You are on page 1of 29
MopbuL 3 Perkembangan Matematika Drs. Sukardjono, M.Pd. == PENDAHULUAN alam Modul 2 Anda telah mempelajari bahwa matematika sangat berperan dalam menentukan kebudayaan manusia, dan sebaliknya kebudayaan manusia juga menentukan perkembangan matematika. Pada Modul 3 ini akan dipaparkan perkembangan matematika dari abad ke-6 SM hingga abad ke-21. Perkembangan itu dapat dilihat dari jenis atas macam perkembangannya dan ada pembagian menurut waktu. Skala waktu ini ada dua macam. Yang pertama, pembagian waktu menurut “dahulu”, “pertengahan”, dan “sekarang”. Yang kedua, pembagian imenurul cara konvensional. Akan dipaparkan pula hal-hal yang menonjol dari setiap masa pertumbuhannya. Juga akan dijelaskan motivasi yang memunculkan perkembangan itu Dalam Modul 3 ini Anda akan mempelajari perkembangan matematika lebih rinci daripada dalam Modul yang mengkhususkan perkembangan aritmetika. Ratusan tahun yang lalu (abad ke-16), sejarah Eropa bersaksi telah terjadinya Zaman Keemasan bagi perkembangan. Sebelumnya, enam ribu tahun yang lalu, dapat dikatakan tidak terjadi apa pun yang dapat dipantau mengenai keperkasaan dan kemegahan perkembangan matematika yang mengagumkan ini. Matematika kontemporer merupakan puncak kejayaan prestasi dan merupakan warisan budaya yang tak ternilaikan. Mulai kapankah kreasi yang mengagumkan ini mencuat? Pertanyaan ini tidak mudah dijawab. Sebagian sarjana memandang bahwa perkembangan Pengetahuan matematika itu merupakan evolusi yang Kontinu, sementara sarjana-sarjana yang lain (misalnya Spengler) berpegang bahwa apa yang kita sebut “matematika” terdiri dari beberapa perkembangan yang doar, individual, yang masing-masing — memanifestasikan kelahirannya, es dan bahkan kerapuhannya nee aie Se ole Bell reruns ae 05h a ae ang tak nya. Bukunya Queen of Science adalah_mutumanikal y HAKIKAT DAN SEUARAH Mateugs, KA @ i ing sangat terkenal lai nya. Buku-buku lainnya yal ahi, ternilai eid of the Science, The Magic of Numbers, dan The See Eksposisinya yang sangat menggigit dan gayanya yang tak eae tidak dapat ditawar-tawar lagi mencirikan beliay sebagai Ps o enulis ekspostori matematika Amerika terkemuka. ; Pp Setelah menyelesaikan modul ini Anda diharapkan memilikj kemampuan-kemampuan: 1. menjelaskan sejarah matematika sebelum Renaissance; 2. menjelaskan sejarah matematika sesudah Renaissance; 3. menjelaskan karya tokoh-tokoh matematikawan sebelum dan sesudah Renaissance. Lebih khusus lagi Anda diharapkan mampu: 1, menjelaskan ‘lima aliran’ matematika dengan menyebut kaitannya dan perbedaannya, 2. menjelaskan masa ‘biasa’, masa ‘lambat’ dan masa ‘lebat’ dari perkembangan matematika; menjelaskan perkembangan matematika pada masa renaissance; menjelaskan 7 skala waktu konvensional dengan ciri-ciri yang menonjol; menyebutkan beberapa ciri umum setiap perkembangan atau periode; menyebutkan motivasi-motivasi yang mempercepat perkembangan; menyebutkan karya-karya yang terpendam pada masa silam. rayaey Kemampuan-kemampuan tersebut sangat penting bagi guru matematika SLTP maupun guru matematika SMA. Dengan bekal kemampuan ini cakrawala matematika Anda akan menjadi makin luas. Anda akan makin percaya diri. Bahkan berpeluang besar Anda dan siswa Anda akan makin mencintai bidang studi matematika dan terhadap tugas mengajar matematik: di sekolah, juga tidak tertutup kemungkinan Anda ; ki a mengembangkan diri jauh lebih profesional. ee Untuk membantu Anda menguasai modul ini akan disajikan pembal i i dua Kegiatan Bolajer ree eo on ee ibagt datern Kegiatan Belajar 1: Perkembangan Mate Kegiatan Belajar 2: Perkembangan Mate: kemampuan-kemampuan di atas, matika Sebelum Renaissance. matika Sesudah Renaissance 9 PEMASION/MODUL 3 3.3 Agar Anda berhasil dengan baik dalam mempelajari modul ini ikutilah petunjuk-petunjuk sebagai berikut. |, Bacalah dengan cermat Bagian Pendahuluan Modul ini sampai Anda memahami apa, untuk apa, dan bagaimana mempelajari modul ini. 2, Baca sepintas bagian demi bagian dan temukan kata-kata kunci dan kata-kata yang Anda anggap kata baru. Jangan terkejut atau gusar jika pada pembacaan pertama Anda belum dapat memahami. 3. Tangkaplah pengertian demi pengertian dari isi modul ini melalui pemahaman sendiri dan lakukan (kar pikiran dengan mahasiswa atau guru lain atau dengan tutor Anda. 4, Jika pembacaan pertama belum dapat dipahami, adalah kejadian /umrah. Cobalah ulangi lagi. Gunakan alat-alat bantu seperti pensil dan kertas untuk coret-coret jika diperlukan. 5. Mantapkan pemahaman Anda melalui diskusi mengenai _hasil pemahaman dalam kelompok belajar Anda atau dengan tutor. HAKIKAT OAN BEJARAH Marea, ma 3.4 KEGIATAN BELAuan ; Perkembangan Sebely Renaissance ‘A. SEJARAH : ang beradab berdaya upa sejarah waktu semua bangsa y . 1 Tala gee gl Pada zaman prasejarah, sejarah matematika tiday terhadap ah seni dan bahasa, dan bahkan sampai pada ti halnya pada sejar pone perp ghee hanya dapat diterka dari tingkah laku manusig “primitif” pada hari ini. Apa pun sumber asalnya, matematika sampai hari inj terbagi ke dalam dua aliran yaitu bilangan dan bangun. Yang pertama terhimpun dalam aritmetika dan aljabar, dan yang kedua dalam geometri Dalam abad ke-17 keduanya disatukan (ingat Rene Descartes), membentuk sungai analisis matematis yang makin Iuas. B. LIMA ALIRAN Ke dalam dua aliran utama itu, bilangan dan bangun, mengalir banyak anak sungai. Pada awalnya hanya kucuran kecil, yang lainnya meluncur dengan cepatnya ke dalam kuasa sungai bebas. Kedua-duanya teristimewa mempengaruhi seluruh arah matematika dari hampir awal sejarah yang tercacat sampai abad ke dua puluh. Perhitungan dengan bilangan alam 1, 2, 3, ~ mengintroduksi matematikawan dengan konsep kediskretan. Penemuan bilangan irasional v2, 3, v6 ; dalam usaha untuk menghitung luas bidang yang dibatasi oleh kurva-kurva atau oleh garis-garis lurus yang tidak sama ukurannya; dan demikian pula untuk luas permukaan dan volume. Juga dalam pergulatan manusia memberikan perhitungan yang memadai untuk gerak, pertumbuhan, dan perubahan terus-menerus yang indah, memaks® matematikawan menemukan konsep kekontinuan, Seluruh sejarah matematika dapat diartikan sebagai pertempuran rebut unggul di antara ke dua konsep tadi. Konflik ini barangkali berkumandang febih tua dari pada pertengkaran filsafat awal Yunani kuno, pertengkaran wok 7 fawan Banyak. Tetapi gambaran pertempuran ini tidak seluruhny? ual, di matematika paling tidak, sebab konsep kontinu dan diskret sering @ PEMAS1OI/MODUL 3 25: areca kemajuan simbiosis yang satu membantu kemajuan yang Suatu Jenis ide matematis lebih menyukai Pada masalah yang berkaitan