MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 4S? TAHUN 2021 TENTANG PENETAPAN KEBUTUHAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KERINCI TAHUN ANGGARAN 2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA. DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada_—masyarakat, meningkatkan kapasitas organisasi, dan mempercepat pencapaian tujuan strategis nasional dipandang perlu menambah Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kerinci yang terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja; b, bahwa untuk penambahan pegawai Aparatur Sipil Negara sebagaimana dimaksud huruf a, dipandang perlu menetapkan kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kabupaten Kerinci Tahun Anggaran 2021; Mengingat =: 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2021 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 239, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6570);Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6037) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 ‘Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6477); Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 224 Tahun 2018, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6264); Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 229, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6267); Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2020); Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2020 tentang Jenis Jabatan yang Dapat Diisi Oleh Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 65); Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 218);Memperhatikan Menetapkan KESATU KEDUA 9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 70 Tahun 2020 tentang Masa Hubungan Perjanjian Kerja Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1258); 10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 41 Tahun 2020 tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun Anggaran 2020. 1. Surat Menteri Keuangan Nomor $-49/MK.02/2021 tanggal 25 Januari 2021; 2. Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: K.26- 30/V.65-7/93 tanggal 4 Januari 2021; 3. Surat Edaran Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 1460/B.B1/GT.02.01/2021 tanggal 15 Maret 2021; 4. Surat Bupati Kerinci Nomor : 800/664 /BKPSDMD /2020 tanggal 23 Desember 2020. MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI —TENTANG PENETAPAN KEBUTUHAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KERINCI TAHUN ANGGARAN 2021. Penetapan Rincian Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Kerinci sejumlah 1.171 (seribu seratus tujuh puluh satu) dengan rincian Tenaga Guru sejumlah 1,033 (seribu tiga puluh tiga), Tenaga Keschatan sejumlah 41 (empat puluh satu), dan Tenaga Teknis sejumlah 97 (sembilan puluh tujuh) sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini; Masa Hubungan Perjanjian Kerja Jabatan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja sebagaimana dimaksud diktum KESATU paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun;KETIGA KEEMPAT KEENAM KETUJUH Tembusan: Hubungan perjanjian kerja antara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dengan Pejabat Pembina Kepegawaian ditetapkan berdasarkan waktu yang paling singkat diantara masa hubungan perjanjian kerja sebagaimana dimaksud diktum KEDUA atau selisih tahun usia yang bersangkutan dengan batas usia pensiun jabatan yang akan diisi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Kualifikasi