serta gambar kan struktur organisasinya ? . 7. Di dalam suatu proyek tentu ada manajer proyck yang mengepalai tim inti proyek, ‘bagaimanakan kriteria pemilihan seorang manajer proyek ? 8, Di negara yang sedang berkembang untuk menangani suatu proyek maka diben tuklah tim inti proyek. Coba saudara jelaskan personal-personal yang diperlukan untuk organisasi tim inti proyek ini serta gambarkan struktur organisasinya ? 32 9. Bila proyek yang harus diselesaikan sangat banyak jumlahnya tentu kita harus mengadakan prioritas untuk menyelesaikan proyek tersebut, Coba saudara jelaskan pertimbangan dari prioritas proyek tersebut ? 10. Di dalam menangani suatu proyek tentu digunakan metode atau cara yang tertentu. Coba saudara jelaskan tentang’ a. Metode Balok b. Metode Jaringan Kerja 41. Rencana pendirian proyek pembuatan generator listrik di Margonda Raya, dengan data-data sebagai berikut [see] kegiatan| keterangan waktu | akt.yg mendahului ‘Membuat spesifikasi & kriteria Pabrikasi generator Desain pondasi Merekrut operator & mekanik Membeli: material Inspeksi dan Uji coba dipabrik pembuat Melatih operator & mekanik Membuat pondasi Transport dari pabrik kelokasi proyek Memasang dan Start Up cnmommoow> o Ree wuwkuwaw A7IMBONs>x: = Ditanyakan : a. Carilah jalur kritis dari proyek tersebut dengan : 1. Metoda CPM 2. Metoda PERT b. Berapa Jamakah jalur kritis tersebut 2 12. Saudara sebagai seorang Analis Proyek (konsultan) untuk perusahaan “ADUH GENITNYA” diminta untuk menganalisa rencana proyek pemasangan “RUDAL SCUD” yang akan di produksi di Daerah Lampung, 33 ‘Adapun data-data kegiatan, waktu dan biaya sebagai berikut : Leanne ee ee Te Suen L ‘kegiatan | keterangan ‘akt.yg mendahului A Rencana pemasangan : B ‘Memesan mesin produksi A c Mengadakan penyesuaian mesin B D Memesan dan membeli material peledak dan material lain A E Membuat kerangka mesin produksi D F Penyelesaian kerangka akhir E G Pemasangan mesin produksi pada kerangka (penyetelan) sekaligus disdakan UNICOBA CF L Cae EEE errr a | Waktu (bulan) Biaya Langsung ($) Normal Crash Normal Crash 10 10 1.500.000 11,500,000 2 1 15,000.00 20,000.00 8 6 24.000.000 36,000.00 4 4 7.800.000 7.800.000 3 2 40.000.000 45.000.000 1 1 32.500.000 32,500.00 5 3 1.000.000 2.000.000 | Ditanyakan = a. Aktivitas/kegiatan manakah yang akan membentuk jalur kritis normal dan berapakat waktu jalur kritis tersebut ? . Berapakah biaya normal yang harus dikeluarkan sampai dengan proyek itu scles dan berapa lamakah waktu normalnya ? ‘c. Seandainya perusahaan “ADUH GENITNY A" berkeinginan mempercepat penyel saian proyek tersebut hanya 3 bulan saja dikarenakan dana yang sanget terbata aktivitas manakah yang akan membentuk jalur kritis dan berapakah tambahan bi yanya ( tidak termasuk biaya normal ) ? 34 PENYELESAIAN DAN EVALUASI PROYEK eer 4.1. TIME VALUE OF MONEY (NILAI WAKTU DARI UANG) 1. Compounding Interest Faktor/Future Value/Bunga Majemuk FV =PV41 FV = Nilai akan datang = PV + PVG PV = Nilai Sekarang =PV(1+i) 1 Bunga i = Tingkat bunga FVIF = Future value interest factor FV=PV(i+iy FV = PV (FVIF %n) > bila digunakan Tabel Contoh : Tuan Adi menyimpan uangnya pada bank KARMAN sebesar Rp 1.000 dengan tingkat bunga 15 % pertahun, berapakah uang yang akan diterima Tuan Adi selama 10 tahun ? 35 Jawab: FV 1,000 (1 + 15 % y* 1.000 ( 4.0446) = 4.0446 2. Discount Factor / Present Value Nilai sekarang = Nilai akan datang Bunga PV= FV ci PV = FV (PVIF %,n)—> dari Tabel Keterangan: PVIF = Present value interest factor Cont Hari ini Hemy merayakan usianya ke-12 dan ia diinformasikan oleh ayahnya bila} telah berumur 20 tahun maka ia akan dapat mengambil/menerima wang pada ban} ‘untuk biaya pendidikan sebesar Rp 20.000.000 Dikarenakan sekarang Herry sangat membutuhkan maka ia bermaksud untuk mengam- bil saja uang tersebut dengan memperhitungkan tingkat bunga 12 % pertahun. Berapakan uang yang akan diterima olah Herry ? Jawab: PV = = 20.000.000 ne) 20.000.000, * 17623 11,348.805,54 36 3. Compounding Factor per 1 per Anum / Future Value of Annuity FV=A(1+iy! > bila tahun ke-1 Ci +iye > bila tahun ke-2 FV=A(1+i)*—> bila tahun ke-n FV =A ( (14i + (L4i"? +04 (14iye" FV=A (Hi i FV = A (FVIPA %n)—> bila digunakan Tabel Keterangan : A: Annuity / angsuran FVIFA : Future value interest factor of annuity Contoh: Perusahaan “Aduh Manisnya’ yang memproduksi alatalat kosmetika