You are on page 1of 19
° sow, smegl kmh Sk meth tt opal sar Detrinaton mde St St oa ven soy dat «Untuk menemakan stategi aman, pemain menguji has setiaptindakan yang diambil. oa terburuk yang mungkin dihasilkan dari « Conioh pada tabel 10.1, strategi aman pemain A adalah atas, dimana pemain A minimal trendapatkanhaslsebesar 10 dan stategi aman perain B adalah kanan, dimane pemain dpendapatkan hasil sebesar 8, bs an, dimvana pemain B minimal Euilibriorn Nash + vata Kondisi saat strato tidak bisa diperbaiki lagi oleh kedua pemain secara satu pihak + Contoh di tabel 10.1, stategickuilibrium Nash peroain A adalah atas dan strate ekilibrium Nash pomain B adalah it. « Kedka pemain A menlih stateg alas dan pemain B mem sratgi ki, stati tere bagi pemain A tetap strategi atas. ae « Keak pemain B memilihstrategi ksi dan pemarin A memilih strategi ata, stratep terbaik bagi pomain B ttapstrategi kit. oan strate «+ Suategi ekuilibrium Nash menggambarkan strategi yang memberikan hasiltertinggi bagi kedua pera. Aplikasi One-Shot Games di Pasar Oligopoli L Keputusan penentuan harga Surategi penentuan harga menjadi penentu yang esensial bagi kemenangan perusshaan dalam permainan persaingan oligopoli Keputusan penentuan iklan dan kualitas Pada pasar oligopolstk,intenifikas lan dan peningkatan kualitas barang kerap digunakan oleh haan untuk meningket permintaan. Keputusan koordinasi Perolehan Keuntungan satu perusahzan tidak selalu berasal dari pengurangan pendapatan perusahaan lain. Terkadang dua perusahaan memilih strategi yang sama, dimana kondisi ini disebut schagai coordination game yang menghasilkan dua ekulibrium Nash. Kepatusan tanpa elkuiibrium ‘Ada kemungkinan permainan tidak menghasilkan sebuah ekuilibrium Nash, schingga para pernain dapat menggunakan mixed (randomized) strategy atau strategi acak. Strategi acak digunakan oleh pemain agar lawan pemain tidak bisa memprediksi tindakannya, ‘Nash bargaining game Nash bargaining game menggambarkan permainan dimana dua pemain saling menawar untuk ‘encapai kesepakatan nilai tertentu, Permainan ini terjadi saetdidapatkan lebih dari dua Nash culibrium, sehingga kedua pemain harus menentukan ekuilibrium mana yang menguntungkan keduanya, Infinitely Repeated Games (Permainan Berulang tanpa Batas) Injniety repeated games merupakan permainan yang dimainkan bercali-kali, dimana para pemain ‘mendapatkan kasi dari iap satu kali permainan. Pada permainan ini, pemain harus mempertimbangkan ‘kw yang berpengaruh ke jumlah aktual pendapatan mereka, Ketidaksinambungan antara kepotusan Sekarang dan hasil masa mendatang mengharuskan pemain untuk mendiskontokan has. Oleh karena iu, Peonanan ini memburuhkan pertimbangan nila sekarang (present value) Tiger strategy Trigger saiegy merupakan strategi yang bergantung pada permainan yang sudah dilakukan, dimana ‘etentu dalam permainan yang sudah dilewati tersebut memicu (trigger) munculnya tindakan 50 YY | tts di pera. Prin dengan sel ni menganbi nds args os mene vee pemain lain merespon dengan tindakan yang memicu pemain pertama merubah tindakannys. itl como peneraan rigger strategy Beet usta berkolsi uk menjulprouk dengan harga yang tinggi. Kednenya ditt dak titak yang crang dengan menjual prodak pala harga endah «Fada ada sah sata prusthaan yang curang dengan menurunkan hargaya, maka persahaan lin ves bukuman balik dengen memasarkan produmya pada harga tendah seerusiya, dan we sexing? Stes area Hares Sesh SUE vances 0.40 Vermont 40,50 1320 ‘Tabet 102 Permainan Harga Berlang mel form datas menunjukkan contoh permainan harga dengan trigger strategy. ‘ Apaila dua prusahaan menepai kesepalatan, maka kedvanya mendapatkeuntungan 10. 