pendidikan bagi jabatan guru pada Instansi Pemerintah Daerah merujuk Surat Edaran Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 1460/B.B1/GT.02.01/2021 tanggal 15 Maret 2021 tentang Kualifikasi Akademik dan Sertifikasi Pendidik Dalam Pendaftaran Pengadaan Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahun 2021; Pelaksanaan pengisian penctapan kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara tersebut, dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Kabupaten Kerinci dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan; Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kabupaten Kerinci; Keputusan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diubah sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 2 APRIL 2021 1. Menteri Keuangan Up. Dirjen Anggaran; 2. Kepala Badan Kepegawaian Negara.Lampiran Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara ddan Reforma Nomor = 457 Tahun 2024 Tanggal : Lt Apri 2021 RINCIAN PENETAPAN KEBUTUHAN APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KAB. KERINCI TAHUN ANGGARAN 2021 TENAGA GURU wo. anBATAN OS | ars ‘Uw PewesParan 1 | ALTPERTANA GURU AGAMA SLAM a 7 | AAU PERTAMA “GURU AGANA SLAM 1 | ostasar [50 neGeR oven TARUTING. 3 ATLIPERTAQA GURU AGAWA SLANT 1 | ose565 | s0 NEGER onan KOTO BARU 1 [APR PERTAWA GURU AGAWA SLAM ee 1: anc PERTANA GURU AGAMA ISLAM eR 7 [AR PERTUR GURU AGANA SCAM + | tsonsas [50 neGeR aa SE ATU GunZ 126 [I PERANA GURU AGIA SLAM ee ee 725 [AHL PERTAWA GURU AGANA SLAM | estas [EO neces EBON BAR 77 [A PERT¢WA- GURU AGIA LAN 7 | tosnees [uP NeGER P PERTAWA- GURU BMEINGAWRONEEUNG Tok | AP PERTAWA- GURU BRIGRGANKORSELNG [pr PRRTAWA GURU BMERNGANRONEEUNG z | A PERTANA GURU BATRA KORBEUNG [ease SP REEL HERING tatonen 246 550 POMERAT HAS. HERINGLTENAGA GURU v0. vawaran AOS) oy pan ur PencuParan 127 [ar PERTANR- GURU HELA ee EO Tae AP PERT AR GR RELA 2 [snr] Eb NEGER Som au BAR 131 | AVL PERTAMA- GRO RELAS 2 | ose] 50 NEGER Onn Pasar KERMAN 132, [ I PERTAMA- GURU ELAS 1 seas] 50 NESE 139 [I PERTAWR- GURU KES [ens 50 ea CUP RE 135 [ AGI PERTANR- GURU RELAS 1a [60 ERP A "92 [ AYU PERTAUR- GURU RELA Tanase So RESET on TARAING PALA ORE Wa ANU PERTAWA- GURU RELA 3 | se) [so NEGER Tau PES BOT Te [ AAU PERTAUR GUM RELA 5 [esse so GER ANPAING "a2 [anu PERTauA- GRD RELAS 5 | tosamer [so raem acon coma a [ A PERT AR GURU RELA 7 osnsea eo nee naa KON “He | SI PERTAUA- GURU KELAS S| ems [So neceR aaa KOTO TO "10 [ Ar PERTAUA- GURU RELA 2 | eonirca | sonecare ran SDK EON MOD 162, [ AE PERTAUA GURU RELA 3 esas [Soa Sua GENTE 13 [ant FERTaa Gum RES essa sone foam aro wan 164 [AHL PERTAUA- GURU RELA 7 Jess [So WEA sn PUNGUT MORE 158, [ An PERTAWA- GURU REDS 2 | eres [so neGER 2 Oust Bx 157 [AA PERTAA- GURU RELA [esas [So EGER PONGUT TONGA 16 [Ar PERTAWA GURU RELA | esenr[sonecen sean wor Teva 162 [Ar PERTAA RUE 7 sess sre cer car NER 163 [Aru PERTANA- GRU RELAS =| ess | soneaem nn rove 14 [AP PERTHWA RU KELAS © sec Son GER za CURA 165 [AT PERTAWA GURU RELA 3 [sear | sonacun Ta anTU Wawra Tes [Ar PERT GRU RELIG 3 | esssra_[ SDneGER ves xoT Amo 167 [Av PeRTawa- GURU KELAS Tsao [ene cet somarturTma 163 [Ara PERTANA” GURU RELA 3 [sas [ S NEGERI Ta oT MARU RING 17a [Ar PERTAWA- GURU KELAS ecto NEGRI cau OUSUN BARU PUMA TENG 17 [ Ar PERTAWA” GURU KELAS 3 [esses So ncen Tom anrusaweas 172 [as PERTAWA GURU RELA a] meee [so ne cen ceanKOTO BAR 173 [Ar PERTAWA- URUKELAS 3 [esas [Sone TT URA TROT 175 [Ar PERTAWA- UME 7 [snes [Sone cun ant, SLAC DEA 173 [-r FERTaWn- GURU RELAS 5 sans sor ean KERALA 17a [Ar PERTAWA- GURUKELAS 3 [esas [ SonEGERI TARANTO RO 11 [Ar PERTAWA- GURU KELAS 7 [waz [ SO EGERIT SONGAT 12 [ A PERTAWA GURUKELAS 2 [sss [ So neGRRI ETN SoNGAT TUTORS 123 [2 PERTANA GURU KELAS Tsar re [SoG Siena 160 [ara PERTAWA- RU KELAS 3 [esa BNE GTN ANGATAN PANTING 125 [7 PERTANA” GURU KELAS 3 | wesmote[ so neGeRicawixOTO Patan 123 [Anu PERTH GURU RELA 3 | wsazrer [eo GER sea cur wT 5s PEMERNTAN HA. KEAN!