dengan kekontinuan. Geometri, analisis, dan Pengguna matematika untuk sains dan teknologi adalah jenis ini. Tipe yang lainnya lebih mem ie kediskretan, biasanya mengambil contoh teori bilangan dan pa percabangan pada aljabar, dan pada logika matematis. Tidak ada garis tegas yang membagi keduanya, dan matematikawan bekerja dengan kedua-duanya baik kontinu maupun diskret. Tambahan untuk bilangan, bangun, diskret, dan kontinu, aliran yang kelima adalah ferapan, telah menjadi amat sangat penting dalam sejarah matematika, terutamanya sejak abad ke-17. Sebagai sains berawal dari astronomi, dan keteknikan dalam zaman kuno, dan berakhir dengan biologi, psikologi, dan sosiologi di abad modern, ilmu-ilmu ini makin lama makin menjadi eksak. Mereka ini secara ajek meningkat kebutuhannya akan penemuan matematis, dan utamanya sebagian besar terjadi secara luas sejak 1637. Lagi, industri dan penemuan menjadi makin ilmiah setelah revolusi industri pada akhir abad ke-18, dan awal abad ke-19. Mereka ini amat sangat dirangsang oleh kreasi matematis, sering kali mengalamatkan permasalahan jauh di luar sumber matematika yang ada. Contoh masa kini adalah masalah aliran udara bergejolak (turbulen), bagian terpenting dalam ‘dinamika’. Di sini, seperti banyak hal lain, usaha memecahkan secara esensial masalah teknologi baru membawa ekspansi matematika ke arah depan. C. SKALA WAKTU Akan kita bicarakan ide pendistribusian matematika menurut waktu atau zaman, sebelum kita melihat kemajuan masing-masing. Kurva produktivitas matematika terhadap waktu secara kasar dapat dipikirkan sebagai kurva eksponensial pertumbuhan_ biologis (kira-kira: y =e! y = produksi matematika, ¢= waktu), mulai menanjak, yang susah dilihat pada masa lalu dan tiba-tiba melonjak dengan kggepatan yang Menakjubkan pada masa sekarang. Kurva itu tentu saja tidak mulys; sebab Seperti halnya seni, matematika pun ada kalanya mengalami depresi. Terdapat keadaan yang paling dalam pada Abad Pertengahan, karena terjadi Kemunduran matematika di Eropa yang, hanya menjadi bagian Keseimbansin Kebudayaan Islam, matematika sendiri resesi paling tajam pada ¢P eeu HAKIKAT DAN SEVARAH May, Ema, ea . 3.6 (abad ke tiga SM) Archimedes. Akan tetapi di sampin, kecenderungan secara umum dari masa laiu adalah dalam arah m matematika yang valid tetap meningkat. Kita tidak mengharapkan bahwa kurva pertumbuhan ili mengikuti aktivitas budaya yang lain, umpamanya seni dan musik Meskipy sangat dekat. Seni pahat yang indah, sekali dihancurkan sangat sulit ag disimpan apalagi diingat-ingat. Ide-ide besar matematika survive (tahan ‘i dan terus dibawa berkelanjutan, yakni, tetap dan kebal terhadap kecelakaan, Karena dickspresikan di dalam satu bahasa universal yang bijak sebagai ala kemanusiaan, kreasi matematika tidak terpengaruh oleh rasa nasionalisme, seperti dalam kesusastraan misalnya. Mayoritas matematikawan setuju tentang ukuran kenaikan produktivitas ini bahwa matematika yang diciptakan sejak 1800 kurva-waktunya naik dengan tajam daripada tahun-tahun sebelumnya. Siapa pun yang pengetahuan matematikanya bukan tangan pertama dalam kehidupan matematika di Ivar kalkulus percaya bahwa matematika berkembang sangat subur pada masa lalu. Matematikawan tidak berpikir demikian. Zaman sekarang, dimulai pada abad ke 19, biasanya di pandang sebagai masa keemasan bagi mereka yang bergelut dengan matematika atau paling tidak dari sejarahnya. Agak klasik, tetapi terpercaya _pendapat bahwa _ skala-waktu perkembangan matematika membagi seluruh sejarahnya menjadi tiga bagian yang tidak sama panjang. Masing-masing dapat disebut masa terpencil (dahulu), masa pertengahan, dan masa sekarang. B depres nana, day, Masa dahulu membentang dari dahulu kala sampai tahun 1637- Masa pertengahan dari 1638 sampai 1800. Masa sekarang membentang dari 1821 sampai kini. 5 at ae yang pasti ada alasan tertentu, Geometri menjadi anal sad ade % terbitnya karya besar Rene Descartes. Kira-kira seten dinamika ae hasil karya kalkulus oleh Newton dan Leibniz, La umum ee fisika) oleh Galileo dan Newton, mulai menjadi mill jawed mengenntatkawan yang iret. Leibniz dpasian beret imasi kemajuan besar ini. Ia dicatat pernah mens bahwa, sem , ua y . matematika dari awal kejudian dunia sampai zaman jewto” apa i Pa yang pernah dilakukan Newton separuh lebih baik. 9 PEMASTON/MODUL 3 3.7 Pada abad ke delapan belas dieksplorasi metode Descart Leibniz di semua departemen matematika ketika cen Newton, dan Barangkali gambaran paling signifikan pada abad ini ee abstraksi, yang menjadi tantangan umum. Meskipun realisasi cee ‘uatan metode abstrak tertunda sampai abad ke-20, perlu dicatat ade hasil karya Lagrange atas persamaan aljabar dan lebih dari itu adalah dal mekanika analisisnya. Dan sampai saat ini karya ini merupakan alat in kuat dalam sains fisika. Sebelum Lagrange belum ada Karya serupa itu, paling Yang terakhir, 1801, ditandat dengan era baru yang belum ditemukan sebelumnya, dimulai dengan diterbitkannya karya monumental Gauss. Alternatifnya, 1821, ada masa ai mana Cauchy mulai yang pertama kali memperlakukan kalkulus diferensial dan integral dengan sangat memuaskan. Percepatan produktivitas paling tinggi dalam abad ke-19, sebagai akibat penguasaan dan pengerasan metode yang ditemukan pada _periode pertengahan, dicirikan oleh pengembangan geometri. Lima orang berikut: Lobachevsky, Bolyai, Plucker, Riemann, dan Lie, menemukan geometri baru, sebagai bagian dari hidupnya, sebanyak (bahkan lebih) dari pada yang diciptakan oleh seluruh matematikawan Yunani di abad ke-2 atau ke-3 di masa kegiatan terbesarnya. Terdapat landasan yang baik dari asersi yang mengatakan bahwa dalam abad ke-19 sendiri berkontribusi kira-kira lima kali sebanyak matematika yang diproduksi sepanjang sejarah sebelumnya. Bukan saja dalam kuantitas akan tetapi justru yang lebih penting kualitas dan kuasanya. Bahwa matematikawan sebelum periode _ pertengal , datangnya kesulitan bagi kepeloporannya, kita tidak perlu mempersempit prestasi besarnya pada proporsi pengisian-semesta. Harus diingat bahwa kemajuan pada masa kini telah membubung ke atas dan termasuk semua matematika yang valid yang mendabului tahun 1800, sebagai contoh khusus adalah teori dan metode umum matematika. Tentu saja tak seoran8 pun i bekerja dalam bidang matematika percaya bahwa pada abad ini matematica telah sampai pada akhir perjalanannya. ‘anya antisipasi han menemui D. TUJUH PERIODE ng lebih konvensional Pembagian skala-waktu sejarah matematika ya Membaginya ke dalam tujuh periode. ‘ inklusif. Dari masa awal sejarah sampai Babilonia Fr UND.E dan Mesi 3.8 9, Dari kontri i i, sekitar 600 SM, sampai sekitar 300 $3 terbail adalah abad ke 4 dan ke-3 SM. (909 Timur dan yan berbahasa Semit (Hindu, Arab, Cina, P nya), sebagian sebelum dan cheese i] 3. Masyarakat di, dan sebagai Islam, Yahu sesudah (2). 