6. Prosedur Astigimat bisa diperiksa dengan cara pengaburan (fogging technique of refraction) yang mengzumkan Kartu snellen, bingkai percobaan sebuah set kma coba, dan kipas astigmat, Pemerikssan astigmat ini menggurkan teknik sebagai berikut yaitu: . Pasion duduk menghadap kart Snellen pada jarak 6 meter, Pada mata dipasang bingkai percobaan, Satu nmta ditutup, Dengan mata yang terbuka pada pasien diakukan terlebih daluki pemerksaan dengan Jensa (+) atau (-) sanpai tercapai ketajaman pengitutan terbaik, Pada mata tersebut dipasing lensa (+) yang cukup besar (misal S + 3.00) unuk membunt pasien mempunyai kebuinan refreksi stigma miopikus, Pasion divinta metint Kartu kipas astigmat, Pasion ditanya tentang gars pada kipas yang paling jess terlihat, Bila belum tertiat perbedsan tebal gars kipas astigmat maka lensa S( + 3.00) diperlemah sedkit demi sedkit hingga pasien dapat menentukan garis mana yang terjelss dan terkabur, . Lema siinder (-) diperkuat sedkit demi sedikit dengan sumbu tersebut_hingea tampak gars yang tadi mub-mub terkabur menjadi sama jelanya dengan gars yang terjelss sebelumnya, 1, Bib sudah dapat melihat garis-gars pada _kipas astigmat dengan jelas,lakukan tes dengan kartu Snelien, 24 w Bib pengihatun beim (/6 sesini kanu Snellen, mka mungkin lensa (+) yang diberikan tery beratsehingza perlu mengurang) rsa (+) atau menambah lensa (-), Pasien diminta membaca kartu Snellen pada saat knsa (-) ditambah perbhan- Ihan hingga ketajaman pengkhatan menjadi 6/6 (Ilyas, 2003) Sedangkan nisinya : Derajat astigmat sama dengan ukuran lensa siinder (-) yang dipakai schingga gambar kipas astigmnt tampak sama jehs (Ilyas. 2003). Scanned with CamScanner