1 apsba ada stu perusahaan yang menepati kesepakatan dan sat curang, maka perusahaan yang tidak ‘aang gi 40 dan perusabaan yang curang mendapat untung 50. elit Kondsi bahwa kedua peroschaan ini sudah bersaing seak lam dan terus menerus memainkan peraina harga, maka ada potensiKecurangan di masa depan. Apabila perusahaan curang, maka sesuai dengan trigger strategy, perusahaan terscbut tetap menjual produknya dengan harga rendah. Kecurangan tesehut menghasilkanbiaya di masa depan, «ka perusahaan A curang, Keuntungannya pada saat ini adalah 50 dan Keuntungannya pada masa ‘nendatang edalah 0, Karena perusahaan A harus menjual produknya pada harga rendah terus menerus, ‘make Keurtungan yang diperoleh perusahaan A adalah Pvitest, = 50+0+0+04~ | Fika pensahaan A menepati kesepakatan, keurtungannya untuk seterusnya adalah 10 dengan ‘enghitungan nilai masa sekarang seperti berikut 10 | 10 10 100+) ce ea Piha OTT Ga OE 7 * Reruchaan A tidak berintensi nuk curang jke nilai masa sckarang dari pendapetannya Karena orang tidak lebih besar daripada nila masa sckareng. dari pendapatannya Karena menepati tan. of. + C00 puget, = 50 < 209 - pyen, yng Menengarh Klas alam Perainan Haga | Jumlah perusahaan Kolusi febih mudah dilakukan ketika jomlah perusahaan sedikit, Karena lebih mudah bagi Peruchaan unt saling mengontrol dan mengawasi apabila ada pia yang curang. ‘Ukuran perusabaan a, Snr perahan,emakin esa penguin eran pasar : Menentukan apa perusahgan secara terbuka melokukan pertermuan untuk melakukan kotos atau 4, Petsthaan melakukan kolusi secara tidak langsung, ‘Meanisme hukuman Bt Katka menyepeka Kol perusahaan harus mempertimbangkan apakah biaya yang dikeluarkan untuk member hukuman pada pak oposis eb besarderipada Keuntungan yang dipetoeh dart solu. Repeated Games bed Lory berarti one-shot games diulangi beberapa kali dengan jum terbatas, Permainan dengan periode akhir yang tidak tentu (unceran final perc) « Probabilitas permainan berakhir adalah @, dimana 0 > @ > 1, Ketika pemain menentukan harga hari ini, ada peluang permainan harga dijalankan kembali besok, dan har-hariberikutnya, Scbagai contoh jk 9 = V, maka ada peluang 50-50 perma selesel seelah satu permainan, % peluang permainan selesai setelah dua permanan, den seterusnya, sehingea permainan selesai pada (1/2)! * Sama dengan penggunain tigger siraregy pada infinitely repeated games, pertimbangan perusahaan untuk menepati atau mencurangi kesepakatan adalel agit = 50 < 3 = nor dengan mf"**"= payoff yang diperoleh saat curang dan ay°? = 10+ (1~6)10 + (1 - 6)?10 + (1 —6)5104 Permainan dengan periode akhir yang diketahul (known final period) Pada permainan berulang dengan periode akhic yang diketahui, berapa banyak pun permainan diulang, para pemain sudah mengetahui kapan permainan berakir dan permainan hanya mem ‘stu ekuilibeium. Permainan Bertingkat (Multistage Games) Fermainan bertngkat berbeda dari permainan berulang stbelumnya, Karena pemain mengembil ‘eputsansecarasekunsial yang ditunjukkan dalam exensiveform game, bukan normal-form game Extensive form game menunjukkan pemain, informasi Gap tahap, strategi urutanlangkah, dan hasil dani suctegi yang diambil seperti yang digambarkan berikut. Yat pamainA pean \ PS om / os oe (620) Gambar 10.1 Extensive-Form Game Fade permainan serentak (simultaneous game), hasil masing-masing pemain tidak hanya bergantung PS tnokanya,melainkan dar tndakan pemain lan juga. Pemain B bisa mengambillangkah stlak petal langkah pemain A, namun pemain A tidak bisa mengambil keputusan kondisional karena “us Mengambil keputusan pertama. Sew ‘2utoh, stategi pemain B adalah up apabila pemain A memilih up dan down apabila pemain A "MIN down. Keka pemain A meilih down dan B mengiku untuk menilih dow maka pemain: A 82 6 dan pemain B mendapat 20. Pemain B tidak akan mau