‘TENAGA GURU snoatan ects! | eon tr Pee TaN Tis | RPERTAN- GRO RELA 7 | eae SOREGERT TSN PRNOING TANG GENTS 157 [AHUIPERTAMA- GURUKELAS 7 sane SO NEGER' aTHKOTO RAPE 1o8_[ AL PERTAWA- GURU RELAS ee 7a, AAI PERTANA- GURU KELAS a 7s, RI PERTANA- GURU KES [sats 55 NEGRI ou ESA Ba aT, PERTANA GURU KELAS “| oso25e SO NEGER ann TEL BERRA 728, | EI PERTAWA GURU ELS 7 | stir] 3 EGER oc ABA ATAS oe, 9 PERTANA CUR KEL 3 eseoe | nem 229 mr ULTO 2 [RI PETAR GURU KEL 7 snr] SO NEGER ZN TALANG KEM 7 [PI PERTANA GURU KELAS =| esses] 50 nEGER on ceneuR TENG 7 | I PERTAWA-GURU KES 3] sare | sonEcERI TaN AOTO GINO. 7, | PI PERTANA GURU KEL 5 esses] 0 Gen atm aa wat 16 [ra PERTAA GURU KES 7 | esate go ceriosanneLURU 27 [RI PERTAA GURU KELAS 3] esas SONEGER osm rac THOT 2 [a PERTANA-GURU KES | esnat6o |S NEG ana KOTOPAYANG | IPRA GURU REIS 2 | esas so nce a0gxaTo Para 7 | IPRA GURU KES 3 ase SONEGR a KOTO RNR zk | WI PERTANA-URUKELAS | 68627 |SONEGER tam seRN IA 2 PERT GURU KES 7] sms 50 nCGER 70m NGA HENSON A 7a, | I PERT CURU ELAS 2 | essa 0 nEGER na Lunt AaDOAN ik RAI PERTANA- GURU KELAS 7 sate [so nccnizaa Koro 10 7a. RAI PERTANA- GURU ELAS © resrae | 2 nEGER 7 SUNG OAL 70 [ NA PERTAA- GURUREIAS 2] eso _[ se cERIHTIKOTO CATR 15 [ LI PERTAWA GURU KES 3] nse EGER SONGAT ETON HER Ts | WAIPERIAMA- GURU REIS 2 | ear SD ECE Sa MKAKDERDE UO | WI PERTAMA- GURU WEIS 2 | sauna NEGERS aN OETA GALAN ik | I PERTAUA GURU ELAS sani 50 NESE asa AR HARE 7, | AAI PERTANA GURU ELAS <_| esate [sneer PERROW ENONLTENAGA GURU %0 sae MOST en reves i [crac a i [pea 7 [ rssg_ [sotto oT 2 [rT cE [rs sonco RTT ROT i | Peo 3 [essa [somearoroaer Serco 7 [esse [sone ca a 2 [sue RTS +s [eae 23 [Sure RTS 7 ase [aaron 2 eure cin 3 essse_[ soar nr Senor 7 [ac na [sana fase TSO 2 reas a [rpm a Ss [oper cIRTRAS 7 Tas [anesen ono 35 ore RTT = is [ance cine [sare ee 3 [sare RTE 2s [eee ara [sare TEAS ine anes srw [sane 3a [eeeen nar [creme 7 Taine [anaemia oar RTS 2 esr [seen TTS =: [Pen 3 ae [aneeen ROTEERTON [sare AS 7 esr [ses soto oro [= [vulvar RTS 2 iser [eer aoruoer a 3 [ire aa eepyermnr see ore RTE 7 [seer 3 ne encore soo 3 [rete a 3 eras 7 aoe [aren risen 3 pour IRAE 3a [ aero Si Pei $a [ase oro Si nc sea reer oom ba 3 [sna RTE 1a [arecer noraTENAGA GURU 100 | PRI PERTAUA GURU ELAS =| esse? |sonEOa ron PLouree 10% [PRI PERTAMA GURU KES 7 ese S0 nS ox coro MAIGOTTDI 552 | RIPERTAMA- GURU KELAS 7 | esaeis” |S NEG cram POAT WeONOU 103, | PI PERTAMA- GURU WELAS =| esac |S NEGERe 27m THANG RENN 105 | AIPERTAMA. GURU POUASGRES 7 [esses | S0 ER sa susan TaN Sao [A PERTANn- GURU PASORNES sect 0 Gen aa Rena xan 1H, AHIPERTANA GURU PEMASORVES 7 somes eu Neen ER "5, AAIPERTAWA- GURU PENASCRKES ee CS Sat [arc PERTANR GURU PASORNEE + sens su wean a sr "He: WRI PERTAWA- GURU PERASCRES | sats] s0 neGEn 20a8 PONDOX BEAR [HT PERTANA GURU PERSONS 1 [ssa] 50 EGER 95 OTS RENO ue, WRI PERTAUA- GURU PERIASCROES 1] soa So GER aan AK AEOAN "7: | HRI PERTAWA- GURU PEMASORWES ae Oe 15, MEI PERTAUA. GURU PENASCRKES Teese 0 SP NEGRI ERIN Tes: | REI PERTAUA- GURU PEMASORWES 1 | esas | so ntcem von camo tar TET | HEIPERTAUA..GURU PENASCAKES es oe 18, PEI PERTAUA- GURU PEMASORRES. 