4, Eropa dalam masa Renaissance dan Reform: ke-15 dan ke-16. 5, Pada abad ke tujuh belas dai . Pada abad ke sembilan belas. 7. Pada abad ke dua puluh dan ses! asi, secara kasar pada abad in ke delapan belas. udahnya. engikuti perkembangan kebudayaan Barat Dekat. Barangkali hanya (6) dan (7) satu- tt meskipun secara sangat signifikan 1900-an. lebih aktif dai perti al ecara umum ini me dan ia berutang budi kepada Timur satunya yang berkembang di Baral kecenderungan baru menjadi jelas setelah Meskipun masyarakat Timur Dekat de ke-3 dan ke-7, matematika s¢| Pembagian S ri pada orang Eropa danya sekarang '"! majuan Cina kuno, selama_ perio didominasi oleh produk kebudayaan Barat. Kemajuan-ke misalnya. apakah tidak masuk dalam aliran umum atau masuk dalam in teknik tertentu seperti dirakit balk an Eropa jum dilacak. Bahkat | atau ditarik dari matematikawé n kemandiriannya dalam menemukansy? uk solusi numerik suatu perdagangan bel sebagai matematika yang dangkal setelah mereka menunjukkal ‘a, metode Horner untt udah ditemukan di Cina, akan tetapi H a tidak menjadi kerdil ap: de itu Jebih dahulu. , dengan it Matematika di Eropa men ir sejal : \pir sejajal ei a SE eit negara. Jadi, praktik kebudayaan yang pie anna ntribusi apapun di matematika; ketika Italia may anit oak ia maju pula dalam aliabar. Ketika kejayaaan er@ Eli rs terjadi chee justru berkembang di Swiss dan Prancis- Sering all seperti kreasi Se Sas sporadis para genius di negara-negara relat Kee) Kemunduran daya Longe non-euclid di Hongaria pada awal kel? meningkatnya ke; es ee eat a ee cae Repl matematika, seperti zaman eran es tetapi Perang Dunia faring di Jerman setelah kerusuhan 1848: aut , 1914-1918, telah menghentikan laju kemajua” sampai di Eropa. ‘Umpamany‘ persamaan barangkali s' mengetahuinya. Dan, faktanya, matematik: atau Horner yang pernah menemukan meto gikuti arah yang ham akah Cina 9 PEMASION/MOOUL 3 3.9 matematika di Eropa dan mengurang di mana-mana, bermanifestasi nasionalisme di Rusia, Jerman, dan It ini menghalangi kemajuan pesat di mana matemati sekitar 1890 di Amerika Serikat, dan membaw; pimpinan. Korelasi antara kehebatan dan kecemerlangan dan aspek lain dari kebudayaan umum kadang-kadang negatif. Dapat diberikan beberapa contoh: perkembangan paling penting terjadi pada Abad Pertengahan. Ketika arsitektur Gothic dan kebudayaan Kristen pada puncaknya di abad ke-12 (kadang-kadang orang menyebut pada abad ke-13), matematika di Eropa baru saja mulai merangkak dari titik terendah. Sangat menarik bagi para sejarawan bahwa delapan abad kemudian ketika matematika dan sains secara resmi sangat dihargai dan berkembang di negara-negara Eropa tertentu, beberapa tahun sebelum kejayaan ideal seperti abad pertengahan dalam September, 1939, merupakan fajar kepercayaan baru dalam memasukkan matematika itu sendiri ke dalam kesederhanaan nonmatematis dari ketakilmiahnya arsitektur, Kontribusi paling menonjol di antara semua periode pada zaman Renaissance adalah penemuan orang Yunani tentang penalaran deduktif. Kemudian orang Italia dan Prancis mengembangkan aljabar-lambang. Pada abad ke-7 dan ke-12 orang Hindu menemukan hampir semua aljabar lambang; kaum Muslim kembali ke abad klasik, yakni, ke hampir semua aljabar retorik. Kemajuan utama ketiga telah ada tanda-tandanya, dapat ditekankan di sini, pada bagian awal dari periode kelima (abad ke-17) ketiga cabang utama bilangan, bangun, dan kontinuitas dipadukan. Secara umum hal ini menciptakan kalkulus dan’ analisis matematis; perpaduan_ ini juga mengubah geometri dan kemudian memungkinkan mengkreasi_perlunya tuang yang lebih tinggi untuk penerapan modern matematika. Pelopornya adalah orang-orang Prancis, Inggris, dan Jerman : Periode kelima biasanya dipandang sebagai puncak sejarah matematika murni modern, Periode menghimpun awal sains modern. Kemajuan cane adalah penerapan ekstensif pada kreasi terbaru matematika mmurni ke a astronomi dinamika, mengikuti karya Newton, dan kemudian, sains ne . Mengikuti karya Galileo dan Newton. Akhirnya, dalam abad kel, al = Sungai besar matematika menggenangi tepiannya, membanjiri rimba raya, i ; sangat ee ada matematika yang tidak subur dan menjadikannya ee lebat, Seperti juga kemudian ‘alia, Kejadian-kejadian ka telah dijadikan ilmu ‘a negara itu ke Posisi 3.10 0 dan ke-19 berbeda secara signifikan i d ke-2 ike rt ng penting terletak pada makin meningkatnyg mungkin ee ai konsekuensi generalisasi, dan tumbuh dengan morfolog; keabstakan 5 e aatif dari struktur matematis; penajaman pemahamay, ne aa jindarinya Keterbatasan deduksipenalaran Klas ee membawa kegelisahan selama 7000 tahun, maka usaha ou haga jelas, tentu salah terka, Tetapi benar bahwa evaluasi kritis tentang penerimaan penalaran matematis yang membedakan a dekade pertama dengan pada abad ke-20 memerlukan revis! ekstensif matematika terdahulu, dan mengilhami kerja baru tentang dasar (fundamen) yang menarik baik bagi matematika maupun epistemologi. Mereka juga terbawa ke tujuan final matematika pada suatu teori bahwa matematika adalah bayangan Kebenaran Abadi. Pembagian sejarah matematika ke dalam 7 periode agak tradisional dan tidak meragukan merupakan penjelasan, utamanya dalam hubungannya dengan fluktuasi cahaya yang kita namakan kebudayaan. Akan tetapi dan sekarang, seperti pembagian kuno: periode dahulu, pertengahan, dilukiskan terdahulu, tampak lebih benar dalam menyajikan perkembangan matematika itu sendiri dan lebih jelas dari daya hidup sesuai pembawaannya. E. ISSAC NEWTON (1642 — 1722) 1 Mee Issac Newton, matematikawan dan ilmuwan besar bangsa Inggris, hidup kita-kita 350 tahun yang lalu, ia telah dijuluki sebagai pionir ruang matematika. Tanpa penemuannya tentang hukum-hukum matematika dan fisika yang “mengatur” dunia kita, ilmuwan sekarang tidak akan mampU cent roket ke ruang angkasa atau satelit mengelilingi bumi deen besar lainnya, bakat matematika Newton berminat oe ee ‘ Oa Ss han pekerjaan di kebun secon i — mange dart ete icewrbesaja' yang = S Pada umur 24, ia telah memberikan sebutnya “fluxion”. Meskipun ia sar Ad 5 Pememoan alkulue yang B melakukan penemuan besar, teoti- ngkan, dan ilmu ity memerlukan waktv @ PEMASION/MODUL 3 3.11 mahasiswa semester pertama menghadapi s dapat menyelesaikannya hanya dalam a eae dalam kalkulus Kemasyhuran Newton sebagai matematikawan sit | i mengatakan bahwa ilmuwan John Bernoulli igaioln’ Sejarah matematika sangat sulit dan memberi waktu matematikawan it es soal untuk menyelesaikannya. Suatu hari setelah Newton menerima ‘oat it = dalam satu sore ia telah selesai menyelesaikannya. Bahkan dalam ie tuanya keterampilan matematika Newton tidak berkurang. Ketika ia betas 74 tahun, ia menerima tantangan dari Leibniz untuk menyelesaikan soal yang sulit, dan ia kerjakan dalam satu senja. Isaac Newton adalah salah satu intelektual besar di sepanjang waktu. la disebut “ornamen dari ras manusia” Namun, seperti sebesar namanya, kini ide-ide besarnya fmeéndapat cabaran dan masih tetap dimodifikasi oleh ilmuwan masa kini. fe LATIHAN _ Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1) Sebutkan dua cabang pokok dalam matematika yang berlaku sejak awal sampai sekarang. Bilamanakah keduanya disatukan? 