mempunyai hutang kepada bank atas pinjaman modal beberapa tahun yang lalu, Perusahean hharus membayar angsuran atas hutangnya setiap tahun sebesar Rp 4,000,000 selama $ tahun berturut-turut, Dikarenakan sesuatu hal maka pembayaran tidak dilakukan setiap tahunnya melainkan fekaligus selama 5 tahun dengan tingkat bunga 15 % pertahun. berapakan yang haras dibayar perusahaan ‘Aduh Manisnya’ ? Jawab: FV= 2.000.000 {(1+15%)'4(1415%) "4... #(1+15%)>5} = 2.000.000 {(1,7490)+(1,5209)+(1,3225)+(1,15)+1) 2.000.000 (6,7424) = 13.484.800 37 38 Sinking Funds Factor Sinking funds factor digunakan apabila kita ingin mencari angsuran setiap tahun dengan cara membalik saja rumus future value of annuity A=FV—— (iy Contoh : Badut berniat untuk membeli rumab BTN jika ia pensiun.nanti yang ia perkirakan ‘akan pensivn 8 tahun lagi, bila harga rumah BTN Rp 50,000,000 Berapa yang harus ia tabung setia tahunnya pada suatu bank bila tingkat bunga 15 % per tahun Jawab : 15% A = 50,000,000 —— (415%)"-1 15% = 50,000.00 ———— 3,0590 +1 0.000.000 ( 0,0729 ) 3.645.000 per tahun Present Value of Annuity Factor Present value of annuity factor digunakan untuk mencari nilai sckarang dari anuitas ‘atau angsuran yang dibayarkan setiap tahunya 1 PVI=A seomnnnercennete bila th keh (asi! 1 PV2 = A nnn vn bila th ke-2 asi? 1 PVn =A . bila th ke-n «sir 6. Jadi bila ingin dicari keseluruhannya dengan cara dijumlahkan, sebagai berikut 1 1 +A +A 3 (si iy i (L4i1 PV =A ——— atau PV =A (PVIFA %.n) isp Keterangan PVIFA = present value interest factor annuity Contoh : Bokir mempunyai hutang kepada bank ‘BENTO’ yang setiap tahunnya harus men- gangsur sebesar Rp 25.000 dengan tingkat bunga 5 % pertahun, Setelah dihitung- hitung oleh si Bokir ternyata hutang tersebut akan Iunas selama 10 tahun, dikare- nakan Bokir mendapatkan undian berhadiah maka ia bermaksad untuk melunaskan saja seluruh hutang-hutangnya pada saat ini. Oleh sebab itu ia minta bantuan saudara ‘untuk menghitungnya Jawab (tia PV=A ids (145%)10-1 PV = 25,000 ———__ 5% (145%) 0.6289 : 0.0014 = 25.000 (49,2143) 11.230.357,5 Capital Recovary Factor Capital recovary factor digunakan untuk menghitung besamya anuitas (angsuran) yang harus dibayarkan saat ini, Penggunaan rumusnya merupakan kebalikan dari resent value of anuity factor ition (sip A=PV 39 Contoh : Sorang ayah menyerahkan uangnya sebesar 35,000,000 pada suatu bank untuk di- ‘bayarkan kepada anaknya sebagai biaya pendidikan setiap tahunnya selama 3 th dengan tingkat bunga 6 % per tahun. Berapa jumlah uang yang harus diterima anak tersebut setiap tahunnya ? Jawab = A = 35.000.000 6% 146%) (146%) 00715 0,1910 = 35,000,000 (0,3743) 13,100,500 per tahun = 35,000,000 4.2. KRETERIA INVESTASI Dalam rangka investasi suatu modal pada suatu proyek maka kita perlu untuk me] ngadakan perhitungan agar pilihan yang dipilih merupakan alternatif dari suatu proye yang terbaik dibandingkan dengan proyek-proyek yang lain. Karena bila rot dilakukan salah maka berarti adanya penghamburan terhadap faktor-fakior produk yang. tersedia. Peshitungan inilah yang dinamkan dengan Evaluasi proyek (Studi ks Jayakan). Dalam evaluasi ini diadakan perhitungan terhadap aliran kas (Cash Flow’ ‘Aliran kas merupakan keuntungan (masukan) bersih yang diterima atas suatu proyeh, yang berarti bahwa aliran kas terdiri dari dua unsur yaita aliran kas masuk (cash i Flow) berupa benefivkeuntungan dan aliran Kas Keluar (cash outflow) berupa cost/bia yang dikeluarkan. Benefit yang dimaksud disini merupakan penjumtahan dari laba bersih setelah pajak (Earning afier tax/EAT) di tambah dengan penyusutan (depreciation). dengan investasi awal Rp 50.000 yang akan memberikan keuntungan pada tahu tahun berikutnya, yaitu th-1 Rp 10.000, th-2 Rp 15.000. th-3 Rp 20.000, th Rp 25.000 Bagaimanakah aliran kas dari proyek tersebut ? Misal ; Suatu perusahaan bermaksud untuk menginvestasikan dananya pada suatu ‘sof Aliran kas 50.000 Gambar 10 ‘Aliran kas bersih dari benefit dan cost pada setiap tahun. anatisa perkiraan terhadap rencana suatu proyek terdapat dua Untuk keperluan 2 dapat digunakan, yaitu : ‘ukuran/kreteria yang Ya 1. Undiscounted Creterion peroleh dikemudian hari (inthe (Time value of money) pendek (Kurang dari 5 ‘dak mempersoalkan apa yang akan di i waktu dari uang yang berumur ekonomis ‘Ukuran ini future) atau mengabaikan nilai >. Umumnya untuk proyek-proyel