1 |osessor | SO nFER orn TARUTING {se | ra PERTAA GURU PERSO 1 esas: 60 NEE com GENERA 5 | a PERIANA GURU POMASORRES 1 [reser] s0 nEaen can 0 ee, | WRI PERTAUA- GURU PERASORKES 1 J sass | sue NEGRI os ERI! Ta: PERTANA GURU PERASORWES 1 sere ear eERMGT yo, PRI PERTANA- GURU PERASORKES a Ed 37, RAI PERTAWA- GURU PERASORWES 1 ssa 0 nen 20 TENA 7 I PERTANA GURU PERIAGORKES +f sna co za ac PEW er [WA PERTAUA- GURUPORASORRES [estas 50 SER oan KOTO TENGAN ‘na [ora PERTANA- MU PERSONNES 7 [esr] 50 GER aH OESA BARU PHATE 300, | HAI PERTAMA- GURU POMASORRES 7 [esse so eR Tm KOTO TOO 1H, | RI PERTAUA. GURU PENASORRES 7 [essa] s0 mee 270 SUNGARD “a2 [ a IPERTANA- cuRUPERASORRES 7 sera | 20 ee 80 KOTO TONGA S05 Pesan HERITENAGA GURU no. JaaATAN MOMS Tan a Uni eNEMATAN Sak [Rac peRTaNa GURU PERSONS [essa | Sone Oo PENOUNET es, | eI PERTAUA. GURU PERASORKES 7 sass | so Ge 778 enon OLANOOR Tes | WAIPERTAMA- GURU PERASORRES 7 series so eae om earocava. 199, | WR PERTAA- GURU PERASORES 7 | os7 | SOnEGR as GUNNS LAB 100 | WAIPERTAUA. GURU POLASORES S| esac |SoNEGRRe ron umuNG av 701 | HAIPERTAMA. GURU POLASORES 72 | sass? | SO NEGER oR PELONPEX 102 | AIPERTAUA. GURU PORASORRES + eserart [eu eect 767 [I FERTAA- GURU PENASORNES | sazies [SO NEGERI THT ELNGN OAC “eo, AHI PERTANA-GURUPENASORMES "| esras 50 nce en TEL BRA “0, AHI PERTANA GURU PENASORKES 7 esas [ Sonecen oo TUNG RUNING “2 I PERTANA. GURU PENASORES 7 sats [ SO NeGERIaoa FONGUT HR "5, |e PERTANA GURU PERASOES | esto 0 nEGER Toe RATAN PNT 11 | PERTANA GURU PERASORKES = sees son re panne 5, I PERTANA GURU PENASORKES 7 saree so necenr amxoTo ee "6, PERTANA GURU PERASORKES 5 Psat S0 nec Zo TRUONG ODD 7, AI PERTANA. GURU PERASORKES ae CS “0 |e PERTANA GURU PERASOES senses] 0 Gen ca onan Tama 7a, a PERTANA GURU PERSONS 7 as 56 nan FeNDUNG TANG GENTE "ET | RAI PERTAWA- GURU PERASORVES 7 rare wear ser 1 LI PERTAWA. GURU PERASORKES 7 esas 0 nce a Tea 7 |r PERTANA GURU PERASORKES [snes] 0 NEGER can LEP UR TENA 7, PERTAUA- GURU PERIASCRNES 1st 5 NEGRI a TANNG PAL MOD “es, | RI PERTAWA- GURU PERASCAKES Tsai So NEGER Toa xoTOAGNG "ET. HRI PERTANA GURU PENASORWES 1 sere SER wan SunAD TCT 7, | I PERTANA GURU PENASORKES 1 sense 60 nec cea we wD 125, PEI PERTAWA. GURU PENASORKES 1] esas 0 NEGER 7a OTS BARU HAN “co, I PERTaN- GURU PERSONS 1 see | sue ween a Rr 7d, PERTANA- GURU PERASORES 1] sare so nce fon sunon GUE “Es, HI PERTANA GURU PERASOES | snare | soNEGRR au SAK DERAS “a, AI PERTANA GURU PERASORVES | seu wa nara KEROr “AHI PERTANA GURU PEMASORKES [sane [ Sb NEGER 61 SUNGN SHA “2 AHL PERTANA. GURU PERASORKES | sens REGER Zam -LBLK PAD 750, [ I PERTANA- GURU PORASORRES 7 isortes | SoeGER TaN PESR BUM 7s [ WUIPERTANA- GURUPELASORNES 7 ese s0 ee a wneL 152 | WAIPERTAUA. GURUPERASORRES 7 [esses so neem ean cuca PaaS 155 | WAI PERTAMA- GURU PRON esses | Sur a ATA KERINGT = 7 esena on ne Re ERINLTENAGA GURU no. sunavan es | eo ‘our Penewraran 5, RU PERTAUA- GRUPPO 7 esa wae ek [ANU PERTANA GURU PP ae 7AM PERT CUR PP ee CE 7, [ARO PERTANA GURU PORN ee Os 7, ARI PERTANA- GU PPR 1s eu nEGERI HERI <5 | ARI PERTANA UR POW 1) soot | SP REGERL 9 SATAP ERIN “7, aR PERTANA GURU PRAIA DAN EW RATEATAAT 1 | ses Su nEGERIT KERNS 17 [ANI PERTANA GURU PRAKARYA DAN KEWIRAUBARAA 1 | eu REGERI = KERIL “a, a PERTANA GURU PRARARYA GON KEWIRAUEANA 1 sss [ou 38 SATU ATaP ENG “eo, | AN PERTAUA- GURU PRAKARYA DAN KEWRAUEARAA 1 [ats SUP EGER HERING 7 | PERTANA GURU PARA DAN KEWRAUEANAA [sees aw nen 24 ERNE “a5, AA PERTAUA. GURU PRAKARYA DAN KEWIRAUSANAA 1 oseere [our ncGERr SATU ATA REIT 7 | AI PERTAUA- GURU PRARARYA DAN WEWRALSAA + [sas ou neon a8 SATAP RNS 7, | PERTANA GURU PRANARYA GAN KEWRAUGARAA 1 [sno EGER aATUATAP KERNEL "TRI PERTAUA. GURU PRAKARYA DAN KEWRAIGARAA ee od 7 a PERTANA. GURU PRARARYA GAN KEWRAUGARAAN 1 esos ew NEGA STGATAP ERNE “| PERTAWA. GURU PRAKARYA OAN KERALA 1 sere Sur ReGen MERIC aN PERTAN GURU PRARARYA DAN KEWRAUSAROA [sora | Sua EATAPKERNE "ANU PETA. GU PRAWARA DAN KEWRATSATO 1 seas sw nce ceKERINCK “a | ANU PERTANA Gt PRAKARYA DAN WEWIRALSAMAA 1 sees ncn 8 ERIE “ANU PERT GURU PRANARYA GAN KEWRADGATOAN a RN 700, [NE FERTAUA- GURU RACARYA DAN REIRALSAT +e ou ne HERI 799, | PERTRUA. GURU PRAKARYA DON REMTRAUSARR 1 esos su neGERIE XERINCK Oi: | NH FERTAUA GURU PRATARYA DAN REIRAIGA + sens [ou ncn ERIN oa PERTAUA GU PRATARYA DAN RERAUARRON Fn oe | AH PERTAUA- GURU SEM BUDAYA + son REGERSGATU ATAP RENE TT WRI PERTAUA. GURU SEM BUDAYA 58 NEE KERN 1, | MI PERTAWA- GURU SEM BUDA 2 esas nen MENT | SI PERTANA- GURU SEN BUDAYA rT SU NEE ATU ATA KER | A PERTANA GURU SENTBUDAYA 1 [sata [our NEGERTZ KERINT ao [ aru PeRTaun GURU Sew BUDA 1 seen eu nEGERT 2 ERIK 12% [WAI PERTAUA- GURU SEM BUDAYA 7 sore Su NEGERT en SATU ATAP EINE, et | WRI PERTAUA- GURU SEM BUDAYA Sa Sd Ts [Pea GURU SEM BUDAYA 7 scae_| SUP NEGER KERN! “is, AI PERTANA GURU SEM BUA 1 osessy [Su nC GATUATAP ERIN,LTENAGA GURU wo satan ORAS! | ow Peneuearan 29, | Pa PERTANA- COROT 2 | esaaee [SF NER TREE Ta [RIPERTAMA- GURU 1 sree au neGERI Se KERRY 5 [LI PERTAMA GURU 3 sazane_[ aur near ene 8 [ArUIPERTAA- GURU 2 [iesaanr [ewe nc aE 135 [ar Peon “GURU 2 [esos [au ner aE 13 [UIPERTAA GURU TH 2 [esa aur weenie Sn [ATU PERTAWA GURU THC ee 0, PERTANA GURU Tw ee Ee “ac PERT GURU Te Fe EO “rs PeRTAWA GURU Tm 2 [tose su wt xR od 1 essa eu weer HERINCH 5, |e PERTAWA. GURUTE 2 [tora sue weer 1 xERINGH 1, [po PeRTaWA GURUTE 3 oss Sv NESE HERINCK "Bo [a PRAM GURU Te 7 [os | Sv WEGERE 1 KERINK "|e PERTAWA GURU Te [aes ev 0 SATU AAP ERENT ‘0, REI PERTAWA- GURU TR 1 sie Su NECER SATU ATP KERR RI PERTAWA- GURU TI 1 | osense nccare re xERNGH {5h | wa PeRTAuA- GURU TC 1] sere ov REGERI AERINH Ta PERTAMA- CUR TH 2 [ease [veneer 1 -aRINC 5, | PERTAMA- GURU TC 2 [emis [sve neater vextrncr ‘ea, | wa PeRTaun- cURU THC | overs ou nee RI 56 [vcr PaRTANA- GURU TC 1 [nin Ta nea eer Sea. [ ean GoRUTC a 5, | POI PRRIAWA- GURU TH 1 [ee [Sw neGERIIS ERNE es, [ean CuRU Tc 1 | sma SP REGERI IS HERING Sa RAI PERTAUA- OURU TH 2 | eet | SP NER SAP KEANT S67 | I PERTAUA- GURU TC 1 | ns [ow REGERI SS KERN Sea. | wa PeRTaua- GURUTIC 1 | sas [or EGERT AER ‘ea PeRTAUA- GURU 3 | oses [sw neGERIIS ERNE 172-| WEIPERTAUA- GURU TH >| soar neo Far: 17: | WAI PERTAUA. GURU TH 1 | roreses [sw neGema sau AAS HERELTENAGA KESEHATAN wo neaTaN yar Pen.OHAN en Re eee ‘wT PENEwParan are co 7 [rsa | ERE BU WN 7 ara TPOTERER 7 ores nea EN To] RACPaRTANADORTER BORTER 7 7 | rsa | aSRESNS BAK GEOONS Wr [RIPeRTaNADORTER | DORTER 7 7 | Pare [SRE OAT | IPRTANADORTER | DORTER 7 © [pssotaen | pumetans SanGaARaN AGN 5 [mapa OoxTER [poRTER ar 7 Taian? | BREN BLAKE We | asciPaRTANADORTER | DORTER GGT 7 7 [Pssoroa2 | PiskeSs SanGaARAN AGING 77 | IPERTANADORTER | DOKTER a 7 © |Pabion [poRESuas RECTUS 7 | swiPaetana-OoxteR [oorTeR Gr 7 | apie [ SRESUAS TN PTA owaaret aa 7 7 | Pesbare | PuseEaaS ATIVE | PERTANA Bwaaist aa 7 7 [Pisa PuSKESS ERO TUG 3 | acPaTaNa wearer 7 7 [rian rues BAK COONS rsa DwaaTet aa 7 7 [rrasae ruses vane Morons on Bi] PeRTAWA ewaaiesaa 7 7 [Pesos | PuSKESANS Tae maracas a Te] RAC PERTANA PEAT | WERE B 7 [Prssara ruseeaas TI ors TNT SSSA 7 7 | RST OSES BAK CEOS saveranay Luvcra ot 05 PEMCRINTAN KAD. ERINTENAGA KESEHATAN se [st renrmarecccn [SSR AT ee corres a Toa sana ROTTS =f aro oa a amas = fina — oT iar arama 05, PEMERNTAN KA KERING!