2) Jelaskan asal mula timbulnya konsep diskret dan kontinu! 3) Bagaimanakah pandangan para matematikawan terhadap konsep-konsep pada soal No. 2 di atas? 4) Sebutkan macam-macam cabang matematika yang lebil kedua konsep pada soal No. 2! 5) Sebutkan kelima jenis aliran dalam matematika! 6) Bagaimanakah asal mula timbulnya aliran terakhir pada soal No. 5? i 7) Jelaskan mengapakah matematika kadang-kadang just tumbuh dar terapan? 8) Jelaskan pertumbuhan produktivitas matematika ih cocok dengan dari sejak awal Yunani Kuno sampai abad 20 secara ! grafik! a wendive” dari 9) Jelaskan mengapa perkembangan matematika lebih ‘survive’ daripada Perkembange i gan seni dan bahasa! mulainya zaman 1 i Ms 9) Jelaskan bilamanakah, dilihat dari aie tad keemasan matematika! 11) Jelaskan pembagian perkembangan matematika menjadi 3 kury menurut produktivitasnya! . 12) Siapakah pembuka periode ‘pertengahan 7 t 13) Sebutkan ciri utama pertumbuhan matematika pada periode ‘sek 14) Awal periode ‘sekarang’ ditandai oleh karya apa q matematikawannya? 15) Apakah jasa Lobachevsky, Bolyai, Plucker, Cauchy, dan Lie dilihat dar pertumbuhan matematika pada masa ‘sekarang’? 16) Sebutkan pembagian perkembangan matematika _menurut konvensional dipandang dari budaya Eropa! 17) Pada periode mana, menurut soal No. 16, perkembangan di Eropa cukup signifikan? 18) Jelaskan perkembangan matematika di Timur Dekat dan di Cina! 19) Jelaskan kaitan antara perkembangan matematika dan kebudayaan di beberapa negara Eropa! Berikan contoh bahwa_korelasi atau kaitan antara kecemerlangan perkembangan matematika dengan aspek lain kebudayaan di adalah negatif} 21) Sebuikan ciri khas yang = menonjol, matematika pada periode (2) dan (7)! 22) Sebutkan beda pandang antara Pembagian perkembangan periode (3) dan periode (7)! 23) Sebutkan matematikawan dan ka dan sekarang”! IN Wakty ‘rang’ ‘an siapa cara 20) Eropa ditinjau dari perkembangan ryanya pada periode “dahulu, tengah, 24) Sebutkan matematikawan dan karyanya pada setiap periode “)-(7"! Petunjuk Jawaban Latihan 1) Bilangan dan bangun. Abad 17, 2) Diskret untuk bilangan alam misalnya v2, V3 4 V5, den 3) Bukan dipertentangkan, teta, 1, 2,3, ... kontinu untuk bilangan irasional } Pi simbiose mutualistis, saling membantl memajukan. 4) Diskret: teori bilangan, aljabar, logika. Kontinu: geometri, analisis: matematika keteknikan 5) Lima aliran: bilangan, bangun, diskret, kontinu, dan terapan. A4101/MODUL 3 oe 3.43 6) Makin banyaknya matematika dipakai secara khusus dalam astronomi keteknikan, biologi, dan psikologi. r 7) Tidak jarang teknologi atau sains memerlukan matematika untuk memecahkan masalah sementara dalam matematika sendiri belum ditemukan, misalnya berbagai macam persamaan diferensial khusus. 3) ‘“Menyerupai” grafik eksponensial: y = e, yang tidak pernah minus, kenaikan semula perlahan-lahan, akhirnya sangat menanjak 9) Karena matematika memiliki “bahasa” universal, terbebas dari rasa nasionalisme (trans kultural). 10) Abad ke-19. 1]) Periode “dahulu” pertumbuhan itu lambat, kemudian dipercepat pada periode “pertengahan” dan sangat cepat pada periode “sekarang”. 12) Rene Descartes. 13) Abstraksi dan generalisasi. 14) Gauss atau Cauchy dengan kalkulus diferensial. 15) Mengembangkan geometri-lama (Euclid) menjadi geometri-baru (non- Euclid) hanya dengan mengubah aksioma kesejajaran. 16) Lihatlah Teks. 17) Periode (6) dan (7) atau abad ke-19 dan ke-20. 18) Cina tidak tercatat lengkap, Hindu-Arab pada aljabar. 19) Sejajar; perkembangan budayanya akibat perkembangan matematika dan sebaliknya. 20) Ketika terjadi perang di Eropa, di beberapa kota di Eropa tumbuh matematika. Bacalah teks. 21) Berpikir deduktif 22) Pada periode (3) mengikuti pasang surutnya semangat mengembangkan matematika, sedangkan periode (7) menonjolkan kesombongan Eropa, 2) sebab pada masa itu di Amerika matematika juga sudah berkembang. ; “3) Masa “dahulu” (sampai 1637): Filsuf Yunani, Pyhagoras, Boethius, Alcuino, Gerbert, Fibonacci: semuanya aritmetika: Masa “pertengahan: eae Recardo, Gemma Fitius, Simon Steven, John Napier, en ae Leibniz, Bernoulli, Fermat: umumnya aritmetika, aljabar, Plucker —— sekarang” : Hamilton, Gauss, Lobac 24) Dapat 4 ‘emann, Lie: umumnya matematika abstrak. nda jawab dari jawaban No. 23. hevsky, Bolyai, 3.14 zx ee ee sare : ivitas baik kuantitatif «. ailthat dari produktivitas tematika dilihat a ingkat dan sangat ater el waktu ke wi makin ree Pevbeodingen maupun Kuala ikaitkan dengan Skat pat digambarkan Se skala waktu, secara kuantitatif dap: produktivitas i ial pertumbuhan biologis. mendeka seca Pore agin mengikuti waktu atau periode a ia ktu ke dalam tiga periode, wt ertama, pembagian wal 7 P de, pecker perengahan”, dan “sekarang”. a _ ini perdasarkan pertumbuhan matematika sendiri dan daya tahan idup sesuai zamannya. Yang kedua, pembagian menurut cara ee ! waktu menurut penemuan naskah yang dapat j la : * pears Babilonia dan Mesir Kuno, (2) Kejayaan Yunani (600 SM — 300), (3) Masyarakat Timur dekat (sebagian sebelum dan sebagian lagi sesudah (2)), (4) Eropa dan masa Renaissance, (5) Abad ke-17, (6) Abad ke-18 dan 19, dan (7) Abad ke-20. Pembagian ini mengikuti perkembangan kebudayaan Eropa. Setiap periode, baik yang membagi menjadi 3 atau pun 7, memiliki ciri khas yang umum. Pada periode “dahulu”, ciri khasnya adalah empiris, mendasarkan pada pengalaman (indera) hidup manusia. Periode “pertengahan” mulai dengan analisis (Descartes, Newton, Leibniz, Galileo), sedangkan pada periode “sekarang” ciri khasnya adalah metode abstraksi dan generalisasi. Ternyata perkembangan matematika dilihat dari kualitas dan kekuatannya jauh lebih penting daripada dilihat secara atic = es matematika yang mengatakan geometri non-euclid yan Cate on shes dibanding dengan ei ‘cami » yang terakhir ini mampu menyelesaikan