tahun) aah satu alat analisis yang digunakan adalah = Payback Period (Periode pengembatian) Payback Period yang diperlukan untuk menutup Kembali pengeluaran investasi ‘Merupakan periode (benefit) (cost) dengan keuntungan a, Benefit (keuntungan) setiap tahunnya sama Cost Benefit ty proyek sebesar Rp 45.000. mendatangkan keuntungan sebesar jgembalian dari investasi Contoh: Sumish investasi awal yang dikeluarkan untuk st Diperkirakan menurut hasil perhitungan akan dapat Rp 22.500 setiap tahunnya, berapakah Tamakah periode pen yang ditanam tersebut ? a Syarat = NPV >0 ====>GO — (Layak) — NPV =0 ====> BEP — (Pulang Pokok) ~ NPV <0 ====> NO GO (Rugi Keterangan B = Benefit (keuntungan) C = Cost (biaya) n= Periode tahun To = Investasi Awal Contot Reneana proyek pendirian pabrik KRUPUK di Pondok Cina Berdasarkan informasi dan peshitungan-perhitungan pendahuluan yang telah dila- kukan terhadap rencana proyek tersebut ditunjukkan oleh data-data sebagai berikut a. Investasi awal yang diperlukan Rp 70.000 b. Benefit (hasil usaha) th-1.. Rp 35.000 , th-2..Rp 45.000 .th-3 sampai th-6.. Rp70.000 cc. Nilai sisa Rp 20.000 4d. Biaya operasi dan pemeliharaan (Cost) th-1..Rp 40,000 . th-2..Rp 40.800 , th-3 sampai th-5..Rp 30,000 dan th-6..Rp 35.000 ce. Rate of return 15 % per tahun Apakah rencana proyek pendirian pabrik tersebut layak untuk dilaksanakan ? Jawab : benefit th benefit PVIFIS% PV benefit 0 - 1.000000 - 1 35.000 0.896565 30.434.775 2 45.000 0.756148 30.026.480 3 70.000 0,657516 46.026.120 4 70.000 0.571753 40.022.710 5 70.000 0.497177 34,802,390 6 70.000 0.432328 30.262,960 20.000 0.432328 8.464.5602 224.039.995 cost cost PVIFIS% PY cost NPV 70,000 1,000000 70.000 = 70.000 40.000 0.896565 34.782,6 - 4.347,825 40.800 0.756144 30,850,675 + 3,175,805 30.000 0,657516 19,725,480 + 26,300,640 30.000 0.571753 17,152,590 + 22,870,120 30,000 0.497177 14.915,310 + 19,887,080 35.000 0.432328 15.131.480 + 15,131,480 : 0.432328 7 + 8.464.560 202.558.135 + 21,481,860 Tabel 6 Nilai bersih sekarang dari benefit dan cost pada tingkat bunga 15 % per tahun 45 Jadi = NPV Rp 21.481,860 > 0 , maka proyek tersebut layak dilaksanakan (GO). b. Benefiticast rasio (Profital ty Indeks) Merupakan perhitungan lanjutan bila kita telah mencari NPV (membuktikan kembali) Bn Benefit = 2 aa" Ca Cot = SY +10 (4 Jad: Bn > (ijn BIC rasio = Bn y +t asi Syarat : ~ BIC rasio > 1 =====> GO (layak) = BIC rasio BEP (pulang pokok) = B/C rasio < 1 =====> NO GO (rugi) Seperti contoh di atas maka dapat kita cari B/C rasionya, yaitu : ic ration 22239955 569 so 302558.135 ~ " Jadi : BIC rasio = 1.1060 > 1, maka proyek layak untuk dilaksanakan (GO) c. Internal Rate of Return (IRR) ‘Merupakan suatu tingkat bunga (discounted) yang menunjukkan NPV sama dengan Jumlah seluruh ongkos investsi yang tela dikeluarkan, Dengan kata lain mencari suatu tingkat bunga yang akan memberikan NPV = 0. ‘Untuk mencari berapa tingkat bunga tersebut maka langkah yang dilakukan adalah TRIAL and ERROR (coba-coba). Dalam kenyataan kecil kemungkinannya kita akan mendapatkan tingkat bunga IRR yang akan memberikan NPV = 0, Oleh sebab itu untuk memudahkan di dalam ‘mencari tingkat bunga IRR tersebut, yaitu: ‘a, Mencari tingkat bunga (i!) yang akan memberikan nilai NPV positif mendekati nol. b, Mencari tingkat bunga (i2) yang akan memberikan nilai NPV negatif mendekati nol. Dalam perhitungan kadang-kadang didapatkan hasil yang terlalu besar atau terlalu Kecil dari nol, oleh sebab itu bila hasil perhitungan NPV positif terlalu besar dapat kkita urunkan dengan cara menurunkan tingkat bunganya. Sedangkan bila hasil pethitungan NPV negatif terlalu besar dapat pula dengan cara menaikkan tingkat bunganya. Bn - Cn NPV to “(tiny Syarat: NPV = 0 Bila telah kita dapatkan i1 dan i2 maka langkah selanjutnya harus di interpotasikan, vaitu NPVI IRR = il + ———_- (2 - it) NPV1 + NPV2 47 Keterangan NPVI = NPV positif yang mendekati nol NPV: il = Tingkat bunga pertama yang memberikan NPV po: Tingkat bunga kedua yang memberikan NPV negatif mendekati nol NPV negatif yang mendekati nol, if mendekati nol i Berdasarkan soal yang sama di atas, maka untuk mencari IRR dari rencane pendirian proyek tersebut dilakukan perhitungan-perhitungan berikut ini : a, Tingkat bunga pertama (il) bila “il = 22 % per tahun th benefit benefit | PVIF 22% PY benefit 0 7 1,000000 7 1 35.000 