‘TENAGA TEKNIS rn vanurwanreconan | NOG | Mou rear 1 eR a ERT SENET a 7 et TGR ERRORS TTERTSRCTST a 5 TRAITOR] TNT COOEATET a a TR RTT TRA va 3 ae: [SET ERTSRLTET a 7 eT RT TERT 7 REF NRE OTT recon roasiaa emus: | renavanneix/orvwman et ere enue rene pc mews eouexom ow someon reunanoarevcecnan| es ot 7 [RAISER [TRAST RTERRTBN | ——] FS xin Fees outro ea amv DARO 8 ams ow sc runnin’ recommen reenooPomanean Sr ecanuremuncni ss [Raw J nr nn sc ean 7 Raa PEST TNT 7] ian racraraaT oao TES ‘suman ‘sue enum remeron unviu sna oA PEGE resus ras ees 7 RARBG | ereciooET RT| —F—] 7 Yan aS OTSA BO urencrmarsn|veeurmn st scenn! ausnrecaara esc non vrenunanrmi oe ena =F RTERGTRRE | SSTRRANTE aera} —>—| —3 a To OTS BOR Pomrecremmsn | owreusmnue 9 Mau Pave retin ena 7 RSIS sowie SRST | —T—] —3 Yen uO PR PRT SPAT pemeoun | eon sour one Pnec ok 5 ETE ET TPs om wo RN NEE RNERAT 5 TRE — TST OT oe oni aac TAS TT [RRS RGIRGR— [so Tene tNGERORTETB—]—T—] a RE WE TREATS 7 aE RGR |S TERA ONGRNGRT STEW —] 7} 5 a nto NSO re ses nacncin reunnarcmono UATAN ok Pesca notin FORT EOER ET NGLOGTETORTREREN ET} —7—] — —] a 5S ENRON BOTS [RATER Js rao TORRENTS |] SRE TS umes even aa sears [SAIS GRRE TA SW RaaRTATET —| —F—} —e— ear ONAN BOR ‘exh on ne encom esas st ORAM raw oom wenth 7 [RRR —— Eo EATTETOT ie a STRETTONLTENAGA TEKNIS No. SABATAN RUALIFICAS! PENOOKAN pond Een uu penenearan 7 [RAS PaNCAN FERNS PERTINENT + (© [ Bas TaN PANN aN PORTROLTORA TRONS uaaseusr HORTA TRA SSI PEMALARAN ASE 7 [Rasp {5 EXNOM PERTAIN TSTOW 7 ‘7 DRAS PERHANAN KETARATN FAGAN BEANG RETATANAN TUAWJEUEN 5-1 AGRI anim SEKS:KETERSEDIAANOMN KERAWENAN PANGAN 7 [aLsPenAsMRIN [ST BUDGNAPERTINUNTDIVEUDONA | 7] BRS Ta PANGAN DAN HORTIRUTORA TORN MAMAN TERME MFORMATIEN/ 0 7 [ALE PEIASARIN | 5-1 BUDONYA PERTAIN DIVER] > 7B PRE RUNIO Ga PETER BOON rast penrawan | PERTANAN/ SV TEMA NFORUATICN) PencetaaNcan OA¥ PRDUNS! PEKESLNA SES ESELAITERAIN SOSA 5:1 HETARAMN 1 ARLE PeRANARAN | VON WANAUEN¥ ERONOMITSN 7 [ons PaaS GDA. FLAVIN TERORDU SATU PITT wom exoNoM 0x40 PEIANAMAN HOOAL|SEKS! PERENCAUAAN OXY pewccusancan WAM AVESTAS! 7 YARIS PEREGNMIN]V- WONAIEUEN TERN 7 7 YenounPeReNCu exonou Peamsicun an PERE TUN PONCE MEANGAN DAERAM | BANG 7 ARS PERENCON—|S EXGNO TW EOWA ET SOBRE | 7 BHAS PARSAASATA DAN EBUCAYAAN SEXRETARAT SUB ccscan ow Sos 5-1 ADMISTRAS! NEGARA'S-4 BCI PERENCANAN EVALLASIDANPELAPORAN | KcOunKan PUBL 01 KEBLAN PUBLIC wicca AAS NEGARAS-1 AMINESRASI Peach PeMELTAN PENGEMBANGAN ERAN) BCANG PUBL NANNEMEN OAN HEBLKAN PENGEMANGNU SISTEM PERENGANAA | SUBEID Punk /OAV ADMnESTRAS: NARA PeRencanass ancora S-UDIVPEMEREUTANAN/ 61 KEBUIKAN 50] ADS POUR RONGINGT | 1 RESEVATANMASYARAAT [BAT 7 3 nas Pedanan ne TaRAAN PNGRN| REANG RETIN Pavonnasranncat | ESEHATANMASYARAKAT/SHEBLACAN PANGAN SEX! KETERSEDIAAN DAN KETAMANAN PANGAN Peresncuns DW SOSIAL/S+ ADMINSTRASINEGARA, + PUBANCUNAN PENELITIAN PENCEMEAIGAN NERA) BOANG EUMEAN PUBLIC. ADMINISTRA PENCEMGANGAUPERENCANAAN 3 [RLS PROGR | 5-1 PSKOLGOIT EO MALENEN 7 3 as S08a | ANG PRUNING DAN