masalah h rumit (geometri non-euclid digunakan dalam m bangk: ee dalam ilmu fisika) engembene alaupun demikian kadang-kadang korelasi ant mi ara_perke' ingan atematika dan kebudayaan kadang-kadang korelasi itu er aaio1/MODUL 3 orem 3.15 ZF TES FORMATIF 1 a Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1) Cabang-cabang matematika berikut ini cenderung dimasukkan aliran kontinu, kecuali .... A. kalkulus B. analisis C. topologi D. kombinatorik 2) Dikatakan bahwa perkembangan produktivitas matematika secara kasar mengikuti fungsi eksponen ‘pertumbuhan biologik’. Ini berarti grafiknya makin lama .... A. terus menanjak B. terus menurun C. kadang menanjak, kadang menurun D. mendatar 3) Daya tahan hidup matematika dari dahulu sampai sekarang lebih kuat dibanding daya tahan hidup seni atau pun bahasa, sebab matematika .... . sulit dipelajari B. adalah bahasa universal C. adalah terbebas dari rasa kebangsaan D. adalah bahasa universal dan tidak mengenal nasionalisme > *4) Matematika berkembang paling subur, kuantitas maupun kualitas, pada masa .... A. Babilonia dan Mesir kuno B. Yunani abad ke-6 SM sampai abad ke-3 SM C. Babilonia abad ke-17 D. abad ke-19 sampai sekarang embangan matematika pada masa “pertengahan” dipelopori oleh .. Leibniz dengan kalkulusnya Newton dan Galileo dengan dinamikanya is Descartes dengan geometri analitiknya ‘niz dan Newton dengan kalkulusnya 5) Perk GamP> tika pada masa “sekarang” dipelopori oleh 3 matemati 6) Perkembangan dan fisikanya atika Gauss dengan matem z Cauchy dengan kalkulusnya 5 non-euclidnya metr! C._Labashevaty dengan kanya dan Cauchy dengan kalkulusnyg D. Gauss den, 2). Gejolak ‘politik’ sering dibarengi dengan perkembangan matemati., ' isalnya .... | hehe Perang Dunia | atau Perang Dunia IT B. perang Jerman vs Prancis C._ kerusuhan di Jerman : D. kerusuhan di Jerman dan perang Jerman-Perancis 8) Jika diperhatikan baik-baik, perkembangan matematika Menurut pembagian 7 periode, jelas bahwa perkembangan itu mencapai puncak kejayaan pada periode .... A. ke-2 B. ke-3 C. ke-4 D. ke-6 dan ke-7 9) Matematika yang dikembangkan pada abad ke-19 dan 20, berbeda secara signifikan dengan perkembangan sebelumnya. Perbedaan ini terletak pada .... A. kuantitas produksi matematika B. kualitas produksi matematika C. anatomi dan morfologi struktur matematika D. kualitas dan kuantitas Matematika 10) Perbedaan pembagian perkembanga gan menuru: adalah berbedanya sudut Pandang, - Sejarah a 3 periode dan 7 periode, yakni, dari sudut pandang .... > B. budaya C. produktivitas D.. sejarah, dan budaya TumUS berikut unt Pitan jawaban yang bend! ' Kegiatan Belajar ie Mengetahui tingkat penguasi*” KEGIATAN BELAuAR 2 perkembangan Matematika sesudah Renaissance A. CIRI KHAS UMUM TIAP PERIODE Lihat Kembali Kegiatan Belajar 1, terutama pada pembagian perkembangan matematika ke dalam 7 periode. Masing-masing dari 7 periode terdapat peningkatan kematangan yang signifikan namun kemudian diikuti dengan penurunan karena keterbatasan berpikir matematis. Tanpa penyuburan oleh ide-ide baru yang kreatif, masing-masing periode akan tenggelam ke dalam kemandulan. Pada periode Yunani, misalnya, sintetis geometri metrik, sebagai metode, yakni, cara memperoleh apa yang secara manusiawi mungkin diperoleh dengan alat inderawi yang ada pada kita sekarang. Masalah ini diperjelas kembali oleh sesuatu yang baru dengan ide geometri analitik (Descartes, geometri dipelajari melalui aljabar) di abad ke-17, dan oleh geometri proyektif pada abad ke-17 dan ke-19 (geometri dipelajari melalui matriks), dan akhirnya pada abad ke-18 dan ke-19 dengan geometri diferensial (Cauchy, geometri dipelajari melalui kalkulus). Revitalisasi yang demikian memang perlu bukan saja pada kelanjutan pertumbuhan matematika akan tetapi juga untuk perkembangan sains lainnya (fisika, astronomi, dan lainnya). Jadi akan tidak mungkin bagi matematikawan memahami kerumitan geometri yang rapuh untuk diterapkan pada sains modern dengan hanya menggunakan metode Euclid dan Apollonius. Dan dalam matematika murni, banyak di antara geometri pada abad ke-19 dikesampingkan oleh geometri ruang abstrak yang lebih kuat dan geometri non-Riemann yang dikembangkan pada abad ke-20. Kurang dari 40 tahun setelah tutup abad ke-19, beberapa karya monumental geometri pada zeman kejayaan geometri sintetis telah mulai tampak kurang berguna dan theca ac i tan ot ee (fontauciiay ne if klasik. Ketika matematika terus maju, geometri baru peda abad ke-20 tampaknya akan menggantikan kedudukan Beometri klasik, atau dikelompokkan di bawah abstraksi ih jarang- Ajaib memang, menyaksikan m f i. ia be Meee Ketika suatu periode be lunculnya kematian matematis. kesulitan-kesulitan feet a even lerungan memperbaiki ae lui periode itu. Apakah dene 9 peMAs1ON/MODUL 3 3.19 mengabaikannya seperti keadaannya tidak memungkinkan bernilai i atau memasukkan ke periode berikutnya sebagai latiha key i aad, i ss a in mencari metode ng lebih kuat?. Jadi, misalnya, sejumlah besar penelitian kurva dengan ekuatan dan semangat yang mengagumkan dalam karya geometri cmaitis hanyalah sebagai masalah buku teks elementer. Barangkali “makam matematis™ paling meluas adalah risalat yang mengabadikan secara artifisial permasalahan sulit dalam mekanika yang telah dikerjakan oleh Lagrange, Hamilton, dan Jacobi dan tidak pernah dihidupkan kembali. : Lagi, produktivitas matematika ketika periode itu!'mendekati masa kini, provinsi (daerah kekuasaan) matematika baru makin lata makin terpisah, meninggalkan induk hipotetiknya dan mencari hari dépan yang lebih baik demi generasi. Hukum kembali ke nol terjadi di sini di matematika seperti di ekonomi: tanpa mengintroduksi secara radikal perbaikan metode baru, pemasukan tidak akan seimbang dengan pengeluaran. Sebagai contoh jelas adalah berkembang cepatnya teori invarian aljabar, salah satu penemuan besar dalam abad ke-19; lainnya, teori klasik fungsi periodik ganda, pada abad yang sama. Yang pertama secara tak langsung berkontribusi pemunculannya relativitas umum; dan yang kedua mengilhami banyak karya dalam analisis dan geometri aljabar (dalam topologi). Fenomena terakhir dari seluruh perkembangan dapat dicatat. Pertama, disiplin matematis tidak didefinisikan dengan tegas. Ketika pengetahuan ini meningkat, subyek secara individual terpisah dari induknya dan menjadi otonom. Kemudian, beberapa diambil dan diserap dalam wadah generalisasi yang besar dari tempat sumbernya. Demikianlah trigonometri permasalahan dalam survei, astronomi, dan geometri yang harus diserap, beberapa abad kemudian, analisis telah menggeneralisasi_ geometti (menjadi poin set ‘opologi