menggantistrateginya, karena jika in Bbergaati memilib up ketka pemain A memilih down, maka pemain B hanya mendspatkan basil Frpjlarenakan tidak ada pemain yang menggant strateginya, maka ekuilibsium Nash pertama pada jnan ini adalah ‘s Pemain A: down «Pemain B: down jika pemain A memilih up and down apabila pemain A memilih down, smendapat sisi tertinggi yang bisa diperoleh pemain A adalah ketika pemain A memilih up dan pemain B memili ‘pjuge. Namun, perain A tidak memilih up, karena pemain B mengancam untuk mem down keika in A memilih up. Meskipun demikian, pemain A tidak akan memercayai hal tersebut karena jika in A memilib up, maka plihan terbaik bagi pemain B adalah up juga dengan Keuntungan sebesar Pe Hal ini memicu munculnya ekuilibrium Nash Iain, yakni © pemain A: up © Pemain B: up ketika pemain A memilih up dan down apabila pemain A memilih down. Dengan demikian, dapat disimpalkan bahwa ckuilibrium Nash yang kedua lebih masuk akan daripada cduilibium Nash yang sebelumnya. Pada ckuilibrium Nash yang pertama, pemain A memilih down arena pemain B mengancam untuk memilit down jika pemain A memilih up. Akan tetapi, pemain A memabami bahwa ancaman ini tidak kredibel. Apabila pada realitanya pemain A tetap memlil A. pemain B akan melepaskan ancamanaya. Kondisi pada pemain B ini disebut sebagai subgame perfect cqilbrium, aki kondisi yang menggambarkan bahwa kumpulan strategi sudah mencapai ekuilibrium din tidak mengizinkan pemain untuk mengganti strategi pada tahap apapun untuk meningkatkan hasinya 53 Yr j Pertemuan 11 Pricing Strategies for Firms with Market Power pricing Strategies pasar Pang profi! maximization wan dengan market power (monopoli dan persaingan mon i . en downward-sloping yang artinya ketika perusahaan terebut aimee port fae ving juris keluaran Yang dijual, Kondis ini memunculkan radeoff antara menjal kvantias ere gengan haga Tendah atau menjualproduk kuanttas seit dengan harga ting. tue mengimbangtesebut, marajerperusdhaan menentukan kuantiaskeluran dengan prsamaan Vers MC untuk memaksimalkan Keunfungan dan menentukan harga sesuai dengan tngkat yang fonsumen mau bayarkan. Er r+ eMC Parga sown price elasticity of demand untuk produk persshaan (MC : biaya marjinal raranharga untuk oligopoli Cournot aikaperusahaan yang beroperasi dalam oligopoli Cournot memiliki struktur biaya yang dan produ sang rrp, proft-masimicing rice (markup) pada ekuilitrium Cournot adalsh ee NEN P= el Me NBy :market elasticity of demand ‘Strategi yang Meningkatkan Keuntungan 1. Menambah keuntungan dari konsumen 4) Diskriminasi harga Diskriminasi harga berarti memasang harga yang berbeda pada beberapa konsumen untuk produ atau jasa yang sama. Gambar 11.1 Keuntungen Perusahaan dari First-Degree & Second-Degree Price Discrimination a minati Penentuan harga paca konsumen sesuai dengan harga maksimal yang konsumen mau bayarkan. Disksiminasi harga tingkat ini membuat perusahaan memeras seluruh keuntungan dari konsumen dan mendapat keuntungan tertinggi. Masalahnya adalah perusahaan tidak selalu engetahui kesediaan maksimal konsumen. Contoh pihak yang menerapkan strategi ini adalah Penyedia jasa seperti pengacara dan dokter. inde nat Penentuanharga yang berbeda erdasar pada Kelompok demograf konsumen, pet b Xusus uotk mahasiswa atau tania. Perushaan yang menerapkan state ini meedopeaken marginal revenue yang betbeda dari iap_kelompok, MR, > MRy, schingga ‘untuk snemaksimalkan keuntungen, perusshaan harus menyamakan MR, = MR, dengan * PEA] (tte A 2 1) Two-pant pricing Sategipeventuan harga dimana perusthean dengan market power menentukan harga ttap untuk pembelian produknya, ditambch dengan harga per unit produk yang dibeli Conch penggunaan strategi ini adalah layanan Kesehatan, dimana Koosumen