JAN SORT Penucaan wasa.at soa | pennra aro | 57 ON OW ONO TET 7 7 BRAS PRA RETA CRN PANGAN GERRETARCATT evancan ANAEMEN SDV ARUNTANS! SURBKGiN PERENCAMAAI, KEUANGN DAN PELAPORAN 3 | PeRnTALAPOR ——] 1 EXON OaV EKONOMTS-VDT 7 1 | BADAY PEWAOGUUINGAN BENCANA DAERAH SEXRETARIT] 735 ]Penara.aroran [2-1 exowoun ov xenon [was PeRREBLn DAN PETER | SEKRETARIAT SUB cua MANAEMEN/ 61 ARUNTANSE AGA PERENCANAA KEUANGIN ORM PELAPORAN 3i | PoveawasPexawn | 51 EKONOM BW BEONOUITST T ENS PERANHUIW MDOALPELAYANAN TERPREUSATUPRTOT oat ese nirenaa 308i ROAR PENA MODAL | SEAS! FENGAWASAN OA PENGENDALAN PENGELOMAN LAAN A PENTULLMAN SERS LANAN IRORASY OA PEUIAYAAN 36] PENSE BUDDATA |W PERTANAN TW PERRET 7 [anna TRONAN PRAGANDAR HORTITURA BENS 505, PEMERITA KA, KERINGYTENAGA TEKNIS no. snoataN UAL HASIFENDIOGAN mos! | MOS str PeMEMPAraN 3s [PERRO BIDOATA [Bu PERTANON 0. FERRERO OO 7 | BAS TANAIAN FANAN Gan HORTIICTORA ROHN saan rancor 7 |pawseiocA BUOOATA | DFERTANAN x= PERRERNINOoW 7 7] BRAS PERCEBONAN Ga PETERNARAN| BEANS oarenceusarcwn | uannuenen/o- AOuMSTAAS! PEGEUBANGA DAW PRURDUKSI PERKEBLAAN SEAS) ranma Pancan acoust erensepian cay | xoNOW FENBANGUNAN O- Pana eK: KONSUMS! AN KEAMBNAN PANGAN enawmaneascan | swuisrrast erensepaan oan | rowcua FENBANGUNAN Os Pann ScKs:DxsTRALSIEAN CADANGAN PANN ernwuunranca | AMMastRASs “5 | PENGELOLAKEUaNGan ok ARINTANSTT DT NANAIENEN TOT T © [BRAS WESEHATON BANG PRAVANAN DAN BOMBER DATA pounasreast esevAtanPUBHESUAS LOL0 “| PRNGETOCAKEDANGIN O38 NGNTANGITDUTNANAIENEN 7 [ORAS KESEHaTON|BtANG PRLATANUN AN BOWER BAA Tex MFORUATIA/ 081 MANAEMEN HESEIATAN | PUSWESUIAS TARUTUNG ewe nFoRuAri 7 | PRRGRLOCAKECANGAN[B NTANGI/DuTNNAIENEN 7 7] Ba PaREBONa Ean PETER SERRETARAT SU AounasrRS1/ TERK FORMATS AGIAN PERENCANAAS,KEUANGAN DAN PELAPORAN 7 | PERRO REUANGAN | ATUNTANY/ DH NNAENEN v 7 [RRS PEGGING BENE BASRA SRETIRATT Su PAGAN KUANOAN AOunasrRASI/ TERN BORAT) i WAMeUED Tew WFORATIA ‘IS KESEHATAN |SiDaNG PRAY AUN DAN SOMBER BAYA ESERATAN | PUSeEsuns svc! TuTUNG AOUHUSTRASI/ D4 TERNA MORMATIN Din WAWJEUEN TERN NFORMATIA PERGELOIAWEUANGAN [DW AKLNTARS / OU MUNAEMEN Oo 7 7 [ba RSA TaN BANG PELAYONUA DAN SOMBER DAV exc ne oRMATI ESERATAN | PUSAESUAG EARP Bo PENRO KEDANGAN [Ow UNTARS' TO DUES T 7 ons xesenaran DANG PELAYAUN DAN SUNDER BAYA ESEHATAN| PUSKESUAS SEUERAP Du ak nTANS Gm NAMENT OR TNR SATUAN POLI PANG FRA DAN PERUNORT -EBAKARAN | SE*RETARAT | SUB AGIAN FERENCANAAN, | PERGELOIAKEDANGAN |B MONTANSITOu NANAREMEN OR T 7 oi KESEHATAN DANG PELAVANAN DAN SUNBER DAA AOURUSTRASL/ DA TERNK CROAT KeseaTaN| PUSESUAS PELONPCK [PENCE KEIANGAN | AONTANSIT a ANAAEMER = T [bus KESEanTAN TANG PLAVANAN DAN SUVBER DOTA AOURISTRASL/D4ITERNK HERAT eseveray) PusKesuas usueuR | PENGEIOCA AN | PERTANAN TO ARAREMEN TO T 7 RS THANE PANGAN DA HOTCUTURA| GANG PSP PeRTaNAN poueusTaASt D4 PENOLA | $8 LHS AN PEAY [Pence cA UNGRINGEN [ON TENOR UNORINGAN Du KESEHATAN | 1 7 Pons uncrOGan HOU aRDANG PENG wenn PERSAWPAMAN DAN MBA SERS! PENCELOLAAN LMA 1 | PENG UNGRINGAN [On TERK UNGRINGANTOM KESEHATAN | 1 [ons uNGRINGAN HOUP| DANG PENGELOLARN PERSANPAMAN DAN LM SEKSIPENEELOLARN W [pewaerancaee Tow pamaare r 7 [aes aRWSATA SAN RERUBRTAAN IOAN sara PENGEVOANCAN DESTIAASI MAA SS! ANA USANA | PENGELOIAPaNRRAN |B ERONGM OW ADUNSTRAG OW T 7 Bis PaROViSATA GAY RERUDRYAAN BROAN PRUREARIN | Pencei oc swnADAN [OMUANRIEUEN Bm ADURNETRSTOM | 1 7 [ADM PERENCANAAN Prasazanarastor | PEUERNTAMAN/ D8 TEKNIC REORUATICA) PEMBAUGUNALPENELIAN ENCEMBANGAN AERA UUANEUEN