You are on page 1of 2
- %%} BPISKesehatan io) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kediri, 10 November 2020 Nomor — : 1812/VII-04/1120 Lampiran :- Hal Tindak Lanjut Bayi Lahir Dengan Tindakan Persalinan Yth. Pimpinan/Direktur FKRTL Wilayah Kantor Cabang Kediri di Tempat Pertama-tama kami mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang terjalin baik dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS selama ini Dalam rangka melaksanakan ketentuan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/402/2020 tentang Klaim Bayi Baru Lahir Dengan Tindakan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (SE Menkes 402/2020), bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut 1. Kendala klaim bayi lahir dengan tindakan persalinan dan potensi resiko implementasi SE Menkes 402/2020 telah dibahas bersama dengan para pemangku kepentingan terkait hingga mendapatkan rekomendasi dari Menteri Keuangan. 2. Rekomendasi dari Menteri Keuangan antara lain: a. Ketentuan dalam Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 76 Tahun 2016 tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA-CBG) Dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional BAB III huruf c, Aturan Koding Lainnya yang Berlaku Untuk INA-CBG, angka 1, masih menimbulkan multi tafsir yang dapat diartikan tentatif (opsional) yaitu dimaknai dapat diklaimkan terpisah dari klaim ibunya atau tidak dapat diklaimkan terpisah dari klaim ibunya, sesuai dengan syarat atau kriteria tertentu. Dengan demikian ketentuan dimaksud di lapangan belum bersifat operasional, sehingga untuk melaksanakannya masih diperlukan pedoman teknis lebih lanjut. b, Mengutip dari Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor S-1001/MK.02/2020 poin 3 bahwa sementara belum terdapat pedoman teknis terkait ketentuan dimaksud,untuk kehati-hatian dan pengendalian biaya klaim, ketentuan dimaksud agar dimaknai bahwa penjaminan klaim bayi baru lahir dengan tindakan persalinan tidak dapat diklaimkan terpisah. ©. Selanjutnya dengan telah diterbitkannya Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/402/2020 tentang Klaim Bayi Baru Lahir Dengan Tindakan Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional yang memberikan pedoman atau interpretasi operasional atas ketentuan tersebut, maka sejak berlakunya Surat Edaran dimaksud pada 9 Juli 2020, penjaminan klaim bayi baru lahir dengan tindakan persalinan agar diklaimkan terpisah dari klaim ibunya. Kantor Cabang Utama Kediri Jt Hasanudin No. 57 Kediri Telp (0354) 690 308 Fox, (0354) 688 005 ww.bpls-kesehatan.go.id aaj /PK01.02 3. Sesuai Berita Acara Kesepakatan Bersama Panduan Penatalaksanaan Solusi Permasalahan Klaim INA CBG Tahun 2019 Aspek Administrasi poin 8 disebutkan bahwa: Kelas rawat peserta yang dirawat inap di ruangan IGD atau ruang non kelas seperti Tuang observasi/peralihan/ruangan kemoterapi /ruang observasi bayi dibayarkan setara dengan kelas 3 sehingga ruang perawatan intensive bayi dan ruangan intensive care (ICU, ICCU, CVCU dan lainnya) bukan termasuk kriteria ruangan non kelas 4, Berkenaan dengan hal tersebut di atas, kami mohon kepada Direktur/ Pimpinan FKRTL untuk: @, mengajukan kembali pending claim bayi baru lahir dengan tindakan persalinan yang mendapatkan pelayanan terhitung mulai tanggal 9 Juli 2020. Sebelum tanggal tersebut maka pending claim bayi baru lahir dengan tindakan persalinan tidak diklaimkan terpisah dari klaim ibunya. b. memastikan bahwa pending claim dan klaim bayi baru lahir dengan tindakan Persalinan yang ditaginkan adalah klaim bayi yang dilakukan perawatan di ruangan observasi bayi atau ruangan intensive care. Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya yang baik diucapkan terimakasih. Tembusan : 1. Kepala BPJS Kesehatan Kab./Kota 2. Verifikator Ma/me/eKo.02

You might also like