You are on page 1of 2
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO Alamat: J. Pramuka No. 56 Ponorogo Telp. (0352) 481277 (hunting) Fax. (0352) <61893 Ponorogo 63471 ‘email nfo@isinponorogo.acid website: wwwsinponoroga.acid SURAT EDARAN Nomor : B- '710/In.32.1/KP.01/03/2020 Tentang KEWASPADAAN DAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS CORONA (COVID-19) DI LINGKUNGAN IAIN PONOROGO Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 069-08/2020 tanggal 9 Maret 2020 tentang Pelaksanaan Protokol Penangenan COVID-29 pada Area Publik di Lingkungan Menteri Agama, Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor SE 1 Tahun 2020 tanggal 13 Maret 2020 Maret 2020 tentang Pelaksanaan Protokol Penanganan COVID-19 pada Rumah Ibadah, Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor B-574.1/D).i/HM.01/03/2020 tanggal 4 Maret 2020 tentang Kesiapsiagaan dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Penyakit Pneumonia di lingkungan Madrasah, Pondok Pesantren, Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Nomor 657/03/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 (Corona) di Lingkungan Perguruan ‘Tinggi Keagamaan Islam, dan Rapat Koordinasi Forpimda Kabupaten Ponorogo tanggal 16 Maret 2020, Rektor IAIN Ponorogo dalam rangka melakukan kewaspadaan dan pencegahan penyebaran virus COVID-19 di lingkungan IAIN Ponorogo menetapkan kebijakan sebagai berikut. 1. Kegiatan perkuliahan di lingkungan IAIN Ponorogo mulai tanggal 17 s.d. 30 Maret dilakukan dengan sistem pembelajaran online (daring), penugasan atau model pembelajaran lainnya yang menghindari model perkuliahan pertemuan/tatap muka di kelas. Mahasiswa dimohon tidak menggunakan waktunya untuk berpergian, tetapi memaksimalkan aktivitas di rumah (mengisolasi diri). 2. Kegiatan di luar perkuliahan, seperti bimbingan proposal, tesis, ujian proposal, ujian skripsi dan ujian tesis tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan selalu waspada dan antisipatif sebagaimana yang disarankan dinas kesehatan, 3. Seluruh kegiatan kampus/civitas akademika baik di dalam lingkungan kampus maupun di luar kampus yang melibatkan banyak orang/peserta ditunda sampai ada pemberitahuan selanjutaya, termasuk Rapat Kerja (RAKER) dan kegiatan ORMAWA. 4, Ujian Tengah Semester (UTS) yang belum terlaksana, ditunda pelaksanaannya pada tanggal 31 Maret 2020. 5. Wisuda Semester Genap Periode Il Tahun Akademik 2019/2020 yang hendak dilaksanakan pada bulan April dan pelaksanaannya akan digabungkan dengan agenda wisuda bulan Juni 2020. Adapun teknis pelaksanaannya akan diberitahukan lebih lanjut. 6. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), DTNP dan tenaga kontrak tetap masuk seperti biasa dan untuk meminimalisir kontak dengan peralatan publik, mulai tanggal 17 Maret presensi dapat dilakukan dengan deteksi retina, namun deteksi sidik jari masth dapat dilakukan, 7. Seluruh civitas akademika dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri atau kota-kota dalam negeri yang sudah terkonfirmasi virus COVID-19. 8. Bagi tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa yang baru kembali dari pejalanan luar negeri dan kota-kota dalam negeri yang terkonfirmasi COVID-19 dihimbau untuk segera melakukan check-up Kesehatan dan mengikuti saran yang diberikan dokter. 9. Untuk keperluan perizinan, ASN, DTNP dan tenaga kontrak yang tidak masuk karena sakit diwajibkan untuk mengirimkan surat keterangan dokter ke Subbag. OKPP sebagaimana prosedur yang telah ditetapkan. 10. Seluruh civitas akademika IAIN Ponorogo dimohon tetap tenang, menjalankan tugas seperti biasa sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing dengan selalu waspada dan melakukan upaya pencegahan penularan virus dengan mengupayakan kebersihan diri dengan cuci tangan pakai sabun (CTPS), menggunakan antiseptik/hand sanitizer, menggunakan masker bila sakit, mengatur pola makan dan pola hidup sehat. 11. Dalam upaya pencegahan penularan virus sebagaimana himbauan nomor 9, tempat startegis dan ruang layanan publik di lingkungan IAIN Ponorogo akan disediakan antiseptik/hand sanitizer. Demikian surat edaran ini, untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. ‘Tembusan: 1, Menteri Agama RI; 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI; 3. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Rl; 4, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama Rl; 5. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo; 6. Kepala RSUD Kabupaten Ponorogo.

You might also like