0.81967 28.6885, 2 45.000 0.67186 30.233.7 3 | 70000 | 0.55071 38.549.7 4} 70.000 0.45140 31,598 5 70.000 0.37000 25.900 6 70.000 0.30328 21.2296 20.000 0.30328 6.065.6 182.265.1 cost | cost PVIF 22% =| PV cost NPV 70.000 | 1.000000 70.000 = 70,000 40,000 ; 0.81967 32.7868 ~ 4,098,350 40.800 | 067186 274119 + 2.821.812 30.000 0.85071 16.5213, + 22,028,400 30.000 0.45140 13.142 + 18.056 | 30000 037000 | 11.100 + 14.800 | 35.000 | 0.30328 Hoss | + 17.3297 fete 030028 | : po | | 182.0368 + 228.262 Tabel 7 Nilai hersih sekavang dari benefit dan cost pada tingkat bunga 22 % per tahun b, — Tingkat bunga kedua (2) bila i2 = 23 % per tahun benefit th os benefit PVIF 23% PV benefit 0 : 1,000000 - 1 35,000 0,81301 28.455,4 2 45,000 0.66098 29.744, | 3 70.000 053738 37.6166 4 70,000 0.43690 30,583 | 5 70.000 0.35520 24.684 | 6 70.000 0 28878 20.2146 20,000 0.28878 75, | 177.0733, 49 cost ee cost PVIF 23% PV cost NPV 70,000 1.000000 70.000 = 70.000 40.000 081301 32.5204 ~ 4,065,050 40.800 0,66098 26.967.9 + 2.776.116 30.000 0.53738 16.1214 + 21,495,200 30.000 043690 13.107 + 17476 30.000 035520 10.656 + 14.208 35.000 0.28878 10.1073, + 15.8829 0432328 = 2.226.834 Tabel 8 Nilai bersih sekarang dari benefit dan cost pada tingkat bunga 23 % per tahun Schingga dari hasil perhitungan tersebut dapat interpolasikan, sebagai berikut NPVI IRR = il + ——_____( 2 - itl) NPVI - NPV2 + 228,262 = 22 % + __( 23% - 22% ) 428,262 - (-2.226,834) = 22% 40,1461 (1%) =2% 401% = 21% Jadi Besamya IRR = 22.1 % per tahun yang akan memberikan NPV mendekati nol (0). 4.3. ANALISIS SENSITIVITAS Merupakan perhitungan lanjutan yang dilakukan setelah kita mencari NPV, B/C rasio dan IRR, perhitungan ini dilakukan sehubungan dengan adanya perubahan-peruba- than harga akibat perhitungan yang meleset, baik pada saat proyek mulai dilaksanakan ‘maupun pada saat proyek mulai berproduksi. Misalnya karena adanya kenaikan harga bahan baku schingga biaya produksi meningkat, ataupun bisa pula terjadi turunnya hasit produksi yang akan menyebabkan turunnya benefit yang diharapkan semula. Tindakan menganalisa kembali ini dinamakan SENSITIVITY ANALYSIS. Sebab-sebab perubahan yang terjadi, antara lain : 1. Kenaikan dalam biaya konstruksi, misalnya karena perhitungan yang terlalu rendah yang kemudian ternyata pada saat pelaksanaannya biaya meningkat disebabkan kenaikan harga peralatan-peralatan atau bahan bangunan, kenaikan biaya konstruksi ini dinamakan COST OVRRUN. 2. Perubahan dalam hasil produksi, misalnya karena turunnya harga di pasaran pada umumnya Terjadinya penundaan petaksanaan pekerjean 4. Dalam usaha pertanian mungkin pula terjadi kesalahan perhitungan dalam hasil per hektar. Contoh : Suatu usaha penggilingan padi dengan umur ekonomis 8 tahun berdasarkan perhitungan ‘yang telah dilakukan sebelum proyek/usaha dilaksanakan menunjukkan hasil evaluasi sebagai berikut : - NPV =Rp 5915 — BIC rasio = 1,38 - IRR = 388% Evaluasi ini didasarkan pada discount faktor 15 % per tahun, Setelah usaha tersebut dilaksanakan ternyata terjadi peningkatan pada biaya operasi dan pemeliharaan (O&M Cost) sebesar 30 % per tahun, sebagaimana dapat dilihat pada Pethitungan sebelum dan setelah kenaikan di bawah ini. st Perhitungan sebelum kenaikan 30 % tahun | , Benefit Cost net benefit] PVIF 15% | NPV 0 - 5.000 (5.000) 1,000 ~ 5.000 1 4.000 3.000 1.000 0.870 + 870 2 4.000 2.500 1.500 0,756 + 1134 3 5.000 2.500 2.500 0,658 + 1.645 4 5.000 2.000 3.000 0,497 + 1491 5 5.000 2.000 3,000 0,432 + 1.296 6 5.000 2.000 3.000 0,376 + 1128 7 5.000 2.000 3.000 0,327 + 981 8 7.000 2.000 5.000 0,284 + 1.420 + 5.915 Percobaan I Percobaan Il PVIF 20 % NPV PVIF 40 % NPV 1,000 - 5.000 1,000 = 5.000 0.833 + 833 O74 + 714 0,694 + L041 0,510 + 765 0,578 + 1445; 0,364 + 910 0,482 + 1446 0,260 + 780 0,402 + 1.206 0.186 + 558 0,335 + 1.005 0,133 + 399 0,279 + 837 0,095 + 285 0,233 + 1.165 0,068 + 340 +3978 - 249 Tabel 9 Nilai bersih sekarang dengan tingkat bunga 15 %, 20 % dan 40 % pertahun ‘sebelum kenaikan 30 % Berdasarkan pethitungan pada Tabel 7 di atas maka akan diperoleh sebagai berikut : NPY 15% = 5.915 = BIC rasio = : 19.982 : 14.997 IRR = 3978 = 20% + (40 % - 20 % ) 3.978 - (249) = 0% +188 % = 38.8 % > IRR > 15 % Berdasar perhitungan di atas terlihat bahwa proyek tersebut layak untuk dilaksanakan dikarenakan akan memberikan tingkat keuntungan atau pendapatan (rate of return) yang lebih besar dari apabila wang tersebut diinvestasikan pada bank yang akan memberikan tingkat bunga 15 % per tahun. 