TERK KFORMATIEA SEXRETAUAT | SUB BAAN UNRISKEPEGANAN 1 PENGEIOCASARANADIN JO MUANAIEVEN Ow aoUMMGTRAG OH TF 7 [oss PENH | SENRETARAT) SUB AGHA UMM & 7] PENGEIOUASARANADIN | BTUANAIEUEN O58 AOMSTROS 7 7 [ams UN FOU ANG PERLNDINGAN BORDA ee 7 [ants PMR Den OLANRAGAT BANG GUAFRAGAI SERS uk EMERALD TERN ORUATICA PENBERORYASK OLAMRAGA, [Pena oct SARA Oa UMNAELEN Oa AGUIISTRAGITOW | + 7 [SRS PMD Den OLANRAGR | BOAO GAPRAGA] SERS ouaraca PMERONTANAN OA TERN NFORUATA ARAN, PRAGARAAA AN HEMTRABN LARATTENAGA TEKNIS No. sagan UALFRASI PENN = aur Peweuaran ro 7 [BRAS TAVAHA PANGANOAY RORTRICTORAT BONS 3 [Pawan sencna [D1 SOSuL ST SORTS SOBOLOGT 7 DAN ERANCOUL MORN GENCRRA DARING Dw sosetoct PENCEGA-AN A KESAPSAGIAN SADAN PEMINCGLLANGIN BENCANANLA|SEKSIKESIPSANGAN Ge Panu KEPEMUDIAN | S10. NAREN ST SOSA POuTRT | 7 DDAS PEUUDA DAN LOFRGA BANG PEMD SST 5 sosc.acts0.w soseL0a Peanion 7 | PERIL GT RAGA | 3-1 OLANRAGATON LAAGAET 7 BIAS PEULBA DAN GOHRCA 8OANG OLNADGA TSEC neScannTERaan exononn=-s08v ADNMSTRASL/S1 AU (AS. ERIN | BORNG PENGENDALIAN PENOUOUN, euaRoa Psovoat 4 psxcxcct PENYULUHALOAN FENGGERAHAY | SECS PENPULLAAN A “a [PenvasonweavTuran |= wANAIENEN SH ERONOWTOW T DNAS FERKANAN KETARATAN PANGAN SERETARTI 7] Penruson ApoRAN | + EKONOUTS-*WaNASEMEN 1 T ‘DRAG FENGENDALN PENGUDUK RB PP DAN PERL NGA reuawcan anna A KAS MERCI |SEXRETARAT | SUBEAGAN 71 PeNrUsuN ARON |S EKONDU OW RONOUTSVON 7 [BRAS UNGRUNGAN HOUP | SEXRETARAT SUB ENGIN 7 |penrusuNiARORaN | eKONDAN/O-V BONO 7 [ROM FEREENANN cunwonn MANAEMEN DAY MAXAIENEN 9-4 EMBANGUA PEMELITAN ENCEMBAGAN AERA A ATANS!/. NRUNTANSL | SeRETARUAT | SUB BAGHNKEUANGAN 75 | POMSLATTARGRAN | 51 EKONOUI BWV BRDNGUNTSTOW 7 RAS TAANAN PANGAN DAW HORTHITURA|SERRETARAT EUAN MAAN 6-100 ALATA 5 BACK PERENCAUAA KEUNG DAN PELAPORAN Ti] Powrosin APORAN | 5 ERONOMS-1 WANAEMENT ST r DRA PERVSUNGAN | SEFRETARIAT| SUB AGIAN RELANCAN arn: PERENCAANY KELANGAN OAN POLAPOR AN 7 | Pewruson PROGRAM | S104 KONO FEMEANGINAN STOW | 1 BRAS PENGENDALDN PEXOUDN. Ka PP CANPEALNOINGA aocaran cUNTANs!/-1 WANE pas KAB RERPC!|SERRETARAT | SUBBNGN Te [FENWusNPROGRA [EON cron PANNE | EADAWAESATUAN EANGEA AN POLITIC SORETARAT SU accaran AKUNTANS!/ UW MALIN co PRoGRAN,eVALIAS £ PELAPORA 7 [Paros PROGR | STEW ONO FRANCINE | 7 SS FERRER NAN GAN PR TERWATGN SRETARIT SOB 10GA8A0 04% TANS! ADI MANKIEUEN eAcUN PERENCANAAN, KEJANGANOAN PELAPORAN 7 | Pomusa PROGiaN | SIO W ERONOM PEMNGININTETON | 7 RAS PERNA KETARON FONGONSHRETARIT] 7a] Panos Rocha —| S10 W EKONOMFEEMNGIRON STON [7 BRAS TANAWAN PANGAN GAN RORTULTORAT SERRETARATT pocaran oat ASEM 5-100 ARINTANSH 58 BAGO PERENCANAHN, AEJANGAN DAN PELAPORA pons PeReATCRAN | PUBANCANAK PERE TIN PENEUBANGAN OAERAM Tr] VERFROTOR KEUANGaN | ARNTONST Om MANE 7 DAS PERKEDUNAY OM PETERS AKAN | SEXRETARAT] SUD ouusrRAS! PERKANTORAN BAGUN PRENCANN KEUANGAN DAM FELAPORAN 7 | ERFRATOR KEUANGIN | ARINTONSTO-NMANRIENEN TO 7 BAOAN STAN GLKANGAN BENGHNA OAERAW |SETARIAT Acuna RAS! PERAANTORAN 5u8 BAU KEUANCAN | VERFRATOR ELAN | O- ALNTANST Oo UARRIEMEN TO 7 ‘DNAS UNGKUNGAY HDD SEXRETARAT SOB BAGO 7] VERERATOR EON [DAUNTING Oo UANRIEMEN TOR 7 [DNAS PENGEYDALAN PENDLDU, KB PP DAN PERLRDUNGA AounUSTRASY PEREANTORAN 9a «AS KERNCI|SEXRETARAT | SUBEAGAN [ERROR EINGIN [ou MATING OR URUEUN Ow 7 ADM PEMBEROAVION URSYARARAT OANDESR | puna PERKANTORA | SOXRETARAT | SUG BAGIAN PCRENCANAAN KELANGAN OAM Ta | vena Ton eEaNan [ow ARTANSI7OSH UAIEMEN TOW r IS PERNA RETARAVAN PANGAN [SEXRETARAT] ‘05 PEMERENTAN KA KERINC!