dalam fopologi). ae penangkapan kembali mengilhami impian akhir, a 20 di (unifikasi) matematika akan merangkum selurubnye. wigs i alan ae beberapa pakar bahwa keinginan unifikasi 1n! er Wreath gika matematis. Akan tetapi matematika, terlalu taktertahan! : va untuk mampu dipertahankan oleh kaum formalisme, yang ternya! Meru) “atau terlepas. (Dua paragraf terakhir akan dibahas dalam Modul 4) TIKA | BERKE A ATEMA’ AS! MB. NGNYAM. T : jadi mengisyaratkan Jal i an apa yang (© c Beberapa butir gambar: ri perkembangan matematika adal ah pi, 7 melatat ke-20, demi alasan politis yang “i : hwa semua matematika erly, : menunjukkan ba i 4 usaha-usaha dilakukan sate demi masalah ekonomi. Khususnya dalam penerapars © oraktisnya dalam — pengembangay Terlalu nee aa isis intelektual murni meleset paling ika maka sebegitu : i anes myagian BCR Bagi setiap pakar matematika moderat yan tidak ae ane pel ‘dikannya tidak berhenti hanya sampai kalkulus dan ae dapat menjelaskan bahwa bukan motivasi ekonomi yang pete kuriositas intelektual murni (keingintahuan yang kuat) dalam mengkreasi matematika. Hal ini berlaku juga bagi matematika praktis yang diierapkan pada perdagangan, termasuk semua asurans!, sains, dan teknologi, seperti halnya divisi-divisi matematika yang sekarang ini secara ekonomi tak ternilai. Contoh-contoh dapat dilipatgandakan tak terbatas; empat contoh kiranya cukup, satu dari teori bilangan, dua dari geometri, dan satu lagi dari aljabar. Pertama. Kira-kira dua puluh abad sebelum bilangan _poligon diperumum (digeneralisasikan), dan kemudian melalui analisis dan pertimbangan ternyata dapat diterapkan dalam asuransi dan statistik, dalam bea contoh ini dilakukan melalui analisis kombinatorik, yang terdahulu — ; ta ie ; probabilitas matematis, keistimewaannya yang 7 ae fv ia iteliti oleh pakar aritmetika dan tanpa disangka bahwa ari bilangan-bilangan ini terbukti sangat bermanfaat bagi permasalahan-permasalahan praktis. Bil i i pada abad ke-6 SM dan sar : ee : : sangat me Peekutpengikuinya dan _memandan, 0 eae 'asinya di sini dapat dikatakan kea iga dan keempat aba mbengongkan/mencengangkan par ignya sebagai bilangan misterivs: gamaan, moyangnya asura selama beberapa Probabilitas ee Msi, mereka tahun baik Fy ra Matematis, Penuh keheranan terhadap bilangan pogo mat maupun Pascal memimpikan penemvt 4101/MODUL'S “em @/ OR 3.21 Kedua, dan merupakan contoh yang agak menjemukan, irisan kerucut yang secara substansi ditemukan oleh ‘orang Yunani kitackira abad ke-17 sebelum penerapannya pada gerak’'peluru balistik dan astronomi, dan kemudian pada navigasi, yang tidak disangka-sangka, Penerapan-penerapan ini mungkin telah dilakukan ‘anpa geometri Yunani, yakni, setelah tersedia geometri analitik Descartes dan dinamika Newton. Akan tetapi fakta bahwa dengan mengambil perhatian berat pada irisan kerucut Yunani jalan lapang yang pertama telah diperoleh. Lagi motivasi awal di sini adalah kuriositas intelektual. Ketiga. Ruang berdimensi-banyak. Dalam Seometri analitik, kurva bidang disajikan oleh persamaan dengan dua variabel (f(x, y) = 0), permukaan atau luasan dengan persamaan tiga variabel (f(x, y, z) = 0). Cayley dalam tahun 1843 mengalihbahasakan geometri ke sistem persamaan dengan lebih dari tiga variabel, jadi ia menemukan geometri pada sebarang dimensi finit. Generalisasi ini terbawa langsung oleh aljabar secara formal dari geometri analitik biasa, dan diperluas untuk minat intrinsik sebelum digunakannya yang ternyata didapati dalam termodinamika, mekanika statis, dan bagian sains lainnya, termasuk statistik, baik teoretis maupun pada perindustrian seperti halnya dalam kimia terpakai. Singkatnya, dapat dicatat bahwa suatu metode dalam mekanika statistis sekonyong-konyong menggunakan teori partisi aritmetis, yang memperlakukan masalah demikian seperti menetapkan dalam berapa cara bilangan positif bulat yang diketahui sebagai jumlah bilangan-bilangan positif. Teori iawali oleh Euler pada abad ke delapan belas, dan lebih dari 150 tahun tidak ada apa-apanya terkecuali memainkan peran bagi para pakar dalam teori bilangan, lainnya tak berguna sama sekali. Keempat, Berkaitan dengan aljabar abstrak seperti yang dikembangkan dalam tahun 1910. Setiap pakar aljabar dengan mudah dapat ee bahwa banyak dari hasil karyanya mempunyai asal mula dari a ack masalah yang tak bermanfaat tetapi fantastis seperti pernah Se teT 'nsan kurios, yaitu, asersi Fermat yang sangat terkenal pada eal i yang mengatakan bahwa x” + y" = 2" adalah tidak tungkin co al ha Pr 3 4 tt . ia % ¥, 2, masing-masing tidak nol jika n bilangan ae fake ‘utamanya “rapa aljabar terbaru dengan cepat digunakan dalam vangkan sedemikian a Mekanika kuantum modern. Aljabar telah ee scbeniiyalhy Pa menyangka bahwa ia secara ilmiah amat bermantaa si untuk "ak seora ; il tidak berkompeten memb, Ng -pakar aljabar pun tertarik dan tidal Jak. Pada akhit tahun vat penerapan yang signifikan pada suatu hart kelak. ka di seluruh dunia yang merasa tins iga pakar fisil c jabar baru, yang harus diikuti dala dua atau UB! P " 1925, hanya du ska, yak kade-dekade sesudahnya. ¢. SISA-SISA ZAMAN perkembangan matematika, atau sebarang saing Ju ingat bahwa meskipun beberapa karya tapi tidak perlu mati. Setiap zaman sebagian hasil karya ity Dalam mengikuti lainnya, adalah penting untuk selal ih terpendam tertentu sekarang mas! , ; i kejayaan meninggalkan hasil-hasil yang inci, hm akan sekarang hanya menarik bagi para penggemar “Darang antik”, oe h bertahan adalah keingintahuan “dahulu”, daya hidup yang i matika. Selama periode “pertengahan” dan 17) takterbilang banyaknya teorema dan bahkan perkembangan teori yang tinggi diterbitkan di dalam jurnal-jurnal teknis dan transaksi pembelajaran masyarakat, dan jarang jika mau dikatakan sebagai profesional. Keberadaannya yang banyak itu hanya untuk dilupakan saja. Kehidupan ribuan ‘pekerja’ telah hiiang pada literatur yang hampir mati. Dalam arti apakah sesuatu yang setengah dilupakan_ ini hidup? Dan bagaimanakah masalah ini dapat dikatakan dengan sebenarnya bahwa pekerja yang bersusah payah ini memang tidak sia-sia? Bagi matematikawan, jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang agak mengecewakan ini adalah jelas bagi setiap orang yang berkutat dalam Ser a semua yang tidak terkoordinasikan secara rinci pada atau konsep in ee rane me eee ren ea rincian yang sangat muskil dari t i es a lal aaa not keseragaman dalam kasus komparatif, Yowo oe —_ bagi seluruh matematika dari pada fe . Konsep baru tampak lebih signifikan Tetapi hal yang demikian itu adalah sifat dai ples no rate abstrak. hampir tidak berubah: mengambil