2. Perhitungan setelah kenaikan 30 % tahun | Benefit net benefit | PVIF 15 % NPV 0 - 5.000 (5.000) 1,000 ~ 5.000 1 4,000 3.900 100 0.870 + 87 2 4.000 3.250 750 0,756 + 567 3 5.000 3.250 1.750 0,658 + L152 4 5.000 2.600 2.400 0.497 + 1.193 5 5.000 2.600 2.400 0,432 + 1.037 6 5.000 2.600 2.400 0,376 + 902 7 5.000 2.600 2.400 0,327 + 785 8 7.000 2.600 4.400 0,284 + 1.250 + 1.973, 53 34 Percobaan I Percobaan I PVIF 20 % NPV PVIF 40 % NPV 1,000 ~ 5.000 1,000 - 5.000 0,833 + 83 0714 + 71 0,694 + 520 0,510 + 382 0578 + 1.012 0,364 + 637 0,482 +1157 0,260 + 624 0,402 + 965 0,186 + 486 0,335 + 804 0,133 + 319 0,279 + 670 0,095 + 228 0,233 + 1.025 0,068 + 299 + 1.236 ~ 1.994 Tabel 10 : Nilai bersih sekarang dengan tingkat bunga 15 %, 20 % dan 40 % per tahun setelah kenaikan 30 % Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 8 di atas dapat diketahui sebagai berikut : NPV = Rp 1.973 ==s====> NPV > 0. B/C rasio | = 19.942 ia Be i =1) rasio > 524 1.236 IRR -=20%+ ————""_( 40 %- 20%) 1.236 - (- 1.994) = 20% + 619 % = 2619 % =========> IRR > 15 % Berdasarkan perhitungan di atas terlihat bahwa setelah adanya kenaikan biaya ‘operasional dan pemeliharaan 30 % maka proyek tersebut tetap masih mengun- tungkan sehingga dapat dilanjutkan kembali walaupun tingkat pendapatan (rate of return) menurun, 4.4, ANALISIS COST EFFECTIVENESS/LESSER COST METHOD Sebagaimana telah diuaraikan pada pembahasan sebelumnya bahwa tidak semua benefit dapat diukur/dinilai dengan uang, benefit semacam ini dinamakan dengan INTENGABLE BENEFIT. Seperti proyck-proyek disektor sosial antara lain pendidikan, kesehatan dan proyek-proyek sosial lainnya, 1. Benefit dan costnya diketahui, hanya benefit adalah unquantifiable sedangkan cost adalah quantifiable, 2. Memilih altemnatif-altematif yang memberikan biaya yang minimum (Unit cos/UC minimum) dengan alat atau teknik LCM (lesser cost method). Rumus Cn ea + io (+i CU rasio U Keterangan : UC = Present value dari pada unit cost C= biaya per tahun n= periode/annual i= tingkat bunga/discount rate Io = Investasi awal U = jumlah unit (ayak) => BEP (pulang pokok) =====> NO GO (rugi) 35 Contoh : Sebuah perusahaan industri melakukan suatu penelitian dalam rangka menghadapi persaiangan terhadap pemasaran hasil industri, maka diperoleh informasi bahwa peru- sahaan tersebut perlu untuk meningkatkan pengetahuan bagi para manajer dibidang Penjualan dan dibidang design, yang meliputi pengetahuan : 8. Sales forcasting b. Marketing organization ¢. Analysis of market opportunities ¢. Analysis of costumer behavior fe. Cortumer product advertisement £. Market record maintenance and retrieval system Berdasarkan penelitian tersebut pimpinan perusahaan mengambil beberapa keputusan, antara lain = 1, 5 orang mangjer dari bagian pemasaran akan didik dibidang pengetahuan tersebut. 2. Dana yang dapat disediakan perusahaan untuk kepentingan pendidikan ini berjum- Jab $ 30.000 termasuk dana yang diperlukan pada tahap persiapan dan dana selama pendidikan berjalan, 3. _Jangka wakwu pendidkan berjalan tidak boleh melebihi 3 bulan mengingat kesibukan- kkesibukan yang dihadapi perusahaan di dalam pemasaran hasil industri, para peserta training sebanyak 5 Orang harus kembali bekerja setelah selesai training tersebut. Berdasarkan keputusan pimpinan tersebut, diambil langkah-langkah untuk melaksanakan training sebagai berikut = a. Identifikasi Training Masil pembicaraan dan diskusi yang dilakukan antara pimpinan perusahaan, bagian ersonalia dan pendidikan serta wawancara yang dilakukan dengan kelima calon ‘yang terpilih telah berhasil diidentfikasi beberapa kemungkinan (alternatif) training yang dapat dilakukan, yang itu sebagai berikut 1. Altematif pertama (A1) ‘Training dilakukan di kantor pusat perusahaan, tenaga tenaga pengajar/konsul- tan dari luar. Alternatif kedua (A2) Pendidikan training diluar negeri 3. Altematif ketiga (A3) Pendidikan di Lembaga Manajemen/n i dalam negeri yang sudah ad: 56 4. Altematif keempat (A4) Pendidikan secara par-time training diadakan di perusahaan dengan bantuan tenaga pengajar/konsultan dari Ivar 5. Alternatif kelima (AS) Pendidikan di Universitas/Fakultas di dalam negeri b. Practicabilitysurvey Berdasarkan Kelima altematif tersebut