KASUS TIGA
PT PANGAN MAKMUReens
BAB 1
INFORMASI PRODUKSI
PT Pangan Makmur adalah perusahaan yang memproduksi biskuit aneka rasa. Pembuatan
biskuit tersebut melibatkan empat proses utama, yaitu:
1, proses pencampuran I
2. proses pencampuran II
3. proses pemanggangan
4. proses pengemasan
Setiap proses tersebut dilakukan oleh departemen yang berbeda dan akan dijelaskan lebih
lanjut sebagai berikut.
A. DEPARTEMEN PENCAMPURAN |
>T Pangan Makmur bertugas untuk mencampur bahan-
Departemen Pencampuran I PT Panga g ;
bahan dasar pembuatan bis!
dilakukan menggunakan mes
ini diteruskan ke Departemen
Kuit seperti tepung dan gula. Proses pencampuran ini
in dengan tknologi tinggi. Setelah dicampur, bahan dasar
Pencampuran II.
B. DEPARTEMEN PECAMPURAN II
D : orth emproses bahan
>T Pangan Makmur bertugas untuk memproses bs
epartemen Pencampuran IT
engan menambahkan esens atau bahan-bahan lainnya
dasar tersebut Iebih lanjut dengan
51fe Praktikum Akuntansi Biaya—Kas,.
ering, untuk menciptakan rasa yang, diinginkan
seperti potongan Kacang atau kelapa ki
akukan, maka campuran tersebut diteruskan je
Setelah penambahan tersebut selesai dil
Departemen Pemanggangan
C. DEPARTEMEN PEMANGGANGAN
Departemen Pemanggangan PT Pangan Makmu
tersebnt menjadi bisknit kemudian memanggangnya sampai matang menjadi biskuit jad
yang siap untuk dikemas.
ir bertugas untuk mencetak campuray
D. DEPARTEMEN PENGEMASAN
Departemen Pengemasan PT Pangan Makmur bertugas untuk mengemas biskuit yang
sudah jadi ke dalam kemasan 100 gram, 200 gram, dan 500 gram. Biskuit yang sudah
dikemas kemudian disimpan ke dalam gudang khusus.BAB2
DATA PRODUKSI
PT PANGAN MAKMUR
BULAN MARET 2016
Berikut ini adalah data-data produksi PT Pangan Makmur selama bulan Maret 2016 untuk
dua departemennya, yaitu Departemen Pencampuran I dan Departemen Pencampuran II.
Pencampuran | Pencampuran
I | 1
|Jumlah kilogram persediaan awal!: |
Departemen Pencampuran (100% selesai untuk
bahan baku, 40% selesai untuk tenaga kerja, dan 8.000
80% selesai untuk overhead) |
| Departemen Penyelesaian (40% selesai untuk
| Vahan baku, 20% selesai untuk tenaga kerja, :
dan 20% selesai untuk overhead) ee 3 :
Jumlah kilogram dimulai di Departemen
Pencampuran Iselama periode Berjalan _
7 fer dari Departemen
Jumlah kilogram ditransfer dari Departennr oe ee
Pencampuran I ke Departemen
i selama ode berjalan oe ae |
nsfer dari Departemen
Jumlah kilogram ditral ri De
Pencampuran II ke Departemen,
Pemanggangan selama periode berjala
53| Teton bilogram persedtiaan abit
| Pepartemen Pencamparran | (100° selesai untuk
| pahan baku, 80% selesai untuk tenaga kerja,
| dan 90% selesai untuk overhead)
| Departemen Pencampuran IH (100% selesai untuk
bahan baku, 60% selesai untk tenaga kerja, dan
60% selesai untuk overhead)
aan awal (dalam ri
Biaya dari departemen sebelumnya
Praktikua Akuntansd Biaya—Kanuy
Pencampuran
I
10,000,
Pencampuran
ul
8.000,
Bahan baku 41.958
~ Tenaga kerja langsung 2.658 |
~~ Overhead pabrik : 16.524
Biaya ditambahkan selama periode berjalan
(dalam jutaan rupiah):
Bahan baku 126.000 4.088
Tenaga kerja langsung 22512 27.832
Overhead pabrik 65.436 39.760BAB 3
INSTRUKSI
A. PERTEMUAN KEENAM
TUGAS:
1, Buatlah laporan biaya produksi untuk Departemen Pencampuran I PT Pangan
Makmur di bulan Maret 2016 menggunakan metode rata-rata tertimbang,
Buatlah laporan biaya produksi untuk Departemen Pencampuran II PT Pangan
Makmur di bulan Maret 2016 menggunakan metode rata-rata tertimbang.
3, Buatlah jurnal yang sesuai untuk mencatat transfer unit dari Departemen
Pencampuran I ke Departemen Pencampuran II dan dari Departemen Pencampuran
II ke Departemen Pemanggangan
vv
B. PERTEMUAN KETUJUH (OPSIONAL)
| TuGas:
1. Buatlah laporan biaya
| Makmur di bulan Maret
| 2. Buatlah laporan biaya produksi untuk Departemen Pencampuran HPT Pangan
Makmur di bulan Maret 2016 me nggunakan metode FIFO,
sesuai untuk meneatat transfer unit dari Departemen
produkst untuk Departemen Peneampuran | PT Pangan
2016 menggunakan me tode FIFO,
3. Buatlah jurnal yang,
E artemen Pencampuran I dan dari Departemen Pencampuran
Pencampuran I ke Dep’
I ke Departemen Pemanggangan.
55