ir ri Een tears bane ure Jalan lurus menuju tujuan. Tidak Jalan lingkar, dan menemukan cara ke Selama periode dengan spesialisasi sejarah mate! “sekarang”, (sejak dekade awal abad ke- » pemagtot/MaouL 3 3.23 Dalam gambaran tentang fakta-fakta ini kita dapat mencuplik sekali lagi teori invarian aljabar (algebraic invariants). Ketika teori ini perta = gikembangkan dalam abad ke-19, skor (nilai) yang diberikan eons ook yang tekun dan diperbudak dengan perhitungan rinci dari iach G kovarian tertentu. Pekerjaan mereka itu terkubur (terlupakan tak benny Tetapi justru kerumitannya itulah menarik para pengikut aljabar until menyederhanakan: himpunan fenomena yang jelas terasing disusun kembali ke dalam contoh-contoh yang mendasari prinsip utama. Apakah prinsip- prinsip ini pernah dicari, sedikit ditemukan, tanpa diberikan motivasi oleh himpunan perhitungan, masih dapat diperdebatkan (debatable). Fakta historis menunjukkan mereka begitu ingin mencari dan menemukan. Dalam membicarakan daftar yang hebat tentang kovarian dan invarian pada periode awal terkuburnya, kita tidak bermaksud mengatakan bahwa hal tersebut bérarti tidak bermanfaat; bagi masa depan matematika masalah itu tak terdugakan mirip sebarang kegiatan masyarakat yang lain. Akan tetapi metode dan prinsip-prinsip pada periode terakhir membuatnya mungkin meraih semua hasil yang diinginkan dengan metode yang jauh lebih mudah seperti yang dikehendaki, dan ini adalah pemborosan waktu dan usaha hari ini untuk menambahnya lagi. Satu sisa dari semua usaha besar ini adalah konsep invarians. Sebegitu jauh dapat dilihat pada saat ini, invarians sepertinya menyelimuti_ baik matematika murni maupun terapan selama beberapa dekade...... Bukan masalah zaman kejayaannya, tetapi sisa-sisanya. Tidak juga, sebagai zaman yang menyisakan masa lalu, apakah orang yang membuat sisa itu remang- remang terhadap pekerjaan mereka yang permanen dan bukan pribadi dengan harapannya, ketakutannya, kecemburuannya, dan pertikaiannya yang tidak penting, Sesuatu yang sangat besar dan selalu dilakukan dalam matematika adalah sama sekali anonim. _ Kita tidak akan tahu siapa yang pertama kali me i 1, 2, 3, ..., atau siapa yang pertama kali meng i ; " terbebas dari apa yang rasanya pada tiga galah, tiga lembu, 8a tempat ibadah, dan tiga orang. mikirkan bilangan- erti bahwa sebuah tiga dewa, D. KARL FRIEDERICH GAUSS (1777 - 1855) jan ‘Archimedes, ng terus hidup. Gauss ki foes atl Friederich Gauss, bersama-sama Newton d dian, 889p sebagai salah satu dari tiga matematikawan y® BEEN re eerie . 3.24 k orang miskin. Ia be, i tahun 1977, anak OF? balay terlahir di ai eink, Gaus sendiri mengatakan telah belai mmatersatika a a dapat berbicara. Ketika ia berumur sepuluh tahun; berhitung sebelum bakat matematikanya karena menemukan jum, ah i gurunya dengan ‘eth? + 81.495 + 81693 +---+ 100.899 hanya beberapa saat sete, sl apenberikan soal itu. Mulai saat itu dan seterusnya ia menguasaj gurunyé berpikir sendiri dalam matematika. Aritmetika adalah bidang favorit Gauss a omar secre dari Brunswick ene peaen Schingga Karl dapat melanjutkan ke perguruan ting! paca ia : E Ketika berusia delapan belas, ia menemukan_ hukum-hu um - am teori bilangan dan menemukan metode statistik baru yang isebut kuadrat terkecil” yang digunakan untuk menentukan bangun geometri yang akan mendeskripsikan terbatik satu perangkat data. Ia amat bahagia ketika menemukan bahwa setiap bilangan bulat positif adalah jumlah dari tiga bilangan segitiga, umpamanya, 17 = | + 6 + 10. Pada tahun yang sama ia juga menemukan bagaimana mengonstruksi segi banyak teratur dengan 17 sisi. Gaus menjadi banyak bergaul dengan para matematikawan, dan idolanya adalah Newton. Meskipun secara pribadi ia sangat ramah dan hangat , ia menunjukkan sifat ketidaksenangannya terhadap seseorang yang ingin tahu segalanya dan tidak bertoleransi dengan kesalahan. Ia hidup sederhana dan moderat terhadap sekitarnya, dan terus memberikan kontribusi besar pada matematika sampai kematiannya. Ia sangat terkenal dalam penemuannya dalam aritmetika, geometri, astronomi, dan statistik. Namun di samping Kontribusinya yang mengagumkan dalam matematika, dengan rendah hati Gauss berkata: “Jika orang lain mau menengok matematika dan percay sedalam seperti saya dan terus tekun seperti saya, mereka pun akan menemukan seperti yang saya temukan, Untuk memperdalam , «i alas Kerjakanlah latihan ber Pemahaman Anda mengenai materi di rikut! 1) Jelaskan poker awl Perkembangan hin angan cara be ikir pad: tri dari gua abad keno) Pn Pad@ geomet peMastO1/MODUL 3 . 3.25 Jelaskan revitasilisasi geometri pada abad ke-20! Jelaskan ‘nilai’ penelitian besar terhadap suatu kurva melalui geometri analitik! 4) Jelaskan masalah penemuan teori ‘invarian’ dalam aljabar! 5) Jelaskan masalah ‘reunifikasi’ dalam matematika! 6) Jelaskan motivasi perkembangan matematika terhadap latar belakang ekonomi! 7) Jelaskan bahwa motivasi perkembangan ‘bilangan poligon’ adalah keagamaan (mistik)! 8) Jelaskan bahwa motivasi perkembangan ‘bilangan poligon’ adalah kuriositas atau keingintahuan intelektual! 9) Jelaskan bahwa perkembangan ‘irisan kerucut’ adalah kuriositas intelektual. 10) Jelaskan bahwa usaha Cayley mengalihbahasakan sistem persamaan jinear daiam aljabar dengan iebih Gari 3 variabei! 1) Jelaskan nilai matematika yang telah menjadi ‘barang antik’! 12) E anakah omatematika yang telah ‘dikuburkan’ itu dapat ‘dihidupkan kembali’? i3) Jelaskan ‘nilai’ penemuan menemukan! 2) 3) ‘teori. invarian aljabar’ dan semangat Petunjuk Jawaban Latihan ersifat empiris (pengalaman inderawi), pada 1) Pada awalnya geometri b geometri abad ke-17 menjadi geometri analitik, pada abad ke-17 dan 19 proyektif, dan pada abad ke-18 dan 19 geometri diferensial. sat Geometri yang terdahulu. menyuburkan ide-ide berikutnya, Revitalisast dilakukan, agar dapat lebih _mengembangkan matematika maupun sains yang laing.c: ndituniee fi Abe 3). Secara:matematis:tidak. terlalw bernilai, sebab tidak me! mengantisipasi ide-ide baru? hanya dipandang sebagai masalah “buku teks’, vduamnein: tsusts 4) Teori muncul “tinpa’ “da” péngenatan dari kesulit Menjelajah sendiri terlepas dari _induknya, sehingga Matematika’ makin luas. y mberikan atau tan sebelumnya, ‘propinsi HAKIKAT DAN SEYARAH MATEMariy ae 3.26 5) Dengan makin mekamya propinsi saabnc ada kecenderungan menyatukan kembali atau unifikasi. Tetapi kreast matematika sulit dikendalikan dan gagallah unifikasi itu 6) Tidak terlalu sesuai. Yang lebih sesuat adalah untuk matematika ekonomi dan keteknikan. . d : 7) Pengikut Pythagoras memandang ‘bilangan poligon’ sebagai bilangan mistik, Misalnya bilangan 6. Karena 6=14+2+3 dan6=1x2x3 gi mana 1, 2, 3 adalah faktor-faktor dari 6 dan sekaligus prima. 