dilakukan survey lebih lanjut dan temyata dari Kelina altematif (A1-A5) ditinjau dari teknis pelaksanaannya serta didasarkan Pertimbangan-pertimbangan pimpinan perusahaan, alternatif kelima ternyata tidak praktis. Dengan demikian dari kelima altenatif yang ads hannya empat alternatif yang dapat dilaksanakan, ¢. Analisa-analisa Analisa yang dilakukan menyangkut masalah-masalah kebutuhan setiap alternatif ditinjau dari segi: 1, Besamya dana yang diperlukan 2. Kebutuhan tenaga pengajar dan tenaga administrasi lainnya 3. Jangka waktu training 4. Peralatan-peralatan training serta legal restrictions. Dari hasil analisa yang dilakukan menunjukkan bahwa : a, Dana yang dibutuhkan. maka keempat altematif tersebut layak b. Jangka waktu yang diperlukan, maka altematif keempat tidak layak karena me- merlukan waktu 6 bulan sedangkan keputusan pimpinan hanya 3 bulan. Tabet 11 : Resource Requirement Profile budget | altematif requirement *) manpower time requirement provile to u-B Al 7.000 5.000 Trainer 3 mos |-marketing ‘consultant a2 19,000 7.000 : 3 mos A3 16.000 41.500 | -coordinator 3 mos M4 18.000 8.000 - 6 mos 37 training equipment status requirement ‘none feasible passport feasible none feasible none not feasible ‘Sumber : Alberto D, Pena, Cost Effectiveness Analysis. Hartford: Institute of Pubile Serve, The University of Connecticut - 1982. hal. 6. keterangan : *) Perincian harap pada Tabet berikutnya Tabet 12 Perkiraan Alokasi Anggaran bagi setiap Alternat (Estimated budget allocation) AL Keterangan ‘A. Pengeluaran pada tahap perencanaan (Planning expenditure) 1. Honorarium 1,000 : B. Pengeluaran pada tahap pelaksanaan (Implementation expenditure) 1. Tuition - 2 2. Honorarium 6.000 - 3. Transport cost : 3 4, Maintenance allowance *) : total 7.000 C. Pengeluarun selama masa training (utility period) 1. Honorarium tenaga pengajar/konsultan - 5.000 38 D. Di luar biaya anggaran (non budgetery cost) 1. Biaya overhead pada tahap perencanaan 3.500 - 2. Biaya overhead pada tahap implementasi | 4.000 : 3. Biaya overhead pada tahap evaluasi : 4.500 4. Lost productivity **) 32.500 : total 740.000 : Total (10 ) 47.000 : Total (1-13) 9.500 a2 AB © 13 0 1-8 10.000 : 11.500 : 4.500 : : 4.500 4.500 : “19.000 16.000 7.000 : 11.500 1.000 : 1.000 : : 2.000 : 2.500 32.500 : 32.500 - 33.500 33.500 52.500 49.500 a : 9.000 : 14,000 39 Keterangan : +) Maintenance allowance Merupakan uang harian yang diberikan perusahaan bagi mereka yang berasal dari cabang perusahaan di luar dacrah "*) Lost productivity Merupakan produksi yang dianggap hilang selama para manajer mengikuti training 3 bulan lamanya, Perhitungan didasarkan pada besamya gaji yang diperoleh scorang manajer setiap bulan dikalikan dengan lima, karena selama mengikuti training mereka mendapatkan gaji penuh setiap bulannya, Tabel 13 : Total Cost Summary nS Keterangan AL A2 As 1. Biaya selama petiode (10) 47.000 | 52500 | 49.500 2. Biaya selama periode training (U1 - 13) 9.500 9.000 | 14.000 total 36.500 | 61.500 | 63.500 Tabel 14 Perincian Biaya didasarkan pada perkiraan pengeluaran per periode kebutuhan alternatif| 0 a 2 B total AL 47,000 3.500 3.500 2.500 | 56.500 AD 52.500 2.000 3.000 4.000 | 61.500 AaB 49,500 6250 6.250 1.500 | 63.500 d. Kriteria Evaluasi Evaluasi didasarkan pada LCM untuk mencari alternatif yang mempunyai discounted unit cost (UC) terendah. Untuk mencari altematif mana yang feasible diantara Al, A2 dan A3 kita menghitung unit cost atau total cost per participant (TC/P) dengan menggunakan discount faktor misalnya 15 % per tahun, maka didapatkanlah perhitungan sebagaimana dapat dil pada halaman berikut : * Altematif pertama ( Al) tahun to a 2 ‘3 total discount UC cost cost 47.000 3.500 3.500 2.500 PVIF 15% 1,000 0,870 0,760 0,660 PV Cost 47.000 3.050 1650 54.360 10.870 lo 7.360 7.360 + 47.000 uc= = 10870 <. 5 Tabel 15 : Alternatif pertama (Al) untuk unit cost pertama * Alternatif kedua ( A2 ) tahun ro a 2 3 | total discount | UC cost cost 52.500 | 2.000 | 3.000 | 4.000 PVIF 15 %| 1,000 | 0870 | 0,760 | 0,660 PV Cost 52.500 | 1.740 | 2.280 | 2640] 59.160 | 11.830 Tabel 16 : Alternatif kedua (A2) untuk unit cost kedua ot * Alternatif ketiga ( A3 ) tahun to u 2 13 | toral discount | UC cost cost 49.500 } 6.250 | 6.250 | 1.500 PVIF 15% | 1,000 | 0,870 | 0,760 | 0,660 PV Cost | 49.000 | 5.440 | 4.750 | 990 60.680 | 12.140 Tabel 17 : Alternatif Ketiga {A3) untuk unit cost ketiga Setelah kita tentukan masing-masing unit costnya maka langkah selanjutnya adalal} ‘menentukan ranking masing-masing altematif tersebut. en ‘Altematif unit cost ranking uo) taining dikantor pusat (full time training) 10.870 1 A2 = Training dilvar negeri 11.830 1 A3 = Training di Lembaga Management (Intensive Training) 12.140 wt Tabel 18: Rangking dari masing-masing alternatif training Berdasarkan Tabel 18 di atas terlihat bahwa alternatif pertama memberikan biay: pendidikan (training) yang paling minimum bila dibandingkan dengan alternatif yan Tain, oleh sebab itu maka altematif pertamalah yang dipilih. fe. Faktor Eksternal Pada dasamya maka altematif pertamalah yang cipilih karena akan memberil biaya yang paling minimum, akan tetapi_ bila pimpinan perusahaan mempertimban; ‘manfaat yang akan diperoleh oleh para manajer bila di training di luar negeri, misalny, ‘melihat cara-cara/teknik marketing dipasaran Ivar negeri atau mempunyai kesempat 62 berdialog langsung dengan para businessman di luar negeri yang telah mempunyai pe- ngalaman, Walaupun biaya per unit lebih mahal, yaitu perbedaan sebesar US 960 untuk setiap participant antara Al (US 10.870) dan A2 (US 11.830), maka perusahaan akan memilih yang kedua (A2). Ini berarti pimpinan perusahaan menilai faktor eksternal tersebut lebih dari US 4.800 US 960 x 5 participant). au singkatnya pimpinan perusahaan akan bersedia menambeh biaya sebesar US 4.800 ‘untuk menarik manfaat dari faktor eksternat tersebut demi kepentingan perusahaan dimasa yang akan datang. PERTANYAAN : 1. Seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta yang cukup terkenal di Jakarta bemama “LITA” menabungkan uangnya sebesar Rp 19,500.00 setiap tahunnya pada sebuah bank baru di Kampusnya. a rencanakan akan kuliah selama 10 tahun saja di Sekolah tersebut, berapakah uang yang akan ia terima setelah 10 tahun ditabungkan bila bank tersebut memberikan tingkat bunga sebesar 23 % per tahunnya ? 2. Berapakah jumlah yang akan diterima scorang anak, bila ayahnya menyimpan uang pada sebuah bank US 25,850,000 dengan tingkat bunga 8 % per tahun. Ia renca- akan uang itu untuk biaya pendidikan anaknya nanti selama 12 th ? 3. Perusahaan “VAN COUVER DEVELOPMENT COMPANY (VCDC)" mempunyai hutang kepada “KOKO RONO TOMO BANK” atas pinjaman untuk tambahan ‘modal kerjanya beberapa waktu yang lalu. Setiap tahun angsuran yang harus dibayar sebesar US 50.000.000 dengan tingkat bunga 27 % per tahun, diperkirakan oleh Perusahaan hutang tersebut akan lunas selama 7 tahun. Dikarenakan perusahaan VCDC memperoleh pinjaman tampa bunga dari “WORLD BANK” cabang Jakarta, maka perusahaan bermaksud membayar lunas saja seluruh hhutang-hutang itu saat ini, Untuk perhitungan ini perusahaan VCDC minia bantuan, saudara sebagai Konsultan sukarclawan untuk menghitung berapa besar hutang yang hharus dibayar saat ini ? 4. Sejumiah uang yang tetap jumlahnya akan ditabungkan setiap tahunnya pada suatu bank selama 20 tahun, Jika bank memberikan bunga 19 % per tahun dan total uang yang akan diterima setelah 20 tahun sebesar Rp 235.960.500. Berapakah yang harus ditabung setiap tahunnya ? 5. Berapakah uang yang harus didepositokan pada suatu bank dengan tingkat bunga 12 % per tahun, jika setelah semua uang diakumulasikan selama 16 tahun berjumlah sebesar Rp 230,480.50 ? 63 Dikarenakan sekarang kondisi perekonomian sedang lesu sehingga timbulnya istilah “UANG KETAT” maka si DONO bermaksud menabungkan saja uangnya sebesar US 1.500 pada bank KARMAN. Oleh bank tersebut diberikan tingkat bunga atas tabungan itu sebesar 29 % per tahun, bila semua wang itu diakumulasikan berapakah tuang yang akan diterima setelah 3 tahun ? Rencana pendirian pabrik kopi Lampung di Depok, dengan data-data sebagai berikut : a. Investasi awal US 245.000 b. Biaya-biaya adalah : the th2 th th 4. Nilai sisa US 110.000 fe. Tingkat bunga 15 % per tahun Ditanyakan : 1. Carilah NPV ( Net Present Value ) proyek itu ? 2. Carilah B/C rasip proyek itu ? 3. Carilah IRR ( Internal Rate of Return) proyek tersebut ? Saudara sebagai seorang konsultan proyek (konsultan) diminta untuk mengevaluasi rencana pendirian suatu proyck, yaitu Pabrik Tenun “ TOCK CHEER ™ yang mem} produksi bahan celana dan jaket yang bahan dasamya dari KULIT GAJAH. Untuk mempermudah perhitungan saudara maka diberikan satu koper data-dat rencana proyek tersebut, adapun data-data tersebut sebagai berikut = a. Investasi awal, seperti pembelian tanah, bangunan dan alat-alat lain yang diperkirakan sebesar Rp 50,000,000 b. Diperkirakan biaya operasional dan pemeliaraan (cost © & M) yang akan di- tanggung. sebagai berikut th-} = Rp 15.000.000 8.000.000 3.500.000 0.000.000 65.000.000 59,500.00 th-6 = Besarnya keuntungan yang diperoleh (benefit). sebagai berikut th-L = Rp 20.000.000 th-2 0.000.000 th3 65.000.000 th-4 = 68,500,000 ths 81.000.000 tho 75.000.000 Besarnya Salvage Value (nilai sisa) Rp 15.000.000 Besamya discount rate/ rateof return 15% per tahun Ditanyakan : 1. Apakah layak/feasible rencana pendirian proyek tersebut. bila dinitung dengan a, NPV (Net Present Value) b. B/C Rasio ¢. IRR (intemal Rate of Retum) Bila diperkirakan ada kenaikan biaya operasional dan pemeliaraan (Cost O & M) sebagai berikut the = 20% th2 = 25% 20% 30 % 30% 40 % ‘Apakah proyek tersebut masih layak/feasible untuk dapat ditanjutkan, bila dihitung dengan a. NPV (Net Present Value) b. B/C Rasio ¢. IRR (Internal Rate of Return) 65 Hasil penelitian suatu perusahaan industri yang berada di Tangerang menunjukkan bahwa perusahaan perlu untuk mengadakan peningkatan pengetabuan bagi para manajer untuk bidang marketing. Berdasarkan informasi dari hasil penelitian tersebut maka pimpinan perusahaan mengambil suatu kebijaksanaan sebagai berikut a, Lima orang tenaga dibidang pemasaran akan didi alternatif-alternatif sebagai berikut ik dibidang tersebut, dengan 1, Altermatif 1 (A1) : pendidikan dikantor pusat dan tenaga pengajar dari luar selama 3 bulan 2. Alternatif I (A2).: pendidikan di luar negeri selama 3 bulan Alternatif HII (A3) : Pendidikan di lembaga Manajemen di dalam negeri selama 3 bulan Alternatif IV (Ad) : Pendidikan secara part-time di kantor dengan tenaga pengajar dari luar selara 6 bulan (tidak layak Karena pendidikan hanya 3 bulan) 5. Altemnatif V (AS) : Pendidikan di Universitas dianggap kurang prktis b. Dana yang disediakan untuk biaya pendidikan mulai persiapan sampai pendidkan berjalan Rp 300.000, dengan perkiraan alokasi anggaran bagi setiap alternatif, sebagai berikut 1, Pengeluaran pada tahap perencanaan, yaitu honorarium Rp 10.000. untuk th-O dan (Al) Pengeluaran pada tahap pelaksanaan, yaitu = Tuition Rp 100,000 untuk th-0 dan (A2) serta tuition Rp 115.000 untuk th-O dan (A3) — Honorarium Rp 60.000 untuk th-O dan (A1) = Biaya transport Rp 45.000 untuk th-O dan (A2) = Maintenance allowance Rp 45.000 untuk th-0 dan (A2) serta mainte nance Rp 45.000 untuk th- dan (A3) 3. Pengeluaran selama masa training, yaitu honorarium tenaga pengajar Rp 50.000 untuk th-I s/d th-3 dan (A), honorarium Rp 70.000 untuk th- 1 s/d th-3 dan (A2), honorarium Rp 115,000 untuk th-I sid th-3 dan (A3) 4. Biaya di lar anggaran, yaitu — _biaya tak langsung pada tahap perencanaan Rp 350.000 untuk th-O dan (a1). dan Rp 10.000 untuk th-0 dan (A2) serta Rp 10.000 untuk th-0 dan (A3) — Biaya tak Jangsung pada tahap pelaksanaan Rp 40,000 untuk th-O dan ab ~ Biaya tak langsung pada tahap evaluasi Rp 45.000 untuk th-1 5/4 th-3 dan (A1). dan Rp 20.000 untuk th-I s/ d th-3 dan (A2) serta Rp 25.000 untuk th-I s/d th-3 dan (A3). Ditanyakan : a, Buatlah Tabel Perkiraan alokasi anggaran bagi setiap altemnatif tersebut serta tabel total cost summarynya ? b. Altematif manakah yang akan dipilih oleh perusahaan yang memberikan biaya ‘yang paling minimum or aye 70 DAFTAR PUSTAKA A. Koolma dan C.J.M. Van De Schoot, Manajemen Proyek, 1988. Lembaga Pener- bit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Bambang Riyanto, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, 1984. Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada Yogyakarta. Copeland dan Weston, Manajemen Keuangan, 1989. Penerbit Erlangga Jakarta Dennis Lock, Manajemen Proyek, 1989, Penerbit Erlangga Jakarta Gunawan Adisaputro, Anggaran Perusahaan, 1987. BPFE Yogyakarta Iman Socharto, Manajemen Proyek Industri, 1990, Penerbit Erlangga Jakarta Kadariah, Lien Karlina dan Clive Grey, Pengantar Evaluasi Proyek, 1978. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. ‘Sukanto Reksohadiprodjo, Manajemen Proyek, 1987. BPFE Yogyakarta. Zulkarnaon Djamin, Perencanaan dan Analisa Proyek, 1984. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,

You might also like