mengeluarkan biaya pertama untuk langganan dan biaya tambaban ketika mengeunakan jase atau faslitas keschaton Perusahaan dapat memperoleh keuntungan melalui strateg ini dengan 4 Memasang harga per unit sesuai dengan biaya marjinal ‘+ Memasang harga tetap sesuai dengan consumer surplus deri harga per unit. 6) Block pricing Swrategi penentuan harga dimana produk yang mirip digabungkan untuk meningkatkan euntungan dengan memaksa konsumen membeli semua atau tidak sama sekali. Dengan ‘menggabungkan dan menjual produk dalam satu paket, perusahaan memperoleh keuntungan lebih besar daripada jika menjual produk secaraterpisah ® Commodity bundling Swategi penentuan harga dengan mengelompokkan beberapa produk yang berbeda dan ‘enjualaya dalam bundle price atau harga paket. Contobnya seperti layanan perjalanan yang ‘melipuitiket pesawat, hotel, dan makanan, Pricing Strategies untuk biaya Khusus dan struktur permintaan khusus 4) Peak-load pricing Strategi penentuan harga dimana harga yang lebih tinggi ipasang pada waktu-waktu puncak 1) Cross-subsidies Strategi penentuan harga dimana keuntungan yang diperoteh dari satu produk: isubsidikan pada Penjualan produk yang berhubungan. Strategi ini diterapkan ketika perusahaan memiliki cost Complementarity ‘dan Konsumen memiliki permintaan terhadap produk yang saling berketergantungan, Perusahaan menerapkan strategi ini dengan menjual satu produk di bawah aya dan satu produk di atas biaya. ©) Transfer pricing ; sahaan Secara optimal menetapkan harga intemal, dimana divisi hulu (ypstream division) 2498 menyediakan masukan untuk produksi menjual input ke divisi hil (downstream division) 7298 menggunakan masukan dari divisi hulu. untuk memproduksi hasil akhir. Seluruh ungan perusahaan mencapai ttik maksimal Ktika divisi upstream memproduksi masuk 55 soni biaya marjinal, MC, yang setara dengan total Keuntungan bersih divisi downstream, NMR seperti beriKut. NMRg = MRy~MCq= MC, pricing strategies dalam pasar dengan kompetis! harga yang intens Price matching : 2 rate’ penentuan harga dimana perusahaan mengikankan harga dan menjanjikan peayesuaian orga dengan harga rendah yang ditentukan oleh perusahaan pesting praunakan untuk mencegah perusshaan dengan produk yang sama, seperti mode ogopolt Bertrand. «ka semua perusthean menerapkan strategi ini, maka semuanya dapat mencapai harga ‘monopoli dan keuntungan monopoli karena Konsumen tidak bisa menemukan harga yang tebih rendah lagi di pasar. + Kekurangan dari stategi ini adalah perusahaan dapat menerima Klaim harga murah dari onsumen dan perusahaan tidak mengetahui bahwa kompetitor memiliki biaya struktur yang Jebih rendah. 1b) Menciptakan brand loyalty Brand loyalty adalah loyalitas Konsumen terhadap merk tertentu sehingga konsumen mengulang pembelian merk tersebut meskipun perusahaan penyedia merk Iain menurunkan sedikit farganya. Penciptaan brand loyalty dapat membuat perusahaan mengurangi tensi persaingan Bertrand. Perusahaan dapat menciptakan brand loyalty ini melalui kampanye ikian atau program penawaran khusus untuk pembeli yang sering membeli produknya. © Randomized pricing Swrategi penentuan harga dimana perusahean dengan sengaja membuat variasi harga untuk ‘menyembunyikan informasi harga dari konsumen dan pesaing. Keuntungan strategi ini adalah konsumen tidak bisa mempelajari perusahaan mana yang menyediakan harga terendah di pasar dan mengurangi kemampuan perusahaan pesaing untuk memotong harga lebih rendah. Akan tezapi,strategi ini tidak selalu menghasitkan keuntungan bagi perusahaan. 56 Pertemuan 12 The Economics of Information nasi memegang peran penting dalam pasar, Karena il ah wicertnny au Ketidpasan dalam psa ‘memberikan keuntungan bagi aktor untuk ur uncertain outcomes: mean (nila rata-rata) dan varia Menger kejadian yang dak menento diukur dengan random variable, Rand 1m variable potkan dengan , misalnya dapat berupa keuntungan atau ostmen yuug ule Si pemah bisa diketahui oleh manajer perusahaan, endapatan konsumen yang nilaiaslinya sade LD sed valve merupakan rata imban, ean atu expected vale rala-rata tertimbang dari kemungkinan nilat ‘oleh random variable. Sika Xr Xap eX menunjukkan kemungkinan hasil iat seen ca oa Ger rd ala probabilitas hail, maka mean dart x adalah au Ela] = aks + Gore + mt Oak Dinwna qi +42 +n 1) Variance (07) ‘Ukaran untuk mengetahui penyebaran distribusi data. 0? = g(a — ELx))? + qae2 — Ela)? ++ Galen Standard deviation (07) Pengukuran persebaran data dalam satu observasi yang diperoleh dari akar dai variance. Fix? Uncertainty dan perilaku konsumen 1. Riskaversion Perileku Konsumen yang lebih menyukai jumlah pasti daripada prospek yang berisiko. Keputusan ‘manajerial dengan Konsumen yang tidak menyukai risiko adalah 4) Kualitas produk ‘Konsumen enggan mencoba produk baru yang belum memiliki kualitas pesti, sehingga manajer perusahaan dapat menurunkan harga produk baru dan meyakinkan konsumen bahwa produk ‘baru memiliki kualitas yang lebih baik dari produk lama. b) Chain stores Konsumen cenderung lebih memercayai ritel daripada perusahaan independen. 6) Asuransi Konsumen suka membayar biaya lebih untuk mendapatkan asuransi yang dapat mengamankan asetnya, 2. Risk loving Peilaku konsumen yang tidak memedulikan perbedaan antara prospek yang berisiko dan ekspektasinilai dan jumlah nilai yang past. 3. Riskneutral Konsumen bersikap netral terhadap risiko. inet search haan {si wunen berusaha mencari perusahaan yang menawarkan harga mur di antara perusiaw 20 dengan pak mip. Kongutren terus mencariharga yang lebih bik jika barge yang dtavarinn ‘eusthaan di atas reservation price dan berhenti mencari ketika menemukan barge i bawah en aa Price. Untuk melakukan ini, konsumen mengeluarkan biaya (©) dan ‘ckuilibrium konsumen berada pac fi EB(R)=¢ ‘mana EB(R) adalah expected benefits. 57 fee rolnl=e ‘Roencio pe ‘edness etn iteen ry A oom Loo Wp Wine petan Fe Gantar12.1 Ste! tuk Menage Opin! ook tncertcinty dan perusahaan Bikaner oyek & ska ditadapkan pada proyek dengan expected value tinggi dan tendah, manajer lebih meni proyek yang memiliki risiko lebih rendah, meskipun mungkin memiliki expect vale en juga rendah. 2, Risk loving Perilaku manajer yang memilih proyek dengan expected value dan risiko yang lebih tinggi d proyek dengan risiko rendah dan expected value rendab. one nes daripada 4. Risk neutral Majer berfokus untuk memaksimalkan expected profits. Variance of profits tidak memengaruhi seputusan manajer. memengaruhi Solus untuk mengatasi sikap manajerterhadap risiko adalah dengan menjalankan divesifikasi proyek vouk memecah atau bahkan mengurangi risiko yang dibadapi. Producer search Sana halnya dengan konsumen, produsen berusaha mencari masukan dengan harga yang paling rendah vaiukmemeauhi proses produksinya agar mendapat keuntungan tinggi, Profit maximization Dengan kondisi yang tidak pasti, manajer perusahaan menghitung tingkat profir maximization dengan enyetarakan expected marginal revenue dan marginal cost. Jka expected marginal revenue lebih "dh dari marginal cost, maka perusahaan mengurangi kuanttas keluaranny dan sebaliknya. Uncertainty dan pasar 1. Tnformasi asimetris Informasi asimetris terjadi ketika pihak tertentu memiliki informasi lebih baik dan lebih banyak ‘tri pihak lainnya, Kondisi ini dapat membuat pihak dengan informasi paling sedikit menolak ‘untuk berpartisipasi di pasar. 4) Adverse selection _ Situasi dimana suatu pihak memiliki karakteristik tersembunyi (hidden characteristics), tidak

You might also like