8) Motivasi penemuan bilangan poligon (misalnya segitiga Pascal) adalah untuk menemukan teori peluang matematis. 9) Ketika bangsa Yunani menemukan irisan kerucut, tidak ada pikiran bahwa ia dapat digunakan dalam balistik.dan navigasi angkasa luar. 10) Menghasilkan perlunya ide ruang berdimensi banyak, lebih dari 3. 11) Terutama sangat bernilai bagi sejarawan matematika. 12) Dengan menemukan konsep dan metode baru sehingga dapat menumbuh-kembangkan matematika atau digunakan dalam ilmu lain. 13) Karena kesulitan dengan kalkulasi yang berat, para pengikutnya berusaha mencari sekumpulan ‘jalan’ yang sederhana dan kompilasinya menjadi prinsip dalam invarian itu. (Setelah ada program komputer, kalkulasi tidak lagi dipandang muskil). : SS) RANGKUMAN___ Masing-masing dari i iE yang signifiken Fai J. Peviode ‘erdepat peningkatan, kematangae Vinanl’, Yreathustik juga terdapat keterbatasannya. Pada periode kekurangan ématika'-masih bersfat empitis. Pada abad ke-I7, proyektir dan difertnere nn je eean_munculnya geometri_anaitit, agar pertumbuhan ensial pada abad berikutnya. Revitalisasi diperlukan danni oe oe berkembang dan dapat digunakan . 1d Tal . . S cee geometri euclid a —— = lam period ‘ ae Beberapa eaban ee daerah jelajah matematika makin lvas- Beberapa di ae terlepas dari induknya dan menjadi otonom. analisis telah mengeeneeat eam wadah yang lebih besar, misalny® kembali ini enggeneralisasi geometri. Pelari afl ee mengilhami para matematikaw: elarian dan penangkapa" matematika, Awal abad k atikawan untuk merangkum kembali €-20 dipercayai unifikasi akan dicaP pemas1or/MODUL 3 . 3.27 Jui logika materfatis (Bertrand Russell), Temyata étsoan ici oe mits {Be !). Temyata harapan ini sia-sia Motivasi yang melatar-belakangi perkemban; i diperkirakan ekonomi. Penelitian ‘lebih mentilan teres me demikian. Latar belakang ekonomi benar untuk matématika oaks tae diterapkan pada perdagangan, ‘asuransi, ’'sains, “dan iekicloge Names perkembangan matematika dapat dintotivasi ” oteh agama “stl, kuriositas intelektual, bahkan hanya’ ‘tintuk ‘makanan’ para pakar ak ada fujuan apa matematika. Bagi para pakar matematika ‘murni’ tid: un terkecuali untuk mengembangkan teorin: ang. remikirkan apakah kelak berguna atau tidak (baca lag! Aes cena Banyak matematika yang telah dikembangkan begitu sulit oleh para pekerja matematika, namun hasilnya terkubur begitu saja. Setiap zaman meninggalkan hasil-hasil yang rinci. Sebagian hanya menarik bagi sejarawan matematika. Jadi hasil-hasil karya setiap zaman dapat saja terkubur, tetapi tidak perlu mati. Dan pekerja yang sudah bersusah-payah ini memang tidak perlu sia-sia. Gres FORMATIF 2s. Pitihlah satu jawaban yang paling tepat! «1) Jika suatu periode —perkembangan berakhir, tampak adanya kecenderungan memperbaiki kesulitan-kesulitan pada periode itu, dan mulailah periode baru. Ini dapat diartikan bahwa .... A. suatu ‘nilai’ tidak mungkin abadi ‘ B. kesulitan pada periode ini adalah ‘latihan’ untuk periode berikutnya C._ hasil karya yang lama mendorong konsep dan ide baru : D. kesulitan pada periode ini adalah ‘latihan’ untuk periode berikutnya sekaligus menemukan konsep dan ide baru 2) Penemuan ‘teori invarian aljabar’ pada abad ke berkembangnya : A. teori kovarian aljabar ce petit 8. teoti relativitas umum 1 analisis dan geometri aljabar » lori relativitas dan analisis 19 telah mengilhami 3 : ) Pada petiode terakhir dari 7 periode tarnpaklah ne "Matematika tidak didefinisikan dengan te6as n otonom- * cabang matematika makin terpisah dari induknya da many Or 3.28 C. cabang-cabang matematika D. matematika tidak didefinisikan dan cabang- Univikasi cabang-cabang matematika yan 4 ) pada abad ke-20 direncanakan oe il isi matematika yang teBaS matematika 5) Menurut sejarahnya, perkembangan matematika dilatarbelakangi oleh .... A, ekonomi B._kuriositas intelektual C. keagamaan D. ekonomi, kuriositas intelektual, atau keagamaan langan positif dan n adalah bilangan gkin berlaku relasi x+y" =2" Ini yataan itu disebut ... Jika x, y, dan z adalah bilangan-bil bulat dengan n > 2, maka tidak mun, dikatakan oleh Fermat pada abad ke-17. Perm A. teorema Fermat B. deklarasi Fermat C. konjektur Fermat D. paradoks Fermat 7) Matematika lama seperti yang dikembangkan ban: H ft ep gsa Yunani dan lainnya, dalam teks ini dikatakan sebagai ‘barang antik’. Nilai barang antik ini terutama sangat menarik perhatian bagi .... A. penggunaan dalam masalah-masalah praktis B. masalah-masalah yang tidak abstrak C. para sejarawan matematika D. para arkeolog 8 eeu rere ) ads i win Se pert emanate? pote alec ulasi yang berat dan melelahkan. Karena itt A. dilupakan orang . tidak dimanfaatkan — menjemukan ' memberi semangat untuk disederhanakan,. cop pemasiarMonidls 3 . «gisa-sis@ zaman’ yang dimaksud dalam teks in: 9)” zaman yang Kosong tanpa ada nee adalah .... permulaan matematika yang belum jelas eaatematika penemuan matematika yang masih ‘gly eye penemuan matematika yang tidak ada gunanya POe> 10) Penemuan terbesar. menurut teks ini adalah .. A. geometri non-euclid B. aljabar abstrak gitar C._ landasan matematika D. anonimnya notasi-notasi matematika, Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes F i i i i a ‘ormati terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban ar 2 yang Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat iane Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2. | Jumlah J | Tingkat penguasaan = eet x 100% Jumlah Soal Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70- 79% =cukup <70% = kurang 80% atau lebih, Anda dapat s! Jika masih di bawah 80%, a bagian yang Apabila mencapai tingkat penguasaan meneruskan dengan modul selanjutnya. Bagu: Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutam belum dikuasai, 3.30 HAKIKAT DAN BEJARAH MATEMATIKA © Kunci Jawaban Tes Formatif Tes Formatif 1 1) D. Kombinatorik. 2) A. Terus menanjak. 3) D. Bahasa universal dan tidak melibatkan rasa nasionalisme. 4) D. Abad ke-19 sampai sekarang. 5) C. Descartes. 6) D. Gauss dan Cauchy. 7) D. Perang Napoleon dan kerusuhan Jerman. 8) D. Periode 6 dan 7. 9) D. Abstraksi dan struktur. 10) D. Budaya dan produktivitas matematika. Tes Formatif 2 1) D. Latihan dan dorongan. 2) D. Teori relativitas dan analisis. 3) D. Tidak didefinisikan dan otonom. 4) C. Melalui logika matematika. 5) D. Kuriositas, ekonomi, dan keagamaan. 6) C. Konjektur. 7) C. Sejarawan matematika. 8) D. Memberi semangat dan dorongan. 9) C. Gelap